Yesus Mengasihi Musuh-Musuhnya?

Di dalam Bible Perjanjian Baru, Yesus mengajarkan untuk mengasihi musuh, sebagaimana ayat dibawah ini;

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:43-44)

Pertanyaan

Berikan beberapa contoh menurut Bible Perjanjian Baru, bagaimana Yesus mengasihi musuh-musuhnya???


Note: Musuh=orang-orang yang berupaya mencederai atau membunuh Yesus



http://www.kristolologi.blogspot.com/

yang ada ajaran kasih para uskup yg dengan kasihnya mensodomi bokong mereka

Silakan simak cerita Yesus di taman Getsmani dalam Injil Matius. Pada saat dirinya akan ditangkap, seorang murid Yesus melakukan perlawanan dengan menyabetkan pisau hingga daun telinga salah seorang pasukan Romawi terputus, tetapi Yesus malah menegur muridnya tersebut dan mengambil daun telinga yang jatuh dan merekatkannya kembali sembuh seperti semula serta menyerahkan kedua tanganNya untuk diikat pasukan romawi. Yang lebih mengharukan lagi, apa kata-kata yang diucapkan Yesus ketika Ia akan menghembuskan nafas terakhir di kayu salib? Dia berkata :"Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." ditujukan bagi orang-orang yang telah menyalibkanNya.

vero_one wrote:Silakan simak cerita Yesus di taman Getsmani dalam Injil Matius. Pada saat dirinya akan ditangkap, seorang murid Yesus melakukan perlawanan dengan menyabetkan pisau hingga daun telinga salah seorang pasukan Romawi terputus, tetapi Yesus malah menegur muridnya tersebut dan mengambil daun telinga yang jatuh dan merekatkannya kembali sembuh seperti semula serta menyerahkan kedua tanganNya untuk diikat pasukan romawi. Yang lebih mengharukan lagi, apa kata-kata yang diucapkan Yesus ketika Ia akan menghembuskan nafas terakhir di kayu salib? Dia berkata :"Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." ditujukan bagi orang-orang yang telah menyalibkanNya.

BOHONG! Bukan pasukan Romawi yang putus telinganya karena di sabet pedang murid Yesus, tapi hamba Imam Besar, lihat bukti kebohonganmu dibawah ini;

Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. (Matius 26:51)

Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. (Markus 14:47)

Mengapa Yesus menyembuhkan telinga hamba Imam Besar? Karena Yesus tahu, hamba Imam Besar tidak bersalah (bukan musuh), karena sebagai seorang hamba, tidak ada pilihan baginya untuk tidak mengikuti kemauan tuannya. Keberadaan seorang hamba pada peristiwa itu, tidak lebih sekedar mengikuti tuannya, tidak ada keinginan sedikitpun untuk ikut melakukan penangkapan.

serta menyerahkan kedua tanganNya untuk diikat pasukan romawi.

ketika Ia akan menghembuskan nafas terakhir di kayu salib? Dia berkata :"Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." ditujukan bagi orang-orang yang telah menyalibkanNya.

Orang yang berbuat kasih itu harus berada "di atas" orang yang dikasihi. Oleh karena itu, keduanya bukan perbuatan kasih Yesus kepada musuhnya, tapi perbuatan sebagai orang TAK BERDAYA....hehehe

Nah, justru di sini anda tidak mengerti siapa hamba Imam Besar tersebut. hamba tersebut adalah tentara romawi yang diperintahkan kaisar Romawi untuk mengawal tindak tanduk para Imam Besar Yahudi agar tidak menyebarkan provokasi melawan Romawi juga melindungi mereka dari pemberontak yang membenci kedekatan Imam besar dengan Kaisar. Yang kedua, Yesus bukan tidak bisaa melawan, namun dia datang ke dunia justru untuk menunjukkan bahwa seberapa besar apapun kekuatan manusia mencegah nubuat Allah Bapa di Yesaya tidak akan berhasil. Sebab Yesus akan bangkit dari maut dan menunjukkan keIlahian Allah Bapa. Juga menunjukkan kepada manusia, bahwa seberapa berat apapun cobaan bahkan disalibkan sekalipun, kita harus tetap berserah dan percaya akan janji keselamatan laiknya nubuat / janji bahwa Yesus akan bangkit pada hari ketiga. Nah, setelah nubuat terpenuhi, maka kami umat Kristen percaya bahwa nubuat penghakiman terakhir akan datang dan menyelamatkan kami yang percaya padaNya serta membinasakan orang yang telah mendengar tentang Dia tapi menentang bukti-bukti kebenaran seperti yang anda lakukan. Tuhan tidak mengharuskan anda menunjukkan di depan umum. Jika anda masih takut, bersikaplah muslim di depan teman muslim anda. Tetapi masuklah ke kamar, kunci pintu rapat, minta maaf dan berdoalah kepada Allah Bapa didalam nama anakNya Yesus Kristus. Niscaya tanpa syarat menunjukkan di depan umum, asal anda percaya pada Allah Bapa dan ingat 10 perintahNya, anda akan menjadi umat yang paling dikasihiNya.

vero_one wrote:Nah, justru di sini anda tidak mengerti siapa hamba Imam Besar tersebut. hamba tersebut adalah tentara romawi yang diperintahkan kaisar Romawi untuk mengawal tindak tanduk para Imam Besar Yahudi agar tidak menyebarkan provokasi melawan Romawi juga melindungi mereka dari pemberontak yang membenci kedekatan Imam besar dengan Kaisar. Yang kedua, Yesus bukan tidak bisaa melawan, namun dia datang ke dunia justru untuk menunjukkan bahwa seberapa besar apapun kekuatan manusia mencegah nubuat Allah Bapa di Yesaya tidak akan berhasil. Sebab Yesus akan bangkit dari maut dan menunjukkan keIlahian Allah Bapa. Juga menunjukkan kepada manusia, bahwa seberapa berat apapun cobaan bahkan disalibkan sekalipun, kita harus tetap berserah dan percaya akan janji keselamatan laiknya nubuat / janji bahwa Yesus akan bangkit pada hari ketiga. Nah, setelah nubuat terpenuhi, maka kami umat Kristen percaya bahwa nubuat penghakiman terakhir akan datang dan menyelamatkan kami yang percaya padaNya serta membinasakan orang yang telah mendengar tentang Dia tapi menentang bukti-bukti kebenaran seperti yang anda lakukan. Tuhan tidak mengharuskan anda menunjukkan di depan umum. Jika anda masih takut, bersikaplah muslim di depan teman muslim anda. Tetapi masuklah ke kamar, kunci pintu rapat, minta maaf dan berdoalah kepada Allah Bapa didalam nama anakNya Yesus Kristus. Niscaya tanpa syarat menunjukkan di depan umum, asal anda percaya pada Allah Bapa dan ingat 10 perintahNya, anda akan menjadi umat yang paling dikasihiNya.

BODOH! Akal kamu kemana?! ayat mengatakan HAMBA IMAM BESAR, bukan HAMBA KAISAR. Seandainya ayatnya mengatakan HAMBA KAISAR tentu sangat pas bila hamba yang dimaksud adalah prajurit, karena prajurit di upah kaisar. HAMBA IMAM BESAR yang dimaksud adalah para penjaga Bait Allah, buktinya dapat kamu baca di bawah ini;

Yoh 18:3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.

Yoh 18:12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia.

Perhatikan baik-baik dua ayat di atas, maksimal kan akal pemberian Tuhan untukmu...

Pada dua ayat di atas ada dua golongan yang datang untuk menangkap Yesus, prajurit dan penjaga Bait Allah (hamba imam besar) yang di suruh imam-imam kepala. Orang dengan akal yang waras akan mengatakan, prajurit dan penjaga Bait Allah bukanlah orang yang sama karena telah dipisahkan oleh kata pemisah (dan). Jika kamu memiliki bukti berupa penafsiran Gereja yang mendukung dugaan kamu, bahwa yang di maksud hamba imam besar adalah prajurit kaisar, silahkan tulis di sini...

Yang kedua, Yesus bukan tidak bisaa melawan, namun dia datang ke dunia justru untuk menunjukkan bahwa seberapa besar apapun kekuatan manusia mencegah nubuat Allah Bapa di Yesaya tidak akan berhasil. Sebab Yesus akan bangkit dari maut dan menunjukkan keIlahian Allah Bapa. Juga menunjukkan kepada manusia, bahwa seberapa berat apapun cobaan bahkan disalibkan sekalipun, kita harus tetap berserah dan percaya akan janji keselamatan laiknya nubuat / janji bahwa Yesus akan bangkit pada hari ketiga.

Itu cuma asumsi kosong kamu saja! yang jelas, Yesus sama sekali tidak memiliki sesuatu yang dapat di gunakan nya untuk melawan, bukan?

Jika anda masih takut, bersikaplah muslim di depan teman muslim anda. Tetapi masuklah ke kamar, kunci pintu rapat, minta maaf dan berdoalah kepada Allah Bapa didalam nama anakNya Yesus Kristus. Niscaya tanpa syarat menunjukkan di depan umum, asal anda percaya pada Allah Bapa dan ingat 10 perintahNya, anda akan menjadi umat yang paling dikasihiNya.

Bujukan kamu tidak akan punya pengaruh pada keimanan saya. Saya tidak akan pernah menjadikan Yesus sebagai sesembahan, lebih baik saya menyembah Tuhan yang disembah dan di doa i oleh Yesus.

Untuk nubuat Yesus bisa kamu baca di http://kristolologi.blogspot.com/2013/01/nubuat-bohong-injil.html