MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
ISTRI TERCINTA EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
ISTRI TERCINTA EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
ISTRI TERCINTA EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
ISTRI TERCINTA EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
ISTRI TERCINTA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
ISTRI TERCINTA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
ISTRI TERCINTA EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
ISTRI TERCINTA EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
ISTRI TERCINTA EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


ISTRI TERCINTA Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 81 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 81 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


ISTRI TERCINTA

3 posters

Go down

ISTRI TERCINTA Empty ISTRI TERCINTA

Post by agus Fri 18 Mar 2011, 10:56 pm

Ada sebuah pertanyaan kecil yang sering kita dengar, adakah istri yang tidak cerewet ? Sulit sekali menemukannya. Bahkan istri seorang Khalifah sekaliber Umar bin Khattab pun sama. Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman Khalifah Umar bin Khattab. Ia bermaksud ingin mengadu dan menanyakan pada Khalifah karena tidak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah Khalifah, laki-laki itu berhenti dan tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel dan marah-marah. Cerewetnya melebihi istrinya yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tidak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut Khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan perangai istrinya pada Umar. Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, hanya berdiam diri saat istrinya mengomel ? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana ia adalah orang yang selalu tegas pada siapapun ? Umar bin Khattab berdiam diri karena ingat 5 (lima) hal .

1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di matanya. Apabila ia tidak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan meluncur berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apa saja demi terpuasnya satu hal, yaitu syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi suami, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan adzab yang kelak diterimanya, bahkan ia malah mendapatkan dua kenikmatan, dunia dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liukan yang sama, malah mungkin lebih indah dan membawanya ke langit biru, melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang shalihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore sang suami lelah bekerja. Berpeluh, terkadang sampai mejelang malam mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu dan terkadang tidak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Setelah mendapatkan uang, ia beli ini dan beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga dan memeliharanya. Agar harta yang diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tidak menguap sia-sia. Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran. Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sanggup ? Berapa pula ia mau dibayar ? Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih ulet, tekun, dan telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu, maka tidak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tidak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tidak sepadan. Untunglah suami punya peñata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tidak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu.

4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh dan mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga merawat tunas itu agar tumbuh menjadi besar, kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan suami lebih dulu maju ke depan mengaku, akulah yang membuatnya begitu. Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tidak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami cuma tahunya beres ada hidangan; ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan. Tidak terpikir olehnya harga ayam melambung, tadi pagi istrinya sempat bersusah payah menawar karena harga melebihi anggaran. Tidak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tidak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasanya pas di lidah. Yang suami tahu hanyalah ada makanan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan, menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disukai dan dibenci suami. Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tidak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah. Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tidak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tidak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar bin Khattab ini. Ia tidak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14601
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

ISTRI TERCINTA Empty Re: ISTRI TERCINTA

Post by hamba tuhan Fri 18 Mar 2011, 11:17 pm

selesai berhubungan suami istri dan mandi janabah aja dapet pahala ya bro..... ISTRI TERCINTA 706181
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

ISTRI TERCINTA Empty Re: ISTRI TERCINTA

Post by Bandot tua Sat 19 Mar 2011, 9:58 am

agus wrote:Ada sebuah pertanyaan kecil yang sering kita dengar, adakah istri yang tidak cerewet ? Sulit sekali menemukannya. Bahkan istri seorang Khalifah sekaliber Umar bin Khattab pun sama. Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman Khalifah Umar bin Khattab. Ia bermaksud ingin mengadu dan menanyakan pada Khalifah karena tidak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah Khalifah, laki-laki itu berhenti dan tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel dan marah-marah. Cerewetnya melebihi istrinya yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tidak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut Khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan perangai istrinya pada Umar. Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, hanya berdiam diri saat istrinya mengomel ? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana ia adalah orang yang selalu tegas pada siapapun ? Umar bin Khattab berdiam diri karena ingat 5 (lima) hal .

1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di matanya. Apabila ia tidak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan meluncur berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apa saja demi terpuasnya satu hal, yaitu syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi suami, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan adzab yang kelak diterimanya, bahkan ia malah mendapatkan dua kenikmatan, dunia dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liukan yang sama, malah mungkin lebih indah dan membawanya ke langit biru, melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang shalihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore sang suami lelah bekerja. Berpeluh, terkadang sampai mejelang malam mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu dan terkadang tidak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Setelah mendapatkan uang, ia beli ini dan beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga dan memeliharanya. Agar harta yang diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tidak menguap sia-sia. Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran. Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sanggup ? Berapa pula ia mau dibayar ? Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih ulet, tekun, dan telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu, maka tidak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tidak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tidak sepadan. Untunglah suami punya peñata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tidak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu.

4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh dan mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga merawat tunas itu agar tumbuh menjadi besar, kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan suami lebih dulu maju ke depan mengaku, akulah yang membuatnya begitu. Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tidak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami cuma tahunya beres ada hidangan; ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan. Tidak terpikir olehnya harga ayam melambung, tadi pagi istrinya sempat bersusah payah menawar karena harga melebihi anggaran. Tidak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tidak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasanya pas di lidah. Yang suami tahu hanyalah ada makanan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan, menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disukai dan dibenci suami. Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tidak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah. Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tidak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tidak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar bin Khattab ini. Ia tidak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.
MATA MADE IN.BEJAT....Siapapun yang yakin bahwa Qur’an tidak mengijinkan hubungan seks dengan tawanan wanita (budak2 seks) silakan baca tulisan ini dan silakan mencoba menyangkalnya. Aku tidak mengarang sendiri. Kalian semua bisa memeriksanya langsung dari sumber2 literatur Islam yang paling terpercaya. Qur’an, Hadis, dan Tafsir.

Pertama-tama, mari kita simak ayat2 dalam Qur’an:

Qur'an: Sura 4: (Al-Nikah), ayat: 24:

وَالْمُحْصَنَـتُ مِنَ النِّسَآءِ إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ كِتَـبَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَّا وَرَاءَ ذَلِكُمْ أَن تَبْتَغُواْ بِأَمْوَلِكُمْ مُّحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَـفِحِينَ فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ مِنْهُنَّ فَـَاتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً وَلاَ جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا تَرَاضَيْتُمْ بِهِ مِن بَعْدِ الْفَرِيضَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيماً حَكِيماً

Baca:
Wal muhsanatu minal nisaai illa ma malakath aymanukum kathaballahi alaykum wa uhilla lakum ma waraa’a dzalikum an tabthaghoo bi amwalikum muhsineena ghyra mus’fiheena fama astamta’tum bihi minhunna fa’aatoohunna ujoorahunna fareedhathan wala junaha alaikum feema taradhaytum bihi min ba’di-l fareedhati innallaha kana aleeman hakeema(n)

Artinya:
Juga (dilarang bagimu) wanita2 yang telah menikah, kecuali mereka (budak2) yang dimiliki tangan kananmu. Demikian Allah telah memerintahkan padamu. Wanita2 lainnya adalah halal bagimu, jika kau memberi mereka (mahar) dari harta milikmu, menginginkan kesucian, dan bukan perzinahan. Maka dari antara wanita2 itu yang kau telah kau nikmati, berilah mereka maharnya, tapi jika kau ingin (memberi lebih banyak) dari kewajiban mahar (yang telah ditetapkan), maka hal itu bukanlah dosa bagimu. Sungguh benar, Allah itu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

Apakah kau bisa mengerti betul duduk perkara ayat di atas? Arti sebenarnya ayat ini sukar dimengerti karena tampaknya dari luar hanya bicara tentang perkawinan saja. Karena itulah, perlu sumber Islam lain untuk benar2 mengerti makna ayat ini. Muslim tidak akan mau menerima tafsir di luar sumber Islam. Karenanya, kita periksa arti ayat ini dari literatur Islam itu sendiri. ISTRI TERCINTA 581260 ISTRI TERCINTA 581260 ISTRI TERCINTA 581260
Bandot tua
Bandot tua
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 219
Reputation : 1
Points : 5059
Registration date : 2011-01-19

Back to top Go down

ISTRI TERCINTA Empty Re: ISTRI TERCINTA

Post by hamba tuhan Sat 19 Mar 2011, 10:08 am

Bandot tua wrote:
agus wrote:Ada sebuah pertanyaan kecil yang sering kita dengar, adakah istri yang tidak cerewet ? Sulit sekali menemukannya. Bahkan istri seorang Khalifah sekaliber Umar bin Khattab pun sama. Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman Khalifah Umar bin Khattab. Ia bermaksud ingin mengadu dan menanyakan pada Khalifah karena tidak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah Khalifah, laki-laki itu berhenti dan tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel dan marah-marah. Cerewetnya melebihi istrinya yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tidak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut Khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan perangai istrinya pada Umar. Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, hanya berdiam diri saat istrinya mengomel ? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana ia adalah orang yang selalu tegas pada siapapun ? Umar bin Khattab berdiam diri karena ingat 5 (lima) hal .

1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di matanya. Apabila ia tidak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan meluncur berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apa saja demi terpuasnya satu hal, yaitu syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi suami, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan adzab yang kelak diterimanya, bahkan ia malah mendapatkan dua kenikmatan, dunia dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liukan yang sama, malah mungkin lebih indah dan membawanya ke langit biru, melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang shalihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore sang suami lelah bekerja. Berpeluh, terkadang sampai mejelang malam mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu dan terkadang tidak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Setelah mendapatkan uang, ia beli ini dan beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga dan memeliharanya. Agar harta yang diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tidak menguap sia-sia. Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran. Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sanggup ? Berapa pula ia mau dibayar ? Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih ulet, tekun, dan telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu, maka tidak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tidak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tidak sepadan. Untunglah suami punya peñata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tidak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu.

4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh dan mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga merawat tunas itu agar tumbuh menjadi besar, kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan suami lebih dulu maju ke depan mengaku, akulah yang membuatnya begitu. Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tidak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami cuma tahunya beres ada hidangan; ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan. Tidak terpikir olehnya harga ayam melambung, tadi pagi istrinya sempat bersusah payah menawar karena harga melebihi anggaran. Tidak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tidak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasanya pas di lidah. Yang suami tahu hanyalah ada makanan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan, menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disukai dan dibenci suami. Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tidak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah. Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tidak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tidak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar bin Khattab ini. Ia tidak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya.
MATA MADE IN.BEJAT....Siapapun yang yakin bahwa Qur’an tidak mengijinkan hubungan seks dengan tawanan wanita (budak2 seks) silakan baca tulisan ini dan silakan mencoba menyangkalnya. Aku tidak mengarang sendiri. Kalian semua bisa memeriksanya langsung dari sumber2 literatur Islam yang paling terpercaya. Qur’an, Hadis, dan Tafsir.

Pertama-tama, mari kita simak ayat2 dalam Qur’an:

Qur'an: Sura 4: (Al-Nikah), ayat: 24:

وَالْمُحْصَنَـتُ مِنَ النِّسَآءِ إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ كِتَـبَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَّا وَرَاءَ ذَلِكُمْ أَن تَبْتَغُواْ بِأَمْوَلِكُمْ مُّحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَـفِحِينَ فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ مِنْهُنَّ فَـَاتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً وَلاَ جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا تَرَاضَيْتُمْ بِهِ مِن بَعْدِ الْفَرِيضَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيماً حَكِيماً

Baca:
Wal muhsanatu minal nisaai illa ma malakath aymanukum kathaballahi alaykum wa uhilla lakum ma waraa’a dzalikum an tabthaghoo bi amwalikum muhsineena ghyra mus’fiheena fama astamta’tum bihi minhunna fa’aatoohunna ujoorahunna fareedhathan wala junaha alaikum feema taradhaytum bihi min ba’di-l fareedhati innallaha kana aleeman hakeema(n)

Artinya:
Juga (dilarang bagimu) wanita2 yang telah menikah, kecuali mereka (budak2) yang dimiliki tangan kananmu. Demikian Allah telah memerintahkan padamu. Wanita2 lainnya adalah halal bagimu, jika kau memberi mereka (mahar) dari harta milikmu, menginginkan kesucian, dan bukan perzinahan. Maka dari antara wanita2 itu yang kau telah kau nikmati, berilah mereka maharnya, tapi jika kau ingin (memberi lebih banyak) dari kewajiban mahar (yang telah ditetapkan), maka hal itu bukanlah dosa bagimu. Sungguh benar, Allah itu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

Apakah kau bisa mengerti betul duduk perkara ayat di atas? Arti sebenarnya ayat ini sukar dimengerti karena tampaknya dari luar hanya bicara tentang perkawinan saja. Karena itulah, perlu sumber Islam lain untuk benar2 mengerti makna ayat ini. Muslim tidak akan mau menerima tafsir di luar sumber Islam. Karenanya, kita periksa arti ayat ini dari literatur Islam itu sendiri. ISTRI TERCINTA 581260 ISTRI TERCINTA 581260 ISTRI TERCINTA 581260

nah ini baru agak bermutu sedikit fitnahan bandot......

وَالْمُحْصَنَـتُ مِنَ النِّسَآءِ إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ كِتَـبَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ

apa artinya ya??????
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

ISTRI TERCINTA Empty Re: ISTRI TERCINTA

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum