Hai Admin dan orang kristen, bersihkan hatimu, kembalilah pada Allah

“Sesungguhnya di dalam jasad ada gumpalan daging. Apabila ia baik, maka menjadi baik seluruh amalnya. Apabila jelek, maka seluruh amalnya menjadi buruk. Ketahuilah ia adalah hati”

Hadist di atas memberi imformasi kepada kita betapa sentralnya peranan hati, sampai-sampai seluruh amal manusia berupa kejahatan maupun kebaikan ditentukan oleh jenis hatinya. Jika hati kotor, maka hasilnyapun pasti amalan kotor. Jika hati bersih tentu akan menghasilkan suatu karya yang bersih. Ibaratnya sebuah gelas yang dapat menampung air susu, maka jika isinya dituang keluarlah air susu, di lain pihak, jika gelas itu diisi air selokan, apabila dituang gelas itu maka keluarlah air selokan.

Tak jarang kita jumpai seseorang yang pada mulanya sangat getol dalam memperjuangkan agama, akan tetapi karena hatinya masih belum bersih betul, justru akhirnya berbalik haluan. Bukan Islam yang diperjuangkan, tetapi Islam dipakainya sebagai alat untuk memperjuangkan nasibnya sendiri. Bukan berjuang untuk Islam, tapi memperalat Islam untuk mengangkat dirinya sendiri. Astaghfirulloh hal ‘adhim.

Itulah sebabnya Alloh SWT tidak serta-merta menerima amal seseorang tanpa diketahui dasar motivasinya. Malah niat itulah sebenarnya yang sampai kepada Alloh. Adapun amalnya tidak sampai, sebab Alloh jelas tidak membutuhkannya. Niat berkait langsung dengan ketaqwaan seseorang. “Daging-daging unta dan darahnya itu sakali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Alloh, tetapi ketaqwaan daripada kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Alloh terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”.(Qs. Al Hajj : 37).
Betapa mulianya niat, apabila kita telah berniat untuk melakukan suatu kebaikan, maka Alloh SWT akan segera mencatatnya sebagai amal kebaikan. Apalagi bila niat itu diaplikasikan ke dalam suatu amalan, maka akan berlipat ganda pahalanya. Namun tidak demikian halnya bila kita berniat untuk berbuat keburukan, Alloh tidak langsung mencatatnya sebagai amal buruk. Tapi Alloh SWT menangguhkannya selama hal buruk tersebut tidak dikerjakan.
Namun hal ini bukan berarti seorang hanya mencukupkan diri pada niatnya saja, karena niat tanpa pelaksanaan juga tidak diterima. Sekedar ingat tanpa sholat juga tidak bisa. Islam tetap sebagai keutuhan lahir batin, sehingga tidak cukup di batin saja, seperti yang diyakini oleh penganut aliran kebatinan. Islam juga tidak cukup dilahir saja karena lebih penting lagi isinya.

Memang ada hubungan antara ibadah dan keadaan hati, seseorang yang hatinya bersih akan mudah menjalankan ibadah. Sebaliknya orang yang banyak melakukan maksiat, maka ibadahnya molor bahkan mungkin bisa ditinggalkan sama sekali.

Kita memang diharuskan sibuk dalam beramal, berkarya dan berjuang. Kita harus selalu sibuk memikirkan bagaimana memajukan Islam, baik melalui pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik di lingkungan manapun kita berada. Tidak hanya sibuk berfikir tapi bagaimana kita juga berbuat, dan apabila mampu terlibat dalam semua amal nyata. Satu hal lagi yang tak boleh ditinggalkan, yaitu kesibukan untuk beribadah kepada Alloh. Karena akibat dari penyia-nyiaan masalah ini sangat besar, sebab hak-hak Allah dilalaikan. Jika seseorang sudah melalaikan Alloh, maka Alloh pun akan melalaikannya dalam segala urusan. Kalau begini lalu apa yang kita perjuangkan ?.

Untuk itu, masalah ibadah yang erat kaitannya dengan benteng pertahanan hati harus menjadi perhatian yang serius. Jika ini diabaikan, hanya kerugian yang didapatkan. Terlanjur berbuat namum hasilnya nol besar, atau bahkan negatif.
Saudarau, kembalikan hati hanya kepada Alloh SWT. Hanya Dia yang layak dituju, sebagaimana kita baca setiap hari dalam surat Al Fatihah.

Semoga sikap istiqomah kita dalam beribadah mendorong kita menuju ke arah sana, masuk ke dalam kelompok hamba-hamba yang berserah diri kepadaNya. Insya Alloh.

Sepertinya ini sangat sulit bro ...

Karena Islam mengajarkan Kebenaran dan kebaikan ... sedangkan mereka sesat dan melakukan kejahatan .. karena apapun di ajaran mereka .. semua adalah HALAL .. mau berbuat jahat bagaimanapun tetap masuk surga dengan hanya cukup mempercayai Mitos yesus .. semua pasti masuk surga

penggembala_domba wrote:Sepertinya ini sangat sulit bro ...

Karena Islam mengajarkan Kebenaran dan kebaikan ... sedangkan mereka sesat dan melakukan kejahatan .. karena apapun di ajaran mereka .. semua adalah HALAL .. mau berbuat jahat bagaimanapun tetap masuk surga dengan hanya cukup mempercayai Mitos yesus .. semua pasti masuk surga

Allah itu Maha Penyayang lagi Maha Pengampun........
Saya Yakin suatu saat Admin forum ini segera bertobat dan mengganti tulisan2nya......