MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 103 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 103 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

+12
flyingheavymetal
mencari petunjuk
Malih
gusti_bara
DOMBA BERTARING SERIGALA
esjus
ingintau
paulus
KOLOR GANTUNG
shaggy
agus
hamba tuhan
16 posters

Page 4 of 4 Previous  1, 2, 3, 4

Go down

Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 Empty Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Post by hamba tuhan Tue 12 Oct 2010, 4:40 pm

First topic message reminder :

Kisah Taurat : Ayat Jungkir Balik Yang Menandakan Bencana Pengubahan
Pada QS Ash Shaffat :102, disebutkan bahwa tatkala usia anak yang dilahirkan pertama tersebut, dalam hal ini adalah Ismaell sudah mencapai usia yang cukup untuk mengerti, maka Allah mengadakan ujian bagi Abraham antara kecintaannya terhadap Allah dan kecintaannya terhadap anak yang selama ini sudah dia nanti-nantikan. Kisah ini jika kita kembalikan pada kitab Kejadian, sangat bersesuaian, dimana pada usia Ismaell yang sudah lebih dari 10 tahun itu, beliau sudah cukup mengerti untuk berpikir dan tengah meranjak menuju kepada fase kekedewasan.


Abraham yang mendapatkan perintah dari Allah itu, melakukan dialog tukar pikiran dengan putranya mengenai pengorbanan yang diminta oleh Allah terhadap diri anaknya ini. Lalu bagaimana dengan penuturan Taurat, kita lihat dibawah ini :

Kejadian 22:2
"Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." Dari sini saja kita sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Kitab Kejadian 22:2 sudah mengalami distorsi dengan penyebutan anak tunggal itu adalah Ishak (Isaac).


Kejadian 16:16
"Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya."


Kejadian 21:5
"Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya." Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Abraham yang lahir lebih dahulu ialah Ismael; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Abraham untuk mengorbankan "anak tunggal", jelas pada waktu itu anak Abraham baru satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup !


Jadi seharusnya ayat yang menerangkan kelahiran Ishaq itu letaknya sesudah ayat pengorbanan. Jadi setelah ayat yang menceritakan pengorbanan barulah diikuti oleh ayat kelahiran Ishak.

Inilah yang disebut dengan "tahrif" oleh al-Qur'an, yaitu mengubah letak ayat dari tempatnya yang asli ketempat lain sebagaimana yang disitir oleh QS An Nisa' ayat 46 :

QS An-Nisa 46
"Diantara orang-orang Yahudi itu, mereka mengubah perkataan dari tempatnya..." Dengan begitu semakin jelas saja bahwa Taurat memang mengandung tahrif (pengubahan, penambahan, pengurangan dsb), dan jelas pula bahwa kitab yang sudah diubah-ubah itu tidak dapat dikatakan otentik dari Tuhan melainkan merupakan kitab yang terdistorsi oleh ulah tangan-tangan manusia. Orang Kristen berargumen bahwa penyebutan Ishak sebagai anak tunggal Abraham tidak lain karena Ismaell terlahir dari budak dan merupakan anak tidak sah..... menurut saya pendapat ini konyol dan tidak beralasan... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa sebelum Hajar melahirkan Ismaell, ia telah di nikahi secara sah oleh Abraham.

Kejadian 16:3
"Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, —yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan—,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya."

Adapula orang Kristen yang membantah dengan merujuk Kejadian 21:12 bahwa yang dimaksud dengan keturunan Abraham adalah yang berasal dari benih Sarah : "Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak". (Kejadian 21:12)
Tetapi pernyataan ini tertolak sendiri dengan ayat berikutnya yaitu Kejadian 21:13

Kejadian 21:13
"Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu"

Sehingga yang dimaksud oleh ayat Kejadian 21:13 bukan soal "Ishak adalah anak asli keturunan Abraham dan menjadi anak tunggalnya" namun karena masalah warisan Abraham sebagaimana isi dari ayat Kejadian 21:9-10

Kejadian 21:9-10
"Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." Seandainya Kristen berargumentasi bahwa Ismaell diusir Abraham, atau karena Abraham membenci Ismaell..... jawaban saya atas pernyataan tersebut adalah "itu adalah kedustaan para pendeta Yahudi yang mengedit Taurat"!.... Abraham tidaklah mengusir Hajar (Kejadian 21:11 itu ayat editan Yahudi saja).... Bahkan sebenarnya hubungan antara Abraham, Ismaell, dan Ishak sangat erat. Taurat mencatat setelah Abraham wafat, anak-anaknya (termasuk Ismaell) menguburkan ayahnya bersama-sama. Ini menandakan hubungan keakraban mereka.

Kejadian 25:7-9
"Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia meninggal.....Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela....." Bila memang benar Sarah cemburu dan mengusir mereka, itu adalah masalah lain. Namun yang terpenting adalah Abraham, Ismaell, dan Ishak saling mencintai satu sama lain. Kita bisa sama-sama melihat hubungan antara Ishak dan Ismaell yang sangat akrab, melalui pernikahan antara anak Ishak (Esau bin Ishak) dan anak Ismaell (Mahalat bin Ismaell dan Basmat bin Ismaell).

Kejadian 28: 8-9
"maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya. Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot."

Kejadian 36:2-3
"Esau mengambil..... Basmat, anak Ismael, adik Nebayot."
Ishak menginginkan agar keturunannya tidak bercampur dengan darah bangsa lain. Oleh karena itu Esau memperistrikan anak Ismaell. Jadi kesimpulannya anak-anak Ismaell adalah bangsa Ibrani juga. Ishak tidak akan membiarkan Esau memperisti anak Ismaell jika Ishak menganggap anak Ismaell adalah bukan Ibrani. Jadi Ibrani bukanlah hanya dialamatkan untuk bangsa Israel saja, melainkan bangsa-bangsa lain yang sedarah dengan Abraham.


Anak Remaja atau masih Balita ? Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Untuk lebih mempertajam analisa mengenai kebenaran isi ayat al-Qur'an yang menyebutkan bahwa alkitab itu sudah terdistorsi oleh tangan-tangan jahil manusia, maka pada kesempatan ini sayapun akan memperlihatkan bukti-bukti lain mengenainya yang masih berhubungan erat dengan kasus Ismaell dan Ishak ini. Pengusiran Ismaell dan Ibunya, Hajar yang dilakukan oleh Sarah sebagaimana yang dimuat didalam Kitab Kejadian terjadi pada waktu Ishak masih disapih karena ketakutan Sarah akan ikut terjatuhnya warisan ketangan Ismaell yang juga merupakan putra dari Abraham (Lihat Kejadian 21:8-10).

Kejadian 21:8-10
"Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."


Silahkan pembaca perhatikan, betapa Kejadian 21:8-10 kontradiksi dengan Kejadian 21:14-21

Kejadian 21:14-21
14. Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
15. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
16. dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.


Kejadian 21:8-10 menceritakan Ismaell sudah dewasa (berumur 14 tahun lebih) dan bermain dengan Ishak yang masih balita, hal ini membuat Sarah marah dan mengusir Ismaell.

Keesokan harinya....nah inilah yang aneh.... cerita Kejadian 21:14-21 justru menceritakan hal yang bertentangan dengan ayat yang sebelumnya diceritakan. Kenapa bertentangan ?

Karena dalam Kejadian 21:14-21 digambarkan seolah-olah Ismael masih seorang bayi yang digendong dibahu ibunya, kemudian Ismael yang menurut kitab Kejadian sendiri saat itu sudah berusia 16 tahun yang notabene sudah cukup dewasa kembali digambarkan bagai anak kecil yang mesti dibaringkan dibawah semak-semak (Kejadian 21:15) lalu diperintahkan untuk diangkat, digendong (Kejadian 21:18). Masa iya sih Hagar harus menggendong seorang anak laki-laki "dewasa" yang berusia 16 tahun, apa tidak terbalik seharusnya Ismael yang menggendong Hagar ?

Kemudian disambung pada Kejadian 21:20 seolah Ismael masih sangat belia sekali sehingga dikatakan "...Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah".

Jadi dari sini saja sudah kelihatan telah terjadi kerusakan dan manipulasi sejarah dan fakta yang ada pada ayat-ayat Taurat, jelas sudah Taurat adalah kitab suci editan para pendeta Yahudi.

QS An-Nisa 46
"Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya....."

Dalam satu perdiskusian agama dimilis Islamic Network beberapa tahun yang lampau, seorang rekan Kristen membantah kalimat "untuk diangkat, digendong... " yang termuat didalam kitab Kejadian ini adalah dalam bentuk kiasan, jadi disana jangan diartikan secara harfiah, karena maksud yang ada pada ayat itu bahwa nasib hidup dan makan dari Ismael ada dipundak Hagar.

Padahal jika kita mau melihat kedalam konteks ayat-ayat aslinya, akan nyatalah bahwa apa yang dimaksudkan dengan bentuk kiasan tersebut sama sekali tidak menunjukkan seperti itu.

Mari kita kupas :

Kejadian 21:14 (Alkitab LAI 1974)
"Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

Tidak lupa saya akan mengutip juga beberapa terjemahan ayat diatas didalam beberapa versi alkitab yakni Douay Rheims Bible (DRB), English Standard Version (ESV), dan King James Version (KJV) :

(DRB) So Abraham rose up in the morning, and taking bread and a bottle of water, put it upon her shoulder, and delivered the boy, and sent her away. And she departed, and wandered in the wilderness of Bersabee.
(ESV) So Abraham rose early in the morning and took bread and a skin of water and gave it to Hagar, putting it on her shoulder, along with the child, and sent her away. And she departed and wandered in the wilderness of Beersheba. (KJV) And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba.

Jadi menurut Taurat, Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi

Lihat kalimat bahasa Inggris tidak menyebutkan Hagar dan Ismael tetapi hanya menyebutkan kata "...and sent HER away: and SHE departed, and wandered"[9]
Jadi jelas yang diusir dan berjalan disana adalah Hagar sendirian, sebab Ismael ada dalam gendongan Hagar. Mustahil anak berusia 16 tahun digendong!!


Lalu kita lanjutkan pada kalimat berikutnya :
Kejadian 21:15 Alkitab LAI 1974"Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,"

(DRB) And when the water in the bottle was spent, she cast the boy under one of the trees that were there.

(ESV) When the water in the skin was gone, she put the child under one of the bushes. (KJV) And the water was spent in the bottle, and she cast the child under one of the shrubs. J

jadi semakin jelas, ketika bekal air didalam kirbat sudah habis, lalu Ismael (yang secara jelas disebut sebagai THE CHILD dan THE BOY) yang digendong itu diturunkan dari tubuhnya dan dibaringkan dibawah pohon.

Apakah masih mau bersikeras dengan mengatakan kalau kata "menggendong atau memikul" THE CHILD disana bukan dalam arti yang sebenarnya ?

Lalu kita lihat sendiri pada ayat-ayat berikutnya dimana Hagar akhirnya mendapatkan mata air dan memberi minum kepada anaknya (THE CHILD) yang menangis kehausan lalu anak tersebut dibawah bimbingan Tuhan meranjak dewasa, jadi anak itu pada masa tersebut belumlah dewasa, padahal usianya kala itu sudah hampir 17 tahun.

Lelucon Kejadian pasal 22

Ada 3 poin utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :

• Hajar dan Ismaell melewati Bersyeba (kejadian 21:14), kemudian tiba dan berdomisili di Paran (Kejadian 21:21)

• Abraham sedang berada di Bersyeba (Kejadian 21:33)

• Sarah dan Ishak berdomisili di Hebron, Sarah wafat di Hebron (kejadian 23:2)



Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa Abraham mendapat perintah untuk menyembelih anak tunggalnya. Artinya Abraham masih berada di Bersyeba.


Kejadian pasal 22
1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
4. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
6. Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
7. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
8. Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
9. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
17.maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
18. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
19.Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.


Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua keganjilan yakni :

Kejanggalan pertama
Kejadian pasal 22 ini mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba. Padahal tidak ada anak Abraham yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan ibunya justru tinggal di Hebron.


Kejanggalan Kedua
Setelah selesai ritual, pada Kejadian 22:19 Abraham dan Ishak pulang ke Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat mencatat Sarah berdomisili di Hebron hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2).


Kesimpulannya :

Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan kepulangan Abraham ke Hebron, tempat tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang hendak dikurbankan. Kemudian setelah acara ritual pengurbanan selesai, mestinya Abraham mengembalikan Ishak kepada ibunya di Hebron. BUKAN DI BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat sudah terlalu jelas didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran (lokasi tempat tinggal Ismael) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta Yahudi terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron.

Serapat-rapatnya menutupi kebenaran akhirnya ketahuan juga, itulah perumpamaan untuk pengedit Taurat.



Allah berfirman :
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan." (QS Al Baqarah 79)

Akhir Kata
"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. "

(QS Al Maa'idah 15)
"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam.



Last edited by hamba tuhan on Wed 03 Nov 2010, 8:37 am; edited 6 times in total
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15840
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down


Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 Empty Re: Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Post by mencari petunjuk Sat 10 Sep 2011, 3:09 pm

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
neh saya tuliskan lagi alasan saya setuju bagaimana temen ingin tau....
Setuju sekali temen ingin tau karena ALQURAN dan HADIST menjadi referensinya, kalo yesus adalah utusan ALLAH SWT kepada kaum bani israel.

liat yg saya bold merah..... Alquran adalah murni firman ALLAH SWT dan hadist adalah perkataan, pekerjaan dan diam Nabi(utusan TUHAN) guna untuk menjelaskan lebih terperinci Alquran(firman TUHAN). maka oleh karena itu ada perbedaan mana Firman Tuhan dan yg mana perkataan Nabi yg tidak menyalahi firman TUHAN.
nah.... Matius 23:39 Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!" ini adalah sabda yesus(dalam islam adalah hadist) untuk menjelaskan firman TUHAN.

inillah alkitab atau injil temen ingin tau.... bercampur baur antara Firman Tuhan dan hadist yesus dengan cerita2 manusia dan tulisan penulis. Maaf kalo menurut temen ingin tau pendapat saya salah.....
Artinya saudaraku hamba tuhan tau mana yang merupakan firman TUHAN dan mana yang merupakan kata-2 YESUS. (hadis YESUS),.


Karena itu saya minta kepada saudaraku hamba tuhan menunjukan kepada saya dari Matius 23:39 mana yang merupakan firman TUHAN mana yang bukan firman TUHAN? sehingga saudaraku hamba tuhan bisa menyimpulkan yang dimaksud dari Matius 23:39 tersebut adalah Muhammad.




Tanggapan: bukankah temen ingin tau lebih mengerti tentang injilnya? temen ingin tau yakin ingin belajar injil dari saya????


ini pendapat saya sedikit dulu temen ingin tau, maaf kalo menurut temen ingin tau salah:

Yohanes 12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.

Matius 23:39 Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia (Nabi Muhammad SAW) yang datang dalam nama Tuhan!"”Dengan nama ALLAH(TUHAN) yang maha Pengasih lagi maha Penyayang”

Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 280186 Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 280186
mencari petunjuk
mencari petunjuk
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6384
Registration date : 2010-10-17

Back to top Go down

Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 Empty Re: Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Post by DOMBA BERTARING SERIGALA Thu 01 Nov 2012, 2:57 pm

hamba tuhan wrote:
hamba tuhan wrote:Kisah Taurat : Ayat Jungkir Balik Yang Menandakan Bencana Pengubahan
Pada QS Ash Shaffat :102, disebutkan bahwa tatkala usia anak yang dilahirkan pertama tersebut, dalam hal ini adalah Ismaell sudah mencapai usia yang cukup untuk mengerti, maka Allah mengadakan ujian bagi Abraham antara kecintaannya terhadap Allah dan kecintaannya terhadap anak yang selama ini sudah dia nanti-nantikan. Kisah ini jika kita kembalikan pada kitab Kejadian, sangat bersesuaian, dimana pada usia Ismaell yang sudah lebih dari 10 tahun itu, beliau sudah cukup mengerti untuk berpikir dan tengah meranjak menuju kepada fase kekedewasan.
Abraham yang mendapatkan perintah dari Allah itu, melakukan dialog tukar pikiran dengan putranya mengenai pengorbanan yang diminta oleh Allah terhadap diri anaknya ini. Lalu bagaimana dengan penuturan Taurat, kita lihat dibawah ini : Kejadian 22:2
"Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." Dari sini saja kita sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Kitab Kejadian 22:2 sudah mengalami distorsi dengan penyebutan anak tunggal itu adalah Ishak (Isaac). Kejadian 16:16
"Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya." Kejadian 21:5
"Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya." Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Abraham yang lahir lebih dahulu ialah Ismaell; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Abraham untuk mengorbankan "anak tunggal", jelas pada waktu itu anak Abraham baru satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup !
Jadi seharusnya ayat yang menerangkan kelahiran Ishaq itu letaknya sesudah ayat pengorbanan. Jadi setelah ayat yang menceritakan pengorbanan barulah diikuti oleh ayat kelahiran Ishak. Inilah yang disebut dengan "tahrif" oleh al-Qur'an, yaitu mengubah letak ayat dari tempatnya yang asli ketempat lain sebagaimana yang disitir oleh QS An Nisa' ayat 46 :
QS An-Nisa 46
"Diantara orang-orang Yahudi itu, mereka mengubah perkataan dari tempatnya..." Dengan begitu semakin jelas saja bahwa Taurat memang mengandung tahrif (pengubahan, penambahan, pengurangan dsb), dan jelas pula bahwa kitab yang sudah diubah-ubah itu tidak dapat dikatakan otentik dari Tuhan melainkan merupakan kitab yang terdistorsi oleh ulah tangan-tangan manusia. Orang Kristen berargumen bahwa penyebutan Ishak sebagai anak tunggal Abraham tidak lain karena Ismaell terlahir dari budak dan merupakan anak tidak sah..... menurut saya pendapat ini konyol dan tidak beralasan... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa sebelum Hajar melahirkan Ismaell, ia telah di nikahi secara sah oleh Abraham.
Kejadian 16:3
"Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, —yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan—,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya."
Adapula orang Kristen yang membantah dengan merujuk Kejadian 21:12 bahwa yang dimaksud dengan keturunan Abraham adalah yang berasal dari benih Sarah : "Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak". (Kejadian 21:12)
Tetapi pernyataan ini tertolak sendiri dengan ayat berikutnya yaitu Kejadian 21:13 Kejadian 21:13
"Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu"
Sehingga yang dimaksud oleh ayat Kejadian 21:13 bukan soal "Ishak adalah anak asli keturunan Abraham dan menjadi anak tunggalnya" namun karena masalah warisan Abraham sebagaimana isi dari ayat Kejadian 21:9-10
Kejadian 21:9-10
"Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." Seandainya Kristen berargumentasi bahwa Ismaell diusir Abraham, atau karena Abraham membenci Ismaell..... jawaban saya atas pernyataan tersebut adalah "itu adalah kedustaan para pendeta Yahudi yang mengedit Taurat"!.... Abraham tidaklah mengusir Hajar (Kejadian 21:11 itu ayat editan Yahudi saja).... Bahkan sebenarnya hubungan antara Abraham, Ismaell, dan Ishak sangat erat. Taurat mencatat setelah
Abraham wafat, anak-anaknya (termasuk Ismaell) menguburkan ayahnya bersama-sama. Ini menandakan hubungan keakraban mereka.
Kejadian 25:7-9
"Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia meninggal.....Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela....." Bila memang benar Sarah cemburu dan mengusir mereka, itu adalah masalah lain. Namun yang terpenting adalah Abraham, Ismaell, dan Ishak saling mencintai satu sama lain. Kita bisa sama-sama melihat hubungan antara Ishak dan Ismaell yang sangat akrab, melalui pernikahan antara anak Ishak (Esau bin Ishak) dan anak Ismaell (Mahalat bin Ismaell dan Basmat bin Ismaell).
Kejadian 28: 8-9
"maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya. Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot."
Kejadian 36:2-3
"Esau mengambil..... Basmat, anak Ismael, adik Nebayot."
Ishak menginginkan agar keturunannya tidak bercampur dengan darah bangsa lain. Oleh karena itu Esau memperistrikan anak Ismaell. Jadi kesimpulannya anak-anak Ismaell adalah bangsa Ibrani juga. Ishak tidak akan membiarkan Esau memperisti anak Ismaell jika Ishak menganggap anak Ismaell adalah bukan Ibrani. Jadi Ibrani bukanlah hanya dialamatkan untuk bangsa Israel saja, melainkan bangsa-bangsa lain yang sedarah dengan Abraham.
Anak Remaja atau masih Balita ? Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi
Untuk lebih mempertajam analisa saya mengenai kebenaran isi ayat al-Qur'an yang menyebutkan bahwa alkitab itu sudah terdistorsi oleh tangan-tangan jahil manusia, maka pada kesempatan ini sayapun akan memperlihatkan bukti-bukti lain mengenainya yang masih berhubungan erat dengan kasus Ismaell dan Ishak ini. Pengusiran Ismaell dan Ibunya, Hajar yang dilakukan oleh Sarah sebagaimana yang dimuat didalam Kitab Kejadian terjadi pada waktu Ishak masih disapih karena ketakutan Sarah akan ikut terjatuhnya warisan ketangan Ismaell yang juga merupakan putra dari Abraham (Lihat Kejadian 21:8-10).
Kejadian 21:8-10
"Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu
beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
Silahkan pembaca perhatikan, betapa Kejadian 21:8-10 kontradiksi dengan Kejadian 21:14-21 Kejadian 21:14-21
14. Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
15. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
16. dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

Kejadian 21:8-10 menceritakan Ismaell sudah dewasa (berumur 14 tahun lebih) dan bermain dengan Ishak yang masih balita, hal ini membuat Sarah marah dan mengusir Ismaell.
Keesokan harinya....nah inilah yang aneh.... cerita Kejadian 21:14-21 justru menceritakan hal yang bertentangan dengan ayat yang sebelumnya diceritakan. Kenapa bertentangan ?
Karena dalam Kejadian 21:14-21 digambarkan seolah-olah Ismaell masih seorang bayi yang digendong dibahu ibunya, kemudian Ismaell yang menurut kitab Kejadian sendiri saat itu sudah berusia 16 tahun yang notabene sudah cukup dewasa kembali digambarkan bagai anak kecil yang mesti dibaringkan dibawah semak-semak (Kejadian 21:15) lalu diperintahkan untuk diangkat, digendong (Kejadian 21:18). Masa iya sih Hagar harus menggendong seorang anak laki-laki "dewasa" yang berusia 16 tahun, apa tidak terbalik seharusnya Ismaell yang menggendong Hagar ? Kemudian disambung pada Kejadian 21:20 seolah Ismaell masih sangat belia sekali sehingga dikatakan "...Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah".
Jadi dari sini saja sudah kelihatan telah terjadi kerusakan dan manipulasi sejarah dan fakta yang ada pada ayat-ayat Taurat, jelas sudah Taurat adalah kitab suci editan para pendeta Yahudi.
QS An-Nisa 46
"Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya....." Dalam satu perdiskusian agama dimilis Islamic Network beberapa tahun yang lampau, seorang rekan Kristen membantah kalimat "untuk diangkat, digendong... " yang termuat didalam kitab Kejadian ini adalah dalam bentuk kiasan, jadi disana jangan diartikan secara harfiah, karena maksud yang ada pada ayat itu bahwa nasib hidup dan makan dari Ismaell ada dipundak Hagar.
Padahal jika kita mau melihat kedalam konteks ayat-ayat aslinya, akan nyatalah bahwa apa yang dimaksudkan dengan bentuk kiasan tersebut sama sekali tidak menunjukkan seperti itu.
Mari kita kupas :
Kejadian 21:14 (Alkitab LAI 1974)
"Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Tidak lupa saya akan mengutip juga beberapa terjemahan ayat diatas didalam beberapa versi alkitab yakni Douay Rheims Bible (DRB), English Standard Version (ESV), dan King James Version (KJV) :
(DRB) So Abraham rose up in the morning, and taking bread and a bottle of water, put it upon her shoulder, and delivered the boy, and sent her away. And she departed, and wandered in the wilderness of Bersabee.
(ESV) So Abraham rose early in the morning and took bread and a skin of water and gave it to Hagar, putting it on her shoulder, along with the child, and sent her away. And she departed and wandered in the wilderness of Beersheba. (KJV) And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba. Jadi menurut Taurat, Ibraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi
Lihat kalimat bahasa Inggris tidak menyebutkan Hagar dan Ismaell tetapi hanya menyebutkan kata "...and sent HER away: and SHE departed, and wandered"[9]
Jadi jelas yang diusir dan berjalan disana adalah Hagar sendirian, sebab Ismaell ada dalam gendongan Hagar. Mustahil anak berusia 16 tahun digendong!! Lalu kita lanjutkan pada kalimat berikutnya :
Kejadian 21:15 Alkitab LAI 1974"Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,"
(DRB) And when the water in the bottle was spent, she cast the boy under one of the trees that were there.
(ESV) When the water in the skin was gone, she put the child under one of the bushes. (KJV) And the water was spent in the bottle, and she cast the child under one of the shrubs. Jadi semakin jelas, ketika bekal air didalam kirbat sudah habis, lalu Ismaell (yang secara jelas disebut sebagai THE CHILD dan THE BOY) yang digendong itu diturunkan dari tubuhnya dan dibaringkan dibawah pohon.
Apakah masih mau bersikeras dengan mengatakan kalau kata "menggendong atau memikul" THE CHILD disana bukan dalam arti yang sebenarnya ?
Lalu kita lihat sendiri pada ayat-ayat berikutnya dimana Hagar akhirnya mendapatkan mata air dan memberi minum kepada anaknya (THE CHILD) yang menangis kehausan lalu anak tersebut dibawah bimbingan Tuhan meranjak dewasa, jadi anak itu pada masa tersebut belumlah dewasa, padahal usianya kala itu sudah hampir 17 tahun.
Lelucon Kejadian pasal 22
Ada 3 poin utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :
• Hajar dan Ismaell melewati Bersyeba (kejadian 21:14), kemudian tiba dan berdomisili di Paran (Kejadian 21:21)
Peta Timur Tengah

• Abraham sedang berada di Bersyeba (Kejadian 21:33)
• Sarah dan Ishak berdomisili di Hebron, Sarah wafat di Hebron (kejadian 23:2)


Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa Abraham mendapat perintah untuk menyembelih anak tunggalnya. Artinya Abraham masih berada di Bersyeba.


Kejadian pasal 22
1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
4. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
6. Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
7. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
8. Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
9. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
17.maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
18. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
19.Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua keganjilan yakni : Kejanggalan pertama
Kejadian pasal 22 ini mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba. Padahal tidak ada anak Abraham yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan ibunya justru tinggal di Hebron.
Kejanggalan Kedua
Setelah selesai ritual, pada Kejadaian 22:19 Abraham dan Ishak pulang ke Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat mencatat Sarah berdomisili di Hebron hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2).
Kesimpulannya : Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan kepulangan Abraham ke Hebron, tempat tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang hendak dikurbankan. Kemudian setelah acara ritual pengurbanan selesai, mestinya Abraham mengembalikan Ishak kepada ibunya di Hebron. BUKAN DI BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat sudah terlalu jelas didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran (lokasi tempat tinggal Ismaell) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta Yahudi terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron. Serapat-rapatnya menutupi kebenaran akhirnya ketahuan juga, itulah perumpamaan untuk pengedit Taurat.
Allah berfirman :
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan." (QS Al Baqarah 79)
Akhir Kata
"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. " (QS Al Maa'idah 15)
"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam.



Kesimpulan Thread ini adalah benar yahudi telah mengedit alkitab.

Kontroversi seputar siapakah anak yang akan dikurbankan oleh Nabi Ibrahim, turut juga menjadi jurang pemisah antara Islam maupun Kristen. Seluruh kitab suci yang berada dalam rumpun tradisi abrahamik mengisahkan peristiwa penyembelihan Ibrahim terhadap puteranya. Hanya kedua agama tersebut berbeda pandangan tentang siapa yang hendak disembelih di antara putera-putera Ibrahim. Islam menyebut Ismail, anak Ibrahim dari hasil perkawinannya dengan Hajar (Alkitab menyebutnya Hagar), isteri kedua. Sementara kristen menyakini Ishak, anak Ibrahim dari hasil perkawinannya dengan Sarah (Alkitab menyebutnya Sarai atau Sara), isteri pertama.

Adapun yang menjadi dasar (dalil) dari keyakinan kedua agama tersebut dapat kita simak sebagai berikut:

1. Penyembelihan Ismail Menurut Al-Qur’an

وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ (99) رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100) فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ (101) فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ (102) فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (103) وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ (104) قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105) إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ (106) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (107) وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآَخِرِينَ (108) سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ (109) كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (110) إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (111) وَبَشَّرْنَاهُ بِإِسْحَاقَ نَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ (112) وَبَارَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلَى إِسْحَاقَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَظَالِمٌ لِنَفْسِهِ مُبِينٌ (113)

“[99]. Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. [100]. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh. [101]. Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar. [102]. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku (maksudnya Ismail) Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar". [103]. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). [104]. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, [105]. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. [106]. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. [107]. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. [108]. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian, [109]. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim". [110]. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. [111]. Sesungguhnya ia Termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. [112]. Dan Kami beri Dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang Nabi yang Termasuk orang-orang yang saleh. [113]. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata. (Qs. Ash-Shaafat : 99-113)


Penjelasannya
Ayat ini menceritakan bahwa sampai dengan umur yang cukup tua, ternyata Nabi Ibrahim alaihis salam belum di karuniai seorang anak, sehingga Nabi Ibrahim pun tak henti-hentinya berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberikan seorang putra. Dalam do’anya Nabi Ibrahim pun memohon:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh.

Lalu Allah SWT berfirman:
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ

Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar.
Lalu lahirlah Ismail (anak pertama Ibahim). Ismail lahir dari Ibunda hajar, yang pada saat Ibrahim berumur 86 tahun. Setelah anak itu mencapai dewasa, maka berkatalah Ibrahim kepada anaknya:
يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى
"Hai anakku: Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!"
Lalu anak itu (Ismail) menjawab:
يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".
Dalam ayat ini memang tidak menyebutkan nama Ismail, namun para ulama Muslim serta Ahlul-kitab (Yahudi dan Kristen) sepakat, bahwa Ismail adalah anak pertama Ibrahim sementara Ishak anak kedua. Bahkan dalam Taurat dinyatakan bahwa Ismail dilahirkan ketika Ibrahim berusia 86 tahun, sedangkan Ishak lahir dikala Ibrahim berumur 100 tahun. Sehingga tidaklah mungkin perintah Allah kepada Ibrahim dalam mimpinya ditujukan kepada Ishak, sementara Ishak lahirnya belakangan, yakni nanti pada ayat 112, sedangkan peristiwa penyembelihan tersebut pada ayat 102-106.
Oleh karena itu, ayat ini menunjukkan dengan sangat jelas bahwa yang anak yang diberitakan pertama kali lalu disembelih adalah Ismail. Sedangkan berita mengenai Ishaq adalah nash yang berdiri sendiri setelah itu. Sehingga jarak usia antara Ismail dan Ishak adalah selisih 14 tahun.

2. Penyembelihan Ishak Menurut Alkitab (Bible),
"Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.(Kejadian 22:2)

Penjelasannya:
Menurut keyakinan ahli kitab (Yahudi dan Kristen), Ishak lahir dari istri perempuan merdeka, yaitu Sara. sedangkan Ismail dilahirkan oleh Hagar (dalam Islam disebut Hajar), yang merupakan budak dari Sara (istri pertama Ibrahim). Sehingga sekalipun Ismail anak pertama Nabi Ibrahim namun yang diakui oleh Allah sebagai keturunan Ibrahim hanyalah Ishak.

וַיֹּ֨אמֶר אֱלֹהִ֜ים אֶל־אַבְרָהָ֗ם אַל־יֵרַ֤ע בְּעֵינֶ֙יךָ֙ עַל־הַנַּ֣עַר וְעַל־אֲמָתֶ֔ךָ כֹּל֩ אֲשֶׁ֨ר תֹּאמַ֥ר אֵלֶ֛יךָ שָׂרָ֖ה שְׁמַ֣ע בְּקֹלָ֑הּ כִּ֣י בְיִצְחָ֔ק יִקָּרֵ֥א לְךָ֖ זָֽרַע׃

Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. (Kejadian 21:12)

Mungkin disini akan timbul sebuah pertanyaan, mengapa ahli kitab begitu membenci Ismail sampai-sampai ia tidak diakui sebagai keturunan dari Ibrahim? Sebenarnya hal ini erat kaitannya dengan siapa yang berhak mewarisi janji Tuhan kepada Ibrahim.

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. (Kejadian 13:14-15)

Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. (Kejadian 15:5-6)

Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat. (Kejadian 15:18)

”Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.” (Kejadian 17:7-Cool

”Maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.” (Kejadian 22:17)


Nah, disinilah akar permasalahannya, jika Ismail diakui sebagai keturunan Ibrahim, maka seharusnya yang berhak mewarisi janji Tuhan ini adalah Ismail bukan Ishak, karena Ismail anak pertama (anak sulung) dari Nabi Ibrahim. Dan sebagaimana kesaksian alkitab bahwa anak sulunglah yang mempunyai hak ‘menjadi kepala dari keluarga’ (pengganti posisi ayahnya); mendapat warisan dua kali lipat (Ulangan 21:15-17), dan memperoleh berkat dan kekuasaan serta mengembang-biakkan keluarganya menjadi suatu bangsa yang besar (Kejadian. 28:4).

Hal itu jelas tidak diinginkan oleh para ahlul kitab. sebab jika Ismail yang mewarisi, maka pewaris janji Tuhan selanjutnya akan jatuh ke tangan keturunan dari Nabi Ismail yakni Bangsa Arab dan Nabi Muhammad saw beserta umatnya. Ini petaka besar bagi bangsa Yahudi, terutama Kristen, karena bangsa Israel yang kemudian melahirkan Yesus berasal dari keturunan Ishak (anak kedua Ibrahim). Oleh sebab itulah mereka berupaya untuk mengubah isi dari kitab suci mereka, agar segala sesuatu yang berhubungan dengan Ismail terputus termasuk hak kesulungannya. Tanpa segan-segan mereka pun melakukan perombakan Kitab suci. Salah satunya pada kitab Kejadian 22:2, yang telah mengalami tahrif (perombakan).

Kita simak kembali ayat tersebut

"Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." (Kejadian 22:2)

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Tuhan berfirman kepada Ibrahim untuk mengorbankan "anak tunggal", berarti pada waktu itu anak Ibrahim baru satu orang, dan perintah pengorbanan itu lebih tepat ditujukan ke Ismail, karena Ismail anak sulung(anak tunggal) Ibrahim. Bagaimana bisa Ishak menjadi anak tunggal Ibrahim sementara dia adalah anak kedua.

Inilah yang disebut dengan "tahrif" oleh al-Qur'an, yaitu mengubah letak ayat dari tempatnya yang asli ketempat lain sebagaimana yang disitir oleh QS An Nisa' ayat 46 :

مِنَ الَّذِينَ هَادُوا يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ
"Diantara orang-orang Yahudi itu, mereka mengubah perkataan dari tempatnya..." (Qs An-Nisaa’ : 46)

Dengan begitu, semakin jelas saja bahwa Taurat memang mengandung tahrif (pengubahan, penambahan, serta pengurangan, dsb), dan kitab yang sudah diubah-ubah itu tidak dapat dikatakan otentik dari Tuhan melainkan merupakan kitab yang terdistorsi oleh ulah tangan-tangan manusia.

Kemudian, mengenai penyebutan: "hanya Ishak yang diakui sebagai anak tunggal Ibrahim karena Ismail terlahir dari seorang budak dan merupakan anak tidak sah," pendapat tersebut hanya didasarkan pada rasa benci saja terhadap Ismail dan Hajar. saja Sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa sebelum Hajar melahirkan Ismail, ia telah di nikahi secara sah oleh Ibrahim. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk menolak Ismail sebagai anak Ibrahim.

"Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, (yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan), lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya." (Kejadian 16:3)

"Tetapi keturunan dari hambamu itu (maksudnya Ismail) juga akan Ku-buat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu" (Kejadian 21:13)


Kesimpulannya :

Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Alkitab menceritakan bahwa anak yang lahir terlebih dahulu adalah Ishak bukan Ismail, agar Kejadian 22:2 dapat diterima bahwa yang dimaksud ”anak tunggal” itu adalah Ishak. Namun alkitab sendiri mengakui bahwa Ismail lebih tua 14 tahun daripada Ishak, sehingga hak kesulungan itu ada pada Ismail bukan Ishak. Sekalipun Ismail hanya lahir dari rahim seorang perempuan budak, tetapi hak kesulungannya tetap ada padanya. Karena jika itu tidak diakui dan diambil oleh Ishak maka akan bertentangan dengan ayat alkitab dibawah ini:
"Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,

maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.
Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan." (Ulangan 21:15-17)

Ayat ini sungguh jelas sekali, bahwa jangan memberikan hak kesulungan (anak yang tunggal) itu kepada Ishak, sekalipun ia lahir dari perempuan merdeka, namun berikanlah kepada yang berhak menerimanya yakni Ismail, walaupun lahir dari perempuan budak. Karena dia juga adalah anak Ibrahim yang sah (Kejadian 21:13) dan berhak menerima hak kesulungannya yakni mewarisi janji Tuhan kepada Ibrahim.

Owwww, gitu ya brader HT..?

Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 706181
DOMBA BERTARING SERIGALA
DOMBA BERTARING SERIGALA
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2734
Reputation : -5
Points : 7931
Registration date : 2010-09-24

Back to top Go down

Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 Empty Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Post by barabasmurtad77 Thu 01 Nov 2012, 3:50 pm

hamba tuhan wrote:Kisah Taurat : Ayat Jungkir Balik Yang Menandakan Bencana Pengubahan
Pada QS Ash Shaffat :102, disebutkan bahwa tatkala usia anak yang dilahirkan pertama tersebut, dalam hal ini adalah Ismaell sudah mencapai usia yang cukup untuk mengerti, maka Allah mengadakan ujian bagi Abraham antara kecintaannya terhadap Allah dan kecintaannya terhadap anak yang selama ini sudah dia nanti-nantikan. Kisah ini jika kita kembalikan pada kitab Kejadian, sangat bersesuaian, dimana pada usia Ismaell yang sudah lebih dari 10 tahun itu, beliau sudah cukup mengerti untuk berpikir dan tengah meranjak menuju kepada fase kekedewasan.


Abraham yang mendapatkan perintah dari Allah itu, melakukan dialog tukar pikiran dengan putranya mengenai pengorbanan yang diminta oleh Allah terhadap diri anaknya ini. Lalu bagaimana dengan penuturan Taurat, kita lihat dibawah ini :

Kejadian 22:2
"Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." Dari sini saja kita sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Kitab Kejadian 22:2 sudah mengalami distorsi dengan penyebutan anak tunggal itu adalah Ishak (Isaac).


Kejadian 16:16
"Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya."


Kejadian 21:5
"Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya." Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Abraham yang lahir lebih dahulu ialah Ismael; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Abraham untuk mengorbankan "anak tunggal", jelas pada waktu itu anak Abraham baru satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup !


Jadi seharusnya ayat yang menerangkan kelahiran Ishaq itu letaknya sesudah ayat pengorbanan. Jadi setelah ayat yang menceritakan pengorbanan barulah diikuti oleh ayat kelahiran Ishak.

Inilah yang disebut dengan "tahrif" oleh al-Qur'an, yaitu mengubah letak ayat dari tempatnya yang asli ketempat lain sebagaimana yang disitir oleh QS An Nisa' ayat 46 :

QS An-Nisa 46
"Diantara orang-orang Yahudi itu, mereka mengubah perkataan dari tempatnya..." Dengan begitu semakin jelas saja bahwa Taurat memang mengandung tahrif (pengubahan, penambahan, pengurangan dsb), dan jelas pula bahwa kitab yang sudah diubah-ubah itu tidak dapat dikatakan otentik dari Tuhan melainkan merupakan kitab yang terdistorsi oleh ulah tangan-tangan manusia. Orang Kristen berargumen bahwa penyebutan Ishak sebagai anak tunggal Abraham tidak lain karena Ismaell terlahir dari budak dan merupakan anak tidak sah..... menurut saya pendapat ini konyol dan tidak beralasan... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa sebelum Hajar melahirkan Ismaell, ia telah di nikahi secara sah oleh Abraham.

Kejadian 16:3
"Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, —yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan—,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya."

Adapula orang Kristen yang membantah dengan merujuk Kejadian 21:12 bahwa yang dimaksud dengan keturunan Abraham adalah yang berasal dari benih Sarah : "Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak". (Kejadian 21:12)
Tetapi pernyataan ini tertolak sendiri dengan ayat berikutnya yaitu Kejadian 21:13

Kejadian 21:13
"Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu"

Sehingga yang dimaksud oleh ayat Kejadian 21:13 bukan soal "Ishak adalah anak asli keturunan Abraham dan menjadi anak tunggalnya" namun karena masalah warisan Abraham sebagaimana isi dari ayat Kejadian 21:9-10

Kejadian 21:9-10
"Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." Seandainya Kristen berargumentasi bahwa Ismaell diusir Abraham, atau karena Abraham membenci Ismaell..... jawaban saya atas pernyataan tersebut adalah "itu adalah kedustaan para pendeta Yahudi yang mengedit Taurat"!.... Abraham tidaklah mengusir Hajar (Kejadian 21:11 itu ayat editan Yahudi saja).... Bahkan sebenarnya hubungan antara Abraham, Ismaell, dan Ishak sangat erat. Taurat mencatat setelah Abraham wafat, anak-anaknya (termasuk Ismaell) menguburkan ayahnya bersama-sama. Ini menandakan hubungan keakraban mereka.

Kejadian 25:7-9
"Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia meninggal.....Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela....." Bila memang benar Sarah cemburu dan mengusir mereka, itu adalah masalah lain. Namun yang terpenting adalah Abraham, Ismaell, dan Ishak saling mencintai satu sama lain. Kita bisa sama-sama melihat hubungan antara Ishak dan Ismaell yang sangat akrab, melalui pernikahan antara anak Ishak (Esau bin Ishak) dan anak Ismaell (Mahalat bin Ismaell dan Basmat bin Ismaell).

Kejadian 28: 8-9
"maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya. Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot."

Kejadian 36:2-3
"Esau mengambil..... Basmat, anak Ismael, adik Nebayot."
Ishak menginginkan agar keturunannya tidak bercampur dengan darah bangsa lain. Oleh karena itu Esau memperistrikan anak Ismaell. Jadi kesimpulannya anak-anak Ismaell adalah bangsa Ibrani juga. Ishak tidak akan membiarkan Esau memperisti anak Ismaell jika Ishak menganggap anak Ismaell adalah bukan Ibrani. Jadi Ibrani bukanlah hanya dialamatkan untuk bangsa Israel saja, melainkan bangsa-bangsa lain yang sedarah dengan Abraham.


Anak Remaja atau masih Balita ? Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Untuk lebih mempertajam analisa mengenai kebenaran isi ayat al-Qur'an yang menyebutkan bahwa alkitab itu sudah terdistorsi oleh tangan-tangan jahil manusia, maka pada kesempatan ini sayapun akan memperlihatkan bukti-bukti lain mengenainya yang masih berhubungan erat dengan kasus Ismaell dan Ishak ini. Pengusiran Ismaell dan Ibunya, Hajar yang dilakukan oleh Sarah sebagaimana yang dimuat didalam Kitab Kejadian terjadi pada waktu Ishak masih disapih karena ketakutan Sarah akan ikut terjatuhnya warisan ketangan Ismaell yang juga merupakan putra dari Abraham (Lihat Kejadian 21:8-10).

Kejadian 21:8-10
"Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."


Silahkan pembaca perhatikan, betapa Kejadian 21:8-10 kontradiksi dengan Kejadian 21:14-21

Kejadian 21:14-21
14. Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
15. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
16. dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.


Kejadian 21:8-10 menceritakan Ismaell sudah dewasa (berumur 14 tahun lebih) dan bermain dengan Ishak yang masih balita, hal ini membuat Sarah marah dan mengusir Ismaell.

Keesokan harinya....nah inilah yang aneh.... cerita Kejadian 21:14-21 justru menceritakan hal yang bertentangan dengan ayat yang sebelumnya diceritakan. Kenapa bertentangan ?

Karena dalam Kejadian 21:14-21 digambarkan seolah-olah Ismael masih seorang bayi yang digendong dibahu ibunya, kemudian Ismael yang menurut kitab Kejadian sendiri saat itu sudah berusia 16 tahun yang notabene sudah cukup dewasa kembali digambarkan bagai anak kecil yang mesti dibaringkan dibawah semak-semak (Kejadian 21:15) lalu diperintahkan untuk diangkat, digendong (Kejadian 21:18). Masa iya sih Hagar harus menggendong seorang anak laki-laki "dewasa" yang berusia 16 tahun, apa tidak terbalik seharusnya Ismael yang menggendong Hagar ?

Kemudian disambung pada Kejadian 21:20 seolah Ismael masih sangat belia sekali sehingga dikatakan "...Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah".

Jadi dari sini saja sudah kelihatan telah terjadi kerusakan dan manipulasi sejarah dan fakta yang ada pada ayat-ayat Taurat, jelas sudah Taurat adalah kitab suci editan para pendeta Yahudi.

QS An-Nisa 46
"Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya....."

Dalam satu perdiskusian agama dimilis Islamic Network beberapa tahun yang lampau, seorang rekan Kristen membantah kalimat "untuk diangkat, digendong... " yang termuat didalam kitab Kejadian ini adalah dalam bentuk kiasan, jadi disana jangan diartikan secara harfiah, karena maksud yang ada pada ayat itu bahwa nasib hidup dan makan dari Ismael ada dipundak Hagar.

Padahal jika kita mau melihat kedalam konteks ayat-ayat aslinya, akan nyatalah bahwa apa yang dimaksudkan dengan bentuk kiasan tersebut sama sekali tidak menunjukkan seperti itu.

Mari kita kupas :

Kejadian 21:14 (Alkitab LAI 1974)
"Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

Tidak lupa saya akan mengutip juga beberapa terjemahan ayat diatas didalam beberapa versi alkitab yakni Douay Rheims Bible (DRB), English Standard Version (ESV), dan King James Version (KJV) :

(DRB) So Abraham rose up in the morning, and taking bread and a bottle of water, put it upon her shoulder, and delivered the boy, and sent her away. And she departed, and wandered in the wilderness of Bersabee.
(ESV) So Abraham rose early in the morning and took bread and a skin of water and gave it to Hagar, putting it on her shoulder, along with the child, and sent her away. And she departed and wandered in the wilderness of Beersheba. (KJV) And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba.

Jadi menurut Taurat, Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi

Lihat kalimat bahasa Inggris tidak menyebutkan Hagar dan Ismael tetapi hanya menyebutkan kata "...and sent HER away: and SHE departed, and wandered"[9]
Jadi jelas yang diusir dan berjalan disana adalah Hagar sendirian, sebab Ismael ada dalam gendongan Hagar. Mustahil anak berusia 16 tahun digendong!!


Lalu kita lanjutkan pada kalimat berikutnya :
Kejadian 21:15 Alkitab LAI 1974"Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,"

(DRB) And when the water in the bottle was spent, she cast the boy under one of the trees that were there.

(ESV) When the water in the skin was gone, she put the child under one of the bushes. (KJV) And the water was spent in the bottle, and she cast the child under one of the shrubs. J

jadi semakin jelas, ketika bekal air didalam kirbat sudah habis, lalu Ismael (yang secara jelas disebut sebagai THE CHILD dan THE BOY) yang digendong itu diturunkan dari tubuhnya dan dibaringkan dibawah pohon.

Apakah masih mau bersikeras dengan mengatakan kalau kata "menggendong atau memikul" THE CHILD disana bukan dalam arti yang sebenarnya ?

Lalu kita lihat sendiri pada ayat-ayat berikutnya dimana Hagar akhirnya mendapatkan mata air dan memberi minum kepada anaknya (THE CHILD) yang menangis kehausan lalu anak tersebut dibawah bimbingan Tuhan meranjak dewasa, jadi anak itu pada masa tersebut belumlah dewasa, padahal usianya kala itu sudah hampir 17 tahun.

Lelucon Kejadian pasal 22

Ada 3 poin utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :

• Hajar dan Ismaell melewati Bersyeba (kejadian 21:14), kemudian tiba dan berdomisili di Paran (Kejadian 21:21)

• Abraham sedang berada di Bersyeba (Kejadian 21:33)

• Sarah dan Ishak berdomisili di Hebron, Sarah wafat di Hebron (kejadian 23:2)



Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa Abraham mendapat perintah untuk menyembelih anak tunggalnya. Artinya Abraham masih berada di Bersyeba.


Kejadian pasal 22
1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
4. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
6. Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
7. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
8. Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
9. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
17.maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
18. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
19.Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.


Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua keganjilan yakni :

Kejanggalan pertama
Kejadian pasal 22 ini mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba. Padahal tidak ada anak Abraham yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan ibunya justru tinggal di Hebron.


Kejanggalan Kedua
Setelah selesai ritual, pada Kejadian 22:19 Abraham dan Ishak pulang ke Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat mencatat Sarah berdomisili di Hebron hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2).


Kesimpulannya :

Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan kepulangan Abraham ke Hebron, tempat tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang hendak dikurbankan. Kemudian setelah acara ritual pengurbanan selesai, mestinya Abraham mengembalikan Ishak kepada ibunya di Hebron. BUKAN DI BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat sudah terlalu jelas didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran (lokasi tempat tinggal Ismael) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta Yahudi terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron.

Serapat-rapatnya menutupi kebenaran akhirnya ketahuan juga, itulah perumpamaan untuk pengedit Taurat.



Allah berfirman :
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan." (QS Al Baqarah 79)

Akhir Kata
"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. "

(QS Al Maa'idah 15)
"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam.



Kejadian 22:2
"Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Dari sini saja kita sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Kitab Kejadian 22:2 sudah mengalami distorsi dengan penyebutan anak tunggal itu adalah Ishak (Isaac).

COBA SIMAK APA YANG DICATAT ALKITAB BERIKUT INI:
Gen 17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
Gen 17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
Gen 17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
Gen 17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
Gen 17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Gen 17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
Gen 17:21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."
Gen 17:22 Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.


[b]Kejadian 21:5
"Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya." Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Abraham yang lahir lebih dahulu ialah Ismael; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Abraham untuk mengorbankan "anak tunggal", jelas pada waktu itu anak Abraham baru satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup !


INILAH KRONOLOGIS PENGORBANAN ISHAK DI GUNUNG MORIA:

Kejadian 16:16
"Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya."

Gen 21:5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.


Gen 21:8 Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.
Gen 21:9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
Gen 21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
Gen 21:11 Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
Gen 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
Gen 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."


Jadi seharusnya ayat yang menerangkan kelahiran Ishaq itu letaknya sesudah ayat pengorbanan. Jadi setelah ayat yang menceritakan pengorbanan barulah diikuti oleh ayat kelahiran Ishak.
WAH...WAH....WAH.... SEBAIKNYA ANDA MASUK LAGI KE DALAM BELAH BATU DAN MUNCUL PADA ZAMAN ABRAHAM SUPAYA ANDA BISA MENGATUR TENTANG KELAHIRAN ISHAK DAN ISMAEL ATAU MENGAPA TIDAK MINTA SAMA ALLAH ANDA UNTUK MELAKUKAN HAL ITU???

barabasmurtad77
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 625
Reputation : 0
Points : 5164
Registration date : 2011-11-01

Back to top Go down

Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 Empty Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Post by barabasmurtad77 Fri 02 Nov 2012, 2:52 pm

hamba tuhan wrote:Kisah Taurat : Ayat Jungkir Balik Yang Menandakan Bencana Pengubahan
Pada QS Ash Shaffat :102, disebutkan bahwa tatkala usia anak yang dilahirkan pertama tersebut, dalam hal ini adalah Ismaell sudah mencapai usia yang cukup untuk mengerti, maka Allah mengadakan ujian bagi Abraham antara kecintaannya terhadap Allah dan kecintaannya terhadap anak yang selama ini sudah dia nanti-nantikan. Kisah ini jika kita kembalikan pada kitab Kejadian, sangat bersesuaian, dimana pada usia Ismaell yang sudah lebih dari 10 tahun itu, beliau sudah cukup mengerti untuk berpikir dan tengah meranjak menuju kepada fase kekedewasan.


Abraham yang mendapatkan perintah dari Allah itu, melakukan dialog tukar pikiran dengan putranya mengenai pengorbanan yang diminta oleh Allah terhadap diri anaknya ini. Lalu bagaimana dengan penuturan Taurat, kita lihat dibawah ini :

Kejadian 22:2
"Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." Dari sini saja kita sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Kitab Kejadian 22:2 sudah mengalami distorsi dengan penyebutan anak tunggal itu adalah Ishak (Isaac).


Kejadian 16:16
"Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya."


Kejadian 21:5
"Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya." Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Abraham yang lahir lebih dahulu ialah Ismael; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Abraham untuk mengorbankan "anak tunggal", jelas pada waktu itu anak Abraham baru satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup !


Jadi seharusnya ayat yang menerangkan kelahiran Ishaq itu letaknya sesudah ayat pengorbanan. Jadi setelah ayat yang menceritakan pengorbanan barulah diikuti oleh ayat kelahiran Ishak.

Inilah yang disebut dengan "tahrif" oleh al-Qur'an, yaitu mengubah letak ayat dari tempatnya yang asli ketempat lain sebagaimana yang disitir oleh QS An Nisa' ayat 46 :

QS An-Nisa 46
"Diantara orang-orang Yahudi itu, mereka mengubah perkataan dari tempatnya..." Dengan begitu semakin jelas saja bahwa Taurat memang mengandung tahrif (pengubahan, penambahan, pengurangan dsb), dan jelas pula bahwa kitab yang sudah diubah-ubah itu tidak dapat dikatakan otentik dari Tuhan melainkan merupakan kitab yang terdistorsi oleh ulah tangan-tangan manusia. Orang Kristen berargumen bahwa penyebutan Ishak sebagai anak tunggal Abraham tidak lain karena Ismaell terlahir dari budak dan merupakan anak tidak sah..... menurut saya pendapat ini konyol dan tidak beralasan... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa sebelum Hajar melahirkan Ismaell, ia telah di nikahi secara sah oleh Abraham.

Kejadian 16:3
"Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, —yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan—,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya."

Adapula orang Kristen yang membantah dengan merujuk Kejadian 21:12 bahwa yang dimaksud dengan keturunan Abraham adalah yang berasal dari benih Sarah : "Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak". (Kejadian 21:12)
Tetapi pernyataan ini tertolak sendiri dengan ayat berikutnya yaitu Kejadian 21:13

Kejadian 21:13
"Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu"

Sehingga yang dimaksud oleh ayat Kejadian 21:13 bukan soal "Ishak adalah anak asli keturunan Abraham dan menjadi anak tunggalnya" namun karena masalah warisan Abraham sebagaimana isi dari ayat Kejadian 21:9-10

Kejadian 21:9-10
"Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." Seandainya Kristen berargumentasi bahwa Ismaell diusir Abraham, atau karena Abraham membenci Ismaell..... jawaban saya atas pernyataan tersebut adalah "itu adalah kedustaan para pendeta Yahudi yang mengedit Taurat"!.... Abraham tidaklah mengusir Hajar (Kejadian 21:11 itu ayat editan Yahudi saja).... Bahkan sebenarnya hubungan antara Abraham, Ismaell, dan Ishak sangat erat. Taurat mencatat setelah Abraham wafat, anak-anaknya (termasuk Ismaell) menguburkan ayahnya bersama-sama. Ini menandakan hubungan keakraban mereka.

Kejadian 25:7-9
"Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia meninggal.....Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela....." Bila memang benar Sarah cemburu dan mengusir mereka, itu adalah masalah lain. Namun yang terpenting adalah Abraham, Ismaell, dan Ishak saling mencintai satu sama lain. Kita bisa sama-sama melihat hubungan antara Ishak dan Ismaell yang sangat akrab, melalui pernikahan antara anak Ishak (Esau bin Ishak) dan anak Ismaell (Mahalat bin Ismaell dan Basmat bin Ismaell).

Kejadian 28: 8-9
"maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya. Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot."

Kejadian 36:2-3
"Esau mengambil..... Basmat, anak Ismael, adik Nebayot."
Ishak menginginkan agar keturunannya tidak bercampur dengan darah bangsa lain. Oleh karena itu Esau memperistrikan anak Ismaell. Jadi kesimpulannya anak-anak Ismaell adalah bangsa Ibrani juga. Ishak tidak akan membiarkan Esau memperisti anak Ismaell jika Ishak menganggap anak Ismaell adalah bukan Ibrani. Jadi Ibrani bukanlah hanya dialamatkan untuk bangsa Israel saja, melainkan bangsa-bangsa lain yang sedarah dengan Abraham.


Anak Remaja atau masih Balita ? Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Untuk lebih mempertajam analisa mengenai kebenaran isi ayat al-Qur'an yang menyebutkan bahwa alkitab itu sudah terdistorsi oleh tangan-tangan jahil manusia, maka pada kesempatan ini sayapun akan memperlihatkan bukti-bukti lain mengenainya yang masih berhubungan erat dengan kasus Ismaell dan Ishak ini. Pengusiran Ismaell dan Ibunya, Hajar yang dilakukan oleh Sarah sebagaimana yang dimuat didalam Kitab Kejadian terjadi pada waktu Ishak masih disapih karena ketakutan Sarah akan ikut terjatuhnya warisan ketangan Ismaell yang juga merupakan putra dari Abraham (Lihat Kejadian 21:8-10).

Kejadian 21:8-10
"Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."


Silahkan pembaca perhatikan, betapa Kejadian 21:8-10 kontradiksi dengan Kejadian 21:14-21

Kejadian 21:14-21
14. Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
15. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
16. dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.


Kejadian 21:8-10 menceritakan Ismaell sudah dewasa (berumur 14 tahun lebih) dan bermain dengan Ishak yang masih balita, hal ini membuat Sarah marah dan mengusir Ismaell.

Keesokan harinya....nah inilah yang aneh.... cerita Kejadian 21:14-21 justru menceritakan hal yang bertentangan dengan ayat yang sebelumnya diceritakan. Kenapa bertentangan ?

Karena dalam Kejadian 21:14-21 digambarkan seolah-olah Ismael masih seorang bayi yang digendong dibahu ibunya, kemudian Ismael yang menurut kitab Kejadian sendiri saat itu sudah berusia 16 tahun yang notabene sudah cukup dewasa kembali digambarkan bagai anak kecil yang mesti dibaringkan dibawah semak-semak (Kejadian 21:15) lalu diperintahkan untuk diangkat, digendong (Kejadian 21:18). Masa iya sih Hagar harus menggendong seorang anak laki-laki "dewasa" yang berusia 16 tahun, apa tidak terbalik seharusnya Ismael yang menggendong Hagar ?

Kemudian disambung pada Kejadian 21:20 seolah Ismael masih sangat belia sekali sehingga dikatakan "...Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah".

Jadi dari sini saja sudah kelihatan telah terjadi kerusakan dan manipulasi sejarah dan fakta yang ada pada ayat-ayat Taurat, jelas sudah Taurat adalah kitab suci editan para pendeta Yahudi.

QS An-Nisa 46
"Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya....."

Dalam satu perdiskusian agama dimilis Islamic Network beberapa tahun yang lampau, seorang rekan Kristen membantah kalimat "untuk diangkat, digendong... " yang termuat didalam kitab Kejadian ini adalah dalam bentuk kiasan, jadi disana jangan diartikan secara harfiah, karena maksud yang ada pada ayat itu bahwa nasib hidup dan makan dari Ismael ada dipundak Hagar.

Padahal jika kita mau melihat kedalam konteks ayat-ayat aslinya, akan nyatalah bahwa apa yang dimaksudkan dengan bentuk kiasan tersebut sama sekali tidak menunjukkan seperti itu.

Mari kita kupas :

Kejadian 21:14 (Alkitab LAI 1974)
"Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

Tidak lupa saya akan mengutip juga beberapa terjemahan ayat diatas didalam beberapa versi alkitab yakni Douay Rheims Bible (DRB), English Standard Version (ESV), dan King James Version (KJV) :

(DRB) So Abraham rose up in the morning, and taking bread and a bottle of water, put it upon her shoulder, and delivered the boy, and sent her away. And she departed, and wandered in the wilderness of Bersabee.
(ESV) So Abraham rose early in the morning and took bread and a skin of water and gave it to Hagar, putting it on her shoulder, along with the child, and sent her away. And she departed and wandered in the wilderness of Beersheba. (KJV) And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba.

Jadi menurut Taurat, Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi

Lihat kalimat bahasa Inggris tidak menyebutkan Hagar dan Ismael tetapi hanya menyebutkan kata "...and sent HER away: and SHE departed, and wandered"[9]
Jadi jelas yang diusir dan berjalan disana adalah Hagar sendirian, sebab Ismael ada dalam gendongan Hagar. Mustahil anak berusia 16 tahun digendong!!


Lalu kita lanjutkan pada kalimat berikutnya :
Kejadian 21:15 Alkitab LAI 1974"Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,"

(DRB) And when the water in the bottle was spent, she cast the boy under one of the trees that were there.

(ESV) When the water in the skin was gone, she put the child under one of the bushes. (KJV) And the water was spent in the bottle, and she cast the child under one of the shrubs. J

jadi semakin jelas, ketika bekal air didalam kirbat sudah habis, lalu Ismael (yang secara jelas disebut sebagai THE CHILD dan THE BOY) yang digendong itu diturunkan dari tubuhnya dan dibaringkan dibawah pohon.

Apakah masih mau bersikeras dengan mengatakan kalau kata "menggendong atau memikul" THE CHILD disana bukan dalam arti yang sebenarnya ?

Lalu kita lihat sendiri pada ayat-ayat berikutnya dimana Hagar akhirnya mendapatkan mata air dan memberi minum kepada anaknya (THE CHILD) yang menangis kehausan lalu anak tersebut dibawah bimbingan Tuhan meranjak dewasa, jadi anak itu pada masa tersebut belumlah dewasa, padahal usianya kala itu sudah hampir 17 tahun.

Lelucon Kejadian pasal 22

Ada 3 poin utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :

• Hajar dan Ismaell melewati Bersyeba (kejadian 21:14), kemudian tiba dan berdomisili di Paran (Kejadian 21:21)

• Abraham sedang berada di Bersyeba (Kejadian 21:33)

• Sarah dan Ishak berdomisili di Hebron, Sarah wafat di Hebron (kejadian 23:2)



Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa Abraham mendapat perintah untuk menyembelih anak tunggalnya. Artinya Abraham masih berada di Bersyeba.


Kejadian pasal 22
1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
4. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
6. Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
7. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
8. Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
9. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
17.maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
18. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
19.Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.


Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua keganjilan yakni :

Kejanggalan pertama
Kejadian pasal 22 ini mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba. Padahal tidak ada anak Abraham yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan ibunya justru tinggal di Hebron.


Kejanggalan Kedua
Setelah selesai ritual, pada Kejadian 22:19 Abraham dan Ishak pulang ke Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat mencatat Sarah berdomisili di Hebron hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2).


Kesimpulannya :

Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan kepulangan Abraham ke Hebron, tempat tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang hendak dikurbankan. Kemudian setelah acara ritual pengurbanan selesai, mestinya Abraham mengembalikan Ishak kepada ibunya di Hebron. BUKAN DI BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat sudah terlalu jelas didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran (lokasi tempat tinggal Ismael) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta Yahudi terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron.

Serapat-rapatnya menutupi kebenaran akhirnya ketahuan juga, itulah perumpamaan untuk pengedit Taurat.



Allah berfirman :
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan." (QS Al Baqarah 79)

Akhir Kata
"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. "

(QS Al Maa'idah 15)
"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam.


_________________________________________________

JAWABAN ATAS BUKTI TAURAT EDITAN YAHUDI

hamba tuhan wrote:[color=red]Kisah Taurat : Ayat Jungkir Balik Yang Menandakan Bencana Pengubahan
Kejadian 22:2
"Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Dari sini saja kita sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Kitab Kejadian 22:2 sudah mengalami distorsi dengan penyebutan anak tunggal itu adalah Ishak (Isaac).

COBA SIMAK APA YANG DICATAT ALKITAB BERIKUT INI:
Gen 17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
Gen 17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
Gen 17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
Gen 17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
Gen 17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Gen 17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
Gen 17:21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."
Gen 17:22 Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.


Kejadian 21:5
"Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya." Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Abraham yang lahir lebih dahulu ialah Ismael; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Abraham untuk mengorbankan "anak tunggal", jelas pada waktu itu anak Abraham baru satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup


INILAH KRONOLOGIS PENGORBANAN ISHAK DI GUNUNG MORIA:

Kejadian 16:16
"Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya."

Kej 21:5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.

Kej 21:8 Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.
Kej 21:9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
Kej 21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
Kej 21:11 Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."


Kejadian 16:16
"Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya."


Kejadian 21:5
"Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya." Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Abraham yang lahir lebih dahulu ialah Ismael; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Abraham untuk mengorbankan "anak tunggal", jelas pada waktu itu anak Abraham baru satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup !


sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
DARI SUDUT PANDANG ISLAM, MAKA DIBENARKAN BAHWA ISMAEL ADALAH ANAK SULUNG ABRAHAM TETAPI DIA BUKANLAH ANAK PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, MELAINKAN ANAK DARI HAGAR BUDAKNYA SARA, ARTINYA ISMAEL ADALAH KETURUNAN YANG DI DASARKAN PADA PEMENUHAN KEINGINAN SARA DAN ABRAHAM, SEDANGKAN ISHAK ADALAH KETURUNAN YANG DI DASARKAN ATAS JANJI ALLAH KEPADA ABRAHAM.


Jadi seharusnya ayat yang menerangkan kelahiran Ishaq itu letaknya sesudah ayat pengorbanan. Jadi setelah ayat yang menceritakan pengorbanan barulah diikuti oleh ayat kelahiran Ishak.
WAH...WAH....WAH.... SEBAIKNYA ANDA MASUK LAGI KE DALAM BELAH BATU DAN MUNCUL PADA ZAMAN ABRAHAM SUPAYA ANDA BISA MENGATUR TENTANG KELAHIRAN ISHAK DAN ISMAEL ATAU MENGAPA TIDAK MINTA SAMA ALLAH ANDA UNTUK MELAKUKAN HAL ITU???

Inilah yang disebut dengan "tahrif" oleh al-Qur'an, yaitu mengubah letak ayat dari tempatnya yang asli ketempat lain sebagaimana yang disitir oleh QS An Nisa' ayat 46 :

QS An-Nisa 46
"Diantara orang-orang Yahudi itu, mereka mengubah perkataan dari tempatnya..." Dengan begitu semakin jelas saja bahwa Taurat memang mengandung tahrif (pengubahan, penambahan, pengurangan dsb), dan jelas pula bahwa kitab yang sudah diubah-ubah itu tidak dapat dikatakan otentik dari Tuhan melainkan merupakan kitab yang terdistorsi oleh ulah tangan-tangan manusia. Orang Kristen berargumen bahwa penyebutan Ishak sebagai anak tunggal Abraham tidak lain karena Ismaell terlahir dari budak dan merupakan anak tidak sah..... menurut saya pendapat ini konyol dan tidak beralasan... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa sebelum Hajar melahirkan Ismaell, ia telah di nikahi secara sah oleh Abraham.

Kejadian 16:3
"Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, —yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan—,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya."


Adapula orang Kristen yang membantah dengan merujuk Kejadian 21:12 bahwa yang dimaksud dengan keturunan Abraham adalah yang berasal dari benih Sarah : "Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak". (Kejadian 21:12)
Tetapi pernyataan ini tertolak sendiri dengan ayat berikutnya yaitu Kejadian 21:13

Kejadian 21:13
"Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu"
ALLAH TIDAK INGKAR KEPADA JANJINYA KARENA DI KEMUDIAN HARI ISMAEL MEMILIKI 12 ORANG ANAK LAKI2 YANG SEMUANYA MENJADI RAJA.
Kej 25:12 Inilah keturunan Ismael, anak Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu.
Kej 25:13 Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam,
Kej 25:14 Misyma, Duma, Masa,
Kej 25:15 Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma.
Kej 25:16 Itulah anak-anak Ismael, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, dua belas orang raja, masing-masing dengan sukunya.
Kej 25:17 Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Sesudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.
Kej 25:18 Mereka itu mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Mereka menetap berhadapan dengan semua saudara mereka.


Sehingga yang dimaksud oleh ayat Kejadian 21:13 bukan soal "Ishak adalah anak asli keturunan Abraham dan menjadi anak tunggalnya" namun karena masalah warisan Abraham sebagaimana isi dari ayat Kejadian 21:9-10
Kej 21:9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
Kej 21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

DARI KETIGA AYAT FIRMAN TUHAN YANG ANDA BANDINGKAN SEHINGGA ANDA MENARIK KESIMPULAN BAHWA bukan soal "Ishak adalah anak asli keturunan Abraham dan menjadi anak tunggalnya" namun karena masalah warisan Abraham MENURUT PENDAPAT SAYA, ANDA SALAH BESAR, KARENA ALLAH MENJANJIKAN AKAN MENJADIKAN KETURUNAN ISMAEL MENJADI SUATU BANGSA YANG BESAR DAN SECARA TERSIRAT PASTILAH ABRAHAM CAMPURTANGAN DI DALAM PENGGENAPAN JANJI TUHAN KEPADA ISMAEL INI, KARENA BAGAIMANA MUNGKIN HAGAR, SEORANG BUDAK, YANG DIUSIR OLEH MAJIKANNYA AKAN MAMPU MEMBINA KETURUNANNYA MENJADI 12 ORANG RAJA DI daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur KALAU ABRAHAM TIDAK MENSUPORT HAGAR DAN ISMAEL, ANAKNYA.

Kejadian 21:9-10
"Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." Seandainya Kristen berargumentasi bahwa Ismaell diusir Abraham, atau karena Abraham membenci Ismaell..... jawaban saya atas pernyataan tersebut adalah "itu adalah kedustaan para pendeta Yahudi yang mengedit Taurat"!.... Abraham tidaklah mengusir Hajar (Kejadian 21:11 itu ayat editan Yahudi saja).... Bahkan sebenarnya hubungan antara Abraham, Ismaell, dan Ishak sangat erat. Taurat mencatat setelah Abraham wafat, anak-anaknya (termasuk Ismaell) menguburkan ayahnya bersama-sama. Ini menandakan hubungan keakraban mereka.

Kej 21:11 Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.

APAKAH KARENA DIKATAKAN BAHWA KEPUTUSAN UNTUK MENGUSIR HAGAR SANGAT MENYEBALKAN BAGI ABRAHAM, JADI ANDA MENGAMBIL KESIMPULAN BAHWA ABRAHAM TIDAK MELAKUKAN PENGUSIRAN ITU?
INGAT ABRAHAM ADALAH SEORANG YANG TAKUT AKAN ALLAH, SEHINGGA IA LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DARIPADA KEPADA KEINGINAN HATINYA SENDIRI!!!!
PERLU DIKETAHUI BAHWA SEKALIPUN HAGAR DAN ISMAEL DIUSIR TETAPI MEREKA TIDAK BERTEMPAT TINGGAL JAUH DARI ABRAHAM KARENA DALAM KEJ.25:18 DIKATAKAN:

Gen 25:18 Mereka itu mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. MEREKA MENETAP BERHADAPAN DENGAN SEMUA SAUDARA MEREKA.



Kejadian 25:7-9
"Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, lalu ia meninggal.....Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela....."
Bila memang benar Sarah cemburu dan mengusir mereka, itu adalah masalah lain. Namun yang terpenting adalah Abraham, Ismaell, dan Ishak saling mencintai satu sama lain. Kita bisa sama-sama melihat hubungan antara Ishak dan Ismaell yang sangat akrab, melalui pernikahan antara anak Ishak (Esau bin Ishak) dan anak Ismaell (Mahalat bin Ismaell dan Basmat bin Ismaell).

Kej 25:18 MEREKA MENETAP BERHADAPAN DENGAN SEMUA SAUDARA MEREKA.
ABRAHAM MEMANG MENGUSIR HAGAR DAN ISMAEL TETAPI DIKATAKAN BAHWA MEREKA MENETAP BERHADAPAN DENGAN SEMUA SAUDARA MEREKA, JADI DAERAH YANG DIDIAMI HAGAR DAN ISMAEL TIDAK JAUH DARI DEARAH YANG DIDIAMI ABRAHAM, SARA DAN ISHAK.


Kejadian 28: 8-9
"maka Esaupun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya. Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot."
Kejadian 36:2-3
"Esau mengambil..... Basmat, anak Ismael, adik Nebayot."

Ishak menginginkan agar keturunannya tidak bercampur dengan darah bangsa lain. Oleh karena itu Esau memperistrikan anak Ismaell. Jadi kesimpulannya anak-anak Ismaell adalah bangsa Ibrani juga. Ishak tidak akan membiarkan Esau memperisti anak Ismaell jika Ishak menganggap anak Ismaell adalah bukan Ibrani. Jadi Ibrani bukanlah hanya dialamatkan untuk bangsa Israel saja, melainkan bangsa-bangsa lain yang sedarah dengan Abraham.

DARI FIRMAN TUHAN YANG ANDA KUTIP, JELAS MENERANGKAN BAHWA ESAU, ANAK YAKUB TIDAK TINGGAL JAUH DARI NEBAYOT, SEHINGGA IA MENGAMBIL MAHALAT, ANAK ISMAEL DAN BASMAT, ANAK ISMAEL, ANAK NEBAYOT SEBAGAI ISTRINYA.

Anak Remaja atau masih Balita ? Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Untuk lebih mempertajam analisa mengenai kebenaran isi ayat al-Qur'an yang menyebutkan bahwa alkitab itu sudah terdistorsi oleh tangan-tangan jahil manusia, maka pada kesempatan ini sayapun akan memperlihatkan bukti-bukti lain mengenainya yang masih berhubungan erat dengan kasus Ismaell dan Ishak ini. Pengusiran Ismaell dan Ibunya, Hajar yang dilakukan oleh Sarah sebagaimana yang dimuat didalam Kitab Kejadian terjadi pada waktu Ishak masih disapih karena ketakutan Sarah akan ikut terjatuhnya warisan ketangan Ismaell yang juga merupakan putra dari Abraham (Lihat Kejadian 21:8-10).

Kejadian 21:8-10
"Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."


Silahkan pembaca perhatikan, betapa Kejadian 21:8-10 kontradiksi dengan Kejadian 21:14-21

Kejadian 21:14-21
14. Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
GOD’S WORD
Kej 21:14 Early the next morning Abraham took bread and a container of water and gave them to Hagar, putting them on her shoulder. He also gave her the boy and sent her on her way. So she left and wandered around in the desert near Beersheba.

AMERICAN STANDARD VESION
Gen 21:14 And Abraham rose up early in the morning, and took bread and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and gave her the child, and sent her away. And she departed, and wandered in the wilderness of Beer-sheba.

WEBSTER
Gen 21:14 And Abraham rose early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it to Hagar (putting it on her shoulder) and the child, and sent her away; and she departed, and wandered in the wilderness of Beer-sheba.
MELALUI Kej 21:14 DALAM BAHASA INGGRIS TERBITAN GOD’S WORD, AMERICAN STANDARD VERSION DAN WEBSTER JELAS DISEBUTKAN BAHWA ROTI DAN SEBOTOL AIRLAH YANG DILETAKKAN ABRAHM DI ATAS BAHU HAGAR, SEDANGKAN ISMAEL DISERAHKAN ABRAHAM KEPADA HAGAR.


15. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
16. dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.


Kejadian 21:8-10 menceritakan Ismaell sudah dewasa (berumur 14 tahun lebih) dan bermain dengan Ishak yang masih balita, hal ini membuat Sarah marah dan mengusir Ismaell.

Keesokan harinya....nah inilah yang aneh.... cerita Kejadian 21:14-21 justru menceritakan hal yang bertentangan dengan ayat yang sebelumnya diceritakan. Kenapa bertentangan ?

Karena dalam Kejadian 21:14-21 digambarkan seolah-olah Ismael masih seorang bayi yang digendong dibahu ibunya, kemudian Ismael yang menurut kitab Kejadian sendiri saat itu sudah berusia 16 tahun yang notabene sudah cukup dewasa kembali digambarkan bagai anak kecil yang mesti dibaringkan dibawah semak-semak (Kejadian 21:15) lalu diperintahkan untuk diangkat, digendong (Kejadian 21:18). Masa iya sih Hagar harus menggendong seorang anak laki-laki "dewasa" yang berusia 16 tahun, apa tidak terbalik seharusnya Ismael yang menggendong Hagar ?
UNTUK ARGUMEN ANDA INI SUDAH SAYA JELASKAN DI ATAS!!!!

Kemudian disambung pada Kejadian 21:20 seolah Ismael masih sangat belia sekali sehingga dikatakan "...Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah".

Jadi dari sini saja sudah kelihatan telah terjadi kerusakan dan manipulasi sejarah dan fakta yang ada pada ayat-ayat Taurat, jelas sudah Taurat adalah kitab suci editan para pendeta Yahudi.
SAYA SAMASEKALI TIDAK MELIHAT ADANYA kerusakan dan manipulasi sejarah dan fakta yang ada pada ayat-ayat Taurat KARENA ISMAEL YANG DISAPA DENGAN SEBUTAN ANAK, KARENA HAL ITU HANYALAH SEBUAH ISTILAH SAJA YANG DAPAT SAYA JELASKAN SBB:
AMERICAN STANDARD VESION

Gen 21:14 And Abraham rose up early in the morning, and took bread and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and gave her the child
PAGI2 SEKALI ABRAHAM BANGUN DAN MENGAMBIL ROTI DAN SEBOTOL AIR, MEMBERIKANNYA KEPADA HAGAR DAN MELETAKKANNYA DI ATAS BAHUNYA DAN IA JUGA MEMBERIKAN ANAK ITU KEPADANYA

WEBSTER
Gen 21:14 And Abraham rose early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it to Hagar (putting it on her shoulder) and the child

ABRAHAM BANGUN PAGI2 SEKALI, MANGAMBIL ROTI DAN SEBOTOL AIR, MEMBERIKANNYA KEPADA HAGAR (DENGAN MELETAKKANNYA DI ATAS BAHUNYA) DAN JUGA ANAK ITU.
APAKAH ANDA ANGGAP ISTILAH ANAK DI SINI MENUNJUK KEPADA SEORANG BALITA ATAU ANAK2??? SAYA TIDAK MENGANGGAPNYA DEMIKIAN!!!


QS An-Nisa 46
"Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya....."

Dalam satu perdiskusian agama dimilis Islamic Network beberapa tahun yang lampau, seorang rekan Kristen membantah kalimat "untuk diangkat, digendong... " yang termuat didalam kitab Kejadian ini adalah dalam bentuk kiasan, jadi disana jangan diartikan secara harfiah, karena maksud yang ada pada ayat itu bahwa nasib hidup dan makan dari Ismael ada dipundak Hagar.

Padahal jika kita mau melihat kedalam konteks ayat-ayat aslinya, akan nyatalah bahwa apa yang dimaksudkan dengan bentuk kiasan tersebut sama sekali tidak menunjukkan seperti itu.

Mari kita kupas :

Kejadian 21:14 (Alkitab LAI 1974)
"Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

Tidak lupa saya akan mengutip juga beberapa terjemahan ayat diatas didalam beberapa versi alkitab yakni Douay Rheims Bible (DRB), English Standard Version (ESV), dan King James Version (KJV) :

(DRB) So Abraham rose up in the morning, and taking bread and a bottle of water, put it upon her shoulder, and delivered the boy, and sent her away. And she departed, and wandered in the wilderness of Bersabee.
(ESV) So Abraham rose early in the morning and took bread and a skin of water and gave it to Hagar, putting it on her shoulder, along with the child, and sent her away. And she departed and wandered in the wilderness of Beersheba. (KJV) And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba.
ARTI DARI YANG SAYA BOLD ADALAH BAHWA YANG DILETAKKAN DI ATAS BAHU HAGAR ADALAH ROTI DAN SEBOTOL AIR, SEDANGKAN ISMAEL DISERAHKAN ABRAHAM KEPADANYA.

Jadi menurut Taurat, Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi
SIMAK PERKATAANNYA DENGAN BAIK!!!!!

Lihat kalimat bahasa Inggris tidak menyebutkan Hagar dan Ismael tetapi hanya menyebutkan kata "...and sent HER away: and SHE departed, and wandered"[9]
Jadi jelas yang diusir dan berjalan disana adalah Hagar sendirian, sebab Ismael ada dalam gendongan Hagar. Mustahil anak berusia 16 tahun digendong!!

ANDA SAMASEKALI TIDAK MEMILIKI PENGERTIAN.
took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba.
DIKATAKAN BAHWA Abraham rose early in the morning and took bread and a skin of water and gave it to Hagar, putting it on her shoulder, along with the child, and sent her away.
JADI JELAS SEKALI BAHWA ROTI, AIR DAN ISMAEL DIIKUTSERTAKAN KEPADA HAGAR, MAKA BILA HAGAR DIUSIR BERARTI ISMAEL PUN TURUT SERTA DAN HAL INI DIBUKTIKAN DALAM

Gen 21:15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
Gen 21:16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.



Lalu kita lanjutkan pada kalimat berikutnya :
Kejadian 21:15 Alkitab LAI 1974"Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,"

(DRB) And when the water in the bottle was spent, she cast the boy under one of the trees that were there.

(ESV) When the water in the skin was gone, she put the child under one of the bushes. (KJV) And the water was spent in the bottle, and she cast the child under one of the shrubs. J

jadi semakin jelas, ketika bekal air didalam kirbat sudah habis, lalu Ismael (yang secara jelas disebut sebagai THE CHILD dan THE BOY) yang digendong itu diturunkan dari tubuhnya dan dibaringkan dibawah pohon.
SEBUTAN ANAK DI SINI HANYALAH ISTILAH, JADI APAKAH MENURUT ANDA LEBIH BAIK BILA ISTILAH ANAK DIGANTI DENGAN: LAKI2 ATAU LAKI2 DEWASA ATAU ANAK LAKI2 YANG SUDAH DEWASA; SAYA KIRA AKAN LEBIH RANCU!!!

Apakah masih mau bersikeras dengan mengatakan kalau kata "menggendong atau memikul" THE CHILD disana bukan dalam arti yang sebenarnya ?
BUKAN DALAM ARTI YANG SEBENARNYA!!!! KARENA ANDA TELAH SALAH MENGINTERPRETASIKANNYA!!!!

Lalu kita lihat sendiri pada ayat-ayat berikutnya dimana Hagar akhirnya mendapatkan mata air dan memberi minum kepada anaknya (THE CHILD) yang menangis kehausan lalu anak tersebut dibawah bimbingan Tuhan meranjak dewasa, jadi anak itu pada masa tersebut belumlah dewasa, padahal usianya kala itu sudah hampir 17 tahun.
SUDAH DIJAWAB DI ATAS

Lelucon Kejadian pasal 22

Ada 3 poin utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :

• Hajar dan Ismaell melewati Bersyeba (kejadian 21:14), kemudian tiba dan berdomisili di Paran (Kejadian 21:21)
Gen 21:14 Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Gen 21:21 Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.


• Abraham sedang berada di Bersyeba (Kejadian 21:33)
AYAT 22-32 MENGISAHKAN PERJANJIAN ANTARA ABRAHAM DAN ABIMELEKH BERKENAAN PERSELISIHAN YANG TERJADI DI ANTARA MEREKA ATAS PENGAKUAN BAHWA ABRAHAM LAH YANG TELAH MENGGALI SUMUR DI BERSYEBA
Gen 21:30 Jawabnya: "Ketujuh anak domba ini harus kauterima dari tanganku untuk menjadi tanda bukti bagiku, bahwa akulah yang menggali sumur ini."
Gen 21:31 Sebab itu orang menyebutkan tempat itu Bersyeba, karena kedua orang itu telah bersumpah di sana.



• Sarah dan Ishak berdomisili di Hebron, Sarah wafat di Hebron (kejadian 23:2)

Gen 23:2 Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya.


Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa Abraham mendapat perintah untuk menyembelih anak tunggalnya. Artinya Abraham masih berada di Bersyeba.


Kejadian pasal 22
1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
4. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
6. Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
7. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
8. Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
9. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
17.maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
18. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
19.Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.


TAFSIR GILL
and they rose up, and went together to Beersheba; that is, when Abraham and Isaac came to the place where the young men were, they got up and proceeded on in their journey along with them to Beersheba, from whence Abraham came, and where he had for some time lived:
YAITU KETIKA ABRAHAM DAN ISHAK TIBA DI TEMPAT DIMANA ORANG2 MUDA ITU BERADA, MAKA BANGKITLAH MEREKA DAN MELANJUTKAN PERJALANAN BERSYEBA, YAITU TEMPAT DARIMANA IA DATANG DAN TEMPAT DIA BERMUKIM BEBERAPA WAKTU LAMANYA


and Abraham dwelt at Beersheba; there he continued for some time afterwards, and but for a time, for in the next chapter we hear of him at Hebron, Gen_23:2.
ABRAHAM BERMUKIM DI BERSYEBA UNTUK BEBERAPA WAKTU LAMANYA UNTUK KEMUDIAN IA PINDAH KE HEBRON (Kej 23:2)
Gen 23:1 Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya; itulah umur Sara.
Gen 23:2 Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya.

LALU ABRAHAM DATANG ARTINYA ABRAHAM TIDAK TINGGAL DI HEBRON TETAPI DI BERSYEBA DAN KARENA KEMATIAN SARA, IA DATANG UNTUK MERATAPI SARA DI HEBRON YANG JARAKNYA TIDAK JAUH DARI BERSYEBA


Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua keganjilan yakni :

Kejanggalan pertama
Kejadian pasal 22 ini mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba. Padahal tidak ada anak Abraham yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan ibunya justru tinggal di Hebron.

Kejanggalan Kedua
Setelah selesai ritual, pada Kejadian 22:19 Abraham dan Ishak pulang ke Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat mencatat Sarah berdomisili di Hebron hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2).

SUDAH TERJAWAB DI ATAS

Kesimpulannya :

Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan kepulangan Abraham ke Hebron, tempat tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang hendak dikurbankan. Kemudian setelah acara ritual pengurbanan selesai, mestinya Abraham mengembalikan Ishak kepada ibunya di Hebron. BUKAN DI BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat sudah terlalu jelas didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran (lokasi tempat tinggal Ismael) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta Yahudi terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron.

Serapat-rapatnya menutupi kebenaran akhirnya ketahuan juga, itulah perumpamaan untuk pengedit Taurat.
JUSTRU KEBENARAN ALKITAB ITU SEMPURNA. APAKAH ANDA BISA MELARANG ABRAHAM DAN ISHAK PULANG KE BERSYEBA TEMPAT ABRAHAM TINGGAL??? UNTUK KEMUDIAN KETIKA SARA MENINGGAL MEREKA PERGI KE HEBRON YANG JARAKNYA TIDAK JAUH DARI BERSYEBA ATAU BISA JUGA ISHAK TELAH PULANG TERLEBIH DULU KE TEMPAT IBYNYA, SARA.



Allah berfirman :
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan." (QS Al Baqarah 79)

Akhir Kata
"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. "

(QS Al Maa'idah 15)
"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam.


Silahkan pembaca perhatikan, betapa Kejadian 21:8-10 kontradiksi dengan Kejadian 21:14-21



Kejadian 21:8-10
Kej 21:8 Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.
Kej 21:9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
Kej 21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."

Kejadian 21:14-21
14. Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
15. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
16. dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
17. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.
18. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
19. Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum.
20. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

[b]ADA MASALAH APA DENGAN Kej. 21:8-10 DENGAN AYAT2 14-21?????



Kejadian pasal 22
1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
4. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
6. Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
7. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
8. Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
9. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
17.maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
18. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
19.Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.


POSTINGAN ANDA HANYA BOLAK-BALIK DI SEKITAR YANG SUDAH SAYA JAWAB. SILAHKAN ANDA SIMAK JAWABAN SAYA DAN HUBUNG2KANLAH ITU SATU DENGAN YANG LAIN



barabasmurtad77
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 625
Reputation : 0
Points : 5164
Registration date : 2011-11-01

Back to top Go down

Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 Empty Re: Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Post by Frontline Defender Fri 02 Nov 2012, 3:17 pm

sundul! bounce
Frontline Defender
Frontline Defender
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5387
Registration date : 2011-09-05

Back to top Go down

Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi  - Page 4 Empty Re: Bukti Taurat Hasil Editan Yahudi

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 4 of 4 Previous  1, 2, 3, 4

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum