Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 63 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 63 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
MUHAMMAD NYONTEK ABIS…!!! (1) Cain, Abel, & Raven; (2) FIRMAN ALLAH: Membunuh satu orang manusia, berarti membunuh seluruh umat manusia
2 posters
Page 1 of 1
MUHAMMAD NYONTEK ABIS…!!! (1) Cain, Abel, & Raven; (2) FIRMAN ALLAH: Membunuh satu orang manusia, berarti membunuh seluruh umat manusia
(1) Qabil/ Kain (cain), Habil/Habel (abel), & burung gagak (raven); (2) FIRMAN ALLAH: Membunuh satu orang manusia, berarti membunuh seluruh umat manusia
Kisah di Al-Qur’an Surah 5 Al Maa-Idah:27-32 tentang burung gagak memberi contoh cara mengubur tubuh Habil (Habel) setelah Qabil (Kain) membunuhnya sudah pasti berasal dari tradisi terpelihara Midrash Pirke Rabbi Eleazar dan Mishnah Yahudi. Berikut ini adalah dari Al-Qur’an:
30 Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, Maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
31 Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
32 Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: “Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya, dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya, dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.” (Surah 5 Al Maa-Idah:30-32)
Berikut ini adalah dari kitab tradisi Midrash Pirke Rabbi Eleazar (perhatikan betapa paralelnya dongeng Yahudi ini dengan Surah 5 Al Maa-Idah:30-31):
"Adam dan Hawa, duduk di samping mayat (Habel) menangis tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena mereka belum ada pengetahuan tentang penguburan. Datanglah seekor burung gagak, mengambil mayat sejenisnya (temannya), dan menggali bumi, menguburkannya di depan mata mereka. Adam berkata, "Marilah kita ikuti contoh dari burung gagak," dan kemudian mengambil tubuh Habel untuk langsung dikuburkan. " (Midrash Pirke Eleazar Rabi )
Berikut ini adalah dari Mishnah Yahudi (perhatikan juga paralelnya dongeng Yahudi ini dan Surah 5 Al Maa-Idah:32):
"Kami menemukan dalam kasus Kain yang membunuh saudaranya, suara darah adikmu berteriak menangis" (Kejadian 4:10 "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.”). Tidak dikatakan di sini darah dalam bentuk tunggal, melainkan darah dalam bentuk jamak. Artinya, darah Habel sendiri dan darah keturunan Habel. Jadi, jika ia yang membunuh satu orang manusia maka akan diperhitungkan (dianggap) bahwa ia telah membunuh seluruh umat manusia, tetapi kepada dia yang memelihara kehidupan satu orang manusia, maka akan dihitung bahwa ia telah memelihara kehidupan seluruh umat manusia." (Mishnah Yahudi, Sanhedrin 04:05)
Sekali lagi, seperti dalam kasus kesalahpahaman tentang kalimat di Kejadian 15:7 yang menyebabkan kisah Ibrahim dibawa keluar dari "api" dari “Or” (api)-Kasdim, kita menemukan ayat dalam Mishnah yang diulang dalam Al-Qur'an, yang justru berasal dari sebuah penafsiran sebuah ayat Alkitab (Bible). Karena kata darah adalah dalam bentuk jamak di Kejadian 4:10, seorang Rabbi yang polos membuat anggapan bahwa semua keturunan Habel telah dibunuh oleh Kain yang menandakan bahwa tindakan pembunuhan atau penyelamatan nyawa dapat menimbulkan akibat universal. Jelas Muhammad tidak punya pengetahuan tentang sumber teori yang ditetapkan dalam Mishnah tersebut, mendengar hal itu berhubungan, dengan mudahnya Muhammad menetapkan anggapan Rabbi tersebut sebagai fatwa abdi Allah SWT!
RENUNGAN:
Karena junjungan Muslim, Muhammad, dulu punya pergaulan yang luas terutama dengan orang2 Yahudi (sebelum pada dibantai semua), sayangnya Muslim di Indonesia buta sama sekali apa itu Yahudi sehingga tidak mengetahui dan menyadari bahwa SEBENARNYA Muhammad bingung dengan konteks sejarah, nama2 tokoh Alkitab PL (Taurat/ Zabur/ Sejarah/ Nabi2) dan tradisi (semacam hadis)/ komentator/ cerita rakyat/ legenda/ dongeng Yahudi (Talmud/ Mishnah/ Midrash/ Targum), malahan Muhammad ngak mau pusing2, dia menulis ulang kisah2 tersebut dengan gaya penulisan khasnya dan memasukkannya menjadi bagian2 Al-Qur’an. Saya ngak bisa membayangkan jika Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel, yang kemudian bukan hanya mengirim Duta Besarnya, melainkan para Rabbi (guru agama) dan ahli Taurat dan Cerita Rakyat Yahudi nya ke Indonesia, membuka sekolah2 agama Yahudi (plus Tradisinya). Umat Islam di Indonesia akan goncang dan terkejut, perasaan kecewa yang amat mendalam, dan … (ngak bisa ngebayangin deh).
Kisah di Al-Qur’an Surah 5 Al Maa-Idah:27-32 tentang burung gagak memberi contoh cara mengubur tubuh Habil (Habel) setelah Qabil (Kain) membunuhnya sudah pasti berasal dari tradisi terpelihara Midrash Pirke Rabbi Eleazar dan Mishnah Yahudi. Berikut ini adalah dari Al-Qur’an:
30 Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, Maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
31 Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
32 Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: “Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya, dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya, dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.” (Surah 5 Al Maa-Idah:30-32)
Berikut ini adalah dari kitab tradisi Midrash Pirke Rabbi Eleazar (perhatikan betapa paralelnya dongeng Yahudi ini dengan Surah 5 Al Maa-Idah:30-31):
"Adam dan Hawa, duduk di samping mayat (Habel) menangis tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena mereka belum ada pengetahuan tentang penguburan. Datanglah seekor burung gagak, mengambil mayat sejenisnya (temannya), dan menggali bumi, menguburkannya di depan mata mereka. Adam berkata, "Marilah kita ikuti contoh dari burung gagak," dan kemudian mengambil tubuh Habel untuk langsung dikuburkan. " (Midrash Pirke Eleazar Rabi )
Berikut ini adalah dari Mishnah Yahudi (perhatikan juga paralelnya dongeng Yahudi ini dan Surah 5 Al Maa-Idah:32):
"Kami menemukan dalam kasus Kain yang membunuh saudaranya, suara darah adikmu berteriak menangis" (Kejadian 4:10 "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.”). Tidak dikatakan di sini darah dalam bentuk tunggal, melainkan darah dalam bentuk jamak. Artinya, darah Habel sendiri dan darah keturunan Habel. Jadi, jika ia yang membunuh satu orang manusia maka akan diperhitungkan (dianggap) bahwa ia telah membunuh seluruh umat manusia, tetapi kepada dia yang memelihara kehidupan satu orang manusia, maka akan dihitung bahwa ia telah memelihara kehidupan seluruh umat manusia." (Mishnah Yahudi, Sanhedrin 04:05)
Sekali lagi, seperti dalam kasus kesalahpahaman tentang kalimat di Kejadian 15:7 yang menyebabkan kisah Ibrahim dibawa keluar dari "api" dari “Or” (api)-Kasdim, kita menemukan ayat dalam Mishnah yang diulang dalam Al-Qur'an, yang justru berasal dari sebuah penafsiran sebuah ayat Alkitab (Bible). Karena kata darah adalah dalam bentuk jamak di Kejadian 4:10, seorang Rabbi yang polos membuat anggapan bahwa semua keturunan Habel telah dibunuh oleh Kain yang menandakan bahwa tindakan pembunuhan atau penyelamatan nyawa dapat menimbulkan akibat universal. Jelas Muhammad tidak punya pengetahuan tentang sumber teori yang ditetapkan dalam Mishnah tersebut, mendengar hal itu berhubungan, dengan mudahnya Muhammad menetapkan anggapan Rabbi tersebut sebagai fatwa abdi Allah SWT!
RENUNGAN:
Karena junjungan Muslim, Muhammad, dulu punya pergaulan yang luas terutama dengan orang2 Yahudi (sebelum pada dibantai semua), sayangnya Muslim di Indonesia buta sama sekali apa itu Yahudi sehingga tidak mengetahui dan menyadari bahwa SEBENARNYA Muhammad bingung dengan konteks sejarah, nama2 tokoh Alkitab PL (Taurat/ Zabur/ Sejarah/ Nabi2) dan tradisi (semacam hadis)/ komentator/ cerita rakyat/ legenda/ dongeng Yahudi (Talmud/ Mishnah/ Midrash/ Targum), malahan Muhammad ngak mau pusing2, dia menulis ulang kisah2 tersebut dengan gaya penulisan khasnya dan memasukkannya menjadi bagian2 Al-Qur’an. Saya ngak bisa membayangkan jika Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel, yang kemudian bukan hanya mengirim Duta Besarnya, melainkan para Rabbi (guru agama) dan ahli Taurat dan Cerita Rakyat Yahudi nya ke Indonesia, membuka sekolah2 agama Yahudi (plus Tradisinya). Umat Islam di Indonesia akan goncang dan terkejut, perasaan kecewa yang amat mendalam, dan … (ngak bisa ngebayangin deh).
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7254
Registration date : 2010-09-21
Re: MUHAMMAD NYONTEK ABIS…!!! (1) Cain, Abel, & Raven; (2) FIRMAN ALLAH: Membunuh satu orang manusia, berarti membunuh seluruh umat manusia
Tom Jerry wrote:(1) Qabil/ Kain (cain), Habil/Habel (abel), & burung gagak (raven); (2) FIRMAN ALLAH: Membunuh satu orang manusia, berarti membunuh seluruh umat manusia
Kisah di Al-Qur’an Surah 5 Al Maa-Idah:27-32 tentang burung gagak memberi contoh cara mengubur tubuh Habil (Habel) setelah Qabil (Kain) membunuhnya sudah pasti berasal dari tradisi terpelihara Midrash Pirke Rabbi Eleazar dan Mishnah Yahudi. Berikut ini adalah dari Al-Qur’an:
30 Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, Maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
31 Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
32 Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: “Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya, dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya, dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.” (Surah 5 Al Maa-Idah:30-32)
Berikut ini adalah dari kitab tradisi Midrash Pirke Rabbi Eleazar (perhatikan betapa paralelnya dongeng Yahudi ini dengan Surah 5 Al Maa-Idah:30-31):
"Adam dan Hawa, duduk di samping mayat (Habel) menangis tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena mereka belum ada pengetahuan tentang penguburan. Datanglah seekor burung gagak, mengambil mayat sejenisnya (temannya), dan menggali bumi, menguburkannya di depan mata mereka. Adam berkata, "Marilah kita ikuti contoh dari burung gagak," dan kemudian mengambil tubuh Habel untuk langsung dikuburkan. " (Midrash Pirke Eleazar Rabi )
Berikut ini adalah dari Mishnah Yahudi (perhatikan juga paralelnya dongeng Yahudi ini dan Surah 5 Al Maa-Idah:32):
"Kami menemukan dalam kasus Kain yang membunuh saudaranya, suara darah adikmu berteriak menangis" (Kejadian 4:10 "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.”). Tidak dikatakan di sini darah dalam bentuk tunggal, melainkan darah dalam bentuk jamak. Artinya, darah Habel sendiri dan darah keturunan Habel. Jadi, jika ia yang membunuh satu orang manusia maka akan diperhitungkan (dianggap) bahwa ia telah membunuh seluruh umat manusia, tetapi kepada dia yang memelihara kehidupan satu orang manusia, maka akan dihitung bahwa ia telah memelihara kehidupan seluruh umat manusia." (Mishnah Yahudi, Sanhedrin 04:05)
Sekali lagi, seperti dalam kasus kesalahpahaman tentang kalimat di Kejadian 15:7 yang menyebabkan kisah Ibrahim dibawa keluar dari "api" dari “Or” (api)-Kasdim, kita menemukan ayat dalam Mishnah yang diulang dalam Al-Qur'an, yang justru berasal dari sebuah penafsiran sebuah ayat Alkitab (Bible). Karena kata darah adalah dalam bentuk jamak di Kejadian 4:10, seorang Rabbi yang polos membuat anggapan bahwa semua keturunan Habel telah dibunuh oleh Kain yang menandakan bahwa tindakan pembunuhan atau penyelamatan nyawa dapat menimbulkan akibat universal. Jelas Muhammad tidak punya pengetahuan tentang sumber teori yang ditetapkan dalam Mishnah tersebut, mendengar hal itu berhubungan, dengan mudahnya Muhammad menetapkan anggapan Rabbi tersebut sebagai fatwa abdi Allah SWT!
RENUNGAN:
Karena junjungan Muslim, Muhammad, dulu punya pergaulan yang luas terutama dengan orang2 Yahudi (sebelum pada dibantai semua), sayangnya Muslim di Indonesia buta sama sekali apa itu Yahudi sehingga tidak mengetahui dan menyadari bahwa SEBENARNYA Muhammad bingung dengan konteks sejarah, nama2 tokoh Alkitab PL (Taurat/ Zabur/ Sejarah/ Nabi2) dan tradisi (semacam hadis)/ komentator/ cerita rakyat/ legenda/ dongeng Yahudi (Talmud/ Mishnah/ Midrash/ Targum), malahan Muhammad ngak mau pusing2, dia menulis ulang kisah2 tersebut dengan gaya penulisan khasnya dan memasukkannya menjadi bagian2 Al-Qur’an. Saya ngak bisa membayangkan jika Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel, yang kemudian bukan hanya mengirim Duta Besarnya, melainkan para Rabbi (guru agama) dan ahli Taurat dan Cerita Rakyat Yahudi nya ke Indonesia, membuka sekolah2 agama Yahudi (plus Tradisinya). Umat Islam di Indonesia akan goncang dan terkejut, perasaan kecewa yang amat mendalam, dan … (ngak bisa ngebayangin deh).
Bung tom..la wajarlah Al-Quran ada kesamaannya dengan Injil sekarang ini (walaupun lebih banyak bedanya), jd bukannya Al-Quran menyontek Kisah itu dengan diceritakannya di dalam A-Quran....ok bung tom...
Similar topics
» Muhammad mengajar membunuh dgn cara menipu!!!
» MEMBUNUH CICAK BIN KADAL ADALAH AMAL MENURUT MUHAMMAD???
» Muhammad meniduri Shafiya setelah membunuh suaminya (Kinana)
» MEMBUNUH CICAK BIN KADAL ADALAH AMAL MENURUT MUHAMMAD???
» Muhammad meniduri Shafiya setelah membunuh suaminya (Kinana)
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN