Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 137 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 137 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
+5
hamba tuhan
agus
Muslim Rocker
Yishmael Avrahami
Tom Jerry
9 posters
Page 1 of 1
Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Spekulasi mengenai waktu kelahiran Yesus menunjuk kembali ke abad ke-3, ketika seorang teolog di Roma, Hippolitus (170-236 M) mengklaim bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Penyebutan awal dari semacam ketaatan pada tanggal tersebut terdapat pada Kalender Filocalus, yang mewakili praktek Romawi, pada tahun 336 M. Kemudian, Uskup Agung Konstantinopel, John Chrysostom (Yohanes Krisostomus) menyukai tanggal kelahiran yang sama. Seorang teolog, Cyril dari Yerusalem (348-386 M) memiliki akses ke sensus kelahiran asli Romawi, yang juga mendokumentasikan bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Tanggal 25 Desember ini akhirnya menjadi tanggal resmi yang diakui untuk hari Natal sebagian karena bertepatan dengan festival pagan yang merayakan Saturnalia dan titik balik matahari musim dingin. Oleh karena itu gereja menawarkan orang-orang sebuah alternatif Kristen untuk perayaan pagan dan akhirnya menafsirkan kembali banyak simbol dan tindakan mereka dengan cara-cara yang dapat diterima bagi iman dan praktek Kristiani.
25 Desember telah menjadi lebih dan lebih dapat diterima sebagai tanggal kelahiran Yesus. Namun demikian, beberapa pihak berpendapat bahwa kelahiran terjadi di musim yang lain, seperti di musim gugur. Pengikut teori ini mengklaim bahwa musim dingin Yudea terlalu dingin bagi gembala untuk mengawasi kawanan domba mereka pada malam hari. Sejarah membuktikan sebaliknya, bagaimanapun, dan kita memiliki bukti historis bahwa anak-anak domba yang tak bercacat untuk korban di Bait Suci sebenarnya disimpan di ladang dekat Betlehem selama bulan-bulan di musim dingin.
Sesungguhnya adalah kita tidak tahu tanggal persis kelahiran Juruselamat kita. Dalam kenyataannya, kita bahkan tidak tahu pasti tahun pada saat Yesus dilahirkan. Para sarjana percaya hari itu sekitar 6 SM sampai 4 SM. Satu hal yang jelas: jika Tuhan merasa penting bagi kita untuk mengetahui tanggal yang tepat kelahiran Juruselamat, Dia pasti akan memberitahu kita dalam Firman-Nya. Injil Lukas memberikan rincian yang sangat spesifik tentang peristiwa tersebut, bahkan hingga ke apa yang dikenakan bayi itu - "lampin"-dan di mana Ia tidur-"di dalam palungan" (Lukas 2:12). Rincian ini penting karena mereka berbicara tentang sifat dan karakter-Nya, lemah lembut dan rendah hati. Tetapi tanggal pasti kelahiran-Nya tidak penting atau tidak memiliki signifikansi apapun, yang mungkin mengapa Allah memilih untuk tidak menyebutkannya.
Faktanya adalah bahwa Dia dilahirkan, bahwa Dia datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa kita, bahwa Dia dibangkitkan untuk hidup kekal, dan bahwa Dia masih hidup pada hari ini. Ini adalah apa yang kita harus rayakan, karena kita diberitahu dalam Perjanjian Lama dalam bagian-bagian seperti Zakharia 2:10: "Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN". Selanjutnya, malaikat yang mengumumkan kelahiran kepada para gembala membawa kabar baik "kesukaan besar untuk seluruh bangsa" (Lukas 2:10) . Tentunya di sini adalah alasan perayaan setiap hari, bukan hanya setahun sekali.
Spekulasi mengenai waktu kelahiran Yesus menunjuk kembali ke abad ke-3, ketika seorang teolog di Roma, Hippolitus (170-236 M) mengklaim bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Penyebutan awal dari semacam ketaatan pada tanggal tersebut terdapat pada Kalender Filocalus, yang mewakili praktek Romawi, pada tahun 336 M. Kemudian, Uskup Agung Konstantinopel, John Chrysostom (Yohanes Krisostomus) menyukai tanggal kelahiran yang sama. Seorang teolog, Cyril dari Yerusalem (348-386 M) memiliki akses ke sensus kelahiran asli Romawi, yang juga mendokumentasikan bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Tanggal 25 Desember ini akhirnya menjadi tanggal resmi yang diakui untuk hari Natal sebagian karena bertepatan dengan festival pagan yang merayakan Saturnalia dan titik balik matahari musim dingin. Oleh karena itu gereja menawarkan orang-orang sebuah alternatif Kristen untuk perayaan pagan dan akhirnya menafsirkan kembali banyak simbol dan tindakan mereka dengan cara-cara yang dapat diterima bagi iman dan praktek Kristiani.
25 Desember telah menjadi lebih dan lebih dapat diterima sebagai tanggal kelahiran Yesus. Namun demikian, beberapa pihak berpendapat bahwa kelahiran terjadi di musim yang lain, seperti di musim gugur. Pengikut teori ini mengklaim bahwa musim dingin Yudea terlalu dingin bagi gembala untuk mengawasi kawanan domba mereka pada malam hari. Sejarah membuktikan sebaliknya, bagaimanapun, dan kita memiliki bukti historis bahwa anak-anak domba yang tak bercacat untuk korban di Bait Suci sebenarnya disimpan di ladang dekat Betlehem selama bulan-bulan di musim dingin.
Sesungguhnya adalah kita tidak tahu tanggal persis kelahiran Juruselamat kita. Dalam kenyataannya, kita bahkan tidak tahu pasti tahun pada saat Yesus dilahirkan. Para sarjana percaya hari itu sekitar 6 SM sampai 4 SM. Satu hal yang jelas: jika Tuhan merasa penting bagi kita untuk mengetahui tanggal yang tepat kelahiran Juruselamat, Dia pasti akan memberitahu kita dalam Firman-Nya. Injil Lukas memberikan rincian yang sangat spesifik tentang peristiwa tersebut, bahkan hingga ke apa yang dikenakan bayi itu - "lampin"-dan di mana Ia tidur-"di dalam palungan" (Lukas 2:12). Rincian ini penting karena mereka berbicara tentang sifat dan karakter-Nya, lemah lembut dan rendah hati. Tetapi tanggal pasti kelahiran-Nya tidak penting atau tidak memiliki signifikansi apapun, yang mungkin mengapa Allah memilih untuk tidak menyebutkannya.
Faktanya adalah bahwa Dia dilahirkan, bahwa Dia datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa kita, bahwa Dia dibangkitkan untuk hidup kekal, dan bahwa Dia masih hidup pada hari ini. Ini adalah apa yang kita harus rayakan, karena kita diberitahu dalam Perjanjian Lama dalam bagian-bagian seperti Zakharia 2:10: "Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN". Selanjutnya, malaikat yang mengumumkan kelahiran kepada para gembala membawa kabar baik "kesukaan besar untuk seluruh bangsa" (Lukas 2:10) . Tentunya di sini adalah alasan perayaan setiap hari, bukan hanya setahun sekali.
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7239
Registration date : 2010-09-21
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Jikalau yesus lahir tanggal 25 desember adalah benar,,,,,,,lalu kenapa peringatan kematiannya berbeda tanggal di setiap tahunnya????
Yishmael Avrahami- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 189
Reputation : 0
Points : 4984
Registration date : 2011-03-19
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
halah..capek..
dibantah juga langsung ngabur..bikin thread lagi..lagu lama tom...
dibantah juga langsung ngabur..bikin thread lagi..lagu lama tom...
Muslim Rocker- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 278
Location : Kolong Awan
Job/hobbies : Membela kebenaran melalui LOGIKA
Humor : 1+1+1=1, TUHAN MELOLONG MINTA TOLONG KRN LUPA KL DIA ADALAH TUHAN
Reputation : 9
Points : 5266
Registration date : 2010-09-28
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Tom Jerry wrote:Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Spekulasi mengenai waktu kelahiran Yesus menunjuk kembali ke abad ke-3, ketika seorang teolog di Roma, Hippolitus (170-236 M) mengklaim bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Penyebutan awal dari semacam ketaatan pada tanggal tersebut terdapat pada Kalender Filocalus, yang mewakili praktek Romawi, pada tahun 336 M. Kemudian, Uskup Agung Konstantinopel, John Chrysostom (Yohanes Krisostomus) menyukai tanggal kelahiran yang sama. Seorang teolog, Cyril dari Yerusalem (348-386 M) memiliki akses ke sensus kelahiran asli Romawi, yang juga mendokumentasikan bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Tanggal 25 Desember ini akhirnya menjadi tanggal resmi yang diakui untuk hari Natal sebagian karena bertepatan dengan festival pagan yang merayakan Saturnalia dan titik balik matahari musim dingin. Oleh karena itu gereja menawarkan orang-orang sebuah alternatif Kristen untuk perayaan pagan dan akhirnya menafsirkan kembali banyak simbol dan tindakan mereka dengan cara-cara yang dapat diterima bagi iman dan praktek Kristiani.
25 Desember telah menjadi lebih dan lebih dapat diterima sebagai tanggal kelahiran Yesus. Namun demikian, beberapa pihak berpendapat bahwa kelahiran terjadi di musim yang lain, seperti di musim gugur. Pengikut teori ini mengklaim bahwa musim dingin Yudea terlalu dingin bagi gembala untuk mengawasi kawanan domba mereka pada malam hari. Sejarah membuktikan sebaliknya, bagaimanapun, dan kita memiliki bukti historis bahwa anak-anak domba yang tak bercacat untuk korban di Bait Suci sebenarnya disimpan di ladang dekat Betlehem selama bulan-bulan di musim dingin.
Sesungguhnya adalah kita tidak tahu tanggal persis kelahiran Juruselamat kita. Dalam kenyataannya, kita bahkan tidak tahu pasti tahun pada saat Yesus dilahirkan. Para sarjana percaya hari itu sekitar 6 SM sampai 4 SM. Satu hal yang jelas: jika Tuhan merasa penting bagi kita untuk mengetahui tanggal yang tepat kelahiran Juruselamat, Dia pasti akan memberitahu kita dalam Firman-Nya. Injil Lukas memberikan rincian yang sangat spesifik tentang peristiwa tersebut, bahkan hingga ke apa yang dikenakan bayi itu - "lampin"-dan di mana Ia tidur-"di dalam palungan" (Lukas 2:12). Rincian ini penting karena mereka berbicara tentang sifat dan karakter-Nya, lemah lembut dan rendah hati. Tetapi tanggal pasti kelahiran-Nya tidak penting atau tidak memiliki signifikansi apapun, yang mungkin mengapa Allah memilih untuk tidak menyebutkannya.
Faktanya adalah bahwa Dia dilahirkan, bahwa Dia datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa kita, bahwa Dia dibangkitkan untuk hidup kekal, dan bahwa Dia masih hidup pada hari ini. Ini adalah apa yang kita harus rayakan, karena kita diberitahu dalam Perjanjian Lama dalam bagian-bagian seperti Zakharia 2:10: "Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN". Selanjutnya, malaikat yang mengumumkan kelahiran kepada para gembala membawa kabar baik "kesukaan besar untuk seluruh bangsa" (Lukas 2:10) . Tentunya di sini adalah alasan perayaan setiap hari, bukan hanya setahun sekali.
copasan yang lugu, tanpa data yang jelas...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14630
Registration date : 2010-04-16
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
agus wrote:Tom Jerry wrote:Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Spekulasi mengenai waktu kelahiran Yesus menunjuk kembali ke abad ke-3, ketika seorang teolog di Roma, Hippolitus (170-236 M) mengklaim bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Penyebutan awal dari semacam ketaatan pada tanggal tersebut terdapat pada Kalender Filocalus, yang mewakili praktek Romawi, pada tahun 336 M. Kemudian, Uskup Agung Konstantinopel, John Chrysostom (Yohanes Krisostomus) menyukai tanggal kelahiran yang sama. Seorang teolog, Cyril dari Yerusalem (348-386 M) memiliki akses ke sensus kelahiran asli Romawi, yang juga mendokumentasikan bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Tanggal 25 Desember ini akhirnya menjadi tanggal resmi yang diakui untuk hari Natal sebagian karena bertepatan dengan festival pagan yang merayakan Saturnalia dan titik balik matahari musim dingin. Oleh karena itu gereja menawarkan orang-orang sebuah alternatif Kristen untuk perayaan pagan dan akhirnya menafsirkan kembali banyak simbol dan tindakan mereka dengan cara-cara yang dapat diterima bagi iman dan praktek Kristiani.
25 Desember telah menjadi lebih dan lebih dapat diterima sebagai tanggal kelahiran Yesus. Namun demikian, beberapa pihak berpendapat bahwa kelahiran terjadi di musim yang lain, seperti di musim gugur. Pengikut teori ini mengklaim bahwa musim dingin Yudea terlalu dingin bagi gembala untuk mengawasi kawanan domba mereka pada malam hari. Sejarah membuktikan sebaliknya, bagaimanapun, dan kita memiliki bukti historis bahwa anak-anak domba yang tak bercacat untuk korban di Bait Suci sebenarnya disimpan di ladang dekat Betlehem selama bulan-bulan di musim dingin.
Sesungguhnya adalah kita tidak tahu tanggal persis kelahiran Juruselamat kita. Dalam kenyataannya, kita bahkan tidak tahu pasti tahun pada saat Yesus dilahirkan. Para sarjana percaya hari itu sekitar 6 SM sampai 4 SM. Satu hal yang jelas: jika Tuhan merasa penting bagi kita untuk mengetahui tanggal yang tepat kelahiran Juruselamat, Dia pasti akan memberitahu kita dalam Firman-Nya. Injil Lukas memberikan rincian yang sangat spesifik tentang peristiwa tersebut, bahkan hingga ke apa yang dikenakan bayi itu - "lampin"-dan di mana Ia tidur-"di dalam palungan" (Lukas 2:12). Rincian ini penting karena mereka berbicara tentang sifat dan karakter-Nya, lemah lembut dan rendah hati. Tetapi tanggal pasti kelahiran-Nya tidak penting atau tidak memiliki signifikansi apapun, yang mungkin mengapa Allah memilih untuk tidak menyebutkannya.
Faktanya adalah bahwa Dia dilahirkan, bahwa Dia datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa kita, bahwa Dia dibangkitkan untuk hidup kekal, dan bahwa Dia masih hidup pada hari ini. Ini adalah apa yang kita harus rayakan, karena kita diberitahu dalam Perjanjian Lama dalam bagian-bagian seperti Zakharia 2:10: "Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN". Selanjutnya, malaikat yang mengumumkan kelahiran kepada para gembala membawa kabar baik "kesukaan besar untuk seluruh bangsa" (Lukas 2:10) . Tentunya di sini adalah alasan perayaan setiap hari, bukan hanya setahun sekali.
copasan yang lugu, tanpa data yang jelas...
1. Hari Minggu (hari Dewa Matahari) bangsa Romawi dijadikan hari Sabat bagi agama Kristen.
2. Hari kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember dijadikan hari kelahiran Yesus.
3. Lambang Dewa Matahari, Salib Sinar, dijadikan lambang agama Kristen.
4. Untuk menyatukan upacara ritual bagi Dewa Matahari dan Yesus, patung Dewa Matahari pada salib diganti dengan patung Yesus.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
empat data yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa tgl 25 adalah bukan kelahiran yesus...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14630
Registration date : 2010-04-16
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
agus wrote:empat data yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa tgl 25 adalah bukan kelahiran yesus...
Gag beres bener nih ajaran tetangga....
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
BOTELHEM wrote:agus wrote:empat data yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa tgl 25 adalah bukan kelahiran yesus...
Gag beres bener nih ajaran tetangga....
tetangga sebelah mingkem malam ini bro.....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Kayaknya udah kapok nih mereka...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14630
Registration date : 2010-04-16
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
agus wrote:Kayaknya udah kapok nih mereka...
bro agus and bro BOTELHEM... izin pamit dl ya???? tetangga sebelah jg mingkem.... ass wrb :turban: :turban:
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
ok bro, waalaikum salam...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14630
Registration date : 2010-04-16
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
halo muslim rocker, kemana aja ente...??? baru nongol lagi neeh... bukannya ente yg kabur entah kemana...???Muslim Rocker wrote:halah..capek..
dibantah juga langsung ngabur..bikin thread lagi..lagu lama tom...
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7239
Registration date : 2010-09-21
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Tom Jerry wrote:Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Spekulasi mengenai waktu kelahiran Yesus menunjuk kembali ke abad ke-3, ketika seorang teolog di Roma, Hippolitus (170-236 M) mengklaim bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Penyebutan awal dari semacam ketaatan pada tanggal tersebut terdapat pada Kalender Filocalus, yang mewakili praktek Romawi, pada tahun 336 M. Kemudian, Uskup Agung Konstantinopel, John Chrysostom (Yohanes Krisostomus) menyukai tanggal kelahiran yang sama. Seorang teolog, Cyril dari Yerusalem (348-386 M) memiliki akses ke sensus kelahiran asli Romawi, yang juga mendokumentasikan bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Tanggal 25 Desember ini akhirnya menjadi tanggal resmi yang diakui untuk hari Natal sebagian karena bertepatan dengan festival pagan yang merayakan Saturnalia dan titik balik matahari musim dingin. Oleh karena itu gereja menawarkan orang-orang sebuah alternatif Kristen untuk perayaan pagan dan akhirnya menafsirkan kembali banyak simbol dan tindakan mereka dengan cara-cara yang dapat diterima bagi iman dan praktek Kristiani.
25 Desember telah menjadi lebih dan lebih dapat diterima sebagai tanggal kelahiran Yesus. Namun demikian, beberapa pihak berpendapat bahwa kelahiran terjadi di musim yang lain, seperti di musim gugur. Pengikut teori ini mengklaim bahwa musim dingin Yudea terlalu dingin bagi gembala untuk mengawasi kawanan domba mereka pada malam hari. Sejarah membuktikan sebaliknya, bagaimanapun, dan kita memiliki bukti historis bahwa anak-anak domba yang tak bercacat untuk korban di Bait Suci sebenarnya disimpan di ladang dekat Betlehem selama bulan-bulan di musim dingin.
Sesungguhnya adalah kita tidak tahu tanggal persis kelahiran Juruselamat kita. Dalam kenyataannya, kita bahkan tidak tahu pasti tahun pada saat Yesus dilahirkan. Para sarjana percaya hari itu sekitar 6 SM sampai 4 SM. Satu hal yang jelas: jika Tuhan merasa penting bagi kita untuk mengetahui tanggal yang tepat kelahiran Juruselamat, Dia pasti akan memberitahu kita dalam Firman-Nya. Injil Lukas memberikan rincian yang sangat spesifik tentang peristiwa tersebut, bahkan hingga ke apa yang dikenakan bayi itu - "lampin"-dan di mana Ia tidur-"di dalam palungan" (Lukas 2:12). Rincian ini penting karena mereka berbicara tentang sifat dan karakter-Nya, lemah lembut dan rendah hati. Tetapi tanggal pasti kelahiran-Nya tidak penting atau tidak memiliki signifikansi apapun, yang mungkin mengapa Allah memilih untuk tidak menyebutkannya.
Faktanya adalah bahwa Dia dilahirkan, bahwa Dia datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa kita, bahwa Dia dibangkitkan untuk hidup kekal, dan bahwa Dia masih hidup pada hari ini. Ini adalah apa yang kita harus rayakan, karena kita diberitahu dalam Perjanjian Lama dalam bagian-bagian seperti Zakharia 2:10: "Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN". Selanjutnya, malaikat yang mengumumkan kelahiran kepada para gembala membawa kabar baik "kesukaan besar untuk seluruh bangsa" (Lukas 2:10) . Tentunya di sini adalah alasan perayaan setiap hari, bukan hanya setahun sekali.
Apakah Natal Memuliakan Yesus?
“Maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang tuhan mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada illah mereka? Aku pun mau berlaku begitu. Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap Tuhan, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi Tuhan, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi illah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi illah mereka. (32) Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu Iakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. ” (Ulangan 12:30-32)
“Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.”(Matius 19:8-9)
“Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perin!ah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. ” (Markus 7: 7 - 8 )
Merayakan Natal = Melestarikan Kebohongan dan Pemborosan
lihd- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 2075
Location : Bait Allah
Job/hobbies : Merevisi Injil
Humor : Tolong carikan ahli sains yg TOP utk menjumlahkan 1+1+1= ...??
Reputation : -76
Points : 6880
Registration date : 2011-03-09
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Herbert Amastrong menulis :
Kenangan Natal Dimasa Kecilku
Ketika saya masih kecil, di saat malam Natal, saya biasa diajari dan disuruh menggantungkan kaos kaki di dinding dekat ruangan perapian. Esok harinya, kaos kaki tersebut penuh dengan hadiah-hadiah berupa mainan atau kotak makanan kesenangan saya. Selain hadiah tersebut, juga terdapat sebatang pohon Natal yang dihiasi bunga-bunga kertas berwarna perak dan emas. Di pohon ini pula, aneka rupa hadiah untuk anak-anak bergelantungan di dahannya dan berserakan di bawahnya.
Menurut para orang tua, semua hadiah Natal itu dibawa oleh Sinterklas atau Santa Clause yang telah datang di malam hari, melalui cerobong asap perapian. Seperti anak-anak lainnya, semua cerita itu saya telah begitu saja dengan penuh keyakinan. Tentu anda pun demikian. Sebab kita dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan kehidupan yang penuh dengan adat kebiasaan yang harus kita … terima, tanpa bertanya-tanya, yang dapat menimbulkan suasana yang tidak menyenangkan.
Mengapa kita bersikap demikian?
Instink hewanikah, sehingga kita ikut-ikutan dengan apa saja yang dilakukan oleh kebanyakan orang? Kambing memang akan tetap mengikuti kelompoknya, walaupun digiring untuk … dipotong sekalipun. Tetapi sebagai manusia, seharusnya bersikap kritis dengan menggunakan akal sehat.
Sebagai orang Kristen yang baik, kita tidak pernah menyelidiki, mengapa kita melakukan semua itu dan mengapa semua orang percaya bahwa yang mereka kerjakan itu benar. Seharusnya, sebagai umat Kristen yang ingin melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, kita harus bertanya, apakah upacara natal itu benar-benar ajaran Kristen? Apakah cara-cara merayakan Natal itu tidak mengajarkan kebohongan kepada masyarakat, yang merupakan … larangan Tuhan? Adakah firman Tuhan yang Hidup maupun firman tertulisNya yang memerintahkan kita untuk melakukannya? Apakah Yesus dan para Rasul juga melakukan seperti apa yang kita meriahkan selama ini? Apakah kebiasaan tukar-menukar hadiah Natal dengan teman dan kerabat dekat, juga betul-betul mengikuti ajaran Tuhan di dalam Bibel? Dan seterusnya … dan seterusnya …
Hampir semua orang berpendapat dan mengira bahwa semua upacara dan kebiasaan itu berasal dari ajaran Gereja. Tetapi betulkan semua pendapat dan perkiraan itu?
Mudah-mudahan fakta yang saya tulis dalam buku ini dapat meluruskan semua pendapat yang dapat menyesatkan dan merusak ajaran Tuhan yang sebenar-benarnya. Mungkin tulisan saya yang berdasarkan pada kenyataan ini akan mengejutkan orang Kristen, termasuk anda sendiri.
Kenangan Natal Dimasa Kecilku
Ketika saya masih kecil, di saat malam Natal, saya biasa diajari dan disuruh menggantungkan kaos kaki di dinding dekat ruangan perapian. Esok harinya, kaos kaki tersebut penuh dengan hadiah-hadiah berupa mainan atau kotak makanan kesenangan saya. Selain hadiah tersebut, juga terdapat sebatang pohon Natal yang dihiasi bunga-bunga kertas berwarna perak dan emas. Di pohon ini pula, aneka rupa hadiah untuk anak-anak bergelantungan di dahannya dan berserakan di bawahnya.
Menurut para orang tua, semua hadiah Natal itu dibawa oleh Sinterklas atau Santa Clause yang telah datang di malam hari, melalui cerobong asap perapian. Seperti anak-anak lainnya, semua cerita itu saya telah begitu saja dengan penuh keyakinan. Tentu anda pun demikian. Sebab kita dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan kehidupan yang penuh dengan adat kebiasaan yang harus kita … terima, tanpa bertanya-tanya, yang dapat menimbulkan suasana yang tidak menyenangkan.
Mengapa kita bersikap demikian?
Instink hewanikah, sehingga kita ikut-ikutan dengan apa saja yang dilakukan oleh kebanyakan orang? Kambing memang akan tetap mengikuti kelompoknya, walaupun digiring untuk … dipotong sekalipun. Tetapi sebagai manusia, seharusnya bersikap kritis dengan menggunakan akal sehat.
Sebagai orang Kristen yang baik, kita tidak pernah menyelidiki, mengapa kita melakukan semua itu dan mengapa semua orang percaya bahwa yang mereka kerjakan itu benar. Seharusnya, sebagai umat Kristen yang ingin melaksanakan ajaran-ajaran Tuhan, kita harus bertanya, apakah upacara natal itu benar-benar ajaran Kristen? Apakah cara-cara merayakan Natal itu tidak mengajarkan kebohongan kepada masyarakat, yang merupakan … larangan Tuhan? Adakah firman Tuhan yang Hidup maupun firman tertulisNya yang memerintahkan kita untuk melakukannya? Apakah Yesus dan para Rasul juga melakukan seperti apa yang kita meriahkan selama ini? Apakah kebiasaan tukar-menukar hadiah Natal dengan teman dan kerabat dekat, juga betul-betul mengikuti ajaran Tuhan di dalam Bibel? Dan seterusnya … dan seterusnya …
Hampir semua orang berpendapat dan mengira bahwa semua upacara dan kebiasaan itu berasal dari ajaran Gereja. Tetapi betulkan semua pendapat dan perkiraan itu?
Mudah-mudahan fakta yang saya tulis dalam buku ini dapat meluruskan semua pendapat yang dapat menyesatkan dan merusak ajaran Tuhan yang sebenar-benarnya. Mungkin tulisan saya yang berdasarkan pada kenyataan ini akan mengejutkan orang Kristen, termasuk anda sendiri.
masnuntholab- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 422
Reputation : 0
Points : 5246
Registration date : 2011-04-21
Re: Apakah Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?
Herbert W. Armstrong (1892-1986) menulis :
Yesus tidak lahir pada 25 Desmber
Sungguh amat mustahil jika Yesus dilahirkan pada musim dingin! (Di wilayah Yudea, setiap bulan Desember adalah musim salju dan hawanya sangat dingin) Sebab Injil Lukas 2:11 menceritakan suasana di saat kelahiran Yesus sebagai berikut:
"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, di kota Daud."
Tidak mungkin para penggembala ternak itu berada di padang Yudea pada bulan Desember. Biasanya mereka melepas ternak ke padang dan lereng-lereng gunung. Paling lambat tanggal 15 Oktober, ternak tersebut sudah dimasukkan ke kandangnya untuk menghindari hujan dan hawa dingin yang menggigil. Bibel sendiri dalam Perjanjian Lama, kita Kidung Agung 2: dan Ezra 10:9, 13 menjelaskan bahwa bila musim dingin tiba, tidak mungkin pada gembala dan ternaknya berada di padang terbuka di malam hari.
Adam Clarke mengatakan:
"It was an ancient custom among Jews of those days to send out their sheep to the field and desert about the Passover (early spring), and bring them home at commencement of the first rain." (Adam Clarke Commentary, Vol.5, page 370, New York).
"Adalah kebiasaan lama bagi orang-orang Yahudi untuk menggiring domba-domba mereka ke padang menjelang Paskah (yang jatuh awal musim semi), dan membawanya pulang pada permulaan hujan pertama)."
Adam Clarke melanjutkan:
"During the time they were out, the sepherds watch them night and day. As…the first rain began early in the month of Marchesvan, which answers to part of our October and November (begins sometime in october), we find that the sheep were kept out in the open country during the whole summer. And, as these sepherds had not yet brought home their flocks, it is a presumptive argument that october had not yet commenced, and that, consequently, our Lord was not born on the 25th of December, when no flock were out in the fields; nor could He have been born later than September, as the flocks were still in the fields by night. On this very ground, the Nativity in December should be given up. The feeding of the flocks by night in the fields is a chronological fact…See the quotation from the Talmudists in Lightfoot."
"Selama domba-domba berada di luar, para penggembala mengawasinya siang dan malam. Bila…hujan pertama mulai turun pada bulan Marchesvan, atau antara bulan Oktober dan November, ternak-ternak itu mulai dimasukkan ke kandangnya. Kita pun mengetahui bahwa domba-domba itu dilepas di padang terbuka selama musim panas. Karena para penggembala belum membawa pulang domba-dombanya, berarti bulan Oktober belum tiba. Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember, ketika tidak ada domba-domba berkeliaran di padang terbuka di malam hari. Juga tidak mungkin dia lahir setelah bulan September, karena di bulan inilah domba-domba masih berada di padang waktu malam. Dari berbagai bukti inilah, kemungkinan lahir di bulan Desember itu harus disingkirkan. Memberi makan ternak di malam hari, adalah fakta sejarah…sebagaimana yang diungkapkan oleh Talmud (kitab suci Yahudi) dalam bab "Ringan Kaki".
Di ensiklopedi mana pun atau juga di kitab suci Kristen sendiri akan mengatakan kepada kita bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Catholic Encyclopedia sendiri secara tegas dan terang-terangan mengakui fakta ini.
Tidak seorang pun yang mengetahui, kapan hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Jika kita meneliti dari bukti-bukti sejarah dan kitab suci Kristen sendiri, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Yesus lahir pada awal musim gugur - yang diperkirakan jatuh pada bulan September - atau sekitar 6 bulan setelah hari Paskah.
Jika Tuhan menghendaki kita untuk mengingat-ingat dan merayakan hari kelahiran Yesus, niscaya dia tidak akan menyembunyikan hari kelahirannya.
Yesus tidak lahir pada 25 Desmber
Sungguh amat mustahil jika Yesus dilahirkan pada musim dingin! (Di wilayah Yudea, setiap bulan Desember adalah musim salju dan hawanya sangat dingin) Sebab Injil Lukas 2:11 menceritakan suasana di saat kelahiran Yesus sebagai berikut:
"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, di kota Daud."
Tidak mungkin para penggembala ternak itu berada di padang Yudea pada bulan Desember. Biasanya mereka melepas ternak ke padang dan lereng-lereng gunung. Paling lambat tanggal 15 Oktober, ternak tersebut sudah dimasukkan ke kandangnya untuk menghindari hujan dan hawa dingin yang menggigil. Bibel sendiri dalam Perjanjian Lama, kita Kidung Agung 2: dan Ezra 10:9, 13 menjelaskan bahwa bila musim dingin tiba, tidak mungkin pada gembala dan ternaknya berada di padang terbuka di malam hari.
Adam Clarke mengatakan:
"It was an ancient custom among Jews of those days to send out their sheep to the field and desert about the Passover (early spring), and bring them home at commencement of the first rain." (Adam Clarke Commentary, Vol.5, page 370, New York).
"Adalah kebiasaan lama bagi orang-orang Yahudi untuk menggiring domba-domba mereka ke padang menjelang Paskah (yang jatuh awal musim semi), dan membawanya pulang pada permulaan hujan pertama)."
Adam Clarke melanjutkan:
"During the time they were out, the sepherds watch them night and day. As…the first rain began early in the month of Marchesvan, which answers to part of our October and November (begins sometime in october), we find that the sheep were kept out in the open country during the whole summer. And, as these sepherds had not yet brought home their flocks, it is a presumptive argument that october had not yet commenced, and that, consequently, our Lord was not born on the 25th of December, when no flock were out in the fields; nor could He have been born later than September, as the flocks were still in the fields by night. On this very ground, the Nativity in December should be given up. The feeding of the flocks by night in the fields is a chronological fact…See the quotation from the Talmudists in Lightfoot."
"Selama domba-domba berada di luar, para penggembala mengawasinya siang dan malam. Bila…hujan pertama mulai turun pada bulan Marchesvan, atau antara bulan Oktober dan November, ternak-ternak itu mulai dimasukkan ke kandangnya. Kita pun mengetahui bahwa domba-domba itu dilepas di padang terbuka selama musim panas. Karena para penggembala belum membawa pulang domba-dombanya, berarti bulan Oktober belum tiba. Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember, ketika tidak ada domba-domba berkeliaran di padang terbuka di malam hari. Juga tidak mungkin dia lahir setelah bulan September, karena di bulan inilah domba-domba masih berada di padang waktu malam. Dari berbagai bukti inilah, kemungkinan lahir di bulan Desember itu harus disingkirkan. Memberi makan ternak di malam hari, adalah fakta sejarah…sebagaimana yang diungkapkan oleh Talmud (kitab suci Yahudi) dalam bab "Ringan Kaki".
Di ensiklopedi mana pun atau juga di kitab suci Kristen sendiri akan mengatakan kepada kita bahwa Yesus tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Catholic Encyclopedia sendiri secara tegas dan terang-terangan mengakui fakta ini.
Tidak seorang pun yang mengetahui, kapan hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Jika kita meneliti dari bukti-bukti sejarah dan kitab suci Kristen sendiri, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Yesus lahir pada awal musim gugur - yang diperkirakan jatuh pada bulan September - atau sekitar 6 bulan setelah hari Paskah.
Jika Tuhan menghendaki kita untuk mengingat-ingat dan merayakan hari kelahiran Yesus, niscaya dia tidak akan menyembunyikan hari kelahirannya.
masnuntholab- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 422
Reputation : 0
Points : 5246
Registration date : 2011-04-21
Buku "Pembuktian Logis Yesus Lahir 25 Desember"
Aku nulis buku yang membuktikan bahwa menurut ayat-ayat Alkitab dan bukti sejarah, Isa atau Yesus lahir benar-benar tanggal 25 Desember. Pendekatan yang aku pakai logis dan rasional.
Buku ini juga menjawab keberatan terhadap natal 25 desember terkait musim dingin dan gembala di padang, kenapa secara logis dan rasional masih sangat memungkinkan Yesus lahir 25 Desember. Aku pake software komputer serta ilmu terkait untuk mengetahui hari di betlehem Palestina (bukan Eropa) pada 25 Desember 5 SM.
Dalil ayat yang menunjukkan kenapa Natal atau Milad itu perlu diperingati jg udah kutuliskan. Ini kutuliskan karena banyak orang yang mengira dalil peringatan Natal itu tidak ada, padahal ada dalam Injil. Sifat manusia memang klo dirinya ga tau kl ada lantas mengatakan tidak ada. Padahal seharusnya dia bilang "saya tidak tahu. bisa saja ada tapi saya tidak tahu."
Sebagian bab 1 (Logika Natal jatuh pada 25 Desember) dan bab 10 (menjawab keberatan terhadap natal 25 desember) aku gratiskan di situsku di http://natal25desember.com
Untuk yang merasa versi gratisannya tidak cukup, ada nomer hp dan YM contact personnya para penulis bagi yang berminat membeli, karena untuk baca bab 2-9 termasuk lampiran hanya ada di versi berbayar.
Bagi yang masih punya pertanyaan setelah membaca buku yang aku tulis itu, bisa menuliskan masukannya untukku dan aku jawab pada edisi revisi buku itu.
Silahkan baca gratisannya di http://natal25desember.com
Buku ini juga menjawab keberatan terhadap natal 25 desember terkait musim dingin dan gembala di padang, kenapa secara logis dan rasional masih sangat memungkinkan Yesus lahir 25 Desember. Aku pake software komputer serta ilmu terkait untuk mengetahui hari di betlehem Palestina (bukan Eropa) pada 25 Desember 5 SM.
Dalil ayat yang menunjukkan kenapa Natal atau Milad itu perlu diperingati jg udah kutuliskan. Ini kutuliskan karena banyak orang yang mengira dalil peringatan Natal itu tidak ada, padahal ada dalam Injil. Sifat manusia memang klo dirinya ga tau kl ada lantas mengatakan tidak ada. Padahal seharusnya dia bilang "saya tidak tahu. bisa saja ada tapi saya tidak tahu."
Sebagian bab 1 (Logika Natal jatuh pada 25 Desember) dan bab 10 (menjawab keberatan terhadap natal 25 desember) aku gratiskan di situsku di http://natal25desember.com
Untuk yang merasa versi gratisannya tidak cukup, ada nomer hp dan YM contact personnya para penulis bagi yang berminat membeli, karena untuk baca bab 2-9 termasuk lampiran hanya ada di versi berbayar.
Bagi yang masih punya pertanyaan setelah membaca buku yang aku tulis itu, bisa menuliskan masukannya untukku dan aku jawab pada edisi revisi buku itu.
Silahkan baca gratisannya di http://natal25desember.com
noel2- Number of posts : 2
Reputation : 0
Points : 4490
Registration date : 2012-01-12
Similar topics
» Mana dalilnya Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakannya!!
» Ketegasan Yesus pada Magdalena tak setegas Rasulullah pada Fatimah
» Sebelum ISLAM lahir pada abad ke 6, sebelum Kekristenan masuk ke tanah arab pada abad ke 1, ALLAH sudah ada :
» Ketegasan Yesus pada Magdalena tak setegas Rasulullah pada Fatimah
» Sebelum ISLAM lahir pada abad ke 6, sebelum Kekristenan masuk ke tanah arab pada abad ke 1, ALLAH sudah ada :
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN