YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

by SegeN Thu 10 Apr 2014, 12:38 am

Jika orang tidak percaya adanya Tuhan, mereka tidak akan percaya cerita tentang Adam dan Hawa. Bahkan faktanya mereka tidak perlu risau tentang urusan dosa mula-mula, karena tidak ada alasan untuk mempercayai Tuhan dan cerita tentang Adam dan Hawa kan?
SegeN mau nanya nich...

Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).

Bagi yang mau jawab silahkan dijawab. Kita diskusinya nyantai aja ya bro & sis sekalian. Smile

by gusti_bara Thu 10 Apr 2014, 8:50 am

semua orang pasti pernah melakukan perbuatan dosa dalam hidupnya, sayangnya Allah maha pengampun, pengasih dan penyayang...

bahkan yesus sekalipun pernah berbuat dosa... apalagi cuma kita, cuma perbuatan dosa itu bukan waris tetapi semua orang pasti memilik potensi untuk berbuat dosa dan berbuat baik, itulah mengapa kita disebut makhluk paling sempurna dan mulia, karena kita bisa menjadi lebih hina dari binatang sekaligus semulia malaikat....

ketika seorang wanita pezina datang kepada yesus, dan yesus tdk berani melempar itu menunjukan kita bahwa seorang seperti yesuspun tdk terlepas dari pebuatan dosa, buktinya ketika dia tdk berani melempar

demikian ketika yesus di baptis, ini menunjukan bahwa yesus butuh pertaubatan nasuha... tobat sebener2 tobat, mengapa demikian, karena babpits seperti orang mensucikan dari sesuatu

by buncis hitam Thu 10 Apr 2014, 9:30 am

GB penipu tai anjing bangsat keparat wrote:
ketika seorang wanita pezina datang kepada yesus, dan yesus tdk berani melempar itu menunjukan kita bahwa seorang seperti yesuspun tdk terlepas dari pebuatan dosa, buktinya ketika dia tdk berani melempar

Tau darimana??????

by sai_baba Thu 10 Apr 2014, 2:10 pm

apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa?

tdk.ah pertanyaannya terlalu mudah.kurang menarik

sebaiknya lgs dilanjutkan ke maksud yg mau anda tuju..
jgn buang wkt tanya ginian..

apakah krn tidak adanya jaminan bhw seorg anak dari seorg pembunuh
tidak akan MEMBUNUH,lantas anaknya tsb langsung saja diHUKUM seperti ayahnya?
kan tidak.

by SegeN Thu 10 Apr 2014, 3:27 pm

sai_baba wrote:
apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa?
tdk.ah pertanyaannya terlalu mudah.kurang menarik

sebaiknya lgs dilanjutkan ke maksud yg mau anda tuju..
jgn buang wkt tanya ginian..

apakah krn tidak adanya jaminan bhw seorg anak dari seorg pembunuh
tidak akan MEMBUNUH,lantas anaknya tsb langsung saja diHUKUM seperti ayahnya?
kan tidak.

Mudah atau tidak--menarik atau tidak, sebuah pertanyaan pantas untuk dijawab. Kalau tidak dijawab maka pertanyaan itu dikategorikan ke dalam "pertanyaan yang tidak dapat dijawab/tak terjawab".
Ini threat baru, bang Sai Baba. Memang agak nyenggol ke bahasan kita yang lain, tetapi threat ini berdiri sendiri dan butuh pembahasan yang lebih serius.

by SegeN Thu 10 Apr 2014, 3:57 pm

gusti_bara wrote:semua orang pasti pernah melakukan perbuatan dosa dalam hidupnya, sayangnya Allah maha pengampun, pengasih dan penyayang...

bahkan yesus sekalipun pernah berbuat dosa... apalagi cuma kita, cuma perbuatan dosa itu bukan waris tetapi semua orang pasti memilik potensi untuk berbuat dosa dan berbuat baik, itulah mengapa kita disebut makhluk paling sempurna dan mulia, karena kita bisa menjadi lebih hina dari binatang sekaligus semulia malaikat....

ketika seorang wanita pezina datang kepada yesus, dan yesus tdk berani melempar itu menunjukan kita bahwa seorang seperti yesuspun tdk terlepas dari pebuatan dosa, buktinya ketika dia tdk berani melempar

demikian ketika yesus di baptis, ini menunjukan bahwa yesus butuh pertaubatan nasuha... tobat sebener2 tobat, mengapa demikian, karena babpits seperti orang mensucikan dari sesuatu

Saya tidak akan membahas tentang Yesus, Paulus atau siapapun di sini. Komentar Anda di atas saya anggap OOT; keluar jalur.

SegeN wrote:
Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).

by you7tube7com Thu 10 Apr 2014, 7:52 pm

SegeN wrote:

Jika orang tidak percaya adanya Tuhan, mereka tidak akan percaya cerita tentang Adam dan Hawa. Bahkan faktanya mereka tidak perlu risau tentang urusan dosa mula-mula, karena tidak ada alasan untuk mempercayai Tuhan dan cerita tentang Adam dan Hawa kan?
SegeN mau nanya nich...

Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).

Bagi yang mau jawab silahkan dijawab. Kita diskusinya nyantai aja ya bro & sis sekalian.

Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan?

Tidak..... lalu....??!!!

by sampurna234 Thu 10 Apr 2014, 10:15 pm

you7tube7com wrote:
SegeN wrote:

Jika orang tidak percaya adanya Tuhan, mereka tidak akan percaya cerita tentang Adam dan Hawa. Bahkan faktanya mereka tidak perlu risau tentang urusan dosa mula-mula, karena tidak ada alasan untuk mempercayai Tuhan dan cerita tentang Adam dan Hawa kan?
SegeN mau nanya nich...

Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).

Bagi yang mau jawab silahkan dijawab. Kita diskusinya nyantai aja ya bro & sis sekalian.

Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan?

Tidak..... lalu....??!!!

GOBLOK. Lah kamu kan tidak percaya dosa waris, kok nanya lagi jawab aja goblok. Beginilah manusia didikan muhammad sableng ngak ngerti apa yg dibahas. Tanggung jawabi penyangkalanmu terhadap dosa waris. saya tunggu jawabanmu dan jgn bawa bawa paulus lagi disini.

by SegeN Thu 10 Apr 2014, 11:16 pm

you7tube7com wrote:
Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan?

Tidak..... lalu....??!!!

Tidak yang mana ini? Tidak dapat menjamin atau tidak akan melakukan?

by HumanNature Fri 11 Apr 2014, 12:34 am

SegeN wrote:
you7tube7com wrote:
Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan?

Tidak..... lalu....??!!!
Tidak yang mana ini? Tidak dapat menjamin atau tidak akan melakukan?

TIDAK DUA DUANYA
YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU! 796688

by gusti_bara Fri 11 Apr 2014, 8:13 am

SegeN wrote:
gusti_bara wrote:semua orang pasti pernah melakukan perbuatan dosa dalam hidupnya, sayangnya Allah maha pengampun, pengasih dan penyayang...

bahkan yesus sekalipun pernah berbuat dosa... apalagi cuma kita, cuma perbuatan dosa itu bukan waris tetapi semua orang pasti memilik potensi untuk berbuat dosa dan berbuat baik, itulah mengapa kita disebut makhluk paling sempurna dan mulia, karena kita bisa menjadi lebih hina dari binatang sekaligus semulia malaikat....

ketika seorang wanita pezina datang kepada yesus, dan yesus tdk berani melempar itu menunjukan kita bahwa seorang seperti yesuspun tdk terlepas dari pebuatan dosa, buktinya ketika dia tdk berani melempar

demikian ketika yesus di baptis, ini menunjukan bahwa yesus butuh pertaubatan nasuha... tobat sebener2 tobat, mengapa demikian, karena babpits seperti orang mensucikan dari sesuatu

Saya tidak akan membahas tentang Yesus, Paulus atau siapapun di sini. Komentar Anda di atas saya anggap OOT; keluar jalur.
SegeN wrote:
Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).

saya komen berdasarkan judul tritnya diajeng.... judule : yang tdk berdosa ayo ngaku...

saya ngaku sebagai orang yang berdosa, jangankan saya sekelas yesuspun punya dosa, mosok sih saya ngaku sebagai orang yang suci......

lah ini larinya mau kemana, kok ketika saya bicara orang2 yang berdosa, bahkan saya bilang semua orang pernah melakukan dosa, walapun sekecil apapun pasti pernah... adam pernah berdosa dg melanggar larangan memakan buah apel disurga, demikian juga dg saya, demikianpun dg yesus...

berarti terjawab sudah kan????

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 10:24 am

gusti_bara wrote:
SegeN wrote:
gusti_bara wrote:semua orang pasti pernah melakukan perbuatan dosa dalam hidupnya, sayangnya Allah maha pengampun, pengasih dan penyayang...

bahkan yesus sekalipun pernah berbuat dosa... apalagi cuma kita, cuma perbuatan dosa itu bukan waris tetapi semua orang pasti memilik potensi untuk berbuat dosa dan berbuat baik, itulah mengapa kita disebut makhluk paling sempurna dan mulia, karena kita bisa menjadi lebih hina dari binatang sekaligus semulia malaikat....

ketika seorang wanita pezina datang kepada yesus, dan yesus tdk berani melempar itu menunjukan kita bahwa seorang seperti yesuspun tdk terlepas dari pebuatan dosa, buktinya ketika dia tdk berani melempar

demikian ketika yesus di baptis, ini menunjukan bahwa yesus butuh pertaubatan nasuha... tobat sebener2 tobat, mengapa demikian, karena babpits seperti orang mensucikan dari sesuatu

Saya tidak akan membahas tentang Yesus, Paulus atau siapapun di sini. Komentar Anda di atas saya anggap OOT; keluar jalur.
SegeN wrote:
Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).
saya komen berdasarkan judul tritnya diajeng.... judule : yang tdk berdosa ayo ngaku...

saya ngaku sebagai orang yang berdosa, jangankan saya sekelas yesuspun punya dosa, mosok sih saya ngaku sebagai orang yang suci......

lah ini larinya mau kemana, kok ketika saya bicara orang2 yang berdosa, bahkan saya bilang semua orang pernah melakukan dosa, walapun sekecil apapun pasti pernah... adam pernah berdosa dg melanggar larangan memakan buah apel disurga, demikian juga dg saya, demikianpun dg yesus...

berarti terjawab sudah kan????

Baiklah. Berarti Anda setuju bahwa Anda dan saya dan kita semua sebagai umat manusia keturunan Adam sama-sama punya dosa kan? Seandainya Adam dan Hawa dosanya tidak ditimpakan kepada kita sebagai keturunannya, itu tidak menjamin kita tidak akan berbuat dosa seperti yang mereka lakukan kan? Dengan kata lain Anda dan saya dan kita semua membawa dosa yang sama dengan Adam kan? Dengan demikian dosa asal yang Adam lakukan dapat juga kita lakukan sekarang kan? Walaupun--katakanlah--kita terlahir suci dan murni, kita tetap tidak imun atas dosa kan?

(kunci kalimat: perhatikan tulisan yang saya tebalkan)

by sampurna234 Fri 11 Apr 2014, 12:19 pm

Nobody's perfect.
Tidak ada seorang pun didunia ini yg sempurna.
Pada waktu adam belom jatuh dalam dosa, adam adalah manusia sempurna yg segambar dengan TUHAN (Kej, 1:27), kematian tidak akan menghampirinya. Tetapi setelah jatuh dalam dosa, kesempurnaan itu hilang, dan manusia akan mati. Jaman Adam setelah jatuh dalam dosa, umur manusia masih panjang seperti Adam berumur 930 tahun, tetapi sesuai bertambahnya waktu dan kualitas dan kuantitas dosa pun semakin bertambah maka umur manusia pun semakin pendek.

Pertanyaannya : kenapa sampai saat ini tidak ada manusia yg SEMPURNA?

Ayo muslim, bahwa manusia muhammadmu kesini yg kalian bilang manusia sempurna, biar kita uji. Kalian sudah ditipu iblis alloh swt.

Penyangkalan dosa waris adalah sama dengan menolak KEADILAN TUHAN dan mendukung pekerjaan Iblis, bapa segala dusta.

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 2:43 pm

sampurna234 wrote:Nobody's perfect.
Tidak ada seorang pun didunia ini yg sempurna.
Pada waktu adam belom jatuh dalam dosa, adam adalah manusia sempurna yg segambar dengan TUHAN (Kej, 1:27), kematian tidak akan menghampirinya. Tetapi setelah jatuh dalam dosa, kesempurnaan itu hilang, dan manusia akan mati. Jaman Adam setelah jatuh dalam dosa, umur manusia masih panjang seperti Adam berumur 930 tahun, tetapi sesuai bertambahnya waktu dan kualitas dan kuantitas dosa pun semakin bertambah maka umur manusia pun semakin pendek.

Pertanyaannya : kenapa sampai saat ini tidak ada manusia yg SEMPURNA?

Ayo muslim, bawa manusia muhammadmu kesini: yg kalian bilang manusia sempurna, biar kita uji. Kalian sudah ditipu iblis alloh swt.

Penyangkalan dosa waris adalah sama dengan menolak KEADILAN TUHAN dan mendukung pekerjaan Iblis, bapa segala dusta.

Kalau yang saya simak, bang... para teman-teman Muslim di sini mengira yang dimaksud dosa waris adalah "dosa yang diberikan Tuhan kepada manusia lewat pemberontakan Adam". Kalau memang demikian, berarti pendapat itu perlu diluruskan!

by gusti_bara Fri 11 Apr 2014, 3:23 pm

SegeN wrote:
gusti_bara wrote:
SegeN wrote:
gusti_bara wrote:semua orang pasti pernah melakukan perbuatan dosa dalam hidupnya, sayangnya Allah maha pengampun, pengasih dan penyayang...

bahkan yesus sekalipun pernah berbuat dosa... apalagi cuma kita, cuma perbuatan dosa itu bukan waris tetapi semua orang pasti memilik potensi untuk berbuat dosa dan berbuat baik, itulah mengapa kita disebut makhluk paling sempurna dan mulia, karena kita bisa menjadi lebih hina dari binatang sekaligus semulia malaikat....

ketika seorang wanita pezina datang kepada yesus, dan yesus tdk berani melempar itu menunjukan kita bahwa seorang seperti yesuspun tdk terlepas dari pebuatan dosa, buktinya ketika dia tdk berani melempar

demikian ketika yesus di baptis, ini menunjukan bahwa yesus butuh pertaubatan nasuha... tobat sebener2 tobat, mengapa demikian, karena babpits seperti orang mensucikan dari sesuatu

Saya tidak akan membahas tentang Yesus, Paulus atau siapapun di sini. Komentar Anda di atas saya anggap OOT; keluar jalur.
SegeN wrote:
Seandainya Tuhan mem-vonis hanya Adam dan Hawa yang berdosa--lalu dihukum--tetapi keturunannya tidak, adakah yang dapat menjamin keturunan-keturunan Adam kemudian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang ayah mereka lakukan? Katakanlah Kain dan Habel terlahir suci, tanpa efek dosa asal dari orang tua mereka, apakah dijamin mereka akan hidup lebih kudus daripada Adam dan Hawa? Perlu diketahui bahwa ketika Adam dan Hawa melakukan dosa pertamakalinya, mereka dalam keadaan KUDUS/SUCI (dijamin hidup abadi).
saya komen berdasarkan judul tritnya diajeng.... judule : yang tdk berdosa ayo ngaku...

saya ngaku sebagai orang yang berdosa, jangankan saya sekelas yesuspun punya dosa, mosok sih saya ngaku sebagai orang yang suci......

lah ini larinya mau kemana, kok ketika saya bicara orang2 yang berdosa, bahkan saya bilang semua orang pernah melakukan dosa, walapun sekecil apapun pasti pernah... adam pernah berdosa dg melanggar larangan memakan buah apel disurga, demikian juga dg saya, demikianpun dg yesus...

berarti terjawab sudah kan????
Baiklah. Berarti Anda setuju bahwa Anda dan saya dan kita semua sebagai umat manusia keturunan Adam sama-sama punya dosa kan? Seandainya Adam dan Hawa dosanya tidak ditimpakan kepada kita sebagai keturunannya, itu tidak menjamin kita tidak akan berbuat dosa seperti yang mereka lakukan kan? Dengan kata lain Anda dan saya dan kita semua membawa dosa yang sama dengan Adam kan? Dengan demikian dosa asal yang Adam lakukan dapat juga kita lakukan sekarang kan? Walaupun--katakanlah--kita terlahir suci dan murni, kita tetap tidak imun atas dosa kan?

(kunci kalimat: perhatikan tulisan yang saya tebalkan)

semua punya dosa, dosa ada karena perbuatan yang tdk sejalan dengan perintah Allah, berbohong berdosa saya rasa segenpun pernah melakukan itu atrinya segen pernah berdosa, timbulnya dosa adam karena adam melanggar perintah, tapi bukan berarti dosa adam lalu diwariskan ke kita...

kita sendiri yang menebus dosa, kita bersalah kita minta ampun, beramal baik, bertobat dan menggantikan dg perbuatan yang lebih baik...

Adam sama- \2 punya dosa kan? bukan hanya kita, semua pernah berbuat dosa, dosa adalah upah perbuatan buruk, bukan dosa dulu baru berbuat buruk, kita hanya bisa menghindari dosa sedikit mungkin,

Seandainya Adam dan Hawa dosanya tidak ditimpakan kepada kita sebagai keturunannya, itu tidak menjamin kita tidak akan berbuat dosa seperti yang mereka lakukan kan?

tuhan memberikan freewill kepada kita adanya pilihan itu disebut keadilan tuhan, melanggar perintah berdosa, menaati aturan berpahala, bertobat berpahala dan menghapuskan dosa2 yang telah lalu, ada banyak cara menghapus dosa, beramal baik, meminta ampun, tobat, menjalani hukuman .

untuk yang terakhir menjalani hukuman contohnya ketika saya berzina dg seseorang katakanlah tetangga, lalu saya menjalani hukuman rajam dengan dikubur setengah badan dan dilempari sampai meninggal maka dosa zina saya hilang karena saya telah menebus di dunia.

tidak menjamin kita tidak akan berbuat dosa seperti yang mereka lakukan kan? Dengan kata lain Anda dan saya dan kita semua membawa dosa yang sama dengan Adam kan? Dengan demikian dosa asal yang Adam lakukan dapat juga kita lakukan sekarang kan?

jawab :

tuhan membekali kita potensi untuk berbuat baik dan berbuat dosa, itu yang disebut dg freewill, pilihan ada ditangan kita, tuhan hanya memberi petunjuk, terserah kita mau berbuat baik atau berbuat jahat, lalu kadarnya bagaimana?? belum tentu sama antara adam dan saya, adam hanya melanggar karena telah memakan/ mendekati pohon apel (versi alkitab) sedangkan saya bisa jadi lebih kejam dari adam, selain berzina mungkin bisa jadi membunuh dan mencuri, tetapi saya juga bisa lebih baik dari adam yaitu tdk merokok, tdk mencuri, tdk berzina dan selalu mengingat tuhan..

bukan dosa asal, karena dosa itu adalah upah dari perbuatan, bukan dosa dulu baru ada perbuatan.

kita terlahir suci dan murni, kita tetap tidak imun atas dosa kan?

jawab : nah suci kan...jadi tdk ada satu manusia pun yang lahir dalam keadaan berdosa bahkan anak pezina sekalipun, maka dalam islam tdk dikenal adanya anak haram, anak jadah dsb, yang berdosa adalah kedua orang tuanya...

imun dan tdk imun itu pilihan, nyatanya juga setelah pengorbanan yesus sekarangpun tdk ada yang imun dan semua manusia masih tetap bisa berbuat dosa, artinya yesus tdk berkorban untuk segenap umat, tetapi ia adalah korban dari ketidak adilan orang romawi dan israel,

saya bilang dosa itu upah,jadi kalo kita berbuat baik dapat pahala, kalo berbuat jahat dapat dosa gitu aja simpel

by SegeN Fri 11 Apr 2014, 3:55 pm

gusti_bara wrote:saya bilang dosa itu upah,jadi kalo kita berbuat baik dapat pahala, kalo berbuat jahat dapat dosa gitu aja simpel

Salah! Dosa bukan upah. Dosa adalah nature: Sifat yang bertolak-belakang dengan Tuhan dan melahirkan perbuatan-perbuatan melawan kehendakNya. Yang jadi upah terhadap dosa adalah MATI. Mati dalam artian fisik dan rohani. Secara fisik kita tidak dapat hidup abadi, dan secara rohani kita menjadi jauh dari Tuhan, karena jiwa kita yang berdosa tidak akan mungkin diterima Tuhan di hadiratNya. Itu sebabnya tidak ada jalan lain bagi manusia untuk datang kepadaNya. Tidak ada seorangpun yang dapat pergi ke Surga.

gusti_bara wrote:tuhan membekali kita potensi untuk berbuat baik dan berbuat dosa, itu yang disebut dg freewill, pilihan ada ditangan kita, tuhan hanya memberi petunjuk, terserah kita mau berbuat baik atau berbuat jahat, lalu kadarnya bagaimana?? belum tentu sama antara adam dan saya, adam hanya melanggar karena telah memakan/ mendekati pohon apel (versi alkitab) sedangkan saya bisa jadi lebih kejam dari adam, selain berzina mungkin bisa jadi membunuh dan mencuri, tetapi saya juga bisa lebih baik dari adam yaitu tdk merokok, tdk mencuri, tdk berzina dan selalu mengingat tuhan..

Jika suatu saat nanti, Anda dihadapkan di depan Takhta Agung Tuhan, lalu ditimbang perbuatan Anda dan didapati bahwa amal baik Anda 60% dan dosa Anda 40%, kira-kira Anda masuk surga enggak?
Jawab:
TEEEEET! TIDAK BISA!!!! ENAK AJA!!!!
Lho, kan dosa saya kecil, Han? Kok tetap enggak bisa?
TEEEEET! BIAR KECIL TETAP AJA DOSA!!!! PERGI SANA!!!!!

Tapi, Han, saya tidak melakukan dosa seperti Adam. Ini dosa saya sendiri.
TEEEEET! TETEP AJA DOSA!!!! NAJIS AH!!! PERGI SANA!!!!!
Tapi, Han...
TEEEEET!!!! NEXT!!!!!

Kalau ada yang merasa perbuatan dosa bukan warisan dari Adam, itu tidak masalah. Kalau ada yang merasa dosa adalah milik pribadi sendiri-sendiri dan bukan efek dari dosa mula-mula di Taman Eden, silahkan. Tetapi tidak ada yang dapat membantah threat ini bahwa:

TIDAK ADA JAMINAN BAWA DOSA YANG DILAKUKAN ADAM BERBEDA DENGAN DOSA PADA DIRI SETIAP MANUSIA; SEANDAINYA PUN AKIBAT DARI DOSA ADAM TIDAK DITIMPAKAN KEPADA KITA.

by HumanNature Wed 23 Apr 2014, 12:17 am

sok suci

by jimatkalimasada Wed 23 Apr 2014, 7:49 am

semua manusia berdosa
mengandalkan timbangan semua pasti masuk neraka

by SegeN Thu 15 May 2014, 6:03 pm

HumanNature wrote:sok suci

Adakah kata-kata saya di dalam threat ini yang mengklaim bahwa saya (SegeN) seorang yang suci? Saya juga berdosa seperti Anda. Maaf kalau ada yang merasa tersinggung.

by sai_baba Fri 16 May 2014, 7:17 am

TIDAK ADA JAMINAN BAWA DOSA YANG DILAKUKAN ADAM BERBEDA DENGAN DOSA PADA DIRI SETIAP MANUSIA; SEANDAINYA PUN AKIBAT DARI DOSA ADAM TIDAK DITIMPAKAN KEPADA KITA.

jadi??
boleh dong saya membunuh,memperkosa dan mencuri uangmu dgn alasan semua org sama2 berdosa?
seperti alasan yg kau berikan saat kau membela Tuhanmu diatas.
atau boleh dong aku membunuh dgn dalih setiap orang kan nantinya akan mati.

org awam tdk paham,bhw setiap manusia didunia ini "diuji" dgn ujian yg memang tidak mungkin bisa diselesaikan.jika Tuhan dianggap sang pencipta ,maka dia pula yg memberikan kita nafsu yg tdk mungkin kita tolak (makan dan sex) manusia tdk mungkin menolak masturbasi.dg fisik/bathin.
itu dorongan dari Tuhan.

by sai_baba Fri 16 May 2014, 9:03 am

TIDAK ADA JAMINAN BAWA DOSA YANG DILAKUKAN ADAM BERBEDA DENGAN DOSA PADA DIRI SETIAP MANUSIA; SEANDAINYA PUN AKIBAT DARI DOSA ADAM TIDAK DITIMPAKAN KEPADA KITA.

begitu pula..
tidak ada jaminan bahwa kesucian kita ,berbeda dgn kesucian adam, jauh sebelum adam berbuat dosa.
jadi tdk ada alasan kenapa kita tidak boleh hidup abadi.

by SegeN Sat 17 May 2014, 10:35 pm

sai_baba wrote:jadi??
boleh dong saya membunuh,memperkosa dan mencuri uangmu dgn alasan semua org sama2 berdosa?
seperti alasan yg kau berikan saat kau membela Tuhanmu diatas.
atau boleh dong aku membunuh dgn dalih setiap orang kan nantinya akan mati.

org awam tdk paham,bhw setiap manusia didunia ini "diuji" dgn ujian yg memang tidak mungkin bisa diselesaikan.jika Tuhan dianggap sang pencipta ,maka dia pula yg memberikan kita nafsu yg tdk mungkin kita tolak (makan dan sex) manusia tdk mungkin menolak masturbasi.dg fisik/bathin.
itu dorongan dari Tuhan.

Saya tidak membela Tuhan. Tuhan kok dibela? Lucu ahh... Hihihi.
Ya lakukan saja, toh DOSA tetap DOSA. Sama-sama berdosa tidak berarti saya tidak berusaha melawan perbuatan dosa. Dosa tentu dapat terjadi setiap saat, tetapi tidak berusah untuk meninggalkannya pun adalah salah, apalagi MEMAKLUMINYA.

sai_baba wrote:begitu pula..
tidak ada jaminan bahwa kesucian kita ,berbeda dgn kesucian adam, jauh sebelum adam berbuat dosa.
jadi tdk ada alasan kenapa kita tidak boleh hidup abadi.

Urusan Tuhan kalau masalah itu, kak.

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!

Re: YANG TIDAK BERDOSA AYO NGAKU!