MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 83 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 83 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

+12
agus
Mark_Smile
Theleb_boy
BOTELHEM
hamba tuhan
Christ Killer
Gak_Mau_DiSembah
Bandot tua
krent
answering-ff
bingung dah gw
batak
16 posters

Page 1 of 2 1, 2  Next

Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by batak Sun 25 Jan 2009, 12:07 pm

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita
oleh Ayesha Ahmed
29 Jan, 2008

Berhubungan kelamin dengan menantu wanita merupakan hal yang suci dan hubungan yang mulia, seperti yang tertulis dalam Qur’an dan hal ini pun dilakukan oleh ‘insan-e-kamil, nabi kita, sang manusia sempurna.

Nabi kita Muhammad memiliki menantu wanita cantik bernama Zainab, yang merupakan istri anak angkatnya yang bernama Zaid Bin Mohammed. Di suatu pagi, Muhammad berjalan masuk ke rumah menantunya untuk mencari Zaid dan kebetulan melihat Zainab yang baru bangun tidur dan telanjang. Muhammad senang sekali akan pemandangan ini. Singkat cerita, beberapa hari kemudian Muhammad berhubungan seks dengan Zainab.


Masyarakat Medinah Mempertanyakan Perbuatan Nabinya

Dalam budaya Arab, menantu wanita itu bagaikan anak perempuan sendiri, tidak peduli apakah dia itu istri dari anak angkat atau anak kandung. Kabar sang Nabi menyetubuhi istri anaknya sendiri membuat masyarakat Medinah ngamuk. Mereka mempertanyakan hal ini padanya.

Orang2 Medina:
“Wahai, sang Nabi Allah, bagaimana kau dapat melakukan hal yang begitu memuakkan dan menjijikan ngeseks dengan menantumu sendiri. Haremmu membludak dengan istri2mu yang cantik dan bahenol. Lebih dari itu, kau selalu mengambil 20% jumlah tawanan2 wanita kafir sebagai jatah rampasanmu. Rasul Allah, tindakan insetst-mu menghina tradisi Arab yang terhormat.”

Sang Nabi:
Bagiku, satu2nya perbuatan terhormat hanyalah mengikuti perintah Allah. Dan Allah sendiri yang memerintahkanku untuk ngeseks dengan Zainab. Ini lho ayatnya:
Q 33:37
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya, Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

Orang2 Medina:
Sungguh aneh bahwasanya Allah begitu bersemangat menikahkan kami dengan anak2 angkat kami. Sudahlah, jika itu memang yang diinginkan Allah, maka biarkan saja. Tapi mengapa kau tidak menyelenggarakan upacara kawin dengan Zainab sebelum menidurinya? Bukankah itu merupakan zinah?

Sang Nabi:
Tentu saja tidak, dong, karena aku diijinkan ngeseks dengan saudara2 sepupuku tanpa perkawinan dan Zainab sendiri adalah anak perempuan tanteku. Ini lho ayatnya:
Q 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu ….

Orang2 Medinah:
Nabi, apakah kau yakin Q 33:50 itu tidak diwahyukan oleh Setan padamu seperti yang dilakukannya dengan ayat2 setan di Mekah?

Sang Nabi:
Wah, aku tidak dapat ditipu setan lagi sekarang. Aku yakin banget Jibril yang mendatangkan ayat itu padaku.

Orang2 Medinah:
Rasul Allah, ada hal lain yang ingin kami bicarakan denganmu. Kami diberitahu bahwa kau ngeseks dengan istri2 kami saat kau memerintahkan kami berjihad di tempat2 yang jauh. Apakah benar begitu?

Sang Nabi:
Iya, benar begitu. Para Muslimah menawarkan diri padaku dengan harapan selamat dan dapat tempat spesial dari Allah di akhirat dan Allah sendiri mengijinkan diriku untuk memenuhi keinginan mereka dengan lanjutan dari Q Q 33:50
…. dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, ….

Akan tetapi, seperti yang kau ketahui, aku ini sibuk banget dan tidak bisa memuaskan semua permintaan. Lagipula istri2ku yang lain pada marah dan cemburu jika aku bersama wanita2 lain; mereka juga benci melihat antrean Muslimah di luar kamarku setiap hari.

Orang2 Medinah:
Sebenarnya istri2mu sendirilah yang memberitahu kami tentang hal ini. Mereka bilang kau jadi begitu capek sehingga begitu kau datang ke kamar2 mereka, kau langsung tidur setelah sholat. Beberapa istri2 mudamu sangat iri dan marah sehingga kami dapat saja dengan mudah meniduri mereka sama seperti yang katanya dilakukan Safwan bin Muattal terhadap istri mudamu Aisha yang cemburu di perjalanan pulan dari Mustaliq setelah kau mengawini istri muda barumu si Juwariyah. Kau sendiri percaya Aisha ngeseks dengan pria lain dan mengirimnya kembali ke rumah babehnya.

Sang Nabi:
Wah, Allah juga udah tahu kok tentang hal itu. Itulah sebabnya Dia memerintahkan istri2ku untuk tinggal di rumah saja dan dikerudungi. Kalian semua tidak boleh mengunjungi istri2ku tanpa ijin dariku dan hanya boleh bicara dengan mereka di balik gorden, jika memang musti bicara (sebelum itu di Medinah, kaum pria boleh bicara dengan wanita bebas tanpa jilbab). Ini lho ayatnya:
Q 33:53
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka…..

Tidak hanya itu saja, Allah pun menegur istri2ku dengan keras:
Q 33:30
Hai istri-istri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan dilipat gandakan siksaan kepada mereka dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah bagi Allah.

Orang2 Medinah:
Boleh dong kami nikahi istri2mu setelah kau wafat. Kasihan lho mereka itu masih begitu muda, cantik, dan kurang puas seks, sedangkan kau begitu tua dan sudah bau tanah.

Sang Nabi:
Enak aja lo. Tidak ada yang boleh menyentuh istri2ku setelah aku mati!

Orang2 Medinah:
Kok gitu? Kau sendiri menikahi janda2 muda jihadis yang mati terbunuh di perampokan yang kau perintahkan. Kenapa sekarang kau larang kami menikahi janda2mu?

Sang Nabi:
Karena Allah berkata begitu. Ini lanjutan ayatnya:
Q 33:50
… Dan tidak boleh kamu mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.

Orang2 Medinah:
Ya udah kalau begitu. Tapi bagaimana dengan ngeseks semalam saja tanpa nikah dengan saudara2 sepupu kami atau Muslimah2 lain yang menawarkan diri pada kami?

Sang Nabi:
Kagak ada ya ngeseks semalam doang tanpa nikah. Kau hanya boleh ngeseks dengan mereka jika setelah kau menikahi mereka.

Orang2 Medina:
Kok begitu? Kau sendiri boleh melakukannya, kenapa kami tidak?

Sang Nabi:
Ngeseks semalam tanpa ikatan kawin hanya khusus untukku saja, dan bukan untuk siapapun. Ini lanjutan Q 33:50
... sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Orang2 Medinah:
Tapi wahai Rasul Allah, bukankah Q 33:21 mengatakan kau adalah contoh manusia sempurna bagi kami dan Q 3:31 mengatakan bahwa kami harus mencontoh perbuatanmu jika kami ingin disayang Allah? Kalau begitu ayat2 itu ngibul belaka, karena selagi kau bersenang-senang insets dan zinah, maka Allah dengan cepat menghalalkannya, sedangkan ketika kami ingin mencontoh perbuatanmu, Allah menyebut hal itu zinah dan menghukum dengan rajam. Mengapa kok begitu?

Sang Nabi:
Allah berkata bahwa kau tidak boleh membuat nabimu jengkel dan kau sekarang membuatku sangat jengkel. Ini lanjutin Q 33:53
Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah

Orang2 Medinah:
Masakan kami tidak boleh mengajukan pertanyaan2?

Sang Nabi:
Tidak!! Jika kalian berani tanya2 segala, maka kalian akan dipenggal.

Orang2 Medinah:
Ah, mana ada ayat2 Qur’an yang mengatakan begitu?

Sang Nabi:
Tentu saja ada. Nih Q 5:101-102:
[101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.


Jika Muslim tidak percaya lagi, maka Allah menyuruh Muslim2 lain untuk memenggal kepalanya

Pesan kisah Qur’an di atas adalah:
Otakmu itu bagaikan keledaimu, dan Islam bagaikan sebuah mesjid. Kau boleh menunggangi keledaimu ke mana saja kau mau, tapi jika kau masuk mesjid, tinggalkan keledaimu di luar pintu mesjid.
batak
batak
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Female
Number of posts : 73
Age : 42
Reputation : -3
Points : 5665
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by bingung dah gw Sun 25 Jan 2009, 2:53 pm

yakin neh dah bener ngutip ayat2 na?? Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 649229
klo mo naek motor jgn bawa jok na doank ,masa ngambil setengah2 gti..jd kga bisa jalan dunk.. lol!
bingung dah gw lol!

bingung dah gw
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 59
Reputation : 0
Points : 5541
Registration date : 2009-01-25

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by answering-ff Thu 07 Jan 2010, 4:28 pm

@ATAS SEKALI

KAMU BACA INI AJA DEH:

http://menjawab-murtadin.t35.com/welcome.php?url=http://mrdnet.110mb.com/ffi/ahmad9.htm

http://menjawab-murtadin.t35.com/pertanyaan-buat-umat-kristiani.htm
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 8886
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Inilah cerita yang sebenarnya...

Post by krent Wed 27 Jan 2010, 2:52 am

Dan apakah yang ialah dicatat oleh sejarah? Sejarah mencatat
bahwa Muhammad telah melamar Zainab anak bibinya itu buat
Zaid bekas budaknya. Abdullah b. Jahsy saudara Zainab
menolak, kalau saudara perempuannya sebagai orang dari suku
Quraisy dan keluarga Hasyim pula, di samping itu semua ia
masih sepupu Rasul dari pihak ibu akan berada di bawah
seorang budak belian yang dibeli oleh Khadijah lalu
dimerdekakan oleh Muhammad. Hal ini dianggap sebagai suatu
aib besar buat Zainab. Dan memang benar sekali hal ini di
kalangan Arab ketika itu merupakan suatu aib yang besar
sekali. Memang tidak ada gadis-gadis kaum bangsawan yang
terhormat akan kawin dengan bekas-bekas budak sekalipun yang
sudah dimerdekakan. Tetapi Muhammad justeru ingin
menghilangkan segala macam pertimbangan yang masih berkuasa
dalam jiwa mereka hanya atas dasar ashabia (fanatisma) itu.
Ia ingin supaya orang mengerti bahwa orang Arab tidak lebih
tinggi dari yang bukan Arab, kecuali dengan takwa.

"Bahwa orang yang paling mulia di antara kamu dalam
pandangan Tuhan ialah orang yang lebih bertakwa." (Qur'an,
49:13)

Sungguhpun begitu ia merasa tidak perlu memaksa wanita lain
untuk itu di luar keluarganya. Biarlah Zainab bt. Jahsy,
sepupunya sendiri itu juga yang menanggung, yang karena
telah meninggalkan tradisi dan menghancurkan adat-lembaga
Arab, menjadi sasaran buah mulut orang tentang dirinya,
suatu hal yang memang tidak ingin didengarnya. Juga biarlah
Zaid, bekas budaknya yang dijadikannya anak angkat, dan yang
menurut hukum adat dan tradisi Arab orang yang berhak
menerima waris sama seperti anak-anaknya sendiri itu, dia
juga yang mengawininya. Maka dia pun bersedia berkorban,
karena sudah ditentukan oleh Tuhan bagi anak-anak angkat
yang sudah dijadikan anaknya itu. Biarlah Muhammad
memperlihatkan desakannya itu supaya Zainab dan saudaranya
Abdullah b. Jahsy juga mau menerima Zaid sebagai suami. Dan
untuk itu biarlah firman Tuhan juga yang datang:

"Bagi laki-laki dan wanita yang beriman, bilamana Allah dan
RasulNya telah menetapkan suatu ketentuan, mereka tidak
boleh mengambil kemauan sendiri dalam urusan mereka itu. Dan
barangsiapa tidak mematuhi Allah dan RasulNya, mereka telah
melakukan kesesatan yang nyata sekali." (Qur'an, 33:36)

Setelah turun ayat ini tak ada jalan lain buat Abdullah dan
Zainab saudaranya, selain harus tunduk menerima. "Kami
menerima, Rasulullah," kata mereka. Lalu Zaid dikawinkan
kepada Zainab setelah mas-kawinnya oleh Nabi disampaikan.
Dan sesudah Zainab menjadi isteri, ternyata ia tidak mudah
dikendalikan dan tidak mau tunduk. Malah ia banyak
mengganggu Zaid. Ia membanggakan diri kepadanya dari segi
keturunan dan bahwa dia katanya tidak mau ditundukkan oleh
seorang budak.

Sikap Zainab yang tidak baik kepadanya itu tidak jarang oleh
Zaid diadukan kepada Nabi, dan bukan sekali saja ia meminta
ijin kepadanya hendak menceraikannya. Tetapi Nabi
menjawabnya: "Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan.
Hendaklah engkau takut kepada Allah."

Tetapi Zaid tidak tahan lama-lama bergaul dengan Zainab
serta sikapnya yang angkuh kepadanya itu. Lalu
diceraikannya.

Kehendak Tuhan juga kiranya yang mau menghapuskan melekatnya
hubungan anak angkat dengan keluarga bersangkutan dan
asal-usul keluarga itu, yang selama itu menjadi anutan
masyarakat Arab, juga pemberian segala hak anak kandung
kepada anak angkat, segala pelaksanaan hukum termasuk hukum
waris dan nasab, dan supaya anak angkat dan pengikut itu
hanya mempunyai hak sebagai pengikut dan sebagai saudara
seagama. Demikian firman Tuhan turun:

"Dan tiada pula Ia menjadikan anak-anak angkat kamu menjadi
anak-anak kamu. Itu hanya kata-kata kamu dengan mulut kamu
saja. Tuhan mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan
jalan yang benar." (Qur'an, 33:4)

Ini berarti bahwa anak angkat boleh kawin dengan bekas
isteri bapa angkatnya, dan bapa boleh kawin dengan bekas
isteri anak angkatnya. Tetapi bagaimana caranya melaksanakan
ini? Siapa pula dari kalangan Arab yang dapat membongkar
adat-istiadat yang sudah turun-temurun itu. Muhammad sendiri
kendatipun dengan kemauannya yang sudah begitu keras dan
memahami benar arti perintah Tuhan itu, masih merasa kurang
mampu melaksanakan ketentuan itu dengan jalan mengawini
Zainab setelah diceraikan oleh Zaid, masih terlintas dalam
pikirannya apa yang kira-kira akan dikatakan orang, karena
dia telah mendobrak adat lapuk yang sudah berurat berakar
dalam jiwa masyarakat Arab itu. Itulah yang dikehendaki
Tuhan dalam firmanNya:

"Dan engkau menyembunyikan sesuatu dalam hatimu yang oleh
Tuhan sudah diterangkan. Engkau takut kepada manusia padahal
hanya Allah yang lebih patut kautakuti." (Qur'an, 33:37)

Akan tetapi Muhammad adalah suri-teladan dalam segala hal,
yang oleh Tuhan telah diperintahkan dan telah dibebankan
kepadanya supaya disampaikan kepada umat manusia. Tidak
takut ia apa yang akan dikatakan orang dalam hal
perkawinannya dengan isteri bekas budaknya itu. Takut kepada
manusia tak ada artinya dibandingkan dengan takutnya kepada
Tuhan dalam melaksanakan segala perintahNya. Biarlah dia
kawin saja dengan Zainab supaya menjadi teladan akan apa
yang telah dihapuskan Tuhan mengenai hak-hak yang sudah
ditentukan dalam hal bapa angkat dan anak angkat itu. Dalam
hal inilah firman Tuhan itu turun:

"Maka setelah Zaid meluluskan kehendak wanita itu, Kami
kawinkan dia dengan engkau, supaya kelak tidak menjadi
alangan bagi orang-orang beriman kawin dengan (bekas)
isteri-isteri anak-anak angkat mereka, bilamana kehendak
mereka (wanita-wanita) itu sudah diluluskan. Perintah Allah
itu mesti dilaksanakan." (Qur'an, 33:37)

Inilah peristiwa sejarah yang sebenarnya sehubungan dengan
soal Zainab bt. Jahsy serta perkawinannya dengan Muhammad.
Dia adalah puteri bibinya, sudah dilihatnya dan sudah
diketahuinya sampai berapa jauh kecantikannya sebelum
dikawinkan dengan Zaid, dan dia pula yang melamarnya buat
Zaid, juga dia melihatnya setelah perkawinannya dengan Zaid,
karena pada waktu itu bertutup muka belum lagi dikenal.

Sungguhpun begitu dari pihak Zainab sendiri, sesuai dengan
ketentuan hubungan kekeluargaan dari satu segi, dan sebagai
isteri Zaid anak angkatnya dari segi lain, Zainab
menghubungi dia karena beberapa hal dalam urusannya sendiri
dan juga karena seringnya Zaid mengadukan halnya itu. Semua
ketentuan hukum itu sudah diturunkan. Lalu diperkuat lagi
dengan peristiwa perkawinan Zaid dengan Zainab serta
kemudian perceraiannya, lalu perkawinan Muhammad dengan dia
sesudah itu. Semua ketentuan hukum ini, yang mengangkat
martabat orang yang dimerdekakan ke tingkat orang merdeka
yang terhormat, dan yang menghapuskan hak anak-anak angkat
dengan jalan praktek yang tidak dapat dikaburkan atau
ditafsir-tafsirkan lagi.

Sesudah semua itu, masih adakah pengaruh cerita-cerita yang
selalu diulang-ulang oleh pihak Orientalis dan oleh
misi-misi penginjil, oleh Muir, Irving, Sprenger, Well,
Dermenghem, Lammens dan yang lain, yang suka menulis sejarah
hidup Muhammad? Ya, kadang ini adalah napsu misi penginjilan
yang secara terang-terangan, kadang cara misi penginjilan
atas nama ilmu pengetahuan. Adanya permusuhan lama terhadap
Islam adalah permusuhan yang sudah berurat berakar dalam
jiwa mereka, sejak terjadinya serentetan perang Salib
dahulu. Itulah yang mengilhami mereka semua dalam menulis,
yang dalam menghadapi soal perkawinan, khususnya perkawinan
Muhammad dengan Zainab bt. Jahsy, membuat mereka sampai
nmemperkosa sejarah, mereka mencari cerita-cerita yang
paling lemah sekalipun asal dapat dimasukkan dan
dihubung-hubungkan kepadanya.

Andaikata apa yang mereka katakan itu memang benar, tentu
saja kita pun masih akan dapat menolaknya dengan mengatakan,
bahwa kebesaran itu tidak tunduk kepada undang-undang. Bahwa
sebelum itu, Musa, Isa dan Yunus, mereka itu berada di atas
hukum alam, diatas ketentuan-ketentuan masyarakat yang
berlaku. Ada yang karena kelahirannya, ada pula yang dalam
masa kehidupannya, tapi itu tidak sampai mendiskreditkan
kebesaran mereka. Sebaliknya Muhammad, ia telah meletakkan
ketentuan-ketentuan masyarakat yang sebaik-baiknya dengan
wahyu Tuhan, dan dilaksanakan atas perintah Tuhan, yang
dalam hal ini merupakan contoh yang tinggi sekali, sebagai
teladan yang sangat baik dalam melaksanakan apa yang telah
diperintahkan Tuhan itu. Ataukah barangkali yang dikehendaki
oleh misi-misi penginjil itu supaya ia menceraikan
isteri-isterinya dan jangan lebih dari empat orang saja
seperti yang kemudian disyariatkan kepada kaum Muslimin,
setelah perkawinannya dengan mereka semua itu?

Adakah juga pada waktu itu ia akan selamat dari kritik
mereka? Sebenarnya hubungan Muhammad dengan isteri-isterinya
itu adalah hubungan yang sungguh terhormat dan agung,
seperti sudah kita lihat seperlunya dalam keterangan Umar
bin'l-Khattab yang sudah kita sebutkan; dan contoh semacam
itu akan banyak kita jumpai dalam beberapa bagian buku ini.
Semua itu akan menjadi contoh yang berbicara sendiri, bahwa
belum ada orang yang dapat menghormati wanita seperti yang
pernah diberikan oleh Muhammad, belum ada orang yang dapat
mengangkat martabat wanita ketempat yang layak seperti yang
dilakukan oleh Muhammad itu.

Catatan kaki:

1 Harfiah: Seseorang dari kamu tidak beriman sebelum ia
menyukai buat saudaranya apa yang disukai buat dirinya
sendiri. Terjemahan di atas didasarkan kepada komentar
Nuruddin as-Sindi sebagai anotasi pada Shahih Al-Bukhari
1/12 (A).


-------------------------------------------------------------------------------- S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D
oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
Seri PUSTAKA ISLAM No.1

PERLU ADANYA KESEIMBANGAN ApA YANG DITUDUHKAN DAN APA YANG SEBENARNYA
krent
krent
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 24
Reputation : 0
Points : 5210
Registration date : 2010-01-15

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Bandot tua Sat 12 Feb 2011, 1:42 pm

answering-ff wrote:@ATAS SEKALI

KAMU BACA INI AJA DEH:

http://menjawab-murtadin.t35.com/welcome.php?url=http://mrdnet.110mb.com/ffi/ahmad9.htm

http://menjawab-murtadin.t35.com/pertanyaan-buat-umat-kristiani.htm
nga usa berdalil....katakan saja ya ..rasul memang mengawini nya...
Bandot tua
Bandot tua
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5059
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Bandot tua Sat 12 Feb 2011, 1:45 pm

krent wrote:Dan apakah yang ialah dicatat oleh sejarah? Sejarah mencatat
bahwa Muhammad telah melamar Zainab anak bibinya itu buat
Zaid bekas budaknya. Abdullah b. Jahsy saudara Zainab
menolak, kalau saudara perempuannya sebagai orang dari suku
Quraisy dan keluarga Hasyim pula, di samping itu semua ia
masih sepupu Rasul dari pihak ibu akan berada di bawah
seorang budak belian yang dibeli oleh Khadijah lalu
dimerdekakan oleh Muhammad. Hal ini dianggap sebagai suatu
aib besar buat Zainab. Dan memang benar sekali hal ini di
kalangan Arab ketika itu merupakan suatu aib yang besar
sekali. Memang tidak ada gadis-gadis kaum bangsawan yang
terhormat akan kawin dengan bekas-bekas budak sekalipun yang
sudah dimerdekakan. Tetapi Muhammad justeru ingin
menghilangkan segala macam pertimbangan yang masih berkuasa
dalam jiwa mereka hanya atas dasar ashabia (fanatisma) itu.
Ia ingin supaya orang mengerti bahwa orang Arab tidak lebih
tinggi dari yang bukan Arab, kecuali dengan takwa.

"Bahwa orang yang paling mulia di antara kamu dalam
pandangan Tuhan ialah orang yang lebih bertakwa." (Qur'an,
49:13)

Sungguhpun begitu ia merasa tidak perlu memaksa wanita lain
untuk itu di luar keluarganya. Biarlah Zainab bt. Jahsy,
sepupunya sendiri itu juga yang menanggung, yang karena
telah meninggalkan tradisi dan menghancurkan adat-lembaga
Arab, menjadi sasaran buah mulut orang tentang dirinya,
suatu hal yang memang tidak ingin didengarnya. Juga biarlah
Zaid, bekas budaknya yang dijadikannya anak angkat, dan yang
menurut hukum adat dan tradisi Arab orang yang berhak
menerima waris sama seperti anak-anaknya sendiri itu, dia
juga yang mengawininya. Maka dia pun bersedia berkorban,
karena sudah ditentukan oleh Tuhan bagi anak-anak angkat
yang sudah dijadikan anaknya itu. Biarlah Muhammad
memperlihatkan desakannya itu supaya Zainab dan saudaranya
Abdullah b. Jahsy juga mau menerima Zaid sebagai suami. Dan
untuk itu biarlah firman Tuhan juga yang datang:

"Bagi laki-laki dan wanita yang beriman, bilamana Allah dan
RasulNya telah menetapkan suatu ketentuan, mereka tidak
boleh mengambil kemauan sendiri dalam urusan mereka itu. Dan
barangsiapa tidak mematuhi Allah dan RasulNya, mereka telah
melakukan kesesatan yang nyata sekali." (Qur'an, 33:36)

Setelah turun ayat ini tak ada jalan lain buat Abdullah dan
Zainab saudaranya, selain harus tunduk menerima. "Kami
menerima, Rasulullah," kata mereka. Lalu Zaid dikawinkan
kepada Zainab setelah mas-kawinnya oleh Nabi disampaikan.
Dan sesudah Zainab menjadi isteri, ternyata ia tidak mudah
dikendalikan dan tidak mau tunduk. Malah ia banyak
mengganggu Zaid. Ia membanggakan diri kepadanya dari segi
keturunan dan bahwa dia katanya tidak mau ditundukkan oleh
seorang budak.

Sikap Zainab yang tidak baik kepadanya itu tidak jarang oleh
Zaid diadukan kepada Nabi, dan bukan sekali saja ia meminta
ijin kepadanya hendak menceraikannya. Tetapi Nabi
menjawabnya: "Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan.
Hendaklah engkau takut kepada Allah."

Tetapi Zaid tidak tahan lama-lama bergaul dengan Zainab
serta sikapnya yang angkuh kepadanya itu. Lalu
diceraikannya.

Kehendak Tuhan juga kiranya yang mau menghapuskan melekatnya
hubungan anak angkat dengan keluarga bersangkutan dan
asal-usul keluarga itu, yang selama itu menjadi anutan
masyarakat Arab, juga pemberian segala hak anak kandung
kepada anak angkat, segala pelaksanaan hukum termasuk hukum
waris dan nasab, dan supaya anak angkat dan pengikut itu
hanya mempunyai hak sebagai pengikut dan sebagai saudara
seagama. Demikian firman Tuhan turun:

"Dan tiada pula Ia menjadikan anak-anak angkat kamu menjadi
anak-anak kamu. Itu hanya kata-kata kamu dengan mulut kamu
saja. Tuhan mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan
jalan yang benar." (Qur'an, 33:4)

Ini berarti bahwa anak angkat boleh kawin dengan bekas
isteri bapa angkatnya, dan bapa boleh kawin dengan bekas
isteri anak angkatnya. Tetapi bagaimana caranya melaksanakan
ini? Siapa pula dari kalangan Arab yang dapat membongkar
adat-istiadat yang sudah turun-temurun itu. Muhammad sendiri
kendatipun dengan kemauannya yang sudah begitu keras dan
memahami benar arti perintah Tuhan itu, masih merasa kurang
mampu melaksanakan ketentuan itu dengan jalan mengawini
Zainab setelah diceraikan oleh Zaid, masih terlintas dalam
pikirannya apa yang kira-kira akan dikatakan orang, karena
dia telah mendobrak adat lapuk yang sudah berurat berakar
dalam jiwa masyarakat Arab itu. Itulah yang dikehendaki
Tuhan dalam firmanNya:

"Dan engkau menyembunyikan sesuatu dalam hatimu yang oleh
Tuhan sudah diterangkan. Engkau takut kepada manusia padahal
hanya Allah yang lebih patut kautakuti." (Qur'an, 33:37)

Akan tetapi Muhammad adalah suri-teladan dalam segala hal,
yang oleh Tuhan telah diperintahkan dan telah dibebankan
kepadanya supaya disampaikan kepada umat manusia. Tidak
takut ia apa yang akan dikatakan orang dalam hal
perkawinannya dengan isteri bekas budaknya itu. Takut kepada
manusia tak ada artinya dibandingkan dengan takutnya kepada
Tuhan dalam melaksanakan segala perintahNya. Biarlah dia
kawin saja dengan Zainab supaya menjadi teladan akan apa
yang telah dihapuskan Tuhan mengenai hak-hak yang sudah
ditentukan dalam hal bapa angkat dan anak angkat itu. Dalam
hal inilah firman Tuhan itu turun:

"Maka setelah Zaid meluluskan kehendak wanita itu, Kami
kawinkan dia dengan engkau, supaya kelak tidak menjadi
alangan bagi orang-orang beriman kawin dengan (bekas)
isteri-isteri anak-anak angkat mereka, bilamana kehendak
mereka (wanita-wanita) itu sudah diluluskan. Perintah Allah
itu mesti dilaksanakan." (Qur'an, 33:37)

Inilah peristiwa sejarah yang sebenarnya sehubungan dengan
soal Zainab bt. Jahsy serta perkawinannya dengan Muhammad.
Dia adalah puteri bibinya, sudah dilihatnya dan sudah
diketahuinya sampai berapa jauh kecantikannya sebelum
dikawinkan dengan Zaid, dan dia pula yang melamarnya buat
Zaid, juga dia melihatnya setelah perkawinannya dengan Zaid,
karena pada waktu itu bertutup muka belum lagi dikenal.

Sungguhpun begitu dari pihak Zainab sendiri, sesuai dengan
ketentuan hubungan kekeluargaan dari satu segi, dan sebagai
isteri Zaid anak angkatnya dari segi lain, Zainab
menghubungi dia karena beberapa hal dalam urusannya sendiri
dan juga karena seringnya Zaid mengadukan halnya itu. Semua
ketentuan hukum itu sudah diturunkan. Lalu diperkuat lagi
dengan peristiwa perkawinan Zaid dengan Zainab serta
kemudian perceraiannya, lalu perkawinan Muhammad dengan dia
sesudah itu. Semua ketentuan hukum ini, yang mengangkat
martabat orang yang dimerdekakan ke tingkat orang merdeka
yang terhormat, dan yang menghapuskan hak anak-anak angkat
dengan jalan praktek yang tidak dapat dikaburkan atau
ditafsir-tafsirkan lagi.

Sesudah semua itu, masih adakah pengaruh cerita-cerita yang
selalu diulang-ulang oleh pihak Orientalis dan oleh
misi-misi penginjil, oleh Muir, Irving, Sprenger, Well,
Dermenghem, Lammens dan yang lain, yang suka menulis sejarah
hidup Muhammad? Ya, kadang ini adalah napsu misi penginjilan
yang secara terang-terangan, kadang cara misi penginjilan
atas nama ilmu pengetahuan. Adanya permusuhan lama terhadap
Islam adalah permusuhan yang sudah berurat berakar dalam
jiwa mereka, sejak terjadinya serentetan perang Salib
dahulu. Itulah yang mengilhami mereka semua dalam menulis,
yang dalam menghadapi soal perkawinan, khususnya perkawinan
Muhammad dengan Zainab bt. Jahsy, membuat mereka sampai
nmemperkosa sejarah, mereka mencari cerita-cerita yang
paling lemah sekalipun asal dapat dimasukkan dan
dihubung-hubungkan kepadanya.

Andaikata apa yang mereka katakan itu memang benar, tentu
saja kita pun masih akan dapat menolaknya dengan mengatakan,
bahwa kebesaran itu tidak tunduk kepada undang-undang. Bahwa
sebelum itu, Musa, Isa dan Yunus, mereka itu berada di atas
hukum alam, diatas ketentuan-ketentuan masyarakat yang
berlaku. Ada yang karena kelahirannya, ada pula yang dalam
masa kehidupannya, tapi itu tidak sampai mendiskreditkan
kebesaran mereka. Sebaliknya Muhammad, ia telah meletakkan
ketentuan-ketentuan masyarakat yang sebaik-baiknya dengan
wahyu Tuhan, dan dilaksanakan atas perintah Tuhan, yang
dalam hal ini merupakan contoh yang tinggi sekali, sebagai
teladan yang sangat baik dalam melaksanakan apa yang telah
diperintahkan Tuhan itu. Ataukah barangkali yang dikehendaki
oleh misi-misi penginjil itu supaya ia menceraikan
isteri-isterinya dan jangan lebih dari empat orang saja
seperti yang kemudian disyariatkan kepada kaum Muslimin,
setelah perkawinannya dengan mereka semua itu?

Adakah juga pada waktu itu ia akan selamat dari kritik
mereka? Sebenarnya hubungan Muhammad dengan isteri-isterinya
itu adalah hubungan yang sungguh terhormat dan agung,
seperti sudah kita lihat seperlunya dalam keterangan Umar
bin'l-Khattab yang sudah kita sebutkan; dan contoh semacam
itu akan banyak kita jumpai dalam beberapa bagian buku ini.
Semua itu akan menjadi contoh yang berbicara sendiri, bahwa
belum ada orang yang dapat menghormati wanita seperti yang
pernah diberikan oleh Muhammad, belum ada orang yang dapat
mengangkat martabat wanita ketempat yang layak seperti yang
dilakukan oleh Muhammad itu.

Catatan kaki:

1 Harfiah: Seseorang dari kamu tidak beriman sebelum ia
menyukai buat saudaranya apa yang disukai buat dirinya
sendiri. Terjemahan di atas didasarkan kepada komentar
Nuruddin as-Sindi sebagai anotasi pada Shahih Al-Bukhari
1/12 (A).


-------------------------------------------------------------------------------- S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D
oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
Seri PUSTAKA ISLAM No.1

PERLU ADANYA KESEIMBANGAN ApA YANG DITUDUHKAN DAN APA YANG SEBENARNYA
ha ha ha .......tetap nga bisa merubah keadaan,,,biadab ya tetab biadap........masakan setiap masalah di selesaikan di ranjang....hi hi hi hi....
Bandot tua
Bandot tua
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5059
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Bandot tua Sat 12 Feb 2011, 1:51 pm

Bandot tua wrote:
krent wrote:Dan apakah yang ialah dicatat oleh sejarah? Sejarah mencatat
bahwa Muhammad telah melamar Zainab anak bibinya itu buat
Zaid bekas budaknya. Abdullah b. Jahsy saudara Zainab
menolak, kalau saudara perempuannya sebagai orang dari suku
Quraisy dan keluarga Hasyim pula, di samping itu semua ia
masih sepupu Rasul dari pihak ibu akan berada di bawah
seorang budak belian yang dibeli oleh Khadijah lalu
dimerdekakan oleh Muhammad. Hal ini dianggap sebagai suatu
aib besar buat Zainab. Dan memang benar sekali hal ini di
kalangan Arab ketika itu merupakan suatu aib yang besar
sekali. Memang tidak ada gadis-gadis kaum bangsawan yang
terhormat akan kawin dengan bekas-bekas budak sekalipun yang
sudah dimerdekakan. Tetapi Muhammad justeru ingin
menghilangkan segala macam pertimbangan yang masih berkuasa
dalam jiwa mereka hanya atas dasar ashabia (fanatisma) itu.
Ia ingin supaya orang mengerti bahwa orang Arab tidak lebih
tinggi dari yang bukan Arab, kecuali dengan takwa.

"Bahwa orang yang paling mulia di antara kamu dalam
pandangan Tuhan ialah orang yang lebih bertakwa." (Qur'an,
49:13)

Sungguhpun begitu ia merasa tidak perlu memaksa wanita lain
untuk itu di luar keluarganya. Biarlah Zainab bt. Jahsy,
sepupunya sendiri itu juga yang menanggung, yang karena
telah meninggalkan tradisi dan menghancurkan adat-lembaga
Arab, menjadi sasaran buah mulut orang tentang dirinya,
suatu hal yang memang tidak ingin didengarnya. Juga biarlah
Zaid, bekas budaknya yang dijadikannya anak angkat, dan yang
menurut hukum adat dan tradisi Arab orang yang berhak
menerima waris sama seperti anak-anaknya sendiri itu, dia
juga yang mengawininya. Maka dia pun bersedia berkorban,
karena sudah ditentukan oleh Tuhan bagi anak-anak angkat
yang sudah dijadikan anaknya itu. Biarlah Muhammad
memperlihatkan desakannya itu supaya Zainab dan saudaranya
Abdullah b. Jahsy juga mau menerima Zaid sebagai suami. Dan
untuk itu biarlah firman Tuhan juga yang datang:

"Bagi laki-laki dan wanita yang beriman, bilamana Allah dan
RasulNya telah menetapkan suatu ketentuan, mereka tidak
boleh mengambil kemauan sendiri dalam urusan mereka itu. Dan
barangsiapa tidak mematuhi Allah dan RasulNya, mereka telah
melakukan kesesatan yang nyata sekali." (Qur'an, 33:36)

Setelah turun ayat ini tak ada jalan lain buat Abdullah dan
Zainab saudaranya, selain harus tunduk menerima. "Kami
menerima, Rasulullah," kata mereka. Lalu Zaid dikawinkan
kepada Zainab setelah mas-kawinnya oleh Nabi disampaikan.
Dan sesudah Zainab menjadi isteri, ternyata ia tidak mudah
dikendalikan dan tidak mau tunduk. Malah ia banyak
mengganggu Zaid. Ia membanggakan diri kepadanya dari segi
keturunan dan bahwa dia katanya tidak mau ditundukkan oleh
seorang budak.

Sikap Zainab yang tidak baik kepadanya itu tidak jarang oleh
Zaid diadukan kepada Nabi, dan bukan sekali saja ia meminta
ijin kepadanya hendak menceraikannya. Tetapi Nabi
menjawabnya: "Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan.
Hendaklah engkau takut kepada Allah."

Tetapi Zaid tidak tahan lama-lama bergaul dengan Zainab
serta sikapnya yang angkuh kepadanya itu. Lalu
diceraikannya.

Kehendak Tuhan juga kiranya yang mau menghapuskan melekatnya
hubungan anak angkat dengan keluarga bersangkutan dan
asal-usul keluarga itu, yang selama itu menjadi anutan
masyarakat Arab, juga pemberian segala hak anak kandung
kepada anak angkat, segala pelaksanaan hukum termasuk hukum
waris dan nasab, dan supaya anak angkat dan pengikut itu
hanya mempunyai hak sebagai pengikut dan sebagai saudara
seagama. Demikian firman Tuhan turun:

"Dan tiada pula Ia menjadikan anak-anak angkat kamu menjadi
anak-anak kamu. Itu hanya kata-kata kamu dengan mulut kamu
saja. Tuhan mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan
jalan yang benar." (Qur'an, 33:4)

Ini berarti bahwa anak angkat boleh kawin dengan bekas
isteri bapa angkatnya, dan bapa boleh kawin dengan bekas
isteri anak angkatnya. Tetapi bagaimana caranya melaksanakan
ini? Siapa pula dari kalangan Arab yang dapat membongkar
adat-istiadat yang sudah turun-temurun itu. Muhammad sendiri
kendatipun dengan kemauannya yang sudah begitu keras dan
memahami benar arti perintah Tuhan itu, masih merasa kurang
mampu melaksanakan ketentuan itu dengan jalan mengawini
Zainab setelah diceraikan oleh Zaid, masih terlintas dalam
pikirannya apa yang kira-kira akan dikatakan orang, karena
dia telah mendobrak adat lapuk yang sudah berurat berakar
dalam jiwa masyarakat Arab itu. Itulah yang dikehendaki
Tuhan dalam firmanNya:

"Dan engkau menyembunyikan sesuatu dalam hatimu yang oleh
Tuhan sudah diterangkan. Engkau takut kepada manusia padahal
hanya Allah yang lebih patut kautakuti." (Qur'an, 33:37)

Akan tetapi Muhammad adalah suri-teladan dalam segala hal,
yang oleh Tuhan telah diperintahkan dan telah dibebankan
kepadanya supaya disampaikan kepada umat manusia. Tidak
takut ia apa yang akan dikatakan orang dalam hal
perkawinannya dengan isteri bekas budaknya itu. Takut kepada
manusia tak ada artinya dibandingkan dengan takutnya kepada
Tuhan dalam melaksanakan segala perintahNya. Biarlah dia
kawin saja dengan Zainab supaya menjadi teladan akan apa
yang telah dihapuskan Tuhan mengenai hak-hak yang sudah
ditentukan dalam hal bapa angkat dan anak angkat itu. Dalam
hal inilah firman Tuhan itu turun:

"Maka setelah Zaid meluluskan kehendak wanita itu, Kami
kawinkan dia dengan engkau, supaya kelak tidak menjadi
alangan bagi orang-orang beriman kawin dengan (bekas)
isteri-isteri anak-anak angkat mereka, bilamana kehendak
mereka (wanita-wanita) itu sudah diluluskan. Perintah Allah
itu mesti dilaksanakan." (Qur'an, 33:37)

Inilah peristiwa sejarah yang sebenarnya sehubungan dengan
soal Zainab bt. Jahsy serta perkawinannya dengan Muhammad.
Dia adalah puteri bibinya, sudah dilihatnya dan sudah
diketahuinya sampai berapa jauh kecantikannya sebelum
dikawinkan dengan Zaid, dan dia pula yang melamarnya buat
Zaid, juga dia melihatnya setelah perkawinannya dengan Zaid,
karena pada waktu itu bertutup muka belum lagi dikenal.

Sungguhpun begitu dari pihak Zainab sendiri, sesuai dengan
ketentuan hubungan kekeluargaan dari satu segi, dan sebagai
isteri Zaid anak angkatnya dari segi lain, Zainab
menghubungi dia karena beberapa hal dalam urusannya sendiri
dan juga karena seringnya Zaid mengadukan halnya itu. Semua
ketentuan hukum itu sudah diturunkan. Lalu diperkuat lagi
dengan peristiwa perkawinan Zaid dengan Zainab serta
kemudian perceraiannya, lalu perkawinan Muhammad dengan dia
sesudah itu. Semua ketentuan hukum ini, yang mengangkat
martabat orang yang dimerdekakan ke tingkat orang merdeka
yang terhormat, dan yang menghapuskan hak anak-anak angkat
dengan jalan praktek yang tidak dapat dikaburkan atau
ditafsir-tafsirkan lagi.

Sesudah semua itu, masih adakah pengaruh cerita-cerita yang
selalu diulang-ulang oleh pihak Orientalis dan oleh
misi-misi penginjil, oleh Muir, Irving, Sprenger, Well,
Dermenghem, Lammens dan yang lain, yang suka menulis sejarah
hidup Muhammad? Ya, kadang ini adalah napsu misi penginjilan
yang secara terang-terangan, kadang cara misi penginjilan
atas nama ilmu pengetahuan. Adanya permusuhan lama terhadap
Islam adalah permusuhan yang sudah berurat berakar dalam
jiwa mereka, sejak terjadinya serentetan perang Salib
dahulu. Itulah yang mengilhami mereka semua dalam menulis,
yang dalam menghadapi soal perkawinan, khususnya perkawinan
Muhammad dengan Zainab bt. Jahsy, membuat mereka sampai
nmemperkosa sejarah, mereka mencari cerita-cerita yang
paling lemah sekalipun asal dapat dimasukkan dan
dihubung-hubungkan kepadanya.

Andaikata apa yang mereka katakan itu memang benar, tentu
saja kita pun masih akan dapat menolaknya dengan mengatakan,
bahwa kebesaran itu tidak tunduk kepada undang-undang. Bahwa
sebelum itu, Musa, Isa dan Yunus, mereka itu berada di atas
hukum alam, diatas ketentuan-ketentuan masyarakat yang
berlaku. Ada yang karena kelahirannya, ada pula yang dalam
masa kehidupannya, tapi itu tidak sampai mendiskreditkan
kebesaran mereka. Sebaliknya Muhammad, ia telah meletakkan
ketentuan-ketentuan masyarakat yang sebaik-baiknya dengan
wahyu Tuhan, dan dilaksanakan atas perintah Tuhan, yang
dalam hal ini merupakan contoh yang tinggi sekali, sebagai
teladan yang sangat baik dalam melaksanakan apa yang telah
diperintahkan Tuhan itu. Ataukah barangkali yang dikehendaki
oleh misi-misi penginjil itu supaya ia menceraikan
isteri-isterinya dan jangan lebih dari empat orang saja
seperti yang kemudian disyariatkan kepada kaum Muslimin,
setelah perkawinannya dengan mereka semua itu?

Adakah juga pada waktu itu ia akan selamat dari kritik
mereka? Sebenarnya hubungan Muhammad dengan isteri-isterinya
itu adalah hubungan yang sungguh terhormat dan agung,
seperti sudah kita lihat seperlunya dalam keterangan Umar
bin'l-Khattab yang sudah kita sebutkan; dan contoh semacam
itu akan banyak kita jumpai dalam beberapa bagian buku ini.
Semua itu akan menjadi contoh yang berbicara sendiri, bahwa
belum ada orang yang dapat menghormati wanita seperti yang
pernah diberikan oleh Muhammad, belum ada orang yang dapat
mengangkat martabat wanita ketempat yang layak seperti yang
dilakukan oleh Muhammad itu.

Catatan kaki:

1 Harfiah: Seseorang dari kamu tidak beriman sebelum ia
menyukai buat saudaranya apa yang disukai buat dirinya
sendiri. Terjemahan di atas didasarkan kepada komentar
Nuruddin as-Sindi sebagai anotasi pada Shahih Al-Bukhari
1/12 (A).


-------------------------------------------------------------------------------- S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D
oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
Seri PUSTAKA ISLAM No.1

PERLU ADANYA KESEIMBANGAN ApA YANG DITUDUHKAN DAN APA YANG SEBENARNYA
ha ha ha .......tetap nga bisa merubah keadaan,,,biadab ya tetab biadap........masakan setiap masalah di selesaikan di ranjang....hi hi hi hi....
ha ha ha ..yang mengijinkan mereka nikah siapa..? kenapa haya karena melihat toket jainab semua berubah,,,,,,,kwek kwek kwek....islam itu lebih tepat agama ranjang...
Bandot tua
Bandot tua
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5059
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Gak_Mau_DiSembah Sat 12 Feb 2011, 1:53 pm

Pihak KAFIR kalah lagi.....
Lagi.... Lagi Kalah....
Terdiam dan membisu....


Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5919
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Bandot tua Sat 12 Feb 2011, 2:08 pm

Bandot tua wrote:
krent wrote:Dan apakah yang ialah dicatat oleh sejarah? Sejarah mencatat
bahwa Muhammad telah melamar Zainab anak bibinya itu buat
Zaid bekas budaknya. Abdullah b. Jahsy saudara Zainab
menolak, kalau saudara perempuannya sebagai orang dari suku
Quraisy dan keluarga Hasyim pula, di samping itu semua ia
masih sepupu Rasul dari pihak ibu akan berada di bawah
seorang budak belian yang dibeli oleh Khadijah lalu
dimerdekakan oleh Muhammad. Hal ini dianggap sebagai suatu
aib besar buat Zainab. Dan memang benar sekali hal ini di
kalangan Arab ketika itu merupakan suatu aib yang besar
sekali. Memang tidak ada gadis-gadis kaum bangsawan yang
terhormat akan kawin dengan bekas-bekas budak sekalipun yang
sudah dimerdekakan. Tetapi Muhammad justeru ingin
menghilangkan segala macam pertimbangan yang masih berkuasa
dalam jiwa mereka hanya atas dasar ashabia (fanatisma) itu.
Ia ingin supaya orang mengerti bahwa orang Arab tidak lebih
tinggi dari yang bukan Arab, kecuali dengan takwa.

"Bahwa orang yang paling mulia di antara kamu dalam
pandangan Tuhan ialah orang yang lebih bertakwa." (Qur'an,
49:13)

Sungguhpun begitu ia merasa tidak perlu memaksa wanita lain
untuk itu di luar keluarganya. Biarlah Zainab bt. Jahsy,
sepupunya sendiri itu juga yang menanggung, yang karena
telah meninggalkan tradisi dan menghancurkan adat-lembaga
Arab, menjadi sasaran buah mulut orang tentang dirinya,
suatu hal yang memang tidak ingin didengarnya. Juga biarlah
Zaid, bekas budaknya yang dijadikannya anak angkat, dan yang
menurut hukum adat dan tradisi Arab orang yang berhak
menerima waris sama seperti anak-anaknya sendiri itu, dia
juga yang mengawininya. Maka dia pun bersedia berkorban,
karena sudah ditentukan oleh Tuhan bagi anak-anak angkat
yang sudah dijadikan anaknya itu. Biarlah Muhammad
memperlihatkan desakannya itu supaya Zainab dan saudaranya
Abdullah b. Jahsy juga mau menerima Zaid sebagai suami. Dan
untuk itu biarlah firman Tuhan juga yang datang:

"Bagi laki-laki dan wanita yang beriman, bilamana Allah dan
RasulNya telah menetapkan suatu ketentuan, mereka tidak
boleh mengambil kemauan sendiri dalam urusan mereka itu. Dan
barangsiapa tidak mematuhi Allah dan RasulNya, mereka telah
melakukan kesesatan yang nyata sekali." (Qur'an, 33:36)

Setelah turun ayat ini tak ada jalan lain buat Abdullah dan
Zainab saudaranya, selain harus tunduk menerima. "Kami
menerima, Rasulullah," kata mereka. Lalu Zaid dikawinkan
kepada Zainab setelah mas-kawinnya oleh Nabi disampaikan.
Dan sesudah Zainab menjadi isteri, ternyata ia tidak mudah
dikendalikan dan tidak mau tunduk. Malah ia banyak
mengganggu Zaid. Ia membanggakan diri kepadanya dari segi
keturunan dan bahwa dia katanya tidak mau ditundukkan oleh
seorang budak.

Sikap Zainab yang tidak baik kepadanya itu tidak jarang oleh
Zaid diadukan kepada Nabi, dan bukan sekali saja ia meminta
ijin kepadanya hendak menceraikannya. Tetapi Nabi
menjawabnya: "Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan.
Hendaklah engkau takut kepada Allah."

Tetapi Zaid tidak tahan lama-lama bergaul dengan Zainab
serta sikapnya yang angkuh kepadanya itu. Lalu
diceraikannya.

Kehendak Tuhan juga kiranya yang mau menghapuskan melekatnya
hubungan anak angkat dengan keluarga bersangkutan dan
asal-usul keluarga itu, yang selama itu menjadi anutan
masyarakat Arab, juga pemberian segala hak anak kandung
kepada anak angkat, segala pelaksanaan hukum termasuk hukum
waris dan nasab, dan supaya anak angkat dan pengikut itu
hanya mempunyai hak sebagai pengikut dan sebagai saudara
seagama. Demikian firman Tuhan turun:

"Dan tiada pula Ia menjadikan anak-anak angkat kamu menjadi
anak-anak kamu. Itu hanya kata-kata kamu dengan mulut kamu
saja. Tuhan mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan
jalan yang benar." (Qur'an, 33:4)orang klu syawatnya da tegang jangankan jainab kreta api pun diterjang..

Ini berarti bahwa anak angkat boleh kawin dengan bekas
isteri bapa angkatnya, dan bapa boleh kawin dengan bekas
isteri anak angkatnya. Tetapi bagaimana caranya melaksanakan
ini? Siapa pula dari kalangan Arab yang dapat membongkar
adat-istiadat yang sudah turun-temurun itu. Muhammad sendiri
kendatipun dengan kemauannya yang sudah begitu keras dan
memahami benar arti perintah Tuhan itu, masih merasa kurang
mampu melaksanakan ketentuan itu dengan jalan mengawini
Zainab setelah diceraikan oleh Zaid, masih terlintas dalam
pikirannya apa yang kira-kira akan dikatakan orang, karena
dia telah mendobrak adat lapuk yang sudah berurat berakar
dalam jiwa masyarakat Arab itu. Itulah yang dikehendaki
Tuhan dalam firmanNya:

"Dan engkau menyembunyikan sesuatu dalam hatimu yang oleh
Tuhan sudah diterangkan. Engkau takut kepada manusia padahal
hanya Allah yang lebih patut kautakuti." (Qur'an, 33:37)

Akan tetapi Muhammad adalah suri-teladan dalam segala hal,
yang oleh Tuhan telah diperintahkan dan telah dibebankan
kepadanya supaya disampaikan kepada umat manusia. Tidak
takut ia apa yang akan dikatakan orang dalam hal
perkawinannya dengan isteri bekas budaknya itu. Takut kepada
manusia tak ada artinya dibandingkan dengan takutnya kepada
Tuhan dalam melaksanakan segala perintahNya. Biarlah dia
kawin saja dengan Zainab supaya menjadi teladan akan apa
yang telah dihapuskan Tuhan mengenai hak-hak yang sudah
ditentukan dalam hal bapa angkat dan anak angkat itu. Dalam
hal inilah firman Tuhan itu turun:

"Maka setelah Zaid meluluskan kehendak wanita itu, Kami
kawinkan dia dengan engkau, supaya kelak tidak menjadi
alangan bagi orang-orang beriman kawin dengan (bekas)
isteri-isteri anak-anak angkat mereka, bilamana kehendak
mereka (wanita-wanita) itu sudah diluluskan. Perintah Allah
itu mesti dilaksanakan." (Qur'an, 33:37)

Inilah peristiwa sejarah yang sebenarnya sehubungan dengan
soal Zainab bt. Jahsy serta perkawinannya dengan Muhammad.
Dia adalah puteri bibinya, sudah dilihatnya dan sudah
diketahuinya sampai berapa jauh kecantikannya sebelum
dikawinkan dengan Zaid, dan dia pula yang melamarnya buat
Zaid, juga dia melihatnya setelah perkawinannya dengan Zaid,
karena pada waktu itu bertutup muka belum lagi dikenal.

Sungguhpun begitu dari pihak Zainab sendiri, sesuai dengan
ketentuan hubungan kekeluargaan dari satu segi, dan sebagai
isteri Zaid anak angkatnya dari segi lain, Zainab
menghubungi dia karena beberapa hal dalam urusannya sendiri
dan juga karena seringnya Zaid mengadukan halnya itu. Semua
ketentuan hukum itu sudah diturunkan. Lalu diperkuat lagi
dengan peristiwa perkawinan Zaid dengan Zainab serta
kemudian perceraiannya, lalu perkawinan Muhammad dengan dia
sesudah itu. Semua ketentuan hukum ini, yang mengangkat
martabat orang yang dimerdekakan ke tingkat orang merdeka
yang terhormat, dan yang menghapuskan hak anak-anak angkat
dengan jalan praktek yang tidak dapat dikaburkan atau
ditafsir-tafsirkan lagi.

Sesudah semua itu, masih adakah pengaruh cerita-cerita yang
selalu diulang-ulang oleh pihak Orientalis dan oleh
misi-misi penginjil, oleh Muir, Irving, Sprenger, Well,
Dermenghem, Lammens dan yang lain, yang suka menulis sejarah
hidup Muhammad? Ya, kadang ini adalah napsu misi penginjilan
yang secara terang-terangan, kadang cara misi penginjilan
atas nama ilmu pengetahuan. Adanya permusuhan lama terhadap
Islam adalah permusuhan yang sudah berurat berakar dalam
jiwa mereka, sejak terjadinya serentetan perang Salib
dahulu. Itulah yang mengilhami mereka semua dalam menulis,
yang dalam menghadapi soal perkawinan, khususnya perkawinan
Muhammad dengan Zainab bt. Jahsy, membuat mereka sampai
nmemperkosa sejarah, mereka mencari cerita-cerita yang
paling lemah sekalipun asal dapat dimasukkan dan
dihubung-hubungkan kepadanya.

Andaikata apa yang mereka katakan itu memang benar, tentu
saja kita pun masih akan dapat menolaknya dengan mengatakan,
bahwa kebesaran itu tidak tunduk kepada undang-undang. Bahwa
sebelum itu, Musa, Isa dan Yunus, mereka itu berada di atas
hukum alam, diatas ketentuan-ketentuan masyarakat yang
berlaku. Ada yang karena kelahirannya, ada pula yang dalam
masa kehidupannya, tapi itu tidak sampai mendiskreditkan
kebesaran mereka. Sebaliknya Muhammad, ia telah meletakkan
ketentuan-ketentuan masyarakat yang sebaik-baiknya dengan
wahyu Tuhan, dan dilaksanakan atas perintah Tuhan, yang
dalam hal ini merupakan contoh yang tinggi sekali, sebagai
teladan yang sangat baik dalam melaksanakan apa yang telah
diperintahkan Tuhan itu. Ataukah barangkali yang dikehendaki
oleh misi-misi penginjil itu supaya ia menceraikan
isteri-isterinya dan jangan lebih dari empat orang saja
seperti yang kemudian disyariatkan kepada kaum Muslimin,
setelah perkawinannya dengan mereka semua itu?

Adakah juga pada waktu itu ia akan selamat dari kritik
mereka? Sebenarnya hubungan Muhammad dengan isteri-isterinya
itu adalah hubungan yang sungguh terhormat dan agung,
seperti sudah kita lihat seperlunya dalam keterangan Umar
bin'l-Khattab yang sudah kita sebutkan; dan contoh semacam
itu akan banyak kita jumpai dalam beberapa bagian buku ini.
Semua itu akan menjadi contoh yang berbicara sendiri, bahwa
belum ada orang yang dapat menghormati wanita seperti yang
pernah diberikan oleh Muhammad, belum ada orang yang dapat
mengangkat martabat wanita ketempat yang layak seperti yang
dilakukan oleh Muhammad itu.

Catatan kaki:

1 Harfiah: Seseorang dari kamu tidak beriman sebelum ia
menyukai buat saudaranya apa yang disukai buat dirinya
sendiri. Terjemahan di atas didasarkan kepada komentar
Nuruddin as-Sindi sebagai anotasi pada Shahih Al-Bukhari
1/12 (A).


-------------------------------------------------------------------------------- S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D
oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
Seri PUSTAKA ISLAM No.1

PERLU ADANYA KESEIMBANGAN ApA YANG DITUDUHKAN DAN APA YANG SEBENARNYA
ha ha ha .......tetap nga bisa merubah keadaan,,,biadab ya tetab biadap........masakan setiap masalah di selesaikan di ranjang....hi hi hi hi....
Bandot tua
Bandot tua
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5059
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:17 pm

HAHAHA.. BANDOT TUA NONGOL DISINI.. JANGAN NAKAL YAN NDOT.. ALO MAIN JANGAN GANGGUIN TEMEN-TEMENNYA.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by hamba tuhan Sat 12 Feb 2011, 10:24 pm

batak wrote:Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita
oleh Ayesha Ahmed
29 Jan, 2008

Berhubungan kelamin dengan menantu wanita merupakan hal yang suci dan hubungan yang mulia, seperti yang tertulis dalam Qur’an dan hal ini pun dilakukan oleh ‘insan-e-kamil, nabi kita, sang manusia sempurna.

Nabi kita Muhammad memiliki menantu wanita cantik bernama Zainab, yang merupakan istri anak angkatnya yang bernama Zaid Bin Mohammed. Di suatu pagi, Muhammad berjalan masuk ke rumah menantunya untuk mencari Zaid dan kebetulan melihat Zainab yang baru bangun tidur dan telanjang. Muhammad senang sekali akan pemandangan ini. Singkat cerita, beberapa hari kemudian Muhammad berhubungan seks dengan Zainab.


Masyarakat Medinah Mempertanyakan Perbuatan Nabinya

Dalam budaya Arab, menantu wanita itu bagaikan anak perempuan sendiri, tidak peduli apakah dia itu istri dari anak angkat atau anak kandung. Kabar sang Nabi menyetubuhi istri anaknya sendiri membuat masyarakat Medinah ngamuk. Mereka mempertanyakan hal ini padanya.

Orang2 Medina:
“Wahai, sang Nabi Allah, bagaimana kau dapat melakukan hal yang begitu memuakkan dan menjijikan ngeseks dengan menantumu sendiri. Haremmu membludak dengan istri2mu yang cantik dan bahenol. Lebih dari itu, kau selalu mengambil 20% jumlah tawanan2 wanita kafir sebagai jatah rampasanmu. Rasul Allah, tindakan insetst-mu menghina tradisi Arab yang terhormat.”

Sang Nabi:
Bagiku, satu2nya perbuatan terhormat hanyalah mengikuti perintah Allah. Dan Allah sendiri yang memerintahkanku untuk ngeseks dengan Zainab. Ini lho ayatnya:
Q 33:37
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya, Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

Orang2 Medina:
Sungguh aneh bahwasanya Allah begitu bersemangat menikahkan kami dengan anak2 angkat kami. Sudahlah, jika itu memang yang diinginkan Allah, maka biarkan saja. Tapi mengapa kau tidak menyelenggarakan upacara kawin dengan Zainab sebelum menidurinya? Bukankah itu merupakan zinah?

Sang Nabi:
Tentu saja tidak, dong, karena aku diijinkan ngeseks dengan saudara2 sepupuku tanpa perkawinan dan Zainab sendiri adalah anak perempuan tanteku. Ini lho ayatnya:
Q 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu ….

Orang2 Medinah:
Nabi, apakah kau yakin Q 33:50 itu tidak diwahyukan oleh Setan padamu seperti yang dilakukannya dengan ayat2 setan di Mekah?

Sang Nabi:
Wah, aku tidak dapat ditipu setan lagi sekarang. Aku yakin banget Jibril yang mendatangkan ayat itu padaku.

Orang2 Medinah:
Rasul Allah, ada hal lain yang ingin kami bicarakan denganmu. Kami diberitahu bahwa kau ngeseks dengan istri2 kami saat kau memerintahkan kami berjihad di tempat2 yang jauh. Apakah benar begitu?

Sang Nabi:
Iya, benar begitu. Para Muslimah menawarkan diri padaku dengan harapan selamat dan dapat tempat spesial dari Allah di akhirat dan Allah sendiri mengijinkan diriku untuk memenuhi keinginan mereka dengan lanjutan dari Q Q 33:50
…. dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, ….

Akan tetapi, seperti yang kau ketahui, aku ini sibuk banget dan tidak bisa memuaskan semua permintaan. Lagipula istri2ku yang lain pada marah dan cemburu jika aku bersama wanita2 lain; mereka juga benci melihat antrean Muslimah di luar kamarku setiap hari.

Orang2 Medinah:
Sebenarnya istri2mu sendirilah yang memberitahu kami tentang hal ini. Mereka bilang kau jadi begitu capek sehingga begitu kau datang ke kamar2 mereka, kau langsung tidur setelah sholat. Beberapa istri2 mudamu sangat iri dan marah sehingga kami dapat saja dengan mudah meniduri mereka sama seperti yang katanya dilakukan Safwan bin Muattal terhadap istri mudamu Aisha yang cemburu di perjalanan pulan dari Mustaliq setelah kau mengawini istri muda barumu si Juwariyah. Kau sendiri percaya Aisha ngeseks dengan pria lain dan mengirimnya kembali ke rumah babehnya.

Sang Nabi:
Wah, Allah juga udah tahu kok tentang hal itu. Itulah sebabnya Dia memerintahkan istri2ku untuk tinggal di rumah saja dan dikerudungi. Kalian semua tidak boleh mengunjungi istri2ku tanpa ijin dariku dan hanya boleh bicara dengan mereka di balik gorden, jika memang musti bicara (sebelum itu di Medinah, kaum pria boleh bicara dengan wanita bebas tanpa jilbab). Ini lho ayatnya:
Q 33:53
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka…..

Tidak hanya itu saja, Allah pun menegur istri2ku dengan keras:
Q 33:30
Hai istri-istri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan dilipat gandakan siksaan kepada mereka dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah bagi Allah.

Orang2 Medinah:
Boleh dong kami nikahi istri2mu setelah kau wafat. Kasihan lho mereka itu masih begitu muda, cantik, dan kurang puas seks, sedangkan kau begitu tua dan sudah bau tanah.

Sang Nabi:
Enak aja lo. Tidak ada yang boleh menyentuh istri2ku setelah aku mati!

Orang2 Medinah:
Kok gitu? Kau sendiri menikahi janda2 muda jihadis yang mati terbunuh di perampokan yang kau perintahkan. Kenapa sekarang kau larang kami menikahi janda2mu?

Sang Nabi:
Karena Allah berkata begitu. Ini lanjutan ayatnya:
Q 33:50
… Dan tidak boleh kamu mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.

Orang2 Medinah:
Ya udah kalau begitu. Tapi bagaimana dengan ngeseks semalam saja tanpa nikah dengan saudara2 sepupu kami atau Muslimah2 lain yang menawarkan diri pada kami?

Sang Nabi:
Kagak ada ya ngeseks semalam doang tanpa nikah. Kau hanya boleh ngeseks dengan mereka jika setelah kau menikahi mereka.

Orang2 Medina:
Kok begitu? Kau sendiri boleh melakukannya, kenapa kami tidak?

Sang Nabi:
Ngeseks semalam tanpa ikatan kawin hanya khusus untukku saja, dan bukan untuk siapapun. Ini lanjutan Q 33:50
... sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Orang2 Medinah:
Tapi wahai Rasul Allah, bukankah Q 33:21 mengatakan kau adalah contoh manusia sempurna bagi kami dan Q 3:31 mengatakan bahwa kami harus mencontoh perbuatanmu jika kami ingin disayang Allah? Kalau begitu ayat2 itu ngibul belaka, karena selagi kau bersenang-senang insets dan zinah, maka Allah dengan cepat menghalalkannya, sedangkan ketika kami ingin mencontoh perbuatanmu, Allah menyebut hal itu zinah dan menghukum dengan rajam. Mengapa kok begitu?

Sang Nabi:
Allah berkata bahwa kau tidak boleh membuat nabimu jengkel dan kau sekarang membuatku sangat jengkel. Ini lanjutin Q 33:53
Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah

Orang2 Medinah:
Masakan kami tidak boleh mengajukan pertanyaan2?

Sang Nabi:
Tidak!! Jika kalian berani tanya2 segala, maka kalian akan dipenggal.

Orang2 Medinah:
Ah, mana ada ayat2 Qur’an yang mengatakan begitu?

Sang Nabi:
Tentu saja ada. Nih Q 5:101-102:
[101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.


Jika Muslim tidak percaya lagi, maka Allah menyuruh Muslim2 lain untuk memenggal kepalanya

Pesan kisah Qur’an di atas adalah:
Otakmu itu bagaikan keledaimu, dan Islam bagaikan sebuah mesjid. Kau boleh menunggangi keledaimu ke mana saja kau mau, tapi jika kau masuk mesjid, tinggalkan keledaimu di luar pintu mesjid.

Nabi Muhammad dan Zaynab binti Jahsy
Hujatan terhadap Zaynab ini sangat keras. Diantara penghujat awal adalah John of Damascus. Bahkan kisah perkawinan Nabi s.a.w. dengan Zaynab dianggap sebagai “cerita bodoh” (tales). Untuk melegalkan perkawinannya ini Muhammad, menurut John, menyuruh Zayd ibn Haritsah menceraikan Zaynab. Karena ini perintah Tuhan. (Lihat, Adnin Armas, Metodologi Bibel dalam Studi Al-Qur’an: Kajian Kritis , (GIP, 2005: 7).

Setelah John, cerita ini disebarkan oleh Maxim Rodinson dalam Mahomet yang kemudian dikutip lagi oleh Robert Spencer dalam bukunya The Truth About Muhammad: The Founder of the World’s Most Intolerant Religion , (2001). Semuanya menyatakan bahwa “syahwat” lah di balik pernikahan Nabi Muhammad dengan Zaynab. Sampai Muhammad tega “merayu” Zaid ibn Haritsah agar menceraikan istrinya, Zaynab binti Jahsy. Padahal Zaid adalah “anak angkat” Muhammad sendiri.

Dalam bukunya yang lain, Robert Spencer. Untuk menggambarkan bahwa istri-istri Rasulullah “tidak harmonis”, Spencer mengutip pernyataan Aisyah (al-Bukhari, vol. 5, no. Hadits: 2661) bahwa dia “bersaing” dengan Zaynab binti Jahsy (dalam hal kecantikan dan merebut cinta nabi). (Robert Spencer, Islam Ditelanjangi: Pertanyaan-Pertanyaan Subversif Seputar Doktrin dan Tradisi Kaum Muslim, terjemah: Mun’im A. Sirry, (Paramadina, 2004: 132). Padahal tidak ada yang negatif di sana. Justru sanking “harmonisnya” mereka sehingga harus ‘bersaing’ meraih cinta Nabi Muhammad. Bukankah itu satu “keindahan” dalam rumah tangga?

Riwayat lain justru luput atau sengaja ditutupi dari pandangn Spencer adalah “pujian” Aisyah terhadap Zaynab. Menurut Aisyah, tidak ada seorang perempuan yang baik agamanya dari Zaynab. Dia lebih takwa kepada Allah; lebih baik ucapannya; lebih kuat komitmennya terhadap silaturahmi; lebih banyak sedekahnya; dlsb. (Muslim, Sahih Muslim, Kitab: al-Fadha’il al-Shahabah, Bab: Fadha’il Aisyah, no. Hadits: 4472).

Bagi para penghujat Rasulullah, pernikahan beliau dengan Zaynab yang penuh hikmah penuh dengan nafsu birahi yang amoral. Dimana ketika Muhammad datang ke rumah Zaynab, dia melihatnya sedang tidak siap menerima tamu, sehingga pakaiannya “ala kadarnya” saja. Ini lah yang membuat Muhammad tertegun dan takjub. Karena ternyata Zaynab begitu cantik. Itu lah yang dikatakan oleh John of Damascus, Maxim Rodinson, Robert Spencer dan pemilik situs-situs yang menghujat Rasulullah dan Ummul Mukminin Zaynab r.a.

Itu yang disebut oleh Haikal dalam Hayat Muhammad (29) sebagai bentuk syahwat “missionarisme terbuka” (al-tabsyir al-maksyuf), yang kadang juga dilakukan di balik topeng ilmiah (al-tabsyir bismi al-‘ilm). Semuanya adalah kebencian lama yang terpendam, sejak perang salib. Itu lah yang mereka tulis.

Padahal, pernikahan Nabi Muhammad dengan Zaynab memiliki banyak hikmah, khususnya hikmah pembentukan hukum baru. Dimana hukum itu –nantinya—mengugurkan kebiasaan Jahiliyyah, dimana menikahi istri mantan anak angkat “tidak dibenarkan”. Dan yang terpenting, pernikahan beliau dengan Zaynab adalah untuk menghapuskan budaya “adopsi anak” (al-tabanniy) (Lihat, Qs. Al-Ahzab: 40, 5, 37).

Riwayat tak Valid
Riwayat yang disebarkan oleh para orientalis dan penghujat Islam tentang perkawinan Rasulullah di atas adalah “salah” dan dikutip secara tendensius. Karena ternyata riwayat yang dikutip adalah “lemah” dan tidak benar. Biasanya yang dikutip oleh mereka adalah tafsir al-Thabari dan al-Thabaqat al-Kubra karya Ibnu Sa’ad. Karena mereka bedua dianggap mewakili sejarawan Muslim yang ada.

Dalam tafsirnya, Ibnu Jarir memang meriwayatkan tiga riwayat tentang kisah perkawinan tersebut. Ternyata ketiganya “lemah”. Riwayat pertama berakhir pada Qatadah, seorang tabi’in. Dan Qatadah tidak menjelaskan bahwa dia memperolehnya dari seorang sahabat. Jadi riwayatnya terputus (munqathi’). Itu pertama. Kedua, di dalam sanadnya terdapat Sa’id ibn Abi ‘Arubah, orang yang banyak melakukan tadlis (menyembunyikan aib periwayatan).

Riwayat kedua, [a] di dalamnya terdapat Abdullah ibn Wahb al-Mishri, seorang mudallis. Menurut al-Nasa’i, dia sangat mudah dalam mengambil riwayat; di dalamnya terdapat Abdurrahman ibn Zaid ibn Aslam al-‘Adawi, dinilai lemah (dha’if) oleh imam Ahmad ibn Hanbal, al-Bukhari dan Ali al-Madini; [c] riwayatnya terputus, karena tidak sampai kepada sahabat.

Riwayat ketiga, di dalamnya terdapat Ali ibn Zayd ibn Jad’an yang dinilai lemah. Dan riwayat yang paling baik adalah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari al-Suddi, “Dan engaku [Muhammad] menyembunyikan di dalam dirimu, yang mana Allah membukanya” (Qs. Al-Ahzab: 37). Ini lah riwayat yang dianggap “baik” dan sesuai dengan akal sehat (rasional).

Sedangkan riwayat Ibnu Sa’ad dalam Thabaqat-nya dikritik lewat tiga titik. Pertama, riwayatnya mursal, karena Muhammad ibn Yahya ibn Hibban seorang tabi’in Madinah, wafat tahun 121 H. Jadi jelas tak meriwayatkan dari sahabat.

Kedua, Muhammad ibn Umar al-Waqidi yang diambil riwayatnya oleh Ibnu Sa’ad tidak diperhitungkan oleh ulama hadits. Karena menurut al-Saji, dia dituduh tidak baik (muttaham). Menurut al-Bukhari, al-Waqidi haditsnya ditinggalkan (matruk al-hadits), tidak diambil oleh Ahmad. Menurut Ibnu al-Mubarak dan Numayr, al-Waqidi “didustakan” oleh Ahmad. Dan menurut Yahya ibn Ma’in, dia adalah: lemah (dha’if); tidak ada apa-apanya dalam hadits (laysa bi sya’in); dan suka membolak-balik hadits.

Ketiga, Abdullah ibn Amir al-Aslami yang riwayatnya diambil oleh Muhammad ibn Umar adalah “lemah” (dha’if al-hadits). Ahmad, Abu Zur’ah, Abu ‘Ashim, dan al-Nasa’i melemahkannya. Menurut Abu Hatim dia matruk (ditinggalkan riwayat haditsnya); Ibnu Ma’in dia lemah dan tidak ada apa-apanya dalam hadits (dha’if, laysa bi sya’in); dan menurut al-Bukhari dia dibicarakan –negatif—oleh para ahli hadits. Periwayat haditsnya tak kukuh dan tak valid (dzahib al-hadits). Dan menurut Ibnu Hibban, dia suka membolak-balik isnad (rantai periwayatan) dan redaksi hadits (al-mutun) serta merafa’kan (menyambungnya sampai Rasl) riwayat-riwayat yang mursal. Jadi, riwayat-riwayat itu tidak benar secara sanad maupun matan. (Zahir Awadh al-Alma’i, Ma’a al-Mufassirin wa al-Mustasyriqin fi Zawaj al-Nabiyy s.a.w bi Zaynab binti Jahsy: Dirasah Tahliliyyah, 1983: 14-19).

Hikmah Ilahiyah
Menarik kesimpulan yang disampaikan oleh Nabil Luqa Bibawi, seorang penulis Kristen Koptik (Qibti) Mesir. Bibawi menulis bahwa pernikahan Rasulullah dengan Zaynab memiliki beberapa catatan.

Pertama, para orientalis biasanya menyatakan bahwa pernikahan Rasulullah dengan Zaynab berdasarkan nafsu seks (syahwat). Padahal motif itu sama sekali tak ada. Padahal kalau berdasarkan “syahwat”, tak ada yang menghalanginya. Toh, Zaynab adalah anak bibinya, halal untuk dinikahi. Namun yang terjadi sebaliknya, karena beliau meminangkan untuk Zaid ibn Haritsah.

Kedua, nyatanya pernikahan Zaid dengan Zaynab gagal. Karena dia selalu berbangga sebagai keluarga “bangsawan”. Sehingga Zaid selalu berusaha untuk menceraikannya. Dan setiap kali datang, Rasulullah menganjurkan agar dia menahannya. Agar tetap hidup bersama Zaynab.

Ketiga, budaya Jahiliyah adalah menjadikan anak angkat laiknya anak kandung, dimana mereka saling mewarisi. Ini adalah kebiasaan tercela. Ini tentu tidak adil, karena menyamakan haknya dengan hak anak kandung. Inilah yang digugurkan syariat ilahi dalam Al-Qur’an (Qs. Al-Ahzab: 37-41). Rasulullah sendiri menyuruh Zaid untuk mempertahankan Zaynab, ketika dia datang mengadu kepada Rasulullah akan menceraikannya. Ketika Zaid tak sanggup mempertahankan perkawinannya, akhirnya Zaynab diceraikan. Setelah itu turun wahyu yang menikahkan Rasulullah dengan Zaynab. Sehingga bagi umat Islam tidak menjadi halangan untuk menikahi mantan istri anak angkatnya.

Keempat, hukum yang berbenturan dengan ajaran Islam bukan saja masalah mengawini mantan istri anak angkat. Banyak lagi yang bertentangan dengan hukum Islam, seperti kebiasaan mengubur anak perempuan hidup-hidup; minum khamar; makan daging babi; penyembahan berhala yang diubah menjadi tawhid; dlsb.

Kelima, perkawinan Rasulullah dengan Zaynab melahirkan kondisi baru. Penyamaan status dan hak antara anak angkat dan anak kandung menjadi gugur. (Nabil Luqa Bibawi, Zawjat al-Rasul s.a.w. bayna al-Hahiqah wa al-Iftira’, 2003: 125-127. Lihat juga, Abdurrahman Badawi, op.cit.,: 82).

Sebenarnya, jika para orientalis mau jujur dan adil dalam melihat perkawinan Rasulullah dengan Zaynab, tak ada yang bermasalah. Toh, mereka juga mengutip dari sumber-sumber Islam. Di sana sebenarnya dapat dipilih, mana intan (permata) dan mana “loyang”. Mayoritas mereka kan malah memilih loyang ketimbang intan. Jadi memang pragmatis dan tendensius. Pilihan ini lah yang terus digulirkan dan disebarkan. Seolah-olah itu emas dan fakta, padahal itu adalah “loyang” dan kebohongan yang tak berharga sama sekali. Wallahu a’lamu bi al-shawab.
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:31 pm

Mereka tidak akan bisa mengerti mana Intan, Permata dan Loyang.. Karena mereka sendiri saja tidak bisa melihat Yesusnya disalib tanpa bulu ketek bro HT..
Bukti yang ada didepan mata mereka saja mereka abaikan, cuma karena bagi mereka Yesus akan menebus semua Dosa hambanya (udah kayak pegadaian).. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by hamba tuhan Sat 12 Feb 2011, 10:34 pm

Christ Killer wrote:Mereka tidak akan bisa mengerti mana Intan, Permata dan Loyang.. Karena mereka sendiri saja tidak bisa melihat Yesusnya disalib tanpa bulu ketek bro HT..
Bukti yang ada didepan mata mereka saja mereka abaikan, cuma karena bagi mereka Yesus akan menebus semua Dosa hambanya (udah kayak pegadaian).. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260

widih bro CK kalo ngebayangin ketek yesus yg mulus itu dgn rambut gondrongnya...

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:36 pm

Kan ane bilang bro, mereka tidak akan bisa debat masalah itu.. karena mereka memang pastinya udah pada liat foto/patung yesus lagi disalib, ternyata memang gak punya bulu ketek.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 jadi ane gak bohongkan??? Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 649229
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by BOTELHEM Sat 12 Feb 2011, 10:37 pm

Christ Killer wrote:Kan ane bilang bro, mereka tidak akan bisa debat masalah itu.. karena mereka memang pastinya udah pada liat foto/patung yesus lagi disalib, ternyata memang gak punya bulu ketek.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 jadi ane gak bohongkan??? Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 649229

Heheh..iya jg Bro...
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7755
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:40 pm

Fakta dan Bukti yang tidak terbantahkan.. mungkin kalo waktu itu Yesus punya bulu ketek, pasti bisa ngelawan waktu mau disalib.. gak akan mempan ketika tangannya dipaku.. makanya itu kelemahan yang Tidak Bisa Di Bantah dan Di Debat.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Laki-laki kok ga punya bulu ketek,berartikan gak Jantan.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by hamba tuhan Sat 12 Feb 2011, 10:40 pm

BOTELHEM wrote:
Christ Killer wrote:Kan ane bilang bro, mereka tidak akan bisa debat masalah itu.. karena mereka memang pastinya udah pada liat foto/patung yesus lagi disalib, ternyata memang gak punya bulu ketek.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 jadi ane gak bohongkan??? Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 649229

Heheh..iya jg Bro...
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260

iya bro CK... untung aja kancutnya yesus gak melorot abis difoto ya??? pasti mulus jg tuh wilayah sekitarnya......

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:41 pm

Justru itu pertanyaan selanjutnya Bro.. Yesus punya bulu bawah gak???
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by BOTELHEM Sat 12 Feb 2011, 10:42 pm

hamba tuhan wrote:
BOTELHEM wrote:
Christ Killer wrote:Kan ane bilang bro, mereka tidak akan bisa debat masalah itu.. karena mereka memang pastinya udah pada liat foto/patung yesus lagi disalib, ternyata memang gak punya bulu ketek.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 jadi ane gak bohongkan??? Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 649229

Heheh..iya jg Bro...
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260

iya bro CK... untung aja kancutnya yesus gak melorot abis difoto ya??? pasti mulus jg tuh wilayah sekitarnya......

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7755
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:46 pm

Ane rasa kristener disini langsung spidolin item-tem di keteknya yesus waktu disalib, biar keliatan gagah.. tetep aja gak ngaruh.. udah kesalib,telatttt...
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by hamba tuhan Sat 12 Feb 2011, 10:48 pm

Christ Killer wrote:Justru itu pertanyaan selanjutnya Bro.. Yesus punya bulu bawah gak???
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260

bulu tangan, betis and paha kayaknya jg gada tuh difoto..... cumen modal rambut gondrong aje, pasti deh wilayah sekitarnya jg mulus tuh!!!!!

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Theleb_boy Sat 12 Feb 2011, 10:49 pm

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tok Tok Tok, ada orang ???
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186
Theleb_boy
Theleb_boy
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5742
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:50 pm

Makanya,kan gak mungkin waktu mau disalib si yesus kesalon dulu buat nyabutin bulu biar keliatan rapih.. ane curiga dia ada yang sabotase bulu keteknya, kayak biyamin samson betawikan waktu lagi tidur di potong bulu keteknya, harusnya jadi bahan penelitian neh bagi para kristener, karena kaluau ceritanya yesus itukan perkasa... Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by BOTELHEM Sat 12 Feb 2011, 10:51 pm

Theleb_boy wrote:Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tok Tok Tok, ada orang ???
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186


Ada Pak..
mari silahkan masuk....
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7755
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:53 pm

Wass.wr.wb..
Silahkan ambil posisi pak...
makanan udah siap nih.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by hamba tuhan Sat 12 Feb 2011, 10:53 pm

Christ Killer wrote:Makanya,kan gak mungkin waktu mau disalib si yesus kesalon dulu buat nyabutin bulu biar keliatan rapih.. ane curiga dia ada yang sabotase bulu keteknya, kayak biyamin samson betawikan waktu lagi tidur di potong bulu keteknya, harusnya jadi bahan penelitian neh bagi para kristener, karena kaluau ceritanya yesus itukan perkasa... Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260

yg nyukurin atau nyabut kayaknya seh maria magdalena tuh!!!!

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by hamba tuhan Sat 12 Feb 2011, 10:55 pm

Theleb_boy wrote:Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tok Tok Tok, ada orang ???
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186

wa'alaikumussalam bro TB.... moga2 sehat2 aja.....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Christ Killer Sat 12 Feb 2011, 10:55 pm

Yang punya TS bingung,kenapa jadi ngebahas Bulu ketek Yesus lagi nehh... Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Christ Killer
Christ Killer
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 2276
Age : 1004
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7422
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Theleb_boy Sat 12 Feb 2011, 11:02 pm

Alhamdulillah dalam keadaan sehat dan wal afiat.
Cuman belum sempet online dari kemarin, sibuk beres ini dan itu.

Tuan rumah mana niih ??
Masa tamu udah ngumpul dibiarin
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186
Theleb_boy
Theleb_boy
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5742
Registration date : 2010-10-27

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by BOTELHEM Sat 12 Feb 2011, 11:07 pm

Theleb_boy wrote:Alhamdulillah dalam keadaan sehat dan wal afiat.
Cuman belum sempet online dari kemarin, sibuk beres ini dan itu.

Tuan rumah mana niih ??
Masa tamu udah ngumpul dibiarin
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186

Ahahah..kebetulan nih kita tamunya agak bandel dan ribet...malah ngamburadul rumah Tuan Rumah... Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7755
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Adakah Nabi Nabi Muhammad saw benar-benar menikahi putrinya dalam undang-undang?

Post by Mark_Smile Sun 13 Feb 2011, 8:50 pm

batak wrote:Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita
oleh Ayesha Ahmed
29 Jan, 2008

Berhubungan kelamin dengan menantu wanita merupakan hal yang suci dan hubungan yang mulia, seperti yang tertulis dalam Qur’an dan hal ini pun dilakukan oleh ‘insan-e-kamil, nabi kita, sang manusia sempurna.

Nabi kita Muhammad memiliki menantu wanita cantik bernama Zainab, yang merupakan istri anak angkatnya yang bernama Zaid Bin Mohammed. Di suatu pagi, Muhammad berjalan masuk ke rumah menantunya untuk mencari Zaid dan kebetulan melihat Zainab yang baru bangun tidur dan telanjang. Muhammad senang sekali akan pemandangan ini. Singkat cerita, beberapa hari kemudian Muhammad berhubungan seks dengan Zainab.


Masyarakat Medinah Mempertanyakan Perbuatan Nabinya

Dalam budaya Arab, menantu wanita itu bagaikan anak perempuan sendiri, tidak peduli apakah dia itu istri dari anak angkat atau anak kandung. Kabar sang Nabi menyetubuhi istri anaknya sendiri membuat masyarakat Medinah ngamuk. Mereka mempertanyakan hal ini padanya.

Orang2 Medina:
“Wahai, sang Nabi Allah, bagaimana kau dapat melakukan hal yang begitu memuakkan dan menjijikan ngeseks dengan menantumu sendiri. Haremmu membludak dengan istri2mu yang cantik dan bahenol. Lebih dari itu, kau selalu mengambil 20% jumlah tawanan2 wanita kafir sebagai jatah rampasanmu. Rasul Allah, tindakan insetst-mu menghina tradisi Arab yang terhormat.”

Sang Nabi:
Bagiku, satu2nya perbuatan terhormat hanyalah mengikuti perintah Allah. Dan Allah sendiri yang memerintahkanku untuk ngeseks dengan Zainab. Ini lho ayatnya:
Q 33:37
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya, Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

Orang2 Medina:
Sungguh aneh bahwasanya Allah begitu bersemangat menikahkan kami dengan anak2 angkat kami. Sudahlah, jika itu memang yang diinginkan Allah, maka biarkan saja. Tapi mengapa kau tidak menyelenggarakan upacara kawin dengan Zainab sebelum menidurinya? Bukankah itu merupakan zinah?

Sang Nabi:
Tentu saja tidak, dong, karena aku diijinkan ngeseks dengan saudara2 sepupuku tanpa perkawinan dan Zainab sendiri adalah anak perempuan tanteku. Ini lho ayatnya:
Q 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu ….

Orang2 Medinah:
Nabi, apakah kau yakin Q 33:50 itu tidak diwahyukan oleh Setan padamu seperti yang dilakukannya dengan ayat2 setan di Mekah?

Sang Nabi:
Wah, aku tidak dapat ditipu setan lagi sekarang. Aku yakin banget Jibril yang mendatangkan ayat itu padaku.

Orang2 Medinah:
Rasul Allah, ada hal lain yang ingin kami bicarakan denganmu. Kami diberitahu bahwa kau ngeseks dengan istri2 kami saat kau memerintahkan kami berjihad di tempat2 yang jauh. Apakah benar begitu?

Sang Nabi:
Iya, benar begitu. Para Muslimah menawarkan diri padaku dengan harapan selamat dan dapat tempat spesial dari Allah di akhirat dan Allah sendiri mengijinkan diriku untuk memenuhi keinginan mereka dengan lanjutan dari Q Q 33:50
…. dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, ….

Akan tetapi, seperti yang kau ketahui, aku ini sibuk banget dan tidak bisa memuaskan semua permintaan. Lagipula istri2ku yang lain pada marah dan cemburu jika aku bersama wanita2 lain; mereka juga benci melihat antrean Muslimah di luar kamarku setiap hari.

Orang2 Medinah:
Sebenarnya istri2mu sendirilah yang memberitahu kami tentang hal ini. Mereka bilang kau jadi begitu capek sehingga begitu kau datang ke kamar2 mereka, kau langsung tidur setelah sholat. Beberapa istri2 mudamu sangat iri dan marah sehingga kami dapat saja dengan mudah meniduri mereka sama seperti yang katanya dilakukan Safwan bin Muattal terhadap istri mudamu Aisha yang cemburu di perjalanan pulan dari Mustaliq setelah kau mengawini istri muda barumu si Juwariyah. Kau sendiri percaya Aisha ngeseks dengan pria lain dan mengirimnya kembali ke rumah babehnya.

Sang Nabi:
Wah, Allah juga udah tahu kok tentang hal itu. Itulah sebabnya Dia memerintahkan istri2ku untuk tinggal di rumah saja dan dikerudungi. Kalian semua tidak boleh mengunjungi istri2ku tanpa ijin dariku dan hanya boleh bicara dengan mereka di balik gorden, jika memang musti bicara (sebelum itu di Medinah, kaum pria boleh bicara dengan wanita bebas tanpa jilbab). Ini lho ayatnya:
Q 33:53
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka…..

Tidak hanya itu saja, Allah pun menegur istri2ku dengan keras:
Q 33:30
Hai istri-istri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya akan dilipat gandakan siksaan kepada mereka dua kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah bagi Allah.

Orang2 Medinah:
Boleh dong kami nikahi istri2mu setelah kau wafat. Kasihan lho mereka itu masih begitu muda, cantik, dan kurang puas seks, sedangkan kau begitu tua dan sudah bau tanah.

Sang Nabi:
Enak aja lo. Tidak ada yang boleh menyentuh istri2ku setelah aku mati!

Orang2 Medinah:
Kok gitu? Kau sendiri menikahi janda2 muda jihadis yang mati terbunuh di perampokan yang kau perintahkan. Kenapa sekarang kau larang kami menikahi janda2mu?

Sang Nabi:
Karena Allah berkata begitu. Ini lanjutan ayatnya:
Q 33:50
… Dan tidak boleh kamu mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.

Orang2 Medinah:
Ya udah kalau begitu. Tapi bagaimana dengan ngeseks semalam saja tanpa nikah dengan saudara2 sepupu kami atau Muslimah2 lain yang menawarkan diri pada kami?

Sang Nabi:
Kagak ada ya ngeseks semalam doang tanpa nikah. Kau hanya boleh ngeseks dengan mereka jika setelah kau menikahi mereka.

Orang2 Medina:
Kok begitu? Kau sendiri boleh melakukannya, kenapa kami tidak?

Sang Nabi:
Ngeseks semalam tanpa ikatan kawin hanya khusus untukku saja, dan bukan untuk siapapun. Ini lanjutan Q 33:50
... sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Orang2 Medinah:
Tapi wahai Rasul Allah, bukankah Q 33:21 mengatakan kau adalah contoh manusia sempurna bagi kami dan Q 3:31 mengatakan bahwa kami harus mencontoh perbuatanmu jika kami ingin disayang Allah? Kalau begitu ayat2 itu ngibul belaka, karena selagi kau bersenang-senang insets dan zinah, maka Allah dengan cepat menghalalkannya, sedangkan ketika kami ingin mencontoh perbuatanmu, Allah menyebut hal itu zinah dan menghukum dengan rajam. Mengapa kok begitu?

Sang Nabi:
Allah berkata bahwa kau tidak boleh membuat nabimu jengkel dan kau sekarang membuatku sangat jengkel. Ini lanjutin Q 33:53
Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah

Orang2 Medinah:
Masakan kami tidak boleh mengajukan pertanyaan2?

Sang Nabi:
Tidak!! Jika kalian berani tanya2 segala, maka kalian akan dipenggal.

Orang2 Medinah:
Ah, mana ada ayat2 Qur’an yang mengatakan begitu?

Sang Nabi:
Tentu saja ada. Nih Q 5:101-102:
[101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
[102] Sesungguhnya telah ada segolongan manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian mereka tidak percaya kepadanya.


Jika Muslim tidak percaya lagi, maka Allah menyuruh Muslim2 lain untuk memenggal kepalanya

Pesan kisah Qur’an di atas adalah:
Otakmu itu bagaikan keledaimu, dan Islam bagaikan sebuah mesjid. Kau boleh menunggangi keledaimu ke mana saja kau mau, tapi jika kau masuk mesjid, tinggalkan keledaimu di luar pintu mesjid.

Hal ini sangat ironis bahawa musuh Islam berusaha dengan usaha terbaik mereka untuk mendiskreditkan Agama Benar dan Wonderful Allah SWT, Islam, bahkan jika itu adalah kebohongan dan mereka tahu bahawa itu bohong.

Salah satu mata malar yang biasanya dibawa oleh-Agama Islam anti terhadap keamanan Nabi kita tercinta saw dan Islam adalah satu-satunya di mana Muhammad berkahwin dengan isteri anak angkatnya setelah mereka bercerai.

Menurut budaya Barat, seorang anak angkat menjadi anak yang sebenarnya. Tetapi undang-undang ini tidak ada dalam Islam.

Mari kita lihat Noble Verse 33:4-5 "Allah tidak Dibuat untuk setiap orang dua hati dalam tubuhnya (satu): tidak telah Dia membuat isteri-isterimu yang kamu cerai oleh Zihar ibu anda: atau telah Dia Made anak angkat anda Anda anak. semacam ini (hanya) bicara anda (cara) dengan mulut anda Kebenaran. Tetapi Allah Memberitahukan (anda), dan Ia Menunjukkan kanan) Way (. "

Zihar adalah perceraian dilakukan oleh orang-orang Arab pagan sebelum Islam, di mana seorang lelaki akan berkata kepada isterinya anda dengan saya seperti ibu saya. Orang itu boleh menikahi wanita lain, di mana wanita tidak boleh berkahwin dengan orang lain, yang sangat merendahkan semua wanita.

Zayd, dipercayai Nabi "anak angkat" oleh pembenci Islam, isteri, adalah orang yang ingin menceraikan suaminya dan menikah Nabi. Dia tidak dipaksa masuk ke pernikahan dengan cara apapun. Mari kita lihat Noble Ayat 58:1 "Tuhan memang mendengar (dan diterima) kenyataan wanita yang memohon dengan kepadamu tentang suaminya dan membawa aduan-nya (dalam doa) kepada Allah: dan Allah (sentiasa) mendengar hujah antara kedua-dua belah pihak antara kamu: kerana Allah mendengar dan melihat (segala sesuatu) ".

kita lihat Noble Verse 33:37 "Lihatlah! Mari Engkaulah yang telah berkata kepada orang yang telah menerima kasih karunia Allah dan nikmat-Mu: 'Kekalkan kamu (dalam nikah) isterimu, dan bertakwalah kepada Allah." Namun Engkaulah yang telah bersembunyi di dalam hatimu yang Allah hendak membuat nyata: Engkaulah yang telah takut kepada orang ramai, tetapi itu lebih pas bahawa kamu shouldst bertakwalah kepada Allah). Kemudian Zaid telah dibubarkan itu (perkahwinan) dengan dia, dengan formalitas yang diperlukan ( , kita bergabung dengannya dalam perkahwinan kepadamu: Dalam rangka yang (di masa depan) mungkin tidak ada kesulitan-orang yang beriman di (bahan) daripada perkahwinan dengan isteri-isteri anak angkat mereka, ketika terakhir telah dilarutkan dengan) yang diperlukan (formalitas (perkahwinan mereka) dengan perintah mereka. Allah Dan harus dipenuhi. "

Menurut undang-undang Islam, di mana dari Mulia di atas Ayat-ayat yang kita lihat Nabi kita tercinta Nabi Muhammad saw menikahi putrinya dalam undang-undang?

Menurut Noble Ayat 33:4-5 di atas, kita jelas melihat bahawa anak angkat adalah TIDAK di tempat seorang anak yang sebenarnya. Seorang anak angkat adalah anak dari orang asing. Para bapak angkat masih harus melayan anak angkat dengan kebaikan dan memenuhi semua keperluannya. Namun anak angkat tidak pernah bisa menjadi anak yang sebenarnya.

Menurut Noble 33:37 Ayat di atas, kita jelas melihat bahawa Allah SWT membolehkan untuk umat Islam untuk berkahwin dengan bekas isteri anak angkat mereka!.

Jika seorang lelaki bernama anak lain "anaknya", mungkin membuat komplikasi dengan hubungan alam dan normal jika diambil terlalu harfiah. Kebenaran adalah kebenaran dan tidak boleh diubah dengan mengadopsi laki-laki "anak". "Adopsi" dalam erti teknikal tidak dibenarkan dalam Islam Undang-undang. Mereka yang telah "isteri-isteri anak meneruskan dari pinggangmu" berada dalam Darjah Larangan perkahwinan, tapi ini tidak berlaku untuk "mengadopsi" anak-anak, "Dilarang untuk anda (untuk perkahwinan) adalah ibu, anak perempuan, saudara perempuan; ayah sister, 's sister ibu; putri saudara, putri saudara; angkat-ibu (yang memberi anda menghisap), mendorong-saudara;' isteri ibu anda, langkah anda-anak di bawah perwalian anda, lahir dari isteri anda kepada siapa kamu pergi dalam larangan tidak jika kamu tidak pergi dalam (orang-orang yang telah) isteri-isteri anak meneruskan dari pinggangmu, dan dua saudara perempuan di luar nikah pada satu masa yang sama, kecuali apa yang lalu untuk Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang itu. ( Noble Quran, 4:23) "

Kesimpulan

Nabi Nabi Muhammad saw tidak menikahi putrinya dalam undang-undang sebagai penyesat dari Agama Islam anti-selalu tuntutan. Nabi Nabi Muhammad saw adalah Rasul Besar dari Allah SWT. Allah SWT dalam Al-Quran tidak mengakui anak diadopsi sebagai anak nyata, kerana Dia, Yang Mahakuasa, telah Nya Kebijaksanaan Great belakangnya, untuk menyelamatkan kita dari komplikasi dan genetik dan masalah budaya.

Mark_Smile
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 67
Location : Terengganu, Malaysia
Reputation : 0
Points : 4867
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Gak_Mau_DiSembah Sun 13 Feb 2011, 10:40 pm



SELAMAT DATANG BUNG MS.....

MARI IKUT MENGULITI PARA KAFIRUN DISINI....

makin rame aja neh ......


Wasalam.....
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5919
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by agus Sun 13 Feb 2011, 10:43 pm

Gak_Mau_DiSembah wrote:

SELAMAT DATANG BUNG MS.....

MARI IKUT MENGULITI PARA KAFIRUN DISINI....

makin rame aja neh ......


Wasalam.....

bener bro, bilang orang banyak rekan banyak rejeki dan bisa awet muda... :04: :04: :04:
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14601
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Gak_Mau_DiSembah Sun 13 Feb 2011, 10:51 pm



WASPADA jg bro agus....
Kalo para kafirun kabur dari forum ini repot jg....

GAK ADA BAHAN KETAWAAN LG.....

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 994211 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 994211 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 994211

Mudah2an kabur na menjadi seorang muslim....
HORE......

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5919
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by agus Sun 13 Feb 2011, 10:55 pm

Gak_Mau_DiSembah wrote:

WASPADA jg bro agus....
Kalo para kafirun kabur dari forum ini repot jg....

GAK ADA BAHAN KETAWAAN LG.....

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 994211 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 994211 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 994211

Mudah2an kabur na menjadi seorang muslim....
HORE......

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761

nggak usah khawatir bro, kalau mereka udah nyadar guyonnya akan lain bro, tentunya guyon sesama muslim dan muallaf jadinya... :turban: :turban: :turban:
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14601
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Mark_Smile Sun 13 Feb 2011, 11:01 pm

Bandot tua wrote:
Bandot tua wrote:
krent wrote:Dan apakah yang ialah dicatat oleh sejarah? Sejarah mencatat
bahwa Muhammad telah melamar Zainab anak bibinya itu buat
Zaid bekas budaknya. Abdullah b. Jahsy saudara Zainab
menolak, kalau saudara perempuannya sebagai orang dari suku
Quraisy dan keluarga Hasyim pula, di samping itu semua ia
masih sepupu Rasul dari pihak ibu akan berada di bawah
seorang budak belian yang dibeli oleh Khadijah lalu
dimerdekakan oleh Muhammad. Hal ini dianggap sebagai suatu
aib besar buat Zainab. Dan memang benar sekali hal ini di
kalangan Arab ketika itu merupakan suatu aib yang besar
sekali. Memang tidak ada gadis-gadis kaum bangsawan yang
terhormat akan kawin dengan bekas-bekas budak sekalipun yang
sudah dimerdekakan. Tetapi Muhammad justeru ingin
menghilangkan segala macam pertimbangan yang masih berkuasa
dalam jiwa mereka hanya atas dasar ashabia (fanatisma) itu.
Ia ingin supaya orang mengerti bahwa orang Arab tidak lebih
tinggi dari yang bukan Arab, kecuali dengan takwa.

"Bahwa orang yang paling mulia di antara kamu dalam
pandangan Tuhan ialah orang yang lebih bertakwa." (Qur'an,
49:13)

Sungguhpun begitu ia merasa tidak perlu memaksa wanita lain
untuk itu di luar keluarganya. Biarlah Zainab bt. Jahsy,
sepupunya sendiri itu juga yang menanggung, yang karena
telah meninggalkan tradisi dan menghancurkan adat-lembaga
Arab, menjadi sasaran buah mulut orang tentang dirinya,
suatu hal yang memang tidak ingin didengarnya. Juga biarlah
Zaid, bekas budaknya yang dijadikannya anak angkat, dan yang
menurut hukum adat dan tradisi Arab orang yang berhak
menerima waris sama seperti anak-anaknya sendiri itu, dia
juga yang mengawininya. Maka dia pun bersedia berkorban,
karena sudah ditentukan oleh Tuhan bagi anak-anak angkat
yang sudah dijadikan anaknya itu. Biarlah Muhammad
memperlihatkan desakannya itu supaya Zainab dan saudaranya
Abdullah b. Jahsy juga mau menerima Zaid sebagai suami. Dan
untuk itu biarlah firman Tuhan juga yang datang:

"Bagi laki-laki dan wanita yang beriman, bilamana Allah dan
RasulNya telah menetapkan suatu ketentuan, mereka tidak
boleh mengambil kemauan sendiri dalam urusan mereka itu. Dan
barangsiapa tidak mematuhi Allah dan RasulNya, mereka telah
melakukan kesesatan yang nyata sekali." (Qur'an, 33:36)

Setelah turun ayat ini tak ada jalan lain buat Abdullah dan
Zainab saudaranya, selain harus tunduk menerima. "Kami
menerima, Rasulullah," kata mereka. Lalu Zaid dikawinkan
kepada Zainab setelah mas-kawinnya oleh Nabi disampaikan.
Dan sesudah Zainab menjadi isteri, ternyata ia tidak mudah
dikendalikan dan tidak mau tunduk. Malah ia banyak
mengganggu Zaid. Ia membanggakan diri kepadanya dari segi
keturunan dan bahwa dia katanya tidak mau ditundukkan oleh
seorang budak.

Sikap Zainab yang tidak baik kepadanya itu tidak jarang oleh
Zaid diadukan kepada Nabi, dan bukan sekali saja ia meminta
ijin kepadanya hendak menceraikannya. Tetapi Nabi
menjawabnya: "Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan.
Hendaklah engkau takut kepada Allah."

Tetapi Zaid tidak tahan lama-lama bergaul dengan Zainab
serta sikapnya yang angkuh kepadanya itu. Lalu
diceraikannya.

Kehendak Tuhan juga kiranya yang mau menghapuskan melekatnya
hubungan anak angkat dengan keluarga bersangkutan dan
asal-usul keluarga itu, yang selama itu menjadi anutan
masyarakat Arab, juga pemberian segala hak anak kandung
kepada anak angkat, segala pelaksanaan hukum termasuk hukum
waris dan nasab, dan supaya anak angkat dan pengikut itu
hanya mempunyai hak sebagai pengikut dan sebagai saudara
seagama. Demikian firman Tuhan turun:

"Dan tiada pula Ia menjadikan anak-anak angkat kamu menjadi
anak-anak kamu. Itu hanya kata-kata kamu dengan mulut kamu
saja. Tuhan mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan
jalan yang benar." (Qur'an, 33:4)

Ini berarti bahwa anak angkat boleh kawin dengan bekas
isteri bapa angkatnya, dan bapa boleh kawin dengan bekas
isteri anak angkatnya. Tetapi bagaimana caranya melaksanakan
ini? Siapa pula dari kalangan Arab yang dapat membongkar
adat-istiadat yang sudah turun-temurun itu. Muhammad sendiri
kendatipun dengan kemauannya yang sudah begitu keras dan
memahami benar arti perintah Tuhan itu, masih merasa kurang
mampu melaksanakan ketentuan itu dengan jalan mengawini
Zainab setelah diceraikan oleh Zaid, masih terlintas dalam
pikirannya apa yang kira-kira akan dikatakan orang, karena
dia telah mendobrak adat lapuk yang sudah berurat berakar
dalam jiwa masyarakat Arab itu. Itulah yang dikehendaki
Tuhan dalam firmanNya:

"Dan engkau menyembunyikan sesuatu dalam hatimu yang oleh
Tuhan sudah diterangkan. Engkau takut kepada manusia padahal
hanya Allah yang lebih patut kautakuti." (Qur'an, 33:37)

Akan tetapi Muhammad adalah suri-teladan dalam segala hal,
yang oleh Tuhan telah diperintahkan dan telah dibebankan
kepadanya supaya disampaikan kepada umat manusia. Tidak
takut ia apa yang akan dikatakan orang dalam hal
perkawinannya dengan isteri bekas budaknya itu. Takut kepada
manusia tak ada artinya dibandingkan dengan takutnya kepada
Tuhan dalam melaksanakan segala perintahNya. Biarlah dia
kawin saja dengan Zainab supaya menjadi teladan akan apa
yang telah dihapuskan Tuhan mengenai hak-hak yang sudah
ditentukan dalam hal bapa angkat dan anak angkat itu. Dalam
hal inilah firman Tuhan itu turun:

"Maka setelah Zaid meluluskan kehendak wanita itu, Kami
kawinkan dia dengan engkau, supaya kelak tidak menjadi
alangan bagi orang-orang beriman kawin dengan (bekas)
isteri-isteri anak-anak angkat mereka, bilamana kehendak
mereka (wanita-wanita) itu sudah diluluskan. Perintah Allah
itu mesti dilaksanakan." (Qur'an, 33:37)

Inilah peristiwa sejarah yang sebenarnya sehubungan dengan
soal Zainab bt. Jahsy serta perkawinannya dengan Muhammad.
Dia adalah puteri bibinya, sudah dilihatnya dan sudah
diketahuinya sampai berapa jauh kecantikannya sebelum
dikawinkan dengan Zaid, dan dia pula yang melamarnya buat
Zaid, juga dia melihatnya setelah perkawinannya dengan Zaid,
karena pada waktu itu bertutup muka belum lagi dikenal.

Sungguhpun begitu dari pihak Zainab sendiri, sesuai dengan
ketentuan hubungan kekeluargaan dari satu segi, dan sebagai
isteri Zaid anak angkatnya dari segi lain, Zainab
menghubungi dia karena beberapa hal dalam urusannya sendiri
dan juga karena seringnya Zaid mengadukan halnya itu. Semua
ketentuan hukum itu sudah diturunkan. Lalu diperkuat lagi
dengan peristiwa perkawinan Zaid dengan Zainab serta
kemudian perceraiannya, lalu perkawinan Muhammad dengan dia
sesudah itu. Semua ketentuan hukum ini, yang mengangkat
martabat orang yang dimerdekakan ke tingkat orang merdeka
yang terhormat, dan yang menghapuskan hak anak-anak angkat
dengan jalan praktek yang tidak dapat dikaburkan atau
ditafsir-tafsirkan lagi.

Sesudah semua itu, masih adakah pengaruh cerita-cerita yang
selalu diulang-ulang oleh pihak Orientalis dan oleh
misi-misi penginjil, oleh Muir, Irving, Sprenger, Well,
Dermenghem, Lammens dan yang lain, yang suka menulis sejarah
hidup Muhammad? Ya, kadang ini adalah napsu misi penginjilan
yang secara terang-terangan, kadang cara misi penginjilan
atas nama ilmu pengetahuan. Adanya permusuhan lama terhadap
Islam adalah permusuhan yang sudah berurat berakar dalam
jiwa mereka, sejak terjadinya serentetan perang Salib
dahulu. Itulah yang mengilhami mereka semua dalam menulis,
yang dalam menghadapi soal perkawinan, khususnya perkawinan
Muhammad dengan Zainab bt. Jahsy, membuat mereka sampai
nmemperkosa sejarah, mereka mencari cerita-cerita yang
paling lemah sekalipun asal dapat dimasukkan dan
dihubung-hubungkan kepadanya.

Andaikata apa yang mereka katakan itu memang benar, tentu
saja kita pun masih akan dapat menolaknya dengan mengatakan,
bahwa kebesaran itu tidak tunduk kepada undang-undang. Bahwa
sebelum itu, Musa, Isa dan Yunus, mereka itu berada di atas
hukum alam, diatas ketentuan-ketentuan masyarakat yang
berlaku. Ada yang karena kelahirannya, ada pula yang dalam
masa kehidupannya, tapi itu tidak sampai mendiskreditkan
kebesaran mereka. Sebaliknya Muhammad, ia telah meletakkan
ketentuan-ketentuan masyarakat yang sebaik-baiknya dengan
wahyu Tuhan, dan dilaksanakan atas perintah Tuhan, yang
dalam hal ini merupakan contoh yang tinggi sekali, sebagai
teladan yang sangat baik dalam melaksanakan apa yang telah
diperintahkan Tuhan itu. Ataukah barangkali yang dikehendaki
oleh misi-misi penginjil itu supaya ia menceraikan
isteri-isterinya dan jangan lebih dari empat orang saja
seperti yang kemudian disyariatkan kepada kaum Muslimin,
setelah perkawinannya dengan mereka semua itu?

Adakah juga pada waktu itu ia akan selamat dari kritik
mereka? Sebenarnya hubungan Muhammad dengan isteri-isterinya
itu adalah hubungan yang sungguh terhormat dan agung,
seperti sudah kita lihat seperlunya dalam keterangan Umar
bin'l-Khattab yang sudah kita sebutkan; dan contoh semacam
itu akan banyak kita jumpai dalam beberapa bagian buku ini.
Semua itu akan menjadi contoh yang berbicara sendiri, bahwa
belum ada orang yang dapat menghormati wanita seperti yang
pernah diberikan oleh Muhammad, belum ada orang yang dapat
mengangkat martabat wanita ketempat yang layak seperti yang
dilakukan oleh Muhammad itu.

Catatan kaki:

1 Harfiah: Seseorang dari kamu tidak beriman sebelum ia
menyukai buat saudaranya apa yang disukai buat dirinya
sendiri. Terjemahan di atas didasarkan kepada komentar
Nuruddin as-Sindi sebagai anotasi pada Shahih Al-Bukhari
1/12 (A).


-------------------------------------------------------------------------------- S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D
oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah
Penerbit PUSTAKA JAYA
Jln. Kramat II, No. 31 A, Jakarta Pusat
Cetakan Kelima, 1980
Seri PUSTAKA ISLAM No.1

PERLU ADANYA KESEIMBANGAN ApA YANG DITUDUHKAN DAN APA YANG SEBENARNYA
ha ha ha .......tetap nga bisa merubah keadaan,,,biadab ya tetab biadap........masakan setiap masalah di selesaikan di ranjang....hi hi hi hi....
ha ha ha ..yang mengijinkan mereka nikah siapa..? kenapa haya karena melihat toket jainab semua berubah,,,,,,,kwek kwek kwek....islam itu lebih tepat agama ranjang...

hehehe

Baca ini donk...Nafsu untuk anak dara dan degradasi non-dara dalam Alkitab PL dan PB:

Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana Alkitab telah nafsu begitu banyak untuk perawan, dan begitu banyak tidak menghormati dan mengabaikan untuk non-perawan:

Dalam Perjanjian Lama:

Kita melihat arahan tentang membunuh semua wanita yang tidak perawan, laki-laki dan anak-anak, dan menjaga dara: Sekarang membunuh semua anak laki-laki [tidak bersalah anak-anak]. "Dan membunuh setiap wanita yang tidur dengan seorang lelaki, tapi simpan untuk dirimu sendiri setiap gadis yang memiliki tidak pernah tidur dengan seorang lelaki. (Dari Alkitab NIV, Bilangan 31:17) "

Kita juga melihat bahawa perawan dipaksa untuk menikahi pemerkosanya: "Jika seorang lelaki berlaku untuk bertemu seorang perawan yang tidak digunakan untuk berkahwin dan perkosaan dan mereka ditemui, ia harus membayar gadis itu ayah lima puluh syikal perak harus. Dia menikahi gadis itu, kerana ia telah melanggar dia. Dia boleh pernah menceraikannya selama ia hidup. (Dari Alkitab NIV, Ulangan 22:28) "

Dalam Perjanjian Baru:

Dalam PB kita melihat Yesus menggunakan dara dalam perumpamaan-Nya. Mari kita lihat Matius 25:1-13 dari Alkitab NIV:

Matius 25

Perumpamaan tentang Sepuluh Dara

1. "Pada waktu itu kerajaan syurga akan seperti sepuluh gadis yang membawa pelita mereka dan pergi keluar untuk menemui pengantin lelaki.
2. Lima dari mereka bodoh dan lima bijaksana.
3. Orang-orang yang bodoh membawa pelita mereka, tetapi tidak mengambil minyak apapun dengan mereka.
4. Orang bijak, bagaimanapun, mengambil minyak di stoples bersama-sama dengan lampu mereka.
5. mempelai itu lama datang, dan mereka semua menjadi mengantuk dan jatuh tertidur.
6. "Pada tengah malam terdengar teriakan:" Inilah Mempelai datang!! Ayo keluar untuk menemuinya '
7. "Lalu semua dara bangun dan pelita mereka.
8. Yang bodoh berkata kepada yang bijaksana, 'Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu; pelita kami hampir padam. "
9. "'Tidak,' mereka menjawab, 'ada mungkin tidak cukup bagi kami dan kamu,. Sebaliknya pergi kepada mereka yang menjual minyak dan membeli beberapa untuk dirimu."
10. "Tapi saat mereka dalam perjalanan mereka untuk membeli minyak, mempelai itu tiba. Para perawan yang siap masuk bersamanya ke majlis perkahwinan tertutup. Itu Dan pintu itu.
11. "Nanti yang lain juga datang '." Sir! Pak! mereka berkata '. "Terbuka pintu bagi kami!
12. "Tapi dia menjawab, 'Aku berkata kepadamu kebenaran, aku tidak tahu anda."
13. "Oleh itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu hari atau jam.

Menurut Isa 'perumpamaan, mempelai laki-laki menikah 5 dari sepuluh gadis! Nampaknya juga bahawa Yesus dalam perumpamaan ini benar-benar terhadap semua perempuan untuk telanjang dalam satu bilik dengan satu suami mereka. Ini memang SANGAT SICK! Poligami dibenarkan dalam Islam, tapi dilarang untuk orang untuk berkongsi bilik dengan lebih dari satu isteri pada suatu masa:

'Abd al-Rahman bin Abu Sa'id al-Khudri, melaporkan dari ayahnya: Rasul Allah (semoga damai saw) berkata: "Seorang lelaki tidak boleh melihat bahagian-bahagian peribadi lelaki lain, dan wanita tidak boleh melihat aurat perempuan lain, dan seorang lelaki tidak boleh berbohong dengan lelaki lain di bawah satu meliputi, dan seorang wanita tidak boleh berbohong dengan wanita lain di bawah satu meliputi. (Terjemahan Sahih Muslim, Kitab Haid (Kitab Al -Haid), Book 003, Number 0667) "

Apakah Kaum homoseksual dan Babi makan dibenarkan dalam Alkitab?

Ini adalah topik yang saya hanya berfikir tentang. Saya tidak dengan cara apapun cuba untuk Kaum homoseksual menghina, walaupun Islam sangat melarang Homoseksual. Di bawah ini, anda akan melihat bagaimana kedua-dua Homoseksual dan kes-kes babi dihubungkan bersama-sama dalam Alkitab.

Saya terkejut mengetahui bahawa sebahagian besar orang Kristian yang saya temui di internet tidak mempunyai masalah dengan homoseksualiti dan tidak berfikir bahawa ada sesuatu yang salah dengan itu dalam Alkitab. titik utama mereka adalah bahawa homoseksualiti tidak pernah dibincangkan dalam Perjanjian Baru, sehingga berlatih itu adalah masalah pilihan.

Beberapa bahkan pergi ke ekstrem dengan mengatakan bahawa Yesus tidak pernah berkahwin dan Paul hati laki-laki untuk menikahi wanita; "Sekarang untuk hal-hal yang anda tulis tentang: Adalah baik untuk seorang lelaki tidak untuk berkahwin 7:1. (Dari NIV Alkitab, 1 Korintus ) " Bagi mereka, kerana hal ini berlaku, maka laki-laki menikah dengan laki-laki tidak harus dilarang dalam Perjanjian Baru dan Kristian.

Walaupun Perjanjian Lama tidak pernah ditangani lesbianism, tetapi beberapa orang Kristian yang saya temui di orang menentang Homoseksual kerana untuk mereka itu adalah dilarang dalam PL, "'Jika seseorang terletak dengan seorang lelaki sebagai salah satu pembohongan dengan seorang wanita, keduanya memiliki melakukan apa yang dibenci;. Mereka harus dihukum mati akan darah berada di mereka. kepala mereka sendiri (Dari Alkitab NIV, Imamat 20:13) "

Seperti yang saya katakan, Perjanjian Lama tidak pernah ditujukan lesbianism, dan-Homoseksual Kristian Pro www.godlovesfags.com dihuraikan pada takat ini. Kami bahkan melihat banyak Ayat dalam PL di mana laki-laki dan perempuan dipisahkan dalam undang-undang dan hukuman. Ambil contoh ini:

"JIKA MAN A mempunyai hubungan seksual dengan seekor binatang, pastilah ia dihukum mati, dan anda harus membunuh binatang itu. (Dari Alkitab NIV, Imamat 20:15)"

"JIKA WANITA pendekatan binatang untuk mempunyai hubungan seksual dengan itu, membunuh baik perempuan dan binatang itu;. Mereka harus dihukum mati darah mereka akan berada di kepala mereka sendiri). (Dari NIV Alkitab, Imamat 20:16"

Perhatikan dalam dua ayat di atas bahawa manusia harus terjebak melakukan hubungan seks dengan binatang, supaya Ia harus dihukum mati, sementara perempuan tidak perlu terjebak berkaitan seks dengan binatang. Jika dia hanya terlihat mencurigakan maka ia masih akan dihukum mati, sementara lelaki harus tertangkap melakukannya. Anyway, untuk banyak orang Kristian, lesbianism is ok kerana tidak pernah dibincangkan di mana sahaja di Alkitab.

Tapi seperti kepada mereka orang yang menentang Homoseksual dalam Alkitab dan bergantung pada Imamat 20:13 sebagai-Homoseksual Kristian Anti www.godhatesfags.com untuk menyokong hujah mereka, saya punya pertanyaan untuk mereka:

Kerana anda menggunakan Perjanjian Lama untuk melarang Homoseksual yang tidak pernah dibahas dalam Perjanjian Baru, lalu bagaimana tentang yang melarang makan daging Babi produk yang seperti ham, bacon, daging babi, dll ..?

Perjanjian Lama jelas mengatakan "Dan babi, walaupun ia memiliki kuku split benar-benar dibagi, tidak memamah biak, itu adalah haram bagimu;. Harus anda tidak mereka makan daging atau mereka menyentuh bangkai mereka itu kotor untuk anda Dari. ( Alkitab NIV, Imamat 11:7-Cool ".

Jadi, jika anda akan melarang Homoseksual dari perspektif Kristian anda, maka ada pergi juga anda Paskah dan Natal Ham dan Bacon, dan Barbecue pork chops. Jika tidak, anda seorang munafik selektif!

Mark_Smile
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 67
Location : Terengganu, Malaysia
Reputation : 0
Points : 4867
Registration date : 2011-02-13

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by agus Sun 13 Feb 2011, 11:03 pm

Semakin terbongkar aja neh kedok mereka... Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 706181
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14601
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by BOTELHEM Sun 13 Feb 2011, 11:04 pm

Sepertinya Bung MS datang dengan amunisi yg lengkap nih.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 861520 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 380756
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7755
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by agus Sun 13 Feb 2011, 11:06 pm

BOTELHEM wrote:Sepertinya Bung MS datang dengan amunisi yg lengkap nih.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 861520 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 380756

bener bro,mereka semakin keder aja ....Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Smilie_aengstl1
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14601
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Gak_Mau_DiSembah Sun 13 Feb 2011, 11:09 pm

BOTELHEM wrote:Sepertinya Bung MS datang dengan amunisi yg lengkap nih.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 861520 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 380756

LIKE THIS.....

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 281761
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5919
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by BOTELHEM Sun 13 Feb 2011, 11:09 pm

agus wrote:
BOTELHEM wrote:Sepertinya Bung MS datang dengan amunisi yg lengkap nih.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 861520 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 380756

bener bro,mereka semakin keder aja ....Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Smilie_aengstl1

Umat Kristen udah pasang siaga 1 Bro sepertinya.... Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 861520
BOTELHEM
BOTELHEM
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2632
Location : -Dunia Maya-
Humor : Jesus vs ALLAH..mana yg menang..??
Reputation : 8
Points : 7755
Registration date : 2010-10-09

http://laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by agus Sun 13 Feb 2011, 11:40 pm

bener bro, siaga 1 untuk nyerah... Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14601
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by J I L Wed 04 May 2011, 1:28 am

[quote="Gak_Mau_DiSembah"]Pihak KAFIR kalah lagi.....
Lagi.... Lagi Kalah....
Terdiam dan membisu....


Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250 [/q

bro, ini bukan ttg kalah apa menang... ini ttg kebenaran...
tolong dong kasi tau apa yg ada di dlm kaabah ktika pertama kali muhamad masuk... n harus sesuai
dgn quran lohh... tx...
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250
J I L
J I L
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 32
Humor : ada ngga yg lebih bagus dr Nya..
Reputation : 0
Points : 4745
Registration date : 2011-05-03

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by J I L Wed 04 May 2011, 1:31 am

BOTELHEM wrote:
agus wrote:
BOTELHEM wrote:Sepertinya Bung MS datang dengan amunisi yg lengkap nih.. Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 861520 Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 380756

bener bro,mereka semakin keder aja ....Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Smilie_aengstl1

Umat Kristen udah pasang siaga 1 Bro sepertinya.... Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 861520

karna injil lebih dulu drpd quran... jgn2 nyontek lg si buta huruf...

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
J I L
J I L
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 32
Humor : ada ngga yg lebih bagus dr Nya..
Reputation : 0
Points : 4745
Registration date : 2011-05-03

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by J I L Wed 04 May 2011, 2:35 am

Theleb_boy wrote:Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tok Tok Tok, ada orang ???
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 280186

maap nih, mo nanya...
J I L
J I L
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 32
Humor : ada ngga yg lebih bagus dr Nya..
Reputation : 0
Points : 4745
Registration date : 2011-05-03

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by J I L Wed 04 May 2011, 2:42 am

ssssst jgn brisik... ntar di bom lohhh...
sama pasukan berani mati....
J I L
J I L
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 32
Humor : ada ngga yg lebih bagus dr Nya..
Reputation : 0
Points : 4745
Registration date : 2011-05-03

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Gak_Mau_DiSembah Wed 04 May 2011, 2:47 am

J I L wrote:ssssst jgn brisik... ntar di bom lohhh...
sama pasukan berani mati....

walah bro....
mbok ya coment yg berbobot....
gak ada angin gak ada hujan,,, kok tau2 situ mabok....
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5919
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by ahzay Wed 04 May 2011, 8:56 am

batak ngoceh:
Perintah Illahi Islam: Perintah Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Dah dijawab sendiri oleh sesama kafir:

Bandot Tua berkisah:
ha ha ha ..yang mengijinkan mereka nikah siapa..? kenapa haya karena melihat toket jainab semua berubah,,,,,,,kwek kwek kwek....islam itu lebih tepat agama ranjang...

Jadi udah clear kan, bersetubuh dengan menikah itu hal yang berbeda...Mana nih klarifikasi dari TS??? Berani mengakui ga kalo dia salah???
Sekarang pertanyaannya dibalik, jangan2 dalam kristen disuruh bersetubuh dengan menantu laki2...
ahzay
ahzay
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 253
Reputation : 0
Points : 4993
Registration date : 2011-04-27

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by ahzay Wed 04 May 2011, 9:00 am

J I L wrote:
bro, ini bukan ttg kalah apa menang... ini ttg kebenaran...
tolong dong kasi tau apa yg ada di dlm kaabah ktika pertama kali muhamad masuk... n harus sesuai dgn quran lohh... tx...
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250

Jelas ini adalah mengenai menang atau kalah dalam kebenaran...karena TS kalah artinya dia salah!!!
Kok malah OOT??? Ga bisa bahas sesuai topik???

karna injil lebih dulu drpd quran... jgn2 nyontek lg si buta huruf...

Nyontek yang bagian mana??? Kidung agung dan yehezkiel nya??? Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260

ssssst jgn brisik... ntar di bom lohhh...
sama pasukan berani mati....

Berani mati karena benar...kalaupun terjadi perang antara kristen dengan Islam, saya berani kok terjun ke medan pertempuran. Beda sekali dengan kristen, cuma bisa berlindung di balik dongeng penyaliban yesus...cemen, bencong, pengecut, komplit dah gelarnya...
ahzay
ahzay
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 253
Reputation : 0
Points : 4993
Registration date : 2011-04-27

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Piss Wed 04 May 2011, 10:01 am

ahzay wrote:
J I L wrote:
bro, ini bukan ttg kalah apa menang... ini ttg kebenaran...
tolong dong kasi tau apa yg ada di dlm kaabah ktika pertama kali muhamad masuk... n harus sesuai dgn quran lohh... tx...
Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 614250

Jelas ini adalah mengenai menang atau kalah dalam kebenaran...karena TS kalah artinya dia salah!!!
Kok malah OOT??? Ga bisa bahas sesuai topik???

karna injil lebih dulu drpd quran... jgn2 nyontek lg si buta huruf...

Nyontek yang bagian mana??? Kidung agung dan yehezkiel nya??? Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita 581260

ssssst jgn brisik... ntar di bom lohhh...
sama pasukan berani mati....

Berani mati karena benar...kalaupun terjadi perang antara kristen dengan Islam, saya berani kok terjun ke medan pertempuran. Beda sekali dengan kristen, cuma bisa berlindung di balik dongeng penyaliban yesus...cemen, bencong, pengecut, komplit dah gelarnya...

Hi hi..

Nih ahli kebenaran bicara ha ha..
betapa sempitnya wawasanmu mengenai kebenaran nak nak..
Memang siapa yang bisa memonopoli kebenaran di dunia... kebenaran versimu, versiku, atau versinya
kesempitan wawasan dan arogansi untuk memonopoli kebenaran inilah yang membuat dunia tidak akan pernah damai.
Mari saling memahami.. bukan beda pendapat terus dipenggal...

salam

Piss
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6823
Registration date : 2011-03-29

Back to top Go down

Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita Empty Re: Perintah Illahi Islam: Bersetubuh dengan Menantu Wanita

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 1 of 2 1, 2  Next

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum