Makin Banyak Warga Filipina di Dubai Masuk Islam

DUBAI (salam-online.com):“Ini
hanya perkiraan kasar kami,” ujar Wafa Kasimieh, Penasihat Senior
Filipina untuk Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Dubai (IACAD)
saat memperkirakan lebih dari 200 warga Filipina di Dubai telah memeluk
Islam selama Ramadhan ini. “Mereka memeluk Islam di berbagai pusat
Islam di Dubai, jadi sulit untuk melacaknya.”
Kasimieh mengungkap hal ini pada acara buka puasa bersama, Rabu
(8/8/2012) yang dihadiri lebih dari 100 muallaf Filipina di Dubai.
Acara diselenggarakan oleh IACAD dan mendapat persetujuan oleh Konsul
Filipina untuk Dubai, Benito Valeriano.

Sejumlah warga Filipina di Dubai yang telah memeluk Islam

Salah satu muallaf, Malak Arias (37), yang meninggalkan Katolik dan
mengubah namanya dari Christina menjadi Malak, mengatakan, “Saya sering
mengunjungi pusat Islam di Abu Dhabi, Karama dan Deira untuk menghadiri
kelas. Butuh waktu lima tahun untuk sampai pada keputusan bahwa saya
harus kembali ke agama nenek moyang saya.”

“Banyak pahlawan kami seperti Lapu-Lapu, penguasa Mactan, Rajah
Sulaiman, penguasa Manila ketika Spanyol datang, adalah Muslim,”
lanjutnya.

Tapi, lebih dari sejarah negaranya, yang memandu keputusannya adalah
hatinya. “Di masa lalu, setiap kali saya punya masalah, saya hanya akan
menangis tanpa henti. Gejolak emosional dalam diri saya terlalu
berat. Keluarga yang saya miliki di sini hanya kakak saya yang selalu
berada di dunianya, bekerja. Kini, saya menemukan keluarga besar di
antara saudara Muslim di sini. Saya masih bayi dalam keyakinan baru
saya, tapi saya cukup mengerti untuk keputusan ini,” ungkap Malak yang
mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil di Institut Teknologi Filipina
(TIP).

Josephine Lazona (32), memilih nama Aisyah sebagai nama Muslimnya
ketika ia memeluk Islam pada 20 Juli di hari pertama Ramadhan tahun
ini. Aisyah tumbuh dalam keluarga Katolik di Sultan Kudarat. Mantan
guru yang pindah ke Dubai pada tahun 2008 ini bekerja sebagai asisten
administrasi di Jebel Ali.

Omar Penalber, warga Filipina di Dubai yang sudah lama memeluk Islam dan telah meng-Islam-kan ribuan orang Filipina

“Pada bulan Februari, saya terdaftar di dalam kelas bahasa Arab
gratis. Selama ini saya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
sulit tentang keimanan saya,” ujarnya.

“Saat berada dalam kelas Arab, pikiran saya terbuka. Saya menemukan
jawaban yang selama bertahun-tahun saya cari dan meminta Allah untuk
memberikan tanda, yang saya dapatkan pada malam 19 Juli ketika saya
berpikir untuk memasak daging babi kesukaan saya, adobo (hidangan
populer Filipina). Tiba-tiba saya memiliki keengganan yang tidak dapat
dijelaskan. Bahkan pemikiran memasak daging babi membuat saya merasa
ingin muntah.”

Hari berikutnya dia mengatakan kepada guru bahasa Arabnya tentang
keinginannya untuk menjadi Muslim. “Guru saya, Sister Ana, terkejut.
Dia tidak pernah berbicara kepada saya tentang memeluk Islam. Saya
membuat keputusan ini sendiri.”

Muallaf lainnya, Noriel Magtanong (36) telah mengubah namanya menjadi Nuh.

Rodelito, seorang warganegara Filipina di Dubai yang memutuskan meninggalkan keyakinan Kristiani-nya, memeluk Islam

“Saya dulu bergabung dengan layanan Kristen, namun saya tetap seorang
pecandu alkohol. Sementara itu saya mengamati Muslim ketika mereka
sholat. Sabtu pagi, saya bangun dan berjalan mengelilingi Dubai dan
melihat mereka sholat. Ini adalah momen sempurna. Saya ingin
menyerahkan diri kepada Allah seperti yang mereka lakukan. Saya melihat
semangat persatuan, meskipun perbedaan di antara mereka. Sekarang,
saya sudah menendang alkohol.”

Pada tahun 2010, sebanyak 125 perempuan dari Filipina memeluk Islam di Dubai.

Ahmad Malagueno (44), seorang teknisi penerbangan Dubai yang telah
memeluk Islam tujuh tahun lalu, kini mengajar bahasa Arab di Al Shhaba
Center di Abu Hail.

“Sebelumnya, saya benci Muslim, tapi ternyata itu kebodohan saya
sendiri. Hari ini saya melihat warga Filipina memeluk Islam hampir
setiap hari di sini. Pada tanggal 27 Juli, saya menyaksikan 25 orang
memeluk Islam setelah simposium yang dilakukan oleh ulama Islam. Hanya
Allah yang mengetahui angka sebenarnya.” (arrahmah.com/salam-online.com)
http://salam-online.com/2012/08/makin-banyak-warga-filipina-di-dubai-masuk-islam-sekarang-saya-sudah-menendang-alkohol.html