MUHAMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH SBG TUHAN

First topic message reminder :


Muhammad dalam upayanya memplagiarisasi (bhs kerennya NYONTEK) Taurat&Injil telah mengakui bahwa sesungguhnya YAHWEH adalah Tuhan SEJATI. Dapat terlihat dari nama2 NABI yg dicontek oleh Muhammad

1.Nabi YUSUF , dlm bahasa Arab nama ini gk ada artinya, karena memang ini adalah nama Yahudi dicontek oleh Muhammad http://en.wikipedia.org/wiki/Joseph_%28son_of_Jacob%29 yg artiny YAHWEH-menambahkan
Jadi para muslim yg pake nama Yusuf harap cepat ganti nama,karena YUSUF adalah DIAMBIL DARI NAMA SESEMBAHAN ORG YAHUDI-KRISTEN.

2.Nabi ZAKARIA, nama ini GK ADA ARTINYA DLM BAHASA ARAB, krn memang hasil contekan thd org Yahudi artinya sebenarnya adalah http://en.wikipedia.org/wiki/Zechariah_%28Hebrew_prophet%29 yaitu YAHWEH-mengingat
jdi anda2 yg pake nama zakaria harap siap2 ganti nama

3.Nabi Ilyas( YG INI RADA RIBET DIKIT), nama ini GK ADA ARTINYA dlm bhs arab krn nama ini DI-COPY PAST OLEH MUHAMAD DARI BAHASA YUNANI ELIAS yg dlm bahasa Yunani sendiri gk ada artinya...krn ELIAS adalah pelafalan YUNANI terhadap ELIJAH artinya YAHWEH-TUHANKU
Jadi anda2 yg pake nama ILYAS jg harap ganti nama..nanti akan dianggap penyembah YAHWEH loh!
wkwkwwkwkw.............

Hehehe…
Giliran anda tidak sabaran ya..?
Kan sama juga seperti anda, yang pernah anda katakan:

Pancasila Sakti wrote:Mungkin dengan aktifitas&kerja anda sehari2 makanya anda banyak waktu luang untuk BERMAIN2 kesini. Maaf bukan saya mau meninggikan diri atau bagaimana, kebetulan pekerjaan dan posisi saya serta PENGHASILAN yg saya miliki tidak bisa membuat saya sembarangan menghabiskan waktu MAIN2 disini.

Demikianlah boss, kadang sy banyak nganggur, karena sy kan pedagang kecil aja, beda sama anda yang punya penghasilan (caps lock) & posisi yang hebat…
Tapi belakangan rada2 sibuk, karena walaupun pedagang kecil, tetap aja harus penuhin kewajiban (ngasih penghasilan ke orang2 lain) dan ngurusin beberapa asset yang harus diurusin di Kalimantan, apalagi 1 konsesi jadi terganggu produksinya karena jembatan kutai kartanegara ambrol kan tempo hari, sangat mengganggu logistiknya…
Masalah asset/kekayaan itu mah kan titipan dari Yang Maha Punya & Maha Kaya…tul gak boss?, tapi kewajiban ke orang2 (terutama para karyawan/pegawai: dari level direktur hingga tukang sapu) yang harus menjadi perhatian khusus sy…..karena itu, belakangan saya benar2 tidak ada waktu untuk ‘maen catur’ argumentasi sama anda….
Yah…santai aza boss….yah…
Jangan terlalu dibawa serius, anggap aja obrolan di warung kopi….

uda raymond wrote:bukan kah YAHWEH itu bentuk KETIGA TUNGGAL.....???? yang berarti " DIA ADALAH" (HE WHO IS ).....

Pancasila Sakti wrote:Yup betul tapi sayang belum lengkap

YHVH = Yod Hey Vav Hey, Huruf Yod disini dipakai sebagai kata DIA...... NAMUN HVH (Hey Vav Hey) tepatnya adalah bentuk kata kerja (verb) "to be" jadi lebih lengkapnya He Who IS( to be masa sekarang), He Who was(to be masa lampau) , and He who will/is to come ( to be masa depan) : Dia yg dulu,sekarang dan yg akan datang inilah akar dan dasar dari istilah ALPHA & OMEGA yg dalam bahasa Asmaul Husna berarti Al-Awal & Al-Akhr (Yang Awal& Yang Akhir = Sang Kekekalan itu sendiri)

Lengkapnya, Yod (Hey Vav Hey): “Dia (adalah yang)” atau “Dia (yang adalah)”
Mau bagaimanapun, kata: “Dia” adalah tetap sebagai ‘kata ganti’ dan bukanlah ‘nama’.

Pancasila Sakti wrote:NIH coba elo google KEJADIAN 3:15 ATAU SHEMOT 3:15,

טו וַיֹּאמֶר עוֹד אֱלֹהִים אֶל-מֹשֶׁה, כֹּה-תֹאמַר אֶל-בְּנֵי יִשְׂרָאֵל, יְהוָה אֱלֹהֵי אֲבֹתֵיכֶם אֱלֹהֵי אַבְרָהָם אֱלֹהֵי יִצְחָק וֵאלֹהֵי יַעֲקֹב, שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם; זֶה-שְּׁמִי לְעֹלָם, וְזֶה זִכְרִי לְדֹר דֹּר. 15 And God said moreover unto Moses: 'Thus shalt thou say unto the children of Israel: The LORD(JHVH), the God of (ELOHEI) your fathers, the God of (ELOHEI)Abraham, the God of (ELOHEI)Isaac, and the God of (ELOHEI)Jacob, hath sent me unto you; this is My name for ever, and this is My memorial unto all generations.

Kata ‘the lord’ dan ‘the god of’ itu adalah hasil interpretasi penerjemahan.
Bila diterjemahkan secara ‘apa adanya’ (tanpa interpretasi didalam kurung), maka yang benar adalah:
“JHVH, Elohei your fathers, Elohei Abraham, Elohei Issac, Elohei Jacob….”
Kemudian: “this is My name forever…”
Sehingga, mana yang disebut sebagai tuhan/lord? Mana yang disebut nama-Nya?
Apakah JHVH itu sebagai tuhan/lord (bukan nama) atau apakah sebagai nama-Nya?
Apakah Elohei itu sebagai tuhan/lord (bukan nama) atau apakah sebagai nama-Nya?

Sedangkan di awal tadi telah disepakati bahwa YHVH adalah = "Dia adalah yang" atau “Dia yang adalah” (kata ganti)
So, “YHVH, Elohei your fathers, Elohei Abraham, etc…” =
“Dia yang adalah Allah bapakmu, Allah Abraham, etc….” next: “inilah nama-Ku selamanya…”

Logika & nalarnya sederhana saja….
Semua bahan2nya dari anda juga tuh…silahkan saja dikaji….

--> antara nama dan bukan nama telah menjadi 'bias' dan 'kontroversi' (saling claim) mana yang benar....
--> contoh kasus sederhana dapat dipersandingkan/bandingkan (studi banding) dengan kasus: kesalahfahaman (baca: bukan 'salah terjemahan' ya..) hakikat & nama antara "pasta gigi & odol"....

Gak perlu sambil ngoceh, maki2 gak karuan boss, santai aza….biar hati tetap jernih & kepala tetap dingin… :04: (peace & smile) LoL

pancasila sakti wrote:Kalo JHVH sebagai Tuhan pun dikenal di suku Cherokee Indian Amerika http://en.wikipedia.org/wiki/Cherokee_mythology The Cherokee revered the Great Spirit, said by some sources to be called the Yowa

Cara baca Yowa adalah Yoh-Wah atau YOH-WE http://chickamaugacherokee.org/lessons/

However, the Cherokee paid direct respect to and worshiped only the Great Spirit Yowa (a name so sacred that only a priest could say it), Yo wa [yoh wah] presides over all things and created Mother Earth.

Ini adalah cara LIDAH KAUM INDIAN MELAFALKAN JHVH

Dalam doa2nya mereka kadang melafalkannya lebih panjang Yehawaheha atau Yohehawavohe https://www.youtube.com/watch?v=dpztvjBhhb4&NR=1

Kaum Indian Cherokee mengenal Yoh-Weh sebagai TUHAN YG SATU PENCIPTA LANGIT&BUMI DAN YOH-WE ITU ADALAH ROH ,COCOK DG Injil Yohanes 4:24, Allah(God) itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran”

Lalu saya ajak anda puter keliling dunia ke Asia Tenggara suku terpencil di pedalaman Burma(dekat Thailand) yaitu suku Karen, mereka juga dalam mitologi mereka mengenal DEWA TERTINGGI Pencipta Langit&Bumi bernama Y'WA http://www.everyculture.com/East-Southeast-Asia/Karen-Religion-and-Expressive-Culture.html The Karen cosmogonic myth tells of Y'wa, a divine power who created nature, including the first man and woman,

Agama/keyakinan Cherokee = agama/keyakinan anda (trinity) = agama/keyakinan suku Karen.
Great spirit Yowa = Allah adalah roh = dewa tertinggi (Y’wa) pencipta langit & bumi
pagan = pagan = pagan.

Ini sudah menyangkut pembahasan ‘konsep hakikat ketuhanan’ mas….monggo di tret sebelah aja mas….
Silahkan anda sanggah bahwa agama/keyakinan anda bukanlah jenis ‘pagan’….
Kan saya sudah sampaikan:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12614-salah-faham-salah-kaprah-dari-tauhid-menuju-pagan
atau di tret2 yang sudah ditinggalkan rekan se-iman anda…
atau buka tret baru....(feels free boss...)
termasuk pembahasan diatas tadi yang ‘alpha & omega’ juga….itu sudah masuk arena ‘konsep hakikat ketuhanan’…
monggo dibahas di tret yang lain saja....

Hehehe…
Giliran anda tidak sabaran ya..?
Kan sama juga seperti anda, yang pernah anda katakan:

Pancasila Sakti wrote:Mungkin dengan aktifitas&kerja anda sehari2 makanya anda banyak waktu luang untuk BERMAIN2 kesini. Maaf bukan saya mau meninggikan diri atau bagaimana, kebetulan pekerjaan dan posisi saya serta PENGHASILAN yg saya miliki tidak bisa membuat saya sembarangan menghabiskan waktu MAIN2 disini.

Hiihihihihi.....mau pakai senjata w nih! SORI YA BRO SUN-MOON! SEKALI LAGI U UD SALAH PERSEPSI !KALO ANDA WKT DULU SEKOLAH TERLATIH UTK MEMBACA DG CERMAT AIY WKTU ITU LAGI SKAK TEMEN U SI RAYMOND.....U BACA DONG ! PERTANYAAN MASALAH SEPTUAGINTA SEDARI AWAL DITUJUKAN PADA U DAN BUKAN PADA RAYMOND! TAPI MALAH DIA YG BERUSAHA JAWAB PADAHAL HARUSNYA PERTANYAAN TSB JATAHNYA SITU ....UD BERUSAHA JAWAB MALAH SALAH LAGI!!

KALO LOE SEKOLAH &TERLATIH MEMBACA LOE BISA LIHAT KRONOLOGIS DEBAT & MENYADARI BETAPA BAIKNYA SY BERSABAR....KARENA SAYA TIDAK SERTA MERTA MENGHARDIK SI RAYMOND BERKENAAN DG ERORNYA DIA BERUSAHA NIMBRUNG DI MASALAH ORG! NAMUN SETELAH DIA KOMENTAR SENDIRI

SELANJUTNYA......ANE SERAHKAN AMA KANG SUN MOON.....MEMBERIKAN JAWABN.....

TAPI SAKING GEBLEKNYA RAYMOND, HABIS KOMENTAR SEPERTI ITU MALAH NGEJILAT LUDAH SENDIRI & TETAP NGELANJUTIN APA YG SEHARUSNYA JADI JATAH SITU (MASALAH SEPTUAGINTA) ! MAKANY KEMAREN SAYA 'HARDIK"

LAGIPULA SEBENARNYA ITU PERTANYAAN BUAT SUN-MOON....MANA TUH SAUDARA LOE? APA DIA UD GAK PUNYA OTAK UTK JAWAB?

BUKANKAH HARDIKAN SAYA ADALAH SESUATU YG BAIK? ANDA KAN PUNYA OTAK , MASA PAKE OTAKNYA RAYMOND UTK MENJAWAB? TINDAKAN RAYMOND ADALAH BENTUK PENCITRAAN YG JELEK THD KEMAMPUAN ANDA BERNALAR, TUL GAK?? ....HARDIKAN SAYA SEBENARNYA SECARA GAK LANGSUNG MENOLONG ANDA LOH! KRN SY MENUNJUKKAN PD RAYMOND TTG SALAHNYA TINDAKANNYA YG MEMBERIKAN CITRA SEOLAH2 ANDA TAK PUNYA OTAK UTK MENJAWAB...hihihihihihi.........


INILAH CONTOH NYATA KETERBELAKANGAN &KEBEGOAN MUSLIM ...GIMANA SETUJU GAK? KAYAK DAGELAN AJA....HA..HA.HA..HA...HA... .
DAN KALO U MASIH PAKE AKAL SEHAT....YG SAYA ANALISA INI BUKANLAH SEMBARANGAN ASAL MENCERCA SAJA....TAPI CERCAAN YG LOGIS...


TAPI TENTU YG NAMANY SEORG PROFESIONAL ,HARUSNYA KALO BERBICARA BUKAN ASAL NGOMONG DOANG! HARUS DIBACKING DG BUKTI BOS! U BILANG JHVH ADALAH KESALAHAN TERJEMAHAN YUNANI PADA SEPTUAGINTA

DAN SAMPAI HARI INI U SAMA SEKALI GAK NGASIH BUKTI APA YG U KLAIM!! MANA BUKTINYA BOS?? SAYA SANGKA DARI SEKIAN LAMA GAK MUNCUL...U DATANG2 BAWA JAWABAN..TAPI KOK MENTAH AJA TUH....KARENA ITU SAYA ULANGI LAGI....." HAI SUN-MOON MANA BUKTINYA JHVH ADALAH HASIL SALAH TERJEMAHAN SEPTUAGINTA?? AYAT BERAPA&PASAL BERAPA PD SEPTUAGINTA???? MANA BOSS??...TOLONG DONG DENGAN SEGALA HORMAT ANDA HARAP MEMBUKTIKAN PERNYATAAN ANDA SENDIRI!!....UD CAPE NIH SAYA TUNGGU SEDARI MINGGU LALU LOE GAK JWB2....



SAYA KERAS THD RAYMOND TENTU "SANGAT BERALASAN"....SAAT RAYMOND MELEWATI BANYAK DEBAT DAN TIDAK MENJWAB THREAD https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12545p150-yesus-dalam-injil-ternyata-munafik-tulen DI HARI YG SAMA DIA NGEJWB THREAD MASALAH YAHE\WEH INI INI TEMPO HARI , SEKARANG PUN TERULANG LAGI NAMUN TERBALIK DIMANA BEBERAPA HARI SETELAH KASUS TSB DIA MALAH PADA HARI YG SAMA JAWAB THREAD https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12545p150-yesus-dalam-injil-ternyata-munafik-tulen ITUPUN MENTANG2 ADA SI GERABAH YG IKUT NIMBRUNG ...LALU BARU BERANI DIA NIMBRUNG DISITU....TAPI THREAD YG INI DIA MALAH TINGGALIN
ASAL U TAHU...AIY MASIH BERUSAHA FAIR DG U....SAMPAI SAAT INI!


SAYA JUJUR AJA MASIH BERUSAHA "SABAR" DG ANDA!...ENTE BUKAN RAYMOND KAN?....JADI PERLAKUAN AIY MASIH LEBIH BAIK THD U....

Demikianlah boss, kadang sy banyak nganggur, karena sy kan pedagang kecil aja, beda sama anda yang punya penghasilan (caps lock) & posisi yang hebat…

SIAPA YG BILANG SAYA PUNYA PENGHASILAN&POSISI YG HEBAT?? JGN TERBIASA BERASUMSI DI MUKA KALO TDK ADA PERNYATAAN YG CLEAR BOSS!! KTNYA LAGI NANGANIN MASALAH ASSET DI KALIMANTAN ...MASA MASIH HARUS DIAJARIN BAGAIMANA CARA MEMAKAI OTAK ANDA ? . DG ANDA KOMENTAR BEGINI ANDA MALAH MENUNJUKKAN BHW ANDA SEORANG YG RADA GEGABAH DLM BERNALAR !!

JELAS2 KEMAMPUAN ANDA MENAFSIR& BERLOGIKA PADA BAHASA INDONESIA YG SEDERHANA SAJA MASIH RADA KURANG (harap jgn tersinggung atas MASUKAN bijak ini yaaa), GIMANA DG KETIDAKBECUSAN BERNALAR INI ELOE BISA NGERTI TAFSIRAN KITAB SUCI IBRANI MAUPUN YUNANI...hehehehehe.... .SETUJU!?

SAYA TANTANG ANDA WAHAI UMAT MUSLIM BERNAMA SUN-MOON.....KALAU ANDA TIDAK SETUJU DG ANGGAPAN SAYA BHW ANDA RADA GAK BECUS MENAFSIR KALIMAT SEDERHANA BERBAHASA INDONESIA SEPERTI DI ATAS ...APA ALASAN ANDA ?! SILAHKAN TOLONG DIJAWAB DG LOGIS YA!!!....

Tapi belakangan rada2 sibuk, karena walaupun pedagang kecil, tetap aja harus penuhin kewajiban (ngasih penghasilan ke orang2 lain) dan ngurusin beberapa asset yang harus diurusin di Kalimantan, apalagi 1 konsesi jadi terganggu produksinya karena jembatan kutai kartanegara ambrol kan tempo hari, sangat mengganggu logistiknya…
Masalah asset/kekayaan itu mah kan titipan dari Yang Maha Punya & Maha Kaya…tul gak boss?, tapi kewajiban ke orang2 (terutama para karyawan/pegawai: dari level direktur hingga tukang sapu) yang harus menjadi perhatian khusus sy…..karena itu, belakangan saya benar2 tidak ada waktu untuk ‘maen catur’ argumentasi sama anda….

GAK USAH CAPE2 CERITA PANJANG2 SAMPAI KALIMANTAN BAHKAN RUNTUHNYA JEMBATAN KUTAI IKUT2 MASUK BOSS!! W JUGA NGERTI KALO ORG PUNYA KESIBUKAN! Penjelasan singkat seperti yg sy bkin aj cukup.....jgn terlalu dibawa serius bos!..... NIH W BALIKIN PERKATAAN U

Yah…santai aza boss….yah…Jangan terlalu dibawa serius, anggap aja obrolan di warung kopi….

xixixixixi.....

uda raymond wrote:bukan kah YAHWEH itu bentuk KETIGA TUNGGAL.....???? yang berarti " DIA ADALAH" (HE WHO IS ).....


Pancasila Sakti wrote:Yup betul tapi sayang belum lengkap

YHVH = Yod Hey Vav Hey, Huruf Yod disini dipakai sebagai kata DIA...... NAMUN HVH (Hey Vav Hey) tepatnya adalah bentuk kata kerja (verb) "to be" jadi lebih lengkapnya He Who IS( to be masa sekarang), He Who was(to be masa lampau) , and He who will/is to come ( to be masa depan) : Dia yg dulu,sekarang dan yg akan datang inilah akar dan dasar dari istilah ALPHA & OMEGA yg dalam bahasa Asmaul Husna berarti Al-Awal & Al-Akhr (Yang Awal& Yang Akhir = Sang Kekekalan itu sendiri)


Lengkapnya, Yod (Hey Vav Hey): “Dia (adalah yang)” atau “Dia (yang adalah)”
Mau bagaimanapun, kata: “Dia” adalah tetap sebagai ‘kata ganti’ dan bukanlah ‘nama’.

Pancasila Sakti wrote:NIH coba elo google KEJADIAN 3:15 ATAU SHEMOT 3:15,

טו וַיֹּאמֶר עוֹד אֱלֹהִים אֶל-מֹשֶׁה, כֹּה-תֹאמַר אֶל-בְּנֵי יִשְׂרָאֵל, יְהוָה אֱלֹהֵי אֲבֹתֵיכֶם אֱלֹהֵי אַבְרָהָם אֱלֹהֵי יִצְחָק וֵאלֹהֵי יַעֲקֹב, שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם; זֶה-שְּׁמִי לְעֹלָם, וְזֶה זִכְרִי לְדֹר דֹּר. 15 And God said moreover unto Moses: 'Thus shalt thou say unto the children of Israel: The LORD(JHVH), the God of (ELOHEI) your fathers, the God of (ELOHEI)Abraham, the God of (ELOHEI)Isaac, and the God of (ELOHEI)Jacob, hath sent me unto you; this is My name for ever, and this is My memorial unto all generations.

Sedangkan di awal tadi telah disepakati bahwa YHVH adalah = "Dia adalah yang" atau “Dia yang adalah” (kata ganti)

MAAF YAA OM SUN-MOON,ANDA TELAH MENUNJUKKAN INILAH PERBEDAN UMAT ISLAM DAN KRISTEN , ANTARA BERLAGAK BERILMU & YG ASLI MEMILIKI ILMU (maaf sekali lagi yee)....

Saya memaklumi karena anda rada buta bahasa Ibrani BAHKAN BERNALAR PAKE BAHASA INDONESIA YG SEDRHANA SAJA GAK BECUS ( contoh masalah penghasilan&pekerjaan saya di atas) makanya tak heran kesimpulan anda salah......TAPI YG TAMBAH LAGI SANGAT MEMPRIHATINKAN...KELIHATAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS ANDA PUN PERLU SAYA AJARIN LAGI....OM SUN-MOON SORI YAH DG PENGALAMAN ANDA YG MENGAKU SBG SEORG PROFESIONAL NAMUN TERPAKSA HARUS DITUNTUN KAYAK ANAK INGUSAN UTK MENGERTI BAHASA INDONESIA & INGGRIS.....


anda kelihatannya memiliki kemampuan yg terbatas dalam mengerti kalimat He Who is dg mengartikannya sebagai DIA ADALAH YANG atau DIA YANG ADALAH...
Saya mulai dengan ungkapan terkenal dalam filsafat "COGITO ER SUM" dalam bahasa Indonesia artinya : SAYA BERPIKIR MAKA SAYA ADA
Dlm BAHASA INGGRIS ARTINYA : I THINK THEREFORE I AM
I AM disini BERARTI EXIST / ADA, DAN BUKAN ADALAH, kalau yg dimaksud itu kata "ADA+LAH" maka UNGKAPAN TERKENAL INI BUKAN KALIMAT LENGKAP, KENYATAANNYA TENTU BUKAN DEMIKIAN KARENA KALIMAT DI ATAS ADALAH UNGKAPAN TERKENAL YG LENGKAP DIMANA KATA I AM DIINTERPRETASIKAN DG BENAR SBG ADA /EXIST

Kalau Kata I think dan I Am sebagai kt ganti org ke 1 diubah menjadi kt ganti org ke-3 maka bunyinya akan menjadi DIA BERPIKIR MAKA DIA ADA
atau HE THINKS THEREFORE HE IS

Karena kemampuan anda yg meprihatinkan dalam mengerti bhs inggris...kalimat yg harusnya berarti DIA YANG ADA/EXIST (HE WHO IS), dg kekurangcerdasan layaknya muslim pada umumnya malah anda tafsirkan menjadi DIA YANG ADALAH / DIA ADALAH YANG...

Bahkan kalo pun anda sampe ngeyel mempermasalahkan kata sandang "Who", kata sandang ini adalah keterangan pelengkap karena aslinya tidak ada dalam penterjemahan secara huruf per huruf, jadi J-HVH artinya adalah HE IS atau DIA ADA


LANJUT

The LORD(JHVH), the God of (ELOHEI) your fathers, the God of (ELOHEI)Abraham, the God of (ELOHEI)Isaac, and the God of (ELOHEI)Jacob, hath sent me unto you; this is My name for ever, and this is My memorial unto all generations

Kata ‘the lord’ dan ‘the god of’ itu adalah hasil interpretasi penerjemahan.

Kalimat yg rancu..karena dlm kalimat berikut

Bila diterjemahkan secara ‘apa adanya’ (tanpa interpretasi didalam kurung), maka yang benar adalah:
“JHVH, Elohei your fathers, Elohei Abraham, Elohei Issac, Elohei Jacob….”

kata "your fathers" ADALAH JUGA HASIL INTERPRETASI TERJEMAHAN, SEHINGGA ANDA SECARA GAK SADAR SUDAH MAIN PILIH MANA YG PATUT DITERJEMAHKAN DAN MANA YG TIDAK PATUT DITERJEMAHKAN....BETUL TIDAK?

kalau mau Ibrani murni yah begini "JHVH ELOHEI ABETEKUM ELOHEI AVRAHAM ELOHEI ISAAC ELOHEI JAACOV"

ANDA TINGGAL PILIH MAU DIINTERPRETASIKAN ATAU TIDAK...KRN KALAU KALAU MAU DIMENGERTI MAKA MAU TIDAK MAU ANDA HARUS MENTERJEMAHKANNYA!! BERHUBUNG BELUM ADA KAMUS RESMI BHS INDO- IBRANI,..DAN RATA2 ALKITAB INDO ADALAH TERJEMAHAN DARI KAMUS INGGRIS-IBRANI....MAKA SAYA LANGSUNG KE INGGRIS IBRANI MENGIKUT KAIDAH KITAB SUCI IBRANI

Ini LAI
Hakim2 10:6, Orang Israel itu melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; mereka beribadah kepada para Baal dan para Asytoret, kepada para allah(ELOHEI) orang Aram, para allah(ELOHEI) orang Sidon, para allah(ELOHEI) orang Moab, para allah (ELOHEI) bani Amon dan para allah orang Filistin, tetapi TUHAN ditinggalkan mereka dan kepada Dia mereka tidak beribadah.

Ini dari Ibrani-Inggris
וַיֹּסִיפוּ בְּנֵי יִשְׂרָאֵל, לַעֲשׂוֹת הָרַע בְּעֵינֵי יְהוָה, וַיַּעַבְדוּ אֶת-הַבְּעָלִים וְאֶת-הָעַשְׁתָּרוֹת וְאֶת-אֱלֹהֵי אֲרָם וְאֶת-אֱלֹהֵי צִידוֹן וְאֵת אֱלֹהֵי מוֹאָב וְאֵת אֱלֹהֵי בְנֵי-עַמּוֹן, וְאֵת אֱלֹהֵי פְלִשְׁתִּים; וַיַּעַזְבוּ אֶת-יְהוָה, וְלֹא עֲבָדוּהוּ. 6 And the children of Israel again did that which was evil in the sight of the LORD, and served the Baalim, and the Ashtaroth, and the gods of Aram, and the gods of Zidon, and the gods of Moab, and the gods of the children of Ammon, and the gods of the Philistines; and they forsook the LORD, and served Him not.

Disni aja jelas2 Elohei adalah bentuk kata ganti kepunyaan(Gods of) dari Elohim(Gods), dan Allah jelas2 adalah DEWA DAN BUKAN NAMA DARI DEWA

Kemudian: “this is My name forever…”
Sehingga, mana yang disebut sebagai tuhan/lord? Mana yang disebut nama-Nya?
Apakah JHVH itu sebagai tuhan/lord (bukan nama) atau apakah sebagai nama-Nya?
Apakah Elohei itu sebagai tuhan/lord (bukan nama) atau apakah sebagai nama-Nya?

KAN ANDA YG BINGUNG &TERSESAT BUKANNYA SAYA,....SAYA HARAP SIH SESUDAH DITERANGIN GAK BINGUNG&TERSESAT LAGI!.... .

So, “YHVH, Elohei your fathers, Elohei Abraham, etc…” =
“Dia yang adalah Allah bapakmu, Allah Abraham, etc….” next: “inilah nama-Ku selamanya…”

BOLEH TIDAK SAYA PINJAM KOMENTAR ANDA TAPI SAYA MODIFIKASI SEDIKIT ?

Kata "DIA YANG" dan "ALLAH" itu adalah hasil interpretasi penerjemahan

DALAM HAL INI PENERJEMAHAN SUN-MOON YG RADA BUTA DLM MASALAH BAHASA IBRANI.... hihihihihi....

DALAM TATA BAHASA IBRANI : DIA YG ADALAH ALLAH BAPAKMU SEHARUSNYA BERBUNYI BEGINI: HU HA'ELOHEI ABITEKUM
contoh Kalimat Dia Adalah Allah/ DIALAH ALLAH : HU HA'ELOHIM ada di Yesaya 45:18; Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, --Dialah Allah(HU HA ELOHIM)--yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, --dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami--:"Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.

Logika & nalarnya sederhana saja….

MAKANYA SAYA MAKIN TAKJUB SAMA UMAT ISLAM SESEDERHANA BEGINI SAJA MASIH SALAH...ck....ck..ck....SAYA TURUT BERDUKACITA ATAS KETERBELAKANGAN NALAR UMAT MUSLIM OM ! .....

INGAT TIDAK PENJELASAN SAYA BAHWA AHLI GURU BESAR & KEPALA PENTERJEMAH DI BAYTUL HIKMAH ADALAH SEORG KRISTEN BERNAMA HUYNAN IBN ISHAC ! DARI DULU SAMPAI SEKARANG KAMI UMAT KRISTEN YG BERPERADABAN TINGGI BIASANYA SELALU PADA POSISI SUPERIOR SEBAGAI PIHAK MENGAJAR/ MEMBAGI ILMU PADA KAUM YG LEBIH RENDAH SEPERTI ANDA(ISLAM)....SEKARANG PUN KEJADIAN YG SAMA TERJADI TEPAT DI MUKA ANDA ...hihihihihihi......



SAYA SAMPAI HARI INI SIH MASIH BERSABAR &POSTIF THINKING , DIMANA SAYA MELIHAT BELUM SAATNYA ANDA DISEMATKAN TITEL "PENGECUT"... INGAT ANDA YG MEMBUANG LUDAH DG MENGATAKAN JHVH ADALAH SALAH TERJEMAHAN DARI ALKITAB SEPTUAGINTA YUNANI...DAN SAYA UD JAUH2 HARI TERUS BERTANYA DI ALKITAB SEPTUAGINTA AYAT BERAPA & PASAL BERAPA???

DAN INGAT SAYA SUDAH KASIH BUKTI PRASASTI MOABITE STONE YG BERUMUR 2800 TAHUN , ARTINYA 500 TAHUN SEBELUM MUNCULNYA BUDAYA HELENISME . SAYA WAKTU ITU MALAH KORTING 200 TAHUN, KRN DI PENJELASAN SEBELUMNYA SAYA NULIS BEDA 300 TAHUN....TUH KKURANG BAE APALAGI..SAMPAI DI-KORTING 200 TAHUN ?...

[quote=24MANA MUNGKIN NAMA JHVH(YAHWEH)ADALAH HASIL HELENISME YUNANI, PADAHAL HELENISME YUNANI BARU ADA 500 TAHUN SETELAH PRASASTI MOABITE STONE?? ADAKAH ANDA BISA DAPAT PETUNJUK DARI SI ALLAH SWT, BERKENAAN DG INI?? SAYA TUNGGU JAWABAN ....SILAKAN TOLONG DIJAWAB!!! [/quote]


PERTANYAAN BUAT ANDA PLUS RAYMOND JUGA SAMPAI HARI INI BELUM TERJAWAB TUH.... ANDA SENDIRI YG KOMENTAR YAHUWA ARTINYA WAHAI DIA
DAN SAYA TANYA MANA KALAIMAT "WAHAI DIA" (YAHUWA) DALAM QURAN &HADITS?
KRN YG SAYA SIMPULKAN DARI PERNYATAAN USTAD MUNZIR (PEMIMPIN MAJELIS RASULLULAH) BENTUK ZIKIR ATAU DOA DG MEMAKAI KATA "HUWA", HARUSLAH MEMAKAI KATA SERUAN "YA" DI DEPAN ,SEHINGGA MEMBEDAKAN DG SERUAN PADA MAKHLUK LAIN.

LUCUNYA & IDIOTNYA SEORG MUSLIM...DIMINTA YAHUWA MALAH DIKASIH QULHUWA...
MANA DALAM KATA QUL-HUWA SENDIRI DAI BENTUK KATANYA MAU TAK MAU HARUS MENYELIPKAN MANUSIA DI TENGAH2 ANTARA QUL DG HUWA, KARENA ITULAH BEBERAPA TAFSIRAN YG MEMAKAI KATAKANLAH(QUL) O MUHAMMAAD: DIA (HUWA) ALLAH...

PERKATAAN HUWA (DIA) BISA DIPASANG PADA TUHAN SAMPAI MANUSIA JAHANAM, JADI KESIMPULANNYA ..M.A.K.S.A..TUL GAK OM SUN-MOON??

MANA YG LEBIH LUCU LAGI, PEMAKAIAN KATA YAHUWA DIFATWAKAN MENYIMPANG OLEH KOMITE FATWA ARAB SAUDI Lajnah Da'imah Lil Ifta' , SETAHU SAYA SIH KALO SDH BERSIFAT KOMITE RESMI MAKA SIFATNYA SUDAH IJMA TUH! ...JADI MNURUT KESEPAKATAN ULAMA ARAB SAUDI PENGGUNAAN WAHAI DIA SBG BENTUK PANGGILAN PD ALLAH SDH MERUPAKAN BENTUK PENYIMPANGAN...

KALO BEGINI KAN ANDA SENDIRI YG MENELANJANGI KEBODOHAN &KEBINGUNGAN SESAMA MUSLIM SENDIRI..SAYA MALAH TINGGAL NONTON ADEGAN LENONG INI ..SAMBIL MINUM KOPI ( MEMINJAM ISTILAH YG SERING DIPINJAM TEMEN SAYA 'MUSICMAN")

Gak perlu sambil ngoceh, maki2 gak karuan boss, santai aza….biar hati tetap jernih & kepala tetap dingin… (peace & smile) LoL

YG SAYA MAKI SI RAYMOND KOK SITU YG "MERASA"? APA ANDA SEKALIGUS PERWAKILANNYA RAYMOND NIH? KALO ANDA BENAR2 MENCERMATI PERKEMBANGAN DEBAT SAYA DENGAN RAYMOND, ANDA BISA LIHAT SAYA PUNYA ALASAN YG JELAS!!

ANEH JUGA YG SAYA MAKI SI RAYMOND MALAH SITU YG GAK TERIMA ! ANDA BUKAN ISTRINYA KAN? ...hihihihihi....NI SAYA BALIKIN PERNYATAAN ELU

santai aza….biar hati tetap jernih & kepala tetap dingin

pancasila sakti wrote:Kalo JHVH sebagai Tuhan pun dikenal di suku Cherokee Indian Amerika http://en.wikipedia.org/wiki/Cherokee_mythology The Cherokee revered the Great Spirit, said by some sources to be called the Yowa

Cara baca Yowa adalah Yoh-Wah atau YOH-WE http://chickamaugacherokee.org/lessons/

However, the Cherokee paid direct respect to and worshiped only the Great Spirit Yowa (a name so sacred that only a priest could say it), Yo wa [yoh wah] presides over all things and created Mother Earth.

Ini adalah cara LIDAH KAUM INDIAN MELAFALKAN JHVH

Dalam doa2nya mereka kadang melafalkannya lebih panjang Yehawaheha atau Yohehawavohe https://www.youtube.com/watch?v=dpztvjBhhb4&NR=1

Kaum Indian Cherokee mengenal Yoh-Weh sebagai TUHAN YG SATU PENCIPTA LANGIT&BUMI DAN YOH-WE ITU ADALAH ROH ,COCOK DG Injil Yohanes 4:24, Allah(God) itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran”

Lalu saya ajak anda puter keliling dunia ke Asia Tenggara suku terpencil di pedalaman Burma(dekat Thailand) yaitu suku Karen, mereka juga dalam mitologi mereka mengenal DEWA TERTINGGI Pencipta Langit&Bumi bernama Y'WA http://www.everyculture.com/East-Southeast-Asia/Karen-Religion-and-Expressive-Culture.html The Karen cosmogonic myth tells of Y'wa, a divine power who created nature, including the first man and woman,


Agama/keyakinan Cherokee = agama/keyakinan anda (trinity) = agama/keyakinan suku Karen.
Great spirit Yowa = Allah adalah roh = dewa tertinggi (Y’wa) pencipta langit & bumi
pagan = pagan = pagan.

Ini sudah menyangkut pembahasan ‘konsep hakikat ketuhanan’ mas….monggo di tret sebelah aja mas….
Silahkan anda sanggah bahwa agama/keyakinan anda bukanlah jenis ‘pagan’….
Kan saya sudah sampaikan:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t12614-salah-faham-salah-kaprah-dari-tauhid-menuju-pagan
atau di tret2 yang sudah ditinggalkan rekan se-iman anda…
atau buka tret baru....(feels free boss...)
termasuk pembahasan diatas tadi yang ‘alpha & omega’ juga….itu sudah masuk arena ‘konsep hakikat ketuhanan’…
monggo dibahas di tret yang lain saja....

EMANGNYA UD GERAH APA DI THREAD SINI? hehehehehe

SAYA HARAP DESAKAN ANDA SUPAYA SAYA MENGUNJUNGI THREAD ANDA BUKAN KARENA ANDA SUDAH KEJEPIT TIDAK BISA JAWAB KLAIM ANDA SENDIRI BHW JHVH ADALAH HASIL TERJEMAHAN YG SALAH DARI SEPTUAGINTA YG SUDAH BERULANG-ULAG SAYA TANYA DI AYAT&PASAL BERAPA DAN SAMPAI DETIK INI SAMA SEKALI TIDAK ADA JAWABAN.....SAYA HARAP SIH ANDA BISA KASIH BUKTI DULU UTK MENUNJUKKAN BHW INTELEKTUAL ANDA CUKUP KOMPETEN HINGGA SAYA BISA BERKUNJUNG KE THREAD ANDA.....SELESAIKAN DULU DONG MASALAH YG ANDA TIMBULKAN SENDIRI....BARU MUNGKIN AKAN SAYA PERTIMBANGKAN UTK SINGGAH.....GIMANA?.....SAYA TUNGGU JAWABAN ANDA



BTW DG BUKTI2 BERUPA PRASASTI DAN BAHKAN REALITA SUKU INDIAN CHEROKEE, ANDA SUDAH BINGUNG YA BAGAIMANA CARANYA MENYANGGAH KEBENARAN YG SEJATI?
COBA ANDA BAYANGKAN SUKU PEDALAMAN AMERIKA YAITU INDIAN CHEROKEE MENGENAL PENCIPTA LANGIT &BUMI YG BERHAKEKAT SEBAGAI RUH MIRIP INJIL YOHANES 4:24 , DAN NAMANYA YOH-WAH (PELAFALAN LIDAH ORG INDIAN), SEBAGAI INFORMASI KALAU ANDA BACA LINK SAYA DENGAN LENGKAP SUKU INDIAN CHEROKEE ADALAH PENGANUT KEPERCAYAAN MONOTHEIS YG HANYA MENYEMBAH SANG PENCIPTA TUHAN YG SATU

http://en.wikipedia.org/wiki/Cherokee_mythology However, the Cherokee paid direct respect to and worshipped only Yowa

ATAU JGN2 MEREKA ORG INDIAN YUNANI? YG JUGA MEMBACA SEPTUAGINTA? HA...HA...HA....HA....HA.....HA....
BAGAIMANA MUNGKIN SUKU PEDALAMAN INDIAN YG HIDUP DI BENUA AMERIKA YG TERPISAH 10,000-AN KM, BISA MENYEMBAH TUHAN YG MAHA ESA BERNAMA YOH-WAH? BAHKAN DIA BERHAKEKAT ROH!!
HANYA SATU KATA YG BISA TERUCAP SUBHANA 'RAAB!!!

MENGENAI SUKU KAREN DI PEDALAMAN MYANMAR , TAK PELAK DIAKUI BHW MEREKA SUDAH TERPENGARUH BANYAK DISTORSI SEHINGGA MENYEMBAH BANYAK DEWA , NAMUN DG BANYAKNYA DISTORSI TSB MEREKA MASIH MENYISAKAN KEBENARAN YG HAKIKI BHW DULU MEREKA MENYEMBAH SESOSOK DEWA TERTINGGI BERNAMA Y'WA PENCIPTA LANGIT & BUMI

INI MEMBUKTIKAN KEBENARAN ALKITAB BHW SEJAK ZAMAN ADAM (TEPATNYA CUCU ADAM =ENOS) MANUSIA DI BUMI MEMANGGIL NAMA TUHAN =YAHWEH => KITAB KEJADIAN 4:26


BTW ADA SATU HAL YG CUKUP MENGGELITIK , TAPI KARENA BANYAKNYA "TEKANAN" PAD DIRI ANDA , SYA GAK TERLALU MENGHARAP ANDA BISA MENJAWAB......BTW BISA GAK YAH ADA SATU SAJA UMAT ISLAM DISINI YG MAMPU MEMBUKTIKAN DG LOGIS BAHWA ALLAH ITU NAMA TUHAN YG SEJATI?....HEHEHEHEHE....

KARENA BERHUBUGAN DG TOPIK DISINI: "MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH SBG TUHAN"
SAYA LIHAT UMAT ISLAM SAMA SEKALI TDK MAMPU MENYANGGAH HAL INI , DAN UTK MEMPERTAJAM KETIDAKMAMPUAN MUSLIMERS....SYA MENGKLAIM BHW DALAM UPAYA MUHAMMAD MEREKAYASA AJARAN BARU DG TUHAN BERNAMA ALLAH, YG PD KENYATAANNYA ALLAH BUKANLAH NAMA TUHAN SEBENARNYA, DAN UPAYA MUHAMAD MENCARI JATIDIRI AGAMA BIKINANNYA TSB DG MENYMAKANNYA DG AGAMA YAHUDI MAKA SEKALI LAGI MUH TELAH TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH SBG TUHAN....GIMANA ...APA ADA GK KIRA2 UMAT ISLAM YG PUNYA OTAK & KEJANTANAN UTK BISA MENYANGGAH?




:04: :04: :04:

wuidih.......liat komentnya bergidik bulu roma ku.............whahahahahahahhahaha....

topcer dah.......


bungkus....bungkus......whahahhahahahahahaha....

klo orang kayak ente....ngaku2 pandai...dan mau bilang hebat pada diri sendiri....terserah lah........whahhahahahahahaha.....ga' ngaruh sama ane.....



seluruh koment orang dimata ente....mentah semua.....

tapi komen ente di mata ane....mentah juga tuh.......

ente minta bukti kata YAHUWA dalm alqur'an dan hadist.......lha wong orang mencontohkan ada kesamaan dalam arti dan maknanya.....

malah ente minta bukti nya dalam alqur'an......ingat yah...kata YA itu hanya kata yg disandangkan pada kata HUWA....yg berupa seruan.....

kembali ke akar katanya........bego......bego....

klo orang berkata RABBI ( TUHAN) akan sama artinya dg YARABBI ( WAHAI TUHAN ) walaupun kata YA dihilangkan maka tidak ada pengaruh terhadap makna yg dituju.....tergantung dari tujuan orang yg mengucapkannya......

begitu jga dg HUWA dengan YAHUWA.....dalam tata bahasa arab....makanya ane kasih contoh QUL HUWA ALLAHU AHAD.....karena makana yahuwa itu ada pada kata HUWA dalam surat al ikhlas itu.....

ba kok dek pandia bana ang ko.....................ngaku2 pandai.....membedakan kata ya dg huwa sja tidak bisa.......

whahhahhahahhahhahahahah......



jadi klo ane hilangkan kata kata YA pada HUWA itu maka akan berarti apakah akan berubah maksud dan makna yg kita tuju......???????

whahahahahahahahahahahaha.....................

@atas (uda raymond),,, hehehehe....

Pancasila Sakti wrote:
anda kelihatannya memiliki kemampuan yg terbatas dalam mengerti kalimat He Who is dg mengartikannya sebagai DIA ADALAH YANG atau DIA YANG ADALAH...
Saya mulai dengan ungkapan terkenal dalam filsafat "COGITO ER SUM" dalam bahasa Indonesia artinya : SAYA BERPIKIR MAKA SAYA ADA
Dlm BAHASA INGGRIS ARTINYA : I THINK THEREFORE I AM
I AM disini BERARTI EXIST / ADA, DAN BUKAN ADALAH, kalau yg dimaksud itu kata "ADA+LAH" maka UNGKAPAN TERKENAL INI BUKAN KALIMAT LENGKAP, KENYATAANNYA TENTU BUKAN DEMIKIAN KARENA KALIMAT DI ATAS ADALAH UNGKAPAN TERKENAL YG LENGKAP DIMANA KATA I AM DIINTERPRETASIKAN DG BENAR SBG ADA /EXIST

Kalau Kata I think dan I Am sebagai kt ganti org ke 1 diubah menjadi kt ganti org ke-3 maka bunyinya akan menjadi DIA BERPIKIR MAKA DIA ADA
atau HE THINKS THEREFORE HE IS

Karena kemampuan anda yg meprihatinkan dalam mengerti bhs inggris...kalimat yg harusnya berarti DIA YANG ADA/EXIST (HE WHO IS), dg kekurangcerdasan layaknya muslim pada umumnya malah anda tafsirkan menjadi DIA YANG ADALAH / DIA ADALAH YANG...

Bahkan kalo pun anda sampe ngeyel mempermasalahkan kata sandang "Who", kata sandang ini adalah keterangan pelengkap karena aslinya tidak ada dalam penterjemahan secara huruf per huruf, jadi J-HVH artinya adalah HE IS atau DIA ADA


LANJUT

The LORD(JHVH), the God of (ELOHEI) your fathers, the God of (ELOHEI)Abraham, the God of (ELOHEI)Isaac, and the God of (ELOHEI)Jacob, hath sent me unto you; this is My name for ever, and this is My memorial unto all generations

Kata ‘the lord’ dan ‘the god of’ itu adalah hasil interpretasi penerjemahan.

Kalimat yg rancu..karena dlm kalimat berikut

Bila diterjemahkan secara ‘apa adanya’ (tanpa interpretasi didalam kurung), maka yang benar adalah:
“JHVH, Elohei your fathers, Elohei Abraham, Elohei Issac, Elohei Jacob….”

kata "your fathers" ADALAH JUGA HASIL INTERPRETASI TERJEMAHAN, SEHINGGA ANDA SECARA GAK SADAR SUDAH MAIN PILIH MANA YG PATUT DITERJEMAHKAN DAN MANA YG TIDAK PATUT DITERJEMAHKAN....BETUL TIDAK?

kalau mau Ibrani murni yah begini "JHVH ELOHEI ABETEKUM ELOHEI AVRAHAM ELOHEI ISAAC ELOHEI JAACOV"

ANDA TINGGAL PILIH MAU DIINTERPRETASIKAN ATAU TIDAK...KRN KALAU KALAU MAU DIMENGERTI MAKA MAU TIDAK MAU ANDA HARUS MENTERJEMAHKANNYA!! BERHUBUNG BELUM ADA KAMUS RESMI BHS INDO- IBRANI,..DAN RATA2 ALKITAB INDO ADALAH TERJEMAHAN DARI KAMUS INGGRIS-IBRANI....MAKA SAYA LANGSUNG KE INGGRIS IBRANI MENGIKUT KAIDAH KITAB SUCI IBRANI

Logika & nalarnya sederhana saja….

MAKANYA SAYA MAKIN TAKJUB SAMA UMAT ISLAM SESEDERHANA BEGINI SAJA MASIH SALAH...ck....ck..ck....SAYA TURUT BERDUKACITA ATAS KETERBELAKANGAN NALAR UMAT MUSLIM OM ! .....

INGAT TIDAK PENJELASAN SAYA BAHWA AHLI GURU BESAR & KEPALA PENTERJEMAH DI BAYTUL HIKMAH ADALAH SEORG KRISTEN BERNAMA HUYNAN IBN ISHAC ! DARI DULU SAMPAI SEKARANG KAMI UMAT KRISTEN YG BERPERADABAN TINGGI BIASANYA SELALU PADA POSISI SUPERIOR SEBAGAI PIHAK MENGAJAR/ MEMBAGI ILMU PADA KAUM YG LEBIH RENDAH SEPERTI ANDA(ISLAM)....SEKARANG PUN KEJADIAN YG SAMA TERJADI TEPAT DI MUKA ANDA ...hihihihihihi......



SAYA SAMPAI HARI INI SIH MASIH BERSABAR &POSTIF THINKING , DIMANA SAYA MELIHAT BELUM SAATNYA ANDA DISEMATKAN TITEL "PENGECUT"... INGAT ANDA YG MEMBUANG LUDAH DG MENGATAKAN JHVH ADALAH [/u]SALAH TERJEMAHAN[/u] DARI ALKITAB SEPTUAGINTA YUNANI...DAN SAYA UD JAUH2 HARI TERUS BERTANYA DI ALKITAB SEPTUAGINTA AYAT BERAPA & PASAL BERAPA???

DAN INGAT SAYA SUDAH KASIH BUKTI PRASASTI MOABITE STONE YG BERUMUR 2800 TAHUN , ARTINYA 500 TAHUN SEBELUM MUNCULNYA BUDAYA HELENISME . SAYA WAKTU ITU MALAH KORTING 200 TAHUN, KRN DI PENJELASAN SEBELUMNYA SAYA NULIS BEDA 300 TAHUN....TUH KKURANG BAE APALAGI..SAMPAI DI-KORTING 200 TAHUN ?...

[quote=24MANA MUNGKIN NAMA JHVH(YAHWEH)ADALAH HASIL HELENISME YUNANI, PADAHAL HELENISME YUNANI BARU ADA 500 TAHUN SETELAH PRASASTI MOABITE STONE?? ADAKAH ANDA BISA DAPAT PETUNJUK DARI SI ALLAH SWT, BERKENAAN DG INI?? SAYA TUNGGU JAWABAN ....SILAKAN TOLONG DIJAWAB!!!

saya jawab yang di underline+bold dulu yah kang PS,
rupanya kang PS yang dari halaman 2 (mulai kita diskusi) tidak cermat & jeli membaca apa yg saya katakan/tulis. just fyi, saya tidak pernah seperti yang selalu anda katakan/tuliskan itu (bold & underline), saya menuliskannya sesuai dengan referensi (nama buku2nyapun saya sebutkan di hal.2) sbb:

[mention][/mention] wrote:
YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya,....dst

jadi, bukan "salah terjemahan", tapi salahfaham/kesalahfahaman, jadi menurut referensi tadi, mungkin septuaginta telah 'menerjemahkan' dengan cukup baik, namun para pembaca/penafsir yang salah faham dalam memberikan hasil penjelasan atas hasil penerjemahan septuaginta tsb...

kemudian, mengenai kata 'aku', 'dia', etc...
begini aja kang,
'pancasila sakti' adalah 'nama anda'
kata:
-aku
-anda
-dia
adalah semuanya 'kata ganti' dan bukanlah nama anda, karena nama anda tetap dengan initial kang 'PS'.....

pancasila sakti wrote:

Kaum Indian Cherokee mengenal Yoh-Weh sebagai TUHAN YG SATU PENCIPTA LANGIT&BUMI DAN YOH-WE ITU ADALAH ROH ,COCOK DG Injil Yohanes 4:24, Allah(God) itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran”
EMANGNYA UD GERAH APA DI THREAD SINI? hehehehehe

BTW DG BUKTI2 BERUPA PRASASTI DAN BAHKAN REALITA SUKU INDIAN CHEROKEE, ANDA SUDAH BINGUNG YA BAGAIMANA CARANYA MENYANGGAH KEBENARAN YG SEJATI?
COBA ANDA BAYANGKAN SUKU PEDALAMAN AMERIKA YAITU INDIAN CHEROKEE MENGENAL PENCIPTA LANGIT &BUMI YG BERHAKEKAT SEBAGAI RUH MIRIP INJIL YOHANES 4:24 , DAN NAMANYA YOH-WAH (PELAFALAN LIDAH ORG INDIAN), SEBAGAI INFORMASI KALAU ANDA BACA LINK SAYA DENGAN LENGKAP SUKU INDIAN CHEROKEE ADALAH PENGANUT KEPERCAYAAN MONOTHEIS YG HANYA MENYEMBAH SANG PENCIPTA TUHAN YG SATU

ATAU JGN2 MEREKA ORG INDIAN YUNANI? YG JUGA MEMBACA SEPTUAGINTA? HA...HA...HA....HA....HA.....HA....
BAGAIMANA MUNGKIN SUKU PEDALAMAN INDIAN YG HIDUP DI BENUA AMERIKA YG TERPISAH 10,000-AN KM, BISA MENYEMBAH TUHAN YG MAHA ESA BERNAMA YOH-WAH? BAHKAN [u]DIA BERHAKEKAT ROH!![u]


MENGENAI SUKU KAREN DI PEDALAMAN MYANMAR , TAK PELAK DIAKUI BHW MEREKA SUDAH TERPENGARUH BANYAK DISTORSI SEHINGGA MENYEMBAH BANYAK DEWA , NAMUN DG BANYAKNYA DISTORSI TSB MEREKA MASIH MENYISAKAN KEBENARAN YG HAKIKI BHW DULU MEREKA MENYEMBAH SESOSOK DEWA TERTINGGI BERNAMA Y'WA PENCIPTA LANGIT & BUMI

INI MEMBUKTIKAN KEBENARAN ALKITAB BHW SEJAK ZAMAN ADAM (TEPATNYA CUCU ADAM =ENOS) MANUSIA DI BUMI MEMANGGIL NAMA TUHAN =YAHWEH => KITAB KEJADIAN 4:26



BTW ADA SATU HAL YG CUKUP MENGGELITIK , TAPI KARENA BANYAKNYA "TEKANAN" PAD DIRI ANDA , SYA GAK TERLALU MENGHARAP ANDA BISA MENJAWAB......BTW BISA GAK YAH ADA SATU SAJA UMAT ISLAM DISINI YG MAMPU MEMBUKTIKAN DG LOGIS BAHWA ALLAH ITU NAMA TUHAN YG SEJATI?....HEHEHEHEHE....

KARENA BERHUBUGAN DG TOPIK DISINI: "MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH SBG TUHAN"
SAYA LIHAT UMAT ISLAM SAMA SEKALI TDK MAMPU MENYANGGAH HAL INI , DAN UTK MEMPERTAJAM KETIDAKMAMPUAN MUSLIMERS....SYA MENGKLAIM BHW DALAM UPAYA MUHAMMAD MEREKAYASA AJARAN BARU DG TUHAN BERNAMA ALLAH, YG PD KENYATAANNYA ALLAH BUKANLAH NAMA TUHAN SEBENARNYA, DAN UPAYA MUHAMAD MENCARI JATIDIRI AGAMA BIKINANNYA TSB DG MENYMAKANNYA DG AGAMA YAHUDI MAKA SEKALI LAGI MUH TELAH TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH SBG TUHAN....GIMANA ...APA ADA GK KIRA2 UMAT ISLAM YG PUNYA OTAK & KEJANTANAN UTK BISA MENYANGGAH?
:04: :04: :04:

ok, saya usahakan sesingkat mungkin,
jadi, begitulah perbedaannya antara anda dan muslim (islam), yaitu yang sy garisbawahi & bold dari yg anda quote tsb diatas.
dan anda mengatakan:

Pancasila sakti wrote:HANYA SATU KATA YG BISA TERUCAP SUBHANA 'RAAB!!!

maaf nih saya koreksi,
arti 'subhana 'raab' adalah Maha Suci Tuhan
dan Dia (Tuhan) bukanlah hakikat atau terdiri/sebagai hakikat dari 'roh', karena itu sifat-Nya: Maha Suci Ia dari dipersekutukan dengan sehalus 'roh' apapun yang masih ciptaan-Nya...
karena bagi Islam/Qur'an, roh adalah juga ciptaan-Nya & milik-Nya,,,dan bukan hakikat essensi Nya....
clear, ya? bedanya begitu kang...

yg jadi pertanyaan dalam pikiran ane....

kang PS pernah berkata gini....klo tidak salah....nama YAHWEH itu tidak bisa diganti untuk selamanya......

tapi kenapa yesus tidak menyebut nama TUHANNYA denga YAHWEH.....?????? sbg contoh

ketika yesus disalib yesus berseru :

eloi...eloi lama sabachtani..................

ternyata yesus tidak berseru dg memanggil nama YAHWEH/YHWH......padahal wktu itu yesus tidak dalam kondisi dan situasi " sembarangan" sesuai larangan dalam PL :

Kel 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

dan kenapa YAHUDI sendiri tidak memanggil TUHANYA dg nama YAHWEH tapi ADONAI....?????

dan dalam kitab SEPTUAGINTA kata yahweh itu diganti dengan kata KURIOS atu THEOS....kalau seandainya kata YAHWEH itu adalah nama TUHAN yg wajib dipertahankan...kenapa YESUS tidak mengajarkannya pada umatnya......????????

klo memang kata YAHWEH itu penting....tentu dengan tegas yesus mengatakannya dan mempertahan kannya......??????

di dalam kitab perjanjian baru......kata THEOS DAN KURIOS itu kok di tujukan pada yesus.....???? secara tidak langsung menyamakan antara YESUS dg YAHWEH toh.....???????? sedangkan YAHWEH itu jauh beda dg yesus......

dalam perjanjian baru tidak ditemukan yg namnya YAHWEH.....krena kitab itu aslinya ditulis dg bahasa YUNANi.........

bukannya ini melanggar......

dan darimana datng kata yahweh itu.......???????? dan siapa nama TUHAn sebelum diperkenalkan pada MUSA.....?????

@sun-moon

saya jawab yang di underline+bold dulu yah kang PS,
rupanya kang PS yang dari halaman 2 (mulai kita diskusi) tidak cermat & jeli membaca apa yg saya katakan/tulis. just fyi, saya tidak pernah seperti yang selalu anda katakan/tuliskan itu (bold & underline), saya menuliskannya sesuai dengan referensi (nama buku2nyapun saya sebutkan di hal.2) sbb:

wrote:
YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya,....dst


jadi, bukan "salah terjemahan", tapi salahfaham/kesalahfahaman, jadi menurut referensi tadi, mungkin septuaginta telah 'menerjemahkan' dengan cukup baik, namun para pembaca/penafsir yang salah faham dalam memberikan hasil penjelasan atas hasil penerjemahan septuaginta tsb...

HAHAHAHAHAHAHA........SERIUS NIH SUN-MOON? O IY W INGET TEMPO HARI LOE BIKIN ADEGAN LENONG!! KALO LOE PAKE LOGIKA LENONG MUNGKIN MASUK!! MASAK LOE BIKIN KOMENTAR BODOH BEGINI??

KALO UD SALAH NGAKU AJA..GAK USAH MUTER2 NGELES KAYAK MUHAMAAD SAW


KALO MEMANG BETUL MAKSUD LOE ADALAH KESALAHAN PEMBACA/PENAFSIR MAKA HARUSNYA KALIMAT LOE BGINI

YHWH adalah KESALAHFAHAMAN "PEMBACA" PL YUNANI(SEPTUAGINT) atau YHWH adalah KESALAHFAHAMAN PEMBACA TERJEMAHAN PL YUNANI, TAPI SAYANG LOE UD TERJERUMUS PD PERKATAAN LOE SENDIRI

SORI UD KENTARA BGT LOE NGEJILAT LUDAH LOE DI DEPAN W.... UD JELAS2 LOE TULIS YHWH ADALAH KESALAHFAHAMAN PENERJEMAH PL YUNANI (SEPTUAGINT) DARI TEXT KUNO IBRANI, ARTINYA PENERJEMAHNYALAH YG SALAH FAHAM PRAKTIS TENTU SAJA HASIL TERJEMAHANNYA SALAH

TERLIHAT JELAS DAMPAK DARI KOMENTAR SYA YG TERUS-MENERUS "MEN-SKAK" ANDA, MEMBUAT ANDA "MELUNAK" DG MENGATAKAN SEPTUAGINTA DITERJEMAHKAN DG CUKUP BAIK, LALU KENAPA PAKAI "MUNGKIN", , MUNGKIN IYE MUNGKIN ENGGAK, GITU??? HAHAHAHAHA COBA DEH NGACA KE DIRI SENDIRI OM SUN-MOON APA ANDA TELAH MEMAKAI CARA2 YG JANTAN DALAM MEMBELA ISLAM? JANGN KEBANYAKAN MIMPI DONG SUN-MOON....INI BUKAN LOMBA MENGARANG BEBAS...

TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

LALU KEDUA, JELAS2 REFRENSI LOE ADALAH ORG YG KURANG BERWAWASAN DAN (MAAF) BISA MASUK KATEGORI ORANG KURANG CERDAS, BEGINI TEMPO HARI W UD KASIH REFRENSI PRASASTI MOABITE STONE YG JELAS2 TERUKIR NAMA JHVH SEBAGAI NAMA SESEMBAHAN ORANG ISRAEL , DAN UMURNYA 500 TAHUN SEBELUM YUNANI HELENISME
[JADI LOGIKANYA KAN ELOE & REFRENSI LOE KLAIM NAMA JHVH SBG TUHAN AKIBAT KEJADIAN PADA MASA HELENISME YUNANI DIMANA TERJADI SALAH TAFSIR , SEKARANG W HADAPKAN KE MUKA LOE...BAGAIMANA BISA SALAH TAFSIR NAMA TUHAN, WONG HELENISME YUNANI AJ BARU ADA 500 TAHUN KEMUDIAN SETELAH MOABITE STONE???





BTW TOLONG ANDA JAWAB MASALAH YAHUWA YG MERUPAKAN MASALAH YG ANDA TIMBULKAN SENDIRI! SAYA SDH "SKAK" SI RAYMOND DI ATAS, SILAHKAN ANDA BACA YG LENGKAP NANTI DI BAWAH .... INTINYA

KALAU ANDA TIDAK BISA MEMBERIKAN BUKTI KATA YAHUWA DALAM QURAN ATAU HADITS, MAKA MOHON MAAF ANDA LAYAK DAPAT GELAR BODOH!! KARENA KATA YA-HUWA(WAHAI DIA) SAMA SEKALI GAK MASUK AKAL DALAM TATA BAHASA ARAB

COBA PIKIR, SECARA TATA BAHASA ARAB SUDAH SALAH! AKIDAH PUN SALAH!! LALU ANDA ANGKAT SEBUAH KETOLOLAN JADI BAHAN ARGUMEN ANDA!! APA GAK BODOH ITU NAMANYA?

COBA JELASKAN ALASAN ANDA MERANGKAI KATA YG TIDAK WAJAR DALAM TATA BAHASA ARAB? BAHKAN KATA TERSEBUT TAK DITEMUKAN DLM QURAN TERLEBIH LAGI..PENGGUNAAN KATA TERSEBUT MALAH DIFATWAKAN MENYIMPANG OLEH KOMITE ULAMA ARAB SAUDI??
PENJELASAN DI BAWAH....

kemudian, mengenai kata 'aku', 'dia', etc...
begini aja kang,
'pancasila sakti' adalah 'nama anda'
kata:
-aku
-anda
-dia
adalah semuanya 'kata ganti' dan bukanlah nama anda, karena nama anda tetap dengan initial kang 'PS'.....

TEPAT, karena itulah saya sudah bilang dari kemaren penekanannya bukan di kata Dia =Yodh(Ibrani), tetapi di kata HVH (haveh/havah) yg berarti ADA / Eksist/HADIR
Sebenarnya sudah diterangkan di ayat 14 bhw Inti dari Nama YHVH adalah EHEYEH "to be" = ADA/ Eksist
EHEYEH SAAT MENJADI NAMA DIRI MENJADI HAVAH, PERSIS MIRIP SEPERTI KATA HAYAH MENJADI KHAVAH(SITI HAWA)
,

ayat 14, menunjukkkan Siapa sesungguhnya diriNYA yaitu : " SANG ADA" ayau tepatnya "Sang Ada-kan"
Esensi ini sangat Sederhana tapi DALAM... contoh: Asmaul Husna yg anda percaya hanya bisa "ADA" krn Sang "ADA", semua yg ada sekarang bisa ada hanya karena "SANG ADA"... agama bisa ada hanya karena "SAng ADA" , bahkan KONSEP TTG TUHAN BISA ADA HANYA KARENA karena SANG ADA.....TERLEBIH DARI ITU "KONSEP" ITU SENDIRI BISA ADA KARENA "SANG ADA"

ayat 15, menunjukkan cara melafalkan Nama Pribadi "Sang ADA"
yaitu Y (Dia)- HVH(ADA)
kata sandang Ibrani adalah HA (Sang atau Si), kadang utk Tuhan pakai El [Sang khusus ilahi] namun karena hakekat HVH sebagai kata kerja maka gak bisa dipanggil Sang HVh (Ha' HVH atau El-HVH), karena Ha atau El- hanya bisa dipadankan dg kata benda(noun), karena itulah padanan HVH adalah Y(Yodh) , dan tanpa Kata (Dia) "yodh", maka artinya malah jadi rancu: NamaNya jadi " ADAKAN /Hadirkan=Kata Kerja" ==>rancu
Tuhan sendiri sudah mengajarkan bagaimana caranya memanggil Nama PribadiNya yaitu dengan memakai Y(yodh) di depan HVH (Adakan)

sebenarnya dari yg hurufiah "Dia Adakan"...lebih kena bila ditafsirkan implisitnya adalah Sang ADA[kan]
KATA "DIA ADAKAN" saat menyebut Tuhan menjadi TIDAK TERPISAHKAN KARENA SIFAT KATA Y(DIA) SUDAH MENJADI KATA SEPERTI KATA SANDANG "HYANG"
TANPA KATA "DIA" MAKA KATA "ADAKAN" GK ADA ARTINYA SBG TUHAN KARENA TIDAK BISA JADI NAMA, KRN SIFATNYA ADALAH KATA KERJA
TANPA KATA "ADAKAN" MAKA KATA"DIA" PUN HANYA AKAN BERFUNGSI SBG KATA GANTI ORG KE-3
UNIKNYA DLM TATA BAHASA IBRANI HANYA DALAM NAMA TUHAN SAJA HURUF Y dg HVH (DIA ADAKAN) DAPAT DIPADANKAN, KARENA TAK ADA LAGI DITEMUI KATA SEPERTI ITU DALAM SELURUH PERBENDAHARAAN KATA IBRANI BAIK BERUPA NAMA ATAUPUN KALIMAT BIASA...


Kata HVH yg berasal dari EHEYEH (ADA)sendiri adalah bentuk kata kerja yg aktif sehingga dimengerti sebagai ADAKAN (HAL INI JUGA MEMILIKI ARTI TERSENDIRI YG MENGGAMBARKAN JHVH ADALAH TUHAN YG AKTIF (HIDUP) & BUKAN MATI) , ITULAH SEBAB MENGAPA KAMI KAUM KRISTEN &YAHUDI MENGANGGAP GK ADA TUHAN LAIN SEPERTI TUHAN KAMI, KARENA HANYA KAMILAH SATU2 NYA YG MEMILIKI TUHAN YG HIDUP KRN MEMILIKI NAMA BERUPA KATA YG AKTIF

SAMPAI DETIK INI BAYI2 TERUS LAHIR, TUMBUH2AN TERUS BERBUAH, BAHKAN MANUSIa MEMILIKI IDE2 BARU..KOMPUTER,IPAD ETC...KARENA TUHAN ITU TIDAK HANYA SEKEDAR ADA, TAPI karena dialah "SANG ADAKAN"

maaf nih saya koreksi, arti 'subhana 'raab' adalah Maha Suci Tuhan

APA YG PERLU DIKOREKSI NIH?? MEMANGNYA SAYA PERNAH MENGATAKAN BHW ARTINYA BKN ITU??
NGAPAIN MENGKOREKSI HAL YG TAK PERLU DIKOREKSI.....KURANG KERJAAN ATAU ANDA SDH BINGUNG GAK ADA YG BS DIKOREKSI DARI SAYA?

dan Dia (Tuhan) bukanlah hakikat atau terdiri/sebagai hakikat dari 'roh', karena itu sifat-Nya: Maha Suci Ia dari dipersekutukan dengan sehalus 'roh' apapun yang masih ciptaan-Nya...
karena bagi Islam /Qur'an, roh adalah juga ciptaan-Nya & milik-Nya,,,dan bukan hakikat essensi Nya....

TAHU DARIMANA ANDA TENTANG MASALAH RUH? MUHAMMAD AJA NGAKU WAWASANNYA KURANG KALO MENYANGKUT MASALAH ROH !!


Dalam surah al-Isra’ ayat 85 Allah Swt., berfirman:
{ ويسألونك عن الروح قل الروح من أمر ربي وما أوتيتم من العلم الا قليلا }
Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah,Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit”

DARIMANA ANDA TAHU TUHAN HAKIKATNYA BUKAN ROH?? MANG ADA AYATNYA DALAM QURAN?....HEII SUN-MOON LEBIH BODOH MANA ANTARA ANDA DAN MUHAMMAD? MUHAMMAD SAJA DALAM KEKURANG PENGETAHUANNYA MENGAKUI MASALAH RUH ITU MASALAH TUHAN YG SUKAR.... APA ANDA LEBIH TAHU MASALAH ROH DARI MUHAMMAD? KALO SEBENARNYA KURANG TAHU TAPI BRLAGAK TAHU NAMANYA APA DONG?.....


SLIMER..SLIMER UMAT YG BERLAGAK KENAL TUHAN YG SEJATI TAPI SBNARNYA RABUN....

wkwkwkwk....
ada lagi gebleg ngaku sakti nih..

kalo minta YA-HUWA berangkai dalam satu kalimat jelas tidak ada.
Elo ngomongin bahasa percakapan dengan membandingkan dengan bahasa naskah.Tau maksud gue?

Uda jelas banget tuh dari pak raymond ttg Ya Huwa cuman elo aja yg gebleg.Ngeyel lagi.
dasar salibis.

gebleg sakti wrote:KATA SIAPA GAK?....BUKTINYA YG MASIH BISA NYEBUTIN NAMA YAHWEH ADALAH UMAT KRISTEN TUH..SEDNGKAN UMAT YAHUDI MALAH DILARANG OLEH ULAMANYA....ini juga mah tinggal google aj tuh

mana ada di injil elo yang cantumin YAHWEH?
tunjukin buktinye tong.

raymondantes wrote:wuidih.......liat komentnya bergidik bulu roma ku.............whahahahahahahhahaha....

topcer dah.......


bungkus....bungkus......whahahhahahahahahaha....

klo orang kayak ente....ngaku2 pandai...dan mau bilang hebat pada diri sendiri....terserah lah........whahhahahahahahaha.....ga' ngaruh sama ane.....



seluruh koment orang dimata ente....mentah semua.....

tapi komen ente di mata ane....mentah juga tuh.......

ente minta bukti kata YAHUWA dalm alqur'an dan hadist.......lha wong orang mencontohkan ada kesamaan dalam arti dan maknanya.....

malah ente minta bukti nya dalam alqur'an......ingat yah...kata YA itu hanya kata yg disandangkan pada kata HUWA....yg berupa seruan.....

kembali ke akar katanya........bego......bego....

klo orang berkata RABBI ( TUHAN) akan sama artinya dg YARABBI ( WAHAI TUHAN ) walaupun kata YA dihilangkan maka tidak ada pengaruh terhadap makna yg dituju.....tergantung dari tujuan orang yg mengucapkannya......

begitu jga dg HUWA dengan YAHUWA.....dalam tata bahasa arab....makanya ane kasih contoh QUL HUWA ALLAHU AHAD.....karena makana yahuwa itu ada pada kata HUWA dalam surat al ikhlas itu.....

ba kok dek pandia bana ang ko.....................ngaku2 pandai.....membedakan kata ya dg huwa sja tidak bisa.......

whahhahhahahhahhahahahah......



jadi klo ane hilangkan kata kata YA pada HUWA itu maka akan berarti apakah akan berubah maksud dan makna yg kita tuju......???????

whahahahahahahahahahahaha.....................

KOK ANDA SAMPAI TERKENCING-KENCING GITU MONDCE? SAMPAI DIPOSTING DI 2 POST PADA HARI YG SAMA PULA!!!

raymondantes wrote:

HEI RAYMOND GAK USAH SMP NUNJUKIN TERKENCING-KENCINGNYA ANDA GITU DONG! WONG W JUGA TAHU LOE UD KEPEPET KOK! SIAPAPUN YG BACA THREAD INI PUN KALO JUJUR DALAM HATI PASTI NGAKUI LOE UD KEJEPIT !.....

MONDCE.....MONDCE.....KARTU LOE UD KEBUKA DISINI....W MALAH BERHARAP LOE MENYANGKAL TERUS.....KRN MAKIN LOE LARI2 BEGINI MAKIN KELIHATAN KECACATAN ISLAM BAGI SESAMA MUSLIM SENDIRI .....

TAHU GAK SAYA UD BISA MENILAI KESENEWENAN DAN KEGELISAHAN ELU....LOE SAMPE BIKIN POSTINGAN 2 KALI DI SAAT&HARI YG SAMA SAKING SENEWENNYA.....HIHIHIHIHIHIHIHI......
NGAPAIN SAMPAI 2 POSTINGAN BOS?? MERASA KURANG YAKIN YAH DG 1 POSTINGAN SAJA BISA NYANGGAH GUE??


DI POSTING PERTAMA ELU COBA PUTER2 MASALAH YAHUWA YG ELU SAMA SEKALI GAK BISA JAWAB DARI KEMAREN, LALU DI HARI YG SAMA ELU BIKIN POSTINGAN BARU YG KEDUA KEDUA DIMANA ELU BIKIN PERTANYAAN BANYAK2 BERHARAP MUNGKIN KRN SAKING BANYAKNYA GUE JADI CAPE SENDIRI....

HEI OTAK KALEMPONG! TAKTIK LOE UD BASI
TANDA2 MUSLIM KEPEPET DALAM DEBAT ADALAH MUTER2 PAS DITANYA TRUS MENGHUJANI DG BANYAK PERTANYAAN,....KASIHAN BGT LOE!!




NIH W JAWAB DULU YAA..PERTANYAAN2 BARU LOE, HASIL DARI TINDAKAN KEPEPET PUTUS ASA LOE!

TAPI HABIS W JAWAB PERTANYAAN2 BARU LOE ...BERANI GAK JAWAB PERTANYAAN2 LAMA YG SAMPAI SEKARANG LOE BELUM JAWAB! .....NIH W AJA YG DULUAN...

padahal wktu itu yesus tidak dalam kondisi dan situasi " sembarangan" sesuai larangan dalam PL :

Kel 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

Wakakakak.....SEMBARANGAN AJE NIH RAYMOND SI OTAK KALEMPONG!
Justru Yesus berada pada keadaan yg belum pantas untuk mnyebut nama JHVH Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

dan kenapa YAHUDI sendiri tidak memanggil TUHANYA dg nama YAHWEH tapi ADONAI....?????

UD KEHABISAN PERTANYAAN YA?? ATAU SAKING TAKUTNYA ELOE SAMA GUE..MAKA LOE BIKIN PERTANYAAN BANYAK2 ,YG GAMPANG JAWABNYA!!

JUSTRU KARENA SAKING SAKRALNYA KATA "YAHWEH" MAKA DIPAKAI KATA GANTI ADONAI DAN ELOHIM, BAHKAN UTK MRNJAGA KESAKRALAN PARA RABBI MEMFATWAKAN PELARANGAN PELAFALAN KATA YAHWEH DG SEMBARANGAN ....INFORMASI BEGINI UD BANYAK DI WEB..TINGGAL GOOGLE AJA ............KELIHATAN BANGET MONDCE....ELU UD KEJEPIT MAKA APAPUN YG LOE BS LEMPARKAN..LOE AKAN LEMPARKAN KE GUE.....BAHKAN MASALAH UPIL KAYAK BEGINI....

klo memang kata YAHWEH itu penting....tentu dengan tegas yesus mengatakannya dan mempertahan kannya......??????

KATA SIAPA GAK?....BUKTINYA YG MASIH BISA NYEBUTIN NAMA YAHWEH ADALAH UMAT KRISTEN TUH..SEDNGKAN UMAT YAHUDI MALAH DILARANG OLEH ULAMANYA....ini juga mah tinggal google aj tuh

di dalam kitab perjanjian baru......kata THEOS DAN KURIOS itu kok di tujukan pada yesus.....???? secara tidak langsung menyamakan antara YESUS dg YAHWEH toh.....???????? sedangkan YAHWEH itu jauh beda dg yesus......

[b]KENAPA YA KALO MUSLIM UD KEJEPIT BUKANNYA NGAKU MALAH BIKIN PERTANYAAN BANYAK2..MALAH SAKING GOBLOKNYA UMAT MUSLIM, JUSTRU YG UD DITERANGIN MALAH MAU DITANYAKAN ULANG.....


HEI OTAK KALEMPONG LOE SADAR GAK BHW SEBELUM LOE BERTANYA JAWABANNYA SUDAH TERSEDIA DI 1 MINGGU SEBELUMNYA??...............

Mengenai Kejadian 13:2 ,status siapa sebenarnya "MALAIKAT" ini ada penjelasan di : Kejadian 23:20-21 , Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia

Seperti yg sudah saya jelaskan di atas MALAKH BISA BERARTI DUTA, kalau dicermati DUTA artinya adalah "REPRESENTASI"

Representasi YAHWEH ini memiliki NAMA YAHWEH, bahkan kalau loe baca di KELUARAN 13, SOSOK REPRESENTASI INI SAMA SEKALI TIDAK ADA BEDANYA DG YAHWEH SENDIRI! BTW ENTE KAN UD SERING MALANG MELINTANG MEMFITNAH KRISTEN, MESTINYA FAMILIAR DENGAN AYAT2 BERIKUT:

Injil Yohanes 6:22 , Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Injil Yohanes 14: 1, Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku

Yohanes 14:8-9 ; Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami
Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah MALAK (REPRESENTASI) dari Bapa, bahkan HANYA DIA SAJA UTUSAN YG DG SEMPURNA MEREPRESENTASIKAN BAPA

STATUS YESUS SAMA PERSIS DENGAN MALAKH(SANG UTUSAN) PADA KEJADIAN 23:20-21

LANJUT

TUHAN YESUS MEMILIKI NAMA BAPA : INJIL YOHANES 17: 11, Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita[/color]

PERSIS SAMA DG SANG UTUSAN (MALAKH) YG MEMILIKI NAMA YAHWEH DI KELUARAN 23:21, Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab NAMA-KU ADA DI DALAM DIA

SANG MALAKH DALAM KITAB KELUARAN TERSEBUT TAK LAIN DAN TAK BUKAN ADALAH TUHAN YESUS SENDIRI!!! Inilah Dia yg namanya CHRISTOPHANI ATAU PENAMPAKAN TUHAN YESUS DALAM TAURAT / PERJANJIAN LAMA http://bibletruthsyoudidnotsee.com/gpage31.html , http://bible.org/seriespage/person-christ

Lanjut....

dan darimana datng kata yahweh itu.......???????? dan siapa nama TUHAn sebelum diperkenalkan pada MUSA.....?????

YAH GOBLOK GAK BACA APA KEMAREN ?

INI MEMBUKTIKAN KEBENARAN ALKITAB BHW SEJAK ZAMAN ADAM (TEPATNYA CUCU ADAM =ENOS) MANUSIA DI BUMI MEMANGGIL NAMA TUHAN =YAHWEH => KITAB KEJADIAN 4:26

DASAR ISLAM OTAK KALEMPONG SAKING CACAT& PUTUS ASANYA UMAT ISLAM HINGGA BIKIN PERTANYAAN YG SUDAH ADA JAWABANNYA 1 MINGGU SEBELUMNYA!! ....ISLAM..ISLAM BENER2 UMAT IDIOT



btw kalo ada yg mau mempermaslahkan Keluaran 6:3, saya kasih tahu aja dimuka, masalahnya bukan belum kenal tetapi belum mengalami pernyataan... seperti ungkapan sehari2 contoh: SI ALI NGOMONG DIA BELUM TAHU SIAPA SAYA (maksudnya bkn si dia gak tahu nama Ali tapi maksudnya tapi gak tahu apa yg mampu diperbuat oleh Si ali)

dalam perjanjian baru tidak ditemukan yg namnya YAHWEH.....krena kitab itu aslinya ditulis dg bahasa YUNANi.........

MAKA ITU BIBEL ISINYA PB (YUNANI) DAN PL(IBRANI) , BUKTINYA HAMPIR SELALU SAYA MERUJUK KE PL BAHASA IBRANI SAAT MENERANGKAN JHVH.....


HAI RAYMOND SI OTAK KALEMPONG, SEKARANG BERANI GAK JAWAB PERTANYAAN LAMA INI? YG LOE GAK BISA JAWAB DARI KEMAREN??


W TANTANG LOE JAWAB , KELOMPOK MAJELISRASULLULAH ITU ISLAM APA BUKAN?? JGN JILAT LUDAH SENDIRI YA!!

LOE YG BILANG BHW GAK ADA UMAT ISLAM YG MEMANGGIL TUHAN DG YAHUWA....TAPI KELOMPOK INI MENGAJARKAN&MENGHALALKAN NYA.......BERANI JAWB GAK?

ente minta bukti kata YAHUWA dalm alqur'an dan hadist.......lha wong orang mencontohkan ada kesamaan dalam arti dan maknanya.....

malah ente minta bukti nya dalam alqur'an......ingat yah...kata YA itu hanya kata yg disandangkan pada kata HUWA....yg berupa seruan.....

kembali ke akar katanya........bego......bego....

jadi klo ane hilangkan kata kata YA pada HUWA itu maka akan berarti apakah akan berubah maksud dan makna yg kita tuju......???????

whahahahahahahahahahahaha.....................

TENTU SAJA GOBLOK !! NGAKU ISLAM TAPI GAK NGERTI TATA BAHASA ARAB!! HAHAHAHA EMANG BENER2 OTAK KALEMPONG!!

SEBENARNYA ELO & BINI LOE SI SUN-MOON UD BIKIN KOMENTAR BODOH, TAPI SENGAJA AJE GUE BIARIN, BIAR MUSLIM2 DISINI BISA LIHAT BETAPA IDIOTNYA PARA PEMBELA AJARAN ISLAM

ELO&SUN-MOON KOMENTAR YAHUWA ADALAH WAHAI DIA


ELO BELAJAR BAHASA ARAB GAK? NGAKU ISLAM TAPI SOAL KECIL BEGINI MASIH GOBLOK!!

MANA ADA PENGGUNAAN WAHAI - DIA (YA- HUWA) DALAM TATA BAHASA ARAB YG NORMAL??[size] JANGANKAN BAHASA ARAB, KALO LOE BISA PAKE OTAK LOE , DLM BHS INDO PUN BEGITU!! ELO HARUSNYA MIKIR DONG :BAHWA KATA YA(WAHAI) YG SEJATINYA ADALAH BENTUK SERUAN LANGSUNG HANYA BISA DIPADANKAN DENGAN KATA GANTI ORANG KEDUA ATAU ORG KEDUA LANGSUNG...

KATA GANTI ORG KEDUA : YA...ENGKAU , YA....DIKAU, WAHAI..ENGKAU, WAHAI..... DIKAU

ORG KEDUA LANGSUNG: YA...SUSILO, YA...ANSWERING-FF YG CANTIK, YA....APRIL SOLMED, YA....MUHAMMAD, YA.......ALLAH.

[size=24]DALAM TATA BAHASA ARAB PUN BEGITU, UCAPAN SEPERTI ITU YAHUWA (WAHAI DIA) ADALAH UCAPAN GAK MASUK AKAL DARI SEGI TATA BAHASA ARAB
NAMUN UCAPAN INI DIPAKAI OLEH KAUM SUFI DG ALASAN JUSTRU KARENA UNIKNYA SEBAGAIMANA DIJELASKAN USTAD HABIB MUNZIR AL-MUNSAWA http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=28&func=view&id=10368&catid=7


=====================================================================
Re:Berzikir dengan lafal "Ya Huwa" - 2007/12/16 18:00 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
dzikir itu banyak teriwayatkan diantaranya pada tafsir Arrazi, Tafsir Bahrul Muhiith, Faidhul Qadir, Tafsir Annaisaburiy, bahwa kalimat ini dipakai oleh para ulama salaf untuk lebih khusyu memanggil nama Allah swt, yg berarti "Wahai Dia".

mereka beranggapan bahwa ucapan : "Wahai Dia" tak pernah ada untuk memanggil sesama makhluk, karena ucapan "Yaa" (wahai) pastilah berhadapan dg orang yg diajak bicara : "Anta/anti/antum/antunna" (kata ganti orang kedua) tak mungkin kalimat Yaa berpadu dengan kata ganti orang ketiga, maka lafadh ini tidak terucap terkecuali untuk menafikan seluruh segalanya selain Allah swt.

namun lafadh ini ditentang oleh Ibn Taimiyyah dan Albani dll dari kelompoknya.

kalimat Yaa Huu dengan kalimat : Yaa Huwa sama saja artinya, yaitu wahai Dia, karena Ya Huu adalah mematikan waw, sebagaimana kalimat Laa ilaaha illaa huwa, jika dibaca berhenti maka dibaca Laa ilaaha illaa huu.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
=============================================================================

KESIMPULANNYA :

1. UCAPAN YAHUWA INI HANYA BERLAKU PADA SAAT ZIKIR ATAU DOA, KARENA SIFATNYA BERHADAPAN LANGSUNG DG YG DIHADAPKAN DOA
2.DOA INI ADALAH DOA KHUSUS PEMANGGILAN NAMA ALLAH KARENA PEMAKAIAN (WAHAI DIA) DILUAR PENZIKIRAN NAMA TUHAN , SAMA SEKALI GAK MASUK AKAL SECARA LOGIKA TATA BAHSA ARAB

"HUWA" DLM KATA HUWA DISINI SUDAH MELEBIHI KATA GANTI ORG KETIGA, TAPI SUDAH MERUJUK NAMA ALLAH,
JADI SATU2NYA SYARAT AGAR KATA "HUWA" MENJADI SAKRAL PLUS MASUK AKAL MAKA ANDA HARUS BISA TUNJUKKAN KATA ZIKIR/DOA YAHUWA DLM QURAN ATAU HADITS

MAKA ITU GUE TANYA TERUS SEDARI KEMAREN GOBLOK!! MANA KATA YAHUWA-NYA DALAM QURAN&HADITS???

TAPI DG OTAK ISLAM YG ADA DI KALEMPONG, LOE MALAH KASIH SURA 112:1, Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
DAN ELO SAKING TOLOLNYA MERASA UD CUKUP BISA MEWAKILI KATA YAHUWA, TAPI KALO DICERMATI QUL-HUWA ALLAH SEBENARNYA ARTINYA "KATAKANLAH....DIA ALLAH ", dimana menurut aturan tata bahasa arab kata ini perlu disisipkan manusia di tengah2 kalimat menjadi " KATAKANLAH SUN-MOON /RAYMOND , DIA..." DAN DLM BEBERAPA TERJEMAHAN QURAN YG SERING DIPAKAI ADALAH MUHAMMAD = " KATAKANLAH(QUL) MUHAMMAD DIA (HUWA) ALLAH" ARTINYA SEBENARNYA KATA "HUWA" JELAS BERDIRI SENDIRI SBG KATA GANTI ORG KETIGA DAN BUKAN SEMACAM BENTUK PANGGILAN KHUSUS PADA ALLAH.

KATA "HUWA" DALAM QURAN ADALAH KATA BIASA SBG KT GANTI ORG KETIGA YG BISA DISANDANG DARI TUHAN SAMPAI MANUSIA JAHANAM (SURA 2:148) DAN GAK ADA ISTIMEWA2NYA,,,,


JADI BEGINI..... LU & BINI LU SI SUN-MOON MERANGKAI KATA YG SECARA TATA BAHASA ARAB UDAH SALAH & GK MASUK AKAL = YA-HUWA
BAHKAN TAMBAH PAHITNYA... .MODEL AJARAN BEGINI SUDAH DI CAP MENYIMPANG OLEH FATWA IJMA ULAMA ARAB SAUDI Fatawa Lajnah Da`imah II/295 no. 3867 bagian aqidah (tashawwuf).
https://syababpetarukan.wordpress.com/2010/12/29/%E2%80%98aidh-al-qorni-dan-amma-ba%E2%80%99du/



SATU2NYA YANG BISA NYELAMATIN ELO ADALAH KALO LOE BISA TUNJUKIN PEMAKAIAN KATA YA-HUWA DALAM QURAN ATAU HADITS.....
BISA TUNJUKIN GAK??

HIHIHIHI...EMANG SUSAH JADI ISLAM....DIPECUNDANGI TERUUUUS....

sem rawood wrote:wkwkwkwk....
ada lagi gebleg ngaku sakti nih..

kalo minta YA-HUWA berangkai dalam satu kalimat jelas tidak ada.
Elo ngomongin bahasa percakapan dengan membandingkan dengan bahasa naskah.Tau maksud gue?

Uda jelas banget tuh dari pak raymond ttg Ya Huwa cuman elo aja yg gebleg.Ngeyel lagi.
dasar salibis.

gebleg sakti wrote:KATA SIAPA GAK?....BUKTINYA YG MASIH BISA NYEBUTIN NAMA YAHWEH ADALAH UMAT KRISTEN TUH..SEDNGKAN UMAT YAHUDI MALAH DILARANG OLEH ULAMANYA....ini juga mah tinggal google aj tuh

mana ada di injil elo yang cantumin YAHWEH?
tunjukin buktinye tong.

KATA JHVH (YAHWEH )ADA DI PERJANJIAN LAMA (IBRANI)
MAKANYA W PEGANG BIBEL (PB YUNANI &PL IBRANI ) TOLOL !!! UD GOBLOK SOK NIMBRUNG..SOK TAHU PULA!!

HEI MUSLIM TOLOL MINGGIR LOE!! EMANGNYA SODARA LOE GAK PUNYA OTAK UTK JAWAB

SEKARANG UD KHUSUS SUN-MOON , RAYMONDANTES KALO ELO TUNGGU AJ GILIRAN NANTI GUE KEBIRI! ..

modal tulisan aja di BIBEL (PB YUNANI &PL IBRANI ) ??? Dasar TOLOL !!!
gebleg banget elo ye..
MENYEBUTKAN tuh kan elo bilang.
Gereja mana yang bilang YAHWEH,pastor mana yang ngajarin sebut Yahweh?
kagak ada tong.

PL Yunani dan PB Ibrani gak pegang ?

sem rawood wrote:modal tulisan aja di BIBEL (PB YUNANI &PL IBRANI ) ??? Dasar TOLOL !!!
gebleg banget elo ye..
MENYEBUTKAN tuh kan elo bilang.
Gereja mana yang bilang YAHWEH,pastor mana yang ngajarin sebut Yahweh?
kagak ada tong.

PL Yunani dan PB Ibrani gak pegang ?

DARI CARA NANYA LOE AJA UD KELIATAN LOE GOBLOK!!...

W LAGI TUNGGU SI RAYMOND&SUN-MOON KALO MAU TANYA TITIP AJA SAMA MEREKA......
SILAHKAN AJA LOE MENGGONGGONG.....

Pancasila Sakti wrote:

sem rawood wrote:modal tulisan aja di BIBEL (PB YUNANI &PL IBRANI ) ??? Dasar TOLOL !!!
gebleg banget elo ye..
MENYEBUTKAN tuh kan elo bilang.
Gereja mana yang bilang YAHWEH,pastor mana yang ngajarin sebut Yahweh?
kagak ada tong.

PL Yunani dan PB Ibrani gak pegang ?

DARI CARA NANYA LOE AJA UD KELIATAN LOE GOBLOK!!...

W LAGI TUNGGU SI RAYMOND&SUN-MOON KALO MAU TANYA TITIP AJA SAMA MEREKA......
SILAHKAN AJA LOE MENGGONGGONG.....

dasar salibis,selaluu munafik.cuman standar ganda doang yang elo pake modal.
wkwkwkwkwk....

[quote="gebleg sakti]KATA SIAPA GAK?....BUKTINYA YG MASIH BISA NYEBUTIN NAMA YAHWEH ADALAH UMAT KRISTEN TUH..SEDNGKAN UMAT YAHUDI MALAH DILARANG OLEH ULAMANYA....ini juga mah tinggal google aj tuh[/quote]

MENYEBUTKAN tuh kan elo bilang.
Gereja mana yang bilang YAHWEH,pastor mana yang ngajarin sebut Yahweh?
kagak ada tong.

ngeles aja pamungkas elo..

gebleg sakti wrote:DARI CARA NANYA LOE AJA UD KELIATAN LOE GOBLOK!!...

W LAGI TUNGGU SI RAYMOND&SUN-MOON KALO MAU TANYA TITIP AJA SAMA MEREKA......
SILAHKAN AJA LOE MENGGONGGONG.....

YAH PENGIKUT AJARAN KEBODOHAN 5OOO TAHUN LAGI BALES KOMEN



COYYY GUE MAU TANYA NIHH
YAHWEH LU PUNYA ANAK KAYAK YESUS GA???

Pancasila Sakti wrote:

raymondantes wrote:wuidih.......liat komentnya bergidik bulu roma ku.............whahahahahahahhahaha....

topcer dah.......


bungkus....bungkus......whahahhahahahahahaha....

klo orang kayak ente....ngaku2 pandai...dan mau bilang hebat pada diri sendiri....terserah lah........whahhahahahahahaha.....ga' ngaruh sama ane.....



seluruh koment orang dimata ente....mentah semua.....

tapi komen ente di mata ane....mentah juga tuh.......

ente minta bukti kata YAHUWA dalm alqur'an dan hadist.......lha wong orang mencontohkan ada kesamaan dalam arti dan maknanya.....

malah ente minta bukti nya dalam alqur'an......ingat yah...kata YA itu hanya kata yg disandangkan pada kata HUWA....yg berupa seruan.....

kembali ke akar katanya........bego......bego....

klo orang berkata RABBI ( TUHAN) akan sama artinya dg YARABBI ( WAHAI TUHAN ) walaupun kata YA dihilangkan maka tidak ada pengaruh terhadap makna yg dituju.....tergantung dari tujuan orang yg mengucapkannya......

begitu jga dg HUWA dengan YAHUWA.....dalam tata bahasa arab....makanya ane kasih contoh QUL HUWA ALLAHU AHAD.....karena makana yahuwa itu ada pada kata HUWA dalam surat al ikhlas itu.....

ba kok dek pandia bana ang ko.....................ngaku2 pandai.....membedakan kata ya dg huwa sja tidak bisa.......

whahhahhahahhahhahahahah......



jadi klo ane hilangkan kata kata YA pada HUWA itu maka akan berarti apakah akan berubah maksud dan makna yg kita tuju......???????

whahahahahahahahahahahaha.....................

KOK ANDA SAMPAI TERKENCING-KENCING GITU MONDCE? SAMPAI DIPOSTING DI 2 POST PADA HARI YG SAMA PULA!!!

raymondantes wrote:

HEI RAYMOND GAK USAH SMP NUNJUKIN TERKENCING-KENCINGNYA ANDA GITU DONG! WONG W JUGA TAHU LOE UD KEPEPET KOK! SIAPAPUN YG BACA THREAD INI PUN KALO JUJUR DALAM HATI PASTI NGAKUI LOE UD KEJEPIT !.....

MONDCE.....MONDCE.....KARTU LOE UD KEBUKA DISINI....W MALAH BERHARAP LOE MENYANGKAL TERUS.....KRN MAKIN LOE LARI2 BEGINI MAKIN KELIHATAN KECACATAN ISLAM BAGI SESAMA MUSLIM SENDIRI .....

TAHU GAK SAYA UD BISA MENILAI KESENEWENAN DAN KEGELISAHAN ELU....LOE SAMPE BIKIN POSTINGAN 2 KALI DI SAAT&HARI YG SAMA SAKING SENEWENNYA.....HIHIHIHIHIHIHIHI......
NGAPAIN SAMPAI 2 POSTINGAN BOS?? MERASA KURANG YAKIN YAH DG 1 POSTINGAN SAJA BISA NYANGGAH GUE??


DI POSTING PERTAMA ELU COBA PUTER2 MASALAH YAHUWA YG ELU SAMA SEKALI GAK BISA JAWAB DARI KEMAREN, LALU DI HARI YG SAMA ELU BIKIN POSTINGAN BARU YG KEDUA KEDUA DIMANA ELU BIKIN PERTANYAAN BANYAK2 BERHARAP MUNGKIN KRN SAKING BANYAKNYA GUE JADI CAPE SENDIRI....

HEI OTAK KALEMPONG! TAKTIK LOE UD BASI
TANDA2 MUSLIM KEPEPET DALAM DEBAT ADALAH MUTER2 PAS DITANYA TRUS MENGHUJANI DG BANYAK PERTANYAAN,....KASIHAN BGT LOE!!




NIH W JAWAB DULU YAA..PERTANYAAN2 BARU LOE, HASIL DARI TINDAKAN KEPEPET PUTUS ASA LOE!

TAPI HABIS W JAWAB PERTANYAAN2 BARU LOE ...BERANI GAK JAWAB PERTANYAAN2 LAMA YG SAMPAI SEKARANG LOE BELUM JAWAB! .....NIH W AJA YG DULUAN...

padahal wktu itu yesus tidak dalam kondisi dan situasi " sembarangan" sesuai larangan dalam PL :

Kel 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

Wakakakak.....SEMBARANGAN AJE NIH RAYMOND SI OTAK KALEMPONG!
Justru Yesus berada pada keadaan yg belum pantas untuk mnyebut nama JHVH Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

dan kenapa YAHUDI sendiri tidak memanggil TUHANYA dg nama YAHWEH tapi ADONAI....?????

UD KEHABISAN PERTANYAAN YA?? ATAU SAKING TAKUTNYA ELOE SAMA GUE..MAKA LOE BIKIN PERTANYAAN BANYAK2 ,YG GAMPANG JAWABNYA!!

JUSTRU KARENA SAKING SAKRALNYA KATA "YAHWEH" MAKA DIPAKAI KATA GANTI ADONAI DAN ELOHIM, BAHKAN UTK MRNJAGA KESAKRALAN PARA RABBI MEMFATWAKAN PELARANGAN PELAFALAN KATA YAHWEH DG SEMBARANGAN ....INFORMASI BEGINI UD BANYAK DI WEB..TINGGAL GOOGLE AJA ............KELIHATAN BANGET MONDCE....ELU UD KEJEPIT MAKA APAPUN YG LOE BS LEMPARKAN..LOE AKAN LEMPARKAN KE GUE.....BAHKAN MASALAH UPIL KAYAK BEGINI....

klo memang kata YAHWEH itu penting....tentu dengan tegas yesus mengatakannya dan mempertahan kannya......??????

KATA SIAPA GAK?....BUKTINYA YG MASIH BISA NYEBUTIN NAMA YAHWEH ADALAH UMAT KRISTEN TUH..SEDNGKAN UMAT YAHUDI MALAH DILARANG OLEH ULAMANYA....ini juga mah tinggal google aj tuh

di dalam kitab perjanjian baru......kata THEOS DAN KURIOS itu kok di tujukan pada yesus.....???? secara tidak langsung menyamakan antara YESUS dg YAHWEH toh.....???????? sedangkan YAHWEH itu jauh beda dg yesus......

[b]KENAPA YA KALO MUSLIM UD KEJEPIT BUKANNYA NGAKU MALAH BIKIN PERTANYAAN BANYAK2..MALAH SAKING GOBLOKNYA UMAT MUSLIM, JUSTRU YG UD DITERANGIN MALAH MAU DITANYAKAN ULANG.....


HEI OTAK KALEMPONG LOE SADAR GAK BHW SEBELUM LOE BERTANYA JAWABANNYA SUDAH TERSEDIA DI 1 MINGGU SEBELUMNYA??...............

Mengenai Kejadian 13:2 ,status siapa sebenarnya "MALAIKAT" ini ada penjelasan di : Kejadian 23:20-21 , Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia

Seperti yg sudah saya jelaskan di atas MALAKH BISA BERARTI DUTA, kalau dicermati DUTA artinya adalah "REPRESENTASI"

Representasi YAHWEH ini memiliki NAMA YAHWEH, bahkan kalau loe baca di KELUARAN 13, SOSOK REPRESENTASI INI SAMA SEKALI TIDAK ADA BEDANYA DG YAHWEH SENDIRI! BTW ENTE KAN UD SERING MALANG MELINTANG MEMFITNAH KRISTEN, MESTINYA FAMILIAR DENGAN AYAT2 BERIKUT:

Injil Yohanes 6:22 , Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Injil Yohanes 14: 1, Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku

Yohanes 14:8-9 ; Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami
Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah MALAK (REPRESENTASI) dari Bapa, bahkan HANYA DIA SAJA UTUSAN YG DG SEMPURNA MEREPRESENTASIKAN BAPA

STATUS YESUS SAMA PERSIS DENGAN MALAKH(SANG UTUSAN) PADA KEJADIAN 23:20-21

LANJUT

TUHAN YESUS MEMILIKI NAMA BAPA : INJIL YOHANES 17: 11, Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita[/color]

PERSIS SAMA DG SANG UTUSAN (MALAKH) YG MEMILIKI NAMA YAHWEH DI KELUARAN 23:21, Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab NAMA-KU ADA DI DALAM DIA

SANG MALAKH DALAM KITAB KELUARAN TERSEBUT TAK LAIN DAN TAK BUKAN ADALAH TUHAN YESUS SENDIRI!!! Inilah Dia yg namanya CHRISTOPHANI ATAU PENAMPAKAN TUHAN YESUS DALAM TAURAT / PERJANJIAN LAMA http://bibletruthsyoudidnotsee.com/gpage31.html , http://bible.org/seriespage/person-christ

Lanjut....

dan darimana datng kata yahweh itu.......???????? dan siapa nama TUHAn sebelum diperkenalkan pada MUSA.....?????

YAH GOBLOK GAK BACA APA KEMAREN ?

INI MEMBUKTIKAN KEBENARAN ALKITAB BHW SEJAK ZAMAN ADAM (TEPATNYA CUCU ADAM =ENOS) MANUSIA DI BUMI MEMANGGIL NAMA TUHAN =YAHWEH => KITAB KEJADIAN 4:26

DASAR ISLAM OTAK KALEMPONG SAKING CACAT& PUTUS ASANYA UMAT ISLAM HINGGA BIKIN PERTANYAAN YG SUDAH ADA JAWABANNYA 1 MINGGU SEBELUMNYA!! ....ISLAM..ISLAM BENER2 UMAT IDIOT



btw kalo ada yg mau mempermaslahkan Keluaran 6:3, saya kasih tahu aja dimuka, masalahnya bukan belum kenal tetapi belum mengalami pernyataan... seperti ungkapan sehari2 contoh: SI ALI NGOMONG DIA BELUM TAHU SIAPA SAYA (maksudnya bkn si dia gak tahu nama Ali tapi maksudnya tapi gak tahu apa yg mampu diperbuat oleh Si ali)

dalam perjanjian baru tidak ditemukan yg namnya YAHWEH.....krena kitab itu aslinya ditulis dg bahasa YUNANi.........

MAKA ITU BIBEL ISINYA PB (YUNANI) DAN PL(IBRANI) , BUKTINYA HAMPIR SELALU SAYA MERUJUK KE PL BAHASA IBRANI SAAT MENERANGKAN JHVH.....


HAI RAYMOND SI OTAK KALEMPONG, SEKARANG BERANI GAK JAWAB PERTANYAAN LAMA INI? YG LOE GAK BISA JAWAB DARI KEMAREN??


W TANTANG LOE JAWAB , KELOMPOK MAJELISRASULLULAH ITU ISLAM APA BUKAN?? JGN JILAT LUDAH SENDIRI YA!!

LOE YG BILANG BHW GAK ADA UMAT ISLAM YG MEMANGGIL TUHAN DG YAHUWA....TAPI KELOMPOK INI MENGAJARKAN&MENGHALALKAN NYA.......BERANI JAWB GAK?

ente minta bukti kata YAHUWA dalm alqur'an dan hadist.......lha wong orang mencontohkan ada kesamaan dalam arti dan maknanya.....

malah ente minta bukti nya dalam alqur'an......ingat yah...kata YA itu hanya kata yg disandangkan pada kata HUWA....yg berupa seruan.....

kembali ke akar katanya........bego......bego....

jadi klo ane hilangkan kata kata YA pada HUWA itu maka akan berarti apakah akan berubah maksud dan makna yg kita tuju......???????

whahahahahahahahahahahaha.....................

TENTU SAJA GOBLOK !! NGAKU ISLAM TAPI GAK NGERTI TATA BAHASA ARAB!! HAHAHAHA EMANG BENER2 OTAK KALEMPONG!!

SEBENARNYA ELO & BINI LOE SI SUN-MOON UD BIKIN KOMENTAR BODOH, TAPI SENGAJA AJE GUE BIARIN, BIAR MUSLIM2 DISINI BISA LIHAT BETAPA IDIOTNYA PARA PEMBELA AJARAN ISLAM

ELO&SUN-MOON KOMENTAR YAHUWA ADALAH WAHAI DIA


ELO BELAJAR BAHASA ARAB GAK? NGAKU ISLAM TAPI SOAL KECIL BEGINI MASIH GOBLOK!!

MANA ADA PENGGUNAAN WAHAI - DIA (YA- HUWA) DALAM TATA BAHASA ARAB YG NORMAL??[size] JANGANKAN BAHASA ARAB, KALO LOE BISA PAKE OTAK LOE , DLM BHS INDO PUN BEGITU!! ELO HARUSNYA MIKIR DONG :BAHWA KATA YA(WAHAI) YG SEJATINYA ADALAH BENTUK SERUAN LANGSUNG HANYA BISA DIPADANKAN DENGAN KATA GANTI ORANG KEDUA ATAU ORG KEDUA LANGSUNG...

KATA GANTI ORG KEDUA : YA...ENGKAU , YA....DIKAU, WAHAI..ENGKAU, WAHAI..... DIKAU

ORG KEDUA LANGSUNG: YA...SUSILO, YA...ANSWERING-FF YG CANTIK, YA....APRIL SOLMED, YA....MUHAMMAD, YA.......ALLAH.

[size=24]DALAM TATA BAHASA ARAB PUN BEGITU, UCAPAN SEPERTI ITU YAHUWA (WAHAI DIA) ADALAH UCAPAN GAK MASUK AKAL DARI SEGI TATA BAHASA ARAB
NAMUN UCAPAN INI DIPAKAI OLEH KAUM SUFI DG ALASAN JUSTRU KARENA UNIKNYA SEBAGAIMANA DIJELASKAN USTAD HABIB MUNZIR AL-MUNSAWA http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=28&func=view&id=10368&catid=7


=====================================================================
Re:Berzikir dengan lafal "Ya Huwa" - 2007/12/16 18:00 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
dzikir itu banyak teriwayatkan diantaranya pada tafsir Arrazi, Tafsir Bahrul Muhiith, Faidhul Qadir, Tafsir Annaisaburiy, bahwa kalimat ini dipakai oleh para ulama salaf untuk lebih khusyu memanggil nama Allah swt, yg berarti "Wahai Dia".

mereka beranggapan bahwa ucapan : "Wahai Dia" tak pernah ada untuk memanggil sesama makhluk, karena ucapan "Yaa" (wahai) pastilah berhadapan dg orang yg diajak bicara : "Anta/anti/antum/antunna" (kata ganti orang kedua) tak mungkin kalimat Yaa berpadu dengan kata ganti orang ketiga, maka lafadh ini tidak terucap terkecuali untuk menafikan seluruh segalanya selain Allah swt.

namun lafadh ini ditentang oleh Ibn Taimiyyah dan Albani dll dari kelompoknya.

kalimat Yaa Huu dengan kalimat : Yaa Huwa sama saja artinya, yaitu wahai Dia, karena Ya Huu adalah mematikan waw, sebagaimana kalimat Laa ilaaha illaa huwa, jika dibaca berhenti maka dibaca Laa ilaaha illaa huu.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
=============================================================================

KESIMPULANNYA :

1. UCAPAN YAHUWA INI HANYA BERLAKU PADA SAAT ZIKIR ATAU DOA, KARENA SIFATNYA BERHADAPAN LANGSUNG DG YG DIHADAPKAN DOA
2.DOA INI ADALAH DOA KHUSUS PEMANGGILAN NAMA ALLAH KARENA PEMAKAIAN (WAHAI DIA) DILUAR PENZIKIRAN NAMA TUHAN , SAMA SEKALI GAK MASUK AKAL SECARA LOGIKA TATA BAHSA ARAB

"HUWA" DLM KATA HUWA DISINI SUDAH MELEBIHI KATA GANTI ORG KETIGA, TAPI SUDAH MERUJUK NAMA ALLAH,
JADI SATU2NYA SYARAT AGAR KATA "HUWA" MENJADI SAKRAL PLUS MASUK AKAL MAKA ANDA HARUS BISA TUNJUKKAN KATA ZIKIR/DOA YAHUWA DLM QURAN ATAU HADITS

MAKA ITU GUE TANYA TERUS SEDARI KEMAREN GOBLOK!! MANA KATA YAHUWA-NYA DALAM QURAN&HADITS???

TAPI DG OTAK ISLAM YG ADA DI KALEMPONG, LOE MALAH KASIH SURA 112:1, Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
DAN ELO SAKING TOLOLNYA MERASA UD CUKUP BISA MEWAKILI KATA YAHUWA, TAPI KALO DICERMATI QUL-HUWA ALLAH SEBENARNYA ARTINYA "KATAKANLAH....DIA ALLAH ", dimana menurut aturan tata bahasa arab kata ini perlu disisipkan manusia di tengah2 kalimat menjadi " KATAKANLAH SUN-MOON /RAYMOND , DIA..." DAN DLM BEBERAPA TERJEMAHAN QURAN YG SERING DIPAKAI ADALAH MUHAMMAD = " KATAKANLAH(QUL) MUHAMMAD DIA (HUWA) ALLAH" ARTINYA SEBENARNYA KATA "HUWA" JELAS BERDIRI SENDIRI SBG KATA GANTI ORG KETIGA DAN BUKAN SEMACAM BENTUK PANGGILAN KHUSUS PADA ALLAH.

KATA "HUWA" DALAM QURAN ADALAH KATA BIASA SBG KT GANTI ORG KETIGA YG BISA DISANDANG DARI TUHAN SAMPAI MANUSIA JAHANAM (SURA 2:148) DAN GAK ADA ISTIMEWA2NYA,,,,


JADI BEGINI..... LU & BINI LU SI SUN-MOON MERANGKAI KATA YG SECARA TATA BAHASA ARAB UDAH SALAH & GK MASUK AKAL = YA-HUWA
BAHKAN TAMBAH PAHITNYA... .MODEL AJARAN BEGINI SUDAH DI CAP MENYIMPANG OLEH FATWA IJMA ULAMA ARAB SAUDI Fatawa Lajnah Da`imah II/295 no. 3867 bagian aqidah (tashawwuf).
https://syababpetarukan.wordpress.com/2010/12/29/%E2%80%98aidh-al-qorni-dan-amma-ba%E2%80%99du/



SATU2NYA YANG BISA NYELAMATIN ELO ADALAH KALO LOE BISA TUNJUKIN PEMAKAIAN KATA YA-HUWA DALAM QURAN ATAU HADITS.....
BISA TUNJUKIN GAK??

HIHIHIHI...EMANG SUSAH JADI ISLAM....DIPECUNDANGI TERUUUUS....

malaes ane ngomong ama ente....

utak ang dek kalempong mungkin ndak...........?????????????????

utak ang tu tasumbek dagiang kondiak.........tabik suga den mangecek jo ang ko mah.............batamu ang jo dn sah den sangkuikan angok ang ko mah........

bakujuik badan ang kasudahannyo ko nak kanduang.............

indak manangkok antene ang......sempat lh den tau waang sia.....den krirm izrail kian kasudahannyo supayo tau ang di tengak ang bapaikia.....

salemo maunjua juo baru......lah manyangko santiang diateh dunia ko........

ndeh...batauik garaman den mancaliak parangai ang...........




whaahhahhahahhahhahahahahahahahaha...................

Pancasila Sakti wrote:@sun-moon

saya jawab yang di underline+bold dulu yah kang PS,
rupanya kang PS yang dari halaman 2 (mulai kita diskusi) tidak cermat & jeli membaca apa yg saya katakan/tulis. just fyi, saya tidak pernah seperti yang selalu anda katakan/tuliskan itu (bold & underline), saya menuliskannya sesuai dengan referensi (nama buku2nyapun saya sebutkan di hal.2) sbb:

wrote:
YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya,....dst


jadi, bukan "salah terjemahan", tapi salahfaham/kesalahfahaman, jadi menurut referensi tadi, mungkin septuaginta telah 'menerjemahkan' dengan cukup baik, namun para pembaca/penafsir yang salah faham dalam memberikan hasil penjelasan atas hasil penerjemahan septuaginta tsb...

HAHAHAHAHAHAHA........SERIUS NIH SUN-MOON? O IY W INGET TEMPO HARI LOE BIKIN ADEGAN LENONG!! KALO LOE PAKE LOGIKA LENONG MUNGKIN MASUK!! MASAK LOE BIKIN KOMENTAR BODOH BEGINI??

KALO UD SALAH NGAKU AJA..GAK USAH MUTER2 NGELES KAYAK MUHAMAAD SAW


KALO MEMANG BETUL MAKSUD LOE ADALAH KESALAHAN PEMBACA/PENAFSIR MAKA HARUSNYA KALIMAT LOE BGINI

YHWH adalah KESALAHFAHAMAN "PEMBACA" PL YUNANI(SEPTUAGINT) atau YHWH adalah KESALAHFAHAMAN PEMBACA TERJEMAHAN PL YUNANI, TAPI SAYANG LOE UD TERJERUMUS PD PERKATAAN LOE SENDIRI

SORI UD KENTARA BGT LOE NGEJILAT LUDAH LOE DI DEPAN W.... UD JELAS2 LOE TULIS YHWH ADALAH KESALAHFAHAMAN PENERJEMAH PL YUNANI (SEPTUAGINT) DARI TEXT KUNO IBRANI, ARTINYA PENERJEMAHNYALAH YG SALAH FAHAM PRAKTIS TENTU SAJA HASIL TERJEMAHANNYA SALAH

TERLIHAT JELAS DAMPAK DARI KOMENTAR SYA YG TERUS-MENERUS "MEN-SKAK" ANDA, MEMBUAT ANDA "MELUNAK" DG MENGATAKAN SEPTUAGINTA DITERJEMAHKAN DG CUKUP BAIK, LALU KENAPA PAKAI "MUNGKIN", , MUNGKIN IYE MUNGKIN ENGGAK, GITU??? HAHAHAHAHA COBA DEH NGACA KE DIRI SENDIRI OM SUN-MOON APA ANDA TELAH MEMAKAI CARA2 YG JANTAN DALAM MEMBELA ISLAM? JANGN KEBANYAKAN MIMPI DONG SUN-MOON....INI BUKAN LOMBA MENGARANG BEBAS...

TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

LALU KEDUA, JELAS2 REFRENSI LOE ADALAH ORG YG KURANG BERWAWASAN DAN (MAAF) BISA MASUK KATEGORI ORANG KURANG CERDAS, BEGINI TEMPO HARI W UD KASIH REFRENSI PRASASTI MOABITE STONE YG JELAS2 TERUKIR NAMA JHVH SEBAGAI NAMA SESEMBAHAN ORANG ISRAEL , DAN UMURNYA 500 TAHUN SEBELUM YUNANI HELENISME
[JADI LOGIKANYA KAN ELOE & REFRENSI LOE KLAIM NAMA JHVH SBG TUHAN AKIBAT KEJADIAN PADA MASA HELENISME YUNANI DIMANA TERJADI SALAH TAFSIR , SEKARANG W HADAPKAN KE MUKA LOE...BAGAIMANA BISA SALAH TAFSIR NAMA TUHAN, WONG HELENISME YUNANI AJ BARU ADA 500 TAHUN KEMUDIAN SETELAH MOABITE STONE???

Untuk yang ini, si penulis buku/referensi yang saya baca, ia menyatakan pendapat bahwa intinya YHWH adalah = kata ganti saja dan bukanlah nama sejatinya (Tuhan), seperti kata yahuwa (dalam b.arab) yang artinya ‘wahai Dia’.
sedangkan, Anda berargumen juga bahwa YHWH adalah = nama Tuhan yang sejati.

Pancasila Sakti wrote:
COBA JELASKAN ALASAN ANDA MERANGKAI KATA YG TIDAK WAJAR DALAM TATA BAHASA ARAB? BAHKAN KATA TERSEBUT TAK DITEMUKAN DLM QURAN TERLEBIH LAGI..PENGGUNAAN KATA TERSEBUT MALAH DIFATWAKAN MENYIMPANG OLEH KOMITE ULAMA ARAB SAUDI??
PENJELASAN DI BAWAH....

Islam itu (dari perspektif fiqih/hukum), terpecah menjadi 2 golongan besar, 1. Sunni, 2. Syiah. Yang sunni ada 4 sub/mazhab besar (istilahnya = denominasi kalau di Kristen). Yang syiah ada 3 sub/mazhab besar. Jadi, dari sisi fiqih/hukum/fatwa dll di Islam tidaklah seragam, terpecah ke dalam 7 mazhab besar hingga saat ini (kadang antara 1 mazhab dengan yang lain sudah biasa saling pojok/menganggap sesat terhadap lainnya itu). Namun, dari segi/sisi aqidah tetap lah sama/seragam, yaitu = tauhid.
Jadi, pendapat pribadi saya, saya tidak masalah dengan ‘dzikir’ pengamal thareqat tertentu dengan pelafalan yaa-huwa, sepanjang ‘tidak salah alamat Tuhannya’ saja, artinya, tidak melanggar ‘batas/koridor’ akidah saja…

Tidak terlepas dari situ (masalah nama), nyambung ke masalah ‘kehakikatan’ atau essensi Tuhan….sbb:

Pancasila Sakti wrote:

kemudian, mengenai kata 'aku', 'dia', etc...
begini aja kang,
'pancasila sakti' adalah 'nama anda'
kata:
-aku
-anda
-dia
adalah semuanya 'kata ganti' dan bukanlah nama anda, karena nama anda tetap dengan initial kang 'PS'.....

TEPAT, karena itulah saya sudah bilang dari kemaren penekanannya bukan di kata Dia =Yodh(Ibrani), tetapi di kata HVH (haveh/havah) yg berarti ADA / Eksist/HADIR
Sebenarnya sudah diterangkan di ayat 14 bhw Inti dari Nama YHVH adalah EHEYEH "to be" = ADA/ Eksist
EHEYEH SAAT MENJADI NAMA DIRI MENJADI HAVAH, PERSIS MIRIP SEPERTI KATA HAYAH MENJADI KHAVAH(SITI HAWA)
,

ayat 14, menunjukkkan Siapa sesungguhnya diriNYA yaitu : " SANG ADA" ayau tepatnya "Sang Ada-kan"
Esensi ini sangat Sederhana tapi DALAM... contoh: Asmaul Husna yg anda percaya hanya bisa "ADA" krn Sang "ADA", semua yg ada sekarang bisa ada hanya karena "SANG ADA"... agama bisa ada hanya karena "SAng ADA" , bahkan KONSEP TTG TUHAN BISA ADA HANYA KARENA karena SANG ADA.....TERLEBIH DARI ITU "KONSEP" ITU SENDIRI BISA ADA KARENA "SANG ADA"

ayat 15, menunjukkan cara melafalkan Nama Pribadi "Sang ADA"
yaitu Y (Dia)- HVH(ADA)
kata sandang Ibrani adalah HA (Sang atau Si), kadang utk Tuhan pakai El [Sang khusus ilahi] namun karena hakekat HVH sebagai kata kerja maka gak bisa dipanggil Sang HVh (Ha' HVH atau El-HVH), karena Ha atau El- hanya bisa dipadankan dg kata benda(noun), karena itulah padanan HVH adalah Y(Yodh) , dan tanpa Kata (Dia) "yodh", maka artinya malah jadi rancu: NamaNya jadi " ADAKAN /Hadirkan=Kata Kerja" ==>rancu
Tuhan sendiri sudah mengajarkan bagaimana caranya memanggil Nama PribadiNya yaitu dengan memakai Y(yodh) di depan HVH (Adakan)

sebenarnya dari yg hurufiah "Dia Adakan"...lebih kena bila ditafsirkan implisitnya adalah Sang ADA[kan]
KATA "DIA ADAKAN" saat menyebut Tuhan menjadi TIDAK TERPISAHKAN KARENA SIFAT KATA Y(DIA) SUDAH MENJADI KATA SEPERTI KATA SANDANG "HYANG"
TANPA KATA "DIA" MAKA KATA "ADAKAN" GK ADA ARTINYA SBG TUHAN KARENA TIDAK BISA JADI NAMA, KRN SIFATNYA ADALAH KATA KERJA
TANPA KATA "ADAKAN" MAKA KATA"DIA" PUN HANYA AKAN BERFUNGSI SBG KATA GANTI ORG KE-3
UNIKNYA DLM TATA BAHASA IBRANI HANYA DALAM NAMA TUHAN SAJA HURUF Y dg HVH (DIA ADAKAN) DAPAT DIPADANKAN, KARENA TAK ADA LAGI DITEMUI KATA SEPERTI ITU DALAM SELURUH PERBENDAHARAAN KATA IBRANI BAIK BERUPA NAMA ATAUPUN KALIMAT BIASA...


Kata HVH yg berasal dari EHEYEH (ADA)sendiri adalah bentuk kata kerja yg aktif sehingga dimengerti sebagai ADAKAN (HAL INI JUGA MEMILIKI ARTI TERSENDIRI YG MENGGAMBARKAN JHVH ADALAH TUHAN YG AKTIF (HIDUP) & BUKAN MATI) , ITULAH SEBAB MENGAPA KAMI KAUM KRISTEN &YAHUDI MENGANGGAP GK ADA TUHAN LAIN SEPERTI TUHAN KAMI, KARENA HANYA KAMILAH SATU2 NYA YG MEMILIKI TUHAN YG HIDUP KRN MEMILIKI NAMA BERUPA KATA YG AKTIF

SAMPAI DETIK INI BAYI2 TERUS LAHIR, TUMBUH2AN TERUS BERBUAH, BAHKAN MANUSIa MEMILIKI IDE2 BARU..KOMPUTER,IPAD ETC...KARENA TUHAN ITU TIDAK HANYA SEKEDAR ADA, TAPI karena dialah "SANG ADAKAN"

Dari uraian anda diatas, terus terang, ini sangat menarik, karena, di dalam filsafat Islam pun ini menjadi ‘akur’ dalam artian sbb:

* yaitu Y (Dia)- HVH(ADA)

ini diartikan:
-Dia, yang berarti:
kata ganti dari Dzat-Nya

- Ada, (disempurnakan menjadi: “Maha Ada”), yang berarti:
Salah satu sifat-Nya (yang wajib disandang-Nya).


* Eheyeh = exist/ada/ada-kan = ‘Sang Ada’

Ini = kata ganti terhadap ‘asma’/’nama’ berdasarkan pada sifat-Nya.
Contoh: salah satu asma ul husna (nama Tuhan yang baik/indah): Yang Maha Ada
Maka apabila kata ‘Yang’ nya dicoret, sehingga menjadi ‘Maha Ada’ ini = bukan asma/nama, namun melainkan sudah berarti: sifat-Nya saja….

Kemudian, anda mengatakan, arti lain dari JHVH sebagai penggambaran Tuhan yang hidup/aktif.
Inipun kurang lebihnya sama dengan penjelasan saya diatas, bahwa:
Yang Maha Hidup = asma/nama dari sifat-Nya: Maha Hidup…

Jadi perbedaan kita dalam hal ini tidak begitu essensial dan menimbulkan friksi.

tapi sayangnya, konsep bagus diatas anda 'gugurkan' sendiri dengan Yoh 4:24.....LoL
Sehingga, kontradiksinya terlihat/ditemukan disini:
identifikasi, definisi, interpretasi ttg: hakikat essensi (Dzat), nama (asma), sifat & af'al - Nya.

Pancasila Sakti wrote:

maaf nih saya koreksi, arti 'subhana 'raab' adalah Maha Suci Tuhan

APA YG PERLU DIKOREKSI NIH?? MEMANGNYA SAYA PERNAH MENGATAKAN BHW ARTINYA BKN ITU??
NGAPAIN MENGKOREKSI HAL YG TAK PERLU DIKOREKSI.....KURANG KERJAAN ATAU ANDA SDH BINGUNG GAK ADA YG BS DIKOREKSI DARI SAYA?

Yang dimaksud dari ‘koreksian’ saya adalah:
Pada saat kita mengartikan: Maha Suci Tuhan ini harus konsekwen dengan ‘pengertian/penerjemahan/penafsiran’ tentang essensi/hakikat Tuhan.
Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….
Faham boss?

Pancasila Sakti wrote:

dan Dia (Tuhan) bukanlah hakikat atau terdiri/sebagai hakikat dari 'roh', karena itu sifat-Nya: Maha Suci Ia dari dipersekutukan dengan sehalus 'roh' apapun yang masih ciptaan-Nya...
karena bagi Islam /Qur'an, roh adalah juga ciptaan-Nya & milik-Nya,,,dan bukan hakikat essensi Nya....

TAHU DARIMANA ANDA TENTANG MASALAH RUH? MUHAMMAD AJA NGAKU WAWASANNYA KURANG KALO MENYANGKUT MASALAH ROH !!


Dalam surah al-Isra’ ayat 85 Allah Swt., berfirman:
{ ويسألونك عن الروح قل الروح من أمر ربي وما أوتيتم من العلم الا قليلا }
Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah,Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit”

DARIMANA ANDA TAHU TUHAN HAKIKATNYA BUKAN ROH?? MANG ADA AYATNYA DALAM QURAN?....HEII SUN-MOON LEBIH BODOH MANA ANTARA ANDA DAN MUHAMMAD? MUHAMMAD SAJA DALAM KEKURANG PENGETAHUANNYA MENGAKUI MASALAH RUH ITU MASALAH TUHAN YG SUKAR.... APA ANDA LEBIH TAHU MASALAH ROH DARI MUHAMMAD? KALO SEBENARNYA KURANG TAHU TAPI BRLAGAK TAHU NAMANYA APA DONG?.....


SLIMER..SLIMER UMAT YG BERLAGAK KENAL TUHAN YG SEJATI TAPI SBNARNYA RABUN....

QS.Al-Isra 85, mengisyaratkan bahwa pembahasan ‘roh’ tidak bisa gegabah, bukan berarti Nabi tidak mengetahui, dan jelas, dasarnya bahwa Ia pun hanya mengetahui dari Yang Maha Mengetahui…, artinya, Nabi selaku manusia tidak bisa ‘melebihi’ dari sifat-Nya kudrat & iradat untuk ‘pengetahuan roh’ ini.

Perbandingan lain selain urusan ‘pengetahuan ttg roh’, adalah mengenari urusan ‘hidayah’ (petunjuk), inipun sehebat do’a Nabi pun tidak bisa memasuki ‘otoritas & perogratif’ Tuhan Yang Maha Memberikan petunjut/hidayah kepada siapapun yang dikehendaki-Nya…

Dari mana saya tahu hakikat Tuhan bukan dari roh?
Sudah pernah dibahas dan sy jelaskan di tret-tret ini boss…

http://laskarislam.indonesianforum.net/t580-benarkah-allah-berfirman-bakul-kopi-bertanya-pak-ustadz-menjawab

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10429-kekonyolan-shaggy-dan-kebodohan-paulus-tarsus

1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku...
---> logisnya penjelasan tersebut adalah dengan ayat dibawah ini:

2) QS.Ar-Ra'ad: 16
"........Katakanlah, Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa"

3) QS.Ar-Rahman: 3.
"Dia menciptakan manusia"

---> 'manusia' (insan) adalah berarti terdiri dari jasad (badan kasar) dan roh (unsur hayat yang halus/nyawa).

Sehubungan dengan Dzat Yang Maha Suci (Allah) adalah sbb:

4) QS.Yunus: 3.
"........(Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia........"

5) QS.Ar-Rahman: 27.
"Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

Dzat-Nya tentu saja tidak sama dengan dzat/zat makhluk ciptaan-Nya, ditegaskan dalam surah sbb:

6) QS.Al-Ikhlas: 1 s/d 4.

7) QS. Asy-Syuura: 11 --> ".....Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia....."

raymondantes wrote:

Pancasila Sakti wrote:

raymondantes wrote:wuidih.......liat komentnya bergidik bulu roma ku.............whahahahahahahhahaha....

topcer dah.......


bungkus....bungkus......whahahhahahahahahaha....

klo orang kayak ente....ngaku2 pandai...dan mau bilang hebat pada diri sendiri....terserah lah........whahhahahahahahaha.....ga' ngaruh sama ane.....



seluruh koment orang dimata ente....mentah semua.....

tapi komen ente di mata ane....mentah juga tuh.......

ente minta bukti kata YAHUWA dalm alqur'an dan hadist.......lha wong orang mencontohkan ada kesamaan dalam arti dan maknanya.....

malah ente minta bukti nya dalam alqur'an......ingat yah...kata YA itu hanya kata yg disandangkan pada kata HUWA....yg berupa seruan.....

kembali ke akar katanya........bego......bego....

klo orang berkata RABBI ( TUHAN) akan sama artinya dg YARABBI ( WAHAI TUHAN ) walaupun kata YA dihilangkan maka tidak ada pengaruh terhadap makna yg dituju.....tergantung dari tujuan orang yg mengucapkannya......

begitu jga dg HUWA dengan YAHUWA.....dalam tata bahasa arab....makanya ane kasih contoh QUL HUWA ALLAHU AHAD.....karena makana yahuwa itu ada pada kata HUWA dalam surat al ikhlas itu.....

ba kok dek pandia bana ang ko.....................ngaku2 pandai.....membedakan kata ya dg huwa sja tidak bisa.......

whahhahhahahhahhahahahah......



jadi klo ane hilangkan kata kata YA pada HUWA itu maka akan berarti apakah akan berubah maksud dan makna yg kita tuju......???????

whahahahahahahahahahahaha.....................

KOK ANDA SAMPAI TERKENCING-KENCING GITU MONDCE? SAMPAI DIPOSTING DI 2 POST PADA HARI YG SAMA PULA!!!

raymondantes wrote:

HEI RAYMOND GAK USAH SMP NUNJUKIN TERKENCING-KENCINGNYA ANDA GITU DONG! WONG W JUGA TAHU LOE UD KEPEPET KOK! SIAPAPUN YG BACA THREAD INI PUN KALO JUJUR DALAM HATI PASTI NGAKUI LOE UD KEJEPIT !.....

MONDCE.....MONDCE.....KARTU LOE UD KEBUKA DISINI....W MALAH BERHARAP LOE MENYANGKAL TERUS.....KRN MAKIN LOE LARI2 BEGINI MAKIN KELIHATAN KECACATAN ISLAM BAGI SESAMA MUSLIM SENDIRI .....

TAHU GAK SAYA UD BISA MENILAI KESENEWENAN DAN KEGELISAHAN ELU....LOE SAMPE BIKIN POSTINGAN 2 KALI DI SAAT&HARI YG SAMA SAKING SENEWENNYA.....HIHIHIHIHIHIHIHI......
NGAPAIN SAMPAI 2 POSTINGAN BOS?? MERASA KURANG YAKIN YAH DG 1 POSTINGAN SAJA BISA NYANGGAH GUE??


DI POSTING PERTAMA ELU COBA PUTER2 MASALAH YAHUWA YG ELU SAMA SEKALI GAK BISA JAWAB DARI KEMAREN, LALU DI HARI YG SAMA ELU BIKIN POSTINGAN BARU YG KEDUA KEDUA DIMANA ELU BIKIN PERTANYAAN BANYAK2 BERHARAP MUNGKIN KRN SAKING BANYAKNYA GUE JADI CAPE SENDIRI....

HEI OTAK KALEMPONG! TAKTIK LOE UD BASI
TANDA2 MUSLIM KEPEPET DALAM DEBAT ADALAH MUTER2 PAS DITANYA TRUS MENGHUJANI DG BANYAK PERTANYAAN,....KASIHAN BGT LOE!!




NIH W JAWAB DULU YAA..PERTANYAAN2 BARU LOE, HASIL DARI TINDAKAN KEPEPET PUTUS ASA LOE!

TAPI HABIS W JAWAB PERTANYAAN2 BARU LOE ...BERANI GAK JAWAB PERTANYAAN2 LAMA YG SAMPAI SEKARANG LOE BELUM JAWAB! .....NIH W AJA YG DULUAN...

padahal wktu itu yesus tidak dalam kondisi dan situasi " sembarangan" sesuai larangan dalam PL :

Kel 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

Wakakakak.....SEMBARANGAN AJE NIH RAYMOND SI OTAK KALEMPONG!
Justru Yesus berada pada keadaan yg belum pantas untuk mnyebut nama JHVH Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

dan kenapa YAHUDI sendiri tidak memanggil TUHANYA dg nama YAHWEH tapi ADONAI....?????

UD KEHABISAN PERTANYAAN YA?? ATAU SAKING TAKUTNYA ELOE SAMA GUE..MAKA LOE BIKIN PERTANYAAN BANYAK2 ,YG GAMPANG JAWABNYA!!

JUSTRU KARENA SAKING SAKRALNYA KATA "YAHWEH" MAKA DIPAKAI KATA GANTI ADONAI DAN ELOHIM, BAHKAN UTK MRNJAGA KESAKRALAN PARA RABBI MEMFATWAKAN PELARANGAN PELAFALAN KATA YAHWEH DG SEMBARANGAN ....INFORMASI BEGINI UD BANYAK DI WEB..TINGGAL GOOGLE AJA ............KELIHATAN BANGET MONDCE....ELU UD KEJEPIT MAKA APAPUN YG LOE BS LEMPARKAN..LOE AKAN LEMPARKAN KE GUE.....BAHKAN MASALAH UPIL KAYAK BEGINI....

klo memang kata YAHWEH itu penting....tentu dengan tegas yesus mengatakannya dan mempertahan kannya......??????

KATA SIAPA GAK?....BUKTINYA YG MASIH BISA NYEBUTIN NAMA YAHWEH ADALAH UMAT KRISTEN TUH..SEDNGKAN UMAT YAHUDI MALAH DILARANG OLEH ULAMANYA....ini juga mah tinggal google aj tuh

di dalam kitab perjanjian baru......kata THEOS DAN KURIOS itu kok di tujukan pada yesus.....???? secara tidak langsung menyamakan antara YESUS dg YAHWEH toh.....???????? sedangkan YAHWEH itu jauh beda dg yesus......

[b]KENAPA YA KALO MUSLIM UD KEJEPIT BUKANNYA NGAKU MALAH BIKIN PERTANYAAN BANYAK2..MALAH SAKING GOBLOKNYA UMAT MUSLIM, JUSTRU YG UD DITERANGIN MALAH MAU DITANYAKAN ULANG.....


HEI OTAK KALEMPONG LOE SADAR GAK BHW SEBELUM LOE BERTANYA JAWABANNYA SUDAH TERSEDIA DI 1 MINGGU SEBELUMNYA??...............

Mengenai Kejadian 13:2 ,status siapa sebenarnya "MALAIKAT" ini ada penjelasan di : Kejadian 23:20-21 , Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia

Seperti yg sudah saya jelaskan di atas MALAKH BISA BERARTI DUTA, kalau dicermati DUTA artinya adalah "REPRESENTASI"

Representasi YAHWEH ini memiliki NAMA YAHWEH, bahkan kalau loe baca di KELUARAN 13, SOSOK REPRESENTASI INI SAMA SEKALI TIDAK ADA BEDANYA DG YAHWEH SENDIRI! BTW ENTE KAN UD SERING MALANG MELINTANG MEMFITNAH KRISTEN, MESTINYA FAMILIAR DENGAN AYAT2 BERIKUT:

Injil Yohanes 6:22 , Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Injil Yohanes 14: 1, Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku

Yohanes 14:8-9 ; Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami
Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah MALAK (REPRESENTASI) dari Bapa, bahkan HANYA DIA SAJA UTUSAN YG DG SEMPURNA MEREPRESENTASIKAN BAPA

STATUS YESUS SAMA PERSIS DENGAN MALAKH(SANG UTUSAN) PADA KEJADIAN 23:20-21

LANJUT

TUHAN YESUS MEMILIKI NAMA BAPA : INJIL YOHANES 17: 11, Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita[/color]

PERSIS SAMA DG SANG UTUSAN (MALAKH) YG MEMILIKI NAMA YAHWEH DI KELUARAN 23:21, Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab NAMA-KU ADA DI DALAM DIA

SANG MALAKH DALAM KITAB KELUARAN TERSEBUT TAK LAIN DAN TAK BUKAN ADALAH TUHAN YESUS SENDIRI!!! Inilah Dia yg namanya CHRISTOPHANI ATAU PENAMPAKAN TUHAN YESUS DALAM TAURAT / PERJANJIAN LAMA http://bibletruthsyoudidnotsee.com/gpage31.html , http://bible.org/seriespage/person-christ

Lanjut....

dan darimana datng kata yahweh itu.......???????? dan siapa nama TUHAn sebelum diperkenalkan pada MUSA.....?????

YAH GOBLOK GAK BACA APA KEMAREN ?

INI MEMBUKTIKAN KEBENARAN ALKITAB BHW SEJAK ZAMAN ADAM (TEPATNYA CUCU ADAM =ENOS) MANUSIA DI BUMI MEMANGGIL NAMA TUHAN =YAHWEH => KITAB KEJADIAN 4:26

DASAR ISLAM OTAK KALEMPONG SAKING CACAT& PUTUS ASANYA UMAT ISLAM HINGGA BIKIN PERTANYAAN YG SUDAH ADA JAWABANNYA 1 MINGGU SEBELUMNYA!! ....ISLAM..ISLAM BENER2 UMAT IDIOT



btw kalo ada yg mau mempermaslahkan Keluaran 6:3, saya kasih tahu aja dimuka, masalahnya bukan belum kenal tetapi belum mengalami pernyataan... seperti ungkapan sehari2 contoh: SI ALI NGOMONG DIA BELUM TAHU SIAPA SAYA (maksudnya bkn si dia gak tahu nama Ali tapi maksudnya tapi gak tahu apa yg mampu diperbuat oleh Si ali)

dalam perjanjian baru tidak ditemukan yg namnya YAHWEH.....krena kitab itu aslinya ditulis dg bahasa YUNANi.........

MAKA ITU BIBEL ISINYA PB (YUNANI) DAN PL(IBRANI) , BUKTINYA HAMPIR SELALU SAYA MERUJUK KE PL BAHASA IBRANI SAAT MENERANGKAN JHVH.....


HAI RAYMOND SI OTAK KALEMPONG, SEKARANG BERANI GAK JAWAB PERTANYAAN LAMA INI? YG LOE GAK BISA JAWAB DARI KEMAREN??


W TANTANG LOE JAWAB , KELOMPOK MAJELISRASULLULAH ITU ISLAM APA BUKAN?? JGN JILAT LUDAH SENDIRI YA!!

LOE YG BILANG BHW GAK ADA UMAT ISLAM YG MEMANGGIL TUHAN DG YAHUWA....TAPI KELOMPOK INI MENGAJARKAN&MENGHALALKAN NYA.......BERANI JAWB GAK?

ente minta bukti kata YAHUWA dalm alqur'an dan hadist.......lha wong orang mencontohkan ada kesamaan dalam arti dan maknanya.....

malah ente minta bukti nya dalam alqur'an......ingat yah...kata YA itu hanya kata yg disandangkan pada kata HUWA....yg berupa seruan.....

kembali ke akar katanya........bego......bego....

jadi klo ane hilangkan kata kata YA pada HUWA itu maka akan berarti apakah akan berubah maksud dan makna yg kita tuju......???????

whahahahahahahahahahahaha.....................

TENTU SAJA GOBLOK !! NGAKU ISLAM TAPI GAK NGERTI TATA BAHASA ARAB!! HAHAHAHA EMANG BENER2 OTAK KALEMPONG!!

SEBENARNYA ELO & BINI LOE SI SUN-MOON UD BIKIN KOMENTAR BODOH, TAPI SENGAJA AJE GUE BIARIN, BIAR MUSLIM2 DISINI BISA LIHAT BETAPA IDIOTNYA PARA PEMBELA AJARAN ISLAM

ELO&SUN-MOON KOMENTAR YAHUWA ADALAH WAHAI DIA


ELO BELAJAR BAHASA ARAB GAK? NGAKU ISLAM TAPI SOAL KECIL BEGINI MASIH GOBLOK!!

MANA ADA PENGGUNAAN WAHAI - DIA (YA- HUWA) DALAM TATA BAHASA ARAB YG NORMAL??[size] JANGANKAN BAHASA ARAB, KALO LOE BISA PAKE OTAK LOE , DLM BHS INDO PUN BEGITU!! ELO HARUSNYA MIKIR DONG :BAHWA KATA YA(WAHAI) YG SEJATINYA ADALAH BENTUK SERUAN LANGSUNG HANYA BISA DIPADANKAN DENGAN KATA GANTI ORANG KEDUA ATAU ORG KEDUA LANGSUNG...

KATA GANTI ORG KEDUA : YA...ENGKAU , YA....DIKAU, WAHAI..ENGKAU, WAHAI..... DIKAU

ORG KEDUA LANGSUNG: YA...SUSILO, YA...ANSWERING-FF YG CANTIK, YA....APRIL SOLMED, YA....MUHAMMAD, YA.......ALLAH.

[size=24]DALAM TATA BAHASA ARAB PUN BEGITU, UCAPAN SEPERTI ITU YAHUWA (WAHAI DIA) ADALAH UCAPAN GAK MASUK AKAL DARI SEGI TATA BAHASA ARAB
NAMUN UCAPAN INI DIPAKAI OLEH KAUM SUFI DG ALASAN JUSTRU KARENA UNIKNYA SEBAGAIMANA DIJELASKAN USTAD HABIB MUNZIR AL-MUNSAWA http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=28&func=view&id=10368&catid=7


=====================================================================
Re:Berzikir dengan lafal "Ya Huwa" - 2007/12/16 18:00 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
dzikir itu banyak teriwayatkan diantaranya pada tafsir Arrazi, Tafsir Bahrul Muhiith, Faidhul Qadir, Tafsir Annaisaburiy, bahwa kalimat ini dipakai oleh para ulama salaf untuk lebih khusyu memanggil nama Allah swt, yg berarti "Wahai Dia".

mereka beranggapan bahwa ucapan : "Wahai Dia" tak pernah ada untuk memanggil sesama makhluk, karena ucapan "Yaa" (wahai) pastilah berhadapan dg orang yg diajak bicara : "Anta/anti/antum/antunna" (kata ganti orang kedua) tak mungkin kalimat Yaa berpadu dengan kata ganti orang ketiga, maka lafadh ini tidak terucap terkecuali untuk menafikan seluruh segalanya selain Allah swt.

namun lafadh ini ditentang oleh Ibn Taimiyyah dan Albani dll dari kelompoknya.

kalimat Yaa Huu dengan kalimat : Yaa Huwa sama saja artinya, yaitu wahai Dia, karena Ya Huu adalah mematikan waw, sebagaimana kalimat Laa ilaaha illaa huwa, jika dibaca berhenti maka dibaca Laa ilaaha illaa huu.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
=============================================================================

KESIMPULANNYA :

1. UCAPAN YAHUWA INI HANYA BERLAKU PADA SAAT ZIKIR ATAU DOA, KARENA SIFATNYA BERHADAPAN LANGSUNG DG YG DIHADAPKAN DOA
2.DOA INI ADALAH DOA KHUSUS PEMANGGILAN NAMA ALLAH KARENA PEMAKAIAN (WAHAI DIA) DILUAR PENZIKIRAN NAMA TUHAN , SAMA SEKALI GAK MASUK AKAL SECARA LOGIKA TATA BAHSA ARAB

"HUWA" DLM KATA HUWA DISINI SUDAH MELEBIHI KATA GANTI ORG KETIGA, TAPI SUDAH MERUJUK NAMA ALLAH,
JADI SATU2NYA SYARAT AGAR KATA "HUWA" MENJADI SAKRAL PLUS MASUK AKAL MAKA ANDA HARUS BISA TUNJUKKAN KATA ZIKIR/DOA YAHUWA DLM QURAN ATAU HADITS

MAKA ITU GUE TANYA TERUS SEDARI KEMAREN GOBLOK!! MANA KATA YAHUWA-NYA DALAM QURAN&HADITS???

TAPI DG OTAK ISLAM YG ADA DI KALEMPONG, LOE MALAH KASIH SURA 112:1, Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
DAN ELO SAKING TOLOLNYA MERASA UD CUKUP BISA MEWAKILI KATA YAHUWA, TAPI KALO DICERMATI QUL-HUWA ALLAH SEBENARNYA ARTINYA "KATAKANLAH....DIA ALLAH ", dimana menurut aturan tata bahasa arab kata ini perlu disisipkan manusia di tengah2 kalimat menjadi " KATAKANLAH SUN-MOON /RAYMOND , DIA..." DAN DLM BEBERAPA TERJEMAHAN QURAN YG SERING DIPAKAI ADALAH MUHAMMAD = " KATAKANLAH(QUL) MUHAMMAD DIA (HUWA) ALLAH" ARTINYA SEBENARNYA KATA "HUWA" JELAS BERDIRI SENDIRI SBG KATA GANTI ORG KETIGA DAN BUKAN SEMACAM BENTUK PANGGILAN KHUSUS PADA ALLAH.

KATA "HUWA" DALAM QURAN ADALAH KATA BIASA SBG KT GANTI ORG KETIGA YG BISA DISANDANG DARI TUHAN SAMPAI MANUSIA JAHANAM (SURA 2:148) DAN GAK ADA ISTIMEWA2NYA,,,,


JADI BEGINI..... LU & BINI LU SI SUN-MOON MERANGKAI KATA YG SECARA TATA BAHASA ARAB UDAH SALAH & GK MASUK AKAL = YA-HUWA
BAHKAN TAMBAH PAHITNYA... .MODEL AJARAN BEGINI SUDAH DI CAP MENYIMPANG OLEH FATWA IJMA ULAMA ARAB SAUDI Fatawa Lajnah Da`imah II/295 no. 3867 bagian aqidah (tashawwuf).
https://syababpetarukan.wordpress.com/2010/12/29/%E2%80%98aidh-al-qorni-dan-amma-ba%E2%80%99du/



SATU2NYA YANG BISA NYELAMATIN ELO ADALAH KALO LOE BISA TUNJUKIN PEMAKAIAN KATA YA-HUWA DALAM QURAN ATAU HADITS.....
BISA TUNJUKIN GAK??

HIHIHIHI...EMANG SUSAH JADI ISLAM....DIPECUNDANGI TERUUUUS....

malaes ane ngomong ama ente....

utak ang dek kalempong mungkin ndak...........?????????????????

utak ang tu tasumbek dagiang kondiak.........tabik suga den mangecek jo ang ko mah.............batamu ang jo dn sah den sangkuikan angok ang ko mah........

bakujuik badan ang kasudahannyo ko nak kanduang.............

indak manangkok antene ang......sempat lh den tau waang sia.....den krirm izrail kian kasudahannyo supayo tau ang di tengak ang bapaikia.....

salemo maunjua juo baru......lah manyangko santiang diateh dunia ko........

ndeh...batauik garaman den mancaliak parangai ang...........




whaahhahhahahhahhahahahahahahahaha...................

KENAPA RAYMONDCE?? UD GAK BISA MENYANGGAH GUE PAKE BHS INDONESIA YG BAIK&BENAR YAA?? MALAH BAHASA PADANG DIKELUARIN..
SAKING STRESSNYA JADI KEMASUKAN DATUK MARINGGI ..HAHAHAHAHAHA

sun-moon wrote:

Pancasila Sakti wrote:@sun-moon

saya jawab yang di underline+bold dulu yah kang PS,
rupanya kang PS yang dari halaman 2 (mulai kita diskusi) tidak cermat & jeli membaca apa yg saya katakan/tulis. just fyi, saya tidak pernah seperti yang selalu anda katakan/tuliskan itu (bold & underline), saya menuliskannya sesuai dengan referensi (nama buku2nyapun saya sebutkan di hal.2) sbb:

wrote:
YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya,....dst


jadi, bukan "salah terjemahan", tapi salahfaham/kesalahfahaman, jadi menurut referensi tadi, mungkin septuaginta telah 'menerjemahkan' dengan cukup baik, namun para pembaca/penafsir yang salah faham dalam memberikan hasil penjelasan atas hasil penerjemahan septuaginta tsb...

HAHAHAHAHAHAHA........SERIUS NIH SUN-MOON? O IY W INGET TEMPO HARI LOE BIKIN ADEGAN LENONG!! KALO LOE PAKE LOGIKA LENONG MUNGKIN MASUK!! MASAK LOE BIKIN KOMENTAR BODOH BEGINI??

KALO UD SALAH NGAKU AJA..GAK USAH MUTER2 NGELES KAYAK MUHAMAAD SAW


KALO MEMANG BETUL MAKSUD LOE ADALAH KESALAHAN PEMBACA/PENAFSIR MAKA HARUSNYA KALIMAT LOE BGINI

YHWH adalah KESALAHFAHAMAN "PEMBACA" PL YUNANI(SEPTUAGINT) atau YHWH adalah KESALAHFAHAMAN PEMBACA TERJEMAHAN PL YUNANI, TAPI SAYANG LOE UD TERJERUMUS PD PERKATAAN LOE SENDIRI

SORI UD KENTARA BGT LOE NGEJILAT LUDAH LOE DI DEPAN W.... UD JELAS2 LOE TULIS YHWH ADALAH KESALAHFAHAMAN PENERJEMAH PL YUNANI (SEPTUAGINT) DARI TEXT KUNO IBRANI, ARTINYA PENERJEMAHNYALAH YG SALAH FAHAM PRAKTIS TENTU SAJA HASIL TERJEMAHANNYA SALAH

TERLIHAT JELAS DAMPAK DARI KOMENTAR SYA YG TERUS-MENERUS "MEN-SKAK" ANDA, MEMBUAT ANDA "MELUNAK" DG MENGATAKAN SEPTUAGINTA DITERJEMAHKAN DG CUKUP BAIK, LALU KENAPA PAKAI "MUNGKIN", , MUNGKIN IYE MUNGKIN ENGGAK, GITU??? HAHAHAHAHA COBA DEH NGACA KE DIRI SENDIRI OM SUN-MOON APA ANDA TELAH MEMAKAI CARA2 YG JANTAN DALAM MEMBELA ISLAM? JANGN KEBANYAKAN MIMPI DONG SUN-MOON....INI BUKAN LOMBA MENGARANG BEBAS...

TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

LALU KEDUA, JELAS2 REFRENSI LOE ADALAH ORG YG KURANG BERWAWASAN DAN (MAAF) BISA MASUK KATEGORI ORANG KURANG CERDAS, BEGINI TEMPO HARI W UD KASIH REFRENSI PRASASTI MOABITE STONE YG JELAS2 TERUKIR NAMA JHVH SEBAGAI NAMA SESEMBAHAN ORANG ISRAEL , DAN UMURNYA 500 TAHUN SEBELUM YUNANI HELENISME
[JADI LOGIKANYA KAN ELOE & REFRENSI LOE KLAIM NAMA JHVH SBG TUHAN AKIBAT KEJADIAN PADA MASA HELENISME YUNANI DIMANA TERJADI SALAH TAFSIR , SEKARANG W HADAPKAN KE MUKA LOE...BAGAIMANA BISA SALAH TAFSIR NAMA TUHAN, WONG HELENISME YUNANI AJ BARU ADA 500 TAHUN KEMUDIAN SETELAH MOABITE STONE???

Untuk yang ini, si penulis buku/referensi yang saya baca, ia menyatakan pendapat bahwa intinya YHWH adalah = kata ganti saja dan bukanlah nama sejatinya (Tuhan), seperti kata yahuwa (dalam b.arab) yang artinya ‘wahai Dia’.
sedangkan, Anda berargumen juga bahwa YHWH adalah = nama Tuhan yang sejati.

Pancasila Sakti wrote:
COBA JELASKAN ALASAN ANDA MERANGKAI KATA YG TIDAK WAJAR DALAM TATA BAHASA ARAB? BAHKAN KATA TERSEBUT TAK DITEMUKAN DLM QURAN TERLEBIH LAGI..PENGGUNAAN KATA TERSEBUT MALAH DIFATWAKAN MENYIMPANG OLEH KOMITE ULAMA ARAB SAUDI??
PENJELASAN DI BAWAH....

Islam itu (dari perspektif fiqih/hukum), terpecah menjadi 2 golongan besar, 1. Sunni, 2. Syiah. Yang sunni ada 4 sub/mazhab besar (istilahnya = denominasi kalau di Kristen). Yang syiah ada 3 sub/mazhab besar. Jadi, dari sisi fiqih/hukum/fatwa dll di Islam tidaklah seragam, terpecah ke dalam 7 mazhab besar hingga saat ini (kadang antara 1 mazhab dengan yang lain sudah biasa saling pojok/menganggap sesat terhadap lainnya itu). Namun, dari segi/sisi aqidah tetap lah sama/seragam, yaitu = tauhid.
Jadi, pendapat pribadi saya, saya tidak masalah dengan ‘dzikir’ pengamal thareqat tertentu dengan pelafalan yaa-huwa, sepanjang ‘tidak salah alamat Tuhannya’ saja, artinya, tidak melanggar ‘batas/koridor’ akidah saja…

Tidak terlepas dari situ (masalah nama), nyambung ke masalah ‘kehakikatan’ atau essensi Tuhan….sbb:

Pancasila Sakti wrote:

kemudian, mengenai kata 'aku', 'dia', etc...
begini aja kang,
'pancasila sakti' adalah 'nama anda'
kata:
-aku
-anda
-dia
adalah semuanya 'kata ganti' dan bukanlah nama anda, karena nama anda tetap dengan initial kang 'PS'.....

TEPAT, karena itulah saya sudah bilang dari kemaren penekanannya bukan di kata Dia =Yodh(Ibrani), tetapi di kata HVH (haveh/havah) yg berarti ADA / Eksist/HADIR
Sebenarnya sudah diterangkan di ayat 14 bhw Inti dari Nama YHVH adalah EHEYEH "to be" = ADA/ Eksist
EHEYEH SAAT MENJADI NAMA DIRI MENJADI HAVAH, PERSIS MIRIP SEPERTI KATA HAYAH MENJADI KHAVAH(SITI HAWA)
,

ayat 14, menunjukkkan Siapa sesungguhnya diriNYA yaitu : " SANG ADA" ayau tepatnya "Sang Ada-kan"
Esensi ini sangat Sederhana tapi DALAM... contoh: Asmaul Husna yg anda percaya hanya bisa "ADA" krn Sang "ADA", semua yg ada sekarang bisa ada hanya karena "SANG ADA"... agama bisa ada hanya karena "SAng ADA" , bahkan KONSEP TTG TUHAN BISA ADA HANYA KARENA karena SANG ADA.....TERLEBIH DARI ITU "KONSEP" ITU SENDIRI BISA ADA KARENA "SANG ADA"

ayat 15, menunjukkan cara melafalkan Nama Pribadi "Sang ADA"
yaitu Y (Dia)- HVH(ADA)
kata sandang Ibrani adalah HA (Sang atau Si), kadang utk Tuhan pakai El [Sang khusus ilahi] namun karena hakekat HVH sebagai kata kerja maka gak bisa dipanggil Sang HVh (Ha' HVH atau El-HVH), karena Ha atau El- hanya bisa dipadankan dg kata benda(noun), karena itulah padanan HVH adalah Y(Yodh) , dan tanpa Kata (Dia) "yodh", maka artinya malah jadi rancu: NamaNya jadi " ADAKAN /Hadirkan=Kata Kerja" ==>rancu
Tuhan sendiri sudah mengajarkan bagaimana caranya memanggil Nama PribadiNya yaitu dengan memakai Y(yodh) di depan HVH (Adakan)

sebenarnya dari yg hurufiah "Dia Adakan"...lebih kena bila ditafsirkan implisitnya adalah Sang ADA[kan]
KATA "DIA ADAKAN" saat menyebut Tuhan menjadi TIDAK TERPISAHKAN KARENA SIFAT KATA Y(DIA) SUDAH MENJADI KATA SEPERTI KATA SANDANG "HYANG"
TANPA KATA "DIA" MAKA KATA "ADAKAN" GK ADA ARTINYA SBG TUHAN KARENA TIDAK BISA JADI NAMA, KRN SIFATNYA ADALAH KATA KERJA
TANPA KATA "ADAKAN" MAKA KATA"DIA" PUN HANYA AKAN BERFUNGSI SBG KATA GANTI ORG KE-3
UNIKNYA DLM TATA BAHASA IBRANI HANYA DALAM NAMA TUHAN SAJA HURUF Y dg HVH (DIA ADAKAN) DAPAT DIPADANKAN, KARENA TAK ADA LAGI DITEMUI KATA SEPERTI ITU DALAM SELURUH PERBENDAHARAAN KATA IBRANI BAIK BERUPA NAMA ATAUPUN KALIMAT BIASA...


Kata HVH yg berasal dari EHEYEH (ADA)sendiri adalah bentuk kata kerja yg aktif sehingga dimengerti sebagai ADAKAN (HAL INI JUGA MEMILIKI ARTI TERSENDIRI YG MENGGAMBARKAN JHVH ADALAH TUHAN YG AKTIF (HIDUP) & BUKAN MATI) , ITULAH SEBAB MENGAPA KAMI KAUM KRISTEN &YAHUDI MENGANGGAP GK ADA TUHAN LAIN SEPERTI TUHAN KAMI, KARENA HANYA KAMILAH SATU2 NYA YG MEMILIKI TUHAN YG HIDUP KRN MEMILIKI NAMA BERUPA KATA YG AKTIF

SAMPAI DETIK INI BAYI2 TERUS LAHIR, TUMBUH2AN TERUS BERBUAH, BAHKAN MANUSIa MEMILIKI IDE2 BARU..KOMPUTER,IPAD ETC...KARENA TUHAN ITU TIDAK HANYA SEKEDAR ADA, TAPI karena dialah "SANG ADAKAN"

Dari uraian anda diatas, terus terang, ini sangat menarik, karena, di dalam filsafat Islam pun ini menjadi ‘akur’ dalam artian sbb:

* yaitu Y (Dia)- HVH(ADA)

ini diartikan:
-Dia, yang berarti:
kata ganti dari Dzat-Nya

- Ada, (disempurnakan menjadi: “Maha Ada”), yang berarti:
Salah satu sifat-Nya (yang wajib disandang-Nya).


* Eheyeh = exist/ada/ada-kan = ‘Sang Ada’

Ini = kata ganti terhadap ‘asma’/’nama’ berdasarkan pada sifat-Nya.
Contoh: salah satu asma ul husna (nama Tuhan yang baik/indah): Yang Maha Ada
Maka apabila kata ‘Yang’ nya dicoret, sehingga menjadi ‘Maha Ada’ ini = bukan asma/nama, namun melainkan sudah berarti: sifat-Nya saja….

Kemudian, anda mengatakan, arti lain dari JHVH sebagai penggambaran Tuhan yang hidup/aktif.
Inipun kurang lebihnya sama dengan penjelasan saya diatas, bahwa:
Yang Maha Hidup = asma/nama dari sifat-Nya: Maha Hidup…

Jadi perbedaan kita dalam hal ini tidak begitu essensial dan menimbulkan friksi.

tapi sayangnya, konsep bagus diatas anda 'gugurkan' sendiri dengan Yoh 4:24.....LoL
Sehingga, kontradiksinya terlihat/ditemukan disini:
identifikasi, definisi, interpretasi ttg: hakikat essensi (Dzat), nama (asma), sifat & af'al - Nya.

Pancasila Sakti wrote:

maaf nih saya koreksi, arti 'subhana 'raab' adalah Maha Suci Tuhan

APA YG PERLU DIKOREKSI NIH?? MEMANGNYA SAYA PERNAH MENGATAKAN BHW ARTINYA BKN ITU??
NGAPAIN MENGKOREKSI HAL YG TAK PERLU DIKOREKSI.....KURANG KERJAAN ATAU ANDA SDH BINGUNG GAK ADA YG BS DIKOREKSI DARI SAYA?

Yang dimaksud dari ‘koreksian’ saya adalah:
Pada saat kita mengartikan: Maha Suci Tuhan ini harus konsekwen dengan ‘pengertian/penerjemahan/penafsiran’ tentang essensi/hakikat Tuhan.
Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….
Faham boss?

Pancasila Sakti wrote:

dan Dia (Tuhan) bukanlah hakikat atau terdiri/sebagai hakikat dari 'roh', karena itu sifat-Nya: Maha Suci Ia dari dipersekutukan dengan sehalus 'roh' apapun yang masih ciptaan-Nya...
karena bagi Islam /Qur'an, roh adalah juga ciptaan-Nya & milik-Nya,,,dan bukan hakikat essensi Nya....

TAHU DARIMANA ANDA TENTANG MASALAH RUH? MUHAMMAD AJA NGAKU WAWASANNYA KURANG KALO MENYANGKUT MASALAH ROH !!


Dalam surah al-Isra’ ayat 85 Allah Swt., berfirman:
{ ويسألونك عن الروح قل الروح من أمر ربي وما أوتيتم من العلم الا قليلا }
Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah,Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit”

DARIMANA ANDA TAHU TUHAN HAKIKATNYA BUKAN ROH?? MANG ADA AYATNYA DALAM QURAN?....HEII SUN-MOON LEBIH BODOH MANA ANTARA ANDA DAN MUHAMMAD? MUHAMMAD SAJA DALAM KEKURANG PENGETAHUANNYA MENGAKUI MASALAH RUH ITU MASALAH TUHAN YG SUKAR.... APA ANDA LEBIH TAHU MASALAH ROH DARI MUHAMMAD? KALO SEBENARNYA KURANG TAHU TAPI BRLAGAK TAHU NAMANYA APA DONG?.....


SLIMER..SLIMER UMAT YG BERLAGAK KENAL TUHAN YG SEJATI TAPI SBNARNYA RABUN....

QS.Al-Isra 85, mengisyaratkan bahwa pembahasan ‘roh’ tidak bisa gegabah, bukan berarti Nabi tidak mengetahui, dan jelas, dasarnya bahwa Ia pun hanya mengetahui dari Yang Maha Mengetahui…, artinya, Nabi selaku manusia tidak bisa ‘melebihi’ dari sifat-Nya kudrat & iradat untuk ‘pengetahuan roh’ ini.

Perbandingan lain selain urusan ‘pengetahuan ttg roh’, adalah mengenari urusan ‘hidayah’ (petunjuk), inipun sehebat do’a Nabi pun tidak bisa memasuki ‘otoritas & perogratif’ Tuhan Yang Maha Memberikan petunjut/hidayah kepada siapapun yang dikehendaki-Nya…

Dari mana saya tahu hakikat Tuhan bukan dari roh?
Sudah pernah dibahas dan sy jelaskan di tret-tret ini boss…

http://laskarislam.indonesianforum.net/t580-benarkah-allah-berfirman-bakul-kopi-bertanya-pak-ustadz-menjawab

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10429-kekonyolan-shaggy-dan-kebodohan-paulus-tarsus

1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku...
---> logisnya penjelasan tersebut adalah dengan ayat dibawah ini:

2) QS.Ar-Ra'ad: 16
"........Katakanlah, Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa"

3) QS.Ar-Rahman: 3.
"Dia menciptakan manusia"

---> 'manusia' (insan) adalah berarti terdiri dari jasad (badan kasar) dan roh (unsur hayat yang halus/nyawa).

Sehubungan dengan Dzat Yang Maha Suci (Allah) adalah sbb:

4) QS.Yunus: 3.
"........(Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia........"

5) QS.Ar-Rahman: 27.
"Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

Dzat-Nya tentu saja tidak sama dengan dzat/zat makhluk ciptaan-Nya, ditegaskan dalam surah sbb:

6) QS.Al-Ikhlas: 1 s/d 4.

7) QS. Asy-Syuura: 11 --> ".....Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia....."

@sun-moon

ELU RAJIN SHOLAT GK? RAJIN TAHAJUD GAK?... COBA PIKIR DAN AMBIL REFLEKSI NURANI&HATI
KALO MAU DEBAT AGAMA NGAPAIN LIDAH BERCABANG-CABANG SETUJU GAK?.... GAK USAH NGAKU SAMA W...CUKUP AMBIL PERENUNGAN NURANI KE DIRI SENDIRI MASING2 APAKAH SEDANG MEMBELA KEBENARAN ATAU KEBENGKOKAN....KARENA KALO BENGKOK KENTARA KOK...NURANI SENDIRI PASTI NYADAR& TERUSIK, DAN KELIHATAN KOK KALO BENGKOK , YAITU SAAT KOMENTAR2 YG SEBELUMNYA DIUCAPKAN MALAH UJUNG2NYA DINAFIKKAN SENDIRI


YG NAMANYA KEBENGKOKAN PASTI NURANINYA SENDIRI MULAI SADAR DIRINYA BENGKOK NAMUN SAKING MALUNYA AKAN KESESATANNYA, MALAH TIDAK MAU MENGAKUI DAN TERLEBIH LAGI JUSTRU INGIN MEMBUAT ORG LAIN IKUT BENGKOK.......


INI PERNYATAAN ANDA SENDIRI

referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe' yang berarti "Wahai Dia", sama seperti sebutan nabi Yahya (yohanes): 'Wahai Zat Yang Hidup'

SETELAH W SKAK TERUS

U BILANG JHVH ADALAH KESALAHAN TERJEMAHAN YUNANI PADA SEPTUAGINTA

DAN SAMPAI HARI INI U SAMA SEKALI GAK NGASIH BUKTI APA YG U KLAIM!! MANA BUKTINYA BOS?? SAYA SANGKA DARI SEKIAN LAMA GAK MUNCUL...U DATANG2 BAWA JAWABAN..TAPI KOK MENTAH AJA TUH....KARENA ITU SAYA ULANGI LAGI....." HAI SUN-MOON MANA BUKTINYA JHVH ADALAH HASIL SALAH TERJEMAHAN SEPTUAGINTA?? AYAT BERAPA&PASAL BERAPA PD SEPTUAGINTA???? MANA BOSS??...TOLONG DONG DENGAN SEGALA HORMAT ANDA HARAP MEMBUKTIKAN PERNYATAAN ANDA SENDIRI!!....UD CAPE NIH SAYA TUNGGU SEDARI MINGGU LALU LOE GAK JWB2....

LOE MALAH BILANG

saya tidak pernah seperti yang selalu anda katakan/tuliskan itu (bold & underline), saya menuliskannya sesuai dengan referensi (nama buku2nyapun saya sebutkan di hal.2) sbb: YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya,....dst jadi, BUKAN "SALAH TERJEMAHAN", TAPI SALAHFAHAM/KESALAHFAHAMAN, jadi menurut referensi tadi, MUNGKIN SEPTUAGINTA TELAH 'MENERJEMAHKAN' DENGAN CUKUP BAIK , namun PARA PEMBACA/PENAFSIR YG SALAH FAHAM dalam memberikan hasil penjelasan atas hasil penerjemahan septuaginta tsb...

MUNGKIN ANDA BELAJAR BAHASA INDONESIA DI SANTREN MAKANYA KEMAMPUAN BAHASA INDONESIA RADA KURANG , COBA ANDA BELAJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH KATOLIK /KRISTEN, ANDA GAK AKAN SETERBELAKANG INI....CK...CK...CK.... .

KALO BENAR MAKSUD ANDA MAU PEMBACALAH YG SUDAH SALAH FAHAM THD SEPTUAGINTA MAKA KALIMATNYA SEHARUSNYA BEGINI YHWH adalah KESALAHFAHAMAN "PEMBACA" PL YUNANI(SEPTUAGINT) atau YHWH adalah KESALAHFAHAMAN PEMBACA TERJEMAHAN PL YUNANI, OKEH DEH SAYA LEWATKAN KARENA SAYA ANGGAP WAJAR LAH UMAT ISLAM KAN RATA2 KURANG BERPENDIDIKAN....

TRUS SAYA IKUTIN ALURNYA ANDA NIH

KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

DAN SAMPAI SAAT INI ANDA GAK JAWAB2..MALAH MUTER2..... JAWAB DULU YA PERTANYAAN INI YA OM! ...KASIHAN KAYAKNYA ELO UD KELIMPUNGAN...



TTG MASALAH PRASASTI MOABITE STONE & SUKU CHEROKEE LOE W FUR DULU DEH, BOLEH ENTAR JAWABNYA, YG PENTING JAWAB DULU YG DI ATAS (MASALAH SEPTI) TETAPI
SEBAGAI PENGINGAT AJA JELAS2 LOE & REFRENSI LOE BILANG KATA JHVH ADALAH AKIBAT KESALAHFAHAMAN PENERJEMAH SEPTUAGINTA, TETAPI DITINJAU DARI SISI ILMIAH PERNYATAAN ITU ADALAH PERNYATAAN YG GAK MASUK AKAL, KARENA BUKTI YG W KASIH ADALAH PRASASTI YG UMURNYA 500 TAHUN SEBELUM ADANYA BUDAYA HELENISME YUNANI, TULISANNYA PUN MASIH TULISAN PAKU IBRANI (PALEO-HEBREW), PRASSTI TSB SEKRANG ADA DI MUSEUM PERANCIS BILA ADA ILMUWAN ISLAM YG MAMPU MENTERJEMAHKANNYA DENGAN BENAR SILAHKAN DIANALISA BUKTINYA GAK ADA TUH!

LALU SEHUBUNGAN DG ITU YG PALING FATAL BAGI ISLAM, KARENA TERNYATA ADA SUKU PEDALAMAN AMERIKA YG JUGA BERTAUHID, MEREKA MENYEMBAH SATU TUHAN YG ESA NAMANYA YOHVAH /YOWA , IA DISBUT SEBAGAI ROH YANG ESA PENCIPTA LANGIT &BUMI, SATU2NYA TUHAN!
ELO GAK MUNGKIN BISA BILANG BAHWA YOHWA ADALAH SERUAN , KARENA GAK ADA KALIMAT WAHAI DIA KAYAK BEGINI PADA TATA BAHASA SUKU INDIAN AMERIKA




Lanjut....

KEMAREN BACA GAK PENELANJANGAN KEBODOHANNYA TEMEN ANDA RAYMOND

MANA ADA PENGGUNAAN WAHAI - DIA (YA- HUWA) DALAM TATA BAHASA ARAB YG NORMAL?? JANGANKAN BAHASA ARAB, KALO LOE BISA PAKE OTAK LOE , DLM BHS INDO PUN BEGITU!! ELO HARUSNYA MIKIR DONG :BAHWA KATA YA(WAHAI) YG SEJATINYA ADALAH BENTUK SERUAN LANGSUNG HANYA BISA DIPADANKAN DENGAN KATA GANTI ORANG KEDUA ATAU ORG KEDUA LANGSUNG...

KATA GANTI ORG KEDUA : YA...ENGKAU , YA....DIKAU, WAHAI..ENGKAU, WAHAI..... DIKAU

ORG KEDUA LANGSUNG: YA...SUSILO, YA...ANSWERING-FF YG CANTIK, YA....APRIL SOLMED, YA....MUHAMMAD, YA.......ALLAH.

DALAM TATA BAHASA ARAB PUN BEGITU, UCAPAN SEPERTI ITU YAHUWA (WAHAI DIA) ADALAH UCAPAN GAK MASUK AKAL DARI SEGI TATA BAHASA ARAB

l


JADI JELAS SECARA TATA BAHASA ARAB KATA YAHUWA INI GAK NORMAL
BAHKAN PENGGUNAAN KATA YAHUWA SUDAH DIFATWAKAN MENYIMPANG OLEH KOMITE FATWA ULAMA ARAB SAUDI BAHKAN KATA TERSEBUT TAK DITEMUKAN DLM QURAN

LALU ANDA BERKELIT

JADI, PENDAPAT PRIBADI SAYA, saya tidak masalah dengan ‘dzikir’ pengamal thareqat tertentu dengan pelafalan yaa-huwa, sepanjang ‘tidak salah alamat Tuhannya’ saja, artinya, tidak melanggar ‘batas/koridor’ akidah saja…

NGOMONG2 DALAM KONTEKS KEISLAMAN SECARA UMUM, LEBIH DIAKUI MANA ANTARA PENDAPAT PRIBADI ANDA YG TIDAK TERTULIS DALAM QURAN&HADITS AHLUL SUNNAH ATAU FATWA HASIL KESEPAKATAN ULAMA?

intinya YHWH adalah = kata ganti saja dan bukanlah nama sejatinya (Tuhan), seperti kata yahuwa (dalam b.arab) yang artinya ‘wahai Dia’.
sedangkan, Anda berargumen juga bahwa YHWH adalah = nama Tuhan yang sejati.

MENURUT REFERENSI SAYA.. UCAPAN WAHAI DIA ADALAH CIPTAAN KAUM SUFI

SEBAGAIMANA DIJELASKAN IBN TAYMIYYAH http://idb3.wikispaces.com/file/view/rk3013.pdf
(kata“Huwa” atau “Hu” tidak memberikan pengertian yang sempurna. Selain itu dzikr tersebut adalah model dzikr yang tidak pernah dicontohkan baik oleh Rasulullah SAW maupun umat salâf (salâf al-’ummah) Ia pun lalu menegaskan bahwa dzikr semacam itu menyesatkan dan merangsang timbulnya keadaan sesat sebagaimana dialami oleh orang-orang yang menentang Tuhan (ahl alittihâd)

Lalu mengenai Kaum Sufi MAKA ULAMA BEKAS KETUA DEWAN FATWA ARAB SAUDI Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan mengatakan http://www.scribd.com/doc/17055263/Syeikh-Shalih-bin-Fauzan-al-Fauzan-Hakekat-Tasawuf Ia mengutip Syaikh Ihsan Ilahi Zahir – rahimahullah dalam kitabnya Tashawwuf Al-Mansya’ Walmashdar (Tasawuf,Asal Muasal dan Sumber-Sumbernya) Bahkan sebaliknya kita dapatkan bahwa tasawuf diadopsi dari ajaran kependetaan kristen, kerahiban Hindu, ritual Yahudi dan kezuhudan Buda




Sat melihat info yg diberikan 2 ulama besar tsb di atas , dapat disimpulkan BEBERAPA RITUAL PADA KAUM SUFI BUKANLAH BERASAL DARI AJARAN QURAN&SUNNAH NAMUN ASIMILASI DG RITUAL & AJARAN AGAMA LAIN SEPERTI YAHUDI & KRISTEN

INI SANGAT MENARIK KARENA DALAM KAITANNYA DG KATA YAHUWA INI, SECARA TATA BAHASA ARAB KATA YAHUWA SANGAT TIDAK MASUK AKAL, DAN KENYATAANNYA KATA YAHUWA INI DLM BHS LATIN IHVH SUDAH DIPAKAI DAN DIUCAPKAN TERUTAMA OLEH PARA RAHIB SAAT PEMBACAAN VULGATE.

SEPERTI ILMU MENYUSUN ULANG KRONOLOGI TERJADINYA TINDAK KEJAHATAN (PLAGIARISASI TEPATNYA) DAPAT DILIHAT LOGISNYA BAGAIMANA NAMA YAHWE DIADOPSI OLEH KAUM SUFI.

1. KENYATAAN RANGKAIAN KATA YAHUWA (WAHAI DIA) TIDAKLAH MASUK AKAL DARI SEGI TATA BAHASA ARAB

2. PEMAKAIAN KATA INI TIDAK PERNAH DIPAKAI ATAUPUN DIAJARKAN OLEH MUHAMMAD DAN PARA SALAF

3. KATA YAHUWA TIBA2 MUNCUL 2,5 ABAD SETELAH ISLAM" BERSAMAAN DG MUNCULNYA KAUM SUFI

4. KAUM SUFI MUNCUL AKIBAT PENJAJAHAN KOLONIALIS ISLAM THD DAERAH2 YG ASLINYA MILIK ORG2 KRISTEN

5. KAUM SUFI ADALAH KAUM YG RATA2 TAK RASIONAL & BERLAWANAN DG KAUM MUTAZILA


SANGAT LOGIS UTK MENYIMPULKAN BHW ZIKIR YAHUWA ADALAH AKIBAT KESALAHPAHAMAN PENERJEMAH ISLAM (KAUM SUFI) YG RATA2 MEMANG TIDAK MENGUTAMAKAN AKAL DALAM BERAGAMA, SEHINGGA DALAM KEBODOHANNYA MENAFSIRKAN (TEPATNYA MEMAKSAKAN) NAMA TUHAN BAHASA IBRANI "SANG ADA " MENJADI KALIMAT ARAB YG GAK WAJAR "WAHAI DIA"
GIMANA SANGAT LOGIS KAN?

di dalam filsafat Islam pun ini menjadi ‘akur’ dalam artian sbb:

* yaitu Y (Dia)- HVH(ADA)

ini diartikan:
-Dia, yang berarti:
kata ganti dari Dzat-Nya

- Ada, (disempurnakan menjadi: “Maha Ada”), yang berarti:
Salah satu sifat-Nya (yang wajib disandang-Nya).

* Eheyeh = exist/ada/ada-kan = ‘Sang Ada’

Ini = kata ganti terhadap ‘asma’/’nama’ berdasarkan pada sifat-Nya.
Contoh: salah satu asma ul husna (nama Tuhan yang baik/indah): Yang Maha Ada

Nah sebelum berkelanjutan angan2nya, maka saya bangunkan dulu nih dari mimpi anda! takutnya keterusan malah gak bangun2 loh ....hihihihi

SAYA GAK TAHU TAHAP KEISLAMAN ANDA SEPERTI APA TAPI SETAHU SAYA TIDAK ADA ASMAUL HUSNA YG MENGATAKAN ALLAH ITU MAHA ADA PALING2 YG PALING MENDEKATI ADALAH PELINTIRAN DARI AL-WASI....COBA DEH ANDA CEK KE USTAD ANDA MUNGKIN SAJA ADA PERUBAHAN TERBARU DALAM ASMAUL HUSNA .

SIFAT "ADA" YG DIMAKSUD DLM SALAH SATU 20 SIFAT ALLAH ADALAH WUJUD YG PEMAHAMANNNYA ADALAH DIA ADA DAN GAK MUNGKIN GK ADA.

BEDA DG SIFAT DLM JHVH, SIFAT "ADA" DLM JHVH LEBIH TEPATNYA= ADA SEBAGAIMANA ADANYA (UNIQUE& SELF EXISTENT) LALU KRN NAMA TUHAN ADALAH KATA KERJA (AKTIF) MAKA DIBACA "ADAKAN" /"HADIRKAN" IA MENGADAKAN /MENJADIKAN SEGALA SESUATU (MAHA PENCIPTA) DAN IA MENGHADIRKAN DIRINYA TAK DIBATASI RUANG&WAKTU(MAHA HADIR)

Maka apabila kata ‘Yang’ nya dicoret, sehingga menjadi ‘Maha Ada’ ini = bukan asma/nama, namun melainkan sudah berarti: sifat-Nya saja….

BERHUBUNG ISLAM MENURUT PENDAPAT PRIBADI ANDA MEYAKINI MAHA ADA SBG SLH SATU 99 NAMA SEDGKAN ISLAM YG IKUT PENDPAT ULAMA TIDAK MAKA SAYA PAKE YG SAHIH DIAKUI ULAMA SAJA YA..YAITU AR-RAHMAN

KALAU AR-RAHMAN , AR-nya DICORET TETAP JADI NAMA TUH! MESKIPUN NAMA ORANG (RAHMAN)...
KALO JHVH DICORET J ( yODH)-NYA MALAH JADI KATA KERJA(ADAKAN) & BUKAN SIFAT !
SAMA DARIMANA ?,,,,,MIMPI YA? RAHMAN ARTINYA BELAS KASIH, NAMUN BELUM TENTU ORG YG BERNAMA RAHMAN PUNYA SIFAT BELAS KASIH, GIMANA SETUJU ?

UNTUK MASALAH NAMA ADA CONTOH NYATA:
HABIB ARTINYA KEKASIH,
HABIBIE ARTINYA KEKASIH(KU)... SUFIX(I) ADALAH KATA GANTI MILIK ORG PERTAMA

DIA LAH HABIBIE BISA BERARTI : DIALAH KEKASIHKU (KATA PANGGILAN)
ATAU DIA ADALAH ORG BERNAMA HABIBIE (NAMA ORANG)

BILA HABIBIE YG DIMAKSUD ADALAH KEKASIHKU MAKA KALAU SUFIX I DIHILANGKAN, AKAN JADI KEKASIH
TAPI KALAU HABIBIE INI NAMA ORG TENTU YG TERJADI ADALAH PERUBAHAN IDENTITAS NAMA DIRI & BUKAN SEKEDAR PERUBAHAN KATA BIASA

DARI SEGI IDENTITAS NAMA HABIB TENTU BEDA DG NAMA HABIBIE, SETUJU KAN ?

KARENA SANG ADAKAN ADALAH NAMA DIRI,JADI KALAU DIAMBIL SANG-NYA PRAKTIS IDENTITAS BERUBAH....SETUJU!

Sehingga, kontradiksinya terlihat/ditemukan disini:identifikasi, definisi, interpretasi ttg: hakikat essensi (Dzat), nama (asma), sifat & af'al - Nya.

wuiih kereen2 banget yaa istilah2nya!!
.....

Dari mana saya tahu hakikat Tuhan bukan dari roh?
Sudah pernah dibahas dan sy jelaskan di tret-tret ini boss…
http://laskarislam.indonesianforum.net/t580-benarkah-allah-berfirman-bakul-kopi-bertanya-pak-ustadz-menjawab

PAS BACA2 ANDA SEDANG BERDIALOG DG SESAMA ISLAM SENDIRI YA KALO GAK SALAH? (KALO SALAH MAAPIN YEEEEE ) WAH HEBAT YAH ORANG BUTA YG NUNTUN ORG BUTA

QS.Al-Isra 85, mengisyaratkan bahwa pembahasan ‘roh’ tidak bisa gegabah, bukan berarti Nabi tidak mengetahui, dan jelas, dasarnya bahwa Ia pun hanya mengetahui dari Yang Maha Mengetahui…, artinya, Nabi selaku manusia tidak bisa ‘melebihi’ dari sifat-Nya kudrat & iradat untuk ‘pengetahuan roh’ ini.

Perbandingan lain selain urusan ‘pengetahuan ttg roh’, adalah mengenari urusan ‘hidayah’ (petunjuk), inipun sehebat do’a Nabi pun tidak bisa memasuki ‘otoritas & perogratif’ Tuhan Yang Maha Memberikan petunjut/hidayah kepada siapapun yang dikehendaki-Nya…

SIAPA YG BILANG MUHAMMAD TIDAK MENGETAHUI ?? BACA YG BENER!! NGAPAIN PIDATO PANJANG-PANJANG PAKE "HAK PREROGATIF" SEGALA?

W CUMA NANYA ANTARA ENTE DG MUHAMMAD SIAPA YG LEBIH TAHU? LOE TINGGAL KUTIP AJA PERKATAAN MUHAMMAD DLM QURAN TTG RUH SEJAUH YG DIA TAHU KE SINI TRUS KITA BERDUA ANALISA....GAK USAH CERAMAH PANJANG2 TENTANG "PENDAPAT PRIBADI" ANDA. xixixixi.....

Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….Faham boss?


1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku...

AH MACA CIIIH? JGN KEBANYAKAN BERMIMPI DONG SUN-MOON! ...hehehehe

ROH-KU / ROH MILIKKU BERASAL DARI KATA 'RUHI' MIRIP DENGAN
SURA 37:171 (MALAYSIA) Allah berfirman: Wahai Musa! Sesungguhnya Aku memilihmu melebihi umat manusia (yang ada pada zamanmu), dengan membawa perutusanKu (Kitab Taurat) dan dengan KalamKu; oleh itu, terimalah apa yang Aku kurniakan kepadamu dan jadikanlah dirimu dari orang-orang yang bersyukur

Aneh..kok di Indo diterjemahkan lain ya? "wabikalami" diterjemahkan dg "berbicara langsung dengan-Ku", apa ulama2 indo takut kata ini dicermati oleh umatnya yg kritis? hmmmm......
WABIKALAMI ARTINYA ADALAH DAN DG FIRMAN/KALAMKU , terjemahan indonesia kelihatahnnya agak menyesatkan nih...gimana?

Ruhi = Roh-Ku /MilikKu, Kalami=Firman-KU /MilikKU, ARTINYA Ruh MILIK ALLAH itu sama hakekatnya dengan KALAM MILIK ALLAH yaitu TIDAK TERCIPTA!

ROH ERAT KAITANNYA DENGAN JIWA NAFS, KARENA ROH ADALAH SISI TERDALAM DARI NAFS , ALLAH JELAS NGAKU BAHWA DIRI-NYA ADALAH NAFS/JIWA

Sura 20:41 ; dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku. (Linafshi)
TEPATNYA AKU TELAH MEMILIHMU UNTUK JIWA-KU

Sura 3:28, Dalam bahasa Indo terlihat seperti upaya menyesatkan& menutupi arti sebenarnya bahwa DIRI Allah ADALAH Nafs
Janganlah orang-orang mu’min mengambil orang-orang kafir menjadi wali [2] dengan meninggalkan orang-orang mu’min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena [siasat] memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap DIRI[SIKSA]-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali [mu]

KATA "SIKSA" PADA AYAT DI ATAS SEBENARNYA HANYALAH REKAYASA PARA ULAMA SAJA..BETUL KAN?

Kalimat Aslinya adalah "DIRI-NYA" =NAFSAHU/ JIWA-NYA , TANPA EMBEL-EMBEL SIKSA
APA BUKAN USAHA PENIPUAN NAMANYA? BETUL GAK?

APA PERLU SAYA BONGKAR SEMUA KALIMAT2 DALAM QURAN BAHWA DIRI ALLAH ADALAH JIWA?...JANGAN PAKE PENAFSIRAN SENDIRI YG MENYIMPANG DARI KAIDAH TATA BAHASA ARAB BOSS!!...hhihihihi

2) QS.Ar-Ra'ad: 16
"........Katakanlah, Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa"

TETAPI TIDAK TERMASUK FIRMAN & RUH-NYA SETUJU?..

[3) QS.Ar-Rahman: 3.
"Dia menciptakan manusia"

---> 'manusia' (insan) adalah berarti terdiri dari jasad (badan kasar) dan roh (unsur hayat yang halus/nyawa).

Ada Ruh Tuhan dan ada ruh manusia, ada Firman Tuhan & firman manusia , SETUJU?

QS. Asy-Syuura: 11 --> ".....Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia....."

TENTU SAJA RUH TUHAN&KALAM TUHAN TIDAK BISA DISERUPAKAN DG MANUSIA , SIIIIP ! LANJUT!!

Sehubungan dengan Dzat Yang Maha Suci (Allah) adalah sbb:

4) QS.Yunus: 3.
"........(Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia........"

5) QS.Ar-Rahman: 27.
"Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

SUN-MOON UD JELAS2 ANDA KENA TIPU PARA ULAMA, ATAU JGN2 ANDA YG BERNIAT MENIPU NIH ? hihihihihi...


ANDA KOMAT-KAMIT MASALAH ZAT, TAPI DLM BAHASA ARAB ASLI, GAK ADA SECUIL PUN AYAT DI ATAS TERTULIS KATA "DZAT"
Dalam Sura Yunus:3 gak ada tuh....yg tertulis adalah "dhalikummu l-Lahu", YG DEMIKAN ITU ALLAH
Dalam Sura Ar Rahman:27 , DZAT TUHAN-MU SEBENARNYA "WAJAH TUHANMU", ayat ini pun cukup menarik utk dibahas tersendiri yg memperlihatkan kedunguan islam mengenai WAJAH ALLAH, tpi itu entar aja kalo sempat.


KALO TIDAK TERTERA KATA "DZAT" LALU KOK ANDA BERANI2NYA MEREVISI QURAN? TERNYATA ISLAM GITU YA MAEN REVISI SANA-SINI? hihihihihi.........


lor=red]SAYA UD TUNJUKKAN DARI QURAN ALLAH ADALAH JIWA /NAFS YG MEMILIKI RUH MIRIP SEPERTI JIWA MANUSIA YG MEMILIKI RUH SBG SISI TERDALAM
DAN ANDA KOMAT-KAMIT MENGKLAIM ALLAH ADALAH DZAT TANPA ADA SATU UPIL PUN BUKTI DLM QURAN SENDIRI
SEKARANG TOLONG TUNJUKKAN SATU UPIL KATA SAJA DALAM QURAN BAHWA ALLAH ADALAH "DZAT".....

INGAT BOS INI FORUM UMUM BUKAN DISKUSI SESAMA ISLAM...MUNGKIN DALAM DISKUSI SESAMA AGAMA ISLAM SUDAH TERBIASA ASAL OMONG KOSONG SAJA KALO SOAL IMAN ISLAM , TAPI KALO MAU DEBAT DG KAUM KRISTEN YG BERPERADABAN & BERLIMU TINGGI TOLONG OTAKNYA DIPAKE...PALING ENGGAK BELAJAR LAH PELAN2.....HAHAHAHAHAHAHAHA.........

Sebelumnya saya ada yang sependapat dengan anda, bahwa memang betul, terjemahan indo (depag), bagi yang kritis, harus benar2 dicermati/diteliti/dikaji lebih dalam.

QS.1:1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Penjelasan:
-Nama Allah yang lain adalah ‘kata ganti’ dari nama hakiki/sejati-Nya (yaitu: Allah), adalah: 2 asma (nama) ul husna (yang baik), yaitu:
“Yang Maha Pemurah”
“Yang Maha Penyayang”

QS.20:8. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai al asmaulhusna (nama-nama yang baik).
Eng.Trans.:
Allah - there is no deity except Him. To Him belong the best names.
Depad.trans:
“Dialah Allah….” --> kata ‘Dia’ di awal ayat sebetulnya tidak ada dalam bahasa asli Qur’an/Arabnya.

Penjelasan:
-Nama (asma) hakiki/sejati Tuhan adalah: Allah, tersusun dari 4 huruf: alif, lam, lam, ha.
-Kata ‘Huwa’ (Dia) dalam ayat itu menunjukan sebagai ‘kata ganti’

Demikian juga pada saat Tuhan mewahyukan (berfirman) kepada Musa (Moses/Moshe) pada QS.20:9 s/d 13, kemudian:
QS.20:14. “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
Dan:
Juga diriwayatkan dalam QS.Qasas (28) pada saat Musa/Mhose selesai mengabdi kepada mertuanya (nabi Syuaib a.s.) selama 8 – 10 tahun (sesuai perjanjian diantara mereka), beliau menerima wahyu pertama:
QS.28:30. “……..Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah. Tuhan semesta Alam”

Penjelasan:
-Nama (asma) hakiki/sejati Tuhan adalah: Allah.
-kata ‘Aku’ adalah: ‘kata ganti’ dari hakikat Tuhan dan/atau nama Tuhan.

Kembali ke TS mengenai YHWH
Terdapat 2 approach & interpetrasi, namun keduanya mengarah kepada 1 kesimpulan yang sama, yaitu bahwa YHWH/YHVH adalah sebagai ‘kata ganti’ dan bukan sebagai nama yang asli/hakiki/sejati dari Tuhan.

1.Pendapat dari mr.m.a.w. sasongko tentang YHWH/YHVH adalah berarti ‘kata ganti’ yang memiliki arti:
-seperti arti kata ‘yahuwa’ = wahai Dia
-seperti do’a nabi Yahya = wahai Dzat Yang Hidup

2.Bahan-bahan seabreg tret ini dari TS (mr.PS) yg menurut hemat saya pada akhirnya ‘menyimpulkan’ bahwa Y(HVH) adalah juga ‘kata ganti’, kata ganti mana adalah merupakan dari:
(Ayat 15)
-Y = kata ganti hakikat/essensi/Dzat-Nya = “Dia”
-HVH = nama/asma Tuhan = Yang Ada (Yang Maha Ada), atau ‘yang exist/hadir’ --> reff.ayat 14.

Lebih jauh dalam pembahasan HVH, ia menjadi ‘nama lain’ atau kata ganti dari nama/asma Tuhan, karena terdiri dari sifat-Nya (yaitu: Ada/Maha Ada) atau af’al-Nya (exist/hadir) dan menyandang kata sandang didepannya (yaitu: ‘Yang’), sehingga bila digabungkan akan menjadi “Nama lain/pengganti” atau dengan kata lain: ‘Kata Ganti’ terhadap nama/asma dari Tuhan (dalam Islam ‘ini’ disebut: asma ul husna = nama yang baik).

Contoh sederhana:
-pancasilasakti adalah nama hakiki dari seseorang.
-memiliki sifatnya antara lain adalah: kasep dan bageur (dalam bahasa sunda).
-Pernah datang/hadir pada hari kemarin di kerumunan orang-orang lain.
-Orang ini suka dipanggil oleh orang lain (di tatar sunda) sbb:
(1) nama asli: ‘pancasilasakti’
(2) nama lain (pengganti) yang diperoleh dari ‘rumus’ kata sandang + kata dari sifat/yg mensifatinya: “si kasep” atau “anu kasep”; dan “si bageur” atau “anu bageur” atau kata sandang + kata (verb) dari pekerjaan (af’al)nya: “anu hadir/datang/aya poe kamari”,,sedangkan wujud dzat atau dzisim yang dimaksud si pemanggil adalah ditujukan kepada orang yang bernama asli ‘pancasilasakti’ tersebut.

Jadi, jelas hingga disini, TS sudah ‘ter-skak mat’ sendiri oleh bahan2nya sendiri….
(ini menurut saya, jika anda tidak mengakuinya, maka hingga kapanpun kita akan maen 'catur ala nagabonar' :D)

Namun, terlepas dari itu, saya pribadi berterima kasih kepada TS yang telah bersusah payah menyajikan ‘bahan2’ untuk kajian saya pribadi yang lebih baik tentang hal ini.

Jika kita komparasikan (perbandingkan) antara YHVH dengan Alif, Lam, Lam, Ha; maka akan diperoleh ikhtisar sbb:

1) YHVH
--> titik beratnya ada pada:
-kata ganti: Dia (Sang Ada)
-kata ganti terhadap salah satu sifat maupun af’al-Nya: Ada/Maha Ada maupun Exist/Hadir/Ada-kan (tambahan info dari anda: Ia berarti: Maha Pencipta & Maha Hadir).
2) Alif, Lam, Lam, Ha
--> titik beratnya ada pada:
Arti kata: Tuhan, sembah, Yang patut (berhak untuk) disembah,
(penjelasan uda Raymond yg lalu sudah lebih dari cukup):

raymond wrote:
kata 4JJI (Allah) jika di potong2 maka akan mempunyai arti yg sama dimulai dari kata 4JJI (Allah).....apabila di hilangkan Alif maka akan tertulis 4JJ ( lillah) apabila dihilangkan huruf Lam maka akan tertulis 4J ( Lahuu) yang berarti bagi-Nya....kalo dihilangkan huruf Lam lagi maka akan tertulis HU...yang berarati Nya atau Dia.....

Bila YHVH dijelaskan dalam hal ini (tentang Maha Pencipta & Maha Hadir/Yang Menghadirkan), itu masih berarti sifat-Nya. Adapun af’al-Nya adalah: ‘menciptakan’ (dari sifat Maha Pencipta).

Jadi, sebenarnya, YHVH adalah salah satu ‘asma ul husna’ menurut Islam dalam bahasa Ibrani, ia bukanlah ‘asma sejati’ Tuhan. Adapun asma/nama sejati Tuhan titik beratnya harus meliputi arti Tuhan itu sendiri (Tuhan/sembah/yang disembah) – yaitu: Alif, Lam, Lam, Ha = Allah.

PS wrote:SAYA GAK TAHU TAHAP KEISLAMAN ANDA SEPERTI APA TAPI SETAHU SAYA TIDAK ADA ASMAUL HUSNA YG MENGATAKAN ALLAH ITU MAHA ADA PALING2 YG PALING MENDEKATI ADALAH PELINTIRAN DARI AL-WASI....COBA DEH ANDA CEK KE USTAD ANDA MUNGKIN SAJA ADA PERUBAHAN TERBARU DALAM ASMAUL HUSNA .

SIFAT "ADA" YG DIMAKSUD DLM SALAH SATU 20 SIFAT ALLAH ADALAH WUJUD YG PEMAHAMANNNYA ADALAH DIA ADA DAN GAK MUNGKIN GK ADA.”

Ya, tepat. Ini benar.
Saya tambahkan info kepada anda, dari 20 sifat utama (yg wajib bagi Tuhan), dikembangkan menjadi 50 sifat, kemudian menjadi 99 sifat (plus asma/nama-Nya yang diliputi oleh sifat-Nya itu). --> ini adalah hanya hasil kajian para tabi’in & ulama dengan tujuan yang baik, yaitu melengkapi & semakin ‘mengokohkan’ ketauhidan.

Konsep dalam kristiani (trinity): “tuhan Bapa & Yesus” dan “we are the children”, dikoreksi dalam Islam (agar tidak belok menjadi ‘pagan’) adalah sehubungan dengan konsep ‘turunan’, turunan yang dimaksud harusnya diartikan/difahami sebagai ‘turunan’ = derivative. Contoh:
Sifat Tuhan = Maha Mendengar
Sifat manusia = maha mendengar

Oleh karenanya, makhluk manusia = makhluk paling sempurna = yang paling mungkin dalam mengenal-Nya lebih baik & sempurna = karena ‘derivative’ yang sempurna.

Kalaupun YHVH tetap dianggap sebagai nama yang asli/sejati dari Tuhan (seperti interpetrasi anda), maka (menurut saya) mereka termasuk yang salah faham dan salah kaprah dalam mengartikan ‘nama/asma’ Tuhan sejati dan/dengan ‘nama pengganti yang baik’ = ‘asma ul husna’ yang pantas bagi Tuhan.
Maka dengan demikian, titik temu nya adalah bahwa YHVH pun ditujukan kepada hakikat Tuhan yang sebenarnya…walaupun ia hanyalah suatu ‘asma ul husna’.


Adapun tentang “RUH”, sebagai tambahan informasi sblmnya, intinya, sbb:

Mengingat ‘tinggi’ dan ‘hebat’nya ilmu yang anda miliki, maka saya garisbawahi disini bahwa ‘ruh’ yang dimaksud adalah ‘ruh’ harfiah dalam konteks & tataran ‘kemakhlukan’.

Kata “ruh” dan/atau “ruh-ul” dimuat dalam AQ:
QS.2:87; QS.2:253; QS.4:171; QS.5:110; QS.15:29; QS.17:85; QS.19:17; QS.21:91; QS.26:193; QS.32:9; QS.38:72; QS.66:12; QS.78:38; QS.81:7.

QS.26:193
DIA DIBAWA TURUN OLEH AL - RUH AL - AMIN ( JIBRIL )

QS.78:38
PADA HARI , KETIKA RUH DAN PARA MALAIKAT BERDIRI BERSHAF - SHAF , MEREKA TIDAK BERKATA - KATA , KECUALI SIAPA YANG TELAH DIBERI IZIN KEPADANYA OLEH TUHAN YANG MAHA PEMURAH ; DAN IA MENGUCAPKAN KATA YANG BENAR .


Nabi Muhammad & Nabi Isa/Yesus (dan umumnya derajat manusia berpangkat nabi & rasul) tentu memiliki pengetahuan tentang ‘ruh’ dengan sangat sempurna.
Kenapa?
Dari terjemah/tafsir 2 ayat tsb diatas, maka:
Ruh = satu maqom (tempat/level/kedudukan/derajat) dengan dzat, hakikat & wujud malaikat yang asli.

Dalam AQ, diriwatkan beberapa nabi (khususnya Muhammad & Isa/Yesus) sangat mengenal baik yang namanya ‘ruhul qudus’ atau malaikat atau Jibril/Gabriel.

QS.53:6. Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.

Lantas kenapa ada ayat ini?
QS.17:85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

Bila cermat, kata ‘mereka’ itu tentunya bukanlah dengan pangkat para nabi (anbiyaa) maupun para yang dimuliakan derajatnya (auliya/wali-Nya) yang mampu mengenal/mengetahui hakikat ‘ruh’. Mereka hanyalah orang biasa seperti kita (yg dlm hal asbabul nuzul ayat tsb, yg bertanya adalah gol.bani israil/ahli alkitab yg ‘nge-test’ nabi dgn beberapa/3 pertanyaan), yang tidak sabaran (untuk/ingin sesuatu termasuk ilmu) dan tidak sabaran (terhadap beroleh petunjuk & kebenaran)…

Kemudian anda mengatakan sbb:

PS wrote:
Ada Ruh Tuhan dan ada ruh manusia, ada Firman Tuhan & firman manusia , SETUJU?
QS. Asy-Syuura: 11 --> ".....Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia....."
TENTU SAJA RUH TUHAN&KALAM TUHAN TIDAK BISA DISERUPAKAN DG MANUSIA , SIIIIP ! LANJUT!!

Dari yang anda stated, ini ada titik temu, saya sependapat, selengkapnya sbb:
“perumpamaan bisa dinyatakan, namun tidak bisa diserupakan”.
Contoh lain, adalah ‘Tangan Tuhan’, ini jelas perumpamaan.
Jadi, saya bisa sependapat tentang ‘ruh’ dan ‘firman’ adalah perumpamaan juga seperti contoh diatas. Demikian juga mengenai ‘wajah’ dsb.

Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’).

Karena dikhawatirkan ada yang menafsirkan sama antara ‘ruh’ perumpamaan dengan ‘ruh’ makhluk harfiah/majaji (keblinger, jadinya penistaan Tuhan/belok akidah jadi pagan), hal ini bisa anda temui di Yoh 4:24 (“Allah adalah roh, dan roh seperti angin…”) padahal anda mengatakan tsb diatas: “RUH TUHAN&KALAM TUHAN TIDAK BISA DISERUPAKAN DG MANUSIA”

Demikianlah, ngajinya harus melalui ‘diri sendiri’ dengan pelan-pelan (seperti yang anda katakan) dan bertahap (selama: se-umur hidup)…

-Dari dzat/wujud kasar (jasad) akan mengenal dengan dzat kasar/jasad yang lain…
- Melalui ‘akal’ akan mengetahui banyak hal dan bisa ‘membaca’ (iqro) petunjuk (hidayah)…
-Melalui ‘rasa’ akan mengetahui hati (qolbu) dan cahayanya (nurani), tempat ia bersemayam dan akan mengenal ‘rasa’ dari yang lain yang juga memiliki hatinya…
-Melalui pengenalan & pensucian ‘nafs’ (jiwa) secara sempurna maka (insyaAllah) akan mengetahui ruh, tempat ia bersemayam, dan akan mengenal ‘alam malakut’ tempat para malaikat ‘standby & monitor’…
(bila telah mencapai ini, maka ‘alam jin’ pun automatically terlampaui, namun, bila hanya mencapai ‘alam jin’, maka belum tentu ‘alam malakut’ telah tercapai).
-sehingga akan tiba kepada ‘rumus’ terakhir (bila ngajinya bener):
“Bila mengenal (tahu) Diri dengan sempurna maka akan mengenal Tuhannya”
yaitu memasuki & mengenal ‘alam Lahut’ (istilah dlm gol.tasawuf/Sufism tertentu), istilah lain dlm gol.tasawuf yg lain adalah ‘alam Ahadiyat’ haq-nya insan kamil. Dalam Qur’an cukup disebut sebagai: orang yang beriman, yang shaleh/sholih, yang ‘ikhsan’, atau waliyullah.

(mengenal Tuhan sejatinya dengan batasan/maximal: hanya mengenal: asma, af’al dan sifat-Nya yang hakiki).
Kenapa tidak mungkin bisa mencapai hakikat Dzat (khususon bagi kita berdua, bisa dikatakan sbg: essensi/yg diumpamakan sbg jiwa)-Nya? –-> silahkan baca & kaji tret2 sy sebelah/yg lain…--> yang intinya, tidak bisa bertabrakan dengan ‘rumusan’ yang lain yaitu yang mensifati-Nya (Ia Maha Ada, Maha Dekat, namun Maha Ghaib & 'tidak bisa disetarakan dengan apapun').

Bila lupa (& tidak tahu) diri? Maka tentu tidak akan mengenal Tuhan sejatinya, dan Tuhan sejati tentu akan melupakannya…

Demikian bung/kang PS yang saya sangat hormati,
Diantara yang tidak sependapat, ternyata ada beberapa yang sependapat (khususnya yang vulgar2), dan ternyata anda hebat (mumpuni) dan banyak memberikan kontribusi kepada saya pribadi…

Semoga/mudah2an menjadi petunjuk yang bermanfaat bagi anda (TS) dan saya dan bagi siapapun yang membacanya… Amien (= perkenankanlah/mangga nyanggakeun)…

Oh ya, saya lupa, anda pernah mengatakan:
Bahwa saya adalah orang buta dan bodoh….
Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun” :04: peace boss…

@Sun-Moon

@ SUN-MOON

TERIMA KASIH ANDA SUDAH BIKIN PERNYATAAN, PENGAKUAN TTG KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM SEPERTI ANDA

SUN-MOON WROTE : Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun” peace boss…

TETAPI ANEHNYA KALO SADAR DIRINYA TOLOL DAN BODOH KOK MASIH KEKEH MAU BERLAGAK TAHU?.....INILAH NAMANYA KESESATAN....SUDAH TAHU SESAT TAPI MASIH INGIN TINGGAL DALAM KESESATANNYA....INGAT KIAMAT SUDAH DEKAT, BERTOBATLAH DARI KESESATAN ANDA.....

QS.20:14. “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
Dan:
Juga diriwayatkan dalam QS.Qasas (28) pada saat Musa/Mhose selesai mengabdi kepada mertuanya (nabi Syuaib a.s.) selama 8 – 10 tahun (sesuai perjanjian diantara mereka), beliau menerima wahyu pertama:
QS.28:30. “……..Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah. Tuhan semesta Alam”

Perkataan Aku dalam Sura di atas adalah Ana ==>Aku =>Kt ganti orang pertama
Perkataan Aku dalam Kej 3:14 adalah Eheyeh ===> ADA kan => Kt Kerja

Kesimpulan GAK NYAMBUNG DAN HAL INI GAK BISA ANDA SANGGAH KAN?....

1.Pendapat dari mr.m.a.w. sasongko tentang YHWH/YHVH adalah berarti ‘kata ganti’ yang memiliki arti:
-seperti arti kata ‘yahuwa’ = wahai Dia
-seperti do’a nabi Yahya = wahai Dzat Yang Hidup

TERIMA KASIH ANDA SEKALI MEMBUKTIKAN KEBODOHAN ANDA...


TERNYATA REFRENSI ANDA SI MA SASONGKO MUSLIM SENDIRI KAN? GAK USAH JAUH2 PAKE KEBODOHAN M.A SASONGKO KALO GITU... ANDA JUGA BISA DG BODOHNYA MENGARANG BEBAS. KOK!... TAPI BEDA DG REFRENSI SAYA YG ADALAH ULAMA MUSLIM TERKEMUKA IBN TAYMIYYAH[B] TELAH MENAFIKKAN PENDAPAT SASONGKO SI MUSLIM KAMBUHAN REFRENSI ANDA

MENURUT REFERENSI SAYA..[B] UCAPAN WAHAI DIA ADALAH CIPTAAN KAUM SUFI

SEBAGAIMANA DIJELASKAN IBN TAYMIYYAH http://idb3.wikispaces.com/file/view/rk3013.pdf
kata“Huwa” atau “Hu” tidak memberikan pengertian yang sempurna. Selain itu dzikr tersebut adalah MODEL DZIKR YANG TIDAK PERNAH DICONTOHKAN BAIK OLEH RASULULLAH SAW MAUPUN UMAT SALAF(SALAF AL-UMMAH) Ia pun lalu menegaskan bahwa dzikr semacam itu menyesatkan dan merangsang timbulnya keadaan sesat sebagaimana dialami oleh orang-orang yang menentang Tuhan (ahl alittihâd)

AJARAN TTG UCAPAN DOA NABI YAHYA YAHUWA SAMA SEKALI TIDAK ADA DALAM AL-QURAN DAN SUNNAH YG SAHIH DARI MUHAMMAD MALAH DOA INI ADALAH SESAT


DAN PENDAPAT SAYA ANDA TIDAK BISA SANGGAHKAN?

1. KENYATAAN RANGKAIAN KATA YAHUWA (WAHAI DIA) TIDAKLAH MASUK AKAL DARI SEGI TATA BAHASA ARAB

2. PEMAKAIAN KATA INI TIDAK PERNAH DIPAKAI ATAUPUN DIAJARKAN OLEH MUHAMMAD DAN PARA SALAF

3. KATA YAHUWA TIBA2 MUNCUL 2,5 ABAD SETELAH ISLAM" BERSAMAAN DG MUNCULNYA KAUM SUFI

4. KAUM SUFI MUNCUL AKIBAT PENJAJAHAN KOLONIALIS ISLAM THD DAERAH2 YG ASLINYA MILIK ORG2 KRISTEN

5. KAUM SUFI ADALAH KAUM YG RATA2 TAK RASIONAL & BERLAWANAN DG KAUM MUTAZILA


SANGAT LOGIS UTK MENYIMPULKAN BHW ZIKIR YAHUWA ADALAH AKIBAT KESALAHPAHAMAN PENERJEMAH ISLAM (KAUM SUFI) YG RATA2 MEMANG TIDAK MENGUTAMAKAN AKAL DALAM BERAGAMA, SEHINGGA DALAM KEBODOHANNYA MENAFSIRKAN (TEPATNYA MEMAKSAKAN) NAMA TUHAN BAHASA IBRANI "SANG ADA " MENJADI KALIMAT ARAB YG GAK WAJAR "WAHAI DIA"
GIMANA SANGAT LOGIS KAN?

MANA SANGGAHANNYA SUN-MOON??

JADI KESIMPULANNYA : KATA YAHUWA WAHAI DIA ADALAH KATA ASAL-ASALAN DARI KAUM SUFI GARA2 SALAH FAHAM DLM MEMBACA ALKITAB, BETUL KAN?

Bahan-bahan seabreg tret ini dari TS (mr.PS)

YAH SEHARUSNYA ANDA GAK USAH KOMPLAIN, MESKIPUN ANDA TERLALU BODOH UNTUK BISA MENAMPUNG INFORMASI2 LOGIS DAN ILMIAH NAMUN DATA2 SEPERTI ITU MEMANG PERLU DALAM DEBAT YG RASIONAL , ANDA MEMANG UD NGAKU BODOH, TAPI DEBAT INI KAN GAK BISA MENGIKUTI KEBODOHAN ANDA KAN?

yg menurut hemat saya pada akhirnya ‘menyimpulkan’ bahwa Y(HVH) adalah juga ‘kata ganti’, kata ganti mana adalah merupakan dari:
(Ayat 15)
-Y = kata ganti hakikat/essensi/Dzat-Nya = “Dia”
-HVH = nama/asma Tuhan = Yang Ada (Yang Maha Ada), atau ‘yang exist/hadir’ --> reff.ayat 14.

KALAU ORANG BODOH PASTI MENGAMBIL KESIMPULAN YG BODOH , SETUJU KAN?
INI SAYA AJARIN YA LETAK KEBODOHAN ANDA...BIAR NANTI ANDA AJARKAN PADA TEMEN-TEMEN ISLAM YG LAIN....

HANYA SEORG BODOHLAH YG BISA BERNALAR HVH ARTI HARAFIAHNYA ADALAH MAHA ADA, KARENA HVH( הֱוֵה ) ADALAH KATA KERJA KEJADIAN 27:29 , Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; JADILAH= HVH tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."
HVH DISINI DIPAKAI SEBAGAI KATA ="JADILAH"/ "TO BE" DAN ARTINYA BUKAN MAHA JADI

HVH BUKANLAH ASMA TUHAN ....TAPI BENTUK KATA KERJA
Sudah dujelaskan ayat 14 adalah BAGAIMANA Pribadi Tuhan ITU , Dan ayat 15 adalah Cara memanggil PRIBADI TSB, DI AYAT 15 SBNARNYA KT YODH(DIA) SUDAH MENJADI SEMACAM KATA "SANG"
JUSTRU TANPA KATA Y(YODH) =DIA, KATA HVH INI MALAH MENJADI KATA KERJA BIASA, DAN TANPA KATA HVH JUSTRU KATA Y(YODH) MENJADI "DIA" DAN BUKAN "SANG"

DISINI SEDERHANANYA ADALAH KETIDAKMAMPUAN ANDA MEMBEDAKAN SISI ETIMOLOGIS & GRAMATIKAL
ARTI ETIMOLOGIS : J-HVH (YAHWEH) " DIA ADAKAN" KALAU MAU DIPAKAI PADA SISI GRAMATIKAL IBRANI MALAH JADI GAK MASUK, KRN HVH BERUBAH MENJADI HJH SHG JADI J -HJH (YIHYEH)
INI ARTINYA JHVH ADALAH MURNI NAMA DIRI DAN BUKAN RANGKAIAN KATA.


KONSEP INI HAMPIR MIRIP DG PEMAKAIAN IMBUHAN -WATI PD KATA SETIAWATI DAN IMBUHAN -WAN PD SETIAWAN /SETIAWATI BILA DIBANDINGKAN DG KATA KARYAWAN/KARYAWATI

SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

SEBALIKNYA KARYAWAN : YANG (MASKULIN) BERKARYA & KARYAWATI :YANG (FEMINI) BERKARYA ADALAH STATUS SESEORG DAN BUKAN NAMA DIRI
MALAH LUCU & RANCU KALAU ADA ORG YG MEMBERI NAMA ANAKNYA KARYAWAN /KARYAWATI

MUDAH KAN?...... NGERTI DONG KENAPA JHVH ADALAH NAMA DIRI &BUKAN KATA GANTI ORG KETIGA...SETUJU!
TERIMA KASIH BTW SUDAH SEKALI LAGI MENUJUKKAN KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM DALAM BERNALAR

Alif, Lam, Lam, Ha
--> titik beratnya ada pada:
Arti kata: Tuhan, sembah, Yang patut (berhak untuk) disembah,(penjelasan uda Raymond yg lalu sudah lebih dari cukup)

raymond wrote:
kata 4JJI (Allah) jika di potong2 maka akan mempunyai arti yg sama dimulai dari kata 4JJI (Allah).....apabila di hilangkan Alif maka akan tertulis 4JJ ( lillah) apabila dihilangkan huruf Lam maka akan tertulis 4J ( Lahuu) yang berarti bagi-Nya....kalo dihilangkan huruf Lam lagi maka akan tertulis HU...yang berarati Nya atau Dia...

AJARAN AKIDAH ISLAM DARIMANA NENG?? SEMBARANGAN..... NAMA TUHAN SENDIRI DIPOTONG2 & MELANGGAR AKIDAH YG NORMAL SAKING PUTUS ASANYA UTK MEMFITNAH KRISTEN.


OKE..SAYA AKAN BUKA DULU DENGAN INSKRIPSI ZEBED YG MERUPAKAN TULISAN YG DIBUAT PADA 512 MASEHI YG MERUPAKAN TULISAN TRILINGUAL 3 BHS, YUNANI-SYRIAC DAN ARAB
TULISAN INI ADALAH TULISAN SEBELUM ZAMAN MUHAMMAD

http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/zebed.html

DALAM PRASASTI TSB BHS ARAB AL-ILAH , SYRIA ALAHA DAN YUNANI THEOS
DISTU JELAS DISEBUTKAN ARAB KRISTEN MEMANGGIL TUHAN DG MEMAKAI KATA AL-ILAH (ALIF-LAM-ALIF-LAM-HA)
KATA INI BERARTI THE GOD /SESEMBAHAN YG UTAMA DLM BAHASA ARAB, SDGKAN BAGI SYRIAC&YUNANI BISA SESEMBAHAN/SESEMBAHAN YG TERTINGGI DAN BUKAN NAMA DIRI

PADA SAAT ITU BHS ARAB MASIH BERKEMBANG DAN BELUM SEPERTI MASA QURAN, NAMUN DENGAN LOGIS BISA DITELUSURI ASAL MUASAL KATA ALLAH INI,
BILA ANDA BERSERU PADA AR-RAAB, MAKA AKAN MENJADI KALIMAT YA-RAAB (AR-NYA HILANG)
BEGITUPULA BILA BERSERU PADA AL-ILAH,MAKA AKAN MENJADI KALIMAT YA-ILAH = YA ALIF-LAM-HA

ALIF-LAM-HA PUN BILA DIBACA DILAFAL ALLAH = AULOH
DLM PERKEMBANGAN BAHASA ARAB HURUF TAMBAHAN LAM DITAMBAHKAN SEHNGGA JADI ALIF-(LAM)-LAM-HA, TAPI SEBENARNYA PELAFALAN ALIF-LAM-HA SAMA SAJA DG ALIF-LAM-LAM-HA


KATA AL-ILAH DAPAT DITERAPKAN DARI SISI ETIMOLOGIS & GRAMATIKAL PADA KATA ALLAH
1. SEPERTI PENJELASAN SERUAN AL-ILAH YG MENJADI YA ALIF-LAM-HA
2.PADA LITERATUR ARAB KUNO KATA INI SUDAH DIPAKAI CONTOH INSKRIPSI ZEBED, TAPI PADA QURAN MALAH KATA INI SENGAJA DIHILANGKAN LAYAKNYA MENGHILANGKAN BARANG BUKTI
3. PADA TATA BAHASA ARAB MODERN KATA AL-ILAH ADALAH SESUAI SECARA GRMATIKAL

MEMANG UMAT ISLAM BERUSAHA DG PUTUS ASA MENAFIKKAN KENYATAAN BHW KATA ALLAH PADA HAKEKATNYA ADALAH BENTUK SERUAN DARI AL-ILAH
NAMUN JUSTRU DILIHAT DARI SEGI ETIMOLOGI, GRAMATIKAL DAN PELAFALANNYA YG TDK ADA PERTENTANGAN, FAKTA MENUJUKKAN ALLAH ADALAH KATA PANGGILAN SEPERTI GOD
PAHAM? :04:

Adapun tentang “RUH”, sebagai tambahan informasi sblmnya, intinya, sbb:

Mengingat ‘tinggi’ dan ‘hebat’nya ilmu yang anda miliki, maka saya garisbawahi disini bahwa ‘ruh’ yang dimaksud adalah ‘ruh’ harfiah dalam konteks & tataran ‘kemakhlukan’.

Kata “ruh” dan/atau “ruh-ul” dimuat dalam AQ:
QS.2:87; QS.2:253; QS.4:171; QS.5:110; QS.15:29; QS.17:85; QS.19:17; QS.21:91; QS.26:193; QS.32:9; QS.38:72; QS.66:12; QS.78:38; QS.81:7.

QS.26:193
DIA DIBAWA TURUN OLEH AL - RUH AL - AMIN ( JIBRIL )

QS.78:38
PADA HARI , KETIKA RUH DAN PARA MALAIKAT BERDIRI BERSHAF - SHAF , MEREKA TIDAK BERKATA - KATA , KECUALI SIAPA YANG TELAH DIBERI IZIN KEPADANYA OLEH TUHAN YANG MAHA PEMURAH ; DAN IA MENGUCAPKAN KATA YANG BENAR .

KASIHAN JUGA ANDA PENJELASAN PANJANG-LEBAR TAPI TETAP TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN SAYA

Ruh = satu maqom (tempat/level/kedudukan/derajat) dengan dzat, hakikat & wujud malaikat yang asli.

MEMANGNYA PARA MALAIKAT BUKAN RUH JUGA? KALAU AL-RUH ADALAH RUHI(RUH MILIKKU) MAKA BUKANKAH PARA MALAIKAT JUGA RUHI?

MANA AYAT YG MENYATAKAN RUHI[RUH-MILIKKU] BUKAN CIPTAAN?
TAHU DARIMANA AL-RUH =RUHI? SEDERHANA SAJA KOK KALAU RUHI(ROH-KU) ADALAH CIPTAAN , MAKA TIDAK CUMA AL-RUH TAPI PARA MALAIKAT DAN ROH MANUSIA PUN TERGOLONG RUHI(ROH-KU), NAMUN ANDA MALAH MEMBAGI-BAGINYA SEHINGGA TERLIHAT HANYA AL-RUH SAJA YG RUHI(RUH-KU), JGN SENGAJA BIKIN BINGUNG DG KEBINGUNGAN ANDA SENDIRI THD ISLAM

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

Lantas kenapa ada ayat ini?
QS.17:85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

Bila cermat, kata ‘mereka’ itu tentunya bukanlah dengan pangkat para nabi (anbiyaa) maupun para yang dimuliakan derajatnya (auliya/wali-Nya) yang mampu mengenal/mengetahui hakikat ‘ruh’. Mereka hanyalah orang biasa seperti kita (yg dlm hal asbabul nuzul ayat tsb, yg bertanya adalah gol.bani israil/ahli alkitab yg ‘nge-test’ nabi dgn beberapa/3 pertanyaan), yang tidak sabaran (untuk/ingin sesuatu termasuk ilmu) dan tidak sabaran (terhadap beroleh petunjuk & kebenaran)…

hihihi...UDAH KELIHATAN ANDA ADALAH ORANG YG SEMBARANGAN BERKOMENTAR.....NIH SAYA SANGGAH PAKE TULISAN QURAISH SHIHAB

http://media.isnet.org/islam/Quraish/Wawasan/Musyawarah2.html
========================================================
Kata amr dalam Al-Quran ada yang dinisbahkan kepada Tuhan dan
sekaligus menjadi urusan-Nya semata, sehingga tidak ada campur
tangan manusia pada urusan tersebut, seperti misalnya:

Mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah "Ruh
adalah urusan Tuhan-Ku" (QS Al-Isra' [17]: 85).
===============================================================

KATA "AMR"=URUSAN, JADI URUSAN RUH DARI AYAT INI ARTINYA URUSAN-NYA SEMATA TANPA CAMPUR TANGAN MANUSIA
LALU MENURUT ANDA MUHAMMAD &PARA WALI MANUSIA ATAU BUKAN ...SUN-MOON?....

Dari yang anda stated, ini ada titik temu, saya sependapat, selengkapnya sbb:
“perumpamaan bisa dinyatakan, namun tidak bisa diserupakan”.
Contoh lain, adalah ‘Tangan Tuhan’, ini jelas perumpamaan.
Jadi, saya bisa sependapat tentang ‘ruh’ dan ‘firman’ adalah perumpamaan juga seperti contoh diatas.wajah

KALAU FIRMAN ALLAH MENURUT ANDA ADALAH PERUMPAMAAN SAJA, APAKAH MAKSUDNYA ALLAH BERFIRMAN ITU CUMA KIASAN DOANG? LALU KALAMULLAH ITU PERUMPAMAAN DARI APA,...SUN-MOON?

Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’).

Ooo JADI KATA DZAT SENGAJA DIREKAYASA AGAR UMAT ISLAM TIDAK MELIHAT ARTI YG ASLI , KRN KALO MELIHAT ARTI YG ASLI MALAH ADA KEMUNGKINAN MENYIMPANG BEGITU?.
.SAYA HANYA MENYIMPULKAN PERKATAAN ANDA LOH!..xixixixixi.. :04:
..Oooo JADI PARA ULAMA INDONESIA SUKA MEREVISI QURAN UTK MENUTUP ARTINYA YG ASLI TOH?CK...CK...CK.....CK.... TOBAT...TOBAT..
ALANGKAH MALANG NASIBMU..WAHAI UMAT ISLAM INDONESIA, DI TIPU OLEH ULAMA ANDA SENDIRI

Yoh 4:24 (“Allah adalah roh, dan roh seperti angin…”)

KUTIP YOHANES 4 VERSI MUHAMMAD YA? KOK DITAMBAH-TAMBAHI? MANA ADA TULISAN "SEPERTI ANGIN" PD YOHANES 4:24, COBA TUNJUKIN KESINI AYATNYA.....HAHAHAHAHAHA....SUN-MOON, SUN-MOON... UDAH BINGUNG YA, HABIS AMUNISI UTK FITNAHNYA?

Demikianlah, ngajinya harus melalui ‘diri sendiri’ dengan pelan-pelan (seperti yang anda katakan) dan bertahap (selama: se-umur hidup)…

-Dari dzat/wujud kasar (jasad) akan mengenal dengan dzat kasar/jasad yang lain…
- Melalui ‘akal’ akan mengetahui banyak hal dan bisa ‘membaca’ (iqro) petunjuk (hidayah)…
-Melalui ‘rasa’ akan mengetahui hati (qolbu) dan cahayanya (nurani), tempat ia bersemayam dan akan mengenal ‘rasa’ dari yang lain yang juga memiliki hatinya…
-Melalui pengenalan & pensucian ‘nafs’ (jiwa) secara sempurna maka (insyaAllah) akan mengetahui ruh, tempat ia bersemayam, dan akan mengenal ‘alam malakut’ tempat para malaikat ‘standby & monitor’…
(bila telah mencapai ini, maka ‘alam jin’ pun automatically terlampaui, namun, bila hanya mencapai ‘alam jin’, maka belum tentu ‘alam malakut’ telah tercapai).
-sehingga akan tiba kepada ‘rumus’ terakhir (bila ngajinya bener):
“Bila mengenal (tahu) Diri dengan sempurna maka akan mengenal Tuhannya”
yaitu memasuki & mengenal ‘alam Lahut’ (istilah dlm gol.tasawuf/Sufism tertentu), istilah lain dlm gol.tasawuf yg lain adalah ‘alam Ahadiyat’ haq-nya insan kamil. Dalam Qur’an cukup disebut sebagai: orang yang beriman, yang shaleh/sholih, yang ‘ikhsan’, atau waliyullah.

(mengenal Tuhan sejatinya dengan batasan/maximal: hanya mengenal: asma, af’al dan sifat-Nya yang hakiki).
Kenapa tidak mungkin bisa mencapai hakikat Dzat (khususon bagi kita berdua, bisa dikatakan sbg: essensi/yg diumpamakan sbg jiwa)-Nya? –-> silahkan baca & kaji tret2 sy sebelah/yg lain…--> yang intinya, tidak bisa bertabrakan dengan ‘rumusan’ yang lain yaitu yang mensifati-Nya (Ia Maha Ada, Maha Dekat, namun Maha Ghaib & 'tidak bisa disetarakan dengan apapun').

Bila lupa (& tidak tahu) diri? Maka tentu tidak akan mengenal Tuhan sejatinya, dan Tuhan sejati tentu akan melupakannya…

NGAPAIN ELO KOMAT-KAMIT MASALAH NGAJI & TASAWUF ?...EMANG MAU NGAJARIN W NGAJI & TASAWUF? LOE KOMAT-KOMAT GAK JELAS DAN GK MENJAWAB PERTANYAAN GUE....LOE JGN2 MASIH MIMPI YA? HAHAHAHAHAHAHA


BACK TO REALITY...KEMBALI PADA KENYATAAN ALAM DUNIA NYATA....

ANDA BERKATA TEMPO HARI...

Sehubungan dengan Dzat Yang Maha Suci (Allah) adalah sbb:

4) QS.Yunus: 3.
"........(Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia........"

5) QS.Ar-Rahman: 27.
"Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

DAN SUDAH SAYA MENTALKAN ANGAN-ANGAN ANDA INI...

ANDA KOMAT-KAMIT MASALAH ZAT, TAPI DLM BAHASA ARAB ASLI, GAK ADA SECUIL PUN AYAT DI ATAS TERTULIS KATA "DZAT"

BERARTI QURAN TIDAK MENGAKUI ALLAH ADALAH DZAT, SETUJU?


KEMAREN SAYA SUDAH TUNJUKKAN DENGAN QURAN

[COLOR]SAYA UD TUNJUKKAN DARI QURAN ALLAH ADALAH JIWA /NAFS YG MEMILIKI RUH[/COLOR]

DAN SAMPAI HARI INI ANDA GAK BISA SANGGAH BAHWA QURAN MENGAKUI ALLAH BUKAN DZAT TAPI JIWA YG MEMILIKI RUH,...SETUJU !

KONSEP ISLAM : ALLAH ADALAH DZAT YG TIDAK BERJIWA ATAUPUN BER-RUH
KONSEP KRISTEN : TUHAN ADALAH JIWA YG MEMILIKI RUH

]BERARTI BENER DONG; MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH ADALAH TUHAN
KARENA KONSEP2 DALAM QURAN SECARA GAK SADAR SUDAH MENGAKUI KONSEP KETUHANAN DLM KRISTEN....SETUJU!
:cheers: :cheers:

otak lu terlalu bebel coyyy



Islam Mengakui tuhannya adalah Allah SWT
tuhan yang Maha Kuasa yang tidak dilahirkan ataupun melahirkan


sedangkan dalam agama yahudi dan nasrani(kristen)
Allah adalah tuhan yang mempunyai anak tunggal (yesus dalam kristen, dan Uzair dalam yahudi)


hal ini jelas bertentangan dengan keyakinan dalam Islam

Pancasila Sakti wrote:
@Sun-Moon
TERIMA KASIH ANDA SUDAH BIKIN PERNYATAAN, PENGAKUAN TTG KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM SEPERTI ANDA

SUN-MOON WROTE : Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun” peace boss…

TETAPI ANEHNYA KALO SADAR DIRINYA TOLOL DAN BODOH KOK MASIH KEKEH MAU BERLAGAK TAHU?.....INILAH NAMANYA KESESATAN....SUDAH TAHU SESAT TAPI MASIH INGIN TINGGAL DALAM KESESATANNYA....INGAT KIAMAT SUDAH DEKAT, BERTOBATLAH DARI KESESATAN ANDA.....

hebat…memang ilmu filsafat bung PS benar2 hebat…

Pancasila Sakti wrote:
MANA SANGGAHANNYA SUN-MOON??
JADI KESIMPULANNYA : KATA YAHUWA WAHAI DIA ADALAH KATA ASAL-ASALAN DARI KAUM SUFI

Lho, saya tidak menyangkal hal tsb (yahuwa = kreasi sufism), justru saya setuju, ini sangat mungkin atau tidak menutup kemungkinan. Hanya saja artinya sama2 sebagai ‘kata ganti’. Ganti…rojer….
Justru, penjelasan dan pemahaman saya pribadi thd YHVH menjadi lebih baik lagi setelah anda contribute bahan2 berharga di Tret ini, makanya saya berterima kasih sama anda….LoL….

PS wrote:

Bahan-bahan seabreg tret ini dari TS (mr.PS)

YAH SEHARUSNYA ANDA GAK USAH KOMPLAIN, MESKIPUN ANDA TERLALU BODOH UNTUK BISA MENAMPUNG INFORMASI2 LOGIS DAN ILMIAH NAMUN DATA2 SEPERTI ITU MEMANG PERLU DALAM DEBAT YG RASIONAL , ANDA MEMANG UD NGAKU BODOH, TAPI DEBAT INI KAN GAK BISA MENGIKUTI KEBODOHAN ANDA KAN?

yg menurut hemat saya pada akhirnya ‘menyimpulkan’ bahwa Y(HVH) adalah juga ‘kata ganti’, kata ganti mana adalah merupakan dari:
(Ayat 15)
-Y = kata ganti hakikat/essensi/Dzat-Nya = “Dia”
-HVH = nama/asma Tuhan = Yang Ada (Yang Maha Ada), atau ‘yang exist/hadir’ --> reff.ayat 14.

KALAU ORANG BODOH PASTI MENGAMBIL KESIMPULAN YG BODOH , SETUJU KAN?
INI SAYA AJARIN YA LETAK KEBODOHAN ANDA...BIAR NANTI ANDA AJARKAN PADA TEMEN-TEMEN ISLAM YG LAIN....

HANYA SEORG BODOHLAH YG BISA BERNALAR HVH ARTI HARAFIAHNYA ADALAH MAHA ADA, KARENA HVH( הֱוֵה ) ADALAH KATA KERJA KEJADIAN 27:29 , Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; JADILAH= HVH tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."
HVH DISINI DIPAKAI SEBAGAI KATA ="JADILAH"/ "TO BE" DAN ARTINYA BUKAN MAHA JADI

HVH BUKANLAH ASMA TUHAN ....TAPI BENTUK KATA KERJA
Sudah dujelaskan ayat 14 adalah BAGAIMANA Pribadi Tuhan ITU , Dan ayat 15 adalah Cara memanggil PRIBADI TSB, DI AYAT 15 SBNARNYA KT YODH(DIA) SUDAH MENJADI SEMACAM KATA "SANG"
JUSTRU TANPA KATA Y(YODH) =DIA, KATA HVH INI MALAH MENJADI KATA KERJA BIASA, DAN TANPA KATA HVH JUSTRU KATA Y(YODH) MENJADI "DIA" DAN BUKAN "SANG"

DISINI SEDERHANANYA ADALAH KETIDAKMAMPUAN ANDA MEMBEDAKAN SISI ETIMOLOGIS & GRAMATIKAL
ARTI ETIMOLOGIS : J-HVH (YAHWEH) " DIA ADAKAN" KALAU MAU DIPAKAI PADA SISI GRAMATIKAL IBRANI MALAH JADI GAK MASUK, KRN HVH BERUBAH MENJADI HJH SHG JADI J -HJH (YIHYEH)
INI ARTINYA JHVH ADALAH MURNI NAMA DIRI DAN BUKAN RANGKAIAN KATA.


KONSEP INI HAMPIR MIRIP DG PEMAKAIAN IMBUHAN -WATI PD KATA SETIAWATI DAN IMBUHAN -WAN PD SETIAWAN /SETIAWATI BILA DIBANDINGKAN DG KATA KARYAWAN/KARYAWATI

SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

SEBALIKNYA KARYAWAN : YANG (MASKULIN) BERKARYA & KARYAWATI :YANG (FEMINI) BERKARYA ADALAH STATUS SESEORG DAN BUKAN NAMA DIRI
MALAH LUCU & RANCU KALAU ADA ORG YG MEMBERI NAMA ANAKNYA KARYAWAN /KARYAWATI

MUDAH KAN?...... NGERTI DONG KENAPA JHVH ADALAH NAMA DIRI &BUKAN KATA GANTI ORG KETIGA...SETUJU!
TERIMA KASIH BTW SUDAH SEKALI LAGI MENUJUKKAN KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM DALAM BERNALAR

Lho? bukannya sebaliknya bung?
anda yg bingung sendiri koq nunjuk orang lain belegug sih? hehehe
what so ever gan..., anda bilang sebelumnya YHVH hakikatnya = Y + Maha Pencipta etc, sekarang Y + 'to be',...jadi anda yg keblinger sendiri dan bangga dengan 'nalar hebat'nya...hehehehe....
Lha…yang gak ngerti siapa coba? LoL,,,,bung PS! Coba anda refleksi/bercermin & telusuri diri, berkenaan dengan bahasa ibu dan bahasa ‘universal’ (sehingga berlaku bisa saling terjemahkan), coba anda perhatikan, apakah ‘nama, sifat, wujud/zat, af’al/gerak-hidup-pekerjaan’ anda bukan sesuatu yang ‘unique’ di jagat semesta ini?
YHVH = unique, tentu saja (walaupun ia: asma --> nama atas sifat dan/atau af'al).
Allah = unique, tentu juga (dan Ia adalah ismu --> nama diri).
PS = unique (ieu ngaran maneh), anda mau sangkal? Apakah anda mau bilang bahwa nama2 PS banyak dipake juga oleh orang lain dan makhluk lain…, itu memang betul, tapi yang saya tanyakan adalah ini: ‘nama yang satu paket lengkap yg disematkan thd/dengan sifat anda, wujud/zat anda, dan tanda dari pekerjaan (af’al) anda’, apakah ada duanya? Itu tetep unique kang..! LoL

Sehubungan dengan TS, yaitu nama/asma Tuhan.
Saya membaca ini:
QS. 5:46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

Taurat = PL,
Adapun kitab injil dimaksud (melalui Yesus/Isa) tentunya = PB

Namun sy juga membaca ini:
QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

Sehingga, terlepas apakah PL & PB itu (asumsinya) telah ‘invalid’ atau tidak ‘pure’ lagi, maka:
Di dalam PL (Moshe/Moses) kita baca pada Kel.3-15: tentang YHVH & Ellohei
Di dalam PB (Yesus/Isa) tidak ada/ditemukan 1 (satu) pun kata ‘YHVH/YHWH’, yang ada hanyalah kata ‘El/Ellohim/Elloah’.
Di dalam Qur’an (Muhammad), juga tidak ada/ditemukan 1 kata pun ‘YHVH/YHWH’, yang ada hanyalah kata ‘Allah’.

YHVH --> asma (nama) ul husna
Allah --> ismu (nama diri)

Jadi, mana hakikat ‘pasta gigi’ dan mana hakikat ‘odol’?
Ngartos teu gan?

PS wrote:

Alif, Lam, Lam, Ha
--> titik beratnya ada pada:
Arti kata: Tuhan, sembah, Yang patut (berhak untuk) disembah,(penjelasan uda Raymond yg lalu sudah lebih dari cukup)

raymond wrote:
kata 4JJI (Allah) jika di potong2 maka akan mempunyai arti yg sama dimulai dari kata 4JJI (Allah).....apabila di hilangkan Alif maka akan tertulis 4JJ ( lillah) apabila dihilangkan huruf Lam maka akan tertulis 4J ( Lahuu) yang berarti bagi-Nya....kalo dihilangkan huruf Lam lagi maka akan tertulis HU...yang berarati Nya atau Dia...

AJARAN AKIDAH ISLAM DARIMANA NENG?? SEMBARANGAN..... NAMA TUHAN SENDIRI DIPOTONG2 & MELANGGAR AKIDAH YG NORMAL SAKING PUTUS ASANYA UTK MEMFITNAH KRISTEN.

makanya gan, kalo mau 'nembak' islam, belajarlah sampai ke akar2nya....biar mantep & dalem tembakannya...

PS wrote:

OKE..SAYA AKAN BUKA DULU DENGAN INSKRIPSI ZEBED YG MERUPAKAN TULISAN YG DIBUAT PADA 512 MASEHI YG MERUPAKAN TULISAN TRILINGUAL 3 BHS, YUNANI-SYRIAC DAN ARAB
TULISAN INI ADALAH TULISAN SEBELUM ZAMAN MUHAMMAD

http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/zebed.html

DALAM PRASASTI TSB BHS ARAB AL-ILAH , SYRIA ALAHA DAN YUNANI THEOS
DISTU JELAS DISEBUTKAN ARAB KRISTEN MEMANGGIL TUHAN DG MEMAKAI KATA AL-ILAH (ALIF-LAM-ALIF-LAM-HA)
KATA INI BERARTI THE GOD /SESEMBAHAN YG UTAMA DLM BAHASA ARAB, SDGKAN BAGI SYRIAC&YUNANI BISA SESEMBAHAN/SESEMBAHAN YG TERTINGGI DAN BUKAN NAMA DIRI

PADA SAAT ITU BHS ARAB MASIH BERKEMBANG DAN BELUM SEPERTI MASA QURAN, NAMUN DENGAN LOGIS BISA DITELUSURI ASAL MUASAL KATA ALLAH INI,
BILA ANDA BERSERU PADA AR-RAAB, MAKA AKAN MENJADI KALIMAT YA-RAAB (AR-NYA HILANG)
BEGITUPULA BILA BERSERU PADA AL-ILAH,MAKA AKAN MENJADI KALIMAT YA-ILAH = YA ALIF-LAM-HA

ALIF-LAM-HA PUN BILA DIBACA DILAFAL ALLAH = AULOH
DLM PERKEMBANGAN BAHASA ARAB HURUF TAMBAHAN LAM DITAMBAHKAN SEHNGGA JADI ALIF-(LAM)-LAM-HA, TAPI SEBENARNYA PELAFALAN ALIF-LAM-HA SAMA SAJA DG ALIF-LAM-LAM-HA


KATA AL-ILAH DAPAT DITERAPKAN DARI SISI ETIMOLOGIS & GRAMATIKAL PADA KATA ALLAH
1. SEPERTI PENJELASAN SERUAN AL-ILAH YG MENJADI YA ALIF-LAM-HA
2.PADA LITERATUR ARAB KUNO KATA INI SUDAH DIPAKAI CONTOH INSKRIPSI ZEBED, TAPI PADA QURAN MALAH KATA INI SENGAJA DIHILANGKAN LAYAKNYA MENGHILANGKAN BARANG BUKTI
3. PADA TATA BAHASA ARAB MODERN KATA AL-ILAH ADALAH SESUAI SECARA GRMATIKAL

MEMANG UMAT ISLAM BERUSAHA DG PUTUS ASA MENAFIKKAN KENYATAAN BHW KATA ALLAH PADA HAKEKATNYA ADALAH BENTUK SERUAN DARI AL-ILAH
NAMUN JUSTRU DILIHAT DARI SEGI ETIMOLOGI, GRAMATIKAL DAN PELAFALANNYA YG TDK ADA PERTENTANGAN, FAKTA MENUJUKKAN ALLAH ADALAH KATA PANGGILAN SEPERTI GOD
PAHAM? :04:

sudah dijawab diatas...
dan terlihat bhw 'yang putus asa' teriak 'putus asa' kpd yang lain...LoL

PS wrote:

Adapun tentang “RUH”, sebagai tambahan informasi sblmnya, intinya, sbb:

Mengingat ‘tinggi’ dan ‘hebat’nya ilmu yang anda miliki, maka saya garisbawahi disini bahwa ‘ruh’ yang dimaksud adalah ‘ruh’ harfiah dalam konteks & tataran ‘kemakhlukan’.

Kata “ruh” dan/atau “ruh-ul” dimuat dalam AQ:
QS.2:87; QS.2:253; QS.4:171; QS.5:110; QS.15:29; QS.17:85; QS.19:17; QS.21:91; QS.26:193; QS.32:9; QS.38:72; QS.66:12; QS.78:38; QS.81:7.

QS.26:193
DIA DIBAWA TURUN OLEH AL - RUH AL - AMIN ( JIBRIL )

QS.78:38
PADA HARI , KETIKA RUH DAN PARA MALAIKAT BERDIRI BERSHAF - SHAF , MEREKA TIDAK BERKATA - KATA , KECUALI SIAPA YANG TELAH DIBERI IZIN KEPADANYA OLEH TUHAN YANG MAHA PEMURAH ; DAN IA MENGUCAPKAN KATA YANG BENAR .

KASIHAN JUGA ANDA PENJELASAN PANJANG-LEBAR TAPI TETAP TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN SAYA

Ruh = satu maqom (tempat/level/kedudukan/derajat) dengan dzat, hakikat & wujud malaikat yang asli.

MEMANGNYA PARA MALAIKAT BUKAN RUH JUGA? KALAU AL-RUH ADALAH RUHI(RUH MILIKKU) MAKA BUKANKAH PARA MALAIKAT JUGA RUHI?

MANA AYAT YG MENYATAKAN RUHI[RUH-MILIKKU] BUKAN CIPTAAN?
TAHU DARIMANA AL-RUH =RUHI? SEDERHANA SAJA KOK KALAU RUHI(ROH-KU) ADALAH CIPTAAN , MAKA TIDAK CUMA AL-RUH TAPI PARA MALAIKAT DAN ROH MANUSIA PUN TERGOLONG RUHI(ROH-KU), NAMUN ANDA MALAH MEMBAGI-BAGINYA SEHINGGA TERLIHAT HANYA AL-RUH SAJA YG RUHI(RUH-KU), JGN SENGAJA BIKIN BINGUNG DG KEBINGUNGAN ANDA SENDIRI THD ISLAM

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

Lantas kenapa ada ayat ini?
QS.17:85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

Bila cermat, kata ‘mereka’ itu tentunya bukanlah dengan pangkat para nabi (anbiyaa) maupun para yang dimuliakan derajatnya (auliya/wali-Nya) yang mampu mengenal/mengetahui hakikat ‘ruh’. Mereka hanyalah orang biasa seperti kita (yg dlm hal asbabul nuzul ayat tsb, yg bertanya adalah gol.bani israil/ahli alkitab yg ‘nge-test’ nabi dgn beberapa/3 pertanyaan), yang tidak sabaran (untuk/ingin sesuatu termasuk ilmu) dan tidak sabaran (terhadap beroleh petunjuk & kebenaran)…

hihihi...UDAH KELIHATAN ANDA ADALAH ORANG YG SEMBARANGAN BERKOMENTAR.....NIH SAYA SANGGAH PAKE TULISAN QURAISH SHIHAB

http://media.isnet.org/islam/Quraish/Wawasan/Musyawarah2.html
========================================================
Kata amr dalam Al-Quran ada yang dinisbahkan kepada Tuhan dan
sekaligus menjadi urusan-Nya semata, sehingga tidak ada campur
tangan manusia pada urusan tersebut, seperti misalnya:

Mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah "Ruh
adalah urusan Tuhan-Ku" (QS Al-Isra' [17]: 85).
===============================================================

KATA "AMR"=URUSAN, JADI URUSAN RUH DARI AYAT INI ARTINYA URUSAN-NYA SEMATA TANPA CAMPUR TANGAN MANUSIA
LALU MENURUT ANDA MUHAMMAD &PARA WALI MANUSIA ATAU BUKAN ...SUN-MOON?....

Waduh….saya jadi bingung memahami anda, LoL, apa saya yg salah sangka (duga) ya?, dikira anda pandai, cerdas & mumpuni (punya ilmu tinggi), ternyata cuman ilmu ngeyel doank rupanya? Atau bagaimana sih? Terus terang rada kecewa nih..xixixi…dari yang tadinya menaruh hormat kpd anda karena pertanyaannya sudah ‘tingkat tinggi’ dan ‘berbobot’…Lho…koq malah ‘down-grade’ lagi merosot tajam jatuh ke ‘level bawah’ sih? Ibarat kata, sudah disangka pertanyaan level perguruan tinggi, dijawab yg sesuai untuk mahasiswa, Lha…ternyata balik lagi ke pola berpikir SD (elementry)? Jadi yg saya hadapi ini tukang ngeyel level SD? Duh…cape deh…ck.ck.ck.ck…kecewa & ampun DJ deh….wkwkwkwk….jadi sebenarnya hoyong naon (pengen apa) atuh akang teh? Kumaha damang? Wkwkwkwkwkwk…..(keblinger --> mode on)
Bukankah pertanyaan anda adalah ‘ttg Muhammad apakah mengetahui tentang ruh atau tidak’ kan?
Dan permintaan anda untuk ayat2 lain sehubungan dengan ‘ruh’ dan pertanyaan anda?

PS wrote: LOE TINGGAL KUTIP AJA PERKATAAN MUHAMMAD DLM QURAN TTG RUH SEJAUH YG DIA TAHU KE SINI TRUS KITA BERDUA ANALISA....

Udah dijelasin baik2 & panjang lebar, Lha, lalu kenafa anda mengkoreksi pertanyaan anda & menyanggah dengan ‘level SD/umum’ dgn membawa reff. Quraish Shihab? Itu reff.umum untuk kajian umum. Kata Amr tentu saja artinya urusan (urusan-Nya) semata, Lha, anda baca tidak penjelasan saya sebelumnya? Ayat tsb sehubungan dengan (baca asbabun nuzulnya/latar belakang turunnya ayat), arti lain adalah: Muhammad dilarang menjawab tentang ‘ruh’ secara gegabah kepada orang awam (kajian umum) yang ngeyel (dgn maksud nge-test the Prophet) yaitu seorang bani israil yg katanya ahlulkitab.
Jadi mau mengurai & tafsir ayat ini saja? Atau mau penjelasan atas pertanyaan hebat anda ttg ‘ruh’ sih?
Ok, penjelasan atas pertanyaan anda ttg ‘ruh’ sudah dijelaskan sebelumnya, meskipun ternyata ‘gak kesampaian’ oleh anda (karena rupanya…yah…TST lah, sy jg baru tau…wkwkwkwk).
Untuk pembahasan ayat ini, makna filosofi yang terkandung adalah:
1) peringatan/larangan untuk memberitahukan pengetahuan ruh secara gegabah dalam kajian umum/awam oleh Nabi dengan menyampaikan secara low-profile kepada sang ngeyel yang nanya nge-test tsb (katakanlah, ruh adalah urusan-Ku, pengetahuan makhluk tentangnya hanyalah sedikit).
2) Memang, ruh adalah urusan Aing (b.sunda: Aku --> ulluhiyyah/kholik) dan bukan urusan aing (b.sunda: aku --> kemakhlukan). "Tapi lamun aing bisa dekeut jeng Aing, aing dimaklum ku Aing, jadi urusan aing lain urusan maneh, pastina urusan aing nya urusan Aing, sabab sirna/euweuh aing mah nu aya oge ngan Aing…." (sorry pake bhs.sunda)
Ngartos teu gan?

PS wrote:

Dari yang anda stated, ini ada titik temu, saya sependapat, selengkapnya sbb:
“perumpamaan bisa dinyatakan, namun tidak bisa diserupakan”.
Contoh lain, adalah ‘Tangan Tuhan’, ini jelas perumpamaan.
Jadi, saya bisa sependapat tentang ‘ruh’ dan ‘firman’ adalah perumpamaan juga seperti contoh diatas.wajah

KALAU FIRMAN ALLAH MENURUT ANDA ADALAH PERUMPAMAAN SAJA, APAKAH MAKSUDNYA ALLAH BERFIRMAN ITU CUMA KIASAN DOANG? LALU KALAMULLAH ITU PERUMPAMAAN DARI APA,...SUN-MOON?

Lho? Kan udah saya jawab, anda mengerti tidak konsep:
“perumpamaan bisa dinyatakan, namun tidak bisa diserupakan/disetarakan”.

Jangankan ruh & firman, Contoh lain: rumah Tuhan (baitullah)

Anda ini mengerti/faham atau pura2 tidak faham (alias ngeyel) atau apa sih? Bingung nih eike…LoL
Owh…baru ingat, anda ‘iman trinity’, jadi memang harus diserupakan sama Yesus ya? Hehehe… itu bagi agama Tauhid (monoteism yg ‘asli’) namanya ‘pagan’ bung!

PS wrote:

Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’).

Ooo JADI KATA DZAT SENGAJA DIREKAYASA AGAR UMAT ISLAM TIDAK MELIHAT ARTI YG ASLI , KRN KALO MELIHAT ARTI YG ASLI MALAH ADA KEMUNGKINAN MENYIMPANG BEGITU?.
.SAYA HANYA MENYIMPULKAN PERKATAAN ANDA LOH!..xixixixixi.. :04:
..Oooo JADI PARA ULAMA INDONESIA SUKA MEREVISI QURAN UTK MENUTUP ARTINYA YG ASLI TOH?CK...CK...CK.....CK.... TOBAT...TOBAT..
ALANGKAH MALANG NASIBMU..WAHAI UMAT ISLAM INDONESIA, DI TIPU OLEH ULAMA ANDA SENDIRI

Yoh 4:24 (“Allah adalah roh, dan roh seperti angin…”)

KUTIP YOHANES 4 VERSI MUHAMMAD YA? KOK DITAMBAH-TAMBAHI? MANA ADA TULISAN "SEPERTI ANGIN" PD YOHANES 4:24, COBA TUNJUKIN KESINI AYATNYA.....HAHAHAHAHAHA....SUN-MOON, SUN-MOON... UDAH BINGUNG YA, HABIS AMUNISI UTK FITNAHNYA?

Untuk yg ini, yups, saya lupa (sorry.. then), pernah di tret sebelah di forum ini teman/netter se-iman anda memberikan statement tsb (roh = angin) dan sy lupa menyertakan ayatnya (Yoh 3: -->

Yoh, 4:24Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Yoh. 3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

PS wrote:

Demikianlah, ngajinya harus melalui ‘diri sendiri’ dengan pelan-pelan (seperti yang anda katakan) dan bertahap (selama: se-umur hidup)…

-Dari dzat/wujud kasar (jasad) akan mengenal dengan dzat kasar/jasad yang lain…
- Melalui ‘akal’ akan mengetahui banyak hal dan bisa ‘membaca’ (iqro) petunjuk (hidayah)…
-Melalui ‘rasa’ akan mengetahui hati (qolbu) dan cahayanya (nurani), tempat ia bersemayam dan akan mengenal ‘rasa’ dari yang lain yang juga memiliki hatinya…
-Melalui pengenalan & pensucian ‘nafs’ (jiwa) secara sempurna maka (insyaAllah) akan mengetahui ruh, tempat ia bersemayam, dan akan mengenal ‘alam malakut’ tempat para malaikat ‘standby & monitor’…
(bila telah mencapai ini, maka ‘alam jin’ pun automatically terlampaui, namun, bila hanya mencapai ‘alam jin’, maka belum tentu ‘alam malakut’ telah tercapai).
-sehingga akan tiba kepada ‘rumus’ terakhir (bila ngajinya bener):
“Bila mengenal (tahu) Diri dengan sempurna maka akan mengenal Tuhannya”
yaitu memasuki & mengenal ‘alam Lahut’ (istilah dlm gol.tasawuf/Sufism tertentu), istilah lain dlm gol.tasawuf yg lain adalah ‘alam Ahadiyat’ haq-nya insan kamil. Dalam Qur’an cukup disebut sebagai: orang yang beriman, yang shaleh/sholih, yang ‘ikhsan’, atau waliyullah.

(mengenal Tuhan sejatinya dengan batasan/maximal: hanya mengenal: asma, af’al dan sifat-Nya yang hakiki).
Kenapa tidak mungkin bisa mencapai hakikat Dzat (khususon bagi kita berdua, bisa dikatakan sbg: essensi/yg diumpamakan sbg jiwa)-Nya? –-> silahkan baca & kaji tret2 sy sebelah/yg lain…--> yang intinya, tidak bisa bertabrakan dengan ‘rumusan’ yang lain yaitu yang mensifati-Nya (Ia Maha Ada, Maha Dekat, namun Maha Ghaib & 'tidak bisa disetarakan dengan apapun').

Bila lupa (& tidak tahu) diri? Maka tentu tidak akan mengenal Tuhan sejatinya, dan Tuhan sejati tentu akan melupakannya…

NGAPAIN ELO KOMAT-KAMIT MASALAH NGAJI & TASAWUF ?...EMANG MAU NGAJARIN W NGAJI & TASAWUF? LOE KOMAT-KOMAT GAK JELAS DAN GK MENJAWAB PERTANYAAN GUE....LOE JGN2 MASIH MIMPI YA? HAHAHAHAHAHAHA


BACK TO REALITY...KEMBALI PADA KENYATAAN ALAM DUNIA NYATA....

ANDA BERKATA TEMPO HARI...

Sehubungan dengan Dzat Yang Maha Suci (Allah) adalah sbb:

4) QS.Yunus: 3.
"........(Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia........"

5) QS.Ar-Rahman: 27.
"Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

DAN SUDAH SAYA MENTALKAN ANGAN-ANGAN ANDA INI...

ANDA KOMAT-KAMIT MASALAH ZAT, TAPI DLM BAHASA ARAB ASLI, GAK ADA SECUIL PUN AYAT DI ATAS TERTULIS KATA "DZAT"

BERARTI QURAN TIDAK MENGAKUI ALLAH ADALAH DZAT, SETUJU?


KEMAREN SAYA SUDAH TUNJUKKAN DENGAN QURAN

[COLOR]SAYA UD TUNJUKKAN DARI QURAN ALLAH ADALAH JIWA /NAFS YG MEMILIKI RUH[/COLOR]

DAN SAMPAI HARI INI ANDA GAK BISA SANGGAH BAHWA QURAN MENGAKUI ALLAH BUKAN DZAT TAPI JIWA YG MEMILIKI RUH,...SETUJU !

udah dijelasin tsb diatas, anda saja yang tidak mengerti konsep & filosofi nya...

Saya komat-kamit? Oh…maksudnya anda kurang/tidak mengerti atau apa? Terus terang kalo saya sih faham/mengerti apa yang anda sampaikan walaupun anda ‘menggonggong’…xixixixi….

Duh…PS = Parah Skali…..,,,semakin kesini saya perhatiin, semakin anda memberikan kontribusi yang berharga buat kaum muslimin/muslimat untuk mengenal dan membaca lebih baik ttg nafs2 (amarah, lowamah, syawiyah) nya yang ada di diri orang lain (yaitu: anda) dan ditunjukan oleh anda. Terima kasih sekali lagi bung..! Bagi rekan muslim yang ingin mengetahui/mengenali nafs2 tsb silahkan cermati setiap kata, kalimat, dan karakter tulisan (written expression) dari seorang netter PS ini…hehehehe….

PS wrote:
KONSEP ISLAM : ALLAH ADALAH DZAT YG TIDAK BERJIWA ATAUPUN BER-RUH
KONSEP KRISTEN : TUHAN ADALAH JIWA YG MEMILIKI RUH

sangat kelihatan anda ngeyelnya, anda menulis ini berarti meng-ignore tulisan2 saya sebelumnya atau tidak faham atau pura2 tidak paham...
nih saya koreksi boss....

KONSEP ISLAM : ALLAH ADALAH DZAT YG Al-Hayat Ia TIDAK diumpamakan BERJIWA ATAUPUN BER-RUH namun tidak bisa diserupakan dengan jiwa atau ruh makhluk-Nya
KONSEP KRISTEN : TUHAN ADALAH JIWA YG MEMILIKI RUH yang telah menjadi 'daging' dan sangat serupa dengan Yesus (baik Yesus manusia maupun yang dianggap sebagai anak tuhan) = pagan sejati.....LoL

Haduh.....tobat....deh....
Bung PS ini cerdas, pinter, tapi keblinger ujung2nya dan didominasi dengan nafs amarah, lowamah, syawiyahnya…,, jadi memang lebih hebat & lebih galak dibandingkan dengan netter jenis ‘shaggy’, mungkin anda termasuk jenis ‘buldog’? ‘pitbull’? atau ‘herder’?

Duh…hahahaha….

PS ‘menggonggong’ dan SM pun berlalu…..wkwkwkwk…..

@SUN-MOON

SAYA MULAI DENGAN PERNYATAAN ANDA SENDIRI:

SUN-MOON WROTE : Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun” peace boss…

MENURUT ANDA BILA SESEORNG MENGAKU BODOH &BUTA BAHKAN YG PALING BODOH DIBANDING YG LAIN , MAMPU GAK OTAKNYA MENGAMBIL KESIMPULAN YG BENAR?

Lho? bukannya sebaliknya bung?
anda yg bingung sendiri koq nunjuk orang lain belegug sih? hehehe
what so ever gan..., anda bilang sebelumnya JHVH hakikatnya = Maha Pencipta etc, sekarang 'to be',...jadi anda yg keblinger sendiri dan bangga dengan 'nalar hebat'nya...hehehehe....
Lha…yang gak ngerti siapa coba? LoL,,,,bung PS! Coba anda refleksi/bercermin & telusuri diri, berkenaan dengan bahasa ibu dan bahasa ‘universal’ (sehingga berlaku bisa saling terjemahkan), coba anda perhatikan, apakah ‘nama, sifat, wujud/zat, af’al/gerak-hidup-pekerjaan’ anda bukan sesuatu yang ‘unique’ di jagat semesta ini?
YHVH = unique, tentu saja.
Allah = unique, tentu juga.
PS = unique, anda mau sangkal? Apakah anda mau bilang bahwa nama2 PS banyak dipake juga oleh orang lain dan makhluk lain…, itu memang betul, tapi yang saya tanyakan adalah ini: ‘nama yang satu paket lengkap yg disematkan thd/dengan sifat anda, wujud/zat anda, dan tanda dari pekerjaan (af’al) anda’. Itu tetep unique kang..! LoL

LOH BUKANNYA ANDA SENDIRI YG NGAKU BUTA&BODOH ?

[SIZE=24]SUN-MOON WROTE : Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun” peace boss…

KALO SAYA MAH MASIH NORMAL, JADI SAYA GAK BINGUNG...BUKTINYA ANDA BINGUNG GAK BISA BEDAIN ANTARA HVH=TO BE (GRAMATIKAL) , DG NAMA JHVH

BUKTINYA ANDA MASIH BINGUNG TIDAK TAHU BGMN MENJAWAB DASAR KLAIM ANDA SENDIRI TTG SEPTUAGINTA
MANA SAYA UD KASIH AYATNYA PULA KEMAREN TTG HVH SEBAGAI VERB(KATA KERJA)..SAYANG JUGA SIH SUN-MOON KALO PUNYA OTAK TAPI GK TAHU CARA MAKAINYA...



ANDA DG TEPAT MENCERMINKAN NAMA ALLAH, KARENA NAMA ALLAH DIPAKAI SEBAGAI PANGGILAN THD DEWA, JADI DEWA=ALLAH =GOD SEJAK ZAMAN SEBELUM ISLAM SAMPAI ERA MODERN SEKARANG & SEMUANYA SUDAH SAYA JELASKAN BUKAN ?

OKE..SAYA AKAN BUKA DULU DENGAN INSKRIPSI ZEBED YG MERUPAKAN TULISAN YG DIBUAT PADA 512 MASEHI YG MERUPAKAN TULISAN TRILINGUAL 3 BHS, YUNANI-SYRIAC DAN ARAB
TULISAN INI ADALAH TULISAN SEBELUM ZAMAN MUHAMMAD

http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/zebed.html

DALAM PRASASTI TSB BHS ARAB AL-ILAH , SYRIA ALAHA DAN YUNANI THEOS
DISTU JELAS DISEBUTKAN ARAB KRISTEN MEMANGGIL TUHAN DG MEMAKAI KATA AL-ILAH (ALIF-LAM-ALIF-LAM-HA)
KATA INI BERARTI THE GOD /SESEMBAHAN YG UTAMA DLM BAHASA ARAB, SDGKAN BAGI SYRIAC&YUNANI BISA SESEMBAHAN/SESEMBAHAN YG TERTINGGI DAN BUKAN NAMA DIRI

PADA SAAT ITU BHS ARAB MASIH BERKEMBANG DAN BELUM SEPERTI MASA QURAN, NAMUN DENGAN LOGIS BISA DITELUSURI ASAL MUASAL KATA ALLAH INI,
BILA ANDA BERSERU PADA AR-RAAB, MAKA AKAN MENJADI KALIMAT YA-RAAB (AR-NYA HILANG)
BEGITUPULA BILA BERSERU PADA AL-ILAH,MAKA AKAN MENJADI KALIMAT YA-ILAH = YA ALIF-LAM-HA

ALIF-LAM-HA PUN BILA DIBACA DILAFAL ALLAH = AULOH
DLM PERKEMBANGAN BAHASA ARAB HURUF TAMBAHAN LAM DITAMBAHKAN SEHNGGA JADI ALIF-(LAM)-LAM-HA, TAPI SEBENARNYA PELAFALAN ALIF-LAM-HA SAMA SAJA DG ALIF-LAM-LAM-HA


KATA AL-ILAH DAPAT DITERAPKAN DARI SISI ETIMOLOGIS & GRAMATIKAL PADA KATA ALLAH
1. SEPERTI PENJELASAN SERUAN AL-ILAH YG MENJADI YA ALIF-LAM-HA
2.PADA LITERATUR ARAB KUNO KATA INI SUDAH DIPAKAI CONTOH INSKRIPSI ZEBED, TAPI PADA QURAN MALAH KATA INI SENGAJA DIHILANGKAN LAYAKNYA MENGHILANGKAN BARANG BUKTI
3. PADA TATA BAHASA ARAB MODERN KATA AL-ILAH ADALAH SESUAI SECARA GRMATIKAL

MEMANG UMAT ISLAM BERUSAHA DG PUTUS ASA MENAFIKKAN KENYATAAN BHW KATA ALLAH PADA HAKEKATNYA ADALAH BENTUK SERUAN DARI AL-ILAH
NAMUN JUSTRU DILIHAT DARI SEGI ETIMOLOGI, GRAMATIKAL DAN PELAFALANNYA YG TDK ADA PERTENTANGAN, FAKTA MENUJUKKAN ALLAH ADALAH KATA PANGGILAN SEPERTI GOD
PAHAM?

O IYA ......MANA NIH SUN-MOON JAWABAN ANDA , UD HAMPIR 1MINGGU NIH ANDA GAK JAWAB2...

INI KOMENTAR ANDA 1 BULAN YG LALU

SUN-MOON WROTE : referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe'

LALU ANDA SAYA TEMBAK TERUS SEJAK 12 NOVEMBER

PANCASILA WROTE: TOLONG TUNJUKKAN SALAH TERJEMAHAN SEPTUAGINTA TSB PADA AYAT BERAPA DAN PASAL BERAPA? INGAT YAA...SEPTUAGINTA loh!
KALO ANDA TAK BISA TUNJUKKAN BERARTI ANDA SUDAH MELAKUKAN FITNAH & ANDA SUDAH KOMENTAR GAK PAKE OTAK....SILAHKAN SAYA TANTANG ANDA!....

SETELAH SAYA TEMBAK TERUS ANDA PADA 7 DESEMBER BERKELIT

SUN-MOON WROTE: saya tidak pernah seperti yang selalu anda katakan/tuliskan itu (bold & underline), saya menuliskannya sesuai dengan referensi (nama buku2nyapun saya sebutkan di hal.2) sbb: YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya,....dst jadi, BUKAN "SALAH TERJEMAHAN", TAPI SALAHFAHAM/KESALAHFAHAMAN, jadi menurut referensi tadi, MUNGKIN SEPTUAGINTA TELAH 'MENERJEMAHKAN' DENGAN CUKUP BAIK , namun PARA PEMBACA/PENAFSIR YG SALAH FAHAM dalam memberikan hasil penjelasan atas hasil penerjemahan septuaginta tsb.

SUN-MOON KALO ANDA ADA DI JALAN YG BENAR & MENYEMBAH TUHAN YG BENAR KENAPA LIDAH BERCABANG?


SAYA IKUTIN PERMAINAN LIDAH ANDA YG BERCABANG DAN SAYA TANYA

PANCASILA WROTE : TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

[B]SAMPAI DETIK INI ANDA GAK MAU MENJAWAB MASALAH YG MENYANGKUT PERKATAAN ANDA SENDIRI


KALAU ANDA BERJALAN DI JALAN YG BENAR & TIDAK MENYIMPANG KENAPA ANDA TIDAK BERANI SAAT ANDA DIHADAPKAN DENGAN PENDAPAT ANDA SENDIRI?



KEJADIAN YG SAMA TERULANG

SUN-MOON WROTE: QS.17:85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

Bila cermat, kata ‘mereka’ itu tentunya BUKANLAH dengan pangkat para nabi (anbiyaa) maupun para yang dimuliakan derajatnya (auliya/wali-Nya) yang mampu mengenal/mengetahui hakikat ‘ruh’

SAAT SAYA MENEMBAK ANDA SAYA PAKE TULISAN QURAISH SIHAB

hihihi...UDAH KELIHATAN ANDA ADALAH ORANG YG SEMBARANGAN BERKOMENTAR.....NIH SAYA SANGGAH PAKE TULISAN QURAISH SHIHAB

http://media.isnet.org/islam/Quraish/Wawasan/Musyawarah2.html
========================================================
Kata amr dalam Al-Quran ada yang dinisbahkan kepada Tuhan dan
sekaligus menjadi urusan-Nya semata, sehingga tidak ada campur
tangan manusia pada urusan tersebut, seperti misalnya:

Mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah "Ruh
adalah urusan Tuhan-Ku" (QS Al-Isra' [17]: 85).
===============================================================

KATA "AMR"=URUSAN, JADI URUSAN RUH DARI AYAT INI ARTINYA URUSAN-NYA SEMATA TANPA CAMPUR TANGAN MANUSIA
LALU MENURUT ANDA MUHAMMAD &PARA WALI MANUSIA ATAU BUKAN ...SUN-MOON?....

KOMENTAR ANDA HANYALAH

aduh….saya jadi bingung memahami anda, LoL, apa saya yg salah sangka (duga) ya?, dikira anda pandai, cerdas & mumpuni (punya ilmu tinggi), ternyata cuman ilmu ngeyel doank rupanya? Atau bagaimana sih? Terus terang rada kecewa nih..xixixi…dari yang tadinya menaruh hormat kpd anda karena pertanyaannya sudah ‘tingkat tinggi’ dan ‘berbobot’…Lho…koq malah ‘down-grade’ lagi merosot tajam jatuh ke ‘level bawah’ sih? Ibarat kata, sudah disangka pertanyaan level perguruan tinggi, dijawab yg sesuai untuk mahasiswa, Lha…ternyata balik lagi ke pola berpikir SD (elementry)? Jadi yg saya hadapi ini tukang ngeyel level SD? Duh…cape

ANDA PERHATIKAN GAK KALIMAT SEGINI BANYAK ANDA HABISKAN BUAT NGOMEL2 DOANG ...... JGN SENEWEN GITU DONG SUN-MOON...

‘level SD/umum’ dgn membawa reff. Quraish Shihab? Itu reff.umum untuk kajian umum

KALO SAYA BAWA REFERENSI QURAISH SIHAB ANDA BILANG LEVEL SD, LALU PENDAPAT PRIBADI ANDA YG TANPA REFRENSI SAMA SEKALI MENGENAI SURA 17:85, LEVEL APA SUN-MOON?

Kata Amr tentu saja artinya urusan (urusan-Nya) semata, Lha, anda baca tidak penjelasan saya sebelumnya? Ayat tsb sehubungan dengan (baca asbabun nuzulnya/latar belakang turunnya ayat), arti lain adalah: Muhammad dilarang menjawab tentang ‘ruh’ secara gegabah kepada orang awam (kajian umum) yang ngeyel (dgn maksud nge-test the Prophet) yaitu seorang bani israil yg katanya ahlulkitab.

SAMA SAJA DENGAN MASALAH SEPTUAGINTA YG PERTAMA-TAMA ANDA GAK MAU JAWAB LALU ANDA PLENTIR, TAPI SETELAH SAYA HADAPAKAN PELINTIRAN ANDA KE ANDA SENDIRI ANDA JUGA GK MAU JAWAB.....

SUN-MOON : "MEREKA" YG DIMAKSUD ADALAH ORG BANI ISRAEL& AHLUL KITAB BERHUBUNG DG TURUNNYA NUZUBUK QURAN , DAN BUKAN PARA NABI&WALI

QURAISH SIHAB : URUSAN ROH ADALAH URUSAN TUHAN & TIDAK ADA MANUSIA YG CAMPUR TANGAN,

PLUS...KELANJUTAN SURA 17:85 , TIDAKLAH KAMU DIBERI PENGETAHUAN MELAINKAN SEDIKIT


MUDAH SAJA KOK ... ANDA BILANG MUHAMAD TERMASUK YG MENGETAHUI MASALAH RUH, SEDANGKAN QURAISH SIHAB BILANG TIDAK ADA MANUSIA YG CAMPUR TANGAN DLM MENGETAHUI

KALO IKUT NAFSUNYA ANDA: TAFSIRAN QURAISH HARUSNYA SEBAGIAN MANUSIA BOLEH IKUT CAMPUR TANGAN DLM MENGETAHUI

TAPI SAYANG FAKTANYA GK BEGITU KAN...MAKANYA SAYA TANYA: MUHAMMAD MANUSIA ATAU BUKAN SUN-MOON SEHINGGA BISA IKUT BERURUSAN DLM PENGETAHUAN TTG RUH?

Jadi mau mengurai & tafsir ayat ini saja? Atau mau penjelasan atas pertanyaan hebat anda ttg ‘ruh’ sih?

KENAPA SUN-MOON GERAH THD KEBENARAN YG SEJATI?

peringatan/larangan untuk memberitahukan pengetahuan ruh secara gegabah dalam kajian umum/awam oleh Nabi dengan menyampaikan secara low-profile kepada sang ngeyel yang nanya nge-test tsb (katakanlah, ruh adalah urusan-Ku, pengetahuan makhluk tentangnya hanyalah sedikit).

KENAPA DILARANG MANGNYA KALO SAMPAI TAHU DAMPAK NEGATIFNYA APA SUN-MOON? BUKANKAH AKAN JADI DAKWAH SUPAYA MEREKA MASUK ISLAM ? BETUL KAN?

SEBENARNYA SEDERHANA SAJA , TERLIHAT MUHAMAD SENDIRI KURANG TAHU TTG MASALAH RUH, JAWABANNYA MEMBUKTIKAN BHW IA SDG MENGELESS....


NABINYA GAK BISA JAWAB UMATNYA PUN SAMA MALAH BERUSAHA MUTER2 PAKE BHS SUNDA GR2 KEHABISAN KT2 BHS INDO UTK NGIBUL

Memang, ruh adalah urusan Aing (b.sunda: Aku --> ulluhiyyah/kholik) dan bukan urusan aing (b.sunda: aku --> kemakhlukan). "Tapi lamun aing bisa dekeut jeng Aing, aing dimaklum ku Aing, jadi urusan aing lain urusan maneh, pastina urusan aing nya urusan Aing, sabab sirna/euweuh aing mah nu aya oge ngan Aing…." (sorry pake bhs.sunda)
Ngartos teu gan?

HAHAHAHAHAHAHA.....SAMPE STRESS SEGITUNYA.....HAHAHAHAHAHA........

Kalo orang ud senewen kelihatan kok!....coba ini debat tatap muka terbuka... SIA PASTI UD JADI BHN TERTAWAAN

MANA SANGGAHANNYA SUN-MOON??
JADI KESIMPULANNYA : KATA YAHUWA WAHAI DIA ADALAH KATA ASAL-ASALAN DARI KAUM SUFI

MENURUT ULAMA TERKEMUKA AHLUL SUNNAH IBN TAYMIYYAH PENGGUNAAN KATA WAHAI DIA ADALAH SESAT & DITEMUKAN OLEH KAUM SUFI YG BARU ADA 2,5 ABAD SETELAH MUSLIM

DAN ANDA SUDAH TIDAK BISA MENJAWAB TERPAKSA MALU2 NGELES

Lho, saya tidak menyangkal hal tsb (yahuwa = kreasi sufism), justru saya setuju, ini sangat mungkin atau tidak menutup kemungkinan

MANA YG ANDA TIDAK SANGKAL NIH?.... PERNYATAAN ANDA SEBELUMNYA YG MEYAKINI MA SASONGKO BHW YAHUWA ADALAH BENTUK DOA NABI YAHYA ATAU PERNYATAAN IBN TAYMIYYAH YG MENAFIKKAN ZIKIR YAHUWA ?

referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe' yang berarti "Wahai Dia", sama seperti sebutan nabi Yahya (yohanes): 'Wahai Zat Yang Hidup'
dan literatur/referensi sejarah saya menyatakan (seperti yang ditulis dalam buku: “jejak yakjuj dan makjuj dalam inskripsi yahudi” (karya M.A.Wisnu Sasongko – KL, 2009), dengan data2 empiris & referensi yang cukup kuat,

SAYA HANYA MINTA KEJELASAAN AJA.... ANDA BOLEH AJ ANGGAP MAIN2..TAPI SETIAP MUSLIM YG MELIHAT CARA2 ANDA NGELESS SEPERTI INI , KALO MASIH PUNYA NURANI PASTI MALU DG BERCABANGNYA LIDAH ANDA....SEMAKIN ANDA NGELESS SEMAKIN KELIHATAN KOK BRO YG MANA UMAT TERANG & YG MANA UMAT KEGELAPAN.....

Lho? Kan udah saya jawab, anda mengerti tidak konsep:
“perumpamaan bisa dinyatakan, namun tidak bisa diserupakan/disetarakan”.

Jangankan ruh & firman, Contoh lain: rumah Tuhan (baitullah)

LOH? KAN SAYA CUMA PENGEN KEJELASAN ATAS KOMENTAR ANDA SENDIRI

Jadi, saya bisa sependapat tentang ‘ruh’ dan ‘firman’ adalah perumpamaan juga seperti contoh diatas. Demikian juga mengenai ‘wajah’ dsb.

NIH SY AJARIN BIAR ANDA BISA PAKAI OTAKNYA... ROH&FIRMAN ALLAH TIDAK BISA DISERUPAKAN DG ROH&FIRMAN MANUSIA KARENA ROH&FIRMAN ALLAH TIDAK TERCIPTA
..SETUJU! :cheers:

Untuk yg ini, yups, saya lupa (sorry.. then), pernah di tret sebelah di forum ini teman/netter se-iman anda memberikan statement tsb (roh = angin) dan sy lupa menyertakan ayatnya (Yoh 3:Cool --> Yoh. 3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

BELAJAR BHS INDONESIA DIMANA SUN-MOON? DI SANTREN YA?...KALAU DARI SEGI TATA BAHASA INDONESIA KALIMAT DI ATAS JELAS MENJELASKAN BHW YG DIMAKSUD ANGIN ADALAH ORG2 YG LAHIR DARI ROH, DAN BUKAN ROH ITU SENDIRI...

O IY LUPA ANDA UD DARI KEMAREN NGAKU BODOH![QUOTE]

SUN-MOON WROTE : Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun” peace boss…

DAN SEKALI LAGI ANDA MEMEPERLIHATKAN DIRI ANDA SEBAGAIMANA YG ANDA AKUI.....




SAYA HANYA TANYA PERTANYAAN SIMPLE
SAYA CUMA TANYA MANA TULISAN DALAM QURAN MENYATAKAN BAHWA ALLAH ADALAH DZAT?

ANDA MALAH MENCAK2.....

udah dijelasin tsb diatas, anda saja yang tidak mengerti konsep & filosofi nya...

Saya komat-kamit? Oh…maksudnya anda kurang/tidak mengerti atau apa? Terus terang kalo saya sih faham/mengerti apa yang anda sampaikan walaupun anda ‘menggonggong’…xixixixi…

KENAPA MENCAK-MENCAK MENGGONGGONG TERUS SUN-MOON? KALAU ANDA TAK MAMPU KASIH SATU CUIL PUN AYAT ATAUPUN TULISAN DALAM QURAN YG MENYATAKAN ALLAH SEBAGAI ZAT BERARTI SIAPAPUN YG BIKIN PERNYATAAN ALLAH ADALAH DZAT TENTU BERTENTANGAN DG QURAN BETUL TIDAK? SY GK BUTUH GONGGONGAN ANDA, CUKUP AYAT QURAN SAJA


MASIH MENDING GONGGONGAN ALLAH SUBHANAWATAALAA DIBANDING ANDA....




SAYA SUDAH BERIKAN BUKTI DALAM QURAN BAHWA TUHAN ADALAH JIWA
Sura 20:41 ; dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku. (Linafshi)
SURA 6:12; Dia telah menetapkan atas diri-Nya(NAFSIHI) kasih sayang

SURA 5:116;.....................Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri(NAFSIKI) Engkau........


SUN-MOON: ALLAH ADALAH DZAT
PS : MANA BUKTINYA ADA KATA ALLAH ITU DZAT DLM QURAN?
SUN-MOON: CENGENGESAN MODE ON


PS : SAYA SUDAH BUKTIKAN BERDASAR QURAN ALLAH ADALAH NAFS/JIWA, ADA YG BISA SANGGAH SAYA?
SUN-MOON : BENGONG MODE ON.....

sangat kelihatan anda ngeyelnya, anda menulis ini berarti meng-ignore tulisan2 saya sebelumnya atau tidak faham atau pura2 tidak paham...
nih saya koreksi boss....

LOH ? KAN ANDA UD NGAKU BODOH!...KALO UD SADAR BODOH, BUAT APA MENGKOREKSI YG LEBIH CERDAS DARI ANDA

NIH SAYA INGATIN

[SIZE=24]SUN-MOON WROTE : Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun” peace boss…

KONSEP ISLAM : ALLAH ADALAH DZAT YG Al-Hayat Ia TIDAK diumpamakan BERJIWA ATAUPUN BER-RUH namun tidak bisa diserupakan dengan jiwa atau ruh makhluk-Nya
KONSEP KRISTEN : TUHAN ADALAH JIWA YG MEMILIKI RUH yang telah menjadi 'daging' dan sangat serupa dengan Yesus (baik Yesus manusia maupun yang dianggap sebagai anak tuhan) = pagan sejati.....LoL

LOH ? KOK KATA "DZAT" MASIH DIPAKE? ATAS DASAR APA ANDA PAKE KATA DZAT? PADAHAL KAN KATA DZAT SBG ALLAH GK ADA DLM QURAN?.....SUDAH MULAI MUSYRIK YAA..?

MASA GARA2 SY SKAK TERUS ANDA JADI MENYIMPANG DARI QURAN ?..MANA ADA KONSEP DLM AL-QURAN BHW ALLAH ITU DZAT? JANGAN BERKHAYAL DONG SUN-MOON...
KOK KATA TIDAKNYA PAKE DICORET SEGALA? SALAH TULIS ATAU SAKING BINGUNGNYA NIH DENGAN AGAMA ANDA SENDIRI?


BUKANNYA NAFS ALLAH YG ADALAH KALAMULLAH TELAH BERWUJUD MENJADI KITAB QURAN?
LEBIH MULIA MANA ANTARA NAFS ALLAH MENJADI MANUSIA ATAU NAFS ALLAH MENJADI KITAB?

Haduh.....tobat....deh....
Bung PS ini cerdas, pinter, tapi keblinger ujung2nya dan didominasi dengan nafs amarah, lowamah, syawiyahnya…,, jadi memang lebih hebat & lebih galak dibandingkan dengan netter jenis ‘shaggy’, mungkin anda termasuk jenis ‘buldog’? ‘pitbull’? atau ‘herder’?

NAH LO? KOK MENCAK2 MENGGONGONG TERUS SUN-MOON? SEDERHANA SAJA KOK BISA SANGGAH SAYA TIDAK?

YANG INI JUGA GAK ADA JAWABAN TUH

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

KENAPA YA..MUSLIM SELALU BERLARI DARI KENYATAAN , BERUSAHA MENAFIKKAN PENDAPATNYA SENDIRI

Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’).

JADI MAKSUD ANDA PARA ULAMA INDONESIA TELAH MENUTUP KEBENARAN DARI TULISAN2 DLM QURAN THD UMAT ISLAM INDONESIA GITU?....TOLONG DONG DIJAWAB ...JAWABLAH DENGAN JUJUR DAN LIDAH YG GK BERCABANG.....


MEMANG ANEH UMAT ISLAM...ENTE SENDIRI YG KOMENTAR TAPI PAS DIHADAPI DG KOMENTAR ANDA SENDIRI MALAH MENGHINDAR!

duh...masih keukeuh menggonggong,,gan?

iyah lah...terserah anda....sajah

ngudud:

sun-moon wrote:
duh...masih keukeuh menggonggong,,gan?

iyah lah...terserah anda....sajah

ngudud:

JADINYA AGAN UD NYERAH NIH? CUMA BISA SEGINI JAWABNYA? SAKING STRESSNYA SAMPAI NGUDUD....hahahahahaha

nih w balikin MUSLIM STRESS MODE ON EMANG SUSAH JADI MUSLIM DIPECUNDANGIN TERUS

yeh...ini agan PS udah ngeyel, bandel juga yah....hehehe

Gan,
pembahasan dengan anda sudah melahirkan sub-sub topic sbb:
1) YHVH
2) Ruh
3) lain-lain....

apakah yakin anda mau melanjutkan 1 vs 1?

masalahnya, dengan yang no.1 (YHVH) saja anda 'secara tidak sadar (atau pura2 tidak sadar)' sudah 'TER-SKAK-MAT' sendiri....apalagi no.2 dll terlihat anda 'kurang pemahaman' & 'kurang mengoptimalisasikan' akal (otak) & rasa (hati)...dan 'kurang peng-alam-an',,,,jadinya nyungsep tapi perasaan pribadi anda merasa pinter setinggi langit padahal 'guminter' (keblinger)...

penjelasan dan contoh terakhir yang anda usung, coba perhatikan

pancasila sakti wrote:SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

tuh gan.., perhatikan, semakin anda menjelaskan mau pake 'jalan/rute' apapun, akan makin mengokohkan bahwa YHWH bukan 'nama diri' atau 'nama sejatiNya'.

dari contoh anda diatas, kata kunci nya ada di "AISAH" (contoh pertama) dan/atau di "ALI" (contoh kedua).

"ismu" (nama diri) tidak anda sentuh/kaji, padahal justru itu kuncinya, dan itu membuat anda tidak konsekwen, dan contoh yang anda buat selalu menjadi tidak konsisten dgn pendapat anda sendiri. Malahan balik 'men-skak-mat' anda...


anda 'bulak balik dekok' (utak-atik abis2an) perihal 'asma' (nama/sebutan/kata ganti/nama ganti --> bukan 'ismu'). Tentu saja sangat jelas, sayapun jadi sangat setuju (dan terima kasih lagi), bahwa YHWH adalah 'ASMA' dan Ia bukanlah 'ISMU'.....


So?
siapa disini yang rabun dan buta (dgn kehinaan), jadinya?
atau anda masih juga 'belum faham/mengerti'? (((duh...pinternya...xixixi))

apa anda mau belok lagi ke filsafat ttg statement saya yg mengakui saya buta dan bodoh?
Agan...,,, saya kira anda cerdas, tidak perlu saya rinci & ungkap, bahwa itu filosofi,
"untuk ukuran Ilmu Tuhan (Allah), aing mah teu bodo-bodo acan....." (--> lebih bodoh dari orang bodoh sekalipun)
ngartos teu gan (ngerti ora son)?


So? cape gan diskusi dengan anda mah ah..., 'gap' nya terlalu jauh.....bahasa filosofinya:
anda 'terlalu pinter' (dlm keblingeran)
sedangkan
saya 'terlalu bodoh' (dlm Ilmu-Nya)...

apa anda mau belok lagi ke filsafat ttg statement saya yg mengakui saya buta dan bodoh?
Agan...,,, saya kira anda cerdas, tidak perlu saya rinci & ungkap, bahwa itu filosofi,
"untuk ukuran Ilmu Tuhan (Allah), aing mah teu bodo-bodo acan....." (--> lebih bodoh dari orang bodoh sekalipun)
ngartos teu gan (ngerti ora son)?

SAKING SENEWENNYA SAMPE BHS SUNDA DIKELUARIN,,,,HI..HI..HI...KASIHAN..DITAMBAH LAGI GAK SADAR JUGA NIH.. SIA(ANDA) SEDANG SAYA TELANJANGIN KETOLOLANNYA.....

JUSTRU KARENA ANDA BUAT KALIMAT KYK BEGITU MAKA SAYA SKAK SALAHNYA LOGIKA FILOSOFI ANDA

Oh ya, saya lupa, anda pernah mengatakan:
Bahwa saya adalah orang buta dan bodoh….
Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun”

mencermati kalimat yg anda buat sendiri, sebenarnya kalimat anda adalah tanggapan terhadap statement saya sebelumnya yg mengatakan anda bodoh.
Karena klarifikasi yg anda berikan pada faktanya tanpa embel2 "ilmu allah", berarti mau gak mau haruslah diartikan klarifikasi yg anda berikan adalah klarifikasi thd pernyataan saya ttg ketololan anda.

Karena anda bikin pernyataan "lebih bodoh dari seorg bodoh manapun", maka pernyataan tersebut haruslah berdasarkan logika kalimat yg anda klarifikasikan (dlm hal ini pernyataan saya sebelumnya)
dan logika dalam pernyataan saya adalah Anda terhitung tolol dg tolak ukur manusia norma& bukan dlm perspektif ilmu allah

JADI PERNYATAAN "FILOSOFIS" ANDA SEBENARNYA MALAH JADI BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI SAAT DICERMATI DG LOGIKA NORMAL
SALAHNYA BKN DI SAYA TAPI PADA KETIDAKMAMPUAN ANDA MERANGKAI KALIMAT KRN SEBELUMNYA TDK MENCANTUMKAN KATA "ILMU ALLAH"
MAKANYA SEKOLAH LAH DI SEKOLAH KRISTEN/KATOLIK BIAR PINTER


Contoh: ada statement : ILMU SASTRA SAYA KURANG DIBANDING YG LAIN
Logikanya dalam perspektif org normal berarti ILMU SASTRA YG BIKIN STATEMENT KURANG DIBANDING UKURAN UMUM
Namun kalau yg dimaksud oleh pembuat statement adalah , ILMU PENGETAHUAN KURANG DIBANDING YG LAIN DALAM PERSPEKTIF SUTAN ALI TAKDIR SYAHBANA
MAKA KEKELIRUAN JUSTRU ADA PADA SI PEMBUAT KALIMAT KARENA TDK BISA MENGKOMUNIKASIKAN LOGIKA KALIMATNYA DG BENAR.


SORI...ABAH SUN-MOON , ANE UD TAHU KOK ANDA SEDANG BERUSAHA KERAS MEMBUAT KALIMAT YG KELIHATAN BIJAK, TAPI SAYANGNYA KALAU ANDA BISA MEMPERGUNAKAN OTAK ANDA DG BENAR ANDA AKAN SADAR KALIMAT ANDA ADALAH BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI, SAYA MALAH SENGAJA MAU NGAJARIN ANDA KEBODOHAN KALIMAT ANDA SENDIRI YG ANDA SANGKA BIJAK TSB.
BTW TERIMA KASIH KARENA ANDA SEKALI LAGI MENUNJUKKAN KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM DALAM BERNALAR

pancasila sakti wrote:SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

tuh gan.., perhatikan, semakin anda menjelaskan mau pake 'jalan/rute' apapun, akan makin mengokohkan bahwa YHWH bukan 'nama diri' atau 'nama sejatiNya'.

dari contoh anda diatas, kata kunci nya ada di "AISAH" (contoh pertama) dan/atau di "ALI" (contoh kedua)."ismu" (nama diri) tidak anda sentuh/kaji, padahal justru itu kuncinya, dan itu membuat anda tidak konsekwen, dan contoh yang anda buat selalu menjadi tidak konsisten dgn pendapat anda sendiri. Malahan balik 'men-skak-mat' anda...

ABAH SUN-MOON KALO BERDISKUSI DI TATA DONG KALIMATNYA, JANGAN KEBIASAAN BERBICARA GAK JELAS ARAH NYA
JELAS2 ANDA SENDIRI SUDAH KEHABISAN AKAL TIDAK BISA MENAFIKKAN DG AKAL SEHAT THD BENTUK ISMU DARI KATA "SETIAWAN" SI -LAKI2- YG SETIA & "SETIAWATI"= SI WANITA YG SETIA , KARENA JHVH HANYA BISA DIBILANG BUKAN ISMU/NAMA DIRI KALAU ANDA BISA MEMBUKTIKAN SETIAWATI /SETIAWAN BUKAN NAMA DIRI (ISMU) JUGA

MALAH ANDALAH YG KEBINGUNGAN MAU MEMBUKTIKAN PAKE LOGIKA ALA KABAYAN

Contoh sederhana:
-pancasilasakti adalah nama hakiki dari seseorang.
-memiliki sifatnya antara lain adalah: kasep dan bageur (dalam bahasa sunda).
-Pernah datang/hadir pada hari kemarin di kerumunan orang-orang lain.
-Orang ini suka dipanggil oleh orang lain (di tatar sunda) sbb:
(1) nama asli: ‘pancasilasakti’
(2) nama lain (pengganti) yang diperoleh dari ‘rumus’ kata sandang + kata dari sifat/yg mensifatinya: “si kasep” atau “anu kasep”; dan “si bageur” atau “anu bageur” atau kata sandang + kata (verb) dari pekerjaan (af’al)nya: “anu hadir/datang/aya poe kamari”,,sedangkan wujud dzat atau dzisim yang dimaksud si pemanggil adalah ditujukan kepada orang yang bernama asli ‘pancasilasakti’ tersebut.

SAYA PAKE LOGIKA TATA BHS INDONESIA TTG SUFIKS -WAN&-WATI, TAPI MASA "SIA" PAKE LOGIKA ALA KABAYAN? ....wkwkwkwkwk......

KARENA ANDA SUDAH KENA SKAK GAK BERKUTIK DG SANGGAHAN SAYA ANDA JUSTRU MUTER2 BERBELIT2.... BETUL KAN?....YG DIPERLUKAN DISINI SEBENARNYA RASA LEGOWO DAN KEBERANIAN UTK MENGAKUI KEBENARAN SEJATI


MALAHAN STATEMENT SAYA YG MENYATAKAN ALLAH ADALAH SEMACAM NAMA PANGGILAN SEPERTI DEWA....ANDA SENGAJA MENGHINDARINYA TERUS
ALLAH secara etimologis : Sang DEWA/Sang-Ilah
Kata Al-Ilah adalah kata yg umum dalam bahasa Arab sebagai bentuk KATA PANGGILAN & BUKAN NAMA DIRI
JADI TENTU LOGIS SAJA KALAU AL-ILAH =ALLAH =SANG DEWA , ADALAH BENTUK KATA PANGGILAN SETUJU?!


KARENA ITULAH SAYA TEGASKAN SAMPAI SEKARANG TIDAK ADA MUSLIM YG DG LOGIS& JERNIH BISA MENYANGGAH MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH ADALAH NAMA TUHAN
SEBAB NAMA ALLAH YG DIPAKE ISLAM SEBENARNYA BUKAN NAMA DIRI TAPI PANGGILAN, BETUL KAN?.........JANGAN MENGELAK DARI KENYATAAN SUN-MOON , KALO BERDIRI DI ATAS KEBENARAN NGAPAIN BANYAK BERKILAH....BETUL GAK?


BTW ANDA SENDIRI TELAH MENGKLAIM 1 BULAN LALU

SUN-MOON WROTE : referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe'

LALU SAYA HANYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI DG BERTANYA

PANCASILA WROTE : TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

YANG SAYA HARAPKAN SIH GAK BANYAK...CUKUP ANDA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANDA SAYA LIHAT KEBIASAAN ASAL KOMENTAR SAJA NIH.... PAS SAYA TANTANG UNTUK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERNYATAAN ANDA SENDIRI, ANDA MALAH BERBELIT2



ANDA SENDIRI YG KOMENTAR

SUN-MOON WROTE : Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….Faham boss?


1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku..

DAN SAYA HANYA MENGHADAPKAN ANDA PADA KOMENTAR ANDA SENDIRI

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

DAN SAMPAI HARI INI ANDA SAMA SEKALI GAK BISA TUNJUKIN AYATNYA...BETUL KAN? SAYA HANYA MINTA ANDA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI


ANDA KOMAT-KAMIT MENGKLAIM BHW ALLAH ITU DZAT PADAHAL GAK ADA SECUIL PUN AYAT QURAN YG MENYATAKAN ALLAH ITU DZAT

MALAH ANDA NGELESS BERKATA KATA "DZAT" ADALAH HASIL SOSIALISASI ULAMA

SUN-MOON WROTE : Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’)

"HASIL SOSIALISASI" SEBENARNYA ADALAH PENGHALUSAN BAHWA ANDA MENGAKUI PENAMBAHAN KATA DZAT PADA QURAN ADALAH HASIL REKAYASA ULAMA BETUL KAN?.....SEKALI LAGI SAYA HANYA MINTA PERTANGGUNGJAWABAN ANDA TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI TENTU KALO ANDA MERASA MASIH PUNYA AKHLAK.... SILAHKAN SAYA TUNGGU JAWABANNYA ABAH SUN-MOON....

Pancasila Sakti wrote:

apa anda mau belok lagi ke filsafat ttg statement saya yg mengakui saya buta dan bodoh?
Agan...,,, saya kira anda cerdas, tidak perlu saya rinci & ungkap, bahwa itu filosofi,
"untuk ukuran Ilmu Tuhan (Allah), aing mah teu bodo-bodo acan....." (--> lebih bodoh dari orang bodoh sekalipun)
ngartos teu gan (ngerti ora son)?

SAKING SENEWENNYA SAMPE BHS SUNDA DIKELUARIN,,,,HI..HI..HI...KASIHAN..DITAMBAH LAGI GAK SADAR JUGA NIH.. SIA(ANDA) SEDANG SAYA TELANJANGIN KETOLOLANNYA.....

JUSTRU KARENA ANDA BUAT KALIMAT KYK BEGITU MAKA SAYA SKAK SALAHNYA LOGIKA FILOSOFI ANDA

Oh ya, saya lupa, anda pernah mengatakan:
Bahwa saya adalah orang buta dan bodoh….
Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun”

mencermati kalimat yg anda buat sendiri, sebenarnya kalimat anda adalah tanggapan terhadap statement saya sebelumnya yg mengatakan anda bodoh.
Karena klarifikasi yg anda berikan pada faktanya tanpa embel2 "ilmu allah", berarti mau gak mau haruslah diartikan klarifikasi yg anda berikan adalah klarifikasi thd pernyataan saya ttg ketololan anda.

Karena anda bikin pernyataan "lebih bodoh dari seorg bodoh manapun", maka pernyataan tersebut haruslah berdasarkan logika kalimat yg anda klarifikasikan (dlm hal ini pernyataan saya sebelumnya)
dan logika dalam pernyataan saya adalah Anda terhitung tolol dg tolak ukur manusia norma& bukan dlm perspektif ilmu allah

JADI PERNYATAAN "FILOSOFIS" ANDA SEBENARNYA MALAH JADI BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI SAAT DICERMATI DG LOGIKA NORMAL
SALAHNYA BKN DI SAYA TAPI PADA KETIDAKMAMPUAN ANDA MERANGKAI KALIMAT KRN SEBELUMNYA TDK MENCANTUMKAN KATA "ILMU ALLAH"
MAKANYA SEKOLAH LAH DI SEKOLAH KRISTEN/KATOLIK BIAR PINTER


Contoh: ada statement : ILMU SASTRA SAYA KURANG DIBANDING YG LAIN
Logikanya dalam perspektif org normal berarti ILMU SASTRA YG BIKIN STATEMENT KURANG DIBANDING UKURAN UMUM
Namun kalau yg dimaksud oleh pembuat statement adalah , ILMU PENGETAHUAN KURANG DIBANDING YG LAIN DALAM PERSPEKTIF SUTAN ALI TAKDIR SYAHBANA
MAKA KEKELIRUAN JUSTRU ADA PADA SI PEMBUAT KALIMAT KARENA TDK BISA MENGKOMUNIKASIKAN LOGIKA KALIMATNYA DG BENAR.


SORI...ABAH SUN-MOON , ANE UD TAHU KOK ANDA SEDANG BERUSAHA KERAS MEMBUAT KALIMAT YG KELIHATAN BIJAK, TAPI SAYANGNYA KALAU ANDA BISA MEMPERGUNAKAN OTAK ANDA DG BENAR ANDA AKAN SADAR KALIMAT ANDA ADALAH BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI, SAYA MALAH SENGAJA MAU NGAJARIN ANDA KEBODOHAN KALIMAT ANDA SENDIRI YG ANDA SANGKA BIJAK TSB.
BTW TERIMA KASIH KARENA ANDA SEKALI LAGI MENUNJUKKAN KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM DALAM BERNALAR

pancasila sakti wrote:SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

tuh gan.., perhatikan, semakin anda menjelaskan mau pake 'jalan/rute' apapun, akan makin mengokohkan bahwa YHWH bukan 'nama diri' atau 'nama sejatiNya'.

dari contoh anda diatas, kata kunci nya ada di "AISAH" (contoh pertama) dan/atau di "ALI" (contoh kedua)."ismu" (nama diri) tidak anda sentuh/kaji, padahal justru itu kuncinya, dan itu membuat anda tidak konsekwen, dan contoh yang anda buat selalu menjadi tidak konsisten dgn pendapat anda sendiri. Malahan balik 'men-skak-mat' anda...

ABAH SUN-MOON KALO BERDISKUSI DI TATA DONG KALIMATNYA, JANGAN KEBIASAAN BERBICARA GAK JELAS ARAH NYA
JELAS2 ANDA SENDIRI SUDAH KEHABISAN AKAL TIDAK BISA MENAFIKKAN DG AKAL SEHAT THD BENTUK ISMU DARI KATA "SETIAWAN" SI -LAKI2- YG SETIA & "SETIAWATI"= SI WANITA YG SETIA , KARENA JHVH HANYA BISA DIBILANG BUKAN ISMU/NAMA DIRI KALAU ANDA BISA MEMBUKTIKAN SETIAWATI /SETIAWAN BUKAN NAMA DIRI (ISMU) JUGA

MALAH ANDALAH YG KEBINGUNGAN MAU MEMBUKTIKAN PAKE LOGIKA ALA KABAYAN

Contoh sederhana:
-pancasilasakti adalah nama hakiki dari seseorang.
-memiliki sifatnya antara lain adalah: kasep dan bageur (dalam bahasa sunda).
-Pernah datang/hadir pada hari kemarin di kerumunan orang-orang lain.
-Orang ini suka dipanggil oleh orang lain (di tatar sunda) sbb:
(1) nama asli: ‘pancasilasakti’
(2) nama lain (pengganti) yang diperoleh dari ‘rumus’ kata sandang + kata dari sifat/yg mensifatinya: “si kasep” atau “anu kasep”; dan “si bageur” atau “anu bageur” atau kata sandang + kata (verb) dari pekerjaan (af’al)nya: “anu hadir/datang/aya poe kamari”,,sedangkan wujud dzat atau dzisim yang dimaksud si pemanggil adalah ditujukan kepada orang yang bernama asli ‘pancasilasakti’ tersebut.

SAYA PAKE LOGIKA TATA BHS INDONESIA TTG SUFIKS -WAN&-WATI, TAPI MASA "SIA" PAKE LOGIKA ALA KABAYAN? ....wkwkwkwkwk......

KARENA ANDA SUDAH KENA SKAK GAK BERKUTIK DG SANGGAHAN SAYA ANDA JUSTRU MUTER2 BERBELIT2.... BETUL KAN?....YG DIPERLUKAN DISINI SEBENARNYA RASA LEGOWO DAN KEBERANIAN UTK MENGAKUI KEBENARAN SEJATI


MALAHAN STATEMENT SAYA YG MENYATAKAN ALLAH ADALAH SEMACAM NAMA PANGGILAN SEPERTI DEWA....ANDA SENGAJA MENGHINDARINYA TERUS
ALLAH secara etimologis : Sang DEWA/Sang-Ilah
Kata Al-Ilah adalah kata yg umum dalam bahasa Arab sebagai bentuk KATA PANGGILAN & BUKAN NAMA DIRI
JADI TENTU LOGIS SAJA KALAU AL-ILAH =ALLAH =SANG DEWA , ADALAH BENTUK KATA PANGGILAN SETUJU?!


KARENA ITULAH SAYA TEGASKAN SAMPAI SEKARANG TIDAK ADA MUSLIM YG DG LOGIS& JERNIH BISA MENYANGGAH MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH ADALAH NAMA TUHAN
SEBAB NAMA ALLAH YG DIPAKE ISLAM SEBENARNYA BUKAN NAMA DIRI TAPI PANGGILAN, BETUL KAN?.........JANGAN MENGELAK DARI KENYATAAN SUN-MOON , KALO BERDIRI DI ATAS KEBENARAN NGAPAIN BANYAK BERKILAH....BETUL GAK?


BTW ANDA SENDIRI TELAH MENGKLAIM 1 BULAN LALU

SUN-MOON WROTE : referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe'

LALU SAYA HANYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI DG BERTANYA

PANCASILA WROTE : TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

YANG SAYA HARAPKAN SIH GAK BANYAK...CUKUP ANDA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANDA SAYA LIHAT KEBIASAAN ASAL KOMENTAR SAJA NIH.... PAS SAYA TANTANG UNTUK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERNYATAAN ANDA SENDIRI, ANDA MALAH BERBELIT2



ANDA SENDIRI YG KOMENTAR

SUN-MOON WROTE : Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….Faham boss?


1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku..

DAN SAYA HANYA MENGHADAPKAN ANDA PADA KOMENTAR ANDA SENDIRI

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

DAN SAMPAI HARI INI ANDA SAMA SEKALI GAK BISA TUNJUKIN AYATNYA...BETUL KAN? SAYA HANYA MINTA ANDA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI


ANDA KOMAT-KAMIT MENGKLAIM BHW ALLAH ITU DZAT PADAHAL GAK ADA SECUIL PUN AYAT QURAN YG MENYATAKAN ALLAH ITU DZAT

MALAH ANDA NGELESS BERKATA KATA "DZAT" ADALAH HASIL SOSIALISASI ULAMA

SUN-MOON WROTE : Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’)

"HASIL SOSIALISASI" SEBENARNYA ADALAH PENGHALUSAN BAHWA ANDA MENGAKUI PENAMBAHAN KATA DZAT PADA QURAN ADALAH HASIL REKAYASA ULAMA BETUL KAN?.....SEKALI LAGI SAYA HANYA MINTA PERTANGGUNGJAWABAN ANDA TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI TENTU KALO ANDA MERASA MASIH PUNYA AKHLAK.... SILAHKAN SAYA TUNGGU JAWABANNYA ABAH SUN-MOON....

repost

sun-moon wrote:
duh...masih keukeuh menggonggong,,gan?

iyah lah...terserah anda....sajah

ngudud:

repoooooooooost.
anjingnya masih nunggu juragan pulang nih..

makanye sekolah kristen/katolik agar pinter.Pinter bikin standar ganda.

Pancasila Sakti wrote:

Pancasila Sakti wrote:

apa anda mau belok lagi ke filsafat ttg statement saya yg mengakui saya buta dan bodoh?
Agan...,,, saya kira anda cerdas, tidak perlu saya rinci & ungkap, bahwa itu filosofi,
"untuk ukuran Ilmu Tuhan (Allah), aing mah teu bodo-bodo acan....." (--> lebih bodoh dari orang bodoh sekalipun)
ngartos teu gan (ngerti ora son)?

SAKING SENEWENNYA SAMPE BHS SUNDA DIKELUARIN,,,,HI..HI..HI...KASIHAN..DITAMBAH LAGI GAK SADAR JUGA NIH.. SIA(ANDA) SEDANG SAYA TELANJANGIN KETOLOLANNYA.....

JUSTRU KARENA ANDA BUAT KALIMAT KYK BEGITU MAKA SAYA SKAK SALAHNYA LOGIKA FILOSOFI ANDA

Oh ya, saya lupa, anda pernah mengatakan:
Bahwa saya adalah orang buta dan bodoh….
Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun”

mencermati kalimat yg anda buat sendiri, sebenarnya kalimat anda adalah tanggapan terhadap statement saya sebelumnya yg mengatakan anda bodoh.
Karena klarifikasi yg anda berikan pada faktanya tanpa embel2 "ilmu allah", berarti mau gak mau haruslah diartikan klarifikasi yg anda berikan adalah klarifikasi thd pernyataan saya ttg ketololan anda.

Karena anda bikin pernyataan "lebih bodoh dari seorg bodoh manapun", maka pernyataan tersebut haruslah berdasarkan logika kalimat yg anda klarifikasikan (dlm hal ini pernyataan saya sebelumnya)
dan logika dalam pernyataan saya adalah Anda terhitung tolol dg tolak ukur manusia norma& bukan dlm perspektif ilmu allah

JADI PERNYATAAN "FILOSOFIS" ANDA SEBENARNYA MALAH JADI BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI SAAT DICERMATI DG LOGIKA NORMAL
SALAHNYA BKN DI SAYA TAPI PADA KETIDAKMAMPUAN ANDA MERANGKAI KALIMAT KRN SEBELUMNYA TDK MENCANTUMKAN KATA "ILMU ALLAH"
MAKANYA SEKOLAH LAH DI SEKOLAH KRISTEN/KATOLIK BIAR PINTER


Contoh: ada statement : ILMU SASTRA SAYA KURANG DIBANDING YG LAIN
Logikanya dalam perspektif org normal berarti ILMU SASTRA YG BIKIN STATEMENT KURANG DIBANDING UKURAN UMUM
Namun kalau yg dimaksud oleh pembuat statement adalah , ILMU PENGETAHUAN KURANG DIBANDING YG LAIN DALAM PERSPEKTIF SUTAN ALI TAKDIR SYAHBANA
MAKA KEKELIRUAN JUSTRU ADA PADA SI PEMBUAT KALIMAT KARENA TDK BISA MENGKOMUNIKASIKAN LOGIKA KALIMATNYA DG BENAR.


SORI...ABAH SUN-MOON , ANE UD TAHU KOK ANDA SEDANG BERUSAHA KERAS MEMBUAT KALIMAT YG KELIHATAN BIJAK, TAPI SAYANGNYA KALAU ANDA BISA MEMPERGUNAKAN OTAK ANDA DG BENAR ANDA AKAN SADAR KALIMAT ANDA ADALAH BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI, SAYA MALAH SENGAJA MAU NGAJARIN ANDA KEBODOHAN KALIMAT ANDA SENDIRI YG ANDA SANGKA BIJAK TSB.
BTW TERIMA KASIH KARENA ANDA SEKALI LAGI MENUNJUKKAN KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM DALAM BERNALAR

pancasila sakti wrote:SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

tuh gan.., perhatikan, semakin anda menjelaskan mau pake 'jalan/rute' apapun, akan makin mengokohkan bahwa YHWH bukan 'nama diri' atau 'nama sejatiNya'.

dari contoh anda diatas, kata kunci nya ada di "AISAH" (contoh pertama) dan/atau di "ALI" (contoh kedua)."ismu" (nama diri) tidak anda sentuh/kaji, padahal justru itu kuncinya, dan itu membuat anda tidak konsekwen, dan contoh yang anda buat selalu menjadi tidak konsisten dgn pendapat anda sendiri. Malahan balik 'men-skak-mat' anda...

ABAH SUN-MOON KALO BERDISKUSI DI TATA DONG KALIMATNYA, JANGAN KEBIASAAN BERBICARA GAK JELAS ARAH NYA
JELAS2 ANDA SENDIRI SUDAH KEHABISAN AKAL TIDAK BISA MENAFIKKAN DG AKAL SEHAT THD BENTUK ISMU DARI KATA "SETIAWAN" SI -LAKI2- YG SETIA & "SETIAWATI"= SI WANITA YG SETIA , KARENA JHVH HANYA BISA DIBILANG BUKAN ISMU/NAMA DIRI KALAU ANDA BISA MEMBUKTIKAN SETIAWATI /SETIAWAN BUKAN NAMA DIRI (ISMU) JUGA

MALAH ANDALAH YG KEBINGUNGAN MAU MEMBUKTIKAN PAKE LOGIKA ALA KABAYAN

Contoh sederhana:
-pancasilasakti adalah nama hakiki dari seseorang.
-memiliki sifatnya antara lain adalah: kasep dan bageur (dalam bahasa sunda).
-Pernah datang/hadir pada hari kemarin di kerumunan orang-orang lain.
-Orang ini suka dipanggil oleh orang lain (di tatar sunda) sbb:
(1) nama asli: ‘pancasilasakti’
(2) nama lain (pengganti) yang diperoleh dari ‘rumus’ kata sandang + kata dari sifat/yg mensifatinya: “si kasep” atau “anu kasep”; dan “si bageur” atau “anu bageur” atau kata sandang + kata (verb) dari pekerjaan (af’al)nya: “anu hadir/datang/aya poe kamari”,,sedangkan wujud dzat atau dzisim yang dimaksud si pemanggil adalah ditujukan kepada orang yang bernama asli ‘pancasilasakti’ tersebut.

SAYA PAKE LOGIKA TATA BHS INDONESIA TTG SUFIKS -WAN&-WATI, TAPI MASA "SIA" PAKE LOGIKA ALA KABAYAN? ....wkwkwkwkwk......

KARENA ANDA SUDAH KENA SKAK GAK BERKUTIK DG SANGGAHAN SAYA ANDA JUSTRU MUTER2 BERBELIT2.... BETUL KAN?....YG DIPERLUKAN DISINI SEBENARNYA RASA LEGOWO DAN KEBERANIAN UTK MENGAKUI KEBENARAN SEJATI


MALAHAN STATEMENT SAYA YG MENYATAKAN ALLAH ADALAH SEMACAM NAMA PANGGILAN SEPERTI DEWA....ANDA SENGAJA MENGHINDARINYA TERUS
ALLAH secara etimologis : Sang DEWA/Sang-Ilah
Kata Al-Ilah adalah kata yg umum dalam bahasa Arab sebagai bentuk KATA PANGGILAN & BUKAN NAMA DIRI
JADI TENTU LOGIS SAJA KALAU AL-ILAH =ALLAH =SANG DEWA , ADALAH BENTUK KATA PANGGILAN SETUJU?!


KARENA ITULAH SAYA TEGASKAN SAMPAI SEKARANG TIDAK ADA MUSLIM YG DG LOGIS& JERNIH BISA MENYANGGAH MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH ADALAH NAMA TUHAN
SEBAB NAMA ALLAH YG DIPAKE ISLAM SEBENARNYA BUKAN NAMA DIRI TAPI PANGGILAN, BETUL KAN?.........JANGAN MENGELAK DARI KENYATAAN SUN-MOON , KALO BERDIRI DI ATAS KEBENARAN NGAPAIN BANYAK BERKILAH....BETUL GAK?


BTW ANDA SENDIRI TELAH MENGKLAIM 1 BULAN LALU

SUN-MOON WROTE : referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe'

LALU SAYA HANYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI DG BERTANYA

PANCASILA WROTE : TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

YANG SAYA HARAPKAN SIH GAK BANYAK...CUKUP ANDA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANDA SAYA LIHAT KEBIASAAN ASAL KOMENTAR SAJA NIH.... PAS SAYA TANTANG UNTUK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERNYATAAN ANDA SENDIRI, ANDA MALAH BERBELIT2



ANDA SENDIRI YG KOMENTAR

SUN-MOON WROTE : Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….Faham boss?


1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku..

DAN SAYA HANYA MENGHADAPKAN ANDA PADA KOMENTAR ANDA SENDIRI

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

DAN SAMPAI HARI INI ANDA SAMA SEKALI GAK BISA TUNJUKIN AYATNYA...BETUL KAN? SAYA HANYA MINTA ANDA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI


ANDA KOMAT-KAMIT MENGKLAIM BHW ALLAH ITU DZAT PADAHAL GAK ADA SECUIL PUN AYAT QURAN YG MENYATAKAN ALLAH ITU DZAT

MALAH ANDA NGELESS BERKATA KATA "DZAT" ADALAH HASIL SOSIALISASI ULAMA

SUN-MOON WROTE : Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’)

"HASIL SOSIALISASI" SEBENARNYA ADALAH PENGHALUSAN BAHWA ANDA MENGAKUI PENAMBAHAN KATA DZAT PADA QURAN ADALAH HASIL REKAYASA ULAMA BETUL KAN?.....SEKALI LAGI SAYA HANYA MINTA PERTANGGUNGJAWABAN ANDA TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI TENTU KALO ANDA MERASA MASIH PUNYA AKHLAK.... SILAHKAN SAYA TUNGGU JAWABANNYA ABAH SUN-MOON....

repost

repost

Pancasila Sakti wrote:

apa anda mau belok lagi ke filsafat ttg statement saya yg mengakui saya buta dan bodoh?
Agan...,,, saya kira anda cerdas, tidak perlu saya rinci & ungkap, bahwa itu filosofi,
"untuk ukuran Ilmu Tuhan (Allah), aing mah teu bodo-bodo acan....." (--> lebih bodoh dari orang bodoh sekalipun)
ngartos teu gan (ngerti ora son)?

SAKING SENEWENNYA SAMPE BHS SUNDA DIKELUARIN,,,,HI..HI..HI...KASIHAN..DITAMBAH LAGI GAK SADAR JUGA NIH.. SIA(ANDA) SEDANG SAYA TELANJANGIN KETOLOLANNYA.....

JUSTRU KARENA ANDA BUAT KALIMAT KYK BEGITU MAKA SAYA SKAK SALAHNYA LOGIKA FILOSOFI ANDA

Oh ya, saya lupa, anda pernah mengatakan:
Bahwa saya adalah orang buta dan bodoh….
Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun”

mencermati kalimat yg anda buat sendiri, sebenarnya kalimat anda adalah tanggapan terhadap statement saya sebelumnya yg mengatakan anda bodoh.
Karena klarifikasi yg anda berikan pada faktanya tanpa embel2 "ilmu allah", berarti mau gak mau haruslah diartikan klarifikasi yg anda berikan adalah klarifikasi thd pernyataan saya ttg ketololan anda.

Karena anda bikin pernyataan "lebih bodoh dari seorg bodoh manapun", maka pernyataan tersebut haruslah berdasarkan logika kalimat yg anda klarifikasikan (dlm hal ini pernyataan saya sebelumnya)
dan logika dalam pernyataan saya adalah Anda terhitung tolol dg tolak ukur manusia norma& bukan dlm perspektif ilmu allah

JADI PERNYATAAN "FILOSOFIS" ANDA SEBENARNYA MALAH JADI BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI SAAT DICERMATI DG LOGIKA NORMAL
SALAHNYA BKN DI SAYA TAPI PADA KETIDAKMAMPUAN ANDA MERANGKAI KALIMAT KRN SEBELUMNYA TDK MENCANTUMKAN KATA "ILMU ALLAH"
MAKANYA SEKOLAH LAH DI SEKOLAH KRISTEN/KATOLIK BIAR PINTER


Contoh: ada statement : ILMU SASTRA SAYA KURANG DIBANDING YG LAIN
Logikanya dalam perspektif org normal berarti ILMU SASTRA YG BIKIN STATEMENT KURANG DIBANDING UKURAN UMUM
Namun kalau yg dimaksud oleh pembuat statement adalah , ILMU PENGETAHUAN KURANG DIBANDING YG LAIN DALAM PERSPEKTIF SUTAN ALI TAKDIR SYAHBANA
MAKA KEKELIRUAN JUSTRU ADA PADA SI PEMBUAT KALIMAT KARENA TDK BISA MENGKOMUNIKASIKAN LOGIKA KALIMATNYA DG BENAR.


SORI...ABAH SUN-MOON , ANE UD TAHU KOK ANDA SEDANG BERUSAHA KERAS MEMBUAT KALIMAT YG KELIHATAN BIJAK, TAPI SAYANGNYA KALAU ANDA BISA MEMPERGUNAKAN OTAK ANDA DG BENAR ANDA AKAN SADAR KALIMAT ANDA ADALAH BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI, SAYA MALAH SENGAJA MAU NGAJARIN ANDA KEBODOHAN KALIMAT ANDA SENDIRI YG ANDA SANGKA BIJAK TSB.
BTW TERIMA KASIH KARENA ANDA SEKALI LAGI MENUNJUKKAN KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM DALAM BERNALAR

pancasila sakti wrote:SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

tuh gan.., perhatikan, semakin anda menjelaskan mau pake 'jalan/rute' apapun, akan makin mengokohkan bahwa YHWH bukan 'nama diri' atau 'nama sejatiNya'.

dari contoh anda diatas, kata kunci nya ada di "AISAH" (contoh pertama) dan/atau di "ALI" (contoh kedua)."ismu" (nama diri) tidak anda sentuh/kaji, padahal justru itu kuncinya, dan itu membuat anda tidak konsekwen, dan contoh yang anda buat selalu menjadi tidak konsisten dgn pendapat anda sendiri. Malahan balik 'men-skak-mat' anda...

ABAH SUN-MOON KALO BERDISKUSI DI TATA DONG KALIMATNYA, JANGAN KEBIASAAN BERBICARA GAK JELAS ARAH NYA
JELAS2 ANDA SENDIRI SUDAH KEHABISAN AKAL TIDAK BISA MENAFIKKAN DG AKAL SEHAT THD BENTUK ISMU DARI KATA "SETIAWAN" SI -LAKI2- YG SETIA & "SETIAWATI"= SI WANITA YG SETIA , KARENA JHVH HANYA BISA DIBILANG BUKAN ISMU/NAMA DIRI KALAU ANDA BISA MEMBUKTIKAN SETIAWATI /SETIAWAN BUKAN NAMA DIRI (ISMU) JUGA

MALAH ANDALAH YG KEBINGUNGAN MAU MEMBUKTIKAN PAKE LOGIKA ALA KABAYAN

Contoh sederhana:
-pancasilasakti adalah nama hakiki dari seseorang.
-memiliki sifatnya antara lain adalah: kasep dan bageur (dalam bahasa sunda).
-Pernah datang/hadir pada hari kemarin di kerumunan orang-orang lain.
-Orang ini suka dipanggil oleh orang lain (di tatar sunda) sbb:
(1) nama asli: ‘pancasilasakti’
(2) nama lain (pengganti) yang diperoleh dari ‘rumus’ kata sandang + kata dari sifat/yg mensifatinya: “si kasep” atau “anu kasep”; dan “si bageur” atau “anu bageur” atau kata sandang + kata (verb) dari pekerjaan (af’al)nya: “anu hadir/datang/aya poe kamari”,,sedangkan wujud dzat atau dzisim yang dimaksud si pemanggil adalah ditujukan kepada orang yang bernama asli ‘pancasilasakti’ tersebut.

SAYA PAKE LOGIKA TATA BHS INDONESIA TTG SUFIKS -WAN&-WATI, TAPI MASA "SIA" PAKE LOGIKA ALA KABAYAN? ....wkwkwkwkwk......

KARENA ANDA SUDAH KENA SKAK GAK BERKUTIK DG SANGGAHAN SAYA ANDA JUSTRU MUTER2 BERBELIT2.... BETUL KAN?....YG DIPERLUKAN DISINI SEBENARNYA RASA LEGOWO DAN KEBERANIAN UTK MENGAKUI KEBENARAN SEJATI


MALAHAN STATEMENT SAYA YG MENYATAKAN ALLAH ADALAH SEMACAM NAMA PANGGILAN SEPERTI DEWA....ANDA SENGAJA MENGHINDARINYA TERUS
ALLAH secara etimologis : Sang DEWA/Sang-Ilah
Kata Al-Ilah adalah kata yg umum dalam bahasa Arab sebagai bentuk KATA PANGGILAN & BUKAN NAMA DIRI
JADI TENTU LOGIS SAJA KALAU AL-ILAH =ALLAH =SANG DEWA , ADALAH BENTUK KATA PANGGILAN SETUJU?!


KARENA ITULAH SAYA TEGASKAN SAMPAI SEKARANG TIDAK ADA MUSLIM YG DG LOGIS& JERNIH BISA MENYANGGAH MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH ADALAH NAMA TUHAN
SEBAB NAMA ALLAH YG DIPAKE ISLAM SEBENARNYA BUKAN NAMA DIRI TAPI PANGGILAN, BETUL KAN?.........JANGAN MENGELAK DARI KENYATAAN SUN-MOON , KALO BERDIRI DI ATAS KEBENARAN NGAPAIN BANYAK BERKILAH....BETUL GAK?


BTW ANDA SENDIRI TELAH MENGKLAIM 1 BULAN LALU

SUN-MOON WROTE : referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe'

LALU SAYA HANYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI DG BERTANYA

PANCASILA WROTE : TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

YANG SAYA HARAPKAN SIH GAK BANYAK...CUKUP ANDA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANDA SAYA LIHAT KEBIASAAN ASAL KOMENTAR SAJA NIH.... PAS SAYA TANTANG UNTUK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERNYATAAN ANDA SENDIRI, ANDA MALAH BERBELIT2



ANDA SENDIRI YG KOMENTAR

SUN-MOON WROTE : Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….Faham boss?


1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku..

DAN SAYA HANYA MENGHADAPKAN ANDA PADA KOMENTAR ANDA SENDIRI

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

DAN SAMPAI HARI INI ANDA SAMA SEKALI GAK BISA TUNJUKIN AYATNYA...BETUL KAN? SAYA HANYA MINTA ANDA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI


ANDA KOMAT-KAMIT MENGKLAIM BHW ALLAH ITU DZAT PADAHAL GAK ADA SECUIL PUN AYAT QURAN YG MENYATAKAN ALLAH ITU DZAT

MALAH ANDA NGELESS BERKATA KATA "DZAT" ADALAH HASIL SOSIALISASI ULAMA

SUN-MOON WROTE : Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’)

"HASIL SOSIALISASI" SEBENARNYA ADALAH PENGHALUSAN BAHWA ANDA MENGAKUI PENAMBAHAN KATA DZAT PADA QURAN ADALAH HASIL REKAYASA ULAMA BETUL KAN?.....SEKALI LAGI SAYA HANYA MINTA PERTANGGUNGJAWABAN ANDA TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI TENTU KALO ANDA MERASA MASIH PUNYA AKHLAK.... SILAHKAN SAYA TUNGGU JAWABANNYA ABAH SUN-MOON....

REPOST

apa anda mau belok lagi ke filsafat ttg statement saya yg mengakui saya buta dan bodoh?
Agan...,,, saya kira anda cerdas, tidak perlu saya rinci & ungkap, bahwa itu filosofi,
"untuk ukuran Ilmu Tuhan (Allah), aing mah teu bodo-bodo acan....." (--> lebih bodoh dari orang bodoh sekalipun)
ngartos teu gan (ngerti ora son)?

SAKING SENEWENNYA SAMPE BHS SUNDA DIKELUARIN,,,,HI..HI..HI...KASIHAN..DITAMBAH LAGI GAK SADAR JUGA NIH.. SIA(ANDA) SEDANG SAYA TELANJANGIN KETOLOLANNYA.....

JUSTRU KARENA ANDA BUAT KALIMAT KYK BEGITU MAKA SAYA SKAK SALAHNYA LOGIKA FILOSOFI ANDA

Oh ya, saya lupa, anda pernah mengatakan:
Bahwa saya adalah orang buta dan bodoh….
Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun”

mencermati kalimat yg anda buat sendiri, sebenarnya kalimat anda adalah tanggapan terhadap statement saya sebelumnya yg mengatakan anda bodoh.
Karena klarifikasi yg anda berikan pada faktanya tanpa embel2 "ilmu allah", berarti mau gak mau haruslah diartikan klarifikasi yg anda berikan adalah klarifikasi thd pernyataan saya ttg ketololan anda.

Karena anda bikin pernyataan "lebih bodoh dari seorg bodoh manapun", maka pernyataan tersebut haruslah berdasarkan logika kalimat yg anda klarifikasikan (dlm hal ini pernyataan saya sebelumnya)
dan logika dalam pernyataan saya adalah Anda terhitung tolol dg tolak ukur manusia norma& bukan dlm perspektif ilmu allah

JADI PERNYATAAN "FILOSOFIS" ANDA SEBENARNYA MALAH JADI BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI SAAT DICERMATI DG LOGIKA NORMAL
SALAHNYA BKN DI SAYA TAPI PADA KETIDAKMAMPUAN ANDA MERANGKAI KALIMAT KRN SEBELUMNYA TDK MENCANTUMKAN KATA "ILMU ALLAH"
MAKANYA SEKOLAH LAH DI SEKOLAH KRISTEN/KATOLIK BIAR PINTER


Contoh: ada statement : ILMU SASTRA SAYA KURANG DIBANDING YG LAIN
Logikanya dalam perspektif org normal berarti ILMU SASTRA YG BIKIN STATEMENT KURANG DIBANDING UKURAN UMUM
Namun kalau yg dimaksud oleh pembuat statement adalah , ILMU PENGETAHUAN KURANG DIBANDING YG LAIN DALAM PERSPEKTIF SUTAN ALI TAKDIR SYAHBANA
MAKA KEKELIRUAN JUSTRU ADA PADA SI PEMBUAT KALIMAT KARENA TDK BISA MENGKOMUNIKASIKAN LOGIKA KALIMATNYA DG BENAR.


SORI...ABAH SUN-MOON , ANE UD TAHU KOK ANDA SEDANG BERUSAHA KERAS MEMBUAT KALIMAT YG KELIHATAN BIJAK, TAPI SAYANGNYA KALAU ANDA BISA MEMPERGUNAKAN OTAK ANDA DG BENAR ANDA AKAN SADAR KALIMAT ANDA ADALAH BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI, SAYA MALAH SENGAJA MAU NGAJARIN ANDA KEBODOHAN KALIMAT ANDA SENDIRI YG ANDA SANGKA BIJAK TSB.
BTW TERIMA KASIH KARENA ANDA SEKALI LAGI MENUNJUKKAN KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM DALAM BERNALAR

pancasila sakti wrote:SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

tuh gan.., perhatikan, semakin anda menjelaskan mau pake 'jalan/rute' apapun, akan makin mengokohkan bahwa YHWH bukan 'nama diri' atau 'nama sejatiNya'.

dari contoh anda diatas, kata kunci nya ada di "AISAH" (contoh pertama) dan/atau di "ALI" (contoh kedua)."ismu" (nama diri) tidak anda sentuh/kaji, padahal justru itu kuncinya, dan itu membuat anda tidak konsekwen, dan contoh yang anda buat selalu menjadi tidak konsisten dgn pendapat anda sendiri. Malahan balik 'men-skak-mat' anda...

ABAH SUN-MOON KALO BERDISKUSI DI TATA DONG KALIMATNYA, JANGAN KEBIASAAN BERBICARA GAK JELAS ARAH NYA
JELAS2 ANDA SENDIRI SUDAH KEHABISAN AKAL TIDAK BISA MENAFIKKAN DG AKAL SEHAT THD BENTUK ISMU DARI KATA "SETIAWAN" SI -LAKI2- YG SETIA & "SETIAWATI"= SI WANITA YG SETIA , KARENA JHVH HANYA BISA DIBILANG BUKAN ISMU/NAMA DIRI KALAU ANDA BISA MEMBUKTIKAN SETIAWATI /SETIAWAN BUKAN NAMA DIRI (ISMU) JUGA

MALAH ANDALAH YG KEBINGUNGAN MAU MEMBUKTIKAN PAKE LOGIKA ALA KABAYAN

Contoh sederhana:
-pancasilasakti adalah nama hakiki dari seseorang.
-memiliki sifatnya antara lain adalah: kasep dan bageur (dalam bahasa sunda).
-Pernah datang/hadir pada hari kemarin di kerumunan orang-orang lain.
-Orang ini suka dipanggil oleh orang lain (di tatar sunda) sbb:
(1) nama asli: ‘pancasilasakti’
(2) nama lain (pengganti) yang diperoleh dari ‘rumus’ kata sandang + kata dari sifat/yg mensifatinya: “si kasep” atau “anu kasep”; dan “si bageur” atau “anu bageur” atau kata sandang + kata (verb) dari pekerjaan (af’al)nya: “anu hadir/datang/aya poe kamari”,,sedangkan wujud dzat atau dzisim yang dimaksud si pemanggil adalah ditujukan kepada orang yang bernama asli ‘pancasilasakti’ tersebut.

SAYA PAKE LOGIKA TATA BHS INDONESIA TTG SUFIKS -WAN&-WATI, TAPI MASA "SIA" PAKE LOGIKA ALA KABAYAN? ....wkwkwkwkwk......

KARENA ANDA SUDAH KENA SKAK GAK BERKUTIK DG SANGGAHAN SAYA ANDA JUSTRU MUTER2 BERBELIT2.... BETUL KAN?....YG DIPERLUKAN DISINI SEBENARNYA RASA LEGOWO DAN KEBERANIAN UTK MENGAKUI KEBENARAN SEJATI


MALAHAN STATEMENT SAYA YG MENYATAKAN ALLAH ADALAH SEMACAM NAMA PANGGILAN SEPERTI DEWA....ANDA SENGAJA MENGHINDARINYA TERUS
ALLAH secara etimologis : Sang DEWA/Sang-Ilah
Kata Al-Ilah adalah kata yg umum dalam bahasa Arab sebagai bentuk KATA PANGGILAN & BUKAN NAMA DIRI
JADI TENTU LOGIS SAJA KALAU AL-ILAH =ALLAH =SANG DEWA , ADALAH BENTUK KATA PANGGILAN SETUJU?!


KARENA ITULAH SAYA TEGASKAN SAMPAI SEKARANG TIDAK ADA MUSLIM YG DG LOGIS& JERNIH BISA MENYANGGAH MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH ADALAH NAMA TUHAN
SEBAB NAMA ALLAH YG DIPAKE ISLAM SEBENARNYA BUKAN NAMA DIRI TAPI PANGGILAN, BETUL KAN?.........JANGAN MENGELAK DARI KENYATAAN SUN-MOON , KALO BERDIRI DI ATAS KEBENARAN NGAPAIN BANYAK BERKILAH....BETUL GAK?


BTW ANDA SENDIRI TELAH MENGKLAIM 1 BULAN LALU

SUN-MOON WROTE : referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe'

LALU SAYA HANYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI DG BERTANYA

PANCASILA WROTE : TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

YANG SAYA HARAPKAN SIH GAK BANYAK...CUKUP ANDA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANDA SAYA LIHAT KEBIASAAN ASAL KOMENTAR SAJA NIH.... PAS SAYA TANTANG UNTUK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERNYATAAN ANDA SENDIRI, ANDA MALAH BERBELIT2



ANDA SENDIRI YG KOMENTAR

SUN-MOON WROTE : Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….Faham boss?


1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku..

DAN SAYA HANYA MENGHADAPKAN ANDA PADA KOMENTAR ANDA SENDIRI

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

DAN SAMPAI HARI INI ANDA SAMA SEKALI GAK BISA TUNJUKIN AYATNYA...BETUL KAN? SAYA HANYA MINTA ANDA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI


ANDA KOMAT-KAMIT MENGKLAIM BHW ALLAH ITU DZAT PADAHAL GAK ADA SECUIL PUN AYAT QURAN YG MENYATAKAN ALLAH ITU DZAT

MALAH ANDA NGELESS BERKATA KATA "DZAT" ADALAH HASIL SOSIALISASI ULAMA

SUN-MOON WROTE : Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’)

"HASIL SOSIALISASI" SEBENARNYA ADALAH PENGHALUSAN BAHWA ANDA MENGAKUI PENAMBAHAN KATA DZAT PADA QURAN ADALAH HASIL REKAYASA ULAMA BETUL KAN?.....SEKALI LAGI SAYA HANYA MINTA PERTANGGUNGJAWABAN ANDA TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI TENTU KALO ANDA MERASA MASIH PUNYA AKHLAK.... SILAHKAN SAYA TUNGGU JAWABANNYA ABAH SUN-MOON....




NETTER BER-ID SUN-MOON JGN2 UD MURTAD NIH... JGN2 LOH!...

apa anda mau belok lagi ke filsafat ttg statement saya yg mengakui saya buta dan bodoh?
Agan...,,, saya kira anda cerdas, tidak perlu saya rinci & ungkap, bahwa itu filosofi,
"untuk ukuran Ilmu Tuhan (Allah), aing mah teu bodo-bodo acan....." (--> lebih bodoh dari orang bodoh sekalipun)
ngartos teu gan (ngerti ora son)?

SAKING SENEWENNYA SAMPE BHS SUNDA DIKELUARIN,,,,HI..HI..HI...KASIHAN..DITAMBAH LAGI GAK SADAR JUGA NIH.. SIA(ANDA) SEDANG SAYA TELANJANGIN KETOLOLANNYA.....

JUSTRU KARENA ANDA BUAT KALIMAT KYK BEGITU MAKA SAYA SKAK SALAHNYA LOGIKA FILOSOFI ANDA

Oh ya, saya lupa, anda pernah mengatakan:
Bahwa saya adalah orang buta dan bodoh….
Perlu saya klarifikasi disini boss…bahwa sesungguhnya saya adalah:
“Seorang yang lebih buta dari seorang buta sekalipun, dan lebih bodoh dari seorang bodoh sekalipun”

mencermati kalimat yg anda buat sendiri, sebenarnya kalimat anda adalah tanggapan terhadap statement saya sebelumnya yg mengatakan anda bodoh.
Karena klarifikasi yg anda berikan pada faktanya tanpa embel2 "ilmu allah", berarti mau gak mau haruslah diartikan klarifikasi yg anda berikan adalah klarifikasi thd pernyataan saya ttg ketololan anda.

Karena anda bikin pernyataan "lebih bodoh dari seorg bodoh manapun", maka pernyataan tersebut haruslah berdasarkan logika kalimat yg anda klarifikasikan (dlm hal ini pernyataan saya sebelumnya)
dan logika dalam pernyataan saya adalah Anda terhitung tolol dg tolak ukur manusia norma& bukan dlm perspektif ilmu allah

JADI PERNYATAAN "FILOSOFIS" ANDA SEBENARNYA MALAH JADI BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI SAAT DICERMATI DG LOGIKA NORMAL
SALAHNYA BKN DI SAYA TAPI PADA KETIDAKMAMPUAN ANDA MERANGKAI KALIMAT KRN SEBELUMNYA TDK MENCANTUMKAN KATA "ILMU ALLAH"
MAKANYA SEKOLAH LAH DI SEKOLAH KRISTEN/KATOLIK BIAR PINTER


Contoh: ada statement : ILMU SASTRA SAYA KURANG DIBANDING YG LAIN
Logikanya dalam perspektif org normal berarti ILMU SASTRA YG BIKIN STATEMENT KURANG DIBANDING UKURAN UMUM
Namun kalau yg dimaksud oleh pembuat statement adalah , ILMU PENGETAHUAN KURANG DIBANDING YG LAIN DALAM PERSPEKTIF SUTAN ALI TAKDIR SYAHBANA
MAKA KEKELIRUAN JUSTRU ADA PADA SI PEMBUAT KALIMAT KARENA TDK BISA MENGKOMUNIKASIKAN LOGIKA KALIMATNYA DG BENAR.


SORI...ABAH SUN-MOON , ANE UD TAHU KOK ANDA SEDANG BERUSAHA KERAS MEMBUAT KALIMAT YG KELIHATAN BIJAK, TAPI SAYANGNYA KALAU ANDA BISA MEMPERGUNAKAN OTAK ANDA DG BENAR ANDA AKAN SADAR KALIMAT ANDA ADALAH BUMERANG BAGI ANDA SENDIRI, SAYA MALAH SENGAJA MAU NGAJARIN ANDA KEBODOHAN KALIMAT ANDA SENDIRI YG ANDA SANGKA BIJAK TSB.
BTW TERIMA KASIH KARENA ANDA SEKALI LAGI MENUNJUKKAN KETERBELAKANGAN UMAT ISLAM DALAM BERNALAR

pancasila sakti wrote:SETIAWAN: YANG (MASKULIN) SETIA & SETIAWATI : YANG(FEMININ) SETIA
TAPI MALAH LUCU & RANCU KALAU KALIMAT DIRANGKAI BEGINI AISAH ADALAH WANITA YG SETIA MAKA AISAH ADALAH SETIAWATI , INI NAMANYA SCARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH, SEBAB SETIAWATI ADALAH BENTUK NAMA DIRI

BEGITU PULA BILA MENDEFINISIKAN SI ALI ADALAH ORG YG SETIA BERARTI SI ALI ADALAH SETIAWAN => INI SECARA ETIMOLOGI BISA DIMENGERTI TAPI SECARA GRAMATIKAL SALAH

tuh gan.., perhatikan, semakin anda menjelaskan mau pake 'jalan/rute' apapun, akan makin mengokohkan bahwa YHWH bukan 'nama diri' atau 'nama sejatiNya'.

dari contoh anda diatas, kata kunci nya ada di "AISAH" (contoh pertama) dan/atau di "ALI" (contoh kedua)."ismu" (nama diri) tidak anda sentuh/kaji, padahal justru itu kuncinya, dan itu membuat anda tidak konsekwen, dan contoh yang anda buat selalu menjadi tidak konsisten dgn pendapat anda sendiri. Malahan balik 'men-skak-mat' anda...

ABAH SUN-MOON KALO BERDISKUSI DI TATA DONG KALIMATNYA, JANGAN KEBIASAAN BERBICARA GAK JELAS ARAH NYA
JELAS2 ANDA SENDIRI SUDAH KEHABISAN AKAL TIDAK BISA MENAFIKKAN DG AKAL SEHAT THD BENTUK ISMU DARI KATA "SETIAWAN" SI -LAKI2- YG SETIA & "SETIAWATI"= SI WANITA YG SETIA , KARENA JHVH HANYA BISA DIBILANG BUKAN ISMU/NAMA DIRI KALAU ANDA BISA MEMBUKTIKAN SETIAWATI /SETIAWAN BUKAN NAMA DIRI (ISMU) JUGA

MALAH ANDALAH YG KEBINGUNGAN MAU MEMBUKTIKAN PAKE LOGIKA ALA KABAYAN

Contoh sederhana:
-pancasilasakti adalah nama hakiki dari seseorang.
-memiliki sifatnya antara lain adalah: kasep dan bageur (dalam bahasa sunda).
-Pernah datang/hadir pada hari kemarin di kerumunan orang-orang lain.
-Orang ini suka dipanggil oleh orang lain (di tatar sunda) sbb:
(1) nama asli: ‘pancasilasakti’
(2) nama lain (pengganti) yang diperoleh dari ‘rumus’ kata sandang + kata dari sifat/yg mensifatinya: “si kasep” atau “anu kasep”; dan “si bageur” atau “anu bageur” atau kata sandang + kata (verb) dari pekerjaan (af’al)nya: “anu hadir/datang/aya poe kamari”,,sedangkan wujud dzat atau dzisim yang dimaksud si pemanggil adalah ditujukan kepada orang yang bernama asli ‘pancasilasakti’ tersebut.

SAYA PAKE LOGIKA TATA BHS INDONESIA TTG SUFIKS -WAN&-WATI, TAPI MASA "SIA" PAKE LOGIKA ALA KABAYAN? ....wkwkwkwkwk......

KARENA ANDA SUDAH KENA SKAK GAK BERKUTIK DG SANGGAHAN SAYA ANDA JUSTRU MUTER2 BERBELIT2.... BETUL KAN?....YG DIPERLUKAN DISINI SEBENARNYA RASA LEGOWO DAN KEBERANIAN UTK MENGAKUI KEBENARAN SEJATI


MALAHAN STATEMENT SAYA YG MENYATAKAN ALLAH ADALAH SEMACAM NAMA PANGGILAN SEPERTI DEWA....ANDA SENGAJA MENGHINDARINYA TERUS
ALLAH secara etimologis : Sang DEWA/Sang-Ilah
Kata Al-Ilah adalah kata yg umum dalam bahasa Arab sebagai bentuk KATA PANGGILAN & BUKAN NAMA DIRI
JADI TENTU LOGIS SAJA KALAU AL-ILAH =ALLAH =SANG DEWA , ADALAH BENTUK KATA PANGGILAN SETUJU?!


KARENA ITULAH SAYA TEGASKAN SAMPAI SEKARANG TIDAK ADA MUSLIM YG DG LOGIS& JERNIH BISA MENYANGGAH MUHAMMAD TANPA SADAR MENGAKUI YAHWEH ADALAH NAMA TUHAN
SEBAB NAMA ALLAH YG DIPAKE ISLAM SEBENARNYA BUKAN NAMA DIRI TAPI PANGGILAN, BETUL KAN?.........JANGAN MENGELAK DARI KENYATAAN SUN-MOON , KALO BERDIRI DI ATAS KEBENARAN NGAPAIN BANYAK BERKILAH....BETUL GAK?


BTW ANDA SENDIRI TELAH MENGKLAIM 1 BULAN LALU

SUN-MOON WROTE : referensi sy menyatakan bahwa YHWH adalah kesalahfahaman 'penerjemah' PL Yunani (Septuagint) dari teks kuno ibrani yang tidak mengetahui akar katanya, 'yahwe'

LALU SAYA HANYA HADAPKAN ANDA PADA PERNYATAAN ANDA SENDIRI DG BERTANYA

PANCASILA WROTE : TAPI SY JUJUR MAU IKUTIN AJ ADEGAN LENONG INI.... KRN ITU SY TANTANG ANDA JAWAB ! MANA KATA "YAHWEH" YG BENAR DALAM SEPTUAGINTA ,PASAL BERAPA&AYAT BERAPA DAN BAGAIMANA KATA YG DITULIS DG BENAR ITU BISA LOE KLAIM BISA DISALAHARTIKAN JADI YAHWEH/JHVH ?

YANG SAYA HARAPKAN SIH GAK BANYAK...CUKUP ANDA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERNYATAAN ANDA SENDIRI

ANDA SAYA LIHAT KEBIASAAN ASAL KOMENTAR SAJA NIH.... PAS SAYA TANTANG UNTUK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PERNYATAAN ANDA SENDIRI, ANDA MALAH BERBELIT2



ANDA SENDIRI YG KOMENTAR

SUN-MOON WROTE : Bila Tuhan disejajarkan derajatnya dengan ‘ciptaan’-Nya, dengan kata lain: Kholiq = Makhluk. Indikasi ini diperoleh dari “Allah itu adalah Roh”, maka sifat-Nya bukan lagi Maha Suci….karena bila demikian sifat-Nya telah ‘ternoda’….Faham boss?


1) QS.Shaad: 72.
".......Kutiupkan kepadanya roh-Ku..."

---> maksud dari 'roh-Ku' adalah roh (milik) Ku atau roh (ciptaan) Ku..

DAN SAYA HANYA MENGHADAPKAN ANDA PADA KOMENTAR ANDA SENDIRI

SEKALI LAGI SAYA TANYA MANA AYAT YG MENGATAKAN RUH-KU(RUHI) ADALAH CIPTAAN?...TOLONG JGN DIPUTER2...SILAHKAN

DAN SAMPAI HARI INI ANDA SAMA SEKALI GAK BISA TUNJUKIN AYATNYA...BETUL KAN? SAYA HANYA MINTA ANDA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI


ANDA KOMAT-KAMIT MENGKLAIM BHW ALLAH ITU DZAT PADAHAL GAK ADA SECUIL PUN AYAT QURAN YG MENYATAKAN ALLAH ITU DZAT

MALAH ANDA NGELESS BERKATA KATA "DZAT" ADALAH HASIL SOSIALISASI ULAMA

SUN-MOON WROTE : Kata ‘Dzat’ diartikan & sosialisasikan oleh ulama2 di indo (sejak zaman dulu) adalah kekhawatiran akan ‘tergelincirnya akidah’ sebagai akibat dari salah faham tentang ‘perumpamaan’ yang ‘tidak bisa disetarakan’ tsb. Dengan kata lain, mereka (mungkin termasuk saya) rada2 khawatir akan ‘kevulgaran’ yang bisa berdampak kepada ‘belok/nyimpang’nya akidah (yg seharusnya tauhid malah menjadi ‘pagan’)

"HASIL SOSIALISASI" SEBENARNYA ADALAH PENGHALUSAN BAHWA ANDA MENGAKUI PENAMBAHAN KATA DZAT PADA QURAN ADALAH HASIL REKAYASA ULAMA BETUL KAN?.....SEKALI LAGI SAYA HANYA MINTA PERTANGGUNGJAWABAN ANDA TERHADAP KOMENTAR ANDA SENDIRI TENTU KALO ANDA MERASA MASIH PUNYA AKHLAK.... SILAHKAN SAYA TUNGGU JAWABANNYA ABAH SUN-MOON....




NETTER MUSLIM BER-ID SUN-MOON JGN2 UD MURTAD NIH... JGN2 LOH!...