MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 85 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 85 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

5 posters

Go down

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

Post by Tom Jerry Wed 02 Mar 2011, 3:14 pm

Islam adalah ajaran tauhid, yang meyakini bahwa Allah adalah Esa, tunggal, satu secara kuantitas/jumlah. Tiada Tuhan Selain Allah. Jadi, jika ada ajaran yang bertentangan dengan ke”satu”an Tuhan, ajaran itu dianggap syirik, kafir. Syirik adalah dosa terbesar dalam Islam.

Di dalam Quran, Allah banyak menggunakan kata “KAMI” untuk membahasakan dirinya! Dalam bahasa Indonesia, kami adalah kata ganti orang jamak, lebih dari satu. Para penafsir awal menyatakan bahwa kami di Quran adalah Allah sendiri, tanpa pribadi lain. Namun setelah banyak kerancuan, penggunaan “KAMI” dalam Quran lalu ditafsirkan sebagai berikut :

Konteks penggunaan pertama.

Kata Kami bermakna bahwa dalam mengerjakan tindakan tersebut, Allah melibatkan unsur-unsur makhluk (selain diri-Nya sendiri). Dalam kasus nuzulnya Qur'an, makhluk-makhluk yang terlibat dalam pewahyuan dan pelestarian keasliannya adalah sejumlah malaikat, terutama Jibril; kedua Nabi sendiri; ketiga para pencatat/penulis wahyu; keempat, para huffadz [penghafal] dll.

Konteks penggunaan kedua.

Kata Kami secara sosio-linguistik Arab bermakna "ta'dzim" [kata-kata yang sopan untuk menghilangkan kesan keakuan terutama ketika kita bicara kepada orang besar, atau orang banyak]. Nah dalam arti ini, ketika dipakai kata Kami, ayat tersebut menggambarkan proses komunikasi dengan etika yang lebih sopan (mungkin seperti cara ngomong orang jawa dengan bahasa "krama")

Konteks penggunaan ketiga.

Ayat yang menggunakan kata Kami biasanya menceritakan sebuah peristiwa besar yang berada di luar kemampuan jangkauan nalar manusia, seperti penciptaan Adam, penciptaan bumi, dan langit. Di sini, selain peristiwa itu sendiri yang nilai besar, Allah sendiri ingin menokohkan/memberi kesan "Kemahaan-Nya" kepada manusia, agar manusia dapat menerima/mengimani segala sesuatu yang berada di luar jangkauan nalar manusia.

Jadi, KAMI di sini dapat diartikan Allah sendiri, atau Allah beserta makhluk lain, tergantung konteksnya. Yang pasti harus ada unsur Allah disitu. Tidak boleh Malaikat sendiri, atau Muhammad sendiri. Sebab Kaum Muslim meyakini bahwa Quran dari halaman pertama hingga terakhir merupakan kata-kata Allah yang diturunkan kepada Muhammad secara verbal, baik kata-katanya (lafdhan) maupun maknanya (ma’nan). Sehingga Quran haruslah dibaca seakan-akan Allah mengucapkan sendiri kata-kata di dalamnya. Jika “Kami” diartikan malaikat sendiri, atau Muhammad sendiri, berarti kebenaran Quran akan runtuh, karena kebenaran itu berasal dari makhluk ciptaan, dan itu berarti bertentangan dengan apa yang diyakini selama ini bahwa Quran berasal dari Allah. Tapi benarkah seperti itu? Benarkah panggunaan Kami adalah kontekstual? Bukan dalam arti jamak, lebih dari satu? Ayat-ayat dibawah hanya 2 dari ratusan ayat yang memakai kata Aku dan Kami.

“Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa”. (QS 70:40)

Siapakah Aku di sini? Malaikat kah? Muhammadkah kah? Kalau kata "AKU" ditafsirkan sebagai "Allah", apa pantas "tuhan" bersumpah dengan Tuhan? Tuhan yang mana lagi? Lalu siapakah “KAMI” yang benar-benar maha kuasa?

“Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang pedih”. (QS 16:63)

Siapakah Kami di sini? Malaikat kah? Muhammadkah kah? Kalau kata "KAMI" ditafsirkan sebagai "Allah", apa pantas "Allah" bersumpah dengan Allah? Allah yang mana lagi? Jika “KAMI” ditafsirkan sebagai malaikat, ini berarti kita telah mengingkari keyakinan kita sendiri bahwa Quran adalah ucapan ALLAH.

Bahkan ALLAH menantang manusia untuk menunjukkan kekurangan, kesalahan, dan kejanggalan dalam Quran, jika ternyata Quran bukan berasal dari Allah. Secara spesifik Allah menantang untuk dibuatkan satu saja surah seperti yang ada dalam Quran.

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS 2:23)

Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surah-surah yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS 11:13)

Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS 17:88)

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS 4:82)

MUNGKINKAH ALLAH YANG MAHA KUASA MENANTANG MANUSIA HANYA UNTUK MEMBUKTIKAN KEBENARAN UCAPANNYA. DIMANAKAH OTORITASNYA SEBAGAI ALLAH?

Hanya manusialah yang mempunyai sifat sombong, dan takabur. Tuhan tidak mungkin bersifat dan bersikap demikian. Kurang masuk akal kiranya Tuhan menantang manusia dalam hal tulis-menulis sedangkan adalah hal yang mudah bagi Tuhan untuk menjamah hati manusia untuk menerima FirmanNya. Tidak perlu tantang menantang, ALLAH VS MANUSIA. Itulah usaha Muhammad untuk meyakinkan pengikutnya bahwa Quran benar2 berasal dari Allah, bukan dari dirinya sendiri.

Terlalu banyak bukti dan fakta bahwa Al Quran penuh dengan kesalahan baik internal maupun external, baik konseptual maupun gramatikal. Salah satu contoh nyata adalah masalah Maryam (ibunda Yesus) yang disebutkan sebagai anak Imran dan saudara perempuan Harun. Padahal kita semua tahu bahwa Harun saudara Musa mempunyai ayah kandung bernama Imran dan saudara perempuan kandung bernama Maryam. Sudah tidak ada keraguan bahwa Muhammad mengira kedua Maryam adalah sama, atau tidak mengetahui sama sekali bahwa ada dua Maryam.

Tantangan untuk membuatkan surah seperti dalam Al Quran adalah permainan Muhammad untuk membodohi pengikutnya. Orang-orang di tantang untuk membuatkan satu saja surah sepeti Quran, tetapi kalau ada yang berhasil membuatnya akan langsung di ancam hukuman mati karena dituduh telah membuat surah palsu yang menyesatkan. (Bandingkan dengan Ahmadiyah)

Surah seperti dalam Quran tidaklah susah untuk dibuat. Bukannya susah, tetapi kebanyakan orang enggan untuk merespon tantangan ini karena hadiahnya sangatlah tidak menarik, yaitu hukuman mati. Dengan kemajuan internet yang begitu pesat, ancaman dari para Muslim tidak lagi terlalu efektif. Ada yang berhasil membuatkan surah seperti dalam Al Quran dan bisa diakses online: Tantangan dalam Al Quran sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat di atas bukanlah hal yang sulit untuk dipenuhi. Berikut beberapa Surah yang sudah memenuhi tatangan tersebut:

The True Furqan http://www.islam-exposed.org/furqan/contents.html
Suralikeit http://www.suralikeit.com/

.......
Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7211
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty Re: SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

Post by Gak_Mau_DiSembah Wed 02 Mar 2011, 3:30 pm

Perasaan dek ntom yg gabung forum ini lebih dulu dr pada saya deh....
Inikan udh basi, udh selesai dek...
Coba cari lg di postingan yg dulu2....
SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) 626304 SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) 626304 SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) 626304
:study: :study: :study:
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5920
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty Re: SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

Post by you7tube7com Fri 11 Mar 2011, 10:31 pm

Allah menurunkan Quran di tanah Arab, yg tentunya berbahasa Arab

Masing - masing negara / bangsa, punya budaya sendiri, dari segi adat istiadat, bahasa, dsb.

Dalam budaya bahasa Arab, kata 'KAMI' itu mempunyai 2 makna, yaitu makna 'BILANGAN' dan makna 'KEHORMATAN.

Allah.. kedudukanNya paling Tinggi, paling Mulia, maka dari itu Allah menyatakan Dirinya dgn kata 'KAMI'.

Tentunya bukan makna bilangan, karena Allah adl Esa / Tunggal / Satu.

Maka, makna 'KEHORMATAN' lah yg Allah maksud dlm kata 'KAMI' tsb.

Para petinggi Arab disana, sampai sekarang, masih memakai kata 'KAMI' itu utk menyebut dirinya seorang, dlm setiap percakapan, dsb.

you7tube7com
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8529
Registration date : 2010-01-23

Back to top Go down

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty Re: SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

Post by hamba tuhan Sat 12 Mar 2011, 10:05 am

Tom Jerry wrote:Islam adalah ajaran tauhid, yang meyakini bahwa Allah adalah Esa, tunggal, satu secara kuantitas/jumlah. Tiada Tuhan Selain Allah. Jadi, jika ada ajaran yang bertentangan dengan ke”satu”an Tuhan, ajaran itu dianggap syirik, kafir. Syirik adalah dosa terbesar dalam Islam.

Di dalam Quran, Allah banyak menggunakan kata “KAMI” untuk membahasakan dirinya! Dalam bahasa Indonesia, kami adalah kata ganti orang jamak, lebih dari satu. Para penafsir awal menyatakan bahwa kami di Quran adalah Allah sendiri, tanpa pribadi lain. Namun setelah banyak kerancuan, penggunaan “KAMI” dalam Quran lalu ditafsirkan sebagai berikut :

Konteks penggunaan pertama.

Kata Kami bermakna bahwa dalam mengerjakan tindakan tersebut, Allah melibatkan unsur-unsur makhluk (selain diri-Nya sendiri). Dalam kasus nuzulnya Qur'an, makhluk-makhluk yang terlibat dalam pewahyuan dan pelestarian keasliannya adalah sejumlah malaikat, terutama Jibril; kedua Nabi sendiri; ketiga para pencatat/penulis wahyu; keempat, para huffadz [penghafal] dll.

Konteks penggunaan kedua.

Kata Kami secara sosio-linguistik Arab bermakna "ta'dzim" [kata-kata yang sopan untuk menghilangkan kesan keakuan terutama ketika kita bicara kepada orang besar, atau orang banyak]. Nah dalam arti ini, ketika dipakai kata Kami, ayat tersebut menggambarkan proses komunikasi dengan etika yang lebih sopan (mungkin seperti cara ngomong orang jawa dengan bahasa "krama")

Konteks penggunaan ketiga.

Ayat yang menggunakan kata Kami biasanya menceritakan sebuah peristiwa besar yang berada di luar kemampuan jangkauan nalar manusia, seperti penciptaan Adam, penciptaan bumi, dan langit. Di sini, selain peristiwa itu sendiri yang nilai besar, Allah sendiri ingin menokohkan/memberi kesan "Kemahaan-Nya" kepada manusia, agar manusia dapat menerima/mengimani segala sesuatu yang berada di luar jangkauan nalar manusia.

Jadi, KAMI di sini dapat diartikan Allah sendiri, atau Allah beserta makhluk lain, tergantung konteksnya. Yang pasti harus ada unsur Allah disitu. Tidak boleh Malaikat sendiri, atau Muhammad sendiri. Sebab Kaum Muslim meyakini bahwa Quran dari halaman pertama hingga terakhir merupakan kata-kata Allah yang diturunkan kepada Muhammad secara verbal, baik kata-katanya (lafdhan) maupun maknanya (ma’nan). Sehingga Quran haruslah dibaca seakan-akan Allah mengucapkan sendiri kata-kata di dalamnya. Jika “Kami” diartikan malaikat sendiri, atau Muhammad sendiri, berarti kebenaran Quran akan runtuh, karena kebenaran itu berasal dari makhluk ciptaan, dan itu berarti bertentangan dengan apa yang diyakini selama ini bahwa Quran berasal dari Allah. Tapi benarkah seperti itu? Benarkah panggunaan Kami adalah kontekstual? Bukan dalam arti jamak, lebih dari satu? Ayat-ayat dibawah hanya 2 dari ratusan ayat yang memakai kata Aku dan Kami.

“Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa”. (QS 70:40)

Siapakah Aku di sini? Malaikat kah? Muhammadkah kah? Kalau kata "AKU" ditafsirkan sebagai "Allah", apa pantas "tuhan" bersumpah dengan Tuhan? Tuhan yang mana lagi? Lalu siapakah “KAMI” yang benar-benar maha kuasa?

“Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang pedih”. (QS 16:63)

Siapakah Kami di sini? Malaikat kah? Muhammadkah kah? Kalau kata "KAMI" ditafsirkan sebagai "Allah", apa pantas "Allah" bersumpah dengan Allah? Allah yang mana lagi? Jika “KAMI” ditafsirkan sebagai malaikat, ini berarti kita telah mengingkari keyakinan kita sendiri bahwa Quran adalah ucapan ALLAH.

Bahkan ALLAH menantang manusia untuk menunjukkan kekurangan, kesalahan, dan kejanggalan dalam Quran, jika ternyata Quran bukan berasal dari Allah. Secara spesifik Allah menantang untuk dibuatkan satu saja surah seperti yang ada dalam Quran.

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS 2:23)

Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surah-surah yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS 11:13)

Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS 17:88)

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS 4:82)

MUNGKINKAH ALLAH YANG MAHA KUASA MENANTANG MANUSIA HANYA UNTUK MEMBUKTIKAN KEBENARAN UCAPANNYA. DIMANAKAH OTORITASNYA SEBAGAI ALLAH?

Hanya manusialah yang mempunyai sifat sombong, dan takabur. Tuhan tidak mungkin bersifat dan bersikap demikian. Kurang masuk akal kiranya Tuhan menantang manusia dalam hal tulis-menulis sedangkan adalah hal yang mudah bagi Tuhan untuk menjamah hati manusia untuk menerima FirmanNya. Tidak perlu tantang menantang, ALLAH VS MANUSIA. Itulah usaha Muhammad untuk meyakinkan pengikutnya bahwa Quran benar2 berasal dari Allah, bukan dari dirinya sendiri.

Terlalu banyak bukti dan fakta bahwa Al Quran penuh dengan kesalahan baik internal maupun external, baik konseptual maupun gramatikal. Salah satu contoh nyata adalah masalah Maryam (ibunda Yesus) yang disebutkan sebagai anak Imran dan saudara perempuan Harun. Padahal kita semua tahu bahwa Harun saudara Musa mempunyai ayah kandung bernama Imran dan saudara perempuan kandung bernama Maryam. Sudah tidak ada keraguan bahwa Muhammad mengira kedua Maryam adalah sama, atau tidak mengetahui sama sekali bahwa ada dua Maryam.

Tantangan untuk membuatkan surah seperti dalam Al Quran adalah permainan Muhammad untuk membodohi pengikutnya. Orang-orang di tantang untuk membuatkan satu saja surah sepeti Quran, tetapi kalau ada yang berhasil membuatnya akan langsung di ancam hukuman mati karena dituduh telah membuat surah palsu yang menyesatkan. (Bandingkan dengan Ahmadiyah)

Surah seperti dalam Quran tidaklah susah untuk dibuat. Bukannya susah, tetapi kebanyakan orang enggan untuk merespon tantangan ini karena hadiahnya sangatlah tidak menarik, yaitu hukuman mati. Dengan kemajuan internet yang begitu pesat, ancaman dari para Muslim tidak lagi terlalu efektif. Ada yang berhasil membuatkan surah seperti dalam Al Quran dan bisa diakses online: Tantangan dalam Al Quran sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat di atas bukanlah hal yang sulit untuk dipenuhi. Berikut beberapa Surah yang sudah memenuhi tatangan tersebut:

The True Furqan http://www.islam-exposed.org/furqan/contents.html
Suralikeit http://www.suralikeit.com/

.......

Kejadian 22:16 kata-Nya: “Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri–demikianlah firman TUHAN–:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,

Ibrani 6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,

Orang-orang di tantang untuk membuatkan satu saja surah sepeti Quran..... coba kalian ngobok2 alquran hai kaum tersesat, satu huruf atau titik saja kalian tambah pasti ketahuan... bukan kayak kitab suci palsu dan tidak asli lainnya dimuka bumi ini, apalagi kitab beybel kristen... bisa jungkir balik diobok2 alias diedit. inilah keistimewaan alquran terjaga keorisilannya.....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty Re: SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

Post by hamba tuhan Sat 12 Mar 2011, 10:46 am

you7tube7com wrote:Allah menurunkan Quran di tanah Arab, yg tentunya berbahasa Arab

Masing - masing negara / bangsa, punya budaya sendiri, dari segi adat istiadat, bahasa, dsb.

Dalam budaya bahasa Arab, kata 'KAMI' itu mempunyai 2 makna, yaitu makna 'BILANGAN' dan makna 'KEHORMATAN.

Allah.. kedudukanNya paling Tinggi, paling Mulia, maka dari itu Allah menyatakan Dirinya dgn kata 'KAMI'.

Tentunya bukan makna bilangan, karena Allah adl Esa / Tunggal / Satu.

Maka, makna 'KEHORMATAN' lah yg Allah maksud dlm kata 'KAMI' tsb.

Para petinggi Arab disana, sampai sekarang, masih memakai kata 'KAMI' itu utk menyebut dirinya seorang, dlm setiap percakapan, dsb.

trus kita tanya sama kristen bro you7tube7com.... siapakah kami dalam injil sedangkan yesus berkata jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, berarti berdoa sendiri... tp kenapa pake kami??? kenapa bukan pake aku????

Matius 6:6Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
6:7Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan
6:8Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
6:9Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty Re: SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

Post by hamba tuhan Sat 12 Mar 2011, 11:53 pm

hamba tuhan wrote:
you7tube7com wrote:Allah menurunkan Quran di tanah Arab, yg tentunya berbahasa Arab

Masing - masing negara / bangsa, punya budaya sendiri, dari segi adat istiadat, bahasa, dsb.

Dalam budaya bahasa Arab, kata 'KAMI' itu mempunyai 2 makna, yaitu makna 'BILANGAN' dan makna 'KEHORMATAN.

Allah.. kedudukanNya paling Tinggi, paling Mulia, maka dari itu Allah menyatakan Dirinya dgn kata 'KAMI'.

Tentunya bukan makna bilangan, karena Allah adl Esa / Tunggal / Satu.

Maka, makna 'KEHORMATAN' lah yg Allah maksud dlm kata 'KAMI' tsb.

Para petinggi Arab disana, sampai sekarang, masih memakai kata 'KAMI' itu utk menyebut dirinya seorang, dlm setiap percakapan, dsb.

trus kita tanya sama kristen bro you7tube7com.... siapakah kami dalam injil sedangkan yesus berkata jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, berarti berdoa sendiri... tp kenapa pake kami??? kenapa bukan pake aku????

Matius 6:6Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
6:7Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan
6:8Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
6:9Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.


kmn kristen bro you7tube7com.... napa ya yesus nyuruh pengikutnya berdoa kpd bapa bukan kpd dirinya yesus??????? apakah yesus tdk bs mengabulkan doa pengikutnya ya???? kristen... kristen...... tobatlah sebelum terlambat.......
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15841
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty Re: SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

Post by KOLOR GANTUNG Sun 19 Aug 2012, 4:40 am

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) 3027467219
KOLOR GANTUNG
KOLOR GANTUNG
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 857
Reputation : -2
Points : 5900
Registration date : 2010-10-08

Back to top Go down

SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......?    (I) Empty Re: SIAPAKAH KAMI DALAM QURAN......? (I)

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum