ajaran yesus penuh kutukan dan perkataan yesus penuh caci maki

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

answering-ff wrote:

Pancasila Sakti wrote:@ANSWERING-FF

HALO ANSWERING-FF,
JUJUR AJA DEH... BILANG AJA UD KEPEPET KAN .....GUE MINTA SUMBER ISLAM ELO MALAH KASIH SUMBER KRISTEN....hahahahaha....

sayang seribu sayang....gw gak merasa kepepet atuh bahkan meski cuman 1%nya saja....loe itu yang dah merasa kepepet karena SEMUA ALIBI GW SUDAH DA PENEJELASANNYA....SEHINGGA LOE MENCOBA MENGUNCI JAWABAN LAWANNYA DENGAN ISU PERSONIFIKASI KEPEPET! .....huuuuuuuuuuuuuuu.....

Pancasila Sakti wrote:

ANSWERING-FF JADI SEKARANG ADA RENCANA MENJADI PENGIKUT PAULUS, NIH? KATANYA PAULUS GAK BENER, LALU KENAPA AJARANNYA LOE MAU IKUTIN?
ITU TANDANYA LOE UD GAK BISA MENJAWAB DG BENER KAN?? SAMPAI SAKING TERPAKSANYA ELO MALAH NGUTIP PAULUS....HAHAHAHAHA

ANSWERING-FF WROTE: loh...jawaban saya ada dasarnya...coba anda lihat hadis di posting saya sebelumnya bahwa Allah SWT telah menjamin bahwa segala kesulitan, segala luka, segala bencana akan menjadi rahmat dan pengampun dosa muslim.... wah gimana ente inih?

GAK TUH FAKTA ASLINYA POSTINGAN LOE BERBICARA TTG ALLAH MEMPERBAIKI ULAH KEKHILAFAN MUHAMMAD MENGUTUKI ANAK YATIM TAK BERDOSA

loe ini minta jawaban...gw sudah beri jawaban yang memang asli jawaban muslim....tapi loe kagak menerima?.... atau barangkali kura-kura dalam perahu......? tidak bisa mengeja jawaban lawan........ ini berarti OTAKMU BEBAL!

LIAT...CAPEK DEH HARUS MENGHADAPI ORANG BEBAL!

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

umat islam telah diberi ajaran, bahwa untuk menghadapi orang bebal,....kagak usah panjang-panjang.....karena menghabiskan waktu dan umur saja dan gak ada efek atau faidahnya buat muslim.... biar saja orang bebal dan dengki mati dalam kebebalannya....mau ketawa atau mewek-mewek bikin celotehan n fitnah gosip infotainment ampe mati loe....yah gak ada efeknya wat muslim....karena muslim punya ajaran yang solid! hayoh.....mo celemotan apalagi kau?

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

ANSWERING-FF WROTE:

Galatia: 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!

JADI APA HUBUNGANNYA DENGANN MUHAMMAD NIH?

SIAPAPUN YG PAKE OTAK KALO MEMBACA AYAT DIA ATAS AKAN NGERTI BAHWA AYAT DI ATAS BERBICARA TTG "MENANGGUNG KUTUK" AGAR ORANG LAIN TIDAK TERKENA KUTUK

TERIMA KASIH KARENA ANDA SECARA GAK LANGSUNG TELAH MENGAKUI KEBENARAN KONSEP PENEBUSAN DOSA&KUTUK DG MENGUTIP AYAT INI

EH LOE MALAH JAWAB

ANSWERING-FF WROTE :sama saja "konsepnya", bahwa Allah dan rasul telah menanggung "efek/'dosa' kutuk" dan merelease-nya menjadi rahmat...

yah...hanya "tanggung dosa" ini bukanlah dengan mengorbankan jiwa atau membentuk kausa bahwa wujud Allah berubah menjadi manusia turun kedunia untuk dikutuki, akan tetapi CUKUP LEWAT RAHMAT DARI LANGIT...!

MESKIPUN TIDAK DENGAN MENGURBANKAN JIWA TETAPI ANDA MENGAKUI KAN BAHWA KONSEP MENANGGUNG DOSA ITU BENAR ADANYA? BUKTINYA ANDA BILANG SENDIRI ALLAH&RASUL TELAH MENANGGUNG EFEK KUTUK&DOSA! ....BERARTI SETUJU YA KONSEP PENEBUSAN /PENANGGUNGAN KUTUK ? hihihihihhii

ya! benar! di islampun ada konsep penebusan (sebagian) dosa..... karena shalawat pada nabipun juga bisa menebus dosa muslim.....silahkan baca level perbandingannya di sini:

http://muslim-christianity.webs.com/shalawat-dan-salib.htm

Pancasila Sakti wrote:

Ada ERROR yg jelas sekali dalam statement anda, dalam hadits SAHIH MUSLIM dikatakan Mengutuk menjadi barokah hanya dapat dilakukan oleh Nabi seorang karena muhamad merasa sudah punya perjanjian "khusus" dengan Ilah bhw setiap umat muslim yg ia kutuki bila ternyata si terkutuk tidak berdosa,malah justru kutuk itu jadi barokah

BUKANNYA JAWAB ANDA MALAH NGELESS

LOH RASUL kan TELAH MENGAJARI?.... terlepas dari itu hak rasul atau bukan, dan umat islam telah dilarang saling mengutuk, tapi berdasar hadis lain tentu dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa muslim yang mendapat musibah justru akan menghapus sebagian dosanya.... isu ini masih relevan dan tidak membingungkan bagi muslim..

MANA AJARAN RASUL BHW UMATNYA BOLEH MENGUTUK DAN KUTUKAN TSB MEMBAWA BERKAH? YG SAYA BACA DLM HADITS MUHAMMAD TIDAK SDG MENGAJAR TETAPI SDG MEMBELA KELAKUANNYA MENGUTUK ANAK YATIM TAK BERDOSA DG MENGATAKAN PERBUATANNYA SAH KARENA MUHAMAD PUNYA PERJANJIAN KHUSUS DG TUHAN

MEMANGNYA ANDA PUNYA PERJANJIAN KHUSUS JUGA ANSWERING-FF?

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

Pancasila Sakti wrote:

lebih baik loe yang terangkan dulu....hadis rasul mengutuki anak yatim tuh palsu apa kagak!....coz muslim disini telah menyatakan bahwa hadis tsb adalah palsu!

INI SAYA KASIH PERKATAAN ANDA SENDIRI ....

ANSWERING FF WROTE :bagaimana dengan gadis kecil yang telah "dikutuki" rasul? Dia telah didoakan rasul agar selamat dalam hidupnya atau rasul telah mengetahui (lewat ilham Allah) bahwa umur gadis tersebut pendek atau rasul mendoakan agar gadis tsb lebih baik berumur pendek dan masuk surga dari pada berumur panjang tapi kelak bermaksiat.

DG BIKIN STATEMENT YG MEMBELA ISI HADITS TTG SI GADIS KECIL YG DIKUTUKI RASUL, BERARTI ANDA TELAH MEMBELA KEPALSUAN GITU MAKSUDNYA , ANSWERING- FF?...

SAYA MEMPUNYAI PIJAKAN SOLID, BAIK HADIS TERSEBUT PALSU ATAU TIDAK, SEMUANYA DAPAT DIJAWAB DALAM KORIDOR DAN SKEMA HUKUM ISLAM!


NAH..... MO BACOT APALAGI KAU SEKARANG?

@ANSWERING-FF

PANCASILA WROTE: ANSWERING-FF JADI SEKARANG ADA RENCANA MENJADI PENGIKUT PAULUS, NIH? KATANYA PAULUS GAK BENER, LALU KENAPA AJARANNYA LOE MAU IKUTIN?
ITU TANDANYA LOE UD GAK BISA MENJAWAB DG BENER KAN?? SAMPAI SAKING TERPAKSANYA ELO MALAH NGUTIP PAULUS....HAHAHAHAHA

ANSWERING-FF WROTE: loh...jawaban saya ada dasarnya...coba anda lihat hadis di posting saya sebelumnya bahwa Allah SWT telah menjamin bahwa segala kesulitan, segala luka, segala bencana akan menjadi rahmat dan pengampun dosa muslim.... wah gimana ente inih?

GAK TUH FAKTA ASLINYA POSTINGAN LOE BERBICARA TTG ALLAH MEMPERBAIKI ULAH KEKHILAFAN MUHAMMAD MENGUTUKI ANAK YATIM TAK BERDOSA

MALAH CLEMOTAN PANJANG-PANJANG

oe ini minta jawaban...gw sudah beri jawaban yang memang asli jawaban muslim....tapi loe kagak menerima?.... atau barangkali kura-kura dalam perahu......? tidak bisa mengeja jawaban lawan........ ini berarti OTAKMU BEBAL!

LIAT...CAPEK DEH HARUS MENGHADAPI ORANG BEBAL!
umat islam telah diberi ajaran, bahwa untuk menghadapi orang bebal,....kagak usah panjang-panjang.....karena menghabiskan waktu dan umur saja dan gak ada efek atau faidahnya buat muslim.... biar saja orang bebal dan dengki mati dalam kebebalannya....mau ketawa atau mewek-mewek bikin celotehan n fitnah gosip infotainment ampe mati loe....yah gak ada efeknya wat muslim....karena muslim punya ajaran yang solid! hayoh.....mo celemotan apalagi kau?

COBA NGACA &BACA YG BANYAK CELEMOTAN BARUSAN SIAPA?...

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

HADITS DI ATAS MENCERITAKAN TIDAK ADA FATIGUE(KELELAHAN) ATAU PENYAKIT ATAU KESEDIHAN ATAU ..TERMASUK KUTUK AKAN KENA PADA MUSLIM...


ANDA MALAH NAMBAH PERSOALAN....PERNAH KELELAHAN, SEDIH /SAKIT?....KALO PERNAH ALAMI BERARTI ANDA MUSLIM ATW BUKAN?
MUHAMMAD BUKANNYA MATINYA GARA2 SAKIT ?...
HADITS INI GAK KENA DONG KE MUHAMMAD HAHAHAHAHAHA...

ya! benar! di islampun ada konsep penebusan (sebagian) dosa..... karena shalawat pada nabipun juga bisa menebus dosa muslim.....silahkan baca level perbandingannya di sini:

HEHEHE GAK NGERTI JUGA .... NIH SAYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANSWERING-FF WROTE :sama saja "konsepnya", bahwa Allah dan rasul telah menanggung "efek/'dosa' kutuk" dan merelease-nya menjadi rahmat...

SD GAK LULUS YA?
MENANGGUNG DOSA ARTINYA MEMIKUL DOSA, JADI ANDA AKUI ALLAH&RASUL MENJADI TERKUTUK KARENA MEMIKUL KUTUK?...hihihihihi
TERKUNCI DEH.....SILAHKAN KALO GK SETUJU JILAT LUDAH ANDA SENDIRI.....

YG SAYA BACA DLM HADITS MUHAMMAD TIDAK SDG MENGAJAR TETAPI SDG MEMBELA KELAKUANNYA MENGUTUK ANAK YATIM TAK BERDOSA DG MENGATAKAN PERBUATANNYA SAH KARENA MUHAMAD PUNYA PERJANJIAN KHUSUS DG TUHAN

MEMANGNYA ANDA PUNYA PERJANJIAN KHUSUS JUGA ANSWERING-FF?

JIAAAAH DIKUTIP LAGI HADITS DI ATAS...

MANA ? GK TERTULIS PERJANJIAN TUH! KALO PUN ADA PERJANJIAN , SI ALLAH UD GK NEPATI JANJI TUH! BUKTINYA ELO SAKIT, CAPE DLL

ANSWERING-FF WROTE: coz muslim disini telah menyatakan bahwa hadis tsb adalah palsu!

INI SAYA KASIH PERKATAAN ANDA SENDIRI ....

ANSWERING FF WROTE :bagaimana dengan gadis kecil yang telah "dikutuki" rasul? Dia telah didoakan rasul agar selamat dalam hidupnya atau rasul telah mengetahui (lewat ilham Allah) bahwa umur gadis tersebut pendek atau rasul mendoakan agar gadis tsb lebih baik berumur pendek dan masuk surga dari pada berumur panjang tapi kelak bermaksiat.

DG BIKIN STATEMENT YG MEMBELA ISI HADITS TTG SI GADIS KECIL YG DIKUTUKI RASUL, BERARTI ANDA TELAH MEMBELA KEPALSUAN GITU MAKSUDNYA , ANSWERING- FF?...


MALAH NGELES...

ANSWERING-FF: SAYA MEMPUNYAI PIJAKAN SOLID, BAIK HADIS TERSEBUT PALSU ATAU TIDAK, SEMUANYA DAPAT DIJAWAB DALAM KORIDOR DAN SKEMA HUKUM ISLAM!


NAH..... MO BACOT APALAGI KAU SEKARANG?

BAGI2 DONG KENAPA PIJAKAN ANDA SAKING SOLIDNYA SEHINGGA MENGATAKAN ISI HADITS YG ANDA BELA SENDIRI ADALAH PALSU.....

MANA NIH PARA MUSLIMERS ANSWERING-FF , RAYMONDDANTES & SI TS "HAMBA TUHAN",
KHUSUS UTK YG BER-ID HAMBA TUHAN JGN2 ENTE UD MURTAD DARI ISLAM YA?

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

answering-ff wrote:

Pancasila Sakti wrote:@ANSWERING-FF

HALO ANSWERING-FF,
JUJUR AJA DEH... BILANG AJA UD KEPEPET KAN .....GUE MINTA SUMBER ISLAM ELO MALAH KASIH SUMBER KRISTEN....hahahahaha....

sayang seribu sayang....gw gak merasa kepepet atuh bahkan meski cuman 1%nya saja....loe itu yang dah merasa kepepet karena SEMUA ALIBI GW SUDAH DA PENEJELASANNYA....SEHINGGA LOE MENCOBA MENGUNCI JAWABAN LAWANNYA DENGAN ISU PERSONIFIKASI KEPEPET! .....huuuuuuuuuuuuuuu.....

Pancasila Sakti wrote:

ANSWERING-FF JADI SEKARANG ADA RENCANA MENJADI PENGIKUT PAULUS, NIH? KATANYA PAULUS GAK BENER, LALU KENAPA AJARANNYA LOE MAU IKUTIN?
ITU TANDANYA LOE UD GAK BISA MENJAWAB DG BENER KAN?? SAMPAI SAKING TERPAKSANYA ELO MALAH NGUTIP PAULUS....HAHAHAHAHA

ANSWERING-FF WROTE: loh...jawaban saya ada dasarnya...coba anda lihat hadis di posting saya sebelumnya bahwa Allah SWT telah menjamin bahwa segala kesulitan, segala luka, segala bencana akan menjadi rahmat dan pengampun dosa muslim.... wah gimana ente inih?

GAK TUH FAKTA ASLINYA POSTINGAN LOE BERBICARA TTG ALLAH MEMPERBAIKI ULAH KEKHILAFAN MUHAMMAD MENGUTUKI ANAK YATIM TAK BERDOSA

loe ini minta jawaban...gw sudah beri jawaban yang memang asli jawaban muslim....tapi loe kagak menerima?.... atau barangkali kura-kura dalam perahu......? tidak bisa mengeja jawaban lawan........ ini berarti OTAKMU BEBAL!

LIAT...CAPEK DEH HARUS MENGHADAPI ORANG BEBAL!

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

umat islam telah diberi ajaran, bahwa untuk menghadapi orang bebal,....kagak usah panjang-panjang.....karena menghabiskan waktu dan umur saja dan gak ada efek atau faidahnya buat muslim.... biar saja orang bebal dan dengki mati dalam kebebalannya....mau ketawa atau mewek-mewek bikin celotehan n fitnah gosip infotainment ampe mati loe....yah gak ada efeknya wat muslim....karena muslim punya ajaran yang solid! hayoh.....mo celemotan apalagi kau?

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

ANSWERING-FF WROTE:

Galatia: 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!

JADI APA HUBUNGANNYA DENGANN MUHAMMAD NIH?

SIAPAPUN YG PAKE OTAK KALO MEMBACA AYAT DIA ATAS AKAN NGERTI BAHWA AYAT DI ATAS BERBICARA TTG "MENANGGUNG KUTUK" AGAR ORANG LAIN TIDAK TERKENA KUTUK

TERIMA KASIH KARENA ANDA SECARA GAK LANGSUNG TELAH MENGAKUI KEBENARAN KONSEP PENEBUSAN DOSA&KUTUK DG MENGUTIP AYAT INI

EH LOE MALAH JAWAB

ANSWERING-FF WROTE :sama saja "konsepnya", bahwa Allah dan rasul telah menanggung "efek/'dosa' kutuk" dan merelease-nya menjadi rahmat...

yah...hanya "tanggung dosa" ini bukanlah dengan mengorbankan jiwa atau membentuk kausa bahwa wujud Allah berubah menjadi manusia turun kedunia untuk dikutuki, akan tetapi CUKUP LEWAT RAHMAT DARI LANGIT...!

MESKIPUN TIDAK DENGAN MENGURBANKAN JIWA TETAPI ANDA MENGAKUI KAN BAHWA KONSEP MENANGGUNG DOSA ITU BENAR ADANYA? BUKTINYA ANDA BILANG SENDIRI ALLAH&RASUL TELAH MENANGGUNG EFEK KUTUK&DOSA! ....BERARTI SETUJU YA KONSEP PENEBUSAN /PENANGGUNGAN KUTUK ? hihihihihhii

ya! benar! di islampun ada konsep penebusan (sebagian) dosa..... karena shalawat pada nabipun juga bisa menebus dosa muslim.....silahkan baca level perbandingannya di sini:

http://muslim-christianity.webs.com/shalawat-dan-salib.htm

Pancasila Sakti wrote:

Ada ERROR yg jelas sekali dalam statement anda, dalam hadits SAHIH MUSLIM dikatakan Mengutuk menjadi barokah hanya dapat dilakukan oleh Nabi seorang karena muhamad merasa sudah punya perjanjian "khusus" dengan Ilah bhw setiap umat muslim yg ia kutuki bila ternyata si terkutuk tidak berdosa,malah justru kutuk itu jadi barokah

BUKANNYA JAWAB ANDA MALAH NGELESS

LOH RASUL kan TELAH MENGAJARI?.... terlepas dari itu hak rasul atau bukan, dan umat islam telah dilarang saling mengutuk, tapi berdasar hadis lain tentu dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa muslim yang mendapat musibah justru akan menghapus sebagian dosanya.... isu ini masih relevan dan tidak membingungkan bagi muslim..

MANA AJARAN RASUL BHW UMATNYA BOLEH MENGUTUK DAN KUTUKAN TSB MEMBAWA BERKAH? YG SAYA BACA DLM HADITS MUHAMMAD TIDAK SDG MENGAJAR TETAPI SDG MEMBELA KELAKUANNYA MENGUTUK ANAK YATIM TAK BERDOSA DG MENGATAKAN PERBUATANNYA SAH KARENA MUHAMAD PUNYA PERJANJIAN KHUSUS DG TUHAN

MEMANGNYA ANDA PUNYA PERJANJIAN KHUSUS JUGA ANSWERING-FF?

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

Pancasila Sakti wrote:

lebih baik loe yang terangkan dulu....hadis rasul mengutuki anak yatim tuh palsu apa kagak!....coz muslim disini telah menyatakan bahwa hadis tsb adalah palsu!

INI SAYA KASIH PERKATAAN ANDA SENDIRI ....

ANSWERING FF WROTE :bagaimana dengan gadis kecil yang telah "dikutuki" rasul? Dia telah didoakan rasul agar selamat dalam hidupnya atau rasul telah mengetahui (lewat ilham Allah) bahwa umur gadis tersebut pendek atau rasul mendoakan agar gadis tsb lebih baik berumur pendek dan masuk surga dari pada berumur panjang tapi kelak bermaksiat.

DG BIKIN STATEMENT YG MEMBELA ISI HADITS TTG SI GADIS KECIL YG DIKUTUKI RASUL, BERARTI ANDA TELAH MEMBELA KEPALSUAN GITU MAKSUDNYA , ANSWERING- FF?...

SAYA MEMPUNYAI PIJAKAN SOLID, BAIK HADIS TERSEBUT PALSU ATAU TIDAK, SEMUANYA DAPAT DIJAWAB DALAM KORIDOR DAN SKEMA HUKUM ISLAM!


NAH..... MO BACOT APALAGI KAU SEKARANG?

@ANSWERING-FF

PANCASILA WROTE: ANSWERING-FF JADI SEKARANG ADA RENCANA MENJADI PENGIKUT PAULUS, NIH? KATANYA PAULUS GAK BENER, LALU KENAPA AJARANNYA LOE MAU IKUTIN?
ITU TANDANYA LOE UD GAK BISA MENJAWAB DG BENER KAN?? SAMPAI SAKING TERPAKSANYA ELO MALAH NGUTIP PAULUS....HAHAHAHAHA

ANSWERING-FF WROTE: loh...jawaban saya ada dasarnya...coba anda lihat hadis di posting saya sebelumnya bahwa Allah SWT telah menjamin bahwa segala kesulitan, segala luka, segala bencana akan menjadi rahmat dan pengampun dosa muslim.... wah gimana ente inih?

GAK TUH FAKTA ASLINYA POSTINGAN LOE BERBICARA TTG ALLAH MEMPERBAIKI ULAH KEKHILAFAN MUHAMMAD MENGUTUKI ANAK YATIM TAK BERDOSA

MALAH CLEMOTAN PANJANG-PANJANG

oe ini minta jawaban...gw sudah beri jawaban yang memang asli jawaban muslim....tapi loe kagak menerima?.... atau barangkali kura-kura dalam perahu......? tidak bisa mengeja jawaban lawan........ ini berarti OTAKMU BEBAL!

LIAT...CAPEK DEH HARUS MENGHADAPI ORANG BEBAL!
umat islam telah diberi ajaran, bahwa untuk menghadapi orang bebal,....kagak usah panjang-panjang.....karena menghabiskan waktu dan umur saja dan gak ada efek atau faidahnya buat muslim.... biar saja orang bebal dan dengki mati dalam kebebalannya....mau ketawa atau mewek-mewek bikin celotehan n fitnah gosip infotainment ampe mati loe....yah gak ada efeknya wat muslim....karena muslim punya ajaran yang solid! hayoh.....mo celemotan apalagi kau?

COBA NGACA &BACA YG BANYAK CELEMOTAN BARUSAN SIAPA?...

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

HADITS DI ATAS MENCERITAKAN TIDAK ADA FATIGUE(KELELAHAN) ATAU PENYAKIT ATAU KESEDIHAN ATAU ..TERMASUK KUTUK AKAN KENA PADA MUSLIM...


ANDA MALAH NAMBAH PERSOALAN....PERNAH KELELAHAN, SEDIH /SAKIT?....KALO PERNAH ALAMI BERARTI ANDA MUSLIM ATW BUKAN?
MUHAMMAD BUKANNYA MATINYA GARA2 SAKIT ?...
HADITS INI GAK KENA DONG KE MUHAMMAD HAHAHAHAHAHA...

ya! benar! di islampun ada konsep penebusan (sebagian) dosa..... karena shalawat pada nabipun juga bisa menebus dosa muslim.....silahkan baca level perbandingannya di sini:

HEHEHE GAK NGERTI JUGA .... NIH SAYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANSWERING-FF WROTE :sama saja "konsepnya", bahwa Allah dan rasul telah menanggung "efek/'dosa' kutuk" dan merelease-nya menjadi rahmat...

SD GAK LULUS YA?
MENANGGUNG DOSA ARTINYA MEMIKUL DOSA, JADI ANDA AKUI ALLAH&RASUL MENJADI TERKUTUK KARENA MEMIKUL KUTUK?...hihihihihi
TERKUNCI DEH.....SILAHKAN KALO GK SETUJU JILAT LUDAH ANDA SENDIRI.....

YG SAYA BACA DLM HADITS MUHAMMAD TIDAK SDG MENGAJAR TETAPI SDG MEMBELA KELAKUANNYA MENGUTUK ANAK YATIM TAK BERDOSA DG MENGATAKAN PERBUATANNYA SAH KARENA MUHAMAD PUNYA PERJANJIAN KHUSUS DG TUHAN

MEMANGNYA ANDA PUNYA PERJANJIAN KHUSUS JUGA ANSWERING-FF?

JIAAAAH DIKUTIP LAGI HADITS DI ATAS...

MANA ? GK TERTULIS PERJANJIAN TUH! KALO PUN ADA PERJANJIAN , SI ALLAH UD GK NEPATI JANJI TUH! BUKTINYA ELO SAKIT, CAPE DLL

ANSWERING-FF WROTE: coz muslim disini telah menyatakan bahwa hadis tsb adalah palsu!

INI SAYA KASIH PERKATAAN ANDA SENDIRI ....

ANSWERING FF WROTE :bagaimana dengan gadis kecil yang telah "dikutuki" rasul? Dia telah didoakan rasul agar selamat dalam hidupnya atau rasul telah mengetahui (lewat ilham Allah) bahwa umur gadis tersebut pendek atau rasul mendoakan agar gadis tsb lebih baik berumur pendek dan masuk surga dari pada berumur panjang tapi kelak bermaksiat.

DG BIKIN STATEMENT YG MEMBELA ISI HADITS TTG SI GADIS KECIL YG DIKUTUKI RASUL, BERARTI ANDA TELAH MEMBELA KEPALSUAN GITU MAKSUDNYA , ANSWERING- FF?...


MALAH NGELES...

ANSWERING-FF: SAYA MEMPUNYAI PIJAKAN SOLID, BAIK HADIS TERSEBUT PALSU ATAU TIDAK, SEMUANYA DAPAT DIJAWAB DALAM KORIDOR DAN SKEMA HUKUM ISLAM!


NAH..... MO BACOT APALAGI KAU SEKARANG?

BAGI2 DONG KENAPA PIJAKAN ANDA SAKING SOLIDNYA SEHINGGA MENGATAKAN ISI HADITS YG ANDA BELA SENDIRI ADALAH PALSU.....

MANA NIH PARA MUSLIMERS ANSWERING-FF , RAYMONDDANTES & SI TS "HAMBA TUHAN",
KHUSUS UTK YG BER-ID HAMBA TUHAN JGN2 ENTE UD MURTAD DARI ISLAM YA?

MANA YAA MUSLIM2? UD PADA NYERAH YAA...?

SODARA2 MUSLIM KAYAKNYA SI TS "HAMBA TUHAN" MUNGKIN SUDAH MURTAD GARA2 SAYA KEBIRI DI THREAD NYA SENDIRI...


HAJAR ASWAD DAPAT MENGAMPUNI DOSA LO.....!!! DULU PUTIH KINI HITAM.... MAKANYA BERTOBATLAH KAMU MOHON PENGAMPUNAN PADA HAJAR ASWAD....KARENA DIA BISA MEYEDOT DOSAMU...DAN CUMA HAJAR ASWAD YANG BISA BEGITU...ITULAH KENAPA ALLOH SWT MENURUNKAN HAJAR ASAWD AGAR KAMU BISA MENYUCIKAN DOSAMU...

SAMPAI KAPAN AJARAN SESAT INI BER AKHIR......NYEMBAH BATIU TAPI NGA MAU NGAKUIN......KLU NGA DI SEMBAH DAN DICIUM MNA BISA DIA MEMBERSIKAN DOSAMU......DAN GILANYA LAGI NANTI ALLOH SWT AKAN MEMBANGKITKAN HAJAR ASWAD... UNTUK APA YA......???

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

answering-ff wrote:

Pancasila Sakti wrote:@ANSWERING-FF

HALO ANSWERING-FF,
JUJUR AJA DEH... BILANG AJA UD KEPEPET KAN .....GUE MINTA SUMBER ISLAM ELO MALAH KASIH SUMBER KRISTEN....hahahahaha....

sayang seribu sayang....gw gak merasa kepepet atuh bahkan meski cuman 1%nya saja....loe itu yang dah merasa kepepet karena SEMUA ALIBI GW SUDAH DA PENEJELASANNYA....SEHINGGA LOE MENCOBA MENGUNCI JAWABAN LAWANNYA DENGAN ISU PERSONIFIKASI KEPEPET! .....huuuuuuuuuuuuuuu.....

Pancasila Sakti wrote:

ANSWERING-FF JADI SEKARANG ADA RENCANA MENJADI PENGIKUT PAULUS, NIH? KATANYA PAULUS GAK BENER, LALU KENAPA AJARANNYA LOE MAU IKUTIN?
ITU TANDANYA LOE UD GAK BISA MENJAWAB DG BENER KAN?? SAMPAI SAKING TERPAKSANYA ELO MALAH NGUTIP PAULUS....HAHAHAHAHA

ANSWERING-FF WROTE: loh...jawaban saya ada dasarnya...coba anda lihat hadis di posting saya sebelumnya bahwa Allah SWT telah menjamin bahwa segala kesulitan, segala luka, segala bencana akan menjadi rahmat dan pengampun dosa muslim.... wah gimana ente inih?

GAK TUH FAKTA ASLINYA POSTINGAN LOE BERBICARA TTG ALLAH MEMPERBAIKI ULAH KEKHILAFAN MUHAMMAD MENGUTUKI ANAK YATIM TAK BERDOSA

loe ini minta jawaban...gw sudah beri jawaban yang memang asli jawaban muslim....tapi loe kagak menerima?.... atau barangkali kura-kura dalam perahu......? tidak bisa mengeja jawaban lawan........ ini berarti OTAKMU BEBAL!

LIAT...CAPEK DEH HARUS MENGHADAPI ORANG BEBAL!

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

umat islam telah diberi ajaran, bahwa untuk menghadapi orang bebal,....kagak usah panjang-panjang.....karena menghabiskan waktu dan umur saja dan gak ada efek atau faidahnya buat muslim.... biar saja orang bebal dan dengki mati dalam kebebalannya....mau ketawa atau mewek-mewek bikin celotehan n fitnah gosip infotainment ampe mati loe....yah gak ada efeknya wat muslim....karena muslim punya ajaran yang solid! hayoh.....mo celemotan apalagi kau?

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

ANSWERING-FF WROTE:

Galatia: 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!

JADI APA HUBUNGANNYA DENGANN MUHAMMAD NIH?

SIAPAPUN YG PAKE OTAK KALO MEMBACA AYAT DIA ATAS AKAN NGERTI BAHWA AYAT DI ATAS BERBICARA TTG "MENANGGUNG KUTUK" AGAR ORANG LAIN TIDAK TERKENA KUTUK

TERIMA KASIH KARENA ANDA SECARA GAK LANGSUNG TELAH MENGAKUI KEBENARAN KONSEP PENEBUSAN DOSA&KUTUK DG MENGUTIP AYAT INI

EH LOE MALAH JAWAB

ANSWERING-FF WROTE :sama saja "konsepnya", bahwa Allah dan rasul telah menanggung "efek/'dosa' kutuk" dan merelease-nya menjadi rahmat...

yah...hanya "tanggung dosa" ini bukanlah dengan mengorbankan jiwa atau membentuk kausa bahwa wujud Allah berubah menjadi manusia turun kedunia untuk dikutuki, akan tetapi CUKUP LEWAT RAHMAT DARI LANGIT...!

MESKIPUN TIDAK DENGAN MENGURBANKAN JIWA TETAPI ANDA MENGAKUI KAN BAHWA KONSEP MENANGGUNG DOSA ITU BENAR ADANYA? BUKTINYA ANDA BILANG SENDIRI ALLAH&RASUL TELAH MENANGGUNG EFEK KUTUK&DOSA! ....BERARTI SETUJU YA KONSEP PENEBUSAN /PENANGGUNGAN KUTUK ? hihihihihhii

ya! benar! di islampun ada konsep penebusan (sebagian) dosa..... karena shalawat pada nabipun juga bisa menebus dosa muslim.....silahkan baca level perbandingannya di sini:

http://muslim-christianity.webs.com/shalawat-dan-salib.htm

Pancasila Sakti wrote:

Ada ERROR yg jelas sekali dalam statement anda, dalam hadits SAHIH MUSLIM dikatakan Mengutuk menjadi barokah hanya dapat dilakukan oleh Nabi seorang karena muhamad merasa sudah punya perjanjian "khusus" dengan Ilah bhw setiap umat muslim yg ia kutuki bila ternyata si terkutuk tidak berdosa,malah justru kutuk itu jadi barokah

BUKANNYA JAWAB ANDA MALAH NGELESS

LOH RASUL kan TELAH MENGAJARI?.... terlepas dari itu hak rasul atau bukan, dan umat islam telah dilarang saling mengutuk, tapi berdasar hadis lain tentu dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa muslim yang mendapat musibah justru akan menghapus sebagian dosanya.... isu ini masih relevan dan tidak membingungkan bagi muslim..

MANA AJARAN RASUL BHW UMATNYA BOLEH MENGUTUK DAN KUTUKAN TSB MEMBAWA BERKAH? YG SAYA BACA DLM HADITS MUHAMMAD TIDAK SDG MENGAJAR TETAPI SDG MEMBELA KELAKUANNYA MENGUTUK ANAK YATIM TAK BERDOSA DG MENGATAKAN PERBUATANNYA SAH KARENA MUHAMAD PUNYA PERJANJIAN KHUSUS DG TUHAN

MEMANGNYA ANDA PUNYA PERJANJIAN KHUSUS JUGA ANSWERING-FF?

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

Pancasila Sakti wrote:

lebih baik loe yang terangkan dulu....hadis rasul mengutuki anak yatim tuh palsu apa kagak!....coz muslim disini telah menyatakan bahwa hadis tsb adalah palsu!

INI SAYA KASIH PERKATAAN ANDA SENDIRI ....

ANSWERING FF WROTE :bagaimana dengan gadis kecil yang telah "dikutuki" rasul? Dia telah didoakan rasul agar selamat dalam hidupnya atau rasul telah mengetahui (lewat ilham Allah) bahwa umur gadis tersebut pendek atau rasul mendoakan agar gadis tsb lebih baik berumur pendek dan masuk surga dari pada berumur panjang tapi kelak bermaksiat.

DG BIKIN STATEMENT YG MEMBELA ISI HADITS TTG SI GADIS KECIL YG DIKUTUKI RASUL, BERARTI ANDA TELAH MEMBELA KEPALSUAN GITU MAKSUDNYA , ANSWERING- FF?...

SAYA MEMPUNYAI PIJAKAN SOLID, BAIK HADIS TERSEBUT PALSU ATAU TIDAK, SEMUANYA DAPAT DIJAWAB DALAM KORIDOR DAN SKEMA HUKUM ISLAM!


NAH..... MO BACOT APALAGI KAU SEKARANG?

@ANSWERING-FF

PANCASILA WROTE: ANSWERING-FF JADI SEKARANG ADA RENCANA MENJADI PENGIKUT PAULUS, NIH? KATANYA PAULUS GAK BENER, LALU KENAPA AJARANNYA LOE MAU IKUTIN?
ITU TANDANYA LOE UD GAK BISA MENJAWAB DG BENER KAN?? SAMPAI SAKING TERPAKSANYA ELO MALAH NGUTIP PAULUS....HAHAHAHAHA

ANSWERING-FF WROTE: loh...jawaban saya ada dasarnya...coba anda lihat hadis di posting saya sebelumnya bahwa Allah SWT telah menjamin bahwa segala kesulitan, segala luka, segala bencana akan menjadi rahmat dan pengampun dosa muslim.... wah gimana ente inih?

GAK TUH FAKTA ASLINYA POSTINGAN LOE BERBICARA TTG ALLAH MEMPERBAIKI ULAH KEKHILAFAN MUHAMMAD MENGUTUKI ANAK YATIM TAK BERDOSA

MALAH CLEMOTAN PANJANG-PANJANG

oe ini minta jawaban...gw sudah beri jawaban yang memang asli jawaban muslim....tapi loe kagak menerima?.... atau barangkali kura-kura dalam perahu......? tidak bisa mengeja jawaban lawan........ ini berarti OTAKMU BEBAL!

LIAT...CAPEK DEH HARUS MENGHADAPI ORANG BEBAL!
umat islam telah diberi ajaran, bahwa untuk menghadapi orang bebal,....kagak usah panjang-panjang.....karena menghabiskan waktu dan umur saja dan gak ada efek atau faidahnya buat muslim.... biar saja orang bebal dan dengki mati dalam kebebalannya....mau ketawa atau mewek-mewek bikin celotehan n fitnah gosip infotainment ampe mati loe....yah gak ada efeknya wat muslim....karena muslim punya ajaran yang solid! hayoh.....mo celemotan apalagi kau?

COBA NGACA &BACA YG BANYAK CELEMOTAN BARUSAN SIAPA?...

Sahih Bukhari Volume 7, Book 70, Number 545:
Narrated Abu Sa'id Al-Khudri and Abu Huraira:
The Prophet said, "No fatigue, nor disease (INCLUDING THE CURSE) , nor sorrow (INCLUDING THE CURSE), nor sadness, nor hurt (INCLUDING THE CURSE), nor distress befalls a Muslim, even if it were the prick he receives from a thorn, but that Allah expiates some of his sins for that."

HADITS DI ATAS MENCERITAKAN TIDAK ADA FATIGUE(KELELAHAN) ATAU PENYAKIT ATAU KESEDIHAN ATAU ..TERMASUK KUTUK AKAN KENA PADA MUSLIM...


ANDA MALAH NAMBAH PERSOALAN....PERNAH KELELAHAN, SEDIH /SAKIT?....KALO PERNAH ALAMI BERARTI ANDA MUSLIM ATW BUKAN?
MUHAMMAD BUKANNYA MATINYA GARA2 SAKIT ?...
HADITS INI GAK KENA DONG KE MUHAMMAD HAHAHAHAHAHA...

ya! benar! di islampun ada konsep penebusan (sebagian) dosa..... karena shalawat pada nabipun juga bisa menebus dosa muslim.....silahkan baca level perbandingannya di sini:

HEHEHE GAK NGERTI JUGA .... NIH SAYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANSWERING-FF WROTE :sama saja "konsepnya", bahwa Allah dan rasul telah menanggung "efek/'dosa' kutuk" dan merelease-nya menjadi rahmat...

SD GAK LULUS YA?
MENANGGUNG DOSA ARTINYA MEMIKUL DOSA, JADI ANDA AKUI ALLAH&RASUL MENJADI TERKUTUK KARENA MEMIKUL KUTUK?...hihihihihi
TERKUNCI DEH.....SILAHKAN KALO GK SETUJU JILAT LUDAH ANDA SENDIRI.....

YG SAYA BACA DLM HADITS MUHAMMAD TIDAK SDG MENGAJAR TETAPI SDG MEMBELA KELAKUANNYA MENGUTUK ANAK YATIM TAK BERDOSA DG MENGATAKAN PERBUATANNYA SAH KARENA MUHAMAD PUNYA PERJANJIAN KHUSUS DG TUHAN

MEMANGNYA ANDA PUNYA PERJANJIAN KHUSUS JUGA ANSWERING-FF?

JIAAAAH DIKUTIP LAGI HADITS DI ATAS...

MANA ? GK TERTULIS PERJANJIAN TUH! KALO PUN ADA PERJANJIAN , SI ALLAH UD GK NEPATI JANJI TUH! BUKTINYA ELO SAKIT, CAPE DLL

ANSWERING-FF WROTE: coz muslim disini telah menyatakan bahwa hadis tsb adalah palsu!

INI SAYA KASIH PERKATAAN ANDA SENDIRI ....

ANSWERING FF WROTE :bagaimana dengan gadis kecil yang telah "dikutuki" rasul? Dia telah didoakan rasul agar selamat dalam hidupnya atau rasul telah mengetahui (lewat ilham Allah) bahwa umur gadis tersebut pendek atau rasul mendoakan agar gadis tsb lebih baik berumur pendek dan masuk surga dari pada berumur panjang tapi kelak bermaksiat.

DG BIKIN STATEMENT YG MEMBELA ISI HADITS TTG SI GADIS KECIL YG DIKUTUKI RASUL, BERARTI ANDA TELAH MEMBELA KEPALSUAN GITU MAKSUDNYA , ANSWERING- FF?...


MALAH NGELES...

ANSWERING-FF: SAYA MEMPUNYAI PIJAKAN SOLID, BAIK HADIS TERSEBUT PALSU ATAU TIDAK, SEMUANYA DAPAT DIJAWAB DALAM KORIDOR DAN SKEMA HUKUM ISLAM!


NAH..... MO BACOT APALAGI KAU SEKARANG?

BAGI2 DONG KENAPA PIJAKAN ANDA SAKING SOLIDNYA SEHINGGA MENGATAKAN ISI HADITS YG ANDA BELA SENDIRI ADALAH PALSU.....

MANA NIH PARA MUSLIMERS ANSWERING-FF , RAYMONDDANTES & SI TS "HAMBA TUHAN",
KHUSUS UTK YG BER-ID HAMBA TUHAN JGN2 ENTE UD MURTAD DARI ISLAM YA?

MANA YAA MUSLIM2? UD PADA NYERAH YAA...?

SODARA2 MUSLIM KAYAKNYA SI TS "HAMBA TUHAN" MUNGKIN SUDAH MURTAD GARA2 SAYA KEBIRI DI THREAD NYA SENDIRI...

raymondantes wrote:

2)Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, katanya:
دخل على رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلان. فكلمها بشيء لا أدري ما هو. فأغضباه. فلعنهما وسبهما. فلما خرجا قلت: يا رسول الله! من أصاب من الخير شيئا ما أصابه هذان. قال "وما ذاك" قالت قلت: لعنتهما وسببتهما. قال "أو ما علمت ما شارطت عليه ربي؟ قلت: اللهم! إنما أنا بشر. فأي المسلمين لعنته أو سببته فاجعله له زكاة وأجرا".
Datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dua laki-laki, keduanya datang dengan sesuatu yang aku tidak tahu apa itu, lalu beliau memarahinya dan melaknat serta mencaci mereka berdua. Ketika keduanya keluar, aku bertanya: “Wahai Rasulullah! Siapa yang mendapatkan kebaikan seperti yang didapatkan oleh kedua orang itu?” Beliau menjawab dengan balik bertanya: “kebaikan apa itu?” ‘Aisyah berkata: saya menjawab: “Engkau telah melaknat dan mencaci mereka berdua.” Beliau bersabda: “Apakah engkau tidak tahu isi perjanjian yang aku buat bersama Tuhanku ?” saya minta: “Ya Allah! Sesungguhnya saya ini hanyalah manusia, maka siapa saja umat Islam yang saya laknat atau caci maka jadikanlah itu sebagai pensuci dan pahala baginya.” (HR. Muslim No. 2600) ATAU PASAL 23, SAHIH MUSLIM BUKU KE-32 NO.6285

dan hadist no 2603.......

ini tanggapan ulama tentang hadist itu...... imama nawawi:

هَذِهِ الْأَحَادِيث مُبَيِّنَة مَا كَانَ عَلَيْهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الشَّفَقَة عَلَى أُمَّته , وَالِاعْتِنَاء بِمَصَالِحِهِمْ , وَالِاحْتِيَاط لَهُمْ , وَالرَّغْبَة فِي كُلّ مَا يَنْفَعهُمْ . وَهَذِهِ الرِّوَايَة الْمَذْكُورَة آخِرًا تُبَيِّن الْمُرَاد بِبَاقِي الرِّوَايَات الْمُطْلَقَة , وَأَنَّهُ إِنَّمَا يَكُون دُعَاؤُهُ عَلَيْهِ رَحْمَة وَكَفَّارَة وَزَكَاة وَنَحْو ذَلِكَ إِذَا لَمْ يَكُنْ أَهْلًا لِلدُّعَاءِ عَلَيْهِ وَالسَّبّ وَاللَّعْن وَنَحْوه , وَكَانَ مُسْلِمًا , وَإِلَّا فَقَدْ دَعَا صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْكُفَّار وَالْمُنَافِقِينَ , وَلَمْ يَكُنْ ذَلِكَ لَهُمْ رَحْمَة .

فَإِنْ قِيلَ : كَيْف يَدْعُو عَلَى مَنْ لَيْسَ هُوَ بِأَهْلِ الدُّعَاء عَلَيْهِ أَوْ يَسُبّهُ أَوْ يَلْعَنهُ وَنَحْو ذَلِكَ ؟

فَالْجَوَاب مَا أَجَابَ بِهِ الْعُلَمَاء , وَمُخْتَصَره وَجْهَانِ :

أَحَدهمَا أَنَّ الْمُرَاد لَيْسَ بِأَهْلٍ لِذَلِكَ عِنْد اللَّه تَعَالَى , وَفِي بَاطِن الْأَمْر , وَلَكِنَّهُ فِي الظَّاهِر مُسْتَوْجِب لَهُ , فَيَظْهَر لَهُ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِسْتِحْقَاقه لِذَلِكَ بِأَمَارَةٍ شَرْعِيَّة , وَيَكُون فِي بَاطِن الْأَمْر لَيْسَ أَهْلًا لِذَلِكَ , وَهُوَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَأْمُور بِالْحُكْمِ بِالظَّاهِرِ , وَاَللَّه يَتَوَلَّى السَّرَائِر .

وَالثَّانِي أَنَّ مَا وَقَعَ مِنْ سَبّه وَدُعَائِهِ وَنَحْوه لَيْسَ بِمَقْصُودٍ , بَلْ هُوَ مِمَّا جَرَتْ بِهِ عَادَة الْعَرَب فِي وَصْل كَلَامهَا بِلَا نِيَّة , كَقَوْلِهِ : تَرِبَتْ يَمِينك , عَقْرَى حَلْقَى وَفِي هَذَا الْحَدِيث ( لَا كَبِرَتْ سِنّك ) وَفِي حَدِيث مُعَاوِيَة ( لَا أَشْبَعَ اللَّه بَطْنك ) وَنَحْو ذَلِكَ لَا يَقْصِدُونَ بِشَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ حَقِيقَة الدُّعَاء , فَخَافَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُصَادِف شَيْء مِنْ ذَلِكَ إِجَابَة, فَسَأَلَ رَبّه سُبْحَانه وَتَعَالَى وَرَغِبَ إِلَيْهِ فِي أَنْ يَجْعَل ذَلِكَ رَحْمَة وَكَفَّارَة , وَقُرْبَة وَطَهُورًا وَأَجْرًا , وَإِنَّمَا كَانَ يَقَع هَذَا مِنْهُ فِي النَّادِر وَالشَّاذّ مِنْ الْأَزْمَان , وَلَمْ يَكُنْ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَلَا لَعَّانًا وَلَا مُنْتَقِمًا لِنَفْسِهِ , وَقَدْ سَبَقَ فِي هَذَا الْحَدِيث أَنَّهُمْ قَالُوا : اُدْعُ عَلَى دَوْس , فَقَالَ : ” اللَّهُمَّ اِهْدِ دَوْسًا ” وَقَالَ : ” اللَّهُمَّ اِغْفِرْ لِقَوْمِي فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ” وَاَللَّه أَعْلَم .

Hadits-hadits ini menerangkan keadaan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-, seperti: sayangnya beliau kepada umatnya, perhatian beliau terhadap maslahat-maslahat mereka, kehati-hatian beliau terhadap mereka, dan kesenangan beliau dalam segala hal yang bermanfaat bagi mereka.

Riwayat yang disebutkan paling akhir ini menjabarkan riwayat-riwayat lain yang global, yakni bahwa doa buruk beliau itu merupakan rahmat, atau penebus, atau pelebur, atau yang semisalnya, jika memang orang tersebut muslim dan tidak pantas mendapatkan doa buruk, atau makian, atau kutukan, atau yang semisalnya… Jika tidak demikian, (maka doa buruk tersebut tetaplah doa buruk), karena beliau -shollallohu alaihi wasallam- juga telah berdoa buruk kepada kaum kafirin dan kaum munafikin, dan doa buruk tersebut bukanlah rahmat bagi mereka.

Jika ada yang mengatakan: bagaimana beliau berdoa keburukan, atau memaki, atau mengutuk, atau yang semisalnya, kepada orang yang tidak pantas mendapatkannya?

Maka jawabannya adalah sebagaimana jawaban para ulama, yang intinya dua jawaban:

1. Maksud “ketidak-pantasan” itu adalah ketidak-pantasan dalam pandangan Alloh, dan dari sisi hakekatnya, akan tetapi dari sisi lahirnya ia memang pantas mendapatkannya, sehingga bisa saja yang tampak bagi Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- adalah bahwa ia pantas mendapatkannya dengan dalil-dalil syariat, padahal dari sisi hakikatnya ia tidak pantas mendapatkannya. Dan beliau -shollallohu alaihi wasallam- hanya diperintah untuk menghukumi sesuatu dari lahirnya saja, sedangkan hakekat sesuatu, itu adalah urusan Alloh.
2. Apa yang keluar dari beliau seperti: makian, atau doa keburukan, atau yang semisalnya, tidaklah dimaksudkan untuk itu, akan tetapi itu termasuk kebiasaan orang arab dalam menyambung ucapan mereka tanpa ada niat untuk itu, seperti ucapan mereka: “taribat yaminuk” (semoga tangan kananmu menjadi miskin), “aqro halqo” (semoga badanmu terluka, dan rambutmu rontok), dalam hadits ini: “la kabirot sinnuk” (semoga umurmu tidak panjang), atau dalam hadits mu’awiyah “la asyba’allohu batnak” (semoga Alloh tidak mengenyangkan perutmu), atau yang semisalnya. Mereka tidak memaksudkan kata-kata itu sebagai doa yang sebenarnya.

Oleh karena itu, beliau -shollallohu alaihi wasallam- khawatir apabila kata-kata seperti itu terijabahi, maka beliau pun memohon dan meminta kepada Tuhannya agar menjadikan kata-kata itu sebagai rahmat, penebus dosa, pengangkat derajat, pembersih diri, dan penambah pahala.




gimana.........??????????


walapupun maknanya baik dimata ane.............dimata ente tetap bururk dan itu merupakan ciri khas ente............

ente tidak menerimanya terserah ente................


EGP.........


whahhahahhahahhahhaa.....

Pancasila Sakti wrote:

raymondantes wrote:

2)Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, katanya:
دخل على رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلان. فكلمها بشيء لا أدري ما هو. فأغضباه. فلعنهما وسبهما. فلما خرجا قلت: يا رسول الله! من أصاب من الخير شيئا ما أصابه هذان. قال "وما ذاك" قالت قلت: لعنتهما وسببتهما. قال "أو ما علمت ما شارطت عليه ربي؟ قلت: اللهم! إنما أنا بشر. فأي المسلمين لعنته أو سببته فاجعله له زكاة وأجرا".
Datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dua laki-laki, keduanya datang dengan sesuatu yang aku tidak tahu apa itu, lalu beliau memarahinya dan melaknat serta mencaci mereka berdua. Ketika keduanya keluar, aku bertanya: “Wahai Rasulullah! Siapa yang mendapatkan kebaikan seperti yang didapatkan oleh kedua orang itu?” Beliau menjawab dengan balik bertanya: “kebaikan apa itu?” ‘Aisyah berkata: saya menjawab: “Engkau telah melaknat dan mencaci mereka berdua.” Beliau bersabda: “Apakah engkau tidak tahu isi perjanjian yang aku buat bersama Tuhanku ?” saya minta: “Ya Allah! Sesungguhnya saya ini hanyalah manusia, maka siapa saja umat Islam yang saya laknat atau caci maka jadikanlah itu sebagai pensuci dan pahala baginya.” (HR. Muslim No. 2600) ATAU PASAL 23, SAHIH MUSLIM BUKU KE-32 NO.6285

dan hadist no 2603.......

ini tanggapan ulama tentang hadist itu...... imama nawawi:

هَذِهِ الْأَحَادِيث مُبَيِّنَة مَا كَانَ عَلَيْهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الشَّفَقَة عَلَى أُمَّته , وَالِاعْتِنَاء بِمَصَالِحِهِمْ , وَالِاحْتِيَاط لَهُمْ , وَالرَّغْبَة فِي كُلّ مَا يَنْفَعهُمْ . وَهَذِهِ الرِّوَايَة الْمَذْكُورَة آخِرًا تُبَيِّن الْمُرَاد بِبَاقِي الرِّوَايَات الْمُطْلَقَة , وَأَنَّهُ إِنَّمَا يَكُون دُعَاؤُهُ عَلَيْهِ رَحْمَة وَكَفَّارَة وَزَكَاة وَنَحْو ذَلِكَ إِذَا لَمْ يَكُنْ أَهْلًا لِلدُّعَاءِ عَلَيْهِ وَالسَّبّ وَاللَّعْن وَنَحْوه , وَكَانَ مُسْلِمًا , وَإِلَّا فَقَدْ دَعَا صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْكُفَّار وَالْمُنَافِقِينَ , وَلَمْ يَكُنْ ذَلِكَ لَهُمْ رَحْمَة .

فَإِنْ قِيلَ : كَيْف يَدْعُو عَلَى مَنْ لَيْسَ هُوَ بِأَهْلِ الدُّعَاء عَلَيْهِ أَوْ يَسُبّهُ أَوْ يَلْعَنهُ وَنَحْو ذَلِكَ ؟

فَالْجَوَاب مَا أَجَابَ بِهِ الْعُلَمَاء , وَمُخْتَصَره وَجْهَانِ :

أَحَدهمَا أَنَّ الْمُرَاد لَيْسَ بِأَهْلٍ لِذَلِكَ عِنْد اللَّه تَعَالَى , وَفِي بَاطِن الْأَمْر , وَلَكِنَّهُ فِي الظَّاهِر مُسْتَوْجِب لَهُ , فَيَظْهَر لَهُ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِسْتِحْقَاقه لِذَلِكَ بِأَمَارَةٍ شَرْعِيَّة , وَيَكُون فِي بَاطِن الْأَمْر لَيْسَ أَهْلًا لِذَلِكَ , وَهُوَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَأْمُور بِالْحُكْمِ بِالظَّاهِرِ , وَاَللَّه يَتَوَلَّى السَّرَائِر .

وَالثَّانِي أَنَّ مَا وَقَعَ مِنْ سَبّه وَدُعَائِهِ وَنَحْوه لَيْسَ بِمَقْصُودٍ , بَلْ هُوَ مِمَّا جَرَتْ بِهِ عَادَة الْعَرَب فِي وَصْل كَلَامهَا بِلَا نِيَّة , كَقَوْلِهِ : تَرِبَتْ يَمِينك , عَقْرَى حَلْقَى وَفِي هَذَا الْحَدِيث ( لَا كَبِرَتْ سِنّك ) وَفِي حَدِيث مُعَاوِيَة ( لَا أَشْبَعَ اللَّه بَطْنك ) وَنَحْو ذَلِكَ لَا يَقْصِدُونَ بِشَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ حَقِيقَة الدُّعَاء , فَخَافَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُصَادِف شَيْء مِنْ ذَلِكَ إِجَابَة, فَسَأَلَ رَبّه سُبْحَانه وَتَعَالَى وَرَغِبَ إِلَيْهِ فِي أَنْ يَجْعَل ذَلِكَ رَحْمَة وَكَفَّارَة , وَقُرْبَة وَطَهُورًا وَأَجْرًا , وَإِنَّمَا كَانَ يَقَع هَذَا مِنْهُ فِي النَّادِر وَالشَّاذّ مِنْ الْأَزْمَان , وَلَمْ يَكُنْ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَلَا لَعَّانًا وَلَا مُنْتَقِمًا لِنَفْسِهِ , وَقَدْ سَبَقَ فِي هَذَا الْحَدِيث أَنَّهُمْ قَالُوا : اُدْعُ عَلَى دَوْس , فَقَالَ : ” اللَّهُمَّ اِهْدِ دَوْسًا ” وَقَالَ : ” اللَّهُمَّ اِغْفِرْ لِقَوْمِي فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ” وَاَللَّه أَعْلَم .

Hadits-hadits ini menerangkan keadaan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-, seperti: sayangnya beliau kepada umatnya, perhatian beliau terhadap maslahat-maslahat mereka, kehati-hatian beliau terhadap mereka, dan kesenangan beliau dalam segala hal yang bermanfaat bagi mereka.

Riwayat yang disebutkan paling akhir ini menjabarkan riwayat-riwayat lain yang global, yakni bahwa doa buruk beliau itu merupakan rahmat, atau penebus, atau pelebur, atau yang semisalnya, jika memang orang tersebut muslim dan tidak pantas mendapatkan doa buruk, atau makian, atau kutukan, atau yang semisalnya… Jika tidak demikian, (maka doa buruk tersebut tetaplah doa buruk), karena beliau -shollallohu alaihi wasallam- juga telah berdoa buruk kepada kaum kafirin dan kaum munafikin, dan doa buruk tersebut bukanlah rahmat bagi mereka.

Jika ada yang mengatakan: bagaimana beliau berdoa keburukan, atau memaki, atau mengutuk, atau yang semisalnya, kepada orang yang tidak pantas mendapatkannya?

Maka jawabannya adalah sebagaimana jawaban para ulama, yang intinya dua jawaban:

1. Maksud “ketidak-pantasan” itu adalah ketidak-pantasan dalam pandangan Alloh, dan dari sisi hakekatnya, akan tetapi dari sisi lahirnya ia memang pantas mendapatkannya, sehingga bisa saja yang tampak bagi Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- adalah bahwa ia pantas mendapatkannya dengan dalil-dalil syariat, padahal dari sisi hakikatnya ia tidak pantas mendapatkannya. Dan beliau -shollallohu alaihi wasallam- hanya diperintah untuk menghukumi sesuatu dari lahirnya saja, sedangkan hakekat sesuatu, itu adalah urusan Alloh.
2. Apa yang keluar dari beliau seperti: makian, atau doa keburukan, atau yang semisalnya, tidaklah dimaksudkan untuk itu, akan tetapi itu termasuk kebiasaan orang arab dalam menyambung ucapan mereka tanpa ada niat untuk itu, seperti ucapan mereka: “taribat yaminuk” (semoga tangan kananmu menjadi miskin), “aqro halqo” (semoga badanmu terluka, dan rambutmu rontok), dalam hadits ini: “la kabirot sinnuk” (semoga umurmu tidak panjang), atau dalam hadits mu’awiyah “la asyba’allohu batnak” (semoga Alloh tidak mengenyangkan perutmu), atau yang semisalnya. Mereka tidak memaksudkan kata-kata itu sebagai doa yang sebenarnya.

Oleh karena itu, beliau -shollallohu alaihi wasallam- khawatir apabila kata-kata seperti itu terijabahi, maka beliau pun memohon dan meminta kepada Tuhannya agar menjadikan kata-kata itu sebagai rahmat, penebus dosa, pengangkat derajat, pembersih diri, dan penambah pahala.




gimana.........??????????


walapupun maknanya baik dimata ane.............dimata ente tetap bururk dan itu merupakan ciri khas ente............

ente tidak menerimanya terserah ente................


EGP.........


whahhahahhahahhahhaa.....

MAKASIH UDO UD POSTING PANJANG2 TAPI TOLONG DIBOLD MERAH BESAR2 DARI PERNYATAAN DI ATAS , ADA GAK YG MENDHOIFKAN HADITS MUHAMMAD MENGUTUK ANAK YATIM ?

YG SAYA LIHAT REFERENSI ANDA MALAH MENDUKUNG KEVALIDAN HADITS MUHAMMAD MENGUTUK ANAK YATIM

raymondantes wrote:

Pancasila Sakti wrote:

raymondantes wrote:

2)Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, katanya:
دخل على رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلان. فكلمها بشيء لا أدري ما هو. فأغضباه. فلعنهما وسبهما. فلما خرجا قلت: يا رسول الله! من أصاب من الخير شيئا ما أصابه هذان. قال "وما ذاك" قالت قلت: لعنتهما وسببتهما. قال "أو ما علمت ما شارطت عليه ربي؟ قلت: اللهم! إنما أنا بشر. فأي المسلمين لعنته أو سببته فاجعله له زكاة وأجرا".
Datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dua laki-laki, keduanya datang dengan sesuatu yang aku tidak tahu apa itu, lalu beliau memarahinya dan melaknat serta mencaci mereka berdua. Ketika keduanya keluar, aku bertanya: “Wahai Rasulullah! Siapa yang mendapatkan kebaikan seperti yang didapatkan oleh kedua orang itu?” Beliau menjawab dengan balik bertanya: “kebaikan apa itu?” ‘Aisyah berkata: saya menjawab: “Engkau telah melaknat dan mencaci mereka berdua.” Beliau bersabda: “Apakah engkau tidak tahu isi perjanjian yang aku buat bersama Tuhanku ?” saya minta: “Ya Allah! Sesungguhnya saya ini hanyalah manusia, maka siapa saja umat Islam yang saya laknat atau caci maka jadikanlah itu sebagai pensuci dan pahala baginya.” (HR. Muslim No. 2600) ATAU PASAL 23, SAHIH MUSLIM BUKU KE-32 NO.6285

dan hadist no 2603.......

ini tanggapan ulama tentang hadist itu...... imama nawawi:

هَذِهِ الْأَحَادِيث مُبَيِّنَة مَا كَانَ عَلَيْهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الشَّفَقَة عَلَى أُمَّته , وَالِاعْتِنَاء بِمَصَالِحِهِمْ , وَالِاحْتِيَاط لَهُمْ , وَالرَّغْبَة فِي كُلّ مَا يَنْفَعهُمْ . وَهَذِهِ الرِّوَايَة الْمَذْكُورَة آخِرًا تُبَيِّن الْمُرَاد بِبَاقِي الرِّوَايَات الْمُطْلَقَة , وَأَنَّهُ إِنَّمَا يَكُون دُعَاؤُهُ عَلَيْهِ رَحْمَة وَكَفَّارَة وَزَكَاة وَنَحْو ذَلِكَ إِذَا لَمْ يَكُنْ أَهْلًا لِلدُّعَاءِ عَلَيْهِ وَالسَّبّ وَاللَّعْن وَنَحْوه , وَكَانَ مُسْلِمًا , وَإِلَّا فَقَدْ دَعَا صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْكُفَّار وَالْمُنَافِقِينَ , وَلَمْ يَكُنْ ذَلِكَ لَهُمْ رَحْمَة .

فَإِنْ قِيلَ : كَيْف يَدْعُو عَلَى مَنْ لَيْسَ هُوَ بِأَهْلِ الدُّعَاء عَلَيْهِ أَوْ يَسُبّهُ أَوْ يَلْعَنهُ وَنَحْو ذَلِكَ ؟

فَالْجَوَاب مَا أَجَابَ بِهِ الْعُلَمَاء , وَمُخْتَصَره وَجْهَانِ :

أَحَدهمَا أَنَّ الْمُرَاد لَيْسَ بِأَهْلٍ لِذَلِكَ عِنْد اللَّه تَعَالَى , وَفِي بَاطِن الْأَمْر , وَلَكِنَّهُ فِي الظَّاهِر مُسْتَوْجِب لَهُ , فَيَظْهَر لَهُ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِسْتِحْقَاقه لِذَلِكَ بِأَمَارَةٍ شَرْعِيَّة , وَيَكُون فِي بَاطِن الْأَمْر لَيْسَ أَهْلًا لِذَلِكَ , وَهُوَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَأْمُور بِالْحُكْمِ بِالظَّاهِرِ , وَاَللَّه يَتَوَلَّى السَّرَائِر .

وَالثَّانِي أَنَّ مَا وَقَعَ مِنْ سَبّه وَدُعَائِهِ وَنَحْوه لَيْسَ بِمَقْصُودٍ , بَلْ هُوَ مِمَّا جَرَتْ بِهِ عَادَة الْعَرَب فِي وَصْل كَلَامهَا بِلَا نِيَّة , كَقَوْلِهِ : تَرِبَتْ يَمِينك , عَقْرَى حَلْقَى وَفِي هَذَا الْحَدِيث ( لَا كَبِرَتْ سِنّك ) وَفِي حَدِيث مُعَاوِيَة ( لَا أَشْبَعَ اللَّه بَطْنك ) وَنَحْو ذَلِكَ لَا يَقْصِدُونَ بِشَيْءٍ مِنْ ذَلِكَ حَقِيقَة الدُّعَاء , فَخَافَ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُصَادِف شَيْء مِنْ ذَلِكَ إِجَابَة, فَسَأَلَ رَبّه سُبْحَانه وَتَعَالَى وَرَغِبَ إِلَيْهِ فِي أَنْ يَجْعَل ذَلِكَ رَحْمَة وَكَفَّارَة , وَقُرْبَة وَطَهُورًا وَأَجْرًا , وَإِنَّمَا كَانَ يَقَع هَذَا مِنْهُ فِي النَّادِر وَالشَّاذّ مِنْ الْأَزْمَان , وَلَمْ يَكُنْ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَلَا لَعَّانًا وَلَا مُنْتَقِمًا لِنَفْسِهِ , وَقَدْ سَبَقَ فِي هَذَا الْحَدِيث أَنَّهُمْ قَالُوا : اُدْعُ عَلَى دَوْس , فَقَالَ : ” اللَّهُمَّ اِهْدِ دَوْسًا ” وَقَالَ : ” اللَّهُمَّ اِغْفِرْ لِقَوْمِي فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ” وَاَللَّه أَعْلَم .

Hadits-hadits ini menerangkan keadaan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-, seperti: sayangnya beliau kepada umatnya, perhatian beliau terhadap maslahat-maslahat mereka, kehati-hatian beliau terhadap mereka, dan kesenangan beliau dalam segala hal yang bermanfaat bagi mereka.

Riwayat yang disebutkan paling akhir ini menjabarkan riwayat-riwayat lain yang global, yakni bahwa doa buruk beliau itu merupakan rahmat, atau penebus, atau pelebur, atau yang semisalnya, jika memang orang tersebut muslim dan tidak pantas mendapatkan doa buruk, atau makian, atau kutukan, atau yang semisalnya… Jika tidak demikian, (maka doa buruk tersebut tetaplah doa buruk), karena beliau -shollallohu alaihi wasallam- juga telah berdoa buruk kepada kaum kafirin dan kaum munafikin, dan doa buruk tersebut bukanlah rahmat bagi mereka.

Jika ada yang mengatakan: bagaimana beliau berdoa keburukan, atau memaki, atau mengutuk, atau yang semisalnya, kepada orang yang tidak pantas mendapatkannya?

Maka jawabannya adalah sebagaimana jawaban para ulama, yang intinya dua jawaban:

1. Maksud “ketidak-pantasan” itu adalah ketidak-pantasan dalam pandangan Alloh, dan dari sisi hakekatnya, akan tetapi dari sisi lahirnya ia memang pantas mendapatkannya, sehingga bisa saja yang tampak bagi Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- adalah bahwa ia pantas mendapatkannya dengan dalil-dalil syariat, padahal dari sisi hakikatnya ia tidak pantas mendapatkannya. Dan beliau -shollallohu alaihi wasallam- hanya diperintah untuk menghukumi sesuatu dari lahirnya saja, sedangkan hakekat sesuatu, itu adalah urusan Alloh.
2. Apa yang keluar dari beliau seperti: makian, atau doa keburukan, atau yang semisalnya, tidaklah dimaksudkan untuk itu, akan tetapi itu termasuk kebiasaan orang arab dalam menyambung ucapan mereka tanpa ada niat untuk itu, seperti ucapan mereka: “taribat yaminuk” (semoga tangan kananmu menjadi miskin), “aqro halqo” (semoga badanmu terluka, dan rambutmu rontok), dalam hadits ini: “la kabirot sinnuk” (semoga umurmu tidak panjang), atau dalam hadits mu’awiyah “la asyba’allohu batnak” (semoga Alloh tidak mengenyangkan perutmu), atau yang semisalnya. Mereka tidak memaksudkan kata-kata itu sebagai doa yang sebenarnya.

Oleh karena itu, beliau -shollallohu alaihi wasallam- khawatir apabila kata-kata seperti itu terijabahi, maka beliau pun memohon dan meminta kepada Tuhannya agar menjadikan kata-kata itu sebagai rahmat, penebus dosa, pengangkat derajat, pembersih diri, dan penambah pahala.




gimana.........??????????


walapupun maknanya baik dimata ane.............dimata ente tetap bururk dan itu merupakan ciri khas ente............

ente tidak menerimanya terserah ente................


EGP.........


whahhahahhahahhahhaa.....

MAKASIH UDO UD POSTING PANJANG2 TAPI TOLONG DIBOLD MERAH BESAR2 DARI PERNYATAAN DI ATAS , ADA GAK YG MENDHOIFKAN HADITS MUHAMMAD MENGUTUK ANAK YATIM ?

YG SAYA LIHAT REFERENSI ANDA MALAH MENDUKUNG KEVALIDAN HADITS MUHAMMAD MENGUTUK ANAK YATIM

hehehehehehe.....

mpong...mpong..........


setelah ane lacak tu hadist dalam kitab induknya.............itu hadist no 2603.....shahih muslim..........

tpi bukan mengutuk anak yatim.....tapi mendoa'akan anak yatim.............hadist itu ada asbabul wurudnya..........



whhahhahahhahahhaa.............

pasti nyanggah lagi nih...........

“Ya Allah! Sesungguhnya saya ini hanyalah manusia, maka siapa saja umat Islam yang saya laknat atau caci maka jadikanlah itu sebagai pensuci dan pahala baginya.”

hamba tuhan wrote:Mat. 23:13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
Mat. 23:14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)
Mat. 23:15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.
Mat. 23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Mat. 23:25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
Mat. 23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
Mat. 23:29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh

Mat. 7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Mat. 23:17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?

apakah patut ditiru?????? beginilah sekarang yg kita liat yg ngaku para pengikut yesus....