Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 82 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 82 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Manfaat Khitan[Sunat]
5 posters
Page 1 of 1
Manfaat Khitan[Sunat]
Khitan Bisa Mencegah HIV
Penelitian mengungkapkan, khitan mampu memperkecil efek transmisi HIV. Berkat khitan, penularan HIV bisa dicegah 50-60% di Amerika Serikat (AS). Hasil riset ini dipresentasikan di XVIII International AIDS Conference di Wina, Austria.
Studi ini dilakukan pada warga Afrika dari 2005-2007. Hasil menunjukkan tingkat penularan HIV menurun terhadap pria yang melakukan khitan. Uji klinis pun dilakukan di Uganda, Kenya dan sub-Sahara Afrika Selatan. Hasilnya khitan mampu menurunkan resiko penularan HIV wanita ke pria sebesar 50-60%. Keberhasilan uji ini diharapkan juga bisa berhasil untuk pasangan homoseksual AS. “Khitan melindungi pria heteroseksual agar tak tertular HIV dari pasangan wanitanya,” kata penulis studi baru ini sekaligus peneliti pasca-doktoral University of Pittsburgh, Chongyi Wei.
Namun, hasil studi tak sama pada pria homoseksual. Dalam studi baru, para peneliti University of Pittsburgh melakukan survey pada 521 pria gay dan biseksual di San Francisco. Peneliti menemukan, 115 orang (21%) adalah HIV positif . Sedangkan yang 327 orang (63%) telah disunat tercatat negatif HIV. Dari 69 orang tersisa (13%), hanya tiga orang (0,5%) mengatakan bersedia berpartisipasi dalam uji klinis khitan dan pencegahan HIV.
Para peneliti mengungkapkan temuan mereka ke seluruh populasi pria gay dan biseksual San Francisco yang diperkirakan mencapai 65 ribu orang. Hasilnya, hanya 500 pria berpotensi benar-benar mendapat manfaat dari khitan. Dari kelompok itu, “Sedikit pria bersedia dikhitan meski terbukti menjadi strategi pencegahan HIV yang efektif di antara para pria gay dan biseksual," kata Wei.
Pada kenyataannya, hanya empat (0,7%) dari peserta studi bersedia melakukan khitan jika hal ini kasusnya. Perbedaan antara hasil uji klinis di Afrika dan AS adalah, penyebab utama infeksi HIV di Afrika adalah seks heteroseksual, sementara seks homoseksual menjadi penyebab utama penularan di AS, papar Wei. “Kesimpulan utama studi kami adalah, khitan memiliki dampak yang sangat terbatas pada epidemi HIV di kalangan pria gay atau biseksual di San Francisco karena banyak dari mereka yang sudah dikhitan,” ujar Wei.
Selain itu, sebagian besar pria gay atau biseksual berpartisipasi dalam kedua peran reseptif (pasangan yang dianal) dan insertif (pasangan yang melakukan anal). Karena khitan hanya meningkatkan perlindungan bagi pria insertif, maka pada kalangan ini, khitan tak akan melindungi pria dari semua tindak seksualnya. Menurut American Urological Association (AUA), khitan diyakini bisa mengurangi risiko penularan HIV dengan membuang bagian kulup paling rentan infeksi virus.
“Khitan di AS sudah sangat umum. Alhasil, khitan bisa menjadi strategi sejumlah pria untuk mencegah HIV potensial saat dewasa,” lanjut Wei. Hasil studi menunjukkan, khitan jelas memiliki potensi bermanfaat untuk pelaksanaan program-program pencegahan HIV. Praktek ini memang jarang sekali terjadi di Afrika. Namun, khitan kini sedang digalakkan di beberapa negara di Afrika.
Penelitian mengungkapkan, khitan mampu memperkecil efek transmisi HIV. Berkat khitan, penularan HIV bisa dicegah 50-60% di Amerika Serikat (AS). Hasil riset ini dipresentasikan di XVIII International AIDS Conference di Wina, Austria.
Studi ini dilakukan pada warga Afrika dari 2005-2007. Hasil menunjukkan tingkat penularan HIV menurun terhadap pria yang melakukan khitan. Uji klinis pun dilakukan di Uganda, Kenya dan sub-Sahara Afrika Selatan. Hasilnya khitan mampu menurunkan resiko penularan HIV wanita ke pria sebesar 50-60%. Keberhasilan uji ini diharapkan juga bisa berhasil untuk pasangan homoseksual AS. “Khitan melindungi pria heteroseksual agar tak tertular HIV dari pasangan wanitanya,” kata penulis studi baru ini sekaligus peneliti pasca-doktoral University of Pittsburgh, Chongyi Wei.
Namun, hasil studi tak sama pada pria homoseksual. Dalam studi baru, para peneliti University of Pittsburgh melakukan survey pada 521 pria gay dan biseksual di San Francisco. Peneliti menemukan, 115 orang (21%) adalah HIV positif . Sedangkan yang 327 orang (63%) telah disunat tercatat negatif HIV. Dari 69 orang tersisa (13%), hanya tiga orang (0,5%) mengatakan bersedia berpartisipasi dalam uji klinis khitan dan pencegahan HIV.
Para peneliti mengungkapkan temuan mereka ke seluruh populasi pria gay dan biseksual San Francisco yang diperkirakan mencapai 65 ribu orang. Hasilnya, hanya 500 pria berpotensi benar-benar mendapat manfaat dari khitan. Dari kelompok itu, “Sedikit pria bersedia dikhitan meski terbukti menjadi strategi pencegahan HIV yang efektif di antara para pria gay dan biseksual," kata Wei.
Pada kenyataannya, hanya empat (0,7%) dari peserta studi bersedia melakukan khitan jika hal ini kasusnya. Perbedaan antara hasil uji klinis di Afrika dan AS adalah, penyebab utama infeksi HIV di Afrika adalah seks heteroseksual, sementara seks homoseksual menjadi penyebab utama penularan di AS, papar Wei. “Kesimpulan utama studi kami adalah, khitan memiliki dampak yang sangat terbatas pada epidemi HIV di kalangan pria gay atau biseksual di San Francisco karena banyak dari mereka yang sudah dikhitan,” ujar Wei.
Selain itu, sebagian besar pria gay atau biseksual berpartisipasi dalam kedua peran reseptif (pasangan yang dianal) dan insertif (pasangan yang melakukan anal). Karena khitan hanya meningkatkan perlindungan bagi pria insertif, maka pada kalangan ini, khitan tak akan melindungi pria dari semua tindak seksualnya. Menurut American Urological Association (AUA), khitan diyakini bisa mengurangi risiko penularan HIV dengan membuang bagian kulup paling rentan infeksi virus.
“Khitan di AS sudah sangat umum. Alhasil, khitan bisa menjadi strategi sejumlah pria untuk mencegah HIV potensial saat dewasa,” lanjut Wei. Hasil studi menunjukkan, khitan jelas memiliki potensi bermanfaat untuk pelaksanaan program-program pencegahan HIV. Praktek ini memang jarang sekali terjadi di Afrika. Namun, khitan kini sedang digalakkan di beberapa negara di Afrika.
Re: Manfaat Khitan[Sunat]
TakBerkancut wrote:Khitan Bisa Mencegah HIV
Penelitian mengungkapkan, khitan mampu memperkecil efek transmisi HIV. Berkat khitan, penularan HIV bisa dicegah 50-60% di Amerika Serikat (AS). Hasil riset ini dipresentasikan di XVIII International AIDS Conference di Wina, Austria.
Studi ini dilakukan pada warga Afrika dari 2005-2007. Hasil menunjukkan tingkat penularan HIV menurun terhadap pria yang melakukan khitan. Uji klinis pun dilakukan di Uganda, Kenya dan sub-Sahara Afrika Selatan. Hasilnya khitan mampu menurunkan resiko penularan HIV wanita ke pria sebesar 50-60%. Keberhasilan uji ini diharapkan juga bisa berhasil untuk pasangan homoseksual AS. “Khitan melindungi pria heteroseksual agar tak tertular HIV dari pasangan wanitanya,” kata penulis studi baru ini sekaligus peneliti pasca-doktoral University of Pittsburgh, Chongyi Wei.
Namun, hasil studi tak sama pada pria homoseksual. Dalam studi baru, para peneliti University of Pittsburgh melakukan survey pada 521 pria gay dan biseksual di San Francisco. Peneliti menemukan, 115 orang (21%) adalah HIV positif . Sedangkan yang 327 orang (63%) telah disunat tercatat negatif HIV. Dari 69 orang tersisa (13%), hanya tiga orang (0,5%) mengatakan bersedia berpartisipasi dalam uji klinis khitan dan pencegahan HIV.
Para peneliti mengungkapkan temuan mereka ke seluruh populasi pria gay dan biseksual San Francisco yang diperkirakan mencapai 65 ribu orang. Hasilnya, hanya 500 pria berpotensi benar-benar mendapat manfaat dari khitan. Dari kelompok itu, “Sedikit pria bersedia dikhitan meski terbukti menjadi strategi pencegahan HIV yang efektif di antara para pria gay dan biseksual," kata Wei.
Pada kenyataannya, hanya empat (0,7%) dari peserta studi bersedia melakukan khitan jika hal ini kasusnya. Perbedaan antara hasil uji klinis di Afrika dan AS adalah, penyebab utama infeksi HIV di Afrika adalah seks heteroseksual, sementara seks homoseksual menjadi penyebab utama penularan di AS, papar Wei. “Kesimpulan utama studi kami adalah, khitan memiliki dampak yang sangat terbatas pada epidemi HIV di kalangan pria gay atau biseksual di San Francisco karena banyak dari mereka yang sudah dikhitan,” ujar Wei.
Selain itu, sebagian besar pria gay atau biseksual berpartisipasi dalam kedua peran reseptif (pasangan yang dianal) dan insertif (pasangan yang melakukan anal). Karena khitan hanya meningkatkan perlindungan bagi pria insertif, maka pada kalangan ini, khitan tak akan melindungi pria dari semua tindak seksualnya. Menurut American Urological Association (AUA), khitan diyakini bisa mengurangi risiko penularan HIV dengan membuang bagian kulup paling rentan infeksi virus.
“Khitan di AS sudah sangat umum. Alhasil, khitan bisa menjadi strategi sejumlah pria untuk mencegah HIV potensial saat dewasa,” lanjut Wei. Hasil studi menunjukkan, khitan jelas memiliki potensi bermanfaat untuk pelaksanaan program-program pencegahan HIV. Praktek ini memang jarang sekali terjadi di Afrika. Namun, khitan kini sedang digalakkan di beberapa negara di Afrika.
Ternyata Jesus pun telah mencontohkan berkhitan kepada umatnya:
Lukas 2:21. Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia
diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia
dikandung ibu-Nya.
Sesuatu yang baik tentu menjadi suatu anjuran yang kuat dan bisa menjadi suatu ketetapan yang wajib tanpa pilih kasih.
Mencarikebenaran- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6375
Registration date : 2010-07-31
Re: Manfaat Khitan[Sunat]
TakBerkancut wrote:Khitan Bisa Mencegah HIV
Penelitian mengungkapkan, khitan mampu memperkecil efek transmisi HIV. Berkat khitan, penularan HIV bisa dicegah 50-60% di Amerika Serikat (AS). Hasil riset ini dipresentasikan di XVIII International AIDS Conference di Wina, Austria.
Studi ini dilakukan pada warga Afrika dari 2005-2007. Hasil menunjukkan tingkat penularan HIV menurun terhadap pria yang melakukan khitan. Uji klinis pun dilakukan di Uganda, Kenya dan sub-Sahara Afrika Selatan. Hasilnya khitan mampu menurunkan resiko penularan HIV wanita ke pria sebesar 50-60%. Keberhasilan uji ini diharapkan juga bisa berhasil untuk pasangan homoseksual AS. “Khitan melindungi pria heteroseksual agar tak tertular HIV dari pasangan wanitanya,” kata penulis studi baru ini sekaligus peneliti pasca-doktoral University of Pittsburgh, Chongyi Wei.
Namun, hasil studi tak sama pada pria homoseksual. Dalam studi baru, para peneliti University of Pittsburgh melakukan survey pada 521 pria gay dan biseksual di San Francisco. Peneliti menemukan, 115 orang (21%) adalah HIV positif . Sedangkan yang 327 orang (63%) telah disunat tercatat negatif HIV. Dari 69 orang tersisa (13%), hanya tiga orang (0,5%) mengatakan bersedia berpartisipasi dalam uji klinis khitan dan pencegahan HIV.
Para peneliti mengungkapkan temuan mereka ke seluruh populasi pria gay dan biseksual San Francisco yang diperkirakan mencapai 65 ribu orang. Hasilnya, hanya 500 pria berpotensi benar-benar mendapat manfaat dari khitan. Dari kelompok itu, “Sedikit pria bersedia dikhitan meski terbukti menjadi strategi pencegahan HIV yang efektif di antara para pria gay dan biseksual," kata Wei.
Pada kenyataannya, hanya empat (0,7%) dari peserta studi bersedia melakukan khitan jika hal ini kasusnya. Perbedaan antara hasil uji klinis di Afrika dan AS adalah, penyebab utama infeksi HIV di Afrika adalah seks heteroseksual, sementara seks homoseksual menjadi penyebab utama penularan di AS, papar Wei. “Kesimpulan utama studi kami adalah, khitan memiliki dampak yang sangat terbatas pada epidemi HIV di kalangan pria gay atau biseksual di San Francisco karena banyak dari mereka yang sudah dikhitan,” ujar Wei.
Selain itu, sebagian besar pria gay atau biseksual berpartisipasi dalam kedua peran reseptif (pasangan yang dianal) dan insertif (pasangan yang melakukan anal). Karena khitan hanya meningkatkan perlindungan bagi pria insertif, maka pada kalangan ini, khitan tak akan melindungi pria dari semua tindak seksualnya. Menurut American Urological Association (AUA), khitan diyakini bisa mengurangi risiko penularan HIV dengan membuang bagian kulup paling rentan infeksi virus.
“Khitan di AS sudah sangat umum. Alhasil, khitan bisa menjadi strategi sejumlah pria untuk mencegah HIV potensial saat dewasa,” lanjut Wei. Hasil studi menunjukkan, khitan jelas memiliki potensi bermanfaat untuk pelaksanaan program-program pencegahan HIV. Praktek ini memang jarang sekali terjadi di Afrika. Namun, khitan kini sedang digalakkan di beberapa negara di Afrika.
kalo posting anda terbukti benar, maka yang layak dapat pujiaan adalah yahudi,muslim cuma nyontek abis ajaran kitan dari yahudi......
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9488
Registration date : 2011-06-17
Re: Manfaat Khitan[Sunat]
kermit katak lucu wrote:TakBerkancut wrote:Khitan Bisa Mencegah HIV
Penelitian mengungkapkan, khitan mampu memperkecil efek transmisi HIV. Berkat khitan, penularan HIV bisa dicegah 50-60% di Amerika Serikat (AS). Hasil riset ini dipresentasikan di XVIII International AIDS Conference di Wina, Austria.
Studi ini dilakukan pada warga Afrika dari 2005-2007. Hasil menunjukkan tingkat penularan HIV menurun terhadap pria yang melakukan khitan. Uji klinis pun dilakukan di Uganda, Kenya dan sub-Sahara Afrika Selatan. Hasilnya khitan mampu menurunkan resiko penularan HIV wanita ke pria sebesar 50-60%. Keberhasilan uji ini diharapkan juga bisa berhasil untuk pasangan homoseksual AS. “Khitan melindungi pria heteroseksual agar tak tertular HIV dari pasangan wanitanya,” kata penulis studi baru ini sekaligus peneliti pasca-doktoral University of Pittsburgh, Chongyi Wei.
Namun, hasil studi tak sama pada pria homoseksual. Dalam studi baru, para peneliti University of Pittsburgh melakukan survey pada 521 pria gay dan biseksual di San Francisco. Peneliti menemukan, 115 orang (21%) adalah HIV positif . Sedangkan yang 327 orang (63%) telah disunat tercatat negatif HIV. Dari 69 orang tersisa (13%), hanya tiga orang (0,5%) mengatakan bersedia berpartisipasi dalam uji klinis khitan dan pencegahan HIV.
Para peneliti mengungkapkan temuan mereka ke seluruh populasi pria gay dan biseksual San Francisco yang diperkirakan mencapai 65 ribu orang. Hasilnya, hanya 500 pria berpotensi benar-benar mendapat manfaat dari khitan. Dari kelompok itu, “Sedikit pria bersedia dikhitan meski terbukti menjadi strategi pencegahan HIV yang efektif di antara para pria gay dan biseksual," kata Wei.
Pada kenyataannya, hanya empat (0,7%) dari peserta studi bersedia melakukan khitan jika hal ini kasusnya. Perbedaan antara hasil uji klinis di Afrika dan AS adalah, penyebab utama infeksi HIV di Afrika adalah seks heteroseksual, sementara seks homoseksual menjadi penyebab utama penularan di AS, papar Wei. “Kesimpulan utama studi kami adalah, khitan memiliki dampak yang sangat terbatas pada epidemi HIV di kalangan pria gay atau biseksual di San Francisco karena banyak dari mereka yang sudah dikhitan,” ujar Wei.
Selain itu, sebagian besar pria gay atau biseksual berpartisipasi dalam kedua peran reseptif (pasangan yang dianal) dan insertif (pasangan yang melakukan anal). Karena khitan hanya meningkatkan perlindungan bagi pria insertif, maka pada kalangan ini, khitan tak akan melindungi pria dari semua tindak seksualnya. Menurut American Urological Association (AUA), khitan diyakini bisa mengurangi risiko penularan HIV dengan membuang bagian kulup paling rentan infeksi virus.
“Khitan di AS sudah sangat umum. Alhasil, khitan bisa menjadi strategi sejumlah pria untuk mencegah HIV potensial saat dewasa,” lanjut Wei. Hasil studi menunjukkan, khitan jelas memiliki potensi bermanfaat untuk pelaksanaan program-program pencegahan HIV. Praktek ini memang jarang sekali terjadi di Afrika. Namun, khitan kini sedang digalakkan di beberapa negara di Afrika.
kalo posting anda terbukti benar, maka yang layak dapat pujiaan adalah yahudi,muslim cuma nyontek abis ajaran kitan dari yahudi......
Tidak ada yang nyontek disini...Mit sware deh, yang ada adalah ajaran yang sejalan antara Nabi Muhammad dan Nabi Jesus (Isa), bukti wahyu datang dari Tuhan yang sama yaitu Allah Swt.
Mencarikebenaran- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6375
Registration date : 2010-07-31
Re: Manfaat Khitan[Sunat]
katanya kermit pendeta sakti... kok gak baca dalam beybelmu kalo perintah khitan dari Tuhan untuk abraham dan keturunan2nya dan yang mau masuk kedalam ajaran abraham, emang abraham yahudi/ israel ya????kermit katak lucu wrote:TakBerkancut wrote:Khitan Bisa Mencegah HIV
Penelitian mengungkapkan, khitan mampu memperkecil efek transmisi HIV. Berkat khitan, penularan HIV bisa dicegah 50-60% di Amerika Serikat (AS). Hasil riset ini dipresentasikan di XVIII International AIDS Conference di Wina, Austria.
Studi ini dilakukan pada warga Afrika dari 2005-2007. Hasil menunjukkan tingkat penularan HIV menurun terhadap pria yang melakukan khitan. Uji klinis pun dilakukan di Uganda, Kenya dan sub-Sahara Afrika Selatan. Hasilnya khitan mampu menurunkan resiko penularan HIV wanita ke pria sebesar 50-60%. Keberhasilan uji ini diharapkan juga bisa berhasil untuk pasangan homoseksual AS. “Khitan melindungi pria heteroseksual agar tak tertular HIV dari pasangan wanitanya,” kata penulis studi baru ini sekaligus peneliti pasca-doktoral University of Pittsburgh, Chongyi Wei.
Namun, hasil studi tak sama pada pria homoseksual. Dalam studi baru, para peneliti University of Pittsburgh melakukan survey pada 521 pria gay dan biseksual di San Francisco. Peneliti menemukan, 115 orang (21%) adalah HIV positif . Sedangkan yang 327 orang (63%) telah disunat tercatat negatif HIV. Dari 69 orang tersisa (13%), hanya tiga orang (0,5%) mengatakan bersedia berpartisipasi dalam uji klinis khitan dan pencegahan HIV.
Para peneliti mengungkapkan temuan mereka ke seluruh populasi pria gay dan biseksual San Francisco yang diperkirakan mencapai 65 ribu orang. Hasilnya, hanya 500 pria berpotensi benar-benar mendapat manfaat dari khitan. Dari kelompok itu, “Sedikit pria bersedia dikhitan meski terbukti menjadi strategi pencegahan HIV yang efektif di antara para pria gay dan biseksual," kata Wei.
Pada kenyataannya, hanya empat (0,7%) dari peserta studi bersedia melakukan khitan jika hal ini kasusnya. Perbedaan antara hasil uji klinis di Afrika dan AS adalah, penyebab utama infeksi HIV di Afrika adalah seks heteroseksual, sementara seks homoseksual menjadi penyebab utama penularan di AS, papar Wei. “Kesimpulan utama studi kami adalah, khitan memiliki dampak yang sangat terbatas pada epidemi HIV di kalangan pria gay atau biseksual di San Francisco karena banyak dari mereka yang sudah dikhitan,” ujar Wei.
Selain itu, sebagian besar pria gay atau biseksual berpartisipasi dalam kedua peran reseptif (pasangan yang dianal) dan insertif (pasangan yang melakukan anal). Karena khitan hanya meningkatkan perlindungan bagi pria insertif, maka pada kalangan ini, khitan tak akan melindungi pria dari semua tindak seksualnya. Menurut American Urological Association (AUA), khitan diyakini bisa mengurangi risiko penularan HIV dengan membuang bagian kulup paling rentan infeksi virus.
“Khitan di AS sudah sangat umum. Alhasil, khitan bisa menjadi strategi sejumlah pria untuk mencegah HIV potensial saat dewasa,” lanjut Wei. Hasil studi menunjukkan, khitan jelas memiliki potensi bermanfaat untuk pelaksanaan program-program pencegahan HIV. Praktek ini memang jarang sekali terjadi di Afrika. Namun, khitan kini sedang digalakkan di beberapa negara di Afrika.
kalo posting anda terbukti benar, maka yang layak dapat pujiaan adalah yahudi,muslim cuma nyontek abis ajaran kitan dari yahudi......
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 5957
Registration date : 2011-07-01
Re: Manfaat Khitan[Sunat]
katanya kermit pendeta sakti... kok gak baca dalam beybelmu kalo perintah khitan dari Tuhan untuk abraham dan keturunan2nya dan yang mau masuk kedalam ajaran abraham, emang abraham yahudi/ israel ya????[/color]
[/quote]
Bung HT kermit memang bukan pengikut yesus, dia itu pengikut paulus asli, jd gak disunat juga gak papa, padahal yesus sendiri bilang
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. yoh 14:6
[/quote]
Bung HT kermit memang bukan pengikut yesus, dia itu pengikut paulus asli, jd gak disunat juga gak papa, padahal yesus sendiri bilang
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. yoh 14:6
ndink- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 134
Reputation : 2
Points : 4843
Registration date : 2011-05-31
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN