Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 58 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 58 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Misionaris makin membabi buta
Page 1 of 1
Misionaris makin membabi buta
Gereja-gereja Protestan dan Orthodox selama tiga tahun ini akan melakukan studi bersama Vatikan untuk membuat tata aturan tentang pindah agama dan aktivitas misionaris.
Kepala kantor hubungan antar agama World Council of Churches (WCC), Hans Ucko menyatakan, di akhir studi ini WCC berharap bisa mengajukan sebuah proposal tentang tata aturan yang akan menegaskan komitmen bahwa pemeluk Kristen tidak akan melakukan hal-hal yang mencemari keyakinan lain.
"Isu pindah agama masih menjadi dimensi yang kontroversial dalam banyak hubungan antar agama dan pengakuan dosa," kata Ucko.
Inisiatif membuat tata aturan pindah agama merupakan respon terhadap keprihatian yang sudah berlangsung lama, tentang sejauh mana agama-agama di dunia bisa melakukan upaya penarikan umat baru.
WCC yang terdiri dari gereja-gereja Protestan, Ortodok dan Vatikan akan meluncurkan proyek studi ini dalam pertemuan di kota Velletri, dekat Roma. Pertemuan 4 hari yang akan dimulai Jumat (12/5) akan dihadiri oleh sekitar 30 perwakilan agama.
Selama tiga tahun proses studi, kalangan agama Hindu, Budha, Yahudi, Muslim dan agama kepercayaan lainnya diajak untuk ikut berperan aktif dengan melibatkan Dewan Kepausan untuk dialog antar agama dan kantor hubungan antar agama WCC.
Ucko menegaskan, dialog bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara kebebasan beragama dan tanggung jawab etika. Menurutnya, ide untuk membuat aturan dalam melakukan penyebaran agama sudah muncul sejak bertahun-tahun yang lalu, ketika WCC yang berbasis di Jenewa melakukan kontak-kontak secara teratur dengan Vatikan setelah muncul persoalan pada misi misionaris di India. Saat itu, metode yang digunakan misionaris Kristen ternyata menimbulkan masalah bagi umat Kristen lokal di India.
"Studi ini pada dasarnya adalah proyek antara umat Kristen, dialog antar umat Kristen. Sebab, meski sejumlah orang melakukan dengan pendekatan yang halus, tapi ada yang melakukan misi yang oleh orang lain bisa dipandang sebagai upaya memberantas agama lain dan bisa menyinggung penganut agama lain," jelas Ucko.
Ia mengakui di sejumlah wilayah terjadi pemaksaan yang mengakibatkan rusaknya tatanan kehidupan beragam pemeluk agama yang hidup berdampingan dengan damai. Ucko mencontohkan apa yang terjadi di Srilanka setelah peristiwa tsunami Desember 2004 lalu. Gerakan yang dilakukan oleh misionaris asing agar warga setempat pindah agama, menyebabkan timbulnya serangan terhadap warga lokal Kristen yang sudah lama tinggal wilayah itu.
Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Surat kabar The Observer dalam laporannya menulis, aktivitas misionaris Kristen dari negara-negara Barat di provinsi Aceh pascatsunami telah mengganggu upaya pemberian bantuan dan menimbulkan ketegangan serta perlawanan dari warga Muslim lokal.
Washington Post dalam laporannya edisi Kamis, 13 Januari 2005 menyebutkan, kelompok misionaris asal AS berencana meng-kristenkan sekitar 300 anak-anak Muslim dari Aceh.
Dalam persoalan lain, Ucko menolak ada kaitan antara misi Kristenisasi dengan kontroversi yang muncul belum lama ini, yaitu kasus seorang Muslim Afghanistan yang diseret ke pengadilan dan diancam hukuman mati karena dianggap murtad.
Pengadilan Abdul Rahman, Muslim Afghanistan yang pindah agama itu akhirnya dihentikan atas perintah Presiden Hamid Karzai, setelah Gedung Putih dan Paus campur tangan.
Kepala kantor hubungan antar agama World Council of Churches (WCC), Hans Ucko menyatakan, di akhir studi ini WCC berharap bisa mengajukan sebuah proposal tentang tata aturan yang akan menegaskan komitmen bahwa pemeluk Kristen tidak akan melakukan hal-hal yang mencemari keyakinan lain.
"Isu pindah agama masih menjadi dimensi yang kontroversial dalam banyak hubungan antar agama dan pengakuan dosa," kata Ucko.
Inisiatif membuat tata aturan pindah agama merupakan respon terhadap keprihatian yang sudah berlangsung lama, tentang sejauh mana agama-agama di dunia bisa melakukan upaya penarikan umat baru.
WCC yang terdiri dari gereja-gereja Protestan, Ortodok dan Vatikan akan meluncurkan proyek studi ini dalam pertemuan di kota Velletri, dekat Roma. Pertemuan 4 hari yang akan dimulai Jumat (12/5) akan dihadiri oleh sekitar 30 perwakilan agama.
Selama tiga tahun proses studi, kalangan agama Hindu, Budha, Yahudi, Muslim dan agama kepercayaan lainnya diajak untuk ikut berperan aktif dengan melibatkan Dewan Kepausan untuk dialog antar agama dan kantor hubungan antar agama WCC.
Ucko menegaskan, dialog bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara kebebasan beragama dan tanggung jawab etika. Menurutnya, ide untuk membuat aturan dalam melakukan penyebaran agama sudah muncul sejak bertahun-tahun yang lalu, ketika WCC yang berbasis di Jenewa melakukan kontak-kontak secara teratur dengan Vatikan setelah muncul persoalan pada misi misionaris di India. Saat itu, metode yang digunakan misionaris Kristen ternyata menimbulkan masalah bagi umat Kristen lokal di India.
"Studi ini pada dasarnya adalah proyek antara umat Kristen, dialog antar umat Kristen. Sebab, meski sejumlah orang melakukan dengan pendekatan yang halus, tapi ada yang melakukan misi yang oleh orang lain bisa dipandang sebagai upaya memberantas agama lain dan bisa menyinggung penganut agama lain," jelas Ucko.
Ia mengakui di sejumlah wilayah terjadi pemaksaan yang mengakibatkan rusaknya tatanan kehidupan beragam pemeluk agama yang hidup berdampingan dengan damai. Ucko mencontohkan apa yang terjadi di Srilanka setelah peristiwa tsunami Desember 2004 lalu. Gerakan yang dilakukan oleh misionaris asing agar warga setempat pindah agama, menyebabkan timbulnya serangan terhadap warga lokal Kristen yang sudah lama tinggal wilayah itu.
Hal serupa juga terjadi di Indonesia. Surat kabar The Observer dalam laporannya menulis, aktivitas misionaris Kristen dari negara-negara Barat di provinsi Aceh pascatsunami telah mengganggu upaya pemberian bantuan dan menimbulkan ketegangan serta perlawanan dari warga Muslim lokal.
Washington Post dalam laporannya edisi Kamis, 13 Januari 2005 menyebutkan, kelompok misionaris asal AS berencana meng-kristenkan sekitar 300 anak-anak Muslim dari Aceh.
Dalam persoalan lain, Ucko menolak ada kaitan antara misi Kristenisasi dengan kontroversi yang muncul belum lama ini, yaitu kasus seorang Muslim Afghanistan yang diseret ke pengadilan dan diancam hukuman mati karena dianggap murtad.
Pengadilan Abdul Rahman, Muslim Afghanistan yang pindah agama itu akhirnya dihentikan atas perintah Presiden Hamid Karzai, setelah Gedung Putih dan Paus campur tangan.
paulusjancok- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6479
Registration date : 2011-08-12
Similar topics
» Kajian hati tentang kedatangan Muhammad di Injil
» Makin Banyak Yang Masuk Islam Makin Terhapus Jihadnya !!!
» tolong dijawab!!!! mengapa diantara para nabi hanya muhammad seorang yang meminta kepada umatnya untuk melakukan doa SHALAWAT bagi dirinya?????
» Makin Banyak Yang Masuk Islam Makin Terhapus Jihadnya !!!
» tolong dijawab!!!! mengapa diantara para nabi hanya muhammad seorang yang meminta kepada umatnya untuk melakukan doa SHALAWAT bagi dirinya?????
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN