Sejak menjadi mualaf, Angelina Sondakh berubah?

bileambinbeor wrote:

Catatan: Informasi mengenai kasus Korupsi seorang Pastor bisa dibaca di sini sedangkan informasi mengenai kasus korupsi pejabat Vatikan bisa dibaca di sini   

e[/url]

bileambinbeor wrote:Korupsi dalam Kristen sendiri, bukan hanya dilakukan oleh kaum awam Kristen terhadap agamanya, melainkan juga dilakukan oleh Pastor dan bahkan para pejabat-pejabat Vatikan sendiri, orang-orang yang dipercaya dipenuhi oleh roh kudus. Selesai sampai di situ? Ternyata tidak! Anda ingat, bagaimana Yesus demi memenuhi nubuat Nabi Perjanjian Lama harus memerintahkan murid-muridnya untuk mengambil keledai dan anaknya yang tertambat tanpa izin pemiliknya. Murid-murid Yesus tidak meminta izin pemilik keledai dan tidak pernah ada keterangan dalam Perjanjian Baru bahwa mereka telah mengembalikan keledai yang mereka pinjam, apa namanya jika bukan MENCURI. Jadi benar apa kata pepatah: “Buah tak jatuh jauh dari pohonnya”.   

SegeN wrote:

bileambinbeor wrote:Korupsi dalam Kristen sendiri, bukan hanya dilakukan oleh kaum awam Kristen terhadap agamanya, melainkan juga dilakukan oleh Pastor dan bahkan para pejabat-pejabat Vatikan sendiri, orang-orang yang dipercaya dipenuhi oleh roh kudus. Selesai sampai di situ? Ternyata tidak! Anda ingat, bagaimana Yesus demi memenuhi nubuat Nabi Perjanjian Lama harus memerintahkan murid-muridnya untuk mengambil keledai dan anaknya yang tertambat tanpa izin pemiliknya. Murid-murid Yesus tidak meminta izin pemilik keledai dan tidak pernah ada keterangan dalam Perjanjian Baru bahwa mereka telah mengembalikan keledai yang mereka pinjam, apa namanya jika bukan MENCURI. Jadi benar apa kata pepatah: “Buah tak jatuh jauh dari pohonnya”.   

       

Masa sih? Murid-murid Yesus mengambil keledai itu tanpa izin? Ah... tidak begitu kok yang tertulis di Kitab Lukas 19: 28-selesai.

Menanggapi pembahasan tentang Angelina Sondakh, saya sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan kemualafan-nya, dan tidak heran jika seseorang berbalik dari pribadi yang terpuji menjadi seorang yang tercela. Pertanyaannya adalah, mengapa tidak sejak masih menjadi kafir? Mengapa setelah menjadi mualaf lalu kemerosotan akhlaknya terjadi? Memang benar bahwa siapa saja (entah Kristen, Muslim, Hindu, Budha dan lain sebagainya) sangat bisa untuk melakukan kejahatan--dalam hal ini korupsi---, tetapi kesimpulan Anda yang menyamaratakan korupsi dalam tubuh Gereja (Vatikan maupun Denominasi lainnya) dan orang-orang Kristen awam lainnya  dengan korupsi yang dilakukan Angelina Sondakh agak tidak adil. Alasannya: Uskup, Gembala, Pastur dan Pendeta yang melakukan korupsi di dalam gereja mereka adalah wujud perbuatan tercela yang berasal dari dalam, tanpa pengaruh luar, dan terutama karena oknum-oknum tersebut tidak mengimani dengan benar ajaran-ajaran Kristus alias mereka menerapkan sifat Kekristenan Palsu. Mereka berbuat seperti itu bukan karena ajaran Kristus (garisbawahi itu!), tetapi berasal dari diri mereka sendiri yang dipenuhi keserakahan. Tetapi jika seorang yang pernah terlihat sebagai pribadi yang berbudi dan pantas menjadi panutan (ketika masih Kristen) lantas berubah 180 derajat menjadi pribadi berkelakuan bobrok, yang melakukan praktik korupsi, setelah menjadi Mualaf, memang pantas dipertanyakan, bukan? Apakah penyebabnya?
Ada dua perkiraan radikal tentang fenomena ini:

1. Angelina Sondakh bukan seorang Kristen yang baik dan bermaksud memburukkan nama Kristen dengan cara menjadi Mualaf dan melakukan korupsi. Tetapi saya tidak yakin dengan kesimpulan ini.
   
2. Angelina Sondakh adalah seorang Kristen Fanatik yang sengaja menjadi Mualaf dan juga sengaja melakukan korupsi untuk memburukkan nama Islam. Ah, tapi kesimpulan ini juga terlalu berlebihan.
   

Saya pikir thread ini tidak perlu dibahas lebih jauh lagi...
Apapun yang dituliskan orang-orang Kristen tentang Angelina Sondakh menurut saya adalah wujud kekecewaan; tetapi ingat bahwa Angelina Sondakh tidak masuk ke dalam daftar yang harus dipenggal kepalanya karena meninggalkan Kristen. Tidak ada kamus kekristenan yang seperti itu. Meninggalkan Yesus adalah merupakan haknya, karena Kekristenan menghargai hak asasi manusia.



begitulah hadiah yang di berikan alloh swt pada mualafnya....mungkin angge terlalu seraka sehingga tidak memperhatikan ayat alloh...tentang pembagian harta rampasan....      

Piss wrote:yang jelas kalau hukum potong tangan, mata ganti mata dan rajam yang ala syariah itu diberlakukan....maka di masyarakat muslim bakal banyak orang cacat wkwkwk...bukan cuma cacat tubuhnya tapi juga banyak yang jadi cacat mental/psikologis melihat saudara, anak atau orangtuanya dicambuk atau dipotong tangan atau dirajam di depan umum..hehehe...jadilah mereka gerombolan cacad korban mamad..wkwkwk