Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 77 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 77 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Polisi Tahan Guru Ngaji karena Pelecehan
Page 1 of 1
Polisi Tahan Guru Ngaji karena Pelecehan
http://nasional.infogue.com/polisi_tahan_guru_ngaji_karena_pelecehan
BERITA - nasional.infogue.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Blitar, Jawa Timur, menahan ANH (50), seorang guru mengaji di salah satu masjid di kota itu karena diduga terlibat kasus pelecehan seksual.
"Dia telah dilaporkan oleh orang tua korban, karena merasa anaknya telah dilecehkan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Blitar, AKP Purdiyanto, Senin.
Ia mengungkapkan, kasus tersebut telah melibatkan anak di bawah umur, sekitar 6-10 tahun yang merupakan santrinya sendiri. Pelaku yang juga warga Jalan Masjid, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar tersebut, telah berlaku tidak senonoh kepada korban.
Menurut dia, dari total jumlah murid yang mencapai 20 orang, sudah terdapat sekitar enam murid dari yang mengalami perlakuan tidak senonoh dari pelaku.
"Dari penyelidikan kami, sudah terdapat enam korban akibat perbuatan tidak senonoh pelaku. Keluarga mengaku kecewa dan meminta kami untuk menahanya," kata Purdiyanto.
Karena mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dan menahan pelaku. Kepada petugas, ia mengaku melakukan aksinya tersebut di sela-sela kegiatan belajar mengaji, maupun saat suasana sedang sepi.
Ia mengelak perlakuan tersebut dianggap melecehkan. Ia menilai, hal itu dilakukan sebagai wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya.
"Saya tidak melakukan perbuatan itu (pelecehan), saya hanya ingin menunjukkan kasih sayang orang tua kepada anaknya saja," kata ANH mengelak.
Walaupun pelaku mengelak telah dituduh melakukan perbuatan pelecehan, Purdiyanto mengatakan pihaknya tetap melakukan pemeriksaan. Jika terbukti, pihaknya akan menjerat pelaku dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hingga 15 tahun penjara.
Pihaknya juga mengungkapkan, kasus tersebut juga berdampak buruk bagi psikologis anak-anak. Sehingga, mereka memerlukan waktu untuk penyembuhan.
BERITA - nasional.infogue.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Blitar, Jawa Timur, menahan ANH (50), seorang guru mengaji di salah satu masjid di kota itu karena diduga terlibat kasus pelecehan seksual.
"Dia telah dilaporkan oleh orang tua korban, karena merasa anaknya telah dilecehkan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Blitar, AKP Purdiyanto, Senin.
Ia mengungkapkan, kasus tersebut telah melibatkan anak di bawah umur, sekitar 6-10 tahun yang merupakan santrinya sendiri. Pelaku yang juga warga Jalan Masjid, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar tersebut, telah berlaku tidak senonoh kepada korban.
Menurut dia, dari total jumlah murid yang mencapai 20 orang, sudah terdapat sekitar enam murid dari yang mengalami perlakuan tidak senonoh dari pelaku.
"Dari penyelidikan kami, sudah terdapat enam korban akibat perbuatan tidak senonoh pelaku. Keluarga mengaku kecewa dan meminta kami untuk menahanya," kata Purdiyanto.
Karena mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dan menahan pelaku. Kepada petugas, ia mengaku melakukan aksinya tersebut di sela-sela kegiatan belajar mengaji, maupun saat suasana sedang sepi.
Ia mengelak perlakuan tersebut dianggap melecehkan. Ia menilai, hal itu dilakukan sebagai wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya.
"Saya tidak melakukan perbuatan itu (pelecehan), saya hanya ingin menunjukkan kasih sayang orang tua kepada anaknya saja," kata ANH mengelak.
Walaupun pelaku mengelak telah dituduh melakukan perbuatan pelecehan, Purdiyanto mengatakan pihaknya tetap melakukan pemeriksaan. Jika terbukti, pihaknya akan menjerat pelaku dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hingga 15 tahun penjara.
Pihaknya juga mengungkapkan, kasus tersebut juga berdampak buruk bagi psikologis anak-anak. Sehingga, mereka memerlukan waktu untuk penyembuhan.
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6677
Registration date : 2011-09-30
Similar topics
» Sodomi Murid, Dua Guru Ngaji di Gowa Ditangkap Polisi
» Guru Ngaji Menyodomi
» Guru Ngaji Memperkosa Muridnya
» Guru Ngaji Menyodomi
» Guru Ngaji Memperkosa Muridnya
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN