MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 129 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 129 Guests :: 3 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

+20
neck
abbas
say no to jewish
answering-ff
apinerkaxxx
Bnei Yishmael Ben Avraham
kudaputih
lihd
ypurnomo
salsabila
kuku bima
metheny
ahzay
hamba tuhan
echofon
Yhowshua
bayo_lubis
Gak_Mau_DiSembah
agus
Akal Budi Islam
24 posters

Page 1 of 3 1, 2, 3  Next

Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Mon 25 Apr 2011, 12:38 am

Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………



Last edited by Akal Budi Islam on Mon 25 Apr 2011, 1:14 am; edited 2 times in total

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by agus Mon 25 Apr 2011, 1:02 am

Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang ( 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.

Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Inilah jawabnnya:

Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, mengesankan bahwa MUHAMMAD YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI

Bagian ini adalah suatu bentuk serangan yang sebenarnya telah banyak dibahas dalam berbagai diskusi

5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.

Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………

Bagian yang ini kita disuruh bungkam untuk menerima suatu dogma logika yang dianggap benar. Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14630
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Gak_Mau_DiSembah Mon 25 Apr 2011, 1:08 am

wah... kalo kata mang odoy....
mereka lg mabuk jengkol bro.....

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260
Gak_Mau_DiSembah
Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Female
Number of posts : 1054
Location : Calon Penghuni Surga
Job/hobbies : Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah....
Humor : dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!!
Reputation : 2
Points : 5948
Registration date : 2011-02-08

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by agus Mon 25 Apr 2011, 1:19 am

Gak_Mau_DiSembah wrote:wah... kalo kata mang odoy....
mereka lg mabuk jengkol bro.....

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Laughing Laughing Laughing
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14630
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by bayo_lubis Mon 25 Apr 2011, 2:39 am

@akal bulus: Menjwb masalah sepele aja kau ga mampu. Gimana mau bahas Qur'an. Buktikan kalau kau itu menggunakan otak masuk ke forum ini. Jgn pakai modal kebencian.
Ke sini aku menyusulmu, bkn mau jwb topik ini.
bayo_lubis
bayo_lubis
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10544
Registration date : 2011-02-27

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Yhowshua Mon 25 Apr 2011, 6:11 am

Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………

para islamer penyembah batu gak mau terima tuh kalau di katakan mereka telah di perbodoh oleh si momet saw kaw pedhophil , padahal kemyataannya mereka nyata - nyata telah di perbodoh oleh si momet , buktinya , mereka mau aja di suruh sujud menyembah kepada si batu hitam berhala si momet dan kaumnya quraish !!!
bukan hanya sujud menyembah , tetapi di elus , di cium , di sosor pula !!!

Yhowshua
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 915
Reputation : -21
Points : 5962
Registration date : 2010-08-01

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by echofon Tue 26 Apr 2011, 1:27 am

Yhowshua wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………

para islamer penyembah batu gak mau terima tuh kalau di katakan mereka telah di perbodoh oleh si momet saw kaw pedhophil , padahal kemyataannya mereka nyata - nyata telah di perbodoh oleh si momet , buktinya , mereka mau aja di suruh sujud menyembah kepada si batu hitam berhala si momet dan kaumnya quraish !!!
bukan hanya sujud menyembah , tetapi di elus , di cium , di sosor pula !!!

alah kesini lagi lo
udah becus jelasin 1+1+1=1 belom?
Ke sini aku menyusulmu, bkn mau jwb topik ini. (minjem istilahnya bayo_lubis)
echofon
echofon
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 152
Age : 32
Location : tersesat di dunia maya
Job/hobbies : ngetwitter
Humor : 1+1+1=1?
Reputation : 0
Points : 4914
Registration date : 2011-04-22

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by bayo_lubis Tue 26 Apr 2011, 1:37 am

@bro echofon: Silakan dipakai istilahnya, asal bro jgn ikut2 gaya Yhoshwa yg lebih banyak sampah dlm setiap postingnya.
bayo_lubis
bayo_lubis
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10544
Registration date : 2011-02-27

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Mon 09 May 2011, 10:25 am

bayo_lubis wrote:@bro echofon: Silakan dipakai istilahnya, asal bro jgn ikut2 gaya Yhoshwa yg lebih banyak sampah dlm setiap postingnya.
Oh...ya, ada banyak juga lo sampah lainnya, coba lihat kotak sampah bayo_lubis. Tutup hidung, soalnya bau busuk.

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Mon 09 May 2011, 10:28 am

bayo_lubis wrote:@bro echofon: Silakan dipakai istilahnya, asal bro jgn ikut2 gaya Yhoshwa yg lebih banyak sampah dlm setiap postingnya.

oh ya, masih ada sampah lainnya lho. Coba lihat kotak sampah "bayo-lubis" lebih banyak lagi. Tutup hidup sebab bau busuk. Ich.....

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by hamba tuhan Tue 10 May 2011, 9:04 am

Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………



Al-Qur’an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda.

Al Qur'an sebagai pembenar (mushaddiq) dan batu ujian/verifikator (muhaymin) terhadap kitab-kitab yang lain sebelumnya yg sudah mengalami distorsi tangan2 jahil.

Al-Qur’an meluruskan sejarah. Dalam Al-Qur’an terdapat cerita-cerita mengenai kaum dari rasul-rasul terdahulu, juga mengenai beberapa bagian mengenai kehidupan para rasul tersebut. Cerita tersebut pada beberapa aspek penting berbeda dengan versi yang terdapat pada teks-teks lain yang dimiliki baik oleh Yahudi, majusi(Zoroaster ) dan Kristen.


Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.(Al-Ma'idah 48)

Alqur’an sebagai Penyempurna Kitab Suci Terdahulu..
أعطيت مكان التوراة السبع الطوال ، وأعطيت مكان الزبور المئين ، وأعطيت مكان الإنجيل المثاني ، وفضّلت بالمفصّل

Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab’u ath-Thiwaal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih (al-Miani) sebagai tempat (pengganti) Zabur. Dan aku telah diberikkan beberapa surat yang jumlah ayatnya kurang dari seratus (Al Matsani) sebagai tempat (pengganti) Injil, serta dilebihkan dengan surat-surat pendek (Al Mufashshal)
(HR Thabrani)


akal budi islam wrote: Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

buat bung akal budi islam.... silakan anda mau kritisi alquran dan hadits, tp tolong di inget ya??? kalo kritikan anda itu tujuannya menghina... muslim jg akan bisa melakukan hal yang sama, kalo anda mau bangun diskusi yg sehat silakan..... monggo apa yg membuat anda mau kritisi alquran dan hadits, mari kita kupas disini... atu2 aja dl ya??? silakan.....
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15869
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by echofon Tue 10 May 2011, 9:23 am

Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………


ckckck setuju banget tuh! Smile

cuma mau ngoreksi dikit, harusnya postingan anda lebih baik kalo di akhir kalimat tulisannya wallahualam bukan wahualam
gara gara salah tulis jadi ga dramatis deh Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  626304
echofon
echofon
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 152
Age : 32
Location : tersesat di dunia maya
Job/hobbies : ngetwitter
Humor : 1+1+1=1?
Reputation : 0
Points : 4914
Registration date : 2011-04-22

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by echofon Tue 10 May 2011, 10:08 am

Akal Budi Islam wrote:
bayo_lubis wrote:@bro echofon: Silakan dipakai istilahnya, asal bro jgn ikut2 gaya Yhoshwa yg lebih banyak sampah dlm setiap postingnya.

oh ya, masih ada sampah lainnya lho. Coba lihat kotak sampah "bayo-lubis" lebih banyak lagi. Tutup hidup sebab bau busuk. Ich.....



ga ada kerjaan ya mas liat liat kotak sampah?
kasian lol!
echofon
echofon
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 152
Age : 32
Location : tersesat di dunia maya
Job/hobbies : ngetwitter
Humor : 1+1+1=1?
Reputation : 0
Points : 4914
Registration date : 2011-04-22

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by ahzay Tue 10 May 2011, 4:23 pm

Emang cara berpikir lurus itu yang kayak gimana sih??? Yang menelan mentah2 iman doktrin buta gereja??? Atau ngikutin kata orang gila paulus yang tiba2 jadi rasul setelah kematian yesus???
ahzay
ahzay
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 253
Reputation : 0
Points : 5022
Registration date : 2011-04-27

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Sun 11 Dec 2011, 10:54 pm

echofon wrote:
Akal Budi Islam wrote:
bayo_lubis wrote:@bro echofon: Silakan dipakai istilahnya, asal bro jgn ikut2 gaya Yhoshwa yg lebih banyak sampah dlm setiap postingnya.

oh ya, masih ada sampah lainnya lho. Coba lihat kotak sampah "bayo-lubis" lebih banyak lagi. Tutup hidup sebab bau busuk. Ich.....



ga ada kerjaan ya mas liat liat kotak sampah?
kasian lol!


Hehehe.....Betul banget mas, kotak sampah berisi ayat Awloh SWT. Kami telah menyediakan kotak yang berisi sampah2 Alqoran.

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Sun 11 Dec 2011, 11:08 pm

hamba tuhan wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………



Al-Qur’an menjadi referensi untuk menghilangkan perselisihan pendapat antara ummat-ummat rasul yang berbeda.

Al Qur'an sebagai pembenar (mushaddiq) dan batu ujian/verifikator (muhaymin) terhadap kitab-kitab yang lain sebelumnya yg sudah mengalami distorsi tangan2 jahil.

Al-Qur’an meluruskan sejarah. Dalam Al-Qur’an terdapat cerita-cerita mengenai kaum dari rasul-rasul terdahulu, juga mengenai beberapa bagian mengenai kehidupan para rasul tersebut. Cerita tersebut pada beberapa aspek penting berbeda dengan versi yang terdapat pada teks-teks lain yang dimiliki baik oleh Yahudi, majusi(Zoroaster ) dan Kristen.


Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.(Al-Ma'idah 48)

Alqur’an sebagai Penyempurna Kitab Suci Terdahulu..
أعطيت مكان التوراة السبع الطوال ، وأعطيت مكان الزبور المئين ، وأعطيت مكان الإنجيل المثاني ، وفضّلت بالمفصّل

Aku telah diberikan tujuh buah surat panjang (Sab’u ath-Thiwaal) sebagai tempat (pengganti) Taurat. Dan aku juga telah diberikan beberapa surat yang ayatnya berjumlah seratus lebih (al-Miani) sebagai tempat (pengganti) Zabur. Dan aku telah diberikkan beberapa surat yang jumlah ayatnya kurang dari seratus (Al Matsani) sebagai tempat (pengganti) Injil, serta dilebihkan dengan surat-surat pendek (Al Mufashshal)
(HR Thabrani)


akal budi islam wrote: Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

buat bung akal budi islam.... silakan anda mau kritisi alquran dan hadits, tp tolong di inget ya??? kalo kritikan anda itu tujuannya menghina... muslim jg akan bisa melakukan hal yang sama, kalo anda mau bangun diskusi yg sehat silakan..... monggo apa yg membuat anda mau kritisi alquran dan hadits, mari kita kupas disini... atu2 aja dl ya??? silakan.....


SETUJU BANGET MAS.....IDE CEMERLANG. lANGKAH PERTAMA, BUANGLAH ALQURAN YANG BERISI FITNAH DAN CACI MAKI. ALQURAN MENCELA NON MUSLIM SEBAGAI KAFIR DAN YAHUDI SEBAGAI KERA DAN BABI. JIKA ANDA TIDAK MENERIMA USULAN DARI SAYA INI, MAKA APA SEBABNYA SAYA HARUS MENERIMA USUL ANDA? LANGKAH BERIKUTNYA......TERSERAH ANDA

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Sun 11 Dec 2011, 11:21 pm

echofon wrote:
Yhowshua wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………

para islamer penyembah batu gak mau terima tuh kalau di katakan mereka telah di perbodoh oleh si momet saw kaw pedhophil , padahal kemyataannya mereka nyata - nyata telah di perbodoh oleh si momet , buktinya , mereka mau aja di suruh sujud menyembah kepada si batu hitam berhala si momet dan kaumnya quraish !!!
bukan hanya sujud menyembah , tetapi di elus , di cium , di sosor pula !!!

alah kesini lagi lo
udah becus jelasin 1+1+1=1 belom?
Ke sini aku menyusulmu, bkn mau jwb topik ini. (minjem istilahnya bayo_lubis)



Apa hubungannya dg topik ini? Tapi beginilah cara muslim mengelak.

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Sun 11 Dec 2011, 11:24 pm

ahzay wrote:Emang cara berpikir lurus itu yang kayak gimana sih??? Yang menelan mentah2 iman doktrin buta gereja??? Atau ngikutin kata orang gila paulus yang tiba2 jadi rasul setelah kematian yesus???


Kalau bodoh, jangan curhat di sini ach. Kecuali kalau kamu baru minum kencing onta

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Sun 11 Dec 2011, 11:30 pm

echofon wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………


ckckck setuju banget tuh! Smile

cuma mau ngoreksi dikit, harusnya postingan anda lebih baik kalo di akhir kalimat tulisannya wallahualam bukan wahualam
gara gara salah tulis jadi ga dramatis deh Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  626304

Anda orang cerdas, bukan? Pasti ngerti maksudku mengapa ditulis demikian.....

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Sun 11 Dec 2011, 11:38 pm

agus wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang ( 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.

Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Inilah jawabnnya:

Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, mengesankan bahwa MUHAMMAD YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI

Bagian ini adalah suatu bentuk serangan yang sebenarnya telah banyak dibahas dalam berbagai diskusi

5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.

Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………

Bagian yang ini kita disuruh bungkam untuk menerima suatu dogma logika yang dianggap benar. Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?


Terbukti juga bahwa anda memang bungkam dan malah memperlihatkan ketidkmengertian atas topik ini. Kami paham.

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Mon 12 Dec 2011, 5:23 am

Akal Budi Islam wrote:

Kesimpulan yang paling masuk akal adalah [color=blue]Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


Kesimpulan ini harusnya anda beritahukan kpd kafirin lain yg menuduh bhw HAJAR ASWAD=ALLAH.
Kasih tahu ke mereka bhw yang benar ALLAH=MUHAMMAD


Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Mon 12 Dec 2011, 5:46 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Kesimpulan yang paling masuk akal adalah [color=blue]Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


Kesimpulan ini harusnya anda beritahukan kpd kafirin lain yg menuduh bhw HAJAR ASWAD=ALLAH.
Kasih tahu ke mereka bhw yang benar ALLAH=MUHAMMAD


Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Jangan lupa, anda udah mengetahui hal itu....beritakan kepada teman2mu anda. Itu jauh lebih penting.

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Mon 12 Dec 2011, 7:43 am

Akal Budi Islam wrote:

Jangan lupa, anda udah mengetahui hal itu....beritakan kepada teman2mu anda. Itu jauh lebih penting.
Itu kan kesimpulan yang bikin anda sendiri. Kami, umat Muslim sama sekali ndak punya kesimpulan spt itu.

Nah..jiika anda merasa bhw kesimpulan anda benar. Lebih baik anda berdebat dg sesama kafirin yg bilang hajar aswad=allah.

Nanti kan jadi seru debat:
allah=muhammad vs allah=hajar aswad

BTW...saya mau menanggapi satu dulu:


i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.

Saya ingin gali dulu sejauh mana logika berpikir anda.
Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah?
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by kuku bima Mon 12 Dec 2011, 8:40 am

Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………





mari kita telanjangi islam....islam adalah kumpulan orang2 bodoh n tolol...salaut buat anda..........aku geli melihat orang tauhid tapi mencium batu... Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10368
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Tue 13 Dec 2011, 3:27 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:

Jangan lupa, anda udah mengetahui hal itu....beritakan kepada teman2mu anda. Itu jauh lebih penting.
Itu kan kesimpulan yang bikin anda sendiri. Kami, umat Muslim sama sekali ndak punya kesimpulan spt itu.

Nah..jiika anda merasa bhw kesimpulan anda benar. Lebih baik anda berdebat dg sesama kafirin yg bilang hajar aswad=allah.

Nanti kan jadi seru debat:
allah=muhammad vs allah=hajar aswad

BTW...saya mau menanggapi satu dulu:


i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.

Saya ingin gali dulu sejauh mana logika berpikir anda.
Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah?



Muslim tidak berkesimpulan seperti saya? hehe...ya jelaslah. Tentu saja kesimpulan muslim tidak seperti kesimpulan saya? Mengapa berbeda? Karena hal sederhana, tetapi sangat penting. Muslim, termasuk anda, tidak memakai otak anda? Buktinya, anda tidak mampu menjawab artikel saya.

Aku harus berdebat dengan sesama kafirin? Mank siapa yang mau berdebat dgn muslim? Duch....kau ini benar2 lugu abis. Bukan aku yang mau berdebat dengan muslim, tetapi muslim yang mau mendebat tulisan saya. Buktinya, kau yang datang ke sini. Bukankah demikian?

Selanjutnya, kau mau menggali logika berpikirku? Kalau mau tahu logika berpikirku, maka bacalah artikel ini secara cerdas, ingat secara cerdas. Logika berpikirku terkandung di dalamnya. Dan kau ingat, pertanyaanmu membuktikan bahwa sebenarnya kamu gak mampu menangkap logika berpikirku, sebab ternyata kau harus buat pertanyaan khusus dulu kepada saya baru akan mengerti logikaku. Nah, jika kamu tidak mampu ya, gak2 apa. Juga kalau kamu gak mengerti tulisanku, ya kami paham, sebab anda memang gak memakai otak anda.


Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Tue 13 Dec 2011, 3:32 am

kuku bima wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Apakah pernyataan itu ini salah? Mari kita lihat bagaimana cara Allah berbicara melalui Alqurannya.

Pertama-tama anda harus tahu, kapan Muhammad mendapat wangsit dari Awloh ciptaannya. Para penulis sirah [biografi] Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, Selanjutnya menurut laporan Muhammad sendiri [artinya tanpa saksi mata], kemudian didukung kuat oleh isterinya [Kadijjah], Muhammad merasa mendapat wahyu Allah di Gua Hira Jazirah Arab pada abad ke-7, tepatnya tangga 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611. Awloh lebih senang memberi wahyunya di sebuah Gua daripada di depan umum dan disaksikan oleh banyak orang. Di sisi lain Anda harus tahu, kapan Musa hidup di bumi ini. Musa (sekitar 1527-1408 SM) adalah seorang nabi yang menyampaikan Hukum Taurat dan menuliskannya dalam Pentateveh/Pentateukh (Lima Kitab Taurat). Musa adalah anak Amram dari suku Lewi, anak Yakub bin Ishak. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM. Ia ditugaskan untuk membawa Bani Israel keluar dari Mesir. Namanya disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Barudan 136 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki orang 2 anak (Gersom dan Eliezer) dan wafat di Tanah Tih (Gunung Nebo)..

Berdasarkan data sejarah di atas mari kita lihat kejanggalan si pembicara dalam Alquran [ayat berikut ini diambil sebagai sampel saja karena masih terdapat beratus-ratus contoh lainnya].

1. Mengacaukan Sejarah

Surat Sapi Betina [2.49]

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

[2.50] Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

[2.51] Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang lalim.

[2.52] Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.


a. Siapakah “Kami”???.
Umumnya muslim menyoodorkan oknum ini yakni Allah berbicara melalui mulut Malaikat. Jika ditanyakan, mengapa memakai kata “Kami” [Jamak], muslim terbiasa menjawab: Awloh memperlihatkan dan mengajarkan kerendahan hatinya kepada manusia. Selain itu kata “Kami” adalah majesty [bentuk keagungan, kebesaran]. Jawaban seperti itu tentu saja tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Tuhan Sang Maha segalanya berbicara melalui ciptaannya [Malaikat] memakai pula bentuk majesti, memakai tata karma sopan santun [layaknya bawahan pada atasannya, atau hamba yang berbicara pada tuannya]. Semua itu adalah bentuk pembelaan [pembohongan] para penafsir muslim, sementara Alquran sendiri tidak memberikan indikasi ke arah tafsiran itu.

Kalau pun ini benar, Anda dihadapankan pada sikap Allah yang amat arogan dan haus darah, tidak memiliki rasa belaskasihan yang dapat kita temukan pada ayat-ayat Iblisnya [surat rampasaan perangnya], misalnya:

Surat Rampasan Perang (Cool 12

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Ingat!!!! Kata "kelak" adalah bentuk ketakberdayaan berbuat dimasa kini, dihadapan para pendengar, artinya ini janji palsu Muhammad bukan Tuhan.


b. Siapakah Kamu dalam ayat di atas?

Anda sudah tahu. “Kamu” adalah para pendengar si pembicara, paling sedikit Muhammad yang mendengar wahyu Awlohnya pada abad ke-7 Sesudah Masehi[/size]. Para muslim selalu mengagungkan bahwa Alquran itu sangat masuk akal. Untuk itu mari kita selidik dengan menggunakan alkal sehat kita. Anda lihat betapa janggal dan tidak masuk akalnya pernyataan Awloh yang satu ini.

Pendengarnya jelas: manusia pada abad ke-7 sesudah masehi [Muhammad dan penduduk Arab] tidak mungkin diselamatkan Awloh dari pengejaran Firaun yang sudah berlalu. Mustahil manusia Firaun [abad 15 Sebelum Masehi], menimpakan siksaan dan menyembeli manusia abad 7 sesudah masehi. Jadi, si pembicara dalam ayat di atas sangat tolol, sinting atau gila. Anda dan saya jangan mau dibodohi oleh Quran sampah ciptaan Muhammad.

c. Pasti bukan Tuhan Yang berbicara, "Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Kalimat ini menegaskan secara meyakinkan bahwa si pembicara di atas bukan Tuhan, tetapi orang lain. Tidak mungkin Tuhan berkata: “cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu”. Karena si pembicara bukan Tuhan, tetapi orang lain, maka Alquran tidak 100% turun langsung dari sorga, paling banter Awloh berbicara melalui pembantunya. Jika ini benar, maka segala argument konyol yang dikembangkan oleh para muslim atau perkataan ayat-ayat Alquran lainnya hanyalah pembodohan pada akal sehat Anda. Sekali lagi, bukan Tuhan yang berbicara tetapi sosok siluman.

Lihat ayat berikut ini:

Surat Memperjalankan Di Malam Hari (17) 111 [Ini surat kucing nggarong, lho]!

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jadi, menurut ayat di atas: Awloh tidak hina yang memerlukan penolong. Dengan kata lain, jika Awloh memerlukan penolong, maka Awloh itu adalah hina.

Segera saja Si Awloh yang Terhina itu berteriak:

Surat Barisan (61) 14

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Baca juga, Surat Keluarga Imran (3) 52

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.
Catatan: kata "agama" yang dalam kurung adalah upaya muslim menipu anda, teks aslinya tidak ada!!!

Awloh yang satu ini, tidak hanya memiliki penolong tetapi juga PENJAGA.

Arba'in
-Imam An-Nawawi-
Bab: Mintalah Tolong Kepada Allah

Dari Abu Al 'Abbas, 'Abdullah bin 'Abbas"Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Nomor: 19
Sumber: http://assunnah.mine.nu

2. Awloh Berbicara kepada Yahudi yang sudah meninggal Atau kepada Muhammad dan bangsa Arab sezamannya?


Seluruh teks Alquran sesungguhnya tidak lulus dari verifikasi akal sehat. Ceritera yang telah dikutip di atas bersifat anakronis [hal ketidakcocokan dng zaman tertentu; penempatan tokoh, peristiwa percakapan, dan unsur latar yg tidak sesuai menurut waktu ] Peristiwa yang sudah terjadi, sekian abad yang lalu seakan-akan baru terjadi hari ini.


Awloh selalau berkata:

“Ingatlah…dan ingatlah….dan ingatlah…..ketika Kami….bla-bla untuk kamu”.


Kalau anda sedikit merenung, anda akan tahu bahwa si pembicara itu sinting. Bagaimana mungkin para pendengar Awloh itu [yakni Muhammad dan orang-orang sezamannya], mengingat apa yang tidak mereka alami? Atau mungkin Awloh berpikir bahwa dia sedang berbicara kepada orang-orang yang sudah mati dan kini hidup kembali?. Itu pun masih aneh, sebab mereka yang kini mendengar suaranya bukan lagi orang Yahudi zaman Musa, tetapi orang Arab yg sejaman dengan Muhammad.

3. Siapakah sesungguhnya orang yang berbicara dalam lembaran2 Alquran?
Berikut ini jawabnnya:


Shahih Muslim
-Imam Muslim-
Kitab Pemerintahan
Bab 21: Keutamaan berjihad dan keluar di jalan Allah

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Ku, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Ku. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Hadits marfu'
Nomor: 3484
Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/


Teks di atas mengesankan bahwa di satu pihak ALLAH SWT YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat yang digarisbawahi] BUKAN MUHAMAMD,


a. “serta percaya kepada rasul-rasul-Ku.”

Kalimat ini tidak mungkin merujuk kepada Muhammad. Alasannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, tidak mungkin ada lagi Rasul. Di samping itu, Muhammad sendiri tidak punya Rasul, bukan? Muhamamd hanya pemberi peringatan [Qs…. Al Hijr (15) 89, An-Najm (53) 56, Asy Syu'araa (26) 115, Faathir (35) 23, An-Naazi'aat (79) 45]


b. Maka ia Aku jamin, untuk Aku masukkan ke dalam surga atau Aku pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan.

Kalimat ini tidak mungkin berasal dari Muhammad. Hanya Allah saja yang dapat menjamin seseorang masuk sorga.[ An Nahl (16) 31, Al Fatihah (1) 5, dll]


c. Jika kalimat di atas berasal dari Muhammad seharusnya berbunyi:

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah akan menjamin orang yang keluar di jalan-Nya yang tidak didorong kecuali karena untuk berjihad di jalan-Nya, beriman dengan-Ku serta percaya kepada rasul-rasul-Nya. Maka ia (mereka yang berjihad di jalan Allah), Allah jamin, untuk Allah masukkan ke dalam surga atau Dia (Allah) pulangkan kembali ke rumahnya tempat ia berangkat dengan memperoleh pahala atau harta rampasan….”

Di pihak lain, MUHAMMADLAH YANG BERBICARA [Perhatikan kalimat huruf miring].

1. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak ada satu luka pun di jalan Allah kecuali pada hari kiamat akan tampak dalam keadaannya semula ketika ia terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi.

2. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, jika tidak memberatkan kaum muslimin, niscaya aku tidak akan tertinggal di belakang pasukan perang yang aku utus untuk berperang di jalan Allah selamanya. Tetapi aku tidak mendapatkan kendaraan lebih sehingga aku dapat menyertakan mereka dan mereka pun tidak mendapatkan kendaraan lebih padahal berat bagi mereka untuk tidak ikut serta bersamaku.

3. Demi Tuhan Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi

Ketika “model sumpah” di atas tidak masuk akal kalau berasal dari mulut Allah. Kalau berasal dari Allah, maka itu berarti Awloh sendiri memiliki Tuhannya sendiri.


Kesimpulan yang paling masuk akal adalah Awloh ITU ADALAH MUHAMMAD SENDIRI


5. Sanggahan Muslim Zaman ini

a. Untuk memahami Islam, butuh ilmu tafsir yang memadai.
b. Anda mengutip ayat-ayat Awloh dan Hadis sepotong-sepotong, comot sana, comot sini
c. Alkitab [Kristen begini dan begitu, kemudian mereka bentangkan ayat-ayatnya]
d. Anda menuduh dan menghina Islam, Anda membenci Islam secara membabi buta.
Apakah anda sedang berkeluh kesah ataukah hanya ingin mengungkapkan ketidak mengertian anda ?
e. Islam agama damai dan sangat masuk akal
f. Dilaknati Allah kamu hai kafir, apa agamamu?
g. Lebih hebat lagi, Muhammad yang terlibat secara aktif membela Awloh dalam peperangan berdarah, memiliki isteri lusinan, kawin dengan anak di bawa umur, memiliki harta rampasan perang, adalah rahmat bagi semesta alam dan lelaki yang berbudi pekerti yang agung.
h. Kehebatan Muslim adalah membela Islam dengan mengemukakan keburukan agama lain. Mereka berpikir bahwa kalau agama lain buruk maka Islam benar. Logika yang sangat buruk dan berhasil ditanamkan oleh Muhammad dalam otak mereka.
i. Puncak dari semua ketololan argumentasinyanya adalah rusuh, teriak rame-rame di jalan, teriak Awloh hu Akbar…Awlohuakbar, …….fatwah mati, bunuh murtadin, bunuh kafir dll. Islam adalah satu-satunya agama di jagat ini yang memiliki fatwah mati bagi kaum penentang atau yang murtad dari Islam.


Cob baca hadis berikut ini:

Bulughul Maram
-Ibnu Hajar Al-Ashqolani-
Kitab Pidana
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa berganti Agama, bunuhlah ia."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1226
Sumber: http://assunnah.mine.nu

Muslim lupa, atau pura-pura lupa bahwa Alquran mengklaim diri sebagai wahyu Allah untuk semua orang. Nah, jika konsisten, maka semua orang harus mempelajari dan mengkritisinya sebelum ia menerima atau menolak Islam.

Wahualam………





mari kita telanjangi islam....islam adalah kumpulan orang2 bodoh n tolol...salaut buat anda..........aku geli melihat orang tauhid tapi mencium batu... Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260 Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260


Sepakat. Makasih atas dukungannya.

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Tue 13 Dec 2011, 6:12 am

Akal Budi Islam wrote:
Muslim tidak berkesimpulan seperti saya? hehe...ya jelaslah. Tentu saja kesimpulan muslim tidak seperti kesimpulan saya? Mengapa berbeda? Karena hal sederhana, tetapi sangat penting. Muslim, termasuk anda, tidak memakai otak anda? Buktinya, anda tidak mampu menjawab artikel saya.
Hehehe...banyak orang kafir yg tidak berpikiran spt anda kok. Jadi anda belum terbukti memakai otak anda dengan baik.


Aku harus berdebat dengan sesama kafirin? Mank siapa yang mau berdebat dgn muslim? Duch....kau ini benar2 lugu abis. Bukan aku yang mau berdebat dengan muslim, tetapi muslim yang mau mendebat tulisan saya. Buktinya, kau yang datang ke sini. Bukankah demikian?
Ini cuman saran saya. Kalian para kafirin terbukti punya kesimpulan yg berbeda2. Mendingan kalian musyawarah dulu bgmn menyerang Islam dg kompak.

Jangan sampe kesimpulanmu allah=muhammad malah menunjukkan KELUCUAN kesimpulan teman2mu yg bilang: allah=hajar aswad.
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Manakah cara berpikir yang rusak?
1. allah=hajar aswad
2. allah=muhammad


Selanjutnya, kau mau menggali logika berpikirku? Kalau mau tahu logika berpikirku, maka bacalah artikel ini secara cerdas, ingat secara cerdas. Logika berpikirku terkandung di dalamnya. Dan kau ingat, pertanyaanmu membuktikan bahwa sebenarnya kamu gak mampu menangkap logika berpikirku, sebab ternyata kau harus buat pertanyaan khusus dulu kepada saya baru akan mengerti logikaku. Nah, jika kamu tidak mampu ya, gak2 apa. Juga kalau kamu gak mengerti tulisanku, ya kami paham, sebab anda memang gak memakai otak anda.[/justify][/color]
[/size]
Makanya buktikan bhw anda menggunakan otak anda utk menjawab pertanyaan saya:
Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah?

Apakah anda berani jawab pertanyaan saya?
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Tue 13 Dec 2011, 7:10 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Muslim tidak berkesimpulan seperti saya? hehe...ya jelaslah. Tentu saja kesimpulan muslim tidak seperti kesimpulan saya? Mengapa berbeda? Karena hal sederhana, tetapi sangat penting. Muslim, termasuk anda, tidak memakai otak anda? Buktinya, anda tidak mampu menjawab artikel saya.
Hehehe...banyak orang kafir yg tidak berpikiran spt anda kok. Jadi anda belum terbukti memakai otak anda dengan baik.


Aku harus berdebat dengan sesama kafirin? Mank siapa yang mau berdebat dgn muslim? Duch....kau ini benar2 lugu abis. Bukan aku yang mau berdebat dengan muslim, tetapi muslim yang mau mendebat tulisan saya. Buktinya, kau yang datang ke sini. Bukankah demikian?
Ini cuman saran saya. Kalian para kafirin terbukti punya kesimpulan yg berbeda2. Mendingan kalian musyawarah dulu bgmn menyerang Islam dg kompak.

Jangan sampe kesimpulanmu allah=muhammad malah menunjukkan KELUCUAN kesimpulan teman2mu yg bilang: allah=hajar aswad.
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Manakah cara berpikir yang rusak?
1. allah=hajar aswad
2. allah=muhammad


Selanjutnya, kau mau menggali logika berpikirku? Kalau mau tahu logika berpikirku, maka bacalah artikel ini secara cerdas, ingat secara cerdas. Logika berpikirku terkandung di dalamnya. Dan kau ingat, pertanyaanmu membuktikan bahwa sebenarnya kamu gak mampu menangkap logika berpikirku, sebab ternyata kau harus buat pertanyaan khusus dulu kepada saya baru akan mengerti logikaku. Nah, jika kamu tidak mampu ya, gak2 apa. Juga kalau kamu gak mengerti tulisanku, ya kami paham, sebab anda memang gak memakai otak anda.[/justify][/color]
[/size]
Makanya buktikan bhw anda menggunakan otak anda utk menjawab pertanyaan saya:
Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah?

Apakah anda berani jawab pertanyaan saya?


Anda memberi tahu kami bahwa kesimpulan kafir yang lain, allah yang disembah Muslim = hajar aswat. Jangankan kafir yang lain, pada waktunya juga kami akan memperlihatkan kepada Anda bahwa allah yang disembah oleh Muslim, bukan hanya Muhammad, tetapi juga sosok selain muhammad. Jika kesimpulan kami anda nilai salah, itu karena data2 yang diwariskan oleh Islam. Muslim ternyata menyembah allah2an.

Jika data2 kami sajikan ke hadapan anda saling bertentangan, itu karena sumbernya memang saling bertentangan, maka kesimpulannya, bukan cara berpikir yang rusak, tetapi AJARAN ISLAM MEMANG TIDAK BENAR, MUSLIM TIDAK MENYEMBAH TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI, TETAPI SOSOK ALLAH2AN


Selanjutnya, kau mau menggali logika berpikirku? Kalau mau tahu logika berpikirku, maka bacalah artikel ini secara cerdas, ingat secara cerdas. Logika berpikirku terkandung di dalamnya. Dan kau ingat, pertanyaanmu membuktikan bahwa sebenarnya kamu gak mampu menangkap logika berpikirku, sebab ternyata kau harus buat pertanyaan khusus dulu kepada saya baru akan mengerti logikaku. Nah, jika kamu tidak mampu ya, gak2 apa. Juga kalau kamu gak mengerti tulisanku, ya kami paham, sebab anda memang gak memakai otak anda.






Last edited by Akal Budi Islam on Tue 13 Dec 2011, 7:47 am; edited 1 time in total

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by salsabila Tue 13 Dec 2011, 7:43 am

PEMIKIRAN YG ANEH N MEMAKSAKAN SEKALI

DAPET WANGSIT DARI MANA SIH NULIS KAYAK GITU???JIN IPRIT???HEHEHEHEHEHE

OTAK ANDA YG TIDAK MAMPU MENJANGKAU KOK MAKSA SIH

LAIN KALI KALO MU NUDUH2 TUH YG KOMPAK MA TEMEN2 ANDA SESAMA KAFIR JADI KELIATAN BANGET SEMUA CM FITNAH MURAHAN SEMATA HEHEHEHEHE

YG SATU BILANG ALLAH=MUHAMMAD YG LAIN BLANG ALLAH=HAJAR ASWAD

BNR2 ORANG YG TENGAH DEPRESI

MAKIN CINTA SY MA ISLAM DENGAN ADANYA ORANG2 SEPERTI ANDA INI

salsabila
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 376
Reputation : 1
Points : 4924
Registration date : 2011-11-15

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Tue 13 Dec 2011, 8:24 am

Akal Budi Islam wrote:
Anda memberi tahu kami bahwa kesimpulan kafir yang lain, allah yang disembah Muslim = hajar aswat. Jangankan kafir yang lain, pada waktunya juga kami akan memperlihatkan kepada Anda bahwa allah yang disembah oleh Muslim, bukan hanya Muhammad, tetapi juga sosok selain muhammad. Jika kesimpulan kami anda nilai salah, itu karena data2 yang diwariskan oleh Islam. Muslim ternyata menyembah allah2an.

Jika data2 kami sajikan ke hadapan anda saling bertentangan, itu karena sumbernya memang saling bertentangan, maka kesimpulannya, bukan cara berpikir yang rusak, tetapi AJARAN ISLAM MEMANG TIDAK BENAR, MUSLIM TIDAK MENYEMBAH TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI, TETAPI SOSOK ALLAH2AN
Kalau anda mau buktikan bhw allah=muhammad sekaligus allah=hajar aswad. Maka akan semakin menunjukkan cara berpikir anda yg rusak.

Jika allah=muhammad dan allah=hajar aswad, maka akan menghasilkan kesimpulan:
muhammad=hajar aswad

Nah....benar-benar rusak bukan cara berpikir anda?

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Dan ternyata memang terbukti bhw cara berpikir anda lah yg rusak krn TIDAK BERANI menjawab pertanyaan saya yg berhubungan dg statemen anda.

Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah?
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Wed 14 Dec 2011, 1:02 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Anda memberi tahu kami bahwa kesimpulan kafir yang lain, allah yang disembah Muslim = hajar aswat. Jangankan kafir yang lain, pada waktunya juga kami akan memperlihatkan kepada Anda bahwa allah yang disembah oleh Muslim, bukan hanya Muhammad, tetapi juga sosok selain muhammad. Jika kesimpulan kami anda nilai salah, itu karena data2 yang diwariskan oleh Islam. Muslim ternyata menyembah allah2an.

Jika data2 kami sajikan ke hadapan anda saling bertentangan, itu karena sumbernya memang saling bertentangan, maka kesimpulannya, bukan cara berpikir yang rusak, tetapi AJARAN ISLAM MEMANG TIDAK BENAR, MUSLIM TIDAK MENYEMBAH TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI, TETAPI SOSOK ALLAH2AN
Kalau anda mau buktikan bhw allah=muhammad sekaligus allah=hajar aswad. Maka akan semakin menunjukkan cara berpikir anda yg rusak.

Jika allah=muhammad dan allah=hajar aswad, maka akan menghasilkan kesimpulan:
muhammad=hajar aswad

Nah....benar-benar rusak bukan cara berpikir anda?

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Dan ternyata memang terbukti bhw cara berpikir anda lah yg rusak krn TIDAK BERANI menjawab pertanyaan saya yg berhubungan dg statemen anda.

Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah?

Emang nyebelin ya mas, kalau kita tanya orang gak jawab. ..??? Karena kamu mau menggali logikaku, lihat yang berikut ini:

Logikamu.....

"Jika allah=muhammad dan allah=hajar aswad, maka akan menghasilkan kesimpulan:
muhammad=hajar aswad"

Lihat yang lain berikut ini:

jika allah=muhammad
dan allah=hajar aswat
Kesimpulan, allah=muhammad hajar aswat

Yang lain,
jika allah=muhammad
dan muhammad= hajar aswat
kesimpulan, allah=hajar aswat

Yang lain,

jka allah=hajar aswat
dan hajar aswat=muhammad
Kesimpulan allah=muhammad

Yang lain

jika Sesembahan muslim = awloh
dan awloh= batu hitam
kesimpulan, sesembahan muslim=batu hitam.

Yang lain
jika muhammad=batu hitam
dan batu hitam=awloh
Kesimpulan, muhammad=awloh

Yang lain
jika awloh=muhammad
dan awloh=hajar aswat
kesimpulan, awloh sesembahan muslim bukan Tuhan Pencipta Langit dan Bumi.

Pekerjaan Rumah (PR) buat kamu.!!

Logisan mana? Kesimpulan kamu atau yang lain itu? Jelaskan!!!

Jika pelajaran ini selesai, dan kamu lulus dengan nilai baik, maka kamu akan mengerti apa jawaban dari pertanyaanmu:

Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah?

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Wed 14 Dec 2011, 7:52 am

Akal Budi Islam wrote:
Emang nyebelin ya mas, kalau kita tanya orang gak jawab. ..??? Karena kamu mau menggali logikaku, lihat yang berikut ini:

Logikamu.....

"Jika allah=muhammad dan allah=hajar aswad, maka akan menghasilkan kesimpulan:
muhammad=hajar aswad"

Lihat yang lain berikut ini:

jika allah=muhammad
dan allah=hajar aswat
Kesimpulan, allah=muhammad hajar aswat

Yang lain,
jika allah=muhammad
dan muhammad= hajar aswat
kesimpulan, allah=hajar aswat

Yang lain,

jka allah=hajar aswat
dan hajar aswat=muhammad
Kesimpulan allah=muhammad

Yang lain

jika Sesembahan muslim = awloh
dan awloh= batu hitam
kesimpulan, sesembahan muslim=batu hitam.

Yang lain
jika muhammad=batu hitam
dan batu hitam=awloh
Kesimpulan, muhammad=awloh

Yang lain
jika awloh=muhammad
dan awloh=hajar aswat
kesimpulan, awloh sesembahan muslim bukan Tuhan Pencipta Langit dan Bumi.

Pekerjaan Rumah (PR) buat kamu.!!

Logisan mana? Kesimpulan kamu atau yang lain itu? Jelaskan!!!


Kesimpulan yang lain bukan kesimpulan saya. Itu kesimpulan anda sendiri. Seharusnya anda lah yg menjelaskan logika-logika dan kesimpulan2 konyol anda itu.

Ini semakin membuktikan bhw anda memang tidak menggunakan otak dengan baik. Bikin logika dan kesimpulan sendiri, malah suruh orang lain menjelaskan.

Tugas saya hanya menjelaskan kesimpulan saya.

Saya hanya menyimpulkan dua statemen anda.
Allah=Muhammad sekaligus Allah=hajar aswad.

Dengan mudah saya simpulkan bhw Muhammad=hajar aswad.

Analoginya mudah:
1. 8=4x2 sekaligus 8=10-2 Maka 4x2=10-2

2. SBY=suaminya ani yudhoyono sekaligus SBY=ayahnya Ibas

Kesimpulan: suaminya ani yudhoyono=ayah ibas

Oke. saya bahas satu logika konyol dari anda:
jika muhammad=batu hitam
dan batu hitam=awloh
Kesimpulan, muhammad=awloh

Kesalahan:
Kapan anda menyatakan statemen muhammad=batu hitam?

Lagi...
jika Sesembahan muslim = awloh
dan awloh= batu hitam
kesimpulan, sesembahan muslim=batu hitam.

Kesalahan:
Tidak ada hubungannya dengan statemen anda bhw Allah=Muhammad.

Nah...dua logika konyol anda sudah cukup membuktikan bhw anda memang tidak menggunakan otak dengan baik


Jika pelajaran ini selesai, dan kamu lulus dengan nilai baik, maka kamu akan mengerti apa jawaban dari pertanyaanmu:

Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah? [/color]
Hehehe...ini anda suka ngeles rupanya.

Pertanyaan saya adalah utk memastikan apakah anda konsisten dengan statemen anda sendiri. Mengapa anda malah mbulet-mbulet. Anda kelihatan takut banget.
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Thu 15 Dec 2011, 10:07 pm

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Emang nyebelin ya mas, kalau kita tanya orang gak jawab. ..??? Karena kamu mau menggali logikaku, lihat yang berikut ini:

Logikamu.....

"Jika allah=muhammad dan allah=hajar aswad, maka akan menghasilkan kesimpulan:
muhammad=hajar aswad"

Lihat yang lain berikut ini:

jika allah=muhammad
dan allah=hajar aswat
Kesimpulan, allah=muhammad hajar aswat

Yang lain,
jika allah=muhammad
dan muhammad= hajar aswat
kesimpulan, allah=hajar aswat

Yang lain,

jka allah=hajar aswat
dan hajar aswat=muhammad
Kesimpulan allah=muhammad

Yang lain

jika Sesembahan muslim = awloh
dan awloh= batu hitam
kesimpulan, sesembahan muslim=batu hitam.

Yang lain
jika muhammad=batu hitam
dan batu hitam=awloh
Kesimpulan, muhammad=awloh

Yang lain
jika awloh=muhammad
dan awloh=hajar aswat
kesimpulan, awloh sesembahan muslim bukan Tuhan Pencipta Langit dan Bumi.

Pekerjaan Rumah (PR) buat kamu.!!

Logisan mana? Kesimpulan kamu atau yang lain itu? Jelaskan!!!


Kesimpulan yang lain bukan kesimpulan saya. Itu kesimpulan anda sendiri. Seharusnya anda lah yg menjelaskan logika-logika dan kesimpulan2 konyol anda itu.

Ini semakin membuktikan bhw anda memang tidak menggunakan otak dengan baik. Bikin logika dan kesimpulan sendiri, malah suruh orang lain menjelaskan.

Tugas saya hanya menjelaskan kesimpulan saya.

Saya hanya menyimpulkan dua statemen anda.
Allah=Muhammad sekaligus Allah=hajar aswad.

Dengan mudah saya simpulkan bhw Muhammad=hajar aswad.

Analoginya mudah:
1. 8=4x2 sekaligus 8=10-2 Maka 4x2=10-2

2. SBY=suaminya ani yudhoyono sekaligus SBY=ayahnya Ibas

Kesimpulan: suaminya ani yudhoyono=ayah ibas

Oke. saya bahas satu logika konyol dari anda:
jika muhammad=batu hitam
dan batu hitam=awloh
Kesimpulan, muhammad=awloh

Kesalahan:
Kapan anda menyatakan statemen muhammad=batu hitam?

Lagi...
jika Sesembahan muslim = awloh
dan awloh= batu hitam
kesimpulan, sesembahan muslim=batu hitam.

Kesalahan:
Tidak ada hubungannya dengan statemen anda bhw Allah=Muhammad.

Nah...dua logika konyol anda sudah cukup membuktikan bhw anda memang tidak menggunakan otak dengan baik


Jika pelajaran ini selesai, dan kamu lulus dengan nilai baik, maka kamu akan mengerti apa jawaban dari pertanyaanmu:

Apakah menurut anda, jika seseorang keluar dari agama A lalu dibunuh, maka itu menunjukkan bhw Tuhan agama A adalah Tuhan yg haus darah? [/color]
Hehehe...ini anda suka ngeles rupanya.

Pertanyaan saya adalah utk memastikan apakah anda konsisten dengan statemen anda sendiri. Mengapa anda malah mbulet-mbulet. Anda kelihatan takut banget.

Oh...gitu ya???

awloh=muhammad. Ada juga info dari meteny, awloh = hajar haswat. Mana yang benar ya??? Sesembahan muslim bukan Pencipta langit dan bumi, tetapi Muhammad dan hajar aswat. amit2....

Coba bikin rumus matematikanya??? Wah....itu si meteny jagonya.

Jika engkau menolak kesimpulanku, apa sebabnya aku menerima kesimpulanmu??? Makanya belajar...belajar. Ingat rata muslim masih miskin dan buta huruf. Benar gak?


Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by ypurnomo Thu 15 Dec 2011, 10:32 pm

@ akal budi islam

salut...!


ypurnomo

Number of posts : 3
Reputation : 0
Points : 4519
Registration date : 2011-12-15

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Thu 15 Dec 2011, 11:25 pm

Akal Budi Islam wrote:
Oh...gitu ya???

awloh=muhammad. Ada juga info dari meteny, awloh = hajar haswat. Mana yang benar ya??? Sesembahan muslim bukan Pencipta langit dan bumi, tetapi Muhammad dan hajar aswat. amit2....
Nah...pinter ngeles kan?
Padahal anda sendiri yang justru mau membuktikan dua hal sekaligus.
Allah=muhammad sekaligus allah=hajar aswad.

Ayo...skrg dibuktikan dong...


Coba bikin rumus matematikanya??? Wah....itu si meteny jagonya.

Jika engkau menolak kesimpulanku, apa sebabnya aku menerima kesimpulanmu??? Makanya belajar...belajar. Ingat rata muslim masih miskin dan buta huruf. Benar gak?
Kesimpulan anda merupakan bukti bhw anda memang TIDAK CERDAS SAMASEKALI. Anda TIDAK BISA berpikir lurus.

Cuma bisa bikin logika konyol tanpa bisa menjelaskan samasekali. Kasihan...
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Thu 15 Dec 2011, 11:32 pm

Nah...pinter ngeles kan?
Padahal anda sendiri yang justru mau membuktikan dua hal sekaligus.
Allah=muhammad sekaligus allah=hajar aswad.

Ayo...skrg dibuktikan dong...
Kan udah kami buktikan. Tp krn dikau minta ulang, ya kami maklum karena anda masih belajar bernalar sih.

Allah=muhammad
Allah=hajar aswat
kesimpulan?
Allah=muhammad hajar aswat.

Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll. Benar gak...???

Coba bikin rumus matematikanya??? Wah....itu si meteny jagonya.

Jika engkau menolak kesimpulanku, apa sebabnya aku menerima kesimpulanmu??? Makanya belajar...belajar. Ingat rata muslim masih miskin dan buta huruf. Benar gak?



Kesimpulan anda merupakan bukti bhw anda memang TIDAK CERDAS SAMASEKALI. Anda TIDAK BISA berpikir lurus.

Cuma bisa bikin logika konyol tanpa bisa menjelaskan samasekali. Kasihan...

Itu sih kata kamu. Kami tahu bahwa anda memang tidak rela memperlihatkan ketidakberesan islam. Sevalid apa pun logika kami, ya tetap saja kamu tolak, ya kan?

Oy,....PR kamu belum dijawab lo

Pekerjaan Rumah (PR) buat kamu.!!

Logisan mana? Kesimpulan kamu atau yang lain itu? Jelaskan!!!



Ingat, aku gak nama siapa yang buat argumen. !!!


Last edited by Akal Budi Islam on Thu 15 Dec 2011, 11:52 pm; edited 1 time in total

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Thu 15 Dec 2011, 11:36 pm

Akal Budi Islam wrote:
Itu sih kata anda. Kami tahu bahwa anda memang tidak rela memperlihatkan ketidakberesan islam. Sevalid apa pun logika kami, ya tetap saja kamu tolak, ya kan?

Logika valid yg mana?
Allah=hajar aswad sekaligus Allah=muhammad?

Inikah logika validnya????
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Wong diinterogasi soal konsistensi berpikir saja anda ngeles terus gitu kok...
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Thu 15 Dec 2011, 11:53 pm

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Itu sih kata anda. Kami tahu bahwa anda memang tidak rela memperlihatkan ketidakberesan islam. Sevalid apa pun logika kami, ya tetap saja kamu tolak, ya kan?

Logika valid yg mana?
Allah=hajar aswad sekaligus Allah=muhammad?

Inikah logika validnya????
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Wong diinterogasi soal konsistensi berpikir saja anda ngeles terus gitu kok...




Oy,....PR kamu belum dijawab lo

Pekerjaan Rumah (PR) buat kamu.!!

Logisan mana? Kesimpulan kamu atau yang lain itu? Jelaskan!!!




Ingat, aku gak nama siapa yang buat argumen. !!!

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Thu 15 Dec 2011, 11:58 pm

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Itu sih kata anda. Kami tahu bahwa anda memang tidak rela memperlihatkan ketidakberesan islam. Sevalid apa pun logika kami, ya tetap saja kamu tolak, ya kan?

Logika valid yg mana?
Allah=hajar aswad sekaligus Allah=muhammad?

Inikah logika validnya????
Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260

Wong diinterogasi soal konsistensi berpikir saja anda ngeles terus gitu kok...


Kamu belum jawab semua PRmu


Kan udah kami buktikan. Tp krn dikau minta ulang, ya kami maklum karena anda masih belajar bernalar sih.

Allah=muhammad
Allah=hajar aswat
kesimpulan?
Allah=muhammad hajar aswat.

Bisa gak ngubktiin ini tidak valid??? Gimana ayo....

Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll. Benar gak...???

Coba bikin rumus matematikanya??? Wah....itu si meteny jagonya.

Jika engkau menolak kesimpulanku, apa sebabnya aku menerima kesimpulanmu??? Makanya belajar...belajar. Ingat rata muslim masih miskin dan buta huruf. Benar gak?


Last edited by Akal Budi Islam on Fri 16 Dec 2011, 12:01 am; edited 1 time in total

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Fri 16 Dec 2011, 12:01 am

Akal Budi Islam wrote:
Kan udah kami buktikan. Tp krn dikau minta ulang, ya kami maklum karena anda masih belajar bernalar sih.

Allah=muhammad
Allah=hajar aswat
kesimpulan?
Allah=muhammad hajar aswat.
"Muhammad hajar aswat" itu satu oknum atau dua oknum?


Oy,....PR kamu belum dijawab lo

Pekerjaan Rumah (PR) buat kamu.!!

Logisan mana? Kesimpulan kamu atau yang lain itu? Jelaskan!!!


Ingat, aku gak nama siapa yang buat argumen. !!!
Saya kan sudah jawab di atas. Logika2 konyolmu banyak yg tidak masuk kriteria bahasan disini.

Yang dibahas adalah kesimpulan dari dua statemen sekaligus:
1. allah=hajar aswad
2. allah=muhammad

Yang cocok dlm bahasan ini adalah kesimpulanmu: allah=muhammad hajar aswat.

Makanya ayo dibahas kesimpulan konyolmu ini.



Bisa gak ngubktiin ini tidak valid??? Gimana ayo....

Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll. Benar gak...???
Pikiran anda memang sudah rusak....

Maksudmu, ketika allah jd hajar aswad lalu muhammad hilang. Trus ketika allah jd muhammad, hajar aswadnya ngilang?


Last edited by metheny on Fri 16 Dec 2011, 12:10 am; edited 1 time in total
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Fri 16 Dec 2011, 12:04 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Kan udah kami buktikan. Tp krn dikau minta ulang, ya kami maklum karena anda masih belajar bernalar sih.

Allah=muhammad
Allah=hajar aswat
kesimpulan?
Allah=muhammad hajar aswat.
"Muhammad hajar aswat" itu satu oknum atau dua oknum?


Oy,....PR kamu belum dijawab lo

Pekerjaan Rumah (PR) buat kamu.!!

Logisan mana? Kesimpulan kamu atau yang lain itu? Jelaskan!!!


Ingat, aku gak nama siapa yang buat argumen. !!!
Saya kan sudah jawab di atas. Logika konyolmu tidak masuk kriteria bahasan disini.

Yang dibahas adalah kesimpulan dari dua statemen sekaligus:
1. allah=hajar aswad
2. allah=muhammad



itu caramu mengelak. Emang siapa sih yang bikin awloh = hajar aswat??? ayo, kamu kan??? setelah itu minta saya bermain2 dgn itu...amit2, lalu maksa pula supaya aku ngikutin logika yg kau buat??? Benar kan kamu baru belajar bernalar?

ingat kalau mau membantah logika saya, harus dicari di dalam kalimat yang saya buat, buka dicari dikalimat yang kau buat. Negerti sekarang nak??

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Fri 16 Dec 2011, 12:17 am

Akal Budi Islam wrote:
itu caramu mengelak. Emang siapa sih yang bikin awloh = hajar aswat??? ayo, kamu kan??? setelah itu minta saya bermain2 dgn itu...amit2, lalu maksa pula supaya aku ngikutin logika yg kau buat??? Benar kan kamu baru belajar bernalar?

ingat kalau mau membantah logika saya, harus dicari di dalam kalimat yang saya buat, buka dicari dikalimat yang kau buat. Negerti sekarang nak??

Ini yg namanya kepepet trus ngeles. Teman anda sesama kafirin lah yg bikin logika allah=hajar aswad.

1. Temenmu si kuku bima:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t13059-bukti-hajar-aswad-adalah-allah-swt
AKU dalam ayat di atas adalah HAJAR ASWAD. HAJAR ASWAD itulah "allah" yang dimaksud.

2. Temenmu i gede
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t449-masih-mau-menyangkal-allah-bukan-hajar-aswad

Dan sebenarnya anda pun sudah tahu kesimpulan tsb. dan otak anda yg TIDAK CERDAS menerima logika konyol allah=hajar aswad. Ini buktinya:

Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll. Benar gak...???

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260



metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Fri 16 Dec 2011, 12:44 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
itu caramu mengelak. Emang siapa sih yang bikin awloh = hajar aswat??? ayo, kamu kan??? setelah itu minta saya bermain2 dgn itu...amit2, lalu maksa pula supaya aku ngikutin logika yg kau buat??? Benar kan kamu baru belajar bernalar?

ingat kalau mau membantah logika saya, harus dicari di dalam kalimat yang saya buat, buka dicari dikalimat yang kau buat. Negerti sekarang nak??

Ini yg namanya kepepet trus ngeles. Teman anda sesama kafirin lah yg bikin logika allah=hajar aswad.

1. Temenmu si kuku bima:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t13059-bukti-hajar-aswad-adalah-allah-swt
AKU dalam ayat di atas adalah HAJAR ASWAD. HAJAR ASWAD itulah "allah" yang dimaksud.

2. Temenmu i gede
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t449-masih-mau-menyangkal-allah-bukan-hajar-aswad

Dan sebenarnya anda pun sudah tahu kesimpulan tsb. dan otak anda yg TIDAK CERDAS menerima logika konyol allah=hajar aswad. Ini buktinya:

Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll. Benar gak...???

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260


Atas dasar apa kau katakan bahwa mereka adalah teman saya? Apa yang kau pahami tentang teman?
Menurutmu logis gak?

Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll.
Mengapa kalimat ini membuktikan bahwa otak saya tidak cerdas?

Baru benar kritikmu, kalau saya juga yang mengatakan bahwa allah adalah hajar aswat. Kau bisa bertanya, bukankah itu bertentangan? Tetapi kalau pendapat orang yang kamu ambil, wah...itu bukti bahwa kamu gak negerti bagaimana cara bernalar yg benar. Sebab kamu juga bisa berkata, menurut si a awloh adalah monyet, si d awloh adalah anjing, dll. Jadi, sekali lagi kamu harus cari benar2 dikalimat manakah dalam posting saya ini yang tidak logis?
Udah paham sekarang nak?

Ingat, kau belum jawab pertanyaan saya, logisan mana, logika kamu atau yang lain itu??


Last edited by Akal Budi Islam on Fri 16 Dec 2011, 12:59 am; edited 1 time in total

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Fri 16 Dec 2011, 12:59 am

Akal Budi Islam wrote:
Atas dasar apa kau katakan bahwa mereka adalah teman saya? Apa yang kau pahami tentang teman?
Atas dasar kesamaan niat. Niat kalian adalah sama2 menghina Islam.


Ingat, kau belum jawab pertanyaan saya, logisan mana, logika kamu atau yang lain itu??
Logika saya jelas logis dan sesuai konteks yg dibicarakan.

Kita bandingkan...

jika allah=muhammad
dan allah=hajar aswat
Kesimpulan, allah=muhammad hajar aswat

TIDAK LOGIS KRN MUHAMMAD DAN HAJAR ASWAD ADALAH DUA ENTITAS YG BERBEDA. mosok dijadikan satu

Yang lain,
jika allah=muhammad
dan muhammad= hajar aswat
kesimpulan, allah=hajar aswat

Yang lain,

jka allah=hajar aswat
dan hajar aswat=muhammad
Kesimpulan allah=muhammad

Yang lain
jika muhammad=batu hitam
dan batu hitam=awloh
Kesimpulan, muhammad=awloh

KETIGANYA TIDAK LOGIS KRN MUHAMMAD ITU MANUSIA, BUKAN BATU
MOSOK MENGAKU CERDAS TP TIDAK BISA MEMBEDAKAN BATU DG MANUSIA?


Yang lain

jika Sesembahan muslim = awloh
dan awloh= batu hitam
kesimpulan, sesembahan muslim=batu hitam.
TIDAK MASUK KRITERIA, KRN TIDAK ADA PREMISE ANDA: ALLAH=MUHAMMAD


Yang lain
jika awloh=muhammad
dan awloh=hajar aswat
kesimpulan, awloh sesembahan muslim bukan Tuhan Pencipta Langit dan Bumi.

TIDAK LOGIS, KRN KESIMPULANNYA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DG DUA PREMISE


Mengapa kalimat ini membuktikan bahwa otak saya tidak cerdas?

Baru benar kritikmu, kalau saya juga yang mengatakan bahwa allah adalah hajar aswat. Kau bisa bertanya, bukankah itu bertentangan? Tetapi kalau pendapat orang yang kamu ambil, wah...itu bukti bahwa kamu gak negerti bagaimana cara bernalar yg benar. Sebab kamu juga bisa berkata, menurut si a awloh adalah monyet, si d awloh adalah anjing, dll. Jadi, sekali lagi kamu harus cari benar2 dikalimat manakah dalam posting saya ini yang tidak logis?
Udah paham sekarang nak?

Bukankah anda sendiri berpendapat:
Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll. Benar gak...???
Itu artinya anda pun mengakui bhw allah=hajar aswad. kok malah sekarang mengelak


Posting saya di awal, kan saya sudah bilang:
Nah..jiika anda merasa bhw kesimpulan anda benar. Lebih baik anda berdebat dg sesama kafirin yg bilang hajar aswad=allah.




Last edited by metheny on Fri 16 Dec 2011, 1:12 am; edited 2 times in total
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Fri 16 Dec 2011, 1:09 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Atas dasar apa kau katakan bahwa mereka adalah teman saya? Apa yang kau pahami tentang teman?
Atas dasar kesamaan niat. Niat kalian adalah sama2 menghina Islam.


Ingat, kau belum jawab pertanyaan saya, logisan mana, logika kamu atau yang lain itu??
Logika saya jelas logis dan sesuai konteks yg dibicarakan.

Kita bandingkan...

jika allah=muhammad
dan allah=hajar aswat
Kesimpulan, allah=muhammad hajar aswat

TIDAK LOGIS KRN MUHAMMAD DAN HAJAR ASWAD ADALAH DUA ENTITAS YG BERBEDA

Yang lain,
jika allah=muhammad
dan muhammad= hajar aswat
kesimpulan, allah=hajar aswat

Yang lain,

jka allah=hajar aswat
dan hajar aswat=muhammad
Kesimpulan allah=muhammad

Yang lain
jika muhammad=batu hitam
dan batu hitam=awloh
Kesimpulan, muhammad=awloh

KETIGANYA TIDAK LOGIS KRN MUHAMMAD ITU MANUSIA, BUKAN BATU
MOSOK MENGAKU CERDAS TP TIDAK BISA MEMBEDAKAN BATU DG MANUSIA?


Yang lain

jika Sesembahan muslim = awloh
dan awloh= batu hitam
kesimpulan, sesembahan muslim=batu hitam.
[TIDAK MASUK KRITERIA, KRN TIDAK ADA PREMISE ANDA: ALLAH=MUHAMMAD[/B]


Yang lain
jika awloh=muhammad
dan awloh=hajar aswat
kesimpulan, awloh sesembahan muslim bukan Tuhan Pencipta Langit dan Bumi.

TIDAK LOGIS, KRN KESIMPULANNYA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DG DUA PREMISE

Kan itu kata kau???
Siapa yang peduli ya???
aku juga bisa berkata kepadamu persis seperti yang kau katakan. Kau memang masih perlu belajar.

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Fri 16 Dec 2011, 1:11 am

Akal Budi Islam wrote:
Kan itu kata kau???
Siapa yang peduli ya???

Itu sih urusan anda mau peduli apa tidak. Yang penting saya sudah buktikan bhw ANDA TIDAK MENGGUNAKAN OTAK. ANDA TIDAK CERDAS.
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Fri 16 Dec 2011, 1:13 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Kan itu kata kau???
Siapa yang peduli ya???

Itu sih urusan anda mau peduli apa tidak. Yang penting saya sudah buktikan bhw ANDA TIDAK MENGGUNAKAN OTAK. ANDA TIDAK CERDAS.

itu kan pendapat kau anak manis. Bukti menurutmu. Mank ada muslim yang rela awlohnya dibilang muhammad dan batu? kalian itu membantu argumentasi dg emosi. kau sendiri tahulah itu. heheh

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Fri 16 Dec 2011, 1:16 am

metheny wrote:
Akal Budi Islam wrote:
Atas dasar apa kau katakan bahwa mereka adalah teman saya? Apa yang kau pahami tentang teman?
Atas dasar kesamaan niat. Niat kalian adalah sama2 menghina Islam.


Ingat, kau belum jawab pertanyaan saya, logisan mana, logika kamu atau yang lain itu??
Logika saya jelas logis dan sesuai konteks yg dibicarakan.

Kita bandingkan...

jika allah=muhammad
dan allah=hajar aswat
Kesimpulan, allah=muhammad hajar aswat

TIDAK LOGIS KRN MUHAMMAD DAN HAJAR ASWAD ADALAH DUA ENTITAS YG BERBEDA. mosok dijadikan satu

Yang lain,
jika allah=muhammad
dan muhammad= hajar aswat
kesimpulan, allah=hajar aswat

Yang lain,

jka allah=hajar aswat
dan hajar aswat=muhammad
Kesimpulan allah=muhammad

Yang lain
jika muhammad=batu hitam
dan batu hitam=awloh
Kesimpulan, muhammad=awloh

KETIGANYA TIDAK LOGIS KRN MUHAMMAD ITU MANUSIA, BUKAN BATU
MOSOK MENGAKU CERDAS TP TIDAK BISA MEMBEDAKAN BATU DG MANUSIA?


Yang lain

jika Sesembahan muslim = awloh
dan awloh= batu hitam
kesimpulan, sesembahan muslim=batu hitam.
TIDAK MASUK KRITERIA, KRN TIDAK ADA PREMISE ANDA: ALLAH=MUHAMMAD


Yang lain
jika awloh=muhammad
dan awloh=hajar aswat
kesimpulan, awloh sesembahan muslim bukan Tuhan Pencipta Langit dan Bumi.

TIDAK LOGIS, KRN KESIMPULANNYA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DG DUA PREMISE


Mengapa kalimat ini membuktikan bahwa otak saya tidak cerdas?

Baru benar kritikmu, kalau saya juga yang mengatakan bahwa allah adalah hajar aswat. Kau bisa bertanya, bukankah itu bertentangan? Tetapi kalau pendapat orang yang kamu ambil, wah...itu bukti bahwa kamu gak negerti bagaimana cara bernalar yg benar. Sebab kamu juga bisa berkata, menurut si a awloh adalah monyet, si d awloh adalah anjing, dll. Jadi, sekali lagi kamu harus cari benar2 dikalimat manakah dalam posting saya ini yang tidak logis?
Udah paham sekarang nak?

Bukankah anda sendiri berpendapat:
Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll. Benar gak...???
Itu artinya anda pun mengakui bhw allah=hajar aswad. kok malah sekarang mengelak


Posting saya di awal, kan saya sudah bilang:
Nah..jiika anda merasa bhw kesimpulan anda benar. Lebih baik anda berdebat dg sesama kafirin yg bilang hajar aswad=allah.




dan apa jawaban saya sekarang? Kog kamu malah nyuruh2 aku sih?? yang ngundang kamu ke sini? Ini postingan que bukan? Kalau kamu mau nulis, bikin aja thret sendiri??? Jelas?

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Akal Budi Islam Fri 16 Dec 2011, 1:18 am

saya harap kau tidak pulang dengan muka malu.......

Akal Budi Islam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 8855
Registration date : 2010-09-16

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by metheny Fri 16 Dec 2011, 7:40 am

Akal Budi Islam wrote:
itu kan pendapat kau anak manis. Bukti menurutmu. Mank ada muslim yang rela awlohnya dibilang muhammad dan batu? kalian itu membantu argumentasi dg emosi. kau sendiri tahulah itu. heheh
Sama juga. Yang anda tulis disini juga cuma pendapat anda. Memang kafirin suka sama Muslim? Tahu sendirilah gimana model kafirin, sukanya membabi buta dan tidak logis.


dan apa jawaban saya sekarang? Kog kamu malah nyuruh2 aku sih?? yang ngundang kamu ke sini? Ini postingan que bukan? Kalau kamu mau nulis, bikin aja thret sendiri??? Jelas?
Tulisan anda ini menunjukkan betapa arogannya anda. Untuk menutupi kelemahan berpikir biasanya pake cara arogan spt ini.

Dan pernyataan anda sudah menunjukkan bhw anda TIDAK CERDAS & TIDAK BISA BERPIKIR LURUS:
Ya namanya juga allah, hari ini bisa jadi hajar aswat, besok muhammad, lusa iblis, dll. Benar gak...???


saya harap kau tidak pulang dengan muka malu.......
Padahal anda sendiri lah yg MEMALUKAN....

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  581260
metheny
metheny
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 803
Reputation : 6
Points : 5416
Registration date : 2011-09-21

Back to top Go down

Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus  Empty Re: Allah dan Alquran Merusak Cara Berpikir Lurus

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Page 1 of 3 1, 2, 3  Next

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum