Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 101 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 101 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Muslimah Rohingnya Dipaksa Murtad Dan Diperkosa Oleh Polisi Myanmar
2 posters
Page 1 of 1
Muslimah Rohingnya Dipaksa Murtad Dan Diperkosa Oleh Polisi Myanmar
Rohingnya (An-najah.net) – Seorang gadis muslimah Rohingnya 16 tahun dipaksa untuk pindah ke agama Budha karena tidak mau kemudian ia disiksa akhirnya diperkosa secara bergantian oleh Polisi Myanmar. Hal ini dikutip dari Anadolu Agency(AA), Rabu (5/1).
Gadis itu mengatakan ketika dia bersama ibunya dan bibinya mau melarikan diri, polisi Myanmar menangkapnya. “Polisi membawa saya ke tempat pasar antara desa Du Chee Yar Tan dan desa Rakhine Khayae Myuing.” katanya.Gadis yang tidak mau disebut namanya ini, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dia dipaksa konversi agama ke agama Budha dan dia diperkosa oleh sekelompok polisi dan warga Rakhine setempat bersamaan pembantaian di desa DU Chee Yar Tan, Negara bagian rakhine, Myanmar.
Ditengah-tengah penyekapan itu, gadis itu dipaksa untuk konversi agama dari Islam ke Budha. Karena ia tidak mau maka ia disiksa kemudian di perkosa secara bergantian.
“Polisi berbicara kepada saya, untuk konversi ke agama Budha, maka saya jawab tidak, saya menolak untuk pindah” kata gadis umur 16 tahun itu kepada AA.
Gadis itu menambahkan saya ditampar, dipukuli dengan tongkat kemudian diperkosa secara bergantian.
Menurut, Anadolu Agency setidaknya 50 orang tewas bulan lalu ketika sekolompok umat budha setempat yang didukung oleh polisi, melakukan pembantaian dengan membunuh orang tua, wanita, dan anak-anak.
Polisi dan sekelompok umat Budha membakar rumah penduduk yang beragama muslim. Namun, ketika warga muslim ingin memadamkan api malah mereka ditembaki oleh polisi Myanmar. (Anwar/annajah)
sumber : an-najah.net
Gadis itu mengatakan ketika dia bersama ibunya dan bibinya mau melarikan diri, polisi Myanmar menangkapnya. “Polisi membawa saya ke tempat pasar antara desa Du Chee Yar Tan dan desa Rakhine Khayae Myuing.” katanya.Gadis yang tidak mau disebut namanya ini, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dia dipaksa konversi agama ke agama Budha dan dia diperkosa oleh sekelompok polisi dan warga Rakhine setempat bersamaan pembantaian di desa DU Chee Yar Tan, Negara bagian rakhine, Myanmar.
Ditengah-tengah penyekapan itu, gadis itu dipaksa untuk konversi agama dari Islam ke Budha. Karena ia tidak mau maka ia disiksa kemudian di perkosa secara bergantian.
“Polisi berbicara kepada saya, untuk konversi ke agama Budha, maka saya jawab tidak, saya menolak untuk pindah” kata gadis umur 16 tahun itu kepada AA.
Gadis itu menambahkan saya ditampar, dipukuli dengan tongkat kemudian diperkosa secara bergantian.
Menurut, Anadolu Agency setidaknya 50 orang tewas bulan lalu ketika sekolompok umat budha setempat yang didukung oleh polisi, melakukan pembantaian dengan membunuh orang tua, wanita, dan anak-anak.
Polisi dan sekelompok umat Budha membakar rumah penduduk yang beragama muslim. Namun, ketika warga muslim ingin memadamkan api malah mereka ditembaki oleh polisi Myanmar. (Anwar/annajah)
sumber : an-najah.net
tammasan- Number of posts : 6
Reputation : 0
Points : 3706
Registration date : 2014-02-18
Re: Muslimah Rohingnya Dipaksa Murtad Dan Diperkosa Oleh Polisi Myanmar
Yang gue herankan dengan tuh berita.....Yang lain ae dibunuh kok dia bisa selamet??
"Menurut, Anadolu Agency setidaknya 50 orang tewas bulan lalu ketika sekolompok umat budha setempat yang didukung oleh polisi, melakukan pembantaian dengan membunuh orang tua, wanita, dan anak-anak."
Pallywood di Myanmar??
"Menurut, Anadolu Agency setidaknya 50 orang tewas bulan lalu ketika sekolompok umat budha setempat yang didukung oleh polisi, melakukan pembantaian dengan membunuh orang tua, wanita, dan anak-anak."
Pallywood di Myanmar??
Kafir13- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 302
Location : The KINGDOM Of Hell (satan earth)
Humor : Iblis telah di buang ke bumi, jatuh bagaikan kilat dan menjadi bintang jatuh yang kemudian dianggap batu dari syurga (hajar aswad).
Reputation : 5
Points : 4270
Registration date : 2013-06-06
Re: Muslimah Rohingnya Dipaksa Murtad Dan Diperkosa Oleh Polisi Myanmar
Saran gue slemot, segeralah kalian JIHAD ke sana atau suruh tuh slemot Rohingya balik ke negara asalnya BANGLADESH.
Kafir13- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 302
Location : The KINGDOM Of Hell (satan earth)
Humor : Iblis telah di buang ke bumi, jatuh bagaikan kilat dan menjadi bintang jatuh yang kemudian dianggap batu dari syurga (hajar aswad).
Reputation : 5
Points : 4270
Registration date : 2013-06-06
Re: Muslimah Rohingnya Dipaksa Murtad Dan Diperkosa Oleh Polisi Myanmar
Burma ‘wipe out’ Muslim villages to end years of Muslim jihadi hate crimes, murders, rapes and forced conversion
Where was the Human Rights Watch when Muslims committed their jihad against Buddhist’s, Hindu’s, and Christians in Burma — raping their women, cut them with machettes, and tried to force non-Muslims to convert to Islam or be killed? It was all silence from HRW then.
The Burmese government says they Rohingya Muslims are relatively recent migrants from the Indian sub-continent mainly originating from Bangladesh. The Human Rights Watch is now blaming the victims after they have taken extreme measures to protect their own country and people from the spreading of these extreme violent people who relentlessly attacked non-Muslims in Burma. The term ‘Rohinger’ is unknown to the people of Rakhine in pre-war days. Because there is no such indigenous race in Myanmar or particularly in Rakhine. So, the question does not arise to define the meaning of ‘Rohinger’ as a race.
Muslim violence in Burma has been long standing and originate with British rule in India. The rapid increasing of Mohammedan population was taking place because of the open door policy of British India, where Rakhine was included under their rule and infiltration from Bengal Muslims was strong. Muslims from Bengal started communal riots in Burma between various Muslim groups.
Aggressive Muslims started to flame and destructed the many villages belonging to Rakhine in Buthidaung and Maungdaw townships. Many Rakhine villages were taken over by Muslims population and they settled there during the 2nd world war. In 1941 there were 129 villages in Maungdaw townships out of which only 68 villages were left after the 2nd world war. Although this happened many decades ago, they violence from Muslims has never stopped and escalated in the past few years leading to today’s situation.
The media has become horrid and untruthful and give a distorted view about the problems the Burmese have. People from all nations have the right to defend themselves and live in peace from hate crimes, slaughter, intimidation and forced religions that Islam forces onto people only seek to destroy their country and raise the flag of Islam over their heads.
Burma had the same horrific problem that is growing out of proportions in southern Thailand where unprovoked Muslim violence is extreme against the Thai people. Thai buddhists have been issued notes that say, “We will kill, burn, and destroy all Buddhists: you will never be able to live in peace here”. Burma has had no choice but to take the stance to rid of their aggressors.
BACA YANG BENER YA SLEMOT, SIAPA YANG MENEBAR ANGIN SIAP2LAH MENUAI BADAI!
Where was the Human Rights Watch when Muslims committed their jihad against Buddhist’s, Hindu’s, and Christians in Burma — raping their women, cut them with machettes, and tried to force non-Muslims to convert to Islam or be killed? It was all silence from HRW then.
The Burmese government says they Rohingya Muslims are relatively recent migrants from the Indian sub-continent mainly originating from Bangladesh. The Human Rights Watch is now blaming the victims after they have taken extreme measures to protect their own country and people from the spreading of these extreme violent people who relentlessly attacked non-Muslims in Burma. The term ‘Rohinger’ is unknown to the people of Rakhine in pre-war days. Because there is no such indigenous race in Myanmar or particularly in Rakhine. So, the question does not arise to define the meaning of ‘Rohinger’ as a race.
Muslim violence in Burma has been long standing and originate with British rule in India. The rapid increasing of Mohammedan population was taking place because of the open door policy of British India, where Rakhine was included under their rule and infiltration from Bengal Muslims was strong. Muslims from Bengal started communal riots in Burma between various Muslim groups.
Aggressive Muslims started to flame and destructed the many villages belonging to Rakhine in Buthidaung and Maungdaw townships. Many Rakhine villages were taken over by Muslims population and they settled there during the 2nd world war. In 1941 there were 129 villages in Maungdaw townships out of which only 68 villages were left after the 2nd world war. Although this happened many decades ago, they violence from Muslims has never stopped and escalated in the past few years leading to today’s situation.
The media has become horrid and untruthful and give a distorted view about the problems the Burmese have. People from all nations have the right to defend themselves and live in peace from hate crimes, slaughter, intimidation and forced religions that Islam forces onto people only seek to destroy their country and raise the flag of Islam over their heads.
Burma had the same horrific problem that is growing out of proportions in southern Thailand where unprovoked Muslim violence is extreme against the Thai people. Thai buddhists have been issued notes that say, “We will kill, burn, and destroy all Buddhists: you will never be able to live in peace here”. Burma has had no choice but to take the stance to rid of their aggressors.
BACA YANG BENER YA SLEMOT, SIAPA YANG MENEBAR ANGIN SIAP2LAH MENUAI BADAI!
Kafir13- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 302
Location : The KINGDOM Of Hell (satan earth)
Humor : Iblis telah di buang ke bumi, jatuh bagaikan kilat dan menjadi bintang jatuh yang kemudian dianggap batu dari syurga (hajar aswad).
Reputation : 5
Points : 4270
Registration date : 2013-06-06
Re: Muslimah Rohingnya Dipaksa Murtad Dan Diperkosa Oleh Polisi Myanmar
Setelah Diperkosa dan Dikubur Hidup-Hidup, Gadis Muslim Ini Berhasil Selamat
Rubrik: Asia | Kontributor: dakwatuna - 30/10/13 | 19:59
Ilustrasi
dakwatuna.com – Islamabad. Seorang gadis remaja bisa keluar dari sebuah kuburan dangkal setelah dia diperkosa dua pria dan dikubur hidup-hidup. Gadis 13 tahun itu diculik saat berjalan dari desanya di Punjab untuk mengaji dan belajar Al-quran.
Gadis malang itu kemudian diperkosa kedua pria itu di daerah terpencil. Para penyerangnya lalu mengubur dia hidup-hidup ketika mereka berpikir bahwa gadis itu telah meninggal dalam pemerkosaan tersebut.
Namun gadis itu kembali sadar dan berhasil keluar dari kuburan berlumpur itu. Ia lalu melambaikan tangan untuk meminta tolong ke seseorang yang melintas. Gadis itu dibawa ke pusat medis dan selamat dari penderitaan mengerikan.
Menurut harian New York Post, ayah gadis itu, Siddique Mughal, mengatakan kepada polisi setempat bahwa putrinya telah diculik. Namun polisi awalnya menolak untuk menyelidiki insiden tersebut.
Mereka akhirnya diperintahkan untuk menangkap tersangka penyerang gadis itu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Lahore. Seorang hakim daerah Tek Sing Toba, di mana serangan itu terjadi, juga diminta untuk menyelidiki kasus tersebut.
Pemerkosaan terhadap anak-anak semakin meningkat di Pakistan. Menurut lembaga perlindungan anak Pakistan, Sahil, jumlah anak yang diperkosa antara tahun 2002 dan 2012 meningkat dari 668 menjadi 2.788 kasus.
Satu di antara kasus yang paling menonjol adalah yang menimpa Kainat Soomro yang diserang empat pria ketika dia baru berusia 13 tahun 2007. Tragisnya lagi, gadis itu justru disingkirkan oleh warga desanya setelah berbicara melawan para penyerangnya. Gadis itu malah dijuluki sebagai ‘kari’ atau ‘perawan hitam’.
Walau keluarganya diperintahkan untuk membunuhnya demi membebaskan mereka dari rasa malu, keluarganya tetap membelanya meskipun ada ancaman kekerasan terhadap mereka. Ayahnya dan salah seorang saudara laki-lakinya dipukuli. Seorang kakaknya laki-lakinya yang lain hilang dan kemudian ditemukan tewas.
Gadis itu berjuang untuk mendapatkan keadilan. Namun para tersangka pemerkosanya akhirnya dibebaskan. Dia mengatakan kepada pers pada awal tahun ini bahwa keluarganya telah kehilangan segalanya. (tribun/sbb/dakwatuna)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/10/30/41382/setelah-diperkosa-dan-dikubur-hidup-hidup-gadis-muslim-ini-berhasil-selamat/#ixzz2u78jENMC
Berkat hukum syariah yang agung nih
Rubrik: Asia | Kontributor: dakwatuna - 30/10/13 | 19:59
Ilustrasi
dakwatuna.com – Islamabad. Seorang gadis remaja bisa keluar dari sebuah kuburan dangkal setelah dia diperkosa dua pria dan dikubur hidup-hidup. Gadis 13 tahun itu diculik saat berjalan dari desanya di Punjab untuk mengaji dan belajar Al-quran.
Gadis malang itu kemudian diperkosa kedua pria itu di daerah terpencil. Para penyerangnya lalu mengubur dia hidup-hidup ketika mereka berpikir bahwa gadis itu telah meninggal dalam pemerkosaan tersebut.
Namun gadis itu kembali sadar dan berhasil keluar dari kuburan berlumpur itu. Ia lalu melambaikan tangan untuk meminta tolong ke seseorang yang melintas. Gadis itu dibawa ke pusat medis dan selamat dari penderitaan mengerikan.
Menurut harian New York Post, ayah gadis itu, Siddique Mughal, mengatakan kepada polisi setempat bahwa putrinya telah diculik. Namun polisi awalnya menolak untuk menyelidiki insiden tersebut.
Mereka akhirnya diperintahkan untuk menangkap tersangka penyerang gadis itu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Lahore. Seorang hakim daerah Tek Sing Toba, di mana serangan itu terjadi, juga diminta untuk menyelidiki kasus tersebut.
Pemerkosaan terhadap anak-anak semakin meningkat di Pakistan. Menurut lembaga perlindungan anak Pakistan, Sahil, jumlah anak yang diperkosa antara tahun 2002 dan 2012 meningkat dari 668 menjadi 2.788 kasus.
Satu di antara kasus yang paling menonjol adalah yang menimpa Kainat Soomro yang diserang empat pria ketika dia baru berusia 13 tahun 2007. Tragisnya lagi, gadis itu justru disingkirkan oleh warga desanya setelah berbicara melawan para penyerangnya. Gadis itu malah dijuluki sebagai ‘kari’ atau ‘perawan hitam’.
Walau keluarganya diperintahkan untuk membunuhnya demi membebaskan mereka dari rasa malu, keluarganya tetap membelanya meskipun ada ancaman kekerasan terhadap mereka. Ayahnya dan salah seorang saudara laki-lakinya dipukuli. Seorang kakaknya laki-lakinya yang lain hilang dan kemudian ditemukan tewas.
Gadis itu berjuang untuk mendapatkan keadilan. Namun para tersangka pemerkosanya akhirnya dibebaskan. Dia mengatakan kepada pers pada awal tahun ini bahwa keluarganya telah kehilangan segalanya. (tribun/sbb/dakwatuna)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/10/30/41382/setelah-diperkosa-dan-dikubur-hidup-hidup-gadis-muslim-ini-berhasil-selamat/#ixzz2u78jENMC
Berkat hukum syariah yang agung nih
Kafir13- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 302
Location : The KINGDOM Of Hell (satan earth)
Humor : Iblis telah di buang ke bumi, jatuh bagaikan kilat dan menjadi bintang jatuh yang kemudian dianggap batu dari syurga (hajar aswad).
Reputation : 5
Points : 4270
Registration date : 2013-06-06
Similar topics
» muslimah menolah hukum barbar syariah islam; kok gak sekalian murtad?? lol
» islam dikatakan "agama-KARANGAN" Oleh seorang yg Murtad
» MALAYSIA : Muslimah dilarang Murtad Jadi Hindu
» islam dikatakan "agama-KARANGAN" Oleh seorang yg Murtad
» MALAYSIA : Muslimah dilarang Murtad Jadi Hindu
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN