MURTAD DARI ISLAM KE KRISTEN DIANGGAP PERLAKUAN PIDANA di PALESTINA

MURTAD DARI ISLAM KE KRISTEN DIANGGAP PERLAKUAN PIDANA di PALESTINA

• Muhammed Bak'r, murtad ke Kristen, dipenjara dan disiksa oleh Otoritas Palestina karena membagi2kan Injil kpd Muslim. "Tangannya diikat dibelakang punggung dan tali itu diikat ke atap shg ia dibiarkan bergantung2 selama beberapa hari." [11]

• Juni 1997, Pasukan Keamanan Otoritas Palestina menahan seorang murtad ke Kristen karena secara teratur menghadiri misa gereja dan membagi2kan Injil. Ia masih dipenjara dan mengalami siksaan dan interogasi. [12]

• Desember 2002, Saeed dan Nasser Salamah melarikan diri dari penjara dari hukuman mati karena pindah ke Kristen dan mencari suaka di ISRAEL. [13]

• "[1]Insiden macam ini tersebar luas, tetapi korban enggan melaporkan keadaan ini karena takut bahaya pembalasan dari Otoritas Palestina yg mengancam keluarga mereka." JC Watts. [14]

• "Minggu lalu, lima Muslim memukuli sampai babak belur seorang anak lelaki Kristen. Kami takut. Mereka punya pisay dan pestol dan bisa melakukan apapun yg mereka mau. Mereka dgn mudah dapat membunuhmu kalau kau berani buka mulut." Mar, seorang Kristen Palestina dari Ramallah. [15]

• Kristen2 Palestina sering mengatakan bahwa mereka berhubungan baik dgn Otoritas Palestina karena takut menyuarakan kebenaran: "Kami takut. Kalau saya tinggal di London, saya akan berikan nama saya sebenarnya. Disini, saya akan ditembak." Abu Sumayah. [16]

• Mantan Senator Florida, Connie Mack, menggambarkan ketakutan yg merasuk pada kaum Kristen Palestina. "Kristen2 ini menemui saya, terlepas dari risiko yg mereka hadapi. Mereka menyampaikan kesan ketakutan dan frustrasi." [17]

• Seorang pastor di Yerusalem "membandingkan kelakuan dhimmi Kristen yg isteri2 dan anak2 yg mengalami kekerasan domestik, yg terus membela dan menganggap saudara mereka yg menyiksa mereka, bahkan saat siksaan terus berlangsung. " [18]

Kau tidak mendengar ttg tekanan2 in karena pemimpin Kristen bersekutu dgn pemimpin Otoritas Palestina dan terpisah dari rakyat mereka

• Pendeta Latin, Rafiq Khoury, menyerukan agar "menghormati hukum Islam karena itu dianggap menciptakan kesatuan nasional, tanpa mempedulikan harga mahal yg harus dibayar Kristen … hidup dibawah rejim macam itu …. Ini berarti tunduk kpd sistim yg membuat anda menjadi warga kelas dua … dan membatalkan mimpi Kristen akan adanya masyarakat Kristen yg liberal, sekuler yg akan menganggap mereka sbg warga yg sederajad." Professor Tsimhoni [19]

• "Kau harus membedakan antara kepemimpinan [yg mendukung Arafat] dan rakyat." Penduduk Kristen Bethlehem [20]

• "Pemimpin2 kami adalah pembohong: Mereka mengatakan kpd surat kabar bahwa semuanya OK. Tetapi kalau Kristen pergi ke pasar, mereka takut utk mengenakan salib mereka." Kristen dari Bethlehem [21]

• "Poll jajak pendapat menunjukkan bahwa hanya 48% orang Kristen Palestina mempercayai pemimpin2 agama mereka." [22]

maklumlah mayoritas penduduk na lg demen perang ma israel ma amerika yg notabene na orang kristen.kek na dah anti banget tuh ,pa lgi masih dalam suasana perang