Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 89 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 89 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
kawin kontrak muslim arab =pelacuran resmi di kawasan puncak jawa barat
5 posters
Page 1 of 1
kawin kontrak muslim arab =pelacuran resmi di kawasan puncak jawa barat
kawin kontrak muslim arab =pelacuran resmi di kawasan puncak jawa barat
Kawin Kontrak di Puncak Mencemaskan
Pemda Cianjur akan membentuk tim pengawasan orang asing di Puncak.
MINGGU, 10 JUNI 2012, 07:46 WIB Bayu Galih, Permadi (Sukabumi)
VIVAnews - Maraknya orang asing terutama dari kawasan timur tengah di kawasan Cipanas dan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai mendapatkan pengawasan ekstra. Disinyalir pula, para imigran gelap yang melarikan diri pada minggu lalu dari tahanan imigrasi Sukabumi, lari ke kawasan ini. Namun, untuk pengawasan orang asing Pemda Cianjur mendapatkan banyak kendala.
“Beberapa kendala di antaranya menyangkut aturan penertiban. Para orang asing tidak bisa ditertibkan begitu saja, karena ada aturan internasional. Namun, jika tidak ditertibkan keberadaanya bisa meresahkan masyarakat setempat terutama sistem sosial,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Gatot Subroto, saat dihubungi VIVAnews, 9 Juni 2012.
Gatot menjelaskan, langkah sementara yang dilakukan Pemda Cianjur adalah pembentukan tim pengawasan orang asing yang berada di kawasan Kabupaten Cianjur. Saat ini, draf pembentukan tim sedang dalam tahap penyusunan. Pembuatan draf ini sebagai kepanjangan akan diaktifkannya kembali lembaga pengawasan orang asing oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat.
“Orang-orang Timur Tengah yang berada di Cipanas dan Puncak mulai bertambah banyak jumlahnya. Bahkan, mulai membentuk komunitas sendiri. Kala malam minggu kami bisa melihat mereka berkeliaran di sepanjang jalan atau mereka yang sedang asik kongkow di kedai-kedai Arab yang kian marak di kawasan Puncak dan Cipanas,” jelasnya.
Gatot menjelaskan, dari sisi ekonomi mikro, ada hal positif keberadaan mereka. Di antaranya, banyak kedai bergaya Arab yang menjual berbagai makanan dan keperluan seperti di Arab. Tapi, secara makro ekonomi, tidak jelas keberadaan mereka dengan pemasukan PAD Pemda Cianjur.
“Yang paling ditakutkan adalah daerah ini mulai masuk wacana politik lain. Isu teroris bukan mustahil ada di kawasan ini. Saya juga dapat kabar banyak imigran yang gagal menyeberang dan tertangkap aparat lari dan bersembunyi di kawasan ini,” tuturnya.
Yang paling Gatot takutkan adalah maraknya kawin kontrak. Ini pelecehan dan akan menjadi beban panjang baik pemerintah daerah maupun pusat. “Mereka enak saja menikah dalam waktu tertentu. Setelah selesai kontrak dan punya anak bisa pergi dengan santai. Tanggung jawab anaknya siapa? Kondisi ini sudah terjadi,” keluhnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Tom Dani Garniat mengatakan, payung hukum berbentuk SK Bupati itu nantinya akan mengatur mengenai tugas pokok dan fungsi tim pengawasan terhadap orang asing di Kabupaten Cianjur.
Aturan ini akan tidak jauh berbeda dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 49/2010 dan Permendagri Nomor 50/2010 tentang Pedoman Tata Kerja Tim Pengawasan Orang Asing.
“Nantinya kinerja atau tupoksi tim pengawasan orang asing ini diatur melalui SK bupati yang saat ini drafnya masih disusun. Kami koordinasi dengan berbagai instansi terkait, semisal dari kejaksaan dan aparat kepolisian, termasuk NGO,” ungkapnya.
Tom mengharapkan, terbitnya SK bupati menyangkut tim pengawasan orang asing ini bisa menjadi suatu upaya antisipasi menyusul maraknya kasus warga asing ilegal di berbagai di daerah. Di Kabupaten Cianjur pun, tak menutup kemungkinan banyak warga asing yang belum terdata.
“Apalagi, saat ini di Cianjur sudah mulai banyak berdiri perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang mempekerjakan tenaga asing. Tentunya ini harus diawasi agar mereka terdata. Bukan hanya tenaga asing, termasuk juga peneliti maupun turis, karena dikhawatirkan izin tinggal mereka habis,” ucapnya. (art)
itu duit buat kawin kontrak asalnya dari muslim2 indonesia yg pergi haji tiap tahun
mau aja loe slim dibego begoin arab kont**
Kawin Kontrak di Puncak Mencemaskan
Pemda Cianjur akan membentuk tim pengawasan orang asing di Puncak.
MINGGU, 10 JUNI 2012, 07:46 WIB Bayu Galih, Permadi (Sukabumi)
VIVAnews - Maraknya orang asing terutama dari kawasan timur tengah di kawasan Cipanas dan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai mendapatkan pengawasan ekstra. Disinyalir pula, para imigran gelap yang melarikan diri pada minggu lalu dari tahanan imigrasi Sukabumi, lari ke kawasan ini. Namun, untuk pengawasan orang asing Pemda Cianjur mendapatkan banyak kendala.
“Beberapa kendala di antaranya menyangkut aturan penertiban. Para orang asing tidak bisa ditertibkan begitu saja, karena ada aturan internasional. Namun, jika tidak ditertibkan keberadaanya bisa meresahkan masyarakat setempat terutama sistem sosial,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Gatot Subroto, saat dihubungi VIVAnews, 9 Juni 2012.
Gatot menjelaskan, langkah sementara yang dilakukan Pemda Cianjur adalah pembentukan tim pengawasan orang asing yang berada di kawasan Kabupaten Cianjur. Saat ini, draf pembentukan tim sedang dalam tahap penyusunan. Pembuatan draf ini sebagai kepanjangan akan diaktifkannya kembali lembaga pengawasan orang asing oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat.
“Orang-orang Timur Tengah yang berada di Cipanas dan Puncak mulai bertambah banyak jumlahnya. Bahkan, mulai membentuk komunitas sendiri. Kala malam minggu kami bisa melihat mereka berkeliaran di sepanjang jalan atau mereka yang sedang asik kongkow di kedai-kedai Arab yang kian marak di kawasan Puncak dan Cipanas,” jelasnya.
Gatot menjelaskan, dari sisi ekonomi mikro, ada hal positif keberadaan mereka. Di antaranya, banyak kedai bergaya Arab yang menjual berbagai makanan dan keperluan seperti di Arab. Tapi, secara makro ekonomi, tidak jelas keberadaan mereka dengan pemasukan PAD Pemda Cianjur.
“Yang paling ditakutkan adalah daerah ini mulai masuk wacana politik lain. Isu teroris bukan mustahil ada di kawasan ini. Saya juga dapat kabar banyak imigran yang gagal menyeberang dan tertangkap aparat lari dan bersembunyi di kawasan ini,” tuturnya.
Yang paling Gatot takutkan adalah maraknya kawin kontrak. Ini pelecehan dan akan menjadi beban panjang baik pemerintah daerah maupun pusat. “Mereka enak saja menikah dalam waktu tertentu. Setelah selesai kontrak dan punya anak bisa pergi dengan santai. Tanggung jawab anaknya siapa? Kondisi ini sudah terjadi,” keluhnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Tom Dani Garniat mengatakan, payung hukum berbentuk SK Bupati itu nantinya akan mengatur mengenai tugas pokok dan fungsi tim pengawasan terhadap orang asing di Kabupaten Cianjur.
Aturan ini akan tidak jauh berbeda dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 49/2010 dan Permendagri Nomor 50/2010 tentang Pedoman Tata Kerja Tim Pengawasan Orang Asing.
“Nantinya kinerja atau tupoksi tim pengawasan orang asing ini diatur melalui SK bupati yang saat ini drafnya masih disusun. Kami koordinasi dengan berbagai instansi terkait, semisal dari kejaksaan dan aparat kepolisian, termasuk NGO,” ungkapnya.
Tom mengharapkan, terbitnya SK bupati menyangkut tim pengawasan orang asing ini bisa menjadi suatu upaya antisipasi menyusul maraknya kasus warga asing ilegal di berbagai di daerah. Di Kabupaten Cianjur pun, tak menutup kemungkinan banyak warga asing yang belum terdata.
“Apalagi, saat ini di Cianjur sudah mulai banyak berdiri perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang mempekerjakan tenaga asing. Tentunya ini harus diawasi agar mereka terdata. Bukan hanya tenaga asing, termasuk juga peneliti maupun turis, karena dikhawatirkan izin tinggal mereka habis,” ucapnya. (art)
itu duit buat kawin kontrak asalnya dari muslim2 indonesia yg pergi haji tiap tahun
mau aja loe slim dibego begoin arab kont**
kermit katak lucu- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3551
Job/hobbies : memuji muji islam
Reputation : 11
Points : 9488
Registration date : 2011-06-17
Mujahidin™- RED MEMBERS
-
Number of posts : 85
Age : 1134
Reputation : -4
Points : 4707
Registration date : 2011-10-01
Re: kawin kontrak muslim arab =pelacuran resmi di kawasan puncak jawa barat
Kawin kontrak adalah budaya arab yang syah menurut hukum muslim itu sendiri...
Muslem masih belom mau merobah hukum kawinnya karena ke-enakan...
Muslem masih belom mau merobah hukum kawinnya karena ke-enakan...
Ontamekah- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 342
Age : 74
Job/hobbies : Cabuli bocah 6 thn
Humor : gendeng.com
Reputation : 5
Points : 4393
Registration date : 2013-06-08
Re: kawin kontrak muslim arab =pelacuran resmi di kawasan puncak jawa barat
Mujahidin wrote:TOPIC SAMPAH
wah ada slemot ngaku kalau AJARANNYA adalah SAMPAH
Good Job !!
Kafir13- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 302
Location : The KINGDOM Of Hell (satan earth)
Humor : Iblis telah di buang ke bumi, jatuh bagaikan kilat dan menjadi bintang jatuh yang kemudian dianggap batu dari syurga (hajar aswad).
Reputation : 5
Points : 4291
Registration date : 2013-06-06
Re: kawin kontrak muslim arab =pelacuran resmi di kawasan puncak jawa barat
Gak ada argumen utk membelanya, apalagi kalau BUKAN SMAPAH". Kalau ajaran jelek islam diingatkan oleh kafir, maka serentak ajaran islam itu menjadi smapah. Bagus...!! Muslim ngaku juga kalau itu sampah!
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8848
Registration date : 2010-09-16
Similar topics
» Kristen maniak sex? Bukankah jilbab disarankan akibat sex berlebihan pria arab berikut kawin kontrak ala pria tajir arab?
» surat resmi dari imam samudera sang muslim sejati
» Nasib Orang Jawa Yang Bersaing Hidup Dengan Harimau Jawa !!!
» surat resmi dari imam samudera sang muslim sejati
» Nasib Orang Jawa Yang Bersaing Hidup Dengan Harimau Jawa !!!
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN