HUJAT MUSLIM : Muhammad, Teladan Sempurna!

sampurna234 wrote:Kita tahu yang sempurna hanya TUHAN, kenapa muhammad jadi teladan sempurna muslim/ah?
Sadar ngak sih kalo muslim/ah telah menghujat TUHAN?
Ato jangan-jangan muslim/ah sebenarnya tidak ber-TUHAN.

sampurna234 wrote:Kita tahu yang sempurna hanya TUHAN, kenapa muhammad jadi teladan sempurna muslim/ah?
Sadar ngak sih kalo muslim/ah telah menghujat TUHAN?
Ato jangan-jangan muslim/ah sebenarnya tidak ber-TUHAN.

sampurna234 wrote:Kita tahu yang sempurna hanya TUHAN, kenapa muhammad jadi teladan sempurna muslim/ah?
Sadar ngak sih kalo muslim/ah telah menghujat TUHAN?
Ato jangan-jangan muslim/ah sebenarnya tidak ber-TUHAN.

bayo_lubis wrote:
Benar bahwa Tuhan-lah yang sempurna.
Bedakan makhluk sempurna dengan teladan sempurna. Teladan adalah yang patut ditiru perbuatannya dan pasti bisa dicontoh oleh orang lain.

bayo_lubis wrote:
Bila Kristener menganggap bahwa teladan sempurna adalah Tuhan, maka ketahuilah bahwa inilah yang disebut dengan menghujat Tuhan. Mengapa saya sebut dengan menghujat Tuhan?
Logikanya begini:
Teladan itu bisa ditiru, dicontoh, diikuti kelakuannya. Muhammad bisa dicontoh, ditiru.
Kesimpulannya: tidak ada yang berlebihan di sini.

Anda menganggap menghujat Tuhan karena Islam bilang bahwa teladan sempurna adalah Muhammad. Dengan demikian Anda menganggap bahwa teladan sempurna adalah Tuhan.

Nah... di sinilah letak penghujatan Anda terhadap Tuhan. Anda menganggap bahwa manusia bisa meniru kelakuan Tuhan. Anda menganggap bahwa manusia mampu mencontoh prilaku Tuhan. Anda menganggap bahwa manusia mampu melaksanakan apa yang mampu dilaksanakan oleh Tuhan.
Dengan demikian Anda menganggap bahwa Tuhan itu selemah manusia. Inilah menghujat.
Sadarkah Anda soal ini?

sampurna234 wrote:Kita tahu yang sempurna hanya TUHAN, kenapa muhammad jadi teladan sempurna muslim/ah?
Sadar ngak sih kalo muslim/ah telah menghujat TUHAN?
Ato jangan-jangan muslim/ah sebenarnya tidak ber-TUHAN.

sampurna234 wrote:

sampurna234 wrote:Kita tahu yang sempurna hanya TUHAN, kenapa muhammad jadi teladan sempurna muslim/ah?
Sadar ngak sih kalo muslim/ah telah menghujat TUHAN?
Ato jangan-jangan muslim/ah sebenarnya tidak ber-TUHAN.

bayo_lubis wrote:
Benar bahwa Tuhan-lah yang sempurna.
Bedakan makhluk sempurna dengan teladan sempurna. Teladan adalah yang patut ditiru perbuatannya dan pasti bisa dicontoh oleh orang lain.

Mahluk sempurna itu apa?contohnya

bayo_lubis wrote:
Bila Kristener menganggap bahwa teladan sempurna adalah Tuhan, maka ketahuilah bahwa inilah yang disebut dengan menghujat Tuhan. Mengapa saya sebut dengan menghujat Tuhan?
Logikanya begini:
Teladan itu bisa ditiru, dicontoh, diikuti kelakuannya. Muhammad bisa dicontoh, ditiru.
Kesimpulannya: tidak ada yang berlebihan di sini.

Anda menganggap menghujat Tuhan karena Islam bilang bahwa teladan sempurna adalah Muhammad. Dengan demikian Anda menganggap bahwa teladan sempurna adalah Tuhan.

Nah... di sinilah letak penghujatan Anda terhadap Tuhan. Anda menganggap bahwa manusia bisa meniru kelakuan Tuhan. Anda menganggap bahwa manusia mampu mencontoh prilaku Tuhan. Anda menganggap bahwa manusia mampu melaksanakan apa yang mampu dilaksanakan oleh Tuhan.
Dengan demikian Anda menganggap bahwa Tuhan itu selemah manusia. Inilah menghujat.
Sadarkah Anda soal ini?

Kelihatannya kamu tidak bisa mencerna kalimat. Memang ada saya bilang Tuhanlah Teladan sempurna (1)? Saya hanya bilang kata 'sempurna' itu hanya milik Tuhan(2). Tapi kenapa muslim menyematkan itu untuk muhammad, apalagi kalo dilihat kebejatan, kekejiannya.

you7tube7com wrote:Muhammad, hanya manusia biasa, ga sempurna, bisa berbuat salah, tapi perilaku dan sikapnya yg menjadi teladan bagi muslim....

bayo_lubis wrote:Makhluk yang sempurna tidak ada. Makanya Muhammad bukanlah makhluk yang sempurna. Makanya hanya disebut teladan sempurna.

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:Makhluk yang sempurna tidak ada. Makanya Muhammad bukanlah makhluk yang sempurna. Makanya hanya disebut teladan sempurna.

sama paulus bagusan mana...

paulus tidak pernah menjarah, membunuh, dan memperkosa
muhamat??

you7tube7com wrote:

sampurna234 wrote:Kita tahu yang sempurna hanya TUHAN, kenapa muhammad jadi teladan sempurna muslim/ah?
Sadar ngak sih kalo muslim/ah telah menghujat TUHAN?
Ato jangan-jangan muslim/ah sebenarnya tidak ber-TUHAN.

[size=24]Ck....ck...ck...ck....ck..... lagu lama dari kristen....

Tuhan itu sempurna... apanya yg sempurna.....???!!!! ciptaanNya...??!!!! ajaranNya....??!!! ato apanya...??!!!!
Kalo kamu bilang Tuhan itu sempurna, maka mencakup global....

you7tube7com wrote:Muhammad, hanya manusia biasa, ga sempurna, bisa berbuat salah, tapi perilaku dan sikapnya yg menjadi teladan bagi muslim....

bayo_lubis wrote:
Makhluk yang sempurna tidak ada. Makanya Muhammad bukanlah makhluk yang sempurna. Makanya hanya disebut teladan sempurna.

bayo_lubis wrote:
1. Bila teladan sempurna bukanlah Tuhan, maka bila muslim mengatakan bahwa Muhammad adalah teladan sempurna, maka itu bukan menghujat Tuhan.
2. Anda bilang hanya kata "sempurna", itu berarti Anda memotong kalimat. Pemotongan ini Anda usahakan hanya untuk mencari celah kesalahan Islam. Namun ternyata TIDAK BISA. Tak pernahkan Anda melihat kata sempurna melekat pada kata-kata lain?

bayo_lubis wrote:- Masakan ini rasanya sempurna.
- Wah... lukisannya sempurna.
- Mantap... akting Anda sempurna.
- dll.. dl...

bayo_lubis wrote:
HANYA ORANG GILA YANG MENGATAKAN BAHWA KALIMAT-KALIMAT DI ATAS SAMA DENGAN MENGHUJAT TUHAN.

sampurna234 wrote:

bayo_lubis wrote:
Makhluk yang sempurna tidak ada. Makanya Muhammad bukanlah makhluk yang sempurna. Makanya hanya disebut teladan sempurna.

Kalo begini,
A. Si Lubis orang baik, sehingga dia bisa jadi teladan yang baik.
B. Si Lubis orang jahat, sehingga bisa jadi teladan yang baik

Lalu kita ke Nabi Muhammad,
1. Si Nabi muhammad, orang/manusia sempurna, sehingga dia bisa menjadi teladan sempurna
2. Si Nabi Muhammmad, orang biasa/tidak sempurna, sehingga dia bisa jadi teladan yang sempurna
3. Si Nabi muhammad, orang biasa banyak dosa (membunuh, penzinah,pembenci Yahudi/Kristen,Pedofil dll), sehingga dia bisa jadi teladan sempurna
Menurut kamu yang pengandaian yang sejajar antara si Lubis dan Muhammad yang mana?

bayo_lubis wrote:
1. Bila teladan sempurna bukanlah Tuhan, maka bila muslim mengatakan bahwa Muhammad adalah teladan sempurna, maka itu bukan menghujat Tuhan.
2. Anda bilang hanya kata "sempurna", itu berarti Anda memotong kalimat. Pemotongan ini Anda usahakan hanya untuk mencari celah kesalahan Islam. Namun ternyata TIDAK BISA. Tak pernahkan Anda melihat kata sempurna melekat pada kata-kata lain?

1.Saya tidak berbicara disini teladan Tuhan, saya hanya mau katakan teladan muslim, muhammad teladan sempurna. To the point aja : darimana anda tahu muhammad teladan sempurna? Biar kita tahu bahwa kalian menghujat Tuhan.
2. Islam sudah jelek dari sononya,ngak usah dijelekin lagi tambah amburadul. Makanya karena islam itu jelek, muslim mengimani muhammad sebagai teladan sempurna adalah penghujatan.

sampurna234 wrote:
Kita tahu yang sempurna hanya TUHAN, kenapa muhammad jadi teladan sempurna muslim/ah?
Sadar ngak sih kalo muslim/ah telah menghujat TUHAN?
Ato jangan-jangan muslim/ah sebenarnya tidak ber-TUHAN.

bayo_lubis wrote:- Masakan ini rasanya sempurna.
- Wah... lukisannya sempurna.
- Mantap... akting Anda sempurna.
- dll.. dl...

Kalo begini,
-Muhammad sukses meluaskan pengaruhnya dengan melakukan pembunuhan terhadap musuh-musuhnya di jajirah arab. Wah si muhammad perbuatannya sempurna.
-Muhammad sering melakukan senggama dengan 9 istrinya dalam waktu semalam saja. wahh si muhammad petualangan seksnya sempurna.

bayo_lubis wrote:
HANYA ORANG GILA YANG MENGATAKAN BAHWA KALIMAT-KALIMAT DI ATAS SAMA DENGAN MENGHUJAT TUHAN.

Ngak usak capslock gede-gede kayakorang gila. Biasa aja kale............

jimatkalimasada wrote:

you7tube7com wrote:Muhammad, hanya manusia biasa, ga sempurna, bisa berbuat salah, tapi perilaku dan sikapnya yg menjadi teladan bagi muslim....

sikap/perilaku yang mana..
berbini 20an ekor mo diteladani eyang subur kok dihujat?
padahal baru punya 8

bayo_lubis wrote:

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:Makhluk yang sempurna tidak ada. Makanya Muhammad bukanlah makhluk yang sempurna. Makanya hanya disebut teladan sempurna.

sama paulus bagusan mana...

paulus tidak pernah menjarah, membunuh, dan memperkosa
muhamat??

Muhammad adalah teladan sempurna bagi Muslim.
Paulus adalah teladan sempurna bagi para penyembah Yesus.

you7tube7com wrote:

jimatkalimasada wrote:

you7tube7com wrote:Muhammad, hanya manusia biasa, ga sempurna, bisa berbuat salah, tapi perilaku dan sikapnya yg menjadi teladan bagi muslim....

sikap/perilaku yang mana..
berbini 20an ekor mo diteladani eyang subur kok dihujat?
padahal baru punya 8

Lho...??!!! apa masalah berbini 20...??!!!!! toh semuanya dinikahi resmi...........

Khusus Muhammad, Allah memberikan fasilitas lebih....... , dan bagi manusia selain Muhammad, hanya diperbolehkan maksimal 4 bini saja......

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:Makhluk yang sempurna tidak ada. Makanya Muhammad bukanlah makhluk yang sempurna. Makanya hanya disebut teladan sempurna.

sama paulus bagusan mana...

paulus tidak pernah menjarah, membunuh, dan memperkosa
muhamat??

Muhammad adalah teladan sempurna bagi Muslim.
Paulus adalah teladan sempurna bagi para penyembah Yesus.

berarti standard teladan muslima sangat rendah
tukang jarah, tukang bunuh, tukang perkosa

bayo_lubis wrote:
Apa hubungannya dengan menghujat Tuhan?

you7tube7com wrote:Emang kebiasaan kristen...... asal nyrocos aja...... mana dalilnya...???!!!!

you7tube7com wrote:Yg bilang bejat itu siapa...???!!! Quran tdk pernah mengatakan bejat kalo ada manusia beristri lebih dari 4, dari ketentuan Allah....

you7tube7com wrote:Iya lah..... dia khan Nabi. dia kan utusan Allah..... manusia terpilih....... manusai kepecayaan Allah, wajar kalo mendapat fasilitas lebih.

sampurna234 wrote:

bayo_lubis wrote:
Apa hubungannya dengan menghujat Tuhan?

Ya menghujtlah kok muhammad jadi teladan sempurna. Hanya Iblis aja yg memilih manusia arab jahat jadi teladan sempurna. Banyak yg lebih baik dari muhammad ngak jadi teladan sempurna. Lebayyyyy ah

bayo_lubis wrote:
Kalau menurut Anda banyak yang lebih baik, lantas, apa hubungannya dengan Tuhan? Emang Tuhan Anda pernah menunjuk seseorang yang harus dijadikan teladan sempurna? Siapa manusia yang ditunjuk oleh Tuhan Anda yang boleh dijadikan teladan sempurna?

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:
Kalau menurut Anda banyak yang lebih baik, lantas, apa hubungannya dengan Tuhan? Emang Tuhan Anda pernah menunjuk seseorang yang harus dijadikan teladan sempurna? Siapa manusia yang ditunjuk oleh Tuhan Anda yang boleh dijadikan teladan sempurna?

yang bilang muhammad teladan terbaik siapa?
quran/hadis; padahal quran/hadis sumbernya muhamat
sip..sip..

bayo_lubis wrote:
Siapa manusia yang ditunjuk oleh Tuhan Anda yang boleh dijadikan teladan sempurna?

juruselamat2 wrote:Karena yang cocok menjadi contoh bagi manusia adalah dari jenis manusia juga, itulah mengapa Allah menunjuk nabi sebagai teladan bagi umat manusia.

Kafir kamu tak tahu kebenaran tentang nabi, semua cuma dari khaylan kotor dan kedengkian hati kalian sendiri kepada nabi, lantas cuap-cuap seolah-olah sudah menegnal nabi dan melihat dengan mata kepalamu sendiri, padahal kalian itu baca Quran saja tak mampu, tapi sudah merasa sok tahu.

Al Quran terbukti secara ilmiah benar, para ilmuwan pun mengakui. Tak ada yang bisa membuat Quran, hanya tuhan asli, tak juga nabi sekalipun yang bisa membuat quran.

juruselamat2 wrote:Karena yang cocok menjadi contoh bagi manusia adalah dari jenis manusia juga, itulah mengapa Allah menunjuk nabi sebagai teladan bagi umat manusia.

Kafir kamu tak tahu kebenaran tentang nabi, semua cuma dari khaylan kotor dan kedengkian hati kalian sendiri kepada nabi, lantas cuap-cuap seolah-olah sudah menegnal nabi dan melihat dengan mata kepalamu sendiri, padahal kalian itu baca Quran saja tak mampu, tapi sudah merasa sok tahu.

Al Quran terbukti secara ilmiah benar, para ilmuwan pun mengakui. Tak ada yang bisa membuat Quran, hanya tuhan asli, tak juga nabi sekalipun yang bisa membuat quran.

bayo_lubis wrote:

sampurna234 wrote:

bayo_lubis wrote:
Apa hubungannya dengan menghujat Tuhan?

Ya menghujtlah kok muhammad jadi teladan sempurna. Hanya Iblis aja yg memilih manusia arab jahat jadi teladan sempurna. Banyak yg lebih baik dari muhammad ngak jadi teladan sempurna. Lebayyyyy ah

Kalau menurut Anda banyak yang lebih baik, lantas, apa hubungannya dengan Tuhan? Emang Tuhan Anda pernah menunjuk seseorang yang harus dijadikan teladan sempurna? Siapa manusia yang ditunjuk oleh Tuhan Anda yang boleh dijadikan teladan sempurna?

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:
Siapa manusia yang ditunjuk oleh Tuhan Anda yang boleh dijadikan teladan sempurna?

buat apa Tuhan nunjuk-nunjuk manusia dijadikan teladan?
apalagi yang ditunjuk muhamat, apa yang layak diteladani dari dia?

muhamat teladan yang baik -> menurut quran <- sumbernya muhamat
sip

sampurna234 wrote:

bayo_lubis wrote:

sampurna234 wrote:

bayo_lubis wrote:
Apa hubungannya dengan menghujat Tuhan?

Ya menghujtlah kok muhammad jadi teladan sempurna. Hanya Iblis aja yg memilih manusia arab jahat jadi teladan sempurna. Banyak yg lebih baik dari muhammad ngak jadi teladan sempurna. Lebayyyyy ah

Kalau menurut Anda banyak yang lebih baik, lantas, apa hubungannya dengan Tuhan? Emang Tuhan Anda pernah menunjuk seseorang yang harus dijadikan teladan sempurna? Siapa manusia yang ditunjuk oleh Tuhan Anda yang boleh dijadikan teladan sempurna?

Yang sempurna hanya Tuhan. Sempurna itu milik Tuhan.

Tuhan tidak pernah menunjuk satu manusia pun, baik nabi, imam atau manusia baik lainnya sebagai teladan sempurna. Sempurna itu hanya Tuhan yang punya.

Semua org pasti berdosa, tidak ada manusia sempurna baik perbuatan maupun fisiknya. Jadi kalo ada muslim mengatakan muhammad adalah teladan sempurna, maka muslim itu telah menghujat Tuhan.
Btw,darimana anda tahu muhammad teladan sempurna? Tolong jawab.

bayo_lubis wrote:
Kalau menurut sepengetahuan Anda dan menurut ajaran agama Anda tidak ada manusia yang ditunjuk Tuhan sebagai teladan sempurna, berarti hal ini tidak ada hubungannya dengan menghujat Tuhan.

juruselamat2 wrote:
Tentu sempurnanya sebagai manusia adalah lengkap dengan segala kelemahan dan kelebihan sebagai manusia. Justru karena itulah nabi dari golongan manusia adalah yang paling tepat bagi umat manusia.

juruselamat2 wrote:Boanyaak, nabi itu TERpercaya terkenal sebagai al amin, penyabar, juga sangat sederhana, beliau juga satu-satunya pemimpin dunia yang berhasil mewujudkan masyarakat madani, dengan mewariskan Piagam Madinah, cikal bakal pendirian PBB, warisan nabi bagi dunia. dll.

bayo_lubis wrote:Karena menurut Anda sempurna hanyalah milik Tuhan, berarti Anda sedang menghujat Tuhan dengan memakan ID "sampurna".

sampurna234 wrote:Btw,darimana anda tahu muhammad teladan sempurna? Tolong jawab.

juruselamat2 wrote:AKAD NIKAH itu sejak masih bayi juga boleh, yang penting bulan madunya ditunda hingga sesuai Quran, yakni setelah sama dewasa.
dan tidak mempusakai wanita secara paksa, itu diharamkan dalam quran.
Kawin gantung itu boleh dengan sebab tertentu yang darurat

juruselamat2 wrote:maksuk loe Zainab. Zainab itu BUKAN lagi menantu, hanya MANTAN menantu

juruselamat2 wrote:sudah dijelaskan berkali2, poligami nabi itu khusus, hanya untuk melaksankan perintah Allah dgn maksud tertentu, bukan karena nafsu.

juruselamat2 wrote:Mengambil kembali harta para sahabat yang dikuasi kafir quraish ketika para sahabat hijrah ke madinah, kok dibilang menjarah. Tolol!
Itu harta para sahabat, dikuasai kafir, lalu digunakan untuk maksiat, untuk bayar pelacur, berjudi, beli miras, untuk dana perang, menyerang kota madinah, jelas saja sahabat tidak ridho hartanya untuk maksiat!

juruselamat2 wrote:orang bodoh sptmu mmg tak tahu apa2, cuma modal dengki hati, sumber ngaco, web ngaco, sudah ngasal memfitnah, seolah-olah lihat dg mata kepala sendiri!

juruselamat2 wrote:gak ada situasi darurat..mengawini aisah ketika umurnya baru 6-7 taon
padahal dia sudah bangkotan umur 53 tahun; aisah ditiduri umur 9 tahun
karena sakit, coba kalau gak sakit: bocah 6-7 taun disodok bangkotan 53 taon
bayangkan..blaa....bla...blaa..
MANA BUKTInya? Dasar kafir asal bacod! Apa kamu melihat dengan mata kepala sendiri terjadi bulan madu saat usia 9tahun?! NO, TIDAK ADA BUKTI. Aisya sama sekali TIDAK menunjukkan CIRI-CIRI sebagai korban phedofilia, itu hanya khayalan mesum kafir sendiri, si penyembah tuhan berpenis jadinya sering halusinasi mesum sendiri lo! Berbeda dengan anak-anak korban phedofilia
pastor pendeta kamu, mereka jijik dan trauma dengan pendeta pastor mu bahkan trauma lihat gereja, sedangkan Aisya justru CINTA kepada nabi, bahkan hingga cemburu kepada nabi. sama sekali BUKAN ciri-ciri korban phedofila. Lain kali jaga mulut kamu, jangan sembarangan memfitnah nabi! lagak kalian seolah sudah melihat dgn mata kepala sendiri, padahal cuma modal terjemahan plintiran, ngaco pula, tanpa bukti sudah asal cuap-cuap!
AKAD nikahnya saja yang dini, bukan bulan madunya, masa darurat karena nab ijelang wafat, sedangkan masih banyak hadis yang harus dipelajari dan disebarkan Aisya untuk menghapus tradisi konyol kafir jahiliyah yang banyak melecehkan wanita justru. al. spt tradisi mengubur bayu perempuan hidup-hidup, tradisi menganggap wanita hadi sebagai najis, bukan cuma darah haidnya, tapi di kristen itu perempuannya yang sedang haid yang diangap najis, jadi tak boleh tidur didalam rumah dll, untuk berusci harus mengorbankan merpati. konyol dan Tolol!


yang membuat Zainab 'mantan' juga muhamat sendiri
lewat ayat setan, padahal dulu memaksa zaenab mau dikawinkan dengan zaid
juga pakai ayat setan, hebatnya lagi ketia ia kemudian mengawininya
juga pakai ayat setan, itu membuktikan muhamat nabi palsu
aloh tak lain hanyalah ilah rekaannya sendiri alias muhamat sendiri

ini lagi kedungguan kafir! yang setan tuh ya kamu sendiri! Mana tahu nabi tentang bentuk bumi yang elipsis, tentang syaraf sakit yang letaknya di bawah kulit, dll sebagaimana isi Al Quran. JAdi Al Quran itu sudah terbukti benar BUKAN karangan nabi, bukan buatan nabi, tapi benar-benar ASLI firman tuhan. Allah sang tuhan pencipta alam semesta!
BEda dgn tuhan berpenismu, yesusmu yang tak tahu apa-apa, bahkan mengira bumi pipih berujung. tolol bener!
Pakai logikanya, kalau mau sudah sejak gadis nabi menikahi Zainab, karena sudah sejak gadis Zainab inigin jadi istri nabi. Dan BUKAN karena nabi mereka bercerai, tapi karena mereka memang beda prinsip. Zaenab itu dari kalangan ningrat dan cerdik cendekiawan, sedangkan Zaid eks budak, dari kalangan budak, dengan pendidikan rendah. Mana bisa nyambung, wajar kalau akhirnya bercerai. Semua itu ujian Allah bagi Zaenab, berkat ketekunan ibadahnya, dan puasanya, juga sedekahnya, Zaenab terkenal sebagai istri nabi yang paling rajin puasa dan bersedekah, paling kuat ibadahnya, sehingga akhirnya Allah mengabulkan doanya, untuk mendapat suami seorang yang paling disukai Allah, suami yang paling dikasihi Alah, suami yang paling sholeh, yaitu nabi Muhammad. Akibat peristiwa itu juga, maka masyarakat arab yang semula bertradisi anak angkat menggunakan nama ayah angkatnya, menjadi jera dan mengharuskan anak angkat TETAP MENGGUNAKAN NAMA AYAH KANDUNGnya. sebagaimana Zaid, yang semula menggunakan nama belakang nama nabi sebagai ayah angkatnya, Zaid bin Muhammad, jadi kembali menggunakan nama ayah kandungnya, setelah nabi menikahi Zainab mantan istrinya itu. Hal ini penting, karena nama ayah kandung itu tidak boleh dihilangkan untuk mengetahui nazab asal usul tiap anak. Supaya tidak terjadi kawin incest secara tidak sengaja, akibat kaburnya asal usul dan nama orang tua kandung. Ini hikmahnya!
Jadi tidak seperti di barat, bisa terjadi anak menikah dengan ibu kandung atau ayah kandungnya, atau saudar akandungnya karena kaburnya asal usul nama orang tua kandung.
THINK!


baca anisa-mu!tidak adil pada perempuan yatim yang dikawini, malah disuruh poligamimengawini 2,3,4 wanita lain yang disukai, hanya bagi muslim penakut ajadisuruhnya monogami

BODOH! baca quran saja tak bisa, pantes ngaco sekali tafsiranmu! Baca quran itu juga harus menyeluruh, gak sepotong-sepotong lantas ngasal menafsir! polgami itu BUKAN wajib, hukumnya hanya dibolehkan, dalam kondisi darurat, dengan syarat yang sangat berat, yaitu harus bukan berupa perbuatan aniaya, dan harus bisa adil.
Bahkan ada hadisnya, nabi melarang poligami, nabi sama sekali tidak menyuruh, jutsru melarang!


Mengambil kembali harta para sahabat yang dikuasi kafir quraish ketika para sahabat hijrah ke madinah, kok dibilang menjarah. Tolol!
Itu harta para sahabat, dikuasai kafir, lalu digunakan untuk maksiat, untuk bayar pelacur, berjudi, beli miras, untuk dana perang, menyerang kota madinah, jelas saja sahabat tidak ridho hartanya untuk maksiat!

omong kosong..minggat hijrah atas kemauannya sendiri, quraisy gak ada urusan dengan harta bendanya
emang masih punya? lha wong bangrut setelah kotijah modar, gak becus ngurus bisnis
lalau menghimoun jihadis untuk menjarahi kalifah quraisy, alasannya: harta kafir halal

heh bego! asal bacod loe! KEnapa nabi dan para sahabat sampai hijrah ek Madinah, karena tidak betah, karena selalu dimusuhi, difitnah, dan ditekan tidak boleh beribadah, tidak boleh mengaji dll, diancam mau dibunuh, disiksa anak buahnya keluarganya, orang-orang terdekatnya, juga para kasyawan para sahabat. Sahabat nabi itu banyak orang kaya, pedagang, pebisnis yang sukses, punya rumah megah dan harta melimpah di mekah, tapi mereka diusir tanpa boleh membawa hartanyanya. Belakangan diketahui bahwa harta itu dipergunakan untuk maksiat, makanya para sahabat meminta ijin kepada nabi untuk merebut kembali harat mereka yang telah tertinggal di mekah itu, untuk menghentikan segala kemaksiatan! Paham?!
Kalau nabi cinta harta, tentu nabi sudah akan hidup mewah seperti para kaisar dan raja-raja kafir yang hidup di masa yang sama, karena nabi sering sekali menang perang, banyak sekali harta sitaan perang yang muslim menangkan. Tpai tidak nabi itu hidup sangat sederhana sekali, beliau sangat rendah hati dan pemurah, sebagian besar harta beliau disedekahkan. Sistem rampasan perang menyita harta pihak yang kalah perang itu sedah ada sejak jaman Musa bahkan sebelumnya, sudah menjadi aturan international, kalau pihak yang kalah tidak disita ahrtanya, kapa selesai perangnya, harta itu akan masih bisa digunakan untuk dana perang oleh pihak yang kalah perang, lalu tak akan selesai-selesai perangnya, samapi kiamat pun tak akan selesai kalau begitu caranya. Think!

bandingkan aja..antara piagam madinah vs piagam pbb, bagusan mana?
JELAS, lebih bagus PIAGAM MADINAH, PBB itu pun dibentuk berdasarkan contoh Piagam Madinah!
Think!

Think ..Pro ... dan Kontra ... akan selalu ada dalam hidup .Kapankah bisa berakhir...?!?

yang jelas jika hari ini ada , besar kemungkinan sejak dulu emang sudah ada Pro dan

Kontra tidak akan pernah berakhir sampai kapanpun dalam kehidupan di dunia ini.

Think...

juruselamat2 wrote:
MANA BUKTInya? Dasar kafir asal bacod! Apa kamu melihat dengan mata kepala sendiri terjadi bulan madu saat usia 9tahun?! NO, TIDAK ADA BUKTI. Aisya sama sekali TIDAK menunjukkan CIRI-CIRI sebagai korban phedofilia, itu hanya khayalan mesum kafir sendiri, si penyembah tuhan berpenis jadinya sering halusinasi mesum sendiri lo! Berbeda dengan anak-anak korban phedofilia
pastor pendeta kamu, mereka jijik dan trauma dengan pendeta pastor mu bahkan trauma lihat gereja, sedangkan Aisya justru CINTA kepada nabi, bahkan hingga cemburu kepada nabi. sama sekali BUKAN ciri-ciri korban phedofila. Lain kali jaga mulut kamu, jangan sembarangan memfitnah nabi! lagak kalian seolah sudah melihat dgn mata kepala sendiri, padahal cuma modal terjemahan plintiran, ngaco pula, tanpa bukti sudah asal cuap-cuap!
AKAD nikahnya saja yang dini, bukan bulan madunya, masa darurat karena nab ijelang wafat, sedangkan masih banyak hadis yang harus dipelajari dan disebarkan Aisya untuk menghapus tradisi konyol kafir jahiliyah yang banyak melecehkan wanita justru. al. spt tradisi mengubur bayi perempuan hidup-hidup, tradisi menganggap wanita haid sebagai najis, bukan cuma darah haidnya, tapi di kristen itu perempuannya yang sedang haid yang diangap najis, jadi tak boleh tidur didalam rumah dll, untuk bersuci harus mengorbankan merpati dll. ajaran tradisi kafir yg konyol dan tolol!

juruselamat2 wrote:
ini lagi kedungguan kafir! yang setan tuh ya kamu sendiri! Mana tahu nabi tentang bentuk bumi yang elipsis, tentang syaraf sakit yang letaknya di bawah kulit, dll sebagaimana isi Al Quran. JAdi Al Quran itu sudah terbukti benar BUKAN karangan nabi, bukan buatan nabi, tapi benar-benar ASLI firman tuhan. Allah sang tuhan pencipta alam semesta!
BEda dgn tuhan berpenismu, yesusmu yang tak tahu apa-apa, bahkan mengira bumi pipih berujung. tolol bener!
Pakai logikanya, kalau mau sudah sejak gadis nabi menikahi Zainab, karena sudah sejak gadis Zainab inigin jadi istri nabi. Dan BUKAN karena nabi mereka bercerai, tapi karena mereka memang beda prinsip. Zaenab itu dari kalangan ningrat dan cerdik cendekiawan, sedangkan Zaid eks budak, dari kalangan budak, dengan pendidikan rendah. Mana bisa nyambung, wajar kalau akhirnya bercerai. Semua itu ujian Allah bagi Zaenab, berkat ketekunan ibadahnya, dan puasanya, juga sedekahnya, Zaenab terkenal sebagai istri nabi yang paling rajin puasa dan bersedekah, paling kuat ibadahnya, sehingga akhirnya Allah mengabulkan doanya, untuk mendapat suami seorang yang paling disukai Allah, suami yang paling dikasihi Alah, suami yang paling sholeh, yaitu nabi Muhammad. Akibat peristiwa itu juga, maka masyarakat arab yang semula bertradisi anak angkat menggunakan nama ayah angkatnya, menjadi jera dan mengharuskan anak angkat TETAP MENGGUNAKAN NAMA AYAH KANDUNGnya. sebagaimana Zaid, yang semula menggunakan nama belakang nama nabi sebagai ayah angkatnya, Zaid bin Muhammad, jadi kembali menggunakan nama ayah kandungnya, setelah nabi menikahi Zainab mantan istrinya itu. Hal ini penting, karena nama ayah kandung itu tidak boleh dihilangkan untuk mengetahui nazab asal usul tiap anak. Supaya tidak terjadi kawin incest secara tidak sengaja, akibat kaburnya asal usul dan nama orang tua kandung. Ini hikmahnya!
Jadi tidak seperti di barat, bisa terjadi anak menikah dengan ibu kandung atau ayah kandungnya, atau saudar akandungnya karena kaburnya asal usul nama orang tua kandung.
THINK!

juruselamat2 wrote:
BODOH! baca quran saja tak bisa, pantes ngaco sekali tafsiranmu! Baca quran itu juga harus menyeluruh, gak sepotong-sepotong lantas ngasal menafsir! poligami itu BUKAN wajib, hukumnya hanya dibolehkan, dalam kondisi darurat, dengan syarat yang sangat berat, yaitu harus bukan berupa perbuatan aniaya, dan harus bisa adil.
Bahkan ada hadisnya, nabi melarang poligami, nabi sama sekali tidak menyuruh, jutsru melarang!

juruselamat2 wrote:
Mengambil kembali harta para sahabat yang dikuasi kafir quraish ketika para sahabat hijrah ke madinah, kok dibilang menjarah. Tolol!
Itu harta para sahabat, dikuasai kafir, lalu digunakan untuk maksiat, untuk bayar pelacur, berjudi, beli miras, untuk dana perang, menyerang kota madinah, jelas saja sahabat tidak ridho hartanya untuk maksiat!

juruselamat2 wrote:
heh bego! asal bacod loe! KEnapa nabi dan para sahabat sampai hijrah ek Madinah, karena tidak betah, karena selalu dimusuhi, difitnah, dan ditekan tidak boleh beribadah, tidak boleh mengaji dll, diancam mau dibunuh, disiksa anak buahnya keluarganya, orang-orang terdekatnya, juga para kasyawan para sahabat. Sahabat nabi itu banyak orang kaya, pedagang, pebisnis yang sukses, punya rumah megah dan harta melimpah di mekah, tapi mereka diusir tanpa boleh membawa hartanyanya. Belakangan diketahui bahwa harta itu dipergunakan untuk maksiat, makanya para sahabat meminta ijin kepada nabi untuk merebut kembali harat mereka yang telah tertinggal di mekah itu, untuk menghentikan segala kemaksiatan! Paham?!
Kalau nabi cinta harta, tentu nabi sudah akan hidup mewah seperti para kaisar dan raja-raja kafir yang hidup di masa yang sama, karena nabi sering sekali menang perang, banyak sekali harta sitaan perang yang muslim menangkan. Tapi tidak nabi itu hidup sangat sederhana sekali, beliau sangat rendah hati dan pemurah, sebagian besar harta beliau disedekahkan. Sistem rampasan perang menyita harta pihak yang kalah perang itu sudah ada sejak jaman Musa bahkan sebelumnya, sudah menjadi aturan international, kalau pihak yang kalah tidak disita hartanya,dirampas hartanya, kapan selesai perangnya, harta itu akan masih bisa digunakan untuk dana perang oleh pihak yang kalah perang, lalu tak akan selesai-selesai perangnya, sampai kiamat pun tak akan selesai kalau begitu caranya. Think!

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:
Kalau menurut sepengetahuan Anda dan menurut ajaran agama Anda tidak ada manusia yang ditunjuk Tuhan sebagai teladan sempurna, berarti hal ini tidak ada hubungannya dengan menghujat Tuhan.

justeru menghujat karena yang sempurna hanya Tuhan
kok manusia dijadikancontoh, apalagi manusia muhamat yang moralnya jauh dibawah manusia normal

sampurna234 wrote:

bayo_lubis wrote:Karena menurut Anda sempurna hanyalah milik Tuhan, berarti Anda sedang menghujat Tuhan dengan memakan ID "sampurna".

sampurna adalah nickname saya di dunia maya. Apakah 'teladan sempurna' juga adalah nickname muhammmad. Dasar muslim lo muter muter aja kerjamu. Dasar kamu penggiat OOT.

Ini pertanyaan saya yang ketiga kali:

sampurna234 wrote:Btw,darimana anda tahu muhammad teladan sempurna? Tolong jawab.

bayo_lubis wrote:Menurut Anda yang sempurna hanya Tuhan. Mengapa Anda pakai kata 'sempurna' itu?

sampurna234 wrote:Btw,darimana anda tahu muhammad teladan sempurna? Tolong jawab.

bayo_lubis wrote:Islam adalah pengikut Muhammad.
Hanya orang bodoh yang tidak menjadikan ikutannya itu sebagai teladan sempurna.

Kalau ingin perbandingan begini nih:
Umat Kristen mengaku pengikut Yesus, tetapi menjadikan Paulus sebagai teladannya. Inilah yang tidak masuk akal.
Contohnya:
- Umat Kristen mengaku pengikut Yesus, tetapi mereka meneladani Paulus dlm menyembah Yesus.
- Umat Kristen mengaku pengikut Yesus, tetapi mereka meneladani Paulus dlm hal tidak bersunat.
- Umat Kristen mengaku pengikut Yesus, tetapi mereka meneladani Paulus dlm hal makan babi.
- Umat Kristen mengaku pengikut Yesus, tetapi mereka meneladani Paulus dlm hal ibadah hari Minggu.

Hal beginilah yang tidak sesuai dengan Islam.
Islam mengaku pengikut Muhammad, maka inilah dalil akal bahwa Muhammad adalah teladan yang sempurna.