Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 82 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 82 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
keanehan pola pikir manusia jaman sekarang ini
5 posters
Page 1 of 1
keanehan pola pikir manusia jaman sekarang ini
Sesungguhnya keajaiban manusia di akhir
zaman ini sangat banyak dan nyata sekali. Terkadang kita kurang jeli
memperhatikannya sehingga terlihat dunia ini berjalan baik-baik saja.
Namun, bila kita cermati dengan baik, kita akan menemukan segudang
keajaiban dan keanehan dalam kehidupan manusia akhir zaman dan hampir
dalam semua lini kehidupan. Keajaiban yang kita maksudkan di sini bukan
terkait dengan persitiwa alam seperti gempa bumi, tsunami dan
sebagainya, atau kejadian yang aneh-aneh lainnya, melainkan pola fikir
manusia yang paradoks yang berkembang biak di akhir zaman ini.
Berikut
ini adalah sebagian kecil dari berfikir paradoks yang berkembang
akhir-akhir ini dalam masyarakat luas. Lebih ajaib lagi, berfikir
paradoks tersebut malah dimiliki pula oleh sebagian umat Islam dan para
tokoh mereka.
Di antaranya :
Bila seorang pengusaha atau
pejabat tinggi melakukan korupsi milyaran dan bahkan triliunan rupiah,
maka aparat penegak hukum dengan mudah mengatakan tidak ada bukti untuk
menahan dan mengadilinya.
Namun, bila yang mencuri itu seorang
nenek atau masyarakat bawah (lemah), dengan mudah dapat ditangkap,
disidangkan dan diputuskan hukuman penjara, kendati mereka mengambil
hanya satu buah semangka atau tiga buah kakau, mungkin saja karena
lapar.
Bila ada orang atau kelompok dengan nyata-nyata merusak
dan melecehkan ajaran Islam yang sangat fundamental, seperti Tuhan,
Kitab Suci dan Rasulnya, di negeri-negeri Islam, maka orang dengan
gampang mengatakan yang demikian itu adalah kebebasan berpendapat,
berekspresi dan menafsirkan agama.
Namun, bila ada khatib,
ustazd atau masyarakat Muslim mengajak jamaah dan umat Islam untuk
konsiten dengan ajaran agamanya, maka orang dengan mudah menuduhnya
sebabai khatib, penceramah atau ustazd yang keras dan tidak bisa
berdakwah dengan hikmah, bahkan perlu dicurigai sebagai calon teroris.
Apa
saja yang dituliskan dalam koran, dengan mudah orang mempercayainya,
kendati itu hanya tulisan manusia dan belum teruji kebenarannya.
Membaca dan mempelajarinya dianggap lambang kemajuan.
Akan
tetapi, apa yang tercantum dalam Al-Qur’an belum tentu dipercayai dan
diyakini kebenarannya, kendati mengaku sebagai Muslim. Padahal
Al-Qur’an itu Kalamullah (Ucapan Allah) yang mustahil berbohong.
Kebenarannya sudah teruji sepnajang masa dari berbagai sisi ilmu
pengetahuan. Akhir-akhir ini muncul anggapan mengajarkan Al-Qur’an bisa
mengajarkan paham terorisme.
Tidak sedikit manusia, termasuk
yang mengaku Muslim yakin dan bangga dengan sistem hidup ciptaan
manusia (jahiliyah), kendati sistem yang mereka yakini dan banggakan
itu menyebabkan hidup mereka kacau dan mereka selalu menghadapai
berbagai kezaliman dan ketidak adilan dari para penguasa negeri mereka.
Mereka masih saja mengklaim : inilah jalan hidup yang sesuai dengan
akhir zaman.
Namun, bila ada yang mengajak dan menyeru untuk
kembali kepada hukum Islam, maka orang akan menuduh ajakan dan seruan
itu akan membawa kepada keterbelakangan, kekerasan dan terorisme,
padahal mereka tahu bahwa Islam itu diciptakan oleh Tuhan Pencipta
mereka (Allah) untuk keselamatan dunia dan akhirat dan Allah itu
mustahil keliru dan menzalimi hamba-Nya.
Ketika seorang Yahudi atau agama lain memanjangkan jenggotnya, orang akan mengatakan dia sedang menjalankan ajaran agamanya.
Namun,
saat seorang Muslim memelihara jenggotnya, dengan mudah orang
menuduhnya fundamentalis atau teroris yang selalu harus dicurigai,
khususnya saat masuk ke tempat-tempat umum seperti hotel dan sebagainya.
Ketika
seorang Biarawati memakai pakaian yang menutup kepala dan tubuhnya
dengan rapih, orang akan mengatakan bahwa sang Biarawati telah
menghadiahkan dirinya untuk Tuhan-nya.
Namun, bila wanita
Muslimah menutup auratnya dengan jilbab atau hijab, maka orang akan
menuduh mereka terbelakang dan tidak sesuai dengan zaman, padahal
mereka yang menuduh itu, para penganut paham demokrasi, yang katanya
setiap orang bebas menjalankan keyakinan masing-masing.
Bila
wanita Barat tinggal di rumah dan tidak bekerja di luar karena menjaga,
merawat rumah dan mendidik anaknya, maka orang akan memujinya karena ia
rela berkorban dan tidak bekerja di luar rumah demi kepentingan rumah
tangga dan keluarganya.
Namun, bila wanita Muslimah tingal di
rumah menjaga harta suami, merawat dan mendidik anaknya, maka orang
akan menuduhnya terjajah dan harus dimerdekakan dari dominasi kaum pria
atau apa yang sering mereka katakan dengan kesetaraan gender.
Setiap
mahasiswi Barat bebas ke kampus dengan berbagai atribut hiasan dan
pakaian yang disukainya, dengan alasan itu adalah hak asasi mereka dan
kemerdekaan mengekpresikan diri.
Namun, bila wanita Muslimah ke
kampus atau ke tempat kerja dengan memakai pakaian Islaminya, maka
orang akan menuduhnya eksklusif dan berfikiran sempit tidak sesuai
dengan peraturan dan paradigma kampus atau tempat kerja mereka.
Bila
anak-anak mereka sibuk dengan berbagai macam mainan yang mereka
ciptakan, mereka akan mengatakan ini adalah pembinaan bakat, kecerdasan
dan kreativitas sang anak.
Namun, bila anak Muslim dibiasakan
mengikuti pendidikan praktis agamanya, maka orang akan mengatakan bahwa
pola pendidikan seperti itu tidak punya harapan dan masa depan.
Ketika
Yahudi atau Nasrani membunuh seseorang, atau melakukan agresi ke negeri
Islam khususnya di Paestina, Afghanistan, Irak dan sebagainya, tidak
ada yang mengaitkannya dengan agama mereka. Bahkan mereka mengakatakan
itu adalah hak mereka dan demi menyelamatkan masyarakat Muslim di sana.
Akan
tetapi, bila kaum Muslim melawan agresi Yahudi atas Palestina, atau
Amerika Kristen di Irak dan Afghanistan, mereka pasti mengaitkannya
dengan Islam dan menuduh kaum Muslim tersebut sebagai pemberontak dan
teroris .
Bila seseorang mengorbankan dirinya untuk
menyelamatkan orang lain, maka semua orang akan memujinya dan berhak
mendapatkan penghormatan.
Namun, bila orang Palestina melakukan
hal yang sama untuk menyelamatkan anaknya, saudaranya atau orang tuanya
dari penculikan dan pembantaian tentara Israel, atau menyelamatkan
rumahnya dari kehancuran serangan roket-roket Israel, atau
memperjuangkan masjid dan kitab sucinya dari penodaan pasukan Yahudi,
orang akan menuduhnya TERORIS. Kenapa? Karena dia adalah seorang Muslim.
Bila
anak-anak Yahudi diajarkan perang dan senjata otomatis untuk membunuh
kaum Muslimin Palestina, maka orang akan menegatakan bahwa apa yang
mereka lakukan itu adalah upaya membela diri kendati mereka adalah
agresor.
Namun, bila anak Palestina belajar melemparkan batu
menghadapi prajurit Yahudi yang dilengakapi dengan tank dan senjata
canggih lainhya saat menghancurkan rumah, masjid dan kampung mereka,
maka orang akan menuduh mereka sebagai pelaku kejahatan yang pantas
ditangkap, dipatahkan tangannya dan dipenjarakan belasan tahun.
Nah,
inilah sekelumit keajaiaban manusia di akhir zaman ini. Bisakah kita
mendapatkan pelajaran yang baik sehingga dapat menentukan sikap yang
benar, atau kita akan jatuh menjadi korban keajaiban akhir zaman?
Allahul musta’an….(fj)
zaman ini sangat banyak dan nyata sekali. Terkadang kita kurang jeli
memperhatikannya sehingga terlihat dunia ini berjalan baik-baik saja.
Namun, bila kita cermati dengan baik, kita akan menemukan segudang
keajaiban dan keanehan dalam kehidupan manusia akhir zaman dan hampir
dalam semua lini kehidupan. Keajaiban yang kita maksudkan di sini bukan
terkait dengan persitiwa alam seperti gempa bumi, tsunami dan
sebagainya, atau kejadian yang aneh-aneh lainnya, melainkan pola fikir
manusia yang paradoks yang berkembang biak di akhir zaman ini.
Berikut
ini adalah sebagian kecil dari berfikir paradoks yang berkembang
akhir-akhir ini dalam masyarakat luas. Lebih ajaib lagi, berfikir
paradoks tersebut malah dimiliki pula oleh sebagian umat Islam dan para
tokoh mereka.
Di antaranya :
Bila seorang pengusaha atau
pejabat tinggi melakukan korupsi milyaran dan bahkan triliunan rupiah,
maka aparat penegak hukum dengan mudah mengatakan tidak ada bukti untuk
menahan dan mengadilinya.
Namun, bila yang mencuri itu seorang
nenek atau masyarakat bawah (lemah), dengan mudah dapat ditangkap,
disidangkan dan diputuskan hukuman penjara, kendati mereka mengambil
hanya satu buah semangka atau tiga buah kakau, mungkin saja karena
lapar.
Bila ada orang atau kelompok dengan nyata-nyata merusak
dan melecehkan ajaran Islam yang sangat fundamental, seperti Tuhan,
Kitab Suci dan Rasulnya, di negeri-negeri Islam, maka orang dengan
gampang mengatakan yang demikian itu adalah kebebasan berpendapat,
berekspresi dan menafsirkan agama.
Namun, bila ada khatib,
ustazd atau masyarakat Muslim mengajak jamaah dan umat Islam untuk
konsiten dengan ajaran agamanya, maka orang dengan mudah menuduhnya
sebabai khatib, penceramah atau ustazd yang keras dan tidak bisa
berdakwah dengan hikmah, bahkan perlu dicurigai sebagai calon teroris.
Apa
saja yang dituliskan dalam koran, dengan mudah orang mempercayainya,
kendati itu hanya tulisan manusia dan belum teruji kebenarannya.
Membaca dan mempelajarinya dianggap lambang kemajuan.
Akan
tetapi, apa yang tercantum dalam Al-Qur’an belum tentu dipercayai dan
diyakini kebenarannya, kendati mengaku sebagai Muslim. Padahal
Al-Qur’an itu Kalamullah (Ucapan Allah) yang mustahil berbohong.
Kebenarannya sudah teruji sepnajang masa dari berbagai sisi ilmu
pengetahuan. Akhir-akhir ini muncul anggapan mengajarkan Al-Qur’an bisa
mengajarkan paham terorisme.
Tidak sedikit manusia, termasuk
yang mengaku Muslim yakin dan bangga dengan sistem hidup ciptaan
manusia (jahiliyah), kendati sistem yang mereka yakini dan banggakan
itu menyebabkan hidup mereka kacau dan mereka selalu menghadapai
berbagai kezaliman dan ketidak adilan dari para penguasa negeri mereka.
Mereka masih saja mengklaim : inilah jalan hidup yang sesuai dengan
akhir zaman.
Namun, bila ada yang mengajak dan menyeru untuk
kembali kepada hukum Islam, maka orang akan menuduh ajakan dan seruan
itu akan membawa kepada keterbelakangan, kekerasan dan terorisme,
padahal mereka tahu bahwa Islam itu diciptakan oleh Tuhan Pencipta
mereka (Allah) untuk keselamatan dunia dan akhirat dan Allah itu
mustahil keliru dan menzalimi hamba-Nya.
Ketika seorang Yahudi atau agama lain memanjangkan jenggotnya, orang akan mengatakan dia sedang menjalankan ajaran agamanya.
Namun,
saat seorang Muslim memelihara jenggotnya, dengan mudah orang
menuduhnya fundamentalis atau teroris yang selalu harus dicurigai,
khususnya saat masuk ke tempat-tempat umum seperti hotel dan sebagainya.
Ketika
seorang Biarawati memakai pakaian yang menutup kepala dan tubuhnya
dengan rapih, orang akan mengatakan bahwa sang Biarawati telah
menghadiahkan dirinya untuk Tuhan-nya.
Namun, bila wanita
Muslimah menutup auratnya dengan jilbab atau hijab, maka orang akan
menuduh mereka terbelakang dan tidak sesuai dengan zaman, padahal
mereka yang menuduh itu, para penganut paham demokrasi, yang katanya
setiap orang bebas menjalankan keyakinan masing-masing.
Bila
wanita Barat tinggal di rumah dan tidak bekerja di luar karena menjaga,
merawat rumah dan mendidik anaknya, maka orang akan memujinya karena ia
rela berkorban dan tidak bekerja di luar rumah demi kepentingan rumah
tangga dan keluarganya.
Namun, bila wanita Muslimah tingal di
rumah menjaga harta suami, merawat dan mendidik anaknya, maka orang
akan menuduhnya terjajah dan harus dimerdekakan dari dominasi kaum pria
atau apa yang sering mereka katakan dengan kesetaraan gender.
Setiap
mahasiswi Barat bebas ke kampus dengan berbagai atribut hiasan dan
pakaian yang disukainya, dengan alasan itu adalah hak asasi mereka dan
kemerdekaan mengekpresikan diri.
Namun, bila wanita Muslimah ke
kampus atau ke tempat kerja dengan memakai pakaian Islaminya, maka
orang akan menuduhnya eksklusif dan berfikiran sempit tidak sesuai
dengan peraturan dan paradigma kampus atau tempat kerja mereka.
Bila
anak-anak mereka sibuk dengan berbagai macam mainan yang mereka
ciptakan, mereka akan mengatakan ini adalah pembinaan bakat, kecerdasan
dan kreativitas sang anak.
Namun, bila anak Muslim dibiasakan
mengikuti pendidikan praktis agamanya, maka orang akan mengatakan bahwa
pola pendidikan seperti itu tidak punya harapan dan masa depan.
Ketika
Yahudi atau Nasrani membunuh seseorang, atau melakukan agresi ke negeri
Islam khususnya di Paestina, Afghanistan, Irak dan sebagainya, tidak
ada yang mengaitkannya dengan agama mereka. Bahkan mereka mengakatakan
itu adalah hak mereka dan demi menyelamatkan masyarakat Muslim di sana.
Akan
tetapi, bila kaum Muslim melawan agresi Yahudi atas Palestina, atau
Amerika Kristen di Irak dan Afghanistan, mereka pasti mengaitkannya
dengan Islam dan menuduh kaum Muslim tersebut sebagai pemberontak dan
teroris .
Bila seseorang mengorbankan dirinya untuk
menyelamatkan orang lain, maka semua orang akan memujinya dan berhak
mendapatkan penghormatan.
Namun, bila orang Palestina melakukan
hal yang sama untuk menyelamatkan anaknya, saudaranya atau orang tuanya
dari penculikan dan pembantaian tentara Israel, atau menyelamatkan
rumahnya dari kehancuran serangan roket-roket Israel, atau
memperjuangkan masjid dan kitab sucinya dari penodaan pasukan Yahudi,
orang akan menuduhnya TERORIS. Kenapa? Karena dia adalah seorang Muslim.
Bila
anak-anak Yahudi diajarkan perang dan senjata otomatis untuk membunuh
kaum Muslimin Palestina, maka orang akan menegatakan bahwa apa yang
mereka lakukan itu adalah upaya membela diri kendati mereka adalah
agresor.
Namun, bila anak Palestina belajar melemparkan batu
menghadapi prajurit Yahudi yang dilengakapi dengan tank dan senjata
canggih lainhya saat menghancurkan rumah, masjid dan kampung mereka,
maka orang akan menuduh mereka sebagai pelaku kejahatan yang pantas
ditangkap, dipatahkan tangannya dan dipenjarakan belasan tahun.
Nah,
inilah sekelumit keajaiaban manusia di akhir zaman ini. Bisakah kita
mendapatkan pelajaran yang baik sehingga dapat menentukan sikap yang
benar, atau kita akan jatuh menjadi korban keajaiban akhir zaman?
Allahul musta’an….(fj)
Re: keanehan pola pikir manusia jaman sekarang ini
itu mah pola pikirnya orang orang kafir jd di harap maklum, katanya sih kalo berpakaian menutup aurat dan pake jilbab bagi muslimah itu kaga gaul dan ketinggalan jaman. betul?
yudas iskariot- RED MEMBERS
-
Number of posts : 27
Age : 32
Location : di tiang salib
Humor : apakah saya ini serupa dgn yesus?
Reputation : 7
Points : 5128
Registration date : 2010-05-19
Re: keanehan pola pikir manusia jaman sekarang ini
Orang kafir bisanya cuma kawin sama bercinta saja kok kayak pendeta samping rumahku tuh sukanya ngumpulin cina buat bercinta
warlock- RED MEMBERS
- Number of posts : 38
Reputation : 1
Points : 5174
Registration date : 2010-03-29
Re: keanehan pola pikir manusia jaman sekarang ini
sungguh aneh memang, khususnya di indonesia ini, saya juga merasakan itu semua :turban:
sangat berharap kembalinya khilafah islamiyah segera terjadi :turban:
betul itu,
itu kan karna dosa2 mereka sudah di ambil alih tagihannya oleh tuhan pilihan mereka,
jadi mereka aman2 aja maksiatnya :04: :04: :04:
sangat berharap kembalinya khilafah islamiyah segera terjadi :turban:
warlock wrote:Orang kafir bisanya cuma kawin sama bercinta saja kok kayak pendeta samping rumahku tuh sukanya ngumpulin cina buat bercinta
betul itu,
itu kan karna dosa2 mereka sudah di ambil alih tagihannya oleh tuhan pilihan mereka,
jadi mereka aman2 aja maksiatnya :04: :04: :04:
Re: keanehan pola pikir manusia jaman sekarang ini
Hidup makin semerawut saja tampaknya..
Mgkn ini semua terjadi karena ada bebrapa faktor:
Ada sebuah paham yg jarang diketahui oleh masyarakat..Paham yg diuniversalkan k dimensi2 kehidupan yg ada dmi trcapainya tujuan2 mrka.. Paham ini telah terorganisir dengan rapi krna sdh ada organisasinya,,mempunyai tujuan2 jelas, mempunyai smber daya-smber daya yg memadai baik manusia, sarana dan prasarana yg sgt mendukung semisal media, alat2 militer,teknologi dsb. Bahkan orang2 inilah yg telah menggerakan dunia..Mereka mnyusup k dalam sendi2 agama d dunia. Eksistensi mgkn Islam, Kristen dll, sejatinya mereka pnya paham sendiri yg trlpas dari agam2 tdi..Merka msuk k sendi2 agama2 tsb kmudian mngobok2 nilai yg ada serta mengadu domba satu sama lain..Bahkan sampai mengintervensi aturan2 dunia..Dan kitapun jadi korbannya..Semuanya golongan kecuali mereka..
Saat ini Islam telah kehilangan jati diri, orang2 Islam bnyk yg tdk pham akan esensi dari Islam.. Jika tdk pham sejatinya ajaran2 Islam, sudah pastilah tindakan kbnyakan orang Islam, jauh dari ajaran yg memabawa rahmat bagi semesta ini..
Sudah tidak memahami ajaran Islam dgn baik ditambah faktor dari luar, hal itu yg mengkondisikan Islam mnjadi saat ini..
Yg salah bkn Islam,tp para sebagian penganutnya yg jauh dari nilai2 Islam..
Dan tumbalnya adalah Islam itu sendiri serta sebagian penganut Islam yg memahami esensi Islam dan hakikat dirinya..
Entahlah,,ini cuma asumsi saya.. Seorang yg sejatinya hina,bodoh, dan miskin. Bisa apa2 karena mendpt bantuan dari Dia. Dan pernyataan saya jauh dari sempurna,krna sejatinya kesmpurnaan adalah milik Dia..
Mgkn ini semua terjadi karena ada bebrapa faktor:
Ada sebuah paham yg jarang diketahui oleh masyarakat..Paham yg diuniversalkan k dimensi2 kehidupan yg ada dmi trcapainya tujuan2 mrka.. Paham ini telah terorganisir dengan rapi krna sdh ada organisasinya,,mempunyai tujuan2 jelas, mempunyai smber daya-smber daya yg memadai baik manusia, sarana dan prasarana yg sgt mendukung semisal media, alat2 militer,teknologi dsb. Bahkan orang2 inilah yg telah menggerakan dunia..Mereka mnyusup k dalam sendi2 agama d dunia. Eksistensi mgkn Islam, Kristen dll, sejatinya mereka pnya paham sendiri yg trlpas dari agam2 tdi..Merka msuk k sendi2 agama2 tsb kmudian mngobok2 nilai yg ada serta mengadu domba satu sama lain..Bahkan sampai mengintervensi aturan2 dunia..Dan kitapun jadi korbannya..Semuanya golongan kecuali mereka..
Saat ini Islam telah kehilangan jati diri, orang2 Islam bnyk yg tdk pham akan esensi dari Islam.. Jika tdk pham sejatinya ajaran2 Islam, sudah pastilah tindakan kbnyakan orang Islam, jauh dari ajaran yg memabawa rahmat bagi semesta ini..
Sudah tidak memahami ajaran Islam dgn baik ditambah faktor dari luar, hal itu yg mengkondisikan Islam mnjadi saat ini..
Yg salah bkn Islam,tp para sebagian penganutnya yg jauh dari nilai2 Islam..
Dan tumbalnya adalah Islam itu sendiri serta sebagian penganut Islam yg memahami esensi Islam dan hakikat dirinya..
Entahlah,,ini cuma asumsi saya.. Seorang yg sejatinya hina,bodoh, dan miskin. Bisa apa2 karena mendpt bantuan dari Dia. Dan pernyataan saya jauh dari sempurna,krna sejatinya kesmpurnaan adalah milik Dia..
dewa_bayangan- RED MEMBERS
-
Number of posts : 48
Location : Dalam Samudra Ketidaktahuan
Humor : yang bisa bikin ketawa
Reputation : 0
Points : 4790
Registration date : 2011-04-28
Similar topics
» pola pikir fatalistik orang kristen
» Jaman sekarang muslim makin manut kepada Yahudi
» manfaat babi yang tidak diketahui oloh
» Jaman sekarang muslim makin manut kepada Yahudi
» manfaat babi yang tidak diketahui oloh
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN