Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 76 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 76 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
renungan tentang Tuhan
4 posters
Page 1 of 1
renungan tentang Tuhan
copas dari http://indonesia.faithfreedom.org/forum/filsafat-tentang-tuhan-t38240/page40.html
jika manusia mau melakukannya.
artinya kehendak Tuhan kalah oleh kehendak manusia!
Tuhan macam apa yg kalah oleh kemauan manusia??
berbahaya,apalagi Tuhan.
kita melihat begitu banyaknya manusia yg sangat MENDERITA akibat kebebasan
yg konon katanya berasal dari Tuhan.
Tuhan kok tidak bertanggung jawab?
The Satanic God wrote:Apakah Tuhan mau menghentikan kejahatan tetapi tidak mampu? Berarti Dia tidak maha kuasa
Apakah Tuhan mampu menghentikan kejahatan tetapi tidak mau? Berarti Dia pendengki
Apakah Tuhan mampu dan mau menghentikan kejahatan? Lantas darimana datangnya kejahatan?
Apakah Tuhan tidak mampu dan tidak mau menghentikan kejahatan? Maka mengapa memanggil-Nya Tuhan?
Jadi menurut segen,Tuhan hanya bisa menghentikan kejahatan,Segen menjawab :Saya coba menjawab sesuai keterbatasan pemikiran saya.
Saya jadi ingat salah satu kalimat yang diucapkan Knight Templar Balian dalam film Kingdom of Heaven (saat seorang uskup memprotes kebijakannya soal pembakaran jenazah tentara-tentara yang tewas dalam mempertahankan Tembok Yerusalem dari serangan Saladin); dikatakannya,
"... Tuhan pasti mengerti. Kalau Ia tidak mengerti, berarti Ia bukan Tuhan, dan kita tidak perlu khawatir..."
Apakah Tuhan mau menghentikan kejahatan tetapi tidak mampu?
Tuhan sangat mampu, dan ketika Ia benar-benar menginginkannya, Anda dan saya serta kita semua sudah binasa. Jangan pernah lupakan peristiwa Air Bah; atau menurut kita Air Bah hanya sebuah mitos? Bagaimana dengan Sodom dan Gomorah?
Apakah Tuhan mampu menghentikan kejahatan tetapi Ia tidak mau?
Yang tidak mau menghentikan kejahatan bukannya Tuhan, tapi Manusia. Misalkan: coba suruh para teroris dan para pasukan jihad menghentikan perbuatan teror mereka terhadap orang-orang tak berdosa. Ini hanya salah satu contoh, lho. Yang lain bisa saudara-saudara cari sendiri.
Apakah Tuhan mampu dan mau menghentikan kejahatan? Lantas dari mana datangnya kejahatan?
Dari mata turun ke hati. Hehe... bercanda.
Seorang anak kecil tidak diajari cara berbohong, kan? Lantas mengapa ia bisa berbohong? Tidak jujur adalah suatu kejahatan yang tidak perlu diajarkan. Ia tumbuh dengan sendirinya dalam diri kita. Ini contoh kecil saja, dimana jika ada yang bertanya dari mana datangnya kejahatan, jawabannya tidak dari mana-mana. Ia sudah ada dengan sendirinya bak bibit di dalam diri Manusia sejak jatuh ke dalam dosa. Siapa yang menanamnya? Saya percaya bukan Tuhan, tetapi Iblis yang menanamnya.
Apakah Tuhan tidak mampu dan tidak mau menghentikan kejahatan? Maka mengapa memanggil-Nya Tuhan?
Ini sudah saya jawab berdasarkan pertanyaan pertama dan kedua.
Lanjut...
Lantas apa hubungannya dengan kata-kata Balian di atas? Hubungannya, menurut saya, kata-kata Balian tersebut sudah mewakili semua yang dituliskan The Satanic God di atas.
jika manusia mau melakukannya.
artinya kehendak Tuhan kalah oleh kehendak manusia!
Tuhan macam apa yg kalah oleh kemauan manusia??
manusia lebih suka jadi mesin dari pada harus dapat kebebasan yg membuatnya binasa.seorg ibu saja tdk akan memberi kebebasan bagi anaknya bila itu bisaRahimii say : terjadinya kejahatan adalah resiko yang melekat akibat diberikannya free will pada manusia. Tuhan bisa saja menciptakan kita tanpa free will seperti mesin, tapi hal itu akan membuat kita berhenti jadi manusia.
berbahaya,apalagi Tuhan.
kita melihat begitu banyaknya manusia yg sangat MENDERITA akibat kebebasan
yg konon katanya berasal dari Tuhan.
Tuhan kok tidak bertanggung jawab?
Last edited by sai_baba on Thu 24 Apr 2014, 12:27 am; edited 1 time in total
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7080
Registration date : 2010-05-24
Re: renungan tentang Tuhan
Kenapa bahasan ini tidak dilanjut di sana aja bang? Aneh...sai_baba wrote:Jadi menurut segen,Tuhan hanya bisa menghentikan kejahatan,
jika manusia mau melakukannya.
artinya kehendak Tuhan kalah oleh kehendak manusia!
Tuhan macam apa yg kalah oleh kemauan manusia??
Apa yang Anda tulis di atas salah besar! Anda jelas-jelas tidak memahami maksud saya. Jangan sok tahu ya bang?
Tuhan sangat mampu menghentikan kejahatan, tetapi itu tidak dilakukanNya karena masih memberikan manusia waktu untuk bertobat. Lihat point 2 di atas (jawaban saya yang Anda comot dari FFI). Manusia memiliki kapasitas untuk berbalik dari kejahatan dan melakukan kebenaran. Itu sebabnya Tuhan masih menunggu hingga saat ini. Kalau waktunya sudah habis, maka point kedua tentang penghapusan kejahatan dari muka bumi akan terjadi, yaitu pemusnahan (ini pernah terjadi--dulu sekali).
Anda seolah seperti anak kecil yang keinginannya tidak terwujud lalu menyalahkan orang tuanya.
Tuhan kok gini, Tuhan kok gitu, Tuhan seharusnya gini, Tuhan seharusnya gitu, Tuhan dan Tuhan dan Tuhan... kok? Kenapa ya? Kok gitu? Seharusnya... Tidak pantas... Tuhan kok... Kenapa sih Tuhan?
Anda selalu melihat sisi manusia. Pernahkah--walau sepersen saja--Anda mencoba melihat dari sisiNya? Sebagai manusia apakah Sai Baba adalah seorang yang pantas di hadapan Tuhan?
Abangku TSG alias Sai Baba: Tidak usah masukkan ke hati setiap jawaban saya soal Tuhan. Itu tidak akan memuaskan dahagamu akan hasrat mempertanyakan Tuhan. Carilah jawaban dari-Nya seorang; jangan dari manusia, karena kalau dikau berpegang atas jawaban makhluk-makhluk tak sempurna seperti kami, maka sampai mati pun tak ada jawaban yang bisa memuaskanmu.
Re: renungan tentang Tuhan
Saya pikir anda sudah tdk ke FFI.Tuhan sangat mampu menghentikan kejahatan, tetapi itu tidak dilakukanNya karena masih memberikan manusia waktu untuk bertobat.
Tuhan menunggu hitler bertobat?? sementara korban2 si A terbakar hidup2,dicabut kuku2nya,direbus dlm air mendidih,disundut rokok kemaluannya.
TUHAN MACAM APA YG AKAN DIAM SAJA MELIHAT PENDERITAAN KORBAN2 PERANG/BOM ATOM ??
jika Segen maha kuasa,dan maha pengasih..
apakah kamu akan membiarkan terjadinya perang dunia?
Tuhan macam apa yg membiarkan terjadinya perang dunia hanya
karena menunggu para pemimpin dunia bertobat?
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7080
Registration date : 2010-05-24
Re: renungan tentang Tuhan
sai_baba wrote:Saya pikir anda sudah tdk ke FFI.Tuhan sangat mampu menghentikan kejahatan, tetapi itu tidak dilakukanNya karena masih memberikan manusia waktu untuk bertobat.
Tuhan menunggu hitler bertobat?? sementara korban2 si A terbakar hidup2,dicabut kuku2nya,direbus dlm air mendidih,disundut rokok kemaluannya.
TUHAN MACAM APA YG AKAN DIAM SAJA MELIHAT PENDERITAAN KORBAN2 PERANG/BOM ATOM ??
jika Segen maha kuasa,dan maha pengasih..
apakah kamu akan membiarkan terjadinya perang dunia?
Tuhan macam apa yg membiarkan terjadinya perang dunia hanya
karena menunggu para pemimpin dunia bertobat?
Saya masih mengunjungi FFI sekali-sekali. Berhubung akses ke sana sudah agak sulit, maka saya lebih sering main-main ke Murtadin-Kafirun.
Back to topic.
Tuhan tidak menunggu seseorang secara personal. Ia menunggu secara universal, karena--seperti tertulis di Alkitab--Ia mencari di antara manusia, siapa saja yang ingin dekat kepadaNya dan memilih Jalan Kebenaran. Hitler? Memangnya siapa dia sehingga Tuhan perlu menunggunya? Dan untuk korban-korban tak berdosa akibat perang, bukankah akan ada hari pembalasan dari Tuhan untuk itu? Jika kita hidup bukan hanya saat di dunia, kira-kira setelah semuanya berakhir apakah dosa kita otomatis hilang? Tidak! Kita akan bertanggung jawab kelak terhadap dosa-dosa tersebut; dan Hitler serta semua penjahat lainnya-lah yang harus menunggu pembalasan itu. Bukan Tuhan yang menunggu mereka.
Perang tidak terjadi karena kehendak Tuhan. Manusia yang menciptakannya. Manusia macam apa yang mengobarkan perang lalu menyalahkan Tuhan setelah efek perang tersebut terlihat? Satu-satunya senjata pembelaan dalam diri manusia (dan yang paling sering Anda gunakan) adalah: mengapa Tuhan membiarkan itu terjadi? Mengapa Tuhan? Semuanya selalu kembali ke "mengapa Tuhan?" sementara kita tidak pernah belajar bahwa apapun yang terjadi di dunia ini(walaupun Tuhan berkuasa menghentikannya) adalah hasil perbuatan kita sendiri dikarenakan "pilihan bebas" yang diberikan kepada kita sebagai manusia. Malaikat tidak punya pilihan bebas seperti manusia.
Back to topic.
Tuhan tidak menunggu seseorang secara personal. Ia menunggu secara universal, karena--seperti tertulis di Alkitab--Ia mencari di antara manusia, siapa saja yang ingin dekat kepadaNya dan memilih Jalan Kebenaran. Hitler? Memangnya siapa dia sehingga Tuhan perlu menunggunya? Dan untuk korban-korban tak berdosa akibat perang, bukankah akan ada hari pembalasan dari Tuhan untuk itu? Jika kita hidup bukan hanya saat di dunia, kira-kira setelah semuanya berakhir apakah dosa kita otomatis hilang? Tidak! Kita akan bertanggung jawab kelak terhadap dosa-dosa tersebut; dan Hitler serta semua penjahat lainnya-lah yang harus menunggu pembalasan itu. Bukan Tuhan yang menunggu mereka.
Perang tidak terjadi karena kehendak Tuhan. Manusia yang menciptakannya. Manusia macam apa yang mengobarkan perang lalu menyalahkan Tuhan setelah efek perang tersebut terlihat? Satu-satunya senjata pembelaan dalam diri manusia (dan yang paling sering Anda gunakan) adalah: mengapa Tuhan membiarkan itu terjadi? Mengapa Tuhan? Semuanya selalu kembali ke "mengapa Tuhan?" sementara kita tidak pernah belajar bahwa apapun yang terjadi di dunia ini(walaupun Tuhan berkuasa menghentikannya) adalah hasil perbuatan kita sendiri dikarenakan "pilihan bebas" yang diberikan kepada kita sebagai manusia. Malaikat tidak punya pilihan bebas seperti manusia.
Re: renungan tentang Tuhan
kamu berkata2 seprti itu krn kamu kurang mengasihi sesama.sehingga kau tidak peduli thd penderitaan manusia.pertanyaanku,
apakah jika kau jadi Tuhan,kau akan membiarkan
perang dunia terjadi?????????? sementara kau bisa menghentikannya..jgn kau butakan matamu hanya krn kau takut mengritik Tuhan sebagai bayangan dirimu sendiri.
apakah jika kau jadi Tuhan,kau akan membiarkan
perang dunia terjadi?????????? sementara kau bisa menghentikannya..jgn kau butakan matamu hanya krn kau takut mengritik Tuhan sebagai bayangan dirimu sendiri.
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7080
Registration date : 2010-05-24
Re: renungan tentang Tuhan
sai_baba wrote:kamu berkata2 seprti itu krn kamu kurang mengasihi sesama.sehingga kau tidak peduli thd penderitaan manusia.pertanyaanku,
apakah jika kau jadi Tuhan,kau akan membiarkan
perang dunia terjadi?????????? sementara kau bisa menghentikannya..jgn kau butakan matamu hanya krn kau takut mengritik Tuhan sebagai bayangan dirimu sendiri.
Apa dasar Anda mengatakan saya kurang mengasihi sesama? Apakah karena jawaban saya yang terlalu keras? Atau Anda merasa saya seorang pembenci sesama dari komentar saya di atas, sehingga Anda berpikir pastilah saya seorang yang tidak memiliki kasih kepada sesama saya manusia? Nonsense.
Jika saya menjadi Tuhan? Hmmm, terpikir saja tidak. Tetapi jika seandainya pun saya jadi Tuhan, maka saya akan berpikir seperti manusia (soalnya saya belum pernah menjadi Tuhan, dan saya tidak tahu bagaimana rasanya jadi Tuhan itu): saya akan memusnahkan semua manusia jahat dari muka bumi ini, semua manusia yang tidak percaya kepada saya, dan hanya meninggalkan manusia yang mencintai saya saja. Manusia-manusia yang sayang kepada saya akan saya berikan kebahagiaan melebihi apapun yang pernah mereka bayangkan.
Then again, itu hanya seandainya saya menjadi Tuhan, dan saya berkata-kata dari keterbatasan saya sebagai manusia (saat ini), karena saya tidak dapat menjangkau apa yang Tuhan pikirkan. Jadi "seandainya" yang saya kemukakan tadi jangan dimasukkan ke hati, karena itu hanya cara seorang Selhya berpikir sebagai seorang manusia "seandainya" ia adalah Tuhan.
Jika saya menjadi Tuhan? Hmmm, terpikir saja tidak. Tetapi jika seandainya pun saya jadi Tuhan, maka saya akan berpikir seperti manusia (soalnya saya belum pernah menjadi Tuhan, dan saya tidak tahu bagaimana rasanya jadi Tuhan itu): saya akan memusnahkan semua manusia jahat dari muka bumi ini, semua manusia yang tidak percaya kepada saya, dan hanya meninggalkan manusia yang mencintai saya saja. Manusia-manusia yang sayang kepada saya akan saya berikan kebahagiaan melebihi apapun yang pernah mereka bayangkan.
Then again, itu hanya seandainya saya menjadi Tuhan, dan saya berkata-kata dari keterbatasan saya sebagai manusia (saat ini), karena saya tidak dapat menjangkau apa yang Tuhan pikirkan. Jadi "seandainya" yang saya kemukakan tadi jangan dimasukkan ke hati, karena itu hanya cara seorang Selhya berpikir sebagai seorang manusia "seandainya" ia adalah Tuhan.
Re: renungan tentang Tuhan
heil satan.
satan kah benar karena satan sangat konsisten dengan sifatnya. sekali jahat tetap konsisten untuk membunuh, membuat derita, balas dendam, dan satan konsisten menyebarkan misi jahatnya.
Tuhan menurut sai baba, plin plan ngak sesuai sifat mulia, kasihnya, adil dll. menurut saibaba, tuhan adil, tapi membiarkan penderitaan. tuhan maha kuasa, tapi tidak kuasa memberantas kejahatan. plin plan.
heil satan begitu ya saibaba lebih cocok dan pas dengan keinginan anda.
satan kah benar karena satan sangat konsisten dengan sifatnya. sekali jahat tetap konsisten untuk membunuh, membuat derita, balas dendam, dan satan konsisten menyebarkan misi jahatnya.
Tuhan menurut sai baba, plin plan ngak sesuai sifat mulia, kasihnya, adil dll. menurut saibaba, tuhan adil, tapi membiarkan penderitaan. tuhan maha kuasa, tapi tidak kuasa memberantas kejahatan. plin plan.
heil satan begitu ya saibaba lebih cocok dan pas dengan keinginan anda.
sampurna234- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 220
Reputation : 11
Points : 4260
Registration date : 2013-04-02
Re: renungan tentang Tuhan
krn kau malah membiarkan perang dunia terjadi!!!!!!Apa dasar Anda mengatakan saya kurang mengasihi sesama?
ampuun "pintarnya"
tanya mulu.membiarkan semua manusia menderita!!!!
jadi itu jawabmu kalau jadi Tuhan.soalnya saya belum pernah menjadi Tuhan, dan saya tidak tahu bagaimana rasanya jadi Tuhan itu): saya akan memusnahkan semua manusia jahat dari muka bumi ini, semua manusia yang tidak percaya kepada saya, dan hanya meninggalkan manusia yang mencintai saya saja. Manusia-manusia yang sayang kepada saya akan saya berikan kebahagiaan melebihi apapun yang pernah mereka bayangkan.
kalau aku sih : aku akan merubah semua orang jahat menjadi baik.
menjadi tobat.membatalkan semua perang.aku tidak akan membiarkan
manusia memiliki kebebasan jika itu membuat manusia hancur dan menderita!
katanya Tuhan,masak gak bisa lihat masa depan manusia?????
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7080
Registration date : 2010-05-24
Re: renungan tentang Tuhan
sai_baba wrote:1. kalau aku sih : aku akan merubah semua orang jahat menjadi baik.
2. menjadi tobat.membatalkan semua perang.aku tidak akan membiarkan
manusia memiliki kebebasan jika itu membuat manusia hancur dan menderita!
katanya Tuhan,masak gak bisa lihat masa depan manusia?????
1. demikian juga kehendak Tuhan, tapi ada setan yang menghendaki sebaliknya dan ada orang yang pilih ikut setan
2. namanya memberi kebebasan yang jangan setengah-setengah dong.. melainkan harus full dimana masing-masing pilihan ada konsekuensinya..
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8944
Registration date : 2012-06-07
Re: renungan tentang Tuhan
Kok malah saya yang membiarkan perang dunia terjadi? Selidiki dulu apa penyebab perang dunia dan segala perang. Apakah perang itu atas suruhan Tuhan atau karena sengketa manusia dengan manusia? ITU YANG MENYEBABKAN PERANG TERJADI. Tuhan tidak membiarkannya kok. Tuhan mengizinkan itu terjadi, tetapi tidak membiarkannya. Buktinya, Ia menggerakkan hati manusia-manusia yang pintar dan akhirnya memahami bahwa perang hanya akan berdampak buruk. Maka setelah sekian lama, akhirnya mereka yang berperang akhirnya memilih berdamai atau menghentikan perang. Kalau tidak begitu Anda mau belajar MENGASIHI SESAMAMU MANUSIA dari mana????? Bisanya protes melulu tanpa mengambil hikmah dari APA SAJA YANG TERJADI DI MUKA BUMI INI, dan selalu menyalahkan Tuhan. Maaf, bang. Pola pikirmu terlalu kekanak-kanakan.Sai Baba wrote:krn kau malah membiarkan perang dunia terjadi!!!!!!
ampuun "pintarnya"
tanya mulu.membiarkan semua manusia menderita!!!!
Ya tidak beda dengan saya dong, bang. Kalau Anda jadi Tuhan, tetap saja cara Anda di atas tidak menunjukkan keadilan Tuhan yang sebenarnya, melainkan keadilan terbatas seorang manusia. Anda memaksakan agar Anda dimengerti oleh Tuhan? Lucu kali ye? Bersyukurlah Anda masih diizinkan Tuhan sebagai seorang yang tidak merasakan langsung APA YANG SELAMA INI ANDA PROTESKAN. Bayangkan seandainya Andalah korban perang itu; cacat seumur hidup, atau mati digorok para Mujahid, dan lain-lain. Tidak terbayangkan dendam Anda nanti kepada Tuhan karena menganggap Ia tidak adil terhadap Anda. Masih bisa ngetik-ngetik di depan laptop sambil ngopi dan makan cemilan saat ini seharusnya sudah membuat Anda bersyukur kepada Tuhan.Sai Baba wrote:kalau aku sih : aku akan merubah semua orang jahat menjadi baik.
menjadi tobat.membatalkan semua perang.aku tidak akan membiarkan
manusia memiliki kebebasan jika itu membuat manusia hancur dan menderita!
katanya Tuhan,masak gak bisa lihat masa depan manusia?????
Yesus memberkatimu abangku yang ca'em
Re: renungan tentang Tuhan
Satu lagi:
Saya tahu dengan PASTI satu hal bahwa: Tuhan tidak pernah peduli apakah kita mau mengerti jalan-jalanNya atau tidak. Sekali Ia melaksanakan ketetapanNya, Ia tidak pernah peduli apa yang manusia pikirkan. Apakah kita menganggap adil kek, atau tidak adil kek, Ia tidak pernah merasa terganggu dengan hal itu. Itu kenyataannya. Bahkan Ia tidak pernah peduli apakah manusia mau menyembahNya atau tidak. Ia memang mengasihi manusia, tetapi Ia tidak akan memaksakan apakah manusia mau atau tidak mengasihiNya balik. Terbukti bahwa Ia tidak mencegah Hawa mengambil buah pohon pengetahuan di Eden; walaupun Ia sudah tahu suatu saat nanti manusia akan menyalahkanNya dengan berkata, "mengapa Tuhan membiarkan?"
Ia tidak pernah peduli setiap ucapan Anda yang menyalahkan setiap kebijakanNya. Ia tidak pernah peduli apakah Anda mau menganggap Ia Tuhan atau tidak, atau apakah Anda percaya Ia benar-benar ada atau tidak. Ia adalah Tuhan yang mampu menggerakkan hati, tetapi Ia juga Tuhan yang tidak akan menggerakkan hati seseorang yang (Ia tahu) pada dasarnya memang TIDAK MAU digerakkan.
Tuhan saya ini berbeda dari tuhan-tuhan lain yang pernah saya ikuti. Ia tegas dan tidak mengulur-ulur waktu jika Ia sudah berfirman. Ia sudah melakukan banyak hal sejak zaman dahulu hingga sekarang. Ia kini menantikan siapa saja yang mau percaya kepadaNya. Tiket ke surga sudah di tangan dan itu gratis. Silakan ambil. Tidak juga tidak dipaksakan.
Yesus sudah menebus dosa. Silakan terima. Tidak juga tidak apa-apa. Silakan hujat Dia. Silakan katakan bahwa Ia mati di tiang jemuran dengan telanjang. Silakan hina pengorbananNya di salib. Ia sudah melakukannya dan Ia tidak terganggu apakah kita mau menerima atau tidak.
Tuhan tidak akan rugi apa-apa kalau manusia kecewa kepadaNya. Ia tidak akan rugi apa-apa kalau kita merasa Ia tidak adil. Ia tidak akan rugi apa-apa kalau kita tidak percaya Ia ada. Kenapa? Karena Ia tidak mungkin bersalah kepada kita manusia. Justru manusialah yang BERSALAH kepadaNYA.
Terimalah fakta itu.
Gilaaaa! SegeN menginjil nih. Hihihihihihi...
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN