letaknya surga

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

mistik6666 wrote:

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

pangapunten ugi, pertanyaannya kurang spesifik.
--harusnya, letak surga menurut Islam/kristen/keduanya
--pertanyaannya buat Islam/Kristen/keduanya?

yohanes wrote: sundul meneh... monggo netter muslim kanggo aken ngelmune di jawab...

dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

abu hanan wrote:

yohanes wrote: sundul meneh... monggo netter muslim kanggo aken ngelmune di jawab...

dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

gak bakal ada muslim bahkan nabi Muhammad sendiri yang tahu letak (baca;lokasi surga).
Mengapa?Karena ;
1.surga tidak dapat dibayangkan oleh imajinasi manusia Hmmm....., jika tidak dapat di imajinasikan mengapa banyak muslim begitu menginginkan surga?
2.surga belum terjamah oleh siapa pun termasuk malaikat ... Benarkah? bagaimana dengan kisah Isra'Miraj yang menceritakan bahwa Muhammad pernah masuk ke Surga, menceritakan tentang pasirnya, air sungainya dari madu, dan Al kautsar? lalu bagaimana dengan hadits yang mengatakan bahwa ketika surga dan neraka di ciptakan Tuhan memerintahkan malaikatNya untuk melihat (mengecek) surga dan neraka?
3.surga (jika yang anda maksudkan adalah pembalasan atas perbuatan) baru ada setelah terjadi arman maumabok (baca kiamat). hhhmmmm.... Apakah artinya bahwa saat ini surga tidak ada? bagaimana dengan hadits seperti no 2.. (maaf diriku lupa bunyinya)..

Maaf ya... diriku hanya orang yang senang membaca dan ingin bertanya karena ketidak mengertianku

abu hanan wrote:@Yohanes
1.jika tidak dapat di imajinasikan mengapa banyak muslim begitu menginginkan surga? '
Janji dari Tuhan Yang Maha Esa. Iya tah...? hmmmm... artinya muslim tidak ikhlas (berserah diri = Islam) ketika menghadap Tuhannya? kalau begitu belum bisa disebut ikhlas = Islam ya...? kan Islam artinya berserah diri... ikhlas tanpa pamrih..

2.Benarkah? bagaimana dengan kisah Isra'Miraj yang menceritakan bahwa Muhammad pernah masuk ke Surga, menceritakan tentang pasirnya, air sungainya dari madu, dan Al kautsar? lalu bagaimana dengan hadits yang mengatakan bahwa ketika surga dan neraka di ciptakan Tuhan memerintahkan malaikatNya untuk melihat (mengecek) surga dan neraka?
hhhmmmm.... Apakah artinya bahwa saat ini surga tidak ada? bagaimana dengan hadits seperti no 2.. (maaf diriku lupa bunyinya).
Melihat bung...bukan memasuki.Dan melihat bisa diartikan seperti yahhh melihat ke masa depan. (seperti vision ya? hhhmmm... bukankah dalam miraj Muhammad juga mencapai arasy bahkan ke sebuah tempat yang mana jibril tidak memasukinya? Dan bukankah Muhammad juga di sertakan untuk mengelilingi surga dan neraka beserta penghuninya? Apakah ini juga vision? kedengarannya aneh... no offense) Kalo pun surga dan neraka saat ini ada,justru saya sempat berpikir seperti itu dan saya hentikan dengan kalimat "masih proses" karena semua manusia belum meninggal dan masih ada kesempatan baginya utk meraih yang terbaik. (hhmmm... saya lupa hadursnya jika cak abu hanan tidak keberatan mungkin bisa disampaikan kepada saya buui hadits tersebut (hadits shahih bukhari tentang awal penciptaan surga dan neraka)

Maaf ya... diriku hanya orang yang senang membaca dan ingin bertanya karena ketidak mengertianku
gak ada kesalahan pada orang yang bertanya.

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

hee... heee... belum cak ham tuh, disinilah sebabnya diriku yang bodoh ini bertanya. Jika surga berada di luar alam semesta..., berarti alam semesta yang manakah? Bukankah alam semesta ini adalah seluruh jagat raya beserta isinya? Njaluk sepurane Cak ham tuh kalau pertanyaan diriku menyinggung dirimu...

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

hee... heee... belum cak ham tuh, disinilah sebabnya diriku yang bodoh ini bertanya. Jika surga berada di luar alam semesta..., berarti alam semesta yang manakah? Bukankah alam semesta ini adalah seluruh jagat raya beserta isinya? Njaluk sepurane Cak ham tuh kalau pertanyaan diriku menyinggung dirimu...

nah... disinilah letak kelemahan akal manusia.... berarti manusia ada keterbatasannya. Setuju cak... itulah sebabnya diriku bertanya.., mungkin dengan ilmunya Cak ham tuh yang jempolan bisa membantu diriku mendapatkan jawaban surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

hee... heee... belum cak ham tuh, disinilah sebabnya diriku yang bodoh ini bertanya. Jika surga berada di luar alam semesta..., berarti alam semesta yang manakah? Bukankah alam semesta ini adalah seluruh jagat raya beserta isinya? Njaluk sepurane Cak ham tuh kalau pertanyaan diriku menyinggung dirimu...

nah... disinilah letak kelemahan akal manusia.... berarti manusia ada keterbatasannya. Setuju cak... itulah sebabnya diriku bertanya.., mungkin dengan ilmunya Cak ham tuh yang jempolan bisa membantu diriku mendapatkan jawaban surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

berarti alam semesta yang manakah? Bukankah alam semesta ini adalah seluruh jagat raya beserta isinya? Njaluk sepurane Cak ham tuh kalau pertanyaan diriku menyinggung dirimu...

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

hee... heee... belum cak ham tuh, disinilah sebabnya diriku yang bodoh ini bertanya. Jika surga berada di luar alam semesta..., berarti alam semesta yang manakah? Bukankah alam semesta ini adalah seluruh jagat raya beserta isinya? Njaluk sepurane Cak ham tuh kalau pertanyaan diriku menyinggung dirimu...

nah... disinilah letak kelemahan akal manusia.... berarti manusia ada keterbatasannya. Setuju cak... itulah sebabnya diriku bertanya.., mungkin dengan ilmunya Cak ham tuh yang jempolan bisa membantu diriku mendapatkan jawaban surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

berarti alam semesta yang manakah? Bukankah alam semesta ini adalah seluruh jagat raya beserta isinya? Njaluk sepurane Cak ham tuh kalau pertanyaan diriku menyinggung dirimu...

disinilah letak kelemahan akal manusia gak bs menjangkau apa yang terjadi dan bagaimana diluar alam semesta....

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:Netter muslim,

Njaluk sepurane, diriku hanya ingin bertanya

, dimanakah letaknya surga? Diriku pernah bertanya kepada muslim maupun kristen/katolik yang memiliki jawaban bergaram. Sedangkan diriku tidak akan setuju jika surga ada di dalam hati..., kenapa? karena surga yang digambarkan adalah sebuah tempat..., bukan sebuah rasa. Jika surga yang digambarkan (ada di hati) maka tentu manusia tidak akan bersusah payah untuk mendapatkan surga.

Jika ada kristen/katolik yang memiliki jawaban monggo sekeca'aken...

surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

hee... heee... belum cak ham tuh, disinilah sebabnya diriku yang bodoh ini bertanya. Jika surga berada di luar alam semesta..., berarti alam semesta yang manakah? Bukankah alam semesta ini adalah seluruh jagat raya beserta isinya? Njaluk sepurane Cak ham tuh kalau pertanyaan diriku menyinggung dirimu...

nah... disinilah letak kelemahan akal manusia.... berarti manusia ada keterbatasannya. Setuju cak... itulah sebabnya diriku bertanya.., mungkin dengan ilmunya Cak ham tuh yang jempolan bisa membantu diriku mendapatkan jawaban surga ada diluar alam semesta, karena alam semesta terbentuk dari tiga elemen yaitu Ruang(waktu), energi, dan (hukum) fisika.... apakah anda sudah pernah menembus luar alam semesta?????

berarti alam semesta yang manakah? Bukankah alam semesta ini adalah seluruh jagat raya beserta isinya? Njaluk sepurane Cak ham tuh kalau pertanyaan diriku menyinggung dirimu...

disinilah letak kelemahan akal manusia gak bs menjangkau apa yang terjadi dan bagaimana diluar alam semesta....

waduh cak ham tuh bingungi rek, tadi dikatakan surga ada diluar alam semesta..., saiki ngakune akal manusia gak bs menjangkau apa yang terjadi dan bagaimana diluar alam semesta.... (sing iki aku setujuh...). Mungkin artinenipun manusia tidak bisa menjangkau surga?

hamba tuhan wrote:yadah saya kasih clue aja buat anda yg ada dialam semesta:
- SAKIT itu ada tapi bkn dzat tapi bisa diidentifikasi, sakit itu rasa.
- SUKA itu ada tapi bkn dzat krn tdk bisa diidentifikasi, suka itu rasa
- CINTA itu ada tapi bkn dzat krn tdk bisa diidentifikasi, cinta itu rasa.
- IDE itu ada tapi bkn dzat krn tdk bs di identifikasi, ide itu pikiran.
- GAS itu ada, trmsuk dzat krn bs diidentifikasi.

bagaimana rupa dan bentuk sakit, suka, cinta dan ide?????

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:yadah saya kasih clue aja buat anda yg ada dialam semesta:
- SAKIT itu ada tapi bkn dzat tapi bisa diidentifikasi, sakit itu rasa.
- SUKA itu ada tapi bkn dzat krn tdk bisa diidentifikasi, suka itu rasa
- CINTA itu ada tapi bkn dzat krn tdk bisa diidentifikasi, cinta itu rasa.
- IDE itu ada tapi bkn dzat krn tdk bs di identifikasi, ide itu pikiran.
- GAS itu ada, trmsuk dzat krn bs diidentifikasi.

bagaimana rupa dan bentuk sakit, suka, cinta dan ide?????

berarti surga itu ada tapi tak bisa teridentifikasi....hhhmmmm...? jika dipersamakan dengan atas maka surga itu rasa...? rasa = hati? weleehh.... balik meneh ke awal.. diriku tidak setuju jika surga ada di dalam hati....

diriku tetap mengucapkan terima kasih buat cak ham tuh...

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:yadah saya kasih clue aja buat anda yg ada dialam semesta:
- SAKIT itu ada tapi bkn dzat tapi bisa diidentifikasi, sakit itu rasa.
- SUKA itu ada tapi bkn dzat krn tdk bisa diidentifikasi, suka itu rasa
- CINTA itu ada tapi bkn dzat krn tdk bisa diidentifikasi, cinta itu rasa.
- IDE itu ada tapi bkn dzat krn tdk bs di identifikasi, ide itu pikiran.
- GAS itu ada, trmsuk dzat krn bs diidentifikasi.

bagaimana rupa dan bentuk sakit, suka, cinta dan ide?????

berarti surga itu ada tapi tak bisa teridentifikasi....hhhmmmm...? jika dipersamakan dengan atas maka surga itu rasa...? rasa = hati? weleehh.... balik meneh ke awal.. diriku tidak setuju jika surga ada di dalam hati....

diriku tetap mengucapkan terima kasih buat cak ham tuh...

yg bilang surga ada didalam hati siapa ya?????? kok ngawur ambil kesimpulan sendiri....

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:yadah saya kasih clue aja buat anda yg ada dialam semesta:
- SAKIT itu ada tapi bkn dzat tapi bisa diidentifikasi, sakit itu rasa.
- SUKA itu ada tapi bkn dzat krn tdk bisa diidentifikasi, suka itu rasa
- CINTA itu ada tapi bkn dzat krn tdk bisa diidentifikasi, cinta itu rasa.
- IDE itu ada tapi bkn dzat krn tdk bs di identifikasi, ide itu pikiran.
- GAS itu ada, trmsuk dzat krn bs diidentifikasi.

bagaimana rupa dan bentuk sakit, suka, cinta dan ide?????

berarti surga itu ada tapi tak bisa teridentifikasi....hhhmmmm...? jika dipersamakan dengan atas maka surga itu rasa...? rasa = hati? weleehh.... balik meneh ke awal.. diriku tidak setuju jika surga ada di dalam hati....

diriku tetap mengucapkan terima kasih buat cak ham tuh...

yg bilang surga ada didalam hati siapa ya?????? kok ngawur ambil kesimpulan sendiri....

haaa..... haaaa.... diriku ga berani bilang cak ham tuh ngawur... tapi..

"waduh cak ham tuh bingungi rek, tadi dikatakan surga ada diluar alam semesta..., saiki ngakune akal manusia gak bs menjangkau apa yang terjadi dan bagaimana diluar alam semesta.... (sing iki aku setujuh...). Mungkin artinenipun manusia tidak bisa menjangkau surga?" ... ini mbingungi cak.... jawabannya juga ngambang....

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

berarti surga itu ada tapi tak bisa teridentifikasi....hhhmmmm...? jika dipersamakan dengan atas maka surga itu rasa...? rasa = hati? weleehh.... balik meneh ke awal.. diriku tidak setuju jika surga ada di dalam hati....

diriku tetap mengucapkan terima kasih buat cak ham tuh...

yg bilang surga ada didalam hati siapa ya?????? kok ngawur ambil kesimpulan sendiri....

haaa..... haaaa.... diriku ga berani bilang cak ham tuh ngawur... tapi..

"waduh cak ham tuh bingungi rek, tadi dikatakan surga ada diluar alam semesta..., saiki ngakune akal manusia gak bs menjangkau apa yang terjadi dan bagaimana diluar alam semesta.... (sing iki aku setujuh...). Mungkin artinenipun manusia tidak bisa menjangkau surga?" ... ini mbingungi cak.... jawabannya juga ngambang....

mistik6666 wrote:sumprit, bagi semar ini pertanyaan suuuullliiit...

tidak hanya karena kemampuan tukang becak ini yang sangat amat terbatas sekali, tapi juga karena banyak hal-hal lain yang sama sekali tidak diketahui oleh manusia super cerdas sekalipun.

pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

wleehhh... weleehhh... weleehhh.... jawaban yang sangat bijaksana dari seorang tokoh yang bijak memiliki ilmu yang luas.... saluutt... (jawaban ga muter2....)

abu hanan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

berarti surga itu ada tapi tak bisa teridentifikasi....hhhmmmm...? jika dipersamakan dengan atas maka surga itu rasa...? rasa = hati? weleehh.... balik meneh ke awal.. diriku tidak setuju jika surga ada di dalam hati....

diriku tetap mengucapkan terima kasih buat cak ham tuh...

yg bilang surga ada didalam hati siapa ya?????? kok ngawur ambil kesimpulan sendiri....

haaa..... haaaa.... diriku ga berani bilang cak ham tuh ngawur... tapi..

"waduh cak ham tuh bingungi rek, tadi dikatakan surga ada diluar alam semesta..., saiki ngakune akal manusia gak bs menjangkau apa yang terjadi dan bagaimana diluar alam semesta.... (sing iki aku setujuh...). Mungkin artinenipun manusia tidak bisa menjangkau surga?" ... ini mbingungi cak.... jawabannya juga ngambang....

yang dimaksud @bro HT adalah alam semesta yaitu alam material yang kita tempati masih bisa dijangkau akal/sains.Tetapi di luar alam semesta masih ada alam non material.
Alam non material ini bisa termasuk juga alam jin dan alam malekat (yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima...
Sedangkan surga adalah alam akherat.Nah,karena masih belum bisa dimasuki maka @HT sarankan utk merasakan suasana di surga pada masa sekarang.
Surga menawarkan damai tentram harmoni dll....Dan itu terkait dgn rasa... waduh jatuhnya nanti surga ada di hati dong...

Tetapi jika yg @Yoh maksudkan adalah surga/neraka yang alam akherat maka bersabarlah....

mistik6666 wrote:sumprit, bagi semar ini pertanyaan suuuullliiit...

tidak hanya karena kemampuan tukang becak ini yang sangat amat terbatas sekali, tapi juga karena banyak hal-hal lain yang sama sekali tidak diketahui oleh manusia super cerdas sekalipun.

pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

agus wrote:

mistik6666 wrote:sumprit, bagi semar ini pertanyaan suuuullliiit...

tidak hanya karena kemampuan tukang becak ini yang sangat amat terbatas sekali, tapi juga karena banyak hal-hal lain yang sama sekali tidak diketahui oleh manusia super cerdas sekalipun.

pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

Betul sekali mbah, bertanya tentang letak surga itu sama dengan bertanya. Besok becak saya dapat penumpang laki atau perempuan ya ?

haaa... haa...

sebenarnya diriku setuju setuju dengan muslim (abu Hanan, Mbha sem dll) yang menjawab: diriku tidak tahu..., sebab jawaban itu adalah setulus dan sejujurnya jawaban.., tidak memakai analogi dan jawaban yang membingungkan

Oh iya diriku pernah m'baca imam malik ketika ditanya 40 pertanyaan dan hanya satu yang dijawab. Yang lainnya di jawab "tidak tahu..." begitulah seharusnya seorang muslim menjawab dengan sejujurnya...

yohanes wrote:

agus wrote:

mistik6666 wrote:sumprit, bagi semar ini pertanyaan suuuullliiit...

tidak hanya karena kemampuan tukang becak ini yang sangat amat terbatas sekali, tapi juga karena banyak hal-hal lain yang sama sekali tidak diketahui oleh manusia super cerdas sekalipun.

pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

Betul sekali mbah, bertanya tentang letak surga itu sama dengan bertanya. Besok becak saya dapat penumpang laki atau perempuan ya ?

haaa... haa...

sebenarnya diriku setuju setuju dengan muslim (abu Hanan, Mbha sem dll) yang menjawab: diriku tidak tahu..., sebab jawaban itu adalah setulus dan sejujurnya jawaban.., tidak memakai analogi dan jawaban yang membingungkan

Oh iya diriku pernah m'baca imam malik ketika ditanya 40 pertanyaan dan hanya satu yang dijawab. Yang lainnya di jawab "tidak tahu..." begitulah seharusnya seorang muslim menjawab dengan sejujurnya...

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

agus wrote:

mistik6666 wrote:sumprit, bagi semar ini pertanyaan suuuullliiit...

tidak hanya karena kemampuan tukang becak ini yang sangat amat terbatas sekali, tapi juga karena banyak hal-hal lain yang sama sekali tidak diketahui oleh manusia super cerdas sekalipun.

pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

Betul sekali mbah, bertanya tentang letak surga itu sama dengan bertanya. Besok becak saya dapat penumpang laki atau perempuan ya ?

haaa... haa...

sebenarnya diriku setuju setuju dengan muslim (abu Hanan, Mbha sem dll) yang menjawab: diriku tidak tahu..., sebab jawaban itu adalah setulus dan sejujurnya jawaban.., tidak memakai analogi dan jawaban yang membingungkan

Oh iya diriku pernah m'baca imam malik ketika ditanya 40 pertanyaan dan hanya satu yang dijawab. Yang lainnya di jawab "tidak tahu..." begitulah seharusnya seorang muslim menjawab dengan sejujurnya...

sesuatu yg udah ada jawabannya... ngapain menjawab tdk tahu, ya jawab aja seadanya..... emang anda tau 40 pertanyaan yg ditanya buat imam malik???? gak tau kan.....

abu hanan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

berarti surga itu ada tapi tak bisa teridentifikasi....hhhmmmm...? jika dipersamakan dengan atas maka surga itu rasa...? rasa = hati? weleehh.... balik meneh ke awal.. diriku tidak setuju jika surga ada di dalam hati....

diriku tetap mengucapkan terima kasih buat cak ham tuh...

yg bilang surga ada didalam hati siapa ya?????? kok ngawur ambil kesimpulan sendiri....

haaa..... haaaa.... diriku ga berani bilang cak ham tuh ngawur... tapi..

"waduh cak ham tuh bingungi rek, tadi dikatakan surga ada diluar alam semesta..., saiki ngakune akal manusia gak bs menjangkau apa yang terjadi dan bagaimana diluar alam semesta.... (sing iki aku setujuh...). Mungkin artinenipun manusia tidak bisa menjangkau surga?" ... ini mbingungi cak.... jawabannya juga ngambang....

yang dimaksud @bro HT adalah alam semesta yaitu alam material yang kita tempati masih bisa dijangkau akal/sains.Tetapi di luar alam semesta masih ada alam non material.
Alam non material ini bisa termasuk juga alam jin dan alam malekat (yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima...
Sedangkan surga adalah alam akherat.Nah,karena masih belum bisa dimasuki maka @HT sarankan utk merasakan suasana di surga pada masa sekarang.
Surga menawarkan damai tentram harmoni dll....Dan itu terkait dgn rasa... waduh jatuhnya nanti surga ada di hati dong...

Tetapi jika yg @Yoh maksudkan adalah surga/neraka yang alam akherat maka bersabarlah....

yohanes wrote:

abu hanan wrote:
yang dimaksud @bro HT adalah alam semesta yaitu alam material yang kita tempati masih bisa dijangkau akal/sains.Tetapi di luar alam semesta masih ada alam non material.
Alam non material ini bisa termasuk juga alam jin dan alam malekat

(yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima...

Sedangkan surga adalah alam akherat.Nah,karena masih belum bisa dimasuki maka @HT sarankan utk merasakan suasana di surga pada masa sekarang.
Surga menawarkan damai tentram harmoni dll....Dan itu terkait dgn rasa...

waduh jatuhnya nanti surga ada di hati dong...

Tetapi jika yg @Yoh maksudkan adalah surga/neraka yang alam akherat maka bersabarlah....

Anti-Ezalor wrote:
Kalau boleh tahu letak Syurga menurut kitab yg di anut bro Yohanes dimana? Saya juga ingin tahu tentang agama yg lain.

Wassalam...

abu hanan wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:
yang dimaksud @bro HT adalah alam semesta yaitu alam material yang kita tempati masih bisa dijangkau akal/sains.Tetapi di luar alam semesta masih ada alam non material.
Alam non material ini bisa termasuk juga alam jin dan alam malekat

(yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima...

Sedangkan surga adalah alam akherat.Nah,karena masih belum bisa dimasuki maka @HT sarankan utk merasakan suasana di surga pada masa sekarang.
Surga menawarkan damai tentram harmoni dll....Dan itu terkait dgn rasa...

waduh jatuhnya nanti surga ada di hati dong...

Tetapi jika yg @Yoh maksudkan adalah surga/neraka yang alam akherat maka bersabarlah....

@yoh,baeklah kita agak OOT dikit...
(yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima...
keduanya,bagi saya tidak termasuk alam materi. hmmm... menarik. :study: :study: malaikat dan jin bukan termasuk alam materi? bisakah tolong dijelaskan maksudnya alam materi dan alam non materi?
Cahaya?Betul karena ada unsur/atom/singkong....
Tetapi malekat?Meski malekat terbuat dari cahaya/unsur cahaya,apakah dapat terdeteksi oleh indra 5? ( heee... hee... kita bahas dulu ya maksute dirimu dengan alam materi dan alam non materi...)
Dan jin?Meski dia terbuat dari unsur panas/api,apakah dapat terdeteksi dengan panca indra? ( heee... hee... kita bahas dulu ya maksute dirimu dengan alam materi dan alam non materi...)
Jawabannnyah TIDAK. (heee..... heee.... )
Karena itulah saya menggolongkannya ke alam non materi yang akhirnya dengan PASTI akan menempati wilayah beda dimensi.
btw,apa ada yang menerima jika saya katakan bahwa malekat mengandung unsur singkong? heee... hee... jika itu pendapat dirimu ya silahkan saja... benar slah kan nanti bisa dibuktikan...

Anti-Ezalor wrote:GHAIB, GHAIB dan GHAIB
itu saja jawaban saya....
Semua yang Anda tanyakan. Jawaban saya itu adalah HAL GHAIB... (benar dirimu Cak)
Saya masih dalam status ROH bergabung dengan JASAD/TUBUH. Jadi saya tidak tahu "hal GHAIB yg seperti itu"... (hmmm sangat jujur...saya merasa dihargai sekali.... terima kasih..)
Saya setuju dgn pendapat bro HT. di luar alam semesta (dalam arti manusia tidak ad yg mengetahui)

Dalam Al-Qur`an dijelaskan. bahwa manusia tidak mampu membayangkan tentang SYURGA.

Kalau boleh tahu letak Syurga menurut kitab yg di anut bro Yohanes dimana? Saya juga ingin tahu tentang agama yg lain. welleehhh.... jujur saya tidak tahu, koordinatnya pun saya tidak tahu.., Lah wong rumah dirimu di bumi belahan mana diriku juga ga tahu...heeee... hee.., itulah sebabnya diriku bertanya dan membuat trit ini untuk muslim. Bukankah muslim telah memiliki Al-Quran sebagai kebenaran di bumi dan akhirat? Mungkin saja ada seorang muslim yang bisa memberikan jawaban yang bukan seperti jawaban diriku yang bodoh ini...

Wassalam...

abu hanan wrote:@yoh
simpel aja bagi bedain alam materi dan non materi.
alam materi = dapat diraba 5 indra Artinya jin dan malaikat tidak termasuk alam materi...? :study: mungkin maksudnya dirimu jin dan malaikat (keberadaannya) tidak termasuk (berada di) alam materi karena tidak bisa terdeteksi oleh panca indra.... (betul...?) Jika dirimu menyandarkan kebenaran berdasarkan panca indra... yaa... diriku ga komen deh.

mengulang pertanyaan diriku...

[color=green]yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? (bukan alam materi dan non materi) Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima... (sesuai menurut kesimpulan berdasarkan alam non materi dirimu)

non materi = tidak dapat diraba 5 indra. Oh ya..., langit yang tampak di atas bumi apakah alam materi atau non materi...? (satu-satu dulu deh pertanyaannya biar diriku lebih jelas nangkap ilmu yang dirimu berikan)

malekat mengandung unsur singkong?
gedubraaakk........ haaaa.... haaaa.... kan dirimu yang berpendapat begitu...

yohanes wrote:

abu hanan wrote:@yoh
simpel aja bagi bedain alam materi dan non materi.
alam materi = dapat diraba 5 indra

Yoh = Artinya jin dan malaikat tidak termasuk alam materi...? :study: mungkin maksudnya dirimu jin dan malaikat (keberadaannya) tidak termasuk (berada di) alam materi karena tidak bisa terdeteksi oleh panca indra.... (betul...?)
Betul.

Yoh = Jika dirimu menyandarkan kebenaran berdasarkan panca indra... yaa... diriku ga komen deh.


Yup....


mengulang pertanyaan diriku...

[color=green]yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? (bukan alam materi dan non materi) Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima... (sesuai menurut kesimpulan berdasarkan alam non materi dirimu)

cahaya adalah partikel materi = betul.
Malekat = terdiri dari partikel materi?
Apakah Yoh berpikir spt itu?

non materi = tidak dapat diraba 5 indra. Oh ya..., langit yang tampak di atas bumi apakah alam materi atau non materi...? (satu-satu dulu deh pertanyaannya biar diriku lebih jelas nangkap ilmu yang dirimu berikan)

Nah....langit yang tampak itu kan kumpulan materi yang terpantul atau apapun istilahnyah....jadi tampak dengan 1 indra kan?

kayaknya Yoh gak baca deh ulasan saya.....karena jin dan malekat adalah alam non materi maka pasti bertempat yang berbeda dimensi.cari aja komen saya yang spt itu.

malekat mengandung unsur singkong?
gedubraaakk........ haaaa.... haaaa.... kan dirimu yang berpendapat begitu...hahahaha.......

abu hanan wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:@yoh
simpel aja bagi bedain alam materi dan non materi.
alam materi = dapat diraba 5 indra

Yoh = Artinya jin dan malaikat tidak termasuk alam materi...? :study: mungkin maksudnya dirimu jin dan malaikat (keberadaannya) tidak termasuk (berada di) alam materi karena tidak bisa terdeteksi oleh panca indra.... (betul...?)
Betul.

Yoh = Jika dirimu menyandarkan kebenaran berdasarkan panca indra... yaa... diriku ga komen deh.


Yup....


mengulang pertanyaan diriku...

[color=green]yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? (bukan alam materi dan non materi) Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima... (sesuai menurut kesimpulan berdasarkan alam non materi dirimu)

cahaya adalah partikel materi = betul.
Malekat = terdiri dari partikel materi?
Apakah Yoh berpikir spt itu?
Ingin pendapatku ya cak? Baiklah... Malaikat, jin, (kecuali Dia Sang maha Pencipta = diriku ga ngerti unsur2Nya) terdiri partikel-partikel materi yang membentuk suatu kesatuan wujud dan bentuk. Suatu kesatuan wujud ini memiliki satu unsur yang sangat penting dalam perjalanan kehidupannya sehingga setiap yang hidup pasti memilikinya yaitu ruh. Ruhpun terdiri dari partikel materi yang sangat halus. Namun demikian malaikat, jin, ruh semuanya pasti hancur, karena tidak ada materi dan partikel materi yang kekal. Bukankah dalam Islam digambarkan ada hari kiamat? Dan bagaimanakah semua kehidupan saat kiamat itu terjadi? Bisakah Cak Abu ceritakan kepada diriku keadaannya menurut dirimu...

Malaikat dalam agama dirimu diterangkan diciptakan dari cahaya. Berarti apakah setiap cahaya adalah malaikat... tentu bukan kan? Kita gambarkan bahwa manusia pertama adam diciptakan dari tanah (apakah tanah materi? diriku akan jawab YA). Apakah berarti bahwa setiap tanah adalah manusia? tentulah disini ada perubahan wujud materi dari unsur tanah dan unsur cahaya menjadi suatu wujud yang baru dan berbeda, tapi dengan unsur awal tadi. Unsur yang berbeda ini yang telah berubah kesatuan dan wujud dimasukkan lagi ke dalam unsur-unsur partikel yang berbeda yaitu waktu. Waktu itu sangat halus dan lembut, namun ia tetap begerak karena memang sudah hukumnya. Apakah karena waktu bergerak berarti dia punya ruh...? Diriku akan jawab YA... (jika ada yg slah tolong dikoreksi). Karena waktu adalah ciptaan (makhluk) dan waktupun pasti akan berhenti (pinjam keyakinan dirimu = kiamat). dan mungkin bisa di-ingat bahwa segala yang bermula pasti berakhir.

non materi = tidak dapat diraba 5 indra. Oh ya..., langit yang tampak di atas bumi apakah alam materi atau non materi...? (satu-satu dulu deh pertanyaannya biar diriku lebih jelas nangkap ilmu yang dirimu berikan)

Nah....langit yang tampak itu kan kumpulan materi yang terpantul atau apapun istilahnyah....jadi tampak dengan 1 indra kan? hheee.... heee.... pertanyaannya apakah langit itu alam materi atau non materi

kayaknya Yoh gak baca deh ulasan saya.....karena jin dan malekat adalah (berada di dalam) alam non materi maka pasti bertempat yang berbeda dimensi.cari aja komen saya yang spt itu.

malekat mengandung unsur singkong?
gedubraaakk........ haaaa.... haaaa.... kan dirimu yang berpendapat begitu...hahahaha....... hati-hati nanti ada yang minta tanggung jawab loh.

yohanes wrote:

abu hanan wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:@yoh
simpel aja bagi bedain alam materi dan non materi.
alam materi = dapat diraba 5 indra

Yoh = Artinya jin dan malaikat tidak termasuk alam materi...? :study: mungkin maksudnya dirimu jin dan malaikat (keberadaannya) tidak termasuk (berada di) alam materi karena tidak bisa terdeteksi oleh panca indra.... (betul...?)
Betul.

Yoh = Jika dirimu menyandarkan kebenaran berdasarkan panca indra... yaa... diriku ga komen deh.


Yup....


mengulang pertanyaan diriku...

[color=green]yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? (bukan alam materi dan non materi) Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima... (sesuai menurut kesimpulan berdasarkan alam non materi dirimu)

cahaya adalah partikel materi = betul.
Malekat = terdiri dari partikel materi?
Apakah Yoh berpikir spt itu?
Ingin pendapatku ya cak? Baiklah... Malaikat, jin, (kecuali Dia Sang maha Pencipta = diriku ga ngerti unsur2Nya) terdiri partikel-partikel materi yang membentuk suatu kesatuan wujud dan bentuk. Suatu kesatuan wujud ini memiliki satu unsur yang sangat penting dalam perjalanan kehidupannya sehingga setiap yang hidup pasti memilikinya yaitu ruh. Ruhpun terdiri dari partikel materi yang sangat halus. Namun demikian malaikat, jin, ruh semuanya pasti hancur, karena tidak ada materi dan partikel materi yang kekal. Bukankah dalam Islam digambarkan ada hari kiamat? Dan bagaimanakah semua kehidupan saat kiamat itu terjadi? Bisakah Cak Abu ceritakan kepada diriku keadaannya menurut dirimu...

Malaikat dalam agama dirimu diterangkan diciptakan dari cahaya. Berarti apakah setiap cahaya adalah malaikat... tentu bukan kan? Kita gambarkan bahwa manusia pertama adam diciptakan dari tanah (apakah tanah materi? diriku akan jawab YA). Apakah berarti bahwa setiap tanah adalah manusia? tentulah disini ada perubahan wujud materi dari unsur tanah dan unsur cahaya menjadi suatu wujud yang baru dan berbeda, tapi dengan unsur awal tadi. Unsur yang berbeda ini yang telah berubah kesatuan dan wujud dimasukkan lagi ke dalam unsur-unsur partikel yang berbeda yaitu waktu. Waktu itu sangat halus dan lembut, namun ia tetap begerak karena memang sudah hukumnya. Apakah karena waktu bergerak berarti dia punya ruh...? Diriku akan jawab YA... (jika ada yg slah tolong dikoreksi). Karena waktu adalah ciptaan (makhluk) dan waktupun pasti akan berhenti (pinjam keyakinan dirimu = kiamat). dan mungkin bisa di-ingat bahwa segala yang bermula pasti berakhir.

non materi = tidak dapat diraba 5 indra. Oh ya..., langit yang tampak di atas bumi apakah alam materi atau non materi...? (satu-satu dulu deh pertanyaannya biar diriku lebih jelas nangkap ilmu yang dirimu berikan)

Nah....langit yang tampak itu kan kumpulan materi yang terpantul atau apapun istilahnyah....jadi tampak dengan 1 indra kan? hheee.... heee.... pertanyaannya apakah langit itu alam materi atau non materi

kayaknya Yoh gak baca deh ulasan saya.....karena jin dan malekat adalah (berada di dalam) alam non materi maka pasti bertempat yang berbeda dimensi.cari aja komen saya yang spt itu.

malekat mengandung unsur singkong?
gedubraaakk........ haaaa.... haaaa.... kan dirimu yang berpendapat begitu...hahahaha....... hati-hati nanti ada yang minta tanggung jawab loh.

sun-moon wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:@yoh
simpel aja bagi bedain alam materi dan non materi.
alam materi = dapat diraba 5 indra

Yoh = Artinya jin dan malaikat tidak termasuk alam materi...? :study: mungkin maksudnya dirimu jin dan malaikat (keberadaannya) tidak termasuk (berada di) alam materi karena tidak bisa terdeteksi oleh panca indra.... (betul...?)
Betul.

Yoh = Jika dirimu menyandarkan kebenaran berdasarkan panca indra... yaa... diriku ga komen deh.


Yup....


mengulang pertanyaan diriku...

[color=green]yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? (bukan alam materi dan non materi) Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima... (sesuai menurut kesimpulan berdasarkan alam non materi dirimu)

cahaya adalah partikel materi = betul.
Malekat = terdiri dari partikel materi?
Apakah Yoh berpikir spt itu?
Ingin pendapatku ya cak? Baiklah... Malaikat, jin, (kecuali Dia Sang maha Pencipta = diriku ga ngerti unsur2Nya) terdiri partikel-partikel materi yang membentuk suatu kesatuan wujud dan bentuk. Suatu kesatuan wujud ini memiliki satu unsur yang sangat penting dalam perjalanan kehidupannya sehingga setiap yang hidup pasti memilikinya yaitu ruh. Ruhpun terdiri dari partikel materi yang sangat halus. Namun demikian malaikat, jin, ruh semuanya pasti hancur, karena tidak ada materi dan partikel materi yang kekal. Bukankah dalam Islam digambarkan ada hari kiamat? Dan bagaimanakah semua kehidupan saat kiamat itu terjadi? Bisakah Cak Abu ceritakan kepada diriku keadaannya menurut dirimu...

Malaikat dalam agama dirimu diterangkan diciptakan dari cahaya. Berarti apakah setiap cahaya adalah malaikat... tentu bukan kan? Kita gambarkan bahwa manusia pertama adam diciptakan dari tanah (apakah tanah materi? diriku akan jawab YA). Apakah berarti bahwa setiap tanah adalah manusia? tentulah disini ada perubahan wujud materi dari unsur tanah dan unsur cahaya menjadi suatu wujud yang baru dan berbeda, tapi dengan unsur awal tadi. Unsur yang berbeda ini yang telah berubah kesatuan dan wujud dimasukkan lagi ke dalam unsur-unsur partikel yang berbeda yaitu waktu. Waktu itu sangat halus dan lembut, namun ia tetap begerak karena memang sudah hukumnya. Apakah karena waktu bergerak berarti dia punya ruh...? Diriku akan jawab YA... (jika ada yg slah tolong dikoreksi). Karena waktu adalah ciptaan (makhluk) dan waktupun pasti akan berhenti (pinjam keyakinan dirimu = kiamat). dan mungkin bisa di-ingat bahwa segala yang bermula pasti berakhir.

non materi = tidak dapat diraba 5 indra. Oh ya..., langit yang tampak di atas bumi apakah alam materi atau non materi...? (satu-satu dulu deh pertanyaannya biar diriku lebih jelas nangkap ilmu yang dirimu berikan)

Nah....langit yang tampak itu kan kumpulan materi yang terpantul atau apapun istilahnyah....jadi tampak dengan 1 indra kan? hheee.... heee.... pertanyaannya apakah langit itu alam materi atau non materi

kayaknya Yoh gak baca deh ulasan saya.....karena jin dan malekat adalah (berada di dalam) alam non materi maka pasti bertempat yang berbeda dimensi.cari aja komen saya yang spt itu.

malekat mengandung unsur singkong?
gedubraaakk........ haaaa.... haaaa.... kan dirimu yang berpendapat begitu...hahahaha....... hati-hati nanti ada yang minta tanggung jawab loh.

hehehe...koq jadi berkembang membahas yang lain neh....

heeee.... heee.... memang seperti inilah adanya, sebab segala sesuatu pasti berkembang...

yohanes wrote:

sun-moon wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:@yoh
simpel aja bagi bedain alam materi dan non materi.
alam materi = dapat diraba 5 indra

Yoh = Artinya jin dan malaikat tidak termasuk alam materi...? :study: mungkin maksudnya dirimu jin dan malaikat (keberadaannya) tidak termasuk (berada di) alam materi karena tidak bisa terdeteksi oleh panca indra.... (betul...?)
Betul.

Yoh = Jika dirimu menyandarkan kebenaran berdasarkan panca indra... yaa... diriku ga komen deh.


Yup....


mengulang pertanyaan diriku...

[color=green]yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? (bukan alam materi dan non materi) Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima... (sesuai menurut kesimpulan berdasarkan alam non materi dirimu)

cahaya adalah partikel materi = betul.
Malekat = terdiri dari partikel materi?
Apakah Yoh berpikir spt itu?
Ingin pendapatku ya cak? Baiklah... Malaikat, jin, (kecuali Dia Sang maha Pencipta = diriku ga ngerti unsur2Nya) terdiri partikel-partikel materi yang membentuk suatu kesatuan wujud dan bentuk. Suatu kesatuan wujud ini memiliki satu unsur yang sangat penting dalam perjalanan kehidupannya sehingga setiap yang hidup pasti memilikinya yaitu ruh. Ruhpun terdiri dari partikel materi yang sangat halus. Namun demikian malaikat, jin, ruh semuanya pasti hancur, karena tidak ada materi dan partikel materi yang kekal. Bukankah dalam Islam digambarkan ada hari kiamat? Dan bagaimanakah semua kehidupan saat kiamat itu terjadi? Bisakah Cak Abu ceritakan kepada diriku keadaannya menurut dirimu...

Malaikat dalam agama dirimu diterangkan diciptakan dari cahaya. Berarti apakah setiap cahaya adalah malaikat... tentu bukan kan? Kita gambarkan bahwa manusia pertama adam diciptakan dari tanah (apakah tanah materi? diriku akan jawab YA). Apakah berarti bahwa setiap tanah adalah manusia? tentulah disini ada perubahan wujud materi dari unsur tanah dan unsur cahaya menjadi suatu wujud yang baru dan berbeda, tapi dengan unsur awal tadi. Unsur yang berbeda ini yang telah berubah kesatuan dan wujud dimasukkan lagi ke dalam unsur-unsur partikel yang berbeda yaitu waktu. Waktu itu sangat halus dan lembut, namun ia tetap begerak karena memang sudah hukumnya. Apakah karena waktu bergerak berarti dia punya ruh...? Diriku akan jawab YA... (jika ada yg slah tolong dikoreksi). Karena waktu adalah ciptaan (makhluk) dan waktupun pasti akan berhenti (pinjam keyakinan dirimu = kiamat). dan mungkin bisa di-ingat bahwa segala yang bermula pasti berakhir.

non materi = tidak dapat diraba 5 indra. Oh ya..., langit yang tampak di atas bumi apakah alam materi atau non materi...? (satu-satu dulu deh pertanyaannya biar diriku lebih jelas nangkap ilmu yang dirimu berikan)

Nah....langit yang tampak itu kan kumpulan materi yang terpantul atau apapun istilahnyah....jadi tampak dengan 1 indra kan? hheee.... heee.... pertanyaannya apakah langit itu alam materi atau non materi

kayaknya Yoh gak baca deh ulasan saya.....karena jin dan malekat adalah (berada di dalam) alam non materi maka pasti bertempat yang berbeda dimensi.cari aja komen saya yang spt itu.

malekat mengandung unsur singkong?
gedubraaakk........ haaaa.... haaaa.... kan dirimu yang berpendapat begitu...hahahaha....... hati-hati nanti ada yang minta tanggung jawab loh.

hehehe...koq jadi berkembang membahas yang lain neh....

heeee.... heee.... memang seperti inilah adanya, sebab segala sesuatu pasti berkembang...

sun-moon wrote:

yohanes wrote:

sun-moon wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:

yohanes wrote:

abu hanan wrote:@yoh
simpel aja bagi bedain alam materi dan non materi.
alam materi = dapat diraba 5 indra

Yoh = Artinya jin dan malaikat tidak termasuk alam materi...? :study: mungkin maksudnya dirimu jin dan malaikat (keberadaannya) tidak termasuk (berada di) alam materi karena tidak bisa terdeteksi oleh panca indra.... (betul...?)
Betul.

Yoh = Jika dirimu menyandarkan kebenaran berdasarkan panca indra... yaa... diriku ga komen deh.


Yup....


mengulang pertanyaan diriku...

[color=green]yakin? Apakah jin dan malaikat tidak termasuk materi? (bukan alam materi dan non materi) Bukankah cahaya juga terdiri dari pertikel materi? jika malaikat dan jin berada dalam dimensi ruang yang berbeda tentulah diriku menilai masih bisa diterima... (sesuai menurut kesimpulan berdasarkan alam non materi dirimu)

cahaya adalah partikel materi = betul.
Malekat = terdiri dari partikel materi?
Apakah Yoh berpikir spt itu?
Ingin pendapatku ya cak? Baiklah... Malaikat, jin, (kecuali Dia Sang maha Pencipta = diriku ga ngerti unsur2Nya) terdiri partikel-partikel materi yang membentuk suatu kesatuan wujud dan bentuk. Suatu kesatuan wujud ini memiliki satu unsur yang sangat penting dalam perjalanan kehidupannya sehingga setiap yang hidup pasti memilikinya yaitu ruh. Ruhpun terdiri dari partikel materi yang sangat halus. Namun demikian malaikat, jin, ruh semuanya pasti hancur, karena tidak ada materi dan partikel materi yang kekal. Bukankah dalam Islam digambarkan ada hari kiamat? Dan bagaimanakah semua kehidupan saat kiamat itu terjadi? Bisakah Cak Abu ceritakan kepada diriku keadaannya menurut dirimu...

Malaikat dalam agama dirimu diterangkan diciptakan dari cahaya. Berarti apakah setiap cahaya adalah malaikat... tentu bukan kan? Kita gambarkan bahwa manusia pertama adam diciptakan dari tanah (apakah tanah materi? diriku akan jawab YA). Apakah berarti bahwa setiap tanah adalah manusia? tentulah disini ada perubahan wujud materi dari unsur tanah dan unsur cahaya menjadi suatu wujud yang baru dan berbeda, tapi dengan unsur awal tadi. Unsur yang berbeda ini yang telah berubah kesatuan dan wujud dimasukkan lagi ke dalam unsur-unsur partikel yang berbeda yaitu waktu. Waktu itu sangat halus dan lembut, namun ia tetap begerak karena memang sudah hukumnya. Apakah karena waktu bergerak berarti dia punya ruh...? Diriku akan jawab YA... (jika ada yg slah tolong dikoreksi). Karena waktu adalah ciptaan (makhluk) dan waktupun pasti akan berhenti (pinjam keyakinan dirimu = kiamat). dan mungkin bisa di-ingat bahwa segala yang bermula pasti berakhir.

non materi = tidak dapat diraba 5 indra. Oh ya..., langit yang tampak di atas bumi apakah alam materi atau non materi...? (satu-satu dulu deh pertanyaannya biar diriku lebih jelas nangkap ilmu yang dirimu berikan)

Nah....langit yang tampak itu kan kumpulan materi yang terpantul atau apapun istilahnyah....jadi tampak dengan 1 indra kan? hheee.... heee.... pertanyaannya apakah langit itu alam materi atau non materi

kayaknya Yoh gak baca deh ulasan saya.....karena jin dan malekat adalah (berada di dalam) alam non materi maka pasti bertempat yang berbeda dimensi.cari aja komen saya yang spt itu.

malekat mengandung unsur singkong?
gedubraaakk........ haaaa.... haaaa.... kan dirimu yang berpendapat begitu...hahahaha....... hati-hati nanti ada yang minta tanggung jawab loh.

hehehe...koq jadi berkembang membahas yang lain neh....

heeee.... heee.... memang seperti inilah adanya, sebab segala sesuatu pasti berkembang...

:D

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

agus wrote:

mistik6666 wrote:sumprit, bagi semar ini pertanyaan suuuullliiit...

tidak hanya karena kemampuan tukang becak ini yang sangat amat terbatas sekali, tapi juga karena banyak hal-hal lain yang sama sekali tidak diketahui oleh manusia super cerdas sekalipun.

pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

Betul sekali mbah, bertanya tentang letak surga itu sama dengan bertanya. Besok becak saya dapat penumpang laki atau perempuan ya ?

haaa... haa...

sebenarnya diriku setuju setuju dengan muslim (abu Hanan, Mbha sem dll) yang menjawab: diriku tidak tahu..., sebab jawaban itu adalah setulus dan sejujurnya jawaban.., tidak memakai analogi dan jawaban yang membingungkan

Oh iya diriku pernah m'baca imam malik ketika ditanya 40 pertanyaan dan hanya satu yang dijawab. Yang lainnya di jawab "tidak tahu..." begitulah seharusnya seorang muslim menjawab dengan sejujurnya...

sesuatu yg udah ada jawabannya... ngapain menjawab tdk tahu, ya jawab aja seadanya..... emang anda tau 40 pertanyaan yg ditanya buat imam malik???? gak tau kan.....

haaaa... haaaa... mungkin dengan ilmunya ham tuh bisa jawab pertanyaan yang di tanyakan ke imam malik tersebut. Jika tidak tahu ya diriku akan sangat terbuka menjawab "saya tidak tahu", ya karena memang saya juga tidak tahu pertanyaannya... heeee.... hee..... Kejujuran jawaban "tidak tahu" lebih baik daripada membuat jawaban awang-awang yang membuat orang bingung... ya tho?

mistik6666 wrote:
pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

hamba tuhan wrote:

yohanes wrote:

agus wrote:

mistik6666 wrote:sumprit, bagi semar ini pertanyaan suuuullliiit...

tidak hanya karena kemampuan tukang becak ini yang sangat amat terbatas sekali, tapi juga karena banyak hal-hal lain yang sama sekali tidak diketahui oleh manusia super cerdas sekalipun.

pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

Betul sekali mbah, bertanya tentang letak surga itu sama dengan bertanya. Besok becak saya dapat penumpang laki atau perempuan ya ?

haaa... haa...

sebenarnya diriku setuju setuju dengan muslim (abu Hanan, Mbha sem dll) yang menjawab: diriku tidak tahu..., sebab jawaban itu adalah setulus dan sejujurnya jawaban.., tidak memakai analogi dan jawaban yang membingungkan

Oh iya diriku pernah m'baca imam malik ketika ditanya 40 pertanyaan dan hanya satu yang dijawab. Yang lainnya di jawab "tidak tahu..." begitulah seharusnya seorang muslim menjawab dengan sejujurnya...

sesuatu yg udah ada jawabannya... ngapain menjawab tdk tahu, ya jawab aja seadanya..... emang anda tau 40 pertanyaan yg ditanya buat imam malik???? gak tau kan.....

haaaa... haaaa... mungkin dengan ilmunya ham tuh bisa jawab pertanyaan yang di tanyakan ke imam malik tersebut. Jika tidak tahu ya diriku akan sangat terbuka menjawab "saya tidak tahu", ya karena memang saya juga tidak tahu pertanyaannya... heeee.... hee..... Kejujuran jawaban "tidak tahu" lebih baik daripada membuat jawaban awang-awang yang membuat orang bingung... ya tho?

ada pertanyaan yg bs kita ketahui jawabannya dan ada pertanyaan yg tdk kita ketahui jawabannya.... heeee.... heee.... itulah sebabnya jika ada pertanyaan yang belum diketahui jawabannya bukankah kita sebaiknya bertanya kepada orang yang lebih mengerti..? Diriku yakin cak ham tuh memiliki pengetahuan yang luas dan ilmu yang tinggi... bukannya anda sendiri yg suka berargumentasi membingungkan??? haaaa..... haaa.... iya tah? mungkin dirimu khawatir ada jebakan dalam setiap pertanyaanku ya..., makanya dirimu bingung menjawabnya. Saua akan jawab "TIDAK ADA JEBAKAN", saya hanya ingin mendapatkan ilmu yang lebih dari netter2 muslim di sini..

Jangan Ngaco wrote: klo pertanyaan utamanya letak surga

nyerah deh repost

mistik6666 wrote:
pertanyaan sampeyan "di mana letak surga" sedikit banyak menyinggung tentang koordinat, itu yang saya rasa tidak mungkin bisa di jawab oleh umat Islam. kalaulah ada sedikit "bocoran" dari Al-Qur'an (surat An-Najm) saya rasa itupun masih berupa teka-teki yang sangat susah (mungkin malah mustahil) untuk dipecahkan dengan logika praktis.

terus terang, dalam hal ini semar mending nyerah dengan alasan:
1. tak pantas dan tak selayaknya semar ngutak-utik rahasia ilahi
2. semar tidak punya cukup ilmu untuk "berburu" koordinat yang sampeyan cari
3. saat ini semar masih hidup / bernafas
4. saat ini kiamat belum datang, padahal surga-neraka baru bisa "dinikmati" oleh manusia (kecuali manusia-manusia pilihan) setelah hari penghakiman
.................

berbeda jika hal ini sampeyan tanyakan pada umat kristen. saya rasa bible telah mengidentifikasikan tempatnya.

kira kira seperti itulah!!!