Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 63 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 63 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Tentara Dilatih Untuk Membunuh Bukan Membina Pemalak !!!
3 posters
Page 1 of 1
Tentara Dilatih Untuk Membunuh Bukan Membina Pemalak !!!
Tentara Dilatih Untuk Membunuh Bukan Membina Pemalak !!!
Adalah salah kalo menganggap tentara itu tidak boleh membunuh, karena tentara
itu digaji dan dilatih untuk sigap membunuh bukan melatih para pemalak. Jadi
kalo ada pemalak yang tertangkap, bukan dilindungi melainkan digebuki dan
tentara yang melakukannya tidak bisa dihukum karena hukum yang berlaku bagi
tentara berbeda dari hukum orang sipil.
Demikianlah, tentara itu berbahaya, oleh karenanya harus selalu dikurung didalam
tangsinya dan bila ada keperluan untuk keluar tangsi maka izin komandan bisa
ber-lapis2 hadangannya. Dan kalo diluar tangsi ada tenara yang melanggar hukum
sipil, maka tentara pelakunya hanya bisa dihukum oleh sang komandan bukan hakim
sipil biasa.
> Alex Simanjuntak wrote:
> Batalyon Yang Pernah Dipimpin SBY
> Menganiaya Warga Hingga Tewas
> Tidak ada satuan militer di negeri
> ini yang memiliki sejarah yang khas
> seperti Batalyon Infanteri 744/Satya
> Yudha Bhakti. Seperti biasa, tanpa
> menghargai hukum yang berlaku,
> para prajurit TNI mencoba main hakim
> sendiri. Mereka mencari dua putra
> Raimundus, Heri dan Charles, dua
> dari enam pemuda yang terlibat upaya
> pemalakan pada hari sebelumnya. Kakak
> beradik, Heri dan Charles, dipaksa
> berkelahi disaksikan dan disorak-
> Charles jatuh pingsan. Menurut Romo
> Leo Mali, sekitar pukul 10 pagi,
> Charles meninggal. Ah, ini berita
> tak elok buat Presiden Yudhoyono.
Heri dan Charles memang harus menerima nasibnya, dan ini sebetulnya
menggembirakan rakyat banyak karena keduanya adalah pemalak yang justru
merugikan masyarakat banyak. Kalopun tidak tertangkap tentara batalyon-pun
seharusnya polisi menangkapnya. Tapi sialnya, yang dipalak adalah anggauta
tentara, maka apes-lah nasib kedua penjahat ini. Matipun sudah sewajarnya,
karena hidupnya pun tidak ada polisi atau masyarakat yang berani menindaknya.
Lalu dimana salahnya si tentara itu??? Memang hukum militer itu ada yang
memakai cara para pelaku diadu berkelahi karena memang dunianya bukan dunia
biasa tapi dunia militer.
Jadi memang SBY itu banyak salahnya, SBY itu korup, SBY itu nepotis, SBY itu
kleptopatrik, tapi bukan salah kalo SBY pernah menjadi komandan pasukan batalyon
744. Matinya kedua pemalak diatas tidak bisa digunakan untuk tujuan politik
mendiskreditkan SBY, coba carilah alasan yang lain yang lebih masuk akal.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Adalah salah kalo menganggap tentara itu tidak boleh membunuh, karena tentara
itu digaji dan dilatih untuk sigap membunuh bukan melatih para pemalak. Jadi
kalo ada pemalak yang tertangkap, bukan dilindungi melainkan digebuki dan
tentara yang melakukannya tidak bisa dihukum karena hukum yang berlaku bagi
tentara berbeda dari hukum orang sipil.
Demikianlah, tentara itu berbahaya, oleh karenanya harus selalu dikurung didalam
tangsinya dan bila ada keperluan untuk keluar tangsi maka izin komandan bisa
ber-lapis2 hadangannya. Dan kalo diluar tangsi ada tenara yang melanggar hukum
sipil, maka tentara pelakunya hanya bisa dihukum oleh sang komandan bukan hakim
sipil biasa.
> Alex Simanjuntak
> Batalyon Yang Pernah Dipimpin SBY
> Menganiaya Warga Hingga Tewas
> Tidak ada satuan militer di negeri
> ini yang memiliki sejarah yang khas
> seperti Batalyon Infanteri 744/Satya
> Yudha Bhakti. Seperti biasa, tanpa
> menghargai hukum yang berlaku,
> para prajurit TNI mencoba main hakim
> sendiri. Mereka mencari dua putra
> Raimundus, Heri dan Charles, dua
> dari enam pemuda yang terlibat upaya
> pemalakan pada hari sebelumnya. Kakak
> beradik, Heri dan Charles, dipaksa
> berkelahi disaksikan dan disorak-
> Charles jatuh pingsan. Menurut Romo
> Leo Mali, sekitar pukul 10 pagi,
> Charles meninggal. Ah, ini berita
> tak elok buat Presiden Yudhoyono.
Heri dan Charles memang harus menerima nasibnya, dan ini sebetulnya
menggembirakan rakyat banyak karena keduanya adalah pemalak yang justru
merugikan masyarakat banyak. Kalopun tidak tertangkap tentara batalyon-pun
seharusnya polisi menangkapnya. Tapi sialnya, yang dipalak adalah anggauta
tentara, maka apes-lah nasib kedua penjahat ini. Matipun sudah sewajarnya,
karena hidupnya pun tidak ada polisi atau masyarakat yang berani menindaknya.
Lalu dimana salahnya si tentara itu??? Memang hukum militer itu ada yang
memakai cara para pelaku diadu berkelahi karena memang dunianya bukan dunia
biasa tapi dunia militer.
Jadi memang SBY itu banyak salahnya, SBY itu korup, SBY itu nepotis, SBY itu
kleptopatrik, tapi bukan salah kalo SBY pernah menjadi komandan pasukan batalyon
744. Matinya kedua pemalak diatas tidak bisa digunakan untuk tujuan politik
mendiskreditkan SBY, coba carilah alasan yang lain yang lebih masuk akal.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Muslim binti Muskitawati- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 291
Reputation : -16
Points : 6024
Registration date : 2010-03-18
Re: Tentara Dilatih Untuk Membunuh Bukan Membina Pemalak !!!
Jangan kebanyakan ngomel Nya, nanti bisa digebukin tentara lho....
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14645
Registration date : 2010-04-16
Re: Tentara Dilatih Untuk Membunuh Bukan Membina Pemalak !!!
Dlm kondisi normal aja, katanya, tentara punya hak khusus. Apalagi keadaan perang. Masih pantaskah kata "pembunuh" dikatakan pd manusia yg membunuh musuhnya dlm perang? Apalagi perang menegakkan kebenaran.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10559
Registration date : 2011-02-27
Similar topics
» Agama Bukan Untuk Membedakan Benar Salah, Bukan Mengadili.
» Muslim diperintahkan untuk Membunuh Para Murtad
» Alkitab Memerintahkan Untuk Membunuh setiap yang Murtad (menyembah Selain Allah)
» Muslim diperintahkan untuk Membunuh Para Murtad
» Alkitab Memerintahkan Untuk Membunuh setiap yang Murtad (menyembah Selain Allah)
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN