MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 83 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 83 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

+2
fiqazazfiq
kumis kucing
6 posters

Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by kumis kucing Tue 02 Apr 2013, 3:47 pm

Saya sering mendengar klaim orang Islam, Allah mengangkat Isa Al Masih sebelum dia disalib dan menukarkan Yudas si penghianat untuk disalib. Ini berarti Allah menipu. Kalau saya menawarkan ke kamu satu balok yang beratnya sama dengan berat emas dan dilapisi cat berwarna emas, dan kamu beli dengan harga emas , apakah saya menipu kamu? Ya.

Inilah yang Allah (menurut Islam) lakukan kepada umat Nasrani dan Yahudi yang menyaksikan dengan mata mereka kalau wajah orang yang di atas salib adalah wajah Yesus. Org Kristen pun percaya sepenuh hati Yesus sudah mati di atas kayu salib dan memegang ini sebagai kebenaran. Dan orang Kristen melihat Yesus setelah Dia bangkit dan waktu Dia naik ke surga.

Kalau Allah adalah Al Haqq, kebenaran sejati, apakah mungkin Dia berbohong? Kalau begitu Allah telah bertanggung jawab untuk menciptakan agama palsu yaitu KeKristenan atas penipuannya kepada saksi-saksi mata yang akhirnya jadi Kristen. Al Haqq (kebenaran sejati) menciptakan agama palsu yang menjerumuskan orang-orang Kristen ke dalam neraka.

Kalo bgtu Allah bukan maha kasih karena dia menjerumuskan. Wahai kaum Muslim, mungkin al Quran yang kalian pegang adalah tipu muslihat Allah juga untuk menjerumuskan kalian ke neraka, walaupun (seperti orang Kristen percaya Yesus mati disalib) kalian percaya Yesus tidak mati disalib dan ini bagi kalian adalah kebenaran.



kumis kucing
kumis kucing
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 66
Job/hobbies : Meluruskan agama damai (penuh kebencian).
Humor : Apa gunanya sujud jedukin jidat 5 kali sehari kalo hatinya tidak bersujud ke Tuhan? Liat bini anak sendiri dikawinin, inilah nabi.
Reputation : 0
Points : 4088
Registration date : 2013-04-01

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Tue 02 Apr 2013, 10:23 pm

kumis kucing wrote:Saya sering mendengar klaim orang Islam, Allah mengangkat Isa Al Masih sebelum dia disalib dan menukarkan Yudas si penghianat untuk disalib. Ini berarti Allah menipu. Kalau saya menawarkan ke kamu satu balok yang beratnya sama dengan berat emas dan dilapisi cat berwarna emas, dan kamu beli dengan harga emas , apakah saya menipu kamu? Ya.

Inilah yang Allah (menurut Islam) lakukan kepada umat Nasrani dan Yahudi yang menyaksikan dengan mata mereka kalau wajah orang yang di atas salib adalah wajah Yesus. Org Kristen pun percaya sepenuh hati Yesus sudah mati di atas kayu salib dan memegang ini sebagai kebenaran. Dan orang Kristen melihat Yesus setelah Dia bangkit dan waktu Dia naik ke surga.

Kalau Allah adalah Al Haqq, kebenaran sejati, apakah mungkin Dia berbohong? Kalau begitu Allah telah bertanggung jawab untuk menciptakan agama palsu yaitu KeKristenan atas penipuannya kepada saksi-saksi mata yang akhirnya jadi Kristen. Al Haqq (kebenaran sejati) menciptakan agama palsu yang menjerumuskan orang-orang Kristen ke dalam neraka.

Kalo bgtu Allah bukan maha kasih karena dia menjerumuskan. Wahai kaum Muslim, mungkin al Quran yang kalian pegang adalah tipu muslihat Allah juga untuk menjerumuskan kalian ke neraka, walaupun (seperti orang Kristen percaya Yesus mati disalib) kalian percaya Yesus tidak mati disalib dan ini bagi kalian adalah kebenaran.




Saya sering mendengar klaim orang Islam, Allah mengangkat Isa Al Masih
sebelum dia disalib dan menukarkan Yudas si penghianat untuk disalib.
Ini berarti Allah menipu. Kalau saya menawarkan ke kamu satu balok yang
beratnya sama dengan berat emas dan dilapisi cat berwarna emas, dan kamu
beli dengan harga emas , apakah saya menipu kamu? Ya.

Jawaban:

Jadi sekarang kamu bukan bertuhan Yesus sebaliknya Yudas Iskariot? kerana Yudas Iskariot yang disalib..jadi Yudas adalah tuhan kamu dan bukan Yesus.. betul ngak?? Jika kamu ingin menyelamatkan seseorang yang dibunuh dan ianya dapat diterima akal iaitu tidak Ghaib atau menghilang...gimana?? dan kamu ganti dengan seorang pegkhianat??? adakah ini dikira menipu?? Di sini Allah menukar Yesus kepada Yudas Iskariot kerana berani mengkhianati nabi..sebaliknya dia yang disalib dan bukannya nabi Isa. Ini adalah balasannya kepada pengkhianat nabi.


Orang Kristen percaya bahwa Yesus disalib untuk menebus dosa mereka. Yang menjadi pertanyaan apakah Yesus merencanakan semua ini?. Dalam kepercayaan umum Kristen dikatakan bahwa Yudas menghianati Yesus. Dari semua 4 Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes menyebut Yudas sebagai Penghianat.

Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.(Matius 10:4)
dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.(Markus 3:19)
Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. (Lukas 6:16)
Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.(Yohanes 6:71)

Hampir semua 4 Injil mengatakan Yudas adalah penghianat yang menyebabkan Yesus ditangkap dan disalib untuk dibunuh. Jika memang demikian, mengapa Yudas disebut penghianat?. Bukankah tanpa dia Yesus tidak akan tersalib dan tidak ada konsep penebusan dosa?.

Terkadang hal ini menjadi sebuah bahan tertawa, karena lucu. Lucunya adalah orang-orang Kristen menganggap Yudas penghianat tetapi mereka menikmati hasil kerja Yudas. Apakah ini bukan hal yang memalukan. Seharusnya mereka menganggap Yudas seorang pahlawan karena telah mengantarkan Yesus ke tempat Salib. Jika memang demikian pemikirannya maka tidak salah jika orang Kristen di dunia ini adalah pengikut Yudas. Jika menjadi pengikut Yudas berarti menjadi pengikut Iblis. Jadi penyaliban Yesus merupakan rencana Iblis.

Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.(Yohanes 13:2)
Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.(Lukas 22:3)

Dewasa ini telah terbit Injil Yudas. Intinya bahwa Yudas melakukan hal itu atas perintah Yesus agar Yesus disalib. Jadi dari sisi Injil Yudas, Yudas bukanlah seorang penghianat tetapi seorang pahlawan.

Itulah mengapa jika orang Kristen menggunakan moment tersalibnya Yesus untuk membentuk doktrin penebusan dosa, mereka seharusnya menggunakan Injil Yudas dalam keseharian mereka dan membuang 4 Injil (Matius, Markus, Lukas & Yohanes).

Dari sisi Islam dengan tegas dikatakan bahwa penyaliban Yesus akibat ulah murid-muridnya sendiri yang tidak setia. Yesus terlepas dari semua rencana jahat itu. Jadi Yesus tidak merencanakan apapun soal penyaliban dia.

Klaim Islam bahwa Yesus terlepas dari semua rencana jahat itu dapat diperkuat dengan beberapa ayat dalam Injil, antara lain sebagai berikut :

Dan ketika mereka sedang makan, Ia (Yesus) berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” (Matius 26:21).

Dari contoh ayat diatatas kita bisa memahami Yesus tidak merencanakan apapun, dalam Matius 26:21 Yesus mengatakan bahwa diantara muridnya ada yang akan menyerahkan dia. Ini bukan suatu perkataan rencana tentunya. Hal ini dapat kita lihat dari ayat selanjutnya :

Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: “Bukan aku, ya Rabi?” Kata Yesus kepadanya: “Engkau telah mengatakannya.” (Matius 26:25)
Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: “Bukan aku, ya Tuan?” (Matius 26:25)

Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa semua murid-murid Yesus menolak dituduh akan menyerahkan Yesus. Bukankah hal ini bukti bahwa tiada rencana dari Yesus?. Apalagi jika kita membaca ayat selanjutnya.

Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.” (Matius 26:24)

Lihatlah ayat ini (Matius 26:24) Anak mausia memang akan pergi maksudnya bahwa semua manusia pasti akan mati, tetapi Yesus mengatakan “Celakalah orang yang menyerahkan dirinya untuk disalib?”. Itulah mengapa saat disalib Yesus berteriak seolah tidak terima:

Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46 – Markus 15:34)
Dan sebagian dari mereka ada yang sudah memahami maknanya dan mereka
tahu bahwa Islam itu adalah agama yg Benar,dan Al-Qur'an itu tiada
keraguan padanya.namun mereka malah sengaja memelintirnya karena
kekafiran mereka.
Dan juga karena penyakit Iri dan Dengki yg ada pada diri mereka,maka
oleh penyakit hati mereka itulah maka mereka menjadi Bisu,Buta dan Tuli
dalam menerima kebenaran Islam.
Na'udzubillahi mind'zalik.

Didalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman:

يِا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إَن تَتَّقُواْ اللّهَ يَجْعَل لَّكُمْ
فُرْقَاناً وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللّهُ
ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
(Qs Al-Anfal 8:29)
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan
memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari
kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai
karunia yang besar.

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ
أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ
الْمَاكِرِينَ
(Qs Al-Anfal 8:30)
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya
terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau
mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah MENGGAGALKAN tipu daya
itu. Dan Allah sebaik-baik PEMBALAS tipu daya.

Allah adalah Sebaik-baik PEMBALAS Tipu Daya Kafir.
Bukan Pembuat Tipu Daya sebagaimana yg dituduhkan para kafir berpenyakit hati selama ini.

Dan berikut ini adalah bentuk Contoh dari Balasan Tipu Daya Allah SWT itu terhadap Tipuan Kafir-kafir Laknatullah!
----------!!

SiYudas menipu Nabi utusan Allah yaitu Nabi Isa As,maka Allah
menyelamatkan Nabi isa As, dan membalas tipu daya siYudas dg merubah
wajah sijudas tersebut serupa dg wajah Nabi Isa As.

------!!

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ
اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ
الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ
عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
(Qs An-nisaa 4:157)
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,
'Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan
tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang
diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang
berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan
tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka,
mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.

بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزاً حَكِيماً
(Qs An-nisaa 4:158)
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Didalam ayat 157 diatas dijelaskan bahwa: yg disalib itu bukan nabi ISA AS/Yesus.!
Tetapi yg disalib itu adalah org yg diserupakan wajahnya dg Nabi isa AS..
Sedangkan nabi isa sendiri telah DISELAMATKAN oleh Allah SWT dengan mengangkatnya kepadaNya.

Yang diserupakan wajahnya itu adalah siJudas salah seorang dari 12 murid
Nabi Isa yg Berkhianat dan membuat Tipu daya kepada Allah SWT dengan
berniat menipu dan mengkhianati utusanNya yaitu Nabi Isa As.

Dan akhirnya si yudas itulah yang disalib dan mati mengenaskan tsb. tipu
daya yudas mengkhianati Nabi Isa As, Allah balas pula dengan tipu daya.


Maka hingga sekarang,si Yudaslah yg nyangkut ditiang yg itu Dan Dsembah.
(Ulangan 21:22-23)

Didalam Al-Qur'an,
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Dengan nama ALLAH yang maha pengasih dan penyayang.

وَمَكَرُواْ وَمَكَرَ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
(Qs Al-i 'Imran 3:54)
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ
وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ
فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ
مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
(Qs Al-i 'Imran 3:55)
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku
serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga
hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu.



lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

فَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُواْ فَأُعَذِّبُهُمْ عَذَاباً شَدِيداً فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَا لَهُم مِّن نَّاصِرِينَ
(Qs Al-i 'Imran 3:56)
Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa
yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh
penolong.

وَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَاللّهُ لاَ يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
(Qs Al-i 'Imran 3:57)
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang
saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala
amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.

ذَلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ
(Qs Al-i 'Imran 3:58)
Demikianlah (kisah 'Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari
bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Qur'an yang penuh hikmah.

----------------------------------------
Inilah Makna dari: وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
Wallahu khairul makirin yang sebenarnya,yaitu: Allah adalah sebaik-baik pembalas makar(tipudaya)
--------------------------------------

Jika saya mahu membeli emas..langkah pertama yang saya akan lakukan ialah meneliti dan mengkaji ketulenan emas itu terlebih dahulu...dan bukan hanya percaya kepada berat semata-mata..Jika saya kaji dan teliti maka saya pasti tahu bahawa emas ini palsu..gimana saya mahu beli emas palsu???? Sedangkan dalam membeli emas kita perlu berhati dalam membelinya inikan pula Bicara Agama yang menentukan Syurga dan Neraka yang ABADI...


===============================================================
Kalau Allah adalah Al Haqq, kebenaran sejati,
apakah mungkin Dia berbohong? Kalau begitu Allah telah bertanggung
jawab untuk menciptakan agama palsu yaitu KeKristenan atas penipuannya
kepada saksi-saksi mata yang akhirnya jadi Kristen.
Al Haqq (kebenaran sejati) menciptakan agama palsu yang menjerumuskan orang-orang Kristen ke dalam neraka.

Allah adalah Al-Haq.Allah adalah kebenara sejati. Agama Nabi Isa atau Yesus hanya Untuk mereka sebelum Ajaran Nabi Muhammad. Allah tidak mencipta Agama palsu dan Ajaran Yesus Itu adalah Benar. Akan tetapi Apabila Agama Islam Muncul maka Ajaran Nabi Isa tidak lagi deterima Pakai...sedangkan dalam Al-Quran ada Abrogation.. Inikan Pula Agama...Allah tidak mencipta Agama palsu dan sekarang terpulanglah pada takdir kalian untuk mencari agama Islam..kerana itulah...Muallaf adalah mulia kerana keberaniannya dalam memilih agama Islam.Contohnya...Jika mobil anda tidak diservis dan dupgrade dan akhirnya rosak...siapa yang anda salahkan?? Ya diri sendiri kerana tidak mahu servis mobil tersebut...Ajaran Allah akan berterusan sehinggalah bumi ini hancur...atau kalian menyalahkan kereta kerana rosak???
AJARAN YESUS YANG MURNI

Pada dasarnya ajaran ketauhidan adalah pokok seruan dakwah Yesus.
Pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang patut disembah oleh manusia telah
tertera dengan jelas dalam Bibel-Perjanjian Baru, seperti tertera dalam
ayat-ayat berikut:

“Dan iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan
memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan
berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau
sujud menyembah aku.” Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, iblis!
Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya
kepada Dia sajalah engkau berbakti.”
(Matius 4:8-10)

Dari ucapannya itu diakui dengan tegas, bahwa Allah itu satu, tiada
sekutu bagi-Nya, dan Dia sajalah satu-satunya yang layak disembah.

“Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang
Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat
kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum manakah
yang paling utama?” Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah,
hai, orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Lalu kata ahli Taurat
itu kepada Yesus: Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa,
bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.”
(Markus 12:28-33)

“Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencoba
Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup
yang kekal?” Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam hukum
Taurat? Apa yang kau baca di sana?” Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan
kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri.” Kata Yesus kepadanya:
“Jawabmu itu benar, perbuatlah demikian maka engkau akan hidup.”
(Lukas 10:25-28)

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus.”
(Yohanes 17:3)

1. Sifat-sifat Allah
Sifat-sifat Allah dilukiskan sebagai zat yang perkasa dan tiada duanya,
bahkan zat Yesus sendiri pun takkan bisa menandingi. Perjanjian Baru
sendiri memberikan gambaran itu sebagai berikut:
“Raja segala jaman, Allah yang kekal, yang tak tampak, yang esa! Amin.” (I Timotius 1:17)

“Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.” (Ibrani 12:29)

2. Tobat
Yesus senantiasa mengajarkan kepada bangsa Yahudi agar bertobat dan
mohon ampun kepada Allah, karena tobat itu berguna untuk mencuci bersih
dosa-dosa, seperti yang dikatakan dalam Perjanjian Baru:

“Sejak waktu itulah Yesus memberitahukan: “Bertobatlah, sebab kerajaan sorga sudah dekat.” (Matius 4:17)

“Demikian juga akan ada suka cita di sorga karena satu orang
berdosa bertobat, lebih daripada suka cita karena sembilan puluh
sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”
(Lukas 15:7)

3. Jalan Keselamatan
Dalam Perjanjian Baru Yesus mengatakan bahwa amal kebajikan adalah jalan menuju keselamatan:

“Mengapa kamu berseru kepada-Ku: “Tuhan, Tuhan, padahal kamu
tidak melakukan apa yang Aku katakan? Setiap orang yang datang kepada-Ku
dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya, Aku akan menyatakan
kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan, ia sama dengan seorang yang
mendirikan rumah; orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya
di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah
itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. Akan
tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia
sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar.
Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah
kerusakannya.”
(Lukas 6:46-49)

Anjuran melakukan amal kebajikan itu diserukan Yesus di mana-mana dan
hampir setiap saat. Jejaknya yang nyata masih bisa dilihat pada ajaran
Yakobus. Sayangnya, tentang Yakobus sendiri tidak terlalu banyak
dibicarakan dalam Perjanjian Baru.

Ketika Yesus diutus, sebelumnya bangsa Yahudi sudah mempunyai
kepercayaan bahwa Allah menghukum anak-anak karena dosa orang tuanya
hingga ke generasi keempat. Tetapi dengan ajaran yang dibawanya, Yesus
membantahnya dengan menekankan kecintaan Allah kepada hamba-hamba-Nya
seperti perumpamaan kasih Bapa kepada anak-anaknya. Dengan demikian,
jika Allah saja Maha Pemurah dan Maha Pengampun mengapa manusia masih
mengada-adakan sesuatu yang tidak berdasar seperti dosa warisan. Yesus
selalu mengajarkan kepada umatnya agar suka memberi maaf dan ampunan
pada orang lain seperti tertera dalam:

“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena
merekalah yang empunya kerajaan sorga. Berbahagialah orang yang
berdukacita, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang
lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh
kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan
melihat Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,
karena merekalah yang empunya kerajaan sorga.”
(Matius 5:3-10)

“Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan,
sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa
terhadap aku? Sampai tujuh kali?” Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku
berkata padamu: Bukan sampai tujuh kali melainkan sampai tujuh puluh
kali tujuh puluh.”
(Matius 18:21-22)

Yesus mengatakan bahwa amal kebaikan dan budi pekerti yang baik akan
diterima di sisi Allah bila didasarkan pada keikhlasan dan kemurnian
hati. Yaitu saat seseorang telah melakukannya semata-mata hanya karena
ingin mengharap ridho dari Allah, bukan untuk mengharapkan imbalan bagi
kepentingan golongannya atau agar bisa menambah harta kekayaannya, serta
bukan pula untuk memaksa orang lain agar mengikuti jejaknya dan lain
sebagainya. Pada masa itu yang menjadi sasaran risalah Yesus adalah
masyarakat Yahudi yang terkenal dengan kerusakan akidahnya, seperti
misalnya golongan rahib Yahudi yang mewajibkan setiap umat yang hendak
melaksanakan ritual keagamaan agar membayar sejumlah tarif lebih dahulu
kepada mereka.

“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu dihadapan
orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh
upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah,
janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang
munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji
orang. Aku berkata kepadamu: “Sesungguhnya mereka sudah mendapat
upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan
kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.”
(Matius 6:1-3)

Selain itu Yesus juga mengajarkan beberapa hal yang berkaitan dengan
akhlak diantaranya adalah menganjurkan orang untuk membudidayakan rasa
cinta, rahmat, persaudaraan, menghadapi perbuatan buruk dengan kebaikan,
menghormati tetangga, berbudi luhur kepada kedua orang tua, menolong
orang-orang lemah, fakir miskin, menjauhkan diri dari maksiat dan dosa,
tidak pamrih, tidak congkak, dan tidak suka takabur. Ia mengatakan semua
tindakan itu hendaknya didasarkan pada keikhlasan, semata-mata karena
Allah, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun secara
sembunyi-sembunyi.

Adapun yang berkaitan dengan peribadatan, Yesus amat menganjurkan
kepada para pengikutnya agar menunaikan doa (sholat), puasa, dan zakat,
meskipun tidak diuraikan secara terperinci dalam Perjanjian Baru.


AJARAN KRISTEN

Ajaran-ajaran yang telah diuraikan sebelumnya merupakan ajaran yang
murni berasal dari Yesus. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana halnya
dengan akidah yang menjadi tradisi Kristen saat ini? Tentu saja itu
semua diciptakan sendiri oleh mereka yang meneruskan ajaran Yesus tapi
dengan cara yang menyimpang. Inilah yang akan kami bahas selanjutnya:

1. Inkarnasi
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.”
(Yohanes 1:1-3)

Dengan ungkapan itulah Yohanes memulai uraiannya tentang Yesus,
kehidupan dan mukjizatnya di dalam Perjanjian Baru. Setelah perkataan
itu, ia melanjutkan:

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan
kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih
Karunia dari kebenaran.”
(Yohanes 1:14)

Arti dari ungkapan Yohanes ini adalah bahwa sifat firman ketuhanan
sudah menjelma dalam jasad Yesus yang manusia itu. Ini bertujuan untuk
menampakkan kecintaan-Nya kepada seluruh umat manusia dan untuk
menyelamatkan mereka dari siksa kekal. Dalam hal ini Mauritius Relton
menjelaskan:

“Kaum Katholik berkeyakinan, bahwa zat yang semula adalah Allah,
menjelma menjadi manusia tanpa meninggalkan sifat-sifat ketuhanan-Nya.
Artinya, Dia menjelma menjadi salah seorang seperti kita dengan wujud
kita yang terbatas, waktu dan tempat. Ia tinggal di tengah-tengah kita
untuk beberapa waktu lamanya.”

Banyaknya ucapan-ucapan Yesus yang menekankan kerohanian yang
mendalam rupanya telah disalahartikan oleh mereka. Diantaranya adalah:
a. “Sebab sesungguhnya kerajaan Allah ada di antara kamu.” (Lukas 17:21)
b. “Aku dan Bapa adalah satu.” (Yohanes 10:30)
c. “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, melainkan
Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa yang melihat Aku, ia melihat
Dia, yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 12: 44-45)

Sayangnya umat Kristen tidak menafsirkan kalimat-kalimat itu dalam
makna kiasan seperti yang seharusnya. Mereka menafsirkan kalimat-kalimat
diatas dengan langsung mengatakan bahwa Yesus adalah Allah, dengan
mengatakan:
a. “Ia dalam gambar Allah yang tidak kelihatan.” (Kolose 1:15)
b. “Dalam rupa Allah.” (Filipi 2:6)

Anehnya, meskipun umat Kristen berpegang teguh dengan prinsip yang
mensifati Yesus dengan gelar ketuhanan, pada saat yang sama mereka juga
membiarkan banyak kalimat dalam Perjanjian Baru yang menyatakan dengan
tegas bahwa Yesus hanyalah seorang nabi atau utusan Allah, seperti yang
tercantum dalam ayat-ayat berikut:

“Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas
dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah
mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi
oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku
mengatakan, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku.”
(Yohanes 11:41-42)

“Sebab Aku berkata-kata bukan dari diriku sendiri, tetapi Bapa,
yang mengutus Aku, Dia-lah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa
yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.”
(Yohanes 12:49)

“Barangsiapa yang menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku” (Yohanes 13:20)

Yesus tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan atau Anak
Tuhan. Yang ada hanya perumpamaan tentang Anak Tuhan, itu pun sudah
menjadi ungkapan umum yang juga sering menjadi ungkapan para nabi dan
orang-orang soleh lainnya di kalangan Yahudi.

2. Trinitas
Di antara umat Kristen sendiri sebetulnya ada perbedaan pendapat
mengenai konsep trinitas ini. Ada yang berpendapat bahwa ketiga oknum,
terdiri atas Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Tetapi ada juga yang berpendapat
ketiga oknum itu terdiri atas Bapa, Anak dan Maria sang perawan.
Menurut mereka Allah adalah kumpulan dari semua itu.

Umat Kristen juga selalu berbeda pendapat tentang sifat ketiga oknum
ini. Ada yang berkeyakinan bahwa semua itu adalah Tuhan yang zatnya sama
tapi terdiri dari tiga oknum. Akan tetapi ada juga yang berpendapat
bahwa tiap-tiap oknum adalah Tuhan dengan zatnya masing-masing.

Pater Agustine menguraikan tentang trinitas dengan menyatakan bahwa
Bapa, Anak dan Roh Kudus merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
terbagi-bagi. Mereka adalah satu Tuhan meskipun Bapa melahirkan Anak.
Oleh karena itu, Bapa bukan Anak, begitupun sebaliknya, akan tetapi roh
Bapa dan roh Anak bersama-sama dan bersekutu dalam satu kesatuan.

Umat Kristen yakin bahwa Roh Kudus adalah sifat kehidupan dan cinta
yang ada dalam Bapa dan Anak. Artinya, Bapa mencintai sifat ilmu yang
diwariskan kepada Anak melalui pengalihan sifat ini, seperti halnya
seorang anak mencintai ayahnya. Sifat ini dianggap sekuno Bapa dan Anak
itu sendiri. Oleh karena itu ia mempunyai kedudukan sendiri dan disebut
dengan Roh Kudus.

Umat Kristen sangat yakin bahwa ketiga oknum ini bersamaan dalam
sifat dan kerjanya, padahal ini amat menyimpang jauh dari kebenaran.
Bapa beranak dan Anak diperanakkan, sedangkan Roh Kudus diperanakkan
dari percampuran kedua-Nya. Selain itu, di sini Bapa bertindak sebagai
pencipta, Anak sebagai makhluk (manusia), dan Roh Kudus berfungsi
sebagai pemberi hidup. Padahal dalam keberadaan-Nya, Bapa tidak
membutuhkan Anak, tapi Anak membutuhkan Bapa. Jadi Bapa sebagai sebab
dan Anak sebagai akibat. Sudah tentu antara keduanya memiliki jarak yang
jauh. Ketiga oknum itu memiliki perbedaan, baik dalam sifat maupun
dalam pekerjaannya. Dengan begitu, kebersamaan ketiganya dengan
sendirinya tidak bisa dikatakan satu.

3. Penebusan Dosa
Penebusan dosa merupakan landasan dasar agama Kristen dewasa ini. Ide
ini mengandung makna bahwa Yesus mati di salib untuk menebus dosa
seluruh umat manusia. Dengan demikian, bagi umat Kristen Yesus merupakan
sang penyelamat.

Dogma Kristen meyakini bahwa semua manusia dilahirkan dalam keadaan
berdosa. Dosa itu diwariskan dari dosa yang dilakukan Adam dan Hawa
serta berlaku kekal. Meski mengakui bahwa amal soleh sebagai penentu
keselamatan dan kesesatan seseorang, namun umat Kristen terbentur pada
vonis dosa warisan. Dalam pandangan mereka jika Allah menerima tobat
seseorang hanya berdasarkan amal solehnya maka secara otomatis Allah
dianggap tidak konsisten. Pasalnya, sifat Allah yang penuh kasih itu
akan berbenturan dengan sifat keadilan-Nya. Dengan kasih-Nya Allah dapat
memberikan keputusan untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya
tetapi dengan keadilan-Nya Dia harus menghukum orang-orang yang
menanggung dosa warisnya dari Adam dan Hawa. Karena sifat kasih dan adil
ini tidak mungkin dipertemukan, sedangkan keselamatan umat manusia
merupakan keharusan maka dari itu Allah kemudian mengorbankan Yesus,
Anak-Nya yang suci bersih dari dosa, untuk menebus dosa-dosa itu. Dengan
roh-Nya di kayu salib Dia membawa pergi semua dosa umat manusia,
sekaligus menjadi penyelamat. Dengan begitu umat Kristen meyakini bahwa
Yesus harus tersalib agar bisa menjadi pembebas bagi dosa-dosa anak
Adam.

Sebetulnya semua usaha pembuktian ini timbul disebabkan karena mereka
kurang paham terhadap sifat-sifat dan keputusan Allah. Mereka
menafsirkan sifat-sifat Allah pada sifat-sifat dan keterbatasan
manusiawi yang mereka miliki. Padahal Allah memiliki kasih sayang yang
jauh lebih luas dari apa yang umat Kristen persangkakan pada-Nya. Dengan
kata lain, kalau mereka mau menyadari, tanpa adanya dogma penebusan
dosa pun kasih sayang Allah kepada manusia takkan berkurang hanya karena
setitik kesalahan yang dilakukan oleh Adam dan Hawa.


Demikian uraian dari kami. Jelas bagi kita bahwa akidah Kristen yang
menjadi tradisi mereka saat ini sebetulnya bukan berasal dari Yesus
sendiri, melainkan merupakan bentukan ajaran agama baru yang dirancang
dan di bangun oleh sebagian penerus Yesus di masa-masa kemudian. Dan
agama yang baru itu kini disebut dengan agama Kristen.

-------------------------------------------------------------------------------------

Kalo bgtu Allah bukan maha kasih karena dia menjerumuskan. Wahai kaum
Muslim, mungkin al Quran yang kalian pegang adalah tipu muslihat Allah
juga untuk menjerumuskan kalian ke neraka, walaupun (seperti orang
Kristen percaya Yesus mati disalib) kalian percaya Yesus tidak mati
disalib dan ini bagi kalian adalah kebenaran.

Jawaban:

Secara bahasa, Al-Quran berasal dari kata kerja qară’a yang
berarti “mengumpulkan atau menghimpun”, dan qiră’ah yang berarti
menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu
ucapan yang tersusun rapi”.

Al-Quran adalah firman atau wahyu yang diturunkan Allah Swt kepada
Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan Malaikat Jibril untuk dijadikan
pedoman dan petunjuk hidup seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
Al-Quran merupakan kitab suci terakhir dan terbesar yang diturunkan
Allah SWT kepada manusia setelah Taurat, Zabur, dan Injil yang
diturunkan kepada para Rasul sebelum Nabi Muhammad SAW. Al-Quran
merupakan kitab suci yang istimewa karena tidak hanya mempelajari dan
mengamalkan isinya saja yang menjadi keutamaan, tetapi membacanya saja
sudah bernilai ibadah.

Hal ini sesuai dengan beberapa defenisi
Al-Quran yang diungkapkan para ulama, diantaranya Dr. Subhi Ash-Shalih.
Ia mendefinisikan Al-Quran sebagai “kalam Allah SWT berupa mukjizat yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw dan ditulis di mushaf serta
diriwayatkan secara mutawatir dimana membacanya termasuk ibadah”.

Defenisi senada diungkapkan oleh Usatdz Muhammad Ali Ash-Shabuni.
Menurutnya, Al-Quran adalah firman Allah Swt yang tiada tandingannya,
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw penutup para Nabi dan Rasul, dengan
perantaraan Malaikat Jibril dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudia
disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan
mempelajarinya merupakan ibadah, dimulai dengan Surah Al-Fatihah [1] dan
ditutup dengan Surah An-Nas [114].

Secara bahasa, Al-Quran berasal dari kata kerja qara’a yang berarti
“mengumpulkan dan menghimpun”, dan qira’ah yang berarti “menghimpun
huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang
tersusun rapi”.

Oleh karena itu, istilah qur’an paling umum diterjemahkan sebagai
“bacaan” atau “tilawah” (bacaan yang dilantunkan), dan telah dihubungkan
secara etimologis dengan qeryana (bacaan Kitab Suci, bagian dari Kitab
Suci yang dibacakan dalam ritual keagamaan) dalam bahasa Suriah, dan
miqra’ dalam bahasa Ibrani (pembacaan suatu kisah, Kitab Suci). Sebagian
mufasir juga berpendapat bahwa kata tersebut berasal dari bentuk
fu’lan, qur’an membawa konotasi “bacaan sinambung” atau “bacaan abadi”,
yang dibaca dan didengar berulang-ulang.

Al-Quran dikhususkan sebagai nama kitab yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw, sehingga Al-Quran menjadi nama khas kitab tersebut, yaitu
sebagai nama diri, termasuk juga untuk penamaan ayat-ayatnya. Sebagai
sebuah nama, Al-Quran merujuk pada wahyu (tanzil) yang “diturunkan”
(unzila) oleh Allas Swt kepada Nabi Muhammad saw dalam rentang waktu
hampir 23 tahun. Dalam konotasi yang lebih universal, ia adalah ekspresi
diri Ummul Kitab sebagai paradigma komunikasi Ilahiah (QS. Al-Ra’d
[13]:39).
AL-Quran tidak akan palsu dan tidak pernah palsu.....Kenali DIRIMU MAKA KAMU AKAN MENGENAL RABBMU!!!

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Wed 03 Apr 2013, 12:32 pm


apa aloh pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan muhamat
dan/atau umatnya?

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Wed 03 Apr 2013, 3:57 pm

jimatkalimasada wrote:
apa aloh pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan muhamat
dan/atau umatnya?


Pernah pada nabi Musa..tapi nabi musa gak mampu melihat karena tingginya kekuasaan dan dzat Alloh...Gunung ganang mampu hancur jika Allah mahu memperlihatkannya...Di sinilah tahap kepercayaan akan meninggkatkan Iman seseorang manusia..

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by kumis kucing Wed 03 Apr 2013, 8:14 pm

fiqazazfiq wrote:Allah adalah Al-Haq.Allah adalah kebenara sejati. Agama Nabi Isa atau Yesus hanya Untuk mereka sebelum Ajaran Nabi Muhammad. Allah tidak mencipta Agama palsu dan Ajaran Yesus Itu adalah Benar. Akan tetapi Apabila Agama Islam Muncul maka Ajaran Nabi Isa tidak lagi deterima Pakai...sedangkan dalam Al-Quran ada Abrogation.. Inikan Pula Agama...Allah tidak mencipta Agama palsu dan sekarang terpulanglah pada takdir kalian untuk mencari agama Islam..kerana itulah...Muallaf adalah mulia kerana keberaniannya dalam memilih agama Islam.Contohnya...Jika mobil anda tidak diservis dan dupgrade dan akhirnya rosak...siapa yang anda salahkan?? Ya diri sendiri kerana tidak mahu servis mobil tersebut...Ajaran Allah akan berterusan sehinggalah bumi ini hancur...atau kalian menyalahkan kereta kerana rosak???
AJARAN YESUS YANG MURNI

Agama Nabi Isa atau Yesus hanya Untuk mereka sebelum Ajaran Nabi Muhammad. Allah tidak mencipta Agama palsu dan Ajaran Yesus Itu adalah Benar.
Jawaban:
Ajaran Isa adalah Dia sendiri adalah Tuhan. Matius12:8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
600 tahun kemudian tiba-tiba ada yang ngaku nabi katakan yg bertolak belakang. Kalau kamu mengaku Ajaran Yesus adalah benar, kenapa Muhammad (yang salah) mengajar Yesus bukan Tuhan? Apakah mungkin Tuhan mengatakan sesuatu kemudian dia merasa itu kurang pas, itu kurang benar maka diubah-ubah?

Yesus mengajarkan kalau Dia adalah nabi terakhir dan tidak ada lagi nabi selanjutnya. Dia bilang akan banyak yang mengaku-ngaku nabi tapi palsu. Matius 7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

Muhammad masuk kategori ini. Menurut narasi-narasi Sahih Bukhari dia sangat baik di depan orang dan fakir miskin, tapi kehidupan pribadinya sangat kacau.

Akan tetapi Apabila Agama Islam Muncul maka Ajaran Nabi Isa tidak lagi deterima Pakai...sedangkan dalam Al-Quran ada Abrogation..
Jawaban:
Abrogation: meniadakan peraturan, menarik ayat. Apakah Allah bisa meniadakan atau menarik ayatnya? Kalau Allah adalah mahakuasa dan mahatahu apakah Dia bisa berfirman sesuatu yang tidak sempurna dan menggantinya dengan yang lebih baik nantinya? Kami di agama Kristen dan Yahudi tidak mengenal abrogation. Bagi kami Firman Tuhan adalah murni, sempurna, Allah kami adalah maha tahu. Bukan yang bingung dan ceroboh dengan ayat-ayat yang dikeluarkanNya.


fiqazazfiq wrote:Terkadang hal ini menjadi sebuah bahan tertawa, karena lucu. Lucunya adalah orang-orang Kristen menganggap Yudas penghianat tetapi mereka menikmati hasil kerja Yudas. Apakah ini bukan hal yang memalukan. Seharusnya mereka menganggap Yudas seorang pahlawan karena telah mengantarkan Yesus ke tempat Salib. Jika memang demikian pemikirannya maka tidak salah jika orang Kristen di dunia ini adalah pengikut Yudas. Jika menjadi pengikut Yudas berarti menjadi pengikut Iblis. Jadi penyaliban Yesus merupakan rencana Iblis.

Yudas tidak pernah disalib. Uang yang diterima waktu menghianati Yesus dipakainya untuk beli sebidang Tanah yang bernama Akeldama (tanah berdarah) di Yerusalem. Di situ dia bunuh diri karena merasa bersalah. Di situ sampai hari ini orang Yahudi menamakan tempat itu Akeldama karena peristiwa bunuh diri Yudas ini. Tapi Muhammad yang 600 tahun kemudian muncul, tidak tahu sejarah, tiba-tiba bikin sejarahnya sendiri.

Rencana menyalibkan Tuhan Yesus bukanlah rencana iblis. Justru iblis berharap Yesus tidak disalib.

Matius 16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Matius 16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Matius 16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Iblis menghasut Petrus untuk membujuk Yesus agar tidak menghindari kejadian itu.

Rencana ini adalah rencana Allah Bapa dari dulu untuk menyembelih domba yang tak bercelah (keadaan Yesus yang tidak berdosa) untuk menebus dosa manusia dan mengkabulkan nubuat-nubuat yang difirmankan oleh Tuhan kepada nabi-nabi ratusan tahun sebelum Yesus dilahirkan.

Musa menulis benih perempuan (anak yang dilahirkan tanpa ayah) akan menghancurkan kuasa iblis tapi iblis akan berhasil menghasut orang-orang untuk membunuh (meremukkan tumitnya) Dia.
Taurat Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."


Daud dalam kitab Zabur/Mazmur menceritakan peristiwa penyaliban
Mazmur 22:16 Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
Mazmur 22:17 Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
Mazmur 22:18 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.

Zakariah menubuatkan Yesus akan dihianati dengan 30 keping perak
Zec 11:12 Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.

Masih banyak lagi.

fiqazazfiq wrote:Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah,
hai, orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Ini benar tercatat di Matius tapi Yesus sedang mengutip perkataan Musa.
Sh'ma Yisrael YAHWEH Eloheinu YAHWEH Eḥad - Taurat Ulangan 6:4
Apa terjemahannya?
Shema = dengarlah
Yisrael = Israel
YAHWEH= Nama Allah dalam Ibrani (Aku adalah Aku)
Eloheinu = Tuhan (jamak) kita
Ehad = unik, hanya satu.

Dengarlah Israel, YAHWEH Tuhan(jamak/lebih dari satu) kita, YAHWEH itu unik.

Eloheinu adalah bentuk kepunyaan dari kata dasar Elohim. Elohim adalah Allah dalam bentuk jamak. Elohim shelanu disatukan jadi Eloheinu. Kalau Allah dalam bentuk tunggal namanya Eloah, dan dalam bentuk kepunyaan tunggal adalah Elohai.

Dalam bahasa Quran ini beberapa kali disebut. Allah disebut sebagai Allahumma yang berarti Allah lebih dari satu. Bagaimana itu?
kumis kucing
kumis kucing
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 66
Job/hobbies : Meluruskan agama damai (penuh kebencian).
Humor : Apa gunanya sujud jedukin jidat 5 kali sehari kalo hatinya tidak bersujud ke Tuhan? Liat bini anak sendiri dikawinin, inilah nabi.
Reputation : 0
Points : 4088
Registration date : 2013-04-01

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Wed 03 Apr 2013, 9:35 pm

kumis kucing wrote:
fiqazazfiq wrote:Allah adalah Al-Haq.Allah adalah kebenara sejati. Agama Nabi Isa atau Yesus hanya Untuk mereka sebelum Ajaran Nabi Muhammad. Allah tidak mencipta Agama palsu dan Ajaran Yesus Itu adalah Benar. Akan tetapi Apabila Agama Islam Muncul maka Ajaran Nabi Isa tidak lagi deterima Pakai...sedangkan dalam Al-Quran ada Abrogation.. Inikan Pula Agama...Allah tidak mencipta Agama palsu dan sekarang terpulanglah pada takdir kalian untuk mencari agama Islam..kerana itulah...Muallaf adalah mulia kerana keberaniannya dalam memilih agama Islam.Contohnya...Jika mobil anda tidak diservis dan dupgrade dan akhirnya rosak...siapa yang anda salahkan?? Ya diri sendiri kerana tidak mahu servis mobil tersebut...Ajaran Allah akan berterusan sehinggalah bumi ini hancur...atau kalian menyalahkan kereta kerana rosak???
AJARAN YESUS YANG MURNI

Agama Nabi Isa atau Yesus hanya Untuk mereka sebelum Ajaran Nabi Muhammad. Allah tidak mencipta Agama palsu dan Ajaran Yesus Itu adalah Benar.
Jawaban:
Ajaran Isa adalah Dia sendiri adalah Tuhan. Matius12:8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
600 tahun kemudian tiba-tiba ada yang ngaku nabi katakan yg bertolak belakang. Kalau kamu mengaku Ajaran Yesus adalah benar, kenapa Muhammad (yang salah) mengajar Yesus bukan Tuhan? Apakah mungkin Tuhan mengatakan sesuatu kemudian dia merasa itu kurang pas, itu kurang benar maka diubah-ubah?

Yesus mengajarkan kalau Dia adalah nabi terakhir dan tidak ada lagi nabi selanjutnya. Dia bilang akan banyak yang mengaku-ngaku nabi tapi palsu. Matius 7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

Muhammad masuk kategori ini. Menurut narasi-narasi Sahih Bukhari dia sangat baik di depan orang dan fakir miskin, tapi kehidupan pribadinya sangat kacau.

Akan tetapi Apabila Agama Islam Muncul maka Ajaran Nabi Isa tidak lagi deterima Pakai...sedangkan dalam Al-Quran ada Abrogation..
Jawaban:
Abrogation: meniadakan peraturan, menarik ayat. Apakah Allah bisa meniadakan atau menarik ayatnya? Kalau Allah adalah mahakuasa dan mahatahu apakah Dia bisa berfirman sesuatu yang tidak sempurna dan menggantinya dengan yang lebih baik nantinya? Kami di agama Kristen dan Yahudi tidak mengenal abrogation. Bagi kami Firman Tuhan adalah murni, sempurna, Allah kami adalah maha tahu. Bukan yang bingung dan ceroboh dengan ayat-ayat yang dikeluarkanNya.


fiqazazfiq wrote:Terkadang hal ini menjadi sebuah bahan tertawa, karena lucu. Lucunya adalah orang-orang Kristen menganggap Yudas penghianat tetapi mereka menikmati hasil kerja Yudas. Apakah ini bukan hal yang memalukan. Seharusnya mereka menganggap Yudas seorang pahlawan karena telah mengantarkan Yesus ke tempat Salib. Jika memang demikian pemikirannya maka tidak salah jika orang Kristen di dunia ini adalah pengikut Yudas. Jika menjadi pengikut Yudas berarti menjadi pengikut Iblis. Jadi penyaliban Yesus merupakan rencana Iblis.

Yudas tidak pernah disalib. Uang yang diterima waktu menghianati Yesus dipakainya untuk beli sebidang Tanah yang bernama Akeldama (tanah berdarah) di Yerusalem. Di situ dia bunuh diri karena merasa bersalah. Di situ sampai hari ini orang Yahudi menamakan tempat itu Akeldama karena peristiwa bunuh diri Yudas ini. Tapi Muhammad yang 600 tahun kemudian muncul, tidak tahu sejarah, tiba-tiba bikin sejarahnya sendiri.

Rencana menyalibkan Tuhan Yesus bukanlah rencana iblis. Justru iblis berharap Yesus tidak disalib.

Matius 16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Matius 16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Matius 16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Iblis menghasut Petrus untuk membujuk Yesus agar tidak menghindari kejadian itu.

Rencana ini adalah rencana Allah Bapa dari dulu untuk menyembelih domba yang tak bercelah (keadaan Yesus yang tidak berdosa) untuk menebus dosa manusia dan mengkabulkan nubuat-nubuat yang difirmankan oleh Tuhan kepada nabi-nabi ratusan tahun sebelum Yesus dilahirkan.

Musa menulis benih perempuan (anak yang dilahirkan tanpa ayah) akan menghancurkan kuasa iblis tapi iblis akan berhasil menghasut orang-orang untuk membunuh (meremukkan tumitnya) Dia.
Taurat Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."


Daud dalam kitab Zabur/Mazmur menceritakan peristiwa penyaliban
Mazmur 22:16 Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
Mazmur 22:17 Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
Mazmur 22:18 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.

Zakariah menubuatkan Yesus akan dihianati dengan 30 keping perak
Zec 11:12 Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.

Masih banyak lagi.

fiqazazfiq wrote:Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah,
hai, orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Ini benar tercatat di Matius tapi Yesus sedang mengutip perkataan Musa.
Sh'ma Yisrael YAHWEH Eloheinu YAHWEH Eḥad - Taurat Ulangan 6:4
Apa terjemahannya?
Shema = dengarlah
Yisrael = Israel
YAHWEH= Nama Allah dalam Ibrani (Aku adalah Aku)
Eloheinu = Tuhan (jamak) kita
Ehad = unik, hanya satu.

Dengarlah Israel, YAHWEH Tuhan(jamak/lebih dari satu) kita, YAHWEH itu unik.

Eloheinu adalah bentuk kepunyaan dari kata dasar Elohim. Elohim adalah Allah dalam bentuk jamak. Elohim shelanu disatukan jadi Eloheinu. Kalau Allah dalam bentuk tunggal namanya Eloah, dan dalam bentuk kepunyaan tunggal adalah Elohai.

Dalam bahasa Quran ini beberapa kali disebut. Allah disebut sebagai Allahumma yang berarti Allah lebih dari satu. Bagaimana itu?


1. Adakah kamu pasti bahawan injil yang kamu pegang sekarang ini adalah benar..??? dan injil terdapat banyak versinya..dan adakah kamu gak rasa ragu2??? dimana injil yang asli...manuskrip asli?? sedangkan banyak skali kontradiksi..sedangkan injil tiada fungsi abrogasi???Persoalannya, di manakah kita boleh mencari kitab Injil asli?

Kita boleh mencarinya di lokasi2 berikut, lokasi yang logik disimpan manuskrip asal Injil :

1. Disorok dan disimpan dalam perpustakaan rahsia Vatican

Dalam
buku Muhammad Isa Dawud, ada ceritakan kejadian sebenar melalui
penyamaran sebagai pekerja di Vatican Rom (bukan MID sendiri) bahawa di
tingkat 5 bawah tanah di Vatican ada bilik rahsia simpan Kitab Injil
yang asli.

Sabda Nabi SAW :

“Jika kamu semua telah menakluk Rom, masukilah ke gereja sebelah timur melalui pintu sebelah timur, lalu ikatkan tujuh bendera dan bunuhlah yang ke-8 sebab di bawahnya terdapat tongkat Musa, Injil dan perhiasan Baitul Muqaddis.”

2. Di gunung-gunung terpencil di Ethiopia

3. Dipelihara dalam bahasa Afrika kuno dan hampir pupus

4. Di beberapa gereja tua di Timur Tengah

5. Dan semestinya, di tempat kelahiran Nabi Isa sendiri, JERUSALEM

Firman Allah s.w.t. (yang bermaksud) :

"…dan Kami telah
berikan kepadanya Kitab Injil, yang mengandungi petunjuk hidayah dan
cahaya yang menerangi, sambil mengesahkan benarnya apa yang telah ada di
hadapannya dari Kitab Taurat…" (Al-Maaidah:46)

Injil atau Gospel dan beberapa sejarah awal bagaimana
ajaran Nabi Isa a.s. (Jesus Christ) telah diwarisi oleh 12 orang
pengikut setianya yang digelar Apostles mengikut istilah Kristendom.
Bagaimana pun, ajaran Nabi Isa a.s. telah diselewengkan sejajar dengan
peredaran masa dan kemasukan orang-orang Roman ke dalam agama Kristian
bersama-sama dengan pengaruh pagan mereka. Sebelum kita mengulas lebih
lanjut berkenaan itu, penulis akan menyambung mengenai sejarah penulisan
Bible dari keluaran yang lalu.

SEJARAH PENULISAN GOSPEL
Apa itu Gospel ?
Kebanyakan orang menyangka bahawa kitab Bible adalah nama lain kepada
kitab Injil. Sebenarnya Bible adalah himpunan kitab-kitab warisan
daripada kitab-kitab Yahudi dan kitab-kitab yang ditulis selepas Jesus
Christ. Kitab-kitab Gospel (kitab Injil versi Kristian) hanya merupakan
juzuk daripada bahagian New Testament (Perjanjian Baru) di dalam Holy
Bible. Sebagaimana yang telah disentuh dalam tulisan yang awal*, kitab
Bible terbahagi kepada 2 bahagian utama iaitu Old Testament (Perjanjian
Lama) dan New Testament (Perjanjian Baru).

Gospel ialah kitab-kitab yang dikatakan telah ditulis oleh
pengikut-pengikut Jesus Christ. Pada asalnya ia dipercayai telah ditulis
di dalam bahasa Aramiah (Aramaic: salah satu daripada bahasa-bahasa
semitik Yahudi-Arab; Phoenicia dan Assyria. Selain daripada Aramiah,
bahasa semitik yang lain ialah Ibrani /Hebrew, Amhariah/Amheric dan
Arabiah/Arabic).

Bagaimana pun, tiada satu bahagian pun
daripada Gospel (Injil) tersebut yang masih kekal dan dapat diwarisi.
Pada penghujung kurun pertama Masihi, penulisan Gospel telah dimulakan
kembali dengan disertakan biografi Jesus Christ dan ajaran-ajarannya
sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh sekumpulan pengikut Kristian.
Metodologi penulisan kitab-kitab Gospel ini lebih menyamai kaedah sirah
nabawiyyah dan hadith Nabi Muhammad s.a.w. daripada bentuk yang
sepatutnya ia sebagai teks wahyu. Ini bermakna teks 'Injil' tersebut
adalah berbentuk riwayat.

Perkataan 'gospel' berasal daripada
istilah Anglo Saxon, 'god-spell' yang memberi makna 'good story' ; kisah
yang baik, diambil daripada makna Latin evangelium dan Greek
euangelion, bermakna 'good news'/ 'good telling' ; khabar gembira.

Menurut istilah Kristendom, Gospels merujuk kepada 4 buah kitab awal di
dalam kitab Holy Bible bahagian New Testament yang merakamkan kisah
hidup dan mati Jesus Christ iaitu Gospel of Matthew, Mark, Luke dan
John. Keempat-empat kitab ini dianggap sahih pada pandangan para ilmuwan
Kristian, walaupun pada awalnya terdapat beberapa kitab-kitab gospel
selain daripada itu.

Raja Konstantin I - Majlis Nicaea - pertelingkahan golongan agamawan Kristian
Sejarah telah membuktikan bahawa terdapat 10 buah kitab Gospel sebelum
abad ke-4 Masihi apabila Raja Konstantin I mengumpulkan ahli-ahli agama
dalam Majlis Nicaea pada tahun 325 M bertujuan untuk menyelesaikan
pertelingkahan yang begitu kontroversi di kalangan ahli-ahli agama
Kristian bersangkutan dengan isu sama ada Jesus (Nabi Isa a.s) itu Tuhan
atau tidak. Terdapat dua golongan ilmuwan Kristian pada ketika itu.
Satu golongan ilmuwan mempercayai Jesus adalah seorang insan (hamba
Tuhan) dan satu golongan lagi mempercayai ketuhanan Jesus (memiliki
unsur ketuhanan/Anak Tuhan). Golongan yang terbanyak adalah mereka yang
mengatakan bahawa Jesus itu adalah hamba Tuhan. Bagaimana pun di dalam
Majlis tersebut golongan majoriti ini telah dipaksa supaya mengalah
kepada golongan minoriti yang mempertuhankan Jesus. Mengapa terjadi
demikian? Golongan terbanyak terpaksa mengalah kepada golongan yang
sedikit tentunya merupakan suatu fenomena absurd !

Raja
Konstantin I merupakan maharaja Rom yang pertama memeluk agama Kristian.
Dilahirkan pada sekitar penghujung tahun 280 M dan memegang tampuk
pemerintahan pada tahun 312 Masihi selepas siri perang saudara yang
dahsyat dan ia kekal sebagai satu-satunya Maharaja Rom pada tahun 324 M.
Dia mula menabur bakti kepada agama Kristian pada tahun 313 M apabila
mengeluarkan perintah Perisytiharan Milan (Edict of Milan) yang
memperluaskan toleransi terhadap para penganut Kristian. Sebelum itu,
pemerintahan Rom terkenal dengan penindasan dan permusuhannya terhadap
kaum Kristian. Kemasukan baginda ke dalam agama Kristian telah memberi
pengaruh yang besar terhadap hubungan pihak gereja dan pemerintah hingga
berabad-abad lamanya. Peranannya dalam mencari jalan penyelesaian
kepada pertelingkahan golongan agamawan membawa kepada satu resolusi
Majlis Nicaea (325 M) yang menerima pakai doktrin ketuhanan Jesus dan
konsep 'triniti'; mempercayai bahawa 'Tuhan itu tiga', iaitu terdiri
daripada Tuhan Bapa (God / The Father), Tuhan Anak (Jesus Christ/ The
Son/ The Word) dan Ruhul Qudus (The Holy Ghost/ Holy Spirit).

Peristiwa ini berlaku lebih kurang tiga ratus tahun setelah 'kematian' Jesus Christ!
Sebagai Raja Rom, kepercayaan pagan dan mitos bangsa Greek yang percaya
kepada berbagai-bagai tuhan dan dewa-dewi masih bertapak dalam diri
Raja Konstantin I dan ini mempengaruhi keputusan Majlis Nicaea di bawah
tekanan dan kekuasaannya.

Serentak dengan itu, Majlis Nicaea
325 M ini juga telah menafikan kesahihan beberapa kitab gospel selain
daripada Gospel of Matthew, Mark, Luke dan John, di antaranya ialah The
Letter of Barnabas.

Kesangsian pengarang 4 buah gospel
Sebagaimana yang telah disebut di atas, terdapat 4 buah kitab gospel
yang diterima iaitu Matthew, Mark, Luke dan John. Ahli teologi dan
sejarah menganalisa kitab-kitab tersebut berdasarkan sejarah
penulisannya dan memastikan sumber-sumbernya melalui peristiwa, frasa
dan gaya yang terdapat pada keempat-empat kitab tersebut dan
membandingkannya dengan manuskrip sejarah dan agama-agama yang lain.
Adalah diragui bahawa keempat-empat kitab tersebut telah diperolehi
daripada dokumen-dokumen lama yang tidak diketahui dan begitu juga
dokumen-dokumen perantaraan di antaranya yang juga tidak dapat dikesan.
Juga perlu disebutkan di sini bahawa sebahagian kandungan kitab-kitab
ini dipengaruhi oleh ajaran Paul, iaitu seorang Yahudi yang nama asalnya
ialah Saul of Tarsus. Beliau mengaku telah menerima perintah wahyu
daripada Jesus Christ dan membawa idea 'triniti' (doktrin tiga Tuhan) ke
dalam Kristian sekaligus mengkultuskan Jesus Christ sebagai 'Anak
Tuhan'. Beliau yang kemudiannya dikenali sebagai St. Paul, telah menulis
kitab-kitab yang dikatakan wahyu daripada 'Tuhan', yang mana
kitab-kitab tersebut kini diabadikan bersama kitab-kitab Gospel yang
lain di bahagian New Testament di dalam Holy Bible.
Bagaimana pun, 4 buah kitab Gospel di atas mempunyai beberapa kesamaran berkenaan pengarangnya.

1. Bagi Gospels of Matthew, kajian menunjukkan ianya berkemungkinan
telah ditulis oleh Matthew, seorang pemungut cukai di Capernaum di
pinggir Laut Galilee, pada zaman Jesus Christ yang kemudiannya
meninggalkan tugasnya untuk bersama dengan Jesus. Beliau yang juga
dikenali sebagai Levi merupakan salah seorang daripada 12 pengikut
(Apostles) Jesus Christ. Berkemungkinan juga kitab ini telah ditulis
oleh 'Matthew' yang lain kerana ianya mengambil sebahagian daripada
gospel of Mark untuk dimuatkan di dalamnya. Sekiranya Matthew sendiri
yang menulis, bagaimana pula 'Matthew' boleh mengambil suatu riwayat
daripada orang yang tidak pernah bersama-sama Jesus, sedangkan Matthew
sendiri adalah termasuk 12 orang pengikut Jesus?

Sebagai
contoh yang lain, Matthew menulis tentang dirinya sebagai 'orang yang
lain'. Di dalam gospel of Matthew, Bab ke-9, ayat ke-9 :

9
And as Jesus passed forth from thence, he saw a man, named Matthew,
sitting at the receipt of custom: and he saith unto him, Follow me. And
he arose, and followed him. (Matthew Ch.9 : V.9)

Terjemahan :
9
Dan sebaik Jesus berlalu dari situ, dia telah melihat seorang lelaki,
bernama Matthew, sedang duduk di tempat memungut cukai: dan dia telah
berkata kepadanya, Ikutlah aku. Lalu dia bangun, dan mengikutnya.

Di dalam ayat di atas, lelaki bernama Matthew dirujuk dengan kata ganti
nama diri ke-tiga (3rd - personal pronoun) iaitu: "he/him" ;
"dia/-nya". Ianya menunjukkan bukan Matthew yang menulis ayat ini.
Adakah ianya telah sengaja ditulis kemudian hanya disandarkan kepada
Matthew? Menurut Encyclopedia Britannica, adalah dipercayai bahawa ianya
telah diperolehi daripada dokumen lama yang tidak diketahui dan
dokumen-dokumen perantaraan lain yang disandarkan kepada Mark.


2. Bagi Gospels of Mark pula, dipercayai ianya telah ditulis sekitar
tahun 70 M di Jerusalem. Menurut Encyclopedia Britannica, para ilmuwan
menyandarkan pengarang kitab ini kepada John Mark, seorang teman kepada
Paul dan anak murid kepada Peter (seorang daripada 12 pengikut Jesus).
Bagaimana pun, kebanyakan ilmuwan mengatakan bahawa bahagian akhir pada
bab ke-16 ayat 9-20 dalam gospel ini tidak ditulis oleh Mark, tetapi
ianya telah ditambahkan kemudian bagi menjelaskan tentang kebangkitan
semula (resurrection) Jesus (dari kubur). Walau pun begitu, peribadi
Mark masih menjadi tanda tanya kerana tidak dapat dipastikan siapakah
dia St. Mark (latin- Marcus). Kerana ada berkemungkinan Mark adalah
sepupu kepada St. Barnabas sebagaimana disebut di dalam Colossians 4:10.

Merujuk kepada ilmu mustalah al-hadith dalam disiplin ilmu Islam,
mana-mana hadith yang mana salah seorang perawinya majhul (tidak
diketahui) menyebabkan riwayat tersebut dhaif dan tidak boleh dibuat
hujah. Kerana itu kitab suci al-Quran diriwayatkan secara mutawattir.

3. Bagi Gospel of Luke pula, pengarangnya ialah Luke iaitu pengikut
kepada Paul pada awal kurun ke-2 M. Dipercayai beliau juga adalah
pengarang kitab Acts of the Apostles, salah sebuah kitab dalam New
Testament. Sebagaimana yang disebut di atas, kitab gospel adalah
berbentuk riwayat. Ini dapat dibuktikan melalui ayat-ayat permulaan
kitab ini di mana Luke telah menulis:

1 Forasmuch as
many have taken in hand to set forth in order a declaration of those
things which are most surely believed among us,
2 Even as they delivered them unto us, which from the beginning were eyewitnesses, and ministers of the word;
3 It seemed good to me also, having had perfect understanding of all
things from the very first, to write unto thee in order, most excellent
Theophilus,
(Luke Ch.1 : V.1-3)

Terjemahan :
1
Maka sebagaimana ramai yang telah mengusahakan untuk menyampaikan
pendedahan perkara-perkara tersebut yang sangat pasti diyakini di
kalangan kita.
2 Meski pun sebaik mereka menyampaikannya kepada
kita, yang mana daripada permulaan adalah orang-orang yang menyaksikan,
dan orang-orang yang memegang kalimah itu;
3 Ianya kelihatan baik
juga bagi saya, mempunyai kefahaman yang sempurna berkenaan semua
perkara daripada titik permulaan, untuk menuliskan ke atas kamu menurut
aturan, paling unggul Theophilus,

Berkemungkinan beberapa
kandungannya telah diambil daripada gospel Matthew dan Mark, sebagai
tambahan kepada ajaran Paul dan beberapa rujukan yang tidak dapat
dikenal pasti.

4. Gospel of John pula begitu berbeza daripada
tiga kitab gospel yang lain dari segi kecenderungannya yang lebih untuk
menyatakan ketuhanan Jesus. Beberapa pengkaji berpendapat ianya telah
ditulis khusus untuk mengetengahkan dogma tersebut. Selanjutnya, analisa
sejarah terhadap teks ini menemukan banyak keraguan tentang penulisnya.
Menurut tradisi Kristian, ianya ditulis oleh John, seorang nelayan di
Galilee iaitu salah seorang daripada 12 pengikut Jesus. Ada kemungkinan
penulis kitab ini bukanlah John yang menjadi pengikut Jesus, bahkan John
- seorang agamawan di sebuah gereja Iskandariah yang terpengaruh dengan
filosofi Greek yang percaya kepada berbagai-bagai tuhan.
Seperti
mana gospel of Matthew, kitab ini juga mempunyai keraguan yang sama
dalam teksnya iaitu penggunaan kata ganti nama diri ketiga; he/him yang
merujuk kepada John. Di bahagian akhir kitab ini, pengarangnya telah
menukilkan satu ungkapan yang 'melampau' dalam mengagungkan Jesus
Christ.

25 And there are also many other things which
Jesus did, the which, if they should be written every one, I suppose
that even the world itself could not contain the books that should be
written. Amen. (John Ch.21 : V.25)

Terjemahan:
25
Dan terdapat banyak perkara lagi yang telah dilakukan oleh Jesus, yang
mana, jikalau ianya hendak dituliskan setiap satu, saya merasakan bahkan
dunia ini sendiri tidak akan mampu memenuhi buku-buku yang akan
ditulis. Amin.

2. Doktrin Abrogasi

Jika kamu menanam pokok...adakah pokok tersebut akan terus membesar dan menjadi pokok yang besar??? tidak bukan??? Bigitu juga dengan Islam..jika kamu kamu kata tidak pada doktrin abrogasi umpama kamu tanam poko dan mahu ia terus tumbuh menjadi besar??? gak mungkin bukan????

SLAM
mengharamkan arak sejak 14 abad yang lalu. Orang Arab jahiliah sebelum
kedatangan Islam adalah peminum arak yang tegar. Mereka menganggap arak
sebagai minuman terbaik untuk menikmati keseronokan hidup sebenar.
Terdapat juga di kalangan segelintir umat Arab jahiliah yang baru
memeluk Islam cuba mempengaruhi Rasulullah SAW dengan mengatakan arak
boleh menjadi penawar dan ubat untuk seseorang. Rasulullah segera
menyanggah anggapan itu dengan bersabda:


"Ia bukan ubat, bahkan sebenarnya adalah punca kepada segala penyakit"
(riwayat Muslim).

"Wahai
orang-orang yang beriman! Bahawa sesungguhnya arak dan judi dan
pemujaan berhala dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah,
adalah (semuanya) kotor (keji) dari perbuatan Syaitan. Oleh itu
hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya. "

Al-Quran > Surah Al-Maaidah> Ayat 90

Walaupun
begitu, arak tidak terus dilarang serta-merta. Ia mengambil tempoh tiga
tahun untuk pengharaman arak secara keseluruhannya. Orang Islam mula
bertanyakan perihal arak sebagaimana dinyatakan al-Quran dalam surah
al-Baqarah ayat 219 yang bermaksud:


"Mereka bertanya kepadamu mengenai arak dan judi. Katakanlah pada keduanya terdapat dosa besar dan
beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya."

(surah al-Baqarah ayat 219)

Ayat
ini memberi kesedaran dan keinsafan kepada orang yang kuat iman dan
beramal salih untuk terus meninggalkan arak dan judi. Bagaimanapun,
larangan ke atas arak tidak dinyatakan dengan jelas.

Perjuangan
melawan hawa nafsu bagi mengekang tabiat meminum arak menagih kesabaran
dan ketabahan oleh peminumnya. Pada peringkat awal untuk menghilangkan
ketagihan arak peminum arak yang aktif mungkin terkena 'sawan' atau
tabiat meracau yang berpanjangan.

Perintah akhir larangan meminum
arak diturunkan selepas satu kejadian pada majlis jamuan antara
Muhajirin dan Ansar di mana arak menjadi salah satu bahan hidangan.
Apabila ramai mabuk, mereka mula bermegah-megah dan kemudiannya bergaduh
sesama sendiri dengan melontar ketulan-ketulan tulang yang terdapat
dalam hidangan makanan. Apabila rasa mabuk hilang, mereka mula menyesal,
insaf dan berasa berdosa atas tindakan mereka itu.


Diriwayatkan
daripada Anas bin Malik r.a katanya: "Aku sedang memberi minum kepada
para tetamu di rumah Abu Talhah pada hari pengharaman arak. Mereka hanya
meminum arak yang diperbuat dari buah kurma. Tiba-tiba terdengar satu
seruan yang memberitahu. Keluar dan lihatlah! Akupun keluar, ternyata
ada satu suara yang mengumumkan: Sesungguhnya arak telahpun diharamkan.
Arak mengalir di jalan-jalan Madinah Abu Talhah berkata kepadaku:
Keluarlah dan curahkanlah arak itu, Lalu aku mencurahkannya. Tiba-tiba
ada orang berkata: Si anu telah terbunuh, si anu telah terbunuh,
sedangkan perutnya dipenuhi dengan arak. Perawi Hadis berkata, aku tidak
tahu apakah itu juga termasuk dari Hadis Anas. Lalu Allah s.w.t
menurunkan ayat: (a) yang bermaksud: Tidak ada dosa bagi orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal soleh kerana makanan yang telah mereka
makan dahulu apabila mereka telah bertaqwa serta beriman dan
mengerjakan amalan soleh.

ada
waktu itulah, al-Quran menyatakan bahawa judi dan arak adalah dilarang
kepada semua umat Islam sebagaimana firman Allah SWT dalam surah
al-Maidah ayat 90-91 yang bermaksud:

" Syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian antara kamu lantaran meminum arak dan berjudi dan
menghalang kamu dari mengingati Allah dan solat; maka berhentilah kamu )dari melakukan perbuatan itu)"

(surah al-Maidah ayat 90-91)


Sejak
peristiwa itu sehinggalah ke saat ini, orang Islam di seluruh dunia
adalah orang yang paling kurang berdepan dengan masalah ketagihan arak.

Sudah
jelas, bahawa sesetengah jenayah yang berlaku dalam masyarakat di
antara lain berpunca dari gejala arak. Kajian ilmiah sama ada dari segi
sains, psikologi dan kemasyarakatan menunjukkan adanya bahaya arak .

Profesor AJ Arberry pula mengatakan: "Peminum
arak menghadapi bahaya penyakit darah beku dan pembekuan air hempedu,
malahan mereka akan merepek seperti orang gila dan mudah sekali mendapat
penyakit ahmar atau lumpuh. Selain itu seorang yang telah mabuk akibat
arak akan hilang pertimbangan akalnya. Secara tidak sedar dia membuka
rahsia keburukan dirinya sendiri kepada orang lain."

Profesor
Muhammad Farid Wejdi, penyusun Ensiklopedia Islam menjelaskan: "Tidak
pernah manusia menerima pukulan yang paling hebat seperti pukulan arak.
Orang yang terkorban juga ramai disebabkan oleh arak. Jikalau dibanci
orang sakit dalam hospital di seluruh dunia, nescaya yang paling ramai
ialah penghidap penyakit gila dan penyakit urat saraf yang disebabkan
arak. Orang yang menderita kesakitan urat saraf, kesakitan pundi-pundi
makanan, kesakitan tali perut adalah disebabkan arak."


Kenapa arak di haramkan kepada manusia?
Sesungguhnya arak itu terlalu banyak keburukan dan kemudaratan kepada manusia, di antaranya :

- Merosakkan akal fikiran dan kesihatan
- Merosakkan akhlak dan akidah seseorang
- Memalingkan manusia daripada ingatkan Allah Subhanahu Wata'ala dan daripada mengerjakan sembahyang
- Membawa manusia ke arah kemurkaan Allah Subhanahu Wata'ala
- Boleh menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara manusia
- Memporak-perandakan rumahtangga, keluarga, masyarakat dan negara.

Arak
juga telah didapati menjadi penyebab berlakunya zina dan sumbang
mahram. Apabila mabuk, tidak mustahil seseorang itu sanggup memperkosa
sesiapa saja termasuklah memperkosa anak sendiri dan tidak mustahil pula
mereka sanggup melakukan kekejaman, pembunuhan dan sebagainya.

Pengharaman
arak bukan sahaja kepada yang meminumnya , tetapi melibatkan banyak
pihak. Seperti yang membuat, yang mengimport, dan yang menjual. Pendek
kata semua yang terlibat dalam urusan sehingga arak diminum oleh
manusia, adalah dikira haram.


Dalam hal jualbeli arak ini
setiap orang Islam yang terlibat dalam urusan arak akan mendapat laknat
daripada Allah Subhanahu Wata'ala, sebagaimana hadis Nabi Sallallahu
Alaihi Wasallam, maksudnya :

"Dari
Annas bin Malik katanya : Bahawasanya Baginda Rasulullah Sallallahu
Alaihi Wasallam melaknat sepuluh golongan yang berkaitan dengan arak
iaitu : Yang memerahnya, yang minta diperahkannya, yang meminumnya, yang
membawanya dan minta dibawa kepadanya, yang menuangkannya, yang
menjualnya, yang makan harganya, yang membelinya dan yang minta
dibelikan".

(Riwayat Al-Imam At-Termidzi)

Berdasarkan
hadis tadi, orang-orang Islam yang menjual arak adalah salah satu
golongan yang mendapat laknat daripada Allah Subhanahu Wata'ala
sekalipun pembelinya bukan orang Islam


Jadi arak harus di haramkan secara berperingkat. maka disinilah doktrin abrogasi diguna pakai....senang bukan...??? adakah Quran masih tidak relevan lagi pada mata hati suci anda????


3.Tentang Yesus dan Yudas sudahditerangkan dalam Injil kalian yang banyak versinya itu: Dan jika benar Yesus itutuhan kenapa dia tidak mampu melihat Iblis yang mahu menipunya?? dan kenapa dia tidak mampu membaca fikiran muridnya??? dan cuba menggagalkannya???


Bagaimana cara mendeteksi nabi palsu, buka dan
perhatikan ayat ini:


"Jika
sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan
yang tidak difirmankan TUHAN? Apabila
seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan
tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan
terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar
kepada-nya." (Ulangan 18:21-22)


Jadi semua
perkataan nabi itu harus tejadi. Kalau perkataannya tidak terjadi, maka itu
bukan firman Tuhan tapi hanya perkataan nabi nabi palsu. Mari kita teliti
tentang nubuatan dari Yesus :


1. Kedatangan kedua Yesus dan Berakhirnya dunia.


Yesus berkata...


"And as he sat upon the mount of Olives, the
disciples came unto him privately, saying, Tell us, when shall these things be?
and what shall be the sign of thy coming, and of the end of the world?"
(Matthew 24:3)


"Ketika Yesus duduk diatas bukit Zaitun,
datanglah murid-muridnya kepadanya untuk bercakap-cakap sendirian dengan dia.
Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan
apakah tanda kedatanganmu dan tanda kesudahan dunia?" (Mat 24:3)


Dia menjawab dengan detail tentang tanda
kedatangannya yang kedua kali, dia berkata.....


"Verily I say unto you, This generation shall
not pass, till all these things be fulfilled." (Matthew 24:34).


"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan
ini tidak akan berlalu, sebelum semua ini terjadi". (Mat 24:34).


Lihat juga Markus 13:30 and Lukas 21:31.


Jadi, menurut Yesus, kedatangan nya kedua kali akan
terjadi sebelum kematian generasi yang sejamannya. Dia mengkomfirmasikan hal
ini dengan berkata:


"Verily I say unto you, There be some standing
here, which shall not taste of death, till they see the Son of man coming in
his kingdom." (Matthew 16:28).


LIhat juga Markus 9:1 and Lukas 9:27.


"Sesungguhnya
diantara orang yang hadir disini ada yang tidak akan mati sebelum mereka
melihat anak manusia datang sebagai raja dalam kerajaannya."


Tetapi nubuatan ini tidak pernah terwujud. Semua
generasi yang Yesus menjanjikan nubuatan ini telah mati dan menjadi debu dan
dia belum kembali sebagai raja dalam kerajaannya.


He sent his disciples to preach the Israelites in
their cities and added ...


"Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota
yang satu, larilah kekota yang lain, karena aku berkata kepadamu ;
"Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, anak
manusia (yesus) sudah datang". (Matius 10:23).


Para murid Yesus telah selesai mengunjungi
kota-kota Israel dan telah sampai ke Eropa dan Asia tapi Yesus belum juga
datang.


2. Dua belas murid.


Yesus berkata bahwa keduabelas muridnya akan
terselamatkan dikehidupan kelak....


"Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada
Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti engkau,
jadi apakah yang akan kami peroleh? Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila anak manusia
bersemayam dalam


takhta kemuliaannya kamu yang telah mengikuti aku,
akanduduk juga diatas dua belas takhta
untuk menghakimi kedua belas suku Israel." (Matius 19:27-28). Lihat juga
Lukas 22:29-30.


Yudas
Iscariot adalah termasuk murid yang dijanjikan dalam nubuatan ini, tapi
kita tahu bahwa dia tidak dapat duduk dalam takhta dan tidak menghakimi
siapapun. Jadi nubuatan ini terang-terangan telah gagal.


"In those days Peter stood up among the believers
(a group numbering about a hundred and twenty) and said, 'Brothers, the
Scripture had to be fulfilled which the Holy Spirit spoke long ago through the
mouth of David concerning Judas, who served as guide for those who arrested
Jesus- he was one of our number and shared in this ministry. (With the reward
he got for his wickedness, Judas bought a field; there he fell headlong, his
body burst open and all his intestines spilled out. Everyone in Jerusalem heard
about this, so they called that field in their language Akeldama, that is,
Field of Blood.) For,' said Peter, 'it is written in the book of Psalms,
"May his place be deserted; let there be no one to dwell in it," and,
"May another take his place of leadership." Therefore it is necessary
to choose one of the men who have been with us the whole time the Lord Jesus
went in and out among us, beginning from John's baptism to the time when Jesus
was taken up from us. For one of these must become a witness with us of his
resurrection.' So they proposed two men: Joseph called Barsabbas (also known as
Justus) and Matthias. Then they prayed, 'Lord, you know everyone's heart. Show
us which of these two you have chosen to take over this apostolic ministry,
which Judas left to go where he belongs.' Then they cast lots, and the lot fell
to Matthias; so he was added to the eleven apostles." (Acts 1:15-26)


Diatas
terlihat bahwa para murid Yesus mengetahui bahwa nubuatan Yesus tidak akan
terpenuhi, karena muridnya tinggal berjumlah 11 orang. Maka dipilihlah pengganti
Yudas.


3. Tiga hari
tiga malam.


This is the
ultimate prophecy of Jesus with whom he challenged the entire world ...


Namun Yesus menjawab permintaan orang Yahudi itu
dengan keras dan kasar. Ia berucap, "Angkatan yang jahat dan tidak setia
ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda
selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga
hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi
tiga hari tiga malam." (Matius 12:39-40. See also Matthew 16:21, 20:19,
Mark 8:31, 9:31, 10:34, Luke 11:29-30 and John 2:19.


Yesus mengatakan bahwa ia akan tinggal diperut bumi
Tiga hari + tiga malam = 72 jam?!


Kini timbul pertanyaan: "Kapan Almasih
disalib? Seluruh dunia Masehi akan mengatakan: "Pada hari
jumat!" Peristiwa inilah yang
menyebabkan timbulnya pesta peringatan yang disebut "Good Friday"
(hari jumat yang baik/jum'at Agung). Seluruh umat Masehi di Amerika hingga ke
Zambia, di Afrika Selatan, dari Ethiopia sampai ke Zaire dan Indonesia semua
mengadakan hari besar resmi pada hari "jumat" yang mendahului hari
raya Paskah. Timbul pertanyaan, "Apa yang membuat "Good Friday"
mempunyai tempat yang begitu terhormat di kalangan kaum Nasrani?" Seluruh umat Masehi akan serempak mengatakan:
"Karena kematian Almasih di atas kayu salib pada hari ini untuk
membersihkan dosa-dosa kita."
Musuh-musuh Yesus berhasil memaksa penguasa setempat untuk menyalibnya.
Mereka jugalah yang ingin cepat-cepat menu-runkan Yesus dari kayu salib sebelum
matahari Jumat terbenam. Ini dilakukan demi menghormati hari Sabtu yang kudus
bagi mereka (orang Yahudi).



Bagi mereka hari Sabtu yang kudus dimulai sekitar
pukul enam sore hari Jumat. Untuk ini
bangsa Yahudi sudah diperingatkan dalam Kitab surat Ulangan 21:23. Mereka
dilarang menggantung mayat orang yang disalib yang dikutuk Allah (semalam
suntuk) di atas kayu salibnya. Mayat itu harus segera dikuburkan pada hari itu
juga supaya bumi Allah tidak terkena najis.
Begitu besar perhatian mereka pada hari Sabtu. Demi mensucikan hari
Sabtu maka mayat Yesus segera diturunkan dari atas kayu salibnya.


Demikianlah yang telah dilakukan oleh murid-murid
rahasia Yesus kepada Pilatus. Mereka meminta agar diperbolehkan menurunkan
mayat Yesus dan menguburkannya menurut adat bangsa Yahudi. Mereka
memandikannya, mengafaninya dengan kain lenen dan membubuhinya dengan
rempah-rempah sesuai tradisi bangsa Yahudi (Yohanes 19:39). Setelah itu mereka
memasukkan mayat yang sudah dikafani itu ke dalam tanah galian kuburan
menjelang malam. Di antara berbagai
golongan dan mazhab yang beraneka ragam dalam agama Masehi terdapat banyak
perselisihan dan perbedaan.


Namun untuk mengatasi perselisihan itu mereka telah
bersepakat untuk menduga bahwa Yesus berada dalam kubur pada Jumat malam,
seperti dugaan mereka Yesus masih berada di dalam kuburnya pada pagi hari
Sabtu. Mereka juga menduga Yesus masih di dalam kuburnya pada Sabtu malam.
Mengenai dugaan ini umat Masehi telah bersepakat dengan sepenuh hati.


Kami sengaja
mengulang-ulang kata "menduga atau dugaan" hingga tiga kali, karena
terhadap kejadian ini semua Injil hanya berdiam diri terutama dalam menetapkan
kepastian waktu Yesus ke luar dari kuburnya. Ada kemungkinan Yesus telah dibawa pergi oleh
"murid-murid rahasianya" pada malam Jumat ke suatu tempat yang lebih
aman. Tapi dalam hal ini kami tidak mempunyai hak untuk berprasangka terhadap
para pengarang Injil. Oleh karena itulah saya sengaja mengulang kata
"menduga dan dugaan" sampai tiga kali. Sekarang marilah kita melihat
pemecahan terakhir tentang kebenaran Yesus (telah tinggal) dalam kuburnya
selama tiga hari tiga malam.


(Hari Jumat):
Dikubur sebelum matahari terbenam 1 malam


(Hari Sabtu):
Diduga ia ada di dalam kuburnya
1 hari 1 malam


(Hari Ahad):
Tidak ditemukan di kuburannya sejak matahari belum terbit kosong


Jumlah
total : sehari Dua malam
(atawa 12x3 Jam)


Dalam kitab suci umat Nasrani sendiri dikatakan
bahwa Yesus dikubur sore hari jumat menjelang matahari terbenam, dan sudah
tidak diketemukan lagi mayatnya dalam kubur pada pagi hari Ahad sebelum
matahari terbit (lihat uraian dalam tabel). Dengan demikian jelaslah, Yesus
tinggal di dalam kuburannya bukan tiga hari tiga malam (seperti yang dikatakan
para penginjil), tetapi hanya sehari dua malam!
Dari pengamatan terhadap keterangan kitab suci kaum Masehi itu kita
melihat untuk kedua kalinya Yesus telah gagal "membuktikan janjinya".
Pertama, ketika Yesus berbeda dengan Yunus. Yunus berada dalam perut ikan
selama tiga hari tiga malam dalam keadaan hidup. Tapi Yesus sebaliknya. la mati
kemudian bangkit dari tengah-tengah orang mati itu.


Kedua, ketika terungkap bahwa tiga hari tiga malam
yang dinyatakan dengan tegas oleh semua Injil itu setelah diselidiki ternyata
hanya sehari dua malam. Maria Magdalena pergi ke kuburannya menjelang fajar
menyingsing pagi hari ahad, tetapi Yesus sudah tidak ada lagi di kuburannya.


4. Ayam berkokok.


Lukas 22:33-34 dengan Markus 14:68


Didalam Bibel diceritakan bahwa ucapan Yesus
tentang apa yang akan datang itu tidak terjadi (ramalannya meleset). Dia berkata
bahwa AYAM TIDAK AKAN BERKOKOK SEBELUM PETRUS MENYANGKAL YESUS 3 KALI.


"Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk
penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!" Tetapi Yesus berkata:
"Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam TIDAK AKAN berkokok, SEBELUM
engkau TIGA KALI menyangkal, bahwa engkau mengenal aku." (Lukas 22:33–34).


Kenyataannya, Petrus baru menyangkal Yesus satu
kali, ayam sudah berkokok.


"Tetapi ia menyangkalnya dan berkata:
"Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia
pergi ke serambi muka dan BERKOKOKLAH AYAM." (Markus 14:68).


5. Yesus selalu menyertai muridnya.


"dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, AKU MENYERTAI KAMU SENANTIASA
SAMPAI KEPADA AKHIR ZAMAN." (Matius 28:20)


Yesus berjanji bahwa dia akan senantiasa menyertai
muridnya sampai akhir jaman. Tapi ternyata janji Yesus tersebut tidak cocok alias
meleset. Yesus tidak selalu menyertai muridnya.


Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi
AKU TIDAK AKAN SELALU BERSAMA-SAMA KAMU." (Matius 26:11)


Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa,
menurut Alkitab Yesus adalah nabi palsu karena perkataannya banyak yang
meleset.


Dari dahulu orang-orang Yahudi senantiasa
mengejar-ngejar Yesus untuk dibunuhnya. Karena mereka berkeyakinan bahwa Yesus
adalah nabi palsu, dan untuk membuktikan keyakinan mereka, yahudi berusaha
dengan sekuat tenaga untuk membunuh Yesus. Sebab kalau Yesus terbunuh berarti
benarlah keyakinan mereka bahwa Yesus adalah nabi palsu.


"Tetapi
seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaku perkataan yang
tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Allah
yang lain, nabi itu harus mati" (ULANGAN 18 : 20).


Jadi kalau ada orang mengaku nabi, padahal dia itu
bukan nabi maka dia harus mati terbunuh.


Menurut
injil Yesus jelas mengaku nabi (Yoh 15:10 17:3; Mar 9:37; Mat 10:40 15:24).


Menurut injil, Yesus mati ditiang salib. (Mrk
15:34).


Dengan demikian bukankah injil menuduh bahwa Yesus
adalah nabi palsu, karena beliau mati di tiang salib?


Yang benar adalah bahwa Yesus (Isa as) tidak mati
ditiang salib. karena apa?


Karena beliau adalah nabi Allah atau utusan Allah yang sebenarnya, bukan nabi
palsu seperti tuduhan Alkitab.


Kesimpulan:Jadi ....Alkitab menuduh Yesus seorang
nabi palsu.




4.Allahumma (اللَّهُمَّ) adalah sebuah julukan pilihan lain Allah, istilah Islam dan bahasa Arab untuk Tuhan. Para cendekiawan bukan-Muslim mengagak bahawa istilah ini berasal dari nama Tuhan Elohim, digunakan dalam Bible bahasa Ibrani. "Allahumma" tidak digunakan sebagai sebuah nama sendiri, tetapi ia digunakan untuk berkata "Oh Allah...". Secara tatabahasa adalah lebih betul menyebut "Ya Allah", atau boleh juga meringkaskannya menjadi "Yallah" kerana alif dalam "Allah" adalah suatu wasla (iaitu, boleh digugurkan).



Allaahumma berarti yaa Allah, tetapi yaa tidak pernah digunakan sebelum.

Allaahumma adalah munaadaa (orang yang disebut), dan mabniy ' alaa dammi biaya mahalli nasbin.

Ini adalah mabniy ' alaa dammin karena الله adalah orang yang dipanggil, dan kata الله berakhir dengan dammah.

Ini adalah biaya mahalli nasbin karena itu maf'oolun bihi dari kata kerja memanggil yaitu mahdhoof (kiri). Kata kerja ini diperkirakan unaadiy... (Saya memanggil...).

Meem pada akhir Allaahumma mengkompensasi yaa hilang di awal, dan itu adalah mabniy ' alaa fathin, laa mahalla lahu min al-i'raab.

Laa mahalla lahu min al-i'raab karena itu tidak melayani tata bahasa tujuan dalam kalimat, yaitu itu tidak pernah memiliki kasus tertentu (raf', nasb atau jarr).

........

Kenali DIRIMU maka kamu akan mengenal RABBMU!!!

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 12:58 pm



aloh pernah menujukkan eksistensinya tidak di hadapan manusia?
terutama di hadapan muhamat dan umat muhamat kala itu..

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Thu 04 Apr 2013, 1:03 pm

jimatkalimasada wrote:

aloh pernah menujukkan eksistensinya tidak di hadapan manusia?
terutama di hadapan muhamat dan umat muhamat kala itu..

hAKIKAT iSLAM IALAH PERCAYA KEPADA BENDA YANG gHAIB...sETAN KAMU PERCAYA??? SETAN WUJUD GAK????

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 1:05 pm



pernah/tidak?

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Thu 04 Apr 2013, 1:09 pm

jimatkalimasada wrote:

pernah/tidak?

Apa maksudmu menanyakan soalan sedemikian? adakah Islam percaya kepada yang Ghaib itu kurang jelas???

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 1:12 pm


yang gaib itu...
pernah/tidak menunjukkan eksistensi dirinya di hadapan manusia?
terutama manusia muhamat dan umatnya kala itu

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Thu 04 Apr 2013, 1:23 pm

jimatkalimasada wrote:
yang gaib itu...
pernah/tidak menunjukkan eksistensi dirinya di hadapan manusia?
terutama manusia muhamat dan umatnya kala itu

Kamu bacalah kisah Nabi Musa..samada Tuhan itu menunjukkan eksintensiNya Ato gak...Jika Walau Muhammad Atau Siapa Saja...Allah itu bersifat Ghaib...Masih kurang jelas????

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 2:13 pm


yang saya mintakan bukti eksistensinya adalah aloh-nya muhamat
pernah/tidak?

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Thu 04 Apr 2013, 2:22 pm

jimatkalimasada wrote:
yang saya mintakan bukti eksistensinya adalah aloh-nya muhamat
pernah/tidak?


Ooo....bilang la awalan dong...Bukti eksitensinya......Liat kamu liat alam semesta...Atau Allah perlu letak tanda?? Ini Alloh Buat...Ooo...yang itu Yesus(Yudas) yang buat...Bukit itu Alloh..Bukit ini Yesus(Yudas)...semua bertanda...nanti di dahi anda akan ada tanda Alloh yang buat...Tapi anda masih omong Yesus(Yudas) yang cipta...Liatlah siang dan Malam..tiada Alloh muhammad sahaja tapi Alloh sekalian Makhluk...Bukti apa lagi yang kamu mahu?? Ato kamu mahu tanda di dahi kamu?? HAKCIPTA® ALLAH...baru kamu percaya...???? tapi kamu gak mungkin percaya karena kamu gak mampu liat tanda di dahi kamu....karena kamu masih belum menemukan cerminNya...

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Thu 04 Apr 2013, 2:38 pm


kok alam semesta seh?
eksistensi aloh: wujudnya, suaranya, fenomena kedatangannya, dsb.

ini tak kasih contoh Tuhan-nya Musa:

Tuhan menampakkan diri di gnung Sinai

1 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
2 Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
3 Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: ''Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:
4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.''
7 Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
8 Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: ''Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan.'' Lalu Musa pun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.
9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ''Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu.'' Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.

10 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ''Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.
11 Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.
12 Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapa pun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.
13 Tangan seorang pun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung itu.''
14 Lalu turunlah Musa dari gunung mendapatkan bangsa itu; disuruhnyalah bangsa itu menguduskan diri dan mereka pun mencuci pakaiannya.
15 Maka kata Musa kepada bangsa itu: ''Bersiaplah menjelang hari yang ketiga, dan janganlah kamu bersetubuh dengan perempuan.''

16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan.
17 Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung.
18 Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.
19 Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh.
20 Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
21 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: ''Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu, supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat; sebab tentulah banyak dari mereka akan binasa.
22 Juga para imam yang datang mendekat kepada TUHAN haruslah menguduskan dirinya, supaya TUHAN jangan melanda mereka.''
23 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: ''Tidak akan mungkin bangsa itu mendaki gunung Sinai ini, sebab Engkau sendiri telah memperingatkan kepada kami, demikian: Pasanglah batas sekeliling gunung itu dan nyatakanlah itu kudus.''
24 Lalu TUHAN berfirman kepadanya: ''Pergilah, turunlah, kemudian naiklah pula, engkau beserta Harun; tetapi para imam dan rakyat tidak boleh menembus untuk mendaki menghadap TUHAN, supaya mereka jangan dilanda-Nya.''
25 Lalu turunlah Musa mendapatkan bangsa itu dan menyatakan hal itu kepada mereka.

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Thu 04 Apr 2013, 7:38 pm

jimatkalimasada wrote:
kok alam semesta seh?
eksistensi aloh: wujudnya, suaranya, fenomena kedatangannya, dsb.

ini tak kasih contoh Tuhan-nya Musa:

Tuhan menampakkan diri di gnung Sinai

1 Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
2 Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
3 Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: ''Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:
4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.''
7 Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
8 Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: ''Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan.'' Lalu Musa pun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.
9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ''Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu.'' Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.

10 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ''Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.
11 Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.
12 Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapa pun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.
13 Tangan seorang pun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung itu.''
14 Lalu turunlah Musa dari gunung mendapatkan bangsa itu; disuruhnyalah bangsa itu menguduskan diri dan mereka pun mencuci pakaiannya.
15 Maka kata Musa kepada bangsa itu: ''Bersiaplah menjelang hari yang ketiga, dan janganlah kamu bersetubuh dengan perempuan.''

16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan.
17 Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung.
18 Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.
19 Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh.
20 Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
21 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: ''Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu, supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat; sebab tentulah banyak dari mereka akan binasa.
22 Juga para imam yang datang mendekat kepada TUHAN haruslah menguduskan dirinya, supaya TUHAN jangan melanda mereka.''
23 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: ''Tidak akan mungkin bangsa itu mendaki gunung Sinai ini, sebab Engkau sendiri telah memperingatkan kepada kami, demikian: Pasanglah batas sekeliling gunung itu dan nyatakanlah itu kudus.''
24 Lalu TUHAN berfirman kepadanya: ''Pergilah, turunlah, kemudian naiklah pula, engkau beserta Harun; tetapi para imam dan rakyat tidak boleh menembus untuk mendaki menghadap TUHAN, supaya mereka jangan dilanda-Nya.''
25 Lalu turunlah Musa mendapatkan bangsa itu dan menyatakan hal itu kepada mereka.

Al A'raf:143:Dan ketika Nabi Musa
datang pada waktu yang Kami telah tentukan itu, dan Tuhannya
berkata-kata dengannya, maka Nabi Musa (merayu dengan) berkata: "Wahai
Tuhanku! Perlihatkanlah kepadaku (ZatMu Yang Maha Suci) supaya aku dapat
melihatMu". Allah berfirman: "Engkau tidak sekali-kali akan sanggup
melihatKu, tetapi pandanglah ke gunung itu, maka kalau ia tetap berada
di tempatnya
, nescaya engkau akan dapat melihatKu", Setelah Tuhannya
"Tajalla" (menzahirkan kebesaranNya) kepada gunung itu, (maka)
"TajalliNya" menjadikan gunung itu hancur lebur dan Nabi Musa pun jatuh
pengsan. Setelah ia sedar semula, berkatalah ia: "Maha Suci Engkau
(wahai Tuhanku), aku bertaubat kepadaMu, dan akulah orang yang awal
pertama beriman (pada zamanku)

Nabi Musa pun gak dapat liat sebaliknya pengsan..

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Fri 05 Apr 2013, 1:14 pm



nyontek ni ye...

btw. itu juga cerita versi muhamat dan itu tuhannya musa
justeru itulah maka saya tanyakan kenapa aloh (tuhannya muhamat) gak pernah nongol
dan gak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan muhamat dan umatnya?

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by fiqazazfiq Fri 05 Apr 2013, 5:56 pm

jimatkalimasada wrote:

nyontek ni ye...

btw. itu juga cerita versi muhamat dan itu tuhannya musa
justeru itulah maka saya tanyakan kenapa aloh (tuhannya muhamat) gak pernah nongol
dan gak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan muhamat dan umatnya?

Soalan saya kenapa kamu gak pernah lihat setan??

fiqazazfiq
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4218
Registration date : 2013-03-31

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by kumis kucing Mon 08 Apr 2013, 1:51 pm

Pada intinya gini.
1. Walaupun kita (Nasroni) sembah Yudas yg diubah mukanya. Aloh dlm Islam adalah penipu. Dia ubah mukanya si Yudas untuk kelabuin org-org di situ untuk percaya itu adalah Yesus. Aloh menciptakan agama palsu. Aloh penipu. Aloh itu khayru al-makireena (Penipu paling ulung).
Qs 3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
2. Aloh dalam islam sangat lemah karena tidak bisa melindungi FirmanNya, bisa membiarkan orang Nasroni dan Yahudi ubah kitabnya. Waktu Isa mau disalib Dia ga berkuasa untuk melindungi Isa sampai dia musti pakai tipu muslihat. Kalo dia sayang sama Isa knp ga kirim malaikat aja hantam mereka yg mau salib Isa.
3. Aloh itu ceroboh dan bingung. Bukan yang maha tahu, ayatnya bisa tiba-tiba ditiadakan dan ditarik (abrogation). Dia bisa aja merasa ayat-ayatnya kurang bagus dan diubah dgn yg baru.
kumis kucing
kumis kucing
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 66
Job/hobbies : Meluruskan agama damai (penuh kebencian).
Humor : Apa gunanya sujud jedukin jidat 5 kali sehari kalo hatinya tidak bersujud ke Tuhan? Liat bini anak sendiri dikawinin, inilah nabi.
Reputation : 0
Points : 4088
Registration date : 2013-04-01

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by XXX999XXX Mon 08 Apr 2013, 7:11 pm

kumis kucing wrote:Pada intinya gini.
1. Walaupun kita (Nasroni) sembah Yudas yg diubah mukanya. Aloh dlm Islam adalah penipu. Dia ubah mukanya si Yudas untuk kelabuin org-org di situ untuk percaya itu adalah Yesus. Aloh menciptakan agama palsu. Aloh penipu. Aloh itu khayru al-makireena (Penipu paling ulung).
Qs 3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
2. Aloh dalam islam sangat lemah karena tidak bisa melindungi FirmanNya, bisa membiarkan orang Nasroni dan Yahudi ubah kitabnya. Waktu Isa mau disalib Dia ga berkuasa untuk melindungi Isa sampai dia musti pakai tipu muslihat. Kalo dia sayang sama Isa knp ga kirim malaikat aja hantam mereka yg mau salib Isa.
3. Aloh itu ceroboh dan bingung. Bukan yang maha tahu, ayatnya bisa tiba-tiba ditiadakan dan ditarik (abrogation). Dia bisa aja merasa ayat-ayatnya kurang bagus dan diubah dgn yg baru.

1. apa hak kamu bilang Allah itu penipu. Allah sehebat2 pembalas makar??? kamu ingat kamu hebat melakukan tipu daya??? Allah lagi hebat dari manusia melakukan tipu daya...ini yang coba disampaikan...kamu itu hanyut...bilang Allah penipu...Ya sebagai yang kamu lihat Allah mampu mengubah muka Yudas kepada Yesus..Makanya jika kamu tahu Allah itu menipu dan menukar wajahnya yudas...kok kamu masih sembah Yudas?????

2.Qs 3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.mana lagi elok Allah yang penipu ato Tuhan yang palsu (Yudas)...makanya walau tuhan itu sebaik2 pembalas makar tapi tidak sebodoh kamu menyembah manusia..Trinitas lagian...Bible Paul...

3.Apa kamu masih mau hisap rokok yang tembakaunya udah habis????? Makanya itulah pegakhiran ajaran Yesus..Tapi masih ada manusia yang percaya Ajayan kono dan lama...nasibNya ehsan Paul tidak nyuruk kamu pakai hanya baju kulit biri2...

4.Kamu itu yang bingung..Gak tahu Al-Quran tapi bahaskan sesuatu yang kamu sendiri tidak tahu...Kamu jadi bingung trus Quran itu salah????? Kamu itu yang harus belajar bukannya menjadi terus Bingung...abrogation pun gak tahu fungsiNya...kok dibilang Allah itu Bingung...

XXX999XXX
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 149
Reputation : 1
Points : 4157
Registration date : 2013-04-08

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Tue 09 Apr 2013, 12:30 pm

fiqazazfiq wrote:
jimatkalimasada wrote:

nyontek ni ye...

btw. itu juga cerita versi muhamat dan itu tuhannya musa
justeru itulah maka saya tanyakan kenapa aloh (tuhannya muhamat) gak pernah nongol
dan gak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan muhamat dan umatnya?

Soalan saya kenapa kamu gak pernah lihat setan??

setan mah dari dulu gak pernah nongol..
tapi Tuhan pernah menunjukkan eksistensinya, bahkan di alkitab musa diberi anugerah melihat-Nya, tapi alohnya muhamat mana? kok gak pernah nongol dan menunjukkan eksistensnya di hadapan muhamat dan umatnya... kok adanya hanya di kepala muhamat doang

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by XXX999XXX Wed 10 Apr 2013, 9:54 am

jimatkalimasada wrote:
fiqazazfiq wrote:
jimatkalimasada wrote:

nyontek ni ye...

btw. itu juga cerita versi muhamat dan itu tuhannya musa
justeru itulah maka saya tanyakan kenapa aloh (tuhannya muhamat) gak pernah nongol
dan gak pernah menunjukkan eksistensinya di hadapan muhamat dan umatnya?

Soalan saya kenapa kamu gak pernah lihat setan??

setan mah dari dulu gak pernah nongol..
tapi Tuhan pernah menunjukkan eksistensinya, bahkan di alkitab musa diberi anugerah melihat-Nya, tapi alohnya muhamat mana? kok gak pernah nongol dan menunjukkan eksistensnya di hadapan muhamat dan umatnya... kok adanya hanya di kepala muhamat doang


Kamu itu buta lagi bodoh...apa aku perlu menolongmu ke sorga sedangkan kamu itu si buta yang penuh kesombongan??? hanya mampu berfikir pada perkara logis tapi begitu bodoh pada lainnya..Jika kamu itu bersifat manolak sama kyaknya macam kafir Quraish...Bodoh tapi masik mahu masuk neraka...pergilah kamu kesana dan abadilah kamu di sana...bukankah udah tugas kamu menyesatkan orang?? Peganglah gospel dan kemewahan kamu...Kuburan menunggu kamu...logis lah kamu di sana nanti...

XXX999XXX
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 149
Reputation : 1
Points : 4157
Registration date : 2013-04-08

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by jimatkalimasada Mon 15 Apr 2013, 1:38 pm


aloh dalam islam hanya ada di benak muhamat
gak pernah nongol di hadapan muhamat dan umatnya

beda dengan Tuhan-nya musa..

jimatkalimasada
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by kumis kucing Wed 17 Apr 2013, 2:46 pm

XXX999XXX wrote:
kumis kucing wrote:Pada intinya gini.
1. Walaupun kita (Nasroni) sembah Yudas yg diubah mukanya. Aloh dlm Islam adalah penipu. Dia ubah mukanya si Yudas untuk kelabuin org-org di situ untuk percaya itu adalah Yesus. Aloh menciptakan agama palsu. Aloh penipu. Aloh itu khayru al-makireena (Penipu paling ulung).
Qs 3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
2. Aloh dalam islam sangat lemah karena tidak bisa melindungi FirmanNya, bisa membiarkan orang Nasroni dan Yahudi ubah kitabnya. Waktu Isa mau disalib Dia ga berkuasa untuk melindungi Isa sampai dia musti pakai tipu muslihat. Kalo dia sayang sama Isa knp ga kirim malaikat aja hantam mereka yg mau salib Isa.
3. Aloh itu ceroboh dan bingung. Bukan yang maha tahu, ayatnya bisa tiba-tiba ditiadakan dan ditarik (abrogation). Dia bisa aja merasa ayat-ayatnya kurang bagus dan diubah dgn yg baru.

1. apa hak kamu bilang Allah itu penipu. Allah sehebat2 pembalas makar??? kamu ingat kamu hebat melakukan tipu daya??? Allah lagi hebat dari manusia melakukan tipu daya...ini yang coba disampaikan...kamu itu hanyut...bilang Allah penipu...Ya sebagai yang kamu lihat Allah mampu mengubah muka Yudas kepada Yesus..Makanya jika kamu tahu Allah itu menipu dan menukar wajahnya yudas...kok kamu masih sembah Yudas?????

2.Qs 3:54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.mana lagi elok Allah yang penipu ato Tuhan yang palsu (Yudas)...makanya walau tuhan itu sebaik2 pembalas makar tapi tidak sebodoh kamu menyembah manusia..Trinitas lagian...Bible Paul...

3.Apa kamu masih mau hisap rokok yang tembakaunya udah habis????? Makanya itulah pegakhiran ajaran Yesus..Tapi masih ada manusia yang percaya Ajayan kono dan lama...nasibNya ehsan Paul tidak nyuruk kamu pakai hanya baju kulit biri2...

4.Kamu itu yang bingung..Gak tahu Al-Quran tapi bahaskan sesuatu yang kamu sendiri tidak tahu...Kamu jadi bingung trus Quran itu salah????? Kamu itu yang harus belajar bukannya menjadi terus Bingung...abrogation pun gak tahu fungsiNya...kok dibilang Allah itu Bingung...


Okeh kawan. Sekarang apa fungsinya abrogation? Apa fungsinya Naskh? Apa fungsinya Allah menarik ayat-ayatnya trus dikasih yang lebih sempurna? Soalnya bagi kami org non Islam yang namanya perkataan itu ga boleh dikeluarkan dan ditarik seenaknya. Bagi saya itu namanya bingung jekk.
kumis kucing
kumis kucing
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 66
Job/hobbies : Meluruskan agama damai (penuh kebencian).
Humor : Apa gunanya sujud jedukin jidat 5 kali sehari kalo hatinya tidak bersujud ke Tuhan? Liat bini anak sendiri dikawinin, inilah nabi.
Reputation : 0
Points : 4088
Registration date : 2013-04-01

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by SerSan Mon 22 Apr 2013, 4:04 am

pegimane owlohnya bisa bener bro...
nabinye aje:
- tukang palak (sesepuh preman pasar)
- tukang rampas (sesepuh jambret)
- tukang rampok (sesepuh bajing loncat)
- tukang ngawinin bocah (sesepuh robot gedek)
- tukang ngawinin perawan tua (sesepuh gigolo)
- tukang ngesex (sesepuh roma irama)
- tukang jagal (sesepuh nazi)
- tukang ngibul (sesepuh koruptor)
- banyaklah bro...
makanye gak heran kalo otak muslim seencer kencing onta.
SerSan
SerSan
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Female
Number of posts : 41
Age : 913
Location : kuburan
Job/hobbies : ngebunuh muslim
Humor : "otak muslim seencer kencing onta"
Reputation : 0
Points : 4037
Registration date : 2013-04-22

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by children of god Mon 13 May 2013, 2:40 pm

hmm...
children of god
children of god
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Male
Number of posts : 12
Reputation : 0
Points : 4125
Registration date : 2012-12-23

Back to top Go down

Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar) Empty Re: Apakah Allah dalam Islam adalah Al Haqq الحق (Sang Kebenaran/ Yang Maha Benar)

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum