aku ini sebenarnya sayang pada muslim.

sai_baba wrote:salam buat muslim,

aku sering terlihat seperti menghina muslim atau islam.
percayalah..aku tidak membenci kalian..

seorg ibu kadang harus membentak anaknya ketika mengajar ,
bukan berarti si ibu tidak sayang pada anaknya.
kalian harus memandang seperti itu..

muslim terlahir polos.tanpa dosa.
ia sejak kecil sudah didoktrin ajaran islam.
islam tidak mentolelir siapapun muslim yg berani
coba2 meragukan isi QURAN.atau mempertanyakan
kebenaran Quran.dari sini jelas terlihat bgm islam menyebar..

islam menakuti-nakuti umatnya sendiri!
ideologi ini sudah mendarah daging,sehingga hampir
tidak ada muslim yg berani memprotes.
dgn mempertanyakan kebenaran Quran.

sekarag muslmi sudah tahu siapa sesungguhnya
nabi mereka.namun mereka tdk peduli sebab muhammad
sudah mati..namun mereka keliru...ideologi muhammad masih hidup

itulah yg berbahaya..

muhammad itu seorg penjahat yg mencari pengikut dgn cara
memanfaatkan naskah suci taurat,zabur,atau yg lain.
lalu mensakralkan dlm bentuk AL'QURAN.

seorg penipu harus berbuat seakan2 ia orang baik..
begitu juga dgn muhammad..dgn mengaku dirinya sbg rasul Allah.

yg sangat mengherankan...mengapa muslim tdk peduli dgn nasib
generasi muda mereka? mereka akan menjadi calon2 teroris.
sebab memang dlm QURAN ada ajaran kearah sana.

tidak ada jalan lain kecuali merevisi QURAN..

Gak_Mau_DiSembah :
Ada 5 hak asasi manusia yang sangat dihormati dan dipelihara
oleh agama Islam, yaitu Agama, Nyawa, Harta, Nasab dan Kehormatan.
Siapapun yang melakukan pelecehan dan tindak kejahatan terhadap kelima
hak asasi manusia tersebut tidak bisa diterima, dan Islam memberikan
hukuman yang sangat berat terhadap pelakunya.

GMD : Allah swt. berfirman:
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (al-Quran, 2:190)“

“ Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (al-Quran, 8:61)“

Peperangan yang terjadi di dunia Islam sejatinya adalah untuk mempertahankan diri. Bukan untuk saling memusuhi agama lain.Kita lihat saja bukti sejarah yang mencatat bahwa pada masa kejayaan Islam beberapa abad yang lalu, ketika Khilafah Islamiyah menaklukan suatu negeri, belum pernah ada catatan pembantaian umat selain Islam di negeri yang ditaklukan bahkan mereka dijamin haknya untuk beribadah menurut kepercayaannya masing-masing. Sekali lagi, Islam cinta damai.

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam, memuliakan tamunya, BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA dan menyambung tali silaturrahim.”
(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Tetangga yang dimaksud pada ayat ini adalah tetangga muslim mapun non muslim, tamu muslim maupun non muslim dan silaturrahim kepada muslim maupun non-muslim.sekali lagi ini membuktikan bahwa Islam itu agama damai.

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (al-Quran, 60: 8 )“

“Barang siapa membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain (bukan karena qishash), atau bukan karena membuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan ia membunuh manusia seluruhnya; dan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan ia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya.” Al-Maidah: 32

Islam melarang menggunakan segala cara untuk meraih tujuan. Dalam suasana kecamuk perang sekali pun, Islam memberikan rambu-rambu dan etika berperang: tidak boleh membunuh orang yang telah menyerah, tidak boleh membunuh wanita, orang tua, anak kecil, tidak boleh merusak tanaman, atau tempat ibadah. Tawanan perang dalam Islam juga dijaga dan diperlakukan secara manusiawi.

Allah Swt berfirman: (fa ing qotaltum faqtuluhum) yang artinya: jika kamu diperangi maka perangilah mereka. Dalam ayat diatas menjelaskan kepada kita bahwa islam tidak pernah memulai peperangan. Tetapi apa bila islam diperangi maka baru diperintahkan untuk memerangi mereka. Ini namanya membela diri bukan sebuah kekerasan. Bahkan dalam pepeperanganpun ada aturan-aturan yang wajib dipatuhi ummat islam agar tidak terjadi kezhaliman. Contoh islam melarang membunuh tawanan perang, kendaraan seperti kuda, kaum wanita, dan rakyat sipil. Subhanallah ini menjadi bukti bagi kita bahwa islam jauh dari kekerasan dan kezhaliman.

Wasalam....

sai_baba wrote:

Gak_Mau_DiSembah :
Ada 5 hak asasi manusia yang sangat dihormati dan dipelihara
oleh agama Islam, yaitu Agama, Nyawa, Harta, Nasab dan Kehormatan.
Siapapun yang melakukan pelecehan dan tindak kejahatan terhadap kelima
hak asasi manusia tersebut tidak bisa diterima, dan Islam memberikan
hukuman yang sangat berat terhadap pelakunya.

apa yg kau katakan adalah benar,tapi bukannya tanpa kecuali.
artinya kita harus menghormati suatu agama, selama agama tsb..

1.menghormati pemeluk agama lain.
2.tidak mengilhami/menginspirasikan pemeluknya utk berbuat jahat
/membunuh.dll

setuju?

islam tidak menghormati pemeluk lain.dan menyebut kami sebagai
KAFIR yg najis.islam selalu mengilhami ribuan teroris sepanjang waktu.

aksi USA dlm pentas internasional bukan penyebab teroris.
melainkan hanya pemicunya saja.BOM waktunya adalah ayat2 islam..

sebab islam mengajarkan pemisahan antar umat manusia..
antara muslim dan KAFIR.DG KATA LAIN...
ISLAM TIDAK MENGAJARKAN PERSATUAN MANUSIA.

GMD : Allah swt. berfirman:
“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (al-Quran, 2:190)“

“ Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (al-Quran, 8:61)“

Peperangan yang terjadi di dunia Islam sejatinya adalah untuk mempertahankan diri. Bukan untuk saling memusuhi agama lain.Kita lihat saja bukti sejarah yang mencatat bahwa pada masa kejayaan Islam beberapa abad yang lalu, ketika Khilafah Islamiyah menaklukan suatu negeri, belum pernah ada catatan pembantaian umat selain Islam di negeri yang ditaklukan bahkan mereka dijamin haknya untuk beribadah menurut kepercayaannya masing-masing. Sekali lagi, Islam cinta damai.

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam, memuliakan tamunya, BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA dan menyambung tali silaturrahim.”
(Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Tetangga yang dimaksud pada ayat ini adalah tetangga muslim mapun non muslim, tamu muslim maupun non muslim dan silaturrahim kepada muslim maupun non-muslim.sekali lagi ini membuktikan bahwa Islam itu agama damai.

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (al-Quran, 60: 8 )“

“Barang siapa membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain (bukan karena qishash), atau bukan karena membuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan ia membunuh manusia seluruhnya; dan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan ia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya.” Al-Maidah: 32

Islam melarang menggunakan segala cara untuk meraih tujuan. Dalam suasana kecamuk perang sekali pun, Islam memberikan rambu-rambu dan etika berperang: tidak boleh membunuh orang yang telah menyerah, tidak boleh membunuh wanita, orang tua, anak kecil, tidak boleh merusak tanaman, atau tempat ibadah. Tawanan perang dalam Islam juga dijaga dan diperlakukan secara manusiawi.

Allah Swt berfirman: (fa ing qotaltum faqtuluhum) yang artinya: jika kamu diperangi maka perangilah mereka. Dalam ayat diatas menjelaskan kepada kita bahwa islam tidak pernah memulai peperangan. Tetapi apa bila islam diperangi maka baru diperintahkan untuk memerangi mereka. Ini namanya membela diri bukan sebuah kekerasan. Bahkan dalam pepeperanganpun ada aturan-aturan yang wajib dipatuhi ummat islam agar tidak terjadi kezhaliman. Contoh islam melarang membunuh tawanan perang, kendaraan seperti kuda, kaum wanita, dan rakyat sipil. Subhanallah ini menjadi bukti bagi kita bahwa islam jauh dari kekerasan dan kezhaliman.

Wasalam....

suatu ajaran agama dimasudkan agar pembacanya mengerti apa yg
mau disampaikan.
jika suatu ajaran, katakanlah maksudnya postitif tapi selalu ditafsirkan
secara negatif bahkan sampai membunuh.. oleh ribuan umatnya.
maka ajaran tsb jelas keliru.

setuju?

dan ajaran tsb sudah bukan tempatnya diberikan pada umum.
atau sudah kadaluarsa..

setuju?

muslim tidak pernah menyangkal ketika kunyatakan bahwa
islam mengilhami banyak penganutnya jadi teroris.

sai_baba wrote:jika muslim tanya ayat mana yg mengilhami jd teroris?
mudah saja..
ada begitu banyak buku ditemukan densus 88..

disana ada ayat2 apa saja...yg mengilhami mereka.
itulah sebabnya disebut ayat2 setan..oleh SALMAN RUSDHI.

cinta pada agama boleh saja,selama agama tsb tidak menyimpang
dari KEBAJIKAN/KEBENARAN.

apa yg dapat muslim lakukan utk usaha deradikalisasi??

tidak ada !!!

para ulama tidak mampu mengubah pola pikir ribuan muslim
dari aspek radikal,

setuju?

ceramah ulama hanya masuk telinga kiri keluar telinga kanan.
bahkan dianggap kafir oleh ribuan muslim radikal.

sai baba wrote:GITA berisi ajaran perang demi membela KEBAJIKAN

sai_baba wrote:HAMBA :
Kristen : Yoh. 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal,
kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang
dari bangsa Yahudi.

tidak ada pelanggaran HAM.


Hindu : ajaran Catur Warna dalam Weda dan susastra dalam penerapan terjadi penyimpangan penafsiran menjadi sistem kasta di India dan sistem wangsa di Indonesia (Bali)

buku yg memuat itu harus dilenyapkan jg baba gara2 salah tafsir oleh sebahagian sektenya sehingga bertentangan dengan HAM????

semua buku yg berbahaya harus direvisi..!!
sejauh apakah pelanggaran HAM yg telah terjadi dlm kasta HINDU?

sai_baba wrote:hamba:
jadi dalam hindu dibolehkan perang demi membela kebajikan
menurut baba....... kalo dalam islam gak dibolehkan perang demi
kebajikan ya baba??????

semua agama boleh mengajarkan perang demi kebajikan.
tapi bukan tanpa kecuali...

yaitu ajaran tsb tidak boleh di"salah tafsir"kan oleh ribuan umatnya
menjadi pembunuhan orang yg tdk berdosa!

jadi QURAN HARUS DIREVISI/DISENSOR !!

sai baba wrote:Kristen : Yoh. 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal,
kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang
dari bangsa Yahudi.

tidak ada pelanggaran HAM.

sai_baba wrote:hamba:
jadi kalo hindu ada terorisnya juga hrs disensor bukunya baba?

semua buku yg mengilhami ribuan orang jadi teroris
mesti disensor.

sy pikir teroris hindu hanya beraksi karena bls dendam..
seperti warga pontianak membunuhi warga ambon.

jadi bukan karena diilhami oleh Weda/Gita.

islam tidak menghormati pemeluk lain.dan menyebut kami sebagai
KAFIR yg najis.

jika suatu ajaran, katakanlah maksudnya postitif tapi selalu ditafsirkan
secara negatif bahkan sampai membunuh.. oleh ribuan umatnya.
maka ajaran tsb jelas keliru.

GITA berisi ajaran perang demi membela KEBAJIKAN

sai_baba wrote:knapa menurut baba Islam tdk boleh mengajarkan perang,
sedangkan agama lain boleh mengajarkan perang???
alasannya teroris??? teroris jg gak selalu beragama Islam

siapa bil islam gak boleh ngajarin perang?????

ajaran apapun yg sampai disalah tafsir penganutnya sampai
membunuhi sipil..maka harus dilarang