Sedekah memberi keberkahan pada harta

Sedekah memberi keberkahan pada harta.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (si- Muhm...) bersabda:

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا 

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang?

@me:seruan :
-------Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebut bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya."


Pahala yg "dilipatgandakan" (dlm penjelasan An Nawawi ) memiliki makna di-GANDAKANkan. Jadi harta yang "TELAH" disedekahkan merupakan bandingan terhadap berkah abstrak yg di terima. Tentu menyangkut ke sabda dr si- Muhm..., anda menerima berkah setelah me-MAAF-kan.

------ Berarti apabila "Harta-anda" di kurangi "sedekah" , di tambah "Maaf" baru menjadi "Berkah". Dan status anda adalah "Kehilangan". Lalu sabda si- Muhm... tentang tambahan kewibawaan ?? , dan penjelasan An Nawawi sampai berlipat-lipat banyaknya ??

“Sedekah“  bahasa berasal dari akar kata (shodaqa) yang terdiri dari tiga huruf : Shod- dal- qaf, berarti sesuatu yang benar atau jujur
Sedekah juga bisa diartikan mengeluarkan harta di jalan Allah, sebagai bukti kejujuran atau kebenaran iman seseorang. Maka Rasulullah menyebut sedekah sebagai burhan (bukti) nyata.

contoh gampang,
misal ente sama ane sama2 berduit & tinggal di satu desa, ane rajin sedekah kpd masy sekitar sdgkan ente pelit kaga pernah sedekah kemudian pada suatu saat kite sm2 nyalon jd lurah,

ni pertanyaan yg gpg djwb,
1. siapakah yg akan lbh dipilih masy sekitar?
2. dari segi amal tentunya bisa ente jwb sdiri...

omg2 lum pernah sedekah ya pir..???

“Sedekah“  bahasa berasal dari akar kata (shodaqa)>

Kalo di baca sodakoh ya ??

Btw apa berkah menurut islam yg di peroleh melalui "memberi sedekah

tentu sesuai bahasan SF diatas... (gituhh)

Berkah juga dapat diartikan dengan adanya kebaikan ilahi secara tetap pada sesuatu. Dengan demikian, apabila sesuatu dikatakan berkah, artinya sesuatu itu memiliki banyak kebaikan yang bersifat tetap, karena dijadikan demikian oleh Allah.

nyambung kan...??

pada contoh kasus diatas, hasilnya adl ane yg jadi lurah maka ane sebut itu berkah...

ente yg kalah ngucapin selamat sm ane kaga??

menurut pola fikir etis religius, sedekah bukan mjd alat ukur pahala..
maka dari itu ayat atau referensi apa yg mendukung sabda dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  ???

Pahala (ganjaran baik dari Allah), untuk mendapatkannya bs dg berbagai mcm cara salah satunya dengan sedekah

(Q.S. Al-Baqarah 2:261)"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di Jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”

(Q.S. Al-Hadid: 18) “Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul- Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”

@atas : pada Alquran Q.S. Al-Hadid: 18 , ada terjemahan ""Pembayarannya"" apakah sedekah itu dari harta, sehingga ada pembayarannya ??

Lalu
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Apakah manusia tidak ikhlas mengikuti si- Muhm... ?, sehingga "si- Muhm..." tsb memberi tahu pengikutnya untuk mjd pemaaf.. (??)

Menurut iman gw ,sedekah di pisahkan dari jumlah penghasilan yg benar menurut Allah, sehingga tidak ada perasaan munafik (ingin hitung pahala harta)

sedekah bisa berupa pemberian harta benda dari dewarugi ke org tdk mampu,
pembayaran (berarti ganjaran) dari Allah ke dewarugi berupa pahala yg dewarugi tdk tau brp jumlah n byknya.

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

tgt manusianya, ada yg sadar, ada yg tidak.
semua kandungan al-qur'an dan al-hadits adlh tuntunan dan aturan dr Allah,
manusia mau mengikuti atau tidak kembali pd pribadi masing2, yg jelas Allah sdh memberi petunjuk.

lha iya, shadaqoh itu pemberian kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi waktu dan jumlah tertentu.
hukumnya sunnah (berpahala bila dilakukan dan tdk berdosa bila tdk dilakukan) melihat kemampuan.

adakalanya hukum sedekah menjadi haram bila seseorang yang bersedekah mengetahui pasti bahwa orang yang bakal menerima sedekah akan menggunakannya utk kemaksiatan.

juga hukum sedekah menjadi wajib, misal seseorang bertemu dengan orang lain yang sedang kelaparan hingga terancam keselamatan jiwanya, sementara dia mempunyai makanan yang lebih

@atas : kalo itu juga ada dialkitab , akan tetapi tidak dinamakan dengan sedekah.. (ntar kalo ada pertanyaan di Forum Kristen, baru bs dijawab),

Pemahaman ayat dari "si Muhm" tidak akan berujung, karena ayat itu berdiri sendiri , tanpa ada sambungan.

Yang jelas gw tidak sepaham dengan ayat tersebut, terutama karena penjelasan @dewarugi justru menggunakan paham di luar Alquran.

berkah - pemaaf - harta ??




Tahta - Harta - Wanita ??

ni aslinya,
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul saw bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya”. (HR. Muslim no. 2588)

pemahaman ente bagaimana?
seperti ini-kah?

seruan wrote:
------ Berarti apabila "Harta-anda" di kurangi "sedekah" , di tambah "Maaf" baru menjadi "Berkah". Dan status anda adalah "Kehilangan". Lalu sabda si- Muhm... tentang tambahan kewibawaan ?? , dan penjelasan An Nawawi sampai berlipat-lipat banyaknya ??

T E P A T ... karena itu PERTANYAAN saya

kamu dr atas belum mnjawab apa2..

tolong dijawab yang itu... (hufffftt)

xixixi... ente yang kaga paham, ane contohkan 

(Luk 12:33) Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat.


semua itu mempunyai makna kiasan, dengan ente memberi sedekah maka ente akan mendapat imbalan

bukan bermakna seperti 10-3=7