LARANGAN SHOLAT, dari Alloh atau dari Muhammad?

emban wrote:Sahih Bukhari 1523

Abdullah berkata;
"Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi wasallam melarang shalat ketika matahari sedang terbit dan ketika sedang terbenam".


.

Kenapa nabi melarang muslim beribadah pada saat matahari terbit dan tenggelam?      
Apakah larangan ini berasal dari Muhammad atau dari Alloh?
Jika larangan ini berasal dari pribadi Muhammad, apakah Alloh TAU dan SETUJU?

Monggo.....

Hafisah wrote:

emban wrote:Sahih Bukhari 1523

Abdullah berkata;
"Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi wasallam melarang shalat ketika matahari sedang terbit dan ketika sedang terbenam".


.

Kenapa nabi melarang muslim beribadah pada saat matahari terbit dan tenggelam?      
Apakah larangan ini berasal dari Muhammad atau dari Alloh?
Jika larangan ini berasal dari pribadi Muhammad, apakah Alloh TAU dan SETUJU?

Monggo.....

Larangan tsb berasal dari Baginda Nabi..itu sholat bukan sholat wajib itu hanya sholat sunnat, yaitu sholat rawatib..
Ketika matahari terbit maksudnya setelah sholat subuh...ketika sedang terbenam setelah sholat ashar..begitu bro..

emban wrote:

Hafisah wrote:

emban wrote:Sahih Bukhari 1523

Abdullah berkata;
"Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi wasallam melarang shalat ketika matahari sedang terbit dan ketika sedang terbenam".


.

Kenapa nabi melarang muslim beribadah pada saat matahari terbit dan tenggelam?      
Apakah larangan ini berasal dari Muhammad atau dari Alloh?
Jika larangan ini berasal dari pribadi Muhammad, apakah Alloh TAU dan SETUJU?

Monggo.....

Larangan tsb berasal dari Baginda Nabi..itu sholat bukan sholat wajib itu hanya sholat sunnat, yaitu sholat rawatib..
Ketika matahari terbit maksudnya setelah sholat subuh...ketika sedang terbenam setelah sholat ashar..begitu bro..

Ya jelas aja itu bukan sholat wajib, kalo wajib mah namanya HARUS DAN GAK MUNGKIN DI LARANG, piye toh?

Larangan itu dari Muhammad, artinya Muhammad BISA MENGATUR MUSLIM BAGAIMANA CARA MENYEMBAH ALLOH, dgn kata lain, YG MENENTUKAN BAGAIMANA DAN KAPAN ALLOH DI SEMBAH adalah Muhammad dan BUKAN Alloh, gitu kan!?

dan pertanyaan lainnya, kenapa Muhammad melarang sholat saat matahari terbit dan tenggelam, ADA APA DGN MATAHARI TERBIT DAN TENGGELAM??

Hafisah wrote:

Sesungguhnya ibadah bersifat tauqifiyyah, tidak diketahui kecuali dengan bimbingan wahyu. Tidak sah kecuali sesuai dengan petunjuk yang meliputi jenisnya, jumlahnya, tata cara pelaksanaannya, serta tempat dan waktu. Sedangkan shalat termasuk salah satu dari ibadah tersebut. Bahkan, tehitung sebagai amal yang paling dicintai Allah 'Azza wa Jalla. Karenanya aturan waktunya perlu diperhatikan.



Mengapa Nabi Muhammad SAW melarang sholat pada waktu tsb dapat dilihat pada hadist tsb dibawah ini :



“Kerjakanlah shalat subuh kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat ketika matahari terbit sampai tinggi karena matahari terbit di antara dua tanduk setan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari. Kemudian shalatlah karena shalat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga tombak tidak memiliki bayangan, kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat karena ketika itu neraka Jahannam dinyalakan/dibakar dengan nyala yang sangat. Apabila telah datang bayangan (yang jatuh ke arah timur/saat matahari zawal) shalatlah karena shalat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga engkau mengerjakan shalat ashar (terus boleh mengerjakan shalat sampai selesai shalat ashar, pent.), kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat hingga matahari tenggelam karena matahari tenggelam di antara dua tanduk syaitan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari.” (HR. Muslim no. 1927)


Silahkan bro emban..kalau ada tanya lagi, semampu saya akan saya bantu..

Ontamekah wrote:Jawab:
Yang memberi wahyu> syaitan itu sendiri
Yang memberi wahyu> dapat dipercaya adalah syaitan.
   

emban wrote:

Hafisah wrote:

Sesungguhnya ibadah bersifat tauqifiyyah, tidak diketahui kecuali dengan bimbingan wahyu. Tidak sah kecuali sesuai dengan petunjuk yang meliputi jenisnya, jumlahnya, tata cara pelaksanaannya, serta tempat dan waktu. Sedangkan shalat termasuk salah satu dari ibadah tersebut. Bahkan, tehitung sebagai amal yang paling dicintai Allah 'Azza wa Jalla. Karenanya aturan waktunya perlu diperhatikan.



Mengapa Nabi Muhammad SAW melarang sholat pada waktu tsb dapat dilihat pada hadist tsb dibawah ini :



“Kerjakanlah shalat subuh kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat ketika matahari terbit sampai tinggi karena matahari terbit di antara dua tanduk setan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari. Kemudian shalatlah karena shalat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga tombak tidak memiliki bayangan, kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat karena ketika itu neraka Jahannam dinyalakan/dibakar dengan nyala yang sangat. Apabila telah datang bayangan (yang jatuh ke arah timur/saat matahari zawal) shalatlah karena shalat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga engkau mengerjakan shalat ashar (terus boleh mengerjakan shalat sampai selesai shalat ashar, pent.), kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat hingga matahari tenggelam karena matahari tenggelam di antara dua tanduk syaitan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari.” (HR. Muslim no. 1927)


Silahkan bro emban..kalau ada tanya lagi, semampu saya akan saya bantu..

Kutip:
Sesungguhnya ibadah bersifat tauqifiyyah, tidak diketahui kecuali dengan bimbingan wahyu. Tidak sah kecuali sesuai dengan petunjuk yang meliputi jenisnya, jumlahnya, tata cara pelaksanaannya, serta tempat dan waktu.

Dan ini juga:
“Kerjakanlah shalat subuh kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat ketika matahari terbit sampai tinggi karena matahari terbit di antara dua tanduk setan

Dan juga:
kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat hingga matahari tenggelam karena matahari tenggelam di antara dua tanduk syaitan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari.


Ibadah itu ADA KARENA BIMBINGAN WAHYU, begitu kan. Dan karna binbingan wahyu pula, yg mengatakan, klo SAAT MATAHARI TERBIT , matahari itu TERBIT DI ANTARA DUA TANDUK SETAN. Dan BIMBINGAN WAHYU itu pula yg mengatakan, klo saat matahari itu terbenam, dia MATAHARI ITU TERBENAM DI ANTARA DUA TANDUK SETAN.


Pertanyaanya:
Siapakah yg memberikan wahyu itu?
Apakah yg memberikan wahyu itu dapat dipercaya?

Kafir13 wrote:si alloh emang kurang kerjaan..... nerbitin matahari kok di antara tanduk setan. (iseng deng)

ternyata yang ngatur emang si nabi sesat dari arab

you7tube7com wrote:

Kafir13 wrote:si alloh emang kurang kerjaan..... nerbitin matahari kok di antara tanduk setan. (iseng deng)

ternyata yang ngatur emang si nabi sesat dari arab

Haa...??!  Hi...hi...hi...
Khan uda disebutin diatas, klo pd saat itu, org2 kafir pd nyembah matahari....
Dan hal itu adl hasil kerjaan setan...

Ontamekah wrote:

Khan uda disebutin diatas, klo pd saat itu, org2 kafir pd nyembah matahari....
Dan hal itu adl hasil kerjaan setan...

Hahaha…Yutub dong ok…
Engkau sendiri mengira kalo Muhammad beriman? Muhammad yang ciptain sholat itu embah kakek moyangnya kafir,dia pemimpin Kafirun sejagad alam raya ini.
Karena/sebab mengajarkan penyembahan ka’bah dan hajar aswad yang statusnya berhala. Tidak ada bedanya orang yang menyembah hajar aswad ataupun menyembah awloh swt…karena sama-sama sujud kepada ka’bah/hajar aswad.
 
Ingatlah @tub7: ka’bah dan hajar aswad adalah BERHALA.

jimatkalimasada wrote:ketika matahari sedang terbit dan ketika sedang terbenam
kenapa gak boleh solat oleh si mamat???

jimatkalimasada wrote:ketika matahari sedang terbit dan ketika sedang terbenam
kenapa gak boleh solat oleh si mamat???