Mana yg Paling KEJAM???

faris wrote:

Biadab banget .. sok memperjuangkan hak asasi .. memang dasar salibis ..

Gak_Mau_DiSembah wrote:Nangis ane bro baca berita tersebut...
Gak tw gimana musti kita bertindak...
Masih banyak kebiadaban mereka, ntr ane share lg bro...
Byar kita selalu ingat untuk mendoakan agar dikuatkan iman saudara2 kita yg sedang memperjuangkan hak nya...
Andai Rasulullah masih hidup pada sekarang ini, pastilah beliau berada paling depan untuk membela mereka...

Gak_Mau_DiSembah wrote:BERITA PERTAMA
Melbourne, CyberNews. Setelah sebelumnya terungkap kekejaman yang dilakukan tentara Amerika Serikat terhadap tawanan Irak di penjara Abu Ghraib, kini muncul bukti baru yang belum terungkap sebelumnya.
Bukti tersebut berupa foto-foto yang ditayangkan oleh sebuah televisi di Australia yang menampakkan penyiksaan oleh tentara As terhadap para tawanan Irak.
Sebuah stasiun televisi Australia, Rabu (15/2), menyiarkan gambar-gambar yang belum pernah disiarkan sebelumnya, yang menunjukkan apa yang disebut sebagai penyiksaan tahanan di penjara Abu Ghraib, Irak, oleh tentara Amerika Serikat pada 2003.
Gambar-gambar yang ditayangkan oleh televisi Special Broadcasting Service (SBS) itu didapat dari sumber yang sama dengan gambar yang memicu kemarahan di seluruh dunia dan membuat beberapa tentara Amerika Serikat dipenjara.
Menurut SBS, gambar-gambar terbaru itu memperlihatkan pembunuhan, penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap tawanan Irak.





















Ini kekejaman manusia atas manusia oleh Barat Yang mengagung- agungkan Hak Azasi Manusia, Amerika yang berperan Raja hutan, seenaknya mempermainkan Negara Orang Lain, dan menganggap negara Irak sebagai penyakit yang perlu di tumpas, manusia irak bagi amerika tidak lebih dari binatang binatang empuk yang harus dimangsa. Dengan alasan kemanusian, untuk membebaskan dunia dari senjata Nuklir, Amerika memperkosa negara Irak dengan kejam dan Sades, tidak hanya negaranya di porak prandakan. tetapi juga struktur pemerintahannya dibuat seperti serpihan kaca mobil akibat tabrakan maut. Rakyat Irak sebagai penduduk Asli negara itu dibuat seperti pengemis di negrinya sendiri, mereka harus meratap dalam kejahatan terselubung kemanusian itu di penjara Abu Ghraib, penjara orang orang yang dianggap extrimes ala belanda dulu saat menjajah negara kita. Agama yang mendorong Belanda merupakan motivasi kekerasan yang menyamakan rakyat Indonesia sama dengan tikus tikus yang Harus dikorbankan untuk kepentingan pendudukan dan kenyamanan belanda membajak kekayaan Indonesia. Demikian di Irak, agama pula yang mendorong mantan Presiden Amerika George Bush, bersikap sama dengan melecehkan kedaulatan negara orang lain. Tidak cukup merampas dan menjadikan negara Irak sebagai bonekanya, tetapi melakukan aksi aksi kejahatan terhadap tahanan perang. Jelasnya perang yang dilakukan oleh amerika, apapun alasannya adalah arogansi barat terhadap Islam, meskipun terkadang standar ganda, menutupi aibnya solah tindakannya adalah manusiawi...

Pelakunya adalah oknum2 tentara AS, bukan atas perintah Pemerintah AS, tidak dibenarkan secara agama dan politik, hanyalah perilaku menyimpang dari oknum2 tentara AS yang mengalami masalah stress.

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:43-44)

Jadi, "penjajahan" itu bukanlah ajaran Yesus dan ajaran Kristen. Jangan salah paham terus.

Gak_Mau_DiSembah wrote:BERITA KEDUA






Yvone Ridley, wartawati Sunday Express, berwarga negara dan tinggal di Inggris, yang ditangkap dan ditawan mujahidin Taliban di Afghanistan.
"Selama dipenjara dan menjadi tahanan pasukan Taliban, aku menjadi tawanan terdekil. Maklumlah tidak ada air untuk membasuh muka. Aku juga di interogasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat aku bingung. Pasukan Taliban juga membuat mentalku jatuh, aku pernah ditanya selama seharian. Aku semula membenci mereka yang menangkapku. Aku meludahi mereka, kasar terhadap mereka dan menolak makan.
Sulit dipercaya, apa yang aku gambarkan tentang keganasan pasukan Taliban ternyata tidak seburuk apa yang aku lihat. Selama dipenjara tiap hari aku bangun dan melihat mereka melakukan shalat berjamaah penuh dengan kekhusukan. Terkadang aku juga menirukan cara mereka shalat. Ada perasaan lain ketika aku melakukan shalat.
Padahal aku di kurung bersama 10 missionaris Kristen. Mereka tiap pagi menyanyikan pujian doa. Tapi aku tidak terpengaruh malah aku tertarik kepada cara mereka shalat dan memperlakukan tawanan.
Aku dibebaskan oleh Mullah Omar, pemimpin tertinggi pasukan Taliban. Mereka memperlakukan aku dengan penuh hormat dan baik sekali. Sampai aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa sekembaliku ke London aku akan mempelajari agama Islam.
Aku tertarik Islam hanya ketika aku sudah bebas. Meskipun begitu, aku diperlakukan secara terhormat dan baik sekali, mereka mengatakan bahwa kalau aku sedih, maka mereka akan sedih juga.
Tahun 2003 aku dipecat dari Sunday Express karena keislamanku. Berbagai ancaman menghinggapi bahkan, tidak hanya ancaman yang aku terima. Visaku dibatalkan, aku benar-benar dalam masalah. Hidupku seperti dihancurkan oleh sistem politik yang tidak menguntungkan. Tapi aku tidak menyerah.
Aku dulunya adalah penganut Kristen Protestan di Stanley dan menjadi penyanyi gereja disana. Aku juga seorang guru agama di Sunday School. Tetapi, sekarang aku menjadi muslimah yang getol menyuarakan perdamaian dalam Islam.
Ia juga menyatakan, "Aku tidak pernah mengenali Muhammad sebelum ini tetapi pada hari ini Aku sanggup mati demi Muhammad SallaLlahu 'Alaihy WasSallam." [/color]

Wanita ini benar2 beruntung jiwa dan kehormatannya selamat, mungkin sudah jalannya jadi Mualaf dan jadi alat propaganda Muslim. Jangan sampai ada berita dia balik lagi ke Kristus ya?

Tom Jerry wrote:
[color=black]Pelakunya adalah oknum2 tentara AS, bukan atas perintah Pemerintah AS

Tom Jerry wrote:
Wanita ini benar2 beruntung jiwa dan kehormatannya selamat, mungkin sudah jalannya jadi Mualaf dan jadi alat propaganda Muslim. Jangan sampai ada berita dia balik lagi ke Kristus ya?

agus wrote:Si tomjer ini kayaknya cocok jadi diplomat dari kampung sebelah neh...

agoes wrote:menghilang karena malu atau karena takut ditanyain, ya ?

Gak_Mau_DiSembah wrote:

Tom Jerry wrote:
[color=black]Pelakunya adalah oknum2 tentara AS, bukan atas perintah Pemerintah AS

Pemerintah secara tidak lgsg jg menjadi pelaku dek ntum....,,, coba baca2 lg ttg alesan dan strategi pemerintah AS menduduki wilayah umat muslim.
Pemerintah AS jg udah tw x kl kelakuan pengikutnya seperti itu.... toh malah di halal kan. Dan semakin gencarnya dana yg disumbangkan....
Naudzubillah....
Jd intinya bagi umat nasrani ato yg laen, kl mereka merasa umat muslim di indonesia tidak menjunjung hak asasi manusia, coba bercermin lg....
Bagaimana daerah2 barat menyikapi para umat muslim di negara mereka.
Sampai2 visa ditahan, dikeluarkan dr pekerjaan, dll....
Apa mau kalian umat non muslim di Indonesia dilakukan serupa?
Ingat, walau Indonesia bukan negara Islam. Tp Indonesia adalah negara penganut muslim terbesar di seluruh dunia.
Jd, bersyukurlah anda2 non muslim yg berada di indonesia....

Tom Jerry wrote:

Gak_Mau_DiSembah wrote:

Tom Jerry wrote:
[color=black]Pelakunya adalah oknum2 tentara AS, bukan atas perintah Pemerintah AS

Pemerintah secara tidak lgsg jg menjadi pelaku dek ntum....,,, coba baca2 lg ttg alesan dan strategi pemerintah AS menduduki wilayah umat muslim.
Pemerintah AS jg udah tw x kl kelakuan pengikutnya seperti itu.... toh malah di halal kan. Dan semakin gencarnya dana yg disumbangkan....
Naudzubillah....
Jd intinya bagi umat nasrani ato yg laen, kl mereka merasa umat muslim di indonesia tidak menjunjung hak asasi manusia, coba bercermin lg....
Bagaimana daerah2 barat menyikapi para umat muslim di negara mereka.
Sampai2 visa ditahan, dikeluarkan dr pekerjaan, dll....
Apa mau kalian umat non muslim di Indonesia dilakukan serupa?
Ingat, walau Indonesia bukan negara Islam. Tp Indonesia adalah negara penganut muslim terbesar di seluruh dunia.
Jd, bersyukurlah anda2 non muslim yg berada di indonesia....

Peristiwa 11 September 2001 itulah yang jadi pemicu Islam Timur Tengah menjadi pusat perhatian Barat...!!! Gara2 peristiwa itu, Afghan diserang dan kemudian Irak.

Tom Jerry wrote:
Peristiwa 11 September 2001 itulah yang jadi pemicu Islam Timur Tengah menjadi pusat perhatian Barat...!!! Gara2 peristiwa itu, Afghan diserang dan kemudian Irak.

Tom Jerry wrote:

Gak_Mau_DiSembah wrote:BERITA PERTAMA
Melbourne, CyberNews. Setelah sebelumnya terungkap kekejaman yang dilakukan tentara Amerika Serikat terhadap tawanan Irak di penjara Abu Ghraib, kini muncul bukti baru yang belum terungkap sebelumnya.
Bukti tersebut berupa foto-foto yang ditayangkan oleh sebuah televisi di Australia yang menampakkan penyiksaan oleh tentara As terhadap para tawanan Irak.
Sebuah stasiun televisi Australia, Rabu (15/2), menyiarkan gambar-gambar yang belum pernah disiarkan sebelumnya, yang menunjukkan apa yang disebut sebagai penyiksaan tahanan di penjara Abu Ghraib, Irak, oleh tentara Amerika Serikat pada 2003.
Gambar-gambar yang ditayangkan oleh televisi Special Broadcasting Service (SBS) itu didapat dari sumber yang sama dengan gambar yang memicu kemarahan di seluruh dunia dan membuat beberapa tentara Amerika Serikat dipenjara.
Menurut SBS, gambar-gambar terbaru itu memperlihatkan pembunuhan, penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap tawanan Irak.





















Ini kekejaman manusia atas manusia oleh Barat Yang mengagung- agungkan Hak Azasi Manusia, Amerika yang berperan Raja hutan, seenaknya mempermainkan Negara Orang Lain, dan menganggap negara Irak sebagai penyakit yang perlu di tumpas, manusia irak bagi amerika tidak lebih dari binatang binatang empuk yang harus dimangsa. Dengan alasan kemanusian, untuk membebaskan dunia dari senjata Nuklir, Amerika memperkosa negara Irak dengan kejam dan Sades, tidak hanya negaranya di porak prandakan. tetapi juga struktur pemerintahannya dibuat seperti serpihan kaca mobil akibat tabrakan maut. Rakyat Irak sebagai penduduk Asli negara itu dibuat seperti pengemis di negrinya sendiri, mereka harus meratap dalam kejahatan terselubung kemanusian itu di penjara Abu Ghraib, penjara orang orang yang dianggap extrimes ala belanda dulu saat menjajah negara kita. Agama yang mendorong Belanda merupakan motivasi kekerasan yang menyamakan rakyat Indonesia sama dengan tikus tikus yang Harus dikorbankan untuk kepentingan pendudukan dan kenyamanan belanda membajak kekayaan Indonesia. Demikian di Irak, agama pula yang mendorong mantan Presiden Amerika George Bush, bersikap sama dengan melecehkan kedaulatan negara orang lain. Tidak cukup merampas dan menjadikan negara Irak sebagai bonekanya, tetapi melakukan aksi aksi kejahatan terhadap tahanan perang. Jelasnya perang yang dilakukan oleh amerika, apapun alasannya adalah arogansi barat terhadap Islam, meskipun terkadang standar ganda, menutupi aibnya solah tindakannya adalah manusiawi...

Pelakunya adalah oknum2 tentara AS, bukan atas perintah Pemerintah AS, tidak dibenarkan secara agama dan politik, hanyalah perilaku menyimpang dari oknum2 tentara AS yang mengalami masalah stress.

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:43-44)

Jadi, "penjajahan" itu bukanlah ajaran Yesus dan ajaran Kristen. Jangan salah paham terus.