RITUAL INI UNTUK TUHAN ATAU UNTUK BATU........????

by kuku bima Fri 05 Jul 2013, 8:08 pm

Rukun haji adalah perbuatan yang harus dilaksanakan oleh seseorang yang melaksanakan haji dan tidak dapat diganti dengan denda. Meninggalkan salah satu rukun hai akan gugur atau tidak sah ibadah haji tersebut.rukun haji dalah sebagai berikut:
1. Ihram adalah berniat mengerjakan ibadah haji dengan memakai pakaian ihram (pakaian putih, bersih dan tidak di jahit).
2. Wukuf artinya hadir di padang arafah pada waktu zuhur,dimulai sejak tergelincir matahari tanggal 9 sampai matahari terbenam( pada bulan haji 10 dzulhijjah ).
3. Tawaf artinya mengelilingi ka’bah 7 kali putaran, dimulai dari hajar aswd dengan posisi ka’bah di sebelah kiri orang yang betawaf (berputar kebalikan arah jarum jam). Ada beberapa macam Tawaf yaitu :
- Tawaf Qudum
- Tawaf Ifadah
- Tawaf Sunah
- Tawaf Wada
- Tawaf Nazar
4. Sa’i adalah lari-lari kecil dimulai dari bukit safa dan diakhiri di bukit marwah.
5. Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji sesudah selesai mengerjakan macam-macam haji dengan cara mencukur rambut.
6. Tertib artinya melaksanakan rukun haji secara berurutan dari mulai niat hingga akhir.
f. Wajib Haji
Wajib haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh jamaah haji. Apabila jamaah haji meningggalkan salah satu wajib haji ibadah hajinya tetap sah namun demikian harus diganti dengan Dam (denda).wajib haji itu adalah sebagai berikut :
1. Berihram dai miqat
2. Mabit (bermalam) di Mudzalifah
3. Melempar tigaa jumrah yaitu jumrah ula, wusto dan aqobah.
4. Mabit di Mina
5. Meninggalkan larangan-larangan haji
g. Sunnah-sunnah Haji
Sunah-sunah haji adalah sebagai berikut :
- Melaksanakan haji ifrad
- Membaca Talbiyah
- Berdoa setelah membaca Talbiyah
- Membaca dzikir pada waktu tawaf
- Shalat sunnah 2 rakaat setelah melakukan tawaf
- Memasuki Kakbah

by Akal Budi Islam Sat 13 Jul 2013, 7:00 am

Pasti utk batu.......

by Ontamekah Sun 14 Jul 2013, 7:21 am

Jelas sekali untuk batu,
Tuhan Yang Maha Esa tidak memerlukan sanjungan hal-hal aneh semacam itu. Hal itu(hajj) malah menjadikan hati kita menuju kesyirikan, dan apabila semakin tinggi percaya dengan sangatnya malah sudah dikatakan KAVIR karena sudah MEMPERBERHALAKAN TUHAN ITU SENDIRI. Jadilah allah itu berhala sepanjang masa.

Jadi Menganggap Allah Punya rumah dan keluarga adalah suatu Penyesatan umat manusia menuju kemunduran spiritual.

Kiblat arah pemersatu? sebetulnya orang islam semua itu pada bingung sampai sekarang dalam arah tujuan hidup, jadi diperlulkannya kiblat itu(mari kita selamatkan umat muslim itu,kasihan dia).

Thowaf(mengitari/patroli rumah tuhan): ini adalah budaya bangsa india.
Seharusnya kita yang dilingkupi oleh Tuhan, bukan kita yg melingkupi rumah tuhan.

Kesimpulan: Jadi siapa Allah itu? sudah jelas pada ritual Hajj itu.