MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 119 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 119 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

+24
DariKelMuslim
barabasmurtad
M.K.B
metheny
math.bibles
lompoh
Kolopir
sun-moon
yang berserah diri
vide_cor_meum
hamba tuhan
Jangan Ngaco
yohanes
iman indah
jesus christ
forever_muslim
bayo_lubis
Bejat
begoooo
Yadou
hamba tuhan1
Gak_Mau_DiSembah
jelasnggak
mang odoy
28 posters

Page 2 of 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Tue 12 Jul 2011, 5:45 am

First topic message reminder :

Tret ini adalah sekuel dari tret sebelumnya....

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Jadi..kalo anda pendatang baru dalam masalah ini...silahkan simak dulu paparan saya di tret tersebut...karena apa yang dibahas disini..adalah lanjutan dari tret itu, tapi disini saya mencoba untuk lebih fokus...karena saya anggap...apa yang ingin saya sampaikan sudah digambarkan di tret sebelumnya yaitu "TIANG JEMURAN/KAYU PALANG adalah SALIB...BULLSHIT itu...!!!"

Adalah sudah menjadi rahasia umum..kalo Muslim Mayoritas khususnya di Indonesia...ketika membaca Surah An-Nisa ayat 157...maka yang terbayang dalam benak masing masing..bahwa bukan Nabi Isa yang menjalani eksekusi tersebut..melainkan ada STUNTMEN (Peran Pengganti)...

APA YANG MENJADI PENYEBABNYA...??

Karena dalam ayat tersebut...dinyatakan bahwa.....MEREKA (TIDAK PULA) MENYALIBNYA...

Mari kita simak An-Nisa ayat 157 yang menjadi KONTROVERSI dari jaman baheula sampe sekarang..


وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan

4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.


Pertanyaan saya buat rekan rekan Muslim yang menganut PAHAM STUNTMEN....

"Apakah paham STUNTMEN dari An-Nisa 157 diatas....muncul gara gara ayat Lukas 23:33 dibawah ini....?????"

http://interlinearbible.org/luke/23.htm

καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.

kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn

Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23 : 33)

Silahkan dijawab dengan JUJUR....!!!

Setelah jawaban didapat...baru kita lanjut lagi diskusinya....

Wasalam,


*) Tret ini khusus bagi rekan rekan Muslim yang ingin BERBAGI sajah....kalo modal cuman FANATISME dan merasa CUKUP dengan faham yang ada....lebih baik nonton sajah..dan postingan yang berdasar dengan hal tersebut..tidak saya layani....Terima Kasih atas pengertiannya.

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down


shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Sat 23 Jul 2011, 4:18 am

@HT

berhubung waktunya dikit..saya komen yang ini aja dulu..
sebelum kita lanjut perlu saya garis bawahi dl bahwa mayoritas muslim(sunni) tdk percaya bahwa yg dibunuh adalah nabi isa apalagi kalo tuduhan mang odoy terhadap mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa nangkring ditiang jemuran/ kayu palang, sangat2 gak mungkin......

Dimohon...kalo POSTING jangan asal NYABLAK..

Silahkan...COPAS KESINI....kalow saya pernah mengatakan bahwa "NABI ISA NANGKRING DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG......????

Saya meyakini bahwa yang instrument yang dipake untuk mengeksekusi Nabi Isa adalah STAUROS....sesuai dengan penjelasan Ilmiah yang sudah pernah saya posting.

Perkara mungkin gak mungkin..itu kan masalah anda...karena anda sendiri masih MEYAKINI kalow kata MENYALIB (SHALABUU) dalam Al_Quran itu adalah kata kerja ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...

Karena hal itu..tret ini hadir...saya akan buktikan bahwa ESTAUROSAN dan SHALABUU...kagak ada KAITANNYA sama sekali....
Walowpun anda dengan segala upaya MENOLAK Kronologis eksekusi Nabi Isa di Kitab Kanonik.....anda tidak akan bisa mungkir....KEHADIRAN ANDA DI FORUM INI karena anda sama sama meyakini bahwa YESUS di PB..adalah Nabi Isa dalam Al-Quran.
Kalow tidak....buat apa anda menjadi TOP SCORER di forum ini....????


bukaknkah udah saya blg sebelumnya bahwa pendapat mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa tdk pernah dibunuh dan tdk pernah disalib.


Yongki brow..... :D

Tapi hal yang perlu anda BENAHI dalam penjelasan masalah ini..

1. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata SHALABUU dalam AN-Nisa 157
2. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata YUSLABU dalam Kisah Nabi Yusuf dalam Al-Quran.
3. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata USALLIB dalam Kisah Nabi Musa dalam Al-Quran.


Silahkan angkut kemari satu per satu dari tret sebelah...hal hal yang pernah anda bahas mengenai 3 point diatas .....

Ini perlu buat para pembaca dan saya juga tentunya....untuk melihat KEMAMPUAN anda MENJELASKAN masalah ini...

Kalo modal cuman ngotot bahwa "bahwa pendapat mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa tdk pernah dibunuh dan tdk pernah disalib."..smua juga bisa.
Ini kan DEBAT ILMIAH...jadi harus jelas apa pendapat anda mengenai 3 point diatas..

Silahkan..Pak Ustat "HT"...untuk memulai ORASI nya....!!!!

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by jelasnggak Sat 23 Jul 2011, 8:34 am

mang odoy wrote:
jelasnggak wrote:
HEY ODOY.

DARIPADA KAU NGEMENG NGGA JELAS DI SINI..
LEBIH BAIK KAU SELAMATKAN TEMAN AHMADIYAH KAU.

YANG SERING DI BURU DAN DI BUNUH, OLEH MUSLIM MAYORITAS.
LIHAT TRAGEDI CIKEUSIK ITU LHO.

NANTI KALAU NGGA SANGGUP, BILANG KAMI YAAH..!

KRISTENERS AKAN BANTU KALIAN..

(tentu bukan bantu dengan PEDANG, seperti MUHAMMAD itu,.. tapi dengan KASIH...!!)

KASIH INDOMIE dan KASIH PAKAIAN BEKAS KE MUSLIM MAYORITAS ..
NTAR MEREKA DIEM DEH....!

HE HE HE

Ha ha ha ha....dasar cumi lu...
ngomong nih ama pantat gw..... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260


HEY ODOY.

MEMANGNYA KAU KIRA SAYA INI HOMO-AN SI MUHAMMAD...??

KALAU MASALAH PANTAT,.. KAU SERAHKAN KE MUSICMAN..
PASTI DIA AKAN SENANG...!

HAMBA KAMPRET MAAP YA ,.. JANGAN IRI SAMA MUSICMAN!!



jelasnggak
jelasnggak
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1173
Reputation : -98
Points : 5803
Registration date : 2011-06-19

http://jelasnggak.wordpress.com

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Sat 23 Jul 2011, 11:48 am

[quote="mang odoy"]
hamba tuhan1 wrote:
mang odoy wrote:
hamba tuhan1 wrote:
mang odoy wrote:@HT


mang odoy wrote:Oke..silahkan JELASKAN..apa yang dimaksud :

1. MEMBONGKAR KEBOHONGAN INJIL
2. PEMAKAIAN REFERENSI INJIL UNTUK PEMBENARAN AL-QURAN.

Kalo emang...iya.....anda sudah maksimal dalam pemanfaatan organ tubuh yang sangat penting itu.

Silahkan diurai ESSAY nya mengenai 2 hal diatas...saya tunggu.

Sebelum saya uraiakan…. Saya mau tau sebenarnya mang odoy ini muslim atau Kristen ya????

Mang Odoy menjawab :
Masya Allah...udah SEDEMIKIAN PARAH nya suudzon pa ustat yang satu ini.... :D
atur aja dah....males jawab PERTANYAAN BODOH seperti ini....
:D


mang odoy wrote:lho... gengsinya gmn neh!!! ngapain Ke Literatur Kristen mang.... yg dibahas alquran ya alquran pedomannya, utk membayankan alquran ya pake hadits.... ngapain lari ke beybel.... kan dalam alquran udah ada mereka tidak menyalibnya Nabi Isa berdasarkan wahyu dr ALLAH SWT, apa menurut mang ALLAH SWT gak tau bahwa ada yg percaya bahwa nabi isa disalib mang???? heheee....

Mang odoy wrote :

Adakah...KRONOLOGIS eksekusi (terlepas Nabi Isa atow Stuntmen yang menjalani)..yang berasal dari HADIST...??? sebagai PENJABARAN dari An-Nisa 157...????
TAMPILKAN...!!!


Mana JAWABANNYA...???
Kebiasaan nih kalo dah belagu pilon....

hadits dari Ibnu Abi Hatim [Dalam kitab Tafsirnya (IV/110/6233), an-Nasa-i dalam kitab as-Sunan al-Kubra (II/425 - 427/611 -at-Tafsiir) dan ath-Thabari dalam kitab Jaami'ul Bayaan (XXVII/60) dengan sanad hasan] meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia bercerita:

"Ketika Allah SWT hendak mengangkat Isa ke langit, maka dia (Isa as.) keluar untuk menemui para sahabatnya, sedang di dalam rumah itu terdapat 12 orang, yang diantaranya berasal dari para pengikut setia. Kemudian dia menemui mereka sedang pada kepalanya terdapat percikan air, lalu dia (Isa as.) berkata: "Sesungguhnya di antara kalian ada yang akan kufur kepadaku 12x setelah sebelumnya dia telah beriman kepadaku." Lebih lanjut dia bertanya: "Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh, sehingga dia akan sederajat denganku?". Kemudian ada seorang pemuda yang paling muda diantara mereka berdiri dan berkata: "Aku bersedia." Maka Isa berkata: "Duduklah". Selanjutnya, Isa mengulangi pertanyaannya itu sekali lagi kepada mereka, maka pemuda itu berdiri lagi. Maka Isa berkata: "Duduklah". Lebih lanjut, Isa mengulangi pertanyaan itu lagi. Dan pemuda itu pun berdiri lagi seraya berkata: "Aku". Maka Isa berkata: "Engkau inilah orangnya". Kemudian pemuda tersebut diserupakan wajahnya dengan wajah Isa, sementara dirinya (Isa as.) diangkat ke langit melalui lubang angin di rumah tersebut.

Mang Odoy menjawab :

He he he...Hadist apaan tuu....HADIST BARNABAS yaa.... ????:
D

walah... ternyata mang belum tau ilmu hadits ya??? belajar dl mang..... hadits shahih dibilang hadits barnabas..... heheheee, udah nyerahkan masalah hadits ini di https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225p150-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Mang Odoy :

LABEL SHAHIH.....adalah label yang disematkan oleh mahluk yang namanya Manusia juga....tidak ada JAMINAN PASTI kalo Hadist KHUSUSnya yang terkait Kriten dan Judaisme....yang sampe ke tangan kita saat ini BERSIH dalam perjalanannya. Beda dengan Al-Quran...yang sudah PASTI TERJAMIN KEASLIANNYA, karena itu sudah menjadi Janji Allah SWT.

Padahal... Al-Quran sudah mewanti wanti, bahwa 2 kubu tersebut akan terus berusaha sampe umat Islam ikut sama ajaran mereka, MINIMAL......faham mereka. Kalow suatu Hadist dinyatakan palsu ini sudah Lumrah. Hadist hanyalah selevel Kitab Kanonik....masih mending kalo Hadist ada CERMIN UTAMA nya yaitu Al-Quran. Jadi bukan Al-Quran yang harus TUNDUK sama Hadist...tapi sebaliknya, statement ini KHUSUS untuk masalah yang sedang kita bahas yaitu masalah Nabi Isa, jadi jangan dikaitkan dengan masalah makanan dan minuman, jaka sembung pergi kebioskop ituuu....gak nyambung om...


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225p150-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Yup...kalo yang ini....KORELASINYA pas banget dengan INJIL MANG ABAS yang ini...

http://answering-ff.org/board/kejujuran-injil-barnabas-t639-105.html

YUDAS DIUBAH

215
Ketika anggota-anggota militer itu beserta Yudas mendekat kepada tempat di mana Yesus berada, Yesus telah mendengar mendek¬atnya orang-orang banyak itu, oleh sebab itu dengan ketakutan dia telah menarik diri ke dalam rumah itu, sedangkan yang sebelas orang sedang tidur.
Kemudian Allah, mengingat bahaya terhadap hambanya itu, telah memerintahkan: Jibril, Mikail, Rafail dan Uriel, pembantu-pembantu-Nya untuk membawa Yesus bepergian dari dunia itu.
Para Malaikat suci itu telah datang dan telah membawa Yesus
bepergian melalui jendela yang menghadap arah ke selatan. Mereka menyediakan kepadanya lalu telah memberikan tempatnya pada langit, ketiga dalam rombongan para Malaikat yang memuja Allah untuk selama-lamanya. (They bare him and placed him in the third heaven in the company of angels blessing God for evermore).


216

Yudas telah masuk dengan kekerasan mendahului semuanya ke dalam kamar, dari mana Yesus telah diambil. (Yudas entered impetously before all into the chamber whence Yesus had been taken up). Sedangkan murid-murid itu sedang tidur. Dalam pada itu Alah Yang Maha Gaib telah berbuat keajaiban, akhirnya bahwa Yudas, telah demikian diubah dengan bicara dan dengan wajah menjadi, seperti Yesus, hingga kami mempercayainya ialah Yesus. Dan dia setelah membangunkan kami sedang mencari di mana Guru berada. Dalam pada itu kami telah heran lalu menjawab, "Engkau, tuan adalah Guru kami, sudah lupakah engkau sekarang kepada kami?”
Dan dia tersenyum berkata, "Sekarang kamu adalah bodoh, hingga tidak tahu kepadaku ialah Yudas Iscariot!' 180)
Dan seraya dia sedang mengatakan ini, bala tentara itu masuk, lalu telah menangkap Yudas, karena dia dalam setiap cara persis seperti Yesus.
Kami setelah mendengar perkataan Yudas, dan melihat gerombolan militer-militer itu, telah melarikan diri sebagai bingung sama sekali.
Sedangkan John, yang telah berselubung dalam sebuah kain linen telah bangun lalu melarikan diri dan ketika seorang tentara telah menangkap dia pada kain linen itu, dia tinggalkan kain linen itu, lalu melarikan diri bertelanjang. Karma Allah telah mendengar doa Yesus dan telah menyelamatkan sebelas orang dari kejahatan.

Yaa...beda beda tipis lahhh.....
:D

lho... ngapain copas ayat2 injil tdk asli lagi.... kan dah dibilangin, kalo mang odoy seorang islam... mau bahas ayat2 alquran pake alquran dan hadits referensinya.... hati2 lho

Mang Odoy:
Tuhhh kan...DISINDIR kagak ngarti ngarti....
Saya SUGUHKAN Injil gak jelas selevel Injil Barnabas itu sebagai suatu sindirian....
Walopun di kisah Injil Barnabas itu tidak disebut nama Yudas...tapi kemeripannnya sampe dengan 90 persen. Ini sebenarnya pesan yang ingin saya sampaikan.
Ada kesan kalo Hadist tersebut MENCATUT kisah di Injil Barnabas tersebut.
Kalo hadist SULAP WAJAH NABI ISA itu adalah Lisan sang Al-Amin...entar duluuuu cuuyyy...

Hadist tersebut erat kaitannya dengan kata SYUBIHA di An-Nisa 157....dan tentunya ayat tersebut ayat yang langsung diterima oleh Nabi Muhammad dari Malaikat Jibril.
Perdebatan anda dengan bro FM tentang masalah SYUBIHA ini pun.....bisa anda cermati sendiri...ya dengan gaya KHAS anda....minjam kata kata bro FM...."bung HT ini kalo ditanya dijawab dengan pertanyaan..." hi hi hi hi.....
Kalo saya lagi dirumah..mungkin sudah saya kumpulkan perdebatan anda dengan bro FM tentang masalah ini. Tapi Insya Allah...sepulangnya saya ketanah air...perdebatan anda dengan beliau akan saya kumpulkan......dan akan saya publish disini. Itung itung sebagai Arsip saya juga.


mang odoy wrote:Ya....saya ucapkan SELAMAT kepada anda semuanya....bahwa anda sekalian ini sudah jadi KAMBING CONGEK pihak Misionaris Zionis ....

Selamat juga buat mang odoy udah menjadi pengikut faham yahudi, syiah dan ahmadiyah

Mang Odoy menjawab :

Ya udahh....sama sama selamat dahhh.....
:D :D

mang odoy wrote:Sedangkan umat KRISTEN yang OTAKNYA DIPAKE..sudah mulai nyadar bahwa mereka telah KELIRU BESAR dalam menafsirkan ayat ayat dalam Manuskrip asli yang berbahasa Yunani...bahwa STAUROS bukan CROSS (kayu palang).....ESTAUROSAN bukanlah TO CRUCIFY (seperti dalam terjemahan Quran bahasa inggris..kata TO CRUCIFY ini dipake untuk menerjamahkan SHALABUU-YUSLABUU-USALLIB)....

Jadi KAMBING CONGEK kok bangga....

Yang keliru Kristen ngapain mang kebakaran jenggot ke muslim mayoritas??? heheeee……

Mang Odoy menjawab :

Saya cuman ngasih contoh...itupun kalo ngerti...
Bahwasannya....orang yang secara IMAN mempercayai bahwa 4 Kitab Kanon yang khususnya memuat Kronologis Eksekusi Yesus aja ....... sudah TERBUKA OTAK nya dan MENYADARI kekeliruannya...
Sedangkan Muslim Mayoritas masih aja kaya KATAK DALAM TEMPURUNG.....berpegang teguh sama FANTATISME TURUN TEMURUN....
Padahal.....sesuatu yang dianggap benar secara mayoritas pada suatu jaman...belum tentu akan terus dianggap benar pada jaman/generasi berikutnya...

udah ada jaminan dari rasulullah sendiri mang... mayoritas tdk akan salah, makanya belajar yg banyak

Mang Odoy :
Inggihhhh kang masss..... :
D

Saya kasih contoh...
Jaman baheula....Kaum Gereja memploklamirkan bahwa BUMI itu DATAR...secara MAYORITAS waktu itu....umat Kristen yang notabene BELEGUG....mengiyakan sajah, lha yang ngumumin juga orang-orang yang dianggap suci dan MUMPUNI saat itu.
Tapi ketika....Ilmu Pengetahuan berkembang..dan ditemukan bahwa BUMI ITU BULAT...pihak Gereja kebakaran jenggot...menuduh orang yang menemukan bahwa BUMI itu bulat adalah SESAT...dan diluar gereja...

Anda dan rekan-rekan lain yang sefaham dengan anda...dalam contoh diatas.....berperan sebagai KAUM GEREJA....ngerti....???
:D

gada hubungannya kaum gereja dgn muslim mayoritas, adakah alquran mengatakan bumi datar???? jgn suka menuduh sembarangan..... kalo emang ilmunya msh tahap belajar

Mang Odoy:

Yeeee....siapa yang ngomongin Al-Quran...?????coba itu organ visualnya dipake dengan semestinya....dalam ilustrasi diatas....saya ambil contoh Kaum Gereja menyebarkan ISU kalo Bumi itu datar, dan masyarakat KRISTEN pada saat itu ya MANUT aja, karena menganggap itu adalah suatu KEBENARAN berhubung yang mengeluarkan fatwanya juga para Pendeta pendeta Gereja. Pada jaman tersebut...bumi adalah datar adalah DIANGGAP SUATU "KEBENARAN"....tapi seiiring dengan majunya Ilmu Pengetahuan, maka ada seorang Pencetus dalam kasus diatas yaitu Galilieo...doski nyeletuk kalo Bumi itu bulat bukan datar...pan dinyatakan SESAT sama GEREJA, sampe dihukum mati segala.
Makanya dibaca dengan bener..jangan keburu NEFSONG....haiiiyaaaaa....
DISINDIR kagak ngarti ngarti....
:D

mang odoy wrote: Woww...sebuah PENGAKUAN yang POLOS sekali kalo netter "Hamba Tuhan" telah berhasil MEMENTALKAN semua hujah "mang odoy" disana...
Mas....sudah saya katakan...tret sebelah itu hanyalah sebagai PENGUMPULAN DATA sajah....

Disini....baru TRET YANG SEBENARNYA.....

Ok lanjut…. Kita liat data siapa yg termentahkan

Mang Odoy menjawab :
Yups....


mang odoy wrote:Kebakaran jenggot....??? ahh enggak juga....

Tret ini....adalah TRET YANG SEBENARNYA......
"Mang Odoy versus Muslim Mayoritas"

Oya…. Hebat dong mang odoy

Mang Odoy versus Muslim Mayoritas neh….
Muslim mayoritas = Sunni
Muslim minoritas = Syiah.. jadi mang odoy syiah donk!!!! Ngaku aja deh.....

Mang Odoy menjawab :

Iyalah...atur aja sesuka hatimu.... :D
Susah kalo sifat SUUDZON sudah mendarah daging..
Beda pendapat....tuduh sana tuduh sini....he he he...jadi geli ane....
:D

yang suka menuduh yg udah mendarah daging siapa ya? kayaknya mang odoy deh.....

udahhh...lanjutt ajaaa...malah ngegosip.... :D


saya simpulkan aja semuanya...dikarenakan mang seorang islam. monggo dibaca baik2 ya temenku mang odoy

An-Nisa 59

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً

Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

kalo amang faham dan mengerti gasah dijelasin lg...... gada kata2 beybel dalam an-nisa 59
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Sat 23 Jul 2011, 12:41 pm

mang odoy wrote:@HT

berhubung waktunya dikit..saya komen yang ini aja dulu..
sebelum kita lanjut perlu saya garis bawahi dl bahwa mayoritas muslim(sunni) tdk percaya bahwa yg dibunuh adalah nabi isa apalagi kalo tuduhan mang odoy terhadap mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa nangkring ditiang jemuran/ kayu palang, sangat2 gak mungkin......

Dimohon...kalo POSTING jangan asal NYABLAK..

Silahkan...COPAS KESINI....kalow saya pernah mengatakan bahwa "NABI ISA NANGKRING DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG......????

Saya meyakini bahwa yang instrument yang dipake untuk mengeksekusi Nabi Isa adalah STAUROS....sesuai dengan penjelasan Ilmiah yang sudah pernah saya posting.

Perkara mungkin gak mungkin..itu kan masalah anda...karena anda sendiri masih MEYAKINI kalow kata MENYALIB (SHALABUU) dalam Al_Quran itu adalah kata kerja ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...

Karena hal itu..tret ini hadir...saya akan buktikan bahwa ESTAUROSAN dan SHALABUU...kagak ada KAITANNYA sama sekali....
Walowpun anda dengan segala upaya MENOLAK Kronologis eksekusi Nabi Isa di Kitab Kanonik.....anda tidak akan bisa mungkir....KEHADIRAN ANDA DI FORUM INI karena anda sama sama meyakini bahwa YESUS di PB..adalah Nabi Isa dalam Al-Quran.
Kalow tidak....buat apa anda menjadi TOP SCORER di forum ini....????


bukaknkah udah saya blg sebelumnya bahwa pendapat mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa tdk pernah dibunuh dan tdk pernah disalib.


Yongki brow..... :D

Tapi hal yang perlu anda BENAHI dalam penjelasan masalah ini..

1. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata SHALABUU dalam AN-Nisa 157
2. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata YUSLABU dalam Kisah Nabi Yusuf dalam Al-Quran.
3. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata USALLIB dalam Kisah Nabi Musa dalam Al-Quran.


Silahkan angkut kemari satu per satu dari tret sebelah...hal hal yang pernah anda bahas mengenai 3 point diatas .....

Ini perlu buat para pembaca dan saya juga tentunya....untuk melihat KEMAMPUAN anda MENJELASKAN masalah ini...

Kalo modal cuman ngotot bahwa "bahwa pendapat mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa tdk pernah dibunuh dan tdk pernah disalib."..smua juga bisa.
Ini kan DEBAT ILMIAH...jadi harus jelas apa pendapat anda mengenai 3 point diatas..

Silahkan..Pak Ustat "HT"...untuk memulai ORASI nya....!!!!

Wasalam,

mang odoy wrote:Silahkan...COPAS KESINI....kalow saya pernah mengatakan bahwa "NABI ISA NANGKRING DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG......????

apalagi kalo tuduhan mang odoy terhadap mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa nangkring ditiang jemuran/ kayu palang, sangat2 gak mungkin......

ngerti gak dgn tulisan saya itu mang???? Maksudnya adalah mang menuduh muslim mayoritas percaya nabi isa nangkring ditiang jemuran/ kayu palang..... makanya jawaban saya adalah sangat2 tidak mungkin.. dikarenakan keyakinan mayoritas muslim bahwa nabi isa tidak pernah nangkring ditiang jemuran/ kayu palang. Yang percaya nabi isa nangkring ditiang jemuran/ kayu palang itu kristen....

ngapain amang menyalahkan mayoritas muslim..... aneh

kesimpulan...

1. kristen percaya bahwa nabi isa nangkring ditiang jemuran/ kayu palang

2. mayoritas muslim percaya bahwa nabi isa tidak pernah nangkring ditiang jemuran/ kayu palang

dmn letak kesalahan mayoritas muslim mang??????

mang odoy wrote:Tapi hal yang perlu anda BENAHI dalam penjelasan masalah ini..

1. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata SHALABUU dalam AN-Nisa 157
2. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata YUSLABU dalam Kisah Nabi Yusuf dalam Al-Quran.
3. DASAR HUKUM TATA BAHASA untuk kata USALLIB dalam Kisah Nabi Musa dalam Al-Quran.

Silahkan angkut kemari satu per satu dari tret sebelah...hal hal yang pernah anda bahas mengenai 3 point diatas .....

Ini perlu buat para pembaca dan saya juga tentunya....untuk melihat KEMAMPUAN anda MENJELASKAN masalah ini...

Kalo modal cuman ngotot bahwa "bahwa pendapat mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa tdk pernah dibunuh dan tdk pernah disalib."..smua juga bisa.
Ini kan DEBAT ILMIAH...jadi harus jelas apa pendapat anda mengenai 3 point diatas..

Silahkan..Pak Ustat "HT"...untuk memulai ORASI nya....!!!!

Wasalam,

DASAR HUKUM TATA BAHASA apa lagi mang.... mang serius ngerti tentang ilmu tata bahasa arab dan alquran???? Kalo dithread yg ngebahas rafa’a mang nuduh saya dgn ilmu mencocokmology..... apa mang tidak mencocokmology tuh SHALABUU- YUSLABU- USALLIB

Lebih baik amang saya sarankan perdalam lg ilmu bahasa alquran/arab dan tafsir, apa yg dinamakan lafadz musytarak, munasabatul ayat, siyakul kalam dll.....

Coba sekarang permasalahnnya fokus dl 1.... ini dah campur aduk, para pembacapun jadi ngawur.... biar lebih terarah, amang angkat aja 1 masalah pokoknya apa, monggo......
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Wed 27 Jul 2011, 4:38 am

Busyet dahhh...ditinggal sebentar dah nangkring di halaman 2 ajaa.... :D

@HT

Coba sekarang permasalahnnya fokus dl 1.... ini dah campur aduk, para pembacapun jadi ngawur.... biar lebih terarah, amang angkat aja 1 masalah pokoknya apa, monggo......

Yahhhh..akhirnyaa...setelah berbulan bulan DEBAT....ketemu juga BENANG MERAH nya...
Benang merah tersebut...terletak pada KEMUNAFIKAN anda dalam menyikapi EKSEKUSI YESUS/NABI ISA ini...

Untuk lebih jelasnya...mari kita review lagi obrolan kita...

Mang Odoy :

Pertanyaan saya buat rekan rekan Muslim yang menganut PAHAM STUNTMEN....

"Apakah paham STUNTMEN dari An-Nisa 157 diatas....muncul gara gara ayat Lukas 23:33 dibawah ini....?????"

http://interlinearbible.org/luke/23.htm

καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.

kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn

Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23 : 33)

Silahkan dijawab dengan JUJUR....!!!

Setelah jawaban didapat...baru kita lanjut lagi diskusinya....

==================================================================
Hamba Tuhan :

sumbernya sudah ada dalam An-Nisa 157 mereka tidak menyalibnya... mau nyari sumber kmn lg


lho... gengsinya gmn neh!!! ngapain Ke Literatur Kristen mang.... yg dibahas alquran ya alquran pedomannya, utk membayankan alquran ya pake hadits.... ngapain lari ke beybel.... kan dalam alquran udah ada mereka tidak menyalibnya Nabi Isa berdasarkan wahyu dr ALLAH SWT, apa menurut mang ALLAH SWT gak tau bahwa ada yg percaya bahwa nabi isa disalib mang???? heheee....


==================================================================

Mang Odoy :

Adakah...KRONOLOGIS eksekusi (terlepas Nabi Isa atow Stuntmen yang menjalani)..yang berasal dari HADIST...??? sebagai PENJABARAN dari An-Nisa 157...????
TAMPILKAN...!!!


Mana JAWABANNYA...???
Kebiasaan nih kalo dah belagu pilon....


==================================================================

Hamba Tuhan :

hadits dari Ibnu Abi Hatim [Dalam kitab Tafsirnya (IV/110/6233), an-Nasa-i dalam kitab as-Sunan al-Kubra (II/425 - 427/611 -at-Tafsiir) dan ath-Thabari dalam kitab Jaami'ul Bayaan (XXVII/60) dengan sanad hasan] meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia bercerita:

"Ketika Allah SWT hendak mengangkat Isa ke langit, maka dia (Isa as.) keluar untuk menemui para sahabatnya, sedang di dalam rumah itu terdapat 12 orang, yang diantaranya berasal dari para pengikut setia. Kemudian dia menemui mereka sedang pada kepalanya terdapat percikan air, lalu dia (Isa as.) berkata: "Sesungguhnya di antara kalian ada yang akan kufur kepadaku 12x setelah sebelumnya dia telah beriman kepadaku." Lebih lanjut dia bertanya: "Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh, sehingga dia akan sederajat denganku?". Kemudian ada seorang pemuda yang paling muda diantara mereka berdiri dan berkata: "Aku bersedia." Maka Isa berkata: "Duduklah". Selanjutnya, Isa mengulangi pertanyaannya itu sekali lagi kepada mereka, maka pemuda itu berdiri lagi. Maka Isa berkata: "Duduklah". Lebih lanjut, Isa mengulangi pertanyaan itu lagi. Dan pemuda itu pun berdiri lagi seraya berkata: "Aku". Maka Isa berkata: "Engkau inilah orangnya". Kemudian pemuda tersebut diserupakan wajahnya dengan wajah Isa, sementara dirinya (Isa as.) diangkat ke langit melalui lubang angin di rumah tersebut.


==================================================================

Mang Odoy :

Mang Odoy menjawab :

He he he...Hadist apaan tuu....HADIST BARNABAS yaa.... ????:D

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225p150-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Yup...kalo yang ini....KORELASINYA pas banget dengan INJIL MANG ABAS yang ini...

http://answering-ff.org/board/kejujuran-injil-barnabas-t639-105.html

YUDAS DIUBAH

215
Ketika anggota-anggota militer itu beserta Yudas mendekat kepada tempat di mana Yesus berada, Yesus telah mendengar mendek¬atnya orang-orang banyak itu, oleh sebab itu dengan ketakutan dia telah menarik diri ke dalam rumah itu, sedangkan yang sebelas orang sedang tidur.
Kemudian Allah, mengingat bahaya terhadap hambanya itu, telah memerintahkan: Jibril, Mikail, Rafail dan Uriel, pembantu-pembantu-Nya untuk membawa Yesus bepergian dari dunia itu.
Para Malaikat suci itu telah datang dan telah membawa Yesus
bepergian melalui jendela yang menghadap arah ke selatan. Mereka menyediakan kepadanya lalu telah memberikan tempatnya pada langit, ketiga dalam rombongan para Malaikat yang memuja Allah untuk selama-lamanya. (They bare him and placed him in the third heaven in the company of angels blessing God for evermore).


216

Yudas telah masuk dengan kekerasan mendahului semuanya ke dalam kamar, dari mana Yesus telah diambil. (Yudas entered impetously before all into the chamber whence Yesus had been taken up). Sedangkan murid-murid itu sedang tidur. Dalam pada itu Alah Yang Maha Gaib telah berbuat keajaiban, akhirnya bahwa Yudas, telah demikian diubah dengan bicara dan dengan wajah menjadi, seperti Yesus, hingga kami mempercayainya ialah Yesus. Dan dia setelah membangunkan kami sedang mencari di mana Guru berada. Dalam pada itu kami telah heran lalu menjawab, "Engkau, tuan adalah Guru kami, sudah lupakah engkau sekarang kepada kami?”
Dan dia tersenyum berkata, "Sekarang kamu adalah bodoh, hingga tidak tahu kepadaku ialah Yudas Iscariot!' 180)
Dan seraya dia sedang mengatakan ini, bala tentara itu masuk, lalu telah menangkap Yudas, karena dia dalam setiap cara persis seperti Yesus.
Kami setelah mendengar perkataan Yudas, dan melihat gerombolan militer-militer itu, telah melarikan diri sebagai bingung sama sekali.
Sedangkan John, yang telah berselubung dalam sebuah kain linen telah bangun lalu melarikan diri dan ketika seorang tentara telah menangkap dia pada kain linen itu, dia tinggalkan kain linen itu, lalu melarikan diri bertelanjang.
Karma Allah telah mendengar doa Yesus dan telah menyelamatkan sebelas orang dari kejahatan.


Yaa...beda beda tipis lahhh....

==================================================================

Mang odoy wrote:

Kalo kita udah sepakat bahwa.....Kronologis eksekusi Nabi Isa (Yesus) di Kitab Kanon adalah SUMBER YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157......maka saya akan melanjutkan ke pembahasan....apa sebenarnya yang dimaksud Lukas 23:33 dengan kata ESTAUROSAN nya....singkron gak dengan makna SHALABUU(MENYALIB) dalam An-Nisa 157...????
Itu sebenarnya yang saya inginkan...


==================================================================

Hamba Tuhan :

Kalo mang odoy seorang muslim, saya tdk sepakat Kronologis eksekusi Nabi Isa (Yesus) di Kitab Kanon adalah SUMBER YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157



Itu TERNYATA.......benang merahnya...pantesan diskusi kagak nyambung nyambung.... :D
Dikasih referensi BUKTI SEJARAH sana sini, kagak ngarti ngarti (padahal udah dibela belain diterjemahin :04: )

Ternyata......netter "Hamba Tuhan"....dalam menyikapi An-Nisa 157 ini...berpegang pada beberapa hal :


1. FANATISME ORTODOKS....yang menganut faham Stuntmen, dongeng turun temurun yang ternyata berasal dari Kitab Barnabas...saya jadi inget waktu esde dulu, dongeng yang diceritakan oleh GURU AGAMA disekolah mengenai Nabi Isa tersebut, ternyata PERCIS SAMA dengan apa yang dinyatakan INJIL BARNABASm 100% sama....

Netter "Hamba Tuhan" sampe detik inipun...setelah DICECAR mengenai arti kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB yang diterjemahin sebagai "MENYALIB"....malah "berak kapur"....tubruk Kamus Al-Muhit lah...tubruk "Al-Munawir" lah...tanpa bisa membuat ESSAY yang JELAS DAN TERPERENCI mengenai makna MENYALIB dalam kata YUSLABU-USALLIB-SHALABUU.

2. HADIST "SULAP WAJAH" yang 90 persen, MIRIP dengan DONGENG di Injil Barnabas....adalah SATU SATUNYA.....PIJAKAN HUKUM netter "Hamba Tuhan" dalam menyikapi An-Nisa 157. Karena dengan jelas, beliau mengatakan bahwa "saya tdk sepakat Kronologis eksekusi Nabi Isa (Yesus) di Kitab Kanon adalah SUMBER YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157".....

Itu adalah hak pribadi anda...tapi anda juga harus bisa MEMPERTANGGUNGJAWABKAN apa yang anda yakini....demi kejelasan para pembaca...ingat....anda disini mewakili salah satu sekte Islam Mayoritas (kalo saya kan dah ketauan...saya gak FANATIKS ke Imam tertentu..cukup MUHAMMAD BIN ABDULLAH..yang menjadi IMAM saya..)


Itulah.....BENANG MERAH.....Debat "mang odoy" dengan "hamba tuhan"...

Kita akan lanjutkan...FOKUS...ke HADIST SULAP WAJAH...yang menjadi PIJAKAN SATU SATUNYA.....netter Hamba Tuhan...

Maka....netter Hamba Tuhan sendiri yang harus bisa MEMPERJELAS SECARA RINCI.....KORELASI antara HADIST SULAP WAJAH denga An-Nisa 157.

Semua ESSAY saya terkait pembahasan AN-Nisa 157 ini...kita kesampingkan dulu...
Dan marilah...kita bersama sama...MENYIMAK...penjelasan dari bro HT...

Waktu dan corong saya persilahkeennnn.... :04:

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Wed 27 Jul 2011, 7:20 am

mang odoy wrote:Itu TERNYATA.......benang merahnya...pantesan diskusi kagak nyambung nyambung....
Dikasih referensi BUKTI SEJARAH sana sini, kagak ngarti ngarti (padahal udah dibela belain diterjemahin)

Kalo saya terusin tentang bukti sejarah yang mang odoy banggakan tsb, maaf…. Ntar mang tambah frustasi kalo bahas kata SHALABUU versus ESTAUROSAN

mang odoy wrote: Ternyata......netter "Hamba Tuhan"....dalam menyikapi An-Nisa 157 ini...berpegang pada beberapa hal :

1. FANATISME ORTODOKS....yang menganut faham Stuntmen, dongeng turun temurun yang ternyata berasal dari Kitab Barnabas...saya jadi inget waktu esde dulu, dongeng yang diceritakan oleh GURU AGAMA disekolah mengenai Nabi Isa tersebut, ternyata PERCIS SAMA dengan apa yang dinyatakan INJIL BARNABASm 100% sama....

Masak dari kitab barnabas??? Dari ibnu abbas….. jgn salah2… beda lho barnabas dgn ibnu abbas

mang odoy wrote: Netter "Hamba Tuhan" sampe detik inipun...setelah DICECAR mengenai arti kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB yang diterjemahin sebagai "MENYALIB"....malah "berak kapur"....tubruk Kamus Al-Muhit lah...tubruk "Al-Munawir" lah...tanpa bisa membuat ESSAY yang JELAS DAN TERPERENCI mengenai makna MENYALIB dalam kata YUSLABU-USALLIB-SHALABUU.

Jujur mau bahas lg masalah YUSLABU-USALLIB-SHALABUU mang???? Udah belajar yg bener tentang ilmu bahasa arab/ alquran mang???

mang odoy wrote:2. HADIST "SULAP WAJAH" yang 90 persen, MIRIP dengan DONGENG di Injil Barnabas....adalah SATU SATUNYA.....PIJAKAN HUKUM netter "Hamba Tuhan" dalam menyikapi An-Nisa 157. Karena dengan jelas, beliau mengatakan bahwa "saya tdk sepakat Kronologis eksekusi Nabi Isa (Yesus) di Kitab Kanon adalah SUMBER YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157".....

Itu adalah hak pribadi anda...tapi anda juga harus bisa MEMPERTANGGUNGJAWABKAN apa yang anda yakini....demi kejelasan para pembaca...ingat....anda disini mewakili salah satu sekte Islam Mayoritas (kalo saya kan dah ketauan...saya gak FANATIKS ke Imam tertentu..cukup MUHAMMAD BIN ABDULLAH..yang menjadi IMAM saya..)

Itulah.....BENANG MERAH.....Debat "mang odoy" dengan "hamba tuhan"...

Kita akan lanjutkan...FOKUS...ke HADIST SULAP WAJAH...yang menjadi PIJAKAN SATU SATUNYA.....netter Hamba Tuhan...

Maka....netter Hamba Tuhan sendiri yang harus bisa MEMPERJELAS SECARA RINCI.....KORELASI antara HADIST SULAP WAJAH denga An-Nisa 157.

Semua ESSAY saya terkait pembahasan AN-Nisa 157 ini...kita kesampingkan dulu...
Dan marilah...kita bersama sama...MENYIMAK...penjelasan dari bro HT...

Waktu dan corong saya persilahkeennnn....

Maaf…. Udah didiskusikan dgn bro FM…. Mang sanggup diskusi tentang an-nisa 157????


kesimpulan

Masih seperti yang dulu ya mang odoy.... arah diskusi mang semakin terlihat ngawur, ngalar ngidul alias gak terarah dan ujung2nya menjelek2an... mang tau sendiri kalo saya berdarah aceh, taukan gmn karakter org aceh??? Sedikit disentil bs heboh....

Sebenarnya, yang mang permasalahkan itu apa sih...........
Eksistensi penyaliban Yesus atau Jenis salib yang digunakan??

jawab biar jelas.....
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Wed 27 Jul 2011, 9:09 am

coba temen2 baca argumentasi seorang temen kita yg sedang frustasi membahas SHALABUU ESTAUROSAN

mang odoy wrote: Saya meyakini bahwa yang instrument yang dipake untuk mengeksekusi Nabi Isa adalah STAUROS....sesuai dengan penjelasan Ilmiah yang sudah pernah saya posting.

Perkara mungkin gak mungkin..itu kan masalah anda...karena anda sendiri masih MEYAKINI kalow kata MENYALIB (SHALABUU) dalam Al_Quran itu adalah kata kerja ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...

Karena hal itu..tret ini hadir...saya akan buktikan bahwa ESTAUROSAN dan SHALABUU...kagak ada KAITANNYA sama sekali....
Walowpun anda dengan segala upaya MENOLAK Kronologis eksekusi Nabi Isa di Kitab Kanonik.....anda tidak akan bisa mungkir....KEHADIRAN ANDA DI FORUM INI karena anda sama sama meyakini bahwa YESUS di PB..adalah Nabi Isa dalam Al-Quran.
Kalow tidak....buat apa anda menjadi TOP SCORER di forum ini....????


mang odoy wrote: STAUROS berarti kayu pancang, tiang, atau salib; XULON berarti balok, batang, tongkat, atau pohon

mang odoy wrote: Betulll sekali...Yahudi GAGAL TOTAL untuk MEMBUNUH dengan cara APAPUN.....karena ternyata Nabi Isa TIDAK DISALIB (tidak dipatahkan tulang lututnya yang mengakibatkan keluarnya SUM SUM/WADAK sesuai kata SALIB itu sendiri)....yang akhirnya Nabi Isa pun luput dari MAUT.
Jadiiiii.... bukan ada STUNTMEN seperti yang diceritakan oleh KITAB BEYBEL MANG ABAS...EHHH BARNABAS......

KATA "SHOLABUHU-MENYALIB" SAMA SEKALI TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN POSISI NABI ISA SAAT MENJALANI HUKUMAN.....ATOW ALAT APA YANG DIPAKE...TAPI LEBIH KEPADA LUKA YANG DIAKIBATKAN OLEH KATA KERJA "MENYALIB" ITU SENDIRI...

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


mang odoy wrote: Saya emang KEUKEUH...bahwa SALIB TIDAK MERUJUK KE TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...

Makanya...ketika An-Nisa 157 menyatakan WA MA SHOLABUHU (dan mereka TIDAK MENYALIBNYA)....itu sama sekali tidak berarti bahwa....MEREKA TIDAK NANGKRINGIN NABI ISA DI KAYU PALANG/TIANG JEMURAN....

Kata MENYALIB dalam ayat tersebut....seperti telah saya bahas dimuka hanyalah KATA KERJA BIASA YANG MENGAKIBATKAN LUKA TERTENTU....yaitu KELUARNYA SUM/SUM dari tulang yang dipatahkan.....

Dan ini ternyata cocok dengan KRONOLOGIS eksekusi Yesus (Nabi Isa) pada Kitab Yohanes....SATU SATUNYA kitab Kanon yang memuat kisah PEMATAHAN TULANG pada saat kejadian eksekusi tersebut...
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Thu 28 Jul 2011, 4:54 am

hamba tuhan1 wrote:coba temen2 baca argumentasi seorang temen kita yg sedang frustasi membahas SHALABUU ESTAUROSAN

mang odoy wrote: Saya meyakini bahwa yang instrument yang dipake untuk mengeksekusi Nabi Isa adalah STAUROS....sesuai dengan penjelasan Ilmiah yang sudah pernah saya posting.

Perkara mungkin gak mungkin..itu kan masalah anda...karena anda sendiri masih MEYAKINI kalow kata MENYALIB (SHALABUU) dalam Al_Quran itu adalah kata kerja ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...

Karena hal itu..tret ini hadir...saya akan buktikan bahwa ESTAUROSAN dan SHALABUU...kagak ada KAITANNYA sama sekali....
Walowpun anda dengan segala upaya MENOLAK Kronologis eksekusi Nabi Isa di Kitab Kanonik.....anda tidak akan bisa mungkir....KEHADIRAN ANDA DI FORUM INI karena anda sama sama meyakini bahwa YESUS di PB..adalah Nabi Isa dalam Al-Quran.
Kalow tidak....buat apa anda menjadi TOP SCORER di forum ini....????


mang odoy wrote: STAUROS berarti kayu pancang, tiang, atau salib; XULON berarti balok, batang, tongkat, atau pohon

mang odoy wrote: Betulll sekali...Yahudi GAGAL TOTAL untuk MEMBUNUH dengan cara APAPUN.....karena ternyata Nabi Isa TIDAK DISALIB (tidak dipatahkan tulang lututnya yang mengakibatkan keluarnya SUM SUM/WADAK sesuai kata SALIB itu sendiri)....yang akhirnya Nabi Isa pun luput dari MAUT.
Jadiiiii.... bukan ada STUNTMEN seperti yang diceritakan oleh KITAB BEYBEL MANG ABAS...EHHH BARNABAS......

KATA "SHOLABUHU-MENYALIB" SAMA SEKALI TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN POSISI NABI ISA SAAT MENJALANI HUKUMAN.....ATOW ALAT APA YANG DIPAKE...TAPI LEBIH KEPADA LUKA YANG DIAKIBATKAN OLEH KATA KERJA "MENYALIB" ITU SENDIRI...

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


mang odoy wrote: Saya emang KEUKEUH...bahwa SALIB TIDAK MERUJUK KE TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...

Makanya...ketika An-Nisa 157 menyatakan WA MA SHOLABUHU (dan mereka TIDAK MENYALIBNYA)....itu sama sekali tidak berarti bahwa....MEREKA TIDAK NANGKRINGIN NABI ISA DI KAYU PALANG/TIANG JEMURAN....

Kata MENYALIB dalam ayat tersebut....seperti telah saya bahas dimuka hanyalah KATA KERJA BIASA YANG MENGAKIBATKAN LUKA TERTENTU....yaitu KELUARNYA SUM/SUM dari tulang yang dipatahkan.....

Dan ini ternyata cocok dengan KRONOLOGIS eksekusi Yesus (Nabi Isa) pada Kitab Yohanes....SATU SATUNYA kitab Kanon yang memuat kisah PEMATAHAN TULANG pada saat kejadian eksekusi tersebut...

Seperti sudah saya bilang...ESSAY saya mengenai kata SHALABUU .....kita kesampingkan dulu, karena percuma...disini anda sebagai lawan debat saya..sudah BERMUNAFIK RIA...dengan mengatakan..

"saya tdk sepakat Kronologis eksekusi Nabi Isa (Yesus) di Kitab Kanon adalah SUMBER YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157"

Jadi buat apa anda masih ngungkit ngungkit PAPARAN saya....????
Sama aja...ayam ngobrol sama kambing.....kagak bakalan nyambung.... :D

Sekarang yang saya minta dari anda...PENJELASAN SERINCI RINCI nya...antara..

1. HADIST SULAP WAJAH
2. AN-NISA 157.

Anda mengatakan bahwa HADIST tersebut adalah satu satunya....yang anda jadikan RUJUKAN mengenai apa yang DIBANTAH An-Nisa 157 kan...??

Oke..mari kita REVIEW lagi hadist sulap wajah tersebut...


hadits dari Ibnu Abi Hatim [Dalam kitab Tafsirnya (IV/110/6233), an-Nasa-i dalam kitab as-Sunan al-Kubra (II/425 - 427/611 -at-Tafsiir) dan ath-Thabari dalam kitab Jaami'ul Bayaan (XXVII/60) dengan sanad hasan] meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia bercerita:

"Ketika Allah SWT hendak mengangkat Isa ke langit, maka dia (Isa as.) keluar untuk menemui para sahabatnya, sedang di dalam rumah itu terdapat 12 orang, yang diantaranya berasal dari para pengikut setia. Kemudian dia menemui mereka sedang pada kepalanya terdapat percikan air, lalu dia (Isa as.) berkata: "Sesungguhnya di antara kalian ada yang akan kufur kepadaku 12x setelah sebelumnya dia telah beriman kepadaku." Lebih lanjut dia bertanya: "Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh, sehingga dia akan sederajat denganku?". Kemudian ada seorang pemuda yang paling muda diantara mereka berdiri dan berkata: "Aku bersedia." Maka Isa berkata: "Duduklah". Selanjutnya, Isa mengulangi pertanyaannya itu sekali lagi kepada mereka, maka pemuda itu berdiri lagi. Maka Isa berkata: "Duduklah". Lebih lanjut, Isa mengulangi pertanyaan itu lagi. Dan pemuda itu pun berdiri lagi seraya berkata: "Aku". Maka Isa berkata: "Engkau inilah orangnya". Kemudian pemuda tersebut diserupakan wajahnya dengan wajah Isa, sementara dirinya (Isa as.) diangkat ke langit melalui lubang angin di rumah tersebut.


Hadist sulap wajah yang anda BOYONG kemari..cuman nyampe cerita ......Isa terbang kelangit meninggalkan kedua belas muridnya.....setelah salah satu muridnya DISULAP wajahnya menjadi mirip dengan Nabi Isa.

Selanjutnya....kita tengok An-Nisa 157....disana dinyatakan...MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA (Nabi Isa), TIDAK PULA MENYALIBNYA (Nabi Isa).......

Nah....CERITA bahwa MEREKA (Yahudi/Musuh Nabi Isa) telah MENYALIB "seseorang" ...ada pada HADIST yang mana lagi....??????

Ingat...bahwa anda telah menganggap...KRONOLOGIS di Kitab Kanon yang salah satunya dinyatakan oleh LUKAS 23:33....bagi anda adalah SAMPAH dan sama sekali tidak ada KORELASI nya dengan An-Nisa 157...!!!

Silahkan....cari HADIST SAMBUNGAN dari cerita di HADIST SULAP WAJAH tersebut...sebagai bukti PERTANGGUNG JAWABAN dan PENJELASAN dari anda yang mana dalam hal ini MEWAKILI "sekte" Muslim Mayoritas.

Saya tunggu..

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Thu 28 Jul 2011, 5:13 am

hamba tuhan1 wrote:
mang odoy wrote:Itu TERNYATA.......benang merahnya...pantesan diskusi kagak nyambung nyambung....
Dikasih referensi BUKTI SEJARAH sana sini, kagak ngarti ngarti (padahal udah dibela belain diterjemahin)

Kalo saya terusin tentang bukti sejarah yang mang odoy banggakan tsb, maaf…. Ntar mang tambah frustasi kalo bahas kata SHALABUU versus ESTAUROSAN

Mang Odoy :

Ya udahh...andalan anda bahwa yang dibantah oleh An-Nisa 157 ternyata cuman HADIST SULAP WAJAH itu aja kan....makanya silahkan terusin pembahasannya, biar saya dan pembaca yang lain juga ngerti, makna yang terkandung dalam An-Nisa 157 KORELASI nya dengan Hadist Sulap Wajah tersebut.


mang odoy wrote: Ternyata......netter "Hamba Tuhan"....dalam menyikapi An-Nisa 157 ini...berpegang pada beberapa hal :

1. FANATISME ORTODOKS....yang menganut faham Stuntmen, dongeng turun temurun yang ternyata berasal dari Kitab Barnabas...saya jadi inget waktu esde dulu, dongeng yang diceritakan oleh GURU AGAMA disekolah mengenai Nabi Isa tersebut, ternyata PERCIS SAMA dengan apa yang dinyatakan INJIL BARNABASm 100% sama....

Masak dari kitab barnabas??? Dari ibnu abbas….. jgn salah2… beda lho barnabas dgn ibnu abbas

Mang Odoy :

Lhoo...saya kan nyeritaain pengalaman masa kecil dulu waktu esde...ternyata setelah esempe...seorang Ustad yang suka ngaji di Masjid deket rumah saya....mengulang kembali KISAH SULAP WAJAH tersebut...malah kalo gak salah...beliau menyebut bahwa cerita tersebut diambil dari Kitab apa lah namanya, yang jelas dalam bahasa arab...gitu lho pak....


mang odoy wrote: Netter "Hamba Tuhan" sampe detik inipun...setelah DICECAR mengenai arti kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB yang diterjemahin sebagai "MENYALIB"....malah "berak kapur"....tubruk Kamus Al-Muhit lah...tubruk "Al-Munawir" lah...tanpa bisa membuat ESSAY yang JELAS DAN TERPERENCI mengenai makna MENYALIB dalam kata YUSLABU-USALLIB-SHALABUU.

Jujur mau bahas lg masalah YUSLABU-USALLIB-SHALABUU mang???? Udah belajar yg bener tentang ilmu bahasa arab/ alquran mang???

Mang Odoy :

Ha ha ha.....emang kapan anda bahas secara tuntas tentang YUSLABU-USALLIB-SHALABUU....????
Kamus Al-Munawir aja maen edit kaya si Paulus..he he he...
Udahhh...urusin aja tu HADIST SULAP WAJAH sampe tuntas...korelasinya dengan An-Nisa 157....
Katanya pengen fokus.....ya fokus disitu aja dulu...
Tapi dimohon....jangan pake "Wallahualam bissawab"....karena ini TASYABUH NISBI...jadi masih bisa dijelaskan secara ILMIAH.


mang odoy wrote:2. HADIST "SULAP WAJAH" yang 90 persen, MIRIP dengan DONGENG di Injil Barnabas....adalah SATU SATUNYA.....PIJAKAN HUKUM netter "Hamba Tuhan" dalam menyikapi An-Nisa 157. Karena dengan jelas, beliau mengatakan bahwa "saya tdk sepakat Kronologis eksekusi Nabi Isa (Yesus) di Kitab Kanon adalah SUMBER YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157".....

Itu adalah hak pribadi anda...tapi anda juga harus bisa MEMPERTANGGUNGJAWABKAN apa yang anda yakini....demi kejelasan para pembaca...ingat....anda disini mewakili salah satu sekte Islam Mayoritas (kalo saya kan dah ketauan...saya gak FANATIKS ke Imam tertentu..cukup MUHAMMAD BIN ABDULLAH..yang menjadi IMAM saya..)

Itulah.....BENANG MERAH.....Debat "mang odoy" dengan "hamba tuhan"...

Kita akan lanjutkan...FOKUS...ke HADIST SULAP WAJAH...yang menjadi PIJAKAN SATU SATUNYA.....netter Hamba Tuhan...

Maka....netter Hamba Tuhan sendiri yang harus bisa MEMPERJELAS SECARA RINCI.....KORELASI antara HADIST SULAP WAJAH denga An-Nisa 157.

Semua ESSAY saya terkait pembahasan AN-Nisa 157 ini...kita kesampingkan dulu...
Dan marilah...kita bersama sama...MENYIMAK...penjelasan dari bro HT...

Waktu dan corong saya persilahkeennnn....

Maaf…. Udah didiskusikan dgn bro FM…. Mang sanggup diskusi tentang an-nisa 157????

Mang Odoy :

Diskusi dengan bro FM kan cuman lewat PM....angkat ke LAYAR LEBAR dong....masa punya Ilmu cuman ngerti sendiri sendiri....
Ingat....anda minta FOKUS...maka fokuskanlah dulu pembahasan anda mengenai HADIST SULAP WAJAH korelasinya dengan AN-Nisa 157.



kesimpulan

Masih seperti yang dulu ya mang odoy.... arah diskusi mang semakin terlihat ngawur, ngalar ngidul alias gak terarah dan ujung2nya menjelek2an... mang tau sendiri kalo saya berdarah aceh, taukan gmn karakter org aceh??? Sedikit disentil bs heboh....

Mang Odoy :

Wkwkwkwkwkwkwk...kok jadi ke masalah DARAH...???
Saya gak peduli darah apa yang ngalir di tubuh anda....disini kita DEBAT INTELEKTUAL....jadi gak ada urusan sama SENTIL MENSENTIL dan ALIRAN DARAH.

Katanya...'BUKANNYA SOMBONG.....DEBAT SAMA MANG ODOY CUKUP PAKE LOGIKA SAYA AJA".......
Kok sekaran udah mulai NEFSONG dan lari kemasalah darah.....?????
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260

Sebenarnya, yang mang permasalahkan itu apa sih...........
Eksistensi penyaliban Yesus atau Jenis salib yang digunakan??

Mang Odoy :

Ya elah...masih nanya kaya gini..... :D
Lagian kenapa masih nyinggung nama YESUS...??? katanya Kronologis di Kitab Kanon bukan hal YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157...???
Dan anda berpendapat....cuman HADIST yang patut menjawab Al-Quran...ya udah...bedah aja Hadist...gak usah nengok lagi ke Kitab Kanon...kan gitu....????



jawab biar jelas.....

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Thu 28 Jul 2011, 10:17 am

mang odoy wrote:
hamba tuhan1 wrote:coba temen2 baca argumentasi seorang temen kita yg sedang frustasi membahas SHALABUU ESTAUROSAN

mang odoy wrote: Saya meyakini bahwa yang instrument yang dipake untuk mengeksekusi Nabi Isa adalah STAUROS....sesuai dengan penjelasan Ilmiah yang sudah pernah saya posting.

Perkara mungkin gak mungkin..itu kan masalah anda...karena anda sendiri masih MEYAKINI kalow kata MENYALIB (SHALABUU) dalam Al_Quran itu adalah kata kerja ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...

Karena hal itu..tret ini hadir...saya akan buktikan bahwa ESTAUROSAN dan SHALABUU...kagak ada KAITANNYA sama sekali....
Walowpun anda dengan segala upaya MENOLAK Kronologis eksekusi Nabi Isa di Kitab Kanonik.....anda tidak akan bisa mungkir....KEHADIRAN ANDA DI FORUM INI karena anda sama sama meyakini bahwa YESUS di PB..adalah Nabi Isa dalam Al-Quran.
Kalow tidak....buat apa anda menjadi TOP SCORER di forum ini....????


mang odoy wrote: STAUROS berarti kayu pancang, tiang, atau salib; XULON berarti balok, batang, tongkat, atau pohon

mang odoy wrote: Betulll sekali...Yahudi GAGAL TOTAL untuk MEMBUNUH dengan cara APAPUN.....karena ternyata Nabi Isa TIDAK DISALIB (tidak dipatahkan tulang lututnya yang mengakibatkan keluarnya SUM SUM/WADAK sesuai kata SALIB itu sendiri)....yang akhirnya Nabi Isa pun luput dari MAUT.
Jadiiiii.... bukan ada STUNTMEN seperti yang diceritakan oleh KITAB BEYBEL MANG ABAS...EHHH BARNABAS......

KATA "SHOLABUHU-MENYALIB" SAMA SEKALI TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN POSISI NABI ISA SAAT MENJALANI HUKUMAN.....ATOW ALAT APA YANG DIPAKE...TAPI LEBIH KEPADA LUKA YANG DIAKIBATKAN OLEH KATA KERJA "MENYALIB" ITU SENDIRI...

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


mang odoy wrote: Saya emang KEUKEUH...bahwa SALIB TIDAK MERUJUK KE TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...

Makanya...ketika An-Nisa 157 menyatakan WA MA SHOLABUHU (dan mereka TIDAK MENYALIBNYA)....itu sama sekali tidak berarti bahwa....MEREKA TIDAK NANGKRINGIN NABI ISA DI KAYU PALANG/TIANG JEMURAN....

Kata MENYALIB dalam ayat tersebut....seperti telah saya bahas dimuka hanyalah KATA KERJA BIASA YANG MENGAKIBATKAN LUKA TERTENTU....yaitu KELUARNYA SUM/SUM dari tulang yang dipatahkan.....

Dan ini ternyata cocok dengan KRONOLOGIS eksekusi Yesus (Nabi Isa) pada Kitab Yohanes....SATU SATUNYA kitab Kanon yang memuat kisah PEMATAHAN TULANG pada saat kejadian eksekusi tersebut...

Seperti sudah saya bilang...ESSAY saya mengenai kata SHALABUU .....kita kesampingkan dulu, karena percuma...disini anda sebagai lawan debat saya..sudah BERMUNAFIK RIA...dengan mengatakan..

"saya tdk sepakat Kronologis eksekusi Nabi Isa (Yesus) di Kitab Kanon adalah SUMBER YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157"

Jadi buat apa anda masih ngungkit ngungkit PAPARAN saya....????
Sama aja...ayam ngobrol sama kambing.....kagak bakalan nyambung.... :D

Sekarang yang saya minta dari anda...PENJELASAN SERINCI RINCI nya...antara..

1. HADIST SULAP WAJAH
2. AN-NISA 157.

Anda mengatakan bahwa HADIST tersebut adalah satu satunya....yang anda jadikan RUJUKAN mengenai apa yang DIBANTAH An-Nisa 157 kan...??

Oke..mari kita REVIEW lagi hadist sulap wajah tersebut...


hadits dari Ibnu Abi Hatim [Dalam kitab Tafsirnya (IV/110/6233), an-Nasa-i dalam kitab as-Sunan al-Kubra (II/425 - 427/611 -at-Tafsiir) dan ath-Thabari dalam kitab Jaami'ul Bayaan (XXVII/60) dengan sanad hasan] meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia bercerita:

"Ketika Allah SWT hendak mengangkat Isa ke langit, maka dia (Isa as.) keluar untuk menemui para sahabatnya, sedang di dalam rumah itu terdapat 12 orang, yang diantaranya berasal dari para pengikut setia. Kemudian dia menemui mereka sedang pada kepalanya terdapat percikan air, lalu dia (Isa as.) berkata: "Sesungguhnya di antara kalian ada yang akan kufur kepadaku 12x setelah sebelumnya dia telah beriman kepadaku." Lebih lanjut dia bertanya: "Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh, sehingga dia akan sederajat denganku?". Kemudian ada seorang pemuda yang paling muda diantara mereka berdiri dan berkata: "Aku bersedia." Maka Isa berkata: "Duduklah". Selanjutnya, Isa mengulangi pertanyaannya itu sekali lagi kepada mereka, maka pemuda itu berdiri lagi. Maka Isa berkata: "Duduklah". Lebih lanjut, Isa mengulangi pertanyaan itu lagi. Dan pemuda itu pun berdiri lagi seraya berkata: "Aku". Maka Isa berkata: "Engkau inilah orangnya". Kemudian pemuda tersebut diserupakan wajahnya dengan wajah Isa, sementara dirinya (Isa as.) diangkat ke langit melalui lubang angin di rumah tersebut.


Hadist sulap wajah yang anda BOYONG kemari..cuman nyampe cerita ......Isa terbang kelangit meninggalkan kedua belas muridnya.....setelah salah satu muridnya DISULAP wajahnya menjadi mirip dengan Nabi Isa.

Selanjutnya....kita tengok An-Nisa 157....disana dinyatakan...MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA (Nabi Isa), TIDAK PULA MENYALIBNYA (Nabi Isa).......

Nah....CERITA bahwa MEREKA (Yahudi/Musuh Nabi Isa) telah MENYALIB "seseorang" ...ada pada HADIST yang mana lagi....??????

Ingat...bahwa anda telah menganggap...KRONOLOGIS di Kitab Kanon yang salah satunya dinyatakan oleh LUKAS 23:33....bagi anda adalah SAMPAH dan sama sekali tidak ada KORELASI nya dengan An-Nisa 157...!!!

Silahkan....cari HADIST SAMBUNGAN dari cerita di HADIST SULAP WAJAH tersebut...sebagai bukti PERTANGGUNG JAWABAN dan PENJELASAN dari anda yang mana dalam hal ini MEWAKILI "sekte" Muslim Mayoritas.

Saya tunggu..

Wasalam,

heheee... buat apa hadits sambungan amang???? udah sangat jelas dgn hadits tsb diatas korelasinya dgn an-nisa 157, makanya dibaca yang teliti donk jgn dipenuhi nafsu.... Frase kalimat pertama : ucapan yahudi telah membunuh Nabi isa korelasinya yah dgn hadits tsb diatas dong mang.... Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh,, trus masalah wama shalabuhu udah jelas banget dijelaskan sebelumnya... makanya saya tanya apa maksud Allah dgn kalimat wama shalabuhu mang???? gak bisa jawabkan mang odoy.... heheeee....


sebelum kita lanjut perlu saya garis bawahi dl bahwa mayoritas muslim(sunni) tdk percaya bahwa yg dibunuh adalah nabi isa apalagi kalo tuduhan mang odoy terhadap mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa nangkring ditiang jemuran/ kayu palang, sangat2 gak mungkin...... bukaknkah udah saya blg sebelumnya bahwa pendapat mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa tdk pernah dibunuh dan tdk pernah disalib.

kita lanjut ya mang.... moga mang bisa memahaminya....malah ini mungkin ada hal baru yg akan kita temukan didiskusi ini menyangkut Annisa 157

1. Frase kalimat pertama : ucapan yahudi telah membunuh Nabi isa, difrase kalimat pertama ini yahudi tdk mengucapkan telah menyalib nabi isa kan mang???? hanya yahudi telah membunuh nabi isa aja kan mang?????
2. Frase kalimat kedua : bantahan bahwa yahudi tidak membunuh Nabi Isa dan Yahudi tidak menyalibnya

kenapa bantahan di frase kalimat kedua ada tambahan yahudi tidak menyalib nabi isa bukannya ucapan yahudi hanya tdk membunuh nabi isa aja???? apa ya maksudnya ALLAH SWT mang??????

Ok saya jawab lg walaupun mang udah muter2....
WA MA SHALABUHU, dikalimat WA MA SHALABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar orang2 kristen pengikut paulus berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang...... makanya jgn suka nuduh muslim mayoritas, disini Allah membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus, yg salah dan keliru adalah mereka kristen bukan muslim mayoritas... mudah2an ngerti.

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, orang2 kristen pengikut paulus sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang

Apakah ALLAH SWT tidak tahu bahwa kristen pengikut paulus sudah dan akan berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang dan sebahagian mereka mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang(simbol kristen) waktu menurun ayat annisa 157 mang odoy yg pinter??????? Monggo dijawab biar enak diskusinya mang.......
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Thu 28 Jul 2011, 10:57 am

mang odoy wrote:
hamba tuhan1 wrote:
mang odoy wrote:Itu TERNYATA.......benang merahnya...pantesan diskusi kagak nyambung nyambung....
Dikasih referensi BUKTI SEJARAH sana sini, kagak ngarti ngarti (padahal udah dibela belain diterjemahin)

Kalo saya terusin tentang bukti sejarah yang mang odoy banggakan tsb, maaf…. Ntar mang tambah frustasi kalo bahas kata SHALABUU versus ESTAUROSAN

Mang Odoy :

Ya udahh...andalan anda bahwa yang dibantah oleh An-Nisa 157 ternyata cuman HADIST SULAP WAJAH itu aja kan....makanya silahkan terusin pembahasannya, biar saya dan pembaca yang lain juga ngerti, makna yang terkandung dalam An-Nisa 157 KORELASI nya dengan Hadist Sulap Wajah tersebut.


mang odoy wrote: Ternyata......netter "Hamba Tuhan"....dalam menyikapi An-Nisa 157 ini...berpegang pada beberapa hal :

1. FANATISME ORTODOKS....yang menganut faham Stuntmen, dongeng turun temurun yang ternyata berasal dari Kitab Barnabas...saya jadi inget waktu esde dulu, dongeng yang diceritakan oleh GURU AGAMA disekolah mengenai Nabi Isa tersebut, ternyata PERCIS SAMA dengan apa yang dinyatakan INJIL BARNABASm 100% sama....

Masak dari kitab barnabas??? Dari ibnu abbas….. jgn salah2… beda lho barnabas dgn ibnu abbas

Mang Odoy :

Lhoo...saya kan nyeritaain pengalaman masa kecil dulu waktu esde...ternyata setelah esempe...seorang Ustad yang suka ngaji di Masjid deket rumah saya....mengulang kembali KISAH SULAP WAJAH tersebut...malah kalo gak salah...beliau menyebut bahwa cerita tersebut diambil dari Kitab apa lah namanya, yang jelas dalam bahasa arab...gitu lho pak....


mang odoy wrote: Netter "Hamba Tuhan" sampe detik inipun...setelah DICECAR mengenai arti kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB yang diterjemahin sebagai "MENYALIB"....malah "berak kapur"....tubruk Kamus Al-Muhit lah...tubruk "Al-Munawir" lah...tanpa bisa membuat ESSAY yang JELAS DAN TERPERENCI mengenai makna MENYALIB dalam kata YUSLABU-USALLIB-SHALABUU.

Jujur mau bahas lg masalah YUSLABU-USALLIB-SHALABUU mang???? Udah belajar yg bener tentang ilmu bahasa arab/ alquran mang???

Mang Odoy :

Ha ha ha.....emang kapan anda bahas secara tuntas tentang YUSLABU-USALLIB-SHALABUU....????
Kamus Al-Munawir aja maen edit kaya si Paulus..he he he...
Udahhh...urusin aja tu HADIST SULAP WAJAH sampe tuntas...korelasinya dengan An-Nisa 157....
Katanya pengen fokus.....ya fokus disitu aja dulu...
Tapi dimohon....jangan pake "Wallahualam bissawab"....karena ini TASYABUH NISBI...jadi masih bisa dijelaskan secara ILMIAH.


mang odoy wrote:2. HADIST "SULAP WAJAH" yang 90 persen, MIRIP dengan DONGENG di Injil Barnabas....adalah SATU SATUNYA.....PIJAKAN HUKUM netter "Hamba Tuhan" dalam menyikapi An-Nisa 157. Karena dengan jelas, beliau mengatakan bahwa "saya tdk sepakat Kronologis eksekusi Nabi Isa (Yesus) di Kitab Kanon adalah SUMBER YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157".....

Itu adalah hak pribadi anda...tapi anda juga harus bisa MEMPERTANGGUNGJAWABKAN apa yang anda yakini....demi kejelasan para pembaca...ingat....anda disini mewakili salah satu sekte Islam Mayoritas (kalo saya kan dah ketauan...saya gak FANATIKS ke Imam tertentu..cukup MUHAMMAD BIN ABDULLAH..yang menjadi IMAM saya..)

Itulah.....BENANG MERAH.....Debat "mang odoy" dengan "hamba tuhan"...

Kita akan lanjutkan...FOKUS...ke HADIST SULAP WAJAH...yang menjadi PIJAKAN SATU SATUNYA.....netter Hamba Tuhan...

Maka....netter Hamba Tuhan sendiri yang harus bisa MEMPERJELAS SECARA RINCI.....KORELASI antara HADIST SULAP WAJAH denga An-Nisa 157.

Semua ESSAY saya terkait pembahasan AN-Nisa 157 ini...kita kesampingkan dulu...
Dan marilah...kita bersama sama...MENYIMAK...penjelasan dari bro HT...

Waktu dan corong saya persilahkeennnn....

Maaf…. Udah didiskusikan dgn bro FM…. Mang sanggup diskusi tentang an-nisa 157????

Mang Odoy :

Diskusi dengan bro FM kan cuman lewat PM....angkat ke LAYAR LEBAR dong....masa punya Ilmu cuman ngerti sendiri sendiri....
Ingat....anda minta FOKUS...maka fokuskanlah dulu pembahasan anda mengenai HADIST SULAP WAJAH korelasinya dengan AN-Nisa 157.



kesimpulan

Masih seperti yang dulu ya mang odoy.... arah diskusi mang semakin terlihat ngawur, ngalar ngidul alias gak terarah dan ujung2nya menjelek2an... mang tau sendiri kalo saya berdarah aceh, taukan gmn karakter org aceh??? Sedikit disentil bs heboh....

Mang Odoy :

Wkwkwkwkwkwkwk...kok jadi ke masalah DARAH...???
Saya gak peduli darah apa yang ngalir di tubuh anda....disini kita DEBAT INTELEKTUAL....jadi gak ada urusan sama SENTIL MENSENTIL dan ALIRAN DARAH.

Katanya...'BUKANNYA SOMBONG.....DEBAT SAMA MANG ODOY CUKUP PAKE LOGIKA SAYA AJA".......
Kok sekaran udah mulai NEFSONG dan lari kemasalah darah.....?????
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260

Sebenarnya, yang mang permasalahkan itu apa sih...........
Eksistensi penyaliban Yesus atau Jenis salib yang digunakan??

Mang Odoy :

Ya elah...masih nanya kaya gini..... :D
Lagian kenapa masih nyinggung nama YESUS...??? katanya Kronologis di Kitab Kanon bukan hal YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157...???
Dan anda berpendapat....cuman HADIST yang patut menjawab Al-Quran...ya udah...bedah aja Hadist...gak usah nengok lagi ke Kitab Kanon...kan gitu....????



jawab biar jelas.....

heheee......

1. saya mau lihat sebatas mana kemampuan mang mau mengorelasikan alquran dgn beybel aja.... karna sllu maunya bgtu, makanya saya tanya Sebenarnya, yang mang permasalahkan itu apa sih...........
Eksistensi penyaliban Yesus atau Jenis salib yang digunakan??

2. masalah diskusi dgn bro FM tentang an-nisa 157 sebenarnya msh berjalan, dikarenakan mang masuk forum ini.... jd agak kacau deh!!! serius mang mau bahas tentang walakin syubbiha lahum?????
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Fri 29 Jul 2011, 9:15 pm

@HT

heheee... buat apa hadits sambungan amang???? udah sangat jelas dgn hadits tsb diatas korelasinya dgn an-nisa 157, makanya dibaca yang teliti donk jgn dipenuhi nafsu.... Frase kalimat pertama : ucapan yahudi telah membunuh Nabi isa korelasinya yah dgn hadits tsb diatas dong mang.... Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh

Terus......kisah MENYALIB si STUNTMEN nya ......manaaaaaaa.....????

Bukannya An-Nisa 157 mengatakan WA MA SHALABUU HU .....???



trus masalah wama shalabuhu udah jelas banget dijelaskan sebelumnya...

JELAS....????
Jelas sebelah mananuya pak...??? anda mengartikan SHALABUU-MENYALIB dengan MENYILANG...gara gara di Hadist disebut "INI PENYILANGAN (SALIB) DALAM SHALAT"....walow secara Kamus Bahasa Arab...anda sampe detik ini pun TIDAK BISA MENUNJUKKAN BUKTI....bahwa kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA....nyangsang dengan masalah SILANG PENYILANGAN...


makanya saya tanya apa maksud Allah dgn kalimat wama shalabuhu mang???? gak bisa jawabkan mang odoy.... heheeee....

Saya sudah membeberkan sebisa saya...tapi karena pada dasarnya anda bermunafik ria dengan mengatakan bahwa KRONOLOGIS DI KITAB KANON bukan HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157....maka jaka sembung naik kapal pesiar jadinya....he he he..

Sekarang seperti saya bilang..kita FOKUS ke DASAR HUKUM anda bahwa hal yang dibantah oleh AN-Nisa 157 adalah HADIS SULAP WAJAH...itu aja dulu...

sebelum kita lanjut perlu saya garis bawahi dl bahwa mayoritas muslim(sunni) tdk percaya bahwa yg dibunuh adalah nabi isa apalagi kalo tuduhan mang odoy terhadap mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa nangkring ditiang jemuran/ kayu palang, sangat2 gak mungkin...... bukaknkah udah saya blg sebelumnya bahwa pendapat mayoritas muslim(sunni) bahwa nabi isa tdk pernah dibunuh dan tdk pernah disalib.

Ya itu hak anda dan rekan rekan...karena mengartikan kata SHALABUU dalam AN-Nisa 157 nya...masih seradak seruduk sana sini....anda sendiripun belum JELAS dalam menjelaskan hal ini, tentunya secara TATA BAHASA.

TIDAK MEMBUNUHNYA...saya sefakat...MEREKA tidak berhasil MEMBUNUH Nabi Isa dengan cara apapun...
TIDAK MENYALIBNYA....ini yang harus anda PERJELAS.

Ok saya jawab lg walaupun mang udah muter2....
WA MA SHALABUHU, dikalimat WA MA SHALABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar orang2 kristen pengikut paulus berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang...... makanya jgn suka nuduh muslim mayoritas, disini Allah membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus, yg salah dan keliru adalah mereka kristen bukan muslim mayoritas... mudah2an ngerti.

Disini letak permasalahannya.....anda menganggap, ketika AN-Nisa 157 DITURUNKAN...... adalah untuk MENJELASKAN keadaan pada saat AYAT ITU DITURUNKAN...Dan bukan menganggap bahwa itu adalah KLARIFIKASI SEJARAH....

Dengan anggapan anda seperti itu..akan muncul pertanyaan.

1. Bagaimana dengan kata MENYALIB pada jaman Nabi Musa (USALLIB) dan jaman Nabi Yusuf (YUSLABU)....???apakah anda akan memperlakukan hal yang sama dengan An-Nisa 157....??? atow anda akan membantah dengan alasan TENSES .....????

2. Bagaimana dengan AN-Nisa 158...???? .....apa yang anda bisa jelaskan mengenai ayat tersebut..sedangkan anda beranggapan bahwa ayat tersebut adalah KELANJUTAN dari An-Nisa 157.....apa anda akan memperlakukan AN-Nisa 158 sama dengan AN-Nisa 157...????


Silahkan DISANTAP pertanyaan diatas...dengan penuh CITA RASA....

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, orang2 kristen pengikut paulus sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang

Saya tanya lagi ...

"DARIMANA ORANG ORANG KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD....KHUSUSNYA PADA SAAT TURUNNYA AN-NISA 157.....MENGETAHUI.....BAHWA .......NABI ISA DISALIBKAN DIATAS TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....????"

Apakah ALLAH SWT tidak tahu bahwa kristen pengikut paulus sudah dan akan berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang dan sebahagian mereka mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang(simbol kristen) waktu menurun ayat annisa 157 mang odoy yg pinter??????? Monggo dijawab biar enak diskusinya mang.......

Ini adalah PERTANYAAN BODOH....dan dijawabnya juga harus dengan JAWABAN BODOH....

Jawabannya...

"Karena Allah SWT ternyata LUPA .....bahwa.... penulis Kitab Kanon menyebutkan bahwa INSTRUMENT yang dipake untuk menghukum Nabi Isa/Yesus...adalah STAUROS yang artinya KAYU LURUS"

Jadi...yang BODOH BIN DONGO itu...Allah SWT atow MAHLUKNYA....????


Monggo dijawab satu satu (jangan copas langsung terus jawabannya seemprit dan itupun kagak NGENA)..... :D
Biar enak diskusinya.... :04:

Wasalam

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Fri 29 Jul 2011, 9:35 pm

@HT

1. saya mau lihat sebatas mana kemampuan mang mau mengorelasikan alquran dgn beybel aja.... karna sllu maunya bgtu,

Ya udah...anda kan sudah tidak menganggap KRONOLOGIS di Kitab Kanon sebagai HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157....???

Penjelasan saya sudah begitu panjang lebar...tapi karena KAPASITAS anda cuman segini...ya percuma....

Fokus aja sekarang mah...HADIST SULAP WAJAH sebagai dasar hukum anda sebagai PADANAN An-Nisa 157...



makanya saya tanya Sebenarnya, yang mang permasalahkan itu apa sih...........
Eksistensi penyaliban Yesus atau Jenis salib yang digunakan??

KORELAASI kata ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...yang telah diartikan MENYALIB/TO CRUCIFY dalam Alkitab terbitan LAI dan terjemahan Bahasa Inggris.

Dengan....

Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...yang telah diartikan MENYALIB/TO CRUCIFY dalam terjemahan DEPAG maupun terjemahan Bahasa Inggris....

Terus...???


2. masalah diskusi dgn bro FM tentang an-nisa 157 sebenarnya msh berjalan, dikarenakan mang masuk forum ini.... jd agak kacau deh!!! serius mang mau bahas tentang walakin syubbiha lahum?????

Yeyyy...ngapain saya dijadiin kambing congek.....yang dibahas bro FM adalah kata SYUBIHA...sedangkan yang saya permasalahkan adalah kata SHALABUU dalam An-Nisa 157......jadi masing masing punya bahasan sendiri.

Tapi seperti yang pernah saya bilang....mau ngebahas kata SYUBIHA sampe komputer NGEHANG pun....kalo pemahaman kata SHALABUU nya belum jelas....tetap aja ngotot bahwa ada STUNTMEN. apalagi diperkuat HADIST BARNABAS....wkwkwkwkwkwk....tambah dah ngototnya...walo ntu hadist belum jelas asal usulnya...

Logikanya...kalo ntu hadist adalah Lisan Nabi Muhammad....mana mungkin Di An-Nisa 157 TIDAK DENGAN JELAS disebutkan secara tata bahasa bahwa emang ada stuntmen....saya jujur aja belum gitu ngerti ilmu alat...tapi dengan membaca paparan BRO FM aja....sudah bisa nebak kalo emang ada unsur INTERPOLASI dalam penerjemahan kata SYUBIHA LAHUM tersebut..

Lanjut aja sama bro FM kalow emang anda masih punya AMUNISI...apa yang dirasakan oleh bro FM...itu pula yang saya rasakan berdebat dengan anda...wkwkwkwkwk....

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Fri 29 Jul 2011, 10:02 pm

@mang odoy

mang odoy wrote:Terus......kisah MENYALIB si STUNTMEN nya ......manaaaaaaa.....????

Bukannya An-Nisa 157 mengatakan WA MA SHALABUU HU .....???

Tidak disebutkan dalam hadits, yang disebutkan hanya yg diserupakan dan yang dibunuh.... karena ucapan yahudi hanya telah membunuh, tidak ada ucapan yahudi telah menyalib dalam an-nisa 157


mang odoy wrote: JELAS....????
Jelas sebelah mananuya pak...??? anda mengartikan SHALABUU-MENYALIB dengan MENYILANG...gara gara di Hadist disebut "INI PENYILANGAN (SALIB) DALAM SHALAT"....walow secara Kamus Bahasa Arab...anda sampe detik ini pun TIDAK BISA MENUNJUKKAN BUKTI....bahwa kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA....nyangsang dengan masalah SILANG PENYILANGAN...

Karena Kristen percaya itu silang menyilang… makanya ALLAH membantah kepercayaan Kristen tsb


mang odoy wrote: Saya sudah membeberkan sebisa saya...tapi karena pada dasarnya anda bermunafik ria dengan mengatakan bahwa KRONOLOGIS DI KITAB KANON bukan HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157....maka jaka sembung naik kapal pesiar jadinya....he he he..

Yang lebih bermunafik ria mengandalkan referensi kitab kanon yg gak jelas datangnya darimana.....

mang odoy wrote: Sekarang seperti saya bilang..kita FOKUS ke DASAR HUKUM anda bahwa hal yang dibantah oleh AN-Nisa 157 adalah HADIS SULAP WAJAH...itu aja dulu...

Hahaaa.... alquran membantah hadits???? Dapet ilmu baru lg neh.... tobatttttttt

mang odoy wrote:Ya itu hak anda dan rekan rekan...karena mengartikan kata SHALABUU dalam AN-Nisa 157 nya...masih seradak seruduk sana sini....anda sendiripun belum JELAS dalam menjelaskan hal ini, tentunya secara TATA BAHASA.

TIDAK MEMBUNUHNYA...saya sefakat...MEREKA tidak berhasil MEMBUNUH Nabi Isa dengan cara apapun...
TIDAK MENYALIBNYA....ini yang harus anda PERJELAS.

Tidak membunuh menbantah ucapan sombong yahudi, tidak menyalib membantah kepercayaan Kristen….


mang odoy wrote:Disini letak permasalahannya.....anda menganggap, ketika AN-Nisa 157 adalah MENJELASKAN keadaan pada saat AYAT ITU DITURUNKAN...Dan bukan menganggap bahwa itu adalah KLARIFIKASI SEJARAH....

Nabi Muhammad tdk pernah memberitahukan bahwa An-nisa 157 untuk mengklarifikasi sejarah,

mang odoy wrote:Dengan anggapan anda seperti itu..akan muncul pertanyaan.

1. Bagaimana dengan kata MENYALIB pada jaman Nabi Musa (USALLIB) dan jaman Nabi Yusuf (YUSLABU)....???apakah anda akan memperlakukan hal yang sama dengan An-Nisa 157....??? atow anda akan membantah dengan alasan TENSES .....????

Balajar yg banyak tentang lafazd musytarak.... ngapain diulang2 trus pertanyaannya

mang odoy wrote:2. Bagaimana dengan AN-Nisa 158...???? .....apa yang anda bisa jelaskan mengenai ayat tersebut..sedangkan anda beranggapan bahwa ayat tersebut adalah KELANJUTAN dari An-Nisa 157.....apa anda akan memperlakukan AN-Nisa 158 sama dengan AN-Nisa 157...????

Silahkan DISANTAP pertanyaan diatas...dan HIDANGKAN dengan penuh CITA RASA....
Udah dijelaskan dithread haruskah aku kembali punya mang odoy... kayaknya dah kabur tuh

mang odoy wrote:Saya tanya lagi ...

"DARIMANA ORANG ORANG KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD....KHUSUSNYA PADA SAAT TURUNNYA AN-NISA 157.....MENGETAHUI.....BAHWA .......NABI ISA DISALIBKAN DIATAS TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....????"

Coba tanya sama orang kristen.... sekitar abad ke 6 darimana meraka tau nabi isa disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang, dari pendetanya? Dari cerita pendetanya? Atau hasil membaca kitab sucinya?

mang odoy wrote:Jawabannya...

"Karena Allah SWT ternyata LUPA .....bahwa.... penulis Kitab Kanon menyebutkan bahwa INSTRUMENT yang dipake untuk menghukum Nabi Isa/Yesus...adalah STAUROS yang artinya KAYU LURUS"

Jadi...yang BODOH BIN DONGO itu...Allah SWT atow MAHLUKNYA....????

Coba sebutkan ayat alquran dan hadits yang menyatakan bahwa INSTRUMENT yang dipake untuk menghukum Nabi Isa/Yesus...adalah STAUROS yang artinya KAYU LURUS, monggo jawab jgn kabur.... kalo gak bisa jawab berarti bodoh bin dongo


mang odoy wrote:Monggo dijawab satu satu (jangan copas langsung terus jawabannya seemprit dan itupun kagak NGENA).....
Biar enak diskusinya....

Wasalam

Udah saya jawab satu persatu.... apa anda siap untuk menjawab kalo saya bertanya?????? jgn anda terus yg nanya donk!!!!!
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Fri 29 Jul 2011, 10:16 pm

@mang odoy

mang odoy wrote:Ya udah...anda kan sudah tidak menganggap KRONOLOGIS di Kitab Kanon sebagai HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157....???

Penjelasan saya sudah begitu panjang lebar...tapi karena KAPASITAS anda cuman segini...ya percuma....

Fokus aja sekarang mah...HADIST SULAP WAJAH sebagai dasar hukum anda sebagai PADANAN An-Nisa 157...
Terus kapasitas mang odoy cukup pinter ya….. sombong ni yee... hati2 tergelincir dgn ucapannya sendiri, ehm... kayaknya baru masuk forum debat ya.....

mang odoy wrote:KORELAASI kata ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...yang telah diartikan MENYALIB/TO CRUCIFY dalam Alkitab terbitan LAI dan terjemahan Bahasa Inggris.

Dengan....

Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...yang telah diartikan MENYALIB/TO CRUCIFY dalam terjemahan DEPAG maupun terjemahan Bahasa Inggris....

Terus...???

SHALABUU dalam An-Nisa 157 kalau bukan artinya menyalib, trus menurut anda artinya apa jg??????

Menurut anda sendiri STAUROS yang artinya KAYU LURUS, kayu lurus = kata benda, trus kata kerja ESTAUROSAN artinya apa????


mang odoy wrote:Yeyyy...ngapain saya dijadiin kambing congek.....yang dibahas bro FM adalah kata SYUBIHA...sedangkan yang saya permasalahkan adalah kata SHALABUU dalam An-Nisa 157......jadi masing masing punya bahasan sendiri.

Tapi seperti yang pernah saya bilang....mau ngebahas kata SYUBIHA sampe komputer NGEHANG pun....kalo pemahaman kata SHALABUU nya belum jelas....tetap aja ngotot bahwa ada STUNTMEN. apalagi diperkuat HADIST BARNABAS....wkwkwkwkwkwk....tambah dah ngototnya...walo ntu hadist belum jelas asal usulnya...

Logikanya...kalo ntu hadist adalah Lisan Nabi Muhammad....mana mungkin Di An-Nisa 157 TIDAK DENGAN JELAS disebutkan secara tata bahasa bahwa emang ada stuntmen....saya jujur aja belum gitu ngerti ilmu alat...tapi dengan membaca paparan BRO FM aja....sudah bisa nebak kalo emang ada unsur INTERPOLASI dalam penerjemahan kata SYUBIHA LAHUM tersebut..

Lanjut aja sama bro FM kalow emang anda masih punya AMUNISI...apa yang dirasakan oleh bro FM...itu pula yang saya rasakan berdebat dengan anda...wkwkwkwkwk....

Masalah amunisi mah segudang…. Dikarenakan anda hadir dalam forum ini, makanya jadi kacau…. Belajar dl yg banyak gmn caranya berdiskusi…. Kalo emang anda gak ikut campur yg sok tau dan sombong seolah2 andalah yg paling pinter…. Udah saya lanjut diskusinya dgn bro FM.
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by Bejat Fri 29 Jul 2011, 10:22 pm

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 706181 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 706181 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 706181

hanya bisa terdiam
Bejat
Bejat
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6714
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Fri 29 Jul 2011, 10:23 pm

An-Nisa 59
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

apa ada rencana mau ngedit an-nisa 59 lg mang????? gada kata beybel tuh.....


shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 280186 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 280186
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Sat 30 Jul 2011, 5:49 am

hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Terus......kisah MENYALIB si STUNTMEN nya ......manaaaaaaa.....????

Bukannya An-Nisa 157 mengatakan WA MA SHALABUU HU .....???

Tidak disebutkan dalam hadits, yang disebutkan hanya yg diserupakan dan yang dibunuh.... karena ucapan yahudi hanya telah membunuh, tidak ada ucapan yahudi telah menyalib dalam an-nisa 157

Mang Odoy :

Oyaa....coba kita liat lagi hadisnya..

"Ketika Allah SWT hendak mengangkat Isa ke langit, maka dia (Isa as.) keluar untuk menemui para sahabatnya, sedang di dalam rumah itu terdapat 12 orang, yang diantaranya berasal dari para pengikut setia. Kemudian dia menemui mereka sedang pada kepalanya terdapat percikan air, lalu dia (Isa as.) berkata: "Sesungguhnya di antara kalian ada yang akan kufur kepadaku 12x setelah sebelumnya dia telah beriman kepadaku." Lebih lanjut dia bertanya: "Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh, sehingga dia akan sederajat denganku?". Kemudian ada seorang pemuda yang paling muda diantara mereka berdiri dan berkata: "Aku bersedia." Maka Isa berkata: "Duduklah". Selanjutnya, Isa mengulangi pertanyaannya itu sekali lagi kepada mereka, maka pemuda itu berdiri lagi. Maka Isa berkata: "Duduklah". Lebih lanjut, Isa mengulangi pertanyaan itu lagi. Dan pemuda itu pun berdiri lagi seraya berkata: "Aku". Maka Isa berkata: "Engkau inilah orangnya". Kemudian pemuda tersebut diserupakan wajahnya dengan wajah Isa, sementara dirinya (Isa as.) diangkat ke langit melalui lubang angin di rumah tersebut.

Cuman segitu...gak keatas gak kebawah.... :D
Abis operasi plastik...terus Nabi Isa say goodbye terbang ngawang ngawang kaya gatotkaca... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211
Nasib si murid yang dioperasi plastik kagak puguh juntrungannnya dalam dongeng diatas....apa narik becak....dagang bakso atow digimanain....?????

Kronologis di Kitab Kanon...sudah jelas ditolak...
Nyodorin HADIST......nanggung ceritanya..... :D

Jadi gimana nih.....masih bisa berhujah gak...??? untuk menerangkan yang sedetail detailnya.....hal yang dibantah oleh An-Nisa 157 bahwa TIDAK MEMBUNUHNYA dan TIDAK MENYALIBNYA...

Dalam dongeng diatas.....tidak disebutkan PERISTIWA PEMBUNUHAN dan PENYALIBAN....

Trus...KORELASI YANG KUAT antaran An-Nisa 157 dengan Hadist diatas SEBELAH MANA nya...????


mang odoy wrote: JELAS....????
Jelas sebelah mananuya pak...??? anda mengartikan SHALABUU-MENYALIB dengan MENYILANG...gara gara di Hadist disebut "INI PENYILANGAN (SALIB) DALAM SHALAT"....walow secara Kamus Bahasa Arab...anda sampe detik ini pun TIDAK BISA MENUNJUKKAN BUKTI....bahwa kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA....nyangsang dengan masalah SILANG PENYILANGAN...

Karena Kristen percaya itu silang menyilang… makanya ALLAH membantah kepercayaan Kristen tsb

Mang Odoy :

Jadiiiii....yang mengartikan SILANG MENYILANG itu...
KRISTEN atow UMAT ISLAM....???? :D

Dilihat dari Literatur dari Pihak Kristen...sudah jelas fakta membuktikan bahwa Instrumen yang dipakai untuk mengeksekusi Yesus hanyalah STAUROS=KAYU LURUS...dan ini bisa dibuktikan secara ILMIAH.....dengan MATI nya si terhukum (2 preman pasar induk yang bareng dihukum sama Yesus)...setelah dipatahkan tulang kakinya, menunjukkan bahwa posisi tangan bukan ke samping kaya Garuda Pancasila, tetapi keatas.

Diliat dari Literatur Islam...cuman modal Hadist, bahwa "ini adalah salib (penyilangan) dalam Shalat"....di cek di Kamus Bahasa Arab manapun...kata salib yang berakar kata pada SHAD LAM BA ini kagak ada nyangsang nyangsangnya sama masalah bentuk kayu mau itu "t" "T" "+" "X" atow "I" sekalipun.




mang odoy wrote: Saya sudah membeberkan sebisa saya...tapi karena pada dasarnya anda bermunafik ria dengan mengatakan bahwa KRONOLOGIS DI KITAB KANON bukan HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157....maka jaka sembung naik kapal pesiar jadinya....he he he..

Yang lebih bermunafik ria mengandalkan referensi kitab kanon yg gak jelas datangnya darimana.....

Mang Odoy :

Kan sudah saya bilang...itu terserah KAPASITAS si pembaca paparan saya.....kalo emang tidak terbiasa dengan paparan Ilmiah dan cuman modal Kepercayaan turun temurun dari kaum Klasik....ya jangan maksain.

Makanya..silahkan anda pertanggung jawabkan juga korelasi antara Hadist Sulap Wajah dengan An-Nisa 157....dengan sedetail detailnya.


mang odoy wrote: Sekarang seperti saya bilang..kita FOKUS ke DASAR HUKUM anda bahwa hal yang dibantah oleh AN-Nisa 157 adalah HADIS SULAP WAJAH...itu aja dulu...

Hahaaa.... alquran membantah hadits???? Dapet ilmu baru lg neh.... tobatttttttt

Mang Odoy :

Lho...bukannya anda bilang bahwa anda TIDAK SEFAKAT kalo Kronologis di Kitab Kanon bukanlah HAL YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157...???

Terus...dongeng dalam Hadist SULAP WAJAH....nurut anda bukan disebut KRONOLOGIS....???

Kalo alasan anda yang dibantah oleh An-Nisa 157 adalah KEPERCAYAAN KRISTEN pada saat turunnya An-Nisa 157.....
Siapa "MEREKA" dalam An-Nisa 157 tersebut
...???? apakah KAUM KRISTEN SAAT ITU (saat turunnya An-Nisa 157)......???????

mang odoy wrote:Ya itu hak anda dan rekan rekan...karena mengartikan kata SHALABUU dalam AN-Nisa 157 nya...masih seradak seruduk sana sini....anda sendiripun belum JELAS dalam menjelaskan hal ini, tentunya secara TATA BAHASA.

TIDAK MEMBUNUHNYA...saya sefakat...MEREKA tidak berhasil MEMBUNUH Nabi Isa dengan cara apapun...
TIDAK MENYALIBNYA....ini yang harus anda PERJELAS.

Tidak membunuh menbantah ucapan sombong yahudi, tidak menyalib membantah kepercayaan Kristen….

Mang Odoy :

Terus...yang melakukan EKSEKUSI (terlepas dari Nabi Isa atow Stuntmen yang menjalani)...apakah YAHUDI atow KRISTEN....?????
:D


mang odoy wrote:Disini letak permasalahannya.....anda menganggap, ketika AN-Nisa 157 adalah MENJELASKAN keadaan pada saat AYAT ITU DITURUNKAN...Dan bukan menganggap bahwa itu adalah KLARIFIKASI SEJARAH....

Nabi Muhammad tdk pernah memberitahukan bahwa An-nisa 157 untuk mengklarifikasi sejarah,

Mang Odoy :

Ya iyalah...orang penyusunan Mushaf Al-Quran pun dilakukan jauh setelah beliau wafat....kalo iya Nabi Muhammad memberikan keterangan dari setiap Wahyu yang diterima beliau...berarti sudah dari dulu ada TAFSIR AL-QURAN karya Nabi Muhammad...

Kita sebagai UMATNYA....yang harus MIKIR.




mang odoy wrote:Dengan anggapan anda seperti itu..akan muncul pertanyaan.

1. Bagaimana dengan kata MENYALIB pada jaman Nabi Musa (USALLIB) dan jaman Nabi Yusuf (YUSLABU)....???apakah anda akan memperlakukan hal yang sama dengan An-Nisa 157....??? atow anda akan membantah dengan alasan TENSES .....????

Balajar yg banyak tentang lafazd musytarak.... ngapain diulang2 trus pertanyaannya

Mang Odoy :

Mangkanya....saya yang bodoh dengan masalah Mutasarak ini ingin belajar dari anda yang udah ketauan disiplin ilmu keislaman nya seabrek...kan anda tau sendiri kalo saya mah cuman kuli kapal pesiar.

Coba jelaskan dong...
1. Makna dari kata YUSLABU....kata kerja MENYALIB dalam Kisah Nabi Yusuf disertai bukti sejarahnya...karena sifat dari Al-Quran sendiri adalah Universal, dalam artian akan selaras dengan Ilmu Pengetahuan.
2.Makna dari kata USALLIB...kata kerja MENYALIB dalam Kisah Nabi Musa versus Firaun...
3. Makna kari kata SHALABUU...kata kerja MENYALIB dalam kisah Nabi Isa.

Silahkan diurai lagi disini...biar semua pembaca bisa tau...bahwa anda benar benar mumpuni dalam bidang Ilmu Keislaman....kalo punya ilmu itu jangan pelit...karena kata nenek...Ilmu itu tidak akan habis kalo dibagiin sama orang lain... :04:


mang odoy wrote:2. Bagaimana dengan AN-Nisa 158...???? .....apa yang anda bisa jelaskan mengenai ayat tersebut..sedangkan anda beranggapan bahwa ayat tersebut adalah KELANJUTAN dari An-Nisa 157.....apa anda akan memperlakukan AN-Nisa 158 sama dengan AN-Nisa 157...????

Silahkan DISANTAP pertanyaan diatas...dan HIDANGKAN dengan penuh CITA RASA....
Udah dijelaskan dithread haruskah aku kembali punya mang odoy... kayaknya dah kabur tuh

Mang Odoy :

Maksud saya...apakah An-Nisa 158 akan diperlakukan sama dengan An-Nisa 157...

artinya ......

Bahwa anda menganggap An-Nisa 158 ini untuk MEMBENARKAN Kisah TERBANGNYA YESUS...dan nangkrin di samping babeh yang sedang bekerja seperti yang diyakini oleh KAUM KRISTEN PADA SAAT AYAT AN-NISA 158 INI DITURUNKAN....????? :D

Jadi...gimana sikap anda dengan kedua ayat tersebut...???

Di tret tersebut..saya bukannya kabur cuyyy.....waktunya yang mefet...apalagi dengan sistem baru di kerjaan saya ini sangat menguras tenaga....jadi waktunya kurang...bukannya NYALI saya yang nyusut.... :D



mang odoy wrote:

Hamba Tuhan nulis :

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, orang2 kristen pengikut paulus sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang


Mang Odoy :

Saya tanya lagi ...

"DARIMANA ORANG ORANG KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD....KHUSUSNYA PADA SAAT TURUNNYA AN-NISA 157.....MENGETAHUI.....BAHWA .......NABI ISA DISALIBKAN DIATAS TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....????"

Coba tanya sama orang kristen.... sekitar abad ke 6 darimana meraka tau nabi isa disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang, dari pendetanya? Dari cerita pendetanya? Atau hasil membaca kitab sucinya?

Mang Odoy :

Ya sudah pasti dari CERITA PENDETANYA donggg....
Terus...si PENDETA tau dari mana....ya dari kitab sucinya dongggg.....

Berarti....ya larinya kesono sono jugaaaaaa.....
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211

mang odoy wrote:Jawabannya...

"Karena Allah SWT ternyata LUPA .....bahwa.... penulis Kitab Kanon menyebutkan bahwa INSTRUMENT yang dipake untuk menghukum Nabi Isa/Yesus...adalah STAUROS yang artinya KAYU LURUS"

Jadi...yang BODOH BIN DONGO itu...Allah SWT atow MAHLUKNYA....????

Coba sebutkan ayat alquran dan hadits yang menyatakan bahwa INSTRUMENT yang dipake untuk menghukum Nabi Isa/Yesus...adalah STAUROS yang artinya KAYU LURUS, monggo jawab jgn kabur.... kalo gak bisa jawab berarti bodoh bin dongo

Mang Odoy :

Al-Quran sudah jelas bukan BUKU DONGENG.....tapi KALAMULLAH yang SARAT dengan MAKNA (bagi orang orang yang berfikir)....jadi tidak ada KRONOLOGIS dalam Al-Quran.

Kalo dalam Hadist,....itukan urusan anda....kan nurut anda...Al-Quran itu HARUS SLALU nyambung dengan Hadist.

Padahal banyak sekali ayat Al-Quran yang berhubungan dengan IPTEK dan dijelaskan dengan Kitab dari Iptek masing masing....masalah Kedokteran..ya sama Kitab Kedokteran...Masalah Astronomi ya sama Kitab Astronomi dan seterusnya....
Ini bukan berarti Al-Quran TIDAK LENGKAP...justru ini membuktikan KEBENARAN dari ayat Al-Quran itu sendiri...karena pada dasarnya...Iptek pun adalah dari Allah SWT...

Intinya...Al-Quran akan bisa difahami kalo kitanya mau MIKIR.




mang odoy wrote:Monggo dijawab satu satu (jangan copas langsung terus jawabannya seemprit dan itupun kagak NGENA).....
Biar enak diskusinya....

Wasalam

Udah saya jawab satu persatu.... apa anda siap untuk menjawab kalo saya bertanya?????? jgn anda terus yg nanya donk!!!!!

Mang Odoy :

Nahhh gitu dong kalo diskusi...coba kalo dari maren maren kaya gini....kan enak diskusinya...pembaca pun nyaman menyimaknya.... :D

Jangan ini mah...orang udah ngereply....pas ngejawab..copas sekaligus.....jawaban seemprit....cuman ngabis ngabisin halaman ajaa.... :D

Silahkan kalo mau nanya....cape ya ditanya terus..??? wkwkwkwkwkwk....

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Sat 30 Jul 2011, 6:09 am

hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Ya udah...anda kan sudah tidak menganggap KRONOLOGIS di Kitab Kanon sebagai HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157....???

Penjelasan saya sudah begitu panjang lebar...tapi karena KAPASITAS anda cuman segini...ya percuma....

Fokus aja sekarang mah...HADIST SULAP WAJAH sebagai dasar hukum anda sebagai PADANAN An-Nisa 157...
Terus kapasitas mang odoy cukup pinter ya….. sombong ni yee... hati2 tergelincir dgn ucapannya sendiri, ehm... kayaknya baru masuk forum debat ya.....

Mang Odoy :

Bukan kesana maksud saya om....saya cuman mengungkapkan apa yang saya bisa....

Nah...silahkan juga beberkan disini...apa yang anda bisa.....
KORELASI antara An-Nisa 157 dengan HADIST SULAP WAJAH.... :04:


mang odoy wrote:KORELAASI kata ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...yang telah diartikan MENYALIB/TO CRUCIFY dalam Alkitab terbitan LAI dan terjemahan Bahasa Inggris.

Dengan....

Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...yang telah diartikan MENYALIB/TO CRUCIFY dalam terjemahan DEPAG maupun terjemahan Bahasa Inggris....

Terus...???

SHALABUU dalam An-Nisa 157 kalau bukan artinya menyalib, trus menurut anda artinya apa jg??????

Mang Odoy :
Ya iya...emang artinya MENYALIB.....tapi anda belum memberi KETEGASAN.....apa arti MENYALIB dalam An-Nisa 157 tersebut.....
Jawaban anda baru nyampe...bahwa kata MENYALIB dalam AN-Nisa 157...untuk membantah KEYAKINAN kau KRISTEN bahwa NABI ISA TELAH DISALIB.....

SHALABUU adalah bahasa Arab.......Kisah eksekusi Nabi Isa dalam bahasa YUNANI....pernahkan orang orang pada jaman Nabi Isa tersebut berteriak bahwa mereka TELAH MENYALIB (SHALABUU)....????


Menurut anda sendiri STAUROS yang artinya KAYU LURUS, kayu lurus = kata benda, trus kata kerja ESTAUROSAN artinya apa????


Mang Odoy :

ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate, bisa juga salah satu bagian tubuhnya sajah yang ditusuk, dalam hal ini Yesus cuman tanggannya saja yang ditusuk. Mangkanya dalam terjemahan Saksi Yehovah...tidak ditemukan kata TO CRUCIFY...melainkan TO IMPALE untuk menerjemahkan kata ESTAUROSAN tersebut.


Penasaran yaa...??? :D
Katanya Kronologis di Kitab Kanon BUKAN HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157...???
Ngapain ngurusin ESTAUROSAN lagiii...???

Urusin nooo.....HADIST SULAP WAJAH.... :D


mang odoy wrote:Yeyyy...ngapain saya dijadiin kambing congek.....yang dibahas bro FM adalah kata SYUBIHA...sedangkan yang saya permasalahkan adalah kata SHALABUU dalam An-Nisa 157......jadi masing masing punya bahasan sendiri.

Tapi seperti yang pernah saya bilang....mau ngebahas kata SYUBIHA sampe komputer NGEHANG pun....kalo pemahaman kata SHALABUU nya belum jelas....tetap aja ngotot bahwa ada STUNTMEN. apalagi diperkuat HADIST BARNABAS....wkwkwkwkwkwk....tambah dah ngototnya...walo ntu hadist belum jelas asal usulnya...

Logikanya...kalo ntu hadist adalah Lisan Nabi Muhammad....mana mungkin Di An-Nisa 157 TIDAK DENGAN JELAS disebutkan secara tata bahasa bahwa emang ada stuntmen....saya jujur aja belum gitu ngerti ilmu alat...tapi dengan membaca paparan BRO FM aja....sudah bisa nebak kalo emang ada unsur INTERPOLASI dalam penerjemahan kata SYUBIHA LAHUM tersebut..

Lanjut aja sama bro FM kalow emang anda masih punya AMUNISI...apa yang dirasakan oleh bro FM...itu pula yang saya rasakan berdebat dengan anda...wkwkwkwkwk....

Masalah amunisi mah segudang…. Dikarenakan anda hadir dalam forum ini, makanya jadi kacau…. Belajar dl yg banyak gmn caranya berdiskusi…. Kalo emang anda gak ikut campur yg sok tau dan sombong seolah2 andalah yg paling pinter…. Udah saya lanjut diskusinya dgn bro FM.

Mang Odoy :

Lhaaa...kapan saya IKUT CAMPUR debat anda dengan BRO FM...???
justru saya MENYIMAKNYA dengan serius.....
Orang ini lho....nuduhhhhh aja kerjaannya...... :D

Apa perlu saya undang bro FM untuk hadir lagi....????

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Sat 30 Jul 2011, 1:11 pm

@mang odoy

mang odoy wrote:Oyaa....coba kita liat lagi hadisnya..
"Ketika Allah SWT hendak mengangkat Isa ke langit, maka dia (Isa as.) keluar untuk menemui para sahabatnya, sedang di dalam rumah itu terdapat 12 orang, yang diantaranya berasal dari para pengikut setia. Kemudian dia menemui mereka sedang pada kepalanya terdapat percikan air, lalu dia (Isa as.) berkata: "Sesungguhnya di antara kalian ada yang akan kufur kepadaku 12x setelah sebelumnya dia telah beriman kepadaku." Lebih lanjut dia bertanya: "Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh, sehingga dia akan sederajat denganku?". Kemudian ada seorang pemuda yang paling muda diantara mereka berdiri dan berkata: "Aku bersedia." Maka Isa berkata: "Duduklah". Selanjutnya, Isa mengulangi pertanyaannya itu sekali lagi kepada mereka, maka pemuda itu berdiri lagi. Maka Isa berkata: "Duduklah". Lebih lanjut, Isa mengulangi pertanyaan itu lagi. Dan pemuda itu pun berdiri lagi seraya berkata: "Aku". Maka Isa berkata: "Engkau inilah orangnya". Kemudian pemuda tersebut diserupakan wajahnya dengan wajah Isa, sementara dirinya (Isa as.) diangkat ke langit melalui lubang angin di rumah tersebut.

Cuman segitu...gak keatas gak kebawah....
Abis operasi plastik...terus Nabi Isa say goodbye terbang ngawang ngawang kaya gatotkaca...
Nasib si murid yang dioperasi plastik kagak puguh juntrungannnya dalam dongeng diatas....apa narik becak....dagang bakso atow digimanain....?????

Kronologis di Kitab Kanon...sudah jelas ditolak...
Nyodorin HADIST......nanggung ceritanya.....

Jadi gimana nih.....masih bisa berhujah gak...??? untuk menerangkan yang sedetail detailnya.....hal yang dibantah oleh An-Nisa 157 bahwa TIDAK MEMBUNUHNYA dan TIDAK MENYALIBNYA...

Dalam dongeng diatas.....tidak disebutkan PERISTIWA PEMBUNUHAN dan PENYALIBAN....

Trus...KORELASI YANG KUAT antaran An-Nisa 157 dengan Hadist diatas SEBELAH MANA nya...????

Hahaa... katanya gak sanggup kalo bahas syubbiha.... kok pake nanya mau jelasin, udah belajar belum nahu sharaf, balaghah dll...... kalo emang gak bisa lbh baik diam aja....

mang odoy wrote:Jadiiiii....yang mengartikan SILANG MENYILANG itu...
KRISTEN atow UMAT ISLAM....????

Hahaa.... itu aja pake nanya, gak bosen2 nanya terus ni yee..... udah belajar belum syikal kalam wama shalabuhu dalam an nisa 157.....

mang odoy wrote: Dilihat dari Literatur dari Pihak Kristen...sudah jelas fakta membuktikan bahwa Instrumen yang dipakai untuk mengeksekusi Yesus hanyalah STAUROS=KAYU LURUS...dan ini bisa dibuktikan secara ILMIAH.....dengan MATI nya si terhukum (2 preman pasar induk yang bareng dihukum sama Yesus)...setelah dipatahkan tulang kakinya, menunjukkan bahwa posisi tangan bukan ke samping kaya Garuda Pancasila, tetapi keatas.

Diliat dari Literatur Islam...cuman modal Hadist, bahwa "ini adalah salib (penyilangan) dalam Shalat"....di cek di Kamus Bahasa Arab manapun...kata salib yang berakar kata pada SHAD LAM BA ini kagak ada nyangsang nyangsangnya sama masalah bentuk kayu mau itu "t" "T" "+" "X" atow "I" sekalipun.

Ketahuan deh gak bisa memahami kamus bahasa arab.... makanya belajar dl yg banyak sebelum koar2 disini, disini buka tempat cari ilmu... kalo ilmunya dah cukup baru bs debat bung......

mang odoy wrote:Kan sudah saya bilang...itu terserah KAPASITAS si pembaca paparan saya.....kalo emang tidak terbiasa dengan paparan Ilmiah dan cuman modal Kepercayaan turun temurun dari kaum Klasik....ya jangan maksain.

Makanya..silahkan anda pertanggung jawabkan juga korelasi antara Hadist Sulap Wajah dengan An-Nisa 157....dengan sedetail detailnya.

Mau belajar ya????? Heheeee......
mang odoy wrote:Lho...bukannya anda bilang bahwa anda TIDAK SEFAKAT kalo Kronologis di Kitab Kanon bukanlah HAL YANG DIBANTAH oleh An-Nisa 157...???

Terus...dongeng dalam Hadist SULAP WAJAH....nurut anda bukan disebut KRONOLOGIS....???

Kalo alasan anda yang dibantah oleh An-Nisa 157 adalah KEPERCAYAAN KRISTEN pada saat turunnya An-Nisa 157.....
Siapa "MEREKA" dalam An-Nisa 157 tersebut...???? apakah KAUM KRISTEN SAAT ITU (saat turunnya An-Nisa 157)......???????

Yang lucu buat saya masalahnya pernyataan mang bahwa hal yang dibantah oleh AN-Nisa 157 adalah HADIS SULAP WAJAH... tolong jelaskan mana yang dibantah, monggo.....

mang odoy wrote:Terus...yang melakukan EKSEKUSI (terlepas dari Nabi Isa atow Stuntmen yang menjalani)...apakah YAHUDI atow KRISTEN....?????

Menjalani eksekusi apa???? Yg jelas ngomongnya.....

mang odoy wrote:Ya iyalah...orang penyusunan Mushaf Al-Quran pun dilakukan jauh setelah beliau wafat....kalo iya Nabi Muhammad memberikan keterangan dari setiap Wahyu yang diterima beliau...berarti sudah dari dulu ada TAFSIR AL-QURAN karya Nabi Muhammad...

Kita sebagai UMATNYA....yang harus MIKIR.

Jgn salah2 mikir... ntar tersesat jauh....

mang odoy wrote:Mangkanya....saya yang bodoh dengan masalah Mutasarak ini ingin belajar dari anda yang udah ketauan disiplin ilmu keislaman nya seabrek...kan anda tau sendiri kalo saya mah cuman kuli kapal pesiar.

Coba jelaskan dong...
1. Makna dari kata YUSLABU....kata kerja MENYALIB dalam Kisah Nabi Yusuf disertai bukti sejarahnya...karena sifat dari Al-Quran sendiri adalah Universal, dalam artian akan selaras dengan Ilmu Pengetahuan.
2.Makna dari kata USALLIB...kata kerja MENYALIB dalam Kisah Nabi Musa versus Firaun...
3. Makna kari kata SHALABUU...kata kerja MENYALIB dalam kisah Nabi Isa.

Silahkan diurai lagi disini...biar semua pembaca bisa tau...bahwa anda benar benar mumpuni dalam bidang Ilmu Keislaman....kalo punya ilmu itu jangan pelit...karena kata nenek...Ilmu itu tidak akan habis kalo dibagiin sama orang lain...

Mutasarak ya mang.... maaf, saya gak ngerti dgn Mutasarak... bahasa apa itu mang??? coba baca2 dl dithread sebelumnya..... bosen lho ngulang2 trus

mang odoy wrote:
Maksud saya...apakah An-Nisa 158 akan diperlakukan sama dengan An-Nisa 157...

artinya ......

Bahwa anda menganggap An-Nisa 158 ini untuk MEMBENARKAN Kisah TERBANGNYA YESUS...dan nangkrin di samping babeh yang sedang bekerja seperti yang diyakini oleh KAUM KRISTEN PADA SAAT AYAT AN-NISA 158 INI DITURUNKAN....?????

Jadi...gimana sikap anda dengan kedua ayat tersebut...???

Di tret tersebut..saya bukannya kabur cuyyy.....waktunya yang mefet...apalagi dengan sistem baru di kerjaan saya ini sangat menguras tenaga....jadi waktunya kurang...bukannya NYALI saya yang nyusut....
Dari sini keliaatan anda tdk mengerti dgn munasabatul ayat.... gmn mau debat..... cari ilmu dl tentang munasabatul ayat annisa 156,157,158......
mang odoy wrote:Ya sudah pasti dari CERITA PENDETANYA donggg....
Terus...si PENDETA tau dari mana....ya dari kitab sucinya dongggg.....

Berarti....ya larinya kesono sono jugaaaaaa.....



Berarti kristen kena tipu sama pendetanya.....

mang odoy wrote:Al-Quran sudah jelas bukan BUKU DONGENG.....tapi KALAMULLAH yang SARAT dengan MAKNA (bagi orang orang yang berfikir)....jadi tidak ada KRONOLOGIS dalam Al-Quran.

Kalo dalam Hadist,....itukan urusan anda....kan nurut anda...Al-Quran itu HARUS SLALU nyambung dengan Hadist.

Padahal banyak sekali ayat Al-Quran yang berhubungan dengan IPTEK dan dijelaskan dengan Kitab dari Iptek masing masing....masalah Kedokteran..ya sama Kitab Kedokteran...Masalah Astronomi ya sama Kitab Astronomi dan seterusnya....
Ini bukan berarti Al-Quran TIDAK LENGKAP...justru ini membuktikan KEBENARAN dari ayat Al-Quran itu sendiri...karena pada dasarnya...Iptek pun adalah dari Allah SWT...

Intinya...Al-Quran akan bisa difahami kalo kitanya mau MIKIR.

Pernyataan mang odoy : "Karena Allah SWT ternyata LUPA .....bahwa.... penulis Kitab Kanon menyebutkan bahwa INSTRUMENT yang dipake untuk menghukum Nabi Isa/Yesus...adalah STAUROS yang artinya KAYU LURUS"

Jadi...yang BODOH BIN DONGO itu...Allah SWT atow MAHLUKNYA....????

HT : Coba sebutkan ayat alquran dan hadits yang menyatakan bahwa INSTRUMENT yang dipake untuk menghukum Nabi Isa/Yesus...adalah STAUROS yang artinya KAYU LURUS, monggo jawab jgn kabur.... kalo gak bisa jawab berarti bodoh bin dongo

Jawab dl untuk mempertanggung jawabkan pernyataan anda tsb…. Jgn ngalihin

mang odoy wrote:Nahhh gitu dong kalo diskusi...coba kalo dari maren maren kaya gini....kan enak diskusinya...pembaca pun nyaman menyimaknya....

Jangan ini mah...orang udah ngereply....pas ngejawab..copas sekaligus.....jawaban seemprit....cuman ngabis ngabisin halaman ajaa....

Silahkan kalo mau nanya....cape ya ditanya terus..??? wkwkwkwkwkwk....

Biar pembaca yg menilainya... yg ngalar ngidul sapa..... Smile Smile Smile


Last edited by hamba tuhan1 on Sat 30 Jul 2011, 1:45 pm; edited 1 time in total
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Sat 30 Jul 2011, 1:38 pm

mang odoy wrote:
hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Ya udah...anda kan sudah tidak menganggap KRONOLOGIS di Kitab Kanon sebagai HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157....???

Penjelasan saya sudah begitu panjang lebar...tapi karena KAPASITAS anda cuman segini...ya percuma....

Fokus aja sekarang mah...HADIST SULAP WAJAH sebagai dasar hukum anda sebagai PADANAN An-Nisa 157...
Terus kapasitas mang odoy cukup pinter ya….. sombong ni yee... hati2 tergelincir dgn ucapannya sendiri, ehm... kayaknya baru masuk forum debat ya.....

Mang Odoy :

Bukan kesana maksud saya om....saya cuman mengungkapkan apa yang saya bisa....

Nah...silahkan juga beberkan disini...apa yang anda bisa.....
KORELASI antara An-Nisa 157 dengan HADIST SULAP WAJAH.... :04:


mang odoy wrote:KORELAASI kata ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...yang telah diartikan MENYALIB/TO CRUCIFY dalam Alkitab terbitan LAI dan terjemahan Bahasa Inggris.

Dengan....

Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...yang telah diartikan MENYALIB/TO CRUCIFY dalam terjemahan DEPAG maupun terjemahan Bahasa Inggris....

Terus...???

SHALABUU dalam An-Nisa 157 kalau bukan artinya menyalib, trus menurut anda artinya apa jg??????

Mang Odoy :
Ya iya...emang artinya MENYALIB.....tapi anda belum memberi KETEGASAN.....apa arti MENYALIB dalam An-Nisa 157 tersebut.....
Jawaban anda baru nyampe...bahwa kata MENYALIB dalam AN-Nisa 157...untuk membantah KEYAKINAN kau KRISTEN bahwa NABI ISA TELAH DISALIB.....

SHALABUU adalah bahasa Arab.......Kisah eksekusi Nabi Isa dalam bahasa YUNANI....pernahkan orang orang pada jaman Nabi Isa tersebut berteriak bahwa mereka TELAH MENYALIB (SHALABUU)....????


jgn nanya dl... pertanggungjawabkan pernyataan anda yang menuduh DEPAG salah karena mengartikan SHALABU dengan menyalib, makanya saya tanya..... apa arti SHALABU menurut anda selain menyalib?????


Menurut anda sendiri STAUROS yang artinya KAYU LURUS, kayu lurus = kata benda, trus kata kerja ESTAUROSAN artinya apa???? [/size]


Mang Odoy :

ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate, bisa juga salah satu bagian tubuhnya sajah yang ditusuk, dalam hal ini Yesus cuman tanggannya saja yang ditusuk. Mangkanya dalam terjemahan Saksi Yehovah...tidak ditemukan kata TO CRUCIFY...melainkan TO IMPALE untuk menerjemahkan kata ESTAUROSAN tersebut.


Penasaran yaa...??? :D
Katanya Kronologis di Kitab Kanon BUKAN HAL YANG DIBANTAH An-Nisa 157...???
Ngapain ngurusin ESTAUROSAN lagiii...???

Urusin nooo.....HADIST SULAP WAJAH.... :D


mau ngurusin ini dl.... karna sesuai dgn topik anda, dan anda memaksa trus utk membahas korelasi shalabu dgn estaurosan....

STAUROS ESTAUROSAN = kata benda ke kata kerja

jadi teringat postingan mang : Menyapu ======> ada Sapu sebagai Kata Benda nya..

Mencium ======> apakah kata bendanya CIUM...??

Mengepret =======> apakah kata bendanya KEPRET...???

sekarang tolong jelaskan STAUROS yang artinya KAYU LURUS menjadi kata kerja ESTAUROSAN artinya TO IMPALE.....kalo dalam bahasa endonesa...MENUSUK...lebih tepatnya MEMANTEK...karena ESTAUROSAN ini bisa berarti MENUSUK/DITUSUK seperti sate. monggo jelaskan.....

mang odoy wrote:Yeyyy...ngapain saya dijadiin kambing congek.....yang dibahas bro FM adalah kata SYUBIHA...sedangkan yang saya permasalahkan adalah kata SHALABUU dalam An-Nisa 157......jadi masing masing punya bahasan sendiri.

jelas dong... anda membuat suasana diskusi yg sehat jd caci maki, kayaknya lp belajar etika dl ya... maaf....

Tapi seperti yang pernah saya bilang....mau ngebahas kata SYUBIHA sampe komputer NGEHANG pun....kalo pemahaman kata SHALABUU nya belum jelas....tetap aja ngotot bahwa ada STUNTMEN. apalagi diperkuat HADIST BARNABAS....wkwkwkwkwkwk....tambah dah ngototnya...walo ntu hadist belum jelas asal usulnya...

karna modal anda hanya teologi imajiner, belum masuk standard kewilayah menakwilkan ayat2 alquran.... belajarlah dl saran saya....

Logikanya...kalo ntu hadist adalah Lisan Nabi Muhammad....mana mungkin Di An-Nisa 157 TIDAK DENGAN JELAS disebutkan secara tata bahasa bahwa emang ada stuntmen....saya jujur aja belum gitu ngerti ilmu alat...tapi dengan membaca paparan BRO FM aja....sudah bisa nebak kalo emang ada unsur INTERPOLASI dalam penerjemahan kata SYUBIHA LAHUM tersebut..

interpolasi dari segi mana.... emang mang faham dgn tikrar, lakin, istidrak, muqbilul kalam, isim jamid, mashdar, nabiul fail, maf'ul bih dll????... ehm... belum tuntas diiskusinya dgn bro FM... hanya sekedar mau melihat sebatas mana pemahaman tentang mslah tsb.... dan saya menghormati pendapat org lain kalo emang org tsb menghormati pendapat saya jg...

Lanjut aja sama bro FM kalow emang anda masih punya AMUNISI...apa yang dirasakan oleh bro FM...itu pula yang saya rasakan berdebat dengan anda...wkwkwkwkwk....

Masalah amunisi mah segudang…. Dikarenakan anda hadir dalam forum ini, makanya jadi kacau…. Belajar dl yg banyak gmn caranya berdiskusi…. Kalo emang anda gak ikut campur yg sok tau dan sombong seolah2 andalah yg paling pinter…. Udah saya lanjut diskusinya dgn bro FM.

Mang Odoy :

Lhaaa...kapan saya IKUT CAMPUR debat anda dengan BRO FM...???
justru saya MENYIMAKNYA dengan serius.....
Orang ini lho....nuduhhhhh aja kerjaannya...... :D

Apa perlu saya undang bro FM untuk hadir lagi....????

silakan kalo emang bro FM mau anda undang masuk thread anda ini..... tapi bagusnya jgn diganggu dl bro FM lg mempelajari ilmu ma'ani tentang alasan membuang kalimah di bab AL-HADZF
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Sun 31 Jul 2011, 4:40 am

@HT

mang odoy wrote:Terus......kisah MENYALIB si STUNTMEN nya ......manaaaaaaa.....????

Bukannya An-Nisa 157 mengatakan WA MA SHALABUU HU .....???

Tidak disebutkan dalam hadits, yang disebutkan hanya yg diserupakan dan yang dibunuh.... karena ucapan yahudi hanya telah membunuh, tidak ada ucapan yahudi telah menyalib dalam an-nisa 157

Mang Odoy :

Oyaa....coba kita liat lagi hadisnya..

"Ketika Allah SWT hendak mengangkat Isa ke langit, maka dia (Isa as.) keluar untuk menemui para sahabatnya, sedang di dalam rumah itu terdapat 12 orang, yang diantaranya berasal dari para pengikut setia. Kemudian dia menemui mereka sedang pada kepalanya terdapat percikan air, lalu dia (Isa as.) berkata: "Sesungguhnya di antara kalian ada yang akan kufur kepadaku 12x setelah sebelumnya dia telah beriman kepadaku." Lebih lanjut dia bertanya: "Siapakah diantara kalian yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu menempati posisiku dan terbunuh, sehingga dia akan sederajat denganku?". Kemudian ada seorang pemuda yang paling muda diantara mereka berdiri dan berkata: "Aku bersedia." Maka Isa berkata: "Duduklah". Selanjutnya, Isa mengulangi pertanyaannya itu sekali lagi kepada mereka, maka pemuda itu berdiri lagi. Maka Isa berkata: "Duduklah". Lebih lanjut, Isa mengulangi pertanyaan itu lagi. Dan pemuda itu pun berdiri lagi seraya berkata: "Aku". Maka Isa berkata: "Engkau inilah orangnya". Kemudian pemuda tersebut diserupakan wajahnya dengan wajah Isa, sementara dirinya (Isa as.) diangkat ke langit melalui lubang angin di rumah tersebut.

Cuman segitu...gak keatas gak kebawah.... :D
Abis operasi plastik...terus Nabi Isa say goodbye terbang ngawang ngawang kaya gatotkaca... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211
Nasib si murid yang dioperasi plastik kagak puguh juntrungannnya dalam dongeng diatas....apa narik becak....dagang bakso atow digimanain....?????

Kronologis di Kitab Kanon...sudah jelas ditolak...
Nyodorin HADIST......nanggung ceritanya..... :D

Jadi gimana nih.....masih bisa berhujah gak...??? untuk menerangkan yang sedetail detailnya.....hal yang dibantah oleh An-Nisa 157 bahwa TIDAK MEMBUNUHNYA dan TIDAK MENYALIBNYA...

Dalam dongeng diatas.....tidak disebutkan PERISTIWA PEMBUNUHAN dan PENYALIBAN....
Trus...KORELASI YANG KUAT antaran An-Nisa 157 dengan Hadist diatas SEBELAH MANA nya...????


Hamba Tuhan menjawab :
Hahaa... katanya gak sanggup kalo bahas syubbiha.... kok pake nanya mau jelasin, udah belajar belum nahu sharaf, balaghah dll...... kalo emang gak bisa lbh baik diam aja....

He he he....katanya BERTUMPU pada Hadist sulap wajah itu......ditanya bener bener, malah ngelindur...jawaban kagak nyambung ama pertanyaan.....
Sebagai TAMENG.....dipakelah kemampuan Ilmu Nahwu Sorof untuk memojokkan lawan debat.... :D
Kalo saya mah apa adanya...kalo gak bisa ya bilang gak bisa....ngapain mesti pura pura...
Nah..karena anda bisa...maka silahkan jelaskan dengan Ilmu Nahwu Sorof yang anda kuasai...korelasi antara HADIST SULAP WAJAH dengan An-Nisa 157...
Katakanlah saya cukup bodoh untuk bisa mencerna penjelasan anda...mungkin pembaca yang lain ada yang ngerti...itu baru namanya dakwah...
Bukannya.....pamer keahlian kalo anda ini bisa ini lah ..itulah...kalo Ilmu yang anda kuasai cuman buat dipamerkan dan bukan diamalkan....ujung ujungnya TAKABUR...
Moso...jebolan sekolah Islam kaya gini....??? :D




Hamba Tuhan nulis :

1. Frase kalimat pertama : ucapan yahudi telah membunuh Nabi isa, difrase kalimat pertama ini yahudi tdk mengucapkan telah menyalib nabi isa kan mang???? hanya yahudi telah membunuh nabi isa aja kan mang?????
2. Frase kalimat kedua : bantahan bahwa yahudi tidak membunuh Nabi Isa dan Yahudi tidak menyalibnya

kenapa bantahan di frase kalimat kedua ada tambahan yahudi tidak menyalib nabi isa bukannya ucapan yahudi hanya tdk membunuh nabi isa aja???? apa ya maksudnya ALLAH SWT mang??????

Ok saya jawab lg walaupun mang udah muter2....
WA MA SHALABUHU, dikalimat WA MA SHALABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar orang2 kristen pengikut paulus berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang...... makanya jgn suka nuduh muslim mayoritas, disini Allah membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus, yg salah dan keliru adalah mereka kristen bukan muslim mayoritas... mudah2an ngerti.

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, orang2 kristen pengikut paulus sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang


inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, orang2 kristen pengikut paulus sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang



mang odoy wrote:

Saya tanya lagi ...

"DARIMANA ORANG ORANG KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD....KHUSUSNYA PADA SAAT TURUNNYA AN-NISA 157.....MENGETAHUI.....BAHWA .......NABI ISA DISALIBKAN DIATAS TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....????"


Hamba Tuhan :

Coba tanya sama orang kristen.... sekitar abad ke 6 darimana meraka tau nabi isa disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang, dari pendetanya? Dari cerita pendetanya? Atau hasil membaca kitab sucinya?


Mang Odoy :

Ya sudah pasti dari CERITA PENDETANYA donggg....
Terus...si PENDETA tau dari mana....ya dari kitab sucinya dongggg.....

Berarti....ya larinya kesono sono jugaaaaaa..
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211

Hamba Tuhan :

Berarti kristen kena tipu sama pendetanya.....

Kesimpulan :

1. UMAT KRISTEN TELAH KENA TIPU KARENA TERJEMAHAN YANG SALAH........karena dalam bahasa Aslinya...kata kerja yang digunakan adalah ESTAUROSAN...yang artinya MENUSUK/MEMANTEK... dan INSTRUMENT (Kata Benda) yang dipake untuk mengeksekusi Yesus pun hanyalah STAUROS (Kayu Lurus)

2. Netter "HAMBA TUHAN"....mengartikan kata SHALABUU yang diterjemahkan kedalam bahasa Endonesa menjadi MENYALIB dengan arti.....MENYILANG...dengan modal cuman kata Hadist "ini adalah SALIB (PENYILANGAN) DALAM SHOLAT"....dan tidak ditemukan dalam Kamus Bahasa Arab manapun kalo SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA ini ada nyangsang nyangsangnya dengan urusan SILANG/PENYILANGAN....

Nahhh...dari 2 kesimpulan diatas...bisa diliat....mana yang DONGO KENA TIPU.....dan mana yang JADI PENGIKUTNYA....... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211

Wasalam,


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by jelasnggak Sun 31 Jul 2011, 4:49 am



HADOOOHHH!!

SAMA2 ORANG TOLOL SAJA PADA BERKELAHI !

SUDAH.... !

SUDAH...!

MANG ODOY...!

KAU URUS SAJA TEMAN SYIAH MU YG BANYAK DI BANTAI KAUM SUNI ITU...

HUH..!

BIKIN PENUH FORUM INI SAJA !

MBEEEKKKK!


jelasnggak
jelasnggak
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1173
Reputation : -98
Points : 5803
Registration date : 2011-06-19

http://jelasnggak.wordpress.com

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Sun 31 Jul 2011, 4:52 am

jelasnggak wrote:

HADOOOHHH!!

SAMA2 ORANG TOLOL SAJA PADA BERKELAHI !

SUDAH.... !

SUDAH...!

MANG ODOY...!

KAU URUS SAJA TEMAN SYIAH MU YG BANYAK DI BANTAI KAUM SUNI ITU...

HUH..!

BIKIN PENUH FORUM INI SAJA !

MBEEEKKKK!



Udahhh..udahhhh..sana minum obat dulu....gini ni kalo minum obat telat...tau tau muncul.... :D

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Sun 31 Jul 2011, 5:01 am

@mang odoy

mang odoy wrote: He he he....katanya BERTUMPU pada Hadist sulap wajah itu......ditanya bener bener, malah ngelindur...jawaban kagak nyambung ama pertanyaan.....
Sebagai TAMENG.....dipakelah kemampuan Ilmu Nahwu Sorof untuk memojokkan lawan debat....
Kalo saya mah apa adanya...kalo gak bisa ya bilang gak bisa....ngapain mesti pura pura...
Nah..karena anda bisa...maka silahkan jelaskan dengan Ilmu Nahwu Sorof yang anda kuasai...korelasi antara HADIST SULAP WAJAH dengan An-Nisa 157...
Katakanlah saya cukup bodoh untuk bisa mencerna penjelasan anda...mungkin pembaca yang lain ada yang ngerti...itu baru namanya dakwah...
Bukannya.....pamer keahlian kalo anda ini bisa ini lah ..itulah...kalo Ilmu yang anda kuasai cuman buat dipamerkan dan bukan diamalkan....ujung ujungnya TAKABUR...
Moso...jebolan sekolah Islam kaya gini....???

Ooo... nanya lg ya???? Sekarang buatin aja list pertanyaan mang, biar saya jawab semuanya sekaligus.... biar mang agak sedikit pinter

mang odoy wrote: Kesimpulan :

1. UMAT KRISTEN TELAH KENA TIPU KARENA TERJEMAHAN YANG SALAH........karena dalam bahasa Aslinya...kata kerja yang digunakan adalah ESTAUROSAN...yang artinya MENUSUK/MEMANTEK... dan INSTRUMENT (Kata Benda) yang dipake untuk mengeksekusi Yesus pun hanyalah STAUROS (Kayu Lurus)

Hahahaa.... ini yg lebih bodoh lagi percaya Nabi Isa dieksekusi dgn kayu lurus..... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211

Mana firman ALLAH SWT bahwa nabi isa dieksekusi dgn kayu lurus mang?????



mang odoy wrote: 2. Netter "HAMBA TUHAN"....mengartikan kata SHALABUU yang diterjemahkan kedalam bahasa Endonesa menjadi MENYALIB dengan arti.....MENYILANG...dengan modal cuman kata Hadist "ini adalah SALIB (PENYILANGAN) DALAM SHOLAT"....dan tidak ditemukan dalam Kamus Bahasa Arab manapun kalo SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA ini ada nyangsang nyangsangnya dengan urusan SILANG/PENYILANGAN....

Nahhh...dari 2 kesimpulan diatas...bisa diliat....mana yang DONGO KENA TIPU.....dan mana yang JADI PENGIKUTNYA.......

Hahaaa..... kayaknya mang deh yang kena tipu, makanya sampe detik ini msh dongo.... msh juga percaya dengan beybel tentang cerita dongeng penyaliban Nabi Isa.... gada penyaliban terhadap nabi isa... itu hanya dongeng saja....

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211


hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by jelasnggak Sun 31 Jul 2011, 5:34 am


HASIL ANALISA SEMENTARA:

MANG ODOY: 1

HAMBA KAMPRET : 0

MBEEEKKKK!


jelasnggak
jelasnggak
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1173
Reputation : -98
Points : 5803
Registration date : 2011-06-19

http://jelasnggak.wordpress.com

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by bayo_lubis Sun 31 Jul 2011, 7:30 am

jelasnggak wrote:
HASIL ANALISA SEMENTARA:

MANG ODOY: 1

HAMBA KAMPRET : 0

MBEEEKKKK!


Dan
JELASNGGAK : -112
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260
bayo_lubis
bayo_lubis
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10515
Registration date : 2011-02-27

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by forever_muslim Mon 01 Aug 2011, 2:57 am

waduh.... kenapa juga nama saya koq terbawa-bawa trus dalam "adu kepinteran" antara mang odoy dan bro HT padahal sudah berkali2 saya sarankan jika diskusi ini tidak membawa manfaat apapun bagi saudara2 muslim lainnya yang membaca perdebatan yg tiada hentinya dari kalian berdua lebih baik dihentikan saja... cukuplah bahwa diantara anda berdua ada perbedaan pemahaman tentang hal2 yang menurut saya bukanlah sesuatu yang prinsip dalam aqidah... saya hanya bisa sarankan kembali lebih baik dihentikan saja diskusi seperti ini yang sudah mulai menjurus ke ad hominem bahkan sesama muslim pula... :scratch:

dan tulisan yang ini :
bro HT wrote:
silakan kalo emang bro FM mau anda undang masuk thread anda ini..... tapi bagusnya jgn diganggu dl bro FM lg mempelajari ilmu ma'ani tentang alasan membuang kalimah di bab AL-HADZF
imaginasi yang lumayan bagus dari bro HT.... padahal saya udah beberapa hari ini diluar kota dan disibukkan dgn kerjaan saya sehingga belum punya waktu mengulang kaji tentang kaedah Hadzaf ini... kalo bro HT menyimpulkan saya "menyerah" karena saya tidak menjawab pernyataan sdr. jihad zone dari diskusi saya terakhir dgn beliau di AFFI tentang kaedah ini, yach gak ada masalah buat saya .... prinsip saya lebih baik mengalah daripada mempertahankan diskusi yang hanya ingin menonjolkan kepinteran kita semata walaupun dgn cara menabrak2 kaedah yang semestinya.... sdr. Jihad zone itu memang mumpuni dalam ilmu alat tapi sayangnya saya tidak mendapatkan manfaat apa2 dari penjelasan beliau jadi saya putuskan untuk tidak melanjutkan lagi sama seperti waktu saya berdiskusi dgn sdr. slimshaddy yg nekad menggunakan dalil Isti'arah dari ilmu bayan padahal Ilmu Bayan lebih kepada pemahaman makna dalam menjelaskan lafazh2 yang majaz... inilah yang saya katakan cocokmology hanya karena ingin mempertahankan pendapat tanpa mengindahkan kaedah2 yg semestinya dan saya lebih baik menyerah dan tidak melanjutkan diskusi seperti itu..

tapi bolehlah jika bro HT ingin mengajari saya tentang kaedah ini... pertanyaan saya, dawa'i ijazil hadzfi diantaranya: ikhtishor, tashilul hifzhi, dloyyiqul maqom, ikhfaul amri lighoiris sami', assa-aamah...nah kalo mau dipaksa atau dicocokmologykan dengan kaedah ini maka dari keempat dalil tersebut yang mana yang cocok dengan lafazh "walakin syubbiha lahum" ..... silahken....
forever_muslim
forever_muslim
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 457
Location : batam
Reputation : -3
Points : 5432
Registration date : 2010-09-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Mon 01 Aug 2011, 4:37 am

[quote="hamba tuhan1"]@mang odoy

mang odoy wrote: He he he....katanya BERTUMPU pada Hadist sulap wajah itu......ditanya bener bener, malah ngelindur...jawaban kagak nyambung ama pertanyaan.....
Sebagai TAMENG.....dipakelah kemampuan Ilmu Nahwu Sorof untuk memojokkan lawan debat....
Kalo saya mah apa adanya...kalo gak bisa ya bilang gak bisa....ngapain mesti pura pura...
Nah..karena anda bisa...maka silahkan jelaskan dengan Ilmu Nahwu Sorof yang anda kuasai...korelasi antara HADIST SULAP WAJAH dengan An-Nisa 157...
Katakanlah saya cukup bodoh untuk bisa mencerna penjelasan anda...mungkin pembaca yang lain ada yang ngerti...itu baru namanya dakwah...
Bukannya.....pamer keahlian kalo anda ini bisa ini lah ..itulah...kalo Ilmu yang anda kuasai cuman buat dipamerkan dan bukan diamalkan....ujung ujungnya TAKABUR...
Moso...jebolan sekolah Islam kaya gini....???

Ooo... nanya lg ya???? Sekarang buatin aja list pertanyaan mang, biar saya jawab semuanya sekaligus.... biar mang agak sedikit pinter

Mang Odoy :

He he he...basi dari maren kaya gitu mulu.."buatin pertanyaan..yang teratur nanyanya.."..lha ntu pertanyaan ane malah dijawab dengan PAMERAN ILMU....
:D

mang odoy wrote: Kesimpulan :

1. UMAT KRISTEN TELAH KENA TIPU KARENA TERJEMAHAN YANG SALAH........karena dalam bahasa Aslinya...kata kerja yang digunakan adalah ESTAUROSAN...yang artinya MENUSUK/MEMANTEK... dan INSTRUMENT (Kata Benda) yang dipake untuk mengeksekusi Yesus pun hanyalah STAUROS (Kayu Lurus)

Hahahaa.... ini yg lebih bodoh lagi percaya Nabi Isa dieksekusi dgn kayu lurus..... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211

Mang Odoy :

Lhooo..katannya anda sendiri mengakui...bahwa pada saat An-Nisa 157 DITURUNKAN..Umat Kresetan sudah KENE TEPU PENDETANYA bahwa Yesus di hukum di KAYU SILANG/TIANG JEMURAN.

Muncul HADIST yang menyatakan bahwa INILAH SALIB (PENYILANGAN) dalam Shalat...sehingga anda mengartikan SHALABUU dengan arti MENYILANG... berarti WA MA SHALABUUHU...menurut anda..."MEREKA TIDAK MENYILANG NYA"....

Dalam Teks Asli pihak Kresetan.....kata kerja ESTAUROSAN...hanya berarti MEMANTEK...dan alat yang dipake pun hanyalah STAUROS-KAYU LURUS...ini bisa dibuktikan secara ilmiah....dengan bukti bahwa 2 Preman Pasar Induk yang sama sama dieksekusi saat itu, langsung mokat setelah DIPATAHKAN kakinya....kalo posisi tangan terbentang seperti garuda pancasila.....KEMATIAN SEKETIKA tidak akan terjadi, dikarenakan si terhukum masih bebas bernafas...lain lagi kalo kedua tangan keatas (silahkan coba sendiri, dan rasakan bedanya....kaya iklan aja negh...wkwkwkwkk). Ketika posisi kedua tangan keatas..maka si terhukum akan kesulitan untuk bernafas.....ketika kaki dipatahkan.,,,maka disinilah klimaks dari hukuman tersebut...mokat.

Hal ini sudah saya posting di tret sebelah...
http://commontruth.com/CrossOrStake.html


SCIENTIFIC PROOF
BUKTI ILMIAH

As for death resulting from being nailed up, the most popular thought is that the Messiah would die of suffocation/asphyxiation. Frederick T. Zugibe, (Adjunct Associate Professor of Pathology at Colombia University College of Physicians and Surgeons), performed extensive experiments to test this theory: He took volunteers and crucified them (they weren't actually nailed, they were suspended by belts and straps on a sturdily constructed cross). He conducted two variations of crucifixion: One with a suppedaneum (a wooden block upon which toes would be supported, helping a victim stay supported on a cross/stauros ) and one without a suppendanuem. The results can be read at these websites here: http://www.crucifixion-shroud.com/Turin2000.htm and http://www.west.net/~shroud/zugibe.htm. These experiments show that a man on a cross would NOT suffocate to death, with or without a suppedaneum.

Adapun kematian akibat dipaku, pendapat yang paling populer adalah bahwa Mesias akan mati lemas / sesak napas. Frederick T. Zugibe, (Adjunct Associate Professor of Pathology at Colombia University College of Physicians and Surgeons), , melakukan eksperimen yang luas untuk menguji teori ini: Ia mengambil relawan dan crucify mereka (mereka tidak benar-benar dipaku, mereka digantung dengan ikat pinggang dan tali di kayu palang yang kokoh). Dia melakukan dua variasi krusifiksi: Satunya dengan suppedaneum http://www.talktalk.co.uk/reference/dictionaries/difficultwords/data/d0012433.html (sebuah balok kayu yang mana si kaki korban bisa menginjaknya, membantu korban tetap tergantung pada sebuah kayu silang/kayu pancang lurus) dan satunya tanpa suppendanuem. Hasil dapat dibaca di situs sini:

1. http://www.crucifixion-shroud.com/Turin2000.htm

2. http://www.west.net/~shroud/zugibe.htm

Percobaan ini menunjukkan bahwa seorang pria di KAYU SILANG tidak akan tercekik sampai mati, dengan atau tanpa suppedaneum.



By way of comparison, Hermann Moedder, a doctor of radiology from Austria, carried out an experiment in the 1940's in Cologne, Germany, with medical students. He strapped them with their wrists directly above their heads Within minutes the students grew pale, their lung capacity and blood pressure dropped significantly, and their pulse rates increased. Moedder concluded suffocation would occur in minutes if they were not able to stand and rest. Though we don't have complete information about this experiment, it appears that a suppedaneum wasn't used, neither was a sedile (a block of wood attached to the stauros to support the buttocks slightly). This makes a difference because such devices can act as supports that the victim on the stauros could use for support in the breathing issues involved

Dengan cara perbandingan, Hermann Moedder, seorang dokter radiologi dari Austria, melakukan percobaan di tahun 1940 di Cologne, Jerman, dengan mahasiswa kedokteran. Dia mengikat mereka dengan cara pergelangan tangan di atas kepala mereka Dalam beberapa menit mahasiswa mahasiswa tersebut pucat, kapasitas paru-paru dan tekanan darah turun secara signifikan, dan detak urat nadi mereka meningkat. Moedder menyimpulkan mati lemas akan terjadi dalam beberapa menit jika mereka tidak mampu berdiri dan beristirahat. Meskipun kita tidak memiliki informasi lengkap tentang percobaan ini, tampak bahwa suppedaneum tidak digunakan, tidak juga SEDILE (sebuah balok kayu yang dilekatkan pada stauros untuk mendukung pantat sedikit). Hal ini membuat perbedaan karena perangkat tersebut dapat berperan sebagai pendukung yang mana korban pada stauros bisa menggunakannya sebagai dukungan dalam masalah pernapasan yang terlibat..


Now this is where the comparison of the two experiments is interesting: According to the bible, a crucified man's legs were broken in order to hasten death (John 19:31-32). This would indicate, according to the results of the above mentioned experiments, that Yeshua Messiah and the two robbers were killed on singular poles . Breaking their legs would take away the usefulness of the suppedaneum's support, thus hastening their deaths by suffocation. This would not happen on a cross, according to Dr. Zugibe's experiments.

Sekarang, ini adalah di mana perbandingan dua eksperimen menarik: Menurut Alkitab, kaki seorang pria yang disalibkan itu patah dalam rangka mempercepat kematian

John 19:31 (New American Standard Bible) http://www.biblegateway.com/passage/?search=john%2019:31&version=NASB

Care of the Body of Jesus
31Then the Jews, because it was (A)the day of preparation, so that (B)the bodies would not remain on the cross on the Sabbath (for that Sabbath was a (C)high day), asked Pilate that their legs might be broken, and that they might be taken away.


(31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan (Yohanes 19:31-32).

Hal ini mengindikasikan, menurut hasil eksperimen yang disebutkan di atas, bahwa Yeshua Mesias dan dua perampok tewas di tiang tunggal. Mematahkan kaki mereka akan menghilangkan fungsi/kegunaan dari dukungan suppedaneum, dengan demikian mempercepat kematian mereka dengan cara mati lemas. Hal ini tidak akan terjadi di kayu palang, menurut percobaan Dr Zugibe's.


SO, COULDN'T JESUS / YESHUA HAVE BEEN ON A CROSS?
JADI, PERNAHKAN YESUS BERADA DI CROSS (KAYU PALANG) ?


No. If he and the other men with him were killed on a cross, they would have taken days to die (probably from dehydration) according to the above mentioned scientific information. However, scripture tells us they were dead within hours, not days (Mark 15:25-37). It is also notable that, in order to hasten death, the legs of the criminals were to be broken (John 19:31-33). If they were on a cross, according to the above mentioned science, broken legs wouldn't have made a difference in time of death; that would only work when a victim is nailed to a singular pole.

TIDAK, Jika Yesus dan terhukum lainnya dibunuh pada sebuah Cross-Kayu Palang, mereka akan terbunuh dalam beberapa hari (kemungkinan akibat dehidrasi) berdasar pada informasi ilmiah yang disebut diatas. Tetapi, kitab kanon mengatakan pada kita bahwa mereka mati dalam hitungan jam, bukan dalam hitungan hari (Markus 15:25-37). Hal ini juga dinyatakan bahwa, untuk mempercepat kematian, kaki para penjahat dipatahkan (Yohanes 19:31-33). Jika seandainya mereka berada pada Cross-Kayu Palang, menurut penemuan ilmiah yang telah disinggung diatas, kaki yang patah tidak akan membuat suatu perbedaan dalam masalah waktu kematian; hal tersebut (KEMATIAN) hanya akan terjadi ketika si korban dipaku pada sebuah TIANG LURUS.




CONCLUSION
KESIMPULAN


So this is what we have here: A full cross would be too heavy for a man to carry all the way to Calvary, whereas a singular beam would be much more manageable. Scientific evidence also supports the use of a simple stake instead of a cross in the case of Yeshua Messiah's murder. Since a cross would take days to kill, and scripture states that death happened within mere hours, this also points to a simple stake or pole. Along with this, it is known that the idea of Yeshua being killed on a two-beamed cross came about three centuries after Yeshua's death as a way to welcome in pagan converts. Couple these things with the original language used in scripture, the evidence shows clearly that the true instrument of the Messiah's execution was a simple stake or pole.



Inilah yang kita dapat sekarang ini :
Sebuah KAYU PALANG akan terlalu berat untuk seseorang membawanya sepanjang perjalanan ke Calvary, sementara sebuah BALOK TUNGGAL akan lebih mudah dalam membawanya. Bukti Ilmiah juga mendukung penggunaan KAYU PANCANG LURUS daripada sebuah Cross-Kayu Palang dalam kasus pembunuhan Sang Mesiah. Karena sebuah Cross-Kayu Palang akan memakan waktu berhari-hari untuk membuat si terhukum terbunuh, dan Kitab Kanon menyatakan bahwa kematian terjadi dalam hitungan jam, dan hal ini merujuk ke TIANG LURUS. Bersamaan dengan hal ini, diketahui bahwa ide Yesus terbunuh di Cross-Kayu Palang datang 3 abad kemudian setelah kematian Yesus sebagai salah satu cara menyambut masuknya pengikut Pagan kedalam agama Kristen. Beberapa hal dengan berdasar pada Bahasa Asli dari Kitab Kanon (Yunani), bukti menunjukkan dengan jelas bahwa alat yang sebenarnya yang dipake untuk mengeksekusi sang Mesiah adlah KAYU PANCANG LURUS.



Dari uraian diatas....jelas kentara sekali bahwa hadist yang menyatakan SALIB adalah SILANG bukan LISAN NABI MUHAMMAD....karena tidak mungkin seorang Al-Amin seperti beliau bisa SAMA SAMA KENA TEPU....

Mana firman ALLAH SWT bahwa nabi isa dieksekusi dgn kayu lurus mang?????

Mang Odoy :

Ya kagak ada lahh....gak ada KRONOLOGIS esksekusi di Al-Quran...
AN-Nisa 157 adalah SATU SATUNYA ayat yang ngebahas peristiwa eksekusi...itupun bukan KRONOLOGIS...melainkan BANTAHAN....

Apa yang dibantah...????
Pendapat Anda bahwa yang dibantah oleh An-Nisa 157 adalah "KEPERCAYAAN ORANG KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD SAAT TURUNNYA AN-NISA 157"..... sudah HANCUR BERANTAKAN....he he he

Ada lagi....????



mang odoy wrote: 2. Netter "HAMBA TUHAN"....mengartikan kata SHALABUU yang diterjemahkan kedalam bahasa Endonesa menjadi MENYALIB dengan arti.....MENYILANG...dengan modal cuman kata Hadist "ini adalah SALIB (PENYILANGAN) DALAM SHOLAT"....dan tidak ditemukan dalam Kamus Bahasa Arab manapun kalo SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA ini ada nyangsang nyangsangnya dengan urusan SILANG/PENYILANGAN....

Nahhh...dari 2 kesimpulan diatas...bisa diliat....mana yang DONGO KENA TIPU.....dan mana yang JADI PENGIKUTNYA.......

Hahaaa..... kayaknya mang deh yang kena tipu, makanya sampe detik ini msh dongo.... msh juga percaya dengan beybel tentang cerita dongeng penyaliban Nabi Isa.... gada penyaliban terhadap nabi isa... itu hanya dongeng saja....

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 994211

Mang Odoy :

Terserah....JAWABAN ANDALAN anda...tentang apa yang DIBANTAH OLEH AN-NISA 157....sudah HANCUR BERANTAKAN..

Saya tunggu jawaban andalan berikutnya....





mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Mon 01 Aug 2011, 4:45 am

forever_muslim wrote:waduh.... kenapa juga nama saya koq terbawa-bawa trus dalam "adu kepinteran" antara mang odoy dan bro HT padahal sudah berkali2 saya sarankan jika diskusi ini tidak membawa manfaat apapun bagi saudara2 muslim lainnya yang membaca perdebatan yg tiada hentinya dari kalian berdua lebih baik dihentikan saja... cukuplah bahwa diantara anda berdua ada perbedaan pemahaman tentang hal2 yang menurut saya bukanlah sesuatu yang prinsip dalam aqidah... saya hanya bisa sarankan kembali lebih baik dihentikan saja diskusi seperti ini yang sudah mulai menjurus ke ad hominem bahkan sesama muslim pula... :scratch:

Mang Odoy :

Saya ucapkan terima kasih atas sarannya...tapi debat ini belum tentu TIDAK ADA MANFAATNYA.....kita serahkan saja sama pembaca.
Yang saya bahas dengan Pak Ustat HT adalah kata SHALABUU...
Anda dengan beliow...SYUBIHA..jadi saran saya ya masing masing aja..

dan tulisan yang ini :
bro HT wrote:
silakan kalo emang bro FM mau anda undang masuk thread anda ini..... tapi bagusnya jgn diganggu dl bro FM lg mempelajari ilmu ma'ani tentang alasan membuang kalimah di bab AL-HADZF
imaginasi yang lumayan bagus dari bro HT.... padahal saya udah beberapa hari ini diluar kota dan disibukkan dgn kerjaan saya sehingga belum punya waktu mengulang kaji tentang kaedah Hadzaf ini... kalo bro HT menyimpulkan saya "menyerah" karena saya tidak menjawab pernyataan sdr. jihad zone dari diskusi saya terakhir dgn beliau di AFFI tentang kaedah ini, yach gak ada masalah buat saya .... prinsip saya lebih baik mengalah daripada mempertahankan diskusi yang hanya ingin menonjolkan kepinteran kita semata walaupun dgn cara menabrak2 kaedah yang semestinya.... sdr. Jihad zone itu memang mumpuni dalam ilmu alat tapi sayangnya saya tidak mendapatkan manfaat apa2 dari penjelasan beliau jadi saya putuskan untuk tidak melanjutkan lagi sama seperti waktu saya berdiskusi dgn sdr. slimshaddy yg nekad menggunakan dalil Isti'arah dari ilmu bayan padahal Ilmu Bayan lebih kepada pemahaman makna dalam menjelaskan lafazh2 yang majaz... inilah yang saya katakan cocokmology hanya karena ingin mempertahankan pendapat tanpa mengindahkan kaedah2 yg semestinya dan saya lebih baik menyerah dan tidak melanjutkan diskusi seperti itu..

tapi bolehlah jika bro HT ingin mengajari saya tentang kaedah ini... pertanyaan saya, dawa'i ijazil hadzfi diantaranya: ikhtishor, tashilul hifzhi, dloyyiqul maqom, ikhfaul amri lighoiris sami', assa-aamah...nah kalo mau dipaksa atau dicocokmologykan dengan kaedah ini maka dari keempat dalil tersebut yang mana yang cocok dengan lafazh "walakin syubbiha lahum" ..... silahken....

Mang Odoy :

Maaf brow...apa tidak lebih baik anda berdua buka lapak baru...??

Kalo nempel mulu dimari...jadi kaya GADO GADO....
Yang dibahas anda berdua kan kata SYUBIHA...???
Yakinlah...apa yang anda ketahui akan membawa manfaat bagi orang banyak...
Saya tidak setuju dengan prinsip MENGALAH anda....kalo merasa benar dan dalam koridor KEILMUAN....kenapa harus mengalah...????

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by jesus christ Mon 01 Aug 2011, 7:22 am

forever_muslim wrote:waduh.... kenapa juga nama saya koq terbawa-bawa trus dalam "adu kepinteran" antara mang odoy dan bro HT padahal sudah berkali2 saya sarankan jika diskusi ini tidak membawa manfaat apapun bagi saudara2 muslim lainnya yang membaca perdebatan yg tiada hentinya dari kalian berdua lebih baik dihentikan saja... cukuplah bahwa diantara anda berdua ada perbedaan pemahaman tentang hal2 yang menurut saya bukanlah sesuatu yang prinsip dalam aqidah... saya hanya bisa sarankan kembali lebih baik dihentikan saja diskusi seperti ini yang sudah mulai menjurus ke ad hominem bahkan sesama muslim pula... :scratch:

maklum aja bro, orang bodoh memang hobinya pamer dan gak terima kalo dianggap kalah dalam debat shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 416135
debat panjang lebar saling serang sesama muslim, tapi manfaatnya gak ada, memalukan shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 416135 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 416135 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 416135
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 6812
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Tue 02 Aug 2011, 1:44 am

@bro FM

forever muslim wrote: waduh.... kenapa juga nama saya koq terbawa-bawa trus dalam "adu kepinteran" antara mang odoy dan bro HT padahal sudah berkali2 saya sarankan jika diskusi ini tidak membawa manfaat apapun bagi saudara2 muslim lainnya yang membaca perdebatan yg tiada hentinya dari kalian berdua lebih baik dihentikan saja... cukuplah bahwa diantara anda berdua ada perbedaan pemahaman tentang hal2 yang menurut saya bukanlah sesuatu yang prinsip dalam aqidah... saya hanya bisa sarankan kembali lebih baik dihentikan saja diskusi seperti ini yang sudah mulai menjurus ke ad hominem bahkan sesama muslim pula..

imaginasi yang lumayan bagus dari bro HT.... padahal saya udah beberapa hari ini diluar kota dan disibukkan dgn kerjaan saya sehingga belum punya waktu mengulang kaji tentang kaedah Hadzaf ini... kalo bro HT menyimpulkan saya "menyerah" karena saya tidak menjawab pernyataan sdr. jihad zone dari diskusi saya terakhir dgn beliau di AFFI tentang kaedah ini, yach gak ada masalah buat saya .... prinsip saya lebih baik mengalah daripada mempertahankan diskusi yang hanya ingin menonjolkan kepinteran kita semata walaupun dgn cara menabrak2 kaedah yang semestinya.... sdr. Jihad zone itu memang mumpuni dalam ilmu alat tapi sayangnya saya tidak mendapatkan manfaat apa2 dari penjelasan beliau jadi saya putuskan untuk tidak melanjutkan lagi sama seperti waktu saya berdiskusi dgn sdr. slimshaddy yg nekad menggunakan dalil Isti'arah dari ilmu bayan padahal Ilmu Bayan lebih kepada pemahaman makna dalam menjelaskan lafazh2 yang majaz... inilah yang saya katakan cocokmology hanya karena ingin mempertahankan pendapat tanpa mengindahkan kaedah2 yg semestinya dan saya lebih baik menyerah dan tidak melanjutkan diskusi seperti itu..

tapi bolehlah jika bro HT ingin mengajari saya tentang kaedah ini... pertanyaan saya, dawa'i ijazil hadzfi diantaranya: ikhtishor, tashilul hifzhi, dloyyiqul maqom, ikhfaul amri lighoiris sami', assa-aamah...nah kalo mau dipaksa atau dicocokmologykan dengan kaedah ini maka dari keempat dalil tersebut yang mana yang cocok dengan lafazh "walakin syubbiha lahum" ..... silahken....

Ibn Jarir ath Thabari komentator tertua al-Qur’an, sudah mengakui bahwa berbagai penafsiran an-nisa 157 itu tidak pernah memuaskan penafsirnya baik secara gramatikal maupun secara lainnya, makanya dikatagorikan an-nisa 157 ini kedalam ayat mutasyabihat.... dikarenakan mang odoy selalu nyebut2 bro FM mau cari bantuan kayaknya, makanya maaf... bukan maksud saya mau menarik anda dalam mslah ini, kalo emang bro FM msh mau diskusi dilanjutkan.. silakan diposting dithread yg udah pernah kita bahas sebelumnya.... apakah bakal ada titik temunya? Atau masalah akan bertambah panjang? saya menghormati pendapat seseorang sesuai dgn pemahamannya..... tapi kalo org tsb tetep keukeuh dgn kebenaran pendapatnya dan menghujat pendapat org lain, bahkan menghina.... sampai kapanpun tetap akan saya lawan.... mksih.....

Kalo saya mah pegangannya simple aja...

An-Nisa 59
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Ijma' adalah Hujjah
Allah Ta’ala memerintahkan agar kita mengikuti ijma’, dan bagi penentangnya disebut sebagai orang-orang yang mengikuti jalan selain jalan orang-orang beriman, yakni dalam firmanNya:

“Dan Barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An Nisa (4): 115)

Dalam hadits juga disebutkan:
إن الله تعالى لا يجمع أمتي على ضلالة وَيَدُ اللَّهِ مَعَ الْجَمَاعَة
“Sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah meng-ijma’kan umatku dalam kesesatan, dan tangan Allah bersama jamaah.” (HR. At Tirmidzi No. 2255, Shahih , lihat Shahihul Jami’ No 1848)

Al Imam Al Hafizh Al Khathib Al Baghdadi, beliau berkata:
“Ijma’ ahli ijtihad dalam setiap masa adalah satu di antara hujjah-hujjah Syara’ dan satu di antara dalil-dalil hukum yang dipastikan benarnya". (Al Faqih wal Mutafaqih, 1/154)

Kehujjahan Ijma’ telah diakui semua umat Islam, kecuali para pengikut hawa nafsu. Berkata Imam Ibnu Taimiyah:
الْإِجْمَاعُ وَهُوَ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ بَيْنَ عَامَّةِ الْمُسْلِمِينَ مِنْ الْفُقَهَاءِ وَالصُّوفِيَّةِ وَأَهْلِ الْحَدِيثِ وَالْكَلَامِ وَغَيْرِهِمْ فِي الْجُمْلَةِ وَأَنْكَرَهُ بَعْضُ أَهْلِ الْبِدَعِ مِنْ الْمُعْتَزِلَةِ وَالشِّيعَةِ
“Ijma’ telah menjadi kesepakatan antara umumnya kaum muslimin, baik dari kalangan ahli fiqih, sufi, ahli hadits, dan ahli kalam, serta selain mereka secara global, dan yang mengingkarinya adalah sebagian ahli bid’ah seperti mu’tazilah dan syi’ah.” ( Majmu’ Fatawa, 3/6)

Dan, orang-orang yang mengingkari ijma’ adalah penghancur dasar-dasar agama, sebagaimana kata Imam As Sarkhasi dalam kitab Ushul-nya:
“Orang-orang yang mengingkari keberadaan ijma sebagai hujjah , maka mereka telah membatalkan ushuluddin (dasar-dasar agama), padahal lingkup dasar-dasar agama dan referensi umat Islam adalah ijma’nya mereka, maka para munkirul ijma (pengingkar ijma’) merupakan orang-orang yang merobohkan dasar-dasar agama.” (Ushul As Sarkhasi, 1/296. Darul Kutub Al ‘Ilmiyah)

Takhrij Hadits Tentang As-Sawad Al-A'zham

Sepanjang sejarah, banyak kita saksikan perselisihan yang terjadi di antara manusia, bahkan di antara kaum muslimin sendiri. Dalam menyikapi hal tersebut, Rasulullah SAW telah memberikan pedoman bagi kita umatnya yaitu agar mengikuti As-Sawad Al-A'zham, yang artinya jamaah terbanyak, karena kesepakatan mereka mendekati ijma' sehingga kemungkinan keliru lebih kecil.

Imam Suyuthi menafsirkan kata As-Sawad Al-A'zham sebagai sekelompok (jamaah) manusia yang terbanyak, yang bersatu dalam satu titian manhaj yang lurus. (Lihat: Syarah Sunan Ibnu Majah: 1/283)

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqolani menukil perkataan Imam Ath-Thabari mengenai makna kata "jamaah" dalam hadits Bukhari yang berbunyi, "hendaknya kalian bersama jamaah", beliau berkata, "Jamaah adalah As-Sawad Al-A'zham." (Lihat: Fathul Bari: 13/37)

Dalam kajian Ilmu Hadis, jika ada seorang tsiqat menyelisihi para tsiqat lainnya atau yang lebih tsiqat darinya, maka riwayatnya disebut sebagai Syadz (aneh atau unik). Jika ia bukan seorang tsiqat maka disebut munkar. Dalam kehidupan sehari-hari pun sangat manusiawi jika kita merasa lebih tenang bersama dengan pendapat mayoritas ulama. Apalagi jika perbandingan antara jumhur dengan yang menyelisihinya sangat jauh.

Berikut ini hadits-hadits yang berkenaan dengan As-Sawad Al-A'zham.
Pertama:
حدثنا العباس بن عثمان الدمشقي . حدثنا الوليد بن مسلم . حدثنا معاذ بن رفاعة السلامي . حدثني أبو خلف الأعمى قال سمعت أنس بن مالك يقول سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم : يقول (إن أمتي لا تجتمع على ضلالة . فإذا رأيتم اختلافا فعليكم بالسواد الأعظم)
Artinya:Dari Anas bin Malik ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya ummatku takkan bersatu dalam kesesatan. Jika kalian melihat perselisihan, maka hendaklah kalian bersama As-Sawad Al-A'zham."

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunannya, hadis no. 3950. Hadits ini dikritik karena adanya perawi bernama Abu Kholaf Al-A'ma, seorang tabii yang dituduh pendusta oleh Ibnu Ma'in.

Kedua:
افترقت بنو إسرائيل على إحدى وسبعين فرقة تزيد عليها أمتى فرقة كلها فى النار إلا السواد الأعظم
"Bani Israil terpecah menjadi 71 golongan (firqoh), dan ummatku melebihinya satu firqoh, semuanya di dalam neraka kecuali As-Sawad Al-A'zham."

Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani 8/274 nomor 8054 dan Ibnu Abi 'Ashim dalam As-Sunnah 1/34 nomor 68. (Lihat: Jami'ul Ahadits: 3915)

Al-Haitsami berkata dalam Majma' Az-Zawaid:
فيه أبو غالب وثقه ابن معين وغيره وبقية رجال الأوسط ثقات وكذلك أحد إسنادي الكبير
"Di dalamnya terdapat Abu Gholib, ditsiqohkan oleh Ibnu Ma'in dan selainnya. Selebihnya, rijal Al-Awsath tsiqat, begitu juga salah satu sanad Al-Kabir."

Ketiga:
افترقت بنو إسرائيل على إحدى وسبعين فرقة وإن أمتى ستفترق على ثنتين وسبعين فرقة كلهم فى النار إلا السواد الأعظم
"Bani Israil terpecah menjadi 71 golongan (firqoh), dan ummatku akan terpecah menjadi 72 firqoh, semuanya di dalam neraka kecuali As-Sawad Al-A'zham."

Diriwayatkan oleh Abu Ya'la Al-Mushili 7/36 nomor 3944. (Lihat: Jami'ul Ahadits: 3916)

Keempat:
اختلفت اليهود على إحدى وسبعين فرقة سبعين من النار وواحدة في الجنة واختلفت النصارى على اثنتين وسبعين فرقة إحدى وسبعون فرقة في النار وواحدة في الجنة وتختلف هذه الأمة على ثلاث وسبعين فرقة اثنتان وسبعون في النار وواحدة في الجنة فقلنا : انعتهم لنا قال : السواد الأعظم
"Umat Yahudi terpecah menjadi 71 firqoh, 70 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga. Umat Nashoro terpecah menjadi 72 firqoh , 71 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga. Umat ini akan terpecah menjadi 73 firqoh, 72 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga."

Kami (para sahabat) bertanya, "Tunjukkan sifatnya untuk kami." Beliau menjawab, "As-Sawad Al-A'zham."

Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Kabir 8/273 nomor 8051.

Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan At-Tirmidzi secara ringkas. Juga diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dan rijalnya tsiqat." (Majma' Az-Zawaid: 6/350 nomor 10436)

Kelima:
لا يجمع الله أمر أمتى على ضلالة أبدا اتبعوا السواد الأعظم يد الله على الجماعة من شذ شذ فى النار
"Allah tidak akan membiarkan ummatku dalam kesesatan, selamanya. Ikutilah As-Sawad Al-A'zham. Tangan Allah bersama jamaah. Barangsiapa menyendiri, ia akan menyendiri dalam neraka."

Diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Ibnu Abbas 1/202 nomor 398 dan dari Ibnu Umar 1/199 nomor 391. (Jami'ul Ahadits: 17515)

Keenam:
قال أبو أمامة الباهلي : عليكم بالسواد الأعظم .
رواه عبد الله بن أحمد والبزار والطبراني ورجالهما ثقات
Abu Umamah Al-Bahili berkata, "Hendaknya kalian bersama As-Sawad Al-A'zham."

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad dan Al-Bazzar dan Ath-Thabrani, rijal mereka berdua tsiqat. (Lihat: Majma'uz Zawaid nomor 9097)

Demikianlah, masih banyak lagi hadits-hadits serupa lainnya. Namun, cukuplah hadits-hadits di atas menjadi bukti keshahihan makna hadits tersebut.

Syubhat dan Jawabannya
Di zaman ini, ada sebagian orang yang menyebarkan opini bahwa ijma' bukanlah hujjah. Mereka berupaya membenturkan ijma' yang dinukil oleh para ulama dengan hadits-hadits shahih (atau yang tampak shahih). Bagaimana kita menyikapi hal ini?

Perlu diketahui bahwa meskipun hadits (sunnah) menempati peringkat kedua dalam hirarki sumber hukum Islam setelah Al-Quran, namun dalam hal kekuatannya ketika terjadi penampakan kontradiksi (shuratut ta'arudh) dengan ijma', maka ijma' lebih didahulukan, karena hadits-hadits meskipun shahih, tapi dalam hal penyimpulan hukum masih belum final. Ia masih mengandung banyak kemungkinan, misalnya naskh, takhsish, taqyid, dll dengan hadits-hadits lain. Sedangkan ijma' tidak mungkin dinaskh karena sifatnya final.

Oleh karena itu, jika kita menemukan hadits shahih yang tampak bertentangan dengan ijma', maka kita harus berasumsi bahwa hadits tersebut sudah dinaskh atau ditakhsish oleh dalil-dalil lain yang belum kita ketahui. Karena tidak mungkin ulama umat ini bersepakat dalam kebatilan.
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Tue 02 Aug 2011, 1:59 am

@mang odoy

mang odoy wrote:Lhooo..katannya anda sendiri mengakui...bahwa pada saat An-Nisa 157 DITURUNKAN..Umat Kresetan sudah KENE TEPU PENDETANYA bahwa Yesus di hukum di KAYU SILANG/TIANG JEMURAN.

Muncul HADIST yang menyatakan bahwa INILAH SALIB (PENYILANGAN) dalam Shalat...sehingga anda mengartikan SHALABUU dengan arti MENYILANG... berarti WA MA SHALABUUHU...menurut anda..."MEREKA TIDAK MENYILANG NYA"....

Dalam Teks Asli pihak Kresetan.....kata kerja ESTAUROSAN...hanya berarti MEMANTEK...dan alat yang dipake pun hanyalah STAUROS-KAYU LURUS...ini bisa dibuktikan secara ilmiah....dengan bukti bahwa 2 Preman Pasar Induk yang sama sama dieksekusi saat itu, langsung mokat setelah DIPATAHKAN kakinya....kalo posisi tangan terbentang seperti garuda pancasila.....KEMATIAN SEKETIKA tidak akan terjadi, dikarenakan si terhukum masih bebas bernafas...lain lagi kalo kedua tangan keatas (silahkan coba sendiri, dan rasakan bedanya....kaya iklan aja negh...wkwkwkwkk). Ketika posisi kedua tangan keatas..maka si terhukum akan kesulitan untuk bernafas.....ketika kaki dipatahkan.,,,maka disinilah klimaks dari hukuman tersebut...mokat.

Ya iyalah… waktu diturunkan An-nisa 157 ini umat Kristen percaya bahwa Nabi Isa di hukum di KAYU SILANG/TIANG JEMURAN, makanya ALLAH SWT membantah kepercayaan Kristen tsb….

mang odoy wrote:Dari uraian diatas....jelas kentara sekali bahwa hadist yang menyatakan SALIB adalah SILANG bukan LISAN NABI MUHAMMAD....karena tidak mungkin seorang Al-Amin seperti beliau bisa SAMA SAMA KENA TEPU....

Coba Takhrij Hadits Tentang salib bukan lisan LISAN NABI MUHAMMAD... monggo

Kasian seh mang ikutan kena tipu yahudi dan kristen dengan cerita imajinasinya....

mang odoy wrote:Ya kagak ada lahh....gak ada KRONOLOGIS esksekusi di Al-Quran...
AN-Nisa 157 adalah SATU SATUNYA ayat yang ngebahas peristiwa eksekusi...itupun bukan KRONOLOGIS...melainkan BANTAHAN....

Apa yang dibantah...????
Pendapat Anda bahwa yang dibantah oleh An-Nisa 157 adalah "KEPERCAYAAN ORANG KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD SAAT TURUNNYA AN-NISA 157"..... sudah HANCUR BERANTAKAN....he he he

Ada lagi....????

Hancur berantakan dari segi mana ya…. Ehm!!!! Tenang... gasah frustasi, semua argumentasinya tertolak....

mang odoy wrote:Terserah....JAWABAN ANDALAN anda...tentang apa yang DIBANTAH OLEH AN-NISA 157....sudah HANCUR BERANTAKAN..

Saya tunggu jawaban andalan berikutnya....

Bukannya yang hancur berantakan argumentasi mang sendiri tuh…. Makanya belajar dl yg banyak sebelum koar2 gak jelas disini..... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 51217 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 51217
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Tue 02 Aug 2011, 5:02 am

@HT

Ibn Jarir ath Thabari komentator tertua al-Qur’an, sudah mengakui bahwa berbagai penafsiran an-nisa 157 itu tidak pernah memuaskan penafsirnya baik secara gramatikal maupun secara lainnya, makanya dikatagorikan an-nisa 157 ini kedalam ayat mutasyabihat.... dikarenakan mang odoy selalu nyebut2 bro FM mau cari bantuan kayaknya, makanya maaf... bukan maksud saya mau menarik anda dalam mslah ini, kalo emang bro FM msh mau diskusi dilanjutkan.. silakan diposting dithread yg udah pernah kita bahas sebelumnya.... apakah bakal ada titik temunya? Atau masalah akan bertambah panjang? saya menghormati pendapat seseorang sesuai dgn pemahamannya.....

Ayat MUTASYABIHAT ini dibagi kedalam 2 golongan..

1. TASYABUH HAKIKI
Tasyabuh yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia, seperti mengenai hakekat sifat-sifat Allah Azza wa Jalla, meskipun kita tahu makna dari sifat-sifat itu, tetapi kita tidak mengerti hakikat dan kaifiyatnya.
Dalam hal ini Allah telah berfirman : "...sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya." (QS. 20:110)


2. TASYABUH NISBI
Tasyabuh bagi sebagian orang tetapi tidak demikian bagi sebagian lainnya. Orang-orang yang mendalam ilmunya ataupun orang yang mempelajari ilmu pengetahuan bisa mengetahui tasyabuh seperti ini, namun sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan ataupun mendalam ilmunya tidak dapat mengetahuinya.

Tasyabuh macam ini dapat diungkap dan dijelaskan, karena didalam AlQur'an tidak ada yang tidak jelas maknanya bagi siapa saja yang mau mendalaminya.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman : "(AlQur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 3:138)


Jadi...jangan karena MUTASYABIHAT...lalu berakhir di kata WALLAHU ALAM BISSAWAB, itu bertentangan dengan sifat UNIVERSAL nya Al-Quran...liat dulu jenis TASYABUH nya.

Dan An-Nisa 157 ini masuk kedalam kategori TASYABUH NISBI.

tapi kalo org tsb tetep keukeuh dgn kebenaran pendapatnya dan menghujat pendapat org lain, bahkan menghina.... sampai kapanpun tetap akan saya lawan.... mksih.....


Gajah dalam jarak satu kilometer keliatan...upil di depan mata kagak keliatan...
Introspeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain...silahkan ingat ingat lagi bagaimana penyambutan anda terhadap pendapat saya di AWAL PERTEMUAN KITA....

Kalo saya sih gimana dibawanya.....debat dengan berbagai macam kalangan sudah saya jalani....jadi saya sudah bisa baca gimana karakter lawan debat...

Seperti sudah saya bilang....kita disini bukan sedang silaturahmi, ini bukan majelis talim....anda bukan penceramah dan saya bukan KELOMPENCAPIR...disini kita punya hujah masing masing..

Jadi...ngalir aja apa adanya...gak usah terlalu LEBAY.

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Tue 02 Aug 2011, 5:46 am

@HT



Hamba Tuhan :

Mana firman ALLAH SWT bahwa nabi isa dieksekusi dgn kayu lurus mang?????


mang odoy wrote:

Ya kagak ada lahh....gak ada KRONOLOGIS esksekusi di Al-Quran...
AN-Nisa 157 adalah SATU SATUNYA ayat yang ngebahas peristiwa eksekusi...itupun bukan KRONOLOGIS...melainkan BANTAHAN....

Apa yang dibantah...????
Pendapat Anda bahwa yang dibantah oleh An-Nisa 157 adalah "KEPERCAYAAN ORANG KRISTEN PADA JAMAN NABI MUHAMMAD SAAT TURUNNYA AN-NISA 157"..... sudah HANCUR BERANTAKAN....he he he

Ada lagi....????


Hamba Tuhan :

Hancur berantakan dari segi mana ya…. Ehm!!!! Tenang... gasah frustasi, semua argumentasinya tertolak....


Oke..saya mulai lagi..dengan berpegang pada JAWABAN ANDALAN anda mengenai An-Nisa 157 dibawah ini..

Hamba Tuhan nulis :

1. Frase kalimat pertama : ucapan yahudi telah membunuh Nabi isa, difrase kalimat pertama ini yahudi tdk mengucapkan telah menyalib nabi isa kan mang???? hanya yahudi telah membunuh nabi isa aja kan mang?????
2. Frase kalimat kedua : bantahan bahwa yahudi tidak membunuh Nabi Isa dan Yahudi tidak menyalibnya

kenapa bantahan di frase kalimat kedua ada tambahan yahudi tidak menyalib nabi isa bukannya ucapan yahudi hanya tdk membunuh nabi isa aja???? apa ya maksudnya ALLAH SWT mang??????

Ok saya jawab lg walaupun mang udah muter2....
WA MA SHALABUHU, dikalimat WA MA SHALABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar orang2 kristen pengikut paulus berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang...... makanya jgn suka nuduh muslim mayoritas, disini Allah membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus, yg salah dan keliru adalah mereka kristen bukan muslim mayoritas... mudah2an ngerti.

inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, orang2 kristen pengikut paulus sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang


inget mang.... waktu diturunkan ayat AN NISA 157 ini kpd Nabi Muhammad SAW, orang2 kristen pengikut paulus sudah berkeyakinan bahwa Nabi Isa AS disalibkan diatas tiang jemuran/ kayu palang....dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang



Kita urai lagi An-Nisa 157....atas dasar PENDAPAT ANDA...bahwa....An-Nisa 157 diturunkan BUKAN sebagai KLARIFIKASI SEJARAH....melainkan....Untuk membantah KEYAKINAN UMAT KRISTEN SAAT ITU (Saat diturunkannya An-Nisa 157)

Saya ambil dari terjemahan BUYA HAMKA (Tafsiri Al-Azhar)...

(157) Dan kata-kata mereka: "Se­sungguhnya kami telah membunuh Almasih Isa anak Maryam, Rasul Allah SWT. Padahal tidaklah mereka membunuhnya, dan tidak­lah mereka menyalibnya, tetapi disamarkan bagi me­reka. Dan sesungguhnya orang-orang yang berseilisih tentang itu, adalah dalam keadaan ragu daii€padanya. Tidaklah ada pada mereka pengetahuan tentang hal itu, kecuali menuruti sang­ka-sangka saja. Dan tidak­lah mereka membunuh dia; dengan yakin.

Ayat diatas adalah ayat SATU SATUNYA yang MEMBANTAH tentang PERCOBAAN PEMBUNUHAN yang dilakukan oleh musuh musuh Nabi Isa terhadap dirinya...baik sekarang kita urai...

Dan kata-kata mereka: "Se­sungguhnya kami telah membunuh Almasih Isa anak Maryam, Rasul Allah SWT.
Saya dan anda SETUJU...bahwa yang mengatakan TELAH membunuh Nabi Isa itu adalah YAHUDI...betulll....????

Padahal tidaklah mereka membunuhnya, dan tidak­lah mereka menyalibnya,
MEREKA..dalam kalimat diatas sudah pasti YAHUDI...nah untuk kalimat selanjutnya.."DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA".... berpegang pada pendapat anda yang ini..

WA MA SHALABUHU, dikalimat WA MA SHALABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar orang2 kristen pengikut paulus berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang.....

Tidak membunuh menbantah ucapan sombong yahudi, tidak menyalib membantah kepercayaan Kristen….



Jadi..yang melakukan EKSEKUSI PENYALIBAN diayat diatas....dengan berpegang pada pendapat anda bahwa An-Nisa 157 ini bukanlah KLARIFIKASI SEJARAH....
Terus...siapa yang MEREKA yang telah melakukan eksekusi tersebut...???


tetapi disamarkan bagi me­reka
Nahh..kalo yang ini terusin aja sama Bro FM...apa mau ta buatin tret baru..???? :04:

Dan sesungguhnya orang-orang yang berseilisih tentang itu, adalah dalam keadaan ragu dari padanya
Siapa ORANG ORANG dalam ayat diatas....????

Tidaklah ada pada mereka pengetahuan tentang hal itu, kecuali menuruti sang­ka-sangka saja.
Siapa MEREKA dalam ayat diatas...???

Dan tidak­lah mereka membunuh dia; dengan yakin
Siapa MEREKA dalam ayat diatas..???


Silahkan dijawab atu atu...biar enak diskusinya.... :04:
Ingat.....dasar hukum anda bahwa....AN-NISA 157 diturunkan bukan sebagai KLARIFIKASI SEJARAH...tapi HANYALAH UNTUK MEMBANTAH suatu KEADAAN pada saat ayat tersebut diturunkan..

Monggo...

Wasalam,

mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by jelasnggak Tue 02 Aug 2011, 7:19 am



MBEEEKKKK!

SAMA-SAMA OTAK BODOL SAJA SALING MEMBENARKAN!

HEY ODOY..
SUDAHLAH..

KALIAN IBARAT IKAN TERI DAN IKAN CUPANG.. YG SAMA-SAMA BERJALAN MENUJU PUKAT HARIMAU !

SAMA-SAMA TOLOL!


jelasnggak
jelasnggak
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1173
Reputation : -98
Points : 5803
Registration date : 2011-06-19

http://jelasnggak.wordpress.com

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Tue 02 Aug 2011, 11:07 pm

@mang odoy

mang odoy wrote:Ayat MUTASYABIHAT ini dibagi kedalam 2 golongan..

1. TASYABUH HAKIKI
Tasyabuh yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia, seperti mengenai hakekat sifat-sifat Allah Azza wa Jalla, meskipun kita tahu makna dari sifat-sifat itu, tetapi kita tidak mengerti hakikat dan kaifiyatnya.
Dalam hal ini Allah telah berfirman : "...sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya." (QS. 20:110)


2. TASYABUH NISBI
Tasyabuh bagi sebagian orang tetapi tidak demikian bagi sebagian lainnya. Orang-orang yang mendalam ilmunya ataupun orang yang mempelajari ilmu pengetahuan bisa mengetahui tasyabuh seperti ini, namun sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan ataupun mendalam ilmunya tidak dapat mengetahuinya.

Tasyabuh macam ini dapat diungkap dan dijelaskan, karena didalam AlQur'an tidak ada yang tidak jelas maknanya bagi siapa saja yang mau mendalaminya.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman : "(AlQur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 3:138)

Jadi...jangan karena MUTASYABIHAT...lalu berakhir di kata WALLAHU ALAM BISSAWAB, itu bertentangan dengan sifat UNIVERSAL nya Al-Quran...liat dulu jenis TASYABUH nya.

Dan An-Nisa 157 ini masuk kedalam kategori TASYABUH NISBI.

Maaf temenku mang odoy... pengelompokan Ayat MUTASYABIHAT dibagi kedalam 2 golongan sumbernya drmn....

Kalo saya menurut yg dibawah ini....
Ar-Raghib Al Asfani, sebagaimana dikutip As Suyuthi, mengelompokkan ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam yaitu mutasyabihat dari segi lafazh ; mutasyabihat dari segi makna; dan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna.

Mutasyabihat dari segi lafazh dapat dibagi menjadi mufrad dan murakkab. Mutasyabih lafazh mufrad adalah tinjauan dari kegharibannya, seperti kata yaziffun. Sedangkan mutasyabih lafazh murakkab berfaedah untuk meringkas kalam, seperti: “wa’in khiftum alla tuqsitu fankihu ma thaba lakum”, untuk meluruskan kalam, seperti “laisa kamitslihi syai’un, untuk mengatur kalam seperti “ anzala ‘ala ‘abdihil kitaba walam yaj’al lahu ‘iwajan”.

Mutasyabihat dari segi makna mencakup sifat-sifat Allah dan berita ghaib. Sedangkan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna, ditinjau dari segi kalimat, seperti umum dan khusus, misalnya uqtulul musyrikina, dari segi cara, seperti wujub dan nadb. Dari segi waktu, seperti nasikh dan mansukh.

Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya. Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.


mang odoy wrote:Gajah dalam jarak satu kilometer keliatan...upil di depan mata kagak keliatan...
Introspeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain...silahkan ingat ingat lagi bagaimana penyambutan anda terhadap pendapat saya di AWAL PERTEMUAN KITA....

Kalo saya sih gimana dibawanya.....debat dengan berbagai macam kalangan sudah saya jalani....jadi saya sudah bisa baca gimana karakter lawan debat...

Seperti sudah saya bilang....kita disini bukan sedang silaturahmi, ini bukan majelis talim....anda bukan penceramah dan saya bukan KELOMPENCAPIR...disini kita punya hujah masing masing..

Jadi...ngalir aja apa adanya...gak usah terlalu LEBAY.

Saya mah selalu mengintropeksi diri... tp coba liat tanggapan temen2 lain terhadap mang odoy gmn.... makanya ngaca temenku mang odoy....


Last edited by hamba tuhan1 on Tue 02 Aug 2011, 11:19 pm; edited 2 times in total
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by hamba tuhan1 Tue 02 Aug 2011, 11:11 pm

@mang odoy

mang odoy wrote:Kita urai lagi An-Nisa 157....atas dasar PENDAPAT ANDA...bahwa....An-Nisa 157 diturunkan BUKAN sebagai KLARIFIKASI SEJARAH....melainkan....Untuk membantah KEYAKINAN UMAT KRISTEN SAAT ITU (Saat diturunkannya An-Nisa 157)

Saya ambil dari terjemahan BUYA HAMKA (Tafsiri Al-Azhar)...

(157) Dan kata-kata mereka: "Se¬sungguhnya kami telah membunuh Almasih Isa anak Maryam, Rasul Allah SWT. Padahal tidaklah mereka membunuhnya, dan tidak¬lah mereka menyalibnya, tetapi disamarkan bagi me¬reka. Dan sesungguhnya orang-orang yang berseilisih tentang itu, adalah dalam keadaan ragu daii€padanya. Tidaklah ada pada mereka pengetahuan tentang hal itu, kecuali menuruti sang¬ka-sangka saja. Dan tidak¬lah mereka membunuh dia; dengan yakin.

Ayat diatas adalah ayat SATU SATUNYA yang MEMBANTAH tentang PERCOBAAN PEMBUNUHAN yang dilakukan oleh musuh musuh Nabi Isa terhadap dirinya...baik sekarang kita urai...

Dan kata-kata mereka: "Se¬sungguhnya kami telah membunuh Almasih Isa anak Maryam, Rasul Allah SWT.
Saya dan anda SETUJU...bahwa yang mengatakan TELAH membunuh Nabi Isa itu adalah YAHUDI...betulll....’’’’

Padahal tidaklah mereka membunuhnya, dan tidak¬lah mereka menyalibnya,
MEREKA..dalam kalimat diatas sudah pasti YAHUDI...nah untuk kalimat selanjutnya.."DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA".... berpegang pada pendapat anda yang ini..

WA MA SHALABUHU, dikalimat WA MA SHALABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar orang2 kristen pengikut paulus berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang.....

Tidak membunuh menbantah ucapan sombong yahudi, tidak menyalib membantah kepercayaan Kristen….



Jadi..yang melakukan EKSEKUSI PENYALIBAN diayat diatas....dengan berpegang pada pendapat anda bahwa An-Nisa 157 ini bukanlah KLARIFIKASI SEJARAH....
Terus...siapa yang MEREKA yang telah melakukan eksekusi tersebut...’’’

menurut saya gada ayat dalam an nisa 157 yang melakukan EKSEKUSI PENYALIBAN..... yang ada mereka tidak mengeksekusi penyaliban...


mang odoy wrote:tetapi disamarkan bagi me¬reka
Nahh..kalo yang ini terusin aja sama Bro FM...apa mau ta buatin tret baru..’’’’

Thread baru??? Untuk apa ya…. Thread yg udah aja masih belum ada kesimpulan…

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8550p150-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab?highlight=pembuktian


mang odoy wrote:Dan sesungguhnya orang-orang yang berseilisih tentang itu, adalah dalam keadaan ragu dari padanya
Siapa ORANG ORANG dalam ayat diatas....’’’’

Tidaklah ada pada mereka pengetahuan tentang hal itu, kecuali menuruti sang¬ka-sangka saja.
Siapa MEREKA dalam ayat diatas...’’’

Dan tidak¬lah mereka membunuh dia; dengan yakin
Siapa MEREKA dalam ayat diatas..’’’


Silahkan dijawab atu atu...biar enak diskusinya....
Ingat.....dasar hukum anda bahwa....AN-NISA 157 diturunkan bukan sebagai KLARIFIKASI SEJARAH...tapi HANYALAH UNTUK MEMBANTAH suatu KEADAAN pada saat ayat tersebut diturunkan..

Monggo...

Wasalam,

Pertanyaan mang tsb udah telat… coba baca2 dithread dibawah ini….

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8550p150-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab?highlight=pembuktian
hamba tuhan1
hamba tuhan1
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5935
Registration date : 2011-07-01

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Wed 03 Aug 2011, 5:06 am

hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Ayat MUTASYABIHAT ini dibagi kedalam 2 golongan..

1. TASYABUH HAKIKI
Tasyabuh yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia, seperti mengenai hakekat sifat-sifat Allah Azza wa Jalla, meskipun kita tahu makna dari sifat-sifat itu, tetapi kita tidak mengerti hakikat dan kaifiyatnya.
Dalam hal ini Allah telah berfirman : "...sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya." (QS. 20:110)


2. TASYABUH NISBI
Tasyabuh bagi sebagian orang tetapi tidak demikian bagi sebagian lainnya. Orang-orang yang mendalam ilmunya ataupun orang yang mempelajari ilmu pengetahuan bisa mengetahui tasyabuh seperti ini, namun sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan ataupun mendalam ilmunya tidak dapat mengetahuinya.

Tasyabuh macam ini dapat diungkap dan dijelaskan, karena didalam AlQur'an tidak ada yang tidak jelas maknanya bagi siapa saja yang mau mendalaminya.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman : "(AlQur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 3:138)

Jadi...jangan karena MUTASYABIHAT...lalu berakhir di kata WALLAHU ALAM BISSAWAB, itu bertentangan dengan sifat UNIVERSAL nya Al-Quran...liat dulu jenis TASYABUH nya.

Dan An-Nisa 157 ini masuk kedalam kategori TASYABUH NISBI.

Maaf temenku mang odoy... pengelompokan Ayat MUTASYABIHAT dibagi kedalam 2 golongan sumbernya drmn....

Kalo saya menurut yg dibawah ini....
Ar-Raghib Al Asfani, sebagaimana dikutip As Suyuthi, mengelompokkan ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam yaitu mutasyabihat dari segi lafazh ; mutasyabihat dari segi makna; dan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna.

Mutasyabihat dari segi lafazh dapat dibagi menjadi mufrad dan murakkab. Mutasyabih lafazh mufrad adalah tinjauan dari kegharibannya, seperti kata yaziffun. Sedangkan mutasyabih lafazh murakkab berfaedah untuk meringkas kalam, seperti: “wa’in khiftum alla tuqsitu fankihu ma thaba lakum”, untuk meluruskan kalam, seperti “laisa kamitslihi syai’un, untuk mengatur kalam seperti “ anzala ‘ala ‘abdihil kitaba walam yaj’al lahu ‘iwajan”.

Mutasyabihat dari segi makna mencakup sifat-sifat Allah dan berita ghaib. Sedangkan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna, ditinjau dari segi kalimat, seperti umum dan khusus, misalnya uqtulul musyrikina, dari segi cara, seperti wujub dan nadb. Dari segi waktu, seperti nasikh dan mansukh.

Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya. Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.


mang odoy :

pada dasarnya...apa yang saya sampaikan mengenai kategori ayat mutasyabihat ini....sama dengan apa yang anda ungkapkan..


Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya.

warna merah ; Tasyabuh NISBI....
Warna Hijau : Tasyabuh HAKIKI...

Trus....apa maksud anda dengan pernyataan ini.....???

Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.

Kasih contoh supaya jelas....


mang odoy wrote:Gajah dalam jarak satu kilometer keliatan...upil di depan mata kagak keliatan...
Introspeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain...silahkan ingat ingat lagi bagaimana penyambutan anda terhadap pendapat saya di AWAL PERTEMUAN KITA....

Kalo saya sih gimana dibawanya.....debat dengan berbagai macam kalangan sudah saya jalani....jadi saya sudah bisa baca gimana karakter lawan debat...

Seperti sudah saya bilang....kita disini bukan sedang silaturahmi, ini bukan majelis talim....anda bukan penceramah dan saya bukan KELOMPENCAPIR...disini kita punya hujah masing masing..

Jadi...ngalir aja apa adanya...gak usah terlalu LEBAY.

Saya mah selalu mengintropeksi diri... tp coba liat tanggapan temen2 lain terhadap mang odoy gmn.... makanya ngaca temenku mang odoy....

Mang Odoy :

syukurlah kalo anda begitu....saya cuman mengingatkan, karena kewajiban sesama muslim untuk itu. saya menyayangkan dengan kemampuan dan keilmuan yang anda miliki. anda harus ingat...setinggi apapun ilmu anda....sebanyak apapun kemampuan anda....bila terselip rasa takabur dalam hati anda...maka anda tidak akan mendapatkan apa apa di hadapan Allah SWT.
sebagai seorang muslim...yang kita harapkan diakhir skenario kita kelak...adalah KERIDHOAN-NYA....bukan pahala yang bertumpuk untuk mengimbangi dosa yang setumpuk...itu semua adalah Rahasia-Nya.
Kalowpun kita sekarang menjalankan PerintahNya dan menjauhi segala LaranganNya..semata mata hanya karena Kepatuhan kita akan makna SYAHADAT.
Ihklas dan istiomah...cuman itu modal kita untuk meraih KeridhoanNya.

Jangan merasa diri dan golongan anda paling benar...perbedaan pendapat itu biasa...sikapi dengan bijak....tidak ada satupun barometer keimanan untuk mengukur siapa yang paling beriman diantara kita. Allah SWT yang Maha Tahu.
Maaf kalo dianggap menggurui...saya rasa anda lebih faham akan hal ini dibanding saya yang cuman kuli kapal.




mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Wed 03 Aug 2011, 5:09 am

hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Ayat MUTASYABIHAT ini dibagi kedalam 2 golongan..

1. TASYABUH HAKIKI
Tasyabuh yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia, seperti mengenai hakekat sifat-sifat Allah Azza wa Jalla, meskipun kita tahu makna dari sifat-sifat itu, tetapi kita tidak mengerti hakikat dan kaifiyatnya.
Dalam hal ini Allah telah berfirman : "...sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya." (QS. 20:110)


2. TASYABUH NISBI
Tasyabuh bagi sebagian orang tetapi tidak demikian bagi sebagian lainnya. Orang-orang yang mendalam ilmunya ataupun orang yang mempelajari ilmu pengetahuan bisa mengetahui tasyabuh seperti ini, namun sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan ataupun mendalam ilmunya tidak dapat mengetahuinya.

Tasyabuh macam ini dapat diungkap dan dijelaskan, karena didalam AlQur'an tidak ada yang tidak jelas maknanya bagi siapa saja yang mau mendalaminya.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman : "(AlQur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 3:138)

Jadi...jangan karena MUTASYABIHAT...lalu berakhir di kata WALLAHU ALAM BISSAWAB, itu bertentangan dengan sifat UNIVERSAL nya Al-Quran...liat dulu jenis TASYABUH nya.

Dan An-Nisa 157 ini masuk kedalam kategori TASYABUH NISBI.

Maaf temenku mang odoy... pengelompokan Ayat MUTASYABIHAT dibagi kedalam 2 golongan sumbernya drmn....

Kalo saya menurut yg dibawah ini....
Ar-Raghib Al Asfani, sebagaimana dikutip As Suyuthi, mengelompokkan ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam yaitu mutasyabihat dari segi lafazh ; mutasyabihat dari segi makna; dan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna.

Mutasyabihat dari segi lafazh dapat dibagi menjadi mufrad dan murakkab. Mutasyabih lafazh mufrad adalah tinjauan dari kegharibannya, seperti kata yaziffun. Sedangkan mutasyabih lafazh murakkab berfaedah untuk meringkas kalam, seperti: “wa’in khiftum alla tuqsitu fankihu ma thaba lakum”, untuk meluruskan kalam, seperti “laisa kamitslihi syai’un, untuk mengatur kalam seperti “ anzala ‘ala ‘abdihil kitaba walam yaj’al lahu ‘iwajan”.

Mutasyabihat dari segi makna mencakup sifat-sifat Allah dan berita ghaib. Sedangkan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna, ditinjau dari segi kalimat, seperti umum dan khusus, misalnya uqtulul musyrikina, dari segi cara, seperti wujub dan nadb. Dari segi waktu, seperti nasikh dan mansukh.

Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya. Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.


mang odoy :

pada dasarnya...apa yang saya sampaikan mengenai kategori ayat mutasyabihat ini....sama dengan apa yang anda ungkapkan..


Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya.

warna merah ; Tasyabuh NISBI....
Warna Hijau : Tasyabuh HAKIKI...

Trus....apa maksud anda dengan pernyataan ini.....???

Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.

Kasih contoh supaya jelas....


mang odoy wrote:Gajah dalam jarak satu kilometer keliatan...upil di depan mata kagak keliatan...
Introspeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain...silahkan ingat ingat lagi bagaimana penyambutan anda terhadap pendapat saya di AWAL PERTEMUAN KITA....

Kalo saya sih gimana dibawanya.....debat dengan berbagai macam kalangan sudah saya jalani....jadi saya sudah bisa baca gimana karakter lawan debat...

Seperti sudah saya bilang....kita disini bukan sedang silaturahmi, ini bukan majelis talim....anda bukan penceramah dan saya bukan KELOMPENCAPIR...disini kita punya hujah masing masing..

Jadi...ngalir aja apa adanya...gak usah terlalu LEBAY.

Saya mah selalu mengintropeksi diri... tp coba liat tanggapan temen2 lain terhadap mang odoy gmn.... makanya ngaca temenku mang odoy....

Mang Odoy :

syukurlah kalo anda begitu....saya cuman mengingatkan, karena kewajiban sesama muslim untuk itu. saya menyayangkan dengan kemampuan dan keilmuan yang anda miliki. anda harus ingat...setinggi apapun ilmu anda....sebanyak apapun kemampuan anda....bila terselip rasa takabur dalam hati anda...maka anda tidak akan mendapatkan apa apa di hadapan Allah SWT.
sebagai seorang muslim...yang kita harapkan diakhir skenario kita kelak...adalah KERIDHOAN-NYA....bukan pahala yang bertumpuk untuk mengimbangi dosa yang setumpuk...itu semua adalah Rahasia-Nya.
Kalowpun kita sekarang menjalankan PerintahNya dan menjauhi segala LaranganNya..semata mata hanya karena Kepatuhan kita akan makna SYAHADAT.
Ihklas dan istiomah...cuman itu modal kita untuk meraih KeridhoanNya.

Jangan merasa diri dan golongan anda paling benar...perbedaan pendapat itu biasa...sikapi dengan bijak....tidak ada satupun barometer keimanan untuk mengukur siapa yang paling beriman diantara kita. Allah SWT yang Maha Tahu.
Maaf kalo dianggap menggurui...saya rasa anda lebih faham akan hal ini dibanding saya yang cuman kuli kapal.




mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Wed 03 Aug 2011, 5:09 am

hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Ayat MUTASYABIHAT ini dibagi kedalam 2 golongan..

1. TASYABUH HAKIKI
Tasyabuh yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia, seperti mengenai hakekat sifat-sifat Allah Azza wa Jalla, meskipun kita tahu makna dari sifat-sifat itu, tetapi kita tidak mengerti hakikat dan kaifiyatnya.
Dalam hal ini Allah telah berfirman : "...sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya." (QS. 20:110)


2. TASYABUH NISBI
Tasyabuh bagi sebagian orang tetapi tidak demikian bagi sebagian lainnya. Orang-orang yang mendalam ilmunya ataupun orang yang mempelajari ilmu pengetahuan bisa mengetahui tasyabuh seperti ini, namun sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan ataupun mendalam ilmunya tidak dapat mengetahuinya.

Tasyabuh macam ini dapat diungkap dan dijelaskan, karena didalam AlQur'an tidak ada yang tidak jelas maknanya bagi siapa saja yang mau mendalaminya.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman : "(AlQur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 3:138)

Jadi...jangan karena MUTASYABIHAT...lalu berakhir di kata WALLAHU ALAM BISSAWAB, itu bertentangan dengan sifat UNIVERSAL nya Al-Quran...liat dulu jenis TASYABUH nya.

Dan An-Nisa 157 ini masuk kedalam kategori TASYABUH NISBI.

Maaf temenku mang odoy... pengelompokan Ayat MUTASYABIHAT dibagi kedalam 2 golongan sumbernya drmn....

Kalo saya menurut yg dibawah ini....
Ar-Raghib Al Asfani, sebagaimana dikutip As Suyuthi, mengelompokkan ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam yaitu mutasyabihat dari segi lafazh ; mutasyabihat dari segi makna; dan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna.

Mutasyabihat dari segi lafazh dapat dibagi menjadi mufrad dan murakkab. Mutasyabih lafazh mufrad adalah tinjauan dari kegharibannya, seperti kata yaziffun. Sedangkan mutasyabih lafazh murakkab berfaedah untuk meringkas kalam, seperti: “wa’in khiftum alla tuqsitu fankihu ma thaba lakum”, untuk meluruskan kalam, seperti “laisa kamitslihi syai’un, untuk mengatur kalam seperti “ anzala ‘ala ‘abdihil kitaba walam yaj’al lahu ‘iwajan”.

Mutasyabihat dari segi makna mencakup sifat-sifat Allah dan berita ghaib. Sedangkan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna, ditinjau dari segi kalimat, seperti umum dan khusus, misalnya uqtulul musyrikina, dari segi cara, seperti wujub dan nadb. Dari segi waktu, seperti nasikh dan mansukh.

Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya. Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.


mang odoy :

pada dasarnya...apa yang saya sampaikan mengenai kategori ayat mutasyabihat ini....sama dengan apa yang anda ungkapkan..


Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya.

warna merah ; Tasyabuh NISBI....
Warna Hijau : Tasyabuh HAKIKI...

Trus....apa maksud anda dengan pernyataan ini.....???

Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.

Kasih contoh supaya jelas....


mang odoy wrote:Gajah dalam jarak satu kilometer keliatan...upil di depan mata kagak keliatan...
Introspeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain...silahkan ingat ingat lagi bagaimana penyambutan anda terhadap pendapat saya di AWAL PERTEMUAN KITA....

Kalo saya sih gimana dibawanya.....debat dengan berbagai macam kalangan sudah saya jalani....jadi saya sudah bisa baca gimana karakter lawan debat...

Seperti sudah saya bilang....kita disini bukan sedang silaturahmi, ini bukan majelis talim....anda bukan penceramah dan saya bukan KELOMPENCAPIR...disini kita punya hujah masing masing..

Jadi...ngalir aja apa adanya...gak usah terlalu LEBAY.

Saya mah selalu mengintropeksi diri... tp coba liat tanggapan temen2 lain terhadap mang odoy gmn.... makanya ngaca temenku mang odoy....

Mang Odoy :

syukurlah kalo anda begitu....saya cuman mengingatkan, karena kewajiban sesama muslim untuk itu. saya menyayangkan dengan kemampuan dan keilmuan yang anda miliki. anda harus ingat...setinggi apapun ilmu anda....sebanyak apapun kemampuan anda....bila terselip rasa takabur dalam hati anda...maka anda tidak akan mendapatkan apa apa di hadapan Allah SWT.
sebagai seorang muslim...yang kita harapkan diakhir skenario kita kelak...adalah KERIDHOAN-NYA....bukan pahala yang bertumpuk untuk mengimbangi dosa yang setumpuk...itu semua adalah Rahasia-Nya.
Kalowpun kita sekarang menjalankan PerintahNya dan menjauhi segala LaranganNya..semata mata hanya karena Kepatuhan kita akan makna SYAHADAT.
Ihklas dan istiomah...cuman itu modal kita untuk meraih KeridhoanNya.

Jangan merasa diri dan golongan anda paling benar...perbedaan pendapat itu biasa...sikapi dengan bijak....tidak ada satupun barometer keimanan untuk mengukur siapa yang paling beriman diantara kita. Allah SWT yang Maha Tahu.
Maaf kalo dianggap menggurui...saya rasa anda lebih faham akan hal ini dibanding saya yang cuman kuli kapal.




mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Wed 03 Aug 2011, 5:10 am

hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Ayat MUTASYABIHAT ini dibagi kedalam 2 golongan..

1. TASYABUH HAKIKI
Tasyabuh yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia, seperti mengenai hakekat sifat-sifat Allah Azza wa Jalla, meskipun kita tahu makna dari sifat-sifat itu, tetapi kita tidak mengerti hakikat dan kaifiyatnya.
Dalam hal ini Allah telah berfirman : "...sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya." (QS. 20:110)


2. TASYABUH NISBI
Tasyabuh bagi sebagian orang tetapi tidak demikian bagi sebagian lainnya. Orang-orang yang mendalam ilmunya ataupun orang yang mempelajari ilmu pengetahuan bisa mengetahui tasyabuh seperti ini, namun sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan ataupun mendalam ilmunya tidak dapat mengetahuinya.

Tasyabuh macam ini dapat diungkap dan dijelaskan, karena didalam AlQur'an tidak ada yang tidak jelas maknanya bagi siapa saja yang mau mendalaminya.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman : "(AlQur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 3:138)

Jadi...jangan karena MUTASYABIHAT...lalu berakhir di kata WALLAHU ALAM BISSAWAB, itu bertentangan dengan sifat UNIVERSAL nya Al-Quran...liat dulu jenis TASYABUH nya.

Dan An-Nisa 157 ini masuk kedalam kategori TASYABUH NISBI.

Maaf temenku mang odoy... pengelompokan Ayat MUTASYABIHAT dibagi kedalam 2 golongan sumbernya drmn....

Kalo saya menurut yg dibawah ini....
Ar-Raghib Al Asfani, sebagaimana dikutip As Suyuthi, mengelompokkan ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam yaitu mutasyabihat dari segi lafazh ; mutasyabihat dari segi makna; dan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna.

Mutasyabihat dari segi lafazh dapat dibagi menjadi mufrad dan murakkab. Mutasyabih lafazh mufrad adalah tinjauan dari kegharibannya, seperti kata yaziffun. Sedangkan mutasyabih lafazh murakkab berfaedah untuk meringkas kalam, seperti: “wa’in khiftum alla tuqsitu fankihu ma thaba lakum”, untuk meluruskan kalam, seperti “laisa kamitslihi syai’un, untuk mengatur kalam seperti “ anzala ‘ala ‘abdihil kitaba walam yaj’al lahu ‘iwajan”.

Mutasyabihat dari segi makna mencakup sifat-sifat Allah dan berita ghaib. Sedangkan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna, ditinjau dari segi kalimat, seperti umum dan khusus, misalnya uqtulul musyrikina, dari segi cara, seperti wujub dan nadb. Dari segi waktu, seperti nasikh dan mansukh.

Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya. Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.


mang odoy :

pada dasarnya...apa yang saya sampaikan mengenai kategori ayat mutasyabihat ini....sama dengan apa yang anda ungkapkan..


Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya.

warna merah ; Tasyabuh NISBI....
Warna Hijau : Tasyabuh HAKIKI...

Trus....apa maksud anda dengan pernyataan ini.....???

Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.

Kasih contoh supaya jelas....


mang odoy wrote:Gajah dalam jarak satu kilometer keliatan...upil di depan mata kagak keliatan...
Introspeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain...silahkan ingat ingat lagi bagaimana penyambutan anda terhadap pendapat saya di AWAL PERTEMUAN KITA....

Kalo saya sih gimana dibawanya.....debat dengan berbagai macam kalangan sudah saya jalani....jadi saya sudah bisa baca gimana karakter lawan debat...

Seperti sudah saya bilang....kita disini bukan sedang silaturahmi, ini bukan majelis talim....anda bukan penceramah dan saya bukan KELOMPENCAPIR...disini kita punya hujah masing masing..

Jadi...ngalir aja apa adanya...gak usah terlalu LEBAY.

Saya mah selalu mengintropeksi diri... tp coba liat tanggapan temen2 lain terhadap mang odoy gmn.... makanya ngaca temenku mang odoy....

Mang Odoy :

syukurlah kalo anda begitu....saya cuman mengingatkan, karena kewajiban sesama muslim untuk itu. saya menyayangkan dengan kemampuan dan keilmuan yang anda miliki. anda harus ingat...setinggi apapun ilmu anda....sebanyak apapun kemampuan anda....bila terselip rasa takabur dalam hati anda...maka anda tidak akan mendapatkan apa apa di hadapan Allah SWT.
sebagai seorang muslim...yang kita harapkan diakhir skenario kita kelak...adalah KERIDHOAN-NYA....bukan pahala yang bertumpuk untuk mengimbangi dosa yang setumpuk...itu semua adalah Rahasia-Nya.
Kalowpun kita sekarang menjalankan PerintahNya dan menjauhi segala LaranganNya..semata mata hanya karena Kepatuhan kita akan makna SYAHADAT.
Ihklas dan istiomah...cuman itu modal kita untuk meraih KeridhoanNya.

Jangan merasa diri dan golongan anda paling benar...perbedaan pendapat itu biasa...sikapi dengan bijak....tidak ada satupun barometer keimanan untuk mengukur siapa yang paling beriman diantara kita. Allah SWT yang Maha Tahu.
Maaf kalo dianggap menggurui...saya rasa anda lebih faham akan hal ini dibanding saya yang cuman kuli kapal.




mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Wed 03 Aug 2011, 5:10 am

hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Ayat MUTASYABIHAT ini dibagi kedalam 2 golongan..

1. TASYABUH HAKIKI
Tasyabuh yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia, seperti mengenai hakekat sifat-sifat Allah Azza wa Jalla, meskipun kita tahu makna dari sifat-sifat itu, tetapi kita tidak mengerti hakikat dan kaifiyatnya.
Dalam hal ini Allah telah berfirman : "...sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya." (QS. 20:110)


2. TASYABUH NISBI
Tasyabuh bagi sebagian orang tetapi tidak demikian bagi sebagian lainnya. Orang-orang yang mendalam ilmunya ataupun orang yang mempelajari ilmu pengetahuan bisa mengetahui tasyabuh seperti ini, namun sebaliknya, orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan ataupun mendalam ilmunya tidak dapat mengetahuinya.

Tasyabuh macam ini dapat diungkap dan dijelaskan, karena didalam AlQur'an tidak ada yang tidak jelas maknanya bagi siapa saja yang mau mendalaminya.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman : "(AlQur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 3:138)

Jadi...jangan karena MUTASYABIHAT...lalu berakhir di kata WALLAHU ALAM BISSAWAB, itu bertentangan dengan sifat UNIVERSAL nya Al-Quran...liat dulu jenis TASYABUH nya.

Dan An-Nisa 157 ini masuk kedalam kategori TASYABUH NISBI.

Maaf temenku mang odoy... pengelompokan Ayat MUTASYABIHAT dibagi kedalam 2 golongan sumbernya drmn....

Kalo saya menurut yg dibawah ini....
Ar-Raghib Al Asfani, sebagaimana dikutip As Suyuthi, mengelompokkan ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam yaitu mutasyabihat dari segi lafazh ; mutasyabihat dari segi makna; dan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna.

Mutasyabihat dari segi lafazh dapat dibagi menjadi mufrad dan murakkab. Mutasyabih lafazh mufrad adalah tinjauan dari kegharibannya, seperti kata yaziffun. Sedangkan mutasyabih lafazh murakkab berfaedah untuk meringkas kalam, seperti: “wa’in khiftum alla tuqsitu fankihu ma thaba lakum”, untuk meluruskan kalam, seperti “laisa kamitslihi syai’un, untuk mengatur kalam seperti “ anzala ‘ala ‘abdihil kitaba walam yaj’al lahu ‘iwajan”.

Mutasyabihat dari segi makna mencakup sifat-sifat Allah dan berita ghaib. Sedangkan mutasyabihat dari segi lafazh dan makna, ditinjau dari segi kalimat, seperti umum dan khusus, misalnya uqtulul musyrikina, dari segi cara, seperti wujub dan nadb. Dari segi waktu, seperti nasikh dan mansukh.

Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya. Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.


mang odoy :

pada dasarnya...apa yang saya sampaikan mengenai kategori ayat mutasyabihat ini....sama dengan apa yang anda ungkapkan..


Al-Kaththabi membagi ayat-ayat mutasyabihat kedalam dua ketagori yaitu: ayat-ayat yang bisa diketahui maknanya dengan jalan menghubungkannya dengan ayat muhkamat, serta ayat yang tidak ada jalan untuk mengetahui hakikatnya.

warna merah ; Tasyabuh NISBI....
Warna Hijau : Tasyabuh HAKIKI...

Trus....apa maksud anda dengan pernyataan ini.....???

Kategori yang terakhir inilah yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang sehingga menimbulkan keraguan dan fitnah, sehingga jadi pemicu pemecah belahkan umat islam.

Kasih contoh supaya jelas....


mang odoy wrote:Gajah dalam jarak satu kilometer keliatan...upil di depan mata kagak keliatan...
Introspeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain...silahkan ingat ingat lagi bagaimana penyambutan anda terhadap pendapat saya di AWAL PERTEMUAN KITA....

Kalo saya sih gimana dibawanya.....debat dengan berbagai macam kalangan sudah saya jalani....jadi saya sudah bisa baca gimana karakter lawan debat...

Seperti sudah saya bilang....kita disini bukan sedang silaturahmi, ini bukan majelis talim....anda bukan penceramah dan saya bukan KELOMPENCAPIR...disini kita punya hujah masing masing..

Jadi...ngalir aja apa adanya...gak usah terlalu LEBAY.

Saya mah selalu mengintropeksi diri... tp coba liat tanggapan temen2 lain terhadap mang odoy gmn.... makanya ngaca temenku mang odoy....

Mang Odoy :

syukurlah kalo anda begitu....saya cuman mengingatkan, karena kewajiban sesama muslim untuk itu. saya menyayangkan dengan kemampuan dan keilmuan yang anda miliki. anda harus ingat...setinggi apapun ilmu anda....sebanyak apapun kemampuan anda....bila terselip rasa takabur dalam hati anda...maka anda tidak akan mendapatkan apa apa di hadapan Allah SWT.
sebagai seorang muslim...yang kita harapkan diakhir skenario kita kelak...adalah KERIDHOAN-NYA....bukan pahala yang bertumpuk untuk mengimbangi dosa yang setumpuk...itu semua adalah Rahasia-Nya.
Kalowpun kita sekarang menjalankan PerintahNya dan menjauhi segala LaranganNya..semata mata hanya karena Kepatuhan kita akan makna SYAHADAT.
Ihklas dan istiomah...cuman itu modal kita untuk meraih KeridhoanNya.

Jangan merasa diri dan golongan anda paling benar...perbedaan pendapat itu biasa...sikapi dengan bijak....tidak ada satupun barometer keimanan untuk mengukur siapa yang paling beriman diantara kita. Allah SWT yang Maha Tahu.
Maaf kalo dianggap menggurui...saya rasa anda lebih faham akan hal ini dibanding saya yang cuman kuli kapal.




mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by iman indah Wed 03 Aug 2011, 5:42 am

Kecerobohan Intelektual

Munculnya intelektual yang pendapat-pendapatnya disebarluaskan ke public yang menyesatkan bila dibiarkan akan melahirkan para intelektual yang jahil.

Banyak ayat al-Quran dan hadith Nabi Muhammad saw yang menekankan pentingnya peran ilmu dalam kehidupan manusia. Karena itu, kaum Muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu sepanjang hayat. Orang-orang yang berilmu, yang disebut ulama, sangat dihormati posisinya. Ulama bukan hanya orang yang pintar tetapi yang juga bertaqwa kepada Allah. (QS 35:28). Ulama-ulama yang jahat (ulamaa’ al-suu’), sangatlah berbahaya bagi masyarakat. Baik ulama yang ilmunya salah, maupun ulama yang perilakunya jahat.

Sebab itu, orang yang ingin menyebut atau disebut dirinya ulama, cendekiawan, intelektual, dan sebagainya, yang ingin pendapat-pendapatnya didengar dan dituruti masyarakat, perlu sangat berhati-hati, senantiasa bersikap cermat, teliti, dan tidak mudah menyebarkan pendapatnya kepada masyarakat. Apalagi, ada hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Ad Darimy, yang menyatakan "Orang yang terlalu mudah berfatwa (ceroboh) dalam berfatwa diantara kamu, akan masuk neraka.’ (Lihat al-Faidhul Qadir, Jld 1, hadith no.183).

Diceritakan dalam buku Biografi Empat Imam Mazhab, karya Munawar Khalil, bahwa Imam Malik -- guru Imam Syafii -- dikenal sangat berhati-hati dalam berpendapat dan bahkan lebih banyak menjawab "saya belum tahu" ketika ditanya pendapatnya tentang berbagai hal. Imam Syafii menceritakan, "Sungguh aku telah menyaksikan pada Imam Malik, bahwa beliau pernah ditanya masalah-masalah sebanyak 48 masalah. Beliau menjawab 32 masalah dengan perkataan, "Saya belum tahu".

Imam Abu Mash'ab juga menceritakan, "Aku belum pernah memberi fatwa tentang satu masalah, sehingga aku mengambil saksi dengan 70 orang ulama, bahwa aku memang ahli dalam soal yang demikian itu." Imam Abu Musa juga menceritakan, bahwa ketika berkunjung ke Iraq, Imam Malik ditanya 40 masalah, dan hanya 5 yang dijawabnya. "Tidak ada perkara yang lebih berat atas diriku, selain daripada ditanya tentang hukum-hukum halal dan haram," kata Imam Malik. Terkadang, untuk menemukan jawaban atas sesuatu, Imam Malik sampai tidak dapat makan dan tidur pulas. Kehati-hatian para imam besar itu, sangat perlu menjadi pelajaran. Sebab, jika seseorang salah dalam menyebarkan pendapat, maka ia akan bertanggungjawab terhadap kesalahan yang timbul akibat perbuatannya.

Karena itu, pada satu sisi kita gembira dengan bersemangatnya kaum muda muslim melakukan kajian-kajian keislaman. Namun, pada sisi lain, kita juga perlu prihatin jika kajian-kajian itu dilakukan dengan tidak serius dan sepintas tanpa mendalami akar persoalannya.

Bisa-bisa muncul apa yang disebut sebagai ‘mujtahidun jahilun’, mujtahid bodoh, yang ingin disebut mujtahid, tetapi sejatinya tidak tahu apa-apa.

Sebab itu, kita sebenarnya sangat prihatin, jika pikiran-pikiran yang sebenarnya tidak cermat, ceroboh, keliru, dan tidak mendalam, disebarkan ke tengah masyarakat. Wallahu a'lam.
iman indah
iman indah
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5360
Registration date : 2011-05-25

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by Gak_Mau_DiSembah Wed 03 Aug 2011, 5:49 am

waduh.... threads ini kok malah jd seperti ini yh..... :scratch: :scratch: :scratch:

jd sedih, kl ngliat sesama muslim malah saling serang seperti ini.....
jd teringat kisah para sahabat Rasull mengenai perbedaan pendapat ketika shalat jama'...
Pada waktu itu, Rasullullah tidak menyalahkan salah satu dr mereka, dan tidak pula menyalahkan semuanya. Rasullullah justru membenarkan semua pendapat yg berlainan itu.

sebagai bahan pengingat aja, mungkin dr saudara2 ane (bro HT dan mang odoy) argumen kalian tidaklah salah.....,,, mungkin cara mengutarakan argumen kalian saja yg dapat menyinggung lawan debat masing2 saudara. Mumpung bulan istimewa neh.... ,,, nyok mulai dari 0 lg yak......
shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 280186 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 280186 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 280186
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5919
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Thu 04 Aug 2011, 8:30 pm

hamba tuhan1 wrote:@mang odoy

mang odoy wrote:Kita urai lagi An-Nisa 157....atas dasar PENDAPAT ANDA...bahwa....An-Nisa 157 diturunkan BUKAN sebagai KLARIFIKASI SEJARAH....melainkan....Untuk membantah KEYAKINAN UMAT KRISTEN SAAT ITU (Saat diturunkannya An-Nisa 157)

Saya ambil dari terjemahan BUYA HAMKA (Tafsiri Al-Azhar)...

(157) Dan kata-kata mereka: "Se¬sungguhnya kami telah membunuh Almasih Isa anak Maryam, Rasul Allah SWT. Padahal tidaklah mereka membunuhnya, dan tidak¬lah mereka menyalibnya, tetapi disamarkan bagi me¬reka. Dan sesungguhnya orang-orang yang berseilisih tentang itu, adalah dalam keadaan ragu daii€padanya. Tidaklah ada pada mereka pengetahuan tentang hal itu, kecuali menuruti sang¬ka-sangka saja. Dan tidak¬lah mereka membunuh dia; dengan yakin.

Ayat diatas adalah ayat SATU SATUNYA yang MEMBANTAH tentang PERCOBAAN PEMBUNUHAN yang dilakukan oleh musuh musuh Nabi Isa terhadap dirinya...baik sekarang kita urai...

Dan kata-kata mereka: "Se¬sungguhnya kami telah membunuh Almasih Isa anak Maryam, Rasul Allah SWT.
Saya dan anda SETUJU...bahwa yang mengatakan TELAH membunuh Nabi Isa itu adalah YAHUDI...betulll....’’’’

Padahal tidaklah mereka membunuhnya, dan tidak¬lah mereka menyalibnya,
MEREKA..dalam kalimat diatas sudah pasti YAHUDI...nah untuk kalimat selanjutnya.."DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA".... berpegang pada pendapat anda yang ini..

WA MA SHALABUHU, dikalimat WA MA SHALABUHU, ALLAH SWT membantah keyakinan orang2 kristen pengikut paulus yg mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang..... maksud ALLAH SWT buat apa mereka sebagian besar orang2 kristen pengikut paulus berkeyakinan dgn mensakralkan salib tiang jemuran/ kayu palang, padahal Nabi Isa AS tidak pernah nangkring di tiang jemuran/ kayu palang.....

Tidak membunuh menbantah ucapan sombong yahudi, tidak menyalib membantah kepercayaan Kristen….



Jadi..yang melakukan EKSEKUSI PENYALIBAN diayat diatas....dengan berpegang pada pendapat anda bahwa An-Nisa 157 ini bukanlah KLARIFIKASI SEJARAH....
Terus...siapa MEREKA yang telah melakukan eksekusi tersebut...’’’

menurut saya gada ayat dalam an nisa 157 yang melakukan EKSEKUSI PENYALIBAN..... yang ada mereka tidak mengeksekusi penyaliban...

Mang Odoy :

Yang saya tanyakan...siapa MEREKA...dalam kalimat "MEREKA TIDAK MENYALIBNYA".....????

Kalimat itu adalah BANTAHAN....yang namanya BANTAHAN...tentulah karena ada sesuatu yang menceritakan kejadian tersebut....



mang odoy wrote:tetapi disamarkan bagi me¬reka
Nahh..kalo yang ini terusin aja sama Bro FM...apa mau ta buatin tret baru..’’’’

Thread baru??? Untuk apa ya…. Thread yg udah aja masih belum ada kesimpulan…

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8550p150-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab?highlight=pembuktian


mang odoy wrote:Dan sesungguhnya orang-orang yang berseilisih tentang itu, adalah dalam keadaan ragu dari padanya
Siapa ORANG ORANG dalam ayat diatas....’’’’

Tidaklah ada pada mereka pengetahuan tentang hal itu, kecuali menuruti sang¬ka-sangka saja.
Siapa MEREKA dalam ayat diatas...’’’

Dan tidak¬lah mereka membunuh dia; dengan yakin
Siapa MEREKA dalam ayat diatas..’’’


Silahkan dijawab atu atu...biar enak diskusinya....
Ingat.....dasar hukum anda bahwa....AN-NISA 157 diturunkan bukan sebagai KLARIFIKASI SEJARAH...tapi HANYALAH UNTUK MEMBANTAH suatu KEADAAN pada saat ayat tersebut diturunkan..

Monggo...

Wasalam,

Pertanyaan mang tsb udah telat… coba baca2 dithread dibawah ini….

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8550p150-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab?highlight=pembuktian

Mang Odoy :

Silahkan jawab aja disini...jawabannya singkat kok...ok brow..???


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by mang odoy Thu 04 Aug 2011, 8:43 pm

iman indah wrote:Kecerobohan Intelektual

Munculnya intelektual yang pendapat-pendapatnya disebarluaskan ke public yang menyesatkan bila dibiarkan akan melahirkan para intelektual yang jahil.

Banyak ayat al-Quran dan hadith Nabi Muhammad saw yang menekankan pentingnya peran ilmu dalam kehidupan manusia. Karena itu, kaum Muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu sepanjang hayat. Orang-orang yang berilmu, yang disebut ulama, sangat dihormati posisinya. Ulama bukan hanya orang yang pintar tetapi yang juga bertaqwa kepada Allah. (QS 35:28). Ulama-ulama yang jahat (ulamaa’ al-suu’), sangatlah berbahaya bagi masyarakat. Baik ulama yang ilmunya salah, maupun ulama yang perilakunya jahat.

Sebab itu, orang yang ingin menyebut atau disebut dirinya ulama, cendekiawan, intelektual, dan sebagainya, yang ingin pendapat-pendapatnya didengar dan dituruti masyarakat, perlu sangat berhati-hati, senantiasa bersikap cermat, teliti, dan tidak mudah menyebarkan pendapatnya kepada masyarakat. Apalagi, ada hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Ad Darimy, yang menyatakan "Orang yang terlalu mudah berfatwa (ceroboh) dalam berfatwa diantara kamu, akan masuk neraka.’ (Lihat al-Faidhul Qadir, Jld 1, hadith no.183).

Diceritakan dalam buku Biografi Empat Imam Mazhab, karya Munawar Khalil, bahwa Imam Malik -- guru Imam Syafii -- dikenal sangat berhati-hati dalam berpendapat dan bahkan lebih banyak menjawab "saya belum tahu" ketika ditanya pendapatnya tentang berbagai hal. Imam Syafii menceritakan, "Sungguh aku telah menyaksikan pada Imam Malik, bahwa beliau pernah ditanya masalah-masalah sebanyak 48 masalah. Beliau menjawab 32 masalah dengan perkataan, "Saya belum tahu".

Imam Abu Mash'ab juga menceritakan, "Aku belum pernah memberi fatwa tentang satu masalah, sehingga aku mengambil saksi dengan 70 orang ulama, bahwa aku memang ahli dalam soal yang demikian itu." Imam Abu Musa juga menceritakan, bahwa ketika berkunjung ke Iraq, Imam Malik ditanya 40 masalah, dan hanya 5 yang dijawabnya. "Tidak ada perkara yang lebih berat atas diriku, selain daripada ditanya tentang hukum-hukum halal dan haram," kata Imam Malik. Terkadang, untuk menemukan jawaban atas sesuatu, Imam Malik sampai tidak dapat makan dan tidur pulas. Kehati-hatian para imam besar itu, sangat perlu menjadi pelajaran. Sebab, jika seseorang salah dalam menyebarkan pendapat, maka ia akan bertanggungjawab terhadap kesalahan yang timbul akibat perbuatannya.

Karena itu, pada satu sisi kita gembira dengan bersemangatnya kaum muda muslim melakukan kajian-kajian keislaman. Namun, pada sisi lain, kita juga perlu prihatin jika kajian-kajian itu dilakukan dengan tidak serius dan sepintas tanpa mendalami akar persoalannya.

Bisa-bisa muncul apa yang disebut sebagai ‘mujtahidun jahilun’, mujtahid bodoh, yang ingin disebut mujtahid, tetapi sejatinya tidak tahu apa-apa.

Sebab itu, kita sebenarnya sangat prihatin, jika pikiran-pikiran yang sebenarnya tidak cermat, ceroboh, keliru, dan tidak mendalam, disebarkan ke tengah masyarakat. Wallahu a'lam.


Mang Odoy :

Trus...POINT nya apa...???
Apa tidak boleh berpendapat..??? ya udah...bubar aja kalo gitu mah, jangan ada yang nongkrong di mari....udah, pokoknya semua kata JUMHUR ULAMA DAHULU adalah 100% BENAR...

DOGMA dong jadinya....
:D


mang odoy
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1228
Reputation : -115
Points : 6001
Registration date : 2011-01-06

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by yohanes Fri 05 Aug 2011, 4:26 pm

mang odoy wrote:


Mang Odoy wrote :

Silahkan jawab pertanyaan saya diatas...

Nahhhh...SUMBER PERNYATAAN (Kronologis) yang mana yang anda pake...untuk mempertahankan kebenaran kata "MEREKA TIDAK MENYALIBNYA" dalam An-Nisa 157...???


Hamba Tuhan wrote :

sumbernya sudah ada dalam An-Nisa 157 mereka tidak menyalibnya... mau nyari sumber kmn lg


Demi JAGA GENGSI....berusaha untuk NGELES...dan seolah olah hanya bertumpu pada An-Nisa 157.....padahal....mungkin beliau lupa pernah mengeluarkan STATEMENT kaya gini..

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

maaf bro JC.... bukan meributkan, tp ada saudara2 kita yg kebiasaaan main di FFI dah mentok, makanya nyari bahan referensi di forum ini..... tp kalo menurut saya bro JC... gpp jg kita bahas ini, krn ini hanya utk meluruskan sejarah saja dan manfaatnya adalah.... cerita pembunuhan dan penyaliban yesus di injil hanyalah cerita bohong semata, oleh karena itu membuktikan bahwa injil itu banyak cerita bohongnya dan kaum tersesat biar sadar....

================================================================

HATI-HATI MENTAKWILKAN AYAT MUTASYABIHAAT,,,,,

Siapakah sebenarnya yang dibunuh, YESUS(Nabi Isa) atau muridnya?

Kitab Al-Quran telah dengan tegas menyebutkan bahwa mereka tidak pernah membunuh nabi Isa, bahkan tidak pernah menyalibnya, tetapi ALLAH menyerupakan/ diserupakan bagi mereka.

Dan sebagai umat Qurani, kita seharusnya tersinggung dengan sikap yang dilakukan oleh yahudi dan nasrani; Karena mereka telah melakukan kebohongan yang teramat fatal, dengan mengatakan bahwa mereka yahudi telah membunuh atau menyalibnya dan nasrani juga mengakui telah dibunuh dan disalib.

Apalagi sampai ada cerita Nabi Isa berjalan di jalan dengan kawat berduri, memanggul kayu salib, ditambahi dengan cerita penebusan dosa. Tentu saja semua cerita itu jelas bertentangan dengan kebenaran hakiki, baik menurut para ahli sejarah apalagi menurut Quran.

Di dalam Al-Quran, jelas-jelas disebutkan bahwa nabi Isa tidak pernah dibunuh oleh siapa pun. Dan juga beliau tidak pernah disalib.


===================================================================

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9225p50-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu

Maaf mang odoy..... ayat an nisa 157-158 diturunkan kpd nabi muhammad utk dirinya dan disampaikan kpd umatnya.... ayat an nisa 157-158 turun sesudah adanya KONSILI NICAEA, Asbabun Nuzul ayat an nisa 156-158 ini menerangkan dan bantahan ALLAH SWT terhadap rumor, isu atau berita yang berkembang saat itu yaitu terhadap ucapan yahudi, bahwa mereka yahudi telah membunuh nabi isa, Rasul Allah, padahal mereka sebenarnya tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya seperti keyakinan kaum nasrani dikayu palang/ tiang jemuran, dan hal ini sangat diimani oleh nasrani bahwa nabi isa dibunuh dan disalib dikayu palang/ tiang jemuran oleh yahudi dan bangkit dari kematian hari ke 3, sehingga kaum nasrani mensakralkan salib tsb, termasuk jg kaum nasrani yg ada di mekkah dan madinah saat itu.

kesimpulan : ayat ini adalah bantahan terhadap rumor/ isu/ berita artinya meluruskan sejarah yg berkembang dari waktu peristiwa itu terjadi sampai saat turunnya ayat ini terhadap pembunuhan dan penyaliban nabi isa dikayu palang/ tiang jemuran sekaligus bantahan terhadap kaum nasrani yg mensakralkan salib(tiang jemuran/ kayu palang)......



Dan masih buanyak lagi komentar komentar dari pihak Muslim Mayoritas...yang nyata nyata.....sebenarnya sama saja dengan mang odoy....mengkorelasikan An-Nisa 157 dengan KRISTOLOGI.... he he he...

Mangkanya.....koment yang ini nii..

"sumbernya sudah ada dalam An-Nisa 157 mereka tidak menyalibnya... mau nyari sumber kmn lg"

OMONNN KOSSOONN.......!!!!!!!!! :D

Ke Literatur Kristen juga sebenernya...cuman jaga gengsi aja..

Lanjjjuttt...

maaf ya aku hanya orang biasa yang senang membaca..

Kesimpulanku setelah baca trit ini:

1. Hebatnya mang odoy pinter... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 51217 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 51217 Betul kata mang odoy kata penyaliban dari kristen...

2. Hebatnya HT pinter... shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 51217 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 51217 An Nisa:157 bukannya diturunkan untuk membantahkan bahwa yesus mati di salib? karena kan memang kenyataan sebenarnya Nabi Isa di Angkat oleh Allah... bukan mati disalib seperti anggapan kristen..


waaahhhh... mantapnya baca trit ini..., terima kasih ya untuk ilmunya.


Wasalam,

yohanes
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 157
Reputation : 0
Points : 4788
Registration date : 2011-08-05

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by jelasnggak Fri 05 Aug 2011, 8:59 pm





HUSHH....!
BERISIK!

SUDAH... SUDAH....!

SAMA-SAMA TOLOL,.. DAN SAMA-SAMA DITIPU MUHAMMAD...

SUDAH LAH..!

MENDING KALIAN BERDAMAI SAJA YAH.!

NANTI TAK KASI INDOMIE DEH..!



jelasnggak
jelasnggak
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1173
Reputation : -98
Points : 5803
Registration date : 2011-06-19

http://jelasnggak.wordpress.com

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by Jangan Ngaco Mon 08 Aug 2011, 2:58 am

jelasnggak wrote:



HUSHH....!
BERISIK!

SUDAH... SUDAH....!

SAMA-SAMA TOLOL,.. DAN SAMA-SAMA DITIPU MUHAMMAD...

SUDAH LAH..!

MENDING KALIAN BERDAMAI SAJA YAH.!

NANTI TAK KASI INDOMIE DEH..!



shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260 shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 581260
Jangan Ngaco
Jangan Ngaco
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 813
Location : SumSel
Job/hobbies : Memaafkan
Humor : kasihan umat yang diwarisi dosa
Reputation : 12
Points : 5472
Registration date : 2011-08-07

Back to top Go down

shalabuu - SHALABUU (QS. 4 : 157) versus  ESTAURōSAN (Lukas 23 :33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (QS. 4 : 157) versus ESTAURōSAN (Lukas 23 :33)

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 2 of 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum