Latar Belakang QS 33:53

feifei_fairy wrote:Latar Belakang QS 33:53
Anas Tak Menghargai Gelora Birahi Malam Pertama Muhammad


Aku sempat ngakak waktu membaca konteks turunnya 33:53 ini. Sungguh ironis yang katanye quran itu turun dari langit, kok isinya nggak jauh-jauh dari topik kelamin dan birahi malam pertama. Dalam hadist berikut ini disajikan cerita latar belakang turunnya ayat melarang masuk ke rumah muhammad tanpa izin.

Cerita dibalik turunnya ayat tersebut adalah ketika muhammad mengadakan jamuan makan dalam pernikahannya dengan zainab (mantan istri anak angkatnya si zaid). Meski muhammad telah memberikan kode agar mereka yang diundang cepetan pulang, tapi masih saja ada TIGA TAMU danANAD yang ngeyel nggak mau pulang-pulang. Muhammad mengulangi lagi tindakan dan kodenya, akhirnya ketiganya pun pulang. Namun Anas masih saja ingin bersama muhammad. Akhirnya karena GELORA malam pertama muhammad sudah sangat membara, muhammad akhirnya menempuh cara terang-terangan kpd anas dgn cara menutup tirai di antara mereka berdua. Tidak cukup hanya itu, muhammad juga mengeluarkan JURUS PAMUNGKASnya akhirnya menelurkan ayat 33:53 tsb!



BUKHARI, Volume 6, Book 60, Number 314:
Narrated Anas bin Malik:

When Allah's Apostle married Zainab bint Jahsh, he invited the people to a meal. They took the meal and remained sitting and talking. Then the Prophet (showed them) as if he is ready to get up, yet they did not get up. When he noticed that (there was no response to his movement), he got up, and the others too, got up except three persons who kept on sitting. The Prophet came back in order to enter his house, but he went away again. Then they left, whereupon I set out and went to the Prophet to tell him that they had departed, so he came and entered his house. I wanted to enter along with him, but he put a screen between me and him. Then Allah revealed:
'O you who believe! Do not enter the houses of the Prophet...' (33.53)





INILAH ayat yang terpaksa dikeluarkan untuk MENGUSIR si anas agar muhammad bisa lebih cepat menuntaskan GELORA BIRAHI malam pertamanya dgn si cantik zainab!


[33:53] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.


Muhammad keluarkan ayat-ayat untuk kepentingannya.

Dalam contoh kisah Anas di atas, Muhammad kembali mengulangi tipu-tipunya.

Karena dirinya merasa tidak digubris, dia keluarkan ayat Allah agar dirinya didengar.

Ini bukti nalar bahwa Muhammad seorang penipu konyol.

Apa reaksi kita? Tertawa ngakak dengan kekonyolan Muhammad ini, apalagi melihat orang-orang ketika itu begitu percaya dg tipu-tipunya.

Tapi dia lebih cocok berstatus sebagai penipu keparat, lantaran ayat-ayat pemaksaan, pembunuhan dan penyiksaan yang dikeluarkannya. Bukan lagi tertawa ngakak, tapi kutuk, sumpah serapah dan caci-maki sudah selayaknya kita berikan kepada SI PENIPU KEPARAT INI!!!!

Akibat tipu-tipunya yang biadab ini, banyak manusia yg telah menjadi korban!!

Orang gila kok dipuja!!

Musmamudin wrote:Ni ada satu lagi yang juga masuk dalam kategori ANEH Bin AJAIB :



Lihatlah, Coba kita bayangkan bagaimana jadinya jika
Owloh adalah sosok sang pencipta seisi Jagat raya yang maha dahsyat ini dengan
kesempurnaan system didalamnya, dalam berfirman kepada muhamad dengan
menggambarkan diskusi/perbincangan antara musa dengan harun layaknya diskusi
beneran. dan lucunya tidak lupa juga si Owloh memasukkan kata2 konyol yang terdapat dalam
diskusi antara Musa dan Harun tersebut seperti kata2 “menarik janggutku” dan “pegang kepala ku” dalam
firman nya kepada sang Nabi Muhamad melalui Jibril. Mungkin si Owloh cengengesan saat mendengar harun dan musa diskusi
tempoe doloe sehingga dia tidak bisa lupa dan mengulangi nya saat berfirman
kepada muhamad,



20.92. Berkata Musa: "Hai Harun, apa
yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat,


20.93. (sehingga) kamu tidak mengikuti aku?
Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"


20.94. Harun menjawab' "Hai putera
ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya
aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku): "Kamu telah memecah
antara Bani Israil dan kamu tidak memelihara amanatku."


Tak bisa dibayangkan si pencipta berjuta juta galaksi yang serba sempurna ini dapat ber firman konyol seperti ini layaknya seorang guru madrasah.

feifei_fairy wrote:
BUKHARI, Volume 6, Book 60, Number 314:
Narrated Anas bin Malik:

When Allah's Apostle married Zainab bint Jahsh, he invited the people to a meal. They took the meal and remained sitting and talking. Then the Prophet (showed them) as if he is ready to get up, yet they did not get up. When he noticed that (there was no response to his movement), he got up, and the others too, got up except three persons who kept on sitting. The Prophet came back in order to enter his house, but he went away again. Then they left, whereupon I set out and went to the Prophet to tell him that they had departed, so he came and entered his house. I wanted to enter along with him, but he put a screen between me and him. Then Allah revealed:

'O you who believe! Do not enter the houses of the Prophet...' (33.53)

jimatkalimasada wrote:

feifei_fairy wrote:
BUKHARI, Volume 6, Book 60, Number 314:
Narrated Anas bin Malik:

When Allah's Apostle married Zainab bint Jahsh, he invited the people to a meal. They took the meal and remained sitting and talking. Then the Prophet (showed them) as if he is ready to get up, yet they did not get up. When he noticed that (there was no response to his movement), he got up, and the others too, got up except three persons who kept on sitting. The Prophet came back in order to enter his house, but he went away again. Then they left, whereupon I set out and went to the Prophet to tell him that they had departed, so he came and entered his house. I wanted to enter along with him, but he put a screen between me and him. Then Allah revealed:

'O you who believe! Do not enter the houses of the Prophet...' (33.53)

aloh sewot care banget dengan urusan pribadi muhamat..
menafsui menantunya sendiri: turun ayat
kini di malam pengantinpun: turun ayat