Muhammad suka mengintip pasangan yang sedang bersetubuh dan memakai pakaian yang beraroma air maninya sendiri saat salat

Akal Budi Islam wrote:

1. Muhammad suka mengintip pasangan yang sedang bersetubuh

a. Shahih Muslim. Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati rumah seorang sahabat Ansar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Sahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa? Sahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu Nomor: 521. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

Nabi Allah ini melewati rumah sahabat Ansar. Ia lalu menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansarnya itu. Merasa ada yang memanggil, sahabat itu keluar menemui nabi dalam keadaan berkeringat yang menetes dari kepala [Tidak dilap terlebih dahulu barangkali karena zaman itu tidak ada handuk]. Muhammad lalu bertanya: “Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa?”. Sahabat Ansarnya menjawab ya. Pernyataan Muhamamad selanjutnya membuat Anda bisa menebak, apa yang dilakukan Muhammad sebelum ia menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansar itu. Kemungkinan besar Nabi Allah Muhammad telah mengintip bahwa sahabat Aansarnya itu sedang bersenggama. Jika tidak, maka mustahil Muhammad berkata: “Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu” Selanjutnya nabi Allah ini memberikan semacam aturan: “Kalau tidak keluar mani saat bersetubuh, sementara harus segera solat, maka penis harus dibasuh dengan air. Berikut ini pesan nabi sebagaimana dicatat oleh para pengikutnya.

b. Shahih Muslim Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani. Hadis riwayat Usman bin Affan Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Khalid bin Zaid Al-Juhani, ia berkata: Aku bertanya kepadanya (Usman): Apa pendapat engkau Jika seorang lelaki menyetubuhi istrinya dan tidak keluar mani? Usman menjawab: Ia harus berwudu seperti wudu untuk salat dan membasuh kemaluannya. Usman berkata: Aku pernah mendengar hal itu dari Rasulullah r Nomor: 524.Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

2. Saat solat, Muhammad pakai sarung yang beraroma air maninya sendiri.

Hadis Shahih Muslim no 524 di atas di atas menegaskan bahwa orang yang bersetubuh, tetapi maninya tidak keluar, maka sebelum salat, wajib membersihkan penis. Tetapi badan yang belepotan mani wajib hukumnya dibersihkan, dimandikan. Amat berbeda dengan pakaian yang belepotan air mani, cukup siram dengan air, atau dikerik isteri. Pakaian yang masih menyebarkan aroma air mani itu, tidak apa2 dipakai saat solat. Tidak heran jika Muhammad memakai pakaian yang beraroma air maninya saat dia salat.

a. Shahih Muslim. Kitab Bersuci. Bab 20: Hukum mani (sperma).Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu 'anha : ia berkata:Dari Alqamah bahwa seseorang datang kepada Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Seandainya engkau melihat mani, maka engkau cukup mencuci tempatnya saja, kalau engkau tidak melihatnya, engkau siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk salat. Nomor: 434. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

b. Shahih Bukhari .Kitab Wudhu Bab 67: Membasuhi Mani dan Menggaruknya serta Membasuh Apa yang Terkena Sesuatu dari Perempuan.138. Sulaiman bin Yasar berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah tentang pakaian yang terkena mani. Dia menjawab, 'Aku mencucinya dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau pun keluar untuk shalat, pada hal noda-noda mani itu masih terlihat.'" Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani - Gema Insani Press (HaditsWeb)

c. Bulughul Maram .Ibnu Hajar Al-Ashqolani.Kitab Thaharah.Dalam Hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah menggosoknya (bekas mani) dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam , kemudian beliau sholat dengan pakaian tersebut. Nomor: 31.Sumber: http://assunnah.mine.nu

d. Bulughul Maram.-Ibnu Hajar Al-Ashqolani- Kitab Thaharah.Dalam Lafadz lain hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah mengerik mani kering dengan kukuku dari pakaian beliau..Nomor: 32.Sumber: http://assunnah.mine.nu

Nabi Allah yang satu ini benar-benar unik dalam segala perbuatan, tutur kata dan peraturan yang dibuatnya. Anda mustinya juga tahu bahwa dia bukan seorang nabi dari Tuhan Semesta Alam. Nabi Allah Arab ini amat gemar mengurus, memuaskan dan menggenjot wilayah selangkangan.

Muhammad bahkan mendapat garansi dari Allahnya bahwa beliau tidak perlu menjaga kemaluannya [boleh bersundal sesukanya] terhadap budak-budaknya, tidak perlu pakai akad nikah segala.

Qs 23:1- 7 " Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

hamba tuhan wrote:

Akal Budi Islam wrote:

1. Muhammad suka mengintip pasangan yang sedang bersetubuh

a. Shahih Muslim. Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati rumah seorang sahabat Ansar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Sahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa? Sahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu Nomor: 521. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

Nabi Allah ini melewati rumah sahabat Ansar. Ia lalu menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansarnya itu. Merasa ada yang memanggil, sahabat itu keluar menemui nabi dalam keadaan berkeringat yang menetes dari kepala [Tidak dilap terlebih dahulu barangkali karena zaman itu tidak ada handuk]. Muhammad lalu bertanya: “Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa?”. Sahabat Ansarnya menjawab ya. Pernyataan Muhamamad selanjutnya membuat Anda bisa menebak, apa yang dilakukan Muhammad sebelum ia menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansar itu. Kemungkinan besar Nabi Allah Muhammad telah mengintip bahwa sahabat Aansarnya itu sedang bersenggama. Jika tidak, maka mustahil Muhammad berkata: “Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu” Selanjutnya nabi Allah ini memberikan semacam aturan: “Kalau tidak keluar mani saat bersetubuh, sementara harus segera solat, maka penis harus dibasuh dengan air. Berikut ini pesan nabi sebagaimana dicatat oleh para pengikutnya.

b. Shahih Muslim Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani. Hadis riwayat Usman bin Affan Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Khalid bin Zaid Al-Juhani, ia berkata: Aku bertanya kepadanya (Usman): Apa pendapat engkau Jika seorang lelaki menyetubuhi istrinya dan tidak keluar mani? Usman menjawab: Ia harus berwudu seperti wudu untuk salat dan membasuh kemaluannya. Usman berkata: Aku pernah mendengar hal itu dari Rasulullah r Nomor: 524.Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

2. Saat solat, Muhammad pakai sarung yang beraroma air maninya sendiri.

Hadis Shahih Muslim no 524 di atas di atas menegaskan bahwa orang yang bersetubuh, tetapi maninya tidak keluar, maka sebelum salat, wajib membersihkan penis. Tetapi badan yang belepotan mani wajib hukumnya dibersihkan, dimandikan. Amat berbeda dengan pakaian yang belepotan air mani, cukup siram dengan air, atau dikerik isteri. Pakaian yang masih menyebarkan aroma air mani itu, tidak apa2 dipakai saat solat. Tidak heran jika Muhammad memakai pakaian yang beraroma air maninya saat dia salat.

a. Shahih Muslim. Kitab Bersuci. Bab 20: Hukum mani (sperma).Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu 'anha : ia berkata:Dari Alqamah bahwa seseorang datang kepada Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Seandainya engkau melihat mani, maka engkau cukup mencuci tempatnya saja, kalau engkau tidak melihatnya, engkau siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk salat. Nomor: 434. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

b. Shahih Bukhari .Kitab Wudhu Bab 67: Membasuhi Mani dan Menggaruknya serta Membasuh Apa yang Terkena Sesuatu dari Perempuan.138. Sulaiman bin Yasar berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah tentang pakaian yang terkena mani. Dia menjawab, 'Aku mencucinya dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau pun keluar untuk shalat, pada hal noda-noda mani itu masih terlihat.'" Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani - Gema Insani Press (HaditsWeb)

c. Bulughul Maram .Ibnu Hajar Al-Ashqolani.Kitab Thaharah.Dalam Hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah menggosoknya (bekas mani) dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam , kemudian beliau sholat dengan pakaian tersebut. Nomor: 31.Sumber: http://assunnah.mine.nu

d. Bulughul Maram.-Ibnu Hajar Al-Ashqolani- Kitab Thaharah.Dalam Lafadz lain hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah mengerik mani kering dengan kukuku dari pakaian beliau..Nomor: 32.Sumber: http://assunnah.mine.nu

Nabi Allah yang satu ini benar-benar unik dalam segala perbuatan, tutur kata dan peraturan yang dibuatnya. Anda mustinya juga tahu bahwa dia bukan seorang nabi dari Tuhan Semesta Alam. Nabi Allah Arab ini amat gemar mengurus, memuaskan dan menggenjot wilayah selangkangan.

Muhammad bahkan mendapat garansi dari Allahnya bahwa beliau tidak perlu menjaga kemaluannya [boleh bersundal sesukanya] terhadap budak-budaknya, tidak perlu pakai akad nikah segala.

Qs 23:1- 7 " Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

itulah indahnya islam, sampai masalah ini ada dalam islam... coba cariin diagama lain ada gak dijelaskan bahwa mani/ sperma tidak najis, tp orang yg keluar Mani/ sperma berhadas besar.... belajar dl sebelum berargumentasi tentang : Hadas Besar, Hadas Kecil, Najis dll......

Akal Budi Islam wrote:

1. Muhammad suka mengintip pasangan yang sedang bersetubuh

a. Shahih Muslim. Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati rumah seorang sahabat Ansar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Sahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa? Sahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu Nomor: 521. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

Nabi Allah ini melewati rumah sahabat Ansar. Ia lalu menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansarnya itu. Merasa ada yang memanggil, sahabat itu keluar menemui nabi dalam keadaan berkeringat yang menetes dari kepala [Tidak dilap terlebih dahulu barangkali karena zaman itu tidak ada handuk]. Muhammad lalu bertanya: “Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa?”. Sahabat Ansarnya menjawab ya. Pernyataan Muhamamad selanjutnya membuat Anda bisa menebak, apa yang dilakukan Muhammad sebelum ia menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansar itu. Kemungkinan besar Nabi Allah Muhammad telah mengintip bahwa sahabat Aansarnya itu sedang bersenggama. Jika tidak, maka mustahil Muhammad berkata: “Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu” Selanjutnya nabi Allah ini memberikan semacam aturan: “Kalau tidak keluar mani saat bersetubuh, sementara harus segera solat, maka penis harus dibasuh dengan air. Berikut ini pesan nabi sebagaimana dicatat oleh para pengikutnya.

b. Shahih Muslim Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani. Hadis riwayat Usman bin Affan Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Khalid bin Zaid Al-Juhani, ia berkata: Aku bertanya kepadanya (Usman): Apa pendapat engkau Jika seorang lelaki menyetubuhi istrinya dan tidak keluar mani? Usman menjawab: Ia harus berwudu seperti wudu untuk salat dan membasuh kemaluannya. Usman berkata: Aku pernah mendengar hal itu dari Rasulullah r Nomor: 524.Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

2. Saat solat, Muhammad pakai sarung yang beraroma air maninya sendiri.

Hadis Shahih Muslim no 524 di atas di atas menegaskan bahwa orang yang bersetubuh, tetapi maninya tidak keluar, maka sebelum salat, wajib membersihkan penis. Tetapi badan yang belepotan mani wajib hukumnya dibersihkan, dimandikan. Amat berbeda dengan pakaian yang belepotan air mani, cukup siram dengan air, atau dikerik isteri. Pakaian yang masih menyebarkan aroma air mani itu, tidak apa2 dipakai saat solat. Tidak heran jika Muhammad memakai pakaian yang beraroma air maninya saat dia salat.

a. Shahih Muslim. Kitab Bersuci. Bab 20: Hukum mani (sperma).Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu 'anha : ia berkata:Dari Alqamah bahwa seseorang datang kepada Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Seandainya engkau melihat mani, maka engkau cukup mencuci tempatnya saja, kalau engkau tidak melihatnya, engkau siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk salat. Nomor: 434. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

b. Shahih Bukhari .Kitab Wudhu Bab 67: Membasuhi Mani dan Menggaruknya serta Membasuh Apa yang Terkena Sesuatu dari Perempuan.138. Sulaiman bin Yasar berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah tentang pakaian yang terkena mani. Dia menjawab, 'Aku mencucinya dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau pun keluar untuk shalat, pada hal noda-noda mani itu masih terlihat.'" Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani - Gema Insani Press (HaditsWeb)

c. Bulughul Maram .Ibnu Hajar Al-Ashqolani.Kitab Thaharah.Dalam Hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah menggosoknya (bekas mani) dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam , kemudian beliau sholat dengan pakaian tersebut. Nomor: 31.Sumber: http://assunnah.mine.nu

d. Bulughul Maram.-Ibnu Hajar Al-Ashqolani- Kitab Thaharah.Dalam Lafadz lain hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah mengerik mani kering dengan kukuku dari pakaian beliau..Nomor: 32.Sumber: http://assunnah.mine.nu

Nabi Allah yang satu ini benar-benar unik dalam segala perbuatan, tutur kata dan peraturan yang dibuatnya. Anda mustinya juga tahu bahwa dia bukan seorang nabi dari Tuhan Semesta Alam. Nabi Allah Arab ini amat gemar mengurus, memuaskan dan menggenjot wilayah selangkangan.

Muhammad bahkan mendapat garansi dari Allahnya bahwa beliau tidak perlu menjaga kemaluannya [boleh bersundal sesukanya] terhadap budak-budaknya, tidak perlu pakai akad nikah segala.

Qs 23:1- 7 " Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

kuku bima wrote:

Akal Budi Islam wrote:

1. Muhammad suka mengintip pasangan yang sedang bersetubuh

a. Shahih Muslim. Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati rumah seorang sahabat Ansar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Sahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa? Sahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu Nomor: 521. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

Nabi Allah ini melewati rumah sahabat Ansar. Ia lalu menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansarnya itu. Merasa ada yang memanggil, sahabat itu keluar menemui nabi dalam keadaan berkeringat yang menetes dari kepala [Tidak dilap terlebih dahulu barangkali karena zaman itu tidak ada handuk]. Muhammad lalu bertanya: “Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa?”. Sahabat Ansarnya menjawab ya. Pernyataan Muhamamad selanjutnya membuat Anda bisa menebak, apa yang dilakukan Muhammad sebelum ia menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansar itu. Kemungkinan besar Nabi Allah Muhammad telah mengintip bahwa sahabat Aansarnya itu sedang bersenggama. Jika tidak, maka mustahil Muhammad berkata: “Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu” Selanjutnya nabi Allah ini memberikan semacam aturan: “Kalau tidak keluar mani saat bersetubuh, sementara harus segera solat, maka penis harus dibasuh dengan air. Berikut ini pesan nabi sebagaimana dicatat oleh para pengikutnya.

b. Shahih Muslim Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani. Hadis riwayat Usman bin Affan Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Khalid bin Zaid Al-Juhani, ia berkata: Aku bertanya kepadanya (Usman): Apa pendapat engkau Jika seorang lelaki menyetubuhi istrinya dan tidak keluar mani? Usman menjawab: Ia harus berwudu seperti wudu untuk salat dan membasuh kemaluannya. Usman berkata: Aku pernah mendengar hal itu dari Rasulullah r Nomor: 524.Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

2. Saat solat, Muhammad pakai sarung yang beraroma air maninya sendiri.

Hadis Shahih Muslim no 524 di atas di atas menegaskan bahwa orang yang bersetubuh, tetapi maninya tidak keluar, maka sebelum salat, wajib membersihkan penis. Tetapi badan yang belepotan mani wajib hukumnya dibersihkan, dimandikan. Amat berbeda dengan pakaian yang belepotan air mani, cukup siram dengan air, atau dikerik isteri. Pakaian yang masih menyebarkan aroma air mani itu, tidak apa2 dipakai saat solat. Tidak heran jika Muhammad memakai pakaian yang beraroma air maninya saat dia salat.

a. Shahih Muslim. Kitab Bersuci. Bab 20: Hukum mani (sperma).Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu 'anha : ia berkata:Dari Alqamah bahwa seseorang datang kepada Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Seandainya engkau melihat mani, maka engkau cukup mencuci tempatnya saja, kalau engkau tidak melihatnya, engkau siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk salat. Nomor: 434. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

b. Shahih Bukhari .Kitab Wudhu Bab 67: Membasuhi Mani dan Menggaruknya serta Membasuh Apa yang Terkena Sesuatu dari Perempuan.138. Sulaiman bin Yasar berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah tentang pakaian yang terkena mani. Dia menjawab, 'Aku mencucinya dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau pun keluar untuk shalat, pada hal noda-noda mani itu masih terlihat.'" Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani - Gema Insani Press (HaditsWeb)

c. Bulughul Maram .Ibnu Hajar Al-Ashqolani.Kitab Thaharah.Dalam Hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah menggosoknya (bekas mani) dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam , kemudian beliau sholat dengan pakaian tersebut. Nomor: 31.Sumber: http://assunnah.mine.nu

d. Bulughul Maram.-Ibnu Hajar Al-Ashqolani- Kitab Thaharah.Dalam Lafadz lain hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah mengerik mani kering dengan kukuku dari pakaian beliau..Nomor: 32.Sumber: http://assunnah.mine.nu

Nabi Allah yang satu ini benar-benar unik dalam segala perbuatan, tutur kata dan peraturan yang dibuatnya. Anda mustinya juga tahu bahwa dia bukan seorang nabi dari Tuhan Semesta Alam. Nabi Allah Arab ini amat gemar mengurus, memuaskan dan menggenjot wilayah selangkangan.

Muhammad bahkan mendapat garansi dari Allahnya bahwa beliau tidak perlu menjaga kemaluannya [boleh bersundal sesukanya] terhadap budak-budaknya, tidak perlu pakai akad nikah segala.

Qs 23:1- 7 " Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

pantesan di kampung ku banyak muslim yang kerjaannya ngitip...terutama malam jumat.....ha ha ha

kuku bima wrote:

kuku bima wrote:

Akal Budi Islam wrote:

1. Muhammad suka mengintip pasangan yang sedang bersetubuh

a. Shahih Muslim. Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati rumah seorang sahabat Ansar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Sahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa? Sahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu Nomor: 521. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

Nabi Allah ini melewati rumah sahabat Ansar. Ia lalu menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansarnya itu. Merasa ada yang memanggil, sahabat itu keluar menemui nabi dalam keadaan berkeringat yang menetes dari kepala [Tidak dilap terlebih dahulu barangkali karena zaman itu tidak ada handuk]. Muhammad lalu bertanya: “Nampaknya kami telah membuatmu tergesa-gesa?”. Sahabat Ansarnya menjawab ya. Pernyataan Muhamamad selanjutnya membuat Anda bisa menebak, apa yang dilakukan Muhammad sebelum ia menyuruh seseorang memanggil sahabat Ansar itu. Kemungkinan besar Nabi Allah Muhammad telah mengintip bahwa sahabat Aansarnya itu sedang bersenggama. Jika tidak, maka mustahil Muhammad berkata: “Bila engkau tergesa-gesa sehingga tidak keluar mani, maka engkau tidak wajib mandi, tetapi wajib berwudu” Selanjutnya nabi Allah ini memberikan semacam aturan: “Kalau tidak keluar mani saat bersetubuh, sementara harus segera solat, maka penis harus dibasuh dengan air. Berikut ini pesan nabi sebagaimana dicatat oleh para pengikutnya.

b. Shahih Muslim Bab 18: Wajib mandi hanya karena keluar mani. Hadis riwayat Usman bin Affan Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Khalid bin Zaid Al-Juhani, ia berkata: Aku bertanya kepadanya (Usman): Apa pendapat engkau Jika seorang lelaki menyetubuhi istrinya dan tidak keluar mani? Usman menjawab: Ia harus berwudu seperti wudu untuk salat dan membasuh kemaluannya. Usman berkata: Aku pernah mendengar hal itu dari Rasulullah r Nomor: 524.Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

2. Saat solat, Muhammad pakai sarung yang beraroma air maninya sendiri.

Hadis Shahih Muslim no 524 di atas di atas menegaskan bahwa orang yang bersetubuh, tetapi maninya tidak keluar, maka sebelum salat, wajib membersihkan penis. Tetapi badan yang belepotan mani wajib hukumnya dibersihkan, dimandikan. Amat berbeda dengan pakaian yang belepotan air mani, cukup siram dengan air, atau dikerik isteri. Pakaian yang masih menyebarkan aroma air mani itu, tidak apa2 dipakai saat solat. Tidak heran jika Muhammad memakai pakaian yang beraroma air maninya saat dia salat.

a. Shahih Muslim. Kitab Bersuci. Bab 20: Hukum mani (sperma).Hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu 'anha : ia berkata:Dari Alqamah bahwa seseorang datang kepada Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Seandainya engkau melihat mani, maka engkau cukup mencuci tempatnya saja, kalau engkau tidak melihatnya, engkau siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk salat. Nomor: 434. Sumber: http://hadith.al-islam.com/Bayan/ind/

b. Shahih Bukhari .Kitab Wudhu Bab 67: Membasuhi Mani dan Menggaruknya serta Membasuh Apa yang Terkena Sesuatu dari Perempuan.138. Sulaiman bin Yasar berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah tentang pakaian yang terkena mani. Dia menjawab, 'Aku mencucinya dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau pun keluar untuk shalat, pada hal noda-noda mani itu masih terlihat.'" Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani - Gema Insani Press (HaditsWeb)

c. Bulughul Maram .Ibnu Hajar Al-Ashqolani.Kitab Thaharah.Dalam Hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah menggosoknya (bekas mani) dari pakaian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam , kemudian beliau sholat dengan pakaian tersebut. Nomor: 31.Sumber: http://assunnah.mine.nu

d. Bulughul Maram.-Ibnu Hajar Al-Ashqolani- Kitab Thaharah.Dalam Lafadz lain hadits riwayat Muslim: Aku benar-benar pernah mengerik mani kering dengan kukuku dari pakaian beliau..Nomor: 32.Sumber: http://assunnah.mine.nu

Nabi Allah yang satu ini benar-benar unik dalam segala perbuatan, tutur kata dan peraturan yang dibuatnya. Anda mustinya juga tahu bahwa dia bukan seorang nabi dari Tuhan Semesta Alam. Nabi Allah Arab ini amat gemar mengurus, memuaskan dan menggenjot wilayah selangkangan.

Muhammad bahkan mendapat garansi dari Allahnya bahwa beliau tidak perlu menjaga kemaluannya [boleh bersundal sesukanya] terhadap budak-budaknya, tidak perlu pakai akad nikah segala.

Qs 23:1- 7 " Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

pantesan di kampung ku banyak muslim yang kerjaannya ngitip...terutama malam jumat.....ha ha ha

kata siapa si orang salat beruntung.......bagaimana dengan ayat.ini.............Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka. (QS. 19:70)
Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. (QS. 19:71)
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (QS. 19:72)
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang beriman: "Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mu'min) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?" (QS. 19:73) beruntungnya dimana.....???