MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 55 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 55 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


TENTANG YUDAS ISKARIOT

+2
kolik2000
cinta_islam
6 posters

Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by cinta_islam Sat 20 Mar 2010, 7:12 pm

Orang Islam percaya bahwa
bukan yesu yang mati disalib tetapi orang lain yang diserupakan seperti
Yesus, mengingat Yahudi dan Tentara Romawi tidak tahu ttg bagaimna sih
rupa Yesus sehingga mereka menyewa Yudas salah seorang dari murid 12 Yesus.




Yudas berkata "yang kucium
itulah dia".




Ada Ahli Islam yang mengatakan
bahwa Yudas lah yang sebnarnya disalib, karena sebetulnya dia gagal
menemukan Yesus yang sudah kabur duluan.




Dugaan pertama, Yesus kabur
duluan kemudian orang-orang disekitar situ, termasuk murid Yesus yang lain
berteriak kepada Yudas (sudah direncanakan oleh Yesus dan Muridnya apa
yang akan ditujukan kepada Yudas) bahwa "kamulah Yesus, kamulah Yesus",
sehingga orang yahudi pun ikut-ikutan percaya bahwa Yudas sebenarnya Yesus.




Dugaan kedua, Yesus sudah
meloloskan diri bersama murid yang lain tinggal Yudas dengan tangan hampa
kembali kepada orang yahudi dan tentara romawi, mengatakan bahwa yesus
sudah kabur, tapi karena kecewa dan jengkel, lha wong sudah jauh-jauh kok
orangnya kabur, maka oleh mereka sudah deh si pembual ini (Yudas dianggap
berdusta mempermainkan mereka) ditangkap sajalah.




Ingat! kematian yudas diceritakan
secara aneh oleh dua macam kitab dan bertentangan satu sama lain :




Matius 27:5




maka ia (Yudas Iskariot)
mencampakan segala keping perak itu kedalam bait allah itu serta
berjalan dan pergi menggantung diri"



Paulus dan kisah para rasul 1:18

adapun orang itu (Yudas iskariot)
memperoleh sebidang tanah dari upah kejahatannya itu lalu jatuh
terjerumus. serta terbelah dua, sehingga isi perutnya terurai
.

Keanehan atau pertentangan ini mudah saja
dimengerti karena setelah Yesus (dianggap) ditangkap tentara romawi, murid
yang ikut bersama yesus hanyalah Petrus, murid kesayangan Yesus saja,
sedangkan lainnya kabur.

Sementara penulis injil adalah Matius, Markus,
Lukas dan Yohanes tidak ikut melihat. mereka keempat penulis injil ini
hanya menduga-duga dari cerita/kabar burung orang yang beredar.

Tidak ada bukti bahwa mereka mendapat berita
dari Petrus ataupun pemberitahuan Roh Kudus. Karena ternyata terbukti
bahwa penulis Injil Yohanes dan lukas adalah bukannya Murid Yesus ataupun
bukan bersumber dari Roh Kudus.
cinta_islam
cinta_islam
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 556
Age : 34
Location : martapura - kota intan
Job/hobbies : pembela islam
Humor : bisakah musik rock di pake di gereja?
Reputation : 55
Points : 6138
Registration date : 2010-03-08

https://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=120658514619705&topi

Back to top Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty Re: TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by cinta_islam Thu 25 Mar 2010, 7:43 pm

gimana nih umat kristiani tolong jelaskan pada tulisan dibawah ini

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Icon_evil Sementara penulis injil adalah Matius, Markus,
Lukas dan Yohanes tidak ikut melihat. mereka keempat penulis injil ini
hanya menduga-duga dari cerita/kabar burung orang yang beredar.

Tidak ada bukti bahwa mereka mendapat berita
dari Petrus ataupun pemberitahuan Roh Kudus. Karena ternyata terbukti
bahwa penulis Injil Yohanes dan lukas adalah bukannya Murid Yesus ataupun
bukan bersumber dari Roh Kudus"
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Icon_redface

di tunggu tanggpannya...........................................................................
cinta_islam
cinta_islam
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 556
Age : 34
Location : martapura - kota intan
Job/hobbies : pembela islam
Humor : bisakah musik rock di pake di gereja?
Reputation : 55
Points : 6138
Registration date : 2010-03-08

https://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=120658514619705&topi

Back to top Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty Re: TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by kolik2000 Mon 05 Apr 2010, 9:34 pm

Kalau membaca cerita anda, kita semua bisa melihat bahwa banyak sekali unsur "asumsi" dalam penulisannya. Nggak ada bukti, kecuali bahwa anda sedikit mengutip "Injil Barnabas" ditambah dengan beberapa kemungkinan dan beberapa terkaan (para ahli).
Nggak ada keterangan yang menunjang dalam keempat Injil bahwa Yesus itu palsu atau Yesus yang ditangkap itu sebenarnya Yudas. Kalau anda beranggapan bahwa yang ditangkap itu Yudas, maka yang terjadi adalah:
- Yudas pasti teriak2 bahwa mereka salah tangkap, walau mungkin nggak didengarkan /dianggap oleh para penangkapnya. Tapi di manapun cerita tentang penangkapan Yesus (anda baca sendiri), nggak ada sedikitpun kemungkinan seperti itu.
- Jawaban2 yang diberikan Yesus sangat tidak mungkin diberikan oleh seorang Yudas, anda baca2 lagi, terutama 7 perkataan Yesus diatas kayu salib.
- Nggak akan ada cerita murid2 Yesus sembunyi, paling mereka diam2 pergi dengan Yesus ke tempat yang jauh supaya nggak dikejar-kejar oleh orang2 yang membenci mereka.
- dsb. Anda boleh ngarang sendiri.

Pertanyaan tentang kematian Yudas adalah "pertanyaan klasik", banyak buku yang sudah menjawabnya. Inti jawabannya secara ringkas, tempat Yudas menggantung diri itu sebuah lereng tebing yang curam (sampai sekarang tempatnya masih ada), dibawahnya banyak batu2 tajam yang pastinya siap merobek perut Yudas. Teristimewa bila dahan pohon itu sudah kering atau tidak cukup kuat. Ingat pada waktu kematian Yesus ada dua peristiwa alam yang dahsyat;
- angin besar (Matius 27:51)
- gempa bumi, dkk (Matius 27:45)

Anda sangat salah kalau menulis bahwa nggak ada murid Yesus yang menyaksikan penyaliban Yesus, Yohanes (penulis kitab Yohanes) ikut hadir dalam penyaliban itu (Yohanes 19:26). Bukan cuman dia, Maria ibu Yesus dan banyak orang yang mengenal Yesus secara pribadi - hadir dalam penyaliban Yesus. Nggak mungkin mereka nggak bisa membedakan Yesus atau Yudas. Jangan kutip lagi Injil Barnabas yang nulis kalau Tuhan merubah wajah Yudas menjadi wajah Yesus (kalau anda baca keterangan saya yang diatas dan anda pikir baik2 pasti jawabannya "100% nonsense").

Terakhir, kalau yang disalib bukan Yesus yang berarti bahwa Yesus nggak pernah mati + pastinya nggak mungkin pernah bangkit (ini bisa jadi topik lain yang sangat panjang). Maka nggak mungkin murid2 Yesus berubah 180 derajat.
- Mereka yang tadinya penakut, jadi pemberani.
- Mereka yang tadinya melarikan diri, malahan menunjukkan diri di hadapan banyak orang
- Mereka nggak akan mau mati untuk suatu kebohongan. Semua murid Yesus mati dengan cara mengenaskan.

Mudah2an menjawab. GBU.

kolik2000
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 31
Reputation : -4
Points : 5206
Registration date : 2010-03-15

Back to top Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty Re: TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by paulus Tue 06 Apr 2010, 1:27 pm

kolik2000 wrote:Kalau membaca cerita anda, kita semua bisa melihat bahwa banyak sekali unsur "asumsi" dalam penulisannya. Nggak ada bukti, kecuali bahwa anda sedikit mengutip "Injil Barnabas" ditambah dengan beberapa kemungkinan dan beberapa terkaan (para ahli).
Nggak ada keterangan yang menunjang dalam keempat Injil bahwa Yesus itu palsu atau Yesus yang ditangkap itu sebenarnya Yudas. Kalau anda beranggapan bahwa yang ditangkap itu Yudas, maka yang terjadi adalah:
- Yudas pasti teriak2 bahwa mereka salah tangkap, walau mungkin nggak didengarkan /dianggap oleh para penangkapnya. Tapi di manapun cerita tentang penangkapan Yesus (anda baca sendiri), nggak ada sedikitpun kemungkinan seperti itu.
- Jawaban2 yang diberikan Yesus sangat tidak mungkin diberikan oleh seorang Yudas, anda baca2 lagi, terutama 7 perkataan Yesus diatas kayu salib.
- Nggak akan ada cerita murid2 Yesus sembunyi, paling mereka diam2 pergi dengan Yesus ke tempat yang jauh supaya nggak dikejar-kejar oleh orang2 yang membenci mereka.
- dsb. Anda boleh ngarang sendiri.

Pertanyaan tentang kematian Yudas adalah "pertanyaan klasik", banyak buku yang sudah menjawabnya. Inti jawabannya secara ringkas, tempat Yudas menggantung diri itu sebuah lereng tebing yang curam (sampai sekarang tempatnya masih ada), dibawahnya banyak batu2 tajam yang pastinya siap merobek perut Yudas. Teristimewa bila dahan pohon itu sudah kering atau tidak cukup kuat. Ingat pada waktu kematian Yesus ada dua peristiwa alam yang dahsyat;
- angin besar (Matius 27:51)
- gempa bumi, dkk (Matius 27:45)

Anda sangat salah kalau menulis bahwa nggak ada murid Yesus yang menyaksikan penyaliban Yesus, Yohanes (penulis kitab Yohanes) ikut hadir dalam penyaliban itu (Yohanes 19:26). Bukan cuman dia, Maria ibu Yesus dan banyak orang yang mengenal Yesus secara pribadi - hadir dalam penyaliban Yesus. Nggak mungkin mereka nggak bisa membedakan Yesus atau Yudas. Jangan kutip lagi Injil Barnabas yang nulis kalau Tuhan merubah wajah Yudas menjadi wajah Yesus (kalau anda baca keterangan saya yang diatas dan anda pikir baik2 pasti jawabannya "100% nonsense").

Terakhir, kalau yang disalib bukan Yesus yang berarti bahwa Yesus nggak pernah mati + pastinya nggak mungkin pernah bangkit (ini bisa jadi topik lain yang sangat panjang). Maka nggak mungkin murid2 Yesus berubah 180 derajat.
- Mereka yang tadinya penakut, jadi pemberani.
- Mereka yang tadinya melarikan diri, malahan menunjukkan diri di hadapan banyak orang
- Mereka nggak akan mau mati untuk suatu kebohongan. Semua murid Yesus mati dengan cara mengenaskan.

Mudah2an menjawab. GBU.
#

Anda menjawab seolah anda sendiri hidup dijaman ketika "yesus" disalib
bukti2 yang anda sampaikan silahkan terangkan ayat2 nya di bibel biar kita tahu dan kupas kebenarannya
dari mulai penangkapan hingga berbangkitnya yesus.

karena banyak kejanggalan terjadi di bibel
pengarang satu dengan lainnya saling bertentangan, intinya bahwa bibel sekarang bukan kitab suci lagi
karena hanya karangan/kesaksian manusia
monggo mas kolik..
paulus
paulus
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 2496
Age : 43
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8173
Registration date : 2010-01-12

Back to top Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty Re: TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by kolik2000 Tue 13 Apr 2010, 9:58 pm

paulus wrote:

Anda menjawab seolah anda sendiri hidup dijaman ketika "yesus" disalib
bukti2 yang anda sampaikan silahkan terangkan ayat2 nya di bibel biar kita tahu dan kupas kebenarannya
dari mulai penangkapan hingga berbangkitnya yesus.

karena banyak kejanggalan terjadi di bibel
pengarang satu dengan lainnya saling bertentangan, intinya bahwa bibel sekarang bukan kitab suci lagi
karena hanya karangan/kesaksian manusia
monggo mas kolik..

Semua jawaban saya ayatnya ada dalam Alkitab, anda baca saja mulai Matius - Yohanes, teristimewa mulai penangkapan, penyaliban, kematian sampai kebangkitan. Kalau nggak ngerti atau ada ayat yang nggak ketemu, boleh kirim surat lagi.

kolik2000
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 31
Reputation : -4
Points : 5206
Registration date : 2010-03-15

Back to top Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty Re: TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by vampir kristus Wed 16 Jun 2010, 9:30 am

jadi intinya yg mereka anggap yesus itu adalah yudas, berarti benar dong yg di salib itu bukan tuhan.......
tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT 994211 tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT 994211 tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT 994211 tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT 994211 tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT 994211
vampir kristus
vampir kristus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1070
Age : 34
Location : palangkaraya
Humor : bang yes lagi mencret
Reputation : 56
Points : 6334
Registration date : 2010-04-24

http:// laskarislam.indonesianforum.net/

Back to top Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty Re: TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by benarkah Wed 16 Jun 2010, 11:18 am

Wafatnya
al-Masih Isa ibnu Maryam


- Pandangan
Daripada Sumber-Sumber Islam


Nabi Isa adalah satu-satunya al-Masih
yang telah dijanjikan Allah. Kewafatannya merupakan satu tajuk yang menarik
sekali di kalangan umat Islam. Ada yang berhemat bahawa dia tidak mati dibunuh
tetapi diselamatkan oleh Tuhan di saat-saat terakhir, ada pula yang berkata
sememangnya al-Masih `Isa ibnu Maryam itu sudah pun mati dengan kerelaan Tuhan,
dan al-Quran sendiri telah mengesahkan hakikat ini secara muktamad.



Kita akan merujuk kepada beberapa
sumber-sumber yang sahih lagi berautoriti dan berwibawa seperti al-Quran
ul-Karim,


Hadith-hadith sahih serta tafsir-tafsir
Ulamak-ulamak ahlus sunnah wa'l jamaah yang terkenal.


Pandangan dan Tafsiran Ulamak-ulamak Islam
hari ini.


I. Ulamak - ulamak dari Tanah Suci Arab


1. Di dalam bukunya "The Message of
the Quran
" (Utusan al-Quran) yang diterbit oleh the Muslim
World League of Makka
pada dahun 1964, penulisnya, Muhammad Asad menterjemahkan
Surah 3 ayat 55 kepada Bahasa Inggeris seperti berikut :



"Lo! God said: O Jesus! Verily, I shall cause thee to die, and exalt thee
unto Me."


Terjemahannya :



"Allah berkata: 'Ya 'Isa, sesungguhnya Aku mewafatkan engkau
dan meninggikan (darjat) engkau kepadaKu.."


Surah 5:117 pula diterjemahkan seperti
berikut :


"And I bore
witness to what they did as long as I dwelt amongst them; but since Thou hast
caused me to die,
Thou alone hast been their keeper. For Thou art witness unto everything".


Terjemahannya :


"Dan Aku menjadi saksi atas mereka ,
selama aku hidup bersama mereka. Tatkala Engkau mewafatkan aku,
Engkaulah mengawas mereka. Engkau menjadi saksi atas
tiap-tiap satu."


Pada nota kaki kepada surah 4 ayat 157 (yang
menyangkal penyaliban Nabi Isa), penterjemah ini telah memberi penjelasan
seperti berikut :


"Begitulah al-Quran kononnya menafikan
cerita penyaliban Hazrat Isa. Di kalangan umat Muslim terwujud banyak
cerita-cerita dongeng yaitu kononnya disaat-saat terakhir Allah telah
menggantikan Nabi Isa dengan seorang lain yang menyerupaibeliau (mengikut
cerita sesetengah orang, orang itu Yudas, seorang pengikutnya).
Orang ini telah mati disalib pula.


Tetapi, cerita-cerita dongeng ini tidak ada
sokongan sedikit pun daripada al-Quran mahu pun daripada Hadith-hadith yang
sahih. Oleh itu, segala-gala cerita ini yang dipergunakan oleh ahli-ahli tafsir
klasik haruslah ditolak sebulat-bulatnya."



Nota kaki yang berikutnya pula mengandungi
kata-kata :


"Tidak terdapat di mana-mana tempat di
dalam al-Quran apa-apa alasan bagi menyokong pendapat sesetengah para Muslim
bahawa Allah telah mengangkat jasad Nabi Isa
secara jasmaniah kedalam
Syurga."


2. Dalam Tafsir al-Qurannya, Ulamak Abdul
Rahman Sa'di
pula telah berkata bahawa :


"Allah telah memuliakan Isa dengan
memperbanyakkan murid-muridnya di dunia ini, semasa hayatnya dan juga
selepas kematiannya
(mamat)."


(Tafsir
al-Manan, diterbitkan di Makka)



II. Ulamak-ulamak dari Mesir.


1. Ulamak Mesir yang terkenal Mufti
Muhammad Abduh
mempercayai bahawa Isa telah meninggal dunia:


i. "Dalam kitab Tafsir al-Manar, guru dan
Imam Muhammad Abduh, setelah mengambil maksud jelasayat tersebut dan menyatakan
bahawa perkataan tawaffa di dalamnya membawa maksudnya yang jelas
yakni 'membunuh'. 'Diangkatkannya' (raf'a) pula
mengikuti selepasnya dan ini pula bermaksud kemuliaan rohaniah."


(Qasas
al-Anbiya oleh Abdul Wahab al-Najar, ms. 428)



ii. "Tawaffa disini bererti
membunuh atau mematikan seperti di fahami secara jelas dan biasa."


(Al-Manar)



2. Syaikh Mahmud Shaltut, bekas Mufti Besar Mesir dan bekas Rektor
(Ketua universiti) Universiti al-Azhar,


Kaherah, telah mengeluarkan
satu fatwa seperti berikut:


i. "Tidak terdapat alasan (autoriti) berasaskan
kepada al-Quran atau pun Sunnah yang boleh membenarkan kepercayaan bahawa
'Isa telah diangkat ke Syurga dengan jasadnya dan beliau masih hidup disana dan
beliau akan turun ke bumi dari sana pada Hari Qiyamat."


(Al-Fatawa,
diterbitkan oleh Al-Idara al-‘Ama lil-Saqafat al-Islamiyya bil-Azhar, ms.
52-58)



ii. "Ayat-ayat al-Quran dalam nas
tersebut (QS.4/157) menunjukkan bahawa Tuhan telah menjanjikan 'Isa bahawa
beliau akan diwafatkan pada waktu yang ditetapkan, kemudian dimuliakan
(diangkatkan) kepada hadhirat Allah (swt) sendiri dan seterusnya dilindungi
daripada musuh-musuhnya. Janji ini sudah pun termakbul, Tuhan telah pun
mewafatkan beliau dan seterusnya memuliakannya ke dalam hadirat Allah s.w.t.
"



(Al-Fatawa,
diterbitkan oleh Al-Idara al-‘Ama lil-Saqafat al-Islamiyya bil-Azhar, ms.
52-58)




3. Al-Ustaz Mustafa al-Maraghi:


i. Ustaz Mustafa memberi tafsirannya
mengenai ungkapan, Ya 'Isa inna mutawaffi-ka


Dia menyatakan :


"Dalam ayat
ini terdapat berita baik mengenai kejayaan `Isa di atas komplot musuh-musuh
Yahudinya, serta hayat `Isa mencapai waktu penamatannya. Tawaffa membawa
maksud kewafatan atau kematian sebagai insan di dunia ini. Dan raf`(kebangkitan)
pula merujuk kepada keadaan roh selepas kematian. Maksudnya ialah "Saya
akan mewafatkan ('mematikan') kamu (mumitu-ka), dan selepas kematianmu (maut)
saya akan membawa kamu menaiki suatu kedudukan yang mulia di sisi Ku. Saperti
mana Tuhan telah melakukan kepada Nabi Idris: 'Dia telah mengangkatkannya
(iaitu Nabi Idris) kepada suatu kedudukan yang mulia'."


(Tafsir al-Maraghi, bahagian iii, ms. 165)


ii) Surah Ali-Imran 3 ayat 14 berbunyi :



"Sesungghnya kamu (Muhammad) telah
bercita-cita hendak mati sebelum menemuinya,sesungguhnya kamu sudah melihatnya,
sedang kamu memperhatikannya."


Di dalam penjelasan ayat al-Quran ini, beliau
telah menulis :"Ini bermaksud bahawa Nabi Muhammad itu hanya insan yang
fana dan akan meninggal dunia seperti manusia yang lain juga. Ada rasul-rasul
yang lain juga yang telah mati sama seperti manusia biasa yang lain. Ada yang
telah mati dibunuh seperti Zakaria dan Yahya. Tiada ada satu pun di antara
rasul-rasul Allah yang dapat hidup selama-lamanya. Jadi, jika Nabi Muhammad saw
sendiri meninggal dunia,ini sama sahaja seperti Musa, Isa (as) dan
Nabi-nabi yang lain sebelumnya."


(Tafsir al-Maraghi, bahagian iv, ms. 87)



4. Ulamak Muhammad Farid Wajadi pula memberi ulasan kepada
pandangan para ahli tafsir dan para pengkaji al-Quran yang lain seperti
berikut:


"Ada ahli2 tafsir yang menyatakan bahawa
Allah telah mematikan 'Isa sama seperti Dia menamatkan hayat manusia biasa yang
lain. Kemudian rohnya diangkatkan ke Syurga.Ini dibuktikan oleh kata-kata: 'Inni
mutawaffi-ka wa rafi'u-ka ilayya
.'"


(Da’irat-ul-Mu‘arif,
Islamic Encyclopedia, vol. vi,ms. 784)



III. Ulamak-ulamak dari Lubnan dan negeri-negeri
lain.



1. Ahli tafsir Lubnan yang terkenal Ahmad
Al-`Ajuz
bertulis :


"'Isa
sememangnya sudah mengalami kematian mengikut firman Allah inni mutawaffi-ka
yang bererti :'Saya akan mewafatkan kamu (mumitu-ka). Kematian (maut)
adalah sesuatu yang semestinya berlaku, seperti mana Allah telah mengucap
melalui mulut Hazrat `Isa (as) sendiri:'Salam sejahtera bagiku pada hari aku
dilahirkan, pada hari aku diwafatkan dan pada hari aku dibangkitkan hidup
semula
'."


Ditandatangani oleh : Ahmad Al-`Ajuz.



2. Al-Ustaz Abdul Karim al-Sharif telah menulis:


"Seperti mana disebut di dalam al-Quran,
Tuhan telah menyebabkan kewafatan Al-Masih `Isa secara jasmani, dan telah
membangkitkan beliau kedalam hadhirat ilahiNya, serta telah menyucikannya sama
sahaja seperti Dia menamatkan hayat kita, kemudian diangkat dan disucikan
roh-roh kita."


(Al-Nafkhat al-Ula min al-Ta’wil)



3. Al-Ustaz Abdul Wahab al-Najjar memberi tafsirnya mengenai ayat-ayat
al-Quran :


Kuntu ‘alai-him shahid-an ma dumtu fi-him (5:117), saperti berikut :


"Isa telah
menjadi saksi keatas semua pengikut-pengikutNya selama dia berada bersama-sama
dengan mereka serta mengajarkan mereka firman Allah sehingga kematiannya
(wafat). Selepas itu, Tuhanlah yang menjadi saksi diatas mereka."


(Qasas al-Anbiya, Edisi ke-4, 1956)


Tuhan mahakuasa sendiri telah menyentuh
perkara kewafatan Nabi `Isa secara khusus; selepas Nabi `Isa naik doanya
mengenai kewafatan beliau, Tuhan telah memberi jawapanNya seperti berikut :


"Allah berkata: 'Ya 'Isa,
sesungguhnya Aku mewafatkan engkau dan meninggikan (darjat) engkau
kepadaKu dan menyucikan engkau dari orang-orang kafir dan menjadikan
pengikut2 engkau diatas mereka yang kafir sampai hari kiamat.."


Surah 3 Ali Imran
ayat 55





Dari ayat-ayat ini Allah telah memberi `Isa
empat janji-janji, yaitu :


1."Diwafatkan
oleh Tuhan sendiri" yaitu mengalami kematian ditangan serta dengan
kebenaran Tuhan,


2."Darjat
beliau akan ditinggikan ke hadhirat Allah (raf `a)" oleh Allah
sendiri,
Yakni beliau akan menikmati keadaan bersama-sama kehadhiran Tuhan. Pada
hakikatnya ungkapan raf `a (- kemuliaan) itu membawa erti yang
bertentangan dengan wad `a (kehinaan).


3."Menyucikan
Engkau dari orang-orang kafir (tathir)", iaitu beliau akan
dibenarkan oleh Allah dari segala tuduhan-tuduhan musuh-musuh beliau.


4."Menjadikan
pengikut2 engkau diatas mereka yang kafir sampai hari kiamat." Pengikut2
Hazrat `Isa akan sentiasa mengatasi musuh-musuh mereka serta para ahli kafir
sehingga hari Kiamat!


Ayat-ayat diatas membuktikan tanpa apa-apa
keraguan lagi bahawa al-Masih `Isa sudah pun mengalami kewafatan.
Oleh kerana raf `a itu hanya berlaku setelah segala-gala
lapisan-lapisan dan penghindar - penghindar jasmaniah yang lain telah
dihapuskan. Setiap insan yang salih dianugerahkan dengan raf `a setelah
tamat hayatnya. Rasullullah sendiri telah bersabda :


"Tatkala seorang yang beriman menghadapi
kematiannya, datanglah malaikat maut kepadanya.Jika dia seorang yang salih,
mereka akan berkata kepada rohnya : 'Wahai roh yang tidak tercela, keluarlah,
kamu berada di dalam tubuh yang bersih'...Jadi, roh itu akan keluar dari tubuh
itu, lalu diangkat ke Syurga dan pintu-pintu Syurga akan dibuka baginya."


(Mishkat)


Jadi, apabila seorang beriman yang salih
meninggal dunia, malaikat-malaikat akan mengangkat rohnya ke Syurga. Inilah apa
yang telah jadi kepada `Isa sendiri, jadi selepas wafatnya `Isa a.s., roh
beliau telah diangkat ke Syurga seterusnya menganggotainya bersama-sama dengan
penghuni-penghuni salih yang lain di Syurga yang sudah pun meninggal dunia.


Oleh yang demikian, Tuhan sudah pun memenuhi
semua janji-janjiNya kepada `Isa a.s. Tuhan telah mendengarkan doa `Isa itu,
beliau telah diwafatkan dengan kebenaran Tuhan, kemudian selepas kematiannya,
`Isa al-Masih diangkat masuk ke dalam hadhirat Allah, dan seterusnya diberi kemenangan
ke atas musuh-musuhNya, serta murid-murid al-Masih `Isa sentiasa diberi
kemenangan diatas musuh-musuh mereka dan para ahli kafirun!


Maksudnya Tawaffa


Kamus-kamus Bahasa Arab menerangkan bahawa tawaffa
Allahu-fulan-an
, yaitu Tuhan telah melakukan tawaffa keatas
seseorang .., bererti bahwa Allah telah mengambil nyawa (Roh) seseorang itu dan
telah mematikan orang itu.


Demikianlah maksudnya telah yang di berikan di
dalam Taj l-'urus, Al-Qamus, Surah dan Asas al-Balaghah, serta Al-Sihah
dan Kullyat Abi-l-Baqa.


Dari ayat-ayat di atas (QS 5/117), Hazrat `Isa
telah bercakap mengenai dua waktu yang tertentu lagi berlainan. Waktu yang
pertama disebutnya dalam ungkapan "Selama aku berada bersama-sama
dengan mereka
".


Dan waktu yang keduanya apabila "(Hanya)
Engkaulah (yang) mengawas mereka
." "Mereka" itu
adalah murid-murid dan pengikut-pengikut `Isa -yakni umat Kristian. Waktu yang
pertama (apabila al-Masih `Isa berada bersama-sama umatnya) telah beralih dan
bertukar menjadi waktu yang kedua (apabila hanya Allah swt mengawasi
murid-murid `Isa a.s.) setelah terjadinya tawaffaitani atau `Isa telah
diwafatkan (dimatikan) dengan kebenaran Tuhan.


IV. Sumber-sumber daripada Hadith-hadith Sahih


Sekarang, marilah kita mengkaji hadith-hadith yang
dilapurkan mengenai Nabi Muhammad (saw).
Beliaulah pengantara serta pentafsir yang paling utama bagi wahyu-wahyu dalam
al-Quran. Setelah mengkaji ulasan-ulasan Nabi sendiri, kita bolehlah membuat
kesimpulan yang paling muktamad tanpa apa-apa kemusykilan lagi! Lagi pun setiap
umat Islam haruslah menunduk dan menerima kesimpulan yang muktamad ini.


(i) Hadith yang Pertama : Maksudnya Tawaffa.


Ibni Abbas
telah membuat lapuran bahawa Nabi Agung pernah berkhutbah:


"Wahai umatku! Kamu akan semua dikumpul
menghadapi Tuhanmu (pada hari Qiyamat)...dan ada diantara kalangan kamu yang
akan diheret ke neraka. Saya akan berkata:


'Ya Allah, mereka
ini adalah umatku'. Maka jawapanNya akan berbunyi: 'Kamu tidak mengetahui
perbuatan-perbuatan mereka selepas permergian kamu'. Kemudian saya akan
menjawab seperti hamba Tuhan yang salih itu (yaitu `Isa), 'Aku menjadi saksi
atas mereka, selama aku hidup bersama mereka.(Tetapi) tatkala Engkau
mewafatkan aku
(tawaffaitani), Engkaulah mengawas mereka. Engkau
menjadi saksi atas tiap-tiap satu.'"


(al-Bukhari, Kitab al-Tafsir, bahagian Surah
Ma'idah)




Kata-kata terakhir Rasulullah ini('Aku menjadi saksi atas
mereka...') dipetik daripada al-Quran, Surah 5 ayat 117, di mana al-Masih `Isa
dipetik sebagai menjawab dengan kata-kata sedemikian rupa pada hari Qiyamat.
Semua umat Islam mempersetujui bahawa bila kata-kata tersebut telah dipakai
oleh Rasulullah sendiri dalam lapuran Hadith ini, maksud tawaffaitani di
sini adalah "Engkau telah mewafatkan aku." Jadi, ungkapan ini
semestinya membawa maksud yang sama apabila telah digunakan oleh `Isa, yakni;
ini bermaksud yang `Isa itu telah diambil daripada umatnya melalui kematian
beliau, tidak pula dengan diangkat ke Syurga secara hidup-hidup.


(ii) Hadith yang Kedua : Semua Nabi-nabi kena
Wafat (Mati)

Semasa Nabi sakit tenat, serta sebelum kewafatannya dia telah memasuki masjid
dengan ditunjang oleh dua orang penolongnya dan telah memberi khutbahnya
seperti berikut :


"Wahai Umatku! Telah saya mendengar yang
kamu semua takut akan kewafatan Nabi-mu. Adakah mana-mana Nabi sebelum saya
yang masih belum lagi mati ? Patutkah saya diharapkan untuk hidup
selama-lamanya di antara kamu? Dengarlah! Sedikit masa lagi saya akan
bersama-sama dengan Tuhan saya...Jadi, saya memohon supaya kamu semua melayani
para muhajir yang akan datang dengan eloknya."


(Al-anwar ul-Muhammadiyya min al-Muwahib
al-Ladinya, Mesir, m.s. 317)



Hadith ini mengesahkan maksud tiga ayat-ayat
al-Quran yang berikut :


"Muhammad itu tidak lain, (dan) hanya
seorang rasul (utusan), sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang rasul
sebelumnya (yang sudah mati atau terbunuh)."


QS 3 ayat 144



"Bukanlah Kami jadikan manusia sebelum engkau yang kekal
abadi..."


QS 21 ayat 34


dan


"...Dan bukan pula mereka (para
Nabi-nabi) itu kekal abadi."


QS
21 ayat 8.



Jika adanya mana-mana Rasul yang masih hidup
atau belum lagi mengalami kematian, sudah tentu Rasullullah tidak akan menyebut
kata-kata di atas. Jadi, kesimpulannya yang muktamad adalah: al-Masih
`Isa sudah pun mengalami kewafatan beliau.



(iii) Hadith yang Ketiga : Perbincangan
Rasullullah dengan rombongan Kristian dari Najran




"Apabila
satu rombongan seramai enam-puluh orang umat Kristian dari Najran telah
menziarahi Nabi Muhammad, Imam besar mereka berbincang dengannya tentang status`Isa
serta siapakah ayahandanya. Rasul Tuhan telah menanyakan bahawa "Tidakkah
seorang anak akan menyerupai bapanya?" Mereka menjawab: "Ya."
Kemudian dia menyatakan:'A lastum ta‘lamuna anna rabbana la yamutu wa anna
Isa ata ‘alaihi-l-fana',
yaitu "Tidakkah kamu tahu yang Tuhan kita
kekal abadi tetapi al-Masih `Isa telah pun meninggal dunia ?"


(Asbab
an-nuzul, oleh Imam Abu-l-Hasan Ali ibn Ahmad al-Wahidi dari Neshapur, diterbit
di Mesir, m.s. 53)



Begitu terang dan jelasnya Nabi Islam,
Muhammad, sendiri telah pun memberi pengesahannya tentang hakikatnya
kewafatannya Isa al-Masih itu! Jadi, kita seharusnya janganlah ragu-ragu lagi
hakikat serta kebenaran peristiwa kewafatan `Isa, kerana pengesahan peristiwa
ini datangnya dari mulut Nabi Islam sendiri!


Sekarang kita harus pula memberi perhatian
kepada kata-kata `Isa al-Masih sendiri mengenai hal kematian baginda.


Adakah baginda menyatakan apa-apa yang
menyentuh dengan kematiannya? Apa pula yang telah dinyatakannya berhubung
dengan kewafatannya? Dari Injil kita dapat kata-katanya seperti berikut :


"Anak Manusia (yakni `Isa) tidak datang
untuk dilayani; Dia datang untuk melayani orang serta menyerahkan
nyawa nya sebagai tebusan
untuk membebaskan ramai orang."


Matius 20 ayat 28



"Anak Manusia (Dia) telah datang untuk melayani orang serta
menyerahkan nyawanya
sebagai tebusan untuk membebaskan banyak orang."




Markus 10 ayat 45



Dari Injil Lukas kita dapat mengetahui bahawa :


"Isa memanggil dua belas orang
pengikut-pengikutnya, lalu berkata kepada mereka, 'Dengarlah! Kita sekarang
menuju ke Baitul-Mukaddis. Di sana segala yang dinubuat oleh nabi-nabi tentang
al-Masih akan berlaku. Dia
akan diserahkan kepada orang bukan Yahudi,
lalu mereka akan mempermainkan dia. Mereka akan menyesah dan membunuh dia;
tetapi pada hari ketiga dia akan bangkit semula.'"


Lukas 18 : 31 - 33



Ini merupakan kali yang ketiga al-Masih `Isa menyatakan tentang
mewafatan baginda kepada para hawariyun, yaitu murid-murid beliau.



Juga daripada nas-nas yang lain, `Isa telah
mengesahkan dirinya sebagai satu-satunya Al-Masih yang telah dijanjikan Tuhan
kepada murid-muridnya. Sebaik sahaja dia telah memberi pengesahan serta
penjelasannya itu kepada murid-muridnya, dia menyatakan sambil menubuatkan tentang
kematiannya
.


Setelah mendengari hakikat itu; Petrus, yakni
hawariyun yang akrab serta rapat dengan al-Masih, telah cuba menghalang
al-Masih `Isa daripada memenuhi nubuatnya itu. Yakni, Petrus ingin menjauhi
'Isa daripada mengalami kewafatan baginda! Apakah reaksi al-Masih 'Isa kepada
perbuatan Petrus itu? Lalu `Isa telah meneguri muridnya Petrus dengan
setegas-tegasnya sekali!
`Isa al-Masih tidak ingin Petrus itu menjadi
satu batu penghalang dan penggugat kepada misi al-Masih di dunia ini, yaitu
untuk menyerahkan jiwanya sebagai satu-satunya tebusan bagi segala umat
manusia.(Rujukan Injil: Matius 16:21-28, Markus 8:1-9:1, Lukas 9:22-27).


Kenapakah semua umat manusia di dunia ini
mengalami maut? Bagaimanakah kewafatan al-Masih `Isa pula menjadi satu tebusan
bagi segala umat manusia? Marilah kita memperhatikan penjelasan daripada Injil
tentang penyelesaian yang telah datang melalui al-Masih `Isa sendiri.


Maut atau kematian itu adalah satu pengalaman
sejagat setiap insan di dunia ini! Tidak ada seorang pun yang dapat lari
daripada hakikat kematian itu. Injil menjelaskan bahawa :
"Maut atau kematian itu adalah akibat dan upah daripada dosa-dosa kita
semua.
" (Roma 6:23).


Oleh kerana wujudnya dosa di dalam setiap
manusia itu, maka setiap manusia akan mengalami maut akibat daripada kesan dosa
itu dalam kehidupannya (Roma 5 :12). Akan tetapi, al-Masih Isa itu tidak
dicemari dosa walhal beliau adalah suci-murni belaka.
Injil, Al-Quran, dan juga Hadis naik saksi kepada hakikat kesucian
`Isa al-Masih. Justru itu, dia tidak seharusnya mengalami maut atau kematian
kerana tidak ada apa-apa kesan dosa baginya! Demi hakikat itulah al-Masih `Isa
layak menjadi tebusan bagi segala mereka yang sudah tercemar dan tercela
oleh dosa dalam hidup mereka. Al-Masih yang tidak berdosa itu pula tidak akan
mengalami maut kerana dosa tidak membawa apa-apa akibat dan kesan keatas
beliau. Tetapi al-Masih `Isa telah memutus dan memilih untuk mengalami kematian
itu, BUKAN demi dosa-dosanya -kerana kesucian `Isa sudah pun terbukti.
Al-Masih Isa telah mengalami kewafatan bagi pihak umat manusia sejagat yang di
bawah hukuman maut bagi dosa mereka.


Oleh kerana itu, hukuman maut yang dijatuhkan
diatas manusia itu sekarang sudah pun dipenuhi dan sudah pun dijalani dengan
lengkap lagi secukup-cukupnya oleh Isa al-Masih yang tidak berdosa itu. Justru
itu, hukuman maut itu sudah pun diketepikan oleh Tuhan, lalu Tuhan sudah pun
membuka satu-satunya jalan untuk manusia mengalami pembenaran dengan-Nya.
Inilah hasilnya korban tebusan yang telah disempurnakan oleh 'Isa
Al-Masih seperti yang dijanjikannya. Seperti firman di dalam nas Injil
yang berikut:


"Hanya melalui al-Masih Isa-lah dapat
manusia diselamatkan, kerana diseluruh dunia tiada orang lain yang mendapat
kekuasaan daripada Allah untuk menyelamatkan kita."


Kisah
Rasul-rasul 4:12



Sebelum sahaja al-Masih `Isa ibnu Maryam telah
mengalami kewafatan baginda, dia telah mengucap seperti berikut :


"Hati-ku gelisah. Apa yang akan aku
katakan? Haruskah aku berkata, 'Bapa, jauhkanlah aku daripada saat penderitaan
ini'? TIDAK! Aku telah datang justru untuk mengalami saat
penderitaan ini. Ya Bapa, tunjukkanlah kemuliaanMu!" Kemudian terdengar
suara dari langit berkata, "Aku sudah menujukkan kemuliaan-Ku dan Aku akan
menunjukkannya sekali lagi."
Orang ramai di situ mendengar suara itu. Mereka berkata, "Guruh!"
Tetapi ada juga yang berkata, "Bukan! Malaikat berkata-kata
kepada-nya!"
Tetapi 'Isa berkata kepada mereka, "Suara itu terdengar bukan untuk
kepentingan-ku, tetapi untuk kepentingan kamu. Tibalah saatnya dunia dihakimi;
sekarang penguasa dunia ini digulingkan. Apabila aku ditinggikan di atas bumi,
Aku akan memimpin semua orang kepada-ku." Dengan kata-katanya ini, `Isa
menunjukkan cara dia akan wafat.


Yahya 12 : 27 - 33


Dengan kewafatannya, 'Isa telah menjalani
hukuman maut dengan sepenuh-penuhnya serta baginda telah menepati
tuntutan-tuntutan hukum-hukum Tuhan yang terbesar dan terpenting sekali. Demi
kewafatannya dalam keadaan yang suci dan mulia, baginda telah layak menjadi korban
tebusan
yang sempurna bagi pihak manusia yang lain telah dicemari dosa.
Oleh itu, didalam Injil ada tercatit kata-kata al-Masih `Isa seperti:



"Akulah jalan, akulah kebenaran dan
akulah kehidupan. Tiada seorang pun dapat datang kepada Bapa (yaitu Allah)
kecuali melalui Aku (`Isa)."


Yahya 14 : 6


Dengan ini, jalan kembali kepada Allah Ta'ala
sudah pun dibuka semula dan untuk selama-lamanya! Di dalam Surah 37 ayat
100-107 pula kita pelajari tentang anak Nabi
Ibrahim a.s. yang hampir-hampir disembelihkan oleh bapanya demi perintah Allah.
Pada saat-saat yang terakhir, Allah telah menghantarkan seekor kibas (domba
besar) kepadanya
sebagai pengganti sembelihan anaknya, serta Nabi Ibrahim diperkenankan Allah
kerana iman dan taat setia baginda! Allah telah memberi satu korban
tebusan
menggantikan anaknya supaya dia hidup lagi! Sesungguhnya Surah
37 ayat 107 menyatakan bahwa anak nabi Ibrahim ditebuskan oleh Tuhan dengan
'satu (korban) sembelihan yang besar (fidia).' Korban
sembelihan inilah satu-satunya ibarat bagi 'Isa al-Masih yang akan datang
dalam berabad-abad lagi
. Anak Ibrahim yang terlepas dari sembelihan itu
ibarat bagaikan kita semua yang berdosa dan akan menghadapi maut. Sesungguhnya
kita semua; sama seperti anak Ibrahim itu, sudah pun ditebusi 'sembelihan' kita
itu oleh satu 'fid'ia', yakni satu domba besar yang kini diterima oleh
Allah sebagai pengganti sembelihan yang sempurna serta diperkenankan-Nya.


Tidak heranlah al-Masih Isa ibnu Maryam
digelar oleh Nabi Yahyaa.s. sebagai 'Domba Allah'
yang datang sebagai tebusan dosa seluruh dunia (Yahya 1 ayat 29). Semestinya
Yahya a.s. telah mengimbas kembali peristiwa berabad-abad dahulu yang dialami
oleh Ibrahim a.s. Peristiwa itu menjadi baginya satu ibarat bagi misi al-Masih
'Isa muncul di dunia ini!
Pada Hari Kiamat pula, Domba Allah akan berkuasa dan layak untuk menghakimi
dunia ini. Dalam buku Wahyu bab 5 dan 6 ada tercatit pelaksanaan penghakiman
itu yang akan dilakukan oleh Domba Allah, yakni 'Isa al-Masih.


Semua ini dipersetujui Al-Quran dalam Surah
Al-Imran 3:45, Surah Az-Zukhruf :61,63-"Sesungguhnya 'Isa itu
memberitahukan Hari Kiamat, sebab itu janganlah kamu ragu-ragu tentang
itu...", juga Surah an-Nisaak 4 ay.159 dan juga Hadis-hadis sohih
al-Bukhari dan Muslim : "Sesungguhnya akan turun kepadamu 'ISA ibnu
Maryam menjadi Hakim yang adil
" (H.Bukhari 1090, H.S.Muslim
Jilid 1 hal.74), serta "Tidak ada Imam MAHDI selain 'Isa
Putera Maryam
" (H.Ibnu Majah).


Jadi kesimpulannya ialah, kewafatan 'Isa
al-Masih ibnu Maryam dua ribu tahun dahulu sudah pun di tentukan hakikatnya
serta disahkan oleh kata-kata Nabi, hemat dan pentafsiran alim-ulamak yang
waraq seperti Imam Sheikh Shaltut dari Al-Azhar, serta imam-imam utama dari
negeri-negeri Islam yang lain, juga oleh Hadis-hadis yang sahih serta
kenyataan-kenyataan dari mulut Nabi Muhammad sendiri. Kita seharusnya menolak
cerita yang dipelopori sesetengah pihak yang kononnya sahabat 'Isa telah
ditukarkan wajahnya itu mirip wajah 'Isa al-Masih lalu disalibkan, sementara
'Isa dengan jasadnya telah diangkat hidup-hidup ke Syurga! Cerita ini berlandaskan
kepada teori yang tidak berasas serta dongeng-dongeng pembidaah yang karut.
Lebih lebih lagi hujah ini bertentangan bulat-bulat dengan tafsiran dan
keterangan yang diberi oleh alim ulamak diatas serta Fatwa yang dikeluarkan
Imam Shaltut dari Al-Azhar yaitu :



"Tidak
terdapat alasan (autoriti) berasaskan kepada al-Quran atau pun Sunnah yang
boleh membenarkan kepercayaan bahawa 'Isa telah diangkat ke Syurga
dengan jasadnya dan beliau masih hidup disana... Ayat-ayat al-Quran dalam
nas tersebut (QS.4/157) menunjukkan bahawa Tuhan telah menjanjikan 'Isa bahawa
beliau akan diwafatkan pada waktu yang ditetapkan, kemudian dimuliakan
(diangkatkan) kepada hadhirat Allah (swt) sendiri dan seterusnya
dilindungi daripada musuh-musuhnya. Janji-janji ini sudah pun termakbul dan
ditepati-Nya, Tuhan telah pun mewafatkan beliau dan seterusnya memuliakannya ke
dalam hadirat Allah s.w.t." (op cit.)



Apakah lagi bila kita mengkaji secara ikhlas
dan mendalam, kesaksian yang dibawa oleh Nabi Islam, Muhammad sendiri mengenai
kenyataan-kenyataan beliau yang menyentuh hakikat kewafatan al-Masih 'Isa ibnu
Maryam dari hadis-hadis diatas.


Rujukan Hadis yang pertama dan kedua :
yaitu Nabi Muhammad telah merujuk kepada kewafatannya sendiri dengan memakai
ungkapan falamma tawaffaitani.Al-Quran telah menggunakan perkataan yang
sama bila merujuk kepada kewafatan 'Isa al-Masih, jadi sudah jelaslah buktinya
yang 'Isa sendiri sudah pun mengalami mautnya yakni
kewafatannya.


Rujukan Hadis yang ketiga : perbincangan Nabi
dengan rombongan Kristian dari Najran sudah pun membuktikan bahawa Nabi
Muhammad juga memegang kepada hakikat bahawa al-Masih 'Isa itu sudah pun
wafat
.
Keterangan-keterangan diatas ini semuanya menyetujui akan kebenaran dan hakikat
sejarah yang semua ahlisejarawan serta para pengkaji sejarah Dunia dahulu
mahupun sekarang tidak dapat menafikan oleh kerana wujudnya bukti-bukti serta
dalil-dalil yang cukup jelas lagi muktamad : yaitu 'Isa al-Masih hidup sambil
melakukan mukjizat-mukjizatnya yang ajaibdanmengkagumi, dan tiga tahun selepas
pelayanannya beliau sudah pun mengalami kematian atau kewafatannya ditangan
orang-orang Roma. Dengan peristiwa itu baginda telah melaksanakan misinya,
yakni dengan melayani ramai orang serta menyerahkan nyawa nyasebagai
tebusan
untuk membebaskan ramai orang, dengan sempurnanya.

benarkah
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 33
Reputation : 0
Points : 5147
Registration date : 2010-06-15

Back to top Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty Re: TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by Anak Wed 16 Jun 2010, 2:25 pm

Hai Umat ISLAM YANG KATANYA DAMAI...
KOMEN DONG...DI POSTINGAN SAYA.
MASA SAMA ANAK KECIL TAKUT..
https://murtadinkafirun.forumotion.com/videomusikgambar-f11/apakah-ini-agama-yang-damai-t6701.htm

Anak
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 144
Reputation : -6
Points : 5250
Registration date : 2010-05-31

Back to top Go down

tentang - TENTANG YUDAS ISKARIOT Empty Re: TENTANG YUDAS ISKARIOT

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum