MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 38 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 38 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

+2
hamba tuhan
feifei_fairy
6 posters

Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by feifei_fairy Tue 31 May 2011, 8:04 am

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan



Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Mohammed_receiving_revelation_from_the_angel_gabriel
Mari kita Baca-Baca Surah 113 dan 114, masing-masing terdiri dari 5 dan 6 ayat:


  • 1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang menguasai) subuh,
  • 2. dari kejahatan makhluk-Nya,
  • 3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

    • 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (ikatan/ simpul).
      5.
      dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”



1. Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan manusia.
2. Raja manusia.3. Sembahan manusia.4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,6. dari jin dan manusia.
CATATAN KAKI resmi dalamTerjemah Al-Quran (Digital) untuk Surat 113:1 adalah sbb:
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah saw. pernah sakit yang agak parah, sehingga datanglah kepadanya dua malaikat, yang satu duduk di sebelah kepalanya dan yang satu lagi duduk di sebelah kakinya. Berkatalah malaikat yang berada di sebelah kakinya kepada malaikat yang berada di sebelah kepalanya:
“Apa yang engkau lihat?”
Ia berkata: “Dia kena guna-guna.”
“Apa guna-guna itu?”
“Guna-guna itu sihir.”
“Siapa yang membuat sihirnya?”
Ia menjawab: “Labid bin al-A’syam Alyahudi yang sihirnya berupa gulungan yang disimpan di sumur keluarga Si Anu di bawah sebuah batu besar. Datanglah ke sumur itu, timbalah airnya dan angkat batunya kemudian ambillah gulungannya dan bakarlah.”
Pada pagi hari Rasulullah saw. mengutus Ammar bin Yasir dengan kawan-kawannya. Setibanya di sumur itu tampaklah airnya yang merah seperti pacar. Air itu ditimbanya dan diangkat batunya serta dikeluarkan gulungan itu ada tali yang terdiri atas sebelas simpul.
Kedua surat ini (S.113 dan 114) turun berkenaan dengan peristiwa itu.
Setiap kali Rasulullah saw. mengucapkan satu ayat terbukalah simpulnya.
(Diriwayatkan oleh al-Baihaqi di dalam kitab Halaílun Nubuwah dari al-Kalbi dari Abi Shalih yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
Sayang keterangan dalam Catatan Kaki diatas itu lemah, dan tidak cukup menerangkan apa-apa yang paling esensiil, sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan.
Al-Baidawi berkata, istilah “dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (ikatan/ simpul)” menunjuk pada para dukun yang mengikatkan simpul-simpul pada tali tali, lalu meniupnya. Kata kerja nafatha berarti “meniup dengan air liur”. Ini secara khusus diungkapkan karena ada seorang Yahudi yang mengirim mantera kepada sang Nabi dengan sebelas simpul ikatan, yang diikat pada seutas tali dan menyembunyikannya didalam sumur. Maka Nabi pun jatuh sakit, sehingga kemudian Surah Al Falaq 113 dan An Naas 114 diturunkan.”
Dalam Al-Sira al-nabawiya al-malkiya (hlm. 200) terbaca:
Diceritakan bahwa Labid Ibnu al-A’sam, seorang Yahudi menyihir/memanterai Nabi. Sehingga Nabi seolah merasa telah melakukan sesuatu hal, padahal dia tidak melakukannya. Semua ini diluar hubungannya dengan wahyu, atau hal makan, minum atau berhubungan seks dengan perempuan. Nabi (yang tersihir mantera itu) berada dalam kondisi seperti itu selamasetahun atau setengah tahun, hingga Jibril datang dan menceritakan padanya tentang mantera tersebut serta mengungkapkan tempat dimana mantera itu disembunyikan. Oleh karenanya Nabi mengutus seseorang yang membawa mantera tersebut dan melepaskan simpulnya. Maka kuasa gaib yang meliputi Muhammad itupun hancurlah. Kemudian Jibril melemparkan mantera demi untuk melindunginya dari hal gaib. (Kisah yang sama diceritakan dalam al-‘Iqd al-Farid dan Bukhari.)
TANGGAPAN KITA: Bagaimana Muhammad dapat menjadi nabi namun tunduk terhadap kuasa setan? Pada suatu masa dia kehilangan akal sehat dan kemudian dia menerima ayat setan, seperti yang terdapat dalam Surah Al Najm 53! Karenanya musuh-musuhnya menuduhnya sudah gila. Dia mencoba menolak tuduhan ini dalam banyak ayat, seperti misalnya:
“Nuun; Demi pena dan apa-apa yang mereka tulis, tiadalah engkau (Muhammad) menjadi gila dengan rahmat Tuhanmu…Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan pengajaran (Al Qur’an) dan mereka berkata, ‘Sesungguhnya dia (Muhammad) adalah seorang gila’”(Surah Al Qalam 68:1, 2, 51).
Betapa berbedanya dia dengan Nabi Musa yang berhasil mengalahkan semua dukun di Mesir! Betapa berbeda jauhnya dia dengan Kristus yang mengusir iblis dan membangkitkan orang mati. Bahkan hanya dengan sepatah kata:
“…banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit” (Matius 8:16).
Jika benar Jibril dapat menetralkan ilmu gaib dan menyembuhkannya, mengapa dia sengaja membiarkan Muhammad selama lebih dari enam bulan dalam keadaan “setengah gila”? Bagaimana mungkin seorang manusia seperti itu dipercayai sebagai mediator wahyu? Bukankah itu alasannya mengapa tuhannya berkata, “Kami akan membacakan kepadamu (Al Qur’an) maka engkau tidak akan lupa” (Surah Al A’laa 87:6)?
CATATAN KITA: Kedua Surah terakhir dari Quran ini memberitahukan dimana kelemahan Muhammad yang tidak seharusnya. Setiap nabi mengalahkan syaitan, tidak takut dengan syaitan, apalagi kemasukan kuasa syaitan! Itulah bukti terbesar tentang keshahihan seorang nabi yang tak bisa disembunyikan. Muhammad tidak berdaya dan hanya dapat melakukan dua hal terhadap setan, yang mana juga dapat dilakukan oleh setiap orang manapun lainnya. Menghadapi roh jahat dan setan, Muhammad minta perlindungan Allah, namun tak mampu mengusirnya. Dia malahan kecolongan dengan ayat-ayat setan (Surah 53:19-22). Dan ini di-konfirmasikan dalam Hadis Sahih Bukhari 6:60:385, dalam periwayatan Ibn. Abbas. Juga Sirat Ibn Ishak p.165-167; juga Al Tabari VI:107ff, yang diakhiri oleh penegasan Quran sendiri bahwa memang Nabi sempat kecolongan (Sura 22:52-53).
Celakanya, Muhammad tidak menyadarinya sehingga ditegur oleh Allah. Dan sebagai tindakan pelipur lara akan ketidak-berdayaannya, maka Muhammad malahan mengadopsi aksi lempar jumrah (lempar batu) meniru paganisme-nya orang-orang Arab pra-Islam, yaitu melempari setan-setan tersebut disetiap upacara Haji, yang mana malahan sering berbalik menjadi ajang kematian bagi sekelompok pelemparnya…

feifei_fairy
feifei_fairy
KAFIRUN
KAFIRUN

Female
Number of posts : 802
Reputation : -14
Points : 7258
Registration date : 2008-12-20

https://www.facebook.com/Feifeifairy

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by hamba tuhan Wed 01 Jun 2011, 4:18 pm

Kisah Iblis bertemu Nabi Muhammad SAW

Diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal r.a., dari Ibnu Abbas r.a. yang berkisah :

Kami bersama Rasulullah SAW dirumah salah seorang sahabat anshar, dimana saat itu kami ditengah-tengah jamaah. Lalu ada suara orang memanggil dari luar, "Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, sementara kalian butuh kepadaku".

Rasulullah SAW bertanya kepada para jamaah, "Apakah kalian tahu, siapa yang memanggil dari luar itu ?". Mereka menjawab, "Tentu Alllah SWT dan Rasul-Nya lebih tahu".

Lalu Rasulullah SAW menjelaskan, "ini adalah iblis yang terkutuk -semoga Allah senantiasa melaknatnya".

Kemudian Umar r.a. meminta izin kepada Rasulullah sembari berkata, "YA Rasulullah, apakah engkau mengizinkanku untuk membunuhnya?". Beliau Nabi SAW menjawab, "bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa ia termasuk mahluk yang tertunda kematiannya sampai batas waktu yang telah diketahui (hari Kiamat)? Akan tetapi sekarang silahkan kalian membukakan pintu untuknya. Sebab ia diperintahkan untuk datang kesini, maka pahamilah apa yang diucapkan dan dengarkan apa yang bakal ia ceritakan kepada kalian."

Ibnu Abbas berkata : Kemudian dibukakan pintu, lalu ia masuk di tengah-tengah kami. Ternyata ia berupa orang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Ia berjenggot sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda. Kedua kelopak matanya terbelah keatas tidak ke samping. Sedangkan kepalanya seperti gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti babi. Sementara kedua bibirnya seperti bibir kerbau.


Ia datang sambil memberi salam. "Assalamu'alaika ya Muhammad, Assalamu'alaikum ya jamaa'atal-muslimim. " kata iblis.

Nabi SAW menjawab, "Assalamu lillah ya la'iin (Keselamatan hanya milik Allah wahai mahluk yang terkutuk). Saya mendengar engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluan tersebut wahai iblis?".

"Wahai Muhammad, saya datang kesini bukan karena kemauanku sendiri, tapi saya datang kesini karena terpaksa", tutur iblis.

"Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini wahai mahluk terkutuk?" tanya Rasulullah SAW.

Iblis menjawab, "Telah datang kepadaku seorang malaikat yang diutus oleh Tuhan Yang Maha Agung, dimana utusan itu berkata kepadaku, 'Sesungguhnya Allah SWT memerintahmu untuk datang kepada Muhammad SAW sementara engkau adalah mahluk yang rendah dan hina. Engkau harus memberi tahu kepadanya, bagaimana engkau menggoda dan merekayasa anak-cucu Adam AS, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Lalu engkau harus menjawab segala apa yang ditanyakan Muhammad SAW dengan jujur. Maka demi Kebesaran dan Keagungan Allah SWT, jika engkau menjawab dengan bohong, sekalipun hanya sekali, sungguh engkau akan Allah SWT jadikan debu yang bakal dihempaskan oleh angin kencang, dan musuh-musuhmu akan merasa senang'.

Wahai Muhammad, maka sekarang saya datang kepadamu sebagaimana yang diperintahkan kepadaku. Maka tanyakan apa saja yang engkau inginkan. Kalau sampai saya tidak menjawab dengan jujur, maka musuh-musuhku akan merasa senang atas musibah yang bakal saya terima. Sementara tidak ada beban yang lebih berat bagiku daripada bersenangnya musuh-musuhku atas musibah yang menimpa diriku".

Rasulullah SAW mulai melemparkan pertanyaan kepada iblis, "Jika engkau bisa menjawab dengan jujur, maka coba ceritakan kepadaku, siapa orang yang paling engkau benci?"

Iblis menjawab dengan jujur, "Engkau, wahai Muhammad, adalah orang yang paling aku benci dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu."

"Lalu siapa lagi yang palimg engkau benci?" tanya Rasulullah SAW.
"Seorang pemuda yang bertakwa dimana ia mencurahkan dirinya hanya kepada Allah SWT ", jawab iblis.

"Siapa lagi?" tanya Rasulullah SAW.
"Orang alim yang wara' (menjaga diri dari syubhat) lagi sabar," jawab iblis.

"Siapa lagi?" tanya Rasulullah SAW.
"Orang yang senantiasa melanggengkan kesucian dari tiga kotoran (hadats besar, kecil, dan najis)", tutur iblis.

"Siapa lagi?", tanya Rasulullah SAW.
"Orang fakir yang senantiasa bersabar, yang tidak pernah menuturkan kefakirannya kepada siapapun dan juga tidak pernah mengeluhkan penderitaan yang dialaminya," jawab iblis.

"Lalu dari mana engkau tahu kalau ia bersabar?" tanya Rasulullah SAW.
"Wahai Muhammad, bila ia masih dan pernah mengeluhkan penderitaannya kepada mahluk yang sama dengannya selama tiga hari, maka Allah SWT tidak akan mencatat perbuatannya dalam kelompok orang-orang yang bersabar," jelas iblis.

"Lalu siapa lagi wahai iblis?" tanya Rasulullah SAW.
"Orang kaya yang bersyukur", tutur iblis.

"Lalu apa yang bisa memberi tahu kepadamu, bahwa ia bersyukur?" Tanya Rasulullah SAW.
"Bila saya melihatnya ia mengambil kekayaannya dari apa saja yang dihalalkan dan kemudian disalurkan pada tempatnya", tutur iblis.

"Bagaimana kondisimu apabila ummatku menjalankan shalat?" Tanya Rasulullah SAW.
"Wahai Muhammad, saya langsung merasa gelisah dan gemetar," jawab iblis.

"Mengapa wahai mahluk yang terkutuk?" tanya Rasulullah SAW.
"Sesunguhnya apabila seorang hamba bersujud kepada Allah SWT sekali sujud, maka Allah SWT akan mengangkat satu derajat (tingkat). Apabila mereka berpuasa, maka saya terikat sampai mereka berbuka kembali. Apabila mereka menunaikan manasik haji, maka saya jadi gila. Apabila mereka membaca Al-Qur'an, maka saya akan meleleh (mencair) seperti timah yang dipanaskan dengan api. Apabila mereka bersedekah maka seakan-akan orang yang bersedekah tersebut mengambil kapak lalu memotong saya menjadi dua," jawab iblis.

"Mengapa demikian wahai Abu Murrah (julukan iblis)?" tanya Rasulullah SAW.
"Sebab dalam sedekah ada empat perkara yang perlu diperhatikan; Dengan sedekah itu, Allah SWT akan menurunkan keberkahan dalam hartanya, menjadikan ia disenangi dikalangan mahluk-Nya, dengan sedekah itu pula Allah SWT akan menjadikan suatu penghalang antara neraka dengannya dan akan menghindarkan segala bencana dan penyakit," tutur iblis menjelaskan.

"Lalu bagaimana pendapatmu tentang Abu Bakar?" tanya Rasulullah SAW.
"Ia sewaktu Jahiliyyah saja tidak pernah taat kepadaku, apalagi sewaktu dalam Islam", tutur iblis.

"Bagaimana dengan Umar bin Khaththab?" tanya Rasulullah SAW.
"Demi Allah SWT, setiap kali saya bertemu dengannya, mesti akan lari darinya," jawab iblis.

"Bagaimana dengan Utsman?" tanya Rasulullah SAW.
"Saya merasa malu terhadap orang yang para malaikat saja malu kepadanya", jawab iblis.

"Lalu bagaimana dengan Ali bin Abi Thalib?" tanya Rasulullah SAW.
"Andaikan saya bisa selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya, ia meninggalkanku dan saya pun meninggalkannya. Akan tetapi ia tidak pernah melakukan hal itu sama sekali" tutur iblis.

"Segala puji bagi Allah SWT yang telah menjadikan ummatku bahagia dan mencelakakanmu sampai pada waktu yang ditentukan", tutur Rasulullah SAW.

"Tidak dan tidak mungkin, dimana ummatmu bisa bahagia sementara saya senantiasa hidup dan tidak mati sampai pada waktu yang telah ditentukan. Lalu bagaimana engkau bisa bahagia terhadap ummtmu, sementara saya bisa masuk kepada mereka melalui aliran darah dan daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang telah menciptakanku dan telah menunda kematianku sampai pada hari mereka dibangkitkan kembali (Kiamat), sungguh saya akan menyesatkan mereka seluruhnya, baik yang bodoh maupun yang alim, yang awam maupun yang bisa membaca Al-Qur'an, yang nakal maupun yang rajin beribadah, kecuali hamba-hamba Allah SWT yang mukhlis (murni)," tutur iblis.

"Siapa menurut engkau hamba-hamba Allah SWT yang mukhlis itu?" Tanya Rasulullah SAW.

Iblis menjawab dengan panjang lebar, "Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa orang yang masih suka dirham dan dinar (harta) adalah belum bisa murni karena Allah SWT. Apabila saya melihat seseorang sudah tidak menyukai dirham dan dinar, serta tidak suka dipuji, maka saya tahu bahwa ia adalah orang yang mukhlis karena Allah, lalu saya tinggalkan. Sesungguhnya seorang hamba selagi masih suka harta dan pujian, sedangkan hatinya selalu bergantung pada kesenangan-kesenangan duniawi, maka ia akan lebih taat kepadaku daripada orang-orang yang telah saya jelaskan kepadamu.

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa cinta harta itu termasuk dosa yang paling besar? Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa cinta kedudukan adalah termasuk dosa yang paling besar? Apakah engkau tidak tahu saya memiliki tujuh puluh ribu anak, sedangkan setiap anak dari jumlah tersebut memiliki tujuh puluh ribu setan. Diantara mereka ada yang sudah saya tugaskan untuk menggoda ulama, ada yang saya tugaskan untuk menggoda para pemuda, ada yang saya tugaskan untuk menggoda orang-orang yang sudah tua. Anak-anak muda bagi kami tidak masalah, sedangkan anak-anak kecil lebih mudah kami permainkan sekehendak saya. Diantara mereka juga ada yang saya tugaskan untuk menggoda orang-orang yang tekun beribadah, dan ada juga yang saya tugaskan untuk menggoda orang-orang zuhud. Mereka keluar-masuk dari kondisi ke kondisi lain, dari satu pintu ke pintu lain, sehingga mereka berhasil dengan menggunakan cara apapun. Saya ambil dari mereka nilai keikhlasan dalam hatinya, sehingga mereka beribadah kepada Allah dengan tidak ikhlas, sementara mereka tidak merasakan hal itu.

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa Barshish seorang rahib (pendeta) yang berbuat ikhlas karena Allah selama tujuh puluh tahun, sehingga dengan doanya ia sanggup menyelamatkan orang-orang yang sakit. Akan tetapi saya tidak berhenti menggodanya sehingga ia sempat berbuat zina dengan seorang perempuan, membunuh orang dan mati dalam kondisi kafir? Inilah yang disebutkan oleh Allah SWT dalam kitab-Nya dengan firman-Nya: "(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia : 'Kafirlah kamu', maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata, 'sesungguhnya aku cuci tangan darimu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan Semesta Alam". (QS.Al-Hasyr:16).

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu dari saya, saya adalah yang berbohong pertama kali. Orang yang berbohong adalah temanku. Barangsiapa bersumpah atas nama Allah dengan berbohong maka ia adalah kekasihku.

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa saya pernah bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan atas nama Allah, "Bahwa saya akan memberi nasihat kepada kalian berdua'. Maka sumpah bohong itu menyenangkan hatiku. Sedangkan menggunjing dan mengadu domba adalah buah santapan dan kesukaanku. Kesaksian dusta adalah penyejuk mataku dan kesenanganku. Barangsiapa bersumpah dengan menceraikan istrinya (talak) maka hampir tidak akan bisa selamat, sekalipun hanya sekali. Andaikan itu benar, yang karenanya orang membiasakan lidahnya mengucapkan kata-kata tersebut, istrinya akan menjadi haram. Kemudian dari pasangan tersebut menghasilkan keturunan sampai hari Kiamat nanti yang semuanya hasil dari anak-anak zina. Sehingga seluruhnya masuk neraka hanya gara-gara satu ucapan.

Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara ummatmu ada orang yang menunda-nunda shalatnya dari waktu ke waktu. Ketika ia hendak menjalankan shalat maka saya selalu berada padanya dan mengganggu sembari berkata kepadanya, 'Masih ada waktu, teruskan engkau sibuk dengan urusan dan pekerjaan yang engkau lakukan' sehingga ia menunda shalatnya, dan kemudian shalat diluar waktunya. Akibatnya dengan shalat yang dikerjakan diluar waktunya itu akan dipukul di kepalanya. Kalau saya merasa kalah, maka saya mengirim kepadanya salah seorang dari setan-setan manusia yang akan menyibukkan waktunya. Kalau dengan usaha itu saya masih kalah, maka saya tinggalkan sampai ia menjalankan shalat.

Ketika dalam shalatnya saya berkata kepadanya, 'Lihatlah ke kanan dan ke kiri'. Akhirnya ia melihat. Maka pada saat itu wajahnya saya usap dengan tangan saya, kemudian saya menghadap didepan matanya sembari berkata, 'engkau telah melakukan apa yang tidak akan menjadi baik lamanya'.

Wahai Muhammad, engkau tahu, bahwa orang yang banyak menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul kepalanya dengan shalat tersebut. Kalau dalam shalat ia sanggup mengalahkan saya, sementara ia shalat sendirian, maka saya perintahkan untuk tergesa-gesa. Maka ia mengerjakan shalat seperti ayam yang mencocok benih-benih untuk dimakan dan segera meninggalkannya. Kalau ia sanggup mengalahkan saya, dan shalat berjamaah, maka saya kalungkan rantai dilehernya. Ketika ia sednag ruku' saya tarik kepalanya keatas sebelum imam bangun dari ruku' dan saya turunkan sebelum imam turun. Wahai Muhammad, engkau tahu, bahwa orang yang melakukan shalat seperti itu, maka batal shalatnya, dan di hari Kiamat nanti Allah akan menyalin kepalanya dengan kepala keledai.

Kalau dengan cara tersebut saya masih kalah, maka saya perintahkan meremas-remas jari-jemarinya sehingga bersuara, sedangkan ia sedang shalat, karenanya ia tidak termasuk orang-orang yang bertasbih kepadaku padahal ia sedang shalat.

Kalau dengan cara tersebut masih juga tidak mempan, maka saya tiup hidungnya sehingga ia menguap, sementara ia sedang shalat. Kalau ia tidak menutupi mulutnya dengan tangannya maka setan masuk kedalam perutnya, sehingga ia semakin rakus dengan dunia dan berbagai perangkapnya. Ia akan selalu mendengar dan taat kepadaku.

Bagaimana ummatmu bisa bahagia wahai muhammad, sementara saya memerintah orang-orang miskin untuk meninggalkan shalat, dan saya berkata kepadanya, 'Shalat bukanlah kewajiban kalian, shalat hanya kewajiban orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah'. Saya pun berkata kepada orang yang sakit, 'Tinggalkan shalat, karena shalat bukanlah kewajibanmu. Shalat hanyalah kewajiban orang-orang yang diberi nikmat kesehatan. Sebab Allah sudah berfirman, '...dan tidak apa-apa bagi seorang yang sedang sakit...' (QS An-Nur:61). Kalau engkau sudah sembuh baru melakukan shalat. Akhirnya ia mati dalam kondisi kafir. Apabila ia mati dengan meninggalkan shalat ketika sedang sakit, maka ia akan bertemu Allah dengan dimurkai.

Wahai Muhammad, jika saya menyimpang dan berdusta kepadamu, maka hendaknya engkau memohon kepada Allah agar saya dijadikan debu yang lembut. Wahai Muhammad, apakah engkau masih juga merasa gembira terhadap ummatmu, sementara saya bisa memurtadkan seperenam dari ummatmu untuk keluar dari Islam?".

Kemudian Rasulullah SAW meneruskan pertanyaannya, "Wahai mahluk yang terkutuk, siapa teman dudukmu?".
"Orang-orang yang suka makan riba", jawab Iblis.

"Lalu siapa teman dekatmu?", tanya Rasulullah SAW.
"Orang yang berzina", jawab Iblis.

"Siapa teman tidurmu?", tanya Rasulullah SAW.
"Orang yang mabuk", jawab Iblis.

"Siapa tamumu?", tanya Rasulullah SAW.
"Pencuri", jawab Iblis.

"Siapa utusanmu?", tanya Rasulullah SAW.
"Tukang sihir", jawab Iblis.

"Apa yang menyenangkan pandangan matamu?", tanya Rasulullah SAW.
"Orang yang bersumpah dengan talak", jawab Iblis.

"Siapa kekasihmu?", tanya Rasulullah SAW.
"Orang yang meninggalkan shalat Jum'at", jawab Iblis.

"Wahai mahluk yang terkutuk, apa yang mengakibatkan punggungmu patah?", tanya Rasulullah SAW.
"Suara ringkik kuda untuk berperang membela agama Allah SWT", jawab Iblis.

"Apa yang membuat hatimu panas?", tanya Rasulullah SAW.
"Banyak beristighfar kepada Allah, baik di malam hari maupun di siang hari", jawab Iblis.

"Apa yang membuatmu merasa malu dan hina?", tanya Rasulullah SAW.
"Sedekah secara rahasia", jawab Iblis.

"Apa yang menjadikan matamu buta?", tanya Rasulullah SAW.
"Shalat diwaktu sahur", jawab Iblis.

"Apa yang dapat mengendalikan kepalamu?", tanya Rasulullah SAW.
"Memperbanyak shalat berjamaah", tutur Iblis.

"Siapa orang yang paling membahagiakanmu?", tanya Rasulullah SAW.
"Orang yang sengaja meninggalkan shalat", tutur Iblis.

"Siapa yang paling celaka menurut engkau?", tanya Rasulullah SAW.
"Orang-orang yang kikir", jawab Iblis.

"Apa yang paling menyita pekerjaanmu?", tanya Rasulullah SAW.
"Majelis orang-orang alim", jawab Iblis

"Bagaimana cara engkau makan?", tanya Rasulullah SAW.
"Dengan tangan kiriku dan jari-jemariku", jawab Iblis.

"Dimana engkau mencari tempat berteduh untuk anak-anakmu diwaktu panas?", tanya Rasulullah SAW.
"Dibawah kuku manusia", jawab Iblis.

"Berapa kebutuhan yang pernah engkau minta kepada Tuhanmu?", Tanya Rasulullah SAW.
"Sepuluh macam", jawab Iblis.

"Apa saja itu wahai mahluk terkutuk?", tanya Rasulullah SAW.
Iblis pun menjawab : "Saya meminta-Nya agar saya bisa berserikat dengan anak-cucu Adam dalam harta kekayaan dan anak-anak mereka. Akhirnya Allah mengizinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah SWT : 'Dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka'. QS.Al-Isra':64).

Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya, maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.

Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari setan ketika bersetubuh dengan istrinya, maka setan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku.

Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah SWT: 'Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki'. (QS.Al-Isra':64).

Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Saya memohon agar saya punya Al-Qur'an, maka syair adalah Al-Qur'anku. Saya memohon agar saya punya adzan, maka terompet adalah penggilan adzanku. Saya memohon kepada-Nya agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya memiliki teman-teman yang menolongku, maka kelompok Al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku.

Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfakkan harta kekayaannya untuk kemaksiatan adalah teman dekatku. Itulah maksud firman Allah SWT : 'Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya'. (QS.Al-Isra':27) ".

Rasulullah SAW berkata kepada Iblis, "Andaikan tidak setiap apa yang engkau ucapkan itu didukung oleh ayat-ayat dari Kitab Allah tentu aku tidak akan membenarkanmu". Lalu Iblis berkata lagi, "Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam, sementara mereka tidak bisa melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku bisa mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku bisa berjalan kemanapun sesuai kemauan diriku dan dengan cara bagaimana pun. Kalau saya mau dalam sesaat pun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku. 'Engkau bisa melakukan apa saja yang kau minta'. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari Kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada orang yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari Kiamat".

Iblis melanjutkan lagi, "Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya'. Andaikan tidak karenanya tentu manusia tidak akan tidur terlebih dahulu sebelum menjalankan shalat.

Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan (ibadah) dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamerkan ditengah-tengah manusia, sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala. Sehingga yang tersisa hanya satu pahala. Sebab setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala.

Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal, dimana ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang berada di majelis pengajian dan ketika khatib sedang berkuthbah. Sehingga mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak bisa mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya".

Iblis melanjutkan lagi, "Setiap kali ada perempuan keluar mesti ada setan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua setan itu kemudian berkata kepadanya, 'Keluarkan tanganmu'. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya".

Iblis melanjutkan lagi, "Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak bisa menyesatkan sedikit pun. Akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikan saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak membiarkan segelintir manusia pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan dua kalimat Syahadat, 'Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya'. Tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak untuk memberikan hidayah sedikit pun kepada siapa saja. Akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanat dari Allah. Andaikan engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang kafir pun di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai argumentasi (Hujjah) Allah SWT terhadap mahluk-Nya. Sementara saya hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah sebagai orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya".

Rasulullah SAW kemudian membacakan firman Allah SWT : "Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia ummat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. Kecuali orang-orang yang diberi Rahmat oleh Tuhanmu'. (QS.Hud:118-119).

Kemudian beliau Nabi SAW melanjutkan dengan firman Allah SWT : "Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku". (QS.Al-Ahzab:38).

Lantas Rasulullah SAW berkata lagi kepada iblis, "Wahai Abu Murrah (iblis), apakah engkau masih mungkin bertobat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjaminmu masuk surga".

Iblis menjawab, "Wahai Rasulullah, Ketentuan telah memutuskan dan Qalam pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari Kiamat nanti. Maka Maha Suci Allah Yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khathib para penduduk Surga, Dia telah memilih dan mengkhususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang celaka dan Khatib para penduduk Neraka. Saya adalah mahluk yang celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu, dan saya mengatakan sejujurnya ".

hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15890
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by musicman Wed 01 Jun 2011, 5:04 pm

Tukang copet beraksi lagi...Hit and run trus...


Ibnu Khuzimah, Thabrani dan Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah membiarkan sesuatu yang melewati antara dirinya dan pembatasnya. Pernah Beliau SAW sholat lalu lewat didepannya seekor kambing. Maka Rasulullah SAW mendahuluinya maju kedepan sampai perutnya menempel di dinding (sehingga kambing itu melewati belakang Beliau). Suatu ketika Rasulullah SAW sholat wajib, Beliau SAW menggenggam tangannya. Usai sholat mereka bertanya “Wahai Rasulullah, adakah sesuatu yang baru dalam sholat?” Beliau menjawab

“Tidak, hanya saja setan hendak lewat di depanku. Lalu aku cekik sampai lidahnya terasa dingin di tanganku. Demi Alloh, seandainya saudaraku, Nabi Sulaiman tidak mendahuluiku, maka aku akan ikat setan itu pada sebuah tiang masjid sehingga dapat dilihat anak-anak kecil penduduk Madinah.” (HR Ahmad, Daruquthni dan Thabrani)



ada2 aja ini thread...
musicman
musicman
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2736
Reputation : 7
Points : 7775
Registration date : 2011-01-04

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by yang berserah diri Wed 01 Jun 2011, 9:31 pm

wahai saudara muslim
kita harus tetap ingat bahwa Rasulullah tetaplah manusia biasa, bukan tuhan
yang berserah diri
yang berserah diri
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 903
Location : BUMI ALLAH SWT
Job/hobbies : MEMBERI PERINGATAN
Humor : A: kenapa yesus disalib?,,,|B: untuk menebus dosa| | A: salah | B: terus apa dong? | A: karena jalannya lambat|
Reputation : -1
Points : 5804
Registration date : 2011-01-16

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by hamba tuhan Wed 01 Jun 2011, 9:44 pm

yang berserah diri wrote:wahai saudara muslim
kita harus tetap ingat bahwa Rasulullah tetaplah manusia biasa, bukan tuhan

iya saudaraku... Nabi Muhammad hanyalah seorang Manusia biasa sebagai utusan Tuhan.
Nabi SAW bukanlah seorang kekasih Allah SWT yang dimanjakan Tuhan. Nabi SAW harus berjuang dan bekerja keras dalam mengemban amanah Allah selaku utusan-Nya. Nabi SAW sering dihina, dicaci, dan diancam oleh musuh-musuhnya dalam memperjuangkan tegaknya kebenaran ajaran Islam.
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15890
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Makhluk ghaib?

Post by drilyasharun Wed 01 Jun 2011, 10:32 pm

Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin membunuh berjuta manusia? Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin merogol, memperkosa, menindas, menjajah dan melakukan perkara-perkara sumbang? Jika tidak mendengar atau melihat, kenapakah dikatakan setan, iblis dan jin itu jahat (evil)? Kenapa Tuhan tidak hapuskan saja setan, iblis atau jin? Kenapa Tuhan takut dengan makhluk-makhluk ini?

Memang semua agama menakut-nakutkan umatnya dengan makhluk-makhluk ghaib ini. Yang baik, dikatakan malaikat atau dewa. Manakala yang jahat, dikatakan setan, iblis, jin, hantu, jembalang, dsb. Sebagai makhluk yang berfikir dan boleh mencipta pelbagai keperluan hidup, manusia janganlah takut kepada makhluk-makhluk ghaib ini, dan juga Tuhan. Tuhan tidak diskriminasi, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak zalim, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak turunkan berbagai agama dan kitab suci, tetapi manusia yang membikinkan dalam bahasa manusia, sebab Tuhan tidak "berkata-kata" (firman) dalam bahasa Aramaik, Hebrew atau Arab. Jika Tuhan mengakui umat Yahudi atau Kristen atau Islam sebagai umat yang benar, bagaimana pula umat yang lahir sebelum adanya agama-agama tersebut? Adakah mereka semua penghuni neraka? Bagaimana dengan manusia yang mendiami kawasan/wilayah yang belum disebarkan agama-agama Yahudi, Kristen dan Islam? Apakah agama manusia sebelum adanya agama Yahudi, Kristen dan Islam? Kenapakah kitab-kitab suci ketiga agama tersebut hanya menceritakan kisah mereka di Timur Tengah sahaja, tidak ada kisah orang-orang China, India, Malai/Malay, Eskimo, dan wilayah-wilayah lain di Eropah, Amerika, Asia, Afrika dan Australasia? Hanya manusia sendiri yang mengaku mereka umat pilihan Tuhan dan agama mereka datang dari Tuhan. Fikirkan. Baca blog saya: drilyasharunmalaysia.blogspot.com

drilyasharun
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 10
Reputation : 0
Points : 4748
Registration date : 2011-05-29

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by hamba tuhan Wed 01 Jun 2011, 10:44 pm

drilyasharun wrote:Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin membunuh berjuta manusia? Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin merogol, memperkosa, menindas, menjajah dan melakukan perkara-perkara sumbang? Jika tidak mendengar atau melihat, kenapakah dikatakan setan, iblis dan jin itu jahat (evil)? Kenapa Tuhan tidak hapuskan saja setan, iblis atau jin? Kenapa Tuhan takut dengan makhluk-makhluk ini?

Memang semua agama menakut-nakutkan umatnya dengan makhluk-makhluk ghaib ini. Yang baik, dikatakan malaikat atau dewa. Manakala yang jahat, dikatakan setan, iblis, jin, hantu, jembalang, dsb. Sebagai makhluk yang berfikir dan boleh mencipta pelbagai keperluan hidup, manusia janganlah takut kepada makhluk-makhluk ghaib ini, dan juga Tuhan. Tuhan tidak diskriminasi, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak zalim, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak turunkan berbagai agama dan kitab suci, tetapi manusia yang membikinkan dalam bahasa manusia, sebab Tuhan tidak "berkata-kata" (firman) dalam bahasa Aramaik, Hebrew atau Arab. Jika Tuhan mengakui umat Yahudi atau Kristen atau Islam sebagai umat yang benar, bagaimana pula umat yang lahir sebelum adanya agama-agama tersebut? Adakah mereka semua penghuni neraka? Bagaimana dengan manusia yang mendiami kawasan/wilayah yang belum disebarkan agama-agama Yahudi, Kristen dan Islam? Apakah agama manusia sebelum adanya agama Yahudi, Kristen dan Islam? Kenapakah kitab-kitab suci ketiga agama tersebut hanya menceritakan kisah mereka di Timur Tengah sahaja, tidak ada kisah orang-orang China, India, Malai/Malay, Eskimo, dan wilayah-wilayah lain di Eropah, Amerika, Asia, Afrika dan Australasia? Hanya manusia sendiri yang mengaku mereka umat pilihan Tuhan dan agama mereka datang dari Tuhan. Fikirkan. Baca blog saya: drilyasharunmalaysia.blogspot.com

Neh jawaban buat anda... maaf, sepertinya athies

Adh-Dhariyat 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15890
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by hamba tuhan Wed 01 Jun 2011, 10:53 pm

drilyasharun wrote:Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin membunuh berjuta manusia? Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin merogol, memperkosa, menindas, menjajah dan melakukan perkara-perkara sumbang? Jika tidak mendengar atau melihat, kenapakah dikatakan setan, iblis dan jin itu jahat (evil)? Kenapa Tuhan tidak hapuskan saja setan, iblis atau jin? Kenapa Tuhan takut dengan makhluk-makhluk ini?

Memang semua agama menakut-nakutkan umatnya dengan makhluk-makhluk ghaib ini. Yang baik, dikatakan malaikat atau dewa. Manakala yang jahat, dikatakan setan, iblis, jin, hantu, jembalang, dsb. Sebagai makhluk yang berfikir dan boleh mencipta pelbagai keperluan hidup, manusia janganlah takut kepada makhluk-makhluk ghaib ini, dan juga Tuhan. Tuhan tidak diskriminasi, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak zalim, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak turunkan berbagai agama dan kitab suci, tetapi manusia yang membikinkan dalam bahasa manusia, sebab Tuhan tidak "berkata-kata" (firman) dalam bahasa Aramaik, Hebrew atau Arab. Jika Tuhan mengakui umat Yahudi atau Kristen atau Islam sebagai umat yang benar, bagaimana pula umat yang lahir sebelum adanya agama-agama tersebut? Adakah mereka semua penghuni neraka? Bagaimana dengan manusia yang mendiami kawasan/wilayah yang belum disebarkan agama-agama Yahudi, Kristen dan Islam? Apakah agama manusia sebelum adanya agama Yahudi, Kristen dan Islam? Kenapakah kitab-kitab suci ketiga agama tersebut hanya menceritakan kisah mereka di Timur Tengah sahaja, tidak ada kisah orang-orang China, India, Malai/Malay, Eskimo, dan wilayah-wilayah lain di Eropah, Amerika, Asia, Afrika dan Australasia? Hanya manusia sendiri yang mengaku mereka umat pilihan Tuhan dan agama mereka datang dari Tuhan. Fikirkan. Baca blog saya: drilyasharunmalaysia.blogspot.com


“Katakanlah, (wahai Muhammad), wahai sekalian manusia, sungguh aku adalah utusan Allah kepada kalian semuanya.” (Al-A’raf: 158)

Dan tiadalah Kami mengutus kamu Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.( Al-Anbiya107)

Dalam sabdanya yang lain Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sesungguhnya para rasul sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, bahwasanya beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah mendengar tentangku (diutusnya aku) seorangpun dari umat ini, baik ia seorang Yahudi maupun Nashrani, kemudian ia mati dan belum beriman dengan apa yang aku bawa (Syari’at Islam) melainkan ia termasuk penghuni neraka.” HR. Muslim

Al-Hujuraat 13
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal.

Allah Tuhan semua manusia, yang mengirimkan banyak utusan pada masing-masing kaum dan mengirimkan 1 utusan untuk semua kaum. Bahwa sebelum kelahiran nabi Muhammad hampir tidak ada 1 utusan untuk semua manusia. Nabi Muhammad-lah satu-satunya utusan untuk semua bangsa. Mungkin kita akan bertanya, mengapa tidak sejak dari awal Allah mengirimkan 1 utusan? Jawabannya sebenarnya sederhana.

Anda tentu pernah melihat baik di televisi, film atau secara langsung dimana ada beberapa tetesan air yang jatuh ke sebuah bidang dan air itu menuju ke satu titik dan akhirnya menjadi satu. Air itu bergerak menuju ke satu titik karena selain ada kesamaan juga karena ada kekuatan terpusat yang kuat. Nah seperti itulah analogi Tuhan dalam mengirim para utusan.

Kita tentu tahu bahwa dalam perkembangan manusia, manusia menghadapi hambatan transportasi dan komunikasi. Terutama pada jaman dahulu atau jaman kuno. Akan lebih sulit jika Tuhan mengirim 1 orang untuk semua bangsa. Akan lebih mudah jika masing-masing bangsa diberi 1 atau beberapa utusan dan setelah jarak antar masing-masing bangsa semakin dekat, dimana transportasi, komunikasi dan hubungan antar bangsa mulai lancar, Tuhan segera mengirimkan 1 orang utusan untuk menyatukannya. Ingat analogi air diatas.

Jadi langkah pertama adalah Tuhan mengirimkan masing-masing bangsa seorang atau beberapa orang utusan. Seperti halnya firman Allah :


Yunus 47
Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.

Fathir 24
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.

Seiring bergantinya waktu maka para utusan itu telah meninggal sehingga tidak ada yang memberi peringatan lagi alias terputus. Dan yang terjadi adalah mulai ada penyimpangan-penyimpangan didalamnya. Itulah mengapa Allah selalu mengutus utusan terbarunya untuk memperbaiki hal ini.

Al-Ma'idah 19
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Tetapi yang namanya manusia selalu menuju kesesatan. Dari jaman Adam, jaman Hindu, Budha, Zoroaster, Kristen dan lainnya selalu terjadi penyimpangan.

An-Nahl 36
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya . Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

Sesungguhnya meski terjadi penyimpangan, hal itu tidak sampai menghilangkan ajaran hakiki dari Tuhan semesta alam. Dimana ajaran hakiki inilah ajaran yang selalu sama dan selalu diserukan oleh setiap Utusan. Inilah Wahyu hakiki Tuhan pada beberapa agama besar :

Konsep Ketuhanan di agama Zoroaster (Dasatir, Ahura Mazda)
1. Dia itu satu
2. Dia lebih dekat padamu daripada dirimu sendiri
3. Dia diatas segala yang kamu bayangkan
4. Dia tanpa awal dan akhir
5. Dia tak punya bapak, istri dan anak
6. Dia tak berujud
7. Tak ada yang menyerupainya
8. Tak dapat dilihat dan dipahami dengan pikiran

Konsep ketuhanan di agama Hindu :
1. “Ekam evadvitiyam” (Dia satu satunya tanpa ada duanya) [Chandogya Upanishad 6]
2. “Na casya kascij janita na cadhipah.” (Tak punya orang tua dan tuan) [Svetasvatara Upanishad 6]
3. “Na tasya pratima asti” (Tak ada yang menyerupainya) [Svetasvatara Upanishad 4]
4. “Na samdrse tisthati rupam asya, na caksusa pasyati kas canainam.” (Ujud Nya tak dapat dilihat, tak ada yang bisa melihatnya dengan mata)
[Svetasvatara Upanishad 4]


Konsep Ketuhanan di agama Yahudi :
1. “Dengarlah hai Israel : Tuhan kita adalah Tuhan yang satu.”[Ulangan 6]
2. “Akulah Tuhan, tak ada penyelamat selain Aku.”[Yesaya 43]
3. “Akulah Tuhan, Tiada Tuhan yang lain .”[Yesaya 45]
4. “Akulah Tuhan tiada yang lain; Akulah Tuhan, Tak ada yang menyerupai Ku.”[Yesaya 46]

Konsep Ketuhanan di agama Kristen :
1. “Bapaku lebih besar dari aku.” [Yohanes 14]
2. “Bapaku lebih besar dari semua.” [Yohanes 10]
3. “…Aku mengusir Setan atas kuasa Tuhan….” [Matius 12]
4. “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” [Yohanes 5]
5. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. [Yohanes 17]
6. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa[Markus 12]
7. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku[Yoh. 17]

Mungkin sekarang sudah saatnya bagi Allah Tuhan semesta alam untuk mengirimkan 1 orang utusan untuk menyatukan pesan Allah yang pernah dibawa oleh masing-masing utusan pada tiap-tiap bangsa. Dimana pesan ini sudah diberitakan oleh para utusan sebelumnya di kitab suci mereka bahwa akan ada Utusan Terakhir.

Al-Ahzab 40
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu , tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Al-Baqarah 213
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Yunus 99-100
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

Al-Kahf 29
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15890
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by agus Wed 01 Jun 2011, 10:56 pm

drilyasharun wrote:Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin membunuh berjuta manusia? Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin merogol, memperkosa, menindas, menjajah dan melakukan perkara-perkara sumbang? Jika tidak mendengar atau melihat, kenapakah dikatakan setan, iblis dan jin itu jahat (evil)? Kenapa Tuhan tidak hapuskan saja setan, iblis atau jin? Kenapa Tuhan takut dengan makhluk-makhluk ini?

Memang semua agama menakut-nakutkan umatnya dengan makhluk-makhluk ghaib ini. Yang baik, dikatakan malaikat atau dewa. Manakala yang jahat, dikatakan setan, iblis, jin, hantu, jembalang, dsb. Sebagai makhluk yang berfikir dan boleh mencipta pelbagai keperluan hidup, manusia janganlah takut kepada makhluk-makhluk ghaib ini, dan juga Tuhan. Tuhan tidak diskriminasi, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak zalim, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak turunkan berbagai agama dan kitab suci, tetapi manusia yang membikinkan dalam bahasa manusia, sebab Tuhan tidak "berkata-kata" (firman) dalam bahasa Aramaik, Hebrew atau Arab. Jika Tuhan mengakui umat Yahudi atau Kristen atau Islam sebagai umat yang benar, bagaimana pula umat yang lahir sebelum adanya agama-agama tersebut? Adakah mereka semua penghuni neraka? Bagaimana dengan manusia yang mendiami kawasan/wilayah yang belum disebarkan agama-agama Yahudi, Kristen dan Islam? Apakah agama manusia sebelum adanya agama Yahudi, Kristen dan Islam? Kenapakah kitab-kitab suci ketiga agama tersebut hanya menceritakan kisah mereka di Timur Tengah sahaja, tidak ada kisah orang-orang China, India, Malai/Malay, Eskimo, dan wilayah-wilayah lain di Eropah, Amerika, Asia, Afrika dan Australasia? Hanya manusia sendiri yang mengaku mereka umat pilihan Tuhan dan agama mereka datang dari Tuhan. Fikirkan. Baca blog saya: drilyasharunmalaysia.blogspot.com

Mas, cari perhatian sama tante feifey ya ? :04: :04: :04:
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14651
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by hamba tuhan Wed 01 Jun 2011, 11:10 pm

agus wrote:
drilyasharun wrote:Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin membunuh berjuta manusia? Pernah dengar atau lihat setan, iblis atau jin merogol, memperkosa, menindas, menjajah dan melakukan perkara-perkara sumbang? Jika tidak mendengar atau melihat, kenapakah dikatakan setan, iblis dan jin itu jahat (evil)? Kenapa Tuhan tidak hapuskan saja setan, iblis atau jin? Kenapa Tuhan takut dengan makhluk-makhluk ini?

Memang semua agama menakut-nakutkan umatnya dengan makhluk-makhluk ghaib ini. Yang baik, dikatakan malaikat atau dewa. Manakala yang jahat, dikatakan setan, iblis, jin, hantu, jembalang, dsb. Sebagai makhluk yang berfikir dan boleh mencipta pelbagai keperluan hidup, manusia janganlah takut kepada makhluk-makhluk ghaib ini, dan juga Tuhan. Tuhan tidak diskriminasi, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak zalim, tetapi manusia, ya. Tuhan tidak turunkan berbagai agama dan kitab suci, tetapi manusia yang membikinkan dalam bahasa manusia, sebab Tuhan tidak "berkata-kata" (firman) dalam bahasa Aramaik, Hebrew atau Arab. Jika Tuhan mengakui umat Yahudi atau Kristen atau Islam sebagai umat yang benar, bagaimana pula umat yang lahir sebelum adanya agama-agama tersebut? Adakah mereka semua penghuni neraka? Bagaimana dengan manusia yang mendiami kawasan/wilayah yang belum disebarkan agama-agama Yahudi, Kristen dan Islam? Apakah agama manusia sebelum adanya agama Yahudi, Kristen dan Islam? Kenapakah kitab-kitab suci ketiga agama tersebut hanya menceritakan kisah mereka di Timur Tengah sahaja, tidak ada kisah orang-orang China, India, Malai/Malay, Eskimo, dan wilayah-wilayah lain di Eropah, Amerika, Asia, Afrika dan Australasia? Hanya manusia sendiri yang mengaku mereka umat pilihan Tuhan dan agama mereka datang dari Tuhan. Fikirkan. Baca blog saya: drilyasharunmalaysia.blogspot.com

Mas, cari perhatian sama tante feifey ya ? :04: :04: :04:

kayaknya iya seh... Smile
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15890
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by agus Wed 01 Jun 2011, 11:14 pm

nggak bakal kesampaian bro, si tante cuma datang buang ingus langsung ngacir lho... :04: :04: :04:
agus
agus
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14651
Registration date : 2010-04-16

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Menyedarkan Umat Malai/Malay

Post by drilyasharun Mon 13 Jun 2011, 9:29 pm

Tujuan saya menulis di dalam Forum ini adalah untuk menyedarkan umat Malai/Malay bahawa kita adalah bangsa yang besar di zaman dahulu kala. Tetapi kini, kita sudah berpecah menjadi suku-suku, seperti Jawa, Sunda, Bugis, Melayu, Minang, Batak, Kadazandusun, Iban, Filipino, Khmer, dsb. Kita juga telah mengambil identiti orang lain dan mengenepikan identiti kita yang sebenarnya. Namun begitu masih lagi terdapat orang Malai/Malay di Nusantara ini yang memegang ajaran dan petua leluhur kita. Di Indonesia masih ada yang mengekalkan identiti Malai/Malay seperti pada nama, umpamanya Sukarno, Suharto, Susilo Bambang Yudhiyona, Yanto, Kesumaatmadja, dsb yang tidak menggunakan nama-nama Arab. Jika kita bangsa Malai/Malay masih berpecah kerana negara, suku, fahaman politik dan agama, sampai dunia kiamat pun kita tidak boleh menjadi bangsa yang dikagumi dunia. Itu sebab seperti yang saya nyatakan sebelum ini bahawa sejarah bangsa Malai/Malay itu adalah hebat. Jika kita tidak membela hal ini kerana mahu menegakkan identiti yang lain, siapakah yang mahu membela kita? Bangsa Arab mempunyai identiti mereka walaupun mereka beragama Islam, Kristen, dsb. Begitu juga dengan bangsa China yang mempunyai identiti mereka sendiri walaupun mereka beragama Buddha, Kristen, Islam, Konfucius, dsb. Tetapi kita? Janganlah sewenang-wenangnya kita menuduh sesama sendiri seperti atheis, kafir, agen Yahudi, agen Kapitalis, agen Komunis, dsb. Memburukkan sesama sendiri adalah ibarat meludah ke langit, terkena ke muka sendiri. Fikirkan, demi perpaduan kita bangsa Malai/Malay yang kini berjumlah hampir 300 juta orang. Amerika Syarikat yang mempunyai penduduk kurang daripada 300 juta boleh menjadi kuasa besar dunia, kenapa kita tidak boleh? Begitu juga Great Britain yang hanya mempunyai penduduk kurang satu perempat daripada kita boleh menguasai dunia, kenapa kita tidak boleh? Belanda yang mempunyai penduduk satu perduapuluh daripada kita disegani dunia, kenapa kita tidak boleh? Sebab kita tidak boleh menjadi kuasa dunia oleh kerana kita berpecah belah dek faktor-faktor yang bukan menyatukan, tetapi memisahkan. Orang Malai/Malay yang beragama Islam tidak mahu bersatu dengan orang Malai/Malay yang beragama Kristen, Hindu, Atheis, Buddha, dsb. Mereka mahu memaksakan 300 juta orang Malai/Malay memeluk agama Islam. Ini tidak boleh kerana bukan semua orang sama pendapatnya dengan umat Islam apabila melihat senario umat Islam yang berpecah belah di seluruh dunia, terutamanya di negara-negara Arab. Israel yang kecil wilayah dan penduduknya, dan dikelilingi oleh 22 buah negara Arab/Islam tidak boleh dikalahkan, kenapa? Begitu juga, orang China boleh menegakkan sebuah negara China di tengah-tengah bangsa Malai/Malay. Kita masih leka. Kita masih bercakaran. Kita suka berpolimik. Kita suka menuduh orang lain, tetapi diri sendiri?

drilyasharun
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 10
Reputation : 0
Points : 4748
Registration date : 2011-05-29

Back to top Go down

Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan  Empty Re: Ketertundukan Muhammad Terhadap Kuasa Syaitan

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum