Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 45 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 45 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Masalah Firman yang membingungkan kristen...
+7
bayo_lubis
iman indah
Quake
gusti_bara
cico0808
agus
hamba tuhan
11 posters
Page 1 of 1
Masalah Firman yang membingungkan kristen...
Kristen selalu memahami firman sehingga Yesus dianggap Firman yang mendaging. Tentu kita harus membedakan apa itu firman dan apa itu daging. Firman adalah petunjuk, yang bisa dipindahkan dari satu pikiran orang kepada pikiran orang lain. Dan petunjuk ini biasanya dituangkan dalam tulisan. Sebelum orang mengenal tulisan biasanya petunjuk dituangkan dalam hafalan yang mana orang yang paling hafal mentransfer ke orang lain lewat suatu penceritaan.
Semua nabi dari Adam hingga nabi Muhammad boleh dibilang orang-orang yang hafal akan firman Tuhan, jadi jika saudara Kristen menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging tentu keliru. Jika pahamnya demikian, berarti Adam, Ibrahim, Musa , Muhammad dan lainnya juga bisa dikatakan firman yang mendaging.
Jika Yesus dianggap firman yang mendaging, maka dari kecil sampai usia 30 tahun seharusnya tidak ada kata-kata yang terucap selain firman Tuhan. Tetapi ini adalah hal yang mustahil. Selama 30 tahun kehadirannya di dunia, pasti Yesus bercakap-cakap dengan orang-orang disekitarnya dimana konteksnya bukan sedang menyampaikan Firman!. Misalnya : Yesus sebagai seorang anak mengajak anak-anak lainnya bermain, Yesus sebagai anak kecil yang meminta ibunya agar dibuatkan sesuatu,Yesus sebagai seorang pemuda meminta ijin ibunya untuk mencari kayu bakar, layaknya seorang manusia bercakap-cakap dengan manusia lain membicarakan hidup sehari-hari dan dain-lain, tentu itu konteksnya bukan Yesus sedang menyampaikan Firman Tuhan!.
Pemahaman terdekat Saudara Kristen yang menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging adalah karena Yesus lahir dari seorang perawan dimana Yesus dianggap sebagai penjelmaan Tuhan (Roh Tuhan), dimana Kristen mempunyai dogma bahwa Firman itulah Tuhan dan sesuatu tercipta oleh firman. Pemahaman ini merupakan pemahaman terdekat dengan Filsafat Helenisme (Plato), ataupun Yahudi sendiri. Jadi Firman menciptakan firman, dimana yang perlu digarisbawahi adalah bahwa dalam pemahaman Helenisme (Plato) dan (Yahudi), Firman (Tuhan) menciptakan firman (Makhluk) dengan tingkat berbeda. Dimana Tuhan sebagai Firman (God) memiliki kedudukan lebih tinggi terhadap firman (god).
Jauh sebelum Yesus lahir para pemikir filsafat semisal Plato, Philo dll berusaha mencari jalan untuk memahami hubungan antara Tuhan dan Manusia. Para pemikir sadar bahwa Tuhan itu tidak dapat di gambarkan dan diketahui jati diri-NYA. Dalam artian Tuhan itu misterius dan menciptakan dengan cara misterius pula.
Salah satu cara Tuhan dalam menciptakan sesuatu hanya dapat dimengerti oleh kalimat sebagai berikut:
Kejadian 1:3 Allah berfirman : “Jadilah terang, maka terang pun jadi”.
Al-Quran juga dikenal kalimat Kun Fayakun yang berarti :”Jadilah, maka terjadi”. Seperti dalam ayat berikut :… Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia. (QS 3:47)
Kalau kita perhatikan ayat Kejadian dan Al-Quran diatas, penciptaan terhadap sesuatu tercipta dengan Kalimat Allah. Kalimat Allah inilah yang kita ketahui sebagai Firman. Tetapi bagaimana untuk memahami Firman?. Kristen berpendapat bahwa Firman adalah Tuhan. Tetapi jika hal ini dikaji dari Kitab Yesaya tampak sekali bahwa Firman bukanlah Tuhan tetapi Firman berasal dari Tuhan (diciptakan).
Perhatikan ayat berikut :
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Yesaya 55:11)
Untuk memahami ayat diatas anda bisa menganalogikan firman sebagai suara yang keluar dari mulut anda. Ketika suara itu keluar dari mulut anda maka suara itu didengar oleh orang lain. Jadi ketika anda berhenti bicara, suara anda sudah berdiri sendiri menjadi sesuatu yang bebas. Suara bukan anda dan bukan orang lain yang mendengar suara dari anda. Tetapi dalam paham ke-Tuhan-an, meski suara sudah bebas ia tetap milik Allah yang bisa melakukan sesuatu atas kehendak Allah. Karena suara Allah punya kekuatan. Seorang raja memerintah juga dengan suara, yang mana terkadang suara itu dituliskan.
Itulah mengapa Bapa Gereja Saint Agustine memandang bahwa ayat Yohanes 1:1 “ Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” terdapat kesalahan penulisan yang fatal. Seharusnya ayat itu berbunyi sebagai berikut : “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah (DARI) Allah”.
Jadi Firman adalah sesuatu yang diciptakan oleh Allah. Hal ini dapat kita pahami dari ayat Amsal 8:22 “TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala”.
Ayat diatas menerangkan bahwa permulaan berasal dari tidak ada. Menjadi ada karena diciptakan oleh Allah. Seperti Adam dan Hawa yang merupakan manusia pertama. Tetapi ada yang berpendapat bahwa kata menciptakan dalam Amsal 8:22 seharusnya diartikan “memiliki” seperti dalam Amsal 4:5 yang mana akar katanya sama-sama dari akar kata “qanah”. Tetapi meski ini dipahami “memiliki” apa lalu firman itu adalah Allah?. Coba anda lihat lagi pemahaman ayat Yesaya 55:1 diatas tentang suara. Suara awalnya memang milik kita karena kitalah yang bicara pertama. Tetapi ketika kita sudah berhenti bicara, suara itu menjadi barang bebas yang didengar oleh orang lain.
Tuhan memerintah alam semesta dengan Firman. Firman dianggap sebagai penghubung antara Allah yang tidak tampak dengan kehidupan manusia yang materiil. Dan firman dalam menghubungkan antara 2 alam yang beda sering memakai perantara, misalnya para nabi atau para malaikat. Para nabi dan malaikat dianggap sebagai pembawa firman yang menghubungkan antara alam Allah dengan Alam manusia. Karena lewat keduanyalah Allah sering bercakap-cakap dengan manusia.
Mohon Pencerahan dari yang pinter2.....
Semua nabi dari Adam hingga nabi Muhammad boleh dibilang orang-orang yang hafal akan firman Tuhan, jadi jika saudara Kristen menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging tentu keliru. Jika pahamnya demikian, berarti Adam, Ibrahim, Musa , Muhammad dan lainnya juga bisa dikatakan firman yang mendaging.
Jika Yesus dianggap firman yang mendaging, maka dari kecil sampai usia 30 tahun seharusnya tidak ada kata-kata yang terucap selain firman Tuhan. Tetapi ini adalah hal yang mustahil. Selama 30 tahun kehadirannya di dunia, pasti Yesus bercakap-cakap dengan orang-orang disekitarnya dimana konteksnya bukan sedang menyampaikan Firman!. Misalnya : Yesus sebagai seorang anak mengajak anak-anak lainnya bermain, Yesus sebagai anak kecil yang meminta ibunya agar dibuatkan sesuatu,Yesus sebagai seorang pemuda meminta ijin ibunya untuk mencari kayu bakar, layaknya seorang manusia bercakap-cakap dengan manusia lain membicarakan hidup sehari-hari dan dain-lain, tentu itu konteksnya bukan Yesus sedang menyampaikan Firman Tuhan!.
Pemahaman terdekat Saudara Kristen yang menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging adalah karena Yesus lahir dari seorang perawan dimana Yesus dianggap sebagai penjelmaan Tuhan (Roh Tuhan), dimana Kristen mempunyai dogma bahwa Firman itulah Tuhan dan sesuatu tercipta oleh firman. Pemahaman ini merupakan pemahaman terdekat dengan Filsafat Helenisme (Plato), ataupun Yahudi sendiri. Jadi Firman menciptakan firman, dimana yang perlu digarisbawahi adalah bahwa dalam pemahaman Helenisme (Plato) dan (Yahudi), Firman (Tuhan) menciptakan firman (Makhluk) dengan tingkat berbeda. Dimana Tuhan sebagai Firman (God) memiliki kedudukan lebih tinggi terhadap firman (god).
Jauh sebelum Yesus lahir para pemikir filsafat semisal Plato, Philo dll berusaha mencari jalan untuk memahami hubungan antara Tuhan dan Manusia. Para pemikir sadar bahwa Tuhan itu tidak dapat di gambarkan dan diketahui jati diri-NYA. Dalam artian Tuhan itu misterius dan menciptakan dengan cara misterius pula.
Salah satu cara Tuhan dalam menciptakan sesuatu hanya dapat dimengerti oleh kalimat sebagai berikut:
Kejadian 1:3 Allah berfirman : “Jadilah terang, maka terang pun jadi”.
Al-Quran juga dikenal kalimat Kun Fayakun yang berarti :”Jadilah, maka terjadi”. Seperti dalam ayat berikut :… Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia. (QS 3:47)
Kalau kita perhatikan ayat Kejadian dan Al-Quran diatas, penciptaan terhadap sesuatu tercipta dengan Kalimat Allah. Kalimat Allah inilah yang kita ketahui sebagai Firman. Tetapi bagaimana untuk memahami Firman?. Kristen berpendapat bahwa Firman adalah Tuhan. Tetapi jika hal ini dikaji dari Kitab Yesaya tampak sekali bahwa Firman bukanlah Tuhan tetapi Firman berasal dari Tuhan (diciptakan).
Perhatikan ayat berikut :
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Yesaya 55:11)
Untuk memahami ayat diatas anda bisa menganalogikan firman sebagai suara yang keluar dari mulut anda. Ketika suara itu keluar dari mulut anda maka suara itu didengar oleh orang lain. Jadi ketika anda berhenti bicara, suara anda sudah berdiri sendiri menjadi sesuatu yang bebas. Suara bukan anda dan bukan orang lain yang mendengar suara dari anda. Tetapi dalam paham ke-Tuhan-an, meski suara sudah bebas ia tetap milik Allah yang bisa melakukan sesuatu atas kehendak Allah. Karena suara Allah punya kekuatan. Seorang raja memerintah juga dengan suara, yang mana terkadang suara itu dituliskan.
Itulah mengapa Bapa Gereja Saint Agustine memandang bahwa ayat Yohanes 1:1 “ Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” terdapat kesalahan penulisan yang fatal. Seharusnya ayat itu berbunyi sebagai berikut : “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah (DARI) Allah”.
Jadi Firman adalah sesuatu yang diciptakan oleh Allah. Hal ini dapat kita pahami dari ayat Amsal 8:22 “TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala”.
Ayat diatas menerangkan bahwa permulaan berasal dari tidak ada. Menjadi ada karena diciptakan oleh Allah. Seperti Adam dan Hawa yang merupakan manusia pertama. Tetapi ada yang berpendapat bahwa kata menciptakan dalam Amsal 8:22 seharusnya diartikan “memiliki” seperti dalam Amsal 4:5 yang mana akar katanya sama-sama dari akar kata “qanah”. Tetapi meski ini dipahami “memiliki” apa lalu firman itu adalah Allah?. Coba anda lihat lagi pemahaman ayat Yesaya 55:1 diatas tentang suara. Suara awalnya memang milik kita karena kitalah yang bicara pertama. Tetapi ketika kita sudah berhenti bicara, suara itu menjadi barang bebas yang didengar oleh orang lain.
Tuhan memerintah alam semesta dengan Firman. Firman dianggap sebagai penghubung antara Allah yang tidak tampak dengan kehidupan manusia yang materiil. Dan firman dalam menghubungkan antara 2 alam yang beda sering memakai perantara, misalnya para nabi atau para malaikat. Para nabi dan malaikat dianggap sebagai pembawa firman yang menghubungkan antara alam Allah dengan Alam manusia. Karena lewat keduanyalah Allah sering bercakap-cakap dengan manusia.
Mohon Pencerahan dari yang pinter2.....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
Dimulai dari Yowshua....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
sundul aahh...
cico0808- RED MEMBERS
-
Number of posts : 32
Location : Aku berada didalamnya, dan dia berada didalamKu
Humor : sms dari yesus: "tolong beliin gw jaket bro.."
Reputation : 0
Points : 4979
Registration date : 2010-10-31
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
agus wrote:Dimulai dari Yowshua....
sundul ndul ndul ndul....yhoswua lagi ikut ret ret...lagi nyepi bertapa di gua maria....nunggu bisikan roh kudus....
gusti_bara- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7485
Registration date : 2010-04-29
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
maaf bro, firman yang dimaksud tuhh firman tuhan yang mana?..firmannya tuhan bapak, tuhan anak atau roh karduss tuhh??..atau firman siagian :D
Quake- RED MEMBERS
- Number of posts : 19
Reputation : 0
Points : 4960
Registration date : 2010-11-08
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
benar2 membingungkan
iman indah- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5412
Registration date : 2011-05-25
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
@hamba tuhan:
Maaf, OOT nih, bro. Sepertinya ID hamba tuhan udah bisa aktif lagi ya, bro?
Maaf, OOT nih, bro. Sepertinya ID hamba tuhan udah bisa aktif lagi ya, bro?
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10567
Registration date : 2011-02-27
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
bayo_lubis wrote:@hamba tuhan:
Maaf, OOT nih, bro. Sepertinya ID hamba tuhan udah bisa aktif lagi ya, bro?
iya bro BL... hikmah ramadhan admin gak banned lg id hamba tuhan ini......
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
Belum ada juga dari tetangga sebelah yang berani menjelaskan. Apa pada hilang itu ingatannya ya ?
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
agus wrote:Belum ada juga dari tetangga sebelah yang berani menjelaskan. Apa pada hilang itu ingatannya ya ?
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
mencari petunjuk wrote:agus wrote:Belum ada juga dari tetangga sebelah yang berani menjelaskan. Apa pada hilang itu ingatannya ya ?
Apa kabar bro, puasa lancar aja neh di tempat kerja ?
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14653
Registration date : 2010-04-16
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
agus wrote:mencari petunjuk wrote:agus wrote:Belum ada juga dari tetangga sebelah yang berani menjelaskan. Apa pada hilang itu ingatannya ya ?
Apa kabar bro, puasa lancar aja neh di tempat kerja ?
insyaallah kabar baik mas agus, sibarabasmurtad langsung kabur kena thread ini
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
mencari petunjuk wrote:agus wrote:mencari petunjuk wrote:agus wrote:Belum ada juga dari tetangga sebelah yang berani menjelaskan. Apa pada hilang itu ingatannya ya ?
Apa kabar bro, puasa lancar aja neh di tempat kerja ?
insyaallah kabar baik mas agus, sibarabasmurtad langsung kabur kena thread ini
emang napa sibarabas bro????
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
agus wrote:Dimulai dari Yowshua....
Yowshua dah angkat kaki dr forum ini sesudah dapet ranking 1.....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
hamba tuhan wrote:Kristen selalu memahami firman sehingga Yesus dianggap Firman yang mendaging. Tentu kita harus membedakan apa itu firman dan apa itu daging. Firman adalah petunjuk, yang bisa dipindahkan dari satu pikiran orang kepada pikiran orang lain. Dan petunjuk ini biasanya dituangkan dalam tulisan. Sebelum orang mengenal tulisan biasanya petunjuk dituangkan dalam hafalan yang mana orang yang paling hafal mentransfer ke orang lain lewat suatu penceritaan.
Semua nabi dari Adam hingga nabi Muhammad boleh dibilang orang-orang yang hafal akan firman Tuhan, jadi jika saudara Kristen menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging tentu keliru. Jika pahamnya demikian, berarti Adam, Ibrahim, Musa , Muhammad dan lainnya juga bisa dikatakan firman yang mendaging.
Jika Yesus dianggap firman yang mendaging, maka dari kecil sampai usia 30 tahun seharusnya tidak ada kata-kata yang terucap selain firman Tuhan. Tetapi ini adalah hal yang mustahil. Selama 30 tahun kehadirannya di dunia, pasti Yesus bercakap-cakap dengan orang-orang disekitarnya dimana konteksnya bukan sedang menyampaikan Firman!. Misalnya : Yesus sebagai seorang anak mengajak anak-anak lainnya bermain, Yesus sebagai anak kecil yang meminta ibunya agar dibuatkan sesuatu,Yesus sebagai seorang pemuda meminta ijin ibunya untuk mencari kayu bakar, layaknya seorang manusia bercakap-cakap dengan manusia lain membicarakan hidup sehari-hari dan dain-lain, tentu itu konteksnya bukan Yesus sedang menyampaikan Firman Tuhan!.
Pemahaman terdekat Saudara Kristen yang menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging adalah karena Yesus lahir dari seorang perawan dimana Yesus dianggap sebagai penjelmaan Tuhan (Roh Tuhan), dimana Kristen mempunyai dogma bahwa Firman itulah Tuhan dan sesuatu tercipta oleh firman. Pemahaman ini merupakan pemahaman terdekat dengan Filsafat Helenisme (Plato), ataupun Yahudi sendiri. Jadi Firman menciptakan firman, dimana yang perlu digarisbawahi adalah bahwa dalam pemahaman Helenisme (Plato) dan (Yahudi), Firman (Tuhan) menciptakan firman (Makhluk) dengan tingkat berbeda. Dimana Tuhan sebagai Firman (God) memiliki kedudukan lebih tinggi terhadap firman (god).
Jauh sebelum Yesus lahir para pemikir filsafat semisal Plato, Philo dll berusaha mencari jalan untuk memahami hubungan antara Tuhan dan Manusia. Para pemikir sadar bahwa Tuhan itu tidak dapat di gambarkan dan diketahui jati diri-NYA. Dalam artian Tuhan itu misterius dan menciptakan dengan cara misterius pula.
Salah satu cara Tuhan dalam menciptakan sesuatu hanya dapat dimengerti oleh kalimat sebagai berikut:
Kejadian 1:3 Allah berfirman : “Jadilah terang, maka terang pun jadi”.
Al-Quran juga dikenal kalimat Kun Fayakun yang berarti :”Jadilah, maka terjadi”. Seperti dalam ayat berikut :… Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia. (QS 3:47)
Kalau kita perhatikan ayat Kejadian dan Al-Quran diatas, penciptaan terhadap sesuatu tercipta dengan Kalimat Allah. Kalimat Allah inilah yang kita ketahui sebagai Firman. Tetapi bagaimana untuk memahami Firman?. Kristen berpendapat bahwa Firman adalah Tuhan. Tetapi jika hal ini dikaji dari Kitab Yesaya tampak sekali bahwa Firman bukanlah Tuhan tetapi Firman berasal dari Tuhan (diciptakan).
Perhatikan ayat berikut :
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Yesaya 55:11)
Untuk memahami ayat diatas anda bisa menganalogikan firman sebagai suara yang keluar dari mulut anda. Ketika suara itu keluar dari mulut anda maka suara itu didengar oleh orang lain. Jadi ketika anda berhenti bicara, suara anda sudah berdiri sendiri menjadi sesuatu yang bebas. Suara bukan anda dan bukan orang lain yang mendengar suara dari anda. Tetapi dalam paham ke-Tuhan-an, meski suara sudah bebas ia tetap milik Allah yang bisa melakukan sesuatu atas kehendak Allah. Karena suara Allah punya kekuatan. Seorang raja memerintah juga dengan suara, yang mana terkadang suara itu dituliskan.
Itulah mengapa Bapa Gereja Saint Agustine memandang bahwa ayat Yohanes 1:1 “ Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” terdapat kesalahan penulisan yang fatal. Seharusnya ayat itu berbunyi sebagai berikut : “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah (DARI) Allah”.
Jadi Firman adalah sesuatu yang diciptakan oleh Allah. Hal ini dapat kita pahami dari ayat Amsal 8:22 “TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala”.
Ayat diatas menerangkan bahwa permulaan berasal dari tidak ada. Menjadi ada karena diciptakan oleh Allah. Seperti Adam dan Hawa yang merupakan manusia pertama. Tetapi ada yang berpendapat bahwa kata menciptakan dalam Amsal 8:22 seharusnya diartikan “memiliki” seperti dalam Amsal 4:5 yang mana akar katanya sama-sama dari akar kata “qanah”. Tetapi meski ini dipahami “memiliki” apa lalu firman itu adalah Allah?. Coba anda lihat lagi pemahaman ayat Yesaya 55:1 diatas tentang suara. Suara awalnya memang milik kita karena kitalah yang bicara pertama. Tetapi ketika kita sudah berhenti bicara, suara itu menjadi barang bebas yang didengar oleh orang lain.
Tuhan memerintah alam semesta dengan Firman. Firman dianggap sebagai penghubung antara Allah yang tidak tampak dengan kehidupan manusia yang materiil. Dan firman dalam menghubungkan antara 2 alam yang beda sering memakai perantara, misalnya para nabi atau para malaikat. Para nabi dan malaikat dianggap sebagai pembawa firman yang menghubungkan antara alam Allah dengan Alam manusia. Karena lewat keduanyalah Allah sering bercakap-cakap dengan manusia.
Mohon Pencerahan dari yang pinter2.....
walah thread meh 1 tahun..
ente butuh pencerahan apa bro??
quran itu firman bukan bro??
ramayana- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
jawara dateng2 langsung OOT?ramayana wrote:hamba tuhan wrote:Kristen selalu memahami firman sehingga Yesus dianggap Firman yang mendaging. Tentu kita harus membedakan apa itu firman dan apa itu daging. Firman adalah petunjuk, yang bisa dipindahkan dari satu pikiran orang kepada pikiran orang lain. Dan petunjuk ini biasanya dituangkan dalam tulisan. Sebelum orang mengenal tulisan biasanya petunjuk dituangkan dalam hafalan yang mana orang yang paling hafal mentransfer ke orang lain lewat suatu penceritaan.
Semua nabi dari Adam hingga nabi Muhammad boleh dibilang orang-orang yang hafal akan firman Tuhan, jadi jika saudara Kristen menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging tentu keliru. Jika pahamnya demikian, berarti Adam, Ibrahim, Musa , Muhammad dan lainnya juga bisa dikatakan firman yang mendaging.
Jika Yesus dianggap firman yang mendaging, maka dari kecil sampai usia 30 tahun seharusnya tidak ada kata-kata yang terucap selain firman Tuhan. Tetapi ini adalah hal yang mustahil. Selama 30 tahun kehadirannya di dunia, pasti Yesus bercakap-cakap dengan orang-orang disekitarnya dimana konteksnya bukan sedang menyampaikan Firman!. Misalnya : Yesus sebagai seorang anak mengajak anak-anak lainnya bermain, Yesus sebagai anak kecil yang meminta ibunya agar dibuatkan sesuatu,Yesus sebagai seorang pemuda meminta ijin ibunya untuk mencari kayu bakar, layaknya seorang manusia bercakap-cakap dengan manusia lain membicarakan hidup sehari-hari dan dain-lain, tentu itu konteksnya bukan Yesus sedang menyampaikan Firman Tuhan!.
Pemahaman terdekat Saudara Kristen yang menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging adalah karena Yesus lahir dari seorang perawan dimana Yesus dianggap sebagai penjelmaan Tuhan (Roh Tuhan), dimana Kristen mempunyai dogma bahwa Firman itulah Tuhan dan sesuatu tercipta oleh firman. Pemahaman ini merupakan pemahaman terdekat dengan Filsafat Helenisme (Plato), ataupun Yahudi sendiri. Jadi Firman menciptakan firman, dimana yang perlu digarisbawahi adalah bahwa dalam pemahaman Helenisme (Plato) dan (Yahudi), Firman (Tuhan) menciptakan firman (Makhluk) dengan tingkat berbeda. Dimana Tuhan sebagai Firman (God) memiliki kedudukan lebih tinggi terhadap firman (god).
Jauh sebelum Yesus lahir para pemikir filsafat semisal Plato, Philo dll berusaha mencari jalan untuk memahami hubungan antara Tuhan dan Manusia. Para pemikir sadar bahwa Tuhan itu tidak dapat di gambarkan dan diketahui jati diri-NYA. Dalam artian Tuhan itu misterius dan menciptakan dengan cara misterius pula.
Salah satu cara Tuhan dalam menciptakan sesuatu hanya dapat dimengerti oleh kalimat sebagai berikut:
Kejadian 1:3 Allah berfirman : “Jadilah terang, maka terang pun jadi”.
Al-Quran juga dikenal kalimat Kun Fayakun yang berarti :”Jadilah, maka terjadi”. Seperti dalam ayat berikut :… Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia. (QS 3:47)
Kalau kita perhatikan ayat Kejadian dan Al-Quran diatas, penciptaan terhadap sesuatu tercipta dengan Kalimat Allah. Kalimat Allah inilah yang kita ketahui sebagai Firman. Tetapi bagaimana untuk memahami Firman?. Kristen berpendapat bahwa Firman adalah Tuhan. Tetapi jika hal ini dikaji dari Kitab Yesaya tampak sekali bahwa Firman bukanlah Tuhan tetapi Firman berasal dari Tuhan (diciptakan).
Perhatikan ayat berikut :
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Yesaya 55:11)
Untuk memahami ayat diatas anda bisa menganalogikan firman sebagai suara yang keluar dari mulut anda. Ketika suara itu keluar dari mulut anda maka suara itu didengar oleh orang lain. Jadi ketika anda berhenti bicara, suara anda sudah berdiri sendiri menjadi sesuatu yang bebas. Suara bukan anda dan bukan orang lain yang mendengar suara dari anda. Tetapi dalam paham ke-Tuhan-an, meski suara sudah bebas ia tetap milik Allah yang bisa melakukan sesuatu atas kehendak Allah. Karena suara Allah punya kekuatan. Seorang raja memerintah juga dengan suara, yang mana terkadang suara itu dituliskan.
Itulah mengapa Bapa Gereja Saint Agustine memandang bahwa ayat Yohanes 1:1 “ Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” terdapat kesalahan penulisan yang fatal. Seharusnya ayat itu berbunyi sebagai berikut : “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah (DARI) Allah”.
Jadi Firman adalah sesuatu yang diciptakan oleh Allah. Hal ini dapat kita pahami dari ayat Amsal 8:22 “TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala”.
Ayat diatas menerangkan bahwa permulaan berasal dari tidak ada. Menjadi ada karena diciptakan oleh Allah. Seperti Adam dan Hawa yang merupakan manusia pertama. Tetapi ada yang berpendapat bahwa kata menciptakan dalam Amsal 8:22 seharusnya diartikan “memiliki” seperti dalam Amsal 4:5 yang mana akar katanya sama-sama dari akar kata “qanah”. Tetapi meski ini dipahami “memiliki” apa lalu firman itu adalah Allah?. Coba anda lihat lagi pemahaman ayat Yesaya 55:1 diatas tentang suara. Suara awalnya memang milik kita karena kitalah yang bicara pertama. Tetapi ketika kita sudah berhenti bicara, suara itu menjadi barang bebas yang didengar oleh orang lain.
Tuhan memerintah alam semesta dengan Firman. Firman dianggap sebagai penghubung antara Allah yang tidak tampak dengan kehidupan manusia yang materiil. Dan firman dalam menghubungkan antara 2 alam yang beda sering memakai perantara, misalnya para nabi atau para malaikat. Para nabi dan malaikat dianggap sebagai pembawa firman yang menghubungkan antara alam Allah dengan Alam manusia. Karena lewat keduanyalah Allah sering bercakap-cakap dengan manusia.
Mohon Pencerahan dari yang pinter2.....
walah thread meh 1 tahun..
ente butuh pencerahan apa bro??
quran itu firman bukan bro??
kehabisan kata2 dan argumentasi untuk membela Kristen yah?
Laksamana Cheng Hoo- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 108
Reputation : -3
Points : 4773
Registration date : 2011-08-16
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
agus wrote:Belum ada juga dari tetangga sebelah yang berani menjelaskan. Apa pada hilang itu ingatannya ya ?
bukan menjelaskan.. tp ajukan pertanyaan.... tuh dah diketawain oleh bung LCH
:D
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
jawara dateng2 langsung OOT?
kehabisan kata2 dan argumentasi untuk membela Kristen yah?
.
kualitas yang perlu di perbaiki ha..ha..
ane OOT??
lihat ayat ayat quran yang dibawa hamba alloh..
ane nanya.. apa quran bukan firman..
ramayana- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
ramayana wrote:jawara dateng2 langsung OOT?
kehabisan kata2 dan argumentasi untuk membela Kristen yah?
.
kualitas yang perlu di perbaiki ha..ha..
ane OOT??
lihat ayat ayat quran yang dibawa hamba alloh..
ane nanya.. apa quran bukan firman..
jelaskan dl menurut anda apa itu firman biar sesuai dgn topik bung.....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15892
Registration date : 2010-09-20
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
kwalitas ootnya yah?ramayana wrote:jawara dateng2 langsung OOT?
kehabisan kata2 dan argumentasi untuk membela Kristen yah?
.
kualitas yang perlu di perbaiki ha..ha..
BANGETTTTTTTTTTTTTTTTT!!!!!!!
ane OOT??
petantang petentang dateng kirain mau kasih argument...gk taunya?kehabisan kata2...
di thread debat ama bang music ..complain kl bang music bilang ayat janda..
lihat ayat ayat quran yang dibawa hamba alloh..
ane nanya.. apa quran bukan firman..
APAAN TUH YG SAYA BOLD????????????????
BANG MUSIC...LAWAN DISKUSI ENTE MUNAFIK NI!!!!!!!!!!!!!
JAWARA OOT apa JAWARA MUNAFIK ENTE!!!!!!!!
Laksamana Cheng Hoo- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 108
Reputation : -3
Points : 4773
Registration date : 2011-08-16
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
hamba tuhan wrote:ramayana wrote:jawara dateng2 langsung OOT?
kehabisan kata2 dan argumentasi untuk membela Kristen yah?
.
kualitas yang perlu di perbaiki ha..ha..
ane OOT??
lihat ayat ayat quran yang dibawa hamba alloh..
ane nanya.. apa quran bukan firman..
jelaskan dl menurut anda apa itu firman biar sesuai dgn topik bung.....
Firman definisi pribadi ane adalah. segala wahyu TUHAN kepada alam semesta. bisa berupa pengajaran, perintah, dan lainnya..
ramayana- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
Apakah Alkitab adalah Firman Tuhan?
Kalau Alkitab adalah Firman Tuhan, tentunya ini hanya akan membuktikan bahwa Tuhan adalah mahluk yang sangat aneh. Seorang akan mengharapkan bahwa Sang Pencipta alam semesta ini hanya akan berbicara kepada manusia kalau hal yang diucapkan itu penting dan sangat berpengaruh kepada seluruh isi ciptaanNya. Ternyata tidak demikian halnya. Kitab-kitab Tawarikh misalnya, terdiri dari nama-nama orang yang kita tahu sedikit atau tidak tahu sama sekali tentang mereka, dan orang-orang tersebut sudah meninggal ribuan tahun yang lalu. Tidak ada perintah dari Tuhan, tidak ada prinsip-prinsip etika, tidak ada petunjuk tentang bagaimana hidup secara benar atau petunjuk menyembah Tuhan – yang ada hanyalah halaman demi halaman dari nama-nama yang tidak berguna. Mengapa Tuhan mau membuang waktuNya sendiri dan waktu kita untuk hal seperti ini? Dan bagaimana pula dengan Kidung Agung? Kitab ini berisi tentang koleksi-koleksi puisi erotis cinta. Sekali lagi, dengan dunia yang penuh dengan kekacauan, orang sudah selayaknya menganggap bahwa Tuhan bisa mengajarkan sesuatu yang lebih penting untuk diajarkan kepada manusia daripada hal-hal di atas.
Kemudian kita tiba kepada topik Injil yang membabarkan kehidupan Yesus. Mengapa Tuhan memutuskan untuk mewahyukan seluruh kehidupan Yesus sampai empat kali? Dan mengapa dia telah mewahyukan keempat buku yang telah jelas berbeda dan saling bertentangan terhadap satu cerita? Tidak seperti orang-orang Kristen, ahli-ahli sejarah telah memberikan jawaban yang sangat masuk akal terhadap pertanyaan-pertanyaan ini. Alkitab bukanlah wahyu dari Tuhan, melainkan sebuah kumpulan yang tidak rapi yang ditulis oleh orang-orang yang berbeda, dalam jangka waktu yang berabad-abad, yang telah di ganti isinya, diedit (diperbarui) dari waktu ke waktu, yang bermuatkan cerita-cerita, urutan keturunan (silsilah), dongeng-dongeng perumpamaan, tulisan-tulisan suci dan duniawi. Alkitab bukanlah wahyu dari Tuhan dan sama saja dengan buku-buku cerita-cerita pengembaraan, Ramayana, atau Mahabharata yang mana lebih mirip dengan Alkitab.
Kalau Alkitab adalah Firman Tuhan, tentunya ini hanya akan membuktikan bahwa Tuhan adalah mahluk yang sangat aneh. Seorang akan mengharapkan bahwa Sang Pencipta alam semesta ini hanya akan berbicara kepada manusia kalau hal yang diucapkan itu penting dan sangat berpengaruh kepada seluruh isi ciptaanNya. Ternyata tidak demikian halnya. Kitab-kitab Tawarikh misalnya, terdiri dari nama-nama orang yang kita tahu sedikit atau tidak tahu sama sekali tentang mereka, dan orang-orang tersebut sudah meninggal ribuan tahun yang lalu. Tidak ada perintah dari Tuhan, tidak ada prinsip-prinsip etika, tidak ada petunjuk tentang bagaimana hidup secara benar atau petunjuk menyembah Tuhan – yang ada hanyalah halaman demi halaman dari nama-nama yang tidak berguna. Mengapa Tuhan mau membuang waktuNya sendiri dan waktu kita untuk hal seperti ini? Dan bagaimana pula dengan Kidung Agung? Kitab ini berisi tentang koleksi-koleksi puisi erotis cinta. Sekali lagi, dengan dunia yang penuh dengan kekacauan, orang sudah selayaknya menganggap bahwa Tuhan bisa mengajarkan sesuatu yang lebih penting untuk diajarkan kepada manusia daripada hal-hal di atas.
Kemudian kita tiba kepada topik Injil yang membabarkan kehidupan Yesus. Mengapa Tuhan memutuskan untuk mewahyukan seluruh kehidupan Yesus sampai empat kali? Dan mengapa dia telah mewahyukan keempat buku yang telah jelas berbeda dan saling bertentangan terhadap satu cerita? Tidak seperti orang-orang Kristen, ahli-ahli sejarah telah memberikan jawaban yang sangat masuk akal terhadap pertanyaan-pertanyaan ini. Alkitab bukanlah wahyu dari Tuhan, melainkan sebuah kumpulan yang tidak rapi yang ditulis oleh orang-orang yang berbeda, dalam jangka waktu yang berabad-abad, yang telah di ganti isinya, diedit (diperbarui) dari waktu ke waktu, yang bermuatkan cerita-cerita, urutan keturunan (silsilah), dongeng-dongeng perumpamaan, tulisan-tulisan suci dan duniawi. Alkitab bukanlah wahyu dari Tuhan dan sama saja dengan buku-buku cerita-cerita pengembaraan, Ramayana, atau Mahabharata yang mana lebih mirip dengan Alkitab.
Gravelord- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4932
Registration date : 2011-09-24
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
Apakah Alkitab Diwahyukan?
Orang-orang Kristen mengklaim bahwa meskipun kitab-kitab di dalam Alkitab ditulis oleh beberapa orang, orang-orang yang menulis Alkitab itu diwahyukan dan dituntun oleh Tuhan di saat mereka menulis. Sementara orang-orang Kristen modern membuat klaim seperti ini, penulis-penulis asli dari kitab-kitab tersebut tidak pernah berkata demikian. Contohnya Lukas pada awal kitabnya menuliskan:
“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti disampaikan kepada kita oleh mereka, yang semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu.” (Lukas 1:1-3)
Tidak ada tertulis sekalipun bahwa dia dipenuhi oleh roh Allah sebelum ataupun sewaktu menuliskan kitab itu. Dia hanya mengatakan bahwa rekan yang lainnya telah menulis tentang kehidupan Yesus, maka Lukas sendiri berpikir bahwa mungkin adalah ide yang bagus untuk menuliskan sesuatu juga. Kalau benar dia diwahyukan oleh Tuhan untuk menulis ajaran Yesus, mengapa tidak dia katakan saja demikian? Tetapi klaim tentang inspirasi (wahyu) bukan saja tidak bisa dibenarkan, klaim akan wayhu juga menimbulkan sebuah masalah yang serius. Orang Kristiani selalu mengklaim bahwa di dalam doa, Tuhan berbicara kepada mereka, memberikan mereka nasehat dan menuntun perbuatan mereka. Mereka mengklaim juga bahwa suara Tuhan sangat langsung, sangat jelas dan sangat nyata. Alkitab memuat firman-firman Allah kepada Musa, Yosua, Matius, Markus, Petrus dan Paulus, lalu mengapa firman-firman yang Dia sampaikan kepada orang Kristen moderen juga diikutsertakan? Orang-orang Kristen akan menolak keras terhadap usul ini yang hanya menjelaskan kepada kita bahwa mereka sebenarnya tidak begitu yakin akan kata-kata yang mereka dengar bahwa kata-kata itu berasal dari Tuhan.
Orang-orang Kristen mengklaim bahwa meskipun kitab-kitab di dalam Alkitab ditulis oleh beberapa orang, orang-orang yang menulis Alkitab itu diwahyukan dan dituntun oleh Tuhan di saat mereka menulis. Sementara orang-orang Kristen modern membuat klaim seperti ini, penulis-penulis asli dari kitab-kitab tersebut tidak pernah berkata demikian. Contohnya Lukas pada awal kitabnya menuliskan:
“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti disampaikan kepada kita oleh mereka, yang semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu.” (Lukas 1:1-3)
Tidak ada tertulis sekalipun bahwa dia dipenuhi oleh roh Allah sebelum ataupun sewaktu menuliskan kitab itu. Dia hanya mengatakan bahwa rekan yang lainnya telah menulis tentang kehidupan Yesus, maka Lukas sendiri berpikir bahwa mungkin adalah ide yang bagus untuk menuliskan sesuatu juga. Kalau benar dia diwahyukan oleh Tuhan untuk menulis ajaran Yesus, mengapa tidak dia katakan saja demikian? Tetapi klaim tentang inspirasi (wahyu) bukan saja tidak bisa dibenarkan, klaim akan wayhu juga menimbulkan sebuah masalah yang serius. Orang Kristiani selalu mengklaim bahwa di dalam doa, Tuhan berbicara kepada mereka, memberikan mereka nasehat dan menuntun perbuatan mereka. Mereka mengklaim juga bahwa suara Tuhan sangat langsung, sangat jelas dan sangat nyata. Alkitab memuat firman-firman Allah kepada Musa, Yosua, Matius, Markus, Petrus dan Paulus, lalu mengapa firman-firman yang Dia sampaikan kepada orang Kristen moderen juga diikutsertakan? Orang-orang Kristen akan menolak keras terhadap usul ini yang hanya menjelaskan kepada kita bahwa mereka sebenarnya tidak begitu yakin akan kata-kata yang mereka dengar bahwa kata-kata itu berasal dari Tuhan.
Gravelord- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4932
Registration date : 2011-09-24
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
ente tau apa arti tuntunan roh kudus??Gravelord wrote:Apakah Alkitab Diwahyukan?
Orang-orang Kristen mengklaim bahwa meskipun kitab-kitab di dalam Alkitab ditulis oleh beberapa orang, orang-orang yang menulis Alkitab itu diwahyukan dan dituntun oleh Tuhan di saat mereka menulis. Sementara orang-orang Kristen modern membuat klaim seperti ini, penulis-penulis asli dari kitab-kitab tersebut tidak pernah berkata demikian. Contohnya Lukas pada awal kitabnya menuliskan:
“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti disampaikan kepada kita oleh mereka, yang semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu.” (Lukas 1:1-3)
Tidak ada tertulis sekalipun bahwa dia dipenuhi oleh roh Allah sebelum ataupun sewaktu menuliskan kitab itu. Dia hanya mengatakan bahwa rekan yang lainnya telah menulis tentang kehidupan Yesus, maka Lukas sendiri berpikir bahwa mungkin adalah ide yang bagus untuk menuliskan sesuatu juga. Kalau benar dia diwahyukan oleh Tuhan untuk menulis ajaran Yesus, mengapa tidak dia katakan saja demikian? Tetapi klaim tentang inspirasi (wahyu) bukan saja tidak bisa dibenarkan, klaim akan wayhu juga menimbulkan sebuah masalah yang serius. Orang Kristiani selalu mengklaim bahwa di dalam doa, Tuhan berbicara kepada mereka, memberikan mereka nasehat dan menuntun perbuatan mereka. Mereka mengklaim juga bahwa suara Tuhan sangat langsung, sangat jelas dan sangat nyata. Alkitab memuat firman-firman Allah kepada Musa, Yosua, Matius, Markus, Petrus dan Paulus, lalu mengapa firman-firman yang Dia sampaikan kepada orang Kristen moderen juga diikutsertakan? Orang-orang Kristen akan menolak keras terhadap usul ini yang hanya menjelaskan kepada kita bahwa mereka sebenarnya tidak begitu yakin akan kata-kata yang mereka dengar bahwa kata-kata itu berasal dari Tuhan.
apa orang itu di selimutu roh??ha..ha..ha...
\
kitab ruth.. malah ga ada kata TUHAN sama sekali..
tetapi apa yang terjadi dengan ruth tentu kita bisa lihat adalah tuntunan TUHAN..
demikian juga di Injil.. saat penulis Injil menulis kisah Yesus pasti banyak campur tangan TUHAN.. termasuk mempertemukan dengan sumber sumber terpercaya dan yang dipimpin roh kudus..
itulah Yesus mengajar.. bukan hanya mengasihi TUHAN dengan hati saja tetapi juga dengan akal budi!
ramayana- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
Satu Alkitab Atau Banyak Alkitab?
Pada jaman dulu, tidak terdapat versi standard dari Perjanjian Lama. Kelompok-kelompok Yahudi yang berbeda dan wilayah-wilayah yang berbeda mempunyai versi mereka sendiri. Ada versi Septuagint, Aquila, Theodosi dan juga versi Symmanchu, semuanya memuat tulisan yang berbeda dan jumlah kitab yang berbeda. Perjanjian lama yang digunakan oleh orang-orang Kristen jaman sekarang adalah berdasarkan pada versi Masonetik, yang hanya muncul setelah Jamnia Synod pada akhir abad pertama sesudah Masehi. Perjanjian Baru tidak muncul dalam bentuknya seperti sekarang sampai tahun 404 Sesudah Masehi. Sebelum masa itu, Kitab-kitab Thomas, Kitab-kitab Nikodemus, The Acts of Peter, The Acts of Paul dan selusin buku lainnya tidak dimasukkan ke dalam Alkitab. Di tahun 404 SM, kitab-kitab tersebut berisikan ajaran yang bertentangan dengan ilmu ketuhanan orang Kristen pada waktu itu. Salah satu kitab tertua, Kodex Sinaitikus, mencantumkan Surat dari Barnabas, Injil yang tidak diikutsertakan di dalam Alkitab moderen. Kalau buku-buku tersebut dianggap sebagai wahyu Tuhan oleh orang-orang Kristen pertama, mengapa orang Kristen moderen tidak menganggap buku-buku tersebut wahyu Tuhan juga?
Ketika kita melihat kepada Alkitab yang digunakan oleh Kristen moderen, kita juga menemukan ada beberapa versi. Alkitab yang digunakan oleh Gereja Ethiophia, salah satu gereja paling kuno dari semua gereja, mencantumkan Kitab-kitab Enoch dan Gembala orang-orang Herma, yang tidak ditemukan di versi yang digunakan oleh Katolik maupun Protestan. Alkitab yang digunakan di Gereja Katolik mencantumkan Kitab-kitab Yudith, Tobias, Banuch, dll (Catatan dari penterjemah: Kitab-kitab tersebut tercantum di dalam dua Kitab yang ditemukan lebih lanjut yang juga disebut: Deutrokanonika dan Protokanonika) yang mana Kitab-kitab tersebut tidak diikutsertakan oleh Gereja Protestan. Profesor H.L. Drummingwright dari Southwestern Baptist Theological Seminary didalam memperkenalkan Alkitab, menjelaskan mengapa Injil-injil tersebut tidak diikutsertakan dalam Alkitab orang Protestan.
Injil-injil tersebut katanya,”dalam hampir semua Alkitab Protestan sampai abad ke-19, ketika pencetak (penerbit) yang dipimpin oleh British and Foreign Bible Society dengan sukarela mengabaikan Injil-injil tersebut.” Sekali lagi, Kitab-kitab tersebut berisi ide-ide yang gereja lain tidak suka, sehingga mereka dengan seenaknya mengabaikan Kitab-kitab itu. Bagaimana mungkin Kitab Yudith yang berisi Firman Allah yang tak mungkin salah itu bisa diabaikan? Mengapa ada begitu banyak versi Alkitab? Dan Alkitab yang mana yang berisi Firman Tuhan yang sempurna?
Pada jaman dulu, tidak terdapat versi standard dari Perjanjian Lama. Kelompok-kelompok Yahudi yang berbeda dan wilayah-wilayah yang berbeda mempunyai versi mereka sendiri. Ada versi Septuagint, Aquila, Theodosi dan juga versi Symmanchu, semuanya memuat tulisan yang berbeda dan jumlah kitab yang berbeda. Perjanjian lama yang digunakan oleh orang-orang Kristen jaman sekarang adalah berdasarkan pada versi Masonetik, yang hanya muncul setelah Jamnia Synod pada akhir abad pertama sesudah Masehi. Perjanjian Baru tidak muncul dalam bentuknya seperti sekarang sampai tahun 404 Sesudah Masehi. Sebelum masa itu, Kitab-kitab Thomas, Kitab-kitab Nikodemus, The Acts of Peter, The Acts of Paul dan selusin buku lainnya tidak dimasukkan ke dalam Alkitab. Di tahun 404 SM, kitab-kitab tersebut berisikan ajaran yang bertentangan dengan ilmu ketuhanan orang Kristen pada waktu itu. Salah satu kitab tertua, Kodex Sinaitikus, mencantumkan Surat dari Barnabas, Injil yang tidak diikutsertakan di dalam Alkitab moderen. Kalau buku-buku tersebut dianggap sebagai wahyu Tuhan oleh orang-orang Kristen pertama, mengapa orang Kristen moderen tidak menganggap buku-buku tersebut wahyu Tuhan juga?
Ketika kita melihat kepada Alkitab yang digunakan oleh Kristen moderen, kita juga menemukan ada beberapa versi. Alkitab yang digunakan oleh Gereja Ethiophia, salah satu gereja paling kuno dari semua gereja, mencantumkan Kitab-kitab Enoch dan Gembala orang-orang Herma, yang tidak ditemukan di versi yang digunakan oleh Katolik maupun Protestan. Alkitab yang digunakan di Gereja Katolik mencantumkan Kitab-kitab Yudith, Tobias, Banuch, dll (Catatan dari penterjemah: Kitab-kitab tersebut tercantum di dalam dua Kitab yang ditemukan lebih lanjut yang juga disebut: Deutrokanonika dan Protokanonika) yang mana Kitab-kitab tersebut tidak diikutsertakan oleh Gereja Protestan. Profesor H.L. Drummingwright dari Southwestern Baptist Theological Seminary didalam memperkenalkan Alkitab, menjelaskan mengapa Injil-injil tersebut tidak diikutsertakan dalam Alkitab orang Protestan.
Injil-injil tersebut katanya,”dalam hampir semua Alkitab Protestan sampai abad ke-19, ketika pencetak (penerbit) yang dipimpin oleh British and Foreign Bible Society dengan sukarela mengabaikan Injil-injil tersebut.” Sekali lagi, Kitab-kitab tersebut berisi ide-ide yang gereja lain tidak suka, sehingga mereka dengan seenaknya mengabaikan Kitab-kitab itu. Bagaimana mungkin Kitab Yudith yang berisi Firman Allah yang tak mungkin salah itu bisa diabaikan? Mengapa ada begitu banyak versi Alkitab? Dan Alkitab yang mana yang berisi Firman Tuhan yang sempurna?
Gravelord- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 263
Age : 40
Location : Sungai Guntung
Job/hobbies : Freelancer / reading
Humor : anything will do
Reputation : 18
Points : 4932
Registration date : 2011-09-24
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
ha..ha..ha...Gravelord wrote:Satu Alkitab Atau Banyak Alkitab?
Pada jaman dulu, tidak terdapat versi standard dari Perjanjian Lama. Kelompok-kelompok Yahudi yang berbeda dan wilayah-wilayah yang berbeda mempunyai versi mereka sendiri. Ada versi Septuagint, Aquila, Theodosi dan juga versi Symmanchu, semuanya memuat tulisan yang berbeda dan jumlah kitab yang berbeda. Perjanjian lama yang digunakan oleh orang-orang Kristen jaman sekarang adalah berdasarkan pada versi Masonetik, yang hanya muncul setelah Jamnia Synod pada akhir abad pertama sesudah Masehi. Perjanjian Baru tidak muncul dalam bentuknya seperti sekarang sampai tahun 404 Sesudah Masehi. Sebelum masa itu, Kitab-kitab Thomas, Kitab-kitab Nikodemus, The Acts of Peter, The Acts of Paul dan selusin buku lainnya tidak dimasukkan ke dalam Alkitab. Di tahun 404 SM, kitab-kitab tersebut berisikan ajaran yang bertentangan dengan ilmu ketuhanan orang Kristen pada waktu itu. Salah satu kitab tertua, Kodex Sinaitikus, mencantumkan Surat dari Barnabas, Injil yang tidak diikutsertakan di dalam Alkitab moderen. Kalau buku-buku tersebut dianggap sebagai wahyu Tuhan oleh orang-orang Kristen pertama, mengapa orang Kristen moderen tidak menganggap buku-buku tersebut wahyu Tuhan juga?
Ketika kita melihat kepada Alkitab yang digunakan oleh Kristen moderen, kita juga menemukan ada beberapa versi. Alkitab yang digunakan oleh Gereja Ethiophia, salah satu gereja paling kuno dari semua gereja, mencantumkan Kitab-kitab Enoch dan Gembala orang-orang Herma, yang tidak ditemukan di versi yang digunakan oleh Katolik maupun Protestan. Alkitab yang digunakan di Gereja Katolik mencantumkan Kitab-kitab Yudith, Tobias, Banuch, dll (Catatan dari penterjemah: Kitab-kitab tersebut tercantum di dalam dua Kitab yang ditemukan lebih lanjut yang juga disebut: Deutrokanonika dan Protokanonika) yang mana Kitab-kitab tersebut tidak diikutsertakan oleh Gereja Protestan. Profesor H.L. Drummingwright dari Southwestern Baptist Theological Seminary didalam memperkenalkan Alkitab, menjelaskan mengapa Injil-injil tersebut tidak diikutsertakan dalam Alkitab orang Protestan.
Injil-injil tersebut katanya,”dalam hampir semua Alkitab Protestan sampai abad ke-19, ketika pencetak (penerbit) yang dipimpin oleh British and Foreign Bible Society dengan sukarela mengabaikan Injil-injil tersebut.” Sekali lagi, Kitab-kitab tersebut berisi ide-ide yang gereja lain tidak suka, sehingga mereka dengan seenaknya mengabaikan Kitab-kitab itu. Bagaimana mungkin Kitab Yudith yang berisi Firman Allah yang tak mungkin salah itu bisa diabaikan? Mengapa ada begitu banyak versi Alkitab? Dan Alkitab yang mana yang berisi Firman Tuhan yang sempurna?
ente pikir firman itu berhenti di buku ya...
Alkitab adalah yang dibukukan di awal gereja.. tentu saja mungkin banyak sumber yang belum tercakup.. tetapi keputusan awal itu dipakai sampai saat ini..
tetapi apakah kita hanya berpatokan kepada firman yang di Alkitab saja??
banyak pendeta yang dipakai TUHAN secara luar biasa.. dan TUHAN banyak mengajar lewat mereka.. banyak pandangan yang kita pakai..
walaupun tentu saja pasti semua dalam segaris dengan Alkitab..
kalau ada versi versi lain, pasti sejalan dengan Alkitab.. kecuali ente bisa kasih ke ane kalau Kitab kitab itu isinya bertentangan dengan Alkitab..
silahkan..
ramayana- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1220
Reputation : 4
Points : 5914
Registration date : 2011-09-13
Re: Masalah Firman yang membingungkan kristen...
ramayana wrote:ha..ha..ha...Gravelord wrote:Satu Alkitab Atau Banyak Alkitab?
Pada jaman dulu, tidak terdapat versi standard dari Perjanjian Lama. Kelompok-kelompok Yahudi yang berbeda dan wilayah-wilayah yang berbeda mempunyai versi mereka sendiri. Ada versi Septuagint, Aquila, Theodosi dan juga versi Symmanchu, semuanya memuat tulisan yang berbeda dan jumlah kitab yang berbeda. Perjanjian lama yang digunakan oleh orang-orang Kristen jaman sekarang adalah berdasarkan pada versi Masonetik, yang hanya muncul setelah Jamnia Synod pada akhir abad pertama sesudah Masehi. Perjanjian Baru tidak muncul dalam bentuknya seperti sekarang sampai tahun 404 Sesudah Masehi. Sebelum masa itu, Kitab-kitab Thomas, Kitab-kitab Nikodemus, The Acts of Peter, The Acts of Paul dan selusin buku lainnya tidak dimasukkan ke dalam Alkitab. Di tahun 404 SM, kitab-kitab tersebut berisikan ajaran yang bertentangan dengan ilmu ketuhanan orang Kristen pada waktu itu. Salah satu kitab tertua, Kodex Sinaitikus, mencantumkan Surat dari Barnabas, Injil yang tidak diikutsertakan di dalam Alkitab moderen. Kalau buku-buku tersebut dianggap sebagai wahyu Tuhan oleh orang-orang Kristen pertama, mengapa orang Kristen moderen tidak menganggap buku-buku tersebut wahyu Tuhan juga?
Ketika kita melihat kepada Alkitab yang digunakan oleh Kristen moderen, kita juga menemukan ada beberapa versi. Alkitab yang digunakan oleh Gereja Ethiophia, salah satu gereja paling kuno dari semua gereja, mencantumkan Kitab-kitab Enoch dan Gembala orang-orang Herma, yang tidak ditemukan di versi yang digunakan oleh Katolik maupun Protestan. Alkitab yang digunakan di Gereja Katolik mencantumkan Kitab-kitab Yudith, Tobias, Banuch, dll (Catatan dari penterjemah: Kitab-kitab tersebut tercantum di dalam dua Kitab yang ditemukan lebih lanjut yang juga disebut: Deutrokanonika dan Protokanonika) yang mana Kitab-kitab tersebut tidak diikutsertakan oleh Gereja Protestan. Profesor H.L. Drummingwright dari Southwestern Baptist Theological Seminary didalam memperkenalkan Alkitab, menjelaskan mengapa Injil-injil tersebut tidak diikutsertakan dalam Alkitab orang Protestan.
Injil-injil tersebut katanya,”dalam hampir semua Alkitab Protestan sampai abad ke-19, ketika pencetak (penerbit) yang dipimpin oleh British and Foreign Bible Society dengan sukarela mengabaikan Injil-injil tersebut.” Sekali lagi, Kitab-kitab tersebut berisi ide-ide yang gereja lain tidak suka, sehingga mereka dengan seenaknya mengabaikan Kitab-kitab itu. Bagaimana mungkin Kitab Yudith yang berisi Firman Allah yang tak mungkin salah itu bisa diabaikan? Mengapa ada begitu banyak versi Alkitab? Dan Alkitab yang mana yang berisi Firman Tuhan yang sempurna?
ente pikir firman itu berhenti di buku ya...
Alkitab adalah yang dibukukan di awal gereja.. tentu saja mungkin banyak sumber yang belum tercakup.. tetapi keputusan awal itu dipakai sampai saat ini..
tetapi apakah kita hanya berpatokan kepada firman yang di Alkitab saja??
banyak pendeta yang dipakai TUHAN secara luar biasa.. dan TUHAN banyak mengajar lewat mereka.. banyak pandangan yang kita pakai..
walaupun tentu saja pasti semua dalam segaris dengan Alkitab..
kalau ada versi versi lain, pasti sejalan dengan Alkitab.. kecuali ente bisa kasih ke ane kalau Kitab kitab itu isinya bertentangan dengan Alkitab..
silahkan..
keluar dr topik ten....
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6436
Registration date : 2010-10-17
Similar topics
» Kristen telah sesat, menghilangkan ayat2 yang membingungkan
» Masalah paling dasar dari segala masalah
» mana tuhan kristen yang benar??? yang menyuruh umat beribadah atau yang tidak beribadah???
» Masalah paling dasar dari segala masalah
» mana tuhan kristen yang benar??? yang menyuruh umat beribadah atau yang tidak beribadah???
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN