Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 87 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 87 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
apakah hakekat seorang nabi?
5 posters
Page 1 of 1
apakah hakekat seorang nabi?
secara konteks biasanya nabi disebut utusan atau wakil Tuhan.
kita tidak menemukan definisi nabi dlm kitab suci.
namun apakah sesungguhnya hakekat seseorang yg disebut nabi?
nabi adalah dia yg ke-Tuhanan (keilahian) dalam dirinya sudah "mewujud".
dan biasanya mengajar /memberi pesan kebajikan..
mungkin org awam mengira hakekat nabi berbeda2 menurut
agama masing2.ini pemikiran salah.
keilahian ditandai oleh kebajikan dan kesaktian.
tidak ada nabi yg tidak memiliki kesaktian.jika tidak sakti maka
dia nabi palsu..bukan berarti nabi palsu selalu tanpa kesaktian..
mengapa nabi memiliki kesaktian?
sebab secara potensial semua manusia adalah ilahi..
siapapun yg secara rohani sudah dekat padaNYA,otomatis
akan muncul sifat2 ilahi.
karena Tuhan adalah sumber kesaktian,maka siapapun yg "dekat"
Tuhan, akan menjadi sakti.
siapapun yg mendekati api,akan menjadikan tuduhnya panas.
keilahian bukan suatu makna yg mudah disampaikan pada org lain..
kemampuan memahami makna keilahian tergantung kebijaksanaan
(=perkembangan rohani) orang tsb.
kebijaksanaan tidak mudah untuk disampaikan dan dimengerti oleh
orang biasa.
bila kalian menuntut referensi atas postingan ini..
aku bertanya: "apakah kebenaran membutuhkan pengakuan?"
tidak.
mereka yg minta-minta referensi berarti mereka tidak
mengerti isi postingan..
mereka yg selalu memakai referensi dlm mengambil kesimpulan,
atau menerima kebenaran berarti hanya bersandar pada opini
masyarakat..
biasanya pembaca minta refernsi..
kujelaskan..
kebijaksanaan adalah suatu pertumbuhan.
pertumbuhan kesadaran dan pikiran.
ketika tubuh kita tumbuh,maka kesadaran dan pikiran kita
juga tumbuh / berkembang.
ketika kesadaranmu jauh melampaui kesadaran seseorang,
kau akan kesulitan menjelaskan hal2 yg berada diluar jangkauan
kesadaran orang tsb.
contoh:
ketika anak usia 5-6 th kau tanya:
"siapa yg lebih dulu ada,kamu atau ibumu?"
mungkin dia jawab : "saya lebih dulu ada"
ketika kau beritahu bahwa ibunya lebih dulu ada,
dia tidak mengerti.dan bertanya,kenapa begitu?
dapatkah kalian jelaskan alasannya?
mana referensinya kok ibunya lebih dulu ada??
jika kalian menjawab: "karena ibumu lahir lebih dulu"
si kecil tidak mengerti arti kata "lahir".
sama seperti,saat kukatakan,
nabi adalah orang yg keilahiannya (ketuhanannya)
sudah mewujud. kalian juga tidak mengerti arti kata "ilahi".
lalu minta referensi..
kata "lahir" dan "ilahi" adalah hal yg mendasar..
jika kesadaran kalian cukup maju,kalian akan tahu artinya.
kalian tidak butuh referensi.sama seperti si kecil..
ia tidak butuh referensi.bila usianya bertambah,dia akan mengerti.
tapi jika kalian tidak tahu,maka tidak ada ref yg dapat membuatmu
mengerti.ketika kesadaranmu sudah maju,postingan inilah
referensi utkmu!!
minta refernsi bagi postku bagaikan minta cara untuk menguraikan
benang yg tidak kusut
sebab hakekat ref adalah penguraian/penjabaran.bila sudah mendasar
apalagi yg mau diuraikan??
semua pernyataan postingan yg masih memakai referensi,
tidak berisi ajaran kebijaksanaan.
mengapa?
sebab yg bisa diuraikan / dijabarkan hanyalah pengetahuan rohani,
bukan kebijaksanaan.
karena kebijaksanaan yg dalam berarti sampai kedasar..
bagaimana mungkin hal yg sudah mendasar bisa diuraikan??
bgm mungkin benang yg sudah tidak kusut mau diurai lagi?
jadi..sekalipun kau google dan membaca dimana kata ilahi dipakai,
kau tidak akan mengerti makna sebenarnya.
biasanya pembaca minta refernsi..
kujelaskan..
kebijaksanaan adalah suatu pertumbuhan.
pertumbuhan kesadaran dan pikiran.
ketika tubuh kita tumbuh,maka kesadaran dan pikiran kita
juga tumbuh / berkembang.
ketika kesadaranmu jauh melampaui kesadaran seseorang,
kau akan kesulitan menjelaskan hal2 yg berada diluar jangkauan
kesadaran orang tsb.
contoh:
ketika anak usia 5-6 th kau tanya:
"siapa yg lebih dulu ada,kamu atau ibumu?"
mungkin dia jawab : "saya lebih dulu ada"
ketika kau beritahu bahwa ibunya lebih dulu ada,
dia tidak mengerti.dan bertanya,kenapa begitu?
dapatkah kalian jelaskan alasannya?
mana referensinya kok ibunya lebih dulu ada??
jika kalian menjawab: "karena ibumu lahir lebih dulu"
si kecil tidak mengerti arti kata "lahir".
sama seperti,saat kukatakan,
nabi adalah orang yg keilahiannya (ketuhanannya)
sudah mewujud. kalian juga tidak mengerti arti kata "ilahi".
lalu minta referensi..
kata "lahir" dan "ilahi" adalah hal yg mendasar..
jika kesadaran kalian cukup maju,kalian akan tahu artinya.
kalian tidak butuh referensi.sama seperti si kecil..
ia tidak butuh referensi.bila usianya bertambah,dia akan mengerti.
tapi jika kalian tidak tahu,maka tidak ada ref yg dapat membuatmu
mengerti.ketika kesadaranmu sudah maju,postingan inilah
referensi utkmu!!
minta refernsi bagi postku bagaikan minta cara untuk menguraikan
benang yg tidak kusut
sebab hakekat ref adalah penguraian/penjabaran.bila sudah mendasar
apalagi yg mau diuraikan??
semua pernyataan postingan yg masih memakai referensi,
tidak berisi ajaran kebijaksanaan.
mengapa?
sebab yg bisa diuraikan / dijabarkan hanyalah pengetahuan rohani,
bukan kebijaksanaan.
karena kebijaksanaan yg dalam berarti sampai kedasar..
bagaimana mungkin hal yg sudah mendasar bisa diuraikan??
bgm mungkin benang yg sudah tidak kusut mau diurai lagi?
jadi..sekalipun kau google dan membaca dimana kata ilahi dipakai,
kau tidak akan mengerti makna sebenarnya.
kita tidak menemukan definisi nabi dlm kitab suci.
namun apakah sesungguhnya hakekat seseorang yg disebut nabi?
nabi adalah dia yg ke-Tuhanan (keilahian) dalam dirinya sudah "mewujud".
dan biasanya mengajar /memberi pesan kebajikan..
mungkin org awam mengira hakekat nabi berbeda2 menurut
agama masing2.ini pemikiran salah.
keilahian ditandai oleh kebajikan dan kesaktian.
tidak ada nabi yg tidak memiliki kesaktian.jika tidak sakti maka
dia nabi palsu..bukan berarti nabi palsu selalu tanpa kesaktian..
mengapa nabi memiliki kesaktian?
sebab secara potensial semua manusia adalah ilahi..
siapapun yg secara rohani sudah dekat padaNYA,otomatis
akan muncul sifat2 ilahi.
karena Tuhan adalah sumber kesaktian,maka siapapun yg "dekat"
Tuhan, akan menjadi sakti.
siapapun yg mendekati api,akan menjadikan tuduhnya panas.
keilahian bukan suatu makna yg mudah disampaikan pada org lain..
kemampuan memahami makna keilahian tergantung kebijaksanaan
(=perkembangan rohani) orang tsb.
kebijaksanaan tidak mudah untuk disampaikan dan dimengerti oleh
orang biasa.
bila kalian menuntut referensi atas postingan ini..
aku bertanya: "apakah kebenaran membutuhkan pengakuan?"
tidak.
mereka yg minta-minta referensi berarti mereka tidak
mengerti isi postingan..
mereka yg selalu memakai referensi dlm mengambil kesimpulan,
atau menerima kebenaran berarti hanya bersandar pada opini
masyarakat..
biasanya pembaca minta refernsi..
kujelaskan..
kebijaksanaan adalah suatu pertumbuhan.
pertumbuhan kesadaran dan pikiran.
ketika tubuh kita tumbuh,maka kesadaran dan pikiran kita
juga tumbuh / berkembang.
ketika kesadaranmu jauh melampaui kesadaran seseorang,
kau akan kesulitan menjelaskan hal2 yg berada diluar jangkauan
kesadaran orang tsb.
contoh:
ketika anak usia 5-6 th kau tanya:
"siapa yg lebih dulu ada,kamu atau ibumu?"
mungkin dia jawab : "saya lebih dulu ada"
ketika kau beritahu bahwa ibunya lebih dulu ada,
dia tidak mengerti.dan bertanya,kenapa begitu?
dapatkah kalian jelaskan alasannya?
mana referensinya kok ibunya lebih dulu ada??
jika kalian menjawab: "karena ibumu lahir lebih dulu"
si kecil tidak mengerti arti kata "lahir".
sama seperti,saat kukatakan,
nabi adalah orang yg keilahiannya (ketuhanannya)
sudah mewujud. kalian juga tidak mengerti arti kata "ilahi".
lalu minta referensi..
kata "lahir" dan "ilahi" adalah hal yg mendasar..
jika kesadaran kalian cukup maju,kalian akan tahu artinya.
kalian tidak butuh referensi.sama seperti si kecil..
ia tidak butuh referensi.bila usianya bertambah,dia akan mengerti.
tapi jika kalian tidak tahu,maka tidak ada ref yg dapat membuatmu
mengerti.ketika kesadaranmu sudah maju,postingan inilah
referensi utkmu!!
minta refernsi bagi postku bagaikan minta cara untuk menguraikan
benang yg tidak kusut
sebab hakekat ref adalah penguraian/penjabaran.bila sudah mendasar
apalagi yg mau diuraikan??
semua pernyataan postingan yg masih memakai referensi,
tidak berisi ajaran kebijaksanaan.
mengapa?
sebab yg bisa diuraikan / dijabarkan hanyalah pengetahuan rohani,
bukan kebijaksanaan.
karena kebijaksanaan yg dalam berarti sampai kedasar..
bagaimana mungkin hal yg sudah mendasar bisa diuraikan??
bgm mungkin benang yg sudah tidak kusut mau diurai lagi?
jadi..sekalipun kau google dan membaca dimana kata ilahi dipakai,
kau tidak akan mengerti makna sebenarnya.
biasanya pembaca minta refernsi..
kujelaskan..
kebijaksanaan adalah suatu pertumbuhan.
pertumbuhan kesadaran dan pikiran.
ketika tubuh kita tumbuh,maka kesadaran dan pikiran kita
juga tumbuh / berkembang.
ketika kesadaranmu jauh melampaui kesadaran seseorang,
kau akan kesulitan menjelaskan hal2 yg berada diluar jangkauan
kesadaran orang tsb.
contoh:
ketika anak usia 5-6 th kau tanya:
"siapa yg lebih dulu ada,kamu atau ibumu?"
mungkin dia jawab : "saya lebih dulu ada"
ketika kau beritahu bahwa ibunya lebih dulu ada,
dia tidak mengerti.dan bertanya,kenapa begitu?
dapatkah kalian jelaskan alasannya?
mana referensinya kok ibunya lebih dulu ada??
jika kalian menjawab: "karena ibumu lahir lebih dulu"
si kecil tidak mengerti arti kata "lahir".
sama seperti,saat kukatakan,
nabi adalah orang yg keilahiannya (ketuhanannya)
sudah mewujud. kalian juga tidak mengerti arti kata "ilahi".
lalu minta referensi..
kata "lahir" dan "ilahi" adalah hal yg mendasar..
jika kesadaran kalian cukup maju,kalian akan tahu artinya.
kalian tidak butuh referensi.sama seperti si kecil..
ia tidak butuh referensi.bila usianya bertambah,dia akan mengerti.
tapi jika kalian tidak tahu,maka tidak ada ref yg dapat membuatmu
mengerti.ketika kesadaranmu sudah maju,postingan inilah
referensi utkmu!!
minta refernsi bagi postku bagaikan minta cara untuk menguraikan
benang yg tidak kusut
sebab hakekat ref adalah penguraian/penjabaran.bila sudah mendasar
apalagi yg mau diuraikan??
semua pernyataan postingan yg masih memakai referensi,
tidak berisi ajaran kebijaksanaan.
mengapa?
sebab yg bisa diuraikan / dijabarkan hanyalah pengetahuan rohani,
bukan kebijaksanaan.
karena kebijaksanaan yg dalam berarti sampai kedasar..
bagaimana mungkin hal yg sudah mendasar bisa diuraikan??
bgm mungkin benang yg sudah tidak kusut mau diurai lagi?
jadi..sekalipun kau google dan membaca dimana kata ilahi dipakai,
kau tidak akan mengerti makna sebenarnya.
Last edited by sai_baba on Wed 06 Apr 2011, 12:17 pm; edited 3 times in total
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7120
Registration date : 2010-05-24
Re: apakah hakekat seorang nabi?
halah ngomong apa kau ini.
Yishmael Avrahami- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 189
Reputation : 0
Points : 4995
Registration date : 2011-03-19
Re: apakah hakekat seorang nabi?
Assallamualaikum...
salam kenal yaaaa...
anggota baru bro..
jadi pengen ikut nimbrung juga...
baca koment nya kaum salibis jadi pengen ketawa..
javascript:emoticonp('')
banyak kontradiksinya..
untuk sodaraku kaum muslimin, maju terus pantang mundur dan tentunya dengan bahasa yang santun ( itu juga kalo yg diajak debat "bener" )...
semoga bisa menambah wawasan dan iman saya...
Aminnn....
Wasalam...
javascript:emoticonp('')
____________________________________________
indahnya iman dalam ISLAM
salam kenal yaaaa...
anggota baru bro..
jadi pengen ikut nimbrung juga...
baca koment nya kaum salibis jadi pengen ketawa..
javascript:emoticonp('')
banyak kontradiksinya..
untuk sodaraku kaum muslimin, maju terus pantang mundur dan tentunya dengan bahasa yang santun ( itu juga kalo yg diajak debat "bener" )...
semoga bisa menambah wawasan dan iman saya...
Aminnn....
Wasalam...
javascript:emoticonp('')
____________________________________________
indahnya iman dalam ISLAM
y.prasetyo- Number of posts : 1
Reputation : 0
Points : 4783
Registration date : 2011-04-04
Re: apakah hakekat seorang nabi?
Yishmael Avrahami wrote:halah ngomong apa kau ini.
dia lagi ngayal gak pake referensi....
jgn bersandar aja...belajar mandiri dong !
semua bahasan harus pake referensi!!..... ente ini sedang di alam diskusi ilmiah dan bukan lagi alam kontemplasi abstrak bin halusinasi sakerepe dw [EMANG LAGI NGOMONG AMA MBAHNYA PARANORMAL ATAU JIN KALI?].....
semua ilmu yang muslim miliki juga berasal/berdasar dari referensi [ada acuannya] bukan ngayal sendiri...
Tahu gak loe ilmu sudut, garis bidang, otak kanan, otak kiri, otak tengah, sinar X, semua bahasan pake referensi dan ada ilmunya.....??
ngomong koq gak pake ilmu!!!
mandiri = MANDI SENDIRI BUKA CELANA GAK ADA YANG NGAJARI SEJAK BAYI.......
Re: apakah hakekat seorang nabi?
ada agama yg ilmiah????? wakakakak..semua bahasan harus pake referensi!!..... ente ini sedang di alam diskusi ilmiah
"pandai"sekali anda..
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7120
Registration date : 2010-05-24
Re: apakah hakekat seorang nabi?
AFF wrote:
semua bahasan harus pake referensi!!..... ente ini sedang di alam diskusi ilmiah dan bukan lagi alam kontemplasi abstrak bin halusinasi sakerepe dw [EMANG LAGI NGOMONG AMA MBAHNYA PARANORMAL ATAU JIN KALI?].....
Bro Aff, percuma tanya referensi ama Sai_Baba, dia tidak punya referensi kecuali modal mangap sesuka dengkulnya.
Mencarikebenaran- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6393
Registration date : 2010-07-31
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN