Siapa yang menjatuhkan jati diri wanita...?

by hamba tuhan Mon 07 Feb 2011, 2:17 am

Tanpa disadari jati diri wanita dewasa ini bisa dikatakan berada pada posisi falldawn. Memang kalau kitas melihat sepintas lalu, dewasa ini banyak dari kalangan kaum wanita yang menduduki tempat-tempat vital, baik dalam lembaga-lembaga pemerintah,seperti ada yang menjabat Menteri, kepala bagian, bahkan kadang-kadang sampai ada yang menjabat kepala Negara, maupun pada lembaga swasta, sekretaris pada perusahaan, bahkan ada yang mampu menduduki jabatan direktur.

Fenomena ini bisa menjadi sebuah bukti bahwa wanita juga sosok Manusia yang mampu bersaing dan mampu meniti masa depan yang gemilang. Sehingga dengan fenomena ini, sekaligus dapat mengangkat harkat dan martabat wanita itu sendiri. Tapi di samping itu, kita juga bisa melihat berbagai kejadian yang justru memboyong wanita ke lembah nista dan kehinaan, serta kemerosotan jati diri, seperti terjadinya pelecehan seksual, pemerkosaan, pembunuhan dan sebagainya. Kejadian ini menunjuki bahwa jati diri wanita sedang berada pada posisi yang membahayakan.

Kita yakin, setiap kita dengan akal yang diberikan oleh Allah SWT, sedikit banyaknya mampu menganalisa, apa penyebab terjadinya hal-hal yang seperti ini yang sama sekali tidak kita inginkan! Mungkin hasil analisa, kita bisa berpendapat bahwa penyebabnya adalah kebebasan wanita telah melangkahi orbit ajaran agama. Wanita menjalankan kebebasannya tanpa mengubris batasan-batasan yang telah ditetapkan agama. Padahal segala sesuatu yang telah ditetapkan dalam agama mempunyai hikmah sangat banyak.

Tapi kenapa wanita rela menyia-nyiakan madu yang sangat berharga dengan berlomba-lomba meraih racun pemusnah, sebenarnya hal ini tidak akan didapatkan, andai saja manusia hanya memandang lahiriahnya saja, dan untuk mendapatkan gagasan seperti ini, kita harus berpikir dengan lurus, mengkombinasi hati dengan otak, meresapi dan meresapi dan merenungi realita ini dengan menggunakan neraca ilmu pengetahuan.

Manusia yang berilmu memang banyak, namun manusia yang benar mempergunakan ilmu sebagai pemandu dalam kehidupan sangat sulit untuk didapatkan, sehingga buah pikiran yang akan tercipta dengan perantara ilmu yang akan menjadi solusi dalam berbagai problema pun amat sulit untuk mencapai sasaran, karena buah pikiran itu tidak lagi resmi hasil proses paduan ilmu dengan nurani, tapi telah dikelabui oleh keinginan hawa nafsu duniawi yang cenderung kepada kenikmatan lahiriah yang sekejap, dan buta terhadap terhadap kenikmatan bathiniyah yang bersifat jangka panjang, dan apabila ini berkelanjutan sedangkan kita tidak mau kembali kepangkalan, maka kita bukannya semakin pintar walau berbagai kemajuan dari berbagai aspek kehidupan telah kita raih, tapi kian harinya kita semakin terkukung oleh kejahilian, sambil menanti puncak kehancuran.

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Siapa yang menjatuhkan jati diri wanita...?

Siapa yang menjatuhkan jati diri wanita...?