Yesus plin plan

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.



menggelikan memang kalau ada sosok sesuatu yang dianggap Tuhan seperti Allah swt ini yang kegemarannya melakukan sumpah. Seakan-akan Allah swt tidak memiliki rasa percaya diri, sosok yang ragu-ragu. Hal seperti ini memang berasal dari omongannya yang mengaku mengetahui segala sesuatu, tapi sering untuk meyakinkan sesuatu itu telah terjadi atau belum mesti menanti konfirmasi terlebih dahulu.

Mungkin saja ini terjadi karena Allah swt menyadari bahwa dirinya terlanjur telah mengklaim diri sebagai SEBESAR-BESARNYA PEMBALAS TIPU DAYA, yaitu membalas dalam bentuk yang setara, apa lagi kalau bukan tipu daya . Ia takut jika andai orang-orang yang kepada siapa ia menyampaikan firmannya menjadi tak percaya atas omongannya itu. Untuk itu lah ia berkali-kali melakukan sumpah.

Adalah wajar bagi seseorang yang tidak bisa dipegang omongannya untuk mengucapkan sumpah untuk meyakinkan orang lain. Kalau Allah swt senang bersumpah macam-macam, bagaimana kita bisa menaruh percaya padanya bila ia adalah tuhan yang sejati. Bagaimana ia dapat dipercaya memberikan jaminan atas keselamatan manusia?

Sumpah Allah swt inipun sebenarnya merendahkan hakikatnya sendiri sebagai yang Maha. Allah swt sendiri dipercaya muslim satu-satunya Tuhan yang kekuasaannya berada dipuncak tertinggi. Tidak ada yang melebihi ia. Herannya begitu mudahnya ia mencampakkan martabatnya lebih rendah dari martabat manusia dengan mengambil benda-benda di alam sebagai pedoman sumpahnya. Ia mempertaruhkan seluruh kredibilitasnya pada sebuah gunung, pada bintang dan bulan, pada apa saja yang terpikirkan olehnya. Manusia saja bersumpah tidak akan mau berkata "demi gunung aku bersumpah". Pastilah manusia bersumpah demi nama Tuhannya. Karena siapa yang akan mewujudkan sumpahnya atau menjadi saksi bila bukan sosok yang lebih punya kuasa dari pada dirinya. Kita sering dengar melalui film bolywood, bagaimana seorang Hindu yang bersumpah demi nama Ibunya. Satu hal kita dapat mengerti bagaimana anak-anak hindu menghargai ibunya. Jika Allah swt bersumpah demi matahari, dapatkah matahari dijadikan hakim yang memutuskan perkara sumpah tersebut? Alangkah mandulnya Allah swt itu jika objek alam dijadikan pembenaran atas perkataannya. Alangkah tidak berkuasanya tuhan atas sumpahnya sendiri.

Tuhan yang benar mesti bersumpah demi namaNya sendiri, karena tidak ada lagi sosok lain yang melebihi kekuasaannya. Satu-satunya yang dapat mewujudkan sumpah itu adalah Tuhan itu sendiri. Ini juga membuktikan kalau tuhan itu punya kredibilitas yang tinggi. Ia harus dapat dipercaya. Perkataannya harus pasti, sehingga manusia dapat mempertaruhkan keselamatannya pada Tuhan mereka. Tuhan seperti ini tidak akan sudi mengombang-ambingkan orang-orang yang percaya padaNya.

Sekarang kita anggaplah dulu Allah swt itu adalah Tuhan sejati. Sebagai tuhan sejati, tentu ia dapat dipercaya. Segala perkataannya akan memberi dampak positif bagi pendengarnya karena perkataannya tidak membingungkan. Perkataannya akan membuat pendengarnya merasakan kelegaan, damai sejahtera dan suka cita. Kita abaikan dulu fakta Allah swt yang tidak pernah menunjukkan eksistensinya. Anggaplah Allah swt itu sudah pasti benar. Jika demikian, tentu konsekuensinya ia dapat dipercaya, ia tidak akan mampu melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hakekatnya sebagai Tuhan, yaitu membuat tipu daya pada manusia. Meski apapun alasan yang dikemukakan manusia bahwa Tuhan maha kuasa, tetap saja ia tidak akan mampu untuk menipu manusia. Sebab Allah swt haruslah sosok yang suci. Kesuciannya akan menentang Ia untuk berbuat seperti itu.

Nah sekarang, ketika kita sudah mengidealisasikan tuhan, ternyata tidaklah sesuai dengan fakta. Kesimpulan yang dapat kita lakukan adalah ini:
1. Sesungguhnya Muhammadlah yang membuat/memaksa Allah swt bersumpah atau
2. Muhammad sendiri menganggap/menyamarkan dirinya sebagai Allah swt, karena cara Allah swt bersumpah
sangat manusiawi, artinya mengikuti kebiasaan yang dibuat manusia.

kuku bima wrote:

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.



menggelikan memang kalau ada sosok sesuatu yang dianggap Tuhan seperti Allah swt ini yang kegemarannya melakukan sumpah. Seakan-akan Allah swt tidak memiliki rasa percaya diri, sosok yang ragu-ragu. Hal seperti ini memang berasal dari omongannya yang mengaku mengetahui segala sesuatu, tapi sering untuk meyakinkan sesuatu itu telah terjadi atau belum mesti menanti konfirmasi terlebih dahulu.

Mungkin saja ini terjadi karena Allah swt menyadari bahwa dirinya terlanjur telah mengklaim diri sebagai SEBESAR-BESARNYA PEMBALAS TIPU DAYA, yaitu membalas dalam bentuk yang setara, apa lagi kalau bukan tipu daya . Ia takut jika andai orang-orang yang kepada siapa ia menyampaikan firmannya menjadi tak percaya atas omongannya itu. Untuk itu lah ia berkali-kali melakukan sumpah.

Adalah wajar bagi seseorang yang tidak bisa dipegang omongannya untuk mengucapkan sumpah untuk meyakinkan orang lain. Kalau Allah swt senang bersumpah macam-macam, bagaimana kita bisa menaruh percaya padanya bila ia adalah tuhan yang sejati. Bagaimana ia dapat dipercaya memberikan jaminan atas keselamatan manusia?

Sumpah Allah swt inipun sebenarnya merendahkan hakikatnya sendiri sebagai yang Maha. Allah swt sendiri dipercaya muslim satu-satunya Tuhan yang kekuasaannya berada dipuncak tertinggi. Tidak ada yang melebihi ia. Herannya begitu mudahnya ia mencampakkan martabatnya lebih rendah dari martabat manusia dengan mengambil benda-benda di alam sebagai pedoman sumpahnya. Ia mempertaruhkan seluruh kredibilitasnya pada sebuah gunung, pada bintang dan bulan, pada apa saja yang terpikirkan olehnya. Manusia saja bersumpah tidak akan mau berkata "demi gunung aku bersumpah". Pastilah manusia bersumpah demi nama Tuhannya. Karena siapa yang akan mewujudkan sumpahnya atau menjadi saksi bila bukan sosok yang lebih punya kuasa dari pada dirinya. Kita sering dengar melalui film bolywood, bagaimana seorang Hindu yang bersumpah demi nama Ibunya. Satu hal kita dapat mengerti bagaimana anak-anak hindu menghargai ibunya. Jika Allah swt bersumpah demi matahari, dapatkah matahari dijadikan hakim yang memutuskan perkara sumpah tersebut? Alangkah mandulnya Allah swt itu jika objek alam dijadikan pembenaran atas perkataannya. Alangkah tidak berkuasanya tuhan atas sumpahnya sendiri.

Tuhan yang benar mesti bersumpah demi namaNya sendiri, karena tidak ada lagi sosok lain yang melebihi kekuasaannya. Satu-satunya yang dapat mewujudkan sumpah itu adalah Tuhan itu sendiri. Ini juga membuktikan kalau tuhan itu punya kredibilitas yang tinggi. Ia harus dapat dipercaya. Perkataannya harus pasti, sehingga manusia dapat mempertaruhkan keselamatannya pada Tuhan mereka. Tuhan seperti ini tidak akan sudi mengombang-ambingkan orang-orang yang percaya padaNya.

Sekarang kita anggaplah dulu Allah swt itu adalah Tuhan sejati. Sebagai tuhan sejati, tentu ia dapat dipercaya. Segala perkataannya akan memberi dampak positif bagi pendengarnya karena perkataannya tidak membingungkan. Perkataannya akan membuat pendengarnya merasakan kelegaan, damai sejahtera dan suka cita. Kita abaikan dulu fakta Allah swt yang tidak pernah menunjukkan eksistensinya. Anggaplah Allah swt itu sudah pasti benar. Jika demikian, tentu konsekuensinya ia dapat dipercaya, ia tidak akan mampu melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hakekatnya sebagai Tuhan, yaitu membuat tipu daya pada manusia. Meski apapun alasan yang dikemukakan manusia bahwa Tuhan maha kuasa, tetap saja ia tidak akan mampu untuk menipu manusia. Sebab Allah swt haruslah sosok yang suci. Kesuciannya akan menentang Ia untuk berbuat seperti itu.

Nah sekarang, ketika kita sudah mengidealisasikan tuhan, ternyata tidaklah sesuai dengan fakta. Kesimpulan yang dapat kita lakukan adalah ini:
1. Sesungguhnya Muhammadlah yang membuat/memaksa Allah swt bersumpah atau
2. Muhammad sendiri menganggap/menyamarkan dirinya sebagai Allah swt, karena cara Allah swt bersumpah
sangat manusiawi, artinya mengikuti kebiasaan yang dibuat manusia.

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

jelasnggak wrote:

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

DIMANA LETAK KE-PLIN-PLAN-AN-NYA.....?

Ini nanya apa ngga tau ????

hamba tuhan wrote:

jelasnggak wrote:

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

DIMANA LETAK KE-PLIN-PLAN-AN-NYA.....?

Ini nanya apa ngga tau ????

apa gada kristener yg lbh bodoh dr yg pake id jelasnggak ini ya????

jelasnggak wrote:

hamba tuhan wrote:

jelasnggak wrote:

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

DIMANA LETAK KE-PLIN-PLAN-AN-NYA.....?

Ini nanya apa ngga tau ????

apa gada kristener yg lbh bodoh dr yg pake id jelasnggak ini ya????

Hue hue hue hue..

Ditanya bukannya menjawab malahan personal attack!

Typical muslim....

hamba tuhan wrote:

jelasnggak wrote:

hamba tuhan wrote:

jelasnggak wrote:

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

DIMANA LETAK KE-PLIN-PLAN-AN-NYA.....?

Ini nanya apa ngga tau ????

apa gada kristener yg lbh bodoh dr yg pake id jelasnggak ini ya????

Hue hue hue hue..

Ditanya bukannya menjawab malahan personal attack!

Typical muslim....

Malu2in kristener lain aja anda ini.....

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:

hamba tuhan wrote:

jelasnggak wrote:

hamba tuhan wrote:

jelasnggak wrote:

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

DIMANA LETAK KE-PLIN-PLAN-AN-NYA.....?

Ini nanya apa ngga tau ????

apa gada kristener yg lbh bodoh dr yg pake id jelasnggak ini ya????

Hue hue hue hue..

Ditanya bukannya menjawab malahan personal attack!

Typical muslim....

Malu2in kristener lain aja anda ini.....

bukan plin-plan bro HT...
cuma 'JELASNGGAK KONSISTEN' aja koq...

jelasnggak wrote:

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:

hamba tuhan wrote:

jelasnggak wrote:

hamba tuhan wrote:

jelasnggak wrote:

iman indah wrote:Mat. 5:22Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat. 7:1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.

Luk. 6:37"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

DIMANA LETAK KE-PLIN-PLAN-AN-NYA.....?

Ini nanya apa ngga tau ????

apa gada kristener yg lbh bodoh dr yg pake id jelasnggak ini ya????

Hue hue hue hue..

Ditanya bukannya menjawab malahan personal attack!

Typical muslim....

Malu2in kristener lain aja anda ini.....

bukan plin-plan bro HT...
cuma 'JELASNGGAK KONSISTEN' aja koq...

HT itu apa ya..?

Hamba tokek..? he he he..