Benarkah Alkitab Inspirasi roh kudus?

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

mana ya kata2 memaki temenku linglung? bullshit artinya kira2 apa ya??? maaf kalo saya gak pinter bahasa inggris...

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

Lukas 1:1-4 wrote:“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.”

Kepada Yth.
Kakangmas Teo Philus

Salam.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.

Karena itu, setelah saya menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, saya mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur untuk sampeyan, supaya sampeyan dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepada sampeyan tersebut sungguh benar adanya.

Demikian, harap maklum.


Sukorejo, 5 Juli 2011
Pembawa warta



Drs. Loenas, SH.

mistik6666 wrote:

Lukas 1:1-4 wrote:“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.”

mungkin, dalam format surat jaman sekarang, bisa ditulis seperti berikut:

Kepada Yth.
Kakangmas Teo Philus

Salam.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.

Karena itu, setelah saya menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, saya mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur untuk sampeyan, supaya sampeyan dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepada sampeyan tersebut sungguh benar adanya.

Demikian, harap maklum.


Sukorejo, 5 Juli 2011
Pembawa warta



Drs. Loenas, SH.

mirip enggak....?????

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

sabda alam wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

berarti banyak ya yang diberikan roh kudus...jangan2 kamu juga merasa diberikan roh kudus.....pertanyaannya berapa orangkah yang diberikan roh kudus???? apakah setiap orang yang di berikan roh kudus di riwayatkan??? apa ciri2 orang yang di berikan roh kudus??? apakah setiap orang baik selalu di berikan roh kudus??? orang seperti apa yang bisa diberikan roh kudus??? apakah orang yang mengedit bibel pada saat sekarang ini diberikan roh kudus???? sesudah orang diberikan roh kudus kemanakah roh dia yang sebenarnya???? ya cukup itu dulu yang saya tanyakan..masih banyak lagi pertanyaan sich

hamba tuhan1 wrote:

mistik6666 wrote:

Lukas 1:1-4 wrote:“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.”

mungkin, dalam format surat jaman sekarang, bisa ditulis seperti berikut:

Kepada Yth.
Kakangmas Teo Philus

Salam.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.

Karena itu, setelah saya menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, saya mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur untuk sampeyan, supaya sampeyan dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepada sampeyan tersebut sungguh benar adanya.

Demikian, harap maklum.


Sukorejo, 5 Juli 2011
Pembawa warta



Drs. Loenas, SH.

mirip enggak....?????

hampir... beda2 tipis...

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

ok... saya ikutin dl permainan temenku linglung, padahal masalah roh kudus ini sangat kontradiksi maksudnya gmn di alkitab tsb.

Yoh. 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

adakah lukas dan paulus menerima roh kudus yg diembusi oleh yesus seperti dalam Yoh. 20:22 tsb temenku linglung?

dan anehnya lg... kalo roh kudus menurut kristen adalah Tuhan, masak bisa dibagi2 dgn hembusan?????

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

ok... saya ikutin dl permainan temenku linglung, padahal masalah roh kudus ini sangat kontradiksi maksudnya gmn di alkitab tsb.

Yoh. 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

adakah lukas dan paulus menerima roh kudus yg diembusi oleh yesus seperti dalam Yoh. 20:22 tsb temenku linglung?

dan anehnya lg... kalo roh kudus menurut kristen adalah Tuhan, masak bisa dibagi2 dgn hembusan?????

Itulah istimewanya Roh Kudus , mungkin kalau nggak salah ingat tentang Roh Kudus sudah saya berikan.

Dengan Kuasa Jesus kepada para Rasul hal itu mungkin saja dalam Injil Matius mengatakan :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Siapapun dapat menerima Roh Kudus , dan dapat dilihat macam apa orangnya , lemah lembut, penuh kasih, tidak cemburu, berbelas kasih kepada sesama tanpa pandang bulu (kaya atau miskin) , selaul dijalan Tuhan (Bukan Khotbah lho).

Waah saya harus cabut karena Internetnya gangguan terus..........maaf undur diri karena harus resend dan tulis lagi.

sabda alam wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

ok... saya ikutin dl permainan temenku linglung, padahal masalah roh kudus ini sangat kontradiksi maksudnya gmn di alkitab tsb.

Yoh. 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

adakah lukas dan paulus menerima roh kudus yg diembusi oleh yesus seperti dalam Yoh. 20:22 tsb temenku linglung?

dan anehnya lg... kalo roh kudus menurut kristen adalah Tuhan, masak bisa dibagi2 dgn hembusan?????

Itulah istimewanya Roh Kudus , mungkin kalau nggak salah ingat tentang Roh Kudus sudah saya berikan.

Dengan Kuasa Jesus kepada para Rasul hal itu mungkin saja dalam Injil Matius mengatakan :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Siapapun dapat menerima Roh Kudus , dan dapat dilihat macam apa orangnya , lemah lembut, penuh kasih, tidak cemburu, berbelas kasih kepada sesama tanpa pandang bulu (kaya atau miskin) , selaul dijalan Tuhan (Bukan Khotbah lho).

Waah saya harus cabut karena Internetnya gangguan terus..........maaf undur diri karena harus resend dan tulis lagi.

ok......pertanyaan buat prnya linglung nich...saya ikuti aja seperti yang km pikirkan...sekarang pertanyaannya kemanakah roh yang sebenarnya setelah meneriman roh kudus??? apakah melebur jadi satu???? apakah roh kudus yang ada dalam yesus sama dengan roh kudus dalam manusia lainnya??? apakah sampai hari ini ada yang menerima roh kudus???..ya ini dulu...
ok

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

ok... saya ikutin dl permainan temenku linglung, padahal masalah roh kudus ini sangat kontradiksi maksudnya gmn di alkitab tsb.

Yoh. 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

adakah lukas dan paulus menerima roh kudus yg diembusi oleh yesus seperti dalam Yoh. 20:22 tsb temenku linglung?

dan anehnya lg... kalo roh kudus menurut kristen adalah Tuhan, masak bisa dibagi2 dgn hembusan?????

Itulah istimewanya Roh Kudus , mungkin kalau nggak salah ingat tentang Roh Kudus sudah saya berikan.

Dengan Kuasa Jesus kepada para Rasul hal itu mungkin saja dalam Injil Matius mengatakan :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Siapapun dapat menerima Roh Kudus , dan dapat dilihat macam apa orangnya , lemah lembut, penuh kasih, tidak cemburu, berbelas kasih kepada sesama tanpa pandang bulu (kaya atau miskin) , selaul dijalan Tuhan (Bukan Khotbah lho).

Waah saya harus cabut karena Internetnya gangguan terus..........maaf undur diri karena harus resend dan tulis lagi.

linglung wrote:Itulah istimewanya Roh Kudus , mungkin kalau nggak salah ingat tentang Roh Kudus sudah saya berikan.

linglung wrote:Dengan Kuasa Jesus kepada para Rasul hal itu mungkin saja dalam Injil Matius mengatakan :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Siapapun dapat menerima Roh Kudus , dan dapat dilihat macam apa orangnya , lemah lembut, penuh kasih, tidak cemburu, berbelas kasih kepada sesama tanpa pandang bulu (kaya atau miskin) , selaul dijalan Tuhan (Bukan Khotbah lho)

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

ok... saya ikutin dl permainan temenku linglung, padahal masalah roh kudus ini sangat kontradiksi maksudnya gmn di alkitab tsb.

Yoh. 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

adakah lukas dan paulus menerima roh kudus yg diembusi oleh yesus seperti dalam Yoh. 20:22 tsb temenku linglung?

dan anehnya lg... kalo roh kudus menurut kristen adalah Tuhan, masak bisa dibagi2 dgn hembusan?????

Itulah istimewanya Roh Kudus , mungkin kalau nggak salah ingat tentang Roh Kudus sudah saya berikan.

Dengan Kuasa Jesus kepada para Rasul hal itu mungkin saja dalam Injil Matius mengatakan :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Siapapun dapat menerima Roh Kudus , dan dapat dilihat macam apa orangnya , lemah lembut, penuh kasih, tidak cemburu, berbelas kasih kepada sesama tanpa pandang bulu (kaya atau miskin) , selaul dijalan Tuhan (Bukan Khotbah lho).

Waah saya harus cabut karena Internetnya gangguan terus..........maaf undur diri karena harus resend dan tulis lagi.

linglung wrote:Itulah istimewanya Roh Kudus , mungkin kalau nggak salah ingat tentang Roh Kudus sudah saya berikan.

ya ampun temenku linglung… katanya roh kudus menurut Kristen adalah tuhan, emang tuhan bisa dibagi2 ya???

linglung wrote:Dengan Kuasa Jesus kepada para Rasul hal itu mungkin saja dalam Injil Matius mengatakan :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Siapapun dapat menerima Roh Kudus , dan dapat dilihat macam apa orangnya , lemah lembut, penuh kasih, tidak cemburu, berbelas kasih kepada sesama tanpa pandang bulu (kaya atau miskin) , selaul dijalan Tuhan (Bukan Khotbah lho)

Temenku linglung.... semakin anda copas byk ayat injil anda, maka semakin baynyak kontradiksi....

1. Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

bandingkan dengan dibawah ini:
Mat. 20:23Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."
Mrk. 10:40Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."

Dimana Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi temenku linglung???

2. matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Matius 19:28 Kata Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

- Ngapain menjadikan semua bangsa muridnya yesus, kalo yesus hanya bisa menghakimi 12 suku israel kelak sesudah penciptaan kembali yaitu sesusudah hari kiamat temenku linglung??? Sia-sia aja mereka jadi murid yesus... ntar sesudah kiamat gak dipedulikan sama yesus

- Dan Matius 28:19 itu juga bakal kontradiksi dengan ini:

Mat. 15:24Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Mrk. 2:17Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Linglung wrote:

musicman wrote:

Linglung wrote:

hamba tuhan wrote:Doktrin Kristiani lainnya adalah bahwa para penulis Alkitab –terutama kitab Injil– dalam menulis ayat-ayat berdasarkan inspirasi (ilham) dan bimbingan dari Roh Kudus. Sehingga apa yang ditulis oleh mereka itu pasti benar tanpa kesalahan. Begitu pula bapa-bapa gereja atau orang-orang suci Kristiani memiliki otoritas atas bimbingan dan inspirasi dari Roh Kudus untuk menulis tambahan ayat-ayat pada Alkitab. Dengan demikian tambahan tersebut dianggap sah dan suci.

Tetapi kepercayaan penulisan Alkitab berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus ini dibantah sendiri oleh penulis Injil Lukas yang berbunyi:

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.



... bullshit alkitab dan gereja

Waaah .....waaah sudah pintar memeki-maki yaaaa , ngatain alkitab dan gereja tahi kerbau........hebat.

Bulshitt = omong kosong ...bung linglung...

bukan tahi kerbau..

Yaaah kalau bull = kerbau sedangkan shit = tahi hanya difilm-film itu agar sopan diterjemahkan sialan atau omong kosong. Itupun kata orang amerika.

saya ambil yg difilm temenku linglung.... yadah gasah dipermasalahkan mslah bullshit, kalo mau nyalahin ya nyalahin aja org2 amerika.... kembali aja ke laptop kalo kata tukul... monggo

Firman Tuhan akan terus dipelihara ,

jika anda membuka Alkitab atau kita copas aja .....

Alkitab sendiri berisi janji Allah bahwa kemurnian FirmanNya akan diperlihara bagi kita :

Mazmur (12- Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Daniel 12:4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

1 Petrus 1: 24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, 1: 25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Wahyu : 22: 18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Wahyu : 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.

Titus 1 : 2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, 3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

Monggo.

ini pengakuan penulis injil yg bernama lukas, dan ditulis dalam injilnya..

“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Pada ayat ini disebutkan, Lukas menulis kitab ini berdasarkan atas cerita yang telah didengarnya dari orang lain, bukan berdasarkan atas inspirasi dari Roh Kudus.

Sebelum menjawab peryataan anda siapa sebenarnya St. Lukas :

Biografi (Sumber Wikipedia)

Lukas berdarah Yunani, lahir di kota Antiokhia. Dalam Agama Katolik, ia dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan ahli bedah, serta hari perayaannya ditetapkan tanggal 18 Oktober.

Catatan pertamanya ada di dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, bab 24. Ia juga disebutkan di Kolose 4:14 dan 2 Timotius 4:11, dua surat yang umumnya dipercaya ditulis oleh Santo Paulus. Catatan awal mengenai Santo Lukas juga ada di dalam dokumen Kata Pengantar Anti-Marsion Injil Lukas, sebuah dokumen yang pernah diperkirakan berasal dari abad ke-2 M, yang pada akhir-akhir ini dinyatakan berasal dari abad ke-4 M. Namun demikian, Helmut Koester menyatakan bahwa bagian berikut ini -- satu-satunya bagian yang tersimpan dalam Bahasa Yunani aslinya -- kemungkinan memang sudah dibuat pada akhir abad ke-2 M:

"Lukas, berasal dari Antiokhia dan berprofesi sebagai seorang dokter. Ia menjadi seorang murid dari para rasul dan kemudian mengikuti Paulus hingga kemartirannya. Setelah melayani Tuhan secara terus-menerus, hidup selibat dan tanpa anak, serta dipenuhi dengan Roh Kudus, ia wafat di usia 84 tahun. (halaman 335)"

Beberapa manuskrip menambahkan bahwa Lukas meninggal dunia "di Thebes, ibukota Boeotia". Semua fakta ini mendukung kesimpulan bahwa Lukas memiliki keterkaitan dengan Paulus.

Tradisi Gereja selanjutnya mengembangkan beberapa fakta ini. Epiphanus menyatakan bahwa Lukas adalah salah satu dari Tujuh Puluh Murid Tuhan yang diutus Yesus Kristus untuk menyebarkan ajaran-Nya (Panarion 51.11), dan Yohanes Krisostomus mengindikasikan di suatu waktu bahwa seorang "saudara" yang disebutkan Santo Paulus di dalam 2 Korintus 8:18 adalah Lukas atau Barnabas. J. Wenham menegaskan bahwa Lukas merupakan "salah satu dari Tujuh Puluh Murid, murid dari Emmaus, Lucius dari Kirene, dan saudara dari Santo Paulus." Tidak semua ahli akademia seyakin Wenham dengan semua atribut Lukas tersebut, terutama karena pernyataan Santo Lukas sendiri di awal kitab Kisah Para Rasul yang mengakui bahwa dirinya bukanlah seorang saksi dari peristiwa-peristiwa Injil tersebut.

Apabila kita menerima bahwa Santo Lukas adalah benar penulis Injil, yang memiliki namanya dan juga kitab Kisah Para Rasul, beberapa informasi terperinci mengenai kehidupan pribadinya dapat diperkirakan dengan seksama. Walau ia tidak mengikut-sertakan dirinya sebagai saksi mata dari karya pelayanan Yesus Kristus, ia berulang kali menggunakan kata "kami" dalam menceritakan misi-misi Santo Paulus di Kisah Para Rasul. Ini mengindikasikan bahwa ia ada disana sepanjang waktu itu. Ada juga bukti bahwa Lukas tinggal di Troas, sebuah provinsi yang meliputi tempat reruntuhan kota Troya, dimana ia menulis dalam Kisah Para Rasul sebagai orang ketiga perihal Santo Paulus dan perjelanannya hingga mereka tiba di Troas, dimana ia kemudian mengubah tulisannya menjadi orang pertama jamak. Bagian "kami" di dalam Kisah Para Rasul terus ada hingga rombongan tersebut kembali ke Troas, dimana tulisannya kembali menjadi orang ketiga. Perubahan ini terjadi lagi untuk kedua kalinya ketika rombongan tersebut tiba di Troas. Ada tiga "bagian kami" di dalam Kisah Para Rasul, semuanya mengikuti "aturan" tulisan ini. Lukas tidak pernah menyatakan bahwa ia tinggal di Troas, dan inilah satu-satunya bukti bahwa ia tinggal dan hidup di sana.

Jadi kalau melihat biografi diatas Informasi Injil memang diterima Para-Rasul yang kebetulan menerima Roh Kudus pada waktu Pentakosta, menjadi martir dikemudian hari.

ok... saya ikutin dl permainan temenku linglung, padahal masalah roh kudus ini sangat kontradiksi maksudnya gmn di alkitab tsb.

Yoh. 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

adakah lukas dan paulus menerima roh kudus yg diembusi oleh yesus seperti dalam Yoh. 20:22 tsb temenku linglung?

dan anehnya lg... kalo roh kudus menurut kristen adalah Tuhan, masak bisa dibagi2 dgn hembusan?????

Itulah istimewanya Roh Kudus , mungkin kalau nggak salah ingat tentang Roh Kudus sudah saya berikan.

Dengan Kuasa Jesus kepada para Rasul hal itu mungkin saja dalam Injil Matius mengatakan :

28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Siapapun dapat menerima Roh Kudus , dan dapat dilihat macam apa orangnya , lemah lembut, penuh kasih, tidak cemburu, berbelas kasih kepada sesama tanpa pandang bulu (kaya atau miskin) , selaul dijalan Tuhan (Bukan Khotbah lho).

Waah saya harus cabut karena Internetnya gangguan terus..........maaf undur diri karena harus resend dan tulis lagi.