Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

by almer Thu 13 Jan 2011, 8:32 am

First topic message reminder :

Alkitab (Kristen) mengajarkan begini:

“Jangan kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi; aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang” (Matius 10:34)

“Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi” (Matius 15:30)

“Kamu menyangka, bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan” (Lukas 2:51)

“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah aku harapkan, api itu telah menyala!” (Lukas 12:49)

Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya. (Lukas.19:26)

“Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka Aku menjadi rajanya, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di depan mataku” (Lukas 19:27)

“Siapa yang menghujat nama Tuhan, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jamaah itu. Baik yang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama Tuhan , haruslah dihukum mati” (Imamat 24:16)

“Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan padanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai” (Samuel 15:3)

“Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba, dan keledai” (Yosua 6:21)

“Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan Tuhan Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apapun yang bernafas” (Ulangan 20:16)

Alquran (Islam) mengajarkan begini:

Qs.10:99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

Qs.2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);”

Qs.49:13....sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal..

Qs.5:32....barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya[412]. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.

Qs.60:8. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Nabi Muhammad saw berpesan:
“Barangsiapa yang mengganggu seorang kafir dzimmi maka aku yang menjadi lawannya nanti pada hari kiamat!”.[HR. Al Khathib dalam At Tarikh dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu dengan sanad shahih]

Qs.9:6. Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.

>dari perbandingan ayat-ayat diatas, ajaran mana yang pantas disebut ajaran damai dan ajaran kekerasan???

mari kita tunggu respon dari kristen...

by Tom Jerry Thu 20 Jan 2011, 11:45 am

BOTELHEM wrote: Dalam Al-Qur’an jelas disebut bahwa Taurat dan Injil adalah ajaran yang diturunkan berbentuk buku kepada Nabi Musa dan Isa, jadi bukan sebuah buku yang berisikan ‘kesaksian-kesaksian’ manusia. Taurat (Perjanjian Lama) dan Injil (Perjanjian Baru) tersebut adalah buku yang lain, yang diberi nama oleh orang-orang sebagai Taurat dan Injil. Tidak jelas siapa orang yang menamakan kesaksian-kesaksian tersebut dengan Taurat dan Injil, kapan hal itu dilakukan dan dalam peristiwa apa? Sebaiknya anda umat Kristen meneliti ini dengan kritis. Kalaulah pada waktu itu novelis besar Ernest Hemingway hidup dan menulis novel, tidak seorangpun yang bisa melarang kalau dia kemudian memberi julukan ‘Injil’ buat novel yang dia tulis. Namun tentu bukan Injil itu yang dimaksud dalam Al-Qur’an.

Al-Qur’an berkali-kali bilang membenarkan kitab2 Taurat dan Injil.

48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu (Al Maa'idah)

92. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya (Al An'aam)

3. Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (Ali 'Imran)

37. Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya[691], tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (Yunus)

Namun, kemudian Al-Qur’an bilang ada yang ngak beres dengan kitab2 Taurat dan Injil.

70. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal
kamu mengetahui (kebenarannya). 71. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu
mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan
kebenaran, padahal kamu mengetahui ? (Ali Imran)

15. Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami,
menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan
banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu
cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. (Al Maaidah)

79. Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al
Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”,
(dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa
yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi
mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan. (Al Baqarah)

146. Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab
(Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal
anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka
menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. (Al Baqarah)

Coba kita lihat di sini, allah swt tidak Mahakuasa dan tidak Mahatahu. Dia hanyalah tuhan yang Mahacuriga dan Mahatuduh. Kalo dia Mahakuasa dan Mahatahu, seharusnya dia sanggup memberitahukan secara jelas periode kapan (waktu itu berkuasa raja apa?) dia menurunkan buku Taurat yang asli dari dia langsung, di mana diturunkan (di Gunung Sinai? di Yerusalem?), kepada siapa diturunkan, bla, bla, bla… Hei, Taurat itu pengertiannya luas bagi orang Yahudi, kok disimpulkan hanya “satu” kitab Taurat? Demikian juga halnya dengan buku Injil asli dari allah swt ini. Kalo cuma bisa curiga dan tuduh tanpa bisa membuktikan kebenaran kecurigaan dan tuduhan tersebut, siapapun (manusia) juga bisa.

BOTELHEM wrote: Rekan Adorote menyatakan bahwa bagi umat Kristen tidak ada suatu pikiranpun yang menyatakan Injil merupakan sebuah buku, apalagi tidak ada indikasi sejarahnya yang mengisyaratkan dulunya memang ada yang namanya ‘buku Injil’. Ada fakta menarik yang tercantum dalam Alkitab,
bahwa dikhabarkan Yesus pergi kesuatu tempat dan mengajarkan Injil, artinya bahwa Injil memang sudah ada pada waktu itu, walaupun tidak jelas apakah berbentuk buku atau ajaran.

Kata “Injil” dalam suatu kalimat pengertiannya luas, bisa khotbah, kitab, ajaran, perumpamaan, dsb.

Jadi pertanyaan tentang kitab Injil yang asli bisa kita robah, dimanakah
Kitab itu sekarang?, siapa yang telah menyembunyikannya?. Ada baiknya
pertanyaan itu kita perjelas lagi dengan, SIAPAKAH YANG DIUNTUNGKAN
DENGAN DISEMBUNYIKANNYA TAURAT DAN INJIL YANG ASLI? DAN PIHAK MANAKAH
YANG PALING DIRUGIKAN KALAU KITAB TERSEBUT TERUNGKAP? Anda semua tentu
mengetahui saat-saat paling kritis dalam sejarah penyebaran ajaran
Kristen mulai sejak kematian Yesus, sejarah pada waktu umat Kristus awal
dikejar-kejar dan dibunuh, sejarah munculnya gereja, sejarah konsili,
dll. Saya anjurkan agar anda menelitinya dengan kritis.

Jadi, sekarang Qur’an memberikan PR kepada para Muslim untuk mencari kitab asli yang disembunyikan dengan cara mencari petunjuk2 dari ayat2 Taurat dan Injil palsu yang sekarang beredar. Inilah kesibukan Muslim sampai saat ini, sementara orang2 Yahudi sibuk mencari lokasi di mana mayat Yesus yang dicuri murid2-Nya disembunyikan.

Perlu juga kita cermati hadist Rasulullah dibawah ini tentang ‘turunnya Nabi Isa AS kembali kebumi’

Dari Buku Hadist Muslim : Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, katanya
Rasulullah bersabda : “Demi Allah yang jiwaku ditangannya, sesungguhnya
telah dekat masanya ‘Isa anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu.
Dia akan menjadi hakim yang adil, akan dihancurkannya salib, dibunuhnya
babi, dihapuskannya pajak dan kekayaan akan melimpah ruah, sehingga
tidak seorangpun yang bersedia menerima pemberian”.

Jabir bin Abdullah mendengar Rasulullah bersabda : “Nabi ‘Isa akan
turun ketengah-tengah umat, lalu pemimpin-pemimpin mereka berkata :
“Sudilah anda shalat dan menjadi pemimpin kami”, jawab nabi ‘Isa AS :
“Tidak..!, masing-masing kamu boleh menjadi pemimpin bagi yang lain,
selaku suatu kehormatan yang dilimpahkan Allah kepada umat ini”.

Bagaimana kalau kita tafsirkan bahwa ‘turunnya nabi Isa AS kembali kebumi’ dengan ‘akan terungkapnya atau ditemukannya kembali kitab Injil yang diturunkan Allah kepada nabi Isa’ yang selama ini disembunyikan, yang berisi ajaran : menghancurkan salib = mengkoreksi ajaran Yesus
menebus dosa, ajaran membunuh babi = mengharamkan babi, masing-masing kamu boleh menjadi pemimpin = dihapuskannya otoritas gereja dalam hubungan dengan Tuhan, dst..

Lalu bagaimanakah pertolongan Allah untuk umat Kristen pada saat ini, yang mungkin tidak menyadari bahwa dirinya telah tersesat atau disesatkan?
Apakah ada petunjuk Allah yang bisa menolong?
Apakah umat Kristen harus menunggu sampai ‘Nabi Isa AS turun kebumi’?.

Rasulullah hanya pandai bermain kata2, ngecap sana ngecap sini, padahal dia tahu dirinya tidak punya kapasitas sebagai nabi dan utusan TUHAN Yang Mahakuasa, tanda2 atau mujizat2 apa yang dibawa oleh Rasulullah yang membuktikan kenabian dan kerasulannya? Mujizat membangkitkan orang mati dan meredakan angin taufan? Tidak! Mujizat membelah laut? Tidak! Oh, yang ada “Al-Qur’an” itu sendiri adalah mujizat, Rasulullah pernah membelah bulan, keajaiban siwak untuk menyikat gigi, bla…bla…bla… Atau mujizat “peristiwa” Perjalanan Malam (Night Journey) Muhammad menuju syurga dengan naik Buraq atau disebut "peristiwa" Is’ra ‘Miraj? Siapa saksinya? Ummi Hani, satu2nya orang yang paling dekat dengan “peristiwa” itu ngak nyaksiin juga….??? Astaga....!!! Jadi, apa maksud kalimat shahadat, “Aku bersaksi …. Muhammad adalah utusan Tuhan.” Kembali ke tuduhan Taurat dan Injil palsu, Rasulullah menyerahkannya kepada… “nanti liat aja pada hari Kiamat, nabi Isa AS akan menghakimi orang2 Nasrani”. Mengapa nabi Isa AS yang menjadi Hakim yang adil? Bukankah seharusnya allah swt, tuhan sembahan Rasulullah yang langsung menghakimi semua bangsa pada hari Kiamat? Ya, karena Rasulullah agak terpengaruh juga oleh kaum Kristen Ebionite di keluarganya: Khadijah, Waraqa, dan Buhaira.

Eloknya, dalam Al-Qur’an kita diinformasikan bahwa AL-QUR’AN MENGANJURKAN AGAR UMAT KRISTEN KEMBALI MELURUSKAN AJARANNYA, DAN BUKAN MEMINTA AGAR ANDA BERPINDAH DARI AGAMA MEREKA MENJADI ISLAM.

Berarti orang2 Kristen ngak usah masuk Islam donk? Kristen Unitarian adalah salah satu dari sekian milyar umat Kristen/Katolik yang sudah meluruskan ajarannya (tentang Trinitas), sudah sesuai Al-Qur’an ngak?

“…Maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir” (Qs. Al-A’raf 176).

Lihat! Muslim hanya disuruh mengimani suatu tuduhan atas suatu kecurigaan. Pake perumpamaan segala lagi.

by DOMBA BERTARING SERIGALA Thu 20 Jan 2011, 11:59 am

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Tom Jerry wrote:
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Tom Jerry wrote:
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Tom Jerry wrote:
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Coba Jelaskan kepada umat muslim disini bagaimana dan apa saja dasar dalam menentukan kriteria suatu ayat itu Kiasan/simbolis dengan yang bukan Kiasan/Simbolis?...
Monggo... Silahken....
Ngak ada dasar kriteria, caranya baca ayat jangan sepotong2, harus baca terus kelanjutannya apa sampe abis yang jadi topiknya, kemudian kamu bisa pikir bahwa ini adalah hanya kiasan, hanya perumpamaan, hanya kata2 nubuat, doktrin (ajaran), dsb.

Hahahaha...
Kalau kamu bilang gak ada dasarnya, berarti siapapun berhak bilang apa yang kamu bilang kiasan/perumpamaan itu adalah hal yang sesungguhnya terjadi (bukan kiasan) seperti ayat ini :
Hamba Tuhan wrote :

Lukas 22:35 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?”

22:36 Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.

Jika “Pembunuhan” yang dimaksudkan oleh yesus adalah perumpamaan, Apakah Matinya Yesus juga Perumpamaan ? atau apakah “Pedang” di lukas 36 juga perumpamaan ?

Kalo kamu bilang kata-kata 'pundi-pundi, bekal dan kasut','menjual jubahnya dan membeli pedang' hanyalah perumpamaan coba jelaskan sesuai urutan ayatnya makna dari cerita ayat tersebut? Sesuaikan dengan dalam situasi dan Kondisi APA Yesus mengucapkan hal itu?
Kalo ini cerita nyata, semuanya buat bekal penyiaran Injil dan bela diri jika diserang.

ini bukti bahwa Jesus mengajarkan membawa pedang..

perhatikan!!!!

Lukas 22
22:36 Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
...
22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."

...hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.

..."Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."

dari ayat diatas saja kita dapa mengetahui dengan sangat jelas bahwa Jesus memerintahkan untuk membeli pedang..
apakah Jesus menyuruh membeli pedang untuk mengiris bawang goreng dan sayur mayur???

tentu tidak!!!

pedang itu sempat digunakannya untuk mengiris kuping Imam Besar Yahudi yg turut bersama pasukan Romawi yang hendak menangkap Jesus..

Yohanes 26
26:51 Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.

>jadi jelas, ada sebab mengapa jelas mengatakan bahwa dia datang dengan pedang dalam Matius 10:34.. pedang itu digunakan untuk paling tidak membentengi (membela diri) dari usaha penangkapan orang Yahudi dan tentara Romawi..

Katanya Yesus mengajarkan ajaran kasih sayang, ditempeleng pipi kanan kasih pipi kiri...
tidak boleh membunuh...Koq bawa pedang?
Kalo memang Yesus tujuannya datang ke dunia untuk disalib pasti dia tidak akan melakukan perlawanan dengan menyuruh muridnya menyiapkan diri dgn pedang, tapi ikhlas/ rela di salib untuk menebus dosa dek tom... begitu kan?
Dari kejadian itu berarti Yesus tidak mau dan tidak rela dirinya ditangkap untuk di salib seperti pemahaman umat krisetan selama ini dunk?
Jadi distorsi informasi seolah-olah Yesus penuh kasih sayang tidak pernah bawa pedang untuk melakukan perkelahian/pertempuran adalah cerita BOHONG GEREJA...

“Jangan kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi; aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang” (Matius 10:34)
Yesus tidak pernah menulis kitab suci (walaupun ngak buta huruf), murid2-Nya yang menulis kitab suci.
Yesus tidak pernah bawa pedang, ... hanya salah seorang murid-Nya bawa pedang. >>> Untuk bela diri! Kalo rumahmu dimasuki rampok dan anak2mu mau dibunuh, apa kamu salah jika kamu membela diri dengan membunuh perampok tersebut?

Ok,
1. Katakanlah Bukan Yesus yang pegang pedangnya, Lantas siapa yang menyuruh murid2 nya menjual jubahnya untuk membeli PEDANG?...
Untuk apa pedang itu? MEmbela diri dan melakukan perlawanan terhadap tentara Romawi yang mau menangkapnya kan?
Berarti Yesus tidak rela/tidak mau/tidak ikhlas dan tidak tau bahwa dirinya harus disalib untuk menebus dosa manusia dek tom...!
Kalo Yesus niatnya turun ke bumi untuk disalib menebus dosa manusia tentu dia tidak akan mempersiapkan diri dengan pedang utk melakukan perlawanan...
Jadi CERITA PENYALIBAN YESUS ADALAH SESUAI KEHENDAK/NIAT AWAL YESUS TURUN KE BUMI...ADALAH CERITA BOHONG...

2. Menurut Tom, Yesus 100% Allah, 100% Manusia...
Untuk apa Tuhan mesti takut ditangkap tentara romawi dan beli pedang? Bukankah Dia Sanggup membentak Badai Lautan hingga menjadi tenang? KEnapa tidak membentak Tentara Romawi supaya Takut kepada YEsus?

3.
hanya salah seorang murid-Nya bawa pedang
artinya cuma ada 1 (satu) pedang
Bandingkan dengan Jumlah pedang yg dikumpulkan :
Lukas 22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."

4.
murid2-Nya yang menulis kitab suci.
Yang manakah yang betul2 murid langsung Yesus yang menulis Alkitab?

by Tom Jerry Thu 20 Jan 2011, 12:03 pm

forever_muslim wrote:
tomjer wrote:
(Mishnah Yahudi, Sanhedrin 04:05) Bos, ini bukan kitab TAURAT, ini MISHNAH, kitab tafsir agama bercampur mitos/dongeng yang berkembang di masyarakat Yahudi abad ke-3. Kitab MISHNAH ini sendiri TIDAK DIAKUI sebagai Kitab Suci (TIDAK DIAKUI sebagai Firman Allah) oleh orang Yahudi. Hanya sebagai kitab tambahan tradisi keyahudian.

si tomjer ini bisa dimarahin ama kristener lainnya termasuk si BP "sarapan pagi" dan si pedo pengikutnya... apa si tomjer ini gak tahu kalau kitab mishnah yang dikatainnya dongeng itu malah dijadikan rujukan untuk meng-"endorse" bahwa silsilah yesus dari injil lukas itu adalah silsilah dari maria dan bokapnya maria namanya eli... hati-hati tomjer, anda bisa dikeroyok ama kristener sekampung mengatakan kitab mishnah ini cuma dongeng

Kitab TAURAT (TORAH) adalah Hukum Tertulis dari Hukum Taurat. Ini adalah Al-Qur'annya orang Yahudi. TAURAT ini adalah FIRMAN ALLAH.
Kitab MISHNAH adalah tradisi mengenai hukum Taurat yang diucapkan secara lisan turun-temurun sejak zaman Musa di padang gurun Sinai. Semacam Hadist nya orang Yahudi. Jadi tradisi lisan sejak 1400 SM baru akhirnya dibukukan menjadi tertulis pada tahun 200 M oleh para rabi, ya hasilnya bercampur dengan cerita2 rakyat, mitos, dongeng seperti: Abraham (Ibrahim) mecah2 berhala kemudian menyisakan satu berhala yang besar, Abraham (Ibrahim) dilempar ke dalam nyala api oleh raja Nimrod, Kain (Qabil) meniru burung gagak menguburkan mayat sesamanya, Raja Sulaiman mengumpulkan tentara jin dan menghadirkan istana Ratu Syeba (Bilqis) dalam sekejap mata, dsb. dsb. Pihak Yahudi membaca MISHNAH dan mengakui bahwa MISHNAH tidak bisa dikategorikan sebagai FIRMAN ALLAH, berbeda dengan TAURAT (Alkitab).

by Tom Jerry Thu 20 Jan 2011, 12:22 pm

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Ok,
1. Katakanlah Bukan Yesus yang pegang pedangnya, Lantas siapa yang menyuruh murid2 nya menjual jubahnya untuk membeli PEDANG?...
Untuk apa pedang itu? MEmbela diri dan melakukan perlawanan terhadap tentara Romawi yang mau menangkapnya kan?
Berarti Yesus tidak rela/tidak mau/tidak ikhlas dan tidak tau bahwa dirinya harus disalib untuk menebus dosa manusia dek tom...!
Kalo Yesus niatnya turun ke bumi untuk disalib menebus dosa manusia tentu dia tidak akan mempersiapkan diri dengan pedang utk melakukan perlawanan...
Jadi CERITA PENYALIBAN YESUS ADALAH SESUAI KEHENDAK/NIAT AWAL YESUS TURUN KE BUMI...ADALAH CERITA BOHONG...
Tidak disebut niat awal Yesus, melainkan "karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini" (Yoh.3:16). Dengan membawa sifat kodrat "manusia", Yesus juga tiba2 merasa takut untuk menghadapi maut.

2. Menurut Tom, Yesus 100% Allah, 100% Manusia...
Untuk apa Tuhan mesti takut ditangkap tentara romawi dan beli pedang? Bukankah Dia Sanggup membentak Badai Lautan hingga menjadi tenang? KEnapa tidak membentak Tentara Romawi supaya Takut kepada YEsus?
Karena Dia harus menjalani hukuman mati sebagai Korban keselamatan tuntutan Hukum Taurat. Dia tunduk kepada Allah Bapa.

3.
hanya salah seorang murid-Nya bawa pedang
artinya cuma ada 1 (satu) pedang
Bandingkan dengan Jumlah pedang yg dikumpulkan :
Lukas 22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."

Iya, berarti ada dua orang.

4.
murid2-Nya yang menulis kitab suci.
Yang manakah yang betul2 murid langsung Yesus yang menulis Alkitab?

Matius dan Yohanes

by hamba tuhan Thu 20 Jan 2011, 2:21 pm

Tom Jerry wrote:
DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Ok,
1. Katakanlah Bukan Yesus yang pegang pedangnya, Lantas siapa yang menyuruh murid2 nya menjual jubahnya untuk membeli PEDANG?...
Untuk apa pedang itu? MEmbela diri dan melakukan perlawanan terhadap tentara Romawi yang mau menangkapnya kan?
Berarti Yesus tidak rela/tidak mau/tidak ikhlas dan tidak tau bahwa dirinya harus disalib untuk menebus dosa manusia dek tom...!
Kalo Yesus niatnya turun ke bumi untuk disalib menebus dosa manusia tentu dia tidak akan mempersiapkan diri dengan pedang utk melakukan perlawanan...
Jadi CERITA PENYALIBAN YESUS ADALAH SESUAI KEHENDAK/NIAT AWAL YESUS TURUN KE BUMI...ADALAH CERITA BOHONG...
Tidak disebut niat awal Yesus, melainkan "karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini" (Yoh.3:16). Dengan membawa sifat kodrat "manusia", Yesus juga tiba2 merasa takut untuk menghadapi maut.

2. Menurut Tom, Yesus 100% Allah, 100% Manusia...
Untuk apa Tuhan mesti takut ditangkap tentara romawi dan beli pedang? Bukankah Dia Sanggup membentak Badai Lautan hingga menjadi tenang? KEnapa tidak membentak Tentara Romawi supaya Takut kepada YEsus?
Karena Dia harus menjalani hukuman mati sebagai Korban keselamatan tuntutan Hukum Taurat. Dia tunduk kepada Allah Bapa.

3.
hanya salah seorang murid-Nya bawa pedang
artinya cuma ada 1 (satu) pedang
Bandingkan dengan Jumlah pedang yg dikumpulkan :
Lukas 22:38 Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."

Iya, berarti ada dua orang.

4.
murid2-Nya yang menulis kitab suci.
Yang manakah yang betul2 murid langsung Yesus yang menulis Alkitab?

Matius dan Yohanes

Matius 9:9 Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.

9:10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.

logikanya.... kalau emang matius yg menulis injil matius, maka kata2 matius dalam ayat itu harus diganti dgn kata aku... jadi bunyi ayatnya adalah :

Matius 9:9 Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat aku sedang duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepada aku: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah aku lalu mengikut Dia.

9:10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah aku, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan aku beserta teman-teman aku.

pikir kristen jgn bodoh dan jgn hanya asal percaya aja.....

Mana - Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan???? - Page 2 416135

Mana - Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan???? - Page 2 416135

by Theleb_boy Thu 20 Jan 2011, 2:41 pm

Tom Jerry wrote:
Theleb_boy wrote:Pertanyaan saya

Mat 5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

Jawaban Anda

Yesus memberi perintah maksimal, kalo ada orang minta, kasihlah (berilah). Kita harus punya sikap memberi.Kalau saya sebagai pengikut Yesus akan berusaha semaksimal mungkin memberi apa yang dia minta

Ada perbedaan antara anda dengan Yesus Mas Tomm, yakin ga nih anda pengikut Yesus.

Mat 5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
Saya potong ayatnya, biar jelas.

- Berilah kepada orang yang meminta kepadamu.

Saya bilang sih, ga perlu penafsiran lagi. Anak kecil aja pasti tahu apa maknanya.
Yesus ga bilang berusaha semaksimal mungkin. Artinya, kalau ada orang yang meminta kepadamu maka berilah, tanpa embel-embel berusaha semaksimal mungkin. Karena logika saya, tambahan kata berusaha semaksimal mungkin adalah Jawaban orang yang Terindikasi tidak bisa mempertanggung jawabkan apa yang diperintahkan kepadanya. Saya yakin anda menambahkan kata tersebut karena anda takut jika diminta untuk membuktikan ajaran Yesus diatas, dan anda ragu-ragu terhadap kebenaran ajaran Yesus yang tertulis di alkitab anda. Pasti, dengan penafsiran anda, anda akan berkelit dan mengatakan Wah, saya kan sudah berusaha semaksimal mungkin, cuman belum bisa

- Dan janganlah menolak orang yang meminjam dari padamu
Idem dengan jawaban diatas.
Tapi menarik juga nih,
Saudara-saudara, ada yang mau pinjem sesuatu ga. Tinggal bilang aja ma Mas Tomm. Ga bakal ditolak, kan Mas Tomm Pengikut Yesus
Kamu ngak paham maksud perkataan Yesus. Hukum Taurat rumusan Yesus yang lebih berat inilah yang terasa sukar untuk dijalani. Manusia tidak ada yang sempurna. Makanya Yesus bilang, "Aku datang untuk menggenapi Hukum Taurat" dengan menjadi "Qurban / Qorbanot" yang menggenapi dan menyempurnakan seluruh tuntutan Hukum Taurat. Saya yang sudah ditebus oleh Kristus hanya berusaha berbuat sesuai dengan standar yang harus dicapai, misalnya: Mat 5:42 "Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu". Kalau ngak bisa, ngak apa2, ngak hitung2 pahala kok, khan Yesus sudah menjadi "Qurban" keselamatan. Kita berbuat baik bukan untuk mendapat pahala, melainkan kita berbuat baik karena telah mendapat pahala keselamatan. Berbuat baik (contoh: kasih sembako) hanya agar orang2 dunia yang tak beriman melihat karakter yang baik dari kita dan menjadi percaya kepada hal-hal yang berbau "Kristen". "Jadikanlah semua bangsa murid-Ku" ini juga bukanlah untuk mengumpulkan pahala, melainkan Yesus perintahkan ini supaya gereja dilihat dunia bertumbuh, bergerak, bersemangat, ada gairah, dsb.

Yesus mengatakan

Mat 5:42 "Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu"

Ini masih berlaku Lho.

Anda menjawab :

1. Kamu ngak paham maksud perkataan Yesus. Hukum Taurat rumusan Yesus yang lebih berat inilah yang terasa sukar untuk dijalani. Manusia tidak ada yang sempurna.

2. Kalau ngak bisa, ngak apa2, ngak hitung2 pahala kok

3. Kita berbuat baik bukan untuk mendapat pahala, melainkan kita berbuat baik karena telah mendapat pahala keselamatan.

Yang bisa saya simpulkan adalah : Anda, merasa Hukum Taurat rumusan Yesus yang lebih berat ini terasa sukar untuk dijalani karena manusia tidak ada yang sempurna. Jadi kalau nggak bisa nggak apa2 karna ngga dihitung pahala.
Anda berpikiran bahwa berbuat baik bukan untuk mendapat pahala tetapi karena telah mendapat pahala keselamatan. Pertanyaan saya :

1. Hukum Taurat itu memang rumusan Yesus ya Mas ?? Maksudnya apa sih ?? Bukankah Taurat itu diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa AS untuk disampaikan pada bangsa Yahudi, kemudian oleh Yesus ajaran Taurat ini diajarkan kembali tanpa perubahan.

2. Anda mengatakan bahwa Ajaran Taurat sukar untuk dijalani, jadi kalau ngga bisa ngga papa.
Lho, ini ajaran yang ada di ALkitab anda Lho. Di perintahkan oleh Tuhan Anda.
Kalau anda merasa berat terus bilang, kalau ngga ga papa, berarti anda tidak mematuhi Perintah Tuhan anda. Wah, anda bener-bener bukan Pengikut Yesus niih.

Matius 7

21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!''

24''Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

3.

Makanya Yesus bilang, "Aku datang untuk menggenapi Hukum Taurat" dengan menjadi "Qurban / Qorbanot" yang menggenapi dan menyempurnakan seluruh tuntutan Hukum Taurat.

Ini ada dalilnya ga ??? Jangan - jangan cuman penafsiran anda sendiri.
Coba tunjukin ayatnya.

By The Way

Dari jawaban anda, saya melihat adanya perbedaan yang sangat mendasar antara anda ( Kristen ) dengan kami ( Muslim ).
Perbedaanya salah satunya yaitu ; kepatuhan.

Menurut anda, apapun ajaran yang ada di alkitab, maka jika ga bisa ngga papa.

Menurut kami, apapun ajaran yang ada di Al Quran itu Wajib Hukumnya. Kecuali bagi beberapa orang yang tidak sanggup menjalankanya, maka Allah SWT memberikan keringanan.

Tuhan anda = Memberikan perintah tanpa memberikan keringanan, jadi kalau ga sanggup ya ga papa.
Allah SWT = Memberikan perintah dengan memberikan keringanan bagi Umat-Nya yang tidak mampu menjalankan kewajibanya

Salah satu Perintah Allah SWT didalam AL Quran :

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan [114], maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

187. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf [115] dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

Re: Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

Re: Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

Re: Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

Re: Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

Re: Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

Re: Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????

Re: Kristen vs Islam: mana yang mengajarkan kekerasan????