Apakah Konstantin memutuskan kitab-kitab apa saja yang menjadi Alkitab? Benarkah Konstantin membakar kitab Injil asli?

Tom Jerry wrote:Apakah Konstantin memutuskan kitab-kitab apa saja yang menjadi Alkitab?

Jawaban: Hal ini sangat penting untuk menjelaskan peran apa yang dimainkan Kaisar Konstantin di Konsili Nicea, apa tujuan dewan itu, apa yang terjadi di Nicea (sebuah kota yang sekarang bernama Iznik di Turki), dan secara singkat bagaimana kanon-Alkitab seperti yang kita tahu-terbentuk. Konstantin adalah seorang Kaisar Romawi yang hidup dari tahun 274 sampai 337 M. Ia paling terkenal menjadi penguasa tunggal Kekaisaran Romawi (setelah menipu dan mengalahkan Licinius, saudara iparnya) dan seharusnya memeluk agama Kristen. Hal ini diperdebatkan apakah ya atau tidak Konstantin sebenarnya percaya (menurut pengakuan dan pemahaman iman) atau hanya seseorang yang mencoba untuk menggunakan gereja dan iman untuk keuntungan sendiri. Konstantin menyerukan diadakannya Konsili Nicea-dewan umum pertama dari gereja Kristen, 325 M-terutama karena ia takut bahwa sengketa di dalam gereja akan menyebabkan gangguan dalam Kekaisaran. Perselisihan dalam benak adalah Arianisme, yang merupakan keyakinan bahwa Yesus adalah makhluk ciptaan. Ungkapan terkenal yang mereka debat adalah, "Ada ketika Dia tidak ada." Ini mengacu pada Yesus dan telah dinyatakan sesat oleh dewan dan dengan demikian menghasilkan kata-kata berikut tentang Kristus dalam Pengakuan Iman Nicea: ". Allah dari Allah yang benar ... dari Bapa ... tidak dibuat" Itu ditentukan oleh dewan bahwa Kristus homoousia, artinya, satu substansi dengan Bapa.

Mengenai naskah yang dibakar atas perintah Konstantin, tidak ada yang benar-benar menyebutkan hal seperti itu sesungguhnya terjadi atas perintah Konstantin atau pada Konsili Nicea. Dokumen pihak Arian itu mengaku Kristus adalah makhluk ciptaan, yang ditinggalkan oleh mereka karena hambatan yang kuat untuk itu dan tercabik-cabik di hadapan semua yang hadir di dewan. Konstantin dan Dewan Nicea, dalam hal ini, tidak ada hubungannya dengan pembentukan kanon Kitab Suci. Hal itu bahkan tidak dibahas di Nicea. Dewan yang membentuk keputusan yang tak tersengketakan pada kanon Kitab Suci berlangsung di Kartago (sebuah kota yang sekarang menjadi daerah pinggiran kota Tunis di Tunisia) pada tahun 397, enam puluh tahun setelah kematian Konstantin. Namun, lama sebelum Konstantin ada, 21 buku diakui oleh semua orang Kristen (4 Injil, Kisah Para Rasul, 13 Paulus, 1 Petrus, 1 Yohanes, Wahyu). Ada 10 buku yang disengketakan (Ibrani, Yakobus, 2 Petrus, 2-3 Yohanes, Yudas, Ps-Barnabas, Hermas, Didache, Injil Ibrani) dan beberapa kitab yang hampir semua dianggap sesat-Injil Petrus, Injil Thomas, Injil Matthaias, Kisah Andrew, Kisah Yohanes, dll

Sarjana Liberal dan penulis fiksi suka menyodorkan gagasan bahwa Injil Thomas dan Injil Petrus (dan kitab2 lain yang lama disengketakan) mengandung kebenaran yang diinjak-injak oleh gereja secara keras, namun hal itu secara sederhana tidak memiliki dasar sejarah. Hal ini lebih dekat dengan kebenaran untuk mengatakan bahwa tidak ada teolog-teolog serius yang benar-benar peduli pada kitab-kitab ini karena mereka jelas ditulis oleh orang-orang yang berbohong tentang kepengarangan dan memiliki sedikit dasar dalam realitas. Itulah salah satu alasan mengapa sebuah dewan yang mendeklarasikan kanon Kitab Suci begitu terlambat datang (tahun 397 M), karena kitab-kitab yang dipercaya dan kitab-kitab yang telah diturunkan telah dikenal secara luas.

========================================

Kutipan dari karakter dalam buku ‘Da Vinci Code’:

"Alkitab adalah produk manusia. Bukan Allah. Alkitab tidak jatuh secara ajaib dari awan. Manusia menciptakannya sebagai catatan sejarah dari situasi yang penuh gejolak, dan telah berkembang melalui terjemahan yang tak terhitung jumlahnya, penambahan, dan... . revisi. Sejarah tidak pernah punya versi pasti kitab ini ... lebih dari 80 injil dianggap bagi Perjanjian Baru, namun relatif hanya beberapa yang dipilih untuk dimasukkan -- Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes di antara mereka .. Alkitab, seperti yang kita kenal sekarang, dikumpulkan oleh kaisar penyembah berhala Romawi Konstantin Agung."

Tanggapan:

Ini adalah kesalahan yang sangat kotor. Alkitab bukanlah produk dari "terjemahan tak terhitung, penambahan, dan revisi." Alkitab diterjemahkan dari salinan dari dokumen asli, yang telah statis (tidak berubah) sejak sebelum Konsili Nicea.

Alkitab tidak diproduksi di Konsili Nicea oleh Konstantin. Dokumen Perjanjian Lama telah dikumpulkan dan dikenal sebagai sebuah karya yang diilhami jauh sebelum gereja Kristen yang pernah ada di tempat kejadian. Dokumen-dokumen Perjanjian Baru ditulis oleh saksi-saksi mata pelayanan Yesus, atau di bawah arahan dari mereka. Gereja Kristen tahu dokumen mana yang otentik dan yang tidak, dengan hanya beberapa buku dalam sengketa.

Pada awal terbentuknya Gereja Kristen, orang Kristen berada di bawah kekuasaan Romawi dan tidak memiliki kebebasan (karena penganiayaan awal) untuk menghasilkan sebuah Alkitab "resmi". Tapi itu tidak mencegah mereka dari mengetahui dokumen mana yang ditulis oleh para rasul sendiri dan mana yang palsu, pemalsuan, yang banyak ada dan tidak diragukan lagi termasuk dalam apa yang dsebut "80 Injil".

hamba tuhan wrote:
Perjanjian baru / new testament tidak memiliki sama sekali “Salinan dari Salinan” Naskah aslinya. Naskah tertua ialah diperkirakan maksimum 350 tahun setelah kelahiran Yesus, itupun dalam bahasa Yunani, bukan bahasa keseharian Nabi Isa as.

Naskah yang berjumlah 12.000 ini tidak ada 2 buah naskah yang sama isinya, semua 12.000 berbeda isinya. Dan hanya beberapa Naskah saja yang diakui sedang Naskah lainnya tidak diakui, entah pertimbangan / kriteria / syarat apa yang digunakan, yang jelas dari sekian banyak naskah, hanya ada 4 injil yang diterima sementara murid Yesus ada 12 orang.

sebutkan apa pertimbangan / kriteria / syarat apa yang digunakan sehingga diambil hanya 4 injil yg sesuai dgn ajaran paulus tsb??????? apakah krn 4 injil tsb ditulis oleh anak murid paulus?????

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:
Perjanjian baru / new testament tidak memiliki sama sekali “Salinan dari Salinan” Naskah aslinya. Naskah tertua ialah diperkirakan maksimum 350 tahun setelah kelahiran Yesus, itupun dalam bahasa Yunani, bukan bahasa keseharian Nabi Isa as.

Naskah yang berjumlah 12.000 ini tidak ada 2 buah naskah yang sama isinya, semua 12.000 berbeda isinya. Dan hanya beberapa Naskah saja yang diakui sedang Naskah lainnya tidak diakui, entah pertimbangan / kriteria / syarat apa yang digunakan, yang jelas dari sekian banyak naskah, hanya ada 4 injil yang diterima sementara murid Yesus ada 12 orang.

sebutkan apa pertimbangan / kriteria / syarat apa yang digunakan sehingga diambil hanya 4 injil yg sesuai dgn ajaran paulus tsb??????? apakah krn 4 injil tsb ditulis oleh anak murid paulus?????

Ulangan19:15 "Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apa pun atau dosa apa pun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan."

Jadi, dengan 4 Injil berarti kita punya 4 saksi mata atau setidaknya 2 saksi mata (Yohanes dan Matius)... Masalah kriteria, Roh Kudus yang menuntun bapa2 gereja mula2 yang dapat melihat dengan mata rohani, mana Injil yang asli, mana Injil yang palsu....