Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 104 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 104 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
+35
you7tube7com
barabasmurtad
sop kolor
Rhapsody of Fire
dehafizh
johannes
aurizan
AlukarD
DOMBA BERTARING SERIGALA
answering-ff
Dodo
Islam Is My Religion
Mencarikebenaran
Sal-iblis
muhammad anjing
yahweh-keresetan
kang_tariq
Akal Budi Islam
pegasus
rhein20
Tukangngisruh
Jesus Cute
paulus
firmansyah
CORPS COMMANDOZ
Yhowshua
Khalifah
celanalepek
call me moh
agus
vampir kristus
jesus christ
admin.
arjuna
shaggy
39 posters
Page 1 of 4
Page 1 of 4 • 1, 2, 3, 4
MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
“Alasan utama para pengkritik Muslim mencap bahwa Alkitab telah
dikorupsikan teks-nya adalah karena mereka betul-betul tidak mempunyai
pilihan lain lagi. Karena Quran
di satu pihak membenarkan Alkitab, tetapi ternyata isi keduanya saling
tidak cocok, sehingga tidaklah mungkin keduanya turun dari Allah yang
sama. Dan karena Quran
dianggap wahyu terakhir dari Tuhan, maka cara yang paling gampang untuk
menghindari kesulitan-kesulitan ini adalah meletakkan tuduhan bahwa isi
Alkitab telah
dikorupsikan oleh si pemalsu”.
Di dunia ini, Islam adalah satu-satunya agama yang menempatkan Kitab
Suci mereka sebagai pengoreksi terhadap Kitab Suci agama orang lain
(Alkitab). Itu adalah dilema sekaligus survival Quran. Tetapi dengan
posisi pengoreksi yang berpotensi menyalah-nyalahi pihak lain ini, para
Muslim yang cenderung merasa “agamanya di-zalimi” itu seharusnya
menyadari bahwa justru para Kristiani-lah yang pertama-tama pantas
merasakan hal tersebut. Bagi Islam, salib adalah batu sandungan dan
tragedi terbesar
karena disitu Allah telah dikalahkan dalam kematian/penyaliban.
Kebanyakan Muslim tidak mencoba untuk memahami bahwa sedari dahulu
Allah Elohim selalu merujuk kepada satu formula penyelamatan manusia,
yaitu HIDUP MELALUI KEMATIAN. Dulu kematian disimbolkan oleh korban
sembelihan anak domba; dan kini digenapi oleh pengorbanan Anak Domba
Allah dalam penyaliban diri Yesus. Kematian fisik Yesus bukanlah
kekalahan, melainkan justru kemenanganNya dalam menebus dosa umat
manusia.
Alkitab sejati tidak pernah gagal oleh ulah manusia karena ia
adalahpernyataan dan Sabda Allah yang kekal. Berapa banyak Alkitab
telah dirusak, dinyatakan ilegal, dibakar orang dan negara. Berapa
banyak penyebar-penyebarnya telah dianiaya, dibunuh atau dibungkamkan
dipenjara. Tetapi Firman Allah tidak bisa terbungkam, atau dihilangkan
seperti tuduhan sejumlah orang. Ringkas dan sederhana saja, bilamana
Firman Allah bisa hilang, maka kita bisa mencurigai bahwa itu bukanlah
Firman Allah, melainkan “kalimat mannusia” belaka. Surat Wahyu 14:6
mewahyukan :”Dan padanya (malaikat), ada Injil yang kekal untuk
diberitakannya kepada mereka yang diam diatas bumi dan kepada semua
bangsa dan suku dan bahasa dan kaum…”
Satu pertanyaan untuk dijawab oleh para pengkritik dengan segala kejujuran:
”Apakah Anda mengira bahwa Allah yang Mahakuasa akan membiarkan orang
kafir yang bejat dan najis itu untuk mengubah kalimat/firmanNya yang
Kudus dan adikodrati itu? Membiarkan seluruh Taurat dan Injil Allah
hilang tak tercari dari muka bumi ?”
Camkan dua aksioma ini yang selalu tetap benar sampai kapanpun :
1) FIRMAN ALLAH ITU BAKA, TIDAK BISA DIHILANGKAN. Yang bisa hilang
itu hanya barang fana. Tetapi Firman itu baka! Tidak tergantikan!
2) FIRMAN ALLAH ITU UNIVERSAL, KITAB ALLAH HARUS MENDUNIA. Allah itu
universal, tentu juga FirmanNya. Walau Kitab Allah dan Kitab non Allah
dua-duanya dapat “go-global-gouniversal”, namun sebuah Kitab pastilah
bukan dari Allah bilamana ia tidak mendunia.
Apa artinya? Artinya bahwa “Alkitab Islami” yang dituduh sudah lama
hilang oleh para pengkritik itu pastilah bukan Kitab Allah, karena
tidak mendunia (alias hilang). Alkitab adalah pernyataan dan penyaksian
ajaran, hukum, janji, dan karya Allah yang bersifat orisinil. Tidak ada
orang Kristen yang berkepentingan untuk menyelewengkan ayat-ayat yang
begitu luhur. Tidak ada kebutuhan untuk memalsukan atau merubah. Tidak
ada yang berani dengan sengaja memalsukan atau merubah. Tidak ada cara
siluman yang dapat menggantikannya diam-diam sambil memusnahkan
serentak puluhan ribu manuskrip Injil asli yang telah terlanjur
tersebar. Dan memang tidak ada
yang di palsu atau sengaja terubah! Jawablah dengan segala kejujuran:
KAPANKAH PERNAH TERCATAT ADA, INJIL YANG NON-SALIB ITU HADIR DI
SEJARAH MANUSIA? Sebab semua Injil-Salib adalah mutawatir, shahih,
right and true!
dikorupsikan teks-nya adalah karena mereka betul-betul tidak mempunyai
pilihan lain lagi. Karena Quran
di satu pihak membenarkan Alkitab, tetapi ternyata isi keduanya saling
tidak cocok, sehingga tidaklah mungkin keduanya turun dari Allah yang
sama. Dan karena Quran
dianggap wahyu terakhir dari Tuhan, maka cara yang paling gampang untuk
menghindari kesulitan-kesulitan ini adalah meletakkan tuduhan bahwa isi
Alkitab telah
dikorupsikan oleh si pemalsu”.
Di dunia ini, Islam adalah satu-satunya agama yang menempatkan Kitab
Suci mereka sebagai pengoreksi terhadap Kitab Suci agama orang lain
(Alkitab). Itu adalah dilema sekaligus survival Quran. Tetapi dengan
posisi pengoreksi yang berpotensi menyalah-nyalahi pihak lain ini, para
Muslim yang cenderung merasa “agamanya di-zalimi” itu seharusnya
menyadari bahwa justru para Kristiani-lah yang pertama-tama pantas
merasakan hal tersebut. Bagi Islam, salib adalah batu sandungan dan
tragedi terbesar
karena disitu Allah telah dikalahkan dalam kematian/penyaliban.
Kebanyakan Muslim tidak mencoba untuk memahami bahwa sedari dahulu
Allah Elohim selalu merujuk kepada satu formula penyelamatan manusia,
yaitu HIDUP MELALUI KEMATIAN. Dulu kematian disimbolkan oleh korban
sembelihan anak domba; dan kini digenapi oleh pengorbanan Anak Domba
Allah dalam penyaliban diri Yesus. Kematian fisik Yesus bukanlah
kekalahan, melainkan justru kemenanganNya dalam menebus dosa umat
manusia.
Alkitab sejati tidak pernah gagal oleh ulah manusia karena ia
adalahpernyataan dan Sabda Allah yang kekal. Berapa banyak Alkitab
telah dirusak, dinyatakan ilegal, dibakar orang dan negara. Berapa
banyak penyebar-penyebarnya telah dianiaya, dibunuh atau dibungkamkan
dipenjara. Tetapi Firman Allah tidak bisa terbungkam, atau dihilangkan
seperti tuduhan sejumlah orang. Ringkas dan sederhana saja, bilamana
Firman Allah bisa hilang, maka kita bisa mencurigai bahwa itu bukanlah
Firman Allah, melainkan “kalimat mannusia” belaka. Surat Wahyu 14:6
mewahyukan :”Dan padanya (malaikat), ada Injil yang kekal untuk
diberitakannya kepada mereka yang diam diatas bumi dan kepada semua
bangsa dan suku dan bahasa dan kaum…”
Satu pertanyaan untuk dijawab oleh para pengkritik dengan segala kejujuran:
”Apakah Anda mengira bahwa Allah yang Mahakuasa akan membiarkan orang
kafir yang bejat dan najis itu untuk mengubah kalimat/firmanNya yang
Kudus dan adikodrati itu? Membiarkan seluruh Taurat dan Injil Allah
hilang tak tercari dari muka bumi ?”
Camkan dua aksioma ini yang selalu tetap benar sampai kapanpun :
1) FIRMAN ALLAH ITU BAKA, TIDAK BISA DIHILANGKAN. Yang bisa hilang
itu hanya barang fana. Tetapi Firman itu baka! Tidak tergantikan!
2) FIRMAN ALLAH ITU UNIVERSAL, KITAB ALLAH HARUS MENDUNIA. Allah itu
universal, tentu juga FirmanNya. Walau Kitab Allah dan Kitab non Allah
dua-duanya dapat “go-global-gouniversal”, namun sebuah Kitab pastilah
bukan dari Allah bilamana ia tidak mendunia.
Apa artinya? Artinya bahwa “Alkitab Islami” yang dituduh sudah lama
hilang oleh para pengkritik itu pastilah bukan Kitab Allah, karena
tidak mendunia (alias hilang). Alkitab adalah pernyataan dan penyaksian
ajaran, hukum, janji, dan karya Allah yang bersifat orisinil. Tidak ada
orang Kristen yang berkepentingan untuk menyelewengkan ayat-ayat yang
begitu luhur. Tidak ada kebutuhan untuk memalsukan atau merubah. Tidak
ada yang berani dengan sengaja memalsukan atau merubah. Tidak ada cara
siluman yang dapat menggantikannya diam-diam sambil memusnahkan
serentak puluhan ribu manuskrip Injil asli yang telah terlanjur
tersebar. Dan memang tidak ada
yang di palsu atau sengaja terubah! Jawablah dengan segala kejujuran:
KAPANKAH PERNAH TERCATAT ADA, INJIL YANG NON-SALIB ITU HADIR DI
SEJARAH MANUSIA? Sebab semua Injil-Salib adalah mutawatir, shahih,
right and true!
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 10991
Registration date : 2010-05-06
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
arjuna wrote:masih belum sadar juga kamu ya?
Dari kemarin juga saya sadar makanya bisa bikin thread juga.
malu yah ketahuan belangnya ajaran agama kamu !
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 10991
Registration date : 2010-05-06
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
shaggy wrote:arjuna wrote:masih belum sadar juga kamu ya?
Dari kemarin juga saya sadar makanya bisa bikin thread juga.
malu yah ketahuan belangnya ajaran agama kamu !
ga usah panjang lebar nerangin masalah injil itu editan apa bukan...
dari contoh DIREVISI dan tahun keluaran juga udah beda... orang tolol juga tau itu pasti pernah diedit, sama itu deh LAI,.. liat dikaji kalo kurang ditambahin deh, kalo kelebihan dikurangin deh, kalo ada salah dikit diedit deh...
hanya orang T.O.L.O.L aja yang percaya sama bibel "suci" itu...
udah bukan rahasia umum lagi injil tuh editan, udahlah ga usah ngelak lagi, biar jelasin sampe mulut kalian berbusa juga, tetap aja ga bisa dipungkiri injil "suci" itu editan...
admin.- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5783
Registration date : 2010-07-10
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
mugkin karna banyak pertentangan sana sini, bahasa kacau balau, banyak fitnah Nabi2, banyak cerita2 mesum, banyak perhitungan yang salah, tidak ada petunjuk yang dapat dijadikan pedoman hidup, banyak cerita kurang bermanfaat, membosankan, membingungkan, campur baurnya antara firman Tuhan, surat paulus, cerita sejarah, cerita seks dsb........hati-hati diajak muter2
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
admin. wrote:shaggy wrote:arjuna wrote:masih belum sadar juga kamu ya?
Dari kemarin juga saya sadar makanya bisa bikin thread juga.
malu yah ketahuan belangnya ajaran agama kamu !
ga usah panjang lebar nerangin masalah injil itu editan apa bukan...
dari contoh DIREVISI dan tahun keluaran juga udah beda... orang tolol juga tau itu pasti pernah diedit, sama itu deh LAI,.. liat dikaji kalo kurang ditambahin deh, kalo kelebihan dikurangin deh, kalo ada salah dikit diedit deh...
hanya orang T.O.L.O.L aja yang percaya sama bibel "suci" itu...
udah bukan rahasia umum lagi injil tuh editan, udahlah ga usah ngelak lagi, biar jelasin sampe mulut kalian berbusa juga, tetap aja ga bisa dipungkiri injil "suci" itu editan...
Coba buktikan mana alkitab yang Asli bawa dan tunjukan disini.
Jika ngomong itu harus ada bukti,jangan asbun.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 10991
Registration date : 2010-05-06
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
jesus christ wrote:mugkin karna banyak pertentangan sana sini, bahasa kacau balau, banyak fitnah Nabi2, banyak cerita2 mesum, banyak perhitungan yang salah, tidak ada petunjuk yang dapat dijadikan pedoman hidup, banyak cerita kurang bermanfaat, membosankan, membingungkan, campur baurnya antara firman Tuhan, surat paulus, cerita sejarah, cerita seks dsb........hati-hati diajak muter2
Bukannya tebalik tuh,quran lah yang banyak kontradisi dan saling bantah antar ayat.
koreksi tuh quran yang acak kadut dari segala sisi.
Katanya kitab sempurna tapi dalam satu sisi sejarah saja sudah salah.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 10991
Registration date : 2010-05-06
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
ya terserah lo aja deh terus aja tutup mata emangnya gw pikirinshaggy wrote:jesus christ wrote:mugkin karna banyak pertentangan sana sini, bahasa kacau balau, banyak fitnah Nabi2, banyak cerita2 mesum, banyak perhitungan yang salah, tidak ada petunjuk yang dapat dijadikan pedoman hidup, banyak cerita kurang bermanfaat, membosankan, membingungkan, campur baurnya antara firman Tuhan, surat paulus, cerita sejarah, cerita seks dsb........hati-hati diajak muter2
Bukannya tebalik tuh,quran lah yang banyak kontradisi dan saling bantah antar ayat.
koreksi tuh quran yang acak kadut dari segala sisi.
Katanya kitab sempurna tapi dalam satu sisi sejarah saja sudah salah.
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
jesus christ wrote:ya terserah lo aja deh terus aja tutup mata emangnya gw pikirinshaggy wrote:jesus christ wrote:mugkin karna banyak pertentangan sana sini, bahasa kacau balau, banyak fitnah Nabi2, banyak cerita2 mesum, banyak perhitungan yang salah, tidak ada petunjuk yang dapat dijadikan pedoman hidup, banyak cerita kurang bermanfaat, membosankan, membingungkan, campur baurnya antara firman Tuhan, surat paulus, cerita sejarah, cerita seks dsb........hati-hati diajak muter2
Bukannya tebalik tuh,quran lah yang banyak kontradisi dan saling bantah antar ayat.
koreksi tuh quran yang acak kadut dari segala sisi.
Katanya kitab sempurna tapi dalam satu sisi sejarah saja sudah salah.
Yang tutup mata itu bukan saya,
tapi kamu yang gak pernah mau melihat kenyataan quranmu yang kontradiksi.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 10991
Registration date : 2010-05-06
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
kesalahan alkitab : matahari beredar mengelilingi bumi
hahaha bego...
hahaha bego...
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
vampir kristus wrote:kesalahan alkitab : matahari beredar mengelilingi bumi
hahaha bego...
Oh,cuma itu kesalahannya !
Terus kamu punya bukti alkitab aslinya sebagai perbandingan ?
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 10991
Registration date : 2010-05-06
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
shaggy wrote:vampir kristus wrote:kesalahan alkitab : matahari beredar mengelilingi bumi
hahaha bego...
Oh,cuma itu kesalahannya !
Terus kamu punya bukti alkitab aslinya sebagai perbandingan ?
Oh,cuma itu kesalahannya !...???
admin.- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5783
Registration date : 2010-07-10
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14602
Registration date : 2010-04-16
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
cuma kesalahan sedikit kata si shaggy nggak apa2lah....
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
tuhan nya kaum kristen kan manusia juga jadi pernah salah dong, ga apa apa cuma sedikit kesalahan kok, ga usah dibahas itu sih enteng, yaa nama nya buku pasti dong ada salah cetak atau cacat bawaan pabrik gitu, ga 100 persen sempurna...
jadi ga usah dibahas ya sob, kasian lagian cuma SALAH DIKIT INI KITABNYA...
jadi ga usah dibahas ya sob, kasian lagian cuma SALAH DIKIT INI KITABNYA...
admin.- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 712
Location : Kandang Domba
Job/hobbies : Mengajarkan cinta kasih...
Humor : oh yes... oh no...
Reputation : 19
Points : 5783
Registration date : 2010-07-10
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
Tapi yang namanya buku atau kitab itu isinya kan suatu konsep yang utuh, bro. Kalau ada kesalahan sedikit aja pasti mempengaruhi seluruh konsepnya.
Nah, kalau si shaggy yang ngomong kita sih maklum aja. Shaggy kan juga manusia sama dengan kita. Tapi kalau kitab suci atau buku harian? Pasti yang nulis dalam suatu tekanan oknum tertentu lho bro; apa iya melalui suatu bimbingan tertentu? :D
Nah, kalau si shaggy yang ngomong kita sih maklum aja. Shaggy kan juga manusia sama dengan kita. Tapi kalau kitab suci atau buku harian? Pasti yang nulis dalam suatu tekanan oknum tertentu lho bro; apa iya melalui suatu bimbingan tertentu? :D
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14602
Registration date : 2010-04-16
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
katanya sih bro, yg nulis alkitab itu di bawah bimbingan roh kudus...
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
vampir kristus wrote:katanya sih bro, yg nulis alkitab itu di bawah bimbingan roh kudus...
Oh...pantes si shaggy selalu ngajak study banding ke kita terus soal roh...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14602
Registration date : 2010-04-16
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
tapi yg anehnya bro, kok bisa ya roh wedus membimbing penulisnya buat nulis ayat2 cabul...jgn2 tuh roh wedus penjelmaan setan.....
wakakakak
jabrik mode: on
"apa kalian berani menantang kuasa roh wedus??
kalau begitu sekarang saya akan buat trit baru untuk membuktikan kuasanya dan sebagai bukti kalian telah menantang kuasa roh kudis!!"
"apa kalian berani menantang kuasa roh wedus??
kalau begitu sekarang saya akan buat trit baru untuk membuktikan kuasanya dan sebagai bukti kalian telah menantang kuasa roh kudis!!"
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
tapi bro nyatanya kita sbg muslim sehat2 aja tuh, malah si jabrig yg ngilang di forum ini, apa dia kali yg terkena kutuk roh kudis...
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
vampir kristus wrote:tapi yg anehnya bro, kok bisa ya roh wedus membimbing penulisnya buat nulis ayat2 cabul...jgn2 tuh roh wedus penjelmaan setan.....
Nah, ini dia yang membuat si shaggy terguncang. Sampai-sampai pingin tahu soal roh dari kita. Cuma gayanya itu lho bikin orang
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14602
Registration date : 2010-04-16
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
si shaggy ini mungkin orang kaga waras bro, mungkin gara2 pengen banget jd profesor....makanya si shaggy ini selalu berkhayal dan berhalusinasi...tanda2nya ya itu td pengen lihat wujud roh.
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
vampir kristus wrote:si shaggy ini mungkin orang kaga waras bro, mungkin gara2 pengen banget jd profesor....makanya si shaggy ini selalu berkhayal dan berhalusinasi...tanda2nya ya itu td pengen lihat wujud roh.
Makin terguncang ketika experimen si jabrigs nggak berhasil....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14602
Registration date : 2010-04-16
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
jabrigs wrote:SAUDARA-SAUDARAKU YANG TERKASIH DALAM KENTUT YESUS GUE NGUNDANG SEMUA UNTUK BERDOA BERSAMA.MEMINTA KUASA WEDUS DINYATAKAN.
KENAPA GUE BERKATA DEMIKIAN :
PADA HARI INI :RABU,8 SEPTEMBER 2010
SAUDARA KITA NETER MUSLIM DENGAN ID VAMPIR KRISTUS & AGUS MENYATAKAN MENANTANG KUASA ROH KUDIS.
INI BUKAN MENANTANG KITA SEBAGAI UMAT SI ENCUS ,TAPI DIA MENANTANG SI WEDUS SENDIRI.
DAN BIARLAH KUASA ROH KUDIS DINYATAKAN ATAS MEREKA.
KIRANYA KASIH DARI TUHAN BAU AMIS MEMBERKATI KITA SEMUA.
jabrigs mode: off
wakakakakaka
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
si jabrig mah sudah koit bro, gara2 meminta roh kudus mengutuk neter muslim disini, eh ternyata malah dia yg terkena kutuk anehkan?
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
vampir kristus wrote:si jabrig mah sudah koit bro, gara2 meminta roh kudus mengutuk neter muslim disini, eh ternyata malah dia yg terkena kutuk anehkan?
Wah, senjata makan tuan kalau gitu. Maunya minta tebusan eh...malah dia yang dipalakin...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14602
Registration date : 2010-04-16
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
SEJARAH PENYUSUNAN QURAN
Bagaimana proses penyusunan Quran hingga terbentuk menjadi sebuah kitab seperti yang ada sekarang ini? Kebanyakan kaum Muslim meyakini bahwa Quran yang mereka lihat dan baca hari ini adalah persis seperti yang ada pada masa Muhammad lebih dari seribu empat ratus tahun silam. Bahkan muslim percaya banwa Quran merupakan salinan dari kitab yang ada disurga ( lahul mahfuz). Keyakinan semacam itu sesungguhnya lebih merupakan formulasi dan angan2 teologis (al-khayal al-dini) yang dibuat oleh para ulama sebagai bagian dari formalisasi doktrin2 Islam. Hakikat dan sejarah penulisan Quran sendiri sesungguhnya penuh dengan berbagai nuansa kebohongan, dan tidak sunyi dari perdebatan, pertentangan, intrik, dan rekayasa.
PARA PAKAR ISLAM PUN TIDAK BISA MEMBUKTIKAN APAKAH QURAN YANG ADA SEKARANG INI MASIH SAMA ISINYA DENGAN QURAN YANG ADA DIJAMAN MUHAMMAD.
Dulu kami pernah diceritakan tentang bagaimana Quran dibentuk. Dua keterangan yang paling terkenal adalah; sebelum dia mati, Muhammad menyusun Quran menjadi sebuah buku dan Kalifah berikutnya, Abu Bakar, menyusunnya dari orang2 yang telah menulis ayat2 Quran dan menghafalnya. Meskipun begitu, kami diajarkan bahwa Quran yang sekarang ini sama persis dengan yang diberikan pada Muhammad dulu oleh malaikat Jibril.
Untuk mengerti sejarah Islam kami kemudian mulai mempelajari sumber2 Islam yang bisa dipercaya, terutama yang Sahih yang disusun oleh Bukhari. Sewaktu sedang mempelajari sejarah penyusunan teks Quran, betapa kagetnya kami ketika mengetahui bahwa Quran yang kita miliki hari ini ternyata telah melalui beberapa tahapan evolusi sebelum mencapai versi standar sekarang ini. Misalnya, kami menemukan ada tujuh cara yang berbeda untuk melafalkan Quran. Seorang dapat melafalkan dan mengingat Quran secara berbeda dan itu tetap diterima sebagai wahyu Allah. Kutipan dari Hadis Sahih Bukhari:
Sahih Bukhari 41:601,
Dikisahkan oleh 'Umar bin Al-Khattab: Aku dengar Hisham bin Hakim bin Hizam melafalkan Surat-al-Furqan dengan cara yang berbeda dengan caraku. Rasul Allah telah mengajarkan padaku (dengan cara yang berbeda). Lalu, aku hampir saja ingin bertengkar dengan dia (pada saat sembahyang) tapi aku tunggu sampai dia selesai, lalu aku ikat bajunya di sekeliling lehernya dan kuseret dan kubawanya menghadap Rasul Allah dan berkata, “Aku telah mendengar dia melafalkan Surat-al-Furqan dengan cara yang berbeda dengan yang kau ajarkan padaku.” Sang Rasul menyuruhku melepaskan dia dan meminta Hisham melafalkannya. Ketika dia melakukan itu, Rasul Allah berkata, “Itu (Surat-al-Furqan ) dilafalkan begitu.” Sang Rasul lalu meminta aku melafalkannya. Ketika aku melakukannya, dia berkata, “Itu dilafalkan begitu. Qur’an telah dinyatakan dalam tujuh cara yang berbeda, jadi lafalkan dengan cara yang mudah bagimu.”
Karena terdapat tujuh cara pelafalan Quran (qiraat) ini berarti kaum Muslim dapat mengingat Quran dalam tujuh cara yang berbeda, bukan hanya satu. Jika Muhammad telah mengijinkan tujuh cara untuk melafalkan Quran, maka tentunya juga ada tujuh versi Quran, dan bukan hanya satu!
Kami tidak pernah diajarkan bahwa ada tujuh buah Quran, tapi kami hanya diberitahu ada satu Quran saja. Apakah memang betul ada tujuh buah dan semuanya itu asli ? Ketika kami terus melanjutkan penelaahan, kami temukan Hadis Sahih lain yang memperkuat dan memperluas paham bahwa Quran mungkin dikisahkan dalam tujuh cara yang berbeda.
Sahih Bukhari 54:442
Rasulullah berkata; Jibril melafalkan Quran padaku dengan satu cara (dielek), aku kemudian menyuruhnya untuk melafalkan dengan cara yang berbeda, hingga ia melafalkan dengan tujuh macam cara.
Hadis serupa dapat dilihat pada Bukhari 61:513, 61:514, dan 3:640.
Sewaktu kami mempelajarinya lebih lanjut, Hadis Sahih menegaskan bahwa bukan Muhammad yang menyusun tulisan Quran menjadi satu koleksi, tapi ini untuk pertama kali dilakukan di bawah kekuasaan Kalifah Abu Bakar. Ternyata pada saat itulah qurra, yakni orang2 yang menghafalkan Quran, terbunuh di Perang Yamama. Khalifa Abu Bakar memerintahkan untuk dibuat kumpulan ayat2 Quran, dan ini juga atas desakan Umar (Kalifah kedua). Kumpulan ayat ini disimpan oleh Kalifah Abu Bakar, dan setelah dia mati, lalu disimpan oleh Kalifah Umar dan diserahkan pada anak perempuan Umar yang bernama Hafsa, yang juga janda Muhammad.
Sahih Bukhari 61:509
Dikisahkan oleh Zaid bin Thabit: Abu Bakr As-Siddiq memanggilku ketika orang2 Yamama telah dibunuh (sejumlah pengikut sang Nabi yang bertempur melawan Musailama). (Aku pergi kepadanya) dan menemukan 'Umar bin Al-Khattab duduk dengannya. Abu Bakar lalu berkata (padaku), “Umar telah datang padaku dan berkata: “Banyak yang Qurra Quran (orang2 yang hafal Quran di luar kepala) yang tewas di Perang Yamama dan aku takut akan lebih banyak lagi Qurra yang akan tewas di medan perang lain, sehingga sebagian besar Quran bisa hilang. Karena itu aku menganjurkan kau (Abu Bakr) memerintah agar ayat2 Quran dikumpulkan.”
Aku berkata pada ‘Umar, “Bagaimana kau dapat berbuat sesuatu yang Rasul Allah saja tidak lakukan?” ‘Umar berkata, “Demi Allah, ini adalah usaha yang baik.” ‘Umar terus saja membujukku untuk menerima usulnya sampai Allah membuka hatiku dan aku mulai menyadari kebenaran usul ini.”
Lalu Abu Bakar berkata (padaku). ‘Kamu adalah anak muda yang bijaksana dan kami tidak curiga apapun padamu, dan kau biasa menulis Ilham Illahi bagi Rasul Allah. Maka kau harus mencari (ayat2 terpisah-pisah) Qur’an dan mengumpulkannya jadi satu buku.” Demi Allah, jika mereka memerintahkanku untuk memindahkan satu dari gunung2, ini tidak akan sesukar perintah mengumpulkan ayat2 Quran. Lalu aku berkata pada Abu Bakar, “Bagaimana kau dapat berbuat sesuatu yang Rasul Allah saja tidak lakukan?” Abu Bakar menjawab, ““Demi Allah, ini adalah usaha yang baik.” Abu Bakar terus saja membujukku untuk menerima usulnya sampai Allah membuka hatiku seperti Dia telah membuka hati Abu Bakar dan Umar.
Lalu aku mulai mencari ayat2 Quran dan mengumpulkannya dari (yang ditulis di) tangkai2 palem, batu2 putih tipis dan juga orang2 yang mengingatnya dalam hati, sampai aku menemukan ayat akhir dari Surat At-Tauba (Pertobatan) dari Abi Khuzaima Al-Ansari, dan aku tidak menemukan ayat ini pada orang lain. Ayatnya berbunyi: ‘Sesungguhnya telah datang bagimu seorang Rasul (Muhammad) dari antara kalian sendiri. Dia sedih melihat engkau harus menerima kecelakaan atau kesusahan … (sampai akhir Surat-Baraa’ (At-Tauba) (9.128-129). Lalu naskah2 (salinan) lengkap Quran disimpan Abu Bakr sampai dia mati, lalu disimpan ‘Umar sampai akhir hidupnya, dan kemudian disimpan Hafsa, anak perempuan Umar.
Sewaktu kami mempelajari Hadis Sahih di atas dan Hadis yang lain yang sama pesannya, kami mendapatkan hal2 yang penting. Pertama, Umar khawatir jika Quran tidak ditulis, dan jika qurra banyak yang mati, maka sebagian besar Quran akan hilang.
Kedua, ini adalah tugas yang monumental (besar sekali) yang diberikan pada Zaid karena Muhammad sendiri tidak pernah melakukan hal ini, dan Zaid menjelaskan kekhawatirannya.
Ketiga, perlu banyak usaha untuk mengumpulkan ayat2 Quran karena beberapa ayat hanya diingat oleh satu orang dan tidak ada orang lain yang menegaskan atau membenarkannya. Ada beberapa Hadis Sahih lain yang juga mengatakan hal itu.
Kejujuran Zaid membuat kami waswas. Apakah betul ini adalah tugas yang sangat berat? Apakah memang dia orang yang tepat melaksanakan tugas itu? Kami mulai mencari dan menemukan bahwa Muhammad telah menganjurkan orang2 lain dan bukan Zaid untuk mengajar Quran pada muslim lain.
Sahih Bukhari 61:521
Dikisahkan oleh Masriq: 'Abdullah bin 'Amr mengingatkan 'Abdullah bin Masud dan berkata, "Aku akan mencintai orang itu selamanya, karena aku mendengar sang Nabi berkata, ‘Belajarlah Qur’an dari empat orang ini: 'Abdullah bin Masud, Salim, Mu'adh dan Ubai bin Ka'b.’"
Kami sangat khawatir karena tidak seorangpun dari keempat orang yang direkomendasikan Muhammad untuk mengajar Quran diberi tugas untuk mengumpulkan atau menegaskan kebenaran Quran. Yang disuruh justru juru tulisnya Muhammad: Zaid bin Thabit. Dia juga khawatir bahwa tugas ini terlalu berat. Tapi baik Kalifah Abu Bakr maupun Umar pada saat itu tidak minta satu pun dari keempat orang di atas untuk memeriksa hasil penyusunan Quran buatan Zaid.
Kami lanjutkan penyelidikan dengan rasa agak bingung karena proses penyusunan ini ternyata melibatkan lebih banyak hal yang tidak pernah didengar sebelumnya. Sayangnya, kami mendapatkan bahwa sejarah penyusunan Quran tidak berhenti pada saat itu saja. Dengan makin bertambah dan menyebarnya masyarakat Muslim, jadi bertambah sukar pula untuk mempertahankan keutuhan isi Quran karena tidak ada satu patokan isi Quran yang sah, setiap guru agama punya salinan mereka sendiri. Ini mengakibatkan banyaknya ketidaksetujuan diantara masyarakat Muslim, dan karena itu, Kalifah Utsman diminta untuk berbuat sesuatu untuk menanggulangi hal ini.
Harap diingat bahwa pada saat itu, naskah Quran yang dikumpulkan Zaid tidak disebarkan ke mana2, dan masih disimpan oleh Hafsa. Juga perhatikan apa yang dilakukan Kalifah Utsman seperti yang diterangkan di Hadis Sahih Bukhari berikut.
Sahih Bukhari, 61:510:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik: Hudhaifa bin Al-Yaman datang pada Utsman pada saat orang2 Sham dan Iraq sedang mengadakan perang untuk menaklukkan Arminya dan Adharbijan. Hudhaifa takut akan perbedaan pelafalan Qur’an yang dilakukan mereka (orang2 Sham dan Iraq), lalu dia berkata pada ‘Utsman, “O ketua orang yang beriman! Selamatkan negara ini sebelum mereka bertentangan tentang Buku ini (Qur’an) seperti yang dilakukan orang Yahudi dan Kristen sebelumnya.” Lalu ‘Utsman mengirim pesan pada Hafsa yang isinya, “Kirim pada kami naskah2 Qur’an sehingga kami bisa mengumpulkan bahan2 Qur’an dalam salinan yang sempuran dan mengembalikan naskah2 itu padamu.”
Hafsa lalu mengirimkannya pada ‘Utsman. ‘Utsman lalu memerintahkan Zaid bin Thabit, 'Abdullah bin AzZubair, Said bin Al-As dan 'AbdurRahman bin Harith bin Hisham untuk menulis ulang naskah2 itu menjadi salinan yang sempurna. ‘Utsman berkata pda tiga orang Quraish, “Andaikata kau tidak setuju dengan Zaid bin Thabit tentang isi apapun dalam Qur’an, maka tulislah Qur’an dalam dialek Quraish, agar Qur’an dinyatakan dalam bahasa asli mereka.”
Mereka melakukan itu, dan ketika mereka telah menulis banyak salinan, ‘Utsman mengembalikan naskah2 yang asli pada Hafsa. ‘Utsman mengirim satu salinan Qur’an ke setiap propinsi Muslim, dan memerintahkan semua tulisan2 Qur’an lain, baik yang ditulis di beberapa naskah atau seluruh buku, dibakar.
Said bin Thabit menambahkan, “Satu ayat dari Surat Ahzab hilang dariku ketika kita menyalin Qur’an dan aku biasa mendengar Rasul Allah menceritakannya. Maka kami mencarinya dan menemukannya pada Khuzaima bin Thabit Al-Ansari. (Ayat ini berbunyi): ‘Diantara orang2 yang beriman ada orang2 yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah.’ (33.23)
Dari mempelajari kisah di atas dan juga Hadis Sahih lain yang pesannya serupa, kami perhatikan ada beberapa kumpulan Quran yang berbeda2 yang tersebar saat itu. Ini adalah bagian kumpulan Quran yang dibuat oleh keempat guru2 Quran yang direkomendasikan Muhammad seperti yang ditulis di Hadis terdahulu, yakni salah satunya Ubai bin Ka'b. Lagi2 kami merasa terganggu dengan hal2 berikut.
Pertama, ada banyak ketidaksetujuan diantara para Muslim tentang apa yang seharusnya ada dalam Quran. Karena itu, Kalifah Utsman memerintahkan naskah2 Quran yang disimpan Hafsa untuk disalin dan disebarkan dan ditunjuk sebagai salinan Quran yang sah.
Kedua, jika ada banyak ketidaksetujuan diantara ahli2 tulis yang menyalin Quran tentang bagaimana melafalkan suatu ayat, Utsman menyuruh mereka menulisnya dalam dialek Quraish. Kami kecewa ketika tahu bahwa Kalifah Utsman memerintahkan perubahan kata2 Quran ke dalam dialek Quraish. Apakah perubahan bagian dari tujuh versi Quran yang berbeda? Kami tidak menemukan penjelasan ini di Hadis Sahih. Yang terakhir, kami kaget sekali ketika Khalifa Utsman memerintahkan PEMBAKARAN Quran2 yang lain, tidak peduli apakah seluruhnya atau sebagian saja. Kami bertanya dalam hati: MENGAPA? Mestinya karena Quran2 lain yang beredar saat itu begitu berbeda dengan yang dimiliki Khalifa Utsman sehingga dia sampai2 mengeluarkan perintah yang begitu keras. Ingat saat Al-Yaman bertemu Utsman untuk memintanya menyelamatkan negara karena mereka berbeda pendapat tentang Quran. Sekarang Kalifah Utsman memerintahkan disebarkannya salinan yang dimiliki Hafsa, padahal versi ini belum pula disahkan oleh guru2 Quran terbaik untuk jadi patokan Quran yang sah.
Sewaktu kami menyelidiki apa kemungkinan perbedaannya yang ada, kami menemukan contoh kata Bismillah yang hilang pada awal Surah 9, ayat perajaman yang hilang dimakan KAMBING, dan lalu ayat ini dihapus, ditarik kembali, dibatalkan atau dilupakan. Kami telah membicarakan hal ini dalam penelitian kami tentang ayat2 yang dibatalkan (Ayat2 setan). Kami menjumpai bahwa meskipun perintah penghancuran diberikan, beberapa bagian dari versi Quran lain ternyata selamat, mungkin karena orang2 Muslim hafal akan variasi lain dari Quran.
Contohnya, dari terjemahan Quran oleh Abdullah Yusuf Ali, kami menemukan Qiraat (bacaan Quran) lain yang berbeda dengan Quran milik Ka’b yang direkomendasikan Muhammad sebagai satu dari empat guru terbaik untuk mengajar Quran. Dia menulis ada kata2 tambahan bagi Surah 33:6. Kami dulu diajari bahwa tidak ada satu titik pun yang diubah, dan inilah seluruh kalimat yang hilang yang ditandai dengan ** di bawah di catatan kaki 3674 dari Abdullah Yusuf Ali.
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri, ** dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah). (QS 33:6)
** Catatan kaki 3674 : … Di beberapa Qiraats, seperti yang dimiliki Ubai ibn Ka’b, muncul pula kata2 ini “dan dia adalah ayah bagi mereka”, yang mengartikan bahwa hubungan spiritualnya dan hubungannya denga kata2 “dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka”. …
As-Suyuti (wafat 1505), salah seorang pakar Quran yang paling dihormati mengutip Ibn ‘Umar al Khattab : "Janganlah ada diantara kalian yang mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh Quran, karena bagamana ia tahu bahwa itu memang keseluruhannya? Banyak dari Quran telah hilang. Oleh karena itu, kalian harus mengatakan ‘Saya mendapatkan sebagian Quran yang ada’" (As-Suyuti, Itqan, part 3, page 72).
Aisha, isteri tersayang nabi mengatakan, juga menurut sebuah tradisi yang diceritakan as-Suyuti, "Selama masa Nabi, saat dibacakan, Surah al-Ahzab berisi 200 ayat. Ketika Utsman mengedit Quran, hanya ayat2 sekarang ini (73) yang tertinggal."
As-Suyuti juga menceritakan ini tentang Uba ibn Ka’b, salah seorang sahabat Muhammad: Sahabat terkenal ini meminta salah seorang Muslim, "Berapa ayat yang ada dalam Surah al-Ahzab?" Katanya, "73 ayat." Ia (Uba) mengatakan padanya, "Dulunya jumlah ayatnya hampir sama dengan Surah ‘Al Baqarah’ (sekitar 286 ayat) dan termasuk ayat perajaman". Lelaki itu bertanya, "Apa ayat perajaman itu ?" Ia (Uba) mengatakan, "Jika lelaki tua atau wanita melakukan zinah, rajam mereka sampai mati."
Ibn Mas’ud, seorang sahabat dekat Nabi, misalnya, memiliki mushaf Quran yang tidak menyertakan surah al-Fatihah (surah pertama). Bahkan menurut Ibn Nadiem (w. 380 H), pengarang kitab al-Fihrist, mushaf Ibn Mas’ud tidak menyertakan surah 113 dan 114. Susunan surahnyapun berbeda dari Quran yang ada sekarang. Misalnya, surah keenam bukanlah surah al-An’am, tapi surah Yunus.
Ibn Mas’ud bukanlah seorang diri yang tidak menyertakan al-Fatihah sebagai bagian dari Quran. Sahabat lain yang menganggap surah “penting” itu bukan bagian dari Quran adalah Ali bin Abi Thalib yang juga tidak memasukkan surah 13, 34, 66, dan 96. Hal ini memancing perdebatan di kalangan para ulama apakah al-Fatihah merupakan bagian dari Quran atau ia hanya merupakan “kata pengantar” saja yang esensinya bukanlah bagian dari kitab suci.
Salah seorang ulama besar yang menganggap al-Fatihah bukan sebagai bagian dari Quran adalah Abu Bakr al-Asamm (w. 313 H). Dia dan ulama lainnya yang mendukung pandangan ini berargumen bahwa al-Fatihah hanyalah “ungkapan liturgis” untuk memulai bacaan Quran. Ini merupakan tradisi populer masyarakat Mediterania pada masa awal Islam. Sebuah hadis Nabi mendukung fakta ini: “siapa saja yang tidak memulai sesuatu dengan bacaan alhamdulillah [dalam hadis lain bismillah] maka pekerjaannya menjadi sia-sia.”
Seperti yang kita lihat sebelumnya, Utsman mencoba mengatasi situasi kacau ini dengan kanonisasi codex / mushaf Medinah, yang salinannya dikirim kesemua pusat2 metropolitan diiringi perintah untuk menghancurkan kesemua mushaf lain.
Mushaf Utsman ini dianggap sebagai standar teks konsonan, tapi yang kita temukan justru terdapat berbagai variasi teks konsonan yang masih hidup juga sampai abad Islam ke 4. Dari sinilah kemudian muncul beragam bacaan yang berbeda akibat absennya titik dan harakat (scripta defectiva). Misalnya bentuk present (mudhari’) dari kata a-l-m bisa dibaca yu’allimu, tu’allimu, atau nu’allimu atau juga menjadi na’lamu, ta’lamu atau bi’ilmi.
Masalah diperuncing dengan adanya perbedaan kosakata akibat pemahaman makna, dan bukan hanya persoalan absennya titik dan harakat. Misalnya, mushaf Ibn Mas’ud berulangkali menggunakan kata “arsyidna” ketimbang “ihdina” (keduanya berarti “tunjuki kami”) yang biasa didapati dalam mushaf Utsmani. Begitu juga, “man” sebagai ganti “alladhi” (keduanya berarti “siapa”). Daftar ini bisa diperpanjang dengan kata dan arti yang berbeda, seperti “al-talaq” menjadi “al-sarah” (Ibn Abbas), “fas’au” menjadi “famdhu” (Ibn Mas’ud), “linuhyiya” menjadi “linunsyira” (Talhah), dan sebagainya.
Untuk mengatasi versi2 bacaan yang semakin liar, pada tahun 322 H, Khalifah Abbasiyah lewat dua orang menterinya Ibn Isa dan Ibn Muqlah, memerintahkan Ibn Mujahid (w. 324 H) melakukan penertiban. Setelah membanding2kan semua mushaf yang ada di tangannya, Ibn Mujahid memilih tujuh varian bacaan dari para qurra ternama. Bahkan ketujuh mushaf versi Ibn Mujahid memberikan 14 kemungkinan karena masing2 dari ketujuh mushaf itu bisa dilacak kepada dua transmitter berbeda. yakni;
1. Nafi dari Medinah menurut Warsh dan Qalun
2. Ibn Kathir dari Mekah menurut al-Bazzi dan Qunbul
3. Ibn Amir dari Damascus menurut Hisham dan Ibn Dakwan
4. Abu Amr dari Basra menurut al-Duri dan al-Susi
5. Asim dari Kufa menurut Hafs dan Abu Bakr
6. Hamza dari Kufa menurut Khalaf dan Khallad
7. Al-Kisai dari Kufa menurut al Duri dan Abul Harith
Tindakannya ini berdasarkan hadis Nabi yang mengatakan bahwa “Quran diturunkan dalam tujuh huruf.” Tapi, sebagian ulama menolak pilihan Ibn Mujahid dan menganggapnya telah semena-mena mengesampingkan versi2 lain yang dianggap lebih sahih. Nuansa politik dan persaingan antara ulama pada saat itu memang sangat kental. Ini tercermin seperti dalam kasus Ibn Miqsam dan Ibn Shanabudh yang pandangan2nya dikesampingkan Ibn Mujahid karena adanya rivalitas di antara mereka, khususnya antara Ibn Mujahid dan Ibn Shanabudh.
Bagaimanapun, reaksi para ulama tersebut tidak banyak berpengaruh. Sejarah membuktikan pandangan Ibn Mujahid yang didukung penguasa itulah yang kini diterima oleh banyak orang. Pada akhirnya 3 versi bertahan, versinya Warsh (812) milik Nafi dari Medina, Hafs (805) milik Asim dari Kufa, dan al-Duri (860) milik Abu Amr dari Basra. Jaman sekarang, hanya 2 versi yang terus digunakan. Yaitu versi Asim dari Kufa lewat Hafs, yang diberikan ijin resmi dengan diadopsi sebagai Quran edisi Mesir tahun 1924; dan milik Nafi lewat Warsh, yang digunakan di bagian2 Afrika selain Mesir.
Pencetakan Quran di Mesir tahun 1924 adalah rekayasa yang luar biasa, karena upaya ini merupakan yang paling berhasil dalam sejarah kodifikasi dan pembakuan Quran sepanjang masa. Terbukti kemudian, Quran Edisi Mesir itu merupakan versi Quran yang paling banyak beredar dan digunakan oleh kaum Muslim. Keberhasilan penyebarluasan Quran Edisi Mesir tak terlepas dari unsur kekuasaan. Seperti juga pada masa2 sebelumnya, kodifikasi dan standarisasi Quran adalah karya institusi yang didukung oleh penguasa politik.
Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Saudi Arabia mencetak ratusan ribu kopi Quran sejak tahun 1970-an merupakan bagian dari proyek standarisasi kitab suci, yang bertujuan memusnahkan versi2 Quran yang lain. Kendati tidak seperti Utsman bin Affan yang secara terang2an memerintahkan membakar seluruh versi (mushaf) Quran yang bukan miliknya, tindakan penguasa Saudi membanjiri pasar Quran hanya dengan satu edisi, menutupi dan perlahan2 menyisihkan edisi lain yang diam2 masih beredar (khususnya di wilayah Maroko dan sekitarnya).
Akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa Quran versi yang ada sekarang ini jauh dari kata suci dan murni. Bahkan jika dibandingkan dengan kitab samawi lain seperti Taurat dan Injil, kemurnian atau validitas Quran jauh dibawah kedua kitab tersebut.
Aisha pernah melaporkan bahwa bahwa ada satu lembaran yang berisi 2 ayat, termasuk ayat2 rajam, ditulis dalam lembaran yang disimpan dibawah tempat tidurnya. Sayang pada waktu pemakaman Rasulullah, seekor binatang memakannya hingga musnah. Disebutkan dalam bahasa Arab bahwa binatang tersebut adalah “dajin”, yang dapat berarti hewan seperti kambing, domba ataupun unggas.
Sumber :
• Ibrahim b. Ishaq al Harbis, Gharib al hadith menyebutkan “shal” yang berarti domba
• Zamakshari, al Kashaf, vol 3 p 518, footnote
• Sulaym b. Qays al Hilali, Kitab Sulaymn b. Qays, p 108
Bagaimana proses penyusunan Quran hingga terbentuk menjadi sebuah kitab seperti yang ada sekarang ini? Kebanyakan kaum Muslim meyakini bahwa Quran yang mereka lihat dan baca hari ini adalah persis seperti yang ada pada masa Muhammad lebih dari seribu empat ratus tahun silam. Bahkan muslim percaya banwa Quran merupakan salinan dari kitab yang ada disurga ( lahul mahfuz). Keyakinan semacam itu sesungguhnya lebih merupakan formulasi dan angan2 teologis (al-khayal al-dini) yang dibuat oleh para ulama sebagai bagian dari formalisasi doktrin2 Islam. Hakikat dan sejarah penulisan Quran sendiri sesungguhnya penuh dengan berbagai nuansa kebohongan, dan tidak sunyi dari perdebatan, pertentangan, intrik, dan rekayasa.
PARA PAKAR ISLAM PUN TIDAK BISA MEMBUKTIKAN APAKAH QURAN YANG ADA SEKARANG INI MASIH SAMA ISINYA DENGAN QURAN YANG ADA DIJAMAN MUHAMMAD.
Dulu kami pernah diceritakan tentang bagaimana Quran dibentuk. Dua keterangan yang paling terkenal adalah; sebelum dia mati, Muhammad menyusun Quran menjadi sebuah buku dan Kalifah berikutnya, Abu Bakar, menyusunnya dari orang2 yang telah menulis ayat2 Quran dan menghafalnya. Meskipun begitu, kami diajarkan bahwa Quran yang sekarang ini sama persis dengan yang diberikan pada Muhammad dulu oleh malaikat Jibril.
Untuk mengerti sejarah Islam kami kemudian mulai mempelajari sumber2 Islam yang bisa dipercaya, terutama yang Sahih yang disusun oleh Bukhari. Sewaktu sedang mempelajari sejarah penyusunan teks Quran, betapa kagetnya kami ketika mengetahui bahwa Quran yang kita miliki hari ini ternyata telah melalui beberapa tahapan evolusi sebelum mencapai versi standar sekarang ini. Misalnya, kami menemukan ada tujuh cara yang berbeda untuk melafalkan Quran. Seorang dapat melafalkan dan mengingat Quran secara berbeda dan itu tetap diterima sebagai wahyu Allah. Kutipan dari Hadis Sahih Bukhari:
Sahih Bukhari 41:601,
Dikisahkan oleh 'Umar bin Al-Khattab: Aku dengar Hisham bin Hakim bin Hizam melafalkan Surat-al-Furqan dengan cara yang berbeda dengan caraku. Rasul Allah telah mengajarkan padaku (dengan cara yang berbeda). Lalu, aku hampir saja ingin bertengkar dengan dia (pada saat sembahyang) tapi aku tunggu sampai dia selesai, lalu aku ikat bajunya di sekeliling lehernya dan kuseret dan kubawanya menghadap Rasul Allah dan berkata, “Aku telah mendengar dia melafalkan Surat-al-Furqan dengan cara yang berbeda dengan yang kau ajarkan padaku.” Sang Rasul menyuruhku melepaskan dia dan meminta Hisham melafalkannya. Ketika dia melakukan itu, Rasul Allah berkata, “Itu (Surat-al-Furqan ) dilafalkan begitu.” Sang Rasul lalu meminta aku melafalkannya. Ketika aku melakukannya, dia berkata, “Itu dilafalkan begitu. Qur’an telah dinyatakan dalam tujuh cara yang berbeda, jadi lafalkan dengan cara yang mudah bagimu.”
Karena terdapat tujuh cara pelafalan Quran (qiraat) ini berarti kaum Muslim dapat mengingat Quran dalam tujuh cara yang berbeda, bukan hanya satu. Jika Muhammad telah mengijinkan tujuh cara untuk melafalkan Quran, maka tentunya juga ada tujuh versi Quran, dan bukan hanya satu!
Kami tidak pernah diajarkan bahwa ada tujuh buah Quran, tapi kami hanya diberitahu ada satu Quran saja. Apakah memang betul ada tujuh buah dan semuanya itu asli ? Ketika kami terus melanjutkan penelaahan, kami temukan Hadis Sahih lain yang memperkuat dan memperluas paham bahwa Quran mungkin dikisahkan dalam tujuh cara yang berbeda.
Sahih Bukhari 54:442
Rasulullah berkata; Jibril melafalkan Quran padaku dengan satu cara (dielek), aku kemudian menyuruhnya untuk melafalkan dengan cara yang berbeda, hingga ia melafalkan dengan tujuh macam cara.
Hadis serupa dapat dilihat pada Bukhari 61:513, 61:514, dan 3:640.
Sewaktu kami mempelajarinya lebih lanjut, Hadis Sahih menegaskan bahwa bukan Muhammad yang menyusun tulisan Quran menjadi satu koleksi, tapi ini untuk pertama kali dilakukan di bawah kekuasaan Kalifah Abu Bakar. Ternyata pada saat itulah qurra, yakni orang2 yang menghafalkan Quran, terbunuh di Perang Yamama. Khalifa Abu Bakar memerintahkan untuk dibuat kumpulan ayat2 Quran, dan ini juga atas desakan Umar (Kalifah kedua). Kumpulan ayat ini disimpan oleh Kalifah Abu Bakar, dan setelah dia mati, lalu disimpan oleh Kalifah Umar dan diserahkan pada anak perempuan Umar yang bernama Hafsa, yang juga janda Muhammad.
Sahih Bukhari 61:509
Dikisahkan oleh Zaid bin Thabit: Abu Bakr As-Siddiq memanggilku ketika orang2 Yamama telah dibunuh (sejumlah pengikut sang Nabi yang bertempur melawan Musailama). (Aku pergi kepadanya) dan menemukan 'Umar bin Al-Khattab duduk dengannya. Abu Bakar lalu berkata (padaku), “Umar telah datang padaku dan berkata: “Banyak yang Qurra Quran (orang2 yang hafal Quran di luar kepala) yang tewas di Perang Yamama dan aku takut akan lebih banyak lagi Qurra yang akan tewas di medan perang lain, sehingga sebagian besar Quran bisa hilang. Karena itu aku menganjurkan kau (Abu Bakr) memerintah agar ayat2 Quran dikumpulkan.”
Aku berkata pada ‘Umar, “Bagaimana kau dapat berbuat sesuatu yang Rasul Allah saja tidak lakukan?” ‘Umar berkata, “Demi Allah, ini adalah usaha yang baik.” ‘Umar terus saja membujukku untuk menerima usulnya sampai Allah membuka hatiku dan aku mulai menyadari kebenaran usul ini.”
Lalu Abu Bakar berkata (padaku). ‘Kamu adalah anak muda yang bijaksana dan kami tidak curiga apapun padamu, dan kau biasa menulis Ilham Illahi bagi Rasul Allah. Maka kau harus mencari (ayat2 terpisah-pisah) Qur’an dan mengumpulkannya jadi satu buku.” Demi Allah, jika mereka memerintahkanku untuk memindahkan satu dari gunung2, ini tidak akan sesukar perintah mengumpulkan ayat2 Quran. Lalu aku berkata pada Abu Bakar, “Bagaimana kau dapat berbuat sesuatu yang Rasul Allah saja tidak lakukan?” Abu Bakar menjawab, ““Demi Allah, ini adalah usaha yang baik.” Abu Bakar terus saja membujukku untuk menerima usulnya sampai Allah membuka hatiku seperti Dia telah membuka hati Abu Bakar dan Umar.
Lalu aku mulai mencari ayat2 Quran dan mengumpulkannya dari (yang ditulis di) tangkai2 palem, batu2 putih tipis dan juga orang2 yang mengingatnya dalam hati, sampai aku menemukan ayat akhir dari Surat At-Tauba (Pertobatan) dari Abi Khuzaima Al-Ansari, dan aku tidak menemukan ayat ini pada orang lain. Ayatnya berbunyi: ‘Sesungguhnya telah datang bagimu seorang Rasul (Muhammad) dari antara kalian sendiri. Dia sedih melihat engkau harus menerima kecelakaan atau kesusahan … (sampai akhir Surat-Baraa’ (At-Tauba) (9.128-129). Lalu naskah2 (salinan) lengkap Quran disimpan Abu Bakr sampai dia mati, lalu disimpan ‘Umar sampai akhir hidupnya, dan kemudian disimpan Hafsa, anak perempuan Umar.
Sewaktu kami mempelajari Hadis Sahih di atas dan Hadis yang lain yang sama pesannya, kami mendapatkan hal2 yang penting. Pertama, Umar khawatir jika Quran tidak ditulis, dan jika qurra banyak yang mati, maka sebagian besar Quran akan hilang.
Kedua, ini adalah tugas yang monumental (besar sekali) yang diberikan pada Zaid karena Muhammad sendiri tidak pernah melakukan hal ini, dan Zaid menjelaskan kekhawatirannya.
Ketiga, perlu banyak usaha untuk mengumpulkan ayat2 Quran karena beberapa ayat hanya diingat oleh satu orang dan tidak ada orang lain yang menegaskan atau membenarkannya. Ada beberapa Hadis Sahih lain yang juga mengatakan hal itu.
Kejujuran Zaid membuat kami waswas. Apakah betul ini adalah tugas yang sangat berat? Apakah memang dia orang yang tepat melaksanakan tugas itu? Kami mulai mencari dan menemukan bahwa Muhammad telah menganjurkan orang2 lain dan bukan Zaid untuk mengajar Quran pada muslim lain.
Sahih Bukhari 61:521
Dikisahkan oleh Masriq: 'Abdullah bin 'Amr mengingatkan 'Abdullah bin Masud dan berkata, "Aku akan mencintai orang itu selamanya, karena aku mendengar sang Nabi berkata, ‘Belajarlah Qur’an dari empat orang ini: 'Abdullah bin Masud, Salim, Mu'adh dan Ubai bin Ka'b.’"
Kami sangat khawatir karena tidak seorangpun dari keempat orang yang direkomendasikan Muhammad untuk mengajar Quran diberi tugas untuk mengumpulkan atau menegaskan kebenaran Quran. Yang disuruh justru juru tulisnya Muhammad: Zaid bin Thabit. Dia juga khawatir bahwa tugas ini terlalu berat. Tapi baik Kalifah Abu Bakr maupun Umar pada saat itu tidak minta satu pun dari keempat orang di atas untuk memeriksa hasil penyusunan Quran buatan Zaid.
Kami lanjutkan penyelidikan dengan rasa agak bingung karena proses penyusunan ini ternyata melibatkan lebih banyak hal yang tidak pernah didengar sebelumnya. Sayangnya, kami mendapatkan bahwa sejarah penyusunan Quran tidak berhenti pada saat itu saja. Dengan makin bertambah dan menyebarnya masyarakat Muslim, jadi bertambah sukar pula untuk mempertahankan keutuhan isi Quran karena tidak ada satu patokan isi Quran yang sah, setiap guru agama punya salinan mereka sendiri. Ini mengakibatkan banyaknya ketidaksetujuan diantara masyarakat Muslim, dan karena itu, Kalifah Utsman diminta untuk berbuat sesuatu untuk menanggulangi hal ini.
Harap diingat bahwa pada saat itu, naskah Quran yang dikumpulkan Zaid tidak disebarkan ke mana2, dan masih disimpan oleh Hafsa. Juga perhatikan apa yang dilakukan Kalifah Utsman seperti yang diterangkan di Hadis Sahih Bukhari berikut.
Sahih Bukhari, 61:510:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik: Hudhaifa bin Al-Yaman datang pada Utsman pada saat orang2 Sham dan Iraq sedang mengadakan perang untuk menaklukkan Arminya dan Adharbijan. Hudhaifa takut akan perbedaan pelafalan Qur’an yang dilakukan mereka (orang2 Sham dan Iraq), lalu dia berkata pada ‘Utsman, “O ketua orang yang beriman! Selamatkan negara ini sebelum mereka bertentangan tentang Buku ini (Qur’an) seperti yang dilakukan orang Yahudi dan Kristen sebelumnya.” Lalu ‘Utsman mengirim pesan pada Hafsa yang isinya, “Kirim pada kami naskah2 Qur’an sehingga kami bisa mengumpulkan bahan2 Qur’an dalam salinan yang sempuran dan mengembalikan naskah2 itu padamu.”
Hafsa lalu mengirimkannya pada ‘Utsman. ‘Utsman lalu memerintahkan Zaid bin Thabit, 'Abdullah bin AzZubair, Said bin Al-As dan 'AbdurRahman bin Harith bin Hisham untuk menulis ulang naskah2 itu menjadi salinan yang sempurna. ‘Utsman berkata pda tiga orang Quraish, “Andaikata kau tidak setuju dengan Zaid bin Thabit tentang isi apapun dalam Qur’an, maka tulislah Qur’an dalam dialek Quraish, agar Qur’an dinyatakan dalam bahasa asli mereka.”
Mereka melakukan itu, dan ketika mereka telah menulis banyak salinan, ‘Utsman mengembalikan naskah2 yang asli pada Hafsa. ‘Utsman mengirim satu salinan Qur’an ke setiap propinsi Muslim, dan memerintahkan semua tulisan2 Qur’an lain, baik yang ditulis di beberapa naskah atau seluruh buku, dibakar.
Said bin Thabit menambahkan, “Satu ayat dari Surat Ahzab hilang dariku ketika kita menyalin Qur’an dan aku biasa mendengar Rasul Allah menceritakannya. Maka kami mencarinya dan menemukannya pada Khuzaima bin Thabit Al-Ansari. (Ayat ini berbunyi): ‘Diantara orang2 yang beriman ada orang2 yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah.’ (33.23)
Dari mempelajari kisah di atas dan juga Hadis Sahih lain yang pesannya serupa, kami perhatikan ada beberapa kumpulan Quran yang berbeda2 yang tersebar saat itu. Ini adalah bagian kumpulan Quran yang dibuat oleh keempat guru2 Quran yang direkomendasikan Muhammad seperti yang ditulis di Hadis terdahulu, yakni salah satunya Ubai bin Ka'b. Lagi2 kami merasa terganggu dengan hal2 berikut.
Pertama, ada banyak ketidaksetujuan diantara para Muslim tentang apa yang seharusnya ada dalam Quran. Karena itu, Kalifah Utsman memerintahkan naskah2 Quran yang disimpan Hafsa untuk disalin dan disebarkan dan ditunjuk sebagai salinan Quran yang sah.
Kedua, jika ada banyak ketidaksetujuan diantara ahli2 tulis yang menyalin Quran tentang bagaimana melafalkan suatu ayat, Utsman menyuruh mereka menulisnya dalam dialek Quraish. Kami kecewa ketika tahu bahwa Kalifah Utsman memerintahkan perubahan kata2 Quran ke dalam dialek Quraish. Apakah perubahan bagian dari tujuh versi Quran yang berbeda? Kami tidak menemukan penjelasan ini di Hadis Sahih. Yang terakhir, kami kaget sekali ketika Khalifa Utsman memerintahkan PEMBAKARAN Quran2 yang lain, tidak peduli apakah seluruhnya atau sebagian saja. Kami bertanya dalam hati: MENGAPA? Mestinya karena Quran2 lain yang beredar saat itu begitu berbeda dengan yang dimiliki Khalifa Utsman sehingga dia sampai2 mengeluarkan perintah yang begitu keras. Ingat saat Al-Yaman bertemu Utsman untuk memintanya menyelamatkan negara karena mereka berbeda pendapat tentang Quran. Sekarang Kalifah Utsman memerintahkan disebarkannya salinan yang dimiliki Hafsa, padahal versi ini belum pula disahkan oleh guru2 Quran terbaik untuk jadi patokan Quran yang sah.
Sewaktu kami menyelidiki apa kemungkinan perbedaannya yang ada, kami menemukan contoh kata Bismillah yang hilang pada awal Surah 9, ayat perajaman yang hilang dimakan KAMBING, dan lalu ayat ini dihapus, ditarik kembali, dibatalkan atau dilupakan. Kami telah membicarakan hal ini dalam penelitian kami tentang ayat2 yang dibatalkan (Ayat2 setan). Kami menjumpai bahwa meskipun perintah penghancuran diberikan, beberapa bagian dari versi Quran lain ternyata selamat, mungkin karena orang2 Muslim hafal akan variasi lain dari Quran.
Contohnya, dari terjemahan Quran oleh Abdullah Yusuf Ali, kami menemukan Qiraat (bacaan Quran) lain yang berbeda dengan Quran milik Ka’b yang direkomendasikan Muhammad sebagai satu dari empat guru terbaik untuk mengajar Quran. Dia menulis ada kata2 tambahan bagi Surah 33:6. Kami dulu diajari bahwa tidak ada satu titik pun yang diubah, dan inilah seluruh kalimat yang hilang yang ditandai dengan ** di bawah di catatan kaki 3674 dari Abdullah Yusuf Ali.
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri, ** dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah). (QS 33:6)
** Catatan kaki 3674 : … Di beberapa Qiraats, seperti yang dimiliki Ubai ibn Ka’b, muncul pula kata2 ini “dan dia adalah ayah bagi mereka”, yang mengartikan bahwa hubungan spiritualnya dan hubungannya denga kata2 “dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka”. …
As-Suyuti (wafat 1505), salah seorang pakar Quran yang paling dihormati mengutip Ibn ‘Umar al Khattab : "Janganlah ada diantara kalian yang mengatakan bahwa ia mendapatkan seluruh Quran, karena bagamana ia tahu bahwa itu memang keseluruhannya? Banyak dari Quran telah hilang. Oleh karena itu, kalian harus mengatakan ‘Saya mendapatkan sebagian Quran yang ada’" (As-Suyuti, Itqan, part 3, page 72).
Aisha, isteri tersayang nabi mengatakan, juga menurut sebuah tradisi yang diceritakan as-Suyuti, "Selama masa Nabi, saat dibacakan, Surah al-Ahzab berisi 200 ayat. Ketika Utsman mengedit Quran, hanya ayat2 sekarang ini (73) yang tertinggal."
As-Suyuti juga menceritakan ini tentang Uba ibn Ka’b, salah seorang sahabat Muhammad: Sahabat terkenal ini meminta salah seorang Muslim, "Berapa ayat yang ada dalam Surah al-Ahzab?" Katanya, "73 ayat." Ia (Uba) mengatakan padanya, "Dulunya jumlah ayatnya hampir sama dengan Surah ‘Al Baqarah’ (sekitar 286 ayat) dan termasuk ayat perajaman". Lelaki itu bertanya, "Apa ayat perajaman itu ?" Ia (Uba) mengatakan, "Jika lelaki tua atau wanita melakukan zinah, rajam mereka sampai mati."
Ibn Mas’ud, seorang sahabat dekat Nabi, misalnya, memiliki mushaf Quran yang tidak menyertakan surah al-Fatihah (surah pertama). Bahkan menurut Ibn Nadiem (w. 380 H), pengarang kitab al-Fihrist, mushaf Ibn Mas’ud tidak menyertakan surah 113 dan 114. Susunan surahnyapun berbeda dari Quran yang ada sekarang. Misalnya, surah keenam bukanlah surah al-An’am, tapi surah Yunus.
Ibn Mas’ud bukanlah seorang diri yang tidak menyertakan al-Fatihah sebagai bagian dari Quran. Sahabat lain yang menganggap surah “penting” itu bukan bagian dari Quran adalah Ali bin Abi Thalib yang juga tidak memasukkan surah 13, 34, 66, dan 96. Hal ini memancing perdebatan di kalangan para ulama apakah al-Fatihah merupakan bagian dari Quran atau ia hanya merupakan “kata pengantar” saja yang esensinya bukanlah bagian dari kitab suci.
Salah seorang ulama besar yang menganggap al-Fatihah bukan sebagai bagian dari Quran adalah Abu Bakr al-Asamm (w. 313 H). Dia dan ulama lainnya yang mendukung pandangan ini berargumen bahwa al-Fatihah hanyalah “ungkapan liturgis” untuk memulai bacaan Quran. Ini merupakan tradisi populer masyarakat Mediterania pada masa awal Islam. Sebuah hadis Nabi mendukung fakta ini: “siapa saja yang tidak memulai sesuatu dengan bacaan alhamdulillah [dalam hadis lain bismillah] maka pekerjaannya menjadi sia-sia.”
Seperti yang kita lihat sebelumnya, Utsman mencoba mengatasi situasi kacau ini dengan kanonisasi codex / mushaf Medinah, yang salinannya dikirim kesemua pusat2 metropolitan diiringi perintah untuk menghancurkan kesemua mushaf lain.
Mushaf Utsman ini dianggap sebagai standar teks konsonan, tapi yang kita temukan justru terdapat berbagai variasi teks konsonan yang masih hidup juga sampai abad Islam ke 4. Dari sinilah kemudian muncul beragam bacaan yang berbeda akibat absennya titik dan harakat (scripta defectiva). Misalnya bentuk present (mudhari’) dari kata a-l-m bisa dibaca yu’allimu, tu’allimu, atau nu’allimu atau juga menjadi na’lamu, ta’lamu atau bi’ilmi.
Masalah diperuncing dengan adanya perbedaan kosakata akibat pemahaman makna, dan bukan hanya persoalan absennya titik dan harakat. Misalnya, mushaf Ibn Mas’ud berulangkali menggunakan kata “arsyidna” ketimbang “ihdina” (keduanya berarti “tunjuki kami”) yang biasa didapati dalam mushaf Utsmani. Begitu juga, “man” sebagai ganti “alladhi” (keduanya berarti “siapa”). Daftar ini bisa diperpanjang dengan kata dan arti yang berbeda, seperti “al-talaq” menjadi “al-sarah” (Ibn Abbas), “fas’au” menjadi “famdhu” (Ibn Mas’ud), “linuhyiya” menjadi “linunsyira” (Talhah), dan sebagainya.
Untuk mengatasi versi2 bacaan yang semakin liar, pada tahun 322 H, Khalifah Abbasiyah lewat dua orang menterinya Ibn Isa dan Ibn Muqlah, memerintahkan Ibn Mujahid (w. 324 H) melakukan penertiban. Setelah membanding2kan semua mushaf yang ada di tangannya, Ibn Mujahid memilih tujuh varian bacaan dari para qurra ternama. Bahkan ketujuh mushaf versi Ibn Mujahid memberikan 14 kemungkinan karena masing2 dari ketujuh mushaf itu bisa dilacak kepada dua transmitter berbeda. yakni;
1. Nafi dari Medinah menurut Warsh dan Qalun
2. Ibn Kathir dari Mekah menurut al-Bazzi dan Qunbul
3. Ibn Amir dari Damascus menurut Hisham dan Ibn Dakwan
4. Abu Amr dari Basra menurut al-Duri dan al-Susi
5. Asim dari Kufa menurut Hafs dan Abu Bakr
6. Hamza dari Kufa menurut Khalaf dan Khallad
7. Al-Kisai dari Kufa menurut al Duri dan Abul Harith
Tindakannya ini berdasarkan hadis Nabi yang mengatakan bahwa “Quran diturunkan dalam tujuh huruf.” Tapi, sebagian ulama menolak pilihan Ibn Mujahid dan menganggapnya telah semena-mena mengesampingkan versi2 lain yang dianggap lebih sahih. Nuansa politik dan persaingan antara ulama pada saat itu memang sangat kental. Ini tercermin seperti dalam kasus Ibn Miqsam dan Ibn Shanabudh yang pandangan2nya dikesampingkan Ibn Mujahid karena adanya rivalitas di antara mereka, khususnya antara Ibn Mujahid dan Ibn Shanabudh.
Bagaimanapun, reaksi para ulama tersebut tidak banyak berpengaruh. Sejarah membuktikan pandangan Ibn Mujahid yang didukung penguasa itulah yang kini diterima oleh banyak orang. Pada akhirnya 3 versi bertahan, versinya Warsh (812) milik Nafi dari Medina, Hafs (805) milik Asim dari Kufa, dan al-Duri (860) milik Abu Amr dari Basra. Jaman sekarang, hanya 2 versi yang terus digunakan. Yaitu versi Asim dari Kufa lewat Hafs, yang diberikan ijin resmi dengan diadopsi sebagai Quran edisi Mesir tahun 1924; dan milik Nafi lewat Warsh, yang digunakan di bagian2 Afrika selain Mesir.
Pencetakan Quran di Mesir tahun 1924 adalah rekayasa yang luar biasa, karena upaya ini merupakan yang paling berhasil dalam sejarah kodifikasi dan pembakuan Quran sepanjang masa. Terbukti kemudian, Quran Edisi Mesir itu merupakan versi Quran yang paling banyak beredar dan digunakan oleh kaum Muslim. Keberhasilan penyebarluasan Quran Edisi Mesir tak terlepas dari unsur kekuasaan. Seperti juga pada masa2 sebelumnya, kodifikasi dan standarisasi Quran adalah karya institusi yang didukung oleh penguasa politik.
Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Saudi Arabia mencetak ratusan ribu kopi Quran sejak tahun 1970-an merupakan bagian dari proyek standarisasi kitab suci, yang bertujuan memusnahkan versi2 Quran yang lain. Kendati tidak seperti Utsman bin Affan yang secara terang2an memerintahkan membakar seluruh versi (mushaf) Quran yang bukan miliknya, tindakan penguasa Saudi membanjiri pasar Quran hanya dengan satu edisi, menutupi dan perlahan2 menyisihkan edisi lain yang diam2 masih beredar (khususnya di wilayah Maroko dan sekitarnya).
Akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa Quran versi yang ada sekarang ini jauh dari kata suci dan murni. Bahkan jika dibandingkan dengan kitab samawi lain seperti Taurat dan Injil, kemurnian atau validitas Quran jauh dibawah kedua kitab tersebut.
Aisha pernah melaporkan bahwa bahwa ada satu lembaran yang berisi 2 ayat, termasuk ayat2 rajam, ditulis dalam lembaran yang disimpan dibawah tempat tidurnya. Sayang pada waktu pemakaman Rasulullah, seekor binatang memakannya hingga musnah. Disebutkan dalam bahasa Arab bahwa binatang tersebut adalah “dajin”, yang dapat berarti hewan seperti kambing, domba ataupun unggas.
Sumber :
• Ibrahim b. Ishaq al Harbis, Gharib al hadith menyebutkan “shal” yang berarti domba
• Zamakshari, al Kashaf, vol 3 p 518, footnote
• Sulaym b. Qays al Hilali, Kitab Sulaymn b. Qays, p 108
call me moh- Number of posts : 3
Reputation : 0
Points : 4953
Registration date : 2010-09-09
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
hooo kan kata dikau AL Qur'an validitasnya sangat jelek. jadi kenapa masih ada saja oknum israel yang mengimpor sejumlah besar eksemplar Al Qur'an dengan konten yang dirubah ke negara2 islam termasuk indonesia?
kalo tahu Al-Qur'an gak valid kenapa musti dipalsukan ampe sekarang??
pasti nanya referensinya dari mana.. makanya baca koran,
tahukah anda raja Richard saat perang salib memerintahkan apa kepada pasukannya untuk mengalahkan pasukan Islam?
ia menyuruh menjauhkan muslim dari Al-Qur'an.. setelah itu mereka membakar Al-qur'an, merampok Al-Qur'an dsb.. tapi Raja Richard menegaskan kembali..
bukan itu maksudku.. Mushaf bisa dicetak kembali.. tapi isinya yang harus kalian hancurkan.
ia menyuruh pasukannya membuat orang islam menjadi takut mengkaji Al-qur'an, melakukan perubahan isi, melakukan tindakan terorisme atas nama islam, dan sebagainya..
bayangkan seorang raja pun takut pada Al-Qur'an pedoman orang muslim.. kalo Al-Qur'an palsu pastinya dia gak bakal sepanik itu setelah kekalahan perang salib yang sangat memalukan orang kafir..
jadi kalo mau kritisi Al-Qur'an mohon jangan MEMBACA tapi MENGKAJI
terbukti secara SAINS bahwa Ilmuan eropa memakai Al-Qur'an untuk beberapa referensi mereka atas beberapa kemajuan iptek seperti Astronomi, Geologi, dll..
gak percaya?? pake internet kan?? silakan cari sendiri.. banyak kok..
kalo tahu Al-Qur'an gak valid kenapa musti dipalsukan ampe sekarang??
pasti nanya referensinya dari mana.. makanya baca koran,
tahukah anda raja Richard saat perang salib memerintahkan apa kepada pasukannya untuk mengalahkan pasukan Islam?
ia menyuruh menjauhkan muslim dari Al-Qur'an.. setelah itu mereka membakar Al-qur'an, merampok Al-Qur'an dsb.. tapi Raja Richard menegaskan kembali..
bukan itu maksudku.. Mushaf bisa dicetak kembali.. tapi isinya yang harus kalian hancurkan.
ia menyuruh pasukannya membuat orang islam menjadi takut mengkaji Al-qur'an, melakukan perubahan isi, melakukan tindakan terorisme atas nama islam, dan sebagainya..
bayangkan seorang raja pun takut pada Al-Qur'an pedoman orang muslim.. kalo Al-Qur'an palsu pastinya dia gak bakal sepanik itu setelah kekalahan perang salib yang sangat memalukan orang kafir..
jadi kalo mau kritisi Al-Qur'an mohon jangan MEMBACA tapi MENGKAJI
terbukti secara SAINS bahwa Ilmuan eropa memakai Al-Qur'an untuk beberapa referensi mereka atas beberapa kemajuan iptek seperti Astronomi, Geologi, dll..
gak percaya?? pake internet kan?? silakan cari sendiri.. banyak kok..
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5027
Registration date : 2010-09-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
Apakah Al Qur’an itu Terpelihara?Al Qur’an membuat klaim ini:
BUKTIKANLAH KEPADA KAMI BAHWA AL QUR’AN MASIH TERPELIHARA.Anda harus melakukannya secara rasional tanpa mengutip daripada Al Qur’an karena itu hanyalah mengulangi klaim,dan bukan merupakan bukti yang kukuh, atau mencoba membuktikan bahwaWahyu-Wahyu yang lebih awal sudah tercemar karena itu sama sekali tidakmembuktikan bahwa Al Qur’an tidak tercemar, atau menyebutmujizat-mujizat ‘saintifik‘ (yang saya anggap palsu) di Al Qur’an. Saya ingin anda menyelesaikan masalah filsafat yang digarisbesarkan di atas.Tunjukkanlah kepada saya secara logis dan rasional bagaimanaklaim umat Islam tentang Al Qur’an yang terpelihara dengan sempurna dantuduhan mengenai pencemaran Wahyu-Wahyu Allah yang lebih awal bukanmerupakan suatu penghinaan kepada keadilan Allah yang sempurna dan kuasa-Nya yang agung.
“Sesungguhnya, kamilah yang menurunkan Peringatan, dan sesungguhnya, kamilah yang menjaganya.” Q15:9Menurut para ahli tafsir Islam seperti Ibn Kathir, Peringatan ini adalah Al Qur’an karena hanya beberapa ayat sebelumnya dalam Surah yang sama kami membaca:“Mereka berkata, ‘Kamu, yang Peringatan diturunkan, kamu sesungguhnya telah dirasuk’.” Q15:6Umat Islam berkata bahwa, “Kamu, yang Peringatan diturunkan,”mengacu pada Muhammad dan karena itu Peringatan yang disebut di sinipasti adalah Al Qur’an. Umat Islam menyimpulkan bahwa ini adalah janjiAllah bahwa Al Qur’an tidak dapat dicemarkan dan “dijaga secara akurathingga saat kini”.Sebagian apologis Kristen menyatakan bahwa Peringatanini mengacu pada firman Allah, termasuk yang diwahyukan dalam Alkitab.Umat Islam biasanya menolak klaim ini dan mengatakan bahwa Allah hanyamenjaga Al Qur’an. Dengan mempertimbangkan segala yang dikatakan AlQur’an tentang Kitab Suci orang Yahudi dan Kristen, kita dapatberargumen kuat bahwa Al Qur’an mengasumsi (menganggapi) bahwaorang-orang Yahudi dan Kristen sungguh memiliki wahyu yang asli dantidak tercemar. Namun, karena umat Islam sering kali tidak mahumenerima argumen ini, tujuan tulisan ini adalah menunjukkan bahwaposisi mereka menyebabkan serangkaian masalah logika yang serius.Karena itu, demi argumentasi saya akan mengikuti klaim umat Islam ini,dan menelaah apakah kesimpulan dari penafsiran ini jikalau dikajidengan keyakinan-keyakinan Islam yang lain.Di ayat-ayat lain pula, Al Qur’an membuat klaim ini tidak dapat dicela:Yang tidak datang kepadanya (Al Qur’an) kebatilan baik dari depanmaupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksanalagi Maha Terpuji. Q41:42Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an? kalau kiranya AlQur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentanganyang banyak di dalamnya.Q4:82Pada saat yang sama, umat Islam percaya bahwa ada ayat-ayat di dalamAl Qur’an yang mengatakan bahwa Wahyu-Wahyu yang lebih awal kononnyasudah tercemar:
“Hai rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan olehorang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: “Kami telahberiman”, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antaraorang-orang Yahudi, (Orang-Orang Yahudi itu) amat suka mendengar(berita-berita) bohong, – dan amat suka mendengar perkataan-perkataanorang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka merubahperkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan,‘Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepada kamu,maka terimalah; dan jika kamu diberi yang bukan ini, makahati-hatilah!’ Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, makasekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang)daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendakmensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhiratmereka beroleh siksaan yang besar,” Q5:41;lihat pula Q3:78, Q2:79, Q4:46 and Q5:13.Akan tetapi, Al Qur’an memerintahkan umat Islam untuk percaya kepada Wahyu-Wahyu yang lebih awal:Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telahditurunkan kepadamu (Muhammad), dan kitab-kitab yang telah diturunkansebelumnya, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Q2:4Rasul (Muhammad) telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkankepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman kepadaAllah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.(Mereka mengatakan) :“Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain)dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kamitaat”. (Mereka berdoa) : “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepadaEngkaulah tempat kembali”. Q2:285Katakanlah : “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yangditurunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,Ishak, Ya’qub, dan anak-anaknya dan apa yang diberikan kepada Musa, Isadan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pundi antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri”. Q3:84Wahyu-Wahyu yang lebih awal termasuk antara lain:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat, di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerang)” … Q5:44“Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh.” Q21:105“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israil) dengan Isaputra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. DanKami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada)petunjuk dan cahaya (yang menerang), dan membenarkan kitab yangsebelumnya, yaitu Kitab Taurat.Dan menjadi petunjuk serta pengajaranuntuk orang-orang yang bertakwa.” Q5:46Berikut ini adalah ringkasan dari klaim-klaim Al-Qur’an yang disajikan sejauh ini:
- Al Qur’an terpelihara.
- Wahyu Allah sebelum Al Qur’an termasuk Kitab Taurat, Zabur, dan Injil.
Kitab-Kitab ini merupakan bagian yang besar dari Alkitab.- Al Qur’an, Kitab Taurat, Zabur, dan Injil semuanya adalah Firman Allah.
- Firman Allah tidak pernah berubah.
- Wahyu-Wahyu sebelum Al Qur’an ’sudah tercemar’.
- Walaupun umat Islam percaya bahwa Kitab-Kitab sebelumnyaini adalah Wahyu asli dari Allah, namun mereka harus hanya mempercayaiAl Qur’an sebagai wahyu yang terakhir dan satu-satunya yang terpelihara.
Masalah UtamaKarena Allah memperkenankan Wahyu-Wahyu-Nya yang lebih awal untukdicemarkan oleh manusia yang lemah, maka disimpulkan salah satu asumsidi bawah ini tentang Allah:Kita sekarang akan menangani logika ini:Kesimpulan pertama: Sebagian Firman Allah tercemar.
- Al Qur’an, Kitab Taurat, Zabur, dan Injil semuanya adalah Firman Allah.
- Kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang sekarang sudah ‘tercemar’.
- Firman Allah yang terakhir, Al Qur’an, terpelihara.
Kesimpulan kedua: Sebagian Firman Allah terpelihara.Berdasarkan generalisasi di atas kita dapat membuat argumen-argumen di bawah ini sebagai kesimpulan:Dasar pikiran utama: Sebagian Firman Allah tercemar.
Dasar pikiran kedua: Al Qur’an adalah Firman Allah.
Kesimpulan: Al Qur’an mungkin tercemar.Atau kita dapat melakukannya dengan cara lain:Dasar pikiran utama: Sebagian Firman Allah terpelihara.
Dasar pikiran kedua: Kitab Taurat, Zabur, dan Injil adalah Firman Allah.
Kesimpulan: Kitab Taurat, Zabur, dan Injil mungkin terpelihara.
- Allah adalah Tuhan yang lemah; Ia tidak dapatmelindungi Wahyu-Wahyu-Nya yang lebih awal. Allah makin lama menjadimakin berkuasa, karena konon Ia sekarang mampu melindungi wahyu-Nyayang terakhir, Al Qur’an.
- Allah tidak peduli bahwa orang-orang disesatkan oleh wahyu-wahyupalsu. Namun Ia tetap akan menghukum orang-orang dengan api nerakakarena mereka mengikuti Wahyu yang tercemar sekalipun mereka mungkintidak menyadari bahwa Allah memperkenankannya untuk dicemarkan. Ituberarti Allah tidak adil.
- Al Qur’an terpelihara dan Wahyu-Wahyu yang lebih awal adalah tercemar.Dalam kasus ini, Allah adalah lemah atau tidak adil. Itu satu-satunyapenjelasan untuk pemeliharan Al Qur’an dan pencemaran Wahyu-Wahyu-Nyayang lebih awal.
- Al Qur’an tercemar seperti Wahyu-Wahyu lain.Maka anda sebaiknya tidak membaca Al Qur’an karena anda tidak membacaWahyu-Wahyu lain yang tercemar, atau mungkin anda sebaiknya membacaWahyu-Wahyu lain yang tercemar, sama seperti anda juga bertekad membacaAl Qur’an yang tercemar.
- Al Qur’an terpelihara, dan Wahyu-Wahyu yang lebih awal juga terpelihara. Itu berarti anda sebaiknya membaca sendiri Wahyu-Wahyu otentik ini (AlKitab/Bibel/Kitab Suci Injil).
- Al Qur’an tercemar namun Wahyu-Wahyu yang lebih awal adalah terpelihara. Jelas, anda sebaiknya meninggalkan Al Qur’an dan membaca AlKitab/Kitab Suci Injil.
BUKTIKANLAH KEPADA KAMI BAHWA AL QUR’AN MASIH TERPELIHARA.Anda harus melakukannya secara rasional tanpa mengutip daripada Al Qur’an karena itu hanyalah mengulangi klaim,dan bukan merupakan bukti yang kukuh, atau mencoba membuktikan bahwaWahyu-Wahyu yang lebih awal sudah tercemar karena itu sama sekali tidakmembuktikan bahwa Al Qur’an tidak tercemar, atau menyebutmujizat-mujizat ‘saintifik‘ (yang saya anggap palsu) di Al Qur’an. Saya ingin anda menyelesaikan masalah filsafat yang digarisbesarkan di atas.Tunjukkanlah kepada saya secara logis dan rasional bagaimanaklaim umat Islam tentang Al Qur’an yang terpelihara dengan sempurna dantuduhan mengenai pencemaran Wahyu-Wahyu Allah yang lebih awal bukanmerupakan suatu penghinaan kepada keadilan Allah yang sempurna dan kuasa-Nya yang agung.
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 10991
Registration date : 2010-05-06
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
Ini bukan tuduhan, ini kenyataan!MENGAPA UMAT MUSLIM
MENUDUH ALKITAB PALSU
Ente liat alkitab ente, antar ayat saling perang..
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
para islamer penyembah batu menuduh Alkitab palsu , karena para islamer menggunakan teori " total football " dari belanda , yaitu : pertahanan terbaik adalah menyerang .Khalifah pembela si momet + berhala hajar aswad wrote:
Ini bukan tuduhan, ini kenyataan!
Ente liat alkitab ente, antar ayat saling perang..
aplikasinya dalam kehidupan nyata :
hanya karena "kebabian" eh ssory salah tulis , maksudnya "kenabian" ( hahahahahahahahaha. . . . . . ) si momet tidak di akui oleh orang kristen maka islamer menuduh Alkitab palsu .
bagitu juga terhadap agama lain : hanya karena orang budha tidak mengakui kalau si momet bukanlah "tetesan" eh sory , salah ketik lagi maksudnya "titisan" ( kalau tetesan emang apaan , loe kira si momet ingus , netes ? ato loe kira si momet air mani netes ? hahahahahahahahaha. . . . . . . . ) budha maka islam menganggap ajaran budha itu palsu .
begitu juga yang lain .
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5934
Registration date : 2010-08-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
maling teriak maling...!!!
Karena gak nerima bahwa alkitabnya dipalsukan (pdhal emang udah kenyataan), pake oot ke agama lain..
Pake oot ke budha lagi..
Karena gak nerima bahwa alkitabnya dipalsukan (pdhal emang udah kenyataan), pake oot ke agama lain..
Pake oot ke budha lagi..
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
sudah sudah... kan kalo salah bisa di REVISI inih.. kalo saling perang ayatnya tinggal kasih tau paus ajjee.. YM-an kok dia malem minggu.. biar di REVISI secepatnya..
kakwkakwak Paus hebat, bisa ngerevisi bikinan tuhan.. hahahaha
kakwkakwak Paus hebat, bisa ngerevisi bikinan tuhan.. hahahaha
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5027
Registration date : 2010-09-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
alkitab palsu..ayat2 porno bertebaran...
masa Tuhan Porno..merayu wanita..mana mungkin Tuhan hidung belang...
masa Tuhan Porno..merayu wanita..mana mungkin Tuhan hidung belang...
CORPS COMMANDOZ- Number of posts : 1
Reputation : 0
Points : 4951
Registration date : 2010-09-09
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
nyantai aja bro , saya disini nyantai - nyantai aja tuh , soal kebabian , eh salah lagi deh , maksudnya kenabian si momet , menurut saya itulah pokok utama permasalahan yang membuat kalian menuduh Alkitab palsu , karena kalian tidak terima : Isa Almasih ( yang di israel di sebut Yesus ) di koran begitu banyak di sebut , malah si momet mengaku - ngaku kalau dia lebih dekat kepada Isa Almasih , sedangkan di Alkitab tidak ada , garis bawahi itu : tidak ada menyinggung - nyinggung kepada si momet sedikitpun ! itulah yang membuat kalian mencari , mencari , mencari dan terus mencari malah memaksakan , yang tidak berhubungan dengan muhamad untuk di hubung - hubungkan .Khalifah yang kebakaran bulu j****tnya hahahahahahaha. . . . . wrote:maling teriak maling...!!!
Karena gak nerima bahwa alkitabnya dipalsukan (pdhal emang udah kenyataan), pake oot ke agama lain..
Pake oot ke budha lagi..
mengenai oot ke budha , itu sekedar intermezo ( nyantai aja bro ) karena saya pernah baca di situs ini , saya lupa apa nama threadnya kalau islamer itu manganggap simomet itu tetesan budha , bahkan si mometlah yang nantinya menjadi bodhisatwa , konyol gak tuh , malahan saya pernah melihat di situsnya harun yahya megatakan kalau si momet juga ada dalam kitab hindu , double konyol gak tuh ?
cuma gitu doank ? datang tak di undang langsung nimbrung kayak gitu , cuma segitu doank komentar loe ?CORPS COMMANDOZ wrote:
alkitab palsu..ayat2 porno bertebaran...
masa Tuhan Porno..merayu wanita..mana mungkin Tuhan hidung belang...
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5934
Registration date : 2010-08-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
jelas palsunya.. masa tuhan bisa salah.. hayooo??
https://murtadinkafirun.forumotion.com/kristen-khatolik-f3/al-kitab-matahari-beredar-mengelilingi-bumi-t6809.htm#27367
kita kasih daaaah
https://murtadinkafirun.forumotion.com/kristen-khatolik-f3/al-kitab-matahari-beredar-mengelilingi-bumi-t6809.htm#27367
kita kasih daaaah
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5027
Registration date : 2010-09-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
si pemakan babi emang gak punya otak bro, ente mau aja nanggapin si tolol(yhowshua)
gw sih ogah ye, ngobrol sama otak babi gitu, kalo ngomong diulang2 persis shaggytol......
gw sih ogah ye, ngobrol sama otak babi gitu, kalo ngomong diulang2 persis shaggytol......
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
mayan jes nambah post gue.. sapa tau cepet dapet pedang.. wakkawkwkakaw
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5027
Registration date : 2010-09-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
si shaggy ama si yhowshua sedang saling bertukar kelamin alias bertukar id, begitulah kira-kira kalo cermati.
firmansyah- Number of posts : 6
Reputation : 0
Points : 4956
Registration date : 2010-09-09
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
ayoo2 minta pedang sama bang admin
biar bisa di bedain, yang mana umat pemakan babi(kristen) dan umat terbaik(islam)
biar bisa di bedain, yang mana umat pemakan babi(kristen) dan umat terbaik(islam)
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
cara mintanya?? eaaaa gapteeeekk... kkakwkakwkawkawkwa
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5027
Registration date : 2010-09-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
Khalifah wrote:Ini bukan tuduhan, ini kenyataan!MENGAPA UMAT MUSLIM
MENUDUH ALKITAB PALSU
Ente liat alkitab ente, antar ayat saling perang..
Apakah anda bisa nunjukin alkitab yang asli ?
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 10991
Registration date : 2010-05-06
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
buat bang admin, kasih dong label muslim pada bagian bawah avatar, sehingga terlihat jelas mana muslim dan mana yg umat pemakan babi.
firmansyah- Number of posts : 6
Reputation : 0
Points : 4956
Registration date : 2010-09-09
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
nyantai aja bro , saya disini nyantai - nyantai aja tuh , soal kebabian , eh salah lagi deh , maksudnya kenabian si momet , menurut saya itulah pokok utama permasalahan yang membuat kalian menuduh Alkitab palsu , karena kalian tidak terima : Isa Almasih ( yang di israel di sebut Yesus ) di koran begitu banyak di sebut , malah si momet mengaku - ngaku kalau dia lebih dekat kepada Isa Almasih , sedangkan di Alkitab tidak ada , garis bawahi itu : tidak ada menyinggung - nyinggung kepada si momet sedikitpun ! itulah yang membuat kalian mencari , mencari , mencari dan terus mencari malah memaksakan , yang tidak berhubungan dengan muhamad untuk di hubung - hubungkan .Khalifah yang kebakaran bulu jemb*tnya hahahahahahaha. . . . . wrote:maling teriak maling...!!!
Karena gak nerima bahwa alkitabnya dipalsukan (pdhal emang udah kenyataan), pake oot ke agama lain..
Pake oot ke budha lagi..
mengenai oot ke budha , itu sekedar intermezo ( nyantai aja bro ) karena saya pernah baca di situs ini , saya lupa apa nama threadnya kalau islamer itu manganggap simomet itu tetesan budha , bahkan si mometlah yang nantinya menjadi bodhisatwa , konyol gak tuh , malahan saya pernah melihat di situsnya harun yahya megatakan kalau si momet juga ada dalam kitab hindu , double konyol gak tuh ?
ayoooo.....islamer penyembah batu , mana sanggahan kalian , koq cuma nyampah kayak gitu , gw tungguin neeeh , sambil makan ketupat dari tetangga gw yang muslim , hahahahahaha. . . . hidup itu indah . . . . . . .
Yhowshua- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5934
Registration date : 2010-08-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
Saat para sejarawan Kristen mencoba menelusuri keaslian Alkitab, namun mereka menemui kebuntuan karena Alkitab yang asli tidak ada lagi, atau musnah. Bahkan Stefan Leks, seorang pakar Bibliologi Katolik mengatakan “Diseluruh dunia tidak usah dicari teks asli Kitab Suci Alkitab, sebab teks itu memang tidak ada”. Karena Alkitab terlalu sering dan banyak diterjemahkan maka tentunya Alkitab sudah dimanipulasi dan diterjemahkan sesuai dengan hawa nafsu penulisnya—setan. Maka dari itu, Alkitab berisi pernyataan-pernyataan yang sangat tidak masuk akal, tidak beradab, dan sangat tidak mendidik. Dalam Alkitab, terdapat pula kata-kata cabul, sadistis, penghinaan kepada Allah dan Nabinya dan lain-lain.
itu kutipan sedikit..
itu kutipan sedikit..
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5027
Registration date : 2010-09-01
Re: MENGAPA UMAT MUSLIM MENUDUH ALKITAB PALSU
sorry baru update.. si steffan leks baru SMS gue sihh.. wakwkakwakwk
celanalepek- RED MEMBERS
-
Number of posts : 57
Age : 78
Location : samping kontrakan Yesus
Job/hobbies : jual KESETAN
Humor : How strong i am?
Reputation : 2
Points : 5027
Registration date : 2010-09-01
Page 1 of 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» alkitab menuduh Yesus adalah nabi palsu
» Tantangan buat Kristen: Yesus Alkitab adalah nabi palsu umat Kristen
» Saran muslim (1): bandingkan Islam dgn Kristen
» Tantangan buat Kristen: Yesus Alkitab adalah nabi palsu umat Kristen
» Saran muslim (1): bandingkan Islam dgn Kristen
Page 1 of 4
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN