MISI YESUS BUKAN MEMBAWA DAMAI, MELAINKAN PEDANG (machaira)

by PAULOS Mon 30 Jul 2012, 4:04 pm

First topic message reminder :

Mat.10:34 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang (machaira).

pedang - MISI YESUS BUKAN MEMBAWA DAMAI, MELAINKAN PEDANG (machaira) - Page 2 9k=

Ket : 3162 macaira probably feminine of a presumed derivative of mach – mache 3163; a knife, i.e. dirk; figuratively, war, judicial punishment:–sword. μαχαιρα (218) a large knife or dagger, short sword.
Machaira, adalah senjata yang canggih pada saat itu alias alat pembunuh yang mematikan http://www.aurorahistoryboutique.com/A000045.htm (padanan di Indonesia: clurit), jadi machaira pada ayat itu konotasinya apa?. Pengertian machaira menurut PB dan PL adalah sama : senjata, alias alat pembunuh. Untuk memotong telinga Matt 26:51 machairan, noun, singular. Bisa dibeli Luke 22:38 machairai, noun, plural.

Yahweh sendiri punya machaira (bacalah septuagint)
Exo 22:24 Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang (machaira), sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim.
Deut 32:41 apabila Aku mengasah pedang-Ku (machairan mou) yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, dst…
Deut 32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku(machairan mou) akan memakan daging:…dst

Silahkan anda check sendiri apa arti machaira pada ayat bible lainnya.
Digunakan untuk siapa machaira (senjata) itu?

Matt 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
Matt 10:36 dan musuh (echtroi) orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Apa yang dipisahkan dengan machaira, orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya ? Machaira adalah senjata, digunakan untuk memisahkan ruh dan jasad mereka alias membunuh, sehingga mereka benar-benar terpisah oleh kematian. Tindakan apa yang harus dilakukan terhadap musuh dengan machaira ditangan ? Apa ayat itu tidak berkonotasi untuk membunuh anggota keluarga sendiri ?
Realisasi Matt 10:34, pengikut Jesus diperintah membeli machaira (anda sudah membeli atau belum?)
Luke 22:36 Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang (machaira).
Luke 22:49 Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: “Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang
Peter memakai machaira Matt 26:51

by bayo_lubis Mon 06 Aug 2012, 6:41 pm

jimatkalimasada wrote:
bayo_lubis wrote:[Jauh lebih tidak rasional lagi para Kristen. Menurut kalian, Yesus itu Tuhan, Yesus sudah merencanakan dirinya disalib untuk menebus dosa. Lho... Kok cengeng?
semakin merontokkan teori jihadis berpedang a la seukuwahmujihadis kok cengeng

Jihad, tidak harus TERLALU GAGAH BERANI. Orang berjihad pasti ada juga rasa gentarnya.
Tapi okelah. Bila Anda menganggap gugur teori jihad ini, tentu ANDA HARUS BERBESAR HATI menerima gugurnya teori bahwa Yesus adalah Tuhan yg SUDAH TAU bahwa Dia akan disalib.
-Manusia berjihad dan merasa gentar, itu Anda bantah dan Anda anggap gugur.
-Namun Tuhan yg SUDAH TAU bahwa Dia akan menebus dosa merasa gentar sampai meneteskan air mata darah, tak pernah Anda bantah. Malah Anda anggap suatu kebenaran.
Bukankah itu logika terbalik?

by jimatkalimasada Tue 07 Aug 2012, 7:51 am

bayo_lubis wrote:Jihad, tidak harus TERLALU GAGAH BERANI. Orang berjihad pasti ada juga rasa gentarnya.
Tapi okelah. Bila Anda menganggap gugur teori jihad ini, tentu ANDA HARUS BERBESAR HATI menerima gugurnya teori bahwa Yesus adalah Tuhan yg SUDAH TAU bahwa Dia akan disalib.
-Manusia berjihad dan merasa gentar, itu Anda bantah dan Anda anggap gugur.
-Namun Tuhan yg SUDAH TAU bahwa Dia akan menebus dosa merasa gentar sampai meneteskan air mata darah, tak pernah Anda bantah. Malah Anda anggap suatu kebenaran.
Bukankah itu logika terbalik?

catat baik-baik gugunya teori jihad seukuwahmu itu!
kasihan jutaan anak-anak ponpes tersesatkanoleh teori itu

lalu soal gentarnya Yesus
harus kamu pahami dulu bahwa segala perkataan, tindakan dan hal-hal yang dialami Yesus adalah pengajaran bagi kita

by Gerabah Tue 07 Aug 2012, 8:07 am

Ternyata di threat ini orang-orang krisetan hanya bertahan, menjawab seadanya. Mestinya bantahlah threat ini kalau memang Yesus memabwa damai dan tidak dengan pedang (pertentangan dalam arti fisik). Tapi sayang sudah masuk halaman dua, masih saja begitu jawaban kalian....!

pedang - MISI YESUS BUKAN MEMBAWA DAMAI, MELAINKAN PEDANG (machaira) - Page 2 76436

by jimatkalimasada Tue 07 Aug 2012, 8:12 am

Gerabah wrote:
Ternyata di threat ini orang-orang krisetan hanya bertahan, menjawab seadanya. Mestinya bantahlah threat ini kalau memang Yesus memabwa damai dan tidak dengan pedang (pertentangan dalam arti fisik). Tapi sayang sudah masuk halaman dua, masih saja begitu jawaban kalian....!

barusan teori jihadmu GUGUR
gak nyadar?

by bayo_lubis Tue 07 Aug 2012, 11:37 am

jimatkalimasada wrote:catat baik-baik

Oke, kita catat.

gugunya teori jihad seukuwahmu itu!

Bila Anda anggap teori jihad gugur, agar fair, tentu Ketuhanan Yesus juga pasti gugur. Apa Anda setuju?

kasihan jutaan anak-anak ponpes tersesatkanoleh teori itulalu soal gentarnya Yesus

Teori itu tidak menyangkut aqidah bagi Islam. Manusia yg berpikir tentu akan dg senang hati menerima gugurnya ketuhanan Yesus bila menganggap jihad aja sudah gugur. Emang harus lebih gagah jihadis dari pada Tuhan?

harus kamu pahami dulu bahwa segala perkataan, tindakan dan hal-hal yang dialami Yesus adalah pengajaran bagi kita

Saya rasa Yesus gak pernah mengajarkan bahwa jihadis tidak boleh gentar, tapi malah Tuhan boleh gentar dan meneteskan air mata darah.

by bayo_lubis Tue 07 Aug 2012, 11:44 am

jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:Ternyata di threat ini orang-orang krisetan hanya bertahan, menjawab seadanya. Mestinya bantahlah threat ini kalau memang Yesus memabwa damai dan tidak dengan pedang (pertentangan dalam arti fisik). Tapi sayang sudah masuk halaman dua, masih saja begitu jawaban kalian....!
barusan teori jihadmu GUGURgak nyadar?

Dan orang waras tentu berpikir bahwa teori yg menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan harus lebih dulu gugur dari pada teori jihad. Alasannya:
-hijadis gentar? Wajar. Wong manusia kok. Ini dianggap gugur.
-Tuhan gentar? Wajar (kata orang tak waras). Tuhan kok gentar? Tentu ini harus lebih dahulu gugur.
Gimana sdr jimat? Setujukah Anda dg ini? Anda orang waras kan?

by jimatkalimasada Tue 07 Aug 2012, 11:53 am

bayo_lubis wrote:Bila Anda anggap teori jihad gugur, agar fair, tentu Ketuhanan Yesus juga pasti gugur. Apa Anda setuju?

yang menggugurkan ketuhanan apa?
karena perkataan, perbuatan dan segala yang dialami Yesus adalah pengjajaran

bayo_lubis wrote:Saya rasa Yesus gak pernah mengajarkan bahwa jihadis tidak boleh gentar, tapi malah Tuhan boleh gentar dan meneteskan air mata darah.

itu situasi yang bisa kita hadapi
dan kita diajar apa yang harus kita lakukan di situasi seperti itu

by jimatkalimasada Tue 07 Aug 2012, 11:55 am

tret sdah terjawab
tuduhan Yesus berjihad dengan pedangnya telah GUGUR

by bayo_lubis Tue 07 Aug 2012, 12:23 pm

jimatkalimasada wrote:
bayo_lubis wrote:Bila Anda anggap teori jihad gugur, agar fair, tentu Ketuhanan Yesus juga pasti gugur. Apa Anda setuju?
yang menggugurkan ketuhanan apa?

Yg menggugurkan itu adalah keadilan kita dalam menyikapi dan menyimpulkan sesuatu. Penilaian Anda thd jihad harus juga diterapkan thd teori bahwa Yesus itu Tuhan.

karena perkataan, perbuatan dan segala yang dialami Yesus adalah pengjajaran

Tentu Yesus juga mengajarkan untuk berpikir.

bayo_lubis wrote:Saya rasa Yesus gak pernah mengajarkan bahwa jihadis tidak boleh gentar, tapi malah Tuhan boleh gentar dan meneteskan air mata darah.
itu situasi yang bisa kita hadapidan kita diajar apa yang harus kita lakukan di situasi seperti itu

Manusia TAK PERLU DIAJARI untuk gentar bila takut. Kegentaran tak perlu dipelajari. Apakah Anda menganggap Yesus itu bodoh hingga sempat2nya mengajari rasa takut?

by bayo_lubis Tue 07 Aug 2012, 12:26 pm

jimatkalimasada wrote:tret sdah terjawab
tuduhan Yesus berjihad dengan pedangnya telah GUGUR

Dan tentu HARUS LEBIH DULU diawali oleh gugurnya Ketuhanan Yesus. Setuju?

by jimatkalimasada Tue 07 Aug 2012, 4:13 pm

bayo_lubis wrote:Yg menggugurkan itu adalah keadilan kita dalam menyikapi dan menyimpulkan sesuatu. Penilaian Anda thd jihad harus juga diterapkan thd teori bahwa Yesus itu Tuhan.

disini mbahas jihad dengan pedang, bukan mbahas keilahian
kalau kamu gabung, justeru tambah lucu dan kacau: mana ada Tuhan berjihad?

bayo_lubis wrote:Manusia TAK PERLU DIAJARI untuk gentar bila takut. Kegentaran tak perlu dipelajari. Apakah Anda menganggap Yesus itu bodoh hingga sempat2nya mengajari rasa takut?

bukan mengajari gentar/takut
tetapi apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kegentaran/ketakutan

by jimatkalimasada Tue 07 Aug 2012, 4:14 pm

bayo_lubis wrote:
jimatkalimasada wrote:tret sdah terjawab
tuduhan Yesus berjihad dengan pedangnya telah GUGUR
Dan tentu HARUS LEBIH DULU diawali oleh gugurnya Ketuhanan Yesus. Setuju?

bikin aja tretnya tentang keilahian!
tapi disini mbahas jihad, dan terbukti sudah GUGUR

by Gerabah Tue 07 Aug 2012, 5:28 pm

SEBUAH FAKTA YESUS MEMPERSIAPKAN UNTUK JIHAD

Yesus tidak mau hanya duduk dan menunggu ditangkap oleh kaum Yahudi. Dia menyiapkan murid-muridnya akan adanya bentrokan dan pertikaian. Dengan berhati-hati, agar tidak membuat takut murid-muridnya, dia mengajarkan cara-cara mempertahankan diri. Dia memulainya:

“Ketika aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?”Jawab mereka, ‘Suatu pun tidak’. Katanya kepada mereka, ‘Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan barangsiapa yang tidak mempunyainya hendaknya dia menjual jubahnya dan membeli pedang’…” (Lukas 22:35-36)

Ini adalah persiapan untuk jihad, perang suci –Yahudi melawan Yahudi! Mengapa? Mengapa ini terjadi? Apakah dia tidak menasehatkan mereka untuk ‘hidup berdampingan’– Apakah dia tidak menasehati ke 12 muridnya dengan:

“Lihat, aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati “.(Matius 10:16).

jika rasul mengatakan bahwa perang itu tipu daya

Situasi dan kondisi telah berubah dan dengan segala kebijakan maka strategi harus dirubah. Murid-muridnya telah dipersenjatai. Mereka telah mempunyai gambaran masa depan. Mereka tidak mau meninggalkan Galilea dengan tangan kosong. Mereka menjawab:

“… Tuhan, ini dua pedang.” Jawabnya, “Sudah cukup” (Lukas 22:38).

Untuk membentuk gambaran Yesus yang baik budi dan lembut hati, sebagai “Pangeran Perdamaian”, orang2 kristen membelanya, bahwa pedang yang dimaksud adalah roh/jiwa! Jika pedang-pedang tersebut adalah jiwa, maka ‘jubah’ di atas berarti juga jiwa. Jika murid-murid Yesus harus menjual jubah jiwa untuk membeli pedang jiwa, maka dalam kasus ini, berarti mereka menjadi jiwa yang telanjang. Lebih dari itu, seseorang tidak akan bisa memotong telinga manusia dengan pedang jiwa.

“Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunuskan pedangnya, dan meletakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya“. (Matius 26:51).

Satu-satunya maksud dari pedang-pedang atau senjata tersebut adalah untuk membuntungkan dan membunuh. Di masa Yesus orang-orang tidak akan membawa pedang hanya untuk mengupas apel atau pisang.

Jika saat itu adalah persiapan untuk perang, lalu mengapa sepasang pedang sudah ‘cukup’? Alasannya adalah Yesus tidak bermaksud menyerang pasukan Romawi. Karena ‘temannya’ Yudas bekerja sama dengan penguasa kuil. Dia tahu bahwa dia bisa ditangkap dengan cara yang licik oleh kaum Yahudi. Ini menjadi masalah bagi kaum Yahudi. Dalam suatu peperangan melawan penjaga kuil dan kaum gelandangan di kota, dia mungkin menang. Dan dia yakin sekali karena ada Petrus (si batu), Yohanes dan James (Putra Halilintar) serta delapan murid lainnya yang masing-masing bersedia berkorban dipenjara bersamanya bahkan mati demi dirinya (”Semua murid yang lain pun berkata demikian” (Matius 26: 35)). Mereka semua adalah orang Galilea yang mempunyai reputasi kesetiaan, teroris dan pemberontakan terhadap Romawi.

Dengan bersenjatakan tongkat, batu dan pedang serta rasa percaya diri dan keyakinan terhadap gurunya, mereka yakin bisa mengetuk pintu neraka bagi setiap Yahudi yang mengganggu dan melawan mereka.

Dia (Yesus) telah membuktikan bahwa dirinya mempunyai keahlian dalam mengatur strategi dan rencana, peka terhadap sinyal-sinyal bahaya dan banyak akal. Saat itu bukan waktunya untuk duduk dan ongkang-ongkang kaki untuk menjadi sasaran empuk bagi musuh-musuhnya. Tidak? Itu bukanlah sifatnya. Suatu malam, sewaktu sedang menuju Getsemani –kebun zaitun– dengan suatu bangunan berdinding batu yang jauhnya 5 mil dari kota, dia menggambarkan betapa seriusnya situasi saat itu. Resiko yang harus dihadapi apabila mereka gagal dalam serangan ini.

Anda tidak perlu menjadi anggota militer yang jenius untuk menilai itu. Yesus menunjukkan kekuatannya sebagai ahli siasat dengan bersikap seperti anggota Sandhurst (Suatu akademi militer terbaik di Inggris). Beliau menempatkan delapan dari sebelas muridnya pada pintu masuk bangunan tersebut dan memerintahkan mereka:

“…duduklah di sini sementara aku pergi ke sana untuk berdoa.” (Matius 26:36).

Pertanyaan yang mengganggu para pemikir adalah: “Mengapa mereka semua pergi ke Getsemani?” Untuk beribadah? Apakah mereka tidak bisa pergi ke kuil Sulaiman yang mereka lewati apabila tujuan mereka hanya untuk beribadah? Tidak! Mereka pergi ke kebun itu sehingga mereka berada pada posisi yang lebih baik untuk membela diri dari serangan musuh.

Perhatikan, Yesus tidak mengajak kedelapan muridnya” untuk beribadah. Dia menempatkan muridnya secara strategis pada pintu masuk kebun, mempersenjatai dengan pedang, karena situasi yang mungkin terjadi:

“Dan ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersamanya … Lalu katanya kepada mereka … Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan aku.” (Matius 26:37-38).

Kemana dia membawa Petrus serta Yohanes dan Yakobus sekarang? Ke dalam kebun itu! Untuk beribadah? Tidak! Untuk membuat jalur pertahanan –dia menempatkan delapan orang itu pada pintu masuk dan sekarang ketiga murid lainnya yang terkenal fanatik dan bersemangat, dipersenjatai dengan pedang, hanya untuk ‘menunggu dan mengawasi’- -untuk mengawal! Gambaran ini sangat gamblang. Yesus tidak memberikan gambaran apa pun bagi kita. Dan dia (sendiri) hanya berdoa!

“…dan mulailah ia merasa sedih dan gentar. Lalu katanya kepada mereka, ‘Hatiku sangat sedih seperti mau mati rasanya … ‘ Maka ia maju sedikit, lalu sujud (seperti posisi shalat bagi Muslim), dan berdoa, katanya, ‘Ya Bapa ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki; melainkan seperti yang Engkau kehendaki’…” (Matius 26:37-39).

“Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa; Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.” (Lukas 22:44).

Apakah arti ratapan dan tangisan ini? Apakah dia menangis karena kulitnya luka? Tidak mungkin ia melakukan hal itu! Karena seperti nasehatnya pada muridnya:

“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cukillah dan buanglah itu … Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, maka penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu yang utuh masuk neraka.”(Matius 5:29-30).

Kita mungkin menilai Yesus dengan tidak adil bila kita menduga bahwa dia menangis seperti seorang wanita untuk menjaga tubuhnya dari luka fisik. Beliau menangis bagi umatnya –kaum Yahudi. Mereka memegang suatu pemikiran yang aneh yaitu bahwa jika mereka berhasil membunuh Al-Masih (Kristus), maka akan menjadi bukti yang meyakinkan terhadap kebohongan Yesus. Akan tetapi Allah Subha-nahu wa Ta’a1a tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi. Karenanya, penolakan kaum Yahudi terhadap Yesus Putra Maria sebagai Al-Masih yang dijanjikan adalah –Penolakan Yang abadi.

Cerita yang penuh dengan ratapan tangis yang mengerikan dan membekukan darah ini menimbulkan simpati di hati yang mendalam. Dan para pengabar Injil memanfaatkannya dengan efektif. Kita diceritakan bahwa Yesus ditakdirkan untuk meninggal demi menebus dosa umat manusia. Bahwa dia telah “dipersiapkan untuk menjalani pengorbanan diri, sebelum dunia ini dibuat”. Bahwa bahkan sebelum bahan-bahan dasar dunia ini terbentuk, sudah ada suatu kontrak antara “Bapa dan Putranya” dan bahwa pada tahun 4000 setelah Adam (menurut perhitungan Kristen, dunia beserta isinya ini berumur 6000 tahun), Tuhan dalam bentuk Yesus sebagai orang kedua dalam Trinitas yang membingungkan, turun langsung untuk menebus manusia dari dosa turunan dan dosa manusia itu sendiri. (”Trinitas”: Dalam ajaran Kristen yang ada dalam Injil - Bahwa ada 3 kesaksian dalam surga yaitu Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu (1 Yohanes 5: 7))

Dari peristiwa rencana mempersenjatai diri, sang guru menyebar kekuatannya di Getsemani dan doa yang penuh dengan air mata darah untuk meminta pertolongan Tuhain, tergambar bahwa Yesus tidak mengetahui adanya perjanjian mengenai pengorbanan dirinya. Ini mengingatkan pada cerita Ibrahim yang membiarkan anaknya disembelih sebagai pengorbanan kepada Tuhan.

Jika ini adalah rencana Tuhan untuk suatu pengorbanan diri bagi menebus dosa umat manusia, maka jelaslah bahwa Tuhan telah salah memilih korban. Calon yang dipilih ini sangat enggan untuk mati. Mempersenjatai diri! Meratap! Berkeringat! Menangis! Mengeluh! Berbeda sekali dengan respon Lord Nelson, seorang pahlawan perang yang terkenal dengan kata-katanya yang abadi:

“Terima kasih Tuhan, saya telah menyelesaikan tugas saya!” Telah jutaan orang sampai saat ini yang dengan suka rela mengorbankan jiwanya bagi raja dan negaranya dengan senyum di wajahnya, dengan teriakan Amandhla! atau Allahu Akbar atau “Tuhan menyelamatkan Sang Ratu”. Yesus tidak rela untuk berkorban: Jika ini adalah skenario dari pengorbanan, maka ini adalah adegan yang tidak menjiwai. Ini adalah pembunuhan tingkat pertama dan bukannya pengorbanan diri.

Mayor Yeast-Brown, dalam bukunya Life of a Bengal Lancer meringkas ajaran Kristen tentang pengorbanan ini hanya dengan satu kalimat:

“Tak satu pun suku kafir yang pernah menyusun cerita yang sangat aneh yang penuh dengan dugaan, bahwa manusia lahir dengan dosa bawaan dari nenek moyangnya; dan dosa bawaan itu (yang sebetulnya bukanlah tanggungjawabnya secara pribadi) harus ditebus; dan bahwa sang pencipta alam beserta isinya ini telah mengorbankan satu-satunya putranya untuk menebus kutukan misterius ini.”

pedang - MISI YESUS BUKAN MEMBAWA DAMAI, MELAINKAN PEDANG (machaira) - Page 2 3027467219

by bayo_lubis Wed 08 Aug 2012, 2:38 am

jimatkalimasada wrote:
bayo_lubis wrote:
jimatkalimasada wrote:tret sdah terjawabtuduhan Yesus berjihad dengan pedangnya telah GUGUR
Dan tentu HARUS LEBIH DULU diawali oleh gugurnya Ketuhanan Yesus. Setuju?
bikin aja tretnya tentang keilahian!tapi disini mbahas jihad, dan terbukti sudah GUGUR

Bukan niat saya untuk OOT. Saya hanya mengajak Anda untuk memberi penilaian yg adil terhadap suatu kasus.
Yg berjihad aja Anda gugurkan karena gentar. Kok gak terpikir untuk menggugurkan ketuhanan Yesus? Padahal ini YANG LEBIH DULU harus digugurkan. Begitu logikanya.

by jimatkalimasada Wed 08 Aug 2012, 7:06 am

Gerabah wrote:
SEBUAH FAKTA YESUS MEMPERSIAPKAN UNTUK JIHAD

[justify][color=brown]Yesus tidak mau hanya duduk dan menunggu ditangkap oleh kaum Yahudi. Dia menyiapkan murid-muridnya akan adanya bentrokan dan pertikaian. Dengan berhati-hati, agar tidak membuat takut murid-muridnya, dia mengajarkan cara-cara mempertahankan diri. Dia memulainya:

“Ketika aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?”Jawab mereka, ‘Suatu pun tidak’. Katanya kepada mereka, ‘Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan barangsiapa yang tidak mempunyainya hendaknya dia menjual jubahnya dan membeli pedang’…” (Lukas 22:35-36)

Ini adalah persiapan untuk jihad, perang suci –Yahudi melawan Yahudi!

berjihad dengan pedang kok malah disuruh membawa pundi-pundi, bekal dan kasut
hanya yang tidak punya bekal saja yang disuruh membeli pedang
irasional, kenapa tidak diminta semua mempersiapkan senjata?

by jimatkalimasada Wed 08 Aug 2012, 7:09 am

bayo_lubis wrote:
Bukan niat saya untuk OOT. Saya hanya mengajak Anda untuk memberi penilaian yg adil terhadap suatu kasus.
Yg berjihad aja Anda gugurkan karena gentar. Kok gak terpikir untuk menggugurkan ketuhanan Yesus? Padahal ini YANG LEBIH DULU harus digugurkan. Begitu logikanya.

harus dipilah karena soal jihad dengan pedang dan keilahian itu hal yang berbeda
justeru lucu kalau mengikuti logika anda, mosok Tuhan berjihad dengan pedang?

by Gerabah Wed 08 Aug 2012, 10:15 am

jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:
SEBUAH FAKTA YESUS MEMPERSIAPKAN UNTUK JIHAD

Yesus tidak mau hanya duduk dan menunggu ditangkap oleh kaum Yahudi. Dia menyiapkan murid-muridnya akan adanya bentrokan dan pertikaian. Dengan berhati-hati, agar tidak membuat takut murid-muridnya, dia mengajarkan cara-cara mempertahankan diri. Dia memulainya:

“Ketika aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?”Jawab mereka, ‘Suatu pun tidak’. Katanya kepada mereka, ‘Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan barangsiapa yang tidak mempunyainya hendaknya dia menjual jubahnya dan membeli pedang’…” (Lukas 22:35-36)

Ini adalah persiapan untuk jihad, perang suci –Yahudi melawan Yahudi!

berjihad dengan pedang kok malah disuruh membawa pundi-pundi, bekal dan kasut
hanya yang tidak punya bekal saja yang disuruh membeli pedang
irasional, kenapa tidak diminta semua mempersiapkan senjata?

Apa dikira jihat itu tidak ada yang bawa akomodasi. kamu masak tahu keahlian Yesus didalam mengatur strategi menghadapi serangan musuh. Coba deh pelajari teknik atau cara berperang, biar kamu tidak asal berkomentar bahkan terlihat kamu melecehkan keberanian Yesus.

by Akal Budi Islam Thu 09 Aug 2012, 1:24 am

bayo_lubis wrote:
Akal Budi Islam wrote:Ada yang tahu gak dimana pedang itu dekarang?
Ada yg bisa lihat gak di mana Yesus sekarang? Apakah ini berarti bahwa Yesus hanya dongeng dong?

Anda tentu tidak sedang mengtakan bahwa allah dan muhammad itu hanya dongeng belaka. Tetapi, apakah anda tahu dimana pedang Yesus sekarang? Bagi seorang muslim seperti anda, mengakui ketidaktahuan secara jujur itu sulit, sebab menurut islam, taqyah bukan dosa.

by Akal Budi Islam Thu 09 Aug 2012, 1:30 am

bayo_lubis wrote:
jimatkalimasada wrote:tret sdah terjawab
tuduhan Yesus berjihad dengan pedangnya telah GUGUR
Dan tentu HARUS LEBIH DULU diawali oleh gugurnya Ketuhanan Yesus. Setuju?

Anda berminat menggugurkan ketuhanan Yesus, di sisi lain anda tidak bisa membuktikan keilahian allah anda. Bukankah maksud anda seperti itu?

by jimatkalimasada Thu 09 Aug 2012, 7:56 am

Gerabah wrote:
Apa dikira jihat itu tidak ada yang bawa akomodasi. kamu masak tahu keahlian Yesus didalam mengatur strategi menghadapi serangan musuh. Coba deh pelajari teknik atau cara berperang, biar kamu tidak asal berkomentar bahkan terlihat kamu melecehkan keberanian Yesus.

logistik ok, tapi kenapa tidak semua diminta mempersenjatai diri?
kenapa cuman yang gak bawa bekal aja yang suruh beli pedang?
kenapa tidak ada pertumpahan darah ketika ditangkap?
bahkan ketika telinga musuh putus, malah dipulihkan oleh Yesus?

jihad pedang apaan itu?

by Gerabah Thu 09 Aug 2012, 11:09 am

jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:
Apa dikira jihat itu tidak ada yang bawa akomodasi. kamu masak tahu keahlian Yesus didalam mengatur strategi menghadapi serangan musuh. Coba deh pelajari teknik atau cara berperang, biar kamu tidak asal berkomentar bahkan terlihat kamu melecehkan keberanian Yesus.

logistik ok, tapi kenapa tidak semua diminta mempersenjatai diri?
kenapa cuman yang gak bawa bekal aja yang suruh beli pedang?
kenapa tidak ada pertumpahan darah ketika ditangkap?
bahkan ketika telinga musuh putus, malah dipulihkan oleh Yesus?

jihad pedang apaan itu?

Dalam penjelasan Yesus itu secara tersirat bahwa yg bawa bekal sudah membawa senjata, sedangkan yg gak bawa bekal memang juga tidak membawa pedang, maka Yesus menyuruh menjual jubahnya untuk membeli pedang.
Pada waktu penangkapan memang Yesus tahu kondisi yang sangat lemah dan menurut Yesus bahwa hanya dia-lah yang dicari oleh musuh, maka kesia-siaan mengorbankan para murid setianya untuk melawan musuh.
Kejadian Petrus menebas telinga musuh adalah bukti keberanian murid Yesus, walau itu terlanjur terlambat Yesus mencegahnya. Tapi musuh terbukti hanya menghendaki Yesus untuk ditangkap.
Fakta kejadian itulah yang merupakan puncak dari maksud kedatangan Yesus bukan membawa damai, tetapi pedang. Fakta ini yang sengaja diplintir oleh gereja...

by s4n7i Thu 09 Aug 2012, 11:33 am

Gerabah wrote:
jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:
Apa dikira jihat itu tidak ada yang bawa akomodasi. kamu masak tahu keahlian Yesus didalam mengatur strategi menghadapi serangan musuh. Coba deh pelajari teknik atau cara berperang, biar kamu tidak asal berkomentar bahkan terlihat kamu melecehkan keberanian Yesus.

logistik ok, tapi kenapa tidak semua diminta mempersenjatai diri?
kenapa cuman yang gak bawa bekal aja yang suruh beli pedang?
kenapa tidak ada pertumpahan darah ketika ditangkap?
bahkan ketika telinga musuh putus, malah dipulihkan oleh Yesus?

jihad pedang apaan itu?

Dalam penjelasan Yesus itu secara tersirat bahwa yg bawa bekal sudah membawa senjata, sedangkan yg gak bawa bekal memang juga tidak membawa pedang, maka Yesus menyuruh menjual jubahnya untuk membeli pedang.
Pada waktu penangkapan memang Yesus tahu kondisi yang sangat lemah dan menurut Yesus bahwa hanya dia-lah yang dicari oleh musuh, maka kesia-siaan mengorbankan para murid setianya untuk melawan musuh.
Kejadian Petrus menebas telinga musuh adalah bukti keberanian murid Yesus, walau itu terlanjur terlambat Yesus mencegahnya. Tapi musuh terbukti hanya menghendaki Yesus untuk ditangkap.
Fakta kejadian itulah yang merupakan puncak dari maksud kedatangan Yesus bukan membawa damai, tetapi pedang. Fakta ini yang sengaja diplintir oleh gereja...

itu kan versimu , dan kamu bilang fakta ...??!?? jangan banyak-banyak nonton sinetron boss wkwkwk

by Gerabah Thu 09 Aug 2012, 11:40 am

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:
Apa dikira jihat itu tidak ada yang bawa akomodasi. kamu masak tahu keahlian Yesus didalam mengatur strategi menghadapi serangan musuh. Coba deh pelajari teknik atau cara berperang, biar kamu tidak asal berkomentar bahkan terlihat kamu melecehkan keberanian Yesus.

logistik ok, tapi kenapa tidak semua diminta mempersenjatai diri?
kenapa cuman yang gak bawa bekal aja yang suruh beli pedang?
kenapa tidak ada pertumpahan darah ketika ditangkap?
bahkan ketika telinga musuh putus, malah dipulihkan oleh Yesus?

jihad pedang apaan itu?

Dalam penjelasan Yesus itu secara tersirat bahwa yg bawa bekal sudah membawa senjata, sedangkan yg gak bawa bekal memang juga tidak membawa pedang, maka Yesus menyuruh menjual jubahnya untuk membeli pedang.
Pada waktu penangkapan memang Yesus tahu kondisi yang sangat lemah dan menurut Yesus bahwa hanya dia-lah yang dicari oleh musuh, maka kesia-siaan mengorbankan para murid setianya untuk melawan musuh.
Kejadian Petrus menebas telinga musuh adalah bukti keberanian murid Yesus, walau itu terlanjur terlambat Yesus mencegahnya. Tapi musuh terbukti hanya menghendaki Yesus untuk ditangkap.
Fakta kejadian itulah yang merupakan puncak dari maksud kedatangan Yesus bukan membawa damai, tetapi pedang. Fakta ini yang sengaja diplintir oleh gereja...

itu kan versimu , dan kamu bilang fakta ...??!?? jangan banyak-banyak nonton sinetron boss wkwkwk

Lho, kisah ditebasnya telinga musuh oleh Simon Petrus itu apa bukan beneran ?!

by s4n7i Thu 09 Aug 2012, 12:11 pm

Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:
Apa dikira jihat itu tidak ada yang bawa akomodasi. kamu masak tahu keahlian Yesus didalam mengatur strategi menghadapi serangan musuh. Coba deh pelajari teknik atau cara berperang, biar kamu tidak asal berkomentar bahkan terlihat kamu melecehkan keberanian Yesus.

logistik ok, tapi kenapa tidak semua diminta mempersenjatai diri?
kenapa cuman yang gak bawa bekal aja yang suruh beli pedang?
kenapa tidak ada pertumpahan darah ketika ditangkap?
bahkan ketika telinga musuh putus, malah dipulihkan oleh Yesus?

jihad pedang apaan itu?

Dalam penjelasan Yesus itu secara tersirat bahwa yg bawa bekal sudah membawa senjata, sedangkan yg gak bawa bekal memang juga tidak membawa pedang, maka Yesus menyuruh menjual jubahnya untuk membeli pedang.
Pada waktu penangkapan memang Yesus tahu kondisi yang sangat lemah dan menurut Yesus bahwa hanya dia-lah yang dicari oleh musuh, maka kesia-siaan mengorbankan para murid setianya untuk melawan musuh.
Kejadian Petrus menebas telinga musuh adalah bukti keberanian murid Yesus, walau itu terlanjur terlambat Yesus mencegahnya. Tapi musuh terbukti hanya menghendaki Yesus untuk ditangkap.
Fakta kejadian itulah yang merupakan puncak dari maksud kedatangan Yesus bukan membawa damai, tetapi pedang. Fakta ini yang sengaja diplintir oleh gereja...

itu kan versimu , dan kamu bilang fakta ...??!?? jangan banyak-banyak nonton sinetron boss wkwkwk

Lho, kisah ditebasnya telinga musuh oleh Simon Petrus itu apa bukan beneran ?!

ya benar tp kebenaran yg lain anda sengaja menutupinya , lalu setelah ditebas kalo emang jelas-jelas mau melawan ngapain koq Yesus menyambung kupingnya lagi ????
kalo emang berniat melawan mereka , dengan Kuasa Allah yg ada pada diriNya mungkin dgn hanya berucap sepatah 2 kata kira-kira musuh yg mau nangkap bisa menang ????tp hal itu memang harus terjadi sebab sudah ada tertulis bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.

by Gerabah Thu 09 Aug 2012, 1:15 pm

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:
Apa dikira jihat itu tidak ada yang bawa akomodasi. kamu masak tahu keahlian Yesus didalam mengatur strategi menghadapi serangan musuh. Coba deh pelajari teknik atau cara berperang, biar kamu tidak asal berkomentar bahkan terlihat kamu melecehkan keberanian Yesus.

logistik ok, tapi kenapa tidak semua diminta mempersenjatai diri?
kenapa cuman yang gak bawa bekal aja yang suruh beli pedang?
kenapa tidak ada pertumpahan darah ketika ditangkap?
bahkan ketika telinga musuh putus, malah dipulihkan oleh Yesus?

jihad pedang apaan itu?

Dalam penjelasan Yesus itu secara tersirat bahwa yg bawa bekal sudah membawa senjata, sedangkan yg gak bawa bekal memang juga tidak membawa pedang, maka Yesus menyuruh menjual jubahnya untuk membeli pedang.
Pada waktu penangkapan memang Yesus tahu kondisi yang sangat lemah dan menurut Yesus bahwa hanya dia-lah yang dicari oleh musuh, maka kesia-siaan mengorbankan para murid setianya untuk melawan musuh.
Kejadian Petrus menebas telinga musuh adalah bukti keberanian murid Yesus, walau itu terlanjur terlambat Yesus mencegahnya. Tapi musuh terbukti hanya menghendaki Yesus untuk ditangkap.
Fakta kejadian itulah yang merupakan puncak dari maksud kedatangan Yesus bukan membawa damai, tetapi pedang. Fakta ini yang sengaja diplintir oleh gereja...

itu kan versimu , dan kamu bilang fakta ...??!?? jangan banyak-banyak nonton sinetron boss wkwkwk

Lho, kisah ditebasnya telinga musuh oleh Simon Petrus itu apa bukan beneran ?!

ya benar tp kebenaran yg lain anda sengaja menutupinya , lalu setelah ditebas kalo emang jelas-jelas mau melawan ngapain koq Yesus menyambung kupingnya lagi ????
kalo emang berniat melawan mereka , dengan Kuasa Allah yg ada pada diriNya mungkin dgn hanya berucap sepatah 2 kata kira-kira musuh yg mau nangkap bisa menang ????tp hal itu memang harus terjadi sebab sudah ada tertulis bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.

Nah, jawabanmu kau katakan "benar" itu sudah cukup sebagai bukti adanya perlawanan dengan pedang kepada musuh Yesus. Yesus tidak menyerahkan diri, tapi benar-benar ditangkap dengan bukti perlawanan dari si-Petrus.

by bayo_lubis Thu 09 Aug 2012, 1:27 pm

jimatkalimasada wrote:
bayo_lubis wrote:Bukan niat saya untuk OOT. Saya hanya mengajak Anda untuk memberi penilaian yg adil terhadap suatu kasus.Yg berjihad aja Anda gugurkan karena gentar. Kok gak terpikir untuk menggugurkan ketuhanan Yesus? Padahal ini YANG LEBIH DULU harus digugurkan. Begitu logikanya.
harus dipilah karena soal jihad dengan pedang dan keilahian itu hal yang berbeda justeru lucu kalau mengikuti logika anda, mosok Tuhan berjihad dengan pedang?

Tidak lucu. Karena bagi saya; Yesus hanya MANUSIA berjihad dg pedang, boleh dong gentar. Mengapa Anda tidak merasa lucu bila ada Tuhan (menurut Anda) yg merasa gentar sampai2 meneteskan air mata?

by bayo_lubis Thu 09 Aug 2012, 1:36 pm

Akal Budi Islam wrote:
bayo_lubis wrote:
Akal Budi Islam wrote:Ada yang tahu gak dimana pedang itu dekarang?
Ada yg bisa lihat gak di mana Yesus sekarang? Apakah ini berarti bahwa Yesus hanya dongeng dong?
Anda tentu tidak sedang mengtakan bahwa allah dan muhammad itu hanya dongeng belaka. Tetapi, apakah anda tahu dimana pedang Yesus sekarang? Bagi seorang muslim seperti anda, mengakui ketidaktahuan secara jujur itu sulit, sebab menurut islam, taqyah bukan dosa.

Nah...nah...nah... Kok Anda melemparkannya ke saya? Bukankah di atas Anda minta bukti fisik agar Anda percaya bahwa itu pedang benaran? Kok Anda gak pernah minta bukti fisik Yesus? Gak usah bawa2 ke Islam.
Masih minta bukti fisik pedang tsb? Semakin Anda minta bukti fisik pedang itu, sebegitu pula saya minta fisik Yesus ke Anda.

by jimatkalimasada Thu 09 Aug 2012, 1:37 pm

Gerabah wrote:
Dalam penjelasan Yesus itu secara tersirat bahwa yg bawa bekal sudah membawa senjata, sedangkan yg gak bawa bekal memang juga tidak membawa pedang, maka Yesus menyuruh menjual jubahnya untuk membeli pedang.
Pada waktu penangkapan memang Yesus tahu kondisi yang sangat lemah dan menurut Yesus bahwa hanya dia-lah yang dicari oleh musuh, maka kesia-siaan mengorbankan para murid setianya untuk melawan musuh.
Kejadian Petrus menebas telinga musuh adalah bukti keberanian murid Yesus, walau itu terlanjur terlambat Yesus mencegahnya. Tapi musuh terbukti hanya menghendaki Yesus untuk ditangkap.
Fakta kejadian itulah yang merupakan puncak dari maksud kedatangan Yesus bukan membawa damai, tetapi pedang. Fakta ini yang sengaja diplintir oleh gereja...

lho, niatnya katanya berjihad
kok ternyata memble takut mati dan berkorban
semakin lucu saja..

kenapa telinga yang putus malah dipulihkan?
katanya mau jihad, dan myridnya semangat berjihad
semakin konyol saja..

by jimatkalimasada Thu 09 Aug 2012, 1:41 pm

Gerabah wrote:
Nah, jawabanmu kau katakan "benar" itu sudah cukup sebagai bukti adanya perlawanan dengan pedang kepada musuh Yesus. Yesus tidak menyerahkan diri, tapi benar-benar ditangkap dengan bukti perlawanan dari si-Petrus.

mana perlawanan dengan pedang?
lha wong petrus malah dilarang dan telinga musuh yang putus malah dipulihkan

by bayo_lubis Thu 09 Aug 2012, 1:45 pm

Akal Budi Islam wrote:
bayo_lubis wrote:
jimatkalimasada wrote:tret sdah terjawabtuduhan Yesus berjihad dengan pedangnya telah GUGUR
Dan tentu HARUS LEBIH DULU diawali oleh gugurnya Ketuhanan Yesus. Setuju?
Anda berminat menggugurkan ketuhanan Yesus, di sisi lain anda tidak bisa membuktikan keilahian allah anda. Bukankah maksud anda seperti itu?

Anda salah. Dalam hal ini keilahian Tuhan saya terbukti. Tuhan saya TIDAK PERNAH GENTAR dan TIDAK PERNAH MENANGIS.
Bandingkan dg Tuhan Anda..
Malah teman Anda menganggap gugur seseorang yg gentar disebut dg jihad. Mengapa Anda tak pernah menganggap gugur Tuhan yg merasa gentar?

by bayo_lubis Thu 09 Aug 2012, 1:55 pm

Kita pakai logika lain. Bila pedang yg dimaksud Yesus hanyalah 'pedang kiasan', tentu 'pedang benaran' harus ditukar dg logistik. Tapi sepertinya 'pedang benaran' itu ada, terbukti dg adanya telinga yg putus. Ini juga jadi bukti bahwa Yesus tidak menyalahkan 'pedang benaran'. Apakah Yesus terlalu bodoh tidak mengetahui bahwa ada muridnya yg bawa 'pedang benaran'? Apakah Yesus terlalu bodoh membiarkan muridnya membawa 'pedang benaran' seandainya 'pedang benaran' itu menyalahi hukum yg dibawa oleh Yesus?

by Akal Budi Islam Thu 09 Aug 2012, 3:26 pm

bayo_lubis wrote:
Akal Budi Islam wrote:
bayo_lubis wrote:
jimatkalimasada wrote:tret sdah terjawabtuduhan Yesus berjihad dengan pedangnya telah GUGUR
Dan tentu HARUS LEBIH DULU diawali oleh gugurnya Ketuhanan Yesus. Setuju?
Anda berminat menggugurkan ketuhanan Yesus, di sisi lain anda tidak bisa membuktikan keilahian allah anda. Bukankah maksud anda seperti itu?
Anda salah. Dalam hal ini keilahian Tuhan saya terbukti. Tuhan saya TIDAK PERNAH GENTAR dan TIDAK PERNAH MENANGIS.
Bandingkan dg Tuhan Anda..
Malah teman Anda menganggap gugur seseorang yg gentar disebut dg jihad. Mengapa Anda tak pernah menganggap gugur Tuhan yg merasa gentar?

Masak membuktikan keilahian pencipta langit dan bumi dgn apakah nangis tidak nangis, gentar tidak gentar.

Utk membuktikan apakah sesembahan anda itu Tuhan Pencipta semesta, itu tidak bisa tidak, dilihat dari ajaran2 moralnya. Dan anda tahu ajaran moral allah anda?

Anda tahu bahwa Tuhanku serentak ilahi dan insani, dan karena insania, dia menangis, dan sama seperti abi, kecuali dlm hal dosa.

Anda bilang

Tuhan saya TIDAK PERNAH GENTAR dan TIDAK PERNAH MENANGIS.

Apa anda pernah melihat iblis gentar dan menangis? Itulah allah anda. Pernah melihat bombers, jihadis dan teroris islamis menangis? Gak ada mereka meneladani allah mereka yg gak py perasaan.

Bangga karna allahmu tidak pernah gentar dan tidak pernah menangis? Apa untungnya bagi anda allah macam ini, dia gak takut dan gak gentar nggorok leher kafir, gak takut dan gak gentar lawan musuh, allah ini memang punya musuh (masak sang penguasa punya musuh), allah ini gak punya malu membenarkan muhammad berzina, kawin dgn anak di bawah umur, dstnya....dll.

Tentu saja allahmu gak bisa nangis, dia gak mampu merasakan derita anda, dia gak peduli dgn anda, dia gak punya rasa belaskasihan pada anda. Allah anda kan coman dzat (sejenis dzat kimia kali).

Yang allahmu peduli adalah bagaimana allah menghalalkan anda niduri budak, allah memberi anda 4 bini, allah memaksamu solat 5 kali sehari. Allah anda penipu karena dia ngaku2 diri sebagai tuhan, dia berdusta, dia menyuruh anda bunuh kafir, dia nyuruh anda perkosai budak, dia nyuruh anda mukul bini anda...semua itu membuktikan bahwa moral allah anda itu bejat, wajar kalau dia gak gentar dan gak nagis. Umumnya, sosok yg bermoral bejat, jarang takut dan gentar, jarang nagis.

Kalau Tuhanku menangis, Tuhanku takut dan gentar, ada masalah? Anda bilang Tuhan koq menangis, Tuhan koq takut, mank kenapa. Ada masalah dgn itu?

Silahkan.....

by jimatkalimasada Thu 09 Aug 2012, 3:30 pm

bayo_lubis wrote:
Anda salah. Dalam hal ini keilahian Tuhan saya terbukti. Tuhan saya TIDAK PERNAH GENTAR dan TIDAK PERNAH MENANGIS.
Bandingkan dg Tuhan Anda..
Malah teman Anda menganggap gugur seseorang yg gentar disebut dg jihad. Mengapa Anda tak pernah menganggap gugur Tuhan yg merasa gentar?

ilah anda itu yang mana?
siapa yang pernah menyaksikan eksistensinya?

by jimatkalimasada Thu 09 Aug 2012, 3:35 pm

bayo_lubis wrote:Kita pakai logika lain. Bila pedang yg dimaksud Yesus hanyalah 'pedang kiasan', tentu 'pedang benaran' harus ditukar dg logistik. Tapi sepertinya 'pedang benaran' itu ada, terbukti dg adanya telinga yg putus. Ini juga jadi bukti bahwa Yesus tidak menyalahkan 'pedang benaran'. Apakah Yesus terlalu bodoh tidak mengetahui bahwa ada muridnya yg bawa 'pedang benaran'? Apakah Yesus terlalu bodoh membiarkan muridnya membawa 'pedang benaran' seandainya 'pedang benaran' itu menyalahi hukum yg dibawa oleh Yesus?

pedang beneran atau kiasan
perhatikan perikop masing-masing, jangan dicomot satu ayat lalu dicampuraduk

by Piss Thu 09 Aug 2012, 3:37 pm

PAULOS wrote:
Mat.10:34 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang (machaira).
Ket : 3162 macaira probably feminine of a presumed derivative of mach – mache 3163; a knife, i.e. dirk; figuratively, war, judicial punishment:–sword. μαχαιρα (218) a large knife or dagger, short sword.
Machaira, adalah senjata yang canggih pada saat itu alias alat pembunuh yang mematikan http://www.aurorahistoryboutique.com/A000045.htm (padanan di Indonesia: clurit), jadi machaira pada ayat itu konotasinya apa?. Pengertian machaira menurut PB dan PL adalah sama : senjata, alias alat pembunuh. Untuk memotong telinga Matt 26:51 machairan, noun, singular. Bisa dibeli Luke 22:38 machairai, noun, plural.

Yahweh sendiri punya machaira (bacalah septuagint)
Exo 22:24 Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang (machaira), sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim.
Deut 32:41 apabila Aku mengasah pedang-Ku (machairan mou) yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, dst…
Deut 32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku(machairan mou) akan memakan daging:…dst

Silahkan anda check sendiri apa arti machaira pada ayat bible lainnya.
Digunakan untuk siapa machaira (senjata) itu?

Matt 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
Matt 10:36 dan musuh (echtroi) orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Apa yang dipisahkan dengan machaira, orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya ? Machaira adalah senjata, digunakan untuk memisahkan ruh dan jasad mereka alias membunuh, sehingga mereka benar-benar terpisah oleh kematian. Tindakan apa yang harus dilakukan terhadap musuh dengan machaira ditangan ? Apa ayat itu tidak berkonotasi untuk membunuh anggota keluarga sendiri ?
Realisasi Matt 10:34, pengikut Jesus diperintah membeli machaira (anda sudah membeli atau belum?)
Luke 22:36 Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang (machaira).
Luke 22:49 Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: “Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang
Peter memakai machaira Matt 26:51

huahahahaha...

ente pintar ya ...main tafsir seenak udel huahahaahaha...tuh ajaran islam lebih lucu kalo ditafsiri secara harafiah..
pernah dengar laitul qadar alias malam seribu bulan huahahahaha...bouraq..huahahahahahaha...

ndak usah putar balik tafsirlah....
lihat aja sekeliling loe, yang teroris n pembunuh itu agama apa? huahahaha...
musibah lil alamin itu siapa..
islam vs budha di myanmar dan thailand
islam vs hindu di india
islam vs kristen di nigeria,dsb
islam vs islam di timteng, indonesia ( syiah vs non syiah di madura, non ahmadiyah vs ahmadiya) dsb..

musibah lil alamin lah huahahaha...bukan tafsir seenak udel ini..kenyataan ini huahahaha

contohnya nih islam vs islam..

dari: viva.co.id

Bom di Mesjid Syiah Iran, 20 Tewas

Milisi Sunni, Jundallah, mengaku sebagai pelakunya karena pemimpin mereka dieksekusi.

Jum'at, 16 Juli 2010, 10:54 WIB

Renne R.A Kawilarang, Harriska Farida Adiati

Berita Terkait

Kendati Ditunda, Ibu Ini Tetap Divonis Rajam
Ibu Dua Anak Ini Batal Dihukum Rajam
Gaya Rambut Warga Iran Diatur Pemerintah
RI Sesalkan Saling Tak Percaya Iran & DK-PBB
Iran Anggap Sanksi PBB Cuma Lalat Pengganggu

pedang - MISI YESUS BUKAN MEMBAWA DAMAI, MELAINKAN PEDANG (machaira) - Page 2 92975_lokasi-serangan-bom-di-kota-zahedan--iran_663_382

Lokasi serangan bom di Kota Zahedan, Iran (AP Photo/Islamic Republic News Agency, IRNA)

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat,
Hillary Clinton, mengecam serangan bom di sebuah kompleks mesjid umat
muslim Syi'ah di Iran. Teror itu menewaskan sedikitnya 20 orang, Kamis
malam, 15 Juli 2010 waktu setempat.

Selain menyebabkan 20 orang
tewas, dua ledakan bom di kota Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchestan
tersebut juga melukai lebih dari seratus orang.

"Saya mengecam
keras serangan teroris yang dilakukan oleh Jundallah itu," kata Clinton.
Kelompok Jundallah (Jundullah) adalah organisasi militan muslim Sunni
di Iran, yang juga sering disebut Gerakan Perlawanan Rakyat Iran (PRMI).

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Press TV,
ledakan pertama terjadi pada pukul 21.20 waktu setempat di depan Mesjid
Agung kota Zahedan, lalu disusul ledakan kedua beberapa menit kemudian.

Seorang pejabat kepolisian, Jalal Sayyah, mengatakan proses
penyelidikan sedang berlangsung. Deputi Menteri Dalam Negeri Ali
Abdollahi menyebut peristiwa tersebut sebagai aksi terorisme.

Menurut stasiun televisi BBC,
serangan yang terjadi di kawasan muslim Sunni tersebut dilakukan oleh
para pengebom bunuh diri. Beberapa anggota Garda Revolusioner Iran
dikabarkan ikut menjadi korban tewas.

Kota Zahedan, ibukota
Provinsi Sistan-Baluchistan, sebelumnya pernah menjadi target serangan
oleh kelompok pemberontak Sunni, Jundallah yang pemimpinnya, Abdolmalek
Rigi, telah dihukum gantung bulan lalu.

Sementara itu, stasiun televisi Al-Arabiya mengaku menerima
surat elektronik yang dikirim oleh Jundullah. Dalam surat elektronik
tersebut, Jundallah mengaku bertanggungjawab atas serangan Kamis kemarin
untuk membalas dendam atas eksekusi Rigi. (umi)

by MANGGO Thu 09 Aug 2012, 4:05 pm

kesimpulan sementara saya :

1. Allah Islam tidak punya perasaan karena Dzat, sehingga tidak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh umatnya (ataukah bisa dianggap bahwa Allah tersebut adalah Benda Mati?????????????????)
2. Tuhan Kristen mempunyai perasaan sehingga bisa merasakan apa yang dirasakan oleh umatnya (ataukah bissa dianggap bahwa Tuhan tersebut adalah Sesuatu Yang Hidup???????????????????????)

by Gerabah Thu 09 Aug 2012, 5:30 pm

jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:
Nah, jawabanmu kau katakan "benar" itu sudah cukup sebagai bukti adanya perlawanan dengan pedang kepada musuh Yesus. Yesus tidak menyerahkan diri, tapi benar-benar ditangkap dengan bukti perlawanan dari si-Petrus.

mana perlawanan dengan pedang?
lha wong petrus malah dilarang dan telinga musuh yang putus malah dipulihkan

Telinga seorang musuh ditebas, itu sudah cukup bukti adanya penyerangan. Nggak ada kaitannya lantas telinga itu dipulihkan Yesus. Sudahlah diatas sudah kau akui fakta itu.....!

by bayo_lubis Thu 09 Aug 2012, 6:05 pm

Akal Budi Islam wrote:
bayo_lubis wrote:Anda salah. Dalam hal ini keilahian Tuhan saya terbukti. Tuhan saya TIDAK PERNAH GENTAR dan TIDAK PERNAH MENANGIS.Bandingkan dg Tuhan Anda..Malah teman Anda menganggap gugur seseorang yg gentar disebut dg jihad. Mengapa Anda tak pernah menganggap gugur Tuhan yg merasa gentar?
Masak membuktikan keilahian pencipta langit dan bumi dgn apakah nangis tidak nangis, gentar tidak gentar.....

Panjang kali tulisanmu.
Tuh tulisan yg saya merahin 'dalam hal ini'. Tentu dlm hal soal nangis dan meneteskan air mata darah.
Selebihnya tulisan Anda yg nyambung.

by bayo_lubis Thu 09 Aug 2012, 6:11 pm

jimatkalimasada wrote:
bayo_lubis wrote:Anda salah. Dalam hal ini keilahian Tuhan saya terbukti. Tuhan saya TIDAK PERNAH GENTAR dan TIDAK PERNAH MENANGIS.Bandingkan dg Tuhan Anda..Malah teman Anda menganggap gugur seseorang yg gentar disebut dg jihad. Mengapa Anda tak pernah menganggap gugur Tuhan yg merasa gentar?
ilah anda itu yang mana?siapa yang pernah menyaksikan eksistensinya?

Ilah saya nanti kita bahas.
Bagaimana dg logika Anda.
Manusia (menurut Muslim) karena merasa gentar Anda anggap gugur sebagai jihadis.
Tuhan (menurut Anda) karena gentar, kok gak pernah dianggap gugur sebagai Tuhan?

by bayo_lubis Thu 09 Aug 2012, 6:15 pm

jimatkalimasada wrote:
bayo_lubis wrote:Kita pakai logika lain. Bila pedang yg dimaksud Yesus hanyalah 'pedang kiasan', tentu 'pedang benaran' harus ditukar dg logistik. Tapi sepertinya 'pedang benaran' itu ada, terbukti dg adanya telinga yg putus. Ini juga jadi bukti bahwa Yesus tidak menyalahkan 'pedang benaran'. Apakah Yesus terlalu bodoh tidak mengetahui bahwa ada muridnya yg bawa 'pedang benaran'? Apakah Yesus terlalu bodoh membiarkan muridnya membawa 'pedang benaran' seandainya 'pedang benaran' itu menyalahi hukum yg dibawa oleh Yesus?
pedang beneran atau kiasanperhatikan perikop masing-masing, jangan dicomot satu ayat lalu dicampuraduk

Saya gak pernah mencampur aduk. Saya hanya membahas ayat yg diangkat di topik ini.
Cerita pedang dan kaitannya dg telinga yg PUTUS.

by bayo_lubis Thu 09 Aug 2012, 6:20 pm

Kita pakai logika yang paliiiiiiiiiiiiiiing sederhana lagi:
-Yesus (manusia menurut Muslim) gugur disebut berjihad karena gentar.
-Yesus (Tuhan menurut Kristen) gentar sampai meneteskan air mata. Wajarkah dianggap Tuhan?

by s4n7i Fri 10 Aug 2012, 12:20 am

Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
jimatkalimasada wrote:
Gerabah wrote:
Apa dikira jihat itu tidak ada yang bawa akomodasi. kamu masak tahu keahlian Yesus didalam mengatur strategi menghadapi serangan musuh. Coba deh pelajari teknik atau cara berperang, biar kamu tidak asal berkomentar bahkan terlihat kamu melecehkan keberanian Yesus.

logistik ok, tapi kenapa tidak semua diminta mempersenjatai diri?
kenapa cuman yang gak bawa bekal aja yang suruh beli pedang?
kenapa tidak ada pertumpahan darah ketika ditangkap?
bahkan ketika telinga musuh putus, malah dipulihkan oleh Yesus?

jihad pedang apaan itu?

Dalam penjelasan Yesus itu secara tersirat bahwa yg bawa bekal sudah membawa senjata, sedangkan yg gak bawa bekal memang juga tidak membawa pedang, maka Yesus menyuruh menjual jubahnya untuk membeli pedang.
Pada waktu penangkapan memang Yesus tahu kondisi yang sangat lemah dan menurut Yesus bahwa hanya dia-lah yang dicari oleh musuh, maka kesia-siaan mengorbankan para murid setianya untuk melawan musuh.
Kejadian Petrus menebas telinga musuh adalah bukti keberanian murid Yesus, walau itu terlanjur terlambat Yesus mencegahnya. Tapi musuh terbukti hanya menghendaki Yesus untuk ditangkap.
Fakta kejadian itulah yang merupakan puncak dari maksud kedatangan Yesus bukan membawa damai, tetapi pedang. Fakta ini yang sengaja diplintir oleh gereja...

itu kan versimu , dan kamu bilang fakta ...??!?? jangan banyak-banyak nonton sinetron boss wkwkwk

Lho, kisah ditebasnya telinga musuh oleh Simon Petrus itu apa bukan beneran ?!

ya benar tp kebenaran yg lain anda sengaja menutupinya , lalu setelah ditebas kalo emang jelas-jelas mau melawan ngapain koq Yesus menyambung kupingnya lagi ????
kalo emang berniat melawan mereka , dengan Kuasa Allah yg ada pada diriNya mungkin dgn hanya berucap sepatah 2 kata kira-kira musuh yg mau nangkap bisa menang ????tp hal itu memang harus terjadi sebab sudah ada tertulis bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.
Nah, jawabanmu kau katakan "benar" itu sudah cukup sebagai bukti adanya perlawanan dengan pedang kepada musuh Yesus. Yesus tidak menyerahkan diri, tapi benar-benar ditangkap dengan bukti perlawanan dari si-Petrus.

ini jadinya debat kusir akhirnya sebab anda sakarepe dewe,
saya membenarkan pemotongan telinga prajurit yg dilakukan oleh petrus dan hanya itu.
dan saya tidak membenarkan pernyataan anda mengenai jihad .
sebab Yesus bukanlah muslim. ojo uedan-edan ..

by Akal Budi Islam Fri 10 Aug 2012, 12:30 am

@Bayo lubis,

jimatkalimasada wrote:
tret sdah terjawabtuduhan Yesus berjihad dengan pedangnya telah GUGUR

bayo_lubis wrote:
Dan tentu HARUS LEBIH DULU diawali oleh gugurnya Ketuhanan Yesus. Setuju?

Akal Budi Islam wrote:

Anda berminat menggugurkan ketuhanan Yesus, di sisi lain anda tidak bisa membuktikan keilahian allah anda. Bukankah maksud anda seperti itu?

bayo_lubis wrote:
Anda salah. Dalam hal ini keilahian Tuhan saya terbukti. Tuhan saya TIDAK PERNAH GENTAR dan TIDAK PERNAH MENANGIS.

Bandingkan dg Tuhan Anda..
Malah teman Anda menganggap gugur seseorang yg gentar disebut dg jihad. Mengapa Anda tak pernah menganggap gugur Tuhan yg merasa gentar?

ABI
Masak membuktikan keilahian pencipta langit dan bumi dgn apakah nangis tidak nangis, gentar tidak gentar.

Utk membuktikan apakah sesembahan anda itu Tuhan Pencipta semesta, itu tidak bisa tidak, dilihat dari ajaran2 moralnya. Dan anda tahu ajaran moral allah anda?

Anda tahu bahwa Tuhanku serentak ilahi dan insani, dan karena insania, dia menangis, dan sama seperti abi, kecuali dlm hal dosa.

Anda bilang

Tuhan saya TIDAK PERNAH GENTAR dan TIDAK PERNAH MENANGIS.

Apa anda pernah melihat iblis gentar dan menangis? Itulah allah anda. Pernah melihat bombers, jihadis dan teroris islamis menangis? Gak ada mereka meneladani allah mereka yg gak py perasaan.

Bangga karna allahmu tidak pernah gentar dan tidak pernah menangis? Apa untungnya bagi anda allah macam ini, dia gak takut dan gak gentar nggorok leher kafir, gak takut dan gak gentar lawan musuh, allah ini memang punya musuh (masak sang penguasa punya musuh), allah ini gak punya malu membenarkan muhammad berzina, kawin dgn anak di bawah umur, dstnya....dll.

Tentu saja allahmu gak bisa nangis, dia gak mampu merasakan derita anda, dia gak peduli dgn anda, dia gak punya rasa belaskasihan pada anda. Allah anda kan coman dzat (sejenis dzat kimia kali).

Yang allahmu peduli adalah bagaimana allah menghalalkan anda niduri budak, allah memberi anda 4 bini, allah memaksamu solat 5 kali sehari. Allah anda penipu karena dia ngaku2 diri sebagai tuhan, dia berdusta, dia menyuruh anda bunuh kafir, dia nyuruh anda perkosai budak, dia nyuruh anda mukul bini anda...semua itu membuktikan bahwa moral allah anda itu bejat, wajar kalau dia gak gentar dan gak nagis. Umumnya, sosok yg bermoral bejat, jarang takut dan gentar, jarang nagis.

Kalau Tuhanku menangis, Tuhanku takut dan gentar, ada masalah? Anda bilang Tuhan koq menangis, Tuhan koq takut, mank kenapa. Ada masalah dgn itu?

Silahkan......

Sekarang anda cengengesan, kek bekicot ketita abi menyingkap allah arabmu. Menyadari keterbatasan inilah anda merasa gak sreg, lalu lenguh, seolah sekarang menjadi manusia yg bisa bernalar.

bayo_lubis wrote:
Kita pakai logika yang paliiiiiiiiiiiiiiing sederhana lagi:
-Yesus (manusia menurut Muslim) gugur disebut berjihad karena gentar.
-Yesus (Tuhan menurut Kristen) gentar sampai meneteskan air mata. Wajarkah dianggap Tuhan?

Anda pikir bahwa abi gak terima dan gak akui Yesus adalah manusia, yang sedih, nagis, gentar, lapar, haus. Yesus adalah seorang manusia, seperti saya kecuali dalam hal dosa. Ia tidak berdosa. Jika saya hanya menerima Yesus sebagai Tuhan, itu gak cocok dgn kesaksian Alkitab.

Sudah sejak awal abi bilang Tuhanku Yesus, bersifat insani dan ilahi. Itulah yang kuimani, tidak tunggu islam yg bilang.

Adalah adil kita sandingkan sifat allah anda dan Tuhan saya.

Anda punya logika sederhana atau tidak:

allah adalah maha jujur, serentak penipu daya?

Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya” (Qs Ali Imran 54).

by s4n7i Fri 10 Aug 2012, 12:34 am

bayo_lubis wrote:Kita pakai logika yang paliiiiiiiiiiiiiiing sederhana lagi:
-Yesus (manusia menurut Muslim) gugur disebut berjihad karena gentar.
-Yesus (Tuhan menurut Kristen) gentar sampai meneteskan air mata. Wajarkah dianggap Tuhan?

perkara anda mengatakan gentar jadi ingat ,jika jihad itu maju tak gentar , apakah kisah tersebut dilanjutin terus sampai timbul perang-perangan , atau pedang-pedangan.wkwkwk

sisi manusia 100 persen yg terdapat dapat diri Yesus pastilah bisa merasakan sedih, takut
dan pelajaran bagi kita jika saat ini , ataupun sedang mengalami perasaan seperti ini diharapkan juga bersikap hal yg sama yaitu berdoa lah pada Tuhan ,mohon dan minta diberikan suatu kekuatan ,dan merupakan suatu pembuktian"( bahwa janganlah apa yg Aku kehendaki , melainkan apa yang Engkau kehendaki.)" akan kerendahan hati seorang manusia , dan menunjukkan kebesaran dan kuasa dari Sang Pencipta.
manusia berusaha tapi Tuhan lah yang menentukan (ini sama).

by Gerabah Fri 10 Aug 2012, 9:15 am

s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
s4n7i wrote:
Gerabah wrote:
jimatkalimasada wrote:
logistik ok, tapi kenapa tidak semua diminta mempersenjatai diri?
kenapa cuman yang gak bawa bekal aja yang suruh beli pedang?
kenapa tidak ada pertumpahan darah ketika ditangkap?
bahkan ketika telinga musuh putus, malah dipulihkan oleh Yesus?

jihad pedang apaan itu?

Dalam penjelasan Yesus itu secara tersirat bahwa yg bawa bekal sudah membawa senjata, sedangkan yg gak bawa bekal memang juga tidak membawa pedang, maka Yesus menyuruh menjual jubahnya untuk membeli pedang.
Pada waktu penangkapan memang Yesus tahu kondisi yang sangat lemah dan menurut Yesus bahwa hanya dia-lah yang dicari oleh musuh, maka kesia-siaan mengorbankan para murid setianya untuk melawan musuh.
Kejadian Petrus menebas telinga musuh adalah bukti keberanian murid Yesus, walau itu terlanjur terlambat Yesus mencegahnya. Tapi musuh terbukti hanya menghendaki Yesus untuk ditangkap.
Fakta kejadian itulah yang merupakan puncak dari maksud kedatangan Yesus bukan membawa damai, tetapi pedang. Fakta ini yang sengaja diplintir oleh gereja...

itu kan versimu , dan kamu bilang fakta ...??!?? jangan banyak-banyak nonton sinetron boss wkwkwk

Lho, kisah ditebasnya telinga musuh oleh Simon Petrus itu apa bukan beneran ?!

ya benar tp kebenaran yg lain anda sengaja menutupinya , lalu setelah ditebas kalo emang jelas-jelas mau melawan ngapain koq Yesus menyambung kupingnya lagi ????
kalo emang berniat melawan mereka , dengan Kuasa Allah yg ada pada diriNya mungkin dgn hanya berucap sepatah 2 kata kira-kira musuh yg mau nangkap bisa menang ????tp hal itu memang harus terjadi sebab sudah ada tertulis bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.
Nah, jawabanmu kau katakan "benar" itu sudah cukup sebagai bukti adanya perlawanan dengan pedang kepada musuh Yesus. Yesus tidak menyerahkan diri, tapi benar-benar ditangkap dengan bukti perlawanan dari si-Petrus.

ini jadinya debat kusir akhirnya sebab anda sakarepe dewe,
saya membenarkan pemotongan telinga prajurit yg dilakukan oleh petrus dan hanya itu.
dan saya tidak membenarkan pernyataan anda mengenai jihad .
sebab Yesus bukanlah muslim. ojo uedan-edan ..

Se-enake dewe itu kamu, pengertian jihad adalah perlawan membela diri (membela kebenaran), itu sudah dipersiapkan dan dilakukan oleh Yesus dan para murid, terbukti si-Petrus yang gagah berani menebas telinga musuh. Itu fakta kisah yang sebenarnya Yesus dan para murid melakukan jihad. Adapun situasinya berubah dengan ditangkapnya Yesus, dengan tidak adanya pertempuran, itu soal lain.
ITULAH PUNCAK MISI YESUS BUKAN DAMAI TAPI PEDANG

by kuku bima Fri 10 Aug 2012, 11:45 am

PAULOS wrote:
Mat.10:34 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang (machaira).

Ket : 3162 macaira probably feminine of a presumed derivative of mach – mache 3163; a knife, i.e. dirk; figuratively, war, judicial punishment:–sword. μαχαιρα (218) a large knife or dagger, short sword.
Machaira, adalah senjata yang canggih pada saat itu alias alat pembunuh yang mematikan http://www.aurorahistoryboutique.com/A000045.htm (padanan di Indonesia: clurit), jadi machaira pada ayat itu konotasinya apa?. Pengertian machaira menurut PB dan PL adalah sama : senjata, alias alat pembunuh. Untuk memotong telinga Matt 26:51 machairan, noun, singular. Bisa dibeli Luke 22:38 machairai, noun, plural.

Yahweh sendiri punya machaira (bacalah septuagint)
Exo 22:24 Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang (machaira), sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim.
Deut 32:41 apabila Aku mengasah pedang-Ku (machairan mou) yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, dst…
Deut 32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku(machairan mou) akan memakan daging:…dst

Silahkan anda check sendiri apa arti machaira pada ayat bible lainnya.
Digunakan untuk siapa machaira (senjata) itu?

Matt 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
Matt 10:36 dan musuh (echtroi) orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Apa yang dipisahkan dengan machaira, orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya ? Machaira adalah senjata, digunakan untuk memisahkan ruh dan jasad mereka alias membunuh, sehingga mereka benar-benar terpisah oleh kematian. Tindakan apa yang harus dilakukan terhadap musuh dengan machaira ditangan ? Apa ayat itu tidak berkonotasi untuk membunuh anggota keluarga sendiri ?
Realisasi Matt 10:34, pengikut Jesus diperintah membeli machaira (anda sudah membeli atau belum?)
Luke 22:36 Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang (machaira).
Luke 22:49 Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: “Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang
Peter memakai machaira Matt 26:51

YESUS TAK PERNA BOHONG......RESIKO MENGIKUT BELIAU ADALAH PEDANG...JIKA ANDA BERNYALI MARI COBA ..TERANG-TERANGAN MASUK KRISTEN IKUT YESUS.....MAKA KAU AKAN TAU....ARTI DARI KATA- KATA..TUHAN YESUS...........ALANGKAH MUDAHNYA MEMDIRIKAN RUMAH SETAN....DI MANAPUN...TAPI ,JANGAN COBA-COBA MENDIRIKAN RUMAH TUHAN......KARENA DUNIA FANA INI MILIK IBLIS....JANGAN COBA-COBA MEMBANGUN GEREJA......PASTI SEGEROMBOLAN PENYAMUN SIAP MERATAKANNYA...........SIAPKAH ANDA MENERIMA PEDANG YANG DI TAWARKAN YESUS.....CUMA UNTUK YANG BERNYALI......

by Gerabah Fri 10 Aug 2012, 1:11 pm

kuku bima wrote:
PAULOS wrote:
Mat.10:34 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang (machaira).

Ket : 3162 macaira probably feminine of a presumed derivative of mach – mache 3163; a knife, i.e. dirk; figuratively, war, judicial punishment:–sword. μαχαιρα (218) a large knife or dagger, short sword.
Machaira, adalah senjata yang canggih pada saat itu alias alat pembunuh yang mematikan http://www.aurorahistoryboutique.com/A000045.htm (padanan di Indonesia: clurit), jadi machaira pada ayat itu konotasinya apa?. Pengertian machaira menurut PB dan PL adalah sama : senjata, alias alat pembunuh. Untuk memotong telinga Matt 26:51 machairan, noun, singular. Bisa dibeli Luke 22:38 machairai, noun, plural.

Yahweh sendiri punya machaira (bacalah septuagint)
Exo 22:24 Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang (machaira), sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim.
Deut 32:41 apabila Aku mengasah pedang-Ku (machairan mou) yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, dst…
Deut 32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku(machairan mou) akan memakan daging:…dst

Silahkan anda check sendiri apa arti machaira pada ayat bible lainnya.
Digunakan untuk siapa machaira (senjata) itu?

Matt 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
Matt 10:36 dan musuh (echtroi) orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Apa yang dipisahkan dengan machaira, orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya ? Machaira adalah senjata, digunakan untuk memisahkan ruh dan jasad mereka alias membunuh, sehingga mereka benar-benar terpisah oleh kematian. Tindakan apa yang harus dilakukan terhadap musuh dengan machaira ditangan ? Apa ayat itu tidak berkonotasi untuk membunuh anggota keluarga sendiri ?
Realisasi Matt 10:34, pengikut Jesus diperintah membeli machaira (anda sudah membeli atau belum?)
Luke 22:36 Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang (machaira).
Luke 22:49 Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: “Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang
Peter memakai machaira Matt 26:51

YESUS TAK PERNA BOHONG......RESIKO MENGIKUT BELIAU ADALAH PEDANG...JIKA ANDA BERNYALI MARI COBA ..TERANG-TERANGAN MASUK KRISTEN IKUT YESUS.....MAKA KAU AKAN TAU....ARTI DARI KATA- KATA..TUHAN YESUS...........ALANGKAH MUDAHNYA MEMDIRIKAN RUMAH SETAN....DI MANAPUN...TAPI ,JANGAN COBA-COBA MENDIRIKAN RUMAH TUHAN......KARENA DUNIA FANA INI MILIK IBLIS....JANGAN COBA-COBA MEMBANGUN GEREJA......PASTI SEGEROMBOLAN PENYAMUN SIAP MERATAKANNYA...........SIAPKAH ANDA MENERIMA PEDANG YANG DI TAWARKAN YESUS.....CUMA UNTUK YANG BERNYALI......

ITU NGGAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KEADAAN SEKARANG, YANG JELAS ITU BERKENAAN DENGAN MISION YESUS SELAMA KURANG LEBIH 3 TAHUN DALAM KEHIDUPAN YESUS, ITU PENUH PERTENTANGAN KHUSUSNYA DENGAN ORANG-ORANG FARISI DAN SADUKI SERTA PARA AHLI TAURAT, MEREKA SEMUA DIDUKUNG OLEH KEKAISARAN ROMAWI.
KALAU KEADAAN SEKARANG ITU SIH MEMANG KESALAHAN AJARAN PAULUS YANG TELAH MERESAP DALAM KEKRISTENAN, YANG SENGAJA BIKIN KESALAHAN DIMANA-MANA. ITU FAKTA !

by jimatkalimasada Fri 10 Aug 2012, 3:35 pm

Gerabah wrote:
Telinga seorang musuh ditebas, itu sudah cukup bukti adanya penyerangan. Nggak ada kaitannya lantas telinga itu dipulihkan Yesus. Sudahlah diatas sudah kau akui fakta itu.....!

lha si murid sudah mulai berjihad memotong kuping musuh, kok Yesus-nya malah memble?
gak logis blas

by jimatkalimasada Fri 10 Aug 2012, 3:40 pm

bayo_lubis wrote:
Ilah saya nanti kita bahas.
Bagaimana dg logika Anda.
Manusia (menurut Muslim) karena merasa gentar Anda anggap gugur sebagai jihadis.
Tuhan (menurut Anda) karena gentar, kok gak pernah dianggap gugur sebagai Tuhan?

klaim bahwa ilahmu tak gemtar jga ikutan GUGUR
karena ilahmu sama-sekali tak pernah menunjukkan eksistensinya
alias ilah rekaan muhammad

soal jihad:
- ya, jihadis kok memble
- ingat: segala perkataan, perbuatan dan hal-hal yang dialami Yesus adalah PENGAJARAN

by bayo_lubis Sat 11 Aug 2012, 1:05 pm

Akal Budi Islam wrote:Sekarang anda cengengesan, kek bekicot ketita abi menyingkap allah arabmu. Menyadari keterbatasan inilah anda merasa gak sreg, lalu lenguh, seolah sekarang menjadi manusia yg bisa bernalar.

Anda ga baca komen saya sebelumnya. Di situ tertulis 'dalam hal ini', maksudnya dlm hal nangis.Topik ini bukan tempat yg tepat untuk membicarakan keilahian Allah swt secara panjang lebar.

Anda pikir bahwa abi gak terima dan gak akui Yesus adalah manusia, yang sedih, nagis, gentar, lapar, haus.

Itu terserah Anda

Yesus adalah seorang manusia, seperti saya kecuali dalam hal dosa. Ia tidak berdosa.

Lantas apa lagi yg beliau takuti? Takut matikah? Siapa lagi yg dia takuti? Bukankah Tuhan itu adalah dia sendiri? Orang beriman tidak akan takut mati.

Jika saya hanya menerima Yesus sebagai Tuhan, itu gak cocok dgn kesaksian Alkitab.Sudah sejak awal abi bilang Tuhanku Yesus, bersifat insani dan ilahi. Itulah yang kuimani, tidak tunggu islam yg bilang.

Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa Tuhan yg ada pada diri Yesus meninggalkan beliau hingga beliau takut?Di atas dikatakan bahwa berstatus sebagai jihadis saja sudah digugurkan karena gentar. Tentu sebagai Tuhan juga harus gugur. Atau sisi kemanusiaan Yesus TIDAK SADAR kalau beliau adalah Tuhan juga hingga merasa takut?

Adalah adil kita sandingkan sifat allah anda dan Tuhan saya.Anda punya logika sederhana atau tidak:allah adalah maha jujur, serentak penipu daya?
Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya” (Qs Ali Imran 54).

PEMBALAS kan? Tentu beda dg tukang tipu.
Tukang tipu akan menipu siapa saja yg dia mau.
Pembalas tipu hanya akan memberikannya kepada mereka yg melakukan tipu daya tsb.
Dah keliatan bedanya?
Dan ga usah bilang lagi saya cengengesan kek bekicot bila saya jawab dg ringkas, krn bukan di sini tempat membahas yg Anda tanyakan.

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN