Beberapa pertanyaan untuk neter muslim.

by ingintau Wed 03 Nov 2010, 3:34 pm

First topic message reminder :

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

Sengaja saya membuat trit ini, bukan dengan maksud melecehkan atau menghina agama Islam dan ALQURAN. Tetapi saya ingin tau tentang Islam dari pandangan neter-2 Islam.

Saya ingin tanya kepada rekan-2 muslim.
Mungkin beberapa pertanyaan ini sepele, tetapi kiranya rekan-2 muslim sudi menjawab, dan menyertakan ayat2 nya atau hadisnya.

Tolong dalam bahasa yang saya mengertiya, jika dalam bahasa arab tolong diterjemahkan karena saya tidak mengerti bahasa arab.

Pertanyaan awal : Dari golongan apakah Setan/Iblis itu?

by siro ghedink Sat 13 Nov 2010, 10:59 pm

tuhan itu tidak diperanakan........................, za sesekali belajar filsafat donk..........

by forever_muslim Mon 15 Nov 2010, 12:34 am

ingin tahu wrote:
Kembali ke penciptaan :
@cico0808
Maaf kalau pertanyaannya kurang begitu jelas.
Baik saya ulangi pertanyaannya.
Adakah selain nabi Adam dan istrinya ( bagi saya Adam bukanlah nabi), adakah manusia-2 lain yang diciptakan oleh ALLAH SWT (pada awalnya) ?

kalau diperhatikan lagi pertanyaan sdr.ingin tahu ini, menurut dugaan saya mungkin dasarnya dari QS. 2:30 " Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

pada ayat ini, Allah SWT menceritakan kepada Rasul tentang ketetapan Allah SWT untuk menjadikan Nabi Adam as sebagai khalifah di bumi ini.. namun ada pertanyaan dari malaikat akan ketetapan Allah SWT tsb seperti yg tersebut pada teks yg saya warnai...
so the biq question was bagaimana Malaikat bisa tahu bahwa "Adam adalah makhluk
yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah" ? Ada 3 kemungkinan malaikat bisa tahu bahwa "Adam adalah makhluk yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah".
1. Malaikat memiliki kemampuan melihat sesuatu yang akan terjadi.
2. Malaikat diberitahu oleh Allah SWT
3. Malaikat sudah pernah melihat hal yang serupa itu terjadi.

mungkin dari frase pertanyaan malaikat inilah yang menjadi dasar dari pertanyaan sdr.ingin tahu tentang penciptaan manusia.. jadi harap sdr. ingin tahu meng-konfirmasi apakah dugaan saya ini benar atau salah...
seandainya dugaan saya benar .. karena pertanyaan ini ditujukan kepada bro cico0808 maka ada baiknya bro cico0808 yg menjawab terlebih dahulu.. karena seperti kata pepatah sesama supir bus dilarang saling mendahului he he he... jadi saya ngopi2 dulu... dan jujur saya juga masih mempelajari makna dan hikmah dari ayat ini...

kalau tentang proses intermedier genetika penciptaan manusia dari perspektif Al-Qur'an.. jawaban dari bro agus sebelumnya sudah sangat lengkap dan lugas.. nice post bro agus...

silahkan sdr.ingin tahu meng-konfirmasi terlebih dahulu dugaan saya dan jika dugaan saya salah... tolong sdr.ingin tahu sampaikan dasar ayat Al-Qur'annya sehingga pertanyaannya bisa lebih dipahami dgn jelas oleh temen2 muslim disini.. terima kasih...

best regards,

FM - batam

by forever_muslim Mon 15 Nov 2010, 12:41 am

siro ghedink wrote:
tuhan itu tidak diperanakan........................, za sesekali belajar filsafat donk..........

maaf sebelumnya sdr.ingin tahu... bukannya ingin mengotori thread anda tapi pernyataan sdr. siro ghedink ini lumayan menarik juga untuk diketahui lebih lanjut... jadi kalo anda tidak keberatan ... saya ingin sekali membaca penjelasan sdr siro ghedink ini lebih lanjut tentang ketuhanan ditinjau dari perspektif filsafat.........

terima kasih

FM - batam

by ingintau Mon 15 Nov 2010, 8:50 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@All neter muslim

Terima kasih atas kesediaannya menuliskan yang terkait dengan pertanyaan saya.

@FM

forever_muslim wrote:
siro ghedink wrote:

tuhan itu tidak diperanakan........................, za sesekali belajar filsafat donk..........

maaf sebelumnya sdr.ingin tahu... bukannya ingin mengotori thread anda tapi pernyataan sdr. siro ghedink ini lumayan menarik juga untuk diketahui lebih lanjut... jadi kalo anda tidak keberatan ... saya ingin sekali membaca penjelasan sdr siro ghedink ini lebih lanjut tentang ketuhanan ditinjau dari perspektif filsafat.........

terima kasih

FM - batam

Silahkan saja, cuma saya inginkan dalam trit ini tidak ada caci maki atau perdebatan yang tidak mendasar dan tanpa argumentasi yang jelas, mau pakai logika silahkan atau mau pakai ALQURAN dan hadis silahkan juga.
Supaya trit ini dapat digunakan sebagai pembelajaran antar kepercayaan terutama Islam dan Kristen, karena dua kepercayaan ini paling keras gesekannya.

Kembali ke pertanyaan tentang penciptaan.
ALLAH SWT menciptakan manusia hanya ADAM yang kemudian di ikuti oleh penciptaan istrinya.
Dan kemudian ADAM + Istri ML dan memiliki anak.
Dan mereka (anak-2) nya melakukan incest sehingga berkembang lah menjadi manusia-2 sampai sekarang.

Next Pertanyaan :
Jika semasa keluarga ADAM hubungan incest di halalkan, kapan (berdasarkan ALQURAN dan hadis) mulai di larang hubungan incest tersebut?

by hamba tuhan Mon 15 Nov 2010, 12:44 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@All neter muslim

Terima kasih atas kesediaannya menuliskan yang terkait dengan pertanyaan saya.

@FM
forever_muslim wrote:
siro ghedink wrote:

tuhan itu tidak diperanakan........................, za sesekali belajar filsafat donk..........

maaf sebelumnya sdr.ingin tahu... bukannya ingin mengotori thread anda tapi pernyataan sdr. siro ghedink ini lumayan menarik juga untuk diketahui lebih lanjut... jadi kalo anda tidak keberatan ... saya ingin sekali membaca penjelasan sdr siro ghedink ini lebih lanjut tentang ketuhanan ditinjau dari perspektif filsafat.........

terima kasih

FM - batam
Silahkan saja, cuma saya inginkan dalam trit ini tidak ada caci maki atau perdebatan yang tidak mendasar dan tanpa argumentasi yang jelas, mau pakai logika silahkan atau mau pakai ALQURAN dan hadis silahkan juga.
Supaya trit ini dapat digunakan sebagai pembelajaran antar kepercayaan terutama Islam dan Kristen, karena dua kepercayaan ini paling keras gesekannya.

Kembali ke pertanyaan tentang penciptaan.
ALLAH SWT menciptakan manusia hanya ADAM yang kemudian di ikuti oleh penciptaan istrinya.
Dan kemudian ADAM + Istri ML dan memiliki anak.
Dan mereka (anak-2) nya melakukan incest sehingga berkembang lah menjadi manusia-2 sampai sekarang.

Next Pertanyaan :
Jika semasa keluarga ADAM hubungan incest di halalkan, kapan (berdasarkan ALQURAN dan hadis) mulai di larang hubungan incest tersebut?

Maaf temen ingin tau.... Ini menurut pendapat saya yg masih banyak kekurangan dan bersumber dari kitab As-sabiyyatufi mawaidhil birriyat, Kitab Hadist Sa’aadatud Daroini dan Wikipedia bahasa Indonesia

Kisah adam dan hawa didalam syurga
Segala kesenangan ada di dalamnya. Semua tersedia apa saja yang diinginkan, tanpa bersusah payah memperolehinya. Sungguh suatu tempat yang amat indah dan permai, menjadi idaman setiap insan. Demikianlah menurut riwayat, tatkala Allah SWT. selesai mencipta alam semesta dan makhluk-makhluk lainnya, maka dicipta-Nya pula Adam ‘alaihissalam sebagai manusia pertama. Hamba yang dimuliakan itu ditempatkan Allah SWT di dalam Syurga (Jannah). Adam a.s hidup sendirian dan sebatang kara, tanpa mempunyai seorang kawan pun. Ia berjalan ke kiri dan ke kanan, menghadap ke langit-langit yang tinggi, ke bumi terhampar jauh di seberang, maka tiadalah sesuatu yang dilihatnya dari mahkluk sejenisnya kecuali burung-burung yang berterbangan ke sana ke mari, sambil berkejar-kejaran di angkasa bebas, bernyanyi-nyanyi, bersiul-siul, seolah-olah mempamerkan kemesraan.

Adam a.s terpikat melihatnya, rindu berkeadaan demikian. Tetapi sungguh malang, siapalah gerangan kawan yang hendak diajak. Ia merasa kesepian, lama sudah. Ia tinggal di syurga bagai orang kebingungan, tiada pasangan yang akan dibujuk bermesra sebagaimana burung-burung yang dilihatnya. Tiada pekerjaan sehari-hari kecuali bermalas-malas begitu saja, bersantai berangin-angin di dalam taman syurga yang indah permai, yang ditumbuhi oleh bermacam bunga-bunga kuntum semerbak yang wangi, yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai bercabang-cabang, yang desiran airnya bagai mengandung pembangkit rindu.

Adam kesepian
Apa saja di dalam syurga semuanya nikmat! Tetapi apalah arti segalanya kalau hati selalu gelisah resah di dalam kesepian seorang diri?
Itulah satu-satunya kekurangan yang dirasakan Adam a.s di dalam syurga. Ia perlu kepada sesuatu, iaitu kepada kawan sejenis yang akan mendampinginya di dalam kesenangan yang tak terhingga itu. Kadangkala kalau rindu dendamnya datang, turunlah ia ke bawah pohon-pohon rendang mencari hiburan, mendengarkan burung-burung bernyanyi bersahut-sahutan, tetapi aduh hai kasihan…bukannya hati menjadi tenteram, malah menjadi lebih tertikam. Kalau angin bertiup sepoi-sepoi basah di mana daun-daunan bergerak lemah gemulai dan mendesirkan suara sayup-sayup, maka terkesanlah di hatinya keharuan yang begitu mendalam; dirasakannya sebagai derita batin yang tegak di sebalik nikmat yang dianugerahkan Tuhan kepadanya.
Tetapi walaupun demikian, agaknya Adam a.s malu mengadukan halnya kepada Allah SWT. Namun, walaupun Adam a.s malu untuk mengadu, Allah Ta’ala sendiri Maha Tahu serta Maha Melihat apa yang tersembunyi di kalbu hamba-Nya. Oleh itu Allah Ta’ala ingin mengusir rasa kesepian Adam.

Hawa diciptakan
Tatkala Adam a.s sudah berada di puncak kerinduan dan keinginan untuk mendapatkan kawan, sedang ia lagi duduk terpekur di atas tempat duduk yang berlapiskan tilam permaidani serba mewah, maka tiba-tiba ngantukpun datanglah menawannya serta langsung membawanya hanyut ke alam tidur.
Adam a.s tartidur nyenyak, tak sadar kepada sesuatu yang ada di sekitarnya. Dalam saat-saat yang demikian itulah Allah SWT menyampaikan wahyu kepada malaikat Jibril a.s untuk mencabut tulang rusuk Adam a.s dari lambung sebelah kiri. Bagai orang yang sedang terbius, Adam a.s tidak merasakan apa-apa ketika tulang rusuknya dicabut oleh malaikat Jibril a.s. Dan oleh kudrat kuasa Ilahi yang manakala menghendaki terjadinya sesuatu cukup berkata “Kun!” maka terciptalah Hawa dari tulang rusuk Adam a.s, sebagai insan kedua penghuni syurga dan sebagai pelengkap kurnia yang dianugerahkan kepada Adam a.s yang mendambakan seorang kawan tempat ia boleh bermesra dan bersenda gurau.

Pertemuan Adam dan Hawa
Hawa duduk bersandar pada bantal lembut di atas tempat duduk megah yang bertatahkan emas dan permata-permata bermutu manikam, sambil terpesona memperhatikan kecerahan wajah dari seorang lelaki kacak yang sedang terbaring, tak jauh di depannya.
Butir-butir fikiran yang menggelombang di dalam sanubari Hawa seolah-olah merupakan arus-arus tenaga elektrik yang datang mengetuk kalbu Adam a.s, yang langsung menerimanya sebagai mimpi yang berkesan di dalam gambaran jiwanya seketika itu.
Adam terjaga….! Alangkah terkejutnya ia ketika dilihatnya ada makhluk manusia separti dirinya hanya beberapa langkah di hadapannya. Ia seolah tak percaya pada penglihatannya. Ia masih terbaring mengusap matanya beberapa kali untuk memastikan apa yang sedang dilihatnya.

Hawa yang diciptakan lengkap dengan perasaan malu, segera memutar badannya sekadar untuk menyembunyikan bukit-bukit di dadanya, seraya mengirimkan senyum manis bercampur manja, diiringi pandangan melirik dari sudut mata yang memberikan sinar harapan bagi hati yang melihatnya.
Memang dijadikan Hawa dengan bentuk dan paras rupa yang sempurna. Ia dihiasi dengan kecantikan, kemanisan, keindahan, kejelitaan, kehalusan, kelemah-lembutan, kasih-sayang, kesucian, keibuan dan segala sifat-sifat keperibadian yang terpuji di samping bentuk tubuhnya yang mempesona serta memikat hati setiap yang memandangnya.
Ia adalah wanita tercantik yang menghiasai syurga, yang kecantikannya itu akan diwariskan turun temurun di hari kemudian, dan daripadanyalah maka ada kecantikan yang diwariskan kepada wanita-wanita yang datang dibelakangnya.
Adam a.s pun tak kurang gagah dan kacaknya. Tidak dijumpai cacat pada dirinya karena ia adalah satu-satunya makhluk insan yang dicipta oleh Allah SWT secara langsung tanpa perantaraan.
Semua kecantikan yang diperuntukkan bagi lelaki terhimpun padanya. Kecantikan itu pulalah yang diwariskan turun temurun kepada orang-orang di belakangnya sebagai anugerah Allah SWT kepada makhluk-Nya yang bergelar manusia. Bahkan diriwayatkan bahwa kelak semua penduduk syurga akan dibangkitkan dengan pantulan dari cahaya rupa Adam a.s.
Adam a.s bangkit dari pembaringannya, memperbaiki duduknya. Ia membuka matanya, memperhatikan dengan pandangan tajam. Ia sadar bahwa orang asing di depannya itu bukanlah bayangan selintas pandang, namun benar-benar suatu kenyataan dari wujud insani yang mempunyai bentuk fizikal seperti dirinya. Ia yakin ia tidak salah pandang. Ia tahu itu manusia separti dirinya, yang hanya berbeza kelaminnya saja. Ia serta merta dapat membuat kesimpulan bahwa makhluk di depannya adalah perempuan. Ia sadar bahwa itulah dia jenis yang dirindukannya. Hatinya gembira, bersyukur, bertahmid memuji Zat Maha Pencipta.
Ia tertawa kepada gadis jelita itu, yang menyambutnya tersipu-sipu seraya menundukkan kepalanya dengan pandangan tak langsung, pandangan yang menyingkap apa yang terselit di kalbunya.

Adam terpikat
Adam terpikat pada rupa Hawa yang jelita, yang bagaikan kejelitaan segala puteri-puteri yang bermastautin di atas langit atau bidadari-bidadari di dalam syurga.
Tuhan menanam asmara murni dan hasrat berahi di hati Adam a.s serta menjadikannya orang yang paling asyik dilamun cinta, yang tiada taranya dalam sejarah, iaitu kisah cinta dua insan di dalam syurga. Adam a.s ditakdirkan jatuh cinta kepada puteri yang paling cantik dari segala yang cantik, yang paling jelita dari segala yang jelita, dan yang paling harum dari segala yang harum.
Adam a.s dibisikkan oleh hatinya agar merayu Hawa. Ia berseru: “Aduh, hai si jelita, siapakah gerangan kekasih ini? Dari manakah datangmu, dan untuk siapakah engkau disini?” Suaranya sopan, lembut, dan penuh kasih sayang.
“Aku Hawa,” sambutnya ramah. “Aku dari Pencipta!” suaranya tertegun seketika. “Aku….aku….aku, dijadikan untukmu!” tekanan suaranya menyakinkan.
Tiada suara yang seindah dan semerdu itu walaupun berbagai suara merdu dan indah terdengar setiap saat di dalam syurga. Tetapi suara Hawa….tidak pernah di dengarnya suara sebegitu indah yang keluar dari bibir mungil si wanita jelita itu. Suaranya membangkit rindu, gerakan tubuhnya menimbulkan semangat.
Kata-kata yang paling segar didengar Adam a.s ialah tatkala Hawa mengucapkan terputus-putus: “Aku….aku….aku, dijadikan untukmu!” Kata-kata itu nikmat, menambah kemesraan Adam kepada Hawa.
Adam a.s sadar bahwa nikmat itu datang dari Tuhan dan cintapun datang dari Tuhan. Ia tahu bahwa Allah SWT itu cantik, suka kepada kecantikan. Jadi, kalau cinta kepada kecantikan berartilah pula cinta kepada Tuhan. Jadi cinta itu bukan dosa tetapi malah suatu pengabdian. Dengan mengenali cinta, makrifah kepada Tuhan semakin mendalam. Cinta kepada Hawa berarti cinta kepada Pencipta. Dengan keyakinan demikian Adam a.s menjemput Hawa dengan berkata: “Kekasihku, ke marilah engkau!” Suaranya halus, penuh kemesraan.
“Aku malu!” balas Hawa seolah-olah menolak. Tangannya, kepalanya, memberi isyarat menolak seraya memandang Adam dengan penuh ketakjuban.
“Kalau engkau yang inginkan aku, engkaulah yang ke sini!” Suaranya yang bagaikan irama seolah-olah memberi harapan.
Adam tidak ragu-ragu. Ia mengayuh langkah gagah mendatangi Hawa. Maka sejak itulah teradat sudah bahwa wanita itu didatangi, bukan mendatangi.
Hawa bangkit dari tempat duduknya, menggeser surut beberapa langkah. Ia sadar bahwa walaupun dirinya diperuntukkan bagi Adam a.s, namunlah haruslah mempunyai syarat-syarat tertentu. Di dalam sanubarinya, ia tak dapat menyangkal bahwa iapun terpesona dan tertarik kepada rupa Adam a.s yang sungguh indah.
Adam a.s tidak putus asa. Ia tahu itu bukan dosa. Ia tahu membaca isi hati. Ia tahu bukannya Hawa menolak, tetapi menghindarnya itu memanglah suatu perbuatan wajar dari sikap malu seorang gadis yang berbudi. Ia tahu bahwa di balik “malu” terselit “rasa mahu”. Karenanya ia yakin pada dirinya bahwa Hawa diperuntukkan baginya. Naluri insaninya bergelora.
Tatkala sudah dekat ia pada Hawa serta hendak mengulurkan tangan sucinya kepadanya, maka tiba-tiba terdengarlah panggilan ghaib berseru:
“Hai Adam….tahanlah dirimu. Pergaulanmu dengan Hawa tidak halal kecuali dengan mahar dan menikah!”.
Adam a.s tertegun, balik ke tempatnya dengan taat. Hawa pun mendengar teguran itu dan hatinya tenteram.
Kedua-dua manusia syurga itu sama terdiam seolah-olah menunggu perintah.
Perkahwinan Adam dan Hawa
Allah SWT. Yang Maha Pengasih untuk menyempurnakan nikmatnya lahir dan batin kepada kedua hamba-Nya yang saling memerlukan itu, segera memerintahkan gadis-gadis bidadari penghuni syurga untuk menghiasi dan menghibur mempelai perempuan itu serta membawakan kepadanya hantaran-hantaran berupa perhiasan-perhiasan syurga. Sementara itu diperintahkan pula kepada malaikat langit untuk berkumpul bersama-sama di bawah pohon “Syajarah Thuba”, menjadi saksi atas pernikahan Adam dan Hawa.
Diriwayatkan bahwa pada akad pernikahan itu Allah SWT. berfirman: “Segala puji adalah kepunyaan-Ku, segala kebesaran adalah pakaian-Ku, segala kemegahan adalah hiasan-Ku dan segala makhluk adalah hamba-Ku dan di bawah kekuasaan-Ku. Menjadi saksilah kamu hai para malaikat dan para penghuni langit dan syurga bahwa Aku menikahkan Hawa dengan Adam, kedua ciptaan-Ku dengan mahar, dan hendaklah keduanya bertahlil dan bertahmid kepada-Ku!”.

Malaikat dan para bidadari berdatangan
Setelah akad nikah selesai berdatanganlah para malaikat dan para bidadari menyebarkan mutiara-mutiara yaqut dan intan-intan permata kemilau kepada kedua pengantin agung tersebut. Selesai upacara akad, dihantarlah Adam a.s mendapatkan isterinya di istana megah yang akan mereka diami. Hawa menuntut haknya. Hak yang disyariatkan Tuhan sejak semula. “Mana mahar?” tanyanya. Ia menolak persentuhan sebelum mahar pemberian ditunaikan dahulu.
Adam a.s bingung seketika. Lalu sadar bahwa untuk menerima haruslah sedia memberi. Ia insaf bahwa yang demikian itu haruslah menjadi kaedah pertama dalam pergaulan hidup. Sekarang ia sudah mempunyai kawan. Antara sesama kawan harus ada saling memberi dan saling menerima. Pemberian pertama pada pernikahan untuk menerima kehalalan ialah mahar. Oleh karenanya Adam a.s menyadari bahwa tuntutan Hawa untuk menerima mahar adalah benar.

Mahar perkawinan Adam
Pergaulan hidup adalah persahabatan! Dan pergaulan antara lelaki dengan wanita akan berubah menjadi perkahwinan apabila disertai dengan mahar. Dan kini apakah bentuk mahar yang harus diberikan? Itulah yang sedang difikirkan Adam. Untuk keluar dari keraguan, Adam a.s berseru: “Ilahi, Rabbi! Apakah gerangan yang akan kuberikan kepadanya? Emaskah, intankah, perak atau permata?”. “Bukan!” kata Tuhan. “Apakah hamba akan berpuasa atau sholat atau bertasbih untuk-Mu sebagai maharnya?” tanya Adam a.s dengan penuh pengharapan. “Bukan!” tegas suara Ghaib. Adam diam, mententeramkan jiwanya. Kemudian bermohon dengan tekun: “Kalau begitu tunjukilah hamba-Mu jalan keluar!”. Allah SWT. berfirman: “Mahar Hawa ialah Shalawat sepuluh kali atas Nabi-Ku, Nabi yang bakal Kubangkit yang membawa pernyataan dari sifat-sifat-Ku: Muhammad, cincin permata dari para anbiya’ dan penutup serta penghulu segala Rasul. Ucapkanlah sepuluh kali!”.
Adam a.s merasa lega. Ia mengucapkan sepuluh kali shalawat ke atas Nabi Muhammad SAW. sebagai mahar kepada isterinya. Suatu mahar yang bernilai spiritual, karena Nabi Muhammad SAW adalah rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam).
Hawa mendengarkannya dan menerimanya sebagai mahar.
“Hai Adam, kini Aku halalkan Hawa bagimu”, perintah Allah, “dan dapatlah ia sebagai isterimu!”.
Adam a.s bersyukur lalu memasuki isterinya dengan ucapan salam. Hawa menyambutnya dengan segala keterbukaan dan cinta kasih yang seimbang.
Allah SWT. berfirman kepada mereka: “Hai Adam, diamlah engkau bersama isterimu di dalam syurga dan makanlah (serta nikmatilah) apa saja yang kamu berdua ingini, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini karena (apabila mendekatinya) kamu berdua akan menjadi zalim”.
(Al-A’raaf: 19).
Dengan pernikahan ini Adam a.s tidak lagi merasa kesepian di dalam syurga. Inilah percintaan dan pernikahan yang pertama dalam sejarah ummat manusia, dan berlangsung di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Yaitu sebuah pernikahan agung yang dihadiri oleh para bidadari, jin dan disaksikan oleh para malaikat.
Peristiwa pernikahan Adam dan Hawa terjadi pada hari Jumaat. Entah berapa lama keduanya berdiam di syurga, hanya Allah SWT yang tahu. Lalu keduanya diperintahkan turun ke bumi. Turun ke bumi untuk menyebar luaskan keturunan yang akan mengabdi kepada Allah SWT dengan janji bahwa syurga itu tetap tersedia di hari kemudian bagi hamba-hamba yang beriman dan beramal soleh.
Firman Allah SWT.: “Kami berfirman: Turunlah kamu dari syurga itu. Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, nescaya tidak ada kekhuatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
(Al-Baqarah: 38)

Anak-anak Adam dan Hawa
Berkenaan dengan pernikahan anak-anak Adam menurut pandangan dari Allamah Thabathabai penulis Tafsir al-Mizan.
Pada waktu itu, karena hukum keharaman pernikahan antara saudara dan saudari belum lagi diturunkan dari sisi Tuhan dan juga lantaran generasi manusia tidak dapat dipertahankan dan lestari kecuali melalui jalan ini maka pernikahan berlangsung di antara saudara dan saudari, putra dan putri Adam.

Menurut Ibnu Humayd, Salamah, Ibnu Ishaq, anak-anak Adam adalah: Cayn dan saudara perempuannya, Abel dan Labuda, Ashut dan saudara perempuannya. Seth dan Hazura, Ayad dan saudara perempuannya, Balagh dan saudara perempuannya, Athati dan saudara perempuannya, Tawbah dan saudara perempuannya, Darabi dan saudara perempuannya, Hadaz dan saudara perempuannya, Yahus dan saudara perempuannya, Sandal dan saudara perempuannya, Baraq dan saudara perempuannya. Total keseluruhan anak Adam sejumlah 40 anak kembar.
Genealogi
• Syits/Seth kembar Azura
• Habil/Abel kembar Labuda/Abudah
• Qabil/Qhabil kembar Qalima/Iqlima
Ibnu Abi Hatim dari Urwah bin Al Zubayr bahwa Wadd, Suwa, Yaghuth, Ya’uq dan Nasr adalah termasuk anak Adam. Wadd adalah yang tertua dari mereka dan yang paling saleh di antara mereka.

Adam menurut Yahudi dan Kristen
Kisah tentang Adam terdapat dalam Kitab Kejadian pada Torah dan Alkitab pasal 2 dan 3, dan sedikit disinggung pada pasal 4 dan 5. Beberapa rincian lain tentang kehidupannya dapat ditemukan dalam kitab-kitab apokrif, seperti Kitab Yobel, Kehidupan Adam dan Hawa, dan Kitab Henokh.
Menurut kisah di atas, Adam diciptakan menurut gambar dan rupa Allah[5]. Adam kemudian ditempatkan di dalam Taman Eden yang berarti tanah daratan, terletak di hulu Sungai Pison, Gihon, Tigris, dan Efrat (di sekitar wilayah Irak saat ini). Ia kemudian diperintahkan oleh-Nya untuk menamai semua binatang. Allah juga menciptakan makhluk penolong, yaitu seorang wanita yang oleh Adam dinamai Hawa. Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden dan berjalan bersama Allah, tetapi akhirnya mereka diusir dari taman itu karena mereka melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Setelah diusir dari taman itu, Adam harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Adam dan Hawa mempunyai tiga orang anak yang disebut dalam Kitab Kejadian, yaitu Kain, Habel, Set, dan yang lainnya[6]. Kitab Yobel menyebutkan dua orang anak perempuan Adam dan Hawa, yaitu Azura yang menikah dengan Set dan Awan, yang menikah dengan Kain. Baik Kitab Kejadian maupun Kitab Yobel menyatakan bahwa Adam mempunyai anak yang lain, tetapi nama mereka tidak disebutkan.
Menurut silsilah Kitab Kejadian, Adam meninggal dunia pada usia 930 tahun. Dengan angka-angka seperti itu, perhitungan seperti yang dibuat oleh Uskup Agung Ussher, memberikan kesan bahwa Adam meninggal hanya sekitar 127 tahun sebelum kelahiran Nuh, sembilan generasi setelah Adam. Dengan kata lain, Adam masih hidup bersama Lamekh (ayah Nuh) sekurang-kurangnya selama 50 tahun. Menurut Kitab Yosua, kota Adam masih dikenal pada saat bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan untuk memasuki Kanaan[7].
Menurut legenda, setelah diusir dari Taman Eden, Adam pertama kali menjejakkan kakinya di muka bumi di sebuah gunung yang dikenal sebagai Puncak Adam atau Al-Rohun yang kini terdapat di Sri Lanka.

INCEST DALAM ALKITAB

Sebelum membahas persoalan incest dalam Alkitab, terlebih dahulu perhatikan dan cermati baik-baik ayat-ayat Kitab Kejadian berikut ini:
4:1. Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.

4:8. Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

4:16. Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.

4:25. Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."

5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.**
5:6. Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos.

Dari ayat-ayat Kitab Kejadian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:

- Nama anak-anak Adam berturut-turut adalah: Kain (laki-laki), Habel (laki-laki), dan Set (laki-laki).
- Umur Adam 130 tahun ketika memperanakkan Set (laki-laki).
- Umur Adam 235 tahun ketika Set memperanakkan Enos.
- Setelah umur Adam 800 tahun, ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Hanya ini saja yg dapat saya tanggapain temen ingin tau...

by ingintau Mon 15 Nov 2010, 2:08 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.
@hamba tuhan.
Terima kasih atas jawaban saudaraku hamba tuhan.
Berdasarkan ALKITAB memang benar bahwa anak-2 Adam dan Hawa melakukan incest.
Dan dalam Islampun mengakui hal tersebut.

Jika didalam ALKITAB jelas tertulis kapan larangan incest itu turun.

Yang jadi pertanyaan saya :
Kapan aturan tidak boleh incest itu dikeluarkan menurut ALQURAN?

by forever_muslim Mon 15 Nov 2010, 2:40 pm

@ingin tahu
dari jawaban teman hamba Tuhan.. ada yg menarik yg ingin saya tanyakan buat teman ingin tahu tentang kisah Adam menurut alkitab pada kejadian 4:1-17, dimana pada ayat-ayat tsb dikisahkan keturunan dari Adam.. dan pada ayat 17 tiba-tiba diceritakan kain berkawin dgn isterinya.. yg membuat saya penasaran darimana datangnya manusia yg berjenis kelamin perempuan yg menjadi isteri kain tsb padahal di ayat 1 - 16 tidak ada diceritakan bahwa adam dan hawa mempunyai keturunan lain selain kain dan habel dan baru di ayat 25 adam mempunyai anak lagi sebagai pengganti habel yatu set dan set adalah anak pria bukan perempuan.....

@all teman muslim
jujur saya juga sedang mencari makna yang tepat akan QS.2:30 ini .. mohon teman2 muslim bisa menjelaskan ke saya.. darimana malaikat bisa mengetahui bahwa "Adam adalah makhluk yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah" ?
seperti yang saya sampaikan sebelumnya kemungkinan bahwa malaikat bisa tahu bahwa Adam ( manusia ) adalah makhluk yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah" yaitu seperti dibawah ini :
1. Malaikat memiliki kemampuan melihat sesuatu yang akan terjadi.
2. Malaikat diberitahu oleh Allah SWT
3. Malaikat sudah pernah melihat hal yang serupa itu terjadi.

mohon penjelasan dari teman2 muslim karena memang saya belum mendapatkan makna yang tepat pada ayat ini walaupun saya sudah mempelajari berbagai jawaban yang ada dari beberapa artikel namun saya masih membutuhkan penjelasan utk melengkapi pemahaman saya... terima kasih sebelumnya...

regards,
FM - Batam

by ingintau Mon 15 Nov 2010, 3:09 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

forever_muslim wrote:@ingin tahu
dari jawaban teman hamba Tuhan.. ada yg menarik yg ingin saya tanyakan buat teman ingin tahu tentang kisah Adam menurut alkitab pada kejadian 4:1-17, dimana pada ayat-ayat tsb dikisahkan keturunan dari Adam.. dan pada ayat 17 tiba-tiba diceritakan kain berkawin dgn isterinya.. yg membuat saya penasaran darimana datangnya manusia yg berjenis kelamin perempuan yg menjadi isteri kain tsb padahal di ayat 1 - 16 tidak ada diceritakan bahwa adam dan hawa mempunyai keturunan lain selain kain dan habel dan baru di ayat 25 adam mempunyai anak lagi sebagai pengganti habel yatu set dan set adalah anak pria bukan perempuan.....

Memang betul didalam ALKITAB tidak dijelaskan dari mana asal istri Kain, dan saya pun sempat bingung dan bertanya kepada para pemimpin agama baik kristen maupun katholik, dan jawabannya selalu ngambang.
Dan juga merupakan kebiasaan jaman nabi-2, anak perempuan tidak atau jarang dicantumkan,kecuali anak perempuan tersebut diperkenankan oleh TUHAN dalam arti digunakan oleh TUHAN untuk menyampaikan maksud dan tujuan TUHAN.

Jadi jawaban saya berikut adalah jawaban saya pribadi berdasarkan kemungkinan-2 yang bisa saya pikirkan:

Saya berprinsip bahwa TUHAN menciptakan manusia pada awalnya hanya 2 yaitu Adam dan Hawa, dan tidak ada manusia lain lagi yang diciptakan oleh TUHAN.
1. Kain tidak disebutkan berapa usianya saat menikah.
2. Dan tidak pula disebutkan secara pasti kapan anak-2 Adam yang perempuan lahir, apakah setelah Kain menikah atau belum.

Jadi kemungkinan yang ada,
Kain menikah dengan salah satu anak perempuan Adam atau cucu atau buyut atau digenerasi berikutnya dari Adam.
Jadi perkawinan Kain dengan Istrinya bisa terjadi ratusan tahun setelah Kain pergi dari Eden.

Hanya itu yang bisa saya katakan.

by forever_muslim Mon 15 Nov 2010, 5:32 pm

@ingin tahu
terima kasih atas jawabannya.... memang baik di Al-Qur'an dan alkitab tidak disebutkan secara rinci kapan adam "turun" ke bumi ini dan penjelasan berapa anak-anak adam selain qabil ( kain ) dan habil dan tambahan set di alkitab... sehingga semuanya interpretable dan menimbulkan spekulasi-spekulasi penafsiran... tidak juga diceritakan adanya hubungan "incest" sesama anak Adam ( hanya terdapat di hadist dan buat saya pribadi hadist inipun statusnya sedang saya pelajari keshahihannya )...

sekedar sharing saja... menurut saya Nabi Adam as adalah manusia pertama yang mempunyai akhlak dan berbagai ilmu yang diberikan Allah SWT kepadanya terbukti baik dari kedua kitab suci ini menceritakan anak-anak adam sudah menguasai pengetahuan tentang pertanian dan peternakan. dengan demikian era hunter pada era Nabi Adam as ini tidak lagi prioritas bahkan mungkin sudah ditinggalkan padahal menurut para sejarahwan bahwa "manusia-manusia" purba ( neanderthal dll ) utk surviving kehidupannya sangatlah mengandalkan dgn berburu secara kelompok ( huntering with ghatering ) hewan-hewan liar....

perlu juga untuk perbandingan :
Teori yang dipegang banyak ahli tafsir Mesir:
Sami bin Abdullah dalam "Atlas nabi dan Rasul" menyatakan bahwa para scholar islam di mesir sepakat akan 2 hal:
A. Bahwa Nabi Adam turun dan memulai peradaban di 5000 BC.
B. Semua manusia di muka bumi ini adalah Bani Adam (umat/keturunan nabi Adam)
C. Setelah bencana air bah nabi Nuh, tidak ada lagi manusia yang hidup dan peradaban manusia dimulai lagi dari peradaban Nuh. Mereka juga mengklaim telah menderivatif angka hidup nabi Nuh dari banyak hadist dan sepakat di 4000 BC.

2. Teori Barat
D. Homo Sapiens diperkirakan muncul 100 000 tahun yang lalu.

Fakta arkeologis dan Paleontologis mematahkan hipotesis A. Orang indian adalah keturunan orang asia yang tiba di daratan midwest 12000 tahun yang lalu. Tentunya kita secara teologis setuju akan hipotesis B bahwa kita semua adalah bani adam. Nah kalo Indian yang bani adam aja udah tiba sejauh Amerika di 12000 tahun yang lalu, berarti nabi Adam harus tiba di bumi jauh sebelum itu. Karena rangkaian migrasi orang indian dalam hitungan mundur adalah begini:
- 12.000 tahun yl, peradaban indian di midwest mulai ada. Fact checked. Orang indian agak sipit. Dari mana kah orang Indian itu?
- 20.000 tahun yl, Indian di atas, berasal dari suku inuit yang tinggal di alaska. beberapa suku inuit (eskimo) memutuskan bermigrasi dari alaska ke canada dan midwest. Orang Inuit sipit. Dari manakah orang inuit itu?
- 20.000 tahun yl, terdapat jaman es yang membuat selat antara siberia/cina dan alaska terhubung. Orang Inuit adalah orang-orang cina yang bermigrasi terus ke timur. Entah gila atau iseng gitu ya soalnya di cina udah enak-enak adem dan banyak makanan. Orang cina sangat sipit. Secara ginealogis sudah terdapat persamaannya. Dari manakah orang cina itu?

- Nah mulai dari sini, saya mulai kehilangan bukti pendukung arkeologis dan mulai berpegang pada analisis tafsir. so you know. Orang cina adalah keturunan dari nabi Nuh dan Nabi Adam. Setelah kejadian air bah, Nabi Nuh memiliki tiga orang putera. Sam, Ham dan Yafedtz. Yafedtz adalah anak yang paling menarik bagi saya karena dari dia diklaim lahir ras-ras yang paling variatif
Bangsa Leman (ini apa ya? Allemand - jerman gitu?) Dari Tubal bin Yafedtz
Bangsa armenia dari Tamawel bin Nahor bin Yafedtz.
Bangsa Turki dari Turk bin Gomet bin Yafedtz
Bangsa Francs (French?) juga dari Tubal bin Yafedtz
Bangsa Yunani dari Kuteim bin Yunan bin Yafedtz
Bangsa Cina, dari Ya'juj dan Ma'juj bin Yafedtz
kalau dilihat dari analisi tafsir terus terang saya jadi bingung kapan peristiwa ini terjadi??

jika kita lihat ayat dari QS.4:1.... jelas makna dari ayat ini bahwa kita semua berasal dari Nabi Adam as dan Hawa tapi apakah ayat ini juga secara eksplisit menyatakan bahwa Nabi Adam as manusia yang pertama??? bagaimana kalau ayat ini dirujuk dgn QS.2:30 terutama frase pertanyaan dari malaikat?? that's a big question that we have to find the answer... baik dari aspek teologi maupun science....

kesimpulan awal saya seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa Nabi Adam as adalah manusia pertama yang berakhlak dan berilmu pengetahuan yang dijadikan khalifah oleh Allah SWT untuk memimpin yaitu meng-eksplorasi semua potensi yang ada dibumi ini dan membimbing keturunannya serta "hominid" lainnya dgn pengetahuan ilmu dan akhlak yang diberikan oleh Allah SWT.

mohon koreksinya jika teman-teman semua merasa bahwa kesimpulan awal saya keliru baik dari temen2 muslim dan non muslim...

regards,
FM - Batam

by ingintau Tue 16 Nov 2010, 2:00 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua

@FM
Terima kasih atas sharingnya.
Jika merujuk penemuan-penemuan sejarah dan fosil jelas dan dihitung berdasarkan hitungan dalam ALKITAB jelas tidak akan sesuai.

Saya memiliki teori sendiri tentang Adam dan Hawa.
- Adam dan Hawa hidup ditaman Eden bisa berjuta-juta tahun, Sesuai dengan fakta ditemukannya fosil binatang purba.

- Adam dan Hawa sejak di taman Eden telah melahirkan anak-anaknya (Kain dan Habel serta anak-2 perempuan lainnya).

- Selama di taman Eden, Kain melakukan incest dengan saudaranya (mungkin adiknya atau generasi berikutnya), dan melahirkan anak-2 nya (disini Habel belum dibunuh).

- Keturunan Adam waktu masih ditaman Eden, diijinkan untuk keluar dari Taman Eden dan menjelajahi bumi. Yang kemungkinan menetap didaerah yang dikunjunginya. Sesuai dengan ditemukannya penemuan sejarah manusia berusia lebih dari 10.000 tahun.

- Saat masih boleh keluar masuk taman Eden, manusia tidak akan mengalami kematian.

- Karena Adam dan Hawa berkhianat kepada TUHAN ( dengan mengikuti bujuk rayu Iblis) maka Adam dan Hawa serta yang lainnya di usir dari taman Eden dan dikutuk oleh TUHAN akan mengalami kematian dan kesakitan.

- Dan sejak diusir dari Taman Edenlah usia manusia (Adam dkk) mulai dihitung.

by mengapa sesat Tue 16 Nov 2010, 3:42 pm

selamat sore?
boleh nimbrung gak?
yang saya liat pertanyaan ama topik gak ketemu
nah saya orang sesat mau nanya ama kalian semua nih (all kristen) dan muslim kalau boleh PERTANYAANNYA:

####IBLIS, JIN, SETAN, BERASAL DARI APA MEREKA DICIPTAKAN?####

KARENA SAYA MENYIMAK DAN MENUNGGU JAWABANG GAK ADA JADI SAYA NIMBRUNG, MAAF YA YANG PUNYA PERTANYAAN SAYA KOPI OK KAWANG SAYA ORANG YANG TIDAK MENGENAL AJARAN AGAMA BERTANYA KEPADA KALIAN YANG BERAGAMA TOLONG DIJAWAB

by ingintau Tue 16 Nov 2010, 4:13 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mengapa sesat wrote:selamat sore?
boleh nimbrung gak?

Saya persilahkan.

mengapa sesat wrote:
yang saya liat pertanyaan ama topik gak ketemu

Pertanyaan yang mana ya? dan topiknya apa?
Setau saya thread ini tidak membahas topik khusus. Hanya menjawab dari pertanyaan-2 yang saya ajukan.

mengapa sesat wrote:
nah saya orang sesat mau nanya ama kalian semua nih (all kristen) dan muslim kalau boleh PERTANYAANNYA:

####IBLIS, JIN, SETAN, BERASAL DARI APA MEREKA DICIPTAKAN?####

KARENA SAYA MENYIMAK DAN MENUNGGU JAWABANG GAK ADA JADI SAYA NIMBRUNG, MAAF YA YANG PUNYA PERTANYAAN SAYA KOPI OK KAWANG SAYA ORANG YANG TIDAK MENGENAL AJARAN AGAMA BERTANYA KEPADA KALIAN YANG BERAGAMA TOLONG DIJAWAB

Sedikit tentang IBLIS,JIN,SETAN dalam ALKITAB.
IBLIS dan SETAN adalah satu oknum dengan 2 sifat yang berbeda, yaitu PEMBERONTAK dan PENDUSTA.
Sedang Jin adalah pengikut dari IBLIS/SETAN.

Dalam ALKITAB tidak dijelaskan,tetapi IBLIS/SETAN adalah Malaikat TUHAN yang memberontak.
Malaikat adalah mahluk dalam ujud ROH (tanpa fisik tetapi dapat mengambil ujud seperti manusia - mempunyai fisik), dan mereka di sebut anak-anak ALLAH.

by forever_muslim Tue 16 Nov 2010, 4:38 pm

mengapa sesat wrote:
selamat sore?
boleh nimbrung gak?
yang saya liat pertanyaan ama topik gak ketemu
nah saya orang sesat mau nanya ama kalian semua nih (all kristen) dan muslim kalau boleh PERTANYAANNYA:

####IBLIS, JIN, SETAN, BERASAL DARI APA MEREKA DICIPTAKAN?####

KARENA SAYA MENYIMAK DAN MENUNGGU JAWABANG GAK ADA JADI SAYA NIMBRUNG, MAAF YA YANG PUNYA PERTANYAAN SAYA KOPI OK KAWANG SAYA ORANG YANG TIDAK MENGENAL AJARAN AGAMA BERTANYA KEPADA KALIAN YANG BERAGAMA TOLONG DIJAWAB

kalo sdr.mengapa sesat membaca dari awal ... tentang asal penciptaan iblis,jin dan setan ini menurut Al-Qur'an sudah dijawab oleh teman-teman muslim... silahkan baca dari awal.... terima kasih

@ingin tahu
karena pertanyaan anda tentang makhluk-makhluk gaib dan asal muasal penciptaan manusia sudah dijawab oleh teman-teman muslim...saya menunggu pertanyaan-pertanyaan yang lebih "menarik" dari anda tentunya pertanyaan tentang materi yg berimplikasi langsung dgn klaim dari kedua kitab suci ini yg saling bertolak belakang sehingga menarik buat kita untuk dibahas.... terima kasih...

regards,
FM - Batam

by ingintau Tue 16 Nov 2010, 4:52 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@FM
Baiklah, sepertinya saudaraku FM ingin membahas hal-2 yang bersinggungan langsung antara Islam dan Kristen.

Baiklah.
Mungkin di thread lain sudah pernah dibahas, tetapi dithread ini saya akan coba bahas ulang.

Topik pertama : Apakah menurut netter muslim Isa dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB.

Pertanyaanya : Siapa Ayah dari Mariam/Mariya? dan siapa kakeknya?

by forever_muslim Tue 16 Nov 2010, 5:02 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

ingin tahu wrote:
@FM
Baiklah, sepertinya saudaraku FM ingin membahas hal-2 yang bersinggungan langsung antara Islam dan Kristen.

Baiklah.
Mungkin di thread lain sudah pernah dibahas, tetapi dithread ini saya akan coba bahas ulang.

Topik pertama : Apakah menurut netter muslim Isa dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB.

Pertanyaanya : Siapa Ayah dari Mariam/Mariya? dan siapa kakeknya?

maaf sdr.ingin tahu ..berhubung saya harus outstation lagi utk beberapa hari maka saya persilahkan teman-teman muslim yg lain menjawab terlebih dahulu tapi kalo sempat ntar malam dirumah saya usahakan menjawabnya... terima kasih..

maaf saya lupa... selamat hari raya Idul Adha buat teman-teman muslim semuanya... sedih juga disaat muslim lainnya pada ngumpul merayakan hari raya haji ini saya malah pagi-pagi harus berangkat... nasib jadi kuli rendahan he he he....

regards,
FM - Batam

by ingintau Thu 18 Nov 2010, 9:45 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@FM
Tidak apa saudaraku FM, bagaimanapun kita masih hidup didunia nyata, masih perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan rumah tangga.

Saya tunggu jawabannya.

by hamba tuhan Thu 18 Nov 2010, 7:09 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@FM
Baiklah, sepertinya saudaraku FM ingin membahas hal-2 yang bersinggungan langsung antara Islam dan Kristen.

Baiklah.
Mungkin di thread lain sudah pernah dibahas, tetapi dithread ini saya akan coba bahas ulang.

Topik pertama : Apakah menurut netter muslim Isa dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB.

Pertanyaanya : Siapa Ayah dari Mariam/Mariya? dan siapa kakeknya?

Maaf temen ingin tau... saya udah liat thread ini belum ada tanggapan dr saudara musli, maka dengan ini saya akan mencoba dengan pengetahuan saya yg masih byk kekurangan ini. dan apabila ada yg keliru saya mohon bimbangan dr saudara muslim yg lain.....

Qs Maryam 27-28

[27] Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

[28] Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,

masalah dipanggilnya Maryam saudara Harun ini sering dijadikan alasan para temen tetangga sebelah untuk melontarkan tuduhan-tuduhan bahwa Al-Qur’an salah menuliskan sebuah sejarah,menganggap maryam Ibu Isa As hidup semasa Harun as dan Musa as, yang rentang waktunya berbeda sekitar 15 abad.

benarkah tuduhan tersebut , dan apa alasan-alasan mereka melontarkan tuduhan tersebut?

1. Maryam yang dikisahkan di dalam Al Qur’an punya nama yang mirip dengan Miryam yang benar-benar saudara harun dan Musa didalam alkitab.

Kel. 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.

2. maryam yang dikisahkan didalam Al-Qur’an punya ayah yang bernama Imran yang mirip dengan nama Ayah Miryam,Harun dan Musa didalam Al-kitab.

Bil. 26:59 Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan

1Taw. 6:3 Anak-anak Amram ialah Harun, Musa dan Miryam. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.

jawaban

pertama soal perbedaan makna panggilan dan penjelasan

sekarang kita perhatikan secara seksama keterangan maryam saudara harun di dalam Al Qur’an

Qs Maryam 27-28

[27] Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

[28] Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,

penyebutan Saudara Harun kepada Maryam didalam Qs Maryam 28 adalah satu-satunya ayat yang menyebut demikian.

dan penyebutan “saudara harun” bukan sebuah penjelasan tentang beliau tetapi sebagai sebuah panggilan kepadanya. panggilan dari Kaumnya setelah mengetahui ia punya anak.

maka apakah sebuah panggilan pasti bermakna yang sebenarnya? tidak bukan?
banyak sekali kemungkinan dari makna sebuah panggilan,bisa makna sesungguhnya,bisa sebagai panggilan “alias”,bisa sebagai olok-olok, bisa bermakna kiasan dll

bandingkan dengan apa yang tercatat didalam alkitab,bahwa Miryam saudara harun adalah sebuah penjelasan tentang siapa Miryam!

saya ambil contoh tentang sebuah panggilan dari yang tercatat didalam alkitab

Yohanes pembaptis memanggil kepada orang Farisi dan saduki sebagai keturunan Ular beludak

Mat. 3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: “Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

Luk. 3:7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: “Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang?

apakah dengan keterangan ayat ini bisa menjadi keterangan bahwa Orang yahudi dari golongan Farisi dan Saduki adalah keturunan Beludak yang sesungguhnya?

apalagi panggilan tersebut bukan saja dilakukan oleh Yohanes pembaptis tetapi Yesus pun juga menggunakan panggilan demikian.

Mat. 12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.

bahkan Yesus tidak sekedar memanggil sebagai Keturunan saja tetapi juga memanggil Ular kepada para Ahli Taurat dan orang farisi

23:29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh

23:30 dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.

23:31 Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.

23:32 Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!

23:33 Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?

23:34 Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota,

apakah mereka yang suka membuat tuduhan kepada Al-Qur’an tersebut juga berfikir bahwa Para Ahli Taurat dan orang Farisi benar-benar Ular dan keturunan ular beludak?

kalau mereka konsisten dengan teori “tuduhannya” tersebut, tetapi saya rasa hanya orang gila yang menganggap makna panggilan Ular dan keturunan Ular beludak adalah makna sesungguhnya bukan makna kiasan ,bahwa Orang Farisi benar-benar keturunan Ular!

kedua tentang keterangan ayat-ayat lain

kemudian juga kita harus perhatikan juga ayat-ayat lain yang menjelaskan tentang Maryam didalam Al-Qur-an.

didalam Al QUr’an secara jelas menyebut Maryam hidup semasa Zakaria ayah Yahya (yohanes pembaptis)

35] (Ingatlah), ketika istri Imran berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitulmakdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

[36] Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk.”

[37] Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria pemeliharanya. Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

[37] Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria pemeliharanya. Setiap Zakaria masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakaria berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

[38] Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”.

[39] Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh.”

39] Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan salat di mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang putramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh.”

[40] Zakaria berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan istriku pun seorang yang mandul?” Berfirman Allah: “Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya”.

[41] Berkata Zakaria: “Berilah aku suatu tanda (bahwa istriku telah mengandung)”. Allah berfirman: “Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari”.

sangat jelas sekali Bahwa Maryam tidak sekedar hidup semasa Zakaria ayah Yahya / Yohanes tetapi ia Zakaria adalah yang memelihara dan mendidiknya.

adapun keterangan soal latar belakang Maria Ibu Yesus /Isa As didalam Injil yang empat (kanonik) sangat minim sekali menjelaskan tentangnya,satu-satunya Injil yang menjelaskan adalah Injil Lukas!

dan ternyata keterangan dari Al Qur’an sama dengan keterangan Lukas bahwa Ibunda Isa as /Yesus yaitu Maryam/maria hidup semasa Zakaria ayah Yahya/Yohanes!

bahkan didalam Injil Lukas tidak sekedar hidup semasa ternyata Maryam adalah sanak/ saudara dari Istri Zakaria yang keturunan Harun

Lukas 1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.

Lukas 1:5. Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.

1:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,

1:60 tetapi ibunya berkata: “Jangan, ia harus dinamai Yohanes.”

1:61 Kata mereka kepadanya: “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.”

ketiga , tidak ada keterangan didalam Al-Qur’an Maryam hidup semasa Harun dan Musa

tak ada satupun ayat yang mendukung bahwa Maryam ibu Isa As hidup semasa Harun dan Musa.

dan persoalan itu sangat berbeda sekali dengan keterangan Alkitab yang secara jelas dan tegas bahwa miryam hidup semasa Harun dan Musa.

Bil. 12:1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.

Bil. 12:4 Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: “Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan.” Maka keluarlah mereka bertiga.

Bil. 12:5 Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.

Mi. 6:4 Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu

keempat soal nama Ayah yang mirip.

tak ada satupun keterangan di dalam Al-Qur’an Imran juga ayah dari harun dan Musa,karena sangat jelas sekali Al-Qur’an hanya menyebut nama anak Imran hanya Maryam!

itu sangat berbeda sekali dengan apa yang tercatat didalam alkitab

Bil. 26:59 Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan.

1Taw. 6:3 Anak-anak Amram ialah Harun, Musa dan Miryam. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.

dan soal kesamaan nama anak dan ayah,apa yang aneh dengan persoalan ini?
bukankah pada saat itu banyak orang yang menggunakan nama-nama yang sama dengan nama leluhurnya.

apa tidak ada kemungkinan ada kesamaan nama secara kebetulan saja?

apakah dengan nama yang sama antara anak dan Ayah maka dianggap orang yang sama dengan pemilik nama sebelumnya?

sebagai contoh kongkrit apa yang tertulis di alkitab

Kej. 37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun–jadi masih muda–biasa menggembalakan kambing domba …………………..

mat 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria……………….

apakah Yusuf suami maria adalah orang yang sama dengan apa yang tercatat didalam Kejadian 37:2?

tidak bukan??

jadi tuduhan-tuduhan tersebut tentang Maryam”dipanggil saudara Harun” mereka masih berfikir Maryam = Miryam saudara Harun dan Musa?

sebuah tuduhan yang berdasar argumentasi yang kuat atau tuduhan yang berdasarkan rasa iri dan dengki semata?

Hanya ini saja yg dapat saya jelaskan temen ingin tau....

by agus Thu 18 Nov 2010, 7:25 pm

Wah, lama nggak ngikuti thread ini. Ternyata pembahasannya sudah makin jauh, banyak ketinggalan nih.

by hamba tuhan Thu 18 Nov 2010, 7:29 pm

agus wrote:Wah, lama nggak ngikuti thread ini. Ternyata pembahasannya sudah makin jauh, banyak ketinggalan nih.

Mas agus.. tolong koreksi jika ada yg salah dr jawaban saya atas pertanyaan temen ingin tau ya????

by agus Thu 18 Nov 2010, 7:34 pm

hamba tuhan wrote:
agus wrote:Wah, lama nggak ngikuti thread ini. Ternyata pembahasannya sudah makin jauh, banyak ketinggalan nih.

Mas agus.. tolong koreksi jika ada yg salah dr jawaban saya atas pertanyaan temen ingin tau ya????

Wah, ane jadi malu nih. Oh ya buat saudara ingintau, sebenarnya anda sedang belajar apa tentang Islam? Saya perhatikan koq meluas banget pertanyaannya. Sebaiknya dibatasi saja misalnya Tentang Ketuhanan atau Kenabian. siapa - Beberapa pertanyaan untuk neter muslim. - Page 3 280186

siapa - Beberapa pertanyaan untuk neter muslim. - Page 3 280186

by hamba tuhan Thu 18 Nov 2010, 7:40 pm

agus wrote:
hamba tuhan wrote:
agus wrote:Wah, lama nggak ngikuti thread ini. Ternyata pembahasannya sudah makin jauh, banyak ketinggalan nih.

Mas agus.. tolong koreksi jika ada yg salah dr jawaban saya atas pertanyaan temen ingin tau ya????

Wah, ane jadi malu nih. Oh ya buat saudara ingintau, sebenarnya anda sedang belajar apa tentang Islam? Saya perhatikan koq meluas banget pertanyaannya. Sebaiknya dibatasi saja misalnya Tentang Ketuhanan atau Kenabian.

Kalo gtu kita liat aja tanggapan temen ingin tau besok gmn ya mas agus.....

by agus Thu 18 Nov 2010, 7:45 pm

Benar bro, kita tunggu aja...

by ingintau Fri 19 Nov 2010, 9:59 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

Jelas berbeda sebutan SAUDARA HARUN dengan sebutan-2 yang merupakan lambang atau simbul atau kiasan.

Dimana yang dimaksud Ular Beludak dalam ALKITAB merupakan kiasan bukan julukan, yang berarti orang-orang licik, dan itu berlaku bukan hanya untuk orang-2 Yahudi tetapi untuk semua orang-2 licik termasuk dijaman modern.

penggunaan kata saudara berarti mempunyai hubungan yang dekat, dan rasanya tidak masuk akal jika masih disebut saudara dari Harun yang berbeda generasi terlalu jauh selisih lebih dari 1000 tahun.

Bahkan mungkin orang-2 jaman itu tidak mengenal siapa harun lagi, mereka mengetahui Musa tetapi mengetaui tentang harun belum tentu.

Sama seperti jaman modern sekarang, apakah saya masih disebut saudara dari Jeyeng Rono (Bupati Jepara jaman Belanda) atau PB-IX (Raja Solo), dimana jika berdasarkan silsilah saya adalah genererasi ke 12 dari sejak PB-IX - anak dari istri 1- sedang kakek moyang saya dari istri ke 2 . Jika dari Jeyeng Rono maka saya generasi entah ke berapa.
Tetapi apakah saya masih bisa dipanggil saudara Jayeng Rono/PB -IX ? Padahal jelas silsilah keluarga saya tertulis rapi di kraton solo.

Jadi menurut saya, sangat tidak masuk akal jika maryam dan harun beda 1500 tahun masih di panggil saudara harun - kecuali hanya untuk pembenaran saja atau kalau bahasa anak sekarang "ngeles" - tetapi jika disebut keturunan harus masih bisa diterima.

hamba tuhan wrote:dan soal kesamaan nama anak dan ayah,apa yang aneh dengan persoalan ini?
bukankah pada saat itu banyak orang yang menggunakan nama-nama yang sama dengan nama leluhurnya.

Menurut saya sah-sah saja, bila nama seseorang sama dengan nama leluhurnya

hamba tuhan wrote:
apa tidak ada kemungkinan ada kesamaan nama secara kebetulan saja?

Jadi anda bicara kemungkinan? Apakah tidak ada kemungkinan bahwa nama Imran yang dimaksud adalah ayah Musa dan Harun?
Jadi jika kemungkinan yang saya sebut benar, berarti ada kemungkinan bahwa ALQURAN salah menyebut silsilah

hamba tuhan wrote:
apakah dengan nama yang sama antara anak dan Ayah maka dianggap orang yang sama dengan pemilik nama sebelumnya?

Kesamaan nama memang bisa menggambarkan orang yang sama bisa juga orangnya berbeda.
Tentunya kita tidak melihat hanya dari nama saja, apakah orang tersebut adalah orang yang sama.
Tentunya dilihat dari garis keturunannya.
Jadi apakah Imran yang dimaksud adalah Amram? tentunya harus melihat siapa ayah dan kakek dari Imran tersebut.

Apakah Imran sama dengan nama ayah Maria dalam ALKITAB?
Dalam ALKITAB Maria adalah anak dari Eli bin Matat bin Lewi bin Malkhi bin Yanai bin Yusuf bin Matica
Apakah Imran adalah Eli bin Matat bin Lewi?
Jika Imran bukanlah Eli bin Matat bin Lewi maka Maryam yang dimaksud dalam ALQURAN tidak lah sama dengan Maria.

hamba tuhan wrote:jadi tuduhan-tuduhan tersebut tentang Maryam”dipanggil saudara Harun” mereka masih berfikir Maryam = Miryam saudara Harun dan Musa?

sebuah tuduhan yang berdasar argumentasi yang kuat atau tuduhan yang berdasarkan rasa iri dan dengki semata?

Jelas tidak, untuk membuktikan bahwa tuduhan saudaraku hamba tuhan (bahwa kami hanya iri dan dengki) adalah benar, mohon tunjukan siapa ayah dan kakek dari Imran.
Jadi sekarang saya minta siapa ayah dan kakek Imran dalam Islam?
Jika rekan-2 muslim tidak bisa menunjukan siapa nama ayah dan Kakek dari Imran berdasarkan ALQURAN dan Hadis, maka perkataan saudaraku hamba tuhan yang mengatakan bahwa kami hanya iri dan dengki jelas hanya dugaan semata tanpa dasar dan hanya untuk menutupi ketidak mampuan membuktikan bahwa Imran yang dimaksud bukanlah Amram ayah Musa dan Harun.

by hamba tuhan Fri 19 Nov 2010, 1:38 pm

Maaf temen ingin tau.... karena kebingungan temen ingin tau tentang silsilah yesus dalam alkitab, makanya mau cari informasi dalam islam(alquran dan hadist) ya?

Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.

1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.

2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).

4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

5. Siapakah kakek Yesus ?
a. Yakub (Matius 1:6).
b. Eli (Lukas 3:31).

6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?
a. Salomo (Matius 1: 6).
b. Natan (Lukas 3:31).

benarkan temen ingin tau sendiri kebingungan dengan pernyataan2 diatas?????

by ingintau Fri 19 Nov 2010, 2:09 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:Maaf temen ingin tau.... karena kebingungan temen ingin tau tentang silsilah yesus dalam alkitab, makanya mau cari informasi dalam islam(alquran dan hadist) ya?

Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.

1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.

2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).

4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

5. Siapakah kakek Yesus ?
a. Yakub (Matius 1:6).
b. Eli (Lukas 3:31).

6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?
a. Salomo (Matius 1: 6).
b. Natan (Lukas 3:31).

benarkan temen ingin tau sendiri kebingungan dengan pernyataan2 diatas?????

Yang saya tanyakan adalah silsilah Imran bukan YESUS, mengapa anda menanyakan silsilah YESUS apakah untuk menghindar dari pertanyaan saya?

Tentang perbedaan silsilah YESUS ada beberapa perbedaan, tentunya ada beberapa alasan dari Matius dan Lukas yang kita hanya bisa menduga-duga karena yang tau alasan tersebut tentunya sipenulis sendiri.

Bisa jadi Matius sengaja tidak menulis nama-2 tertentu karena dianggap orang jahat atau fasik atau alasan lain.

Jadi kembali kepertanyaan saya, siapa Ayah dan kakek dari Imran?

Ps: Tentang LUKAS penulis injil bukanlah LUKAS murid YESUS tetapi teman seperjalanan dari Paulus atau bahasa sekarangnya seketaris Paulus

by hamba tuhan Fri 19 Nov 2010, 2:39 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:Maaf temen ingin tau.... karena kebingungan temen ingin tau tentang silsilah yesus dalam alkitab, makanya mau cari informasi dalam islam(alquran dan hadist) ya?

Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3: 23-38. sementara injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus.

1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.

2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).

4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

5. Siapakah kakek Yesus ?
a. Yakub (Matius 1:6).
b. Eli (Lukas 3:31).

6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?
a. Salomo (Matius 1: 6).
b. Natan (Lukas 3:31).

benarkan temen ingin tau sendiri kebingungan dengan pernyataan2 diatas?????
Yang saya tanyakan adalah silsilah Imran bukan YESUS, mengapa anda menanyakan silsilah YESUS apakah untuk menghindar dari pertanyaan saya?

Tentang perbedaan silsilah YESUS ada beberapa perbedaan, tentunya ada beberapa alasan dari Matius dan Lukas yang kita hanya bisa menduga-duga karena yang tau alasan tersebut tentunya sipenulis sendiri.

Bisa jadi Matius sengaja tidak menulis nama-2 tertentu karena dianggap orang jahat atau fasik atau alasan lain.

Jadi kembali kepertanyaan saya, siapa Ayah dan kakek dari Imran?

Ps: Tentang LUKAS penulis injil bukanlah LUKAS murid YESUS tetapi teman seperjalanan dari Paulus atau bahasa sekarangnya seketaris Paulus

siapa Ayah dan kakek dari Imran?
Jawab : dalam kitab suci Alquran tidak menjelaskan siapa ayah dan kakek imran ayahnya ibu nabi isa yaitu maryam.
kenapa? alasan saya tidak perlu suatu kitab suci menjelaskan silsilah secara terperinci krn tujuan diturunkan kitab suci tsb oleh ALLAH SWT bukan untuk menceritakan silsilah.

by ingintau Fri 19 Nov 2010, 3:12 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
siapa Ayah dan kakek dari Imran?
Jawab : dalam kitab suci Alquran tidak menjelaskan siapa ayah dan kakek imran ayahnya ibu nabi isa yaitu maryam.
kenapa? alasan saya tidak perlu suatu kitab suci menjelaskan silsilah secara terperinci krn tujuan diturunkan kitab suci tsb oleh ALLAH SWT bukan untuk menceritakan silsilah.

Setuju sekali jika kitab suci tidak menuliskan silsilah, karena diluar tujuan dari kitab suci tersebut.

Jadi inti utamanya adalah apakah ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB.
Untuk membuktikan bahwa ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB, maka kita harus mencari tau siapa ayah,kakek, kakek buyutnya baik dari jalur ayah maupun dari jalur ibu.

Tentunya kita harus menyelidiki siapa ayah atau kakeknya atau kakek buyutnya dari Isa tersebut.
Demikian juga dengan YESUS, jika silsilah dari YESUS berdasarkan kepercayaan yang ada dan beredar.
Maka kakek dari Yesus adalah Yakub (ayah Yusuf) dan Eli (Mertua Yusuf alias Ayah Maria ).

Walaupun jalur Maria melalui Eli masih diperbincangkan dan masih diperdebatkan, tetapi untuk sementara data itu yang kami pegang.

Jika melihat dari jalur ayah (Yusuf) :
Berdasarkan ALKITAB : Yusuf bin Yakub bin Natan bin Eliud bin Eleazar dst.
Berdasarkan ALQURAN : Yusuf bin ????????

Jika melihat dari jalur ibu (maria/maryam)
Berdasarkan ALKITAB : Maria adalah anak dari Eli bin Matat bin Lewi bin Malkhi bin Yanai bin Yusuf bin Matica dst.
Bedasarkan ALQURAN : Maryam bin Imran

by hamba tuhan Fri 19 Nov 2010, 3:19 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
siapa Ayah dan kakek dari Imran?
Jawab : dalam kitab suci Alquran tidak menjelaskan siapa ayah dan kakek imran ayahnya ibu nabi isa yaitu maryam.
kenapa? alasan saya tidak perlu suatu kitab suci menjelaskan silsilah secara terperinci krn tujuan diturunkan kitab suci tsb oleh ALLAH SWT bukan untuk menceritakan silsilah.
Setuju sekali jika kitab suci tidak menuliskan silsilah, karena diluar tujuan dari kitab suci tersebut.

Jadi inti utamanya adalah apakah ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB.
Untuk membuktikan bahwa ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB, maka kita harus mencari tau siapa ayah,kakek, kakek buyutnya baik dari jalur ayah maupun dari jalur ibu.

Tentunya kita harus menyelidiki siapa ayah atau kakeknya atau kakek buyutnya dari Isa tersebut.
Demikian juga dengan YESUS, jika silsilah dari YESUS berdasarkan kepercayaan yang ada dan beredar.
Maka kakek dari Yesus adalah Yakub (ayah Yusuf) dan Eli (Mertua Yusuf alias Ayah Maria ).

Walaupun jalur Maria melalui Eli masih diperbincangkan dan masih diperdebatkan, tetapi untuk sementara data itu yang kami pegang.

Jika melihat dari jalur ayah (Yusuf) :
Berdasarkan ALKITAB : Yusuf bin Yakub bin Natan bin Eliud bin Eleazar dst.
Berdasarkan ALQURAN : Yusuf bin ????????

Jika melihat dari jalur ibu (maria/maryam)
Berdasarkan ALKITAB : Maria adalah anak dari Eli bin Matat bin Lewi bin Malkhi bin Yanai bin Yusuf bin Matica dst.
Bedasarkan ALQURAN : Maryam bin Imran

Jadi ini alasan temen ingin tau... trus Untuk membuktikan bahwa ibrahim, musa, yahya dll dalam ALQURAN adalah Abraham, Musa, yohanes dalam ALKITAB, maka kita juga harus mencari tau siapa ayah,kakek, kakek buyutnya baik dari jalur ayah maupun dari jalur ibunya, begitu temen ingin tau?????

by ingintau Fri 19 Nov 2010, 3:34 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua

hamba tuhan wrote:
Jadi ini alasan temen ingin tau... trus Untuk membuktikan bahwa ibrahim, musa, yahya dll dalam ALQURAN adalah Abraham, Musa, yohanes dalam ALKITAB, maka kita juga harus mencari tau siapa ayah,kakek, kakek buyutnya baik dari jalur ayah maupun dari jalur ibunya, begitu temen ingin tau?????

Tentang Abraham, Musa dll dalam Islam dan kristen tidak terlalu banyak dipersoalkan.

Tetapi tentang ISA dan YESUS, adalah hal yang paling krusial, karena dalam ALKITAB dan ALQURAN jelas bertolak belakang.

Jika memang ISA dan YESUS adalah orang yang sama, maka yang dibuktikan berikutnya adalah tentang penyaliban YESUS.

Tetapi jika ISA dan YESUS adalah orang yang berbeda, maka perdebatan tentang YESUS disalib jelas tidak bisa di referensikan dengan ISA dalam ALQURAN.

Jadi untuk pembuktian bahwa ISA dan YESUS adalah orang yang sama, tentunya berdasarkan garis keturunan, minimal 4 Generasi sebelumnya.
Tetapi jika hal ini tidak bisa dibuktikan atau diperjelas maka anggapan saya ISA dan YESUS adalah 2 orang yang berbeda, maka perdebatan tentang YESUS di salib atau tidak dengan referensi ALQURAN adalah tidak tepat.

by hamba tuhan Fri 19 Nov 2010, 3:35 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua

hamba tuhan wrote:
Jadi ini alasan temen ingin tau... trus Untuk membuktikan bahwa ibrahim, musa, yahya dll dalam ALQURAN adalah Abraham, Musa, yohanes dalam ALKITAB, maka kita juga harus mencari tau siapa ayah,kakek, kakek buyutnya baik dari jalur ayah maupun dari jalur ibunya, begitu temen ingin tau?????
Tentang Abraham, Musa dll dalam Islam dan kristen tidak terlalu banyak dipersoalkan.

Tetapi tentang ISA dan YESUS, adalah hal yang paling krusial, karena dalam ALKITAB dan ALQURAN jelas bertolak belakang.

Jika memang ISA dan YESUS adalah orang yang sama, maka yang dibuktikan berikutnya adalah tentang penyaliban YESUS.

Tetapi jika ISA dan YESUS adalah orang yang berbeda, maka perdebatan tentang YESUS disalib jelas tidak bisa di referensikan dengan ISA dalam ALQURAN.

Jadi untuk pembuktian bahwa ISA dan YESUS adalah orang yang sama, tentunya berdasarkan garis keturunan, minimal 4 Generasi sebelumnya.
Tetapi jika hal ini tidak bisa dibuktikan atau diperjelas maka anggapan saya ISA dan YESUS adalah 2 orang yang berbeda, maka perdebatan tentang YESUS di salib atau tidak dengan referensi ALQURAN adalah tidak tepat.

1. Adakah silsilah Abraham dan Musa dalam Kitab Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, dan Ulangan????
2. Trus temen ingin tau mau tau napa yesus dituliskan silsilahnya????

by ingintau Fri 19 Nov 2010, 3:50 pm

hamba tuhan wrote:
1. Adakah silsilah Abraham dan Musa dalam Kitab Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, dan Ulangan????

Silsilah Abraham bin Terah bin Nahor bin Serug (Kej 11:10-26), nama Abraham sebelumnya adalah Abram.
Silsilah Musa : Ayah dan Ibu Musa adalah salah satu keturunan dari Lewi (tidak disebutkan dari keturunan Lewi yang mana bisa dari keturunan Gerson, Kehat atau Merari Kej 46:11). Sedang Lewi adalah anak Yakub dari Lea (Kej 29:34).

hamba tuhan wrote:
2. Trus temen ingin tau mau tau napa yesus dituliskan silsilahnya????

Untuk membuktikan benarkah ISA dan YESUS adalah orang yang sama.

by hamba tuhan Fri 19 Nov 2010, 4:18 pm

ingintau wrote:
hamba tuhan wrote:
1. Adakah silsilah Abraham dan Musa dalam Kitab Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, dan Ulangan????
Silsilah Abraham bin Terah bin Nahor bin Serug (Kej 11:10-26), nama Abraham sebelumnya adalah Abram.
Silsilah Musa : Ayah dan Ibu Musa adalah salah satu keturunan dari Lewi (tidak disebutkan dari keturunan Lewi yang mana bisa dari keturunan Gerson, Kehat atau Merari Kej 46:11). Sedang Lewi adalah anak Yakub dari Lea (Kej 29:34).

hamba tuhan wrote:
2. Trus temen ingin tau mau tau napa yesus dituliskan silsilahnya????
Untuk membuktikan benarkah ISA dan YESUS adalah orang yang sama.

Yesus dituliskan dalam injil silsilahnya untuk menghindari tuduhan yahudi kalo yesus adalah anak zina alias anak haram, makanya diambil silsilah yesus dari pihak ibunya... sedangkan adat yahudi keturunan dari ibu tidak sah menjadi Raja atau pemimpin yahudi.

by ingintau Sat 20 Nov 2010, 10:35 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:
hamba tuhan wrote:
1. Adakah silsilah Abraham dan Musa dalam Kitab Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, dan Ulangan????
Silsilah Abraham bin Terah bin Nahor bin Serug (Kej 11:10-26), nama Abraham sebelumnya adalah Abram.
Silsilah Musa : Ayah dan Ibu Musa adalah salah satu keturunan dari Lewi (tidak disebutkan dari keturunan Lewi yang mana bisa dari keturunan Gerson, Kehat atau Merari Kej 46:11). Sedang Lewi adalah anak Yakub dari Lea (Kej 29:34).

hamba tuhan wrote:
2. Trus temen ingin tau mau tau napa yesus dituliskan silsilahnya????
Untuk membuktikan benarkah ISA dan YESUS adalah orang yang sama.

Yesus dituliskan dalam injil silsilahnya untuk menghindari tuduhan yahudi kalo yesus adalah anak zina alias anak haram, makanya diambil silsilah yesus dari pihak ibunya... sedangkan adat yahudi keturunan dari ibu tidak sah menjadi Raja atau pemimpin yahudi.

Apapun yang digunakan orang lain untuk menyalahkan silsilah YESUS, saya tidak ambil pusing, faktanya dalam ALKITAB tertera silsilah YESUS.

Karena itu untuk membuktikan apakah ISA dan YESUS adalah tokoh yang sama, saya persilahkan saudaraku hamba tuhan menuliskannya disini, tentunya berdasarkan ALQURAN dan Hadis yang sahih.

Jika memang tidak bisa menuliskannya (membuktikannya) disini, maka artinya ISA dan YESUS adalah 2 orang yang berbeda. dan kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya.

Jika memang ISA dan YESUS orang yang berbeda, maka tidak perlu di perdebatkan lagi tentang penyaliban YESUS dengan menggunakan referensi dari ALQURAN.

by mencari petunjuk Sat 20 Nov 2010, 12:06 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:
hamba tuhan wrote:
1. Adakah silsilah Abraham dan Musa dalam Kitab Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, dan Ulangan????
Silsilah Abraham bin Terah bin Nahor bin Serug (Kej 11:10-26), nama Abraham sebelumnya adalah Abram.
Silsilah Musa : Ayah dan Ibu Musa adalah salah satu keturunan dari Lewi (tidak disebutkan dari keturunan Lewi yang mana bisa dari keturunan Gerson, Kehat atau Merari Kej 46:11). Sedang Lewi adalah anak Yakub dari Lea (Kej 29:34).

hamba tuhan wrote:
2. Trus temen ingin tau mau tau napa yesus dituliskan silsilahnya????
Untuk membuktikan benarkah ISA dan YESUS adalah orang yang sama.

Yesus dituliskan dalam injil silsilahnya untuk menghindari tuduhan yahudi kalo yesus adalah anak zina alias anak haram, makanya diambil silsilah yesus dari pihak ibunya... sedangkan adat yahudi keturunan dari ibu tidak sah menjadi Raja atau pemimpin yahudi.
Apapun yang digunakan orang lain untuk menyalahkan silsilah YESUS, saya tidak ambil pusing, faktanya dalam ALKITAB tertera silsilah YESUS.

Karena itu untuk membuktikan apakah ISA dan YESUS adalah tokoh yang sama, saya persilahkan saudaraku hamba tuhan menuliskannya disini, tentunya berdasarkan ALQURAN dan Hadis yang sahih.

Jika memang tidak bisa menuliskannya (membuktikannya) disini, maka artinya ISA dan YESUS adalah 2 orang yang berbeda. dan kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya.

Jika memang ISA dan YESUS orang yang berbeda, maka tidak perlu di perdebatkan lagi tentang penyaliban YESUS dengan menggunakan referensi dari ALQURAN.

Alkitab buatan manusia emang ada ditulis silsilah yesus,apapun keinginan penulis bisa dituliskan dalam alkitab seperti injil yohanes dan markus, mereka tidak tertarik menulis silsilah yesus karena dianggap tidak penting, yang penting adalah isi didalamnya berkualitas tidak ya???? jauh sekali dari segi manapun kualitasnya dengan alquran yang murni firman tuhan yang tidak perlu menuliskan sisilah semua nabi dan rasul karena bukan itu tujuannya kitab suci.

untuk pengetahuan ingin tau, coba pelajari dulu asal nama yesus dalam bahasa ibrani, aram, arab, yunani, romawi, inggris dll.... pelajari lagi sejarah nama yesus di arab sebelum islam ada, apakah waktu itu yesus yang ingin tau sebut namanya sekarang di arab waktu itu juga yesus disebutkan namanya seperti ingin tau sebutin bukan 'isa?

by ingintau Sat 20 Nov 2010, 12:19 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
untuk pengetahuan ingin tau, coba pelajari dulu asal nama yesus dalam bahasa ibrani, aram, arab, yunani, romawi, inggris dll.... pelajari lagi sejarah nama yesus di arab sebelum islam ada, apakah waktu itu yesus yang ingin tau sebut namanya sekarang di arab waktu itu juga yesus disebutkan namanya seperti ingin tau sebutin bukan 'isa?

Mengapa saya yang harus mempelajari, justru anda yang harus membuktikan kepada saya, bahwa ISA yang dimaksud dalam ALQURAN adalah YESUS.
Karena saya berkeyakinan YESUS dan ISA adalah 2 orang yang berbeda.
Dari mana saya menilai hal tersebut, yaitu dari garis keturunan.

Nama boleh sama, tetapi jika garis keturunannya berbeda maka bisa dipastikan bahwa orangnya berbeda.
Nama bisa beda tetapi jika garis keturunannya sama, maka bisa diasumsikan bahwa orangnya sama.

Karena kita sama-2 tidak melihat YESUS dan ISA dimasa sekarang, maka kita hanya bisa melihat dari garis keturunan berdasarkan silsilah yang ada.

Karena anda yang mengatakan bahwa YESUS dan ISA adalah sama, maka saya yang tidak percaya itu minta bukti kepada anda.

by mencari petunjuk Sat 20 Nov 2010, 12:30 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
untuk pengetahuan ingin tau, coba pelajari dulu asal nama yesus dalam bahasa ibrani, aram, arab, yunani, romawi, inggris dll.... pelajari lagi sejarah nama yesus di arab sebelum islam ada, apakah waktu itu yesus yang ingin tau sebut namanya sekarang di arab waktu itu juga yesus disebutkan namanya seperti ingin tau sebutin bukan 'isa?
Mengapa saya yang harus mempelajari, justru anda yang harus membuktikan kepada saya, bahwa ISA yang dimaksud dalam ALQURAN adalah YESUS.
Karena saya berkeyakinan YESUS dan ISA adalah 2 orang yang berbeda.
Dari mana saya menilai hal tersebut, yaitu dari garis keturunan.

Nama boleh sama, tetapi jika garis keturunannya berbeda maka bisa dipastikan bahwa orangnya berbeda.
Nama bisa beda tetapi jika garis keturunannya sama, maka bisa diasumsikan bahwa orangnya sama.

Karena kita sama-2 tidak melihat YESUS dan ISA dimasa sekarang, maka kita hanya bisa melihat dari garis keturunan berdasarkan silsilah yang ada.

Karena anda yang mengatakan bahwa YESUS dan ISA adalah sama, maka saya yang tidak percaya itu minta bukti kepada anda.

Dalam alquran disebutkan ALLAH SWT memberikan kitab injil kepada Nabi Isa, emang ada orang lain utusan ALLAH SWT yg menerima kitab injil dan menyampaikan/mengajarkannya kepada bani israel umatnya???? siapa ya selain yesus orang yg menerima injil dari TUHAN ingin tau?

by ingintau Sat 20 Nov 2010, 12:38 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
Dalam alquran disebutkan ALLAH SWT memberikan kitab injil kepada Nabi Isa, emang ada orang lain utusan ALLAH SWT yg menerima kitab injil dan menyampaikan/mengajarkannya kepada bani israel umatnya???? siapa ya selain yesus orang yg menerima injil dari TUHAN ingin tau?

Benarkan kitab yang diberikan Isa adalah Injil? seperti apa isinya?
Setiap orang bisa menerima buku yang berjudul sama, untuk melihat apakah bukunya sama tentu kita harus melihat isi buku tersebut bukan.

Jadi sekarang saya tambahkan kriteria untuk pembuktian ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB.
1. Secara garis keturunan.
2. Isi Injil yang di bawa ISA.

Ps:
YESUS tidak menerima Injil, tetapi riwayat pengajaran YESUS dibukukan menjadi Injil oleh para pengikutnya.

kata INJIL sendiri adalah bahasa YUNANI atau HEBREW atau ARAM yang artinya "kabar gembira"

Jadi YESUS bukan menerima injil tetapi menyampaikan kabar gembira dan dibukukan oleh para pengikutnya menjadilah INJIL yang kita kenal.

by mencari petunjuk Sat 20 Nov 2010, 1:13 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
Dalam alquran disebutkan ALLAH SWT memberikan kitab injil kepada Nabi Isa, emang ada orang lain utusan ALLAH SWT yg menerima kitab injil dan menyampaikan/mengajarkannya kepada bani israel umatnya???? siapa ya selain yesus orang yg menerima injil dari TUHAN ingin tau?
Benarkan kitab yang diberikan Isa adalah Injil? seperti apa isinya?
Setiap orang bisa menerima buku yang berjudul sama, untuk melihat apakah bukunya sama tentu kita harus melihat isi buku tersebut bukan.

Jadi sekarang saya tambahkan kriteria untuk pembuktian ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB.
1. Secara garis keturunan.
2. Isi Injil yang di bawa ISA.

Ps:
YESUS tidak menerima Injil, tetapi riwayat pengajaran YESUS dibukukan menjadi Injil oleh para pengikutnya.

kata INJIL sendiri adalah bahasa YUNANI atau HEBREW atau ARAM yang artinya "kabar gembira"

Jadi YESUS bukan menerima injil tetapi menyampaikan kabar gembira dan dibukukan oleh para pengikutnya menjadilah INJIL yang kita kenal.

Bagus ingin tau yesus tidak menerima injil, jadi yesus tidak menerima firman dari TUHAN, jadi semua perkataan yesus itu hasil dari pemikiran dan analisanya selama umur 12 tahun sampai 30 tahun. kira-kira yesus bertapa dimana ya selama 18 tahun?

by ingintau Sat 20 Nov 2010, 1:25 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
Bagus ingin tau yesus tidak menerima injil, jadi yesus tidak menerima firman dari TUHAN, jadi semua perkataan yesus itu hasil dari pemikiran dan analisanya selama umur 12 tahun sampai 30 tahun. kira-kira yesus bertapa dimana ya selama 18 tahun?

Betul sekali YESUS tidak menerima Injil, tetapi YESUS itu firman TUHAN yang hidup, yang seluruh ajarannya adalah ajaran dari TUHAN, seperti diakui oleh saudaraku hamba tuhan.

Sepertinya pengertian anda tentang YESUS datang kedunia dengan membawa INJIL(Kabar gembira) dalam bentuk buku, seperti buku yang sekarang.

Boleh saya terangkan,
YESUS lahir kedunia sama seperti kita semua, polos tidak pakai selembar benangpun apalagi buku INJIL.
YESUS waktu mengajar tentang firman TUHAN adalah langsung dari mulut-Nya sendiri dan dari dalam diri-Nya sendiri bukan dari bisikan malaikat ataupun TUHAN, dan juga tidak dapat contekan dari siapapun.

Nah seluruh ajaran YESUS tersebut...didengar dan dicatat oleh pengikutnya dan kemudian dikumpulkan dan dibukukan menjadi buku yang disebut INJIL.

by mencari petunjuk Sat 20 Nov 2010, 1:30 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
Bagus ingin tau yesus tidak menerima injil, jadi yesus tidak menerima firman dari TUHAN, jadi semua perkataan yesus itu hasil dari pemikiran dan analisanya selama umur 12 tahun sampai 30 tahun. kira-kira yesus bertapa dimana ya selama 18 tahun?
Betul sekali YESUS tidak menerima Injil, tetapi YESUS itu firman TUHAN yang hidup, yang seluruh ajarannya adalah ajaran dari TUHAN, seperti diakui oleh saudaraku hamba tuhan.

Sepertinya pengertian anda tentang YESUS datang kedunia dengan membawa INJIL(Kabar gembira) dalam bentuk buku, seperti buku yang sekarang.

Boleh saya terangkan,
YESUS lahir kedunia sama seperti kita semua, polos tidak pakai selembar benangpun apalagi buku INJIL.
YESUS waktu mengajar tentang firman TUHAN adalah langsung dari mulut-Nya sendiri dan dari dalam diri-Nya sendiri bukan dari bisikan malaikat ataupun TUHAN, dan juga tidak dapat contekan dari siapapun.

Nah seluruh ajaran YESUS tersebut...didengar dan dicatat oleh pengikutnya dan kemudian dikumpulkan dan dibukukan menjadi buku yang disebut INJIL.

selama umur 12 tahun sampai 30 tahun yesus ngapain aja ya?

by ingintau Sat 20 Nov 2010, 1:35 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
Bagus ingin tau yesus tidak menerima injil, jadi yesus tidak menerima firman dari TUHAN, jadi semua perkataan yesus itu hasil dari pemikiran dan analisanya selama umur 12 tahun sampai 30 tahun. kira-kira yesus bertapa dimana ya selama 18 tahun?
Betul sekali YESUS tidak menerima Injil, tetapi YESUS itu firman TUHAN yang hidup, yang seluruh ajarannya adalah ajaran dari TUHAN, seperti diakui oleh saudaraku hamba tuhan.

Sepertinya pengertian anda tentang YESUS datang kedunia dengan membawa INJIL(Kabar gembira) dalam bentuk buku, seperti buku yang sekarang.

Boleh saya terangkan,
YESUS lahir kedunia sama seperti kita semua, polos tidak pakai selembar benangpun apalagi buku INJIL.
YESUS waktu mengajar tentang firman TUHAN adalah langsung dari mulut-Nya sendiri dan dari dalam diri-Nya sendiri bukan dari bisikan malaikat ataupun TUHAN, dan juga tidak dapat contekan dari siapapun.

Nah seluruh ajaran YESUS tersebut...didengar dan dicatat oleh pengikutnya dan kemudian dikumpulkan dan dibukukan menjadi buku yang disebut INJIL.

selama umur 12 tahun sampai 30 tahun yesus ngapain aja ya?

Anda sudah baca ALKITAB, sejak YESUS umur berapa mulai mengajar?
Sejak itulah seluruh ajaran YESUS dicatat. Jadi ajaran kristen difokuskan pada masa YESUS mulai mengajar. Tentang adanya cerita kelahiran YESUS s/d 12 ....itu hanya untuk menunjukan penggenapan dari nubuat nabi-2 sebelumnya.

Sama seperti nabi Muhammad, apakah yang dilakukan setiap tahun dari sejak kecil sampai meninggal tercatat semua? ataukah hanya saat Muhammad mulai karier kenabiannya?

by mencari petunjuk Sat 20 Nov 2010, 1:49 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
Bagus ingin tau yesus tidak menerima injil, jadi yesus tidak menerima firman dari TUHAN, jadi semua perkataan yesus itu hasil dari pemikiran dan analisanya selama umur 12 tahun sampai 30 tahun. kira-kira yesus bertapa dimana ya selama 18 tahun?
Betul sekali YESUS tidak menerima Injil, tetapi YESUS itu firman TUHAN yang hidup, yang seluruh ajarannya adalah ajaran dari TUHAN, seperti diakui oleh saudaraku hamba tuhan.

Sepertinya pengertian anda tentang YESUS datang kedunia dengan membawa INJIL(Kabar gembira) dalam bentuk buku, seperti buku yang sekarang.

Boleh saya terangkan,
YESUS lahir kedunia sama seperti kita semua, polos tidak pakai selembar benangpun apalagi buku INJIL.
YESUS waktu mengajar tentang firman TUHAN adalah langsung dari mulut-Nya sendiri dan dari dalam diri-Nya sendiri bukan dari bisikan malaikat ataupun TUHAN, dan juga tidak dapat contekan dari siapapun.

Nah seluruh ajaran YESUS tersebut...didengar dan dicatat oleh pengikutnya dan kemudian dikumpulkan dan dibukukan menjadi buku yang disebut INJIL.

selama umur 12 tahun sampai 30 tahun yesus ngapain aja ya?
Anda sudah baca ALKITAB, sejak YESUS umur berapa mulai mengajar?
Sejak itulah seluruh ajaran YESUS dicatat. Jadi ajaran kristen difokuskan pada masa YESUS mulai mengajar. Tentang adanya cerita kelahiran YESUS s/d 12 ....itu hanya untuk menunjukan penggenapan dari nubuat nabi-2 sebelumnya.

Sama seperti nabi Muhammad, apakah yang dilakukan setiap tahun dari sejak kecil sampai meninggal tercatat semua? ataukah hanya saat Muhammad mulai karier kenabiannya?

Masalh Nabi Muhammad nanti kita bahas dan saya akan kasih semua cerita Nabi Muhammad sebelum lahir sampai dengan wafatNYA beliau. kita bahas yesus dulu...
jadi sejak yesus lahir sampai umur 30 kalau ada perkataan yesus tidak dianggap firman hidup?

by ingintau Sat 20 Nov 2010, 1:56 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
Masalh Nabi Muhammad nanti kita bahas dan saya akan kasih semua cerita Nabi Muhammad sebelum lahir sampai dengan wafatNYA beliau. kita bahas yesus dulu...
jadi sejak yesus lahir sampai umur 30 kalau ada perkataan yesus tidak dianggap firman hidup?

Hallooooo.....silahkan buka trit baru saja,nanti saya akan jawab.

Di trit ini, ingin membahas tentang ISA dalam ALQURAN apakah sama dengan YESUS dalam ALKITAB.
Jadi bukan membahas YESUS.
Jika ingin membahas YESUS saya silahkan buka trit baru, dan undang saya, pasti akan saya jawab.

Jadi sekarang buktikan bahwa ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB. adalah orang yang sama dengan cara : Siapa Ayah dan Kakek serta buyutnya dari ISA baik dari pihak Bapak maupun Ibu.

by mencari petunjuk Sat 20 Nov 2010, 2:30 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.
mencari petunjuk wrote:
Masalh Nabi Muhammad nanti kita bahas dan saya akan kasih semua cerita Nabi Muhammad sebelum lahir sampai dengan wafatNYA beliau. kita bahas yesus dulu...
jadi sejak yesus lahir sampai umur 30 kalau ada perkataan yesus tidak dianggap firman hidup?
Hallooooo.....silahkan buka trit baru saja,nanti saya akan jawab.

Di trit ini, ingin membahas tentang ISA dalam ALQURAN apakah sama dengan YESUS dalam ALKITAB.
Jadi bukan membahas YESUS.
Jika ingin membahas YESUS saya silahkan buka trit baru, dan undang saya, pasti akan saya jawab.

Jadi sekarang buktikan bahwa ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB. adalah orang yang sama dengan cara : Siapa Ayah dan Kakek serta buyutnya dari ISA baik dari pihak Bapak maupun Ibu.

Isa dalam alquran adalah isa yang punya injil, terus yesus dalam alkitab yesus yg punya injil. apakah sama?

by mencari petunjuk Sat 20 Nov 2010, 2:35 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.
mencari petunjuk wrote:
Masalh Nabi Muhammad nanti kita bahas dan saya akan kasih semua cerita Nabi Muhammad sebelum lahir sampai dengan wafatNYA beliau. kita bahas yesus dulu...
jadi sejak yesus lahir sampai umur 30 kalau ada perkataan yesus tidak dianggap firman hidup?
Hallooooo.....silahkan buka trit baru saja,nanti saya akan jawab.

Di trit ini, ingin membahas tentang ISA dalam ALQURAN apakah sama dengan YESUS dalam ALKITAB.
Jadi bukan membahas YESUS.
Jika ingin membahas YESUS saya silahkan buka trit baru, dan undang saya, pasti akan saya jawab.

Jadi sekarang buktikan bahwa ISA dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB. adalah orang yang sama dengan cara : Siapa Ayah dan Kakek serta buyutnya dari ISA baik dari pihak Bapak maupun Ibu.

coba ceritakan dulu yesus waktu bayi sampai umur 30 tahun, ini sangat penting untuk menyesuaikan antara isa dalam alquran dengan yesus dalam alkitab? monggo....

by forever_muslim Sun 21 Nov 2010, 11:59 pm

ingin tahu wrote:
Topik pertama : Apakah menurut netter muslim Isa dalam ALQURAN adalah YESUS dalam ALKITAB.

Pertanyaanya : Siapa Ayah dari Mariam/Mariya? dan siapa kakeknya?

apa khabar sdrku ingin tahu? semoga dalam keadaan sehat2 selalu...
terhadap pertanyaan anda diatas, saya lihat sudah dijawab oleh teman hamba Tuhan dan dari jawaban teman hamba Tuhan yang lumayan panjang tsb, anda juga memberikan beberapa bantahan. saya mencoba me-sinopsiskan dari jawaban dan bantahan tsb agar diskusi ini tidak melebar keluar jalur :
1. jawaban hamba Tuhan tentang kemiripan nama maryam, imran dgn miryam dan amram
dan dari jawaban tsb sepertinya anda tidak mempermasalahkannya terbukti dgn jawaban anda yg saya kutip berikut ini :

ingin tahu wrote:
Menurut saya sah-sah saja, bila nama seseorang sama dengan nama leluhurnya

2. untuk jawaban teman hamba Tuhan tentang kesesuaian masa kehidupan maryam baik dari Al-Qur'an (QS.3:37) dan alkitab ( lukas 1:5; 1:36-56 ) yaitu hidup sezaman dgn Nabi Zakaria.. dan dari reply anda, saya tidak melihat ada bantahan tentang ini sepertinya andapun tidak mempermasalahkan tentang hal ini.
jadi dgn terbuktinya bahwa masa kehidupan maryam adalah sezaman dgn Nabi Zakaria dari kedua sumber tsb secara langsung juga membantah dugaan anda seperti yg saya quote berikut ini :

ingin tahu wrote:
Jadi anda bicara kemungkinan? Apakah tidak ada kemungkinan bahwa nama Imran yang dimaksud adalah ayah Musa dan Harun?
Jadi jika kemungkinan yang saya sebut benar, berarti ada kemungkinan bahwa ALQURAN salah menyebut silsilah

Dengan demikian sudah tentu sama sekali tidak ada kemungkinan bahwa nama Imran yang disebut didalam Al-Qur'an adalah ayah musa dan harun yaitu amran seperti yg tersebut didalam alkitab karena pada QS.3:35-37 jelas bahwa ibunda maryam yang bernama hannah (isteri Imran) adalah adik dari isteri Nabi Zakaria (menurut tafsir Ibnu Katsir) hidup sezaman dgn Nabi Zakaria sehingga bisa dikatakan bahwa usia Imran sebaya dgn usianya nabi Zakaria walaupun menurut tafsir Ibnu Katsir Ayah Maryam ini telah meninggal sebelum Maryam lahir dan Nabi Zakaria juga sudah berusia lanjut pada saat dikhabarkan bahwa dia akan memperolehi keturunan sehingga kemungkinan yg anda katakan bisa saja terjadi apabila nabi Zakaria hidupnya sezaman dgn Nabi Musa dan Harun.. pertanyaannya apakah nabi Zakaria hidup sezaman dgn Nabi Musa dan Harun :scratch: anda pasti tahu jawabannya he he he

jadi berdasarkan sinopsis diatas sudah ada 2 point yang sama-sama bisa kita sepakati atau silahkan kalo anda masih ingin meng-koreksinya...

ok.. sekarang kita membahas tentang hal-hal yg masih anda ragukan
pertama tentang QS. 19:27-28
فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُ قَالُوا يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئًا فَرِيًّا
يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”

ini merupakan isu lama yg sudah berulang kali dijelaskan oleh muslim utk menjawab tuduhan bahwa hal ini adalah bukti kesalahan Al-Qur'an karena maryam tidak hidup sezaman dgn nabi Harun sehingga ada yg mengatakan ayat ini adalah keteledoran Nabi Muhammad yang menyangka miriam adiknya harun sama dengan maryam akibatnya salah "mengarang" ayat..
Menurut Ali bin Abi Thalhah dan As-Suddy bahwa Maryam termasuk keturunan Harun saudara Musa as. lalu dijadikan panggilan untuknya (يَا أُخْتَ هَارُونَ). jadi makna frase "saudara perempuan Harun" maksudnya adalah panggilan tradisi semitik kepada maryam yg merupakan garis keturunan Nabi Harun dan ini cocok juga dengan alkitab yang menerangkan hal yg sama ( lukas 1:5) namun anda membantahnya seperti tulisan anda yg saya quote berikut ini :

Jelas berbeda sebutan SAUDARA HARUN dengan sebutan-2 yang merupakan lambang atau simbul atau kiasan.
Dimana yang dimaksud Ular Beludak dalam ALKITAB merupakan kiasan bukan julukan, yang berarti orang-orang licik, dan itu berlaku bukan hanya untuk orang-2 Yahudi tetapi untuk semua orang-2 licik termasuk dijaman modern.

tentu sdr. ingin tahu setuju bahwa ayat-ayat didalam Al-Qur'an dan juga alkitab mengandung makna literatif dan figuratif.. dan seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa makna frase " saudara perempuan" ini adalah garis keturunan yg berarti frase tsb mempunyai makna figuratif namun tidak menyalahi makna literatifnya... coba kita uraikan dulu kata "ukhta" ini menurut makna literalnya :
akar kata ukhta ini adalah "akh(un)" untuk masculine atau "ukht(un)" utk feminine yang mempunyai dua arti:
1. Saudara (laki-laki) dan saudara (perempuan) kandung dan ;
2. Persaudaraan dalam kaum atau keluarga atau keturunan ataupun kepercayaan.
Ayat QS.19:28 menggunakan kata "ukht(un)" dalam pengertian kedua yaitu persaudaraan dalam kaum/keluarga/keturunan dan pemakaian kata "akh(un)" atau "ukht(un)" yang maknanya menggunakan pengertian kedua seperti frase "saudara perempuan" harun banyak juga terdapat di ayat-ayat Al-Qur'an lainnya.. yg kalo diartikan secara literatif dgn pengertian yg pertama (Saudara (laki-laki) dan saudara (perempuan) kandung) maka makna ayat tsb akan menjadi aneh, contoh beberapa surah dalam Al-Qur'an :
QS.7:65 Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud……..dst.
apakah menurut anda harus berarti Hud saudara kandung kaum ‘Aad?
QS.7:73 Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh……dst.
Apakah itu berarti Shaleh saudara kandung kaum Tsamud?
QS.7:85. Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syu’aib.... dst.
Apakah itu berarti Syua'ib saudara kandung penduduk madyan?

jadi dalam penggunaan kata "ukhta" dalam bahasa arab pada suatu kalimat tidak selalu bermakna literatif saudara perempuan kandung, namun bisa juga bermakna keturunan , sebagaimana orang-orang Arab sering memanggil untuk keturunan At-Tamimy: (يا أخا تميم) dan untuk orang-orang keturunan Arab (يا أخا العرب) atau bisa juga bermakna figuratif tergantung konteks kalimatnya......

kita juga bisa menganalisa ayat ini dari susunan kalimatnya :
يأخت hai saudara perempuan
هرون Harun
ما tidakkah
كان ada
أبوك ayahmu
امرأ orang
سوء jahat
وما dan tidak/bukan
كانت ada
أمك ibumu
بغيا pelacur/jalang
Perhatikan keterangan subjek pada sub kalimat pertama dan kedua, kalau ayat ini secara eksplisit menjelaskan bahwa Maryam adalah saudara kandung perempuan Harun maka kalimat yang tepat untuk menggambarkan hal tsb akan seperti ini :" hai saudara perempuan Harun, Harun/saudaramu itu bukan orang jahat dan ia tidak sekali-kali menjadikan kamu seorang pezina", so, ayat diatas tidak menyatakan Maryam adalah saudara kandung Harun karena subjek pada sub kalimat keduanya adalah ayah dan ibu maryam sehingga subjek "saudara perempuan harun" ini menunjukkan Maryam adalah kaum/keturunan Harun...

ingin tahu wrote:
penggunaan kata saudara berarti mempunyai hubungan yang dekat, dan rasanya tidak masuk akal jika masih disebut saudara dari Harun yang berbeda generasi terlalu jauh selisih lebih dari 1000 tahun.
Bahkan mungkin orang-2 jaman itu tidak mengenal siapa harun lagi, mereka mengetahui Musa tetapi mengetaui tentang harun belum tentu.

bagaimana orang-orang pada zaman maryam tidak mengenal Nabi Harun :scratch:
Nabi Harun dalam literatur yahudi adalah seorang imam pada zamannya dan sebagai imam dia sangat dihormati oleh kaumnya terutama dari keturunan suku lewi karena Harun sendiri dari keturunan suku lewi apalagi sejarah mencatat bahwa Nabi Harunlah yg menemani Nabi Musa pada saat menjumpai Firaun dan berjuang bersama didalam menghadapi Firaun.. sdr. ingin tahu ini aya aya wae...

Sama seperti jaman modern sekarang, apakah saya masih disebut saudara dari Jeyeng Rono (Bupati Jepara jaman Belanda) atau PB-IX (Raja Solo), dimana jika berdasarkan silsilah saya adalah genererasi ke 12 dari sejak PB-IX - anak dari istri 1- sedang kakek moyang saya dari istri ke 2 . Jika dari Jeyeng Rono maka saya generasi entah ke berapa.
Tetapi apakah saya masih bisa dipanggil saudara Jayeng Rono/PB -IX ? Padahal jelas silsilah keluarga saya tertulis rapi di kraton solo.

sdr. ingin tahu seharusnya anda mengingat bahwa QS. 19:27-28 ini meriwayatkan kembali (dalam bahasa Arab) ucapan orang yahudi ketika mengetahui keadaan Maryam, anak perawan yang mengabdikan diri di Bait Allah sebagai rohaniawan serta dalam asuhan seorang imam, telah melahirkan anak tanpa diketahui kehamilan/ pernikahannya. dan tentu periwayatan kejadian ini dalam kondisi dan term semitik ( yahudi dan Arab) baik idiom dan budayanya dan jika anda mempelajari teks yg sama untuk kata "saudara" dalam bahasa ibrani yaitu ‘ach (masculine ) = saudara, feminine-nya achwt = saudara perempuan, tidak selalu berarti literal saudara kandung bisa juga berarti lain dan dimaknai secara figuratif, tergantung konteks kalimatnya sama dgn kata akh(un) dan Ukht(un) dalam bhs. arab...

coba anda lihat dengan אח – ach – dan אחות – ‘achowth – dalam perbendaharaan bahasa ibrani untuk saudara laki-laki dan perempuan. Dan terbukti penggunaannya (dalam alkitab) tidak hanya berarti saudara dalam pengertian saudara kandung.
Lihat Strong kosakata tersebut dalam alkitab …
No. Strong : 0251
Kata : אח ‘ach
Pengucapan : awkh
Asal Kata : a primitive word
Sumber : TWOT-62a
Jenis : n m
Dalam AV : brethren 332, brother 269, another 23, brotherly 1, kindred 1, like 1, another 1, other 1
Jumlah : 629
Definisi Inggris:
1) brother
1a) brother of same parents
1b) half-brother (same father)
1c) relative, kinship, same tribe
1d) each to the other (reciprocal relationship)
1e) (fig.) of resemblance

No. Strong : 0269
Kata : אחות ‘achowth
Pengucapan: aw-khoth’
Asal Kata : irregular f of 0251
Sumber : TWOT-62c
Jenis : n f
Dalam AV : sister(s) 106, another 6, together with + 0802 1, other 1
Jumlah : 114
Definisi Inggris:
1) sister
1a) sister (same parents)
1b) half-sister (same father)
1c) relative
1c1) (metaph) of Israel’s and Judah’s relationship
1d) beloved
1d1) bride
1e) (fig.) of intimate connection
1f) another

Dalam keterangan strong tersebut, bahkan kata ‘saudara’ dengan makna bukan saudara kandung disebut lebih banyak daripada pengertian harfiah tersebut. Itu menunjukkan bukti bahwa penisbatan nama dengan nama leluhurnya ataupun nama nabi pada tradisi semitik ( yahudi dan arab ) benar-benar ada dan itu hal yang wajar saja...
contoh ayat di alkitab
Jeremiah 3:8 Wa are` ki ‘al kol odowt aser ni`afah mesubah yisra’el sillechatiha wa eten et sefer keritutiha eleiha welo’ yara`ah begedah yehudah achowtah wateleka watizen gam hi`.
jer 3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
Apakah Yehuda (laki-laki) adalah saudara perempuan Israel???

jadi maaf seharusnya anda menganalisa ayat ini dgn tradisi semitik (yahudi-arabic) bukan mengcompare dgn tradisi jawa yg gak ada korelasinya tentu saja obviously unconnected...

Jadi menurut saya, sangat tidak masuk akal jika maryam dan harun beda 1500 tahun masih di panggil saudara harun - kecuali hanya untuk pembenaran saja atau kalau bahasa anak sekarang "ngeles" - tetapi jika disebut keturunan harus masih bisa diterima.

saya harap dari keterangan saya diatas, anda bisa merubah pandangan anda bahwa yg dimaksud kata "saudara" bukan hanya dimaknai literatif yg berarti saudara biologis karena jika ayat ini anda tetap keukeh memaknainya seperti itu akan banyak ayat-ayat Al-Qur'an yg menggunakan kata yg sama akan menjadi kacau maknanya.. begitu juga dgn ayat-ayat alkitab, bagaimana anda meminta kami yg muslim mengartikan yesus anak Daud ( matius 1:1, matius 21:9) bukan bermakna literatif atau makna elizabet anak harun ( lukas 1:5 dalam NKJV "His wife [was] of the daughters of Aaron, and her name [was] Elizabeth." ) bukanlah bermakna literatif elizabeth adalah anak biologis harun.. dan tanpa harus anda jelaskan, saya sebagai muslim sudah memahami makna dari ayat-ayat tsb dgn berdasarkan faktor tradisi semitik tersebut dan dgn logika sederhana saja tidak mungkin ayat-ayat tsb saya maknai dgn makna literatif dalam arti anak biologis karena tidak bersesuaian keterangan-keterangan yg lainnya... kenapa anda tidak berusaha menggunakan logika yg sederhana seperti saya??

sebenarnya apa sih petunjuk dari QS.19:27-28 ini.. koq Al-Qur'an menyebutkan frase " saudara perempuan Harun" kenapa bukan frase "anak perempuan imran" sehingga membuat kristener2 "menggebu-gebu" menyalahkan frase "saudara perempuan Harun" ini walaupun maaf tanpa ilmu yg memadai....
kalau kita memahami makna ayat ini secara keseluruhan, hal ini berkaitan dgn penisbatan nama Isa a.s kepada ibunya, yang biasa kita temui dalam Al-Qur'an dengan Isa Ibn Maryam. Ini sekaligus menjadi klarifikasi bahwa ‘Isa anak maryam itu bukan keturunan pezina, bukan anak haram seperti yang dituduhkan yahudi. Maryam merupakan sepupu dari elisabeth yang dalam kutipan ayat alkitab ( lukas 1:5 ) di atas disebut sebagai keturunan Harun. Dan benarlah Al-Qur'an bahwa ‘Isa Ibn Maryam adalah keturunan orang suci tapi dalam alkitab justru silsilah yang dibuat oleh matius 1:3 maupun lukas 3:30 dan tawarikh 2:4 malah memuat nama peres anak yehuda yg merupakan anak "STJ" (kejadian 38:14-29)... kenapa alkitab yang merupakan kitab yang diimani kristener malah meng-endorse yesus yg disembah dan dipuja kristener sebagai keturunan dari peres anak STJ sedangkan Al-Qur'an dari QS.19:27-28 dgn frase "saudara perempuan Harun" justru menyatakan Isa almasih a.k.a yesus adalah keturunan orang suci yaitu Harun dari suku lewi yang merupakan seorang Imam..

Kesamaan nama memang bisa menggambarkan orang yang sama bisa juga orangnya berbeda.
Tentunya kita tidak melihat hanya dari nama saja, apakah orang tersebut adalah orang yang sama.
Tentunya dilihat dari garis keturunannya.
Jadi apakah Imran yang dimaksud adalah Amram? tentunya harus melihat siapa ayah dan kakek dari Imran tersebut.
Apakah Imran sama dengan nama ayah Maria dalam ALKITAB?
Dalam ALKITAB Maria adalah anak dari Eli bin Matat bin Lewi bin Malkhi bin Yanai bin Yusuf bin Matica
Apakah Imran adalah Eli bin Matat bin Lewi?
Jika Imran bukanlah Eli bin Matat bin Lewi maka Maryam yang dimaksud dalam ALQURAN tidak lah sama dengan Maria.

inilah point kedua dari yg anda tidak sepakati yaitu geneologi dari maryam...
dalam Al-Qur'an jelas disebutkan bahwa ayah maryam bernama Imran ( QS.3:35-36)... tentang apakah imran adalah eli bin matat bin lewi ... saya harus klarifikasi dulu kepada sdr. ingin tahu... bisakah sdr.ingin tahu menunjukkan ke saya ayat di alkitab yang menyatakan bahwa ayah maria bernama eli?? atau tolong sdr. ingin tahu tunjukkan dulu ke saya, ayat yg secara eksplisit menyebutkan nama ayah maria.... baru kemudian kita bandingkan selanjutnya....

Jelas tidak, untuk membuktikan bahwa tuduhan saudaraku hamba tuhan (bahwa kami hanya iri dan dengki) adalah benar, mohon tunjukan siapa ayah dan kakek dari Imran.
Jadi sekarang saya minta siapa ayah dan kakek Imran dalam Islam?
Jika rekan-2 muslim tidak bisa menunjukan siapa nama ayah dan Kakek dari Imran berdasarkan ALQURAN dan Hadis, maka perkataan saudaraku hamba tuhan yang mengatakan bahwa kami hanya iri dan dengki jelas hanya dugaan semata tanpa dasar dan hanya untuk menutupi ketidak mampuan membuktikan bahwa Imran yang dimaksud bukanlah Amram ayah Musa dan Harun.

berdasarkan Al-Qur'an pada QS. 3: 35-36 jelas disebutkan nama ayah maryam yaitu
imran dan menurut tafsir ibnu katsir ibu maryam bernama hannah yg merupakan adik dari istri Nabi Zakaria yg didalam alkitab bernama elizabet..
nah sekarang seperti pertanyaan saya sebelumnya, siapakah nama ayah maria di alkitab?? tolong tunjukkan ayatnya kesaya terlebih dahulu........

demikian penjelasan saya jika ada kata-kata yg kurang berkenan, mohon maaf sebelumnya..

regards,
FM - Batam

by forever_muslim Mon 22 Nov 2010, 12:20 am

@hamba Tuhan
mohon maaf bro hamba Tuhan, saya sedikit menambahi jawaban dari pertanyaan sdr. ingin tahu ini... semoga bro tidak berkeberatan...

regards,
FM - Batam

by jelasnggak Fri 22 Jul 2011, 11:57 pm

sundul..
biar di jawab dulu

by hamba tuhan Sun 14 Aug 2011, 9:44 pm

forever_muslim wrote:@hamba Tuhan
mohon maaf bro hamba Tuhan, saya sedikit menambahi jawaban dari pertanyaan sdr. ingin tahu ini... semoga bro tidak berkeberatan...

regards,
FM - Batam

iya saudaraku bro FM... gpp kita saling melengkapi, btw temen ingin tau kemana ya?? apa masalh adam dah tuntas neh.... Smile

by DOMBA BERTARING SERIGALA Mon 15 Aug 2011, 6:30 am

hamba tuhan wrote:
forever_muslim wrote:@hamba Tuhan
mohon maaf bro hamba Tuhan, saya sedikit menambahi jawaban dari pertanyaan sdr. ingin tahu ini... semoga bro tidak berkeberatan...

regards,
FM - Batam

iya saudaraku bro FM... gpp kita saling melengkapi, btw temen ingin tau kemana ya?? apa masalh adam dah tuntas neh....

Dah ngacirrr bro...

Ato ganti ID baru ?

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN