Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 50 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 50 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
+2
Dhamah Syifflah
manado.anti.islam
6 posters
Page 1 of 1
Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
(Ibn Ishaq 165-167)
Muhamad dan para penyembah berhala di Mekah
Ketika masih di Mekah, Muhamad mencoba membujuk kaum Mekah bernama
Quraysh agar
menerima Islam. Mereka tidak mengacuhkannya tetapi Muhamad semakin
gigih
memaksakan pandangannya.
Turunlah ayat ini:
Have you thought of al-Lat and al-Uzza and Manat, the third ... these
are the
exalted Gharaniq [3] whose intercession is approved. (Ibn Ishaq, pp.
165-166)
Al-Lat, al-Uzza dan Manat adalah dewa2 berhala yg dipuja di Mekah.
Sebelumnya, Muhamad menentang mereka tetapi sekarang Muhammad
MENERIMA berhala2
tsb dan menyatakan bahwa intersesi mereka disetujui Allah
(their "intercession
is approved"). Penjelasan Muslim kemudian ttg mengapa Muhamad
akhirnya menerima
berhala2 ini adalah bahwa Setan-lah yg memasukkan kata2 ini pada
lidah Muhamad.
Setan ... menaruh kata2 ini pada lidah Muhamad "these are the exalted
Gharaniq
whose intercession is approved". (Ibn Ishaq, pp. 165-166)
Muhamad melafalkan kata2 ini seakan2 datang dari Allah, padahal dari
Setan.
Itulah yg dimaksudkan dgn Ayat Setan.
Kini setelah Muhamad menyatakan pengakuan atas berhala2 Quraysh,
mereka kemudian
menerimanya. Mereka senang dgn cara ia berbicara ttg dewa-dewi mereka
dan
mulailah mereka mendengarkannya. .. kata mereka, "Muhamad menanggapi
dewa-dewa
kami secara luar biasa". (Ibn Ishaq, p. 166)
Berhasil juga akhirnya Muhamad menarik perhatian Quraysh. Mereka
menerima
Muhamad karena ia menerima dewa dewi mereka. Namun beberapa waktu
kemudian, ia
menyadari kesalahannya. Alasan Muslim ? Muhamad ditegur oleh Jibril
(ada yg
menganggapanya malaikat).
Jibril datang kpd rasul dan berkata , "Apa yg kau lakukan, Muhamad?
Kau
membacakan kdp orang2 ini sesuatu yg tidak saya turunkan padamu dari
Allah dan
kau mengatakan apa yg tidak saya katakan." (Ibn Ishaq, p. 166)
Muhamad sekarang berubah pikiran dan mengatakan bahwa Allah berpesan
kpdnya agar
berbicara menentang dan menolak berhala2 itu.
Suku Quraysh-pun bereaksi: "Karena Allah, Muhamad menyesali apa yg
dikatakannya
ttg dewa2 kami dan mengubahnya dgn pernyataan baru." (Ibn Ishaq, p.
166-167)
Muhamad kini harus menjelaskan kpd baik pengikutnya maupun kaum
Quraysh mengapa
ia berubah pikiran ttg berhala mereka dan tidak lagi menerima mereka.
Alasannya
ada dlm ayat ini.
Belum pernah Kami mengirim nabi yg keinginannya tidak ingin dirubah
oelh Setan.
Tetapi Allah membatalkan campur tangan Setan itu dan menegaskan
wahyuNya.
(Qur'an 22:52, Dawood)
Peristiwa ttg Muhamad melanturkan kata2 Satan dan sementara menerima
berhala dan
polytheisme perlu dikomentari.
1. Ingat bahwa Quran sendiri yg mengatakan bahwa Setan suka
memalsukan keinginan
Muhamad (Qur'an 22:52). Ibn Ishaq, Wakidi, Ibn Sa'd dan Tabari bahkan
mengakui
peristiwa ini. Kalau peristiwa ini ditulis oleh orang2 yg menentang
Islam, maka
kita boleh curiga bahwa peristiwa ini dibuat2 guna menjelek2kan
Muhamad. Tetapi
mungkinkah Ibn Ishaq, Wakidi, Ibn Sa'd, dan Tabari meng-ada2 ttg
pengakuan
Muhamad akan dewa berhala ? Kemungkinan itu jelas kecil.
2. Qur'an juga mengatakan bahwa nabi2 lain dijebak Setan. Adam kejebak
(7:189-192), begitu pula Aaron (4:163, 7:150-153). Kedua nabi ini
dihukum karena
kelakuan buruk mereka. Mereka menyesal dan Tuhan memaafkan. Jadi
jelas seorang
nabi bisa saja kejebak. Qur'an mengatakannya dan nabi2 sebelumnya
melakukannya.
3. Qur'an juga mengatakan bawha beberapa surah Qur'an mengalami
perubahan.
Dan tatlakal Kami merubah ayat dgn ayat lain - dan Allah tahu akan
apa yg
diturunkanNya - mereka akan mengatakan kpdmu (Muhamad), "Kau seorang
pemalsu !"
(Qur'an 16:101, Arberry)
Ini karena orang2 mulai mengeluh ttg Muhamad karena ia merubah2
ayat2nya.
Contoh lain bgm Muhamad merubah dan menyesuaikan sebuah ayat.
Diriwayatkan Al-Bara: Diwahyukan: "Tidak sederajad adalah muslim yg
duduk (di
rumah) dan mereka yg berjuang di jalan Allah." (Qur'an 4:95)
Nabi mengatakan, "Panggil Zaid dan suruh ia membawa papan tulis,
tinta dan
tulang (utk menulis)." Lalu ia berkata, "Tulis: Tidak sederajad
adalah Muslim yg
blablabla ...", dan pada saat itu 'Amr bin Um Maktum, yg buta, duduk
dibelakang
nabi. Katanya, "O Rasulullah ! Apa perintahmu bagi diriku karena saya
buta ?"
Nah, sbg ganti ayat tsb, ayat ini diturunkan:
"Tidak sederajad adalah Muslim yg duduk (di rumah), KECUALI mereka yg
cacat
badan atau buta atau lumpuh, dgn mereka yg berjuang di jalan Allah."
(Qur'an
4:95) (Sahih al-Bukhari: volume 6, book 61, number 512)
Kesaksian diatas jelas menunjuk pada modifikasi Q4:95. Jadi Ayat2
Setan bukanlah
satu2nya contoh modifikasi. Dan ternyata kebiasaan memodifikasi ayat
ini memang
bagian dari perkembangan Quran.
4. Muhamad berdosa. Menerima berhala dan polytheisme adalah dosa.
Memang
akhirnya Muhamad menyesal tetapi ini menunjukkan adanya keleahan dlm
hidupnya.
Peristiwa ini tidak boleh diacuhkan. Ini menunjukkan bawha Muhamad,
spt anda dan
saya, harus juga mengaku bersalah dan meminta pengampunan:
(Muhamad sembahyang) O Allah! Ampuni kesalahan dan kebodohan saya dan
kelakuan
saya yg melewati batas kebaikan; dan ampunilah segala kelakuan saya
yang Kau
lebih tahu dari saya. O Allah! Ampunilah kesalahan yg saya lakukan
secara
senda-gurau ataupun serius, dan maafkah kesalahan saya yg secara
tidak disengaja
maupun yg disengaja ... (Sahih Al-Bukhari: vol 8, book 75, number 408)
Ketahuilah (O Muhammad) bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan minta
pengampunan
bagi dosamu dan bagi Muslim (Qur'an 47:19, Pickthall).
------------ --------- --------- --------- --------- --------- - -----
---
Appendix: The complete account of Muhammad speaking the Satanic
verses as
recorded by Ibn Ishaq.
Now the apostle was anxious for the welfare of his people, wishing to
attract
them as far as he could. It has been mentioned that he longed for a
way to
attract them, and the method he adopted is what Ibn Hamid told me
that Salama
said M. b. Ishaq told him from Yazid b. Ziyad of Medina from M. b.
Ka`b
al-Qurazi: When the apostle saw that his people turned their backs on
him and he
was pained by their estrangement from what he brought them from God
he longed
that there should come to him from God a message that would reconcile
his people
to him.
Because of his love for his people and his anxiety over them it would
delight
him if the obstacle that made his task so difficult could be removed;
so that he
meditated on the project and longed for it and it was dear to him.
Then God sent down "By the star when it sets your comrade errs not
and is not
deceived, he speaks not from his own desire," and when he reached His
words
"Have you thought of al-Lat and al-`Uzza and Manat the third, the
others" [4],
Satan, when he was meditating upon it, and desiring to bring it ( sc.
reconciliation) to his people, put upon his tongue "these are the
exalted
Gharaniq [5] whose intercession is approved". When the Quraysh heard
that, they
were delighted and greatly pleased at the way in which he spoke of
their gods
and they listened to him; while the believers were holding that what
their
prophet brought from their Lord was true, not suspecting a mistake or
a vain
desire or slip, and when he reached the prostration and the end of
the Sura in
which he prostrated himself the Muslims prostrated themselves when
their prophet
prostrated confirming what he brought and obeying his command, and the
polytheists of Quraysh and others who were in the mosque prostrated
when they heard the mention of their gods, so that everyone in the
mosque
believer and unbeliever prostrated, except al-Walid b. al-Mughira who
was an old
man who could not do so, so he took a handful of dirt from the valley
and bent
over it. Then the people dispersed and the Quraysh went out,
delighted at what
had been said about their gods, saying, "Muhammad has spoken of our
gods in
splendid fashion. He alleged in what he read that they are the
exalted Gharaniq
whose intercession is approved".
The news reached the prophet's companions who were in Abyssinia, it
being
reported that Quraysh had accepted Islam, so some men started to
return while
others remained behind.
Then Gabriel came to the apostle and said , "What have you done,
Muhammad? You
have read to these people something I did not bring you from God and
you have
said what He did not say to you.
" The apostle was bitterly grieved and was greatly in fear of God. So
God sent
down (a revelation), for he was merciful to him comforting him and
making light
of the affair and telling him that every prophet and apostle before
him desired
as he desired and wanted what he wanted and Satan interjected
something into his
desires as he had on his tongue.
So God annulled what Satan had suggested and God established His
verses i.e. you
are just like the prophets and apostles.
Then God sent down: "We have not sent a prophet or apostle before you
but when
he longed Satan cast suggestions into his longing. But God will annul
what Satan
has suggested.
Then God will establish his verses, God being knowing and wise"[6].
Thus God
relieved his prophet's grief, and made him feel safe from his fears
and annulled
what Satan had suggested in the words used above about their gods by
his
revelation "Are yours the males and His the females?
That were indeed an unfair division" ( i.e. most unjust); "they are
nothing by
names which your fathers gave them" as far as the words "to whom he
pleases and
accepts" [7], i.e. how can the intercession of their gods avail with
Him ?
When the annulment of what Satan had put upon the prophet's tongue
came from
God, Quraysh said: "Muhammad has repented of what he said about the
position of
your gods with Allah, altered it and brought something else." (Ibn
Ishaq, pp.
165-167)
(Ibn Ishaq 165-167)
Muhamad dan para penyembah berhala di Mekah
Ketika masih di Mekah, Muhamad mencoba membujuk kaum Mekah bernama
Quraysh agar
menerima Islam. Mereka tidak mengacuhkannya tetapi Muhamad semakin
gigih
memaksakan pandangannya.
Turunlah ayat ini:
Have you thought of al-Lat and al-Uzza and Manat, the third ... these
are the
exalted Gharaniq [3] whose intercession is approved. (Ibn Ishaq, pp.
165-166)
Al-Lat, al-Uzza dan Manat adalah dewa2 berhala yg dipuja di Mekah.
Sebelumnya, Muhamad menentang mereka tetapi sekarang Muhammad
MENERIMA berhala2
tsb dan menyatakan bahwa intersesi mereka disetujui Allah
(their "intercession
is approved"). Penjelasan Muslim kemudian ttg mengapa Muhamad
akhirnya menerima
berhala2 ini adalah bahwa Setan-lah yg memasukkan kata2 ini pada
lidah Muhamad.
Setan ... menaruh kata2 ini pada lidah Muhamad "these are the exalted
Gharaniq
whose intercession is approved". (Ibn Ishaq, pp. 165-166)
Muhamad melafalkan kata2 ini seakan2 datang dari Allah, padahal dari
Setan.
Itulah yg dimaksudkan dgn Ayat Setan.
Kini setelah Muhamad menyatakan pengakuan atas berhala2 Quraysh,
mereka kemudian
menerimanya. Mereka senang dgn cara ia berbicara ttg dewa-dewi mereka
dan
mulailah mereka mendengarkannya. .. kata mereka, "Muhamad menanggapi
dewa-dewa
kami secara luar biasa". (Ibn Ishaq, p. 166)
Berhasil juga akhirnya Muhamad menarik perhatian Quraysh. Mereka
menerima
Muhamad karena ia menerima dewa dewi mereka. Namun beberapa waktu
kemudian, ia
menyadari kesalahannya. Alasan Muslim ? Muhamad ditegur oleh Jibril
(ada yg
menganggapanya malaikat).
Jibril datang kpd rasul dan berkata , "Apa yg kau lakukan, Muhamad?
Kau
membacakan kdp orang2 ini sesuatu yg tidak saya turunkan padamu dari
Allah dan
kau mengatakan apa yg tidak saya katakan." (Ibn Ishaq, p. 166)
Muhamad sekarang berubah pikiran dan mengatakan bahwa Allah berpesan
kpdnya agar
berbicara menentang dan menolak berhala2 itu.
Suku Quraysh-pun bereaksi: "Karena Allah, Muhamad menyesali apa yg
dikatakannya
ttg dewa2 kami dan mengubahnya dgn pernyataan baru." (Ibn Ishaq, p.
166-167)
Muhamad kini harus menjelaskan kpd baik pengikutnya maupun kaum
Quraysh mengapa
ia berubah pikiran ttg berhala mereka dan tidak lagi menerima mereka.
Alasannya
ada dlm ayat ini.
Belum pernah Kami mengirim nabi yg keinginannya tidak ingin dirubah
oelh Setan.
Tetapi Allah membatalkan campur tangan Setan itu dan menegaskan
wahyuNya.
(Qur'an 22:52, Dawood)
Peristiwa ttg Muhamad melanturkan kata2 Satan dan sementara menerima
berhala dan
polytheisme perlu dikomentari.
1. Ingat bahwa Quran sendiri yg mengatakan bahwa Setan suka
memalsukan keinginan
Muhamad (Qur'an 22:52). Ibn Ishaq, Wakidi, Ibn Sa'd dan Tabari bahkan
mengakui
peristiwa ini. Kalau peristiwa ini ditulis oleh orang2 yg menentang
Islam, maka
kita boleh curiga bahwa peristiwa ini dibuat2 guna menjelek2kan
Muhamad. Tetapi
mungkinkah Ibn Ishaq, Wakidi, Ibn Sa'd, dan Tabari meng-ada2 ttg
pengakuan
Muhamad akan dewa berhala ? Kemungkinan itu jelas kecil.
2. Qur'an juga mengatakan bahwa nabi2 lain dijebak Setan. Adam kejebak
(7:189-192), begitu pula Aaron (4:163, 7:150-153). Kedua nabi ini
dihukum karena
kelakuan buruk mereka. Mereka menyesal dan Tuhan memaafkan. Jadi
jelas seorang
nabi bisa saja kejebak. Qur'an mengatakannya dan nabi2 sebelumnya
melakukannya.
3. Qur'an juga mengatakan bawha beberapa surah Qur'an mengalami
perubahan.
Dan tatlakal Kami merubah ayat dgn ayat lain - dan Allah tahu akan
apa yg
diturunkanNya - mereka akan mengatakan kpdmu (Muhamad), "Kau seorang
pemalsu !"
(Qur'an 16:101, Arberry)
Ini karena orang2 mulai mengeluh ttg Muhamad karena ia merubah2
ayat2nya.
Contoh lain bgm Muhamad merubah dan menyesuaikan sebuah ayat.
Diriwayatkan Al-Bara: Diwahyukan: "Tidak sederajad adalah muslim yg
duduk (di
rumah) dan mereka yg berjuang di jalan Allah." (Qur'an 4:95)
Nabi mengatakan, "Panggil Zaid dan suruh ia membawa papan tulis,
tinta dan
tulang (utk menulis)." Lalu ia berkata, "Tulis: Tidak sederajad
adalah Muslim yg
blablabla ...", dan pada saat itu 'Amr bin Um Maktum, yg buta, duduk
dibelakang
nabi. Katanya, "O Rasulullah ! Apa perintahmu bagi diriku karena saya
buta ?"
Nah, sbg ganti ayat tsb, ayat ini diturunkan:
"Tidak sederajad adalah Muslim yg duduk (di rumah), KECUALI mereka yg
cacat
badan atau buta atau lumpuh, dgn mereka yg berjuang di jalan Allah."
(Qur'an
4:95) (Sahih al-Bukhari: volume 6, book 61, number 512)
Kesaksian diatas jelas menunjuk pada modifikasi Q4:95. Jadi Ayat2
Setan bukanlah
satu2nya contoh modifikasi. Dan ternyata kebiasaan memodifikasi ayat
ini memang
bagian dari perkembangan Quran.
4. Muhamad berdosa. Menerima berhala dan polytheisme adalah dosa.
Memang
akhirnya Muhamad menyesal tetapi ini menunjukkan adanya keleahan dlm
hidupnya.
Peristiwa ini tidak boleh diacuhkan. Ini menunjukkan bawha Muhamad,
spt anda dan
saya, harus juga mengaku bersalah dan meminta pengampunan:
(Muhamad sembahyang) O Allah! Ampuni kesalahan dan kebodohan saya dan
kelakuan
saya yg melewati batas kebaikan; dan ampunilah segala kelakuan saya
yang Kau
lebih tahu dari saya. O Allah! Ampunilah kesalahan yg saya lakukan
secara
senda-gurau ataupun serius, dan maafkah kesalahan saya yg secara
tidak disengaja
maupun yg disengaja ... (Sahih Al-Bukhari: vol 8, book 75, number 408)
Ketahuilah (O Muhammad) bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan minta
pengampunan
bagi dosamu dan bagi Muslim (Qur'an 47:19, Pickthall).
------------ --------- --------- --------- --------- --------- - -----
---
Appendix: The complete account of Muhammad speaking the Satanic
verses as
recorded by Ibn Ishaq.
Now the apostle was anxious for the welfare of his people, wishing to
attract
them as far as he could. It has been mentioned that he longed for a
way to
attract them, and the method he adopted is what Ibn Hamid told me
that Salama
said M. b. Ishaq told him from Yazid b. Ziyad of Medina from M. b.
Ka`b
al-Qurazi: When the apostle saw that his people turned their backs on
him and he
was pained by their estrangement from what he brought them from God
he longed
that there should come to him from God a message that would reconcile
his people
to him.
Because of his love for his people and his anxiety over them it would
delight
him if the obstacle that made his task so difficult could be removed;
so that he
meditated on the project and longed for it and it was dear to him.
Then God sent down "By the star when it sets your comrade errs not
and is not
deceived, he speaks not from his own desire," and when he reached His
words
"Have you thought of al-Lat and al-`Uzza and Manat the third, the
others" [4],
Satan, when he was meditating upon it, and desiring to bring it ( sc.
reconciliation) to his people, put upon his tongue "these are the
exalted
Gharaniq [5] whose intercession is approved". When the Quraysh heard
that, they
were delighted and greatly pleased at the way in which he spoke of
their gods
and they listened to him; while the believers were holding that what
their
prophet brought from their Lord was true, not suspecting a mistake or
a vain
desire or slip, and when he reached the prostration and the end of
the Sura in
which he prostrated himself the Muslims prostrated themselves when
their prophet
prostrated confirming what he brought and obeying his command, and the
polytheists of Quraysh and others who were in the mosque prostrated
when they heard the mention of their gods, so that everyone in the
mosque
believer and unbeliever prostrated, except al-Walid b. al-Mughira who
was an old
man who could not do so, so he took a handful of dirt from the valley
and bent
over it. Then the people dispersed and the Quraysh went out,
delighted at what
had been said about their gods, saying, "Muhammad has spoken of our
gods in
splendid fashion. He alleged in what he read that they are the
exalted Gharaniq
whose intercession is approved".
The news reached the prophet's companions who were in Abyssinia, it
being
reported that Quraysh had accepted Islam, so some men started to
return while
others remained behind.
Then Gabriel came to the apostle and said , "What have you done,
Muhammad? You
have read to these people something I did not bring you from God and
you have
said what He did not say to you.
" The apostle was bitterly grieved and was greatly in fear of God. So
God sent
down (a revelation), for he was merciful to him comforting him and
making light
of the affair and telling him that every prophet and apostle before
him desired
as he desired and wanted what he wanted and Satan interjected
something into his
desires as he had on his tongue.
So God annulled what Satan had suggested and God established His
verses i.e. you
are just like the prophets and apostles.
Then God sent down: "We have not sent a prophet or apostle before you
but when
he longed Satan cast suggestions into his longing. But God will annul
what Satan
has suggested.
Then God will establish his verses, God being knowing and wise"[6].
Thus God
relieved his prophet's grief, and made him feel safe from his fears
and annulled
what Satan had suggested in the words used above about their gods by
his
revelation "Are yours the males and His the females?
That were indeed an unfair division" ( i.e. most unjust); "they are
nothing by
names which your fathers gave them" as far as the words "to whom he
pleases and
accepts" [7], i.e. how can the intercession of their gods avail with
Him ?
When the annulment of what Satan had put upon the prophet's tongue
came from
God, Quraysh said: "Muhammad has repented of what he said about the
position of
your gods with Allah, altered it and brought something else." (Ibn
Ishaq, pp.
165-167)
manado.anti.islam- RED MEMBERS
- Number of posts : 28
Reputation : -2
Points : 5587
Registration date : 2009-01-27
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
hebat...
adakah itu benar apa yang engkau jelaskan???
nabi juga tidak terlepas dari dosa...
inikan kita manusia yang akan menuju kematian nanti...
jika engkau merasakan engkau mampu lakukan yang terbaik dari nabi-nabi....
lakukanlah...
moga-moga Allah akan membantu...
perlukah aku memperjelaskannya???
sedangkan engkau memperjelaskan secara hinaan...
perlukah aku mencontohi budi perkertimu itu...
lalu aku akan menjadi hina kerana menghina...
jika benar Muhammad adalah kekasih Allah bagaimana pula pandanganmu???
adakah itu benar apa yang engkau jelaskan???
nabi juga tidak terlepas dari dosa...
inikan kita manusia yang akan menuju kematian nanti...
jika engkau merasakan engkau mampu lakukan yang terbaik dari nabi-nabi....
lakukanlah...
moga-moga Allah akan membantu...
perlukah aku memperjelaskannya???
sedangkan engkau memperjelaskan secara hinaan...
perlukah aku mencontohi budi perkertimu itu...
lalu aku akan menjadi hina kerana menghina...
jika benar Muhammad adalah kekasih Allah bagaimana pula pandanganmu???
Dhamah Syifflah- MUSLIM
-
Number of posts : 196
Reputation : 7
Points : 5634
Registration date : 2009-01-02
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
mungkin kau belum mengerti arti malu.
bila Tuhan berkenan dia akan menunjukan padamu apakah arti malu tersebut.
adakah aku menunjukan dengan hina, adakah ayat-ayat tersebut tidak benar. atau kau merasa terhina atas kebenaran ayat tersebut. apakah kau terus-menerus merasakan malu pada tiap-tipa ayat yang terdapat dalam kitab mu.
mengapa Tuhan membirkanmu terus-menerus dipermalukan oleh kitab yang diberikanNya.
sekali lagi pertanyaanku "adakah kau merasa malu atas isi kitab mu"
coba kau tanyakan pada umat budha adakah mereka merasa malu atas kitab mereka
adakah orang kristen merasa malu atas kitab mereka.
mengapa kau merasa malu dan hina, apakah karena aku yang menunjukannya.
apakah kau tidak merasa hina bila kau menemukannya sendiri??
bagaimanakah definisi hina bagimu.
defenisi hina menurutku dengan contoh:
aku akaun merasa hina bila melakukan korupsi, bukan merasa hina bila aku ketahuan korupsi. apakah kau mengerti ucapan ku.
atau kau menjawab kamu tidak tahu apa-apa seperti jawabanmu sebelumnya.
mengapa Tuhan membiarkan orang yang percaya padaNya mendapat malu.
ada janji Tuhan pada kitab orang kristen yang sangat manis bagi ku. (firman Tuhan adalah benih, dan kita adalah tanahnya, aku akan mencoba melempar benih ini padamu, semoga dapat tumbuh besar padamu, dengan cara yang Tuhan kehendaki, mungkin dengan cara menunjukan padamu bagaimana rasa malu sebenarnya, dengan contoh-contoh dan kejadian-kejadian yang akan kau alami.ataupun dengan cara lain).
Rm 10: 11 Karena Kitab Suci berkata : ”Barang siapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya.
aku mungkin tidak mengerti jawabanmu setelah ini, apakah yang kau tulis sama seperti yang kau rasakan, tapi bila kau mempercayainya, Tuhan sangat mengetahui apa yang ada dalam hatimu.
bila Tuhan berkenan dia akan menunjukan padamu apakah arti malu tersebut.
adakah aku menunjukan dengan hina, adakah ayat-ayat tersebut tidak benar. atau kau merasa terhina atas kebenaran ayat tersebut. apakah kau terus-menerus merasakan malu pada tiap-tipa ayat yang terdapat dalam kitab mu.
mengapa Tuhan membirkanmu terus-menerus dipermalukan oleh kitab yang diberikanNya.
sekali lagi pertanyaanku "adakah kau merasa malu atas isi kitab mu"
coba kau tanyakan pada umat budha adakah mereka merasa malu atas kitab mereka
adakah orang kristen merasa malu atas kitab mereka.
mengapa kau merasa malu dan hina, apakah karena aku yang menunjukannya.
apakah kau tidak merasa hina bila kau menemukannya sendiri??
bagaimanakah definisi hina bagimu.
defenisi hina menurutku dengan contoh:
aku akaun merasa hina bila melakukan korupsi, bukan merasa hina bila aku ketahuan korupsi. apakah kau mengerti ucapan ku.
atau kau menjawab kamu tidak tahu apa-apa seperti jawabanmu sebelumnya.
mengapa Tuhan membiarkan orang yang percaya padaNya mendapat malu.
ada janji Tuhan pada kitab orang kristen yang sangat manis bagi ku. (firman Tuhan adalah benih, dan kita adalah tanahnya, aku akan mencoba melempar benih ini padamu, semoga dapat tumbuh besar padamu, dengan cara yang Tuhan kehendaki, mungkin dengan cara menunjukan padamu bagaimana rasa malu sebenarnya, dengan contoh-contoh dan kejadian-kejadian yang akan kau alami.ataupun dengan cara lain).
Rm 10: 11 Karena Kitab Suci berkata : ”Barang siapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepadaNya.
aku mungkin tidak mengerti jawabanmu setelah ini, apakah yang kau tulis sama seperti yang kau rasakan, tapi bila kau mempercayainya, Tuhan sangat mengetahui apa yang ada dalam hatimu.
numenonearth- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 196
Reputation : -14
Points : 5707
Registration date : 2009-02-03
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
engkau hendak mengatakan aku adalah Tuhan...
itukah maksud disebalik ayat-ayat yang telah kau susunkan...
atau engkau hendak menerangkan yang kau itu Tuhan...
jangan melihat sebelah mata...
nanti satu buta...
aku tidak malu mempunyai kitab...
malah ada empat kitab yang aku pegang...
perlukah aku malu jika itu datang dari Allah untuk aku...
sedangkan Allah berfirman...
"Al-Quran itu adalah wahyu Aku..."
perlukah aku malu..
jika itu untuk menyedarkan aku...
setiap manusia melakukan kesilapan...
lebih baik kembali dari kejahillan...
itukah maksud disebalik ayat-ayat yang telah kau susunkan...
atau engkau hendak menerangkan yang kau itu Tuhan...
jangan melihat sebelah mata...
nanti satu buta...
aku tidak malu mempunyai kitab...
malah ada empat kitab yang aku pegang...
perlukah aku malu jika itu datang dari Allah untuk aku...
sedangkan Allah berfirman...
"Al-Quran itu adalah wahyu Aku..."
perlukah aku malu..
jika itu untuk menyedarkan aku...
setiap manusia melakukan kesilapan...
lebih baik kembali dari kejahillan...
Dhamah Syifflah- MUSLIM
-
Number of posts : 196
Reputation : 7
Points : 5634
Registration date : 2009-01-02
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
engkau hendak mengatakan aku adalah Tuhan...
itukah maksud disebalik ayat-ayat yang telah kau susunkan...
atau engkau hendak menerangkan yang kau itu Tuhan...
jangan melihat sebelah mata...
nanti satu buta...
aku tidak malu mempunyai kitab...
malah ada empat kitab yang aku pegang...
perlukah aku malu jika itu datang dari Allah untuk aku...
sedangkan Allah berfirman...
"Al-Quran itu adalah wahyu Aku..."
perlukah aku malu..
jika itu untuk menyedarkan aku...
setiap manusia melakukan kesilapan...
lebih baik kembali dari kejahillan...
itukah maksud disebalik ayat-ayat yang telah kau susunkan...
atau engkau hendak menerangkan yang kau itu Tuhan...
jangan melihat sebelah mata...
nanti satu buta...
aku tidak malu mempunyai kitab...
malah ada empat kitab yang aku pegang...
perlukah aku malu jika itu datang dari Allah untuk aku...
sedangkan Allah berfirman...
"Al-Quran itu adalah wahyu Aku..."
perlukah aku malu..
jika itu untuk menyedarkan aku...
setiap manusia melakukan kesilapan...
lebih baik kembali dari kejahillan...
Dhamah Syifflah- MUSLIM
-
Number of posts : 196
Reputation : 7
Points : 5634
Registration date : 2009-01-02
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
apakah bila salah satu matamu buta, apakah kau akan tunduk pada sepuluh perintah Tuhan.
menjunjung tinggi sepuluh perintah Tuhan tersebut diatas semua kitab yang kau yakini kebenarannya.
bila kau menjawab Ya, biarlah kuasa Tuhan terjadi padamu.
menjunjung tinggi sepuluh perintah Tuhan tersebut diatas semua kitab yang kau yakini kebenarannya.
bila kau menjawab Ya, biarlah kuasa Tuhan terjadi padamu.
numenonearth- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 196
Reputation : -14
Points : 5707
Registration date : 2009-02-03
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
ya atau tidak itu bukan tajuk utama...
yang penting diri ini...
adakah taat kepada perintahNya atau tidak...
jika buta pun masih lagi tidak taat tidak guna...
melihat tetapi jika tidak melakukan pun tidak guna...
Allah mampu membuat apa sahaja kepada diri aku...
Dia yang menciptakan aku...
perlukah aku marah jika Dia menurunkan bencana kepada aku...
sedangkan aku hanya hamba...
sujudlah hamba kepada pencipta...
yang penting diri ini...
adakah taat kepada perintahNya atau tidak...
jika buta pun masih lagi tidak taat tidak guna...
melihat tetapi jika tidak melakukan pun tidak guna...
Allah mampu membuat apa sahaja kepada diri aku...
Dia yang menciptakan aku...
perlukah aku marah jika Dia menurunkan bencana kepada aku...
sedangkan aku hanya hamba...
sujudlah hamba kepada pencipta...
Dhamah Syifflah- MUSLIM
-
Number of posts : 196
Reputation : 7
Points : 5634
Registration date : 2009-01-02
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
Engkau Dhamah Syifflah terlihat sangat takut pada Tuhan, hal itu sangatlah baik, engkau juga pernah berkata bahwa Tuhan menghendaki kita untuk mencari siapakah Dia. Kita sepakat akan hal ini karena dengan mencari tahu siapa Dia kita akan mampu memahami kebenaran-kebenaranNya.
sejak awal aku mengatakan padamu aku bukanlah musuhmu, aku mengasihimu Dhamah Syifflah dan aku sangat yakin Tuhan mengasihimu seperti Dia mengasihi aku dan sebaliknya.
12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini melawan roh-roh jahat di udara.
mari kita cari tahu siapakah setan dan siapakah Tuhan, supaya kita tidak sesat dan tidak terkena tipu daya setan yang jahat.
aku harap kau juga setuju dengan ku, bahwa perlu mengungkap siapa setan tersebut supaya kita dapat lebih waspada dan tidak termakan tipuannya. semoga pengungkapan siapa setan tidak membuatmu merasa kurang nyaman
mari kita kaji bersama siapakah setan itu
https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/siapakah-setan-itu-t1503.htm#3399
sejak awal aku mengatakan padamu aku bukanlah musuhmu, aku mengasihimu Dhamah Syifflah dan aku sangat yakin Tuhan mengasihimu seperti Dia mengasihi aku dan sebaliknya.
Perlengkapan rohani
Ef 6:12
Ef 6:12
12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini melawan roh-roh jahat di udara.
mari kita cari tahu siapakah setan dan siapakah Tuhan, supaya kita tidak sesat dan tidak terkena tipu daya setan yang jahat.
aku harap kau juga setuju dengan ku, bahwa perlu mengungkap siapa setan tersebut supaya kita dapat lebih waspada dan tidak termakan tipuannya. semoga pengungkapan siapa setan tidak membuatmu merasa kurang nyaman
mari kita kaji bersama siapakah setan itu
https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/siapakah-setan-itu-t1503.htm#3399
numenonearth- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 196
Reputation : -14
Points : 5707
Registration date : 2009-02-03
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
aku juga tidak memushi sesiapa lebih2 insan yang memahami....
kita sama sahaja tetap manusia yang diciptakan...
pokoknya adakah kita ini pilihannya...
untuk apa kita berperang...
sesudahnya dua-dua yang rugi...
lebih baik kita bersatu mantap...
untuk mencari apa yang tersembunyi...
aku setuju pendapatmu..
marilah kita mencari siapa itu syitan...
kita sama sahaja tetap manusia yang diciptakan...
pokoknya adakah kita ini pilihannya...
untuk apa kita berperang...
sesudahnya dua-dua yang rugi...
lebih baik kita bersatu mantap...
untuk mencari apa yang tersembunyi...
aku setuju pendapatmu..
marilah kita mencari siapa itu syitan...
Dhamah Syifflah- MUSLIM
-
Number of posts : 196
Reputation : 7
Points : 5634
Registration date : 2009-01-02
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
seorang nabi memang bukanlah Tuhan tetapi TUHAN itu sendirilah yg tidak bercela tak berdosa!! tidak akan ada satu orangpun yg akan masuk sorga kalo bukan melalui YEsus Anak ALLAH yg mengorbankan diri untuk semua orang yg ada didunia ini, termasuk orang islam dan agama apapun. itu hanya semata mata untuk semua orang tau betapa besar kasih Allah kepada manusia yg telah berdosa sehingga IA mau merelakan anaknya yg tunggal agar manusia yg berdosa terselamatkan dari api neraka dengan melalui Kristus Yesus AnakNya.
nomad- Number of posts : 4
Reputation : 0
Points : 5534
Registration date : 2009-03-27
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
islam jancok... islam = teroris... bunuh semua teroris...
god_vishnu- RED MEMBERS
- Number of posts : 25
Reputation : 0
Points : 5388
Registration date : 2009-09-16
Re: Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
god_vishnu wrote:islam jancok... islam = teroris... bunuh semua teroris...
jangan membunuh jika anda membunuh itu sama saja anda seperti mereka
lebih gunakan gerakan moral dan intelektual untuk menyadarkan mereka daripada kekerasan dan internetlah ambang kehancuran islam
Similar topics
» Setan menaruh kata-kata pada lidah Muhammad
» Kata-kata dari hati ku sebagai sejatinya seorang Muslim (ISLAM)..
» Dalam Quran juga terdapat kata-kata yang diucapkan oleh malaikat;
» Kata-kata dari hati ku sebagai sejatinya seorang Muslim (ISLAM)..
» Dalam Quran juga terdapat kata-kata yang diucapkan oleh malaikat;
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN