Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 88 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 88 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Berkedok Bela Ruyati Gelora Demo Anti-Islam Membara !!!
Page 1 of 1
Berkedok Bela Ruyati Gelora Demo Anti-Islam Membara !!!
Berkedok Bela Ruyati Gelora Demo Anti-Islam Membara !!!
Demo dikedubes Arab Saudia jelas merupakan gerakan anti-Islam di Indonesia yang
sudah lama memendam kebencian terhadap ajaran Islam dan Syariah Islamnya namun
tidak berani mengungkapkannya apalagi melihat contoh penganiayaan umat Ahmadiah.
Gerakan anti-Islam ini adalah mayoritas Islam di Indonesia, mereka dikenal
sebagai Islam KTP, Islam Liberal, Islam Ahmadiah, Islam Kejawen, Islam tiga
waktu, Islam Semar, dan masih ribuan aliran Islam2 lainnya yang sebenarnya
adalah anti-Islam.
Kelompok2 Islam pendukung Syariah Islam yang dimotori MUI meskipun menguasai
semua lini pemerintahan, namun grass root pendukungnya hanya kurang dari 10%,
hal ini bisa dibuktikan tidak satupun partai2 Islam yang mendukung Syariah Islam
ini mendapat suara melebihi 9%, dan perolehan inipun didapat dengan cara2
mengancam, memaksa wanita dan isteri2 mereka.
Dengan terjadinya pemancungan Ruyati ini, kelompok anti-Islam di Indonesia
mendapatkan gelora semangat mempersatukan gerakan untuk melawan Syariah Islam
ini dengan memulasnya segala kebencian itu kearah kerajaan Arab Saudia.
Jelas, Arab Saudia adalah satu2nya negara Islam yang sangat tegas dan jelas
menegakkan Syariah Islam seperti yang tertera dalam Alquran. Menyalahkan,
mengutuk dan mencaci maki Arab Saudia sama saja dengan mencaci maki dan mengutuk
Islam, Alquran dan Hadist2nya. Hanya para pendemo ini belum ada yang berani
langsung mengarahkan caci makinya kepada Islam, AlQuran dan Hadist2nya.
Mereka berdemo mengatas namakan kelompok2 Nasionalis, HAM, dan agam2 minoritas.
Kelompok2 pendukung Syariah Islam, betul2 menyadari bahwa yang sebenarnya
kelompok minoritas adalah mereka sendiri. Oleh karena itu kelompok2 FPI
sekarang ini sibuk menyusupi para pendemo untuk menghentikan demo2 anti-Islam
ini. Itulah sebabnya, para anggauta FPI memilih besembunyi dulu sambil menunggu
saat yang baik karena bentrokan yang timbul kalo menentangnya akan berada
dipihak yang kalah karena massa yang mendukung gerakan anti-Islam ini luar biasa
besarnya.
MUI sendiri melalui ulama2nya berusaha mendinginkan suasana melalui media2
pemerintah dengan khotbah tentang bagaimana adilnya hukuman pancung ini dan
tidak melanggar HAM.
Mari kita sama2 saksikan, bola menggelinding kelain arah, satu Ruyati yang
dipancung masih banyak lagi yang menunggu giliran dipancung sehingga dijamin
gerakan anti-Islam ini seperti halnya bola es yang digelontorkan dari puncak
gunung es, makin lama makin besar dan akhirnya akan mengubur kota2 Syariah Islam
dibawah gunung gelontor es ini.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Demo dikedubes Arab Saudia jelas merupakan gerakan anti-Islam di Indonesia yang
sudah lama memendam kebencian terhadap ajaran Islam dan Syariah Islamnya namun
tidak berani mengungkapkannya apalagi melihat contoh penganiayaan umat Ahmadiah.
Gerakan anti-Islam ini adalah mayoritas Islam di Indonesia, mereka dikenal
sebagai Islam KTP, Islam Liberal, Islam Ahmadiah, Islam Kejawen, Islam tiga
waktu, Islam Semar, dan masih ribuan aliran Islam2 lainnya yang sebenarnya
adalah anti-Islam.
Kelompok2 Islam pendukung Syariah Islam yang dimotori MUI meskipun menguasai
semua lini pemerintahan, namun grass root pendukungnya hanya kurang dari 10%,
hal ini bisa dibuktikan tidak satupun partai2 Islam yang mendukung Syariah Islam
ini mendapat suara melebihi 9%, dan perolehan inipun didapat dengan cara2
mengancam, memaksa wanita dan isteri2 mereka.
Dengan terjadinya pemancungan Ruyati ini, kelompok anti-Islam di Indonesia
mendapatkan gelora semangat mempersatukan gerakan untuk melawan Syariah Islam
ini dengan memulasnya segala kebencian itu kearah kerajaan Arab Saudia.
Jelas, Arab Saudia adalah satu2nya negara Islam yang sangat tegas dan jelas
menegakkan Syariah Islam seperti yang tertera dalam Alquran. Menyalahkan,
mengutuk dan mencaci maki Arab Saudia sama saja dengan mencaci maki dan mengutuk
Islam, Alquran dan Hadist2nya. Hanya para pendemo ini belum ada yang berani
langsung mengarahkan caci makinya kepada Islam, AlQuran dan Hadist2nya.
Mereka berdemo mengatas namakan kelompok2 Nasionalis, HAM, dan agam2 minoritas.
Kelompok2 pendukung Syariah Islam, betul2 menyadari bahwa yang sebenarnya
kelompok minoritas adalah mereka sendiri. Oleh karena itu kelompok2 FPI
sekarang ini sibuk menyusupi para pendemo untuk menghentikan demo2 anti-Islam
ini. Itulah sebabnya, para anggauta FPI memilih besembunyi dulu sambil menunggu
saat yang baik karena bentrokan yang timbul kalo menentangnya akan berada
dipihak yang kalah karena massa yang mendukung gerakan anti-Islam ini luar biasa
besarnya.
MUI sendiri melalui ulama2nya berusaha mendinginkan suasana melalui media2
pemerintah dengan khotbah tentang bagaimana adilnya hukuman pancung ini dan
tidak melanggar HAM.
Mari kita sama2 saksikan, bola menggelinding kelain arah, satu Ruyati yang
dipancung masih banyak lagi yang menunggu giliran dipancung sehingga dijamin
gerakan anti-Islam ini seperti halnya bola es yang digelontorkan dari puncak
gunung es, makin lama makin besar dan akhirnya akan mengubur kota2 Syariah Islam
dibawah gunung gelontor es ini.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
Muslim binti Muskitawati- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 291
Reputation : -16
Points : 6010
Registration date : 2010-03-18
Similar topics
» GERAKAN KRISTENISASI BERKEDOK ISLAM
» Melalui berbagai penerbitan Kristenisasi Berkedok Islam
» Aku anti ISLAM krn:
» Melalui berbagai penerbitan Kristenisasi Berkedok Islam
» Aku anti ISLAM krn:
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN