Kesaksian Alquran tentang Allah, tentang Bulan, Tentang Syahadat.

Penipuan yang dilakukan oleh Jibril terhadap Muhammad, diimbangi juga oleh Pemilik Sorga, Tuhan Yang Maha Tinggi, yang tentu Berhak dan mampu menyusupkan kebenaran - kebenaran Sorgawi ke dalam pikiran Muhamamad, untuk di lafazkan..Hasilnya, adalah : beberapa ayat Alquran yang membawa kebenaran Sorgawi, menelanjangi penipuan yang Allah swt lakukan.Surat Ali Imran [3]:54 : Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.



Allah membalas tipu daya orang kafir. Tipu dibalas dengan Tipu. Jelas terlihat bahwa Allah adalah pakar dalam melakukan penipuan!.

Masih ada satu ayat lagi yang dapat di sampaikan : Surat An Nisaa [4]:157 : dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.



Ceritanya Muhammad : Allah mau meluputkan Isa dari penyaliban oleh orang Yahudi. Anehnya, Alah yang [katanya] Maha kuasa, harus menggunakan TIPUAN untuk menolong Isa, dari penyaliban orang Yahudi. Lagi2, disini menunjukkan bahwa Allah TIDAK PERNAH MengHaramkan Penipuan, suatu Budaya dari Neraka!



Jelaslah disini, bahwa Allah BUKANLAH yang Maha Benar. Hal ini berlanjut terus dengan pengajaran agama arabi lainnya, misalnya TAQIYA [singkatnya mereka itu kafir, jadi sah untuk didustai ].



Budaya Neraka melebar terus kepada budaya neraka lainnya : peperangan, Pembunuhan, penjarahan, semua yang diharamkan oleh Yang Maha Benar, justru HALAL bagi orang muslim, dan diberi contoh oleh tindakan Muhamamad.



Satu tipuan ALLAH lagi , terhadap umatnya sendiri, nampak pada perintah Allah supaya umat JANGAN BERSUJUD KEPADA BULAN.

Surat Fushshilat [42]:37 : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.

Allah melarang bersujud kepada bulan. Namun setiap sholat Jumaat, umat Allah Bersujud di bawah [patung] Bulan! Patung Bulan yang BERTENGGER di Puncak Mesjid.

Bersamaan dengan teks "Bismillah" [ Dengan nama Allah] yang berada di Puncak Mesjid juga. Bukankah ini pertanda bahwa BULAN SABIT dan ALLAH mempunyai Martabat yang sama luhurnya?

Patung Bulan itu TIDAK boleh ditempatkan di bawah yang lain, Teks Bismillah juga harus pada tempat tertinggi. Kesimpulan keduanya sama. ALLAH = DEWA BULAN.



Lihat satu lagi tipuan halus di dalam pengucapan Kalimat Syahadat, yang berbunyi : Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul Allah.

Apa anda tidak heran bahwa nabi nabi sebelum Muhammad jadi di "anak tirikan" Seolah olah hanya Muhammad nabi yang di syahkan oleh Allah. Jika Allah adalah Pemilik Sorga, Yang Maha BENAR dan MAHA ADIL, tentu di didikteNya Muhammad agar Kalimat Syahadat itu berbunyi :" Tiada Tuhan selain TUHAN, dan Muhammad adalah SALAH SATU nabi Tuhan ".



Sebaliknya, dapat dipastikan bahwa muslim tidak sah menjadi muslim jika Kalimat Syahadat anda berbunyi begitu, bukan? Padahal muslim juga mengaku menghormati nabi2 yang lainnya, tapi kenyataannya, yang selalu "DUET" dengan Allah, adalah Muhammad.

Saya mengajak anda semua berpikir, bukan Langsung marah, dan mengatakan Allah hu Akbar..Jangan menghina islam. Marilah kita berpikir secara dewasa.?

Di Alkitab indonesia, nama hilal bin sahar ini di sebut sang bintang pagi (day star), putera fajar. Dalam Alkitab bahasa inggris di sebut lucifer (light bearer) Hilal adalah kata arab,armaik, ibrani yg berarti cemerlang/sumber terang dan juga bulan sabit (crescent moon) sedangkan sahar berarti fajar atau bintang pagi. Dengan begitu hilal bin sahar adalah : BULAN SABIT DAN BINTANG.

YESAYA 14:12 “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar,

Wahyu 22:16 “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, BINTANG TIMUR yang gilang-gemilang.“

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah benar yesus itu LUCIFER?????

Akhirnya anda kaburkan, gak bisa mempertanggung jawabkan thread yg anda buat sendiri.... makanya sebelum porting pikirin dulu.....

hamba tuhan wrote:Akhirnya anda kaburkan, gak bisa mempertanggung jawabkan thread yg anda buat sendiri.... makanya sebelum porting pikirin dulu.....

Dimaklumi aja bro, yang begini ini memang sudah dokrinnya mereka...

yantjess wrote:Penipuan yang dilakukan oleh Jibril terhadap Muhammad, diimbangi juga oleh Pemilik Sorga, Tuhan Yang Maha Tinggi, yang tentu Berhak dan mampu menyusupkan kebenaran - kebenaran Sorgawi ke dalam pikiran Muhamamad, untuk di lafazkan..Hasilnya, adalah : beberapa ayat Alquran yang membawa kebenaran Sorgawi, menelanjangi penipuan yang Allah swt lakukan.Surat Ali Imran [3]:54 : Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.



Allah membalas tipu daya orang kafir. Tipu dibalas dengan Tipu. Jelas terlihat bahwa Allah adalah pakar dalam melakukan penipuan!.

Di ayat atas hanya menyebutkan 'Allah membalas tipu daya orang kafir', bukan Allah menipu orang kafir', dua hal yang sangat berbeda.

yantjess wrote:
Masih ada satu ayat lagi yang dapat di sampaikan : Surat An Nisaa [4]:157 : dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.


Ceritanya Muhammad : Allah mau meluputkan Isa dari penyaliban oleh orang Yahudi. Anehnya, Alah yang [katanya] Maha kuasa, harus menggunakan TIPUAN untuk menolong Isa, dari penyaliban orang Yahudi. Lagi2, disini menunjukkan bahwa Allah TIDAK PERNAH MengHaramkan Penipuan, suatu Budaya dari Neraka!

Ha ha anda tidak bisa membedakan 'Allah menipu orang yahudi' dengan 'yahudi tertipu oleh ulahnya sendiri'? Sikap anda persis apa yang difirmankan Allah dalam ayatnya:
Al-Baqarah (2) : 9

يُخَادِعُونَ اللّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلاَّ أَنفُسَهُم وَمَا يَشْعُرُونَ

2.9. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.

yantjess wrote:
Budaya Neraka melebar terus kepada budaya neraka lainnya : peperangan, Pembunuhan, penjarahan, semua yang diharamkan oleh Yang Maha Benar, justru HALAL bagi orang muslim, dan diberi contoh oleh tindakan Muhamamad.



Satu tipuan ALLAH lagi , terhadap umatnya sendiri, nampak pada perintah Allah supaya umat JANGAN BERSUJUD KEPADA BULAN.

Surat Fushshilat [42]:37 : Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.

Allah melarang bersujud kepada bulan. Namun setiap sholat Jumaat, umat Allah Bersujud di bawah [patung] Bulan! Patung Bulan yang BERTENGGER di Puncak Mesjid.

Bersamaan dengan teks "Bismillah" [ Dengan nama Allah] yang berada di Puncak Mesjid juga. Bukankah ini pertanda bahwa BULAN SABIT dan ALLAH mempunyai Martabat yang sama luhurnya?

Patung Bulan itu TIDAK boleh ditempatkan di bawah yang lain, Teks Bismillah juga harus pada tempat tertinggi. Kesimpulan keduanya sama. ALLAH = DEWA BULAN.



Lihat satu lagi tipuan halus di dalam pengucapan Kalimat Syahadat, yang berbunyi : Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul Allah.

Apa anda tidak heran bahwa nabi nabi sebelum Muhammad jadi di "anak tirikan" Seolah olah hanya Muhammad nabi yang di syahkan oleh Allah. Jika Allah adalah Pemilik Sorga, Yang Maha BENAR dan MAHA ADIL, tentu di didikteNya Muhammad agar Kalimat Syahadat itu berbunyi :" Tiada Tuhan selain TUHAN, dan Muhammad adalah SALAH SATU nabi Tuhan ".



Sebaliknya, dapat dipastikan bahwa muslim tidak sah menjadi muslim jika Kalimat Syahadat anda berbunyi begitu, bukan? Padahal muslim juga mengaku menghormati nabi2 yang lainnya, tapi kenyataannya, yang selalu "DUET" dengan Allah, adalah Muhammad.

Saya mengajak anda semua berpikir, bukan Langsung marah, dan mengatakan Allah hu Akbar..Jangan menghina islam. Marilah kita berpikir secara dewasa.?

Anda sendiri masih salah menuliskan nomor surat dan nomor ayat, yang benar:
Fussilat (41) : 37

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

41.37. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.

Tentang dewa bulan yang anda tuduhkan sudah saya jawab di sini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/haleluya-artinya-terpujilah-dewa-bulan-bukan-mau-mendebat-cuma-mau-berbagi-pengetahuaan-saja-t8261.htm
dan
https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/menjawab-fitnah-apakah-allah-swt-adalah-dewa-bulan-t8305.htm?highlight=menjawab+fitnah

Si Atheis ini sudah kehabisan bahan untuk nanya ......... ha ha ha ......