Hukum Islam: MENCURI..... Potong Tangan...!!!

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

musicman wrote:

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

lalu ini mo dikemanain Tom?


HALALNYA NYAWA/DARAH ORANG KRISTEN KARENA DIANGGAP PENYEMBAH BERHALA OLEH "MUI"NYA YAHUDI


http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

kok ngabur dr thread saya sampe sekarang?

sabda alam wrote:

musicman wrote:

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

lalu ini mo dikemanain Tom?


HALALNYA NYAWA/DARAH ORANG KRISTEN KARENA DIANGGAP PENYEMBAH BERHALA OLEH "MUI"NYA YAHUDI


http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

kok ngabur dr thread saya sampe sekarang?

Gimana kalo ke Israel ya bro heheh

musicman wrote:

sabda alam wrote:

musicman wrote:

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

lalu ini mo dikemanain Tom?


HALALNYA NYAWA/DARAH ORANG KRISTEN KARENA DIANGGAP PENYEMBAH BERHALA OLEH "MUI"NYA YAHUDI


http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

kok ngabur dr thread saya sampe sekarang?

Gimana kalo ke Israel ya bro heheh

YAH NGGA BAKAL DIAPA2IN...ORANG "PANTATNYA"KRISTEN LG DIJILATIN ISRAEL KOK....BWT KEPENTINGAN MEREKA..

COBA KL UDAH KESAMPAIN...HMM..MUINYA AJA UDAH MENGIJINKAN BUNUH KRISTEN...

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

jelasnggak wrote:

musicman wrote:

sabda alam wrote:

musicman wrote:

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

lalu ini mo dikemanain Tom?


HALALNYA NYAWA/DARAH ORANG KRISTEN KARENA DIANGGAP PENYEMBAH BERHALA OLEH "MUI"NYA YAHUDI


http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

kok ngabur dr thread saya sampe sekarang?

Gimana kalo ke Israel ya bro heheh

YAH NGGA BAKAL DIAPA2IN...ORANG "PANTATNYA"KRISTEN LG DIJILATIN ISRAEL KOK....BWT KEPENTINGAN MEREKA..

COBA KL UDAH KESAMPAIN...HMM..MUINYA AJA UDAH MENGIJINKAN BUNUH KRISTEN...

Ngga dong...
Yang dikatakan idolaters itu adalah orang yg menuhankan selain TUH@nnya orang israel.
Yang kristen sembah itu yaa sama, Tuh@nnya orang israel.

Jadi tidak idolaters dong.

musicman wrote:

jelasnggak wrote:

musicman wrote:

sabda alam wrote:

musicman wrote:

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

lalu ini mo dikemanain Tom?


HALALNYA NYAWA/DARAH ORANG KRISTEN KARENA DIANGGAP PENYEMBAH BERHALA OLEH "MUI"NYA YAHUDI


http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

kok ngabur dr thread saya sampe sekarang?

Gimana kalo ke Israel ya bro heheh

YAH NGGA BAKAL DIAPA2IN...ORANG "PANTATNYA"KRISTEN LG DIJILATIN ISRAEL KOK....BWT KEPENTINGAN MEREKA..

COBA KL UDAH KESAMPAIN...HMM..MUINYA AJA UDAH MENGIJINKAN BUNUH KRISTEN...

Ngga dong...
Yang dikatakan idolaters itu adalah orang yg menuhankan selain TUH@nnya orang israel.
Yang kristen sembah itu yaa sama, Tuh@nnya orang israel.

Jadi tidak idolaters dong.

nah kan...GOBLOKNYA nih kristen yg suka Teriak2 Muslim GOBLOK!!



baca diatas..SAYA PERBESAR!!!!!


http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

BACA HI OTAK **JING....

menurut MUI yahudi..ISLAM DAN YAHUDI MEMILIKI TUHAN YG SAMA!

KRISTEN BERBEDA dengan Tuhan mereka!!!dianggap meyembah BERHALA ANDA!!!!!!!!!BACA DONGOK!!!!!!!!...JD DARAHNYA anda HALAL MENURUT YAHUDI!!!!

ilmu kristen cetek....GAYA kayak PENDeta Goblok!!!!

musicman wrote:

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

lalu ini mo dikemanain Tom?


HALALNYA NYAWA/DARAH ORANG KRISTEN KARENA DIANGGAP PENYEMBAH BERHALA OLEH "MUI"NYA YAHUDI


http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

kok ngabur dr thread saya sampe sekarang?

Tom Jerry wrote:

musicman wrote:

Tom Jerry wrote:Lagi, 2 TKI Terancam Dipotong Tangan
Senin, 20 Juni 2011 | 16:06 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam menerima hukuman potong tangan dari Pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Kedua TKI tersebut adalah Sab'atun (30) dan suaminya Hasin (40). Keduanya dituduh mencuri emas 1 kilogram milik majikannya, Sayyid Umar Said Bamusak. Kejelasan kabar itu disampaikan oleh Makbul (30), saudara kandung Sab'atun.

Menurut Makbul, Sab'atun memberi kabar soal hukuman yang dijatuhkan kepadanya melalui SMS, Senin (13/6/2011) lalu. Keduanya saat ini sudah dipindahkan dari penjara Hokok Al Islahiyah, Rowes, Ambar Tis'ah, Jeddah, Arab Saudi, ke penjara gelap.

Pascapemindahan penjara tersebut, Makbul sudah kehilangan kontak dengan saudaranya. Kabar melalui SMS dari saudaranya tersebut, kata Makbul, masih dirahasiakan kepada ibu mereka. Makbul khawatir, sang ibu bakal terpukul mendengarnya.

"Saya bingung untuk menyampaikan kepada ibu saya. Sebab, ia selalu menanyakan keadaan Sab'atun setelah terdengar kabar adanya TKI di Arab Saudi yang akan dieksekusi potong tangan," kata Makbul kepada Kompas.com melalui ponsel, Senin (20/6/2011).

Kedua TKI yang juga pasangan suami istri tersebut dipenjara sejak 2006 lalu. Keduanya berangkat melalui perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Hosanah Adi Kreasi, di Jakarta Timur, tahun 2001 silam. Baru empat bulan menjadi TKI, keduanya tiba-tiba dituduh mencuri emas milik majikannya.

Menurut cerita Makbul, jika ingin lolos, keduanya sempat dimintai uang tebusan sebesar Rp 250 juta oleh majikannya. "Karena saudara saya merasa tidak mencuri, mereka tidak mau membayar uang tebusan tersebut," ujarnya.

Makbul menambahkan, keduanya tidak memiliki uang sebesar yang diminta majikannya. "Mau dapat dari mana mereka? Bekerja sebagai TKI saja baru dapat empat bulan," terangnya dengan nada kesal.

Sebelumnya, As'ad (70), ayah Sab'atun, sempat jatuh sakit setelah mendengar anaknya dipenjara di Arab. Pada pertengahan bulan Mei lalu As'ad meninggal dunia. "Ayah saya sampai meninggal dunia karena mendengar saudara saya dipenjara. Makanya, saya tidak berani memberi tahu ke ibu saya," tambah Makbul.

Berbagai upaya sudah dilakukan keluarga Sab'atun dan Hasin untuk meloloskan keduanya dari penjara. Makbul mengaku pernah mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan dan Jawa Timur. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan apa pun.

Senin pagi, ia mendatangi DPRD Pamekasan untuk mengadukan persoalannya. "Saya juga berencana untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan agar saya dibantu untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/20/1606317/Lagi.2.TKI.Terancam.Dipotong.Tangan

Kenapa mereka mau dihukum POTONG TANGAN…???

Oh perintah allah swt di Quran... ck,ck,ck...!!!

Surah 5:38-39 (600 M)
38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah.
dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
39. Maka Barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan
kejahatan itu dan memperbaiki diri, Maka Sesungguhnya Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Seandainya kasus di atas diselesaikan dengan Hukum Taurat perintah YHWH di Alkitab (Bible)… kira2 gimana ya…???

Keluaran 22:1 (1400 SM)
"Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.”

Tenang aja… ngak bakal dibuntungin tangannya…!!! Yahudi Israel masih lebih baik daripada Muslim Arab….!!!

lalu ini mo dikemanain Tom?


HALALNYA NYAWA/DARAH ORANG KRISTEN KARENA DIANGGAP PENYEMBAH BERHALA OLEH "MUI"NYA YAHUDI


http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm
* While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.

* While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

kok ngabur dr thread saya sampe sekarang?

Gentiles

Level: Basic

The Torah maintains that the righteous Gentiles of all nations (those observing the Seven Laws of Noah, listed below) have a place in the World to Come. But not all religious Gentiles earn eternal life by virtue of observing their religion:

While it is recognized that Moslems worship the same God that we do (though calling him Allah, He is the same God of Israel), even those who follow the tenets of their religion cannot be considered righteous in the eyes of God, because they do not accept that the Written Torah in the hands of the Jews today is the original Torah handed down by God and they do not accept the Seven Laws of Noah as binding on them.
While the Christians do generally accept the Hebrew Bible as truly from God, many of them (those who accept the so-called divinity of Jesus) are idolaters according to the Torah, punishable by death, and certainly will not enjoy the World to Come. But it is not just being a member of a denomination in which the majority are believers in the Trinity that is idolatry, but personal idolatrous practice, whatever the individual's affiliation.

Contrary to popular belief, the Torah does not maintain that Jews are necessarily better than other people simply because they are Jews. Although we are God's chosen people, we do not believe that God chose the Jews because of any inherent superiority. According to a story in the Talmud, God offered the Torah to all the nations of the earth, and the Jews were the only ones who accepted it. According to another story, the Jews were offered the Torah last, and accepted it only because God held a mountain over their heads! Another traditional story suggests that God chose the Jews because they were the lowliest of nations, and their success would be attributed to God's might rather than their own ability. Clearly, these are not the ideas of a people who think they are inherently better than other nations.

Because of our acceptance of Torah, Jews have a special status in the eyes of God, but we lose that special status when we abandon Torah. Furthermore, the blessings that we received from God by accepting the Torah come with a high price: Jews have a greater responsibility than non-Jews. While non-Jews are only obligated to obey the seven commandments given to Noah, Jews are responsible for fulfilling the 613 mitzvot in the Torah, thus God will punish Jews for doing many things that would not be a sin for non-Jews.

The Seven Laws of Noah

According to Torah tradition, God gave Noah and his family seven commandments to observe when he saved them from the flood. These commandments, referred to as the Noahic or Noahide commandments, are learned by tradition but also suggested in Genesis Chapter 9, and are as follows:

not to commit idolatry
not to commit blasphemy
not to commit murder
not to have forbidden sexual relations
not to commit theft
not to eat flesh cut from a living animal
to establish courts of justice to punish violators of the other six laws.

These commandments may seem fairly simple and straightforward, and most of them are recognized by most of the world as sound moral principles. But according to the Torah only those Gentiles who observe these laws because God commanded them in His Torah will enjoy life in the World to Come: If they observe them just because they seem reasonable or because they think that God commanded them in some way other than in the Torah, they might as well not obey them so far as a part in the World to Come is concerned.

The Noahic commandments are binding on all people, because all people are descended from Noah and his family. The 613 mitzvot of the Torah, on the other hand, are only binding on the descendants of those who accepted the commandments at Sinai and upon those who take on the yoke of the commandments voluntarily (by conversion). Some say that the Noahic commandments are applied more leniently to non-Jews than the corresponding commandments are to Jews, because non-Jews do not have the benefit of Oral Torah to guide them in interpreting the laws. Some European rabbis (presumably because of fear of reprisal from their Christian neighbors, famous for their violence to Jews) have gone so far as to say that worshipping God in the form of a man constitutes idolatry for a Jew punishable by death, but the Trinitarian Christian worship of Jesus does not constitute idolatry. In truth, any idolatry for which a Jew is punishable by death is also punishable by death for non-Jews, including the worship of a man as a god.
We plan to provide on this site a full exposition of Seven Laws, including many details that could not be guessed from the listing above.

http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm


TERJEMAHAN:

Non Yahudi

Tingkat: Dasar

Taurat menyatakan bahwa orang bukan Yahudi yang benar dari semua bangsa (mereka yang mengamati Tujuh Hukum Nuh, tercantum di bawah) memiliki tempat di Dunia Yang Akan Datang. Tapi tidak semua bangsa-bangsa Non Yahudi beragama memperoleh kehidupan kekal dengan mengamati agama mereka:

Meskipun diakui bahwa umat Islam menyembah Tuhan yang sama yang kita lakukan (meskipun memanggilnya Allah, Dia adalah Tuhan yang sama dari Israel), bahkan mereka yang mengikuti ajaran agama mereka tidak dapat dianggap benar di mata Tuhan, karena mereka tidak menerima bahwa Taurat Tertulis dalam tangan orang-orang Yahudi hari ini adalah Taurat asli yang diturunkan oleh Tuhan dan mereka tidak menerima Tujuh Hukum Nuh sebagai yang mengikat mereka.
Sementara umat Kristen pada umumnya menerima Alkitab Ibrani sebagai benar-benar dari Tuhan, banyak dari mereka (mereka yang menerima yang disebut ketuhanan Yesus) adalah penyembah berhala menurut Taurat, dapat dihukum mati, dan pasti tidak akan menikmati Dunia Yang Akan Datang. Tapi itu bukan hanya menjadi anggota dari denominasi di mana mayoritasnya adalah orang percaya Trinitas adalah penyembahan berhala, tapi praktek penyembahan berhala pribadi, apapun afiliasi individu tersebut.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, Taurat tidak mempertahankan bahwa orang Yahudi selalu lebih baik daripada orang lain hanya karena mereka Yahudi. Meskipun kita adalah orang-orang pilihan Tuhan, kita tidak percaya bahwa Tuhan memilih orang-orang Yahudi karena adanya keunggulan yang melekat. Menurut cerita dalam Talmud, Tuhan menawarkan Taurat kepada semua bangsa di bumi, dan orang-orang Yahudi satu-satunya yang menerimanya. Menurut cerita lain, orang-orang Yahudi ditawarkan Taurat terakhir, dan menerimanya hanya karena Tuhan mengangkat sebuah gunung di atas kepala mereka! Cerita tradisional yang lain menunjukkan bahwa Tuhan memilih orang-orang Yahudi karena mereka adalah yang terendah dari bangsa-bangsa, dan keberhasilan mereka mungkin akan dihubungkan dengan Tuhan daripada kemampuan mereka sendiri. Jelas, ini bukanlah ide-ide dari orang yang berpikir mereka secara inheren lebih baik dari bangsa-bangsa lain.

Karena penerimaan kita terhadap Taurat, orang Yahudi memiliki status khusus di mata Tuhan, tetapi kita kehilangan status khusus tersebut ketika kita meninggalkan Taurat. Selanjutnya, berkat yang kita terima dari Tuhan dengan menerima Taurat datang dengan harga tinggi: Yahudi memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada Non Yahudi. Sedangkan Non Yahudi hanya diwajibkan untuk mematuhi tujuh perintah-perintah yang diberikan kepada Nuh, orang Yahudi bertanggung jawab untuk memenuhi 613 mitzvot (perintah) di dalam Taurat, sehingga Tuhan akan menghukum orang-orang Yahudi karena melakukan banyak hal yang tidak akan menjadi dosa bagi Non Yahudi.

Tujuh Hukum Nuh

Menurut tradisi Taurat, Tuhan memberikan Nuh dan keluarganya tujuh perintah untuk mengamati ketika Ia menyelamatkan mereka dari banjir. Perintah-perintah ini, disebut sebagai perintah Noahic atau perintah Noahide, yang dipelajari oleh tradisi tetapi juga disarankan di dalam Kejadian Pasal 9, dan adalah sebagai berikut:

tidak melakukan penyembahan berhala
tidak melakukan penghujatan
tidak melakukan pembunuhan
tidak melakukan hubungan seksual terlarang
tidak mencuri
tidak makan daging yang dipotong dari binatang hidup
membentuk pengadilan keadilan untuk menghukum pelanggar dari enam hukum lainnya.

Perintah ini mungkin tampak cukup sederhana dan mudah, dan kebanyakan dari mereka diakui oleh sebagian besar dunia sebagai prinsip-prinsip moral yang sehat. Namun menurut Taurat hanya bangsa-bangsa Non Yahudi yang mengamati hukum-hukum ini karena Tuhan memerintahkan mereka dalam Taurat-Nya akan menikmati kehidupan di Dunia Yang Akan Datang: Jika mereka mengamatinya hanya karena ini masuk akal atau karena mereka berpikir bahwa Tuhan memerintahkan mereka dalam beberapa cara lain selain dalam Taurat, mereka mungkin juga tidak menaatinya sejauh sebagai bagian dalam Dunia Yang Akan Datang diperhatikan.

Perintah-perintah Nuh yang mengikat semua orang, karena semua orang diturunkan dari Nuh dan keluarganya. 613 mitzvot (perintah) dari Taurat, di sisi lain, hanya mengikat pada keturunan mereka yang menerima perintah-perintah di Sinai dan atas mereka yang mengambil kuk perintah secara sukarela (dengan masuk agama Yahudi). Ada yang mengatakan bahwa perintah Nuh diterapkan lebih lunak kepada NonYahudi dari perintah-perintah yang sesuai adalah untuk orang Yahudi, karena Non Yahudi tidak memiliki manfaat Taurat Lisan untuk membimbing mereka dalam menafsirkan hukum. Beberapa rabi Eropa (mungkin karena takut pembalasan dari tetangga Kristen mereka, terkenal karena kekerasan mereka terhadap orang-orang Yahudi) telah pergi begitu jauh dengan mengatakan bahwa menyembah Tuhan dalam bentuk manusia merupakan penyembahan berhala bagi seorang Yahudi dapat dihukum mati, tetapi penyembahan terhadap Yesus oleh orang-orang Kristen Trinitarian bukanlah merupakan penyembahan berhala. Sebenarnya, setiap penyembahan berhala di mana seorang Yahudi dapat dihukum mati maka dapat dihukum mati juga bagi Non Yahudi, termasuk penyembahan seorang manusia sebagai tuhan.

Kami berencana untuk menyediakan di situs ini eksposisi penuh Tujuh Hukum tersebut, termasuk banyak detail yang tidak bisa ditebak dari daftar di atas.

Terjemahan dari http://www.mechon-mamre.org/jewfaq/gentiles.htm

Memang benar… penyembahan berhala oleh Yahudi/Israel dapat dihukum mati menurut Taurat, yaitu dengan dihukum rajam.

Imamat 20:1-2
TUHAN berfirman kepada Musa: "Engkau harus berkata kepada orang Israel: Setiap orang, baik dari antara orang Israel maupun dari antara orang asing yang tinggal di tengah-tengah orang Israel, yang menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, pastilah ia dihukum mati, yakni rakyat negeri harus melontari dia dengan batu.

Penyembahan2 berhala apa saja oleh siapa saja menurut penulis Yahudi ini (opini pribadi) layak dihukum mati (dengan rajam menurut kitab Imamat). Tapi kita khan tau Israel sudah tidak pernah melakukan hukuman rajam ini, jadi penyembahan Yesus yang katanya berhala tersebut hanya bisa dihukum mati jika orang Kristen melakukannya sebelum tahun 30 Masehi, https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9427-mengapa-yahudi-menghentikan-hukuman-rajam-kapan-dan-mengapa-para-rabi-menghentikan-hukuman-mati-dan-hukuman-jasmani itupun di lingkungan Yahudi. Kalau zaman sekarang yang modern ini (tahun 2000 an), Cuma jadi teori aja (itupun opini pribadi “seorang” penulis Yahudi) kalau orang2 Kristen pelaku penyembahan Yesus (berhala) HARUS dihukum mati…. Mana mungkin PM Israel Benyamin Netanyahu menghukum mati Presiden AS Barack Obama…??? Atau seorang Kristen warga AS dihukum mati di Israel…??? Atau seorang Yahudi (atau anaknya) masuk Kristen dihukum mati oleh bosnya (atau orangtuanya) di Israel…??? Ah gila luh…